hubungan durasi pengunaan smartphone dengan …

76
HUBUNGAN DURASI PENGUNAAN SMARTPHONE DENGAN NYERI KEPALA PADA MAHASISWA FAKULTAS KEDOKTERAN UNISMUH MAKASSAR MUHAMMAD FARHAM A. 105421100117 Skripsi Diajukan Kepada Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Makassar untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan guna Memperoleh Gelar Sarjana Kedokteran FAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAKASSAR 2021 ` `

Upload: others

Post on 16-Oct-2021

19 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: HUBUNGAN DURASI PENGUNAAN SMARTPHONE DENGAN …

HUBUNGAN DURASI PENGUNAAN SMARTPHONE DENGAN

NYERI KEPALA PADA MAHASISWA FAKULTAS

KEDOKTERAN UNISMUH MAKASSAR

MUHAMMAD FARHAM A.

105421100117

Skripsi

Diajukan Kepada Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas

Muhammadiyah Makassar untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan guna

Memperoleh Gelar Sarjana Kedokteran

FAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU KESEHATAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAKASSAR

2021

` `

Page 2: HUBUNGAN DURASI PENGUNAAN SMARTPHONE DENGAN …

PERNYATAAN PERSETUJUAN PEMBIMBING

FAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU KESEHATAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAKASSAR

HUBUNGAN DURASI PENGGUNAAN SMARTPHONE DENGAN NYERI

KEPALA PADA MAHASISWA FAKULTAS KEDOKTERAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAKASSAR

MUHAMMAD FARHAM AL-HAPSY

105421100117

Proposal ini telah disetujui dan diperiksa oleh Pembimbing Skripsi Fakultas

Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Makassar

Makassar, 1 September 2020

Menyetujui pembimbing,

dr. Andi Weri Sompa, M.Kes., Sp.S

Page 3: HUBUNGAN DURASI PENGUNAAN SMARTPHONE DENGAN …
Page 4: HUBUNGAN DURASI PENGUNAAN SMARTPHONE DENGAN …

PERNYATAAN PENGESAHAN UNTUK MENGIKUTI

UJIAN PROPOSAL PENELITIAN

DATA MAHASISWA:

Nama Lengkap : Muhammad Farham Al-Hapsy

Tempat, Tanggal Lahir : Makassar, 04 November 1999

Tahun Masuk : 2017

Peminatan : Kedokteran Klinis

Nama Pembimbing Akademik : dr. H. Mahmud Ghaznawie, Ph.D, Sp.PA

(K)

Nama Pembimbing Skripsi : dr. Andi Weri Sompa, M. Kes, Sp. S

JUDUL PENELITIAN:

“Hubungan Penggunaan Smartphone Dengan Kejadian Nyeri kepala pada

Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Makassar”

Menyatakan bahwa yang bersangkutan telah memenuhi persyaratan

akademik dan administrasi untuk mengikuti ujian proposal Fakultas Kedokteran

dan Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Makassar.

Makassar, 1 September 2020

Mengesahkan,

Juliani Ibrahim, M.Sc., Ph.D

Koordinator Skripsi Unismuh

Page 5: HUBUNGAN DURASI PENGUNAAN SMARTPHONE DENGAN …

PERNYATAAN TIDAK PLAGIAT

Yang bertanda tangan dibawah ini,

Nama Lengkap : Muhammad Farham Al-Hapsy

Tempat, Tanggal Lahir : Makassar, 04 November 1999

Tahun Masuk : 2017

Peminatan : Kedokteran Klinis

Nama Pembimbing Akademik : dr. H. Mahmud Ghaznawie, Ph.D, Sp.PA

(K)

Nama Pembimbing Skripsi : dr. Andi Weri Sompa, M. Kes, Sp. S

Menyatakan bahwa saya tidak melakukan kegiatan plagiat dalam

penulisan proposal saya yang berjudul:

HUBUNGAN PENGGUNAAN SMARTPHONE DENGAN NYERI KEPALA

PADA MAHASISWA FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS

MUHAMMADIYAH MAKASSAR

Apabila suatu saat nanti terbukti bahwa saya melakukan tindakan plagiat,

maka saya akan menerima sanksi yang telah ditetapkan.

Demikian surat pernyataan ini saya buat untuk digunakan sebagaimana

mestinya.

Makassar, 1 September 2020

Muhammad Farham Al-Hapsy

NIM: 105421102917

Page 6: HUBUNGAN DURASI PENGUNAAN SMARTPHONE DENGAN …

RIWAYAT HIDUP PENULIS

Nama : Muhammad Farham Al-Hapsy

Ayah : dr. Muqawwimuddin Sp.A

Ibu : Muliyani

Tempat, Tanggal Lahir : Makassar, 04 November 1999

Agama : Islam

Alamat : Jl. Al-Markaz I CD 2/10

Nomor Telepon/HP : 082290884545

Email : [email protected]

RIWAYAT PENDIDIKAN

SD Al-Azhar Syifa Budi Legenda (2005-2011)

SMP Al-Azhar Syifa Budi Legenda (2011-2014)

SMA Negeri 5 Tambun Selatan (2014-2017)

Universitas Muhammadiyah Makassar (2017-2021)

Page 7: HUBUNGAN DURASI PENGUNAAN SMARTPHONE DENGAN …

HUBUNGAN DURASI PENGGUNAAN SMARTPHONE DENGAN NYERI

KEPALA PADA MAHASISWA FAKULTAS KEDOKTERAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAKASSAR

Muhammad Farham A.1*

, Andi Weri Sompa2, Fakultas Kedokteran dan Ilmu

Kesehatan Universitas Muhammadiyah Makassar

*Corresponding Author : Muhammad Farham A.,

email address : [email protected]

Abstrak :

Penggunaan smartphone bagi mahasiswa banyak digunakan untuk memudahkan

dalam mencari informasi sehingga dapat memahami materi. Namun penggunaan

smartphone yang berlebihan justru berdampak negatif bagi penggunanya seperti

kurangnya interaksi sosial, gangguan kecemasan, mata kering, sakit kepala, dan

penyakit kronis lainnya. Sakit leher dan sakit kepala sering dikeluhkan saat

menggunakan smartphone. Penlitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan

antara durasi penggunaan smartphone dengan kejadian nyeri kepala pada

mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Makassar.

Penelitian ini menggunakan metode observasional dengan pendekatan cross

sectional dan teknik pengambilan sampel menggunakan random sampling.

Responden adalah mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah

Makassar Angkatan 2017-2019 yang berjumlah 160 orang. Dalam hasil analisis

didapatkan adanya hubungan antara durasi penggunaan smartphone dengan

kejadian nyeri kepala (p=0,038) serta antara durasi penggunaan smartphone

dengan intensitas nyeri kepala (p=0,006) maka dapat disimpulkan bahwa ada

hubungan antara durasi penggunaan smartphone dengan kejadian nyeri kepala.

Kata Kunci : Smartphone, Nyeri Kepala

Page 8: HUBUNGAN DURASI PENGUNAAN SMARTPHONE DENGAN …

ASSOCIATION BETWEEN DURATION OF SMARTPHONE USAGE

AND HEADACHE AMONG MEDICAL STUDENTS IN UNIVERSITAS

MUHAMMADIYAH MAKASSAR

Muhammad Farham A.1*

, Andi Weri Sompa2, Medical and Health Sciences

Faculty of Muhammadiyah University of Makassar

*Corresponding Author : Muhammad Farham A.,

email address : [email protected]

Abstract :

The use of smartphones for students is widely used to make it easier to find

information so that they can understand the material. However, excessive use of

smartphones actually has a negative impact on users such as lack of social

interaction, anxiety disorders, dry eyes, headaches, and other chronic diseases.

Neck pain and headaches are often complained of when using a smartphone. This

research aims to determine the association between the duration of smartphone

usage and the incidence of headache among medical students in University of

Muhammadiyah Makassar. This Study employed observational method with cross

sectional approach and sampling technique using random sampling. The result of

this study between duration of smartphone usage and the incidence of headache

obtained a significance velue of p = 0,038 and between duration of smartphone

usage and headache intensity obtained a significance velue of p = 0,006 it could

be concluded that there was a association between duration of smartphone usage

and headache.

Keywords : Smartphone, Headache

Page 9: HUBUNGAN DURASI PENGUNAAN SMARTPHONE DENGAN …

KATA PENGANTAR

Assalamu‟Alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Alhamdulillah, syukur yang tak akan pernah terhingga penulis haturkan

kepada ALLAH SWT atas segala rahmat, berkah dan karunia-Nya sehingga

skripsi dengan judul “Hubungan Penggunaan Smartphone Dengan Nyeri Kepala

pada Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Makassar”

dapat terselesaikan dengan baik. Teriring salam serta sholawat kepada nabi

Muhammad Shallallahu „Alaihi Wa Sallam beserta keluarga dan sahabatnya yang

telah membawa kita ke alam penuh dengan ilmu pengetahuan seperti sekarang ini.

Pada kesempatan ini ijinkan saya untuk mengucapkan terima kasih serta

pernghargaan tertinggi kepada orang tua saya Alm dr. Muqawwimuddin Sp.A dan

Muliyani yang telah mendukung saya sampai saat ini dengan segala jerih payah

yang mungkin tak bisa terbayarkan dengan materi yang ada, kepada kedua

saudara saya Aldi dan Nanda yang terkasih serta seluruh orang yang sangat

berperan dalam proses penyusunan skripsi saya sehingga saya dapat

menyelesaikan skripsi ini dengan baik atas doa yang tak berhentinya mengalir dari

kalian.

Dalam penulisan skripsi ini juga tak lupa penulis mengucapkan rasa

terimakasih yang sebesar- besar dengan seluruh rasa hormat yang ada kepada:

1. Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Makassar

Ayahanda dr.H.Mahmud Ghaznawie, Sp.PA(K) yang sudah menyediakan

sarana serta prasarana hingga dalam penyelesaian pendidikan penulis

dapat terselesaikan dengan baik.

2. Kepada pembimbing dr. Andi Weri Sompa, M.Kes, Sp. S yang sudah

mengoreksi serta memberi bimbingan dakam proses menyusun proposal

hingga selesai dengan baik.

Page 10: HUBUNGAN DURASI PENGUNAAN SMARTPHONE DENGAN …

3. Dra. A. Fajriwati Tadjuddin, MA, Ph.D selaku pembimbing Al-Islam

Kemuhammadiyahan.

4. Semua dosen serta staff yang ada di Fakultas Kedokteran Universitas

Muhammadiyah Makassar.

5. Seluruh teman-teman yang telah memberi semangat saat proses

penyelesaian skripsi yakni teman - teman sepembimbingan skripsi kepada

Amirah, Caca serta Inna.

6. Serta seluruh teman sejawat angkatan 2017 Argentaffin yang selalu

mendukung dan memberikan saran dan semangat. .

