hubungan usia dan tingkat pendidikan ibu hamil …eprints.ums.ac.id/58165/24/naskah...

14
HUBUNGAN USIA DAN TINGKAT PENDIDIKAN IBU HAMIL TERHADAP KEPATUHAN MELAKSANAKAN ANTE NATAL CARE (ANC) DI RSI PEKAJANGAN HALAMAN JUDUL Disusun sebagai salah satu syarat menyeleseikan Program Studi Strata 1 pada Jurusan pendidikan Dokter Fakultas Kedokteran Oleh : ADDINA NOVIANA J 500 140 104 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN DOKTER FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2018

Upload: truongnguyet

Post on 24-Aug-2019

222 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: HUBUNGAN USIA DAN TINGKAT PENDIDIKAN IBU HAMIL …eprints.ums.ac.id/58165/24/Naskah Publikasi.pdf · ii halaman pengesahan hubungan usia dan tingkat pendidikan ibu hamil terhadap

HUBUNGAN USIA DAN TINGKAT PENDIDIKAN IBU HAMIL TERHADAP

KEPATUHAN MELAKSANAKAN ANTE NATAL

CARE (ANC) DI RSI PEKAJANGAN

HALAMAN JUDUL

Disusun sebagai salah satu syarat menyeleseikan Program Studi Strata 1 pada

Jurusan pendidikan Dokter Fakultas Kedokteran

Oleh :

ADDINA NOVIANA

J 500 140 104

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN DOKTER

FAKULTAS KEDOKTERAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

2018

Page 2: HUBUNGAN USIA DAN TINGKAT PENDIDIKAN IBU HAMIL …eprints.ums.ac.id/58165/24/Naskah Publikasi.pdf · ii halaman pengesahan hubungan usia dan tingkat pendidikan ibu hamil terhadap

i

HALAMAN PERSETUJUAN

HUBUNGAN USIA DAN TINGKAT PENDIDIKAN IBU HAMIL TERHADAP

KEPATUHAN MELAKSANAKAN ANTE NATAL

CARE (ANC) DI RSI PEKAJANGAN

PUBLIKASI ILMIAH

Oleh :

ADDINA NOVIANA

J500140104

Telah diperiksa dan disetujui untuk diuji oleh :

Pembimbing Utama

Dr. Supanji Raharja Sp.O.G (K)

NIK. 110.1642

Page 3: HUBUNGAN USIA DAN TINGKAT PENDIDIKAN IBU HAMIL …eprints.ums.ac.id/58165/24/Naskah Publikasi.pdf · ii halaman pengesahan hubungan usia dan tingkat pendidikan ibu hamil terhadap

ii

HALAMAN PENGESAHAN

HUBUNGAN USIA DAN TINGKAT PENDIDIKAN IBU HAMIL TERHADAP

KEPATUHAN MELAKSANAKAN ANTE NATAL

CARE (ANC) DI RSI PEKAJANGAN

OLEH :

ADDINA NOVIANA

J500140104

Telah dipertahankan di depan Dewan Penguji

dan Pembimbing Utama Skripsi

Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Surakarta

Pada hari Selasa, 16 Januari 2018

dan dinyatakan telah memenuhi syarat

Dewan Penguji

1. Dr. Anika Candrasari, M.Kes (.......................)

(Ketua Dewan Penguji)

2. Dr. Yusuf Alam Romadhon, M. Kes (.......................)

(Anggota I Dewan Penguji)

3. Dr. Supanji Raharja, Sp.OG (K) (.......................)

(Anggota II Dewan Penguji)

Dekan

Prof.Dr.dr. EM Sutrisna, M.Kes

NIK. 919

Page 4: HUBUNGAN USIA DAN TINGKAT PENDIDIKAN IBU HAMIL …eprints.ums.ac.id/58165/24/Naskah Publikasi.pdf · ii halaman pengesahan hubungan usia dan tingkat pendidikan ibu hamil terhadap

iii

PERNYATAAN

Dengan ini saya menyatakan bahwa dalam naskah publikasi skripsi ini tidak

terdapat karya yang pernah diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu

perguruan tinggi, sepanjang pengetahuan saya tidak terdapat karya atau pendapat yang

pernah ditulis dan diterbitkan oleh orang lain kecuali dalam naskah ini disebutkan

dalam pustaka.

