hukum internasional - fl.unud.ac.id book th.2008/bb hukum... · hubungan masyarakat internasional...

Download HUKUM INTERNASIONAL - fl.unud.ac.id BOOK Th.2008/BB Hukum... · hubungan masyarakat internasional dengan Hukum Internasional, hakikat ... mengatur hubungan perdata yang melintasi

If you can't read please download the document

Upload: halien

Post on 06-Feb-2018

246 views

Category:

Documents


7 download

TRANSCRIPT

  • 1 |P a g e

    HUKUMINTERNASIONALKodeMataKuliah:MI011/3

    TIMPENYUSUN:MadeMahartaYasa

    IGedePasekEkaWisanjaya

    FAKULATASHUKUMUNIVERSITASUDAYANA

    2008/2009

  • 2 |P a g e

    PERKULIAHANHUKUMINTERNASIONAL

    I. IdentitasMataKuliah

    NamaMataKuliah : HukumInternasionalKodeMataKuliah/SKS : MI011/3SKSSemester : 2StatusMataKuliah : Wajib

    II. Pengajar

    Nama : MadeMahartaYasaAlamat : Jl.BuanaRayagangMegaBuanaNo.B.10DenpasarTelepon : (0361)8448071email : [email protected]

    Nama : IGedePasekEkaWisanjayaAlamat : Jl.CeniganSariIVBNo.5Sesetan DenpasarTelepon : (0361)721726email : [email protected]

    III.DiskripsiPerkuliahan

    Hukum Internasional adalah mata kuliah wajib yang harus ditempuh oleh

    mahasiswa sebelum menempuh matamata kuliah yang lain dalam bidang kajian

    Hukum Internasional. Mata kuliah ini harus dibedakan dari mata kuliah Hukum

    Perdata Internasional,Hukum Internasionalmenitikberatkankajiannya padabidang

    bidang yangbersifat publik, oleh karena itumata kuliah ini bahasannyamencakup:

    hubunganmasyarakat internasional dengan Hukum Internasional, hakikat dan dasar

    berlakunyaHukumInternasional, subyekdan sumberHukumInternasional,wilayah

    negara, tanggung jawab negara, pengakuan, suksesi negara, penyelesaian sengketa

    dan Hak Asasi Manusia. Dengan demikian, pada akhir perkuliahan, mahasiswa

    diharapkan mampu memahami seluruh aspek dalam Hukum Internasional, sebagai

    dasaruntukmenempuhkuliahyanglebihspesifikdalambidangHukumInternasional,

    seperti Hukum Perdata Internasional, Hukum Perjanjian Internasional, Hukum

    Diplomatik,HukumLautInternasionaldanlainlain.

    mailto:[email protected]:[email protected]

  • 3 |P a g e

    IV.OrganisasiMateri

    1. Pengertian,BatasandanIstilahHukumInternasional1) PengertiandanBatasanHukumInternasional.2) IstilahHukumInternasional.3) BentukPerwujudanHukumInternasional.4) HukumInternasionaldanHukumDunia.

    2. MasyarakatInternasionaldanHukumInternasional1) MasyarakatInternasionalSebagaiLandasanSosiologisHukum

    Internasional.2) HakikatdanFungsiKedaulatanNegara.3) PengaruhPerubahanperubahanPetaPolitik,KemajuanTeknologidan

    StrukturMasyarakatInternasionalTerhadapHukumInternasional.

    3. SejarahPerkembanganHukumInternasional

    4. HakikatDasarBerlakunyaHukumInternasional.

    5. HubunganAntaraHukumInternasionaldanHukumNasional1) HukumInternasionalDalamTataHukumSecaraKeseluruhan.2) PrimatHukumInternasionalMenurutPraktikInternasional.3) Hubungan Antara Hukum Internasional dan Hukum Nasional Menurut

    HukumPositifBeberapaNegara.

    6. SubyekHukumInternasional.1) Negara.2) TahtaSuciVatican.3) PalangMerahInternasional.4) OrganisasiInternasional.5) Individu.6) PemberontakdanPihakDalamSengketa.

    7. SumberHukumInternasional.1) PerjanjianInternasional.2) KebiasaanInternasional.3) PrinsipHukumUmum.4) SumberHukumInternasionalTambahan.

    8. Kedaulatan.1) Pengertian Kedaulatan.2) KedaulatanTeritorial.3) CaracaraPerolehanKedaulatan.4) KehilanganKedaulatan.5) KedaulatanAtasWilayahUdara.

    9. Yurisdiksi.1) PengertianYurisdiksi.2) YurisdiksiTeritorial.3) YurisdiksiIndividual.

  • 4 |P a g e

    4) YurisdiksiUniversal.

    10.TanggungJawabNegara.1) SifatTanggungJawabInternasional.2) PelanggaranPerjanjian.3) PengambilalihanHartaMilikAsing.4) TanggungJawabPelanggaranInternasional5) TuntutanGantiRugi.

    11.Pengakuan.1) PengertianPengakuan.2) TeoriteoriPengakuan.3) MacammacamPengakuan.4) CaracaraPemberianPengakuan.5) BentukbentukPengakuan.

    12.SuksesiNegara.1) PengertianSuksesiNegara.2) SuksesiUniversaldanSuksesiParsial.3) CaracaraTerjadinyaSuksesiNegara.

    13.PenyelesaianSengketa.1) DasarPengaruran.2) SifatPenyelesaianSengketa.3) MetodePenyelesaianSengketaSecaraDamai.4) PenyelesaianSengketaDenganKekuatan

    14.HakAsasiManusia.1) SejarahPerkembanganHakAsasiManusia.2) TeoriteoriDalamHakAsasiManusia.3) InstrumeninstrumenHukumDalamPerlindunganHakAsasiManusia.4) International Convention on Civil and Political Rights dan International

    ConventiononEconomic,Social,andCulturalRights.5) Genocide.

    V. MetodedanStrategiPerkuliahan

    Metode perkuliahan yang dipakai yaitu Problem Based Learning (PBL)

    Method. Karena itu, strategi pembelajaran berupa tanya jawab, tugas terstruktur,

    diskusi, belajar mandiri dan diskusi berkelompok terarah (focus group discussion).

    Pada awal perkuliahan, tanya jawab dilakukan untuk mengetahui pengetahuan

    mahasiswa mengenai hukum secara umum dan istilah internasional dan untuk

    melakukanbrainstorming ataspermasalahanpermasalahan yang telah diidentifikasi.

    Tanyajawabjugadilakukanpadapertengahanmaupunakhirperkuliahan.

    Diskusidandiskusiberkelompokdilaksanakansetiappertemuanuntuksetiap

    materi bahasan untuk mengidentifikasi dan menyelesaikan masalah pada materi

  • 5 |P a g e

    bahasan tersebut. Tugas mandiri merupakan pekerjaan rumah (homework) untuk

    mengkajilearninggoolyangbelumdibahaspadasaatperkuliahan.

    VI. Tugastugas

    Mahasiswa diwajibkan untuk membahas, mengerjakan dan mempersiapkan

    tugastugas yang ditentukan di dalam Block book. Tugastugas terdiri dari tugas

    mandiriyangdikerjakandiluarperkuliahan,tugasyangharusdikumpulkan,dantugas

    yangharusdipresentasikandengan powerpoint.

    VII. Ujianujian

    Ujianujian terdiridari ujian tertulis dalambentukessaydalammasa tengah

    semester dan akhir semester. Ujian tengah semester (UTS) atas materi perkuliahan

    nomor 1 sampai dengan 7. Sedangkan ujian akhir semester (UAS) dilakukan atas

    materinomor 8sampaidengan14.

    VIII. Penilaian

    Penilaianmeliputiaspekhardskillsdanaspeksoftskills.Penilaianhardskill

    dilakukan melaluitugastugas(TT),UTS,danUAS.Nilaihardskillsdiperhitungkan

    menggunakanrumusnilaiakhir(NA)padaBukuPedoman FHUNUD,yaitu

    (UTS+TT) +2(UAS)2

    NA=3

    Penilaiansoftskill (sikapdanperilaku)berdasarkanpadapengamatandalam

    tatapmuka selamaperkuliahan, diskusi, pengumpulan tugastugas, kehadiran dalam

    perkuliahan dan pelaksanaan ujianujian. Nilai soft skill ini dikombinasikan dengan

    NAuntukmenentukanNilaiHasilStudi(NHS)mahasiswa.NHSditentukandengan

    kriteriasebagaiberikut:

    Nilai Range

    A 80100

    B 65 79

    C 55 64

    D 40 54

    E 0 39

  • 6 |P a g e

    BukuBacaan/Literatur

    BoerMauna,2000,HukumInternasional:Pengertian,PerananDanFungsiDalamEraDinamikaGlobal,Alumni,Bandung.

    D.J. Harris, 1998, Cases andMaterial On International Law, Fifth Edition, SweetAndMaxwell,London.

