hukum islam (pengertian dan pembagian)
DESCRIPTION
Slide presentasi materi HUKUM ISLAM (Pengertian dan Pembagian) untuk matakuliah Pengantar Hukum dan Jurisprudensi IslamTRANSCRIPT
![Page 1: Hukum Islam (Pengertian dan Pembagian)](https://reader035.vdocuments.net/reader035/viewer/2022081504/5565e7b6d8b42a20638b49fc/html5/thumbnails/1.jpg)
HUKUM ISLAM
ASSALAMU’ALAIKUM
Presentasi olehPIMGI NUGRAHA120310120200Universitas Padjadjaran
![Page 2: Hukum Islam (Pengertian dan Pembagian)](https://reader035.vdocuments.net/reader035/viewer/2022081504/5565e7b6d8b42a20638b49fc/html5/thumbnails/2.jpg)
DEFINISI
• ISTILAH ULAMA AHLI USHULDoktrin syar’i yang berhubungan dengan
perbuatan mukallaf, baik berupa tuntutan, pilihan ataupun ketetapan.
• ISTILAH AHLI FIQIHPengaruh yang ditimbulkan oleh doktrin
syar’i dalam perbuatan (mukallaf), seperti kewajiban, keharaman dan kebolehan.
![Page 3: Hukum Islam (Pengertian dan Pembagian)](https://reader035.vdocuments.net/reader035/viewer/2022081504/5565e7b6d8b42a20638b49fc/html5/thumbnails/3.jpg)
CONTOH
!ا و ن الز# )وا ب !ق+ر! ت !ال“Dan janganlah kamu mendekati zina”
(QS Al Israa’ : 32)
Istilah Ahli Ushul : Hukum = NashIstilah Ahli Fiqih : Hukum = Keharaman
![Page 4: Hukum Islam (Pengertian dan Pembagian)](https://reader035.vdocuments.net/reader035/viewer/2022081504/5565e7b6d8b42a20638b49fc/html5/thumbnails/4.jpg)
MACAM-MACAM HUKUM
• HUKUM TAKLIFI• HUKUM WADH’I
![Page 5: Hukum Islam (Pengertian dan Pembagian)](https://reader035.vdocuments.net/reader035/viewer/2022081504/5565e7b6d8b42a20638b49fc/html5/thumbnails/5.jpg)
HUKUM TAKLIFI
Hukum yang menuntut kepada mukallaf untuk berbuat, menuntut untuk tidak berbuat atau menghendaki agar mukallaf memilih antara berbuat atau tidak
![Page 6: Hukum Islam (Pengertian dan Pembagian)](https://reader035.vdocuments.net/reader035/viewer/2022081504/5565e7b6d8b42a20638b49fc/html5/thumbnails/6.jpg)
CONTOH
• Menuntut agar berbuat
ص!د!ق!ة 4ه4م+ م+و!ال! أ م4ن+ خ)ذ+
“Ambillah zakat dari sebagian harta mereka” (QS At Taubah : 103)
• Menuntut agar tidak berbuat
!ا ن الز# )وا ب !ق+ر! ت و!ال“Dan janganlah kamu mendekati zina” (QS Al Israa’ : 32)
• Menghendaki agar memilih
ف!اص+ط!اد)وا )م+ +ت !ل ل ح! 4ذ!ا و!إ“Dan apabila kamu telah menyelesaikan ibadah haji, maka kamu boleh berburu.” (QS Al Maidah : 2)
![Page 7: Hukum Islam (Pengertian dan Pembagian)](https://reader035.vdocuments.net/reader035/viewer/2022081504/5565e7b6d8b42a20638b49fc/html5/thumbnails/7.jpg)
PEMBAGIAN HUKUM TAKLIFI
• AL IJAB (KEWAJIBAN)• AN NADB (KESUNAHAN)• AT TAHRIM (KEHARAMAN)• AL KARAHAH (KEMAKRUHAN)• AL IBAHAH (KEBOLEHAN)
![Page 8: Hukum Islam (Pengertian dan Pembagian)](https://reader035.vdocuments.net/reader035/viewer/2022081504/5565e7b6d8b42a20638b49fc/html5/thumbnails/8.jpg)
AL IJAB (KEWAJIBAN/WAJIB)
• DEFINISI : Sesuatu yang dituntut oleh syar’i untuk dikerjakan oleh mukallaf secara pasti.