Apabila kelak terbukti ada ketidakbenaran dalam pernyataan saya di atas, maka

akan saya pertanggungjawabkan sepenuhnya.

Surakarta, 12 Januari 2018

Penulis,

Addina Noviana

J500140104

Page 5: HUBUNGAN USIA DAN TINGKAT PENDIDIKAN IBU HAMIL …eprints.ums.ac.id/58165/24/Naskah Publikasi.pdf · ii halaman pengesahan hubungan usia dan tingkat pendidikan ibu hamil terhadap

1

HUBUNGAN USIA DAN TINGKAT PENDIDIKAN IBU HAMIL TERHADAP

KEPATUHAN MELAKSANAKAN ANTE NATAL CARE (ANC) DI RSI

PEKAJANGAN

ABSTRAK

Salah satu cara untuk mengatasi angka kematian ibu (AKI) dan angka kematian

bayi (AKB) adalah dengan melakukan pemeriksaan kehamilan atau ante natal care

(ANC). ANC adalah asuhan yang diberikan kepada ibu hamil sebelum proses bersalin

berlangsung agar baik ibu bayinya selamat. Melalui ANC, kita bisa mendeteksi lebih

dini bila ada gangguan sehingga ibu dan bayi bisa dirawat sejak dini. Penelitian ini

dilakukan dengan tujuan untuk menganalisis bagaimana hubungan usia dan tingkat

pendidikan terhadap kepatuhan melaksanakan ANC pada ibu hamil di RSI Pekajangan.

Penelitian ini menggunakan desain case-control. Sebanyak 100 data ibu hamil di RSI

Pekajangan diambil dengan teknik purposive sampling. Hasil yang didapatkan dari 100

data yang ada, 81 ibu dengan usia 20-35 tahun, dan 38 ibu dengan pendidikan rendah.

Dari hasil chi square nilai p value untuk usia 0,130, dan untuk tingkat pendidikan

0,007. Sehingga kesimpulannya tidak terdapat hubungan usia ibu hamil terhadap

kepatuhan ANC di RSI Pekajangan, tetapi terdapat hubungan tingkat pendidikan ibu

hamil terhadap kepatuhan ANC di RSI Pekajangan.

Kata Kunci: ANC, Usia, Tingkat Pendidikan

ABSTRACT

One of the strategies to overcome Maternal Mortality Rate and Neonatal

Mortality Rate is to carry out complete pregnancy check up examination or Ante Natal

Care (ANC). ANC is a caring which given to all pregnant woman before birth for

achieving best result for the mother and baby. With ANC, we could detect some

pregnancy anomalies and make the intervention will be given sooner. This research

purposed to analyze the association between age and educational degree towards

pregnant woman obedience in doing complete ANC at Pekajangan's Islamic Hospital.

An observational analytic design with utilization of case control as an approach was

conducted is this research. Sample used were 100 pregnant woman at Pekajangan's

Islamic Hospital with purposive sampling technique. From 100 individuals, the

majority of them are 20-35 age woman, and group of low educational degree. Chi

square results, the P value for age aspect is 0,130, and 0,007 for education aspect.

Therefore, the conclusion is no correlation between the age of pregnant woman wih

their obedience in doing complete ANC at Pekajangan's Islamic Hospital, nevertless

there was an association between educational degree of the pregnant woman with their

obedience in doing complete ANC.

Page 6: HUBUNGAN USIA DAN TINGKAT PENDIDIKAN IBU HAMIL …eprints.ums.ac.id/58165/24/Naskah Publikasi.pdf · ii halaman pengesahan hubungan usia dan tingkat pendidikan ibu hamil terhadap

2

Keywords: ANC, Age, Educational Degree

1. PENDAHULUAN

Salah satu indikator untuk melihat keberhasilan kualitas pelayan obstreti dan

ginekologi, bisa dilihat dari penurunan Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka

Kematian Bayi (AKB). Berdasarkan target dari kemenkes, untuk Millenium

Development Goals Indonesia, AKI 102 kematian ibu per 100.000 kelahiran hidup,

dan AKB 20 kematian bayi per 1000 kelahiran hidup. Penyebab dari AKI dan AKB

sendiri bisa karena perdarahan, pre/eklamsia, partus lama, abortus, dan infeksi

(Kemenkes RI & WHO, 2013).

