hukum newton
TRANSCRIPT
Kelompok 1 X.MM2
SMK BAKTI IDHATA
o Annisa Maulidyao Indah Sulistyani
o Margareta Intan Larasatio Reza ayuningtias
Hukum Newton
Sejarah singkat Newton
Sir Isaac Newton adalah ahli fisika, matematika, astronomi, kimia dan ahli filsafat yang lahir di Inggris. Isaac Newton menyadari bahwa matematika adalah cara untuk menjelaskan hukum-hukum alam seperti gravitasi, dan membuat beberapa rumus untuk menghitung 'pergerakan benda' dan 'gravitasi bumi'. Gravitasi adalah kekuatan yang membuat suatu benda selalu bergerak jatuh ke bawah. Dengan tiga prinsip dasar dari hukum pergerakan, Newton dapat menjelaskan dan membuktikan bahwa planet beredar mengelilingi matahari dalam orbit yang berbentuk oval dan tidak bulat penuh. Kemudian Newton menggunakan tiga prinsip dasar pergerakan yang sekarang di kenal sebagai Hukum Newton untuk menjelaskan bagaimana benda bergerak.
Hukum Newton tentang Gerak
Hukum I NewtonHukum II Newton
Hukum III Newton
Hukum I Newtonapabila kita berada dalam mobil yang sedang berjalan yang tiba-tiba direm , maka kita akan terjungkal kedepan.
Hal itu terjadi karena setiap benda akan selalu mempertahankan kedudukannya , Akibatnya , apabila ada gaya yang bekerja pada benda tersebut, maka benda tersebut akan memberikan gaya ke arah yang berlawanan
Hal itu , oleh isaac newton (1642-1727) dirumuskan sebagai berikut
“ Setiap benda akan tetap bergerak lurus beraturan atau diam ,jika tidak ada resultan gaya yang bekerja pada benda itu“
Secara sistematis hukum I newton dapat dirumuskan sebagai berikut
Artinya , resultan gaya-gaya yang bekerja pada benda sama dengan nol .
Hukum I newton ini sering disebut juga sebagai hukum kelembaman
Hukum II Newton
Apabila resultan gaya yang bekerja pada sebuah benda tidak sama dengan nol maka benda tersbut akan bergerak dengan sebuah percepatan.Besarnya percepatan suatu benda sebanding dengan resultan gayanya. Semakin besar resultan gaya yang bekerja pada suatu benda, percepatannya akan semakin besar.
• Rumusan gaya percepatan dihasilkan oleh suatu resultan
yang bekerja pada suatu benda berbanding lurus dengan resultan gaya, searah dengan resultan gaya dan berbanding terbalik dengan massa benda. Secara matematis hukum II Newton dirumuskan :
• atau bisa juga ditulisakan sebagai berikut ini :
F = Gaya satuuanya Newton ( N )m= massa benda satuannya kilogram ( kg )a = percepatansatuanya (m/s2 )
Contoh soal hukum II Newton
1. Benda bermassa 1 kg bergerak dengan percepatan konstan 5 m/s2. Berapa besar resultan gaya yang menggerakan benda tersebut ?PembahasanDiketahui :Massa benda (m) = 1 kgPercepatan (a) = 5 m/s2
Ditanya : resultan gaya yang menggerakan benda Jawab:
Rumus : ΣF = m.a ΣF = (1kg) . (5m/s²) = 5 Newton
Hukum III newton
Jika benda A gaya pada benda B( gaya aksi ), maka benda B juga akan memberikan gaya pada benda A ( gaya reaksi ). Kedua gaya tersebut mempunyai besar yang sama tetapi mempunyai arah yang berlawanan. Kedua gaya aksi dan reaksi tersebut bekerja pada benda yang berbeda.
F aksi = F- reaksi
Contoh soal hukum III Newton• 1. seseorang massa 50kg naik lift bergerak ke atas dengan
percepatan 5 msˉ² . Jika g= 9,8 msˉ² , Berapa gaya normalnya?
Diket = m =50kg a =5msˉ² Dit = .......?Jawab = N = W + m . a = m . g + m . a = 50 . 9,8 + 50 . 5 = 490 - 250 = 200 m