hubungan tingkat pengetahuan tentang …elib.stikesmuhgombong.ac.id/688/1/rudi winarto nim....
TRANSCRIPT
i
HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN TENTANG PERTOLONGAN
PERTAMA PADA KECELAKAAN DENGAN MOTIVASI MENOLONG
KECELAKAAN LALU LINTAS PADA REMAJA
DI SMK BINAKARYA I KARANGANYAR
Skripsi
Sebagian Persyaratan Untuk Mencapai Derajat Sarjana S1
Minat Utama Program Studi Ilmu Keperawatan
Disusun Oleh:
Rudi Winarto
NIM: A11300937
PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN MUHAMMADIYAH
GOMBONG
2017
ii
PERNYATAAN ORISINALITAS
Dengan ini saya menyatakan bahwa dalam skripsi yang saya ajukan tidak
terdapat karya yang pernah diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu
Perguruan Tinggi, dan sepanjang pengetahuan saya juga tidak terdapat karya atau
pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain, kecuali yang secara
tertulis diacu dalam naskah ini dan disebutkan dalam daftar pustaka.
Gombong, Juni 2017
Rudi Winarto
iii
HALAMAN PERSETUJUAN
Yang Bertanda Tangan Dibawah Ini Menyatakan Bahwa
Skripsi Yang Berjudul:
HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN TENTANG PERTOLONGAN
PERTAMA PADA KECELAKAAN DENGAN MOTIVASI MENOLONG
KECELAKAAN LALU LINTAS PADA REMAJA
DI SMK BINAKARYA I KARANGANYAR
Disusun Oleh:
Rudi Winarto
NIM: A11300937
Telah disetujui dan dinyatakan
telah memenuhi persyaratan untuk diujikan.
Pembimbing I Pembimbing II
(Bambang Utoyo, S. Kep., Ns., M. Kep) (Dadi Santoso, S.Kep.Ns, M.Kep)
Mengetahui,
Ketua Program Studi S1 Keperawatan
iv
(Isma Yuniar, S.Kep.Ns, M.Kep)
HALAMAN PENGESAHAN
Skripsi Dengan Judul
HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN TENTANG PERTOLONGAN
PERTAMA PADA KECELAKAAN DENGAN MOTIVASI MENOLONG
KECELAKAAN LALU LINTAS PADA REMAJA
DI SMK BINAKARYA I KARANGANYAR
Disusun Oleh:
Rudi Winarto
NIM: A11300937
Telah dipertahankan di depan Dewan Penguji
Pada tanggal 24 Juli 2017
Susunan Dewan Penguji:
1. Putra Agina W.S., S.Kep.Ns., M.Kep (Penguji I) ....................................
2. Bambang Utoyo, S. Kep., Ns., M. Kep (Penguji II) ....................................
3. Dadi Santoso, S.Kep.Ns, M.Kep (Penguji III) ....................................
Mengetahui,
Ketua Program Studi S1 Keperawatan
v
(Isma Yuniar, S.Kep.Ns, M.Kep)
HALAMAN PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI TUGAS AKHIR
UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS
Sebagai civitas akademik STIKes Muhammadiyah Gombong, saya yang bertanda
tangan dibawah ini:
Nama : Rudi Winarto
NIM : A11300917
Program Studi : S1 Keperawatan
Jenis Karya : Skripsi
Dengan pengembangan ilmu pengetahuan, menyetujui untuk memberikan kepada
STIKes Muhammadiyah Gombong Hak Bebas Royalti Noneksklusif (Non-
Execlusive Royalty-Free Right) atas skripsi saya yang berjudul:
HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN TENTANG PERTOLONGAN
PERTAMA PADA KECELAKAAN DENGAN MOTIVASI MENOLONG
KECELAKAAN LALU LINTAS PADA REMAJA
DI SMK BINAKARYA I KARANGANYAR
Beserta perangkat yang ada (jika diperlukan). Dengan Hak Bebas Royalti
Noneksklusif ini STIKes Muhammadiyah Gombong berhak menyimpan,
mengalihmedia/formatkan, mengelola dalam bentuk pangkalan data, merawat dan
mempublikasikan tugas akhir saya selama tetap mencantumkan nama saya sebagai
penulis/ pencipta dan sebagai pemilik Hak Cipta. Demikian pernyataan ini saya
buat dengan sebenarnya.
Dibuat di: Gombong, Kebumen
Pada Tanggal : Juli 2017
Yang Menyatakan
(Rudi Winarto)
vi
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan
hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan judul
“hubungan tingkat pengetahuan tentang pertolongan pertama pada kecelakaan
dengan motivasi menolong kecelakaan lalu lintas pada remaja di SMK Binakarya
I Karanganyar”. Shalawat serta salam tetap tercurahkan kepada junjungan nabi
besar Muhammad SAW, sehingga peneliti mendapat kemudahan dalam
menyelesaikan skripsi ini.
Sehubungan dengan itu penulis menyampaikan penghargaan dan ucapan
terima kasih yang sebesar-besarnya kepada :
1. Kedua orang tuaku bapak Sunarto dan ibu Sarimbi yang dengan penuh kasih
sayang telah mengantar dan mendidik penulis mengenal kehidupan, teriring
doa dan sujud sungkem penulis haturkan.
2. Kakakku Yani dan Faya yang selama ini telah memberikan dorongan dan
semangat selama menempuh pendidikan.
3. Endang Tumiasih yang telah memberikan doa, semangat serta dukungan untuk
menyelesaikan skripsi ini.