Penulis menyadari dalam penulisan skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan

dengan seluruh kerendahan hati apabila ada kritik ataupun masukan dari pembaca

dengan senang hati penuli akan menerimanya. Besar harapan dengan adanya

penulisan ini bisa bermanfaat ditengah masyarakat yang ada. Inilah pengujung

dari rasa syukur penulis, semoga seluruh pihak yang telah mendukung dibalas

kebaikannya oleh Allah SWT.

Makassar, 1 Desember 2020

Penulis

Page 11: HUBUNGAN DURASI PENGUNAAN SMARTPHONE DENGAN …

i

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL

KATA PENGANTAR .......................................................................................... i

DAFTAR ISI ........................................................................................................ i

BAB I PENDAHULUAN .................................................................................... 1

A. Latar Belakang .......................................................................................... 1

B. Rumusan Masalah ..................................................................................... 3

C. Tujuan Penelitian ...................................................................................... 3

D. Manfaat Penelitian .................................................................................... 4

BAB II TINJAUAN PUSTAKA .......................................................................... 6

A. Smartphone ............................................................................................... 6

B. Nyeri Kepala (Chepalgia) .......................................................................... 8

C. Hubungan Durasi Penggunaan Smartphone dengan Nyeri Kepala .......... 19

D. Tinjauan Keislaman................................................................................. 20

E. Kerangka Teori ....................................................................................... 27

BAB III KERANGKA KONSEP ....................................................................... 29

A. Konsep Pemikiran ................................................................................... 29

B. Definisi Operasional ................................................................................ 29

C. Hipotesis ................................................................................................. 30

BAB IV METODE PENELITIAN ..................................................................... 32

A. Desain Penelitian ..................................................................................... 32

B. Lokasi dan Waktu Penelitian ................................................................... 32

C. Populasi Penelitian .................................................................................. 32

D. Sampel dan Teknik Pengambilan Sampel ................................................ 32

E. Kriteria Inklusi dan Eksklusi ................................................................... 33

Page 12: HUBUNGAN DURASI PENGUNAAN SMARTPHONE DENGAN …

ii

F. Alur Penelitian ........................................................................................ 34

G. Analisis Data ........................................................................................... 35

H. Etika Penelitian ....................................................................................... 35

BAB V HASIL PENELITIAN ........................................................................... 28

A. Gambaran Umum Populasi ...................................................................... 28

B. Analisis ................................................................................................... 28

BAB VI PEMBAHASAN .................................................................................. 32

A. Pembahasan ............................................................................................ 32

BAB VII KESIMPULAN DAN SARAN ........................................................... 36

A. Kesimpulan ............................................................................................. 36

B. Saran ....................................................................................................... 36

DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................ 37

LAMPIRAN ...................................................................................................... 38

Page 13: HUBUNGAN DURASI PENGUNAAN SMARTPHONE DENGAN …

iii

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1 Definisi Operasional ............................................................... 28

Tabel 5.1 Distribusi Frekuensi Responden .............................................. 37

Tabel 5.2 Hubungan Durasi Penggunaan Smartphone dengan Nyeri

Kepala .................................................................................... 28

Page 14: HUBUNGAN DURASI PENGUNAAN SMARTPHONE DENGAN …

iv

DAFTAR GAMBAR

Gambar 5.1 Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Makassar

Page 15: HUBUNGAN DURASI PENGUNAAN SMARTPHONE DENGAN …

v

DAFTAR LAMPIRAN

1. Kuisioner

2. Output Hasil

Page 16: HUBUNGAN DURASI PENGUNAAN SMARTPHONE DENGAN …

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Dewasa ini perkembangan informasi serta komunikasi merupakan hal

yang esensial di masa globalisasi masa ini. Perkembangan yang pesat ini

melahirkan masyarakat informasi (information society) yang selalu

meningkatkan pengetahuan tentang teknologi, serta perkembangan teknologi

dan komunikasi(1)

. Dewasa ini, penggunaan teknologi informasi sampai pada

penggunaan media elektronik yang praktis dan mudah yaitu Gadget. Gadget

adalah perangkat komunikasi media elektronik yang memiliki banyak fungsi

dan kegunaan. Pada era teknologi ini, penggunaan gadget sudah menjadi

bagian dari gaya hidup manusia modern. Contoh dari gadget yaitu

smartphone, komputer, tablet dan laptop(2)

.

Adanya perkembangan perangkat komuniasi menyebabkan banyak orang

bergantung pada kecanggihan teknologi. Salah satunya adalah dengan

memanfaatkan smartphone yang tidak hanya sekedar alat komunikasi namun

juga fitur hiburan lainnya. Didapatkan data dari Kominfo RI (2017), sebanyak

66.3% masyarakat indonesia memiliki smartphone dengan usia dewasa muda

paling sering menggunakannya. Sebanyak 70,98% pelajar/ mahasiswa

menggunakan smartphone dengan frekuensi lebih dari 3 jam/hari.

Penggunaan smartphone pada mahasiswa dan pelajar banyak digunakan

Page 17: HUBUNGAN DURASI PENGUNAAN SMARTPHONE DENGAN …

2

untuk mempermudah mereka dalam mengakses informasi yang berkaitan

dengan pembelajaran sehingga dapat membantu mereka dalam memahami

materi(3)

. Penggunaan smartphone tidak hanya memiliki dampak positif,

penggunaan berlebihan dan terlalu lama pada smartphone dapat berdampak

negatif seperti kurangnya interaksi dengan keluarga, gangguan kecemasan,

mata kering, mata merah, penglihatan kabur bahkan nyeri kepala (4,5)

.

Nyeri kepala adalah salah satu keluhan yang sering dialami oleh

masyarakat. Diperkirakan sebanyak 47% populasi dewasa di dunia

mengalami setidaknya satu kali nyeri kepala dalam satu tahun (6)

. Penelitian

tentang prevalensi pendertia nyeri kepala berbasis rumah sakit pada lima

rumah sakit di indonesia, didapatkan data bahwa prevalensi migren tanpa aura

10%, migren dengan aura 1,8%, , episodic tension type headache 31%,

chronic tension type headache 24%, cluster headache 0.5%, dan mixed

headache 14%. Dari data tersebut, didapatkan data akhir dimana nyeri kepala

mendapati proporsi teratas, sekitar 42% dari keseluruhan pasien neurologi (7)

.

Didalam hadits disebutkan, Rasulullah dai ibnu „Abbas, beliau bersabda:

:

Artinya : “Rasulullah shallallahu „alaihi wa sallam mempunyai sebuah

cincin dan memakainya, beliau shallallahu „alaihi wa sallam bersabda :

Cincin ini telah menyibukkanku dari (memperhatikan) kalian sejak hari ini

(aku memakainya), sesaat aku memandangnya dan sesaat aku melihat

kalian” (Shahih An Nasa‟i : 5304).

Page 18: HUBUNGAN DURASI PENGUNAAN SMARTPHONE DENGAN …

3

Hadits tersebut menjelaskan bahwa Rasulullah SAW melarang sesuatu

hal yang dapat membuat kita lalai seperti penggunaan smartphone terlalu

lama sehingga menyebabkan lupa diri dengan lingkungan dan sekitarnya.

Berdasarkan latar uraian diatas, penulis tertarik untuk meneliti hubungan

antara penggunaan smartphone dengan kejadian nyeri kepala pada mahasiswa

fakultas kedokteran Universitas Muhammadiyah Makassar Angkatan 2017-

2019

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang diatas maka rumusan masalah pada penelitian

ini adalah “Apakah terdapat hubungan antara Durasi Penggunaan Smartphone

dengan kejadian Nyeri Kepala pada Mahasiswa Fakultas Kedokteran

Universitas Muhammadiyah Makassar Angkatan 2017-2019”.

C. Tujuan Penelitian

1. Tujuan Umum

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara

Durasi Penggunaan Smartphone dengan kejadian Nyeri Kepala pada

Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Makassar

Angkatan 2017-2019

2. Tujuan Khusus

a. Menentukan kejadian nyeri kepala pada Mahasiswa Fakultas

Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah

Page 19: HUBUNGAN DURASI PENGUNAAN SMARTPHONE DENGAN …

4

b. Menentukan durasi penggunaan ponsel pintar setiap mahasiswa

Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah

c. Menentukan hubungan antara durasi penggunaan smartphone dengan

nyeri kepala pada mahasiswa Fakultas Kedokteran dan Ilmu

Kesehatan Universitas Muhammadiyah

D. Manfaat Penelitian

1. Bagi Peneliti

Dengan adanya penelitian ini besar harapan dapat memberi wawasan

serta mempertambah pengalaman dalam menerapkan ilmu yang telah

didapat selama perkuliahan.

2. Bagi Institusi

a) Hasil penelitian ini dapat menambah khasanah pengetahuan tenyang

kejadian nyeri kepala pada Mahasiswa Fakultas Kedokteran dan Ilmu

Kesehatan Universitas Muhammadiyah Makassar

b) Hasil penelitian ini akan memberikan informasi kepada Fakultas

Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah

Makassar tentang kejadian nyeri kepala pada mahasiswa akibat durasi

penggunaan smartphone.

3. Bagi Masyarakat

a) Menambah pengetahuan masyarakat tentang pengaruh durasi

penggunaan smartphone.

Page 20: HUBUNGAN DURASI PENGUNAAN SMARTPHONE DENGAN …

5

b) Penelitian ini memberikan manfaat langsung bagi subjek penelitian

agar dapat memodifikasi perilaku dan gaya hidupnya.

Page 21: HUBUNGAN DURASI PENGUNAAN SMARTPHONE DENGAN …

6

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

A. Smartphone

1. Pengertian Smartphone

Bila dilihat dari kemampuan yang dimiliki, smartphone merupakan

telepon genggam yang mempunyai kemampuan yang hampir menyamai

komputer. Smartphone masa sekarang memiliki fasilitas canggih seperti e-

mail (surat elektronik), internet dengan kemampuan layar sentuh dan

proses kerja yang sangat cepat dan selalu berkembang baik fasilitas

maupun kecepatannya setiap tahunnya bahkan setiap bulannya(8)

.

Gary B, Thomas J & Misty E, 2012 menyatakan Smartphone

merupakan telepon yang mampu terhubung dengan internet biasanya

terdapat kalender, buku agenda, buku alamat, kalkulator, serta catatan yang

merupakan fungsi dari adanya Personal Digital Assistant (PDA).

Smartphone dilengkapi dengan prosesor mikro, memori, tampilan layar

serta model built-in yang juga kombinasi fungsi dari personal digital

assistant (PDA) dengan telepon. Selain membuat panggilan telepon,

penggunaan ponsel juga dapat digunakan untuk memainkan game,

berkomunikasi dengan teman melalui aplikasi, akses ke internet melalui

halaman web (seperti blog, homepage, atau jaringan sosial lainnya) serta

berbagai informasi (9)

.