    Edy Suryono & Moenir Arisoendha, 1991, Hukum Diplomatik : Kekebalan danKeistimewannya,PenerbitAngkasa,Bandung.

    EttyR.Agoes,1991,KonvensiHukumLaut1982:MasalahPengaturanHakLintasKapalAsing,CVAbardin,Bandung.

    Huala Adolf, 2002, Aspekaspek Negara Dalam Hukum Internasional, PT.RajaGrafindoPersada,Jakarta.

    Ian Brownlie, 1990, Principle ofPublic International Law, Fourth Edition,OxfordUniversityPress.

    J.G.Starke,1958,AnIntroductionofInternationalLaw,FourthEdition,Butterworth&Co.

    MalcolmShaw,1995, InternationalLaw,Butterworth.

    Martin Dixon, 2007, Text Book On International Law, Sixth Edition, OxfordUniversityPress.

    MochtarKusumaatmadja,1986,HukumLautInternasional,Binacipta,Bandung.

    MochtarKusumaatmadja& Etty R. Agoes, 2002, PengantarHukum Internasional,Alumni,Bandung.

    SudargoGautama,1999,PengantarHukumPerdataInternasional,BadanPembinaanHukumNasionalDepartemenKehakiman.

    IX. Jadwalperkuliahan

    HUKUMINTERNASIONALWaktuPerkuliahan: Rabu,08.30 11.00TempatPerkuliahan: HE204KampusBukit

    NO TANGAL TOPIK1 17September2008 Pengantar:PenjelasanPetunjukpetunjukPerkuliahan.

    Pengertian,BatasandanIstilahHukumInternasional.MasyarakatInternasionaldanHukumInternasional.

    2 24September2008 SejarahPerkembanganHukumInternasional.

  • 7 |P a g e

    HakikatDasarBerlakunyaHukumInternasional.3 8 Oktober2008 HubunganAntaraHukumInternasionaldanHukum

    Nasional.4 15Oktober2008 SubyekHukumInternasional.5 22Oktober2008 SumberHukumInternasional6 27Oktober 8

    Nopember2008MasaUTS

    7 12Nopember2008 Kedaulatan.8 19Nopember2008 Yurisdiksi9 26Nopember2008 TanggungJawabNegara10 3 Desember2008 Pengakuan11 10Desember2008 Suksesi12 17Desember2008 PenyelesaianSengketa13 24Desember2008 HakAsasiManusia14 5 17Januari2009 MasaUAS

    Jadwalperkuliahanbersifattentatifsesuaidenganalokasiwaktusetiapsemester.

    PERTEMUANPERTAMA

  • 8 |P a g e

    PENGERTIAN,BATASANDANISTILAHHUKUM

    INTERNASIONAL

    1. HukumInternasional:PengertiandanBatasan

    Yang dimaksud dengan istilah Hukum Internasional dalam pembahasan ini

    adalah Hukum Internasional Publik yang harus kita bedakan dari Hukum Perdata

    internasional.

    HukumPerdataInternasionalialahkeseluruhankaidahdanasashukumyang

    mengaturhubunganperdatayangmelintasibatasnegaraatauhukumyangmengatur

    hubunganhukumperdataantaraparapelakuhukumyangmasingmasingtundukpada

    hukumperdata(nasional)yangberlainan.

    Hukum Internasional adalah keseluruhan kaidah dan asas hukum yang

    mengatur hubungan atau persoalan yang melintasi batas negara (hubungan

    internasional)yangbukanbersifatperdata.

    TugasI:

    Berdasarkan pengertian tersebut di atas, temukan persamaan dan perbedaan

    antaraHukumInternasionaldanHukumPerdataInternasional.

    2. IstilahHukumInternasional

    Banyaknya istilah lain yang digunakan selain istilah Hukum Internasional

    seperti istilahhukumbangsabangsa, hukumantarbangsa atau hukumantarnegara

    terkadangdapatmenyebabkankebingunganbagipenggunanya.

    TugasII

    Temukanperbedaandi antaraketigaistilahtersebutdiatas!

    3. Bentuk Perwujudan Khusus Hukum Internasional: Hukum InternasionalRegionaldanHukumInternasionalKhusus

    Dalam Hukum Internasional terdapat beberapa bentuk perwujudan yang

    khusus berlaku di suatu bagian dunia (region) tertentu: (1) Hukum Internasional

    RegionalyaituHukumInternasionalyangterbatasdaerahlingkunganberlakunyadan

  • 9 |P a g e

    (2) Hukum Internasional Khususyaitu Hukum Internasional dalam bentuk kaidah

    yangkhususberlakubaginegaranegaratertentu.

    TugasIII.

    Temukan perbedaan di antara kedua perwujudan Hukum Internasional yang

    disebutkandiatas!

    4. HukumInternasional versusHukumDunia

    HukumInternasionaldidasarkanataspikiranadanyamasyarakatinternasional

    yang terdiri atas sejumlah negara yang berdaulat dan merdeka dalam arti masing

    masing berdiri sendiri yang satu tidak dibawah kekuasaan lain sehinggamerupakan

    suatutertibhukumkoordinasiantaraanggotamasyarakatinternasionalyangsederajat.

    HukumDuniaberpangkalpadadasarpikiranlain.Dipengaruhianalogidengan

    HukumTataNegara(constitusional law),hukumduniamerupakan semacamnegara

    (federasi)duniayangmeliputisemuanegaradiduniaini.Negaraduniasecarahirarki

    berdiri di atas negaranegara nasional. Tertib hukum dunia menurut konsep ini

    merupakansuatutertibhukumsubordinasi.

    TugasIV.

    1. TelusuriperbedaanantaraHukumInternasionaldanHukumDunia!

    2. Apakahkeduahukumtersebutmungkinterjadi?

    Bacaan:

    BoerMauna,2000,HukumInternasional:Pengertian,PerananDanFungsiDalamEraDinamikaGlobal,Alumni,Bandung.

    D.J. Harris, 1998, Cases andMaterial On International Law, Fifth Edition, SweetAndMaxwell,London.

    EttyR.Agoes,1991,KonvensiHukumLaut1982:MasalahPengaturanHakLintasKapalAsing,CVAbardin,Bandung.

    Huala Adolf, 2002, Aspekaspek Negara Dalam Hukum Internasional, PT.RajaGrafindoPersada,Jakarta.

    Martin Dixon, 2007, Text Book On International Law, Sixth Edition, OxfordUniversityPress.

  • 10| P a g e

    MochtarKusumaatmadja& Etty R. Agoes, 2002, PengantarHukum Internasional,Alumni,Bandung.

  • 11| P a g e

    PERTEMUANPERTAMA

    MASYARAKATDANHUKUMINTERNASIONAL

    1.MasyarakatInternasionalsebagailandasansosiologisHukumInternasional

    Hukum Internasional terbentuk dari adanya suatu masyarakat internasional

    yang diatur oleh tertib hukum tersebut, dapat pula dikatakan bahwa landasan

    sosiologisbidanghukuminiadalahadanyamasyarakatinternasional.

    Masyarakat Internasional pada hakikatnya adalah hubungan kehidupan antar

    manusia secara kompleks yang terdiri dariberbagai ragammasyarakat yang terjalin

    denganerat.

    TugasV.

    Apakah setiap kumpulan individu dapat disebut sebagai masyarakat

    internasional?

    2. HakikatdanFungsiKedaulatanNegaradalamMasyarakatInternasional

    Kedaulatan merupakan suatu sifat dan ciri yang hakiki dari suatu negara.

    Kedaulatan(Souvereignty)berasaldarikatalatinsupranusyangberartiyangteratas.

    Negara dikatakan berdaulat atau souvereign karena negara mempunyai kekuasaan

    yang tertinggi, negara tidak mengakui adanya kekuasaan tertinggi lainnya, negara

    mempunyaimonopolikekuasaan.

    TugasVI.

    Berdasarkan penjelasan di atas maka kemudian banyak pihak yang

    berpendapat bahwa kedaulatan negara adalah penghalang bagi pertumbuhan

    masyarakat internasional dan bagi perkembangan hukum internasional yang

    mengatur kehidupan masyarakat internasional. Bagaimana anda mencermati

    halini?

    3.MasyarakatInternasionaldalamPeralihan

    Saatinimasyarakatinternasionalsedangmengalamiberbagaiperubahanyang

    besardanpokokyangperludiperhatikan.

    PerubahanpetabumipolitikyangterjaditerutamasetelahPerangDuniaII.

    Proses yang sudah dimulai padapermulan abadkeXX ini telahmerubah

  • 12| P a g e

    polakekuasaanpolitikdiduniainidarisatumasyarakatinternasionalyang

    terbagidalambeberapamasyarakatbesaryangmasingmasingmempunyai

    daerah jajahan dan lingkungan pengaruhnya menjadi satu masyarakat

    bangsabangsayangterdiridaribanyaksekalinegaramedeka.

    Kemajuanteknologi.

    Perubahanyangterjadidalamstrukturorganisasimasyarakatinternasional.