4. Herniyatun, S. Kp., M.Kep Sp., Mat, selaku Ketua STIKES Muhammadiyah
Gombong.
5. Isma Yuniar, M.Kep, selaku Ketua Prodi S1 Keperawatan STIKES
Muhammadiyah Gombong.
6. Bambang Utoyo, S. Kep., Ns., M. Kep, selaku pembimbing I yang telah
berkenan memberikan bimbingan dan pengarahan.
7. Dadi Santoso, S.Kep.Ns, M.Kep, selaku pembimbing II yang telah berkenan
memberikan bimbingan dan pengarahan.
8. Semua pihak yang tidak bisa penulis sebutkan satu persatu, penulis ucapkan
terimakasih atas bantuan dan dukungannya.
Semoga bimbingan dan bantuan serta dorongan yang telah diberikan
mendapat balasan sesuai dengan amal pengabdiannya dari Allah SWT. Tiada
gading yang tak retak, maka penulis mengharap saran dan kritik yang bersifat
membangun dari pembaca dalam rangka perbaikan selanjutnya. Akhir kata
semoga skripsi ini bermanfaat bagi kita semua. Amin.
Gombong, Juli 2017
Penulis
vii
PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN
STIKES MUHAMMADIYAH GOMBONG
Skripsi, Juni 2017
Rudi Winarto 1)
Bambang Utoyo 2)
Dadi Santoso 3)
HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN TENTANG PERTOLONGAN
PERTAMA PADA KECELAKAAN DENGAN MOTIVASI MENOLONG
KECELAKAAN LALU LINTAS PADA REMAJA
DI SMK BINAKARYA I KARANGANYAR
ABSTRAK
Latar Belakang : Kecelakaan lalu lintas merupakan pembunuh utama kaum
muda berusia 10-24 tahun. Pertolongan Pertama biasanya diberikan oleh orang-
orang di sekitar korban yang diantaranya akan menghubungi petugas kesehatan
terdekat. Kurangnya pengetahuan tentang pertolongan pertama pada kecelakaan
menyebabkan motivasi menolong pada kecelakaan lalu lintang kurang.
Tujuan : Mengetahui hubungan tingkat pengetahuan tentang pertolongan pertama
pada kecelakaan dengan motivasi menolong kecelakaan lalu lintas pada remaja di
SMK Binakarya I Karanganyar
Metode : Penelitian ini menggunakan metode Korelasional dengan pendekatan
cross-sectional. Sampel berjumlah 117 remaja yang diambil secara purposive
sampling. Data dianalisa menggunakan analisa deskriptif dan korelatif
menggunakan uji chi square.
Hasil : Penelitian ini menghasilkan temuan bahwa sebagian besar responden di
SMK Binakarya I Karanganyar dengan tingkat pengetahuan kategori cukup
(64.1%). Sebagian besar responden di SMK Binakarya I Karanganyar dengan
memiliki motivasi menolong kecelakaan lalu lintas (69.2%).
Kesimpulan : Ada hubungan tingkat pengetahuan tentang pertolongan pertama
pada kecelakaan dengan motivasi menolong kecelakaan lalu lintas pada remaja di
SMK Binakarya I Karanganyar (p= 0,001)
Kata Kunci : pengetahuan, P3K, motivasi menolong, kecelakaan lalu lintas,
remaja
1) Mahasiswa S1 Keperawatan STIKES Muhammadiyah Gombong
2) Pembimbing I Dosen STIKES Muhammadiyah Gombong
3) Pembimbing II Dosen STIKES Muhammadiyah Gombong
viii
S1 PROGAM OF NURSING DEPT
MUHAMMADIYAH HEALTH SCIENCE INSTITUTE OF GOMBONG
Mini-thesis, July 2017
Rudi Winarto 1)
Bambang Utoyo 2)
Dadi Santoso 3)
RELATIONSHIP OF KNOWLEDGE LEVEL ABOUT FIRST AID IN
ACCIDENT WITH MOTIVATION TO HELP TRAFFIC ACCIDENT AT
ADOLESCENT AT SMK BINAKARYA I KARANGANYAR
ABSTRACT
Background: Traffic accidents are the main killers of young people aged 10-24
years. First Aid is usually given by people around the victim who will contact the
nearest health care person. Lack of knowledge about first aid in accidents causes
motivation to help in less latent accident.
Objective: To know the relationship of knowledge level about first aid in accident
with motivation to help traffic accident at adolescent at SMK Binakarya I
Karanganyar
Method: This research uses correlation method with cross-sectional approach.
The sample was 117 teenagers taken by purposive sampling. Data were analyzed
using descriptive and correlative analysis using chi square test.
Results: This study found that most respondents in SMK Binakarya I
Karanganyar with sufficient level of knowledge knowledge (64.1%). Most
respondents in SMK Binakarya I Karanganyar with motivation to help traffic
accidents (69.2%).
Conclusion: There is a correlation of knowledge level about first aid in accident
with motivation to help traffic accident at adolescent at SMK Binakarya I
Karanganyar (p = 0,001)
Keywords: knowledge, first aid, motivational help, traffic accident, adolescent
1) Student
2) Instructor 1
3) Instructor 2
ix
MOTO "Orang-orang hebat di bidang apapun bukan baru bekerja karena mereka
terinspirasi, namun mereka menjadi terinspirasi karena mereka lebih suka bekerja. Mereka tidak menyia-nyiakan waktu untuk menunggu
inspirasi." (Ernest Newman)
"Orang-orang yang sukses telah belajar membuat diri mereka melakukan hal yang harus dikerjakan ketika hal itu memang harus dikerjakan,
entah mereka menyukainya atau tidak." (Aldus Huxley)
"Banyak kegagalan dalam hidup ini dikarenakan orang-orang tidak menyadari betapa dekatnya mereka dengan keberhasilan saat mereka
menyerah." (Thomas Alva Edison)
"Jadilah kamu manusia yang pada kelahiranmu semua orang tertawa bahagia, tetapi hanya kamu sendiri yang menangis; dan pada
kematianmu semua orang menangis sedih, tetapi hanya kamu sendiri yang tersenyum."