AKI dan AKB ini bisa diturunkan dengan program dari kementrian kesehatan

yang dikeluarkan pada tahun 2012, yaitu Expanding Maternal and Neonatal

Survival (EMAS). Salah satunya dengan cara melakukan ante natal care (ANC).

Penilaiannya sendiri dapat dilakukan dengan melihat cakupan K1 dan K4. Cakupan

K1 adalah jumlah ibu hamil yang telah memperoleh pelayanan antenatal pertama

kali oleh tenaga kesehatan dibandingkan jumlah sasaran ibu hamil di satu wilayah

kerja pada kurun waktu satu tahun. Sedangkan cakupan K4 adalah jumlah ibu hamil

yang telah memperoleh pelayanan antenatal sesuai dengan standar paling sedikit

empat kali sesuai jadwal yang dianjurkan di tiap trimester dibandingkan jumlah

sasaran ibu hamil di satu wilayah kerja pada kurun waktu satu tahun (Kemenskes

RI, 2016).

Cakupan K1 pada tahun 2015 di Indonesia sendiri sebesar 95,75%, dan untuk

cakupan K4 87,48%. Untuk keseluruhan wilayah yang ada di Indonesia bila dirata-

rata ternyata masih banyak ibu hamil yang tidak memeriksakan kehamilannya sesuai

standar yang diberikan Kemenkes. Ada beberapa faktor yang mempengaruhi

kepatuhan untuk melaksanakan ANC. Menurut Profil Kesehatan Provinsi Jawa

Tengah tahun 2015, K1 di Kabupaten Pekalongan sebesar 95,47%, sedangkan untuk

K4 sebesar 95,11%.

Melihat cukup tingginya kunjungan K1 dan K4 di Kabupaten Pekalongan,

maka perlu dicari faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi. Faktor yang akan

Page 7: HUBUNGAN USIA DAN TINGKAT PENDIDIKAN IBU HAMIL …eprints.ums.ac.id/58165/24/Naskah Publikasi.pdf · ii halaman pengesahan hubungan usia dan tingkat pendidikan ibu hamil terhadap

3

diteliti adalah usia dan tingkat pendidikan. Sehingga, penelitian ini bertujuan untuk

mengetahui apakah ada hubungan antara usia dan tingkat pendidikan terhadap

tingkat kepatuhan ANC di RSI Pekajangan.

2. METODE

Penelitian ini dengan menggunakan desain penelitian observasi analitik,

dengan pendekatan case control dengan melihat bagaimana faktor risiko

retrospective. Jumlah total sampel yang dibutuhkan ada 100 data ibu hamil, yang

diambil dengan teknik purposive sampling. Data didapatkan dari rekam medis ibu

hamil yang melakukan rawat jalan atau rawat inap di RSI Pekajangan pada bulan

September-November 2017.

3. HASIL DAN PEMBAHASAN

3.1 Hasil

Hasil penelitian yang dilakukan pada November 2017 menunjukkan ,

tidak terdapat hubungan usia ibu hamil terhadap kepatuhan ANC di RSI

Pekajangan, tetapi terdapat hubungan tingkat pendidikan ibu hamil terhadap

kepatuhan ANC di RSI Pekajangan. Berikut tabel hasil penelitian:

1) Kepatuhan ANC

Tabel 4.1 Distribusi Kepatuhan

Kepatuhan ANC Jumlah Persentase (%)

Patuh 50 50

Tidak Patuh 50 50

Total 100 100

Berdasarkan tabel 4.1 didapatkan jumlah masing-masing kelompok

telah memenuhi syarat minimal besar sampel yakni 47 sampel untuk setiap

kelompok yang telah dihitung dengan menggunakan rumus. Sehingga

jumlah sampel tersebut dianggap sudah mewakili setiap populasi untuk

dilakukannya penelitian.

