hukum benda

Upload: danielle-martin

Post on 05-Oct-2015

23 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

hukum

TRANSCRIPT

HUKUM BENDA

HUKUM BENDA

1HUKUM BENDA

1 Pengertian31.1 Sistem Tertutup Dr Hk. Benda42 Benda42.1 Pengertian Benda42.2 Klasifikasi Benda52.2.1 Benda Yang Bisa Diperdagangkan Dan Tidak52.2.2 Benda Yang Bisa Dibagi Dan Tidak62.2.3 Benda Yang Ada Dan Yang Akan Ada - Absolut, Relatif62.2.4 Benda Bergerak - Benda Tetap7Benda Tetap,506-50873 Hak Kebendaan73.1 Hak Kebendaan83.1.1 Dapat Dipertahankan Thdp Siapapun83.1.2 Droit De Suit83.1.3 Dalam Hal Adanya Gugatan93.1.4 Kemungkinan Beralihnya Hak Kebendaan93.2 Hak Perorangan94 Bezit94.1 Bezit Dan Detentie104.2 Fungsi Bezit104.2.1 Polisionil - Perlindungan Hukum104.3 Cara Memperoleh Bezit 538 BW114.3.1 Cara Membezit12Benda Tidak Bergerak125 Eigendom125.1 Pengertian125.2 Cara Memperoleh Hak Milik135.2.1 Verjaring - Kadaluarsa - 610 BW136 Levering146.1 Syarat Sahnya146.1.1 Dilakukan Oleh Pihak Yang Wenang Menguasai146.2 Macam Levering156.2.1 Traditio Brevi Manu156.2.2 Constitutum Possesorium15

1 Pengertian

HUKUM BENDA (499 - 1232 BW) :Hukum yang mengatur mengenai hubungan hukum antara seseorang dengan benda (sehingga menimbulkan hak kebendaan)

1.1 Sistem Tertutup Dr Hk. Benda

Hukum benda menganut sistem tertutup : Tiada hak baru selain yang sudah diatur di dalam UU, jadi hanya dapat mengadakan hak kebendaan terbatas pada apa yang sudah ditetapkan dalam UU saja.

Sedangkan buku ke 3 BW mengenai hukum perikatan,menganut sistem terbuka : segala perjanjian yang dibuat (walaupun tidak diatur dalam UU) secara sah dapat dilakukan, selama tidak melanggar UU, kesusilaan dan ketertiban umum (asas kebebasan berkontrak)

2 Benda

2.1 Pengertian Benda

Pengertian Benda 499 BW :

Menurut paham undang-undang yang dinamakan kebendaan ialah, tiap-tiap barang dan tiap-tiap hak, yang dapat dikuasai oleh hak milik.

2.2 Klasifikasi Benda

Pembagian terpenting diantara benda tersebut adalah ttg benda bergerak dan benda tidak bergerak, karena :

Pengaruhnya dalam hal bezit,untuk benda bergerak diatur dalam pasal 1977 BW,benda tidak bergerak dalam pasal 1963 BW

Pengaruhnya dalam hal levering,untuk benda bergerak diatur dalam pasal 612,613 BW,benda tidak bergerak dalam pasal 616 BW.

Pengaruhnya dalam hal pembebanan,untuk benda bergerak dengan pembebanannya dengan gadai 1150 BW,benda tidak bergerak dengan hipotek 1162 BW - UU No.4 Th 1996

Pengaruhnya dalam hal daluarsa untuk memperoleh hak milik, untuk benda bergerak bezit berlaku sebagai titel sempurna, untuk benda tidak bergerak diatur dalam pasal 1963 BW (20 tahun)

2.2.1 Benda Yang Bisa Diperdagangkan Dan Tidak

Benda yang tidak dapat diperdagangkan karena :

Benda yang dilarang untuk diperjualbelikan berdasarkan undang-undang yang berlaku, contoh : narkoba