(Mahatma Gandhi) "Mereka berkata bahwa setiap orang membutuhkan tiga hal yang akan
membuat mereka berbahagia di dunia ini, yaitu; seseorang untuk dicintai, sesuatu untuk dilakukan, dan sesuatu untuk diharapkan."
(Tom Bodett) ”Tiada jalan yang tidak berkelok, Kesuksesan tidak bias mereka raih dengan cara instan, melainkan mereka harus melalui lika liku jalan
menuju Sukses”
(Rudi Winarto)
x
LEMBAR PERSEMBAHAN
Yang Utama Dari Segalanya...
Sembah sujud serta syukur kepada Allah SWT. Taburan cinta dan kasih sayang-
Mu telah memberikanku kekuatan, membekaliku dengan ilmu serta
memperkenalkanku dengan cinta. Atas karunia serta kemudahan yang Engkau
berikan akhirnya skripsi yang sederhana ini dapat terselesaikan. Sholawat dan
salam selalu terlimpahkan keharibaan Rasullah Muhammad SAW.
Kupersembahkan karya sederhana ini kepada orang yang sangat kukasihi dan
kusayangi.
Ibu Dan Bapak Tercinta
Sebagai tanda bakti, hormat, dan rasa terima kasih yang tiada terhingga
kupersembahkan karya kecil ini kepada Ibu Sarimbi dan Bapak Sunarto yang telah
memberikan kasih sayang, segala dukungan, dan cinta kasih yang tiada terhingga
yang tiada mungkin dapat kubalas hanya dengan selembar kertas yang bertuliskan
kata cinta dan persembahan. Semoga ini menjadi langkah awal untuk membuat
Ibu dan Ayah bahagia karna kusadar, selama ini belum bisa berbuat yang lebih.
Untuk Ibu dan Ayah yang selalu membuatku termotivasi dan selalu menyirami
kasih sayang, selalu mendoakanku, selalu menasehatiku menjadi lebih baik,
Terima Kasih Ibu... Terima Kasih Bapak...
Kakak – Kakakku
Untuk Kakakku Mbak Yani Sulis Setianingrum dan Mas Faya Suhita Luasana,
tiada yang paling mengharukan saat kumpul bersama kalian, walaupun sering
bertengkar tapi hal itu selalu menjadi warna yang tak akan bisa tergantikan, terima
kasih atas doa dan bantuan kalian selama ini, hanya karya kecil ini yang dapat aku
persembahkan. Maaf belum bisa menjadi panutan seutuhnya, tapi aku akan selalu
menjadi yang terbaik untuk kalian semua…
Teman - Temanku
Buat sahabatku “Wiji Apriliani, Wiwi Apriani, Tri Wahyudi, Tiyono dan Mas
Suripto, Terimakasih atas dukungan kalian semua yang selalu bisa menyemangati
hari - hariku, tidak lupa untuk teman – teman Kubek ( Keluarga Besar Kewao )
Kalian luar biasa. Untuk teman - teman Karangtaruna Bina Pemuda Dukuh
Kewao yang saya Cintai dan saya Banggakan, Tidak lupa untuk teman – teman
satu perjuangan yang saling menyemangati satu sama lain untuk menyelesaikan
skripsi, kalian luar biasa Guys…
xi
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ........................................................................................ i
PERNYATAAN ORISINALITAS ................................................................. ii
HALAMAN PERSETUJUAN ......................................................................... iii
HALAMAN PENGESAHAN .......................................................................... iv
HALAMAN PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI TUGAS AKHIR
UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS ....................................................... v
KATA PENGANTAR .................................................................................... vi
ABSTRAK ...................................................................................................... vii
ABSTRACT .................................................................................................... viii
MOTTO ........................................................................................................... ix
PERSEMBAHAN ........................................................................................... x
DAFTAR ISI ................................................................................................... xi
DAFTAR GAMBAR ...................................................................................... xiii
DAFTAR TABEL ........................................................................................... xiv
DAFTAR LAMPIRAN ................................................................................... xv
BAB I PENDAHULUAN ............................................................................ 1
A. Latar Belakang ............................................................................ 1
B. Rumusan Masalah ........................................................................ 4
C. Tujuan Penelitian ........................................................................ 4
D. Manfaat Penelitian ....................................................................... 4
E. Keaslian Penelitian ...................................................................... 5
BAB II TINJAUAN PUSTAKA .................................................................... 7
A. Kajian Pustaka ............................................................................. 7
B. Kerangka Teori ........................................................................... 16
C. Kerangka Konsep......................................................................... 17
D. Hipotesis ...................................................................................... 17
BAB III METODE PENELITIAN .................................................................. 18
A. Jenis dan Rancangan Penelitian ................................................. 18
B. Populasi dan Sampel ................................................................... 18
xii
C. Variabel Penelitian ....................................................................... 19
D. Definisi Operasional .................................................................... 20