• PEMBAGIAN :– WAKTU : Muaqqat (dibatasi waktu), Mutlaq (tidak
dibatasi waktu)– TUNTUTAN : ‘Aini (wajib ‘Ain), Kifa’I (wajib Kifayah)– UKURAN : Muhaddad (dibatasi), Ghairu Muhaddad
(tidak dibatasi)– SIFAT : Mu’ayyan (tertentu), Mukhayyar (pilihan)
![Page 9: Hukum Islam (Pengertian dan Pembagian)](https://reader035.vdocuments.net/reader035/viewer/2022081504/5565e7b6d8b42a20638b49fc/html5/thumbnails/9.jpg)
AN NADB (KESUNAHAN/SUNAH)
• DEFINISI : Sesuatu yang dituntut oleh syar’i untuk dilaksanakan oleh mukallaf secara tidak pasti.
• PEMBAGIAN :– Sunnah Muakkadah / Sunnah Huda
Sebagai penyempurna kewajiban : Adzan
– Zaa-idah / NaafilahSebagai penambah : puasa hari Kamis setiap pekan
– Mustahab, adab, fadhillahMenunjukkan kecintaan pada Rasulullah : adab makan
![Page 10: Hukum Islam (Pengertian dan Pembagian)](https://reader035.vdocuments.net/reader035/viewer/2022081504/5565e7b6d8b42a20638b49fc/html5/thumbnails/10.jpg)
AT TAHRIM (KEHARAMAN/HARAM)
• DEFINISI : Sesuatu yang dituntut syar’i untuk tidak dikerjakan dengan tuntutan yang pasti.
• PEMBAGIAN :– Asalnya haram
Syara’ telah mengharamkan itu sejak awal karena di dalamnya terkandung kerusakan dan bahaya : zina, mencuri dll
– Karena sesuatu yang baruAsalnya tidak haram, tapi karena kondisi tertentu jadi haram : jual beli menipu, memakai baju ghasab
![Page 11: Hukum Islam (Pengertian dan Pembagian)](https://reader035.vdocuments.net/reader035/viewer/2022081504/5565e7b6d8b42a20638b49fc/html5/thumbnails/11.jpg)
AL KARAHAH (KEMAKRUHAN/MAKRUH)
• DEFINISI : Sesuatu yang dituntut syar’i untuk tidak dikerjakan oleh mukallaf dengan tuntutan yang tidak pasti.
![Page 12: Hukum Islam (Pengertian dan Pembagian)](https://reader035.vdocuments.net/reader035/viewer/2022081504/5565e7b6d8b42a20638b49fc/html5/thumbnails/12.jpg)
AL IBAHAH (KEBOLEHAN/MUBAH)
• DEFINISI : Sesuatu yang oleh syar’i seorang mukallaf diperintahkan memilih antara melakukannya atau meninggalkannya.
![Page 13: Hukum Islam (Pengertian dan Pembagian)](https://reader035.vdocuments.net/reader035/viewer/2022081504/5565e7b6d8b42a20638b49fc/html5/thumbnails/13.jpg)
HUKUM WADH’I
Hukum yang ditetapkan pada sesuatu yang menjadi sebab bagi sesuatu yang lain, atau menjadi syarat atau menjadi penghalang
![Page 14: Hukum Islam (Pengertian dan Pembagian)](https://reader035.vdocuments.net/reader035/viewer/2022081504/5565e7b6d8b42a20638b49fc/html5/thumbnails/14.jpg)
CONTOH• Menjadi sebab
!ه)م!ا +د4ي ي! أ ف!اق+ط!ع)وا ار4ق!ة) Hو!الس ار4ق) Hو!الس
“Laki-laki yang mencuri dan perempuan yang mencuri potonglah kedua tangannya” (QS Al Maidah : 38)
• Menjadi syarat
4يال ب س! +ه4 !ي 4ل إ !ط!اع! ت اس+ م!ن4 +ت4 !ي +ب ال Rح4ج Hاس4 الن ع!ل!ى Hه4 4ل و!ل“Mengerjakan haji adalah kewajiban manusia terhadap Allah, yaitu (bagi) orang-orang yang sanggup mengadakan perjalanan ke Baitullah.” (QS Ali Imran : 97)
• Menjadi penghalangSabda Nabi :“Pembunuh tidak berhak mendapat harta waris.”