    Dilainpihak,adaperkembanganyangmemberikankompetensihukumkepada

    paraindividudalambeberapahaltertentu.

    TugasVII.

    Apa pengaruh perubahanperubahan tersebut di atas terhadap masyarakat

    internasional?

    Bacaan:

    BoerMauna,2000,HukumInternasional:Pengertian,PerananDanFungsiDalamEraDinamikaGlobal,Alumni,Bandung.

    D.J. Harris, 1998, Cases andMaterial On International Law, Fifth Edition, SweetAndMaxwell,London.

    EttyR.Agoes,1991,KonvensiHukumLaut1982:MasalahPengaturanHakLintasKapalAsing,CVAbardin,Bandung.

    Huala Adolf, 2002, Aspekaspek Negara Dalam Hukum Internasional, PT.RajaGrafindoPersada,Jakarta.

    Martin Dixon, 2007, Text Book On International Law, Sixth Edition, OxfordUniversityPress.

    MochtarKusumaatmadja& Etty R. Agoes, 2002, PengantarHukum Internasional,Alumni,Bandung.

  • 13| P a g e

    PERTEMUANKEDUA

    SEJARAHPERKEMBANGAN HUKUMINTERNASIONAL

    Perlu dilihat terlebih dahulu ketentuanketentuan yangmengatur hubungan

    antararajarajaataubangsabangsapadazamandahulu:

    India Kuno telah terdapat kaidah dan lembaga hukum yang mengatur

    hubungan antar kasta, sukusuku bangsa dan rajaraja yang diatur oleh adat

    kebiasaan.

    Dalam Kitab Perjanjian Lama, hukum kuno kebudayaan Yahudi, dikenal

    ketentuan mengenai perjanjian perlakuan terhadap orang asing dan cara

    melakukan perang. Dalam hukum perang masih dibedakan perlakuan

    terhadap mereka yang dianggap musuh bebuyutan, dalam hal ini

    penyimpanganketentuanperang diperbolehkan.

    KebudayaanYunani yang hidup dalam negaranegara kota.Menurut hukum

    negarakotapendudukdigolongkandalam2golonganyaituorangYunanidan

    orang luar yangdianggapsebagaiorangbiadab(barbar).MasyarakatYunani

    sudah mengenal ketentuan mengenai perwasitan (arbitration) dan diplomasi

    yang tinggi tingkat perkembangannya. Sumbangan yang berharga untuk

    HukumInternasionalwaktu itu ialah konsephukum alam yaitu hukumyang

    berlakusecaramutlakdimanapunjugadanyangberasaldarirasionatauakal

    manusia.

    TugasI.

    Dari ketiga kebudayaan tersebut, menurut anda kebudayaan manakah yang

    sampaisaatinimasihterlihatdalamHukumInternasional?

    Hukum Internasional sebagai hukum yang mengatur hubungan antara

    kerajaankerajaan tidakmengalami perkembangan yang pesatpada zamanRomawi.

    Namun demikian Hukum Romawi telah menyumbangkan banyak sekali asas atau

    konsep yang kemudian diterima dalam hukum Internasional ialah konsep seperti

    occupatioservitutdanbonafides.Jugaasaspactasuntservandamerupakanwarisan

    kebudayaanRomawiyangberharga.

  • 14| P a g e

    TugasII.

    TemukanapapenyebabHukumInternasionaltidakmengalamiperkembangan

    padajamanRomawi!

    Selama abad pertengahan dunia Barat dikuasai oleh satu sistem feodal yang

    berpuncak pada kaisar sedangkan kehidupan gereja berpuncak pada Paus sebagai

    Kepala Gereja Katolik Roma. Masyarakat Eropa waktu itu merupakan satu

    masyarakatKristenyangterdiridaribeberapanegarayangberdaulatdanTahtaSuci,

    kemudiansebagaipewariskebudayaanRomawidanYunani.

    Disamping masyarakat Eropa Barat, pada waktu itu terdapat 2 masyarakat

    besar lain yang termasuk lingkungan kebudayaan yang berlaianan yaituKekaisaran

    ByzantiumdanDunia Islam.KekaisaranByzantiumsedangmenurunmempraktekan

    diplomasiuntukmempertahankan supremasinya.Oleh karenanyapraktekDiplomasi

    sebagai sumbangan yang terpenting dalamperkembanganHukum Internasional dan

    DuniaIslamterletakdibidangHukumPerang.

    Perdamaian Westphalia dianggap sebagai peristiwa penting dalam sejarah

    Hukum Internasional modern, bahkan dianggap sebagai suatu peristiwa Hukum

    Internasionalmodernyangdidasarkanatasnegaranegaranasional.

    TugasIII.

    Telusuri mengapa Perjanjian Westphalia sangat penting peranannya dalam

    perkembanganHukumInternasional?

    Bacaan:

    MochtarKusumaatmadja& Etty R. Agoes, 2002, PengantarHukum Internasional,Alumni,Bandung.

    PERTEMUANKEDUA

  • 15| P a g e

    HAKIKATDANDASARBERLAKUNYAHUKUMINTERNASIONAL

    Terdapatanggapanbahwacirisuatusistemhukumpositifyangefektifadalah

    adanyabadanlegislatif,kehakimandanpolisi.HItidakmemilikiciriini,makatimbul

    pertanyaanapadasarberlakunyaHI?

    Terdapatberbagaiteorimengenaihaltersebut:

    1) TeoriHukumAlam (HugoGrotius,EmmerichVattel).Hukumadalah kesatuan

    kaedahyangdiilhamkanalampadaakalmanusia.MenurutaliraniniHImengikat

    karena merupakan hukum alam yang diterapkan pada kehidupan masyarakat

    bangsabangsa,ataunegaratundukHIkarenaHIadalahbagiandarihukumyang

    lebihtinggiyaituhukumalam.

    2) TeoriKehendakNegara(Zorn,Hegel,GeorgeJellineck)Menurutteoriini,pada

    dasarnya negara yangmerupakan sumber segala hukumdanHImengikat suatu

    negara ataskemauansendiri negara tersebut.Zorn berpendapatbahwaHI tidak

    lainadalahHTNyangmengaturhubunganluar(negeri)suatunegara.

    3) Teori Kehendak Bersama (Triepel) Menurut teori ini HI mengikat negara,

    bukanlah karena kehendak negara satu persatu melainkan karena kehendak

    bersamanegaranegara,yanglebihtinggidarikehendakmasingmasingnegara.

    4) MazhabWiena (Hans Kelsen)Kekuatan mengikat suatu kaidah HI didasarkan

    padasuatukaidah yang lebihtinggi yangpadagilirannyadidasarkanpulapada

    suatukaidahyanglebihtinggilagidandemikianseterusnya,yangpadaakhirnya

    sampai pada puncak piramida kaidah hukum tempat terdapatnya kaidah dasar

    (grundnorm).

    5) Mazhab Perancis (Fauchile, Scelle, Duguit) Teori ini mendasarkan kekuatan

    mengikat HI pada faktor biologis, sosial dan sejarah kehidupan manusia yang

    dinamakan sebagai fakta kemasyarakatan (fait social).Manusia adalah mahluk

    sosialyangmemilikihasratuntukbergabungdenganmanusialaindanmemiliki

    kebutuhan akan solidaritas. Hal tersebut juga dimiliki bangsabangsa. Jadi

    kekuatanmengikatadalahmutlakuntukterpenuhinyakebutuhanmanusiauntuk

    hidupbermasyarakat.

    TugasIV.

  • 16| P a g e

    Temukankelemahanmasingmasingteoritersebutdiatas!

    BukuBacaan

    BoerMauna,2000,HukumInternasional:Pengertian,PerananDanFungsiDalamEraDinamikaGlobal,Alumni,Bandung.

    D.J. Harris, 1998, Cases andMaterial On International Law, Fifth Edition, SweetAndMaxwell,London.

    EttyR.Agoes,1991,KonvensiHukumLaut1982:MasalahPengaturanHakLintasKapalAsing,CVAbardin,Bandung.

    Huala Adolf, 2002, Aspekaspek Negara Dalam Hukum Internasional, PT.RajaGrafindoPersada,Jakarta.

    Martin Dixon, 2007, Text Book On International Law, Sixth Edition, OxfordUniversityPress.

    MochtarKusumaatmadja& Etty R. Agoes, 2002, PengantarHukum Internasional,

    Alumni,Bandung.

    PERTEMUANKETIGA

  • 17| P a g e

    HUBUNGANILMUNEGARADENGANILMUILMUKENEGARAANLAINNYA

    1. HukumInternasionalDalamTataHukumSecaraKeseluruhan.

    Terdapat2pandanganmengenaiHI,yaitu

    1) Voluntarisme

    BahwaberlakunyaHIterletakpadakemauannegara.Berdasarkanpandangan

    inimakamuncul paham dualisme yangmelihat bahwaHI dan HNmerupakan dua

    perangkat hukum yang hidup berdampingan dan terpisah. Paham ini pelopornya

    adalahTriepel(Jerman)danAnzilotti(Italia).