Page 22: HUBUNGAN DURASI PENGUNAAN SMARTPHONE DENGAN …

7

Gelombang radio yang terhubung dengan ponsel yang dilewatkan

dari pesawat menuju Base Tranceiver Station (BTS) serta Mobile

Switching Center (MSC) yang tersebar disepanjang jalur perhubungan

setelah itu diteruskan ke pesawat yang dipanggil sehingga ponsel

dikategorikan sebagai sambungan telepon bergerak(10)

.

2. Aplikasi pada smartphone

Agar dapat berfungsi pada smartphone, aplikasi mobile yang

merupakan perangkat lunak atau yang lebih dikenal dengan software

dirakit sedemikian rupa. Fitur yang dapat digunakan pada aplikasi ponsel

antara lain yaitu fitur dasar seperti fitur komunikasi, mengirim pesan,

gambar, suara hingga video. Aplikasi dasar misalnya SMS/MMS,

pemutaran video, internet browser biasanya telah dimiliki oleh kebanyakan

ponsel yang ada, berbagai aplikasi tersebut biasanya telah terpasang di

perangkat yang ada. Selain itu, sebagian aplikasi yang belum tersedia dapat

diunduh secara online dengan aplikasi dari vendor. Tipe aplikasi mobile

diantaranya adalah sebagai berikut(10)

:

a. Short Message Service (SMS)

SMS merupakan aplikasi yang sering kali ditemui, sebab setiap

jenis tipe smartphone tentu memiliki aplikasi ini dikarena aplikasi ini

merupakan aplikasi yang sangat mudah penggunaanya untuk

mengirim pesan.

b. Mobile Websites

Page 23: HUBUNGAN DURASI PENGUNAAN SMARTPHONE DENGAN …

8

website yang dirancang khusus untuk mobile devices ialah mobile

website. Bila melihat perbandingan yang ada pada desktop website

design yang dimiliki oleh mobile website lebih sederhana serta

memiliki lebih sedikit elemen interaktif.

c. Mobile Web Widgets

Pada Mobile Web Widgets merupakan aplikasi yang tidak dapat

berjalan sendiri dikarenakan hanyalah pelengkap web yang sederhana.

d. Mobile Web Applications

Aplikasi pada smartphone yang tidak perlu lagi mengunakan

instalasi atau perlu compile diperangkat yang diinginkan ialah Mobile

Web Applications

e. Native Applications

Berbeda dengan aplikasi yang sebelumnya pada Native

Application, sebelum menggunakan aplikasi ini perlu melakukan

penginstalan sebelumnya. Agar dapat menggunakannya biasa perlu

dilakukan tindak lanjut serta compile pada setiap mobile platform,

sehingga Native Applocation sering dikenal juga dengan sebutan plat

form application .

f. Games

Terdapat aplikasi yang dapat berupa Native Application ataupun

Web Application, tipe aplikasi ini ialah aplikasi yang bertujuan

menghibur penggunanya yaitu Games.

Page 24: HUBUNGAN DURASI PENGUNAAN SMARTPHONE DENGAN …

9

B. Nyeri Kepala

Nyeri kepala (Chepalgia) merupakan nyeri ataupun rasa yang

tidak nyaman diberada dikepada, selokasi atau seluruhnya serta bisa

menyebar ke area wajah, mata, rahang bawah hingga leher. Nyeri

kepala memiliki beberapa subtipe seperti tension-type headache,

migren, cluster headache.

a. Tension-type Headache

1. Definisi

Nyeri kepada yang dirasakan selama beberapa menit atau bahkan

berhari- hari dapat dikatakan sebagau nyeri kepala tipe tegang atau

tension type headache (TTH). Dengan intensita yang ringan hingga

sedang dirasakan seperti ditekan atau terikat pada nyeri yang

bilateral, Pada nyeri ini bisanya terdapat fotofobia ataupun fonofobia

TTG yang terbagi jadi tiga subklasifikasi, tetapi apabila melakukan

kegiatan fisik yang rutin nyeri tidak bisa bertambah ataupun

menyebabkan refluks. Tiga subklasifikasi yang ada terbagi antara

lain :

a) TTH episodik yang jarang (infrequent episodic) :

Nyeri kepala yang dialami sekali sebulan, atau dalam setahun

tidak lebih 12 kali serangan nyeri.

b) TTH episodik yang sering (frequent episodic) :

Page 25: HUBUNGAN DURASI PENGUNAAN SMARTPHONE DENGAN …

10

Dalam satu bulan dirasakan 1 - 14 kali serangan atau dalam

rentang 12 - 180 kali setahunnya

c) TTH menahun (chronic):

Nyeri kepala yang dirasakan bisa mencapai lebih dari 180 kali

dalam setahunnya atau lebih dari 15 kali serangan dalam

sebulan.

2. Epidemiologi

Prevalensi penderita TTH secara epodemiologi bermacam ragam.

Hal tersebut disebabkan studi dan model penelitian yang digunakan

berbeda sesuai dengan demografi tertentu. TTH sering terjadi di

eropa dengan prevalensinya mencapai 80%, di Asia sendiri tingkat

prevalensi TTH terendah yaitu 20%. Perbedaan jenis kelamin pada

pendertia TTH pada wanita semua umur lebih tinggi dibandingkan

pria dengan rasio wanita : pria berkisar 2:1 sampai 3:1.

Prevalensi penderita TTH terbanya adalah pada usia 25-30 tahun

dan meningkat pada usia 30-39 tahun. Sebanyak 40% penderita

akibat adanya riwayat keluarga, 25% merupakan penderita migrain.

Penderita TTH memiliki onset usia dari 25-30 tahun, pada usia 50-65

tahun TTH jarang terjadi7.

3. Etiologi

Masih belum dapat diketahui secara pasti apa yang

menyebabkan TTH ini. Faktor yang berhubungan dengan psikis

Page 26: HUBUNGAN DURASI PENGUNAAN SMARTPHONE DENGAN …

11

serta fisik masih menjadi praduga yang ada. Suatu stresor yang

mengakibatkan stres, ansietas, depresi hingga konflik emosional

bisa saja dapat menyebabkan TTH yang muncul akibat psikis.

Sedangkan apabila TTH disebabkan karena posisi kepala yang

menetap dalam durasi yang lama menyebabkan otot-otot kepala dan

leher berkontrasi, tidur yang kurang, kesalahan pada posisi tidur

hingga kelelahan disebabkan oleh faktor fisik(11)

.

4. Gejala Klinis

Perhimpunan Dokter Spesialis Saraf Indonesia (PERDOSSI)

(2016), pada episodic Tension Type Headache yang infrequent nyeri

kepala berlangsung mulai dari beberapa menit hingga beberapa hari,

nyeri muncul secara bilateral, terasa menekan atau mengikat dengan

kualitas nyeri yang ringan sampai sedang. Dalam aktivitas rutin,

tidak ada peningkatan nyeri, tidak adanya mual namun dapat

menyebabkan fotofobia atau fonofobia(11)

.

Kriteria diagnostik dari TTH adalah sebagai berikut

a) Dengan rata-rata < 1 hari/bulan (< 12 hari/tahun),minimal

ada 10 episode serangan agar kriteria B-D terpenuhi.

b) Dalam durasi 30 menit hingga 7 hari nyeri kepala

dirasakan.

Page 27: HUBUNGAN DURASI PENGUNAAN SMARTPHONE DENGAN …

12

c) Dari 4 gejala yang ada minimal ada 2 gejala yang dirasakan

saat nyeri kepala :

1) Lokasi yang bilateral

2) Terasa ditekan atau terikat

3) Skala nyeri yang ringan hingga sedang

4) Apabila melakukan kegiatan yang rutin misalnya jalan

ataupun naik turun tangga tidak memperparah nyeri

d) Tidak ditemukannya :

1) Mual ataupun muntah (tidak terdapat gangguan

makan).

2) Keluahan yang lebih dari satu: fotofobia ataupun

fonofobia.

e) Tidak terdapat kelainan yang berhubungan

5. Faktor yang mempengaruhi Tension Type-Headache

Tipe aplikasi ini merupakan aplikasi yang ditujukan untuk

menghibur penggunanya. Tidak mampunya menjaga kesehatan diri

sendiri (poor self-related health), tidak mampu merelaks kan diri

setelah bekerja, memiliki gangguan tidur bahkan insomnia dan usia

muda merupakan faktor yang sering mencetuskan TTH. Faktor

penyebab TTH yang lain diantaranya adalah:(11)

1) Kelaparan

2) Dehidrasi

Page 28: HUBUNGAN DURASI PENGUNAAN SMARTPHONE DENGAN …

13

3) Pekerjaan/ beban yang terlalu berat (overexertion)

4) Perubahan pola tidur

5) Caffeine withdrawal

6) Fluktuasi hormonal wanita.

Pemicu tersering TTH yang lain adalah stres dan konflik

emosional. Gangguan emosional dapat menjadi faktor risiko TTH,

sedangkan ketegangan mental dan stres adalah faktor-faktor

tersering penyebab TTH11

.

b. Migrain

1. Definisi

Migrain merupakan nyeri kepala berulang idiopatik yang ditandai

dengan serangan nyeri yang berlangsung selama 4 – 72 jam. Migran

biasanya hanya dialami oleh satu sisi kepala, berdenyut dengan

intensitas nyeri sedang – berat, dan diperparah oleh aktivitas fisik.

Migran dapat menyebabkan mual, foto dan fonofobia, serta nyeri

lebih sering pada bagian bifrontal(13)

.

Terdapat dua sub tipe migrain mayor yaitu migrain tanpa aura dan

migrain dengan aura. Pada migrain dengan aura ditandai oleh gejala

neurologis yang muncul lebih dahulu atau kadang-kadang bersamaan

dengan yeri kepala. Beberapa pasien mengalami fase pertanda yang

muncul dalam beberapa jam atau hari sebelum mengalami nyeri

Page 29: HUBUNGAN DURASI PENGUNAAN SMARTPHONE DENGAN …

14

kepala dan fase resolusi. Fase resolusi ditandai dengan seringnya

menguap, leher terasa kaku dan/ atau sakit(12)

.

2. Epidemiologi

Di Amerika Serikat, penelitian menunjukkan prevalensi migrain

pada wanita yaitu sebesar 18,2% dan pria sebesar 6,5% setiap

tahunnya. Prevalensi ini bervariasi berdasarkan umur dan jenis

kelamin. Migrain umumnya terjadi lebih sering pada wanita

dibandingka laki-laki. Namun, sebelum umu 12 tahun laki-laki lebih

rentan menderita migrain. Setelah umur 12 tahun, penderita migran

wanita lebih banyak dua hingga tiga kalinya dibadingkan pria(12)

.

