hubungan masyarakat spring 2014 - pertemuan 4.pptx
TRANSCRIPT
HUBUNGAN MASYARAKAT
Pendahuluan• Buku Materi Pokok : Hubungan Masyarakat Edisi 2,
Dwi Dayanti, dkk., Penerbit Universitas Terbuka– Pertemuan 1 : Pengertian-Pengertian Dasar Hubungan Masyarakat
dan Dimensi Historis Praktek Humas– Pertemuan 2 : Kedudukan dan Peran Humas dalam Organisasi– Pertemuan 3 : Konsep Publik Bagi Organisasi– Pertemuan 4 : Teori Komunikasi, Persuasi dan Pendapat Umum– Pertemuan 5 : Proses Kerja Humas– Pertemuan 6 : Teknik Komunikasi dalam Humas– Pertemuan 7 : Penerapan Humas dalam Berbagai Organisasi– Pertemuan 8 : Profesionalisme dan Etika Humas
• Metode Pembelajaran : Tutorial Online dan Tatap Muka• Komponen Penilaian :
– Tugas 1, 2, 3– Partisipasi (Keaktifan)– Ujian Akhir Semester
PERTEMUAN 4
TEORI KOMUNIKASI, PERSUASI DAN PENDAPAT UMUM
Teori• Agenda Setting• Uses and Gratification• Difusi-Inovasi• Disonansi Cognitive
Agenda Setting• Khalayak dianggap mudah diarahkan oleh
komunikator dengan penekanan-penekanan pemberitaan yang dilakukan melalui media-massa (M.E.Mc. Combs dan D.L. Shaw)
• “Jika media memberikan tekanan pada suatu peristiwa maka media akan mempengaruhi khalayak untuk menganggap peristiwa tersebut sebuah peristiwa penting.”
• Media massa mempengaruhi kognisi khalayaknya dengan dua cara:– Menginformasikan secara efektif (terus menerus)– Mempengaruhi persepsi khalayak mengenai
pentingnya peristiwa atau masalah tersebut
Agenda Setting
• Agenda Media Visibility, Audience Silence, Valence
• Agenda Khalayak Familiarity, Personal Silence, Favorability
• Agenda Kebijaksanaan support. Likelihood of action
Uses and Gratification• Khalayak dianggap aktif dan membutuhkan media.
Pendekatan ini merupakan pergeseran fokus dari tujuan komunikator (penyampai pesan) ke tujuan komunikan (penerima pesan) fokus: apa yang dilakukan oleh khalayak terhadap media
• Kebutuhan khalayak akan media massa:– Kebutuhan kognitif– Kebutuhan afektif– Kebutuhan integratif personal– Kebutuhan integratif sosial– Kebutuhan pelepasan ketegangan
Difusi-Inovasi• Menjelaskan bagaimana suatu ide, gagasan,
praktik atau penemuan baru (inovasi) disebarkan kemudian diterima oleh para pemakai yang menjadi sasaran komunikasi (Everett M. Rogers)
• Karakteristik inovasi yang mempengaruhi tingkat adopsi:– Relative advantage (manfaat relatif)– Compatibility (kesesuaian)– Complexity (kerumitan)– Trial-ability (kemampuan untuk dicoba)– Observability (kemampuan untuk dapat dilihat)
Difusi-Inovasi• 5 tahap dari Proses keputusan inovasi (Innovation Decision
Process):– Knowledge (pengetahuan)– Persuasion (Persuasi)– Decision (Keputusan)– Implementation (Implementasi)– Confirmation (Konfirmasi)
• Beberapa jenis pengadopsi– Innovators (inovator)– Early adopters (pengadopsi awal)– Early majority (mayoritas awal)– Late majority (mayoritas akhir)– Laggard (orang yang ketinggalan)
Difusi-Inovasi
• Beberapa jenis konsekuensi yang terjadi setelah adanya keputusan:– Konsekuensi dikehendaki vs tidak dikehendaki– Konsekuensi langsung vs tidak langsung– Konsekuensi yang diantisipasi vs yang tidak
diantisipasi
Disonansi Cognitive• Beranggapan bahwa dua elemen pengetahuan