    TugasI.

    Menurut andaapa faktor yangmelatarbelakangimunculnya pahamdualisme

    tersebut?Apkahcarapandangpahaminirelevanuntukkondisiduniasaatini?

    2) Objektivis

    BahwaberlakunyaHI terlepasdarikemauan negara.Berdasarkanpandangan

    tersebut,makamuncullahpahammonismeyangmelihatHIdanHNmerupakandua

    bagian dari satu kesatuan yang lebih besar yaitu hukum yang mengatur kehidupan

    manusia.

    TugasII.

    Apa akibat dari pandangan paham monisme tersebut di atas terhadap

    hubunganantaraHukumInternasionaldanHukumNasional?

    a. MonismedenganprimatHN

    Menurut teori ini HI adalah lanjutan HN untuk urusan luar negeri

    (penganutnya dinamakan mazhab Bonn yang salah satu pelopornya adalah Max

    Wenzel).

    b. MonismedenganprimatHI

    HNbersumberdariHI yangsecarahirarkis lebihtinggi.HNtundukpadaHI

    dan kekuatan mengikatnya berdasarkan suatu pendelegasian wewenang dari HI.

    PenganutteoriinidisebutdenganMazhabVienna.

    TugasIII.

  • 18| P a g e

    Amerika Serikat sebagai salah satu anggota PBB seringkali menolak untuk

    ratifikasi suatu perjanjian internasional misalnya penolakan AS meratifikasi

    UNCLOS1982,jikadikaitkandenganhaliniapakahmonismedenganprimat

    HImasih perludibicarakan?

    2. PrimatHukumInternasionalMenurutPraktikInternasional.

    Pada kenyataannya HI cukup memiliki wibawa terhadap HN, artinya pada

    umumnya HI ditaati dan pada hakikatnya HN tunduk pada HI (Mochtar

    Kusumaatmadja,1990).

    TugasIV.

    TemukanbeberapaperistiwadalamHIyangmenunjukkanpendapattersebut!

    3. Hubungan Antara Hukum Internasional dan Hukum Nasional Menurut

    HukumPositifBeberapaNegara.

    Inggris danAmerikaSerikatmenganutpaham yang sama dalammemandang

    hubungan antara Hukum Internasional dan Hukum Nasional, yaitu doktrin

    inkorporasi.

    TugasV.

    1) Bandingkan penerapan doktrin tersebut pada kedua negara

    tersebut!

    2) Bagaimana hubungan antara Hukum Internasional dan Hukum

    NasionaldalamUUD1945?

    4. PengadilanInternasionaldanHukumNasional

    TugasVI.

    1) Dalam hal pengutamaan hukum nasional oleh pengadilan

    pengadilannasionaldalamhaladanyapertentangandenganhukum

    internasional,apakahhal iniakanmemengaruhikewajibannegara

    ituuntukmenunaikankewajibankewajibaninternasionalnya?

  • 19| P a g e

    2) Apakah bentuk Hukum Nasional dan Konstitusi sebuah negara,

    dapat digunakan sebagai alasan untuk menyimpangi perjanjian

    internasional atau melanggar aturan internasional? Lihat kasus

    PengadilanPenjahatPerangDuniaIIdiNrnberg,Jerman.

    3) Saat ini, pengadilanpengadilan hak asasi manusia internasional

    sering menyatakan hukum nasional tertentu tidak sesuai

    (incompatible) dengan aturanaturan internasional dan bisa

    memberikan kompensasi kepada mereka yang hakhaknya

    dilanggar,bagaimanaandamemahamihalini?

    Bacaan:

    BoerMauna,2000,HukumInternasional:Pengertian,PerananDanFungsiDalamEraDinamikaGlobal,Alumni,Bandung.

    D.J. Harris, 1998, Cases andMaterial On International Law, Fifth Edition, SweetAndMaxwell,London.

    EttyR.Agoes,1991,KonvensiHukumLaut1982:MasalahPengaturanHakLintasKapalAsing,CVAbardin,Bandung.

    Huala Adolf, 2002, Aspekaspek Negara Dalam Hukum Internasional, PT.RajaGrafindoPersada,Jakarta.

    Martin Dixon, 2007, Text Book On International Law, Sixth Edition, OxfordUniversityPress.

    MochtarKusumaatmadja& Etty R. Agoes, 2002, PengantarHukum Internasional,

    Alumni,Bandung.

    PERTEMUANKEEMPAT

    SUBYEKHUKUMINTERNASIONAL

  • 20| P a g e

    Subjek Hukum Internasional dalam arti yang sebenarnya adalah pemegang

    segalahakdankewajibanmenuruthukuminternasional.Untukdapatdisebutsebagai

    subyek HI, suatu entitas harus memiliki personalitas HI. Sebelumnya, agar suatu

    entitas dapat dikatakan telah memiliki personalitas HI harus memiliki beberapa

    kecakapantertentu.

    TugasI.

    Temukankecakapanataukemampuanyangharusdimilikisuatuentitasuntuk

    dapatberkedudukansebagaisubyekHukumInternasional!

    TugasII.

    Tanggal17Februari2008,Kosovo,salahsatuprovinsidiSerbiamemutuskan

    menyatakan kemerdekaan. Sudah bertahuntahun penduduk di wilayah

    tersebutmengalami tindakan diskriminatif oleh kaumSerb (yangmerupakan

    penduduk mayoritas di Serbia). Kosovo adalah wilayah yang makmur dan

    subur danmemiliki hubungan dagang yang baik dengan beberapa negara di

    dunia.Pernyataankemerdekaantersebutdalamwaktuyangsingkatdiakuioleh

    Turki, Perancis, Jerman, Inggris, Amerika Serikat dan Belanda. Pemerintah

    Kosovo yang terpilih secara demokratis selanjutnya memutuskan untuk

    secepatnya mengaksesi perjanjianperjanjian perlindungan HAM dan juga

    berkeinginanuntukmenjadianggotaPBByangke193.

    Temukan beberapa permasalahan utama dalam kaitannya dengan subyek

    hukuminternacionaldalamkasustersebutdiatas!

    TugasIII.

    GraceHolland,seorangwarganegaraAustralia,adalahseorangpetugasdalam

    WHO di Jenewa. Pada November 2007,WHO mengirimnya dalam sebuah

    misikesuatunegaradiAfrikayangbernamaAvaria,yangmerupakananggota

    WHO. Tugasnya adalah untuk memberikan saransaran dalam program

    pengentasan AIDS/HIV. Kondisi politik di Avaria sedang mengalami

    kekacauan. IPA (the Indigenous People of Avaria) sedang melakukan

    pemberontakan melawan pemerintah. IPA bahkan sudah memiliki suatu

    pemerintahbayanganyangsudahmemerintahdibagianselatanAvaria.Pada

  • 21| P a g e

    Januari 2008 Grace ditangkap oleh IPA, dan tiga hari kemudian potongan

    tubuhnyaditemukan.Tidakadapenyelidikanterhadapkejadian ini, tidakada

    gantirugiyangdidapatolehWHOmaupunkeluargaGrace.

    Bagaimanapendapatandamengenaihalinijikadikaitkandenganpembahasan

    mengenasubyekHukumInternasional?

    Bacaan:

    BoerMauna,2000,HukumInternasional:Pengertian,PerananDanFungsiDalamEraDinamikaGlobal,Alumni,Bandung.

    D.J. Harris, 1998, Cases andMaterial On International Law, Fifth Edition, SweetAndMaxwell,London.

    EttyR.Agoes,1991,KonvensiHukumLaut1982:MasalahPengaturanHakLintasKapalAsing,CVAbardin,Bandung.

    Huala Adolf, 2002, Aspekaspek Negara Dalam Hukum Internasional, PT.RajaGrafindoPersada,Jakarta.

    Martin Dixon, 2007, Text Book On International Law, Sixth Edition, OxfordUniversityPress.

    MochtarKusumaatmadja& Etty R. Agoes, 2002, PengantarHukum Internasional,Alumni,Bandung.

    PERTEMUANKELIMA

    SUMBERHUKUMINTERNASIONAL

  • 22| P a g e

    Pengantar:

    SumberHukumInternasionaladalahbahanbahanaktualyangdigunakanpara

    ahliuntukmenetapkanhukumyangberlakubagisuatusituasitertentu.

    Pasal38Ayat(1)PiagamICJ:

    a. Treaty, yaitu konvensi internasional, baik umum ataupun khusus,

    membentukaturanaturanyangsecaranyatadiakuiolehnegaranegara

    b. CustomaryInternationalLaw,yaitukebiasaaninternasionalyangterbukti

    dalampraktekumumdanditerimasebagaihukum

    c. GeneralPrinciplesofLawrecognizedbyCivilizedNationsyaituasasasas

    umumhukumyangdiakuiolehbangsabangsaberadabdan,

    d. Keputusankeputusan pengadilan & ajaran para sarjana terkemuka dari

    berbagainegarasebagaisumbertambahandalamICJmembuatkeputusan.