E. Instrumen Penelitian .................................................................... 20
F Uji Validitas dan Reliabilitas ..................................................... 21
G. Teknik Analisa Data .................................................................... 23
H. Etika Penelitian ............................................................................ 24
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ................................. 26
A. Hasil Penelitian .......................................................................... 27
B. Pembahasan ................................................................................ 27
C. Keterbatasan Penelitian .............................................................. 33
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ........................................................ 34
A. Kesimpulan ............................................................................... 34
B. Saran ........................................................................................... 34
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN-LAMPIRAN
xiii
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 Kerangka Teori .......................................................................... 16
Gambar 2.2 Kerangka Konsep ....................................................................... . 17
xiv
DAFTAR TABEL
Tabel 3.1 Definisi Operasional .................................................................. 20
Tabel 3.2 Kisi-Kisi Tingkat Pengetahuan Tentang Pertolongan Pertama Pada
Kecelakaan. ................................................................................ 21
Tabel 4.1 Distribusi Frekuensi Tingkat Pengetahuan Tentang Pertolongan
Pertama Pada Kecelakaan di SMK Binakarya I Karanganyar .. 21
Tabel 4.2 Distribusi Frekuensi Motivasi Menolong Kecelakaan Lalu Lintas
Pada Remaja di SMK Binakarya I Karanganyar ....................... 21
Tabel 4.3 Hubungan Tingkat Pengetahuan Tentang Pertolongan Pertama Pada
Kecelakaan Dengan Motivasi Menolong Kecelakaan Lalu Lintas
Pada Remaja di SMK Binakarya I Karanganyar ....................... 21
xv
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1. Lembar Kuesioner
Lampiran 2. Surat Penelitian
Lampiran 3. Laporan Jumlah Siswa
Lampiran 4. Hasil Uji Statistik
Lampiran 5. Tabulasi Data Penelitian
Lampiran 6. Lembar Konsultasi Pembimbing
1
BAB 1
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Fenomena kecelakaan merupakan suatu kejadian yang menyebabkan
fisik dan mental seseorang terganggu dan tidak jarang pula membahayakan
nyawa. Menurut data Organisasi Kesehatan Dunia (World Health
Organization (WHO), 2016), kecelakaan lalu lintas merupakan pembunuh
utama kaum muda berusia 10-24 tahun. Organisasi kesehatan dunia dalam
Report on Road Traffic Injury Prevention, menjelaskan bahwa setiap
tahunnya di seluruh dunia terdapat sekitar 1,2 juta orang meninggal akibat
kecelakaan lalu lintas dan 50 juta lainnya mengalami luka-luka (WHO, 2016).
Dalam 2 tahun terakhir, kecelakaan lalu lintas di Indonesia oleh WHO
dinilai sebagai pembunuh terbesar ketiga setelah jantung koroner dan
Tuberkolosis. Berdasarkan data dari asian development bank, kecelakaan lalu
lintas di Indonesia telah memakan korban sebanyak 37.000 jiwa pada tahun
2005 dan 48.400 pada tahun 2010. Data WHO tahun 2011 menyebutkan
sebanyak 67% korban kecelakaan lalu lintas berada pada usia produktif, yaitu
22-50 tahun (WHO, 2015).
Kecelakaan lalu lintas mengakibatkan 33.815 korban tewas di kawasan
Asia Tenggara (South East Asia Region, disingkat SEAR) pada tahun 2010,
dengan rata-rata 18,5 korban tewas per 100.000 populasi. Rata-rata kematian
karena kecelakaan lalu lintas lebih tinggi pada negara berpendapatan
menengah ke bawah dengan 19,5 kematian per 100.000 populasi dari pada di
negara miskin dengan 12,7 kematian karena kecelakaan lalu lintas per
100.000 populasi. Pengguna jalan yang rentan (pengguna kendaraan bermotor
roda dua dan tiga, pejalan kaki dan pesepeda) menyumbangkan hampir
setengah (50%) dari total kematian karena kecelakaan lalu lintas di wilayah
Regional Asia Tenggara (WHO, 2015).
1
2
Penanganan korban gawat darurat baik di rumah sakit maupun di luar
rumah sakit pada prinsipnya adalah sama, yaitu mempertahankan hidup
korban secara cepat dan tepat. Korban yang ditemukan di rumah sakit
umumnya langsung ditangani oleh tim medis yang memang mengerti cara
penanganannya, sedangkan korban ditemukan di lapangan seringkali luput
dari pertolongan (Jimmy, 2010). Hal tersebut dikarenakan minimnya
pengetahuan tentang bagaimana cara menolong korban gawat darurat secara
cepat dan tepat. Kondisi kegawatdaruratan dapat terjadi dimana saja, kapan
saja dan sudah menjadi tugas dari petugas kesehatan untuk menangani
masalah tersebut. Walaupun begitu, tidak menutup kemungkinan kondisi
kegawatdaruratan dapat terjadi pada daerah yang sulit untuk membantu
korban sebelum ditemukan oleh petugas kesehatan menjadi sangat penting
(Sudiharto & Sartono, 2011).
Pertolongan pertama/penanganan pertama merupakan tindakan
pertolongan yang diberikan terhadap korban dengan tujuan mencegah
keadaan bertambah buruk sebelum si korban mendapatkan perawatan dari
tenaga medis resmi. Pertolongan Pertama biasanya diberikan oleh orang-
orang di sekitar korban yang diantaranya akan menghubungi petugas
kesehatan terdekat. Pertolongan ini harus diberikan secara cepat dan tepat
sebab penanganan yang salah dapat berakibat buruk, cacat tubuh bahkan
kematian. Banyaknya korban akibat kecelakaan transportasi (lalu lintas) yang
menimbulkan kondisi gawat darurat, membutuhkan pertolongan secara cepat
pada lokasi kejadian untuk mencegah morbiditas dan mortalitas korban
(Miguel, 2012).