Penelitian mengenai migrain di Indonesia sampai saat ini belum

ada, namun penelitian terhadap penderita migrain pada kelompok

umur 16 – 30 tahun di jakarta memiliki hasil bahwa sebanya 43,5%

memiliki migrain dimana 53,5% penderita merupakan wanita dan

35,8% penderita merupakan pria(14)

.

3. Etiologi

Mekanisme migrain sampai saat ini belum diketahui dengan

pasti. Penelitian biokimia membuktikan bahwa beberapa

karakteristik fisiologis pada migrain, telah diusulkan menjadi faktor

predisposisi dari migrain.

Page 30: HUBUNGAN DURASI PENGUNAAN SMARTPHONE DENGAN …

15

Karakteristik tersebut terdiri dari metabolisme serotonin (5-HT),

aktivasi trombosit, peningkatan sensitifitas kepada nitric oxide,

penurunan level dari metabolisme enzim, fungsi reseptor opiat yang

tidak normal dan abnormalitas dari electro-encephalographic (EEG).

Berikut merupakan beberapa teori mengenai etiologi dari

migrain(15)

:

a. Teori Vaskular

Teori ini berkaitan dengan perubahan-perubahan sifat

pembuluh darah. Sebelum suatu serangan, pembuluh darah

intrakranial mengalami vasokonstriksi, menyebabkan penurunan

aliran darah ke korteks penglihatan, yang disusul dengan

vasodilatasi, terutama pembuluh darah ektraserebral kulit kepala

dan duramater. Rasa nyeri pada migrain disebabkan oleh

vasodilatasi dari pembuluh darah tersebut.

b. Serotonin

Teori serontonin telah mengobservasi bahwa serangan

migrain berhubungan dengan peningkatan dari metabolisme

serotonin. Pelepasan serotonin dari hipersensitivitas trombosit

menjadi salah satu penyebab pada migrain.

c. Teori Aktivasi Perifer Nervus Trigeminus

Secara biologik, migrain merangsang korteks serebri secara

berlebihan, yang mungkin mendasari terjadinya migrain dengan

Page 31: HUBUNGAN DURASI PENGUNAAN SMARTPHONE DENGAN …

16

aura dan sering meningkatkan komorbiditas depresi, mania dan

anxietas. Rasa nyeri yang timbul berhubungan dengan sensitisasi

dari ujung saraf perifer di sekitar pembuluh darah, mungkin

menjadi penyebab pelebaran dari pembuluh darah meningeal,

yang menyebabkan sistem sentral trigeminal teraktivasi dan

tersensitisasi. Pengeluaran neuropeptida menyebabkan inflamasi

neurogenik dari pembuluh darah meningeal yang nantinya akan

mengaktivasi serabut sensorik trigeminal. Neuropeptida seperti

substance P dan calcitonin gene related peptide (CGRP),

mengawali respon inflamasi tersebut.

4. Gejala Klinis

A. Migrain tanpa aura :

Pada migran ini tidak terjadi gangguan neurologik focal yang

datang sebelum nyeri kepala, ciri kkhas dari migrain ini adalah

nyeri kepala berdenyut yang mundul secara mendadak.

a) Agar kriteri B - D dapat terpenuhi , maka minimal terjadi

lima serangan

b) Dengan durasi 4 - 72 jam terjadinya serangan nyeri pada

kepala ( yang tidak dilakukan tindakan ataupun obat yang

dipakai tidak menghasilkan reaksi apapun)

c) Dari keempat karakteristik yang ada, minimal nyeri kepala

yang dirakan mempunyai dua gejala berikut :

Page 32: HUBUNGAN DURASI PENGUNAAN SMARTPHONE DENGAN …

17

1. Lokasi nyeri yang unilateral

2. Kualitas deyutan

3. Skala nyeri mengarah ke sedang hingga berat

4. Apabila penderita melakukan kegiatan nyeri yang

dirasakan semakin berat (seperti jalan ataupun menaikin

tangga)

d) Biasanya saar nyeri berlangsung secara bersamaan akan

merasakan :

1. Mual ataupun muntah,

2. Fotofobia dan fonofobia

e) Tidak mempunyai hubungan dengan diagnostik yang lainnya

B. Migrain dengan aura

Sebelum muncul nyeri kepala, terdapat gangguan neurorogik

fokal negatif atupun positif saat migran aura. Durasi

berlangsungnya aura paling maksimal selama 60 menit tetapi

sering kali terjadi dalam 5 hingga 20 menit. Biasanya aura

muncul secara bersama dengan nyeri kepala tetapi tidak dapat

terpungkirin juga bila aura selesai kemudian nyeri kepala baru

dialami. Daerah visual serta lapang pandang sering kali dikaitkan

dengan aula. Kesemutan yang dirasakan pada area wajah hingga

lengan, dysphasia atau aphasia, kelemahan dan hemiparesis

merupakan gejala dari aura motorik serta sensorik.

Page 33: HUBUNGAN DURASI PENGUNAAN SMARTPHONE DENGAN …

18

Kriteria diagnostik:

a) Sekurang – kurangnya terjadi dua serangan memenuhi yang

memenuhi kriteria B – D

b) Secara reversibel, terdapat satu hingga lebih gejala aura :

1) Visual

2) Sensoris

3) Bicara dan / atau bahasa 11

4) Motorik

5) Batang otak

6) Retina

c) Terdapat minimal dua diantara empat karakteristik nyeri

kepala, yakni :

1) Mengalami paling tidak satu hingga lebih gejala aura yang

timbul secara bertahap ≥5menit.

2) Paling tidak masing-masing gelaja berlangsung dengan

durasi 5-60 menit

3) Dengan unilateral, dirasakan paling sedikit gejala aura

4) Sepanjang 60 menit aura ikut dirasakan

d) Diagnostik lain tidak memiliki hubungan

5. Faktor – Faktor yang mempengaruhi terjadinya Migrain

A. Faktor Resiko Migrain

Page 34: HUBUNGAN DURASI PENGUNAAN SMARTPHONE DENGAN …

19

Faktor resiko migrain terdiri dari riwayat keluarga, usia,

jenis kelamin. Migrain adalah penyakit yang mempunyai

prevalensi riwayat keluarga yang tinggi. Riwayat keluarga

tersebut memperlihatkan adanya faktor genetik yang berperan.

Studi di Turki mencatat, sebanyak 45%-70% penderita migrain

mempunyai riwayat keluarga. Sebuah penelitian di Indonesia,

dengan usia rata-rata 22-44 tahun, 54 laki-laki (38,6%) and 86

perempuan (61,4%). Usia tersebut dapat diinterpretasikan

sebagai masa usia yang memiliki produktifitas yang tinggi. Dari

segi jenis kelamin, wanita menjadi kelompok yang paling

banyak mengalami migrain dibandingkan pria. Dari total 1750

pasien migrain, 83,4% adalah perempuan dan 15,7% adalah

laki-laki(15)

.

B. Faktor Pencetus Migrain

Faktor pencetus menjadi peranan yang penting dalam

terjadinya migrain. Hasil studi L Kelman, mendapatkan hasil dari

migrain yang dicetuskan terjadi sebanyak 75,9% dari 133

penderita migrain. Banyak faktor-faktor pencetus yang dapat

menyebabkan terjadinya migrain, antara lain stres, hormonal, tidak

makan atau puasa, cuaca, gangguan tidur, parfum atau bau yang

menyengat, cahaya, alkohol, asap, panas, tidur larut malam,

asupan makanan, olahraga, aktivitas seksual. Dari faktor-faktor

Page 35: HUBUNGAN DURASI PENGUNAAN SMARTPHONE DENGAN …

20

pencetus ini, faktor hormonal dan stres menjadi faktor yang paling

banyak menyebabkan migrain. Selain itu, studi lain mendapatkan

hasil bahwa faktor pencetus yang paling banyak ditemukan adalah

faktor makanan dari total data wanita dan laki-laki jika

dibandingkan dengan faktor hormonal, tidur, puasa, aktivitas, stres

dan lingkungan(15)

.

c. Cluster Headache

1. Definisi

Cluster headache adalah kelainan nyeri kepala dengan serangan

paling berat yang dapat berlangsung selama berminggu-minggu

ataupun berbulan-bulan (cluster periods), ulangan nyeri kepala

dipisahkan oleh periode remisi yang terjadi dalam hitungan bulan

ataupun tahun. Cluster Headache disebut juga sebagai Reader‟s

syndrome, histamin chepalgia dan spheneopalatin neuralgia. Tipe

cluster headache yang sering muncul adalah tipe episodik yang

memiliki karakteristik satu sampai tiga kali serangan singkat nyeri

perorbital perhari dalam 4-8 minggu, selanjutnya diikuti inverval

bebas nyeri rata-rata 1 tahun(16)

.

2. Epidemiologi

Cluster headache dapat terjadi secara episodik atau kronik.

Cluster headache termasuk jarang terjadi diantara kelainan nyeri

kepala primer lainnya, dengan prevalensi sekitar 0,4% pada pria

Page 36: HUBUNGAN DURASI PENGUNAAN SMARTPHONE DENGAN …

21

dan 0,08% pada wanita. Tidak seperti migrain, penderita pria 4-7

kali lebih sering dbandingkan wanita. Onset dapat terjadi pada

semua umur tapi paling sering terjadi pada akhir 20 tahunan. Bukti

terakhir memperkirakan bahwa predisposisi genetik bisa terdapat

pada sebuah keluarga.

Fischera dkk. meninjau 16 studi berbasis populasi yang

diterbitkan hingga Agustus 2007, secara khusus melihat prevalensi

sakit kepala cluster dalam meta-analisis dan menemukan bahwa

prevalensi 1 tahun sangat bervariasi antara studi dan berkisar antara

3 hingga 150 / 100.000. Prevalensi seumur hidup mereka yang

dikumpulkan adalah 0,12%. Studi dengan prevalensi tertinggi yang

ditemukan dalam meta-analisis ini adalah studi Vågå di Norwegia di

mana investigator Sjaastad secara pribadi mewawancarai dan

memeriksa 1.828 penduduk Vågå. Studi ini mengidentifikasi tujuh

subjek dengan sakit kepala cluster, sesuai dengan prevalensi 381 per

100.000 (interval kepercayaan 95%: 153-783). Sejak Agustus 2007,

telah ada dua penelitian berbasis populasi lebih lanjut, satu dari

Republik Georgia dengan prevalensi 87 per 100.000 dan di

pedesaan Ethiopia dengan prevalensi 1,3%.(17)

3. Etiologi

Etiologi nyeri kepala cluster belum sepenuhnya dipahami. Sama

seperti migrain, nyeri kepala serangan cluster diperkirakan

Page 37: HUBUNGAN DURASI PENGUNAAN SMARTPHONE DENGAN …

22

melibatkan aktivasi saraf trigeminovaskular yang melepaskan

neuropeptida vasoaktif dan mengakibatkan inflamasi neurogenik

steril. Adanya ciri khas lokasi nyeri kepala adalah implikasi sinus

kavernosa sebagai tempat proses inflamasi. Triger serangan cluster

headache menyebabkan sistem trigeminovaskular mengeluarkan

mediator-mediator yang mengakibatkan rasa nyeri. Walau

demikian mekanisme yang mengaktivasi sistem trigeminovaskuler

masih belum dipahami(13)

4. Gejala Klinis

Masa serangan terjadi berkelompok-kelompok selama 2minggu

sampai 3 bulan pada sebagian besar pasien, diikuti interval bebas

nyeri yang panjang. Periode remisi kira-kira 2 tahun tetapi rentang

waktu yang pernah dilaporkan antara 2 bulan sampai 20 tahun.