“merupakan hubungan yang disonan (tidak harmonis) apabila, dengan mempertimbangkan dua elemen itu sendiri, pengamatan satu elemen akan mengikuti elemen satunya” (Festinger)
• “karena secara psikologis tidak nyaman, maka akan memotivasi seseorang untuk berusaha mengurangi disonansi dan mencapai keselarasan menolak informasi yang bisa menciptakan konflik/ketidakharmonisan
• Dalam disonansi kognitif elemen-elemen yang dipermasalahkan antara lain,– Tidak relevan satu sama lain– Konsisten satu sama lain (harmoni)– Tidak konsisten satu sama lain (disonansi)
Disonansi-kognitif
• Langkah untuk menjembatani kesenjangan pengetahuan:– Membuat strategi-strategi yang melibatkan orang-orang dalam
kelompok– Mengidentifikasi khalayak yang menjadi target untuk kampanye
komunikasi tertentu– Mendesain pesan-pesan untuk menjangkau masing-masing
khalayak
Disonansi cognitive
• Beberapa faktor penyebab timbulnya kesenjangan pengetahuan:– Perbedaan keterampilan komunikasi– Perbedaan jumlah informasi– Perbedaan status sosial– Mekanisme penerimaan dan daya ingat– Sifat dari sistem media massa
Persuasi• Sebuah kesadaran berupaya untuk mengubah pemikiran dan
sikap seseorang dengan memanipulasi motif seseorang tersebut dalam menghadapi keputusan akhirnya (Howell)
• Tindakan komunikasi yang bertujuan membuat komunikan mengadopsi pandangan komunikator mengenai suatu hal atau melakukan suatu tindakan tertentu (Pace, Peterson dan Burnett)
• Kegiatan persuasi ditandai oleh 4 hal:– Melibatkan sekurang-kurangnya 2 pihak– Adanya tindakan mempengaruhi secara sengaja– Terjadi pertukaran pesan persuasif– Adanya kesukarelaan dalam menerima atau menolak
gagasan yang ditawarkan
Strategi persuasi• Pilih atau jadilah Komunikator yang kredibel• Kemaslah pesan sesuai dengan keyakinan
khalayak• Munculkan kekuatan pada diri khalayak• Ajak khalayak untuk berpikir• Gunakan strategi pelibatan emosional• Gunakan strategi pembangunan inkonsistensi• Bangun resistensi khalayak terhadap pesan
negatif
Model-model persuasi• Teori pemrosesan Informasi• Model Sistemik Heuristik• Model Kemungkinan Elaborasi• Model Respon Kognitif
Komponen dalam Persuasi
• Komunikator• Pesan• Saluran• Komunikan• Efek
Pendapat umum• Pendapat yang disuarakan oleh orang-orang
pemerintahan• Pendapat kelompok elite berdasarkan fator
kompetensi pendidikan, pengalaman dan kedudukan
• Pendapat-pendapat organisasi mengenai isu yang bisa memberikan pengaruh terhadap proses pengambilan keputusan
• Pendapat yang disampaikan kepada pemerintah• Pendapat terhadap masalah yang berhubungan
dengan pemerintah
Proses pembentukan pendapat umum (Jackson Baur)
• Pada tingkah laku massa• Pada situasi kontroversial• Dilakukan secara melembaga
– Timbul kerisauan gagasan penyelesaian pendapat menentang secara melembaga kelompok penentangan bersatu dan menjaring dukungan dari luar melalui pembicaraan kontroversial inilah timbul pendapat umum efek pendapat umum ketika kelompok itu melakukan rekomendasi kepada pemerintah pihak berwenang mengambil keputusan
– Contoh: pemerintah pada kasus Manohara atau Ariel peterpan
Konteks kerja pendapat umum
• Memperbaiki citra baru• Mempertahankan citra yang telah
terbangun• Memperbaiki citra yang terpuruk• Menguatkan citra karena kekuatan
bersaing• Menguatkan citra ketika berada di puncak
TERIMA KASIHNEXT :
PROSES KERJA HUMAS