    Tunduk pada Pasal 59 Konvensi (Kekuatan mengikat keputusan hanya

    padapihakterkait).

    Tugas:

    1)Apakahsusunan sumberHukum Internasional tersebutdi atas adalah

    susunanyangbersifathierarkis?

    2) Temukan hubungan antara pembuatan perjanjian internasional dan

    kedaulatannegara!

    3) Temukan penjelasan dari pendapat yang menyatakan bahwa tidak

    semua kebiasaan dapat dianggap sebagai Customary international

    law!

    4) Temukan hubungan antara Customary international law dan Opiniojurissive necessitates!

    Bacaan:

    BoerMauna,2000,HukumInternasional:Pengertian,PerananDanFungsiDalamEraDinamikaGlobal,Alumni,Bandung.

    D.J. Harris, 1998, Cases andMaterial On International Law, Fifth Edition, SweetAndMaxwell,London.

    EttyR.Agoes,1991,KonvensiHukumLaut1982:MasalahPengaturanHakLintasKapalAsing,CVAbardin,Bandung.

  • 23| P a g e

    Huala Adolf, 2002, Aspekaspek Negara Dalam Hukum Internasional, PT.RajaGrafindoPersada,Jakarta.

    Martin Dixon, 2007, Text Book On International Law, Sixth Edition, OxfordUniversityPress.

    MochtarKusumaatmadja& Etty R. Agoes, 2002, PengantarHukum Internasional,

    Alumni,Bandung.

    PERTEMUANKEENAM

    KEDAULATAN

  • 24| P a g e

    Pengantar

    1. RejimHukumterhadapRuangWilayah:

    Kedaulatanteritorial

    Wilayahyangtidaktundukpadakedaulatansuatunegara

    resnullius.

    rescommunis.

    TugasI:

    Bandingkanistilahresnulliusdanrescommunis!

    2. CaraperolehanKedaulatan:

    Pendudukan(Occupation)

    Pencaplokan(Annexation)

    Akresi(Accretion)

    Preskripsi(Prescription)

    Penyerahan(Cessi)

    3. KehilanganKedaulatan:

    Dereliksi

    Ditaklukan

    Gejalaalamiah

    Preskripsi

    Pemisahandiri(Secession)

    Pendudukan(occupation).

    TugasII:

    Bagaimana pemahaman saudara dalam kasus merdekanya Timor Leste dari

    Indonesiadikaitkandenganpembahasanmengenaikedaulatannegara?

    4. KedaulatanatasWilayahUdara:

  • 25| P a g e

    TugasIII:

    Apakah kedaulatan atas wilayah udara sama dengan kedaulatan atas ruang

    angkasadanbendabendaangkasalainnya?

    Bacaan:

    Ian Brownlie, 1990, Principle ofPublic International Law, Fourth Edition,OxfordUniversityPress.

    J.G.Starke,1958,AnIntroductionofInternationalLaw,FourthEdition,Butterworth&Co.

    PERTEMUANKETUJUHYURISDIKSI

  • 26| P a g e

    Pengantar

    1. YurisdiksiTeritorial:

    Kewenangan negara utk menjalankan yurisdiksi atas orang, benda,

    perbuatandanhalhalygterjadididalamwilayahnya. Ciripentingnegara

    merdekaberdaulat(LordMacmillan,1938).

    Teritorial,lautteritorial,kapalberkebangsaannegara,danpelabuhan.

    Pelabuhan :Asas umum: kapal niaga yangmemasuki pelabuhan negara

    asing tunduk kepada yurisdiksi negara tersebut. Pengecualian: keadaan

    forcemajeure.

    2. Perluasanyurisdiksiteritorial:

    Asas teritorial subyektif: Geneva convention for the suppression of

    counterfeitingcurrency(1929)dan Genevaconventionforthesuppression

    oftheillicitdrugtraffic(1936).

    Asasteritorialobyektif: Lotuscase1927. Perusahaanmultinasional.

    3. Yurisdiksiteritorialatasorangasing:

    Sejauh mungkin seperti warganegara dari negara teritorial. Tak ada

    presumsiimunitas.

    Akanadaimunitasjikahukumsetempattaksesuaihukuminternasional.

    Yurisdiksi kriminal teritorial: Kejahatan harus diadili oleh negara yang

    terganggu/terlanggarketertibansosialnya.

    Pembebasan yurisdiksi teritorial: Negara asing & kepala negara asing

    WakilwakildiplomatikKapalkapal(publicships)negaraasing.

    Prinsip imunitas yurisdiksional: Par in parem non habet imperium

    Resiprositas / komitas Tindak bersahabat Konsesi imunitas Diluar

    yurisdiksiperadilan.

    Aspek: Imunitas terhadap tuntutan peradilan dan Imunitas harta benda

    miliknegaraasing ataukepalanegaraasing.

    Imunitas yurisdiksional agendiplomatik: imunitasmutlakdari yurisdiksi

    kriminal,kecualitindakanpribadi.

  • 27| P a g e

    Yurisdiksi atas kapal umum negara asing: Teori pulau terapung

    (floatingislandtheory)&Teoriobyektif.

    Angkatanperangnegaraasing:Imunitasterbatas

    Lembagainternasional:Imunitasyurisdiksiteritorial.

    4. YurisdiksiIndividual:

    Tergantungkualitasorangyangterlibatdalamperistiwahukum.

    PrinsipNasionalitasaktif.

    PrinsipNasionalitaspasif.

    PrinsipPerlindungan:

    Mendasari kewenangan negara menjalankan yurisdiksi terhadap

    kejahatan yang mengenai keamanan dan integritasnya atau kepentingan

    ekonomiyangvital.

    5. PrinsipUniversal:

    Pelanggaran yang terjadi dalam yurisdiksi semua negara di mana saja

    perbuatannyaitudilakukan.Delik juregentium.

    Contoh: Bajak laut, kejahatan perang, genocide, perdagangan narkotika,

    perdaganganmanusia,pemalsuanuang,terorisme.

    6. Yurisdiksipesawatterbang:

    Konvensi Tokyo 1963 Konvensi Den Haag 1970 Konvensi Montreal

    1971.

    Terorismeinternasional.11september2001

    Tugas:

    Padamusimgugurtahun2007, seseorang yangberkebangsaanAljazair yang

    bernama Abu Hasan membeli bahan peledak C4 dengan maksud untuk

    melakukan serangan terhadap markas NATO di Brunssum, Belanda. Di

    kediamannyadiHasselt,Belgiadiamengaturbomwaktu,namunolehkarena

    adanyaperubahanmusimdarimusimpanaskemusimdingin,diamengalami

    kebingungan sehingga bom waktu diatur sejam lebih cepat dari yang

    direncanakan.Hasilnyabomtersebutmeledaklebihawalpadasebuahpompa

    bensin di Gangelt, Jerman, saat ia mengisi bahan bakar sebelum melintasi

    perbatasandenganBelanda.

  • 28| P a g e

    Sementara itu,pada saatbommeledak,AbuHasan sedangmembayar bahan

    bakar yang ia beli sehingga ia selamat dari ledakan tersebut, ia hanya

    mengalami luka ringan dan kemudian ditangkap oleh polisi Jerman. Pompa

    bensi tersebut hancur total dan beberapa orang tewas. Dunia terkejut atas

    peristiwa inidanbeberapanegara inginmengadiliAbuHasan, ataumungkin

    jugahalinidilakukanolehsuatuorganinternasional.

    Temukanbeberapapersoalanutamadalamkasusdiatas!

    Bacaan:

    Ian Brownlie, 1990, Principle ofPublic International Law, Fourth Edition,OxfordUniversityPress.

    J.G.Starke,1958,AnIntroductionofInternationalLaw,FourthEdition,Butterworth&Co.

    PERTEMUANKEDELAPAN

  • 29| P a g e

    TANGGUNGJAWABNEGARA

    1. SifatdanMacam:

    Terbatas pada tanggung jawab negara untuk tindakantindakan salah

    secarainternasional.

    Kesalahan:a)tindakanb)kelalaian.

    Ditentukanolehnormanormainternasional.

    Termasuk sejauhmana keterlibatan negara dalampengendalian kegiatan

    yangsangatberbahaya.

    Prinsip tanggung jawab internasional negara federal: Tanggung jawab

    Negara federal ataskerugian yangditimbulkanoleh negarabagian sama

    dengantanggungjawabdalamhalnegarakesatuan.

    Batasanhkminternasional&hkmnasional

    Pelanggaranyangmenimbulkantanggungjawab.

    Supremasihkminternasionalatashkmnasional.