Perilaku tolong menolong selalu diajarkan dalam suatu keluarga sejak
masa kecil seseorang. Dalam keluargapun, seorang anak diajarkan untuk mau
menolong orang lain tanpa mengharapkan imbalan ataupun balasan. Namun
di dalam praktiknya, seringkali ajaran orang tua mengenai sikap tolong
menolong pun tidak terlaksana dengan seharusnya terutama pada kasus
kecelakaan lalu lintas hal ini dikarenakan kurangnya pengetahuan tentang
3
pertolongan pertama pada kecelakaan sehingga motivasi menolong pada
kecelakaan lalu lintang kurang (Arif, 2010).
Motivasi merupakan masalah sentral dalam dunia psikologi. Motivasi
merupakan inti dari sifat biologis, kognitif, dan aturan-aturan sosial. Hal lain
yang lebih penting adalah motivasi memiliki nilai sangat tinggi dalam
kehidupan manusia. Individu dapat digerakkan untuk melakukan suatu
tindakan, disebabkan oleh faktor-faktor yang berbeda. Individu akan
termotivasi karena mereka dapat menilai suatu kegiatan, atau adanya paksaan
yang kuat dari luar (Deci 2010).
Orang terdekat korban yang menjadi penolong pertama dalam sebuah
kecelakaan lau lintas yang dapat dikategorikan sebagai orang awam haruslah
bisa menolong dengan benar agar bisa meminimlisir keadaan yang lebih
parah. Pertolongan yang terlambat atau kesalahan yang sedikit saja dalam
menangani kegawatdaruratan dapat menyebabkan kondisi fatal (Amirudin,
2007).
Berdasarkan studi pendahuluan di SMK Binakarya I Karanganyar jumlah
siswa dan siswi seluruhnya 1.174, dengan perincian 60 siswi dan 1.114 siswa.
Hasil observasi dan wawancara terhadap 10 siswa, (70%) orang diantaranya
tidak mengetahui bagaimana melakukan pertolongan pertama pada
kecelakaan dan (30%) diantaranya mengetahui obat dasar yang digunakan
untuk melakukan pertolongan pertama pada kecelakaan seperti betadine, kain
kassa untuk membalut luka. Ketika ditanya apakah siswa memiliki motivasi
menolong pada kecelakaan lalu lintas, (60%) diantaranya mengungkapkan
langsung menolong ketika melihat kecelakaan lalu lintas dan (40%)
diantaranya takut untuk menolong jika terjadi kecelakaan lalu lintas karena
tidak tahu cara menolong atau takut salah dalam menolong. Berdasarkan
fenomena tersebut penulis merasa perlu untuk melakukan penelitian dengan
judul “Hubungan tingkat pengetahuan tentang pertolongan pertama pada
kecelakaan dengan motivasi menolong kecelakaan lalu lintas pada remaja di
SMK Binakarya I Karanganyar
4
B. Rumusan Masalah
Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah “Apakah ada hubungan
tingkat pengetahuan tentang pertolongan pertama pada kecelakaan dengan
motivasi menolong kecelakaan lalu lintas pada remaja di SMK Binakarya I
Karanganyar ?
C. Tujuan Penelitian
1. Tujuan Umum
Untuk mengetahui hubungan tingkat pengetahuan tentang
pertolongan pertama pada kecelakaan dengan motivasi menolong
kecelakaan lalu lintas pada remaja di SMK Binakarya I Karanganyar.
2. Tujuan Khusus
a. Mengetahui tingkat pengetahuan tentang pertolongan pertama pada
kecelakaan pada remaja di SMK Binakarya I Karanganyar
b. Mengetahui motivasi menolong kecelakaan lalu lintas pada remaja di
SMK Binakarya I Karanganyar
c. Mengetahui hubungan tingkat pengetahuan tentang pertolongan
pertama pada kecelakaan dengan motivasi menolong kecelakaan lalu
lintas pada remaja di SMK Binakarya I Karanganyar
D. Manfaat Penelitian
1. Pendidikan Keperawatan
Sebagai bahan masukan yang bermanfaat untuk pengembangan ilmu
keperawatan terutama keperawatan komunitas dalam mensosialisasikan
pengetahuan tentang pertolongan pertama pada kecelakaan
2. Penelitian Selanjutnya
Menjadi data pendahuluan dalam penelitian yang berhubungan
dengan kecelakaan lalu lintas dan pertolongan pertama pada kecelakaan.
5
3. SMK Binakarya I Karanganyar
Sebagai wahana meningkatkan pengetahuan siswa tentang P3K dan
meningkatkan kepedulian siswa terhadap sesama dengan menolong korban
kecelakaan lalu lintas.
E. Keaslian Penelitian
1. Azizirrahman (2015) melakukan penelitian dengan judul “Faktor
Penyebab Terjadinya Kecelakaan Lalu Lintas pada Daerah Rawan
Kecelakaan di Kecamatan Banjarmasin Tengah Kota Banjarmasin”.
Metode yang digunakan adalah metode deskriptif kuantitatif Penentuan
sampel menggunkaan metode insidental sampling. Jenis data yang
digunakan adalah data primer dan data sekunder. Data primer diperoleh
dari observasi sedangkan data sekunder diperoleh dari studi dokumen.