Sekitar 10% pasien memiliki gejala-gejala kronis tanpa periode

remisi. Serangan cluster headache terjadi pada malam hari pada

lebih dari 50% pasien. Serangan terjadi secara mendadak , dan

mencapai puncak dengan sangat cepat yang berlangsung selama 15-

180 menit.

Nyeri yang terjadi sangat menyakitkan dan menusuk akan tetapi

tidak berdenyut dan sering terjadi unilateral pada orbita,

supraorbital, dan temporal. Nyeri kepala ini berhubungan sistem

otonom konsisten dengan paresis sistem simpati dan parasimpatik

Page 38: HUBUNGAN DURASI PENGUNAAN SMARTPHONE DENGAN …

23

yang overdrive. Pola ini diketahui dari sisi nyeri dan termasuk

injeksi konjungtiva, lakrimasi, dan hidung tersumbat atau rinorhea.

Selama periode sakit, serangan yang terjadi bisa sekali sehari

sampai delapan kali sehari.

Diagnosis nyeri kepala tipe klaster diperoleh berdasarkan

anamnesis dan pemeriksaan fisik, walaupun pemeriksaan fisik tidak

ditemukan hasil yang spesifik. Gejala yang timbul seperti :12

a. Nyeri terasa tajam

b. Unilateral

c. Seperti terikat

d. Kuat di sekitar atau di belakang mata.

e. Mata merah dan berair

f. Kongesti hidung atau rinorea

g. Miosis

h. Ptosis

C. Hubungan Antara Durasi Penggunaan Smartphone dengan Nyeri Kepala

Segala sesuatu yang berlebihan akan memunculkan dampak negatif.

Penggunaan smartphone yang berlebihan pun dapat menurunkan kesehatan

penggunanya. Pada penelitian observasional banyak pengguna smartphone

mengalami nyeri kepala, di penelitian yang lainnya menjelaskan bahwa nyeri

kepala tersebut disebabkan oleh paparan layar yang tinggi khususnya pada

layar smartphone. Pada penelitian yang dilakukan di Universitas Kedokteran

Page 39: HUBUNGAN DURASI PENGUNAAN SMARTPHONE DENGAN …

24

Sam Ratulari Manado didapatkan fakta bahwa mahasiswa fakultas kedokteran

sering mengeluhkan nyeri kepala. Dari hasil penelitian tersebut didapatkan

data bahwa sebanyak 75,71% mahasiswa mengalami tension-type-headache

akibat penggunaan smartphone, 23,58% mengalami migraine, dan 0,71%

mengalami cluster headache(4)

.

Hasil penelitian tersebut sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh

Demirci et al (2016) yang menyatakan bahwa sebanyak 37,5% dari 96

mahasiswa kedokteran yang memiliki ketergantungan dengan smartphone

mengalami tension-type-headache dan 7,3% diantaranya memiliki migraine.

Radiasi yang dipancarkan dari smartphone dapat memicu terjadinya nyeri

kepala akibat perubahan homeostasis, aliran listrik sel saraf dan juga aktivasi

jalur trigeminovaskular(18)

.

D. Tinjauan Keislaman

Di era teknologi informasi ini, penggunaan smartphone menjadi

kebiasaan yang dapat membuat umat muslim lupa/ lalai dalam

melaksanakan kewajibannya dan tuntutannya. Tak jarang, umat muslim

justru lebih sibuk dan dekat dengan ponselnya dibandingkan dengan Allah

SWT. Penggunaan smartphone tak jarang menyita banyak waktu hanya

untuk sekedar bermain game, chatting, membuka sosial media, menonton

film dan lainnya. Padahal ponsel mereka tersebut sejatinya dapat digunakan

untuk melakukan hal yang bermanfaat.

Page 40: HUBUNGAN DURASI PENGUNAAN SMARTPHONE DENGAN …

25

Disebutkan dalam firman Allah SWT pada Ar-Rahman ayat 33 :

Artinya: Hai jama'ah jin dan manusia, jika kamu sanggup menembus

(melintasi) penjuru langit dan bumi, Maka lintasilah, kamu tidak dapat

menembusnya kecuali dengan kekuatan (QS. Ar Rahman: 33).

Ayat tersebut menjelaskan bahwa segala teknologi dan kecanggihan yang

telah dibuat dan dimiliki manusia, sesungguhnya adalah atas izin Allah SWT,

tanpa-Nya manusia tidak akan bisa berbuat apa-apa. Hadirnya teknologi yang

semakin canggih akan lebih baik bila diimbangi dengan imtaq sehingga

manusia tidak terbelenggu dengan kenikmatan duniawi serta lebih bisa

mengontrol batasan dan penggunaannya.

Perubahan-perubahan sosial yang terjadi dengan cepat sebagai

konsekuensi dari modernisasi dan globaliasi serta kemajuan ilmu

pengetahuan dan teknologi, mempunyai dampak serius dalam mempengaruhi

nilai-nilai kehidupan masyarakat. Tidak semua orang mampu menyesuaikan

diri dengan perubahan yang begitu cepat yang pada gilirannya menimbulkan

stress yang akhirnya menimbulkan penyakit.

Kesehatan dalam islam adalah perkara yang penting, ia merupakan

nikmat besar yang harus di syukuri oleh setiap manusia. Pentingnya menjaga

kesehatan di jelaskan pada hadist Rasulullaj shallallahu „alaihi wa sallam :

Page 41: HUBUNGAN DURASI PENGUNAAN SMARTPHONE DENGAN …

26

“Dua kenikmatan yang sering dilupakan oleh kebanyakan manusia

adalah kesehatan dan waktu luang.” (HR. Al-Bukhari: 6412, at-Tirmidzi:

2304, Ibnu Majah: 4170)

Ibnu Bathal menjelaskan bahwa makna hadits ini adalah seseorang tidak

dikatakan memiliki waktu luang hingga ia juga memiliki badan yang sehat.

Barangsiapa yang memiliki hal tersebut (waktu luang dan badan yang sehat)

hendaknya ia bersemangat agar jangan sampai ia tertipu dengan

meninggalkan syukur kepada Allah atas segala nikmat yang diberikan-Nya.

Termasuk bersyukur kepada Allah adalah dengan melaksanakan segala

perintah-Nya dan menjauhi segala larangan-Nya.Barangsiapa yang tidak

bersyukur seperti itu maka ialah orang yang tertipu. (Fathul Bari bi Syarhi

Shahihil Bukhari: 14/183-184)

Ibnul Jauzi mengatakan bahwa terkadang seseorang memiliki badan yang

sehat, akan tetapi ia tidak memiliki waktu luang karena sibuk dengan mata

pencahariannya. Terkadang seseorang memiliki waktu luang namun

badannya tidak sehat.Apabila kedua nikmat ini (waktu luang dan badan yang

sehat) dimiliki oleh seseorang, lalu rasa malas lebih mendominasi dirinya

untuk melakukan ketaatan kepada Allah; maka dialah orang yang tertipu.

(Fathul Bari bi Syarhi Shahihil Bukhari: 14/184)

Page 42: HUBUNGAN DURASI PENGUNAAN SMARTPHONE DENGAN …

27

Ibnul Jauzi juga menasehatkan bahwa dunia adalah ladang amal untuk

kehidupan akhirat. Dunia adalah tempat berdagang yang keuntungannya akan

kita petik di akhirat. Barangsiapa menggunakan waktu luang dan sehatnya

untuk ketaatan kepada Allah maka dialah orang yang berbahagia.Barangsiapa

yang menggunakan keduanya untuk bermaksiat kepada Allah maka dialah

orang yang tertipu. Karena setelah waktu luang akan datang waktu yang

penuh kesibukan, dan setelah kondisi sehat akan datang kondisi sakit yang

tidak menyenangkan. (Fathul Bari bi Syarhi Shahihil Bukhari: 14/184)

Setiap nikmat yang Allah berikan kepada kita wajib untuk kita syukuri.

Dalam hadits di atas Nabi Muhammad shallallahu „alaihi wa sallam

menjelaskan pentingnya nikmat sehat. Salah satu cara mensyukuri nikmat

sehat adalah dengan menjaga nikmat sehat itu sendiri. Menjaga kesehatan

agar tidak sakit adalah sesuatu yang sangat signifikan dan mempunyai dasar

yang kuat. Olehnya itu, banyak metode pengobatan atas penyakit yang

diderita oleh seorang penderita penyakit dalam upaya tetap sehat dalam

kehidupannya.

E. Kerangka Teori

Page 43: HUBUNGAN DURASI PENGUNAAN SMARTPHONE DENGAN …

28

Page 44: HUBUNGAN DURASI PENGUNAAN SMARTPHONE DENGAN …

29

BAB III

KERANGKA KONSEP

A. Konsep Pemikiran

B. Definisi Operasional

Tabel 3.1 Definisi Operasional

Variabel

Penelitian

Definisi Operasional Alat Ukur Hasil Ukur

Skala

ukur

Durasi

Penggunaan

Smartphone

Rata - rata lama

penggunaan

smartphone dalam

pemakaian setiap

hari

Kuisioner < 3 Jam Jarang,

3 - 5 Jam Sedang

> 5 Jam Sering

Ordinal

Kejadian Nyeri

Kepala

Intensitas Nyeri

Kepala

Variabel Dependen (Y) Variabel Independen (X)

Durasi

Penggunaan

Smartphone

Page 45: HUBUNGAN DURASI PENGUNAAN SMARTPHONE DENGAN …

30

Kejadian

Nyeri Kepala

Nyeri yang di

rasakan oleh

responden pada

bagian kepala

Kuisioner Merasakan nyeri

atau tidak

Ordinal

Intensitas

Nyeri Kepala

Tingkat nyeri kepala

yang di rasakan oleh

responden

Kuisioner Beberapa menit –

1 Jam /Ringan,

Sekitar 1-4

Jam/Sedang, 4-72

Jam/Berat

Nominal

C. Hipotesis

1. Hipotesis Nul (𝐻0)

Tidak terdapat hubungan antara Durasi Penggunaan Smartphone dengan

Kejadian Nyeri Kepala Primer pada mahasiswa Fakultas Kedokteran dan Ilmu

Kesehatan Universitas Muhammadiyah Makassar angkatan 2017-2019.