2) Usia

Page 8: HUBUNGAN USIA DAN TINGKAT PENDIDIKAN IBU HAMIL …eprints.ums.ac.id/58165/24/Naskah Publikasi.pdf · ii halaman pengesahan hubungan usia dan tingkat pendidikan ibu hamil terhadap

4

Tabel 4.2 Distribusi Usia

Usia Usia Jumlah Persentase (%)

Berisiko < 20 tahun

> 35 tahun

2

17

2

17

Tidak Berisiko 20-35 tahun 81 81

Total 100 100

Berdasarkan tabel 4.2 didapatkan jumlah terbanyak adalah ibu-ibu

yang berusia 20-35 tahun sebesar 81 pasien, kemudian usia > 35 tahun

sebanyak 17 pasien, dan < 20 tahun sebanyak 2 pasien.

3) Tingkat pendidikan

Tabel 4.3 Distribusi Tingkat Pendidikan

Tingkat Pendidikan Jumlah Persentase (%)

Rendah 38 38

Sedang 25 25

Tinggi 37 37

Total 100 100

Berdasarkan tabel 4.3 didapatkan jumlah terbanyak adalah ibu-ibu

yang berpendidikan dasar sebanyak 38 pasien, pendidikan menengah 25

pasien, dan pendidikan tinggai sebanyak 37 pasien.

4) Analisis Data Hubungan Usia dan Tingkat Pendidikan terhadap ANC

Tabel 4.4 Analisis Bivariat Usia

Usia

Kepatuhan ANC

Total P OR Tidak

Patuh Patuh

Berisiko

(< 20 tahun, >

35 tahun)

Jumlah

%

13

26

6

12

19

19

0,074 2,577 Tidak

Berisiko (20-

35 tahun)

Jumlah

%

37

74

44

88

81

81

Total Jumlah

%

50

100

50

100

100

100

Page 9: HUBUNGAN USIA DAN TINGKAT PENDIDIKAN IBU HAMIL …eprints.ums.ac.id/58165/24/Naskah Publikasi.pdf · ii halaman pengesahan hubungan usia dan tingkat pendidikan ibu hamil terhadap

5

Berdasarkan tabel 4.4 didapatkan jumlah terbanyak untuk ibu hamil

yang patuh ada pada kelompok usia tidak berisiko yaitu 44 sampel dan

jumlah yang tidak patuh juga ada pada kelompok usia tidak berisiko

sebanyak 37 sampel.

Tabel 4.5 Hasil Bivariat Pendidikan

Pendidikan

Kepatuhan ANC

Total P OR Tidak

Patuh Patuh

Rendah

(SD, SMP, SMA,

sederajat)

Jumlah

%

38

76

25

50

63

63

0,007 3,167 Tinggi

(perguruan

tinggi)

Jumlah

%

12

24

25

50

37

37

Total Jumlah

%

50

100

50

100

100

100

Berdasarkan tabel 4.5 didapatkan jumlah yang sama untuk ibu hamil

yang patuh melaksanakan ANC pada kelompok rendah dan tinggi, yaitu

sebanyak 25 sampel. Namun untuk ibu hamil yang tidak patuh terbanyak

pada kelompok ibu dengan pendidikan rendah yaitu 38 sampel.

3.2 Pembahasan

Dari hasil analisis, usia ibu hamil tidak memiliki makna statistik karena

p > 0,05 (p value 0,130), sehingga tidak terdapat hubungan antara usia ibu hamil

terhadap kepatuhan melaksanakan ANC di RSI Pekajangan. Dari odd ratio

yang didapatkan, ibu hamil dengan usia berisiko memiliki risiko 2,5 kali lebih

besar untuk tidak patuh dibandingkan dengan ibu hamil dengan usia tidak

berisiko. Untuk hasil analisis tingkat pendidikan ibu hamil memiliki makna

statistik karena p < 0,05 (p value 0,007), sehingga terdapat hubungan antara

tingkat pendidikan ibu hamil terhadap kepatuhan melaksanakan ANC di RSI

Pekajangan. Ibu hamil dengan pendidikan rendah, berdasarkan odd ratio yang

didapat, memiliki 3,6 kali berisiko untuk tidak patuh daripada ibu hamil dengan

pendidikan tinggi.

