hubungan internasional; aktor & power

23
(STUD I) HU BUNGAN INTER NASIO NAL AKTO R & POW ER Disampaikan pada Latihan Orientasi Ilmiah (LOI) HIMAHI FISIP UNHAS 2 Maros, 4 Desember 2 Arief Wicaksono Arief Wicaksono

Upload: ripex

Post on 28-Jun-2015

575 views

Category:

Documents


3 download

TRANSCRIPT

Page 1: Hubungan Internasional; aktor & Power

(STU

DI) HUBUNGAN

INTE

RNASIONAL

AKTOR &

POW

ER

Disampaikan pada Latihan Orientasi Ilmiah (LOI) HIMAHI FISIP UNHAS 2010Maros, 4 Desember 2010

Arief WicaksonoArief Wicaksono

Page 2: Hubungan Internasional; aktor & Power

SHI SEBAGAI MAINSTREAM

• Memasuki abad 21, fenomena hubungan internasional semakin lama semakin mendekat ke persoalan sehari-hari penduduk di berbagai belahan dunia

• Cara kita menjalani kehidupan sehari-hari sangat jelas dipengaruhi oleh kejadian-kejadian diarena internasional. Keberhasilan kita untuk memenuhi kebutuhan fisik, seperti pangan, sandang, papan, sangat ditentukan oleh fenomena internasional.

Page 3: Hubungan Internasional; aktor & Power

SHI SEBAGAI MAINSTREAM

• Upaya kita untuk menjadi pintar, juga sangat terkendala oleh banyak hal yang terjadi di luar wilayah kita. Itu berarti bahwa kita mesti belajar untuk memahami apa yang sebenarnya terjadi di luar sana.

• Kita mesti belajar mendeskripsikan apa yang terjadi. Mencoba mengerti mengapa itu terjadi dan bagaimana mengatasi dampaknya terhadap kehidupan kita. (Mas’oed, 2009)

Page 4: Hubungan Internasional; aktor & Power

SHI SEBAGAI MAINSTREAM

• Fenomena hubungan internasional telah dan akan terus menunjukkan komplekitas yang semakin tinggi.

• Hal ini ditunjukkan bukan saja pada  semakin beragamnya aktor hubungan internasional yang saling berinteraksi , tetapi juga ditunjukkan dengan semakin bervariasinya isu, yang diperbincangkan dalam hubungan internasional serta semakin rumitnya proses interaksi yang terjadi. (Banyu Parwita, 2009)

Page 5: Hubungan Internasional; aktor & Power

HI & HI ; SEBAGAI MAINSTREAM

• Bersamaan dengan itu, perkembangan Studi Hubungan Internasional memasuki abad ke-21 ditandai dengan meningkatnya fragmentasi teoritis.

• Berbagai referensi Hubungan Internasional saat ini secara jelas merefleksikan fragmentasi ini.

Page 6: Hubungan Internasional; aktor & Power

• Gagasan dalam referensi tersebut tidak lagi hanya membahas realisme, liberalisme-ideal dan marxisme sebagai tiga perspektif arus utama / mainstream, yang bertentangan dalam menjelaskan ataupun memahami hubungan internasional,

• Tetapi juga perspektif-perspektif yang tidak termasuk dalam arus besar / mainstream tersebut dalam Studi Hubungan Internasional, seperti postmodernisme, teori kritis, masyarakat internasional, feminisme,dan konstruktivisme. Sugiono, 2009

SHI SEBAGAI MAINSTREAM

Anonymous
Sugiono, Muhadi, Krisis versus Kemajuan dalam Hubungan Internasional, Makalah dalam Lokakarya Nasional Pengajar Hubungan Internasional di Indonesia dengan tema “Quo Vadis Disiplin Hubungan Internasional di Indonesia: Tantangan dan Peluang”, diselenggarakan oleh Jurusan Hubungan Internasional, Universitas Katolik Parahyangan, Bandung, 11 Desember 2007
Page 7: Hubungan Internasional; aktor & Power

• Hubungan Internasional lahir dari kebutuhan-kebutuhan untuk menjelaskan atau memahami realitas hubungan internasional.

• Oleh karenanya, parameter / ukuran untuk menilai kemajuan Hubungan Internasional sebagai sebuah disiplin harus dilakukan dengan melihat relevansi disiplin tersebut dalam dunia nyata. Amstrong, 2003

• Dengan kata lain, terdapat simbiosis antara Hubungan Internasional dan hubungan internasional

SHI SEBAGAI MAINSTREAM

Anonymous
Amstrong, David (2003) A Turbulent World: An Uncertain IR. Journal of International Relations and Development 6/4, Halaman 358-371
Page 8: Hubungan Internasional; aktor & Power

• Contoh;

• Berkembangnya Hubungan Internasional sebagai sebuah disiplin akademis di Inggris yang ditandai dengan pembentukan jabatan profesor Hubungan Internasional di Aberystwyth University di Wales pada tahun 1919 dimaknai sebagai respon dunia akademik terhadap kebutuhan untuk mengkaji masalah-masalah yang berkaitan dengan perang dan perdamaian.

SHI SEBAGAI MAINSTREAM

Page 9: Hubungan Internasional; aktor & Power

HI & HI ; SEBAGAI MAINSTREAM

• Contoh;

• Juga, pesatnya perkembangan Hubungan Internasional di Amerika sejak tahun 1945 seringali dikaitkan dengan konteks riil hubungan internasional saat itu, yakni meningkatnya kekuatan AS serta munculnya ancaman Uni Soviet dan negara-negara komunis.