![Page 15: Hukum Islam (Pengertian dan Pembagian)](https://reader035.vdocuments.net/reader035/viewer/2022081504/5565e7b6d8b42a20638b49fc/html5/thumbnails/15.jpg)
PEMBAGIAN HUKUM WADH’I
• SEBAB• SYARAT• MANI’• RUKHSAKH DAN ‘AZIMAH• SAH DAN BATAL
![Page 16: Hukum Islam (Pengertian dan Pembagian)](https://reader035.vdocuments.net/reader035/viewer/2022081504/5565e7b6d8b42a20638b49fc/html5/thumbnails/16.jpg)
SEBAB
• DEFINISI : Sesuatu yang oleh syar’i dijadikan sebagai tanda atas suatu akibat dan hubungan adanya akibat dengan sebab serta tidak adanya akibat karena tidak adanya sebab.
• PEMBAGIAN :– Menjadi sebab pada hukum Taklifi
Menyaksikan hilal menjadi sebab kewajiban puasa
– Menjadi sebab untuk menetapkan kepemilikanJual beli menjadi sebab kepemilikan dan hilang kepemilikan
– Berupa perbuatan yang mampu dilakukan mukallafMembunuh dengan sengaja menjadi sebab qishash
– Berupa perbuatan yang tidak mampu dilakukan mukallafHubungan kerabat menjadi sebab adanya hak waris
![Page 17: Hukum Islam (Pengertian dan Pembagian)](https://reader035.vdocuments.net/reader035/viewer/2022081504/5565e7b6d8b42a20638b49fc/html5/thumbnails/17.jpg)
SYARAT
• DEFINISI : Sesuatu yang adanya hukum itu tergantung pada adanya sesuatu itu, dan tidak adanya hukum menjadikan tidak adanya hukum.
• PEMBAGIAN :– Syarat Syar’i
Berdasarkan hukum syara’ : syarat jual beli, syarat shalat
– Syarat Ja’liBerdasarkan pengelolaan mukallaf : syarat yang ditetapkan suami untuk menjatuhkan talak atas istrinya
![Page 18: Hukum Islam (Pengertian dan Pembagian)](https://reader035.vdocuments.net/reader035/viewer/2022081504/5565e7b6d8b42a20638b49fc/html5/thumbnails/18.jpg)
MANI’
• DEFINISI : Sesuatu yang adanya meniadakan hukum atau membatalkan sebab.
• CONTOH :– Waris : pembunuhan membatalkan hak waris– Nikah : perbedaan agama membatalkan pernikahan
![Page 19: Hukum Islam (Pengertian dan Pembagian)](https://reader035.vdocuments.net/reader035/viewer/2022081504/5565e7b6d8b42a20638b49fc/html5/thumbnails/19.jpg)
RUKHSAKH DAN ‘AZIMAH
• DEFINISI : – RUKHSAKH : Keringanan hukum yang telah
disyariatkan oleh Allah atas mukallaf dalam keadaan tertentu yang sesuai dengan keringanan tersebut.
– ‘AZIMAH : Hukum-hukum yang telah disyari’atkan oleh Allah secara umum sejak semual yang tidak terbatas pada keadaan tertentu dan pada peorangan tertentu
![Page 20: Hukum Islam (Pengertian dan Pembagian)](https://reader035.vdocuments.net/reader035/viewer/2022081504/5565e7b6d8b42a20638b49fc/html5/thumbnails/20.jpg)
• PEMBAGIAN RUKHSAKH :– Dibolehkan larangan : memakan bangkai karena
kelaparan (QS Al Baqarah : 173)– Dibolehkan meninggalkan kewajiban : sakit pada siang
hari atau bepergian di bulan Ramadhan yang membuat payah, boleh berbuka puasa (QS Al Baqarah : 184)
– Sah akad yang tidak memenuhi syarat umum : akad salam
– Menghapus hukum umat sebelum kita : memotong baju yang terkena najis
![Page 21: Hukum Islam (Pengertian dan Pembagian)](https://reader035.vdocuments.net/reader035/viewer/2022081504/5565e7b6d8b42a20638b49fc/html5/thumbnails/21.jpg)
SAH DAN BATAL
• SAH : Perbuatan mukallaf yang dituntut syar’i sesuai dengan tuntutan syar’i dan apa yang disyari’atkannya (memenuhi rukun dan syaratnya)
• BATAL : sebaliknya
![Page 22: Hukum Islam (Pengertian dan Pembagian)](https://reader035.vdocuments.net/reader035/viewer/2022081504/5565e7b6d8b42a20638b49fc/html5/thumbnails/22.jpg)
TERIMA KASIH
WASSALAMu’alaikum