Teknik analisis data menggunakan rumus persentase. Berdasarkan hasil
analisis, faktor penyebab yang memicu terjadinya kecelakaan lalu lintas
pada 21 ruas jalan daerah rawan kecelakaan di Kecamatan Banjarmasin
Tengah adalah faktor manusia, faktor kendaraan dan faktor jalan.
Persamaan penelitian ini dengan penelitian yang akan dilakukan pada
kesamaan tema tentang Kecelakaan Lalu Lintas sedangkan perbedaannya
pada pengambilan sampel, metode pengambilan data, tujuan penelitian dan
lokasi penelitian
2. Basri (2015) melakukan penelitian dengan judul “Faktor-faktor yang
berkontribusi terhadap motivasi polisi lalu lintas dalam menolong korban
kecelakaan lalu lintas di Wilayah Polres Banjarmasin. Tujuan penelitian
adalah untuk mengidentifikasi faktor – faktor yang berkontribusi terhadap
motivasi polisi lalu lintas sebagai first helper dalam menolong korban
kecelakaan lalu lintas di wilayah Polres Banjarmasin. Penelitian ini yang
digunakan dalam penelitian ini adalah deskripsi korelatif dengan jumlah
sampel 86 orang, dan teknik pengambilan sampel menggunakan purposive
sampling. Instrumen penelitian menggunakan kuesioner terstruktur yang
telah diuji validitas dan reliabilitas nya. Menggunakan analisis bivariat
6
dengan uji chi square dan analisis multivariat dengan uji regresi logistik
Hasil: Hasil penelitian menunjukkan bahwa mayoritas motivasi baik
(96,51%), sebagian besar kompensasi rendah (54,8%), lebih dari 50%
kondisi kerja mendukung (52,4%), mayoritas menyatakan kebijaksanaan
baik (95,3%), mayoritas supervisi adalah baik (98,8%), mayoritas
pekerjaan itu sendiri mendukung (97,7%), mayoritas tanggung jawab
responden tinggi (100%). hasil analisis bivariat di dapatkan ada hubungan
antara kompensasi, kebijaksanaan, supervisi, pekerjaan itu sendiri dan
tanggung jawab dengan motivasi polisi lalu lintas dan variabel yang tidak
ada hubungan adalah kondisi kerja. Berdasarkan hasil analisis regresi
logistik multivariat menunjukkan ada pengaruh tanggung jawab terhadap
motivasi polisi lalu lintas dalam menolong korban kecelakaan lalu lintas.
Untuk tanggung jawab dihasilkan p-value = 0,000 dan nilai Exp B: 313,66.
Persamaan penelitian ini dengan penelitian yang akan dilakukan pada
kesamaan tema tentang Kecelakaan Lalu Lintas sedangkan perbedaannya
pada pengambilan sampel, metode pengambilan data, tujuan penelitian dan
lokasi penelitian.
1
DAFTAR PUSTAKA
Amirudin, K. (2007). Penanganan Korban Akibat Kecelakaan Lalu Lintas. Gadar
dan Evakuasi. Jakarta: Ditjen Bina Yanmed Gakce P2tm Ditjen PP&PL.
Andryawan, T.P. (2013). Pertolongan Pertama Pada
Kecelakaanhttp://andryawanbisnis.files.wordpress.com/2013/04/p3k-
lengkap.pdf. Diakses pada 1 April 2017.
Arif, M. (2010). Kapita Selekta Kedokteran. Jakarta: Medica Aesculpalus.
Arikunto, S. (2006). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: PT.
Rineka Cipta.
Azizirrahman, M. (2015). Faktor Penyebab Terjadinya Kecelakaan Lalu Lintas
pada Daerah Rawan Kecelakaan di Kecamatan Banjarmasin Tengah Kota
Banjarmasin. JPG (Jurnal Pendidikan Geografi) Volume 2, No 3, Mei 2015.
Basri,A.H. (2015). Faktor-faktor yang berkontribusi terhadap motivasi polisi lalu
lintas dalam menolong korban kecelakaan lalu lintas di Wilayah Polres
Banjarmasin.
Chahayaningrum,T. (2011). Pengaruh Pendidikan Kesehatan Terhadap Tingkat
Pengetahuan Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan Lalu Lintas Pada
Siswa SMA Negeri 1 Kartasura.Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah
Surakarta.
Deci, E.L., & Ryan, R.M. (2010). Self Determination Theory: Approach to
Human Motivation & Personality. New York : copyright 2000-2010.
Dwiyogo, P., &Prabowo.(2006). Studi Identifikasi Daerah Rawan Kecelakaan
(Blackspot dan Blacksite) Pada Jalan Tol Jagorawi. Tugas Akhir: Jurusan
Teknik Sipil, Universitas Diponegoro, Semarang
Frame, S.B. (2010).PHTLS : Basic And Advanced Prehospital Trauma Life
Support. Missouri ; Mosby
Heinrich.(2008). Accident Prevention. A Worker’s Education Manual.
Geneve:ILO.
Hidayat, A.A .(2007). Model Penelitian Kesehatan. Jakarta: PT. Rineka Cipta.
2
Hidayah, I. (2017). Pengaruh Pelatihan Bantuan Hidup Dasar Terhadap Tingkat
Motivasi Menolong Korban Kecelakaan Lalu Lintas Pada Polisi Kota
Yoyakarta. Yogyakarta: Program Studi Pendidikan Dokter Fakultas
Kedokteran Dan Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Yogyakarta
Jimmy. (2010). First aid and mountain rescue.Available at
http://www.scribd.com/doc/93470580/First-Aid-Mountain-Rescue-Revisi-
Dr-jimmy.