Page 46: HUBUNGAN DURASI PENGUNAAN SMARTPHONE DENGAN …

31

2. Hipotesis Alternatif (𝐻𝐴)

Terdapat hubungan antara Durasi Penggunaan Smartphone dengan Kejadian

Nyeri Kepala Primer pada mahasiswa Fakultas Kedokteran dan Ilmu

Kesehatan Universitas Muhammadiyah Makassar angkatan 2017 - 2019.

Page 47: HUBUNGAN DURASI PENGUNAAN SMARTPHONE DENGAN …

32

BAB IV

METODE PENELITIAN

A. Desain Penelitian

Penelitian ini adalah bersifat observasi dengan rancangan cross sectional

study dimana variable – variable di dapatkan sekaligus pada waktu yang sama.

B. Lokasi dan Waktu Penelitian

1. Lokasi Penelitian

Penelitian ini dilakukan di Fakultas Kedokteran Universitas

Muhammadiyah Makassar.

2. Waktu Penelitian

Penelitian di laksanakan dari September 2020 hingga November 2020.

C. Populasi Penelitian

Populasi penelitian ini adalah seluruh mahasiswa Fakultas Kedokteran

Universitas Muhammadiyah Makassar Angkatan 2017-2019.

D. Sampel dan Teknik Pengambilan Sampel

1. Sampel

Sampel dalam penelitian ini adalah seluruh mahasiswa Fakultas

Kedokteran Universitas Muhammadiyah Makassar Angkatan 2017-

2019.

2. Besar Sampel

Besar sampel pada penelitian sebesar 160 orang dengan minimal

sampel 53 orang

3. Teknik Pengambilan Sampel

Page 48: HUBUNGAN DURASI PENGUNAAN SMARTPHONE DENGAN …

33

Cara pemilihan sampel pada penelitian ini adalah menggunakan teknik

Random Sampling dimana mahasiswa Fakultas Kedokteran dan Ilmu

Kesehatan Universitas Muhammadiyah Makassar menjadi sampel pada

penelitian ini. Data tersebut didapatkan dari pembagian kuesioner yang

diberikan secara online kepada mahasiswa fakultas kedokteran

universitas Muhammadiyah makassar Angkatan 2017-2019.

E. Kriteria Inklusi dan Eksklusi

1. Kriteria Inklusi

a. Mahasiswa angkatan 2017-2019

b. Bersedia menjadi responden

2. Kriteria Eksklusi

a. Mahasiswa yang tidak menggunakan smartphone

b. Tidak mengisi kuisioner dengan lengkap

Page 49: HUBUNGAN DURASI PENGUNAAN SMARTPHONE DENGAN …

34

F. Alur Penelitian

Meminta pemohon izin untuk

melaksanakan penelitian pada

institusi pendidikan Fakultas

Kedokteran Universitas

Muhammadiyah Makassar

Data diperoleh dari responden

setelah peneliti menghubingi

dan membagikan link

kuisinoner kepada responden

dan dilakukan pengisian

kuisioner

Pengumpulan data dilakukan

oleh peneliti sendiri via online

Peneliti mengecek Kembali

kuisioner yang telah diisi,

apabila belum lengkap maka

peneliti akan meminta

responden untuk

melengkapinya

Pengolahan data

Analisis data

Penyajian data

Kesimpulan

Page 50: HUBUNGAN DURASI PENGUNAAN SMARTPHONE DENGAN …

35

G. Analisis Data

1. Analisis Univariat

Analisis digunakan untuk mengetahui karakteristik subjek

penelitian berdasarkan gejala gejala yang timbul. Selanjutnya Analisa

ini akan ditampilkan dalam bentuk tabel.

2. Analisis Bivariat

Analisi Bivariat dilakukan untuk mengetahui hubungan antara

variabel bebas dengan variabel terikat secara tersendiri. Kemudian

uji statistic yang digunakan yaitu chi square untuk mengetahui apakah

keduanya saling berhubungan atau tidak.

H. Etika Penelitian

1. Lembar persetujuan diberikan secara online kepada subjek yang akan

diteliti. Peneliti menjelaskan maksud dan tujuan penelitian, jika

responden bersedia dapat dilanjutkan untuk mengisi kuisioner.

Page 51: HUBUNGAN DURASI PENGUNAAN SMARTPHONE DENGAN …

36

BAB V

HASIL PENELITIAN

A. Gambaran Umum Populasi

1. Profil Singkat Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah

Makassar

Gambar 5.1 Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Makassar

Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Makassar

memiliki dua prodi yaitu, prodi pendidikan dokter dan prodi pendidikan

profesi dokter. Saat ini pada prodi pendidikan dokter memiliki mahasiswa

dari angkatan aktif tahun 2017, 2018, 2019, dan 2020. Total mahasiswa

aktif pada prodi pendidikan dokter adalah 459 orang. Pada penelitian ini

yang dimasukkan menjadi sampel adalah mahasiswa FK Universitas

Muhammadiyah Makassar angkatan 2017-2019.

Page 52: HUBUNGAN DURASI PENGUNAAN SMARTPHONE DENGAN …

37

B. Analisis

Penelitian telah dilakukan pada populasi menggunakan kuesioner

mengenai hubungan durasi penggunaan smartphone dengan kejadian nyeri

kepala. Responden sejumlah 160 orang yang diambil pada bulan

September-November 2020, kemudian diolah dengan bantuan program

Microsoft Office Excel 2019 dan Statistical Package for the Social

Sciences 23 (SPSS 23).

1. Hasil Analisis Univariat

Analisis univariat berikut ini menjelaskan mengenai distribusi

frekuensi responden berdasarkan jenis kelamin kejadian nyeri kepala,

intensitas nyeri kepala, dan durasi penggunaan smartphone. Adapun hasil

analisis data tersebut sebagai berikut:

Tabel 5.1 Distribusi Frekuensi Responden

Variabel Frekuensi Persentase

Jenis Kelamin Laki-laki 32 20%

Perempuan 128 80%

Kejadian Nyeri

Kepala

Tidak 23 14,4%

Ya 137 85,6%

Intensitas Nyeri

Kepala

Ringan 57 35,6%

Sedang 72 45%

Berat 31 19,4%

Durasi

Penggunaan

Smartphone

<3 jam 35 21,9%

3-5 jam 40 25%

>5 jam 85 53,1%

Sumber: Data Primer, 2021.

Berdasarkan data yang dihimpun dari responden yang dapat dilihat

pada tabel 5.1 menunjukkan terdapat jenis kelamin laki-laki sebanyak 32

Page 53: HUBUNGAN DURASI PENGUNAAN SMARTPHONE DENGAN …

38

orang dan terdapat jenis kelamin perempuan sebanyak 128 orang. Kondisi

ini menunjukkan jenis kelamin responden didominasi oleh jenis kelamin

perempuan sebanyak 128 orang.

Data distribusi kejadian nyeri kepala responden yang dapat dilihat

bahwa terdapat responden yang tidak nyeri kepala sebanyak 23 orang dan

terdapat 137 orang yang merasakan nyeri kepala. Kondisi ini menunjukkan

tingkat kejadian nyeri kepala responden didominasi oleh yang merasakan

nyeri kepala sebanyak 137 orang.

Data distribusi intensitas nyeri kepala responden yang dapat dilihat

bahwa terdapat responden dengan nyeri ringan sebanyak 57 orang, nyeri

sedang dengan 72 orang, dan responden dengan nyeri berat sebanyak 31

orang. Kondisi ini menunjukkan responden di dominasi oleh yang

merasakan nyeri kepala sedang

Data distribusi durasi penggunaan smartphone responden yang

dapat dilihat bahwa terdapat responden dengan durasi penggunaan

smartphone <3 jam sebanyak 35 orang, 3-5 jam sebanyak 40 orang, dan

responden dengan durasi penggunaan smartphone >5 jam sebanyak 85

orang. Kondisi ini durasi penggunaan smartphone didominasi oleh yang

menggunakan smartphone >5 jam sebanyak 85 orang.

Page 54: HUBUNGAN DURASI PENGUNAAN SMARTPHONE DENGAN …

39

2. Hasil Analisis Uji Bivariat

Analisis uji bivariat dilakukan untuk menguji hubungan yang

bermakna antara variabel independen dan variabel dependen. Analisis ini

bertujuan untuk mengetahui hubungan antara durasi penggunaan

smartphone dengan kejadian nyeri kepala primer pada responden. Uji

statistik yang digunakan adalah uji Chi-square (X2), uji chi-square

digunakan untuk menguji hipotesis bila dalam populasi terdiri atas dua

atau lebih kelas dimana datanya berbentuk kategorik. Adapun hasil analisis

data tersebut sebagai berikut:

Tabel 5.2 Hubungan Durasi Penggunaan Smartphone dengan Nyeri

Kepala

Nyeri Kepala Durasi Penggunaan Smartphone sig

<3 jam 3-5 jam >5 jam

n % n % n %

Kejadian

Nyeri

Kepala

Tidak 9 5,6% 2 1,3% 12 7,5%

0,038 Ya 26 16,3% 38 23,8% 73 45,6%

Intensitas

Nyeri

Kepala

Ringan 19 11.9% 17 10,6% 21 13,1%

0,006 Sedang 8 5% 15 9,4% 49 30,6%

Berat 8 5% 8 5% 15 9,4%

Sumber: Data Primer, 2021.

Berdasarkan data hasil uji chi-square yang dapat dilihat pada tabel

5.2 didapatkan nilai signifikansi pada durasi penggunaan smartphone

dengan kejadian nyeri kepala adalah 0,038. Karena nilai sig 0,038 <0,05,

Page 55: HUBUNGAN DURASI PENGUNAAN SMARTPHONE DENGAN …

40

maka H1 diterima dan H0 ditolak yang berarti bahwa terdapat hubungan

yang bermakna antara durasi penggunaan smartphone dengan tingkat

kejadian nyeri kepala pada responden.

Pada hasil uji chi-square antara durasi penggunaan smartphone

dengan intensitas nyeri kepala adalah 0,006. Karena nilai sig 0,006 <0,05,

maka H1 diterima dan H0 ditolak yang berarti bahwa terdapat hubungan

yang bermakna antara durasi penggunaan smartphone dengan intensitas

nyeri kepala pada responden.

Page 56: HUBUNGAN DURASI PENGUNAAN SMARTPHONE DENGAN …

41

BAB VI

PEMBAHASAN

A. Pembahasan

Penelitian ini mulai dilakukan pada bulan September-November

2020 terhadap mahasiswa angkatan 2017-2019 Fakultas Kedokteran

Universitas Muhammadiyah Makassar. Responden berjumlah 160 orang.