Page 10: HUBUNGAN USIA DAN TINGKAT PENDIDIKAN IBU HAMIL …eprints.ums.ac.id/58165/24/Naskah Publikasi.pdf · ii halaman pengesahan hubungan usia dan tingkat pendidikan ibu hamil terhadap

6

Untuk hasil penelitian variabel usia sejalan dengan yang dilakukan oleh

Wulandari (2014-2015), Deo (2015) dan Siregar (2013), tetapi tidak sejalan

dengan penelitian yang dilakukan Putri dkk (2015) dan Irianti (2017).

Selanjutnya untuk hasil penelitian variabel tingkat pendidikan ini sejalan

dengan Wulandari (2014), Irianti (2017), dan Sulistiyanti (2016), yang

mengatakan ada hubungan yang signifikan antara tingkat pendidikan ibu

dengan kepatuhan ANC.

Secara teori yang dikemukakan oleh Notoadmodjo pada Irianti (2017),

semakin bertambah usia ibu, semakin bertambah pula tingkat kematangan dan

kekuatan seseorang dalam berpikir dan bekerja. Namun faktor usia bukanlah

faktor satu-satunya yang berhubungan dengan kepatuhan. Meskipun usia ibu

bertambah, namun apabila tidak diikuti dengan kenaikan tingkat pendidikan

hanya akan membuat ibu semakin kesulitan memperoleh informasi. Ibu yang

berpendidikan rendah akan bersikap lebih acuh dan tidak memahami

pentingnya memeriksakan kehamilannya.

Hasil penelitian Irianti (2014) dan Wulandari (2015), menyatakan

semakin tinggi pendidikan ibu, maka semakin mudah ibu mendapatkan

informasi. Seseorang dengan tingkat pendidikan yang rendah cenderung lebih

tertutup dan lebih sulit dalam hal pengambilan keputusan, akibatnya bila ada

informasi baru, proses penerimaannya lebih lambat (Albery & Munafo, 2011).

Orang dengan pendidikan yang lebih tinggi cenderung akan mudah menerima

suatu perubahan, dan lebih terbuka akan adanya informasi. Keterbukaan ini

akan membuat ibu lebih mudah mencari informasi melalui banyak media.

Dengan mendapatkan informasi yang lebih banyak, ibu akan bisa menilai

apakah persepsi yang dimiliki benar atau salah. Salah satu contoh persepsi ibu

yang sering terjadi yaitu datang periksa bila ada keluhan saja.

Terdapat faktor lain yang bisa mempengaruhi ibu dalam hal kepatuhan

melaksanakan ANC. Penelitian yang dilakukan Wulandari (2015), faktor lain

yang bisa mempengaruhi salah satunya sikap petugas kesehatan. Dikatakan

bahwa sikap yang ramah dan akrab akan membangun hubungan saling percaya

Page 11: HUBUNGAN USIA DAN TINGKAT PENDIDIKAN IBU HAMIL …eprints.ums.ac.id/58165/24/Naskah Publikasi.pdf · ii halaman pengesahan hubungan usia dan tingkat pendidikan ibu hamil terhadap

7

antara ibu dengan petugas sehingga pemeriksaan akan berjalan dengan lebih

baik. Petugas juga sebaiknya memberikan informasi mengenai pentingnya

pemeriksaan kehamilan yang akan membuat pengetahuan ibu meningkat.

Selain sikap petugas, faktor kepribadian ibu pun bisa diperhitungkan.

Kepribadian dibentuk karena adanya didikan sejak lahir. Kepribadian ini akan

mempengaruhi kedewasaan seseorang. Meskipun usianya < 20 tahun, bila

sudah memiliki rasa tanggung jawab yang lebih, maka ibu sendiri juga akan

lebih memelihara kesehatannya dengan salah satunya rajin memeriksakan

kehamilannya (Wulandari & Ariesta, 2014-2015; Siregar, 2013).