    Pembelaan(defence)&pembenaran(justification)

    Paksaannegaralain

    Izindarinegarayangdipengaruhi

    Tindakanbalasan

    Forcemajeure

    Keharusan(necessity)

    Beladiri(selfdefence)

    PelanggaranPerjanjianPengambilalihanhartamilik:

    Prinsip setiap pelanggaran perjanjian mengakibatkan

    kewajibanuntukmembuatgantirugi.

    Pengambilalihan:

    Untuktujuanumumataukepentinganumum

    Tidakmendiskriminasikanorangasing

    Tidakmelibatkansuatuperbuatan tidakberes yangtidakpada

    tempatnya.

    KlausulaCalvo(Calvoclause)

  • 30| P a g e

    Pemegang konsesi asing melepaskan perlindungan atau bantuan

    pemerintahnyadalamsetiapmasalahyangtimbuldarikontrak.

    KontrakpemerintahandiAmerikaTengahdankontraktorasing.

    Utang a) Teori campur tangan b) Doktrin Drago c)Kewajiban negara

    pengutangserupadengankewajibanperjanjianinternasional.

    2. TanggungJawabPelanggaranInternasional:

    Tidakterkaitdengankewajibankontraktual.

    Kerugianyangdideritawarganegaradiluarnegeri.

    Imputabilitas (hal dapatdipertalikan): a) perilaku organ /pejabat negara

    dalampelanggaran kewajiban hukum internasional b) menurut hukum

    dapatdipertalikankepadanegara.

    Tanggungjawabnegara&teorikesalahan

    Suatunegara tidakbertanggung jawabkepadanegara yangsatulagiatas

    tindakan tidak sah yang dilakukan olehwakilnyakecuali kalau tindakan

    tersebut dilakukan dengan sengaja dengan maksud jahat atau dengan

    kelalaianyangpatutdicela.

    3. TuntutanGantiRugi:

    Jika ada hak, negara berhak campur tangan diplomatik / mengajukan

    tuntutangantirugi.

    Begitunegaramengambilperkaraatasnamasalahsaturakyatnyadidepan

    pengadilaninternasional,negaraituadalahsatusatunyapenuntut.

    NottebohmcaseImAlonecase.

    Ganti kerugian: Kerugian yang diderita oleh individu tidak identik

    jenisnya dengan kerugian suatu negara kerugian itu hanyamemberikan

    suatu skala yang cocok untuk perhitungan ganti rugi yang harus

    diberikankepadanegaraitu(Chorzowcase).

    Restitusi.Reparasi.

    Kerugianindividu.Kerugiannegarapenuntut.

    Tugas:

    1) Telusuri kasus Corfu Channel. Pertanyaannya: Apakah Albania

    bertanggung jawabatas kerugian yangdideritaoleh Inggris,danoleh

  • 31| P a g e

    karenanya apakah Albania berkewajiban untuk memberikan ganti

    kerugian?

    2) Seorang berkewarganegaraan Belanda bernama Ben de Jong

    memutuskan untuk merayakan kelulusannya dengan mengajak kedua

    temannya untuk berlibur ke salah satu kota wisata Balou, Spanyol.

    Suatumalam, saatmereka hendak berangkat ke sebuah klubmalam,

    daribalkonhotelnya,Benmelihatasapyangdatingdarilantaisebelah

    bawahkamarnya. Iasegeraberlarikebawahdanmemberitahukanhal

    tersebut ke resepsionis yang sedang bertugas. Kemudian semua

    penghuni hotel dievakuasi dan petugas pemadam kebakaran berhasil

    memadamkanapitersebut,dantidaksatupunterdapatkorbanjiwa.

    Salah seorang resepsionismelaporkan bahwa Ben yangmelihat asap

    untuk pertama kalinya, lalu Ben ditahan oleh the Guardia Civil dan

    kemudianditahan. Saat ituBen baruberumur17 tahun, ia ditahan di

    sebuahselyangdihunioleh6orang.Saatiaakandisidangkan,seorang

    wartawanmemotretnyadanmerekamgambarnya,yangkemudianjuga

    ditayangkan oleh sebuah media Belanda. Ben ditahan selama dua

    bulan,daniakemudianterbuktitidakbersalahdanbuktimenyebutkan

    bahwakebakarantersebutdisebabkabolehadanyaaruspendek.

    Setelah kembali ke Belanda, kehidupan Ben menjadi sangat sulit,

    orangorang mengasingkannya karena masyarakat mengganggap ia

    bersalahdalamkejadiankebakarantersebut.OrangtuaBenjugasudah

    menghabiskan banyak biaya untuk menjenguk Ben saat ditahan dan

    jugauntukmenyewapengacara.Benmengalamiketinggalanpelajaran

    dalam tahun pertamanya kuliah. Ia juga mengalami gangguan untuk

    berkonsentrasi saat ujian. Ben merasa harus ada pihak yang

    bertanggungjawabataskejadianyangmenimpanya.

    Pertanyaan:

    a. ApakahSpanyolbertanggung jawabatas segalakerugianyang

    dideritaolehBen?

    b. ApakahBensebagaiindividudapatmenuntutgantirugikepada

    Spanyol?

    c. Apakah Belanda, sebagai negara asal Ben, dapat menuntut

    Spanyolagarbertanggungjawabterhadaphalini?

  • 32| P a g e

    Bacaan:

    D.J. Harris, 1998, Cases andMaterial On International Law, Fifth Edition, SweetAndMaxwell,London.

    Huala Adolf, 2002, Aspekaspek Negara Dalam Hukum Internasional, PT.RajaGrafindoPersada,Jakarta.

    Martin Dixon, 2007, Text Book On International Law, Sixth Edition, OxfordUniversityPress.

    Ian Brownlie, 1990, Principle ofPublic International Law, Fourth Edition,OxfordUniversityPress.

    J.G.Starke,1958,AnIntroductionofInternationalLaw,FourthEdition,Butterworth&Co.

    PERTEMUANKESEMBILANPENGAKUAN

  • 33| P a g e

    PengantarHal yang sangat penting artinya dalam hubungan antarnegara, karena setiap

    negaratidakinginhidupterisolir.Sebelummengadakanhubunganyanglengkapdan

    sempurna, maka harus melalui proses pengakuan terlebih dulu. Dengan adanya

    pengakuan, berarti negara baru itu dianggap mampu mengadakan hubungan

    internasional,haliniadalahsyaratpentinguntukdapatdiakuisebagaisubyekHI.

    TugasI:

    Temukan hubungan antara pengakuan dengan status negara sebagai subyek

    HukumInternasional

    1. TeoriteoriPengakuan

    Terbagikedalam3kelompokbesar,yaitu:

    1) Teori Deklaratoir (Declaratory Theory/Evidentiary Theory) Menurut

    teori ini, pengakuan hanyalah bersifat pernyataan saja, bahwa suatu

    negarabarutelahlahir.

    2) Teori Konstitutif (Constitutive Theory)Menurut teori ini, dipenuhinya

    semua unsur kenegaraan tidak akan dapat secara langsung

    mengakibatkanmasyarakatpolitiktersebutditerimasebagaisuatunegara

    ditengahtengahmasyarakatinternasional.

    3) Teori Pemisah memisahkan antara kepribadian internasional

    (international personality) dan penggunaan hakhak internasional

    (international rights)yangmelekat pada kepribadian itu.Menurut teori

    ini, suatu negara dapat menjadi pribadi internasional tanpa melalui

    pengakuan, namun untuk menggunakan hakhaknya sebagai pribadi

    internasional,negaratersebutmemerlukanpengakuandarinegaranegara

    lain.

    TugasII.

  • 34| P a g e

    Dariketigateoripengakuantersebutmenurutpemahamansaudara,teoriyang

    mana paling tepat untuk digunakan? Kemudian telusuri kasusKemerdekaan

    Kosovoberdasarkanketigateoritersebut!

    2.MacammacamPengakuan

    1) Pengakuan de facto adalah pengakuan yang diberikan berdasarkan

    kenyataan, bahwa yang diakui itu telah ada. Dalam hal ini tidak

    dipersoalkansahtidaknyasecarayuridis.

    2) Pengakuandeyurepengakuan ini baru akan diberikan jika pihak yang

    akandiakuitersebutmemenuhikriteriakriteriatertentu.

    TugasIII.

    Temukan kriteriakriteria yang mesti dipenuhi agar dapat diberikannya

    pengakuanyangbersifatdeyure!

    3. CaracaraPemberianPengakuan

    1) ExpressedRecognition

    2) ImpliedRecognition

    4. BentukbentukPengakuan

    1) PengakuanNegaraBaru

    2) PengakuanTerhadapPemerintahBaru

    3) PengakuanTerhadapKaumPemberontak

    4) PengakuanBelligerensi

    5) PengakuanSebagaiBangsa

    6) PengakuanHakhakTeritorialdanSituasiInternasionalBaru

    TugasIV.

    1) Bandingkan antara pengakuan negara baru dengan pengakuan

    pemerintahanbaru!

    2) Bandingkan pengakuan terhadap kaum pemberontak dan pengakuan

    terhadapkaumbelligerensi!