Kartika, M. (2009).Analisis Faktor Penyebab Kecelakaan Lalu Lintas Pada
Pengendara Sepeda Motor Di Wilayah Depok (Menggunakan Data
Kecelakaan Polres Metro Depok.Depok : Skripsi FKM UI
.
Kartono, K. (2008). Patologi Sosial. Jakarta: Rajawali Press.
Listyana, A. (2015).Hubungan Pengetahuan Dengan Penatalaksanaan
Pertolongan Pertama Kecelakaan Lalu Lintas Di Satlantas Polresta
Surakarta.Surakarta: Program Studi S1 Keperawatan Stikes Kusuma Husada
Margareta & Shinta. (2012). Buku Cerdas P3K: 101 Pertolongan Pertama Pada
Kecelakaan.Yogyakarta : Niaga Swadaya.
Miguel G.F. (2012). Emergency Care In The Autonomous Region of Spain.
Improvement in Pre Hospitale Emergency Care And Welfare
Coordination SESPAS Espana. Madrid. Journal of Emergency.
Moekijat.(2012). Pengembangan Manajemen dan Motivasi. Bandung: Pionir
Jaya.
Notoatmodjo, S. (2010).Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta : Rineka Cipta.
. Promosi Kesehatan dan Ilmu Perilaku. Jakarta : Rineka.
Cipta.
. Ilmu Kesehatan Masyarakat. Jakarta : Rineka Cipta.
Nursalam.(2008). Konsep dan Penerapan Metodologi Penelitian Ilmu
Keperawatan.Jakarta : Salemba Medika.
Purwanto.(2012).MotivasiBelajar. Bandung: Remadja Rosdakarya.
Riwidikdo.H. (2009).Statistik Kesehatan. Yogyakarta: Mitra Cendika Press.
Ryan, R.M., & Deci, E.L. (2010).Intrinsic and Extrinsic Motivations: Classic
Definitions and New Directions.Contemporary Educational Psychology
3
Santjaka, A. (2011). Statistik Untuk Penelitian Kesehatan. Yogyakarta : Nuha
Medik.
Sardiman, A.M. (2011).Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar.Jakarta. PT
Rajawali Pers.
Saryono.(2008). Metodologi Penelitian Kesehatan. Jogjakarta: Mitra Cendikia
Press.
Sastrohadiwiryo.(2007). Manajemen Tenaga Kerja Indonesia. Jakarta: Bumi
Aksara. Jakarta.
Sudiharto & Sartono.(2011). Basic Trauma Cardiac Life Support. Jakarta:
CV.Sagung Seto.
Sugiyono. (2011). Statistik untuk Penelitian. Bandung: Alfabeta.
Suharni.(2011). Tips Cara Membantu/ Menolong Orang Patah Tulang –
P3K.http://kadalsuharni.blog.com/2011/05/22/tips-cara-
membantumenolong-orang-patah-tulang-p3k-pertolongan-pertama-pada-
kecelakaan/. Diakses pada 1 April 2017.
Swasanti, N. & Winkanda S.P. (2014). Panduan Praktis Pertolongan Pertama
Pada Kedaruratan P3K. Yogyakarta: Kata Hati.
Thygerson, A.(2009). First Aid: Pertolongan Pertama. Edisi Kelima. Jakarta:
Penerbit Erlangga
WHO.(2015). Road Traffic Injuries. Geneva: WHO. Available at
http://www.who.int/mediacentre/factsheets/fs358/en/.
. (2016). Report on Road Traffic Injury Prevention. Available at
http://www.who.int/mediacentre/factsheets/fs359/en/.
Widayatun, T.R (2012). Ilmu Perilaku. Jakarta : CV.Agung Seto.
2
Frequencies
Frequency Table
Statistics
117 117
0 0
Valid
Missing
N
Motivas i
Menolong
Kecelakaan
Lalu Lintas
Pada Remaja
Tingkat
Pengetahuan
Tentang
Pertolongan
Pertama Pada
Kecelakaan
Motivasi Menolong Kecelakaan Lalu Lintas Pada Remaja
36 30.8 30.8 30.8
81 69.2 69.2 100.0
117 100.0 100.0
Tidak
Ya
Total
ValidFrequency Percent Valid Percent
Cumulative
Percent
Tingkat Pengetahuan Tentang Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan
10 8.5 8.5 8.5
75 64.1 64.1 72.6
32 27.4 27.4 100.0
117 100.0 100.0
Kurang
Cukup
Baik
Total
Valid
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative
Percent
3
Crosstabs
Case Processing Summary
117 100.0% 0 .0% 117 100.0%
Tingkat Pengetahuan
Tentang Pertolongan
Pertama Pada
Kecelakaan * Motivas i
Menolong Kecelakaan
Lalu Lintas Pada Remaja
N Percent N Percent N Percent
Valid Missing Total
Cases
Tingka t Pengetahuan Tentang Pertolongan Pertama Pada Kece lakaan * Motivasi Menolong
Kecelakaan Lalu Lintas Pada Remaja Crosstabula tion
6 4 10
60.0% 40.0% 100.0%
5.1% 3.4% 8.5%
28 47 75
37.3% 62.7% 100.0%
23.9% 40.2% 64.1%
2 30 32
6.3% 93.8% 100.0%
1.7% 25.6% 27.4%
36 81 117
30.8% 69.2% 100.0%
30.8% 69.2% 100.0%
Count
% within Tingkat
Pengetahuan Tentang
Pertolongan Pertama
Pada Kecelakaan
% of Total
Count
% within Tingkat
Pengetahuan Tentang
Pertolongan Pertama
Pada Kecelakaan
% of Total
Count
% within Tingkat
Pengetahuan Tentang
Pertolongan Pertama
Pada Kecelakaan
% of Total
Count
% within Tingkat
Pengetahuan Tentang
Pertolongan Pertama
Pada Kecelakaan
% of Total
Kurang
Cukup
Baik
Tingkat Pengetahuan
Tentang Pertolongan
Pertama Pada
Kecelakaan
Total
Tidak Ya
Motivas i Menolong
Kecelakaan Lalu
Lintas Pada Remaja
Total
Chi-Square Tests
14.559a 2 .001
16.906 2 .000
14.256 1 .000
117
Pearson Chi-Square
Likelihood Ratio
Linear-by-Linear
Association
N of Valid Cases
Value df
Asymp. Sig.