Page 10: Hubungan Internasional; aktor & Power

HI & HI ; SEBAGAI MAINSTREAM

• Contoh;

• Munculnya pemikiran tentang interdependensi dan transnasionalisme pada tahun 1970-an yang dimotori Robert Keohane, Joseph Nye, dan Susan Strange, adalah contoh konkrit kuatnya asumsi hubungan simbiosis Hubungan Internasional dengan hubungan internasional.

• Interdependensi dan transnasionalisme masih dilihat mencerminkan keterkaitan antara dunia akademis dan dunia nyata.

Page 11: Hubungan Internasional; aktor & Power

HI & HI ; SEBAGAI MAINSTREAM

• Asumsi mengenai hubungan simbiosis antara Hubungan Internasional dengan dunia nyata ini bukan hanya bertahan tetapi juga tetap mendominasi studi Hubungan Internasional hingga tahun 1970-an.

Page 12: Hubungan Internasional; aktor & Power

HI & HI ; SEBAGAI MAINSTREAM

• Berbagai perkembangan dan perdebatan teoritis yang berlangsung sejak berkembangnya Hubungan Internasional sebagai sebuah disiplin, seringkali diberi label new thinking.

• Namun, yang terjadi sebenarnya tidak pernah beranjak dari asumsi hubungan simbiosis yang beraliran Mainstream ini.

Page 13: Hubungan Internasional; aktor & Power

HI & HI ; SEBAGAI MAINSTREAM

• Mainstream dalam HI sebagai diskursus / studi / kajian, dianggap telah mewakili pemahaman global atas hi sebagai fenomena

• Pemikiran inilah yang biasa diterjemahkan sebagai In The Box Thinking.

Page 14: Hubungan Internasional; aktor & Power

THINK OUT OF THE BOX

• Tidak ada yang salah dengan In The Box Thinking, mengingat perannya dalam membentuk HI, namun in the box thinking, menyisakan banyak soal yang tak terjawab.

• Contoh:

• Realisme dan Neo-Realisme tidak dapat memberikan jawaban tentang pertanyaan, Bagaimana (seharusnya) Perang Dingin berakhir?

Page 15: Hubungan Internasional; aktor & Power

THINK OUT OF THE BOX

• Contoh:• Neo-Liberalisme tidak dapat menjawab

pertanyaan, Bagaimana pengaruh dan dimana peranan Pasar Bebas dalam fenomena krisis ekonomi di Amerika Serikat saat ini?

• Marxisme dan Neo-Marxisme juga tidak dapat menjawab pertanyaan, Bagaimana jalan keluar yang praktis dari fenomena ketimpangan akibat globalisasi?

Page 16: Hubungan Internasional; aktor & Power

THINK OUT OF THE BOX

• Ketidakmampuan ini kemudian memberikan jembatan pemikiran lain untuk hadir

• Pemikiran ini memicu munculnya pemahaman lain untuk melihat, mengamati, dan, menganalisa berbagai fenomena hi dari sudut pandang yang tidak biasa / berbeda dengan mainstream yang sangat terbatas itu

Page 17: Hubungan Internasional; aktor & Power

THINK OUT OF THE BOX

• Pemikiran ini berasumsi bahwa, mainstream cenderung mengarahkan pengetahuan untuk berguna bagi kepentingan tertentu dari kekuatan global , dengan kata lain, mainstream pemikiran dalam HI, dianggap telah sedemikian rupa mengkonstruksi dunia selama ini

Page 18: Hubungan Internasional; aktor & Power

THINK OUT OF THE BOX

• Pemahaman ini ditentukan oleh derajat ke-kritisan cara berpikir, dan juga sudut pandang yang Out of The Box

• Dengan kata lain, Think Out of The Box, merupakan upaya alternatif – kritis (diluar mainstream) untuk melihat, mencermati, dan menganalisis, bagaimana dunia ini dikonstruksi (oleh mainstream).

Page 19: Hubungan Internasional; aktor & Power

SEDIKIT LEBIH JAUH

• Oleh beberapa expert, upaya alternatif yang out of the box ini, dianggap sebagai kontestasi / gugatan / perlawanan atas dominasi dan hegemoni pengetahuan/pemikiran mainstream.

• Olehnya itu, sejak tahun 1970-an kemudian mulai banyak muncul (kembali) pemikiran-pemikiran yang sifatnya Reflektif

Page 20: Hubungan Internasional; aktor & Power

SEDIKIT LEBIH JAUH

• Pengetahuan / pemikiran yang reflektif inilah yang kemudian melahirkan banyak prespektif baru dalam studi HI dalam menganalisa hi

• Contoh;

• Perspektif Teori (Hubungan Internasional) Kritis

• Perspektif Posmodernisme

• Perspektif Feminisme

• Perspektif Konstruksivisme, dll.

Page 21: Hubungan Internasional; aktor & Power

SEDIKIT LEBIH JAUH

• Untuk Kita Dapat Lebih Jauh, Mengenal dan untuk kemudian Memahami berbagai perspektif baru tadi, kita akan bahas kemudian dalam sebuah format kelas-kelas informal yang akan kita bentuk dan sepakati, sebagai follow up dr LOI kita kali ini.

• Sebagai tahap awal, bisa juga kita membaca:

Page 22: Hubungan Internasional; aktor & Power

SEDIKIT LEBIH JAUH…

Page 23: Hubungan Internasional; aktor & Power

SEKIAN, TERIMA KASIH, &SEKIAN, TERIMA KASIH, &

MARI BERDISKUSIMARI BERDISKUSI