  • 35| P a g e

    3) TemukanketerkaitanantaraPerjanjianBriandKellog,DoktrinStimson

    dan pengakuan terhadap hakhak territorial dan situasi baru dalam

    kasuspenyerangan JepangatasManchuriatahun1931!

    Bacaan:

    D.J. Harris, 1998, Cases andMaterial On International Law, Fifth Edition, SweetAndMaxwell,London.

    Huala Adolf, 2002, Aspekaspek Negara Dalam Hukum Internasional, PT.RajaGrafindoPersada,Jakarta.

    Martin Dixon, 2007, Text Book On International Law, Sixth Edition, OxfordUniversityPress.

    Ian Brownlie, 1990, Principle ofPublic International Law, Fourth Edition,OxfordUniversityPress.

    J.G.Starke,1958,AnIntroductionofInternationalLaw,FourthEdition,Butterworth&Co.

    PERTEMUANKESEPULUHSUKSESINEGARA

  • 36| P a g e

    Pengantar

    1. SuksesiNegara

    Negarapengganti (successor state)dannegara yangdigantikan (predecessor

    state).

    Pengertiansuksesinegaradapatdiklsifikasikanmenjadi2,yaitu:

    1) FactualStateSuccession.Dalamhalbagaimanasuksesinegaraitubenarbenar

    terjadi / kejadiankejadian atau faktafakta apa saja yang dapat digunakan

    sebagaiindikatortelahterjadinyasuksesinegara.

    2) Legal State Succession. Akibatakibat hukum suksesi negara. Terutama

    mengenai pemindahan hakhak dan kewajibankewajiban dari negara yang

    telah kehilangan identitasnya itu kepada negara atau satuan lain yang

    menggantikannya. Dalam hal ini ada 2 pendapat, yaitu: (1) pendukung

    common doctrine yang berpendapat bahwa semua hak dan kewajiban dari

    negara yang digantikan beralih kepada negara yangmenggantikan, dan (2)

    penolak commondoctrine,yangberpendapatbahwasemuahakdankewajiban

    yang dimiliki suatunegaraakan hilang bersamaan dengan lenyapnya negara

    tersebut.

    TugasI.

    1) Apakah kedua pendapat mengenai legal state succession tersebut

    realistis?

    2) Telusurisuksesinegaradalamhubungannyadengan

    a. kekayaannegara.

    b. kontrakkontrakkonsensional.

    c. hakhakprivat.

    d. tuntutantuntutanterhadapperbuatanmelawanhukum.

    e. utangutangnegara.

    f. pengakuan.

    TugasII:

    Telusuritermasuksuksesijenisyangmanakasuskasusberikutini:

    1) PenyerahanKoreaolehJepangtahun1910.

  • 37| P a g e

    2) Pecahnya Columbia (1832) menjadi Venezuela, Equador dan New

    Grenada. Pecahnya Uni Sovyet menjadi beberapa negara merdeka

    (1991).

    3) PolandiapecahmenjadibeberapabagianyangkemudiandiserapRusia,

    AustriadanPrusia(1795).

    4) KemerdekaanTimorLeste.

    5) PenggabunganJermanBaratdanTimurpasca glasnot dan perestroika.

    2. SuksesiUniversaldanSuksesiParsial

    TugasIII.

    Bagaimanahubunganantarapengakuanterhadapnegaradansuksesiuniversal

    dansuksesiparsial?

    3. SuksesiNegaradanSuksesiPemerintahan

    TugasIV.

    Bandingkan suksesi pemerintahan dengan suksesi negara, kemudian

    bagaimanahubungankeduajenissuksesitersebutdenganpengakuan?

    4. CaracaraTerjadinyaSuksesiNegara

    1) Forcefull

    a. Revolusi.

    b. Perang.

    2) Peacefull.

    Bacaan:

    D.J. Harris, 1998, Cases andMaterial On International Law, Fifth Edition, SweetAndMaxwell,London.

    Huala Adolf, 2002, Aspekaspek Negara Dalam Hukum Internasional, PT.RajaGrafindoPersada,Jakarta.

    Martin Dixon, 2007, Text Book On International Law, Sixth Edition, OxfordUniversityPress.

  • 38| P a g e

    Ian Brownlie, 1990, Principle ofPublic International Law, Fourth Edition,OxfordUniversityPress.

    J.G.Starke,1958,AnIntroductionofInternationalLaw,FourthEdition,Butterworth&Co.

    PERTEMUANKESEBELASPENYELESAIANSENGKETA

    1. SifatPenyelesaianSengketa

    Penyelesaiansecaradamai.

  • 39| P a g e

    Penyelesaiandengankekuatan.

    2. DasarPengaturan:

    Article 2 (3) UN Charter, requires all members to: settle their

    international disputes by peaceful means in such a manner that

    internationalpeaceandsecurity,andjustice,arenotendangered.

    Article33UNCharter:Thepartiestoanydispute,thecontinuanceof

    whichislikelytoendangerthemaintenanceofinternationalpeaceand

    security, shall, first of all, seek a solution by negotiation, enquiry,

    mediation, conciliation, arbitration, judicial settlement, resort to

    regional agencies orarrangements,orother peacefulmeansof their

    choice.

    3.MetodePenyelesaianDamai:

    MetodeNonyudisial(nonjudicialmethod).

    Metodesemiyudisial(quasijudicialmethod).

    Metodeyudisialmelaluipengadilan(Judicialmethod).

    Nonjudicialmethod:

    Negosiasi.

    Inquiri.

    Mediasi.

    Konsiliasi.

    Kombinasinegosiasi,mediasi,dankonsiliasi.

    Quasijudicialmethod:

    Judicialmethod:

    1) International Court of Justice (ICJ) meliputi: Contentious

    jurisdiction yaitu kewenangan menyelesaikan sengketa dan

    Advisory jurisdiction yaitu kewenangan memberikan nasehat

    hukum/pendapathukum.

    2) InternationalCriminalCourt(ICC)

    3) CourtofjusticeoftheEuropeanCommunities.

    4) EuropeanCourtofHumanRights.

  • 40| P a g e

    5) InterAmericanCourtofHumanRights.

    4.MetodePenyelesaiandengankekuatan(UseofForce):

    Jikapenyelesaiansecaradamaigagal.

    Penggunaankekuatan(theuseofforce).

    PemeliharaanperdamaianolehPBB(UNPeacekeeping).

    Pemeliharaan perdamaianolehorganisasiregional.

    Perjanjianpertahananregional

    5. Dasar Penggunaankekuatan:

    Pasal37(1)PiagamPBB.

    KewenanganDewanKeamanan.

    Namibiacase,1971,ICJadv.op.

    PeranMajelisUmumdanSekretarisJenderal.

    Pembelaandiri(selfdefense).

    Tujuankemanusiaan(humanitarianobjectives).

    6. PemeliharaanPerdamaianPBB(Peacekeeping):

    KewenanganDewanKeamanan.

    Penerapansanksi.

    KasusUnitingforPeaceResolution(1950).

    Unarmedobserverataupersonelmiliter.

    o Dimulaitahun1948(KonflikIsraelPalestina).Observersipil.

    o 1956,pasukanperdamaianpertama:Suez.

    Keberhasilandankegagalan.

    Biayayangmahal.

    Sampai2004:

    o Terdapat59.000personeldalam16operasidiseluruhdunia.(1994:

    79.000).

    o 130negaratelahberperandalam59operasi.

    o Telahjatuhkorban:1.800peacekeepers.

    o Peacekeepingolehorganisasiregional:

    Dasar:Pasal5254PiagamPBB.

    AtasotorisasidariDewan Keamanan.

  • 41| P a g e

    7. Perjanjianpertahananregional:

    Interpretasi Pasal 51 Piagam PBB: Nothing in the present Charter shall

    impair the inherent right of individual orcollective selfdefense if an armed

    attack occurs against a Member of the United Nations, until the Security

    Council has taken measures necessary to maintain international peace and

    security. Measures taken by Members in the exercise of this right of self

    defenseshallbeimmediatelyreportedtotheSecurityCouncilandshallnotin

    anywayaffect theauthorityandresponsibilityof theSecurityCouncilunder

    the presentCharter to take at any time suchaction as it deemsnecessary in

    ordertomaintainorrestoreinternationalpeaceandsecurity

    Tujuan:Menyediakan collectiveselfdefense.

    NATOPaktaWarsawaSEATO.

    8. PerbedaanAntaraICJdanICC:

    DasarHukumICCadalah RomeStatute,1988.

    o To try and punish individuals for the most serious crimes of

    international concern: genocide, crimes against humanity, crimes of

    agression,andwarcrimes.

    Terwujudper1Juli2002setelahdiratifikasioleh60negara.

    Yurisdiksiglobal.

    PerbedaandenganICJ:

    ICCbukanorgandariPBB

    ICC menangani kasuskasus yang melibatkan pertanggungjawaban pidana

    terhadapindividu,sedangkanICJhanyamenanganisengketaantarnegara.