Selain faktor usia, tingkat pendidikan, sikap petugas, dan kepribadian,

masih ada beberapa faktor lain yang mempengaruhi. Faktor pendidikan suami

contohnya, dimana memiliki p value 0,007 pada penelitian yang dilakukan oleh

Deo (2015). Penelitian ini menunjukkan bahwa pendidikan suami berperan

penting, karena ketika suami memiliki pendidikan yang tinggi, informasi akan

lebih mudah didapat. Sehingga berdampak pada dukungan yang diberikan.

Ketika suami mengerti akan pentingnya pemeriksaan kesehatan, maka suami

akan mendukung istrinya untuk melakukan ANC rutin sesuai dengan anjuran

(Deo, et al., 2015).

Faktor lingkungan, sosial, gaya hidup dan ekonomi juga bisa menjadi

faktor yang mempengaruhi, karena bila hal tersebut semakin baik, maka akan

membantu ibu untuk mendapatkan informasi yang lebih cepat. Faktor ekonomi

berperan dalam memenuhi kebutuhan-kebutuhan ibu selama kehamilan, seperti

makanan sehat untuk ibu hamil, persiapan kelahiran, biaya pemeriksaan, sarana

transportasi menuju tempat pemeriksaan (Lumempouw, et al., 2016). Faktor

perilaku juga memberikan pengaruh terhadap kepatuhan. Perilaku yang terjadi

karena adanya pengetahuan akan lebih awet daripada perilaku yang terjadi

tanpa adanya pengetahuan (Candrasari, et al., 2017).

4. PENUTUP

Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan, tidak terdapat hubungan usia ibu

hamil terhadap kepatuhan ANC di RSI Pekajangan, tetapi terdapat hubungan tingkat

Page 12: HUBUNGAN USIA DAN TINGKAT PENDIDIKAN IBU HAMIL …eprints.ums.ac.id/58165/24/Naskah Publikasi.pdf · ii halaman pengesahan hubungan usia dan tingkat pendidikan ibu hamil terhadap

8

pendidikan ibu hamil terhadap kepatuhan ANC di RSI Pekajangan. Dengan usia

terbanyak pada kelompok 20-35 tahun, dan pendidikan pada kelompok ibu hamil

dengan pendidikan rendah. Saran dari peneliti, agar ada penelitian lanjutan, dimana

menggunakan data primer dan menambah variabel lain. Diharapkan adanya kerja

sama baik dari tenaga medis maupun keluarga ibu sehingga ibu-ibu hamil teratur

dalam melakukan kunjungan antenatal care (ANC) untuk memantau keadaan dan

perkembangan janin sehingga bisa menurunkan risiko bagi ibu dan bayi.

PERSANTUNAN

Pada kesempatan ini, penulis menyampaikan rasa terimakasih kepada: Prof. Dr.

dr. EM Sutrisna, M.Kes selaku dekan Fakultas Kedokteran Universitas

Muhammadiyah Surakarta, segenap dosen dan staff Fakultas Kedokteran Universitas

Muhammadiyah Surakarta, segenap pihak yang terkait di tempat penelitian Rumah

Sakit Islam Pekajangan yang telah memberi izin dan membantu penulis dalam

menyeleseikan skripsi, seluruh keluarga penulis yang terus mendoakan serta teman-

teman mahasiswa progdi Pendidikan Dokter angkatan 2014 Fakultas Kedokteran

Universitas Muhammadiyah Surakarta yang selalu memberikan dukungan.

DAFTAR PUSTAKA

Albery, I. P. & Munafo, M., 2011. Psikologi Kesehatan Panduan Lengkap dan

Komprehensif Bagi Studi Psikologi Kesehatan. Yogyakarta: Palmall.

Candrasari, A., Ichsan, B., Dasuki, M. S. & Romadhon, Y. A., 2017. Ilmu Kesehatan

Masyarakat dan Kedokteran Keluarga. Surakarta: Muhammadiyah University

Press.

Deo, K. K. et al., 2015. Barriers to Utilization of Antenatal Care Services in Eastern

Nepal. Frontiers in Public Health, Volume 3, p. 197.