Benda tersebut adalah benda yang dipergunakan untuk kepentingan umum, dan tidak dimaksudkan untuk dimiliki oleh orang perorangan atau badan hukum, benda" ini umumnya milik negara, tetapi tidak dapat dipergunakan oleh negara dalam lapangan hukum perdata, contoh : jalan raya

Benda yang karena sifatnya tidak bisa dimiliki,contoh : udara bebas, air laut

2.2.2 Benda Yang Bisa Dibagi Dan Tidak

Benda yang dapat dibagi :Benda yang karena sifatnya dapat dibagi tanpa merusaknya atau mengakibatkan gangguan dalam pemakaian atau penikmatannya, atau kehilangan fungsinya. Contoh : penyerahan sejumlah beras, penyerahan uang, penyerahan pasir dll

Benda yang tidak dapat dibagi :Benda yang karena sifatnya sendiri tidak dapat dibagi-bagi tanpa merusak benda itu sendiri atau mengakibatkan gangguan dalam pemakaiannya atau penikmatannya benda tersebut atau kehilangan fungsinya. Contoh : penyerahan seekor kuda, penyerahan sebuah meja, penyerahan sebuah mobil dll.

2.2.3 Benda Yang Ada Dan Yang Akan Ada - Absolut, Relatif

Benda yang akan ada dibedakan :

Benda yang secara absolut belum ada pada saat ini (contoh : panen yang akan datang), dan

Benda yang relatif belum ada pada saat ini (contoh : sepeda motor yang sudah dibeli tetapi belum diserahkan)

2.2.4 Benda Bergerak - Benda Tetap

Benda Tetap,506-508

BENDA TAK BERGERAK TERBAGI berdasar :

Karena sifatnya : tanah dan segala sesuatu yang melekat di atasnya, misal pohon-pohon,tanaman dll

Karena tujuannya : asalnya berupa benda bergerak, tetapi karena dalam pemakaiannya dihubungkan atau diikatkan pada benda yang tidak bergerak yang merupakan benda pokok, contoh mesin-mesin yang dipakai dalam pabrik.

Karena ditentukan oleh UU, 508 BW : misalnya hak pakai,hak pengabdian tanah - dinyatakan tidak berlaku lagi oleh UUPA,yang masih berlaku : kapal laut dengan bobot lebih dari 20 m3 termasuk di dalam benda tak bergerak.

3 Hak Kebendaan

Hak keperdataan dapat diklasifikasikan menjadi :

1. Hak mutlak (absolut)

2. Hak relatif (nisbi)

ad 1. Hak mutlak terdiri atas :

Hak kepribadian, misalnya : hak atas namanya, kehormatannya, hidup, kemerdekaan dll

hak yang terletak dalam hukum keluarga : hak yang timbul karena adanya hubungan antara suami isteri,orang tua dan anak.

hak mutlak atas suatu benda, inilah yang disebut hak kebendaan

ad 2. Hak relatif (nisbi) - atau hak persoonlijk :

Semua hak yang timbul karena adanya hubungan perutangan, sedangkan perutangan itu timbul dari perjanjian,undang" .dll. misalnya : hak yang memberikan tuntutan atau penagihan kepada orang lain.

HAK KEBENDAAN :

Hak mutlak atas sesuatu benda dimana hak itu memberikan kekuasaan langsung atas sesuatu benda dan dapat dipertahankan terhadap siapapun juga

3.1 Hak Kebendaan

3.1.1 Dapat Dipertahankan Thdp Siapapun

Hak kebendaan merupakan hak yang mutlak, yaitu dapat dipertahankan terhadap siapapun juga

3.1.2 Droit De Suit

droit de suit : hak kebendaan tersebut tetap mengikuti bendanya dimanapun juga ( dalam tangan siapapun juga) barang itu berada.Hak itu terus mengikuti orang yang mempunyainya.