Seluruh responden memenuhi kelengkapan data dan mengikuti penelitian

sampai selesai. Pada periode waktu penelitian tersebut semua responden

telah menjawab pertanyaan pada kuesioner yang telah diberikan.

Penggunaan smartphone tidak hanya memiliki dampak positif,

penggunaan berlebihan dan terlalu lama pada smartphone dapat

berdampak negatif seperti kurangnya interaksi dengan keluarga, gangguan

kecemasan, mata kering, mata merah, penglihatan kabur bahkan nyeri

kepala.

Penelitian ini menilai hubungan antara durasi penggunan

smartphone dengan kejadian nyeri kepala pada responden. Karakteristik

responden pada penelitian ini secara deskriptif berdasarkan jenis kelamin,

tingkat kejadian nyeri kepala, intensitas nyeri kepala, dan durasi

penggunaan smartphone.

Dari tabel 5.1 distribusi frekuensi responden didapatkan jenis

kelamin laki-laki sebanyak 32 orang (20%) dan terdapat jenis kelamin

Page 57: HUBUNGAN DURASI PENGUNAAN SMARTPHONE DENGAN …

42

perempuan sebanyak 128 orang (80%). Pada kejadian nyeri kepala

responden terdapat responden yang tidak merasa nyeri kepala selama 3

bulan terakhir sebanyak 23 orang (14,4%) dan Responden yang merasakan

nyeri kepala selama 3 bulan terakhir sebanyak 137 orang (85,6%). Pada

intensitas nyeri kepala responden dengan nyeri kepala ringan sebanyak 57

orang (35,6%), nyeri kepala sedang sebanyak 72 orang (45%), dan nyeri

kepala berat sebanyak 31 orang (19,4%). Pada durasi penggunaan

smartphone responden yang dapat dilihat bahwa terdapat responden

dengan durasi penggunaan smartphone <3 jam sebanyak 35 orang

(21,9%), 3-5 jam sebanyak 40 orang (25%), dan responden dengan durasi

penggunaan smartphone >5 jam sebanyak 85 orang (53,1%).

Pada analisis bivariat antara kejadian nyeri kepala dengan durasi

penggunaan smartphone yang dapat dilihat pada tabel 5.2 didapatkan

responden dengan durasi penggunaan smartphone <3 jam yang tidak

merasakan nyeri kepala selama 3 bulan terakhir sebanyak 9 orang (5,6%),

responden dengan durasi penggunaan smartphone <3 jam yang merasakan

nyeri kepala sebanyak 26 orang(16,3%), responden dengan durasi

penggunaan smartphone 3-5 jam yang tidak merasakan nyeri kepala

selama 3 bulan terakhir sebanyak 2 orang (1,3%), responden dengan durasi

penggunaan smartphone 3-5 jam yang merasakan nyeri kepala sebanyak

38 orang (23,8%), responden dengan durasi penggunaan smartphone >5

jam yang tidak merasakan nyeri kepala selama 3 bulan terakhir sebanyak

Page 58: HUBUNGAN DURASI PENGUNAAN SMARTPHONE DENGAN …

43

12 orang (7,5%), responden dengan durasi penggunaan smartphone >5 jam

yang merasakan nyeri kepala sebanyak 73 orang (45,6%). Data hasil uji

chi-square yang didapatkan memiliki nilai signifikansi sebesar 0,038

<0,05. Maka dari hasil uji signifikan secara statistik, dapat disimpulkan

bahwa H1 diterima dan H0 ditolak yang berarti bahwa terdapat hubungan

yang bermakna antara durasi penggunaan smartphone dengan kejadian

nyeri kepala pada mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas

Muhammadiyah Makassar.

Penelitian ini sesuai dengan hasil yang didapatkan pada penelitian

yang dilakukan oleh Lathifa Dewi Widayanti yang memperlihatkan ada

hubungan antara durasi penggunaan smartphone dengan nyeri kepala

akibat mempertahankan posisi terlalu lama menyebabkan otot leher

menopang beban lebih besar sehingga membuat tekanan pada otot leher

meningkat dan mempengaruhi bahu dan kepala sehingga terjadi keluhan

nyeri.

Namun, Penelitian ini mendapatkan hasil yang tidak sesuai dengan

yang di lakukan oleh Dewi Sartika Harahap pada mahasiswa fakultas

kedokteran universitas sumatera utara pada tahun 2017 justru tidak

menemukan hubungan yang bermakna antara durasi penggunaan

smartphone dengan nyeri kepala.

Pada analisis bivariat antara intensitas nyeri kepala dengan durasi

penggunaan smartphone didapatkan responden dengan durasi penggunaan

Page 59: HUBUNGAN DURASI PENGUNAAN SMARTPHONE DENGAN …

44

smartphone <3 jam yang nyeri ringan sebanyak 19 orang (11,9%),

responden dengan durasi penggunaan smartphone <3 jam yang nyeri

kepala sedang sebanyak 8 orang (5%), responden dengan durasi

penggunaan smartphone <3 jam yang nyeri kepala berat sebanyak 8 orang

(5%), responden dengan durasi penggunaan smartphone 3-5 jam yang

nyeri kepala ringan sebanyak 17 orang (10,6%), responden dengan durasi

penggunaan smartphone 3-5 jam yang nyeri kepala sedang sebanyak 15

orang (9,4%), responden dengan durasi penggunaan smartphone 3-5 jam

yang nyeri kepala berat sebanyak 8 orang (5%), responden dengan durasi

penggunaan smartphone >5 jam yang nyeri kepala ringan sebanyak 21

orang (13,1%), responden dengan durasi penggunaan smartphone >5 jam

yang nyeri kepala sedang sebanyak 49 orang (30,6%), dan responden

dengan durasi penggunaan smartphone >5 jam yang nyeri kepala berat

sebanyak 15 orang (9,4%). Data hasil uji chi-square yang didapatkan

memiliki nilai signifikansi sebesar 0,006 <0,05. Maka dari hasil uji

signifikan secara statistik, dapat disimpulkan bahwa H1 diterima dan H0

ditolak yang berarti bahwa terdapat hubungan yang bermakna antara

durasi penggunaan smartphone dengan intensitas nyeri kepala pada

mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Makassar.

Pada penelitian yang di lakukan oleh kezia, juniata, dan theresia durasi

penggunaan smartphone menyebabkan rasa fotofobia, mata kering

dikarenakan kurangnya produksi air mata hal tersebut dihubungkan dengan

Page 60: HUBUNGAN DURASI PENGUNAAN SMARTPHONE DENGAN …

45

nyeri kepala. Posisi penggunaan pada saat menggunakan smartphone juga

salah satu penyebab nyeri kepala akibat waktu mempertahankan sikap

tubuh yang lama dan statis menyebabkan nyeri leher hingga terjadi nyeri

kepala tipe tegang.

Penelitian oleh Dewi Sartika Harahap pada mahasiswa fakultas

kedokteran universitas sumatera utara pada tahun 2017 mendapatkan hasil

yang berbeda dengan tidak mendapatkan hubungan yang bermakna antara

durasi penggunaan smartphone dengan intensitas nyeri kepala yang di

timbulkan.

Page 61: HUBUNGAN DURASI PENGUNAAN SMARTPHONE DENGAN …

46

BAB VII

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian mengenai hubungan penggunaan

smartphone dengan kejadian nyeri kepala primer pada mahasiswa Fakultas

Kedokteran Universitas Muhammadiyah Makassar. Maka hasil Analisa

data yang diperoleh pada penelitian ini disimpulkan bahwa :

1. Terdapat hubungan bermakna antara durasi penggunaan smartphone

dengan Kejadian Nyeri Kepala pada mahasiswa Fakultas Kedokteran

Universitas Muhammadiyah Makassar.

2. Terdapat hubungan bermakna antara durasi penggunaan smartphone

dengan intensitas nyeri kepala pada mahasiswa Fakultas Kedokteran

Universitas Muhammadiyah Makassar.

B. Saran

Saran untuk penelitian selanjutnya adalah, sebagai berikut:

1. Menambahkan visual analogue scale (VAS) sebagai gambaran dari skala

nyeri kepala yang dirasakan oleh responden penelitian.

2. Menggunakan metode cohort study agar bisa mempelajari seberapa besar

pengaruh dari paparan (durasi penggunaan smartphone) terhadap kejadian

nyeri kepala.

Page 62: HUBUNGAN DURASI PENGUNAAN SMARTPHONE DENGAN …

47

DAFTAR PUSTAKA

1. Ahmad A. Perkembangan Teknologi Komunikasi Dan Informasi. Dakwah

Tabligh. 2012;

2. Setiaji G. Pengaruh Garansi Produk Dan Citra Merek Terhadap Keputusan

Pembelian Smartphone Di Kota Solo. Universitas Muhammadiyah Surakarta;

2017.

3. Dimas M. Survey Penggunaan Tik. Infografis oleh Indonesia. 2017;

4. Oroh K, Pertiwi JM, Runtuwene T. Gambaran penggunaan ponsel pintar

sebagai faktor risiko nyeri kepala primer pada mahasiswa angkatan 2013

Fakultas Kedokteran Universitas Sam Ratulangi Manado. e-CliniC. 2016;

5. Anasari T. Dampak Penggunaan Smartphone Pada Remaja Terhadap

Interaksi Dalam Keluarga di kabupaten Sleman. Skripsi. 2014.

6. WHO. Headache Disorder. 2012.

7. Tandaju Y, Runtuwene T., Kembuan MAHN. Gambaran nyeri kepala primer

pada mahasiswa angkatan 2013 Fakultas Kedokteran Universitas Sam

Ratulangi Manado. e-CliniC. 2016;

8. Daeng ITM, Mewengkang N., Kalesaran edmon R. Penggunaan Smartphone

Dalam Menunjang Aktivitas Perkuliahan Oleh Mahasiswa Fispol Unsrat

Manado. E-Journal Acta Diurna. 2017;

Page 63: HUBUNGAN DURASI PENGUNAAN SMARTPHONE DENGAN …

48

9. Setiadarma D, Dinata IK. Hubungan Antara Smartphone Addiction Dan

Sustained Attention Pada Mahasiswa Program Studi Pendidikan Dokter

Fakultas Kedokteran Universitas Udayana. J Med Udayana. 2020;9(1):61–2.

10. Mandias GF. Analisis Pengaruh Pemanfaatan Smartphone Terhadap Prestasi

Akademik Mahasiswa Fakultas Ilmu Komputer Universitas Klabat. CogITo

Smart J. 2017;

11. Anurogo D. Tension Type Headache. CDK. 2015;41(3).

12. Jarmiputri SS. Pengaruh Stres Kerja Terhadap Kejadian Nyeri Kepala Pada

Pekerja Ground Handling (Studi Kasus Di Bandara Ahmad Yani Semarang).

Diponegoro Med J (Jurnal Kedokt Diponegoro). 2017;6(2):1244–52.