Dorland, 2010. Kamus Kedokteran Dorland. Jakarta: EGC.

Dorland, W. A. N., 2014. Kamus Saku Kedokteran Dorland Edisi 28. Jakarta: EGC.

Irianti, S., 2017. Determinan Kunjungan K4 pada Ibu Hamil Trimester III di Poli

Kebidanan RSUD Berkah Kabupaten Pandeglang. Faletehan Health Journal,

Volume 4.

Kemenkes RI, 2010. Pedoman Pelayanan Antenatal Terpadu. Jakarta: KemenKes RI.

Page 13: HUBUNGAN USIA DAN TINGKAT PENDIDIKAN IBU HAMIL …eprints.ums.ac.id/58165/24/Naskah Publikasi.pdf · ii halaman pengesahan hubungan usia dan tingkat pendidikan ibu hamil terhadap

9

Kemenkes RI & WHO, 2013. Buku Saku Pelayanan Kesehatan Ibu di Fasilitas

Kesehatan Dasar dan Rujukan. Jakarta: Kementrian Kesehatan RI.

Kemenskes RI, 2016. Profil Kesehatan Indonesia 2015. Jakarta: Kemenkes RI.

Lumempouw, V. J., Kundre, R. M. & Bataha, Y., 2016. Hubungan Faktor Sosial

Ekonomi Ibu Hamil dengan Keteraturan Pemeriksaan Antenatal Care di

Puskesmas Ranotana Weru Kecamatan Wane Kota Manado. E Journal Kep,

Volume 4.

Prawirohardjo, S., 2014. Ilmu Kebidanan. Jakarta: PT Bina Pustaka Sarwono

Prawirohardjo.

Putri, S. D. K., Christiani, N. & Nirmasari, C., 2015. Hubungan Usia Ibu Hamil dengan

Kepatuhan ANC di Puskesmas Suruh Kabupaten Semarang. Jurnal

Keperawatan Maternitas, Mei, Volume 3, pp. 33-41.

Sastroasmoro, S. & Ismael, S., 2011. Dasar-dasar Metodologi Penelitian Klinis,

Jakarta: Sagung Seto.

Siregar, N., 2013. Faktor-faktor yang Memengaruhi Pemanfaatan Pelayanan ANC di

Wilayah Kerja Puskesmas Sosopan Kabupaten Padang Lawas Tahun 2012,

Tesis.

Sulistiyanti, A., 2016. Hubungan Usia dan Pendidikan Ibu Hamil Risiko Tinggi dengan

Kepatuhan Antenatal Care.

Surya, I. G. P., Karkata, M. K. & Suwardewa, T. G. A., 2015. Panduan Pelayanan Ante

Natal Terfokus. Denpasar: HKFM.

Tim Penyusun, 2014. Panduan Praktik Klinis Bagi Dokter di Fasilitas Pelayanan

Kesehatan Primer. Jakarta

Tombokan, S. G., Purwandari, A. & Tando, N. M., 2016. Asuhan Kebidanan

Komunitas. Bogor: In Media.

Wagiyo, N. & Putrono, 2016. Asuhan Keperawatan Antenatal, Intanatal, dan Bayi

Baru Lahir. Yogyakarta: CV. Andi Offset.

Wiknjosastro, G., Affandi, B. & Waspodo, D., 2011. Buku Panduan Praktis Pelayanan

Kesehatan Maternal dan Neonatal. Jakarta: Yayasan Bina Pustaka Sarwono

Prawirohardjo.

Page 14: HUBUNGAN USIA DAN TINGKAT PENDIDIKAN IBU HAMIL …eprints.ums.ac.id/58165/24/Naskah Publikasi.pdf · ii halaman pengesahan hubungan usia dan tingkat pendidikan ibu hamil terhadap

10

Wulandari, E. C. & Ariesta, R., 2014-2015. Hubungan Pendidikan dan Umur Ibu Hamil

Dengan Kelengkapan Pemeriksaan Kehamilan (K4). Jurnal Obstretika Scientia,

Volume 2.