    YurisdiksiICC:

    Kejahatan yang sangat serius yang menjadi perhatian Internasional yang

    dilakukansetelah1July2002,

    o OlehwarganegarayangmenerimastatuteRoma,atau

    o Oleh seseorang dari berkewarganegaraan manapun dalam wilayah

    suatunegarayangmenerimastatuteRoma.

  • 42| P a g e

    Negara yangbukanmerupakanpihakstatutedapatsecara sukarelamenerima

    yurisdiksipengadilandalamkasuskasustertentu.

    DewanKeamananPBBdapatmenerapkanyurisdiksipengadilanuntuksituasi

    situasikhususwalaupunnegaratempatterjadinyakejahatanbukanmerupakan

    pihakstatuta.

    Kasus kejahatan termasukdi dalamnya adalah bilamana pengadilan nasional

    tidak berkenan atau tidak mampu untuk melakukan penyelidikan atau

    penuntutan.

    Tidak ada pengecualian terhadap seorang kepala negara, legislator, dan

    pejabatpejabattinggiresmilainnya.

    Tidakadabataswaktuuntukmenanganiperkara.

    KejahatanyangdiadiliICC:

    Genocide

    Kejahatanterhadapkemanusiaan

    Kejahatanperang

    Kejahatanagresi

    Tugas:

    1) Apakah kasus Timor Timur pasca referendum dapat digolongkan

    dalamjeniskejahatanterhadapkemanusiaan?

    2) Bagaimana pendapat suadara terhadap serangan Amerika Serikat

    terhadap Irak dan Afganistan dengan alas an sebagai tindakan

    pembelaandiriatasseranganteroris11September2001?

    Bacaan:

    D.J. Harris, 1998, Cases andMaterial On International Law, Fifth Edition, SweetAndMaxwell,London.

    Huala Adolf, 2002, Aspekaspek Negara Dalam Hukum Internasional, PT.RajaGrafindoPersada,Jakarta.

    Martin Dixon, 2007, Text Book On International Law, Sixth Edition, OxfordUniversityPress.

  • 43| P a g e

    Ian Brownlie, 1990, Principle ofPublic International Law, Fourth Edition,OxfordUniversityPress.

    J.G.Starke,1958,AnIntroductionofInternationalLaw,FourthEdition,Butterworth&Co.

    PERTEMUANKEDUABELASHAKASASIMANUSIA

  • 44| P a g e

    1. KonsepHakAsasiManusia

    Hakasasimanusiaadalahhakyangdimilikimanusiakarenadirinyamanusia.

    KonsepHAMmembuatperbedaanstatussepertiras,jender,danagamatidakrelevan

    secara politis dan hukum dan menuntut adanya perlakuan yang sama tanpa

    memandang apakah orang yang bersangkutan memenuhi kewajiban terhadap

    komunitasnya.

    Secarakonseptual,adabeberapateoriyangberkenaandenganHAM,yaitu:

    1) Teori hakhak alami (natural rights), yang berpandangan bahwa HAM

    adalah hak yang dimiliki oleh seluruh manusia pada segala waktu dan

    tempat.

    2) Teori positivis (positivist theory), yang berpandangan bahwa hak harus

    dituliskandalamhukumyangriil,misalnyamelaluikonstitusi.

    3) Teorirelativiskultural(culturalrelativisttheory),teoriinimerupakananti

    tesis dari teori hak alami, karena berpandangan bahwa hak yang bersifat

    universalmerupakanpelanggaranterhadapdimensikulturalyanglain,atau

    dalamkatalaindisebutdenganimperialismekultural.

    4) Doktrin Marxis (marxist doctrine and human rights), teori ini juga

    menolak natural rights karena beranggapan bahwa negara atau sifat

    kolektifyangmenjadisumbersegalahak.

    2. HakAsasiManusiaDalamHukumInternasional

    TugasI:

    Dalam hukum internasional, paradigma negarasentris telah mengakar sejak

    lama.Sehinggaketikamunculideuntukmembuatperlindungan internasional

    terhadap HAM, maka prokontra terjadi. Beberapa pendapat mengatakan

    bahwahukuminternasionalhanyamengaturhubunganantarnegara,sehingga

    individutidakdapatdianggapsebagaisubyekhukuminternasional.

    Bagaimanapendapatandamengenaihalini?

    3. InstrumenYuridisHakAsasiManusia

    MasaAbadPertengahan

  • 45| P a g e

    1) MagnaCharta 1215

    2) Billof Rights 1698

    3) Declarationdesdroitsdelhommeetducitoyen 1789

    4) DeclarationofIndependence

    HakAsasiManusiaModern

    EmpathakyangdirumuskanPresidenAmerikaSerikat,FranklinD.Roosevelt:

    1) kebebasanuntukberbicaradanmenyatakanpendapat(freedomofspeech)

    2) kebebasanberagama(freedomofreligion)

    3) kebebasandariketakutan(freedomfromfear)

    4) kebebasandarikemelaratan(freedomfromwant).

    Masa Perserikatan BangsaBangsa yaitu Universal Declaration of Human

    Rights (UDHR) pada tanggal 10 Desember 1948. Meski UDHR mempunyai arti

    historis penting dan nilai politik yang tinggi, UDHR tidak mempunyai kekuatan

    mengikat (not legally binding) kepada negaranegara anggota PBB. Namun

    ketentuanketentuan dalam UDHR telah banyak dimasukkan kedalam legislasi

    nasionalmasingmasingnegaraanggotaPBB,sehinggaprinsipprinsipdalamUDHR

    dapatdianggapsebagaicustomaryinternationallaw.

    Pada tahun 1966 berhasil dibuat International Convention on Civil and

    Political Rights, dan International Convention on Economic, Social, and Cultural

    Rights. Kedua kovenan ini mempunyai kekuatan mengikat kepada negaranegara

    anggotaPBBpadatahun1976,danmengaturtentang:

    InternationalConventiononCivilandPoliticalRights

    a. Hakuntukhidup

    b. Pelaranganpenyiksaan

    c. Pelaranganperlakuantidakmanusiawidanmerendahkan

    d. Pelaranganperbudakan

    e. Kedudukanyangsamadalamhukum

    f. Kebebasanberpikirdanberagama

    g. Kebebasanberkumpul

    h. Kebebasanberekspresi

  • 46| P a g e

    InternationalConventiononEconomic,Social,andCulturalRights

    a. Hakuntukbekerja

    b. Hakuntukmendapatkanlingkungankerjayangbaik

    c. Hakuntukbersindikat

    d. Hakuntukmendapatkanpendidikan

    e. Hakuntukmendapatkanjaminansosial

    Setelah disepakatinya dua kovenan internasional tersebut, kemudianmuncul

    instrumenhukumlain:

    a. ConventiononthePreventionandPunishmentoftheCrimeofGenocide

    b. ConventionrelatingtotheStatusofRefugees

    c. International Convention on the Elimination of All Forms of Racial

    Discrimination

    d. ConventionontheEliminationofDiscriminationagainstWomen

    Munculnya instrumeninstrumen tersebut, ditujukan untuk mencegah terjadinya

    pelanggaranpelanggaranHAM,khususnyapelanggaranHAMberat (grossviolation

    of human rights). Pada saat ini, pelanggaran HAM berat diadili oleh International

    CriminalCourt(ICC),yangdidirikanberdasarkanRomeStatute1998.DalamStatuta

    tersebut, istilah pelanggaran HAM berat memang tidak ditemukan. Namun

    penyebutannyamempunyaipadananyaituthemostseriouscrimesofconcerntothe

    internationalcommunityasawhole.Pengertianinimencakupgenosida(genocide)

    kejahatan terhadap kemanusiaan (crimes against humanity) kejahatan perang (war

    crimes)danagresi(agression)

    TugasII:

    Telusuri Kasus pembantai etnis BosniaHerzegovina oleh etnis Serbia.

    Pertanyaan:

    1) Apakah negara (SerbiaMonternegro) dapat diminta

    pertanggungjawabandalamkasusgenosidatersebut?

    2) Apabilanegaramemangdapatdimintapertanggungjawabandalamhal

    ini,apakahinitidakbertentangandengankonseppertanggungjawaban

    indivudualsepertiyangtelahdikenaldalampelanggaranHAMberat?

  • 47| P a g e

    Bacaan:

    D.J. Harris, 1998, Cases andMaterial On International Law, Fifth Edition, SweetAndMaxwell,London.

    Huala Adolf, 2002, Aspekaspek Negara Dalam Hukum Internasional, PT.RajaGrafindoPersada,Jakarta.

    Martin Dixon, 2007, Text Book On International Law, Sixth Edition, OxfordUniversityPress.

    Ian Brownlie, 1990, Principle ofPublic International Law, Fourth Edition,OxfordUniversityPress.

    J.G.Starke,1958,AnIntroductionofInternationalLaw,FourthEdition,Butterworth&Co.