13. Mansjoer A. Kapita Selecta Kedokteran. In: Kapita Selecta Kedokteran. 2009.

14. Fransiska RVS, Sitorus F, Ali W. Prevalensi dan Faktor-Faktor yang

berhubungan dengan Migren pada populasi usia muda di Jakarta. Neurona.

2007;24(4):9–17.

15. Rosa J. Hubungan antara asupan makanan dengan migrain pada usia 22-44

tahun. Universitas Trisakti; 2015.

16. Dipiro J., Talbert L., Yee G., Matzke G., Wells B., Posey L.

Pharmacotherapy: A Pathophysiologic Approach. 8th ed. New York: Mc

Graw Hill; 2011.

17. Istidafah R. Dampak Penggunaan Handphone Terhadap Perilaku Peserta

Didik Di Sma Piri Kecamatan Jatiagung Kabupaten Lampung Selatan.

Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung; 2018.

Page 64: HUBUNGAN DURASI PENGUNAAN SMARTPHONE DENGAN …

49

18. Demirci S, Demirci K, Ackgonul M. Headache in Smartphone Users: A

Cross-Sectional Study. J Neurol Psychol. 2016;4(1):1–5.

19. Al-Qur‟an dan terjemahannya.

Page 65: HUBUNGAN DURASI PENGUNAAN SMARTPHONE DENGAN …

50

Lampiran Kuisioner

LEMBAR PENJELASAN PENELITIAN

Dengan hormat, saya:

Nama :

NIM :

Sebagai Mahasiswa S1 Program Studi Pendidikan Dokter Fakultas Kedokteran

Universitas A, sedang melakukan penelitian skripsi yang berjudul HUBUNGAN

PENGUNAAN SMARTPHONE DENGAN KEJADIAN NYERI KEPALA

PADA MAHASISWA FAKULTAS KEDOKTERAN UNISMUH

MAKASSAR. Skripsi ini dilakukan sebagai salah satu syarat kelulusan dari

Fakultas Kedokteran Universitas A. Untuk membantu penelitian berjalan dengan

lancar, saya meminta kesediaan Anda untuk menjadi responden dengan mengisi

lembar kuesioner ini. Jawaban yang telah diisi anda akan saya jamin

kerahasiannya dan hanya akan digunakan untuk kepentingan penelitian.

Demikianlah permohonan dari saya. Atas perhatian dan kerjasama anda, saya

ucapkan terima kasih.

Peneliti

Page 66: HUBUNGAN DURASI PENGUNAAN SMARTPHONE DENGAN …

51

LEMBAR PERSETUJUAN RESPONDEN

Page 67: HUBUNGAN DURASI PENGUNAAN SMARTPHONE DENGAN …

52

KUESIONER

E. IDENTITAS RESPONDEN

1. Nama atau Inisial :……………………………………………………...

2. Usia :………. tahun.

3. Angkatan :……….

4. Jenis Kelamin : L / P (Lingkari yang sesuai)

5. No. Handphone (WA) :……………………………………………………...

F. Kuesioner Nyeri Kepala

1. Apakah dalam 3 bulan terakhir ini anda merasakan nyeri kepala yang

mengganggu?

a. Tidak pernah sama sekali

b. Pernah, tapi jarang (kira-kira 1-2 kali dalam satu bulan)

c. Cukup sering (kira-kira 1-2 kali setiap minggu)

d. Sering (hampir setiap hari)

2. Di mana pusat nyeri kepala yang anda rasakan tersebut?

a. Saya tidak pernah sama sekali merasakan nyeri kepala yang menggangu

dalam 3 bulan terakhir

b. Di salah satu sisi kepala saja

c. Di area sekitar mata

d. Di daerah belakang kepala

e. Tidak jelas dan rasanya tidak ada lokasi yang spesifik

Page 68: HUBUNGAN DURASI PENGUNAAN SMARTPHONE DENGAN …

53

3. Saat terasa, kira-kira berapa lama durasi nyeri kepala yang anda rasakan

tersebut?

a. Saya tidak pernah sama sekali merasakan nyeri kepala yang menggangu

dalam 3 bulan terakhir

b. Hanya beberapa menit

c. Sekitar 1-4 jam

d. Sekitar 4-72 jam

4. Bagaimana sensasi nyeri kepala yang anda rasakan tersebut?

a. Saya tidak pernah sama sekali merasakan nyeri kepala yang menggangu

dalam 3 bulan terakhir

b. Seperti berdenyut, nyut-nyut-nyut

c. Seperti diikat dengan tali dengan kuat

5. Menurut anda, seberapa berat nyeri kepala yang biasanya anda rasakan

tersebut?

a. Saya tidak pernah sama sekali merasakan nyeri kepala yang menggangu

dalam 3 bulan terakhir

b. Nyeri ringan, aktivitas saya hanya terganggu sedikit

c. Nyeri sedang, aktivitas saya terganggu

d. Nyeri berat, saya nyaris tidak bisa beraktivitas karena menahan nyerinya

6. Ketika nyeri kepala tersebut anda rasakan, apakah beraktivitas akan

memperberat kondisi nyerinya?

Page 69: HUBUNGAN DURASI PENGUNAAN SMARTPHONE DENGAN …

54

a. Saya tidak pernah sama sekali merasakan nyeri kepala yang menggangu

dalam 3 bulan terakhir

b. Tidak

c. Ya

7. Ketika nyeri kepala tersebut anda rasakan, apakah anda merasa mual?

a. Saya tidak pernah sama sekali merasakan nyeri kepala yang menggangu

dalam 3 bulan terakhir

b. Tidak

c. Ya

8. Ketika nyeri kepala tersebut anda rasakan, apakah anda merasa sangat

terganggu apabila suasana lingkungan berisik atau pencahayaannya sangat

terang?

a. Saya tidak pernah sama sekali merasakan nyeri kepala yang menggangu

dalam 3 bulan terakhir

b. Tidak

c. Ya

9. Ketika nyeri kepala tersebut anda rasakan, apakah anda merasa produksi air

mata anda meningkat?

a. Saya tidak pernah sama sekali merasakan nyeri kepala yang menggangu

dalam 3 bulan terakhir

b. Tidak

c. Ya

Page 70: HUBUNGAN DURASI PENGUNAAN SMARTPHONE DENGAN …

55

10. Ketika nyeri kepala tersebut anda rasakan, apakah anda merasa produksi cairan

hidung (ingus) anda meningkat?

a. Saya tidak pernah sama sekali merasakan nyeri kepala yang menggangu

dalam 3 bulan terakhir

b. Tidak

c. Ya

11. Ketika nyeri kepala tersebut anda rasakan, apakah anda merasa mata anda

bengkak?

a. Saya tidak pernah sama sekali merasakan nyeri kepala yang menggangu

dalam 3 bulan terakhir

b. Tidak

c. Ya

12. Ketika nyeri kepala tersebut anda rasakan, apakah anda merasa salah satu sisi

wajah anda memerah dan banyak berkeringat?

a. Saya tidak pernah sama sekali merasakan nyeri kepala yang menggangu

dalam 3 bulan terakhir

b. Tidak

c. Ya

13. Ketika nyeri kepala tersebut anda rasakan, apakah anda merasa gelisah dan

ingin marah-marah?

a. Saya tidak pernah sama sekali merasakan nyeri kepala yang menggangu

dalam 3 bulan terakhir

Page 71: HUBUNGAN DURASI PENGUNAAN SMARTPHONE DENGAN …

56

b. Tidak

c. Ya

14. Sejak bangun tidur di pagi hari sampai dengan tidur di malam hari, kira-kira

berapa lama durasi anda menggunakan smartphone? (anda dapat menggunakan

aplikasi “Digital Wellbeing” untuk mengetahui durasi penggunaan harian secara

akurat)

a. < 3 jam

b. 3-5 jam

c. > 5 jam

Page 72: HUBUNGAN DURASI PENGUNAAN SMARTPHONE DENGAN …

57

KUISIONER ONLINE

Page 73: HUBUNGAN DURASI PENGUNAAN SMARTPHONE DENGAN …

58

Lapiran Output Hasil

Data Univariat

Intensitas Nyeri Kepala

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid Ringan 57 35.6 35.6 35.6

Sedang 72 45.0 45.0 80.6

Berat 31 19.4 19.4 100.0

Jenis Kelamin

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid Laki laki 32 20.0 20.0 20.0

Perempua

n

128 80.0 80.0 100.0

Total 160 100.0 100.0

Kejadian Nyeri Kepala

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid No 23 14.4 14.4 14.4

Yes 137 85.6 85.6 100.0

Total 160 100.0 100.0

Page 74: HUBUNGAN DURASI PENGUNAAN SMARTPHONE DENGAN …

59

Total 160 100.0 100.0

Durasi Penggunaan Smartphone

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid < 3 Jam 35 21.9 21.9 21.9

3 – 5 Jam 40 25.0 25.0 46.9

> 5 Jam 85 53.1 53.1 100.0

Total 160 100.0 100.0

2. Data Bivariat

Crosstab

Durasi Penggunaan Smartphone

Total < 3 Jam 3 – 5 Jam > 5 Jam

Kejadian

Nyeri

Kepala

Tidak

Merasakan

Nyeri

Kepala

Count 9 2 12 23

% of Total 5.6% 1.3% 7.5% 14.4%

Merasakan

Nyeri

kepala

Count 26 38 73 137

% of Total 16.3% 23.8% 45.6% 85.6%

Total Count 35 40 85 160

Page 75: HUBUNGAN DURASI PENGUNAAN SMARTPHONE DENGAN …

60

% of Total 21.9% 25.0% 53.1% 100.0%

Chi-Square Tests

Value df

Asymptotic Significance (2-

sided)

Pearson Chi-Square 6.517a 2 .038

Likelihood Ratio 6.758 2 .034

Linear-by-Linear Association 1.356 1 .244

N of Valid Cases 160

a. 0 cells (0.0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 5.03.

Crosstab

Durasi Pengunaan Smartphone

Total < 3 Jam 3 – 5 Jam > 5 Jam

Intensitas

Nyeri

Kepala

Ringan Count 19 17 21 57

% of Total 11.9% 10.6% 13.1% 35.6%

Sedang Count 8 15 49 72

% of Total 5.0% 9.4% 30.6% 45.0%

Berat Count 8 8 15 31

% of Total 5.0% 5.0% 9.4% 19.4%

Total Count 35 40 85 160

% of Total 21.9% 25.0% 53.1% 100.0%

Page 76: HUBUNGAN DURASI PENGUNAAN SMARTPHONE DENGAN …

61

Chi-Square Tests

Value df Asymptotic Significance (2-sided)

Pearson Chi-

Square

14.489a 4 .006

Likelihood Ratio 14.948 4 .005

Linear-by-Linear

Association

3.132 1 .077

N of Valid Cases 160

a. 0 cells (0.0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is

6.78.