(2-sided)
1 cells (16.7%) have expected count less than 5. The
minimum expected count is 3.08.
a.
4
PERMOHONAN MENJADI RESPONDEN
Kepada
Yth………………
Di SMK BINAKARYA I KARANGANYAR
Assalamu’alaikum Wr. Wb.
Saya yang bertanda tangan di bawah ini adalah Mahasiswa Program Studi
S1 Keperawatan STIKES Muhammadiyah Gombong :
Nama : Rudi Winarto
NIM : A11300937
Saat ini sedang mengadakan penelitian dengan judul “Hubungan tingkat
pengetahuan tentang pertolongan pertama pada kecelakaan dengan motivasi
menolong kecelakaan lalu lintas pada remaja di SMK Binakarya I Karanganyar”.
Prosedur penelitian ini tidak akan menimbulkan risiko atau kerugian
kepada responden. Kerahasiaan semua tindakan yang telah dilakukan akan dijaga
dan hanya digunakan untuk kepentingan penelitian. Atas kerjasamanya, saya
mengucapkan terima kasih.
Wassalamu’alaikum Wr. Wb.
Peneliti
Rudi Winarto
Lampiran 1
5
LEMBAR PERSETUJUAN MENJADI RESPONDEN
Yang bertanda tangan dibawah ini saya :
Nama :
Umur :
Alamat :
Dengan ini saya bersedia menjadi responden pada penelitian dengan judul
“Hubungan tingkat pengetahuan tentang pertolongan pertama pada kecelakaan
dengan motivasi menolong kecelakaan lalu lintas pada remaja di SMK Binakarya
I Karanganyar”, yang diteliti oleh :
Nama : Rudi Winarto
NIM : A11300937
Demikian persetujuan ini saya buat dengan sesungguhnya dan tidak ada
paksaan dari pihak manapun.
Karanganyar, …….…………2017
Peneliti, Yang Membuat Pernyataan
(Rudi Winarto) ( )
Lampiran 2
6
HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN TENTANG PERTOLONGAN
PERTAMA PADA KECELAKAAN DENGAN MOTIVASI
MENOLONG KECELAKAAN LALU LINTAS PADA REMAJA
DI SMK BINAKARYA I KARANGANYAR
A. Identitas Responden
1. Nomor reponden : ........... (diisi oleh peneliti)
2. Nama responden : ............................. ...
A. Motivasi Menolong Kecelakaan Lalu Lintas
Jika kamu melihat kecelakaan lalu lintas, apa yang kamu lakukan ?
Langsung menolong saat terjadi kecelakaan lalu lintas
Tidak langsung menolong jika terjadi kecelakaan lalu lintas (menunggu
oranglain/petugas menolong)
B. Pengetahuan
Beri tanda cek (√) pada kolom yang anda yakini pernyataan tersebut BENAR
No Pernyataan Jawaban
Benar Salah
Pengertian
1 P3K adalah upaya pertolongan sebelum mendapat
pertolongan yang lebih sempurna dari dokter atau
paramedis
2 P3K merupakan pengobatan atau penanganan yang
sempurna
3 P3K menggunakan sarana dan prasarana yang ada di
rumah sakit.
7
No Pernyataan Jawaban
Benar Salah
Tujuan
4 Tujuan P3K yaitu menyelamatkan nyawa atau
mencegah kematian.
5 Tujuan P3K yaitu membuat cacat yang lebih berat
6 Tujuan P3K yaitu menunjang penyembuhan dengan
mengurangi rasa sakit, takut dan mencegah infeksi.
Prinsip
7 Saat melakukan P3K, pastikan anda bukan menjadi
korban berikutnya
8 Saat melakukan P3K, lakukan perawatan secepat
mungkin walau menambah kerusakan.
9 Saat melakukan P3K, bersikaplah tenang, jangan pernah
panik.
10 Langkah pertama P3K yaitu amankan korban sehingga
bebas dari bahaya.
11 Saat terjadi kecelakaan lalu lintas maka diharapkan
menandai tempat kejadian sehingga orang lain tahu ada
kecelakaan disitu.
12 Saat terjadi kecelakaan lalu lintas maka diharapkan
menghubungi ambulan, petugas medis atau dokter,
rumah sakit atau yang berwajib (polisi/keamanan
setempat).
Langkah P3K
13 Pemeriksaan kesadaran dalam P3K yaitu untuk
mengetahui apakah pernafasan korban berhenti.
14 Periksa pernafasan dalam P3K yaitu untuk mengetahui
apakah korban sadar atau tidak
15 Jika terjadi perdarahan maka segera menghentikan
perdarahan