3.1.3 Dalam Hal Adanya Gugatan

gugatan bisa dilakukan kepada siapapun yang mengganggu haknya (gugat kebendaan), pada hak perorangan orang hanya dapat melakukan gugatan terhadap pihak lawannya saja (gugat perorangan)

3.1.4 Kemungkinan Beralihnya Hak Kebendaan

Kemungkinan untuk memindahkan hak kebendaan itu dapat sepenuhnya dilakukan, dalam hak perorangan sifatnya terbatas (seorang penyewa atau peminjam tidak dapat memindahkan hak perorangan atas barang yang disewa/dipinjamnya itu kepada orang lain tanpa persetujuan

3.2 Hak Perorangan

Hak Perorangan :

Hak yang timbul karena adanya hubungan hukum antara orang dengan orang (karenanya hak tersebut hanya melekat pada orang tertentu saja), contoh : hak yg memberikan tuntutan atau penagihan kepada orang lain.

4 Bezit

Bezit :

Keadaan lahir dimana seseorang menguasai suatu benda,seolah-olah kepunyaannya sendiri yang oleh hukum dilindungi dengan tidak mempersoalkan siapa pemilik benda itu sebenarnya.

Bezit menurut pasal 529 BW :

Yang dinamakan kedudukan berkuasa ialah, kedudukan seseorang yang menguasai suatu kebendaan, baik dengan diri sendiri, maupun dengan perantaraan orang lain, dan yang mempertahankan atau menikmatinya selaku orang yang memiliki kebendaan itu

4.1 Bezit Dan Detentie

Bezit - BezitterSuatu keadaan dimana bezitternya memang berkehendak untuk mempunyai barang itu bagi dirinya sendiri (burgerlijk bezit),dimana bezit ini biasanya ada pada pemilik

Detentie - DetentorSuatu keadaan dimana pihak yang menguasai barang tidak berkehendak untuk mempunyai barang tersebut bagi dirinya sendiri,penguasaan benda tersebut berdasarkan hubungan hukum tertentu dengan orang lain : misalnya sewa,pinjam-meminjam.

4.2 Fungsi Bezit

4.2.1 Polisionil - Perlindungan Hukum

Meskipun seseorang tahu bahwa barang tersebut dikuasai oleh orang lain secara melawan hak,ia tidak boleh serta merta mengambil barang tersebut dari orang yang menguasainya, karena pihak yang menguasai dianggap sebagai pemilik.

Bagaimana cara pemindahannya ?

Melaporkan ke polisi (pidana) -pencurian/penggelapan. 362.bmp

HYPERLINK "..\\My Pictures\\372.bmp"372.bmp Melakukan gugatan perdata berdasarkan pasal 1365 BW untuk menuntut ganti rugi.

Berdasarkan pasal 1977 (2) BW, dalam hubungannya dengan daluarsa penuntutan barang di dalam penguasaan orang lain (maksimal 3 tahun)

4.3 Cara Memperoleh Bezit 538 BW

Cara memperoleh bezit 538 BW :

Bezit diperoleh dengan cara melakukan perbuatan menarik kebendaan itu ke dalam penguasaannya dengan maksud untuk tetap mempertahankannya bagi diri sendiriMemperoleh bezit dengan 2 cara :

1. Occupatio : menduduki bendanya - mendaku

Membezit dengan jalan occupatio dikatakan juga memperoleh bezit dengan cara originair (asli), artinya perolehannya secara mandiri tanpa bantuan orang lain yang membezit dahulu, baik untuk benda bergerak maupun benda tidak bergerak.Untuk benda bergerak bezit dilakukan terhadap benda yang tidak ada pemiliknya (res nullius) ex: ikan di sungai, buah-buahan di hutan

2. Traditio : penyerahan benda

Membezit dengan jalan traditio dikatakan juga memperoleh bezit yang bersifat derivatief (tidak langsung) - memerlukan bantuan dari orang yang membezit dahulu.Bezitter lama ke Bezitter baru.Penyerahan tersebut didasarkan atas alas hak tertentu.

4.3.1 Cara Membezit

Benda Tidak Bergerak

Annaal Bezit :

Seseorang yang membezit benda tak bergerak baru menjadi bezitter dari benda itu setelah mendudukinya selama satu tahun terus menerus tanpa gangguan dari satu pihak

Sama dengan membezit benda bergerakSeseorang membezit benda tak bergerak serta merta langsung menjadi bezitter benda tak bergerak tersebut

CampuranSeseorang yang membezit benda tak bergerak tersebut serta merta menjadi bezitter tetapi dalam jangka waktu setahun terhitung dari ia mulai membezit benda itu,orang yang sebenarnya berhak masih dapat menggugat/meminta kembali benda tersebut.

5 Eigendom

5.1 Pengertian

Pengertian hak milik, 570 BW :Hak untuk menikmati kegunaan suatu kebendaan dengan leluasa, dan untuk berbuat bebas terhadap kebendaan itu dengan kedaulatan sepenuhnya, asal tidak bersalahan dengan undang" atau peraturan umum yang ditetapkan oleh suatu kekuasaan yang berhak menetapkannya, dan tidak mengganggu hak-hak orang lain, kesemuanya itu dengan tak mengurangi kemungkinan atas pencabutan hak itu demi kepentingan umum berdasar atas ketentuan undang" dan dengan pembayaran ganti rugi

Terdapat 2 pengertian/2 hak di dalam pengertian hak milik:

1. Hak untuk menikmati dengan sepenuh"nya

2. Hak untuk menguasai sebebas"nya

3. Adanya prinsip/fungsi sosial.

5.2 Cara Memperoleh Hak Milik

5.2.1 Verjaring - Kadaluarsa - 610 BW

Verjaring ada 2 macam :

Acquisitieve Verjaring - verjaring sebagai alat untuk memperoleh hak" kebendaan Extinctive Verjaring - verjaring sebagai alat untuk dibebaskan dari suatu perutangan.Jadi, memperoleh hak milik dengan verjaring yg dimaksud adalah acquisitieve verjaring, dimana pentingnya A.V itu terutama bukan sebagai cara untuk memperoleh hak milik,tetapi untuk kepentingan pembuktian - sebagai bukti siapakah pemilik yang sah dr benda tsb. (untuk kepastian hukum) -

Cara memperoleh hak milik dengan A.V :

1. adanya bezit sbg pemilik

2. adanya bezit yg berlandaskan te goede trouw

3. membezit terus menerus

4. tidak terganggu bezitnya

5. membezitnya diketahui oleh umum

6. membezit selama waktu 20 thn (ada alas hak), 30 thn (tdk ada)

6 Levering

Levering :

penyerahan suatu benda oleh pemilik atau atas namanya kepada orang lain,sehingga orang lain ini memperoleh hak milik atas benda itu

6.1 Syarat Sahnya

6.1.1 Dilakukan Oleh Pihak Yang Wenang Menguasai

Orang yang wenang menguasai (beschiking bevoegd), yang tidak wenang menguasai adalah :

1. Anak di bawah umur

2. Orang di dalam pengampuan

3. Orang yang dinyatakan pailit.

Asas Nemo Plus :

Orang tersebut hanya wenang melakukan levering sepanjang barang yang ia miliki saja

6.2 Macam Levering

6.2.1 Traditio Brevi Manu

traditio brevi manu - penyerahan tangan pendek

penyerahan barang dimana brg tersebut sudah ada dalam penguasaan pembeli

traditio longa manu - penyerahan tangan panjang

penguasaan barang yang dibeli ada pada/di tangan pihak ketiga

6.2.2 Constitutum Possesorium

Constitutum Possessorium :

penyerahan dengan melanjutkan penguasaannya atas bendanya