hukum waris testamenter
DESCRIPTION
HUKUM WARIS TESTAMENTER. Oleh : BUDIMAN SETYO HARYANTO. Pengertian. Adalah pembagian warisan yang didasarkan pada kehendak pewaris dalam surat wasiat. Ahliwaris testamenter, penunjukan menjadi ahli waris bdsr wasiat. - PowerPoint PPT PresentationTRANSCRIPT
![Page 1: HUKUM WARIS TESTAMENTER](https://reader035.vdocuments.net/reader035/viewer/2022081418/568150df550346895dbefe72/html5/thumbnails/1.jpg)
HUKUM WARIS TESTAMENTER
Oleh :BUDIMAN SETYO
HARYANTO
![Page 2: HUKUM WARIS TESTAMENTER](https://reader035.vdocuments.net/reader035/viewer/2022081418/568150df550346895dbefe72/html5/thumbnails/2.jpg)
Pengertian • Adalah pembagian warisan yang didasarkan
pada kehendak pewaris dalam surat wasiat.• Ahliwaris testamenter, penunjukan menjadi ahli
waris bdsr wasiat.• Dasarnya bahwa pewaris adalah pemilik dari
harta warisan shg berhak mengatur harta warisan.
![Page 3: HUKUM WARIS TESTAMENTER](https://reader035.vdocuments.net/reader035/viewer/2022081418/568150df550346895dbefe72/html5/thumbnails/3.jpg)
Pasal 874
• Segala harta peninggalan seorang yang meninggal dunia, adalah kepunyaan sekalian ahliwarisnya menurut undang-undang, sekedar terhadap itu dengan surat wasiat tidak telah diambilnya sesuatu ketetapan yang sah.
• Kehendak pewaris didahulukan• Ketentuan undang2 bersifat mengatur• Dibuat dengan surat wasiat
![Page 4: HUKUM WARIS TESTAMENTER](https://reader035.vdocuments.net/reader035/viewer/2022081418/568150df550346895dbefe72/html5/thumbnails/4.jpg)
Surat Wasiat (Pasal 875)• Suatu akta yang memuat pernyataan seo-rang
tentang apa yang dikehendakinya ak-an terjadi setelah ia meninggal dunia, dan yang olehnya dapat dicabut kembali.
• Akta• Pernyataan kehendak• Berlaku setelah meninggal dunia• Dapat dicabut kembali.
![Page 5: HUKUM WARIS TESTAMENTER](https://reader035.vdocuments.net/reader035/viewer/2022081418/568150df550346895dbefe72/html5/thumbnails/5.jpg)
Bentuk Surat Wasiat1. Surat Wasiat Olografis : ditulis sendiri,
diserahkan kpd notaris, akta penyimpan-an (acte van depot), 2 orang saksi.
2. Surat Wasiat Umum : dibuat oleh dan di hadapan notaris.
3. Surat Wasiat Rahasia : ditulis sendiri, diserahkan kpd notaris dlm keadaan tertutup, akta pengalamatan (acte super scriptie), 4 orang saksi.
![Page 6: HUKUM WARIS TESTAMENTER](https://reader035.vdocuments.net/reader035/viewer/2022081418/568150df550346895dbefe72/html5/thumbnails/6.jpg)
Syarat Pembuat Wasiat (895)
1. Sempurna akalnya2. Minimal berusia 18 tahun
![Page 7: HUKUM WARIS TESTAMENTER](https://reader035.vdocuments.net/reader035/viewer/2022081418/568150df550346895dbefe72/html5/thumbnails/7.jpg)
Isi Surat Wasiat1. Erfstelling : wasiat pengangkatan waris,
pemberian atas seluruh atau sebagian sebanding tertentu spt : 1/2, 1/3, 1/4, dll, ahliwaris testamenter (954).
2. Legaat : hibah wasiat, pemberian barang tertentu, jenis tertentu, hak pakai hasil, legataris (957).
3. Erfstelling atau legaat dengan diikuti suatu perintah (last).
![Page 8: HUKUM WARIS TESTAMENTER](https://reader035.vdocuments.net/reader035/viewer/2022081418/568150df550346895dbefe72/html5/thumbnails/8.jpg)
4. Pencabutan Wasiat.5. Menyingkirkan (ontreven) ahliwaris UU.6. Mengangkat wali, pelaksana wasiat.7. Pengakuan anak luar kawin.8. Penawaran penjualan harta warisan.9. Pemberian suatu benda.10. Pembebasan hutang.
a. memberikan legaat sebesar hutangb. pernyataan pembebasan hutangc. melegatir piutangnya kpd debitur
![Page 9: HUKUM WARIS TESTAMENTER](https://reader035.vdocuments.net/reader035/viewer/2022081418/568150df550346895dbefe72/html5/thumbnails/9.jpg)
Pembatasan 1. Umum : fidei commis = wasiat dengan lompat
tangan dilarang, (tiga pihak : tes tatur, bezwaarde, verwachter), kecuali fidei commis de residuo dan fidei commis utk keuntungan keturunan anak pewaris).
2. Khusus : a. orang-orang tertentub. bagian warisan tertentu
![Page 10: HUKUM WARIS TESTAMENTER](https://reader035.vdocuments.net/reader035/viewer/2022081418/568150df550346895dbefe72/html5/thumbnails/10.jpg)
Orang yang dilarang menikmati wasiat :1. Suami atau isteri yg kawin tanpa ijin (901)2. Wali dari anak belum dewasa (904)3. Guru dlm sekolah berasrama (905)4. Tabib, dokter, juru obat, juru agama (908)5. Notaris dan saksi (907)6. Kawan zinah (909)7. Onwaardigheid (912)
![Page 11: HUKUM WARIS TESTAMENTER](https://reader035.vdocuments.net/reader035/viewer/2022081418/568150df550346895dbefe72/html5/thumbnails/11.jpg)
Orang yang dibatasi : 1. Suami atau isteri dalam perkawinan II dst,
dan pewaris meninggalkan anak atau keturunannya dari perkawinan yang sebelumnya (902 jo. 852 a).
2. Anak luar kawin dalam hal mewaris ber- sama anak sah pewaris (908 jo. 863).
![Page 12: HUKUM WARIS TESTAMENTER](https://reader035.vdocuments.net/reader035/viewer/2022081418/568150df550346895dbefe72/html5/thumbnails/12.jpg)
Pembatasan thd kekayaan tertentu
• Wasiat suami/isteri atas harta persatuan, (903) : sebesar hak bagiannya dalam persatuan.
• Legitime portie (bagian mutlak), (913) : bagian dari harta warisan yang dilindungi oleh undang-undang untuk keuntungan para keluarga sedarah dlm garis lurus.
• Legitime Portie (LP) = bagian mutlak (Subekti) = bagian tak bebas (J. Satrio).
![Page 13: HUKUM WARIS TESTAMENTER](https://reader035.vdocuments.net/reader035/viewer/2022081418/568150df550346895dbefe72/html5/thumbnails/13.jpg)
Legitime Portie = LP (913)• Bagian mutlak atau legitime portie, adalah
suatu bagian dari HP yang harus diberikan kepada para waris dalam garis lurus menu rut undang2, thd bgn mana si yg mewaris-kan tdk diperbolehkan menetapkan sesua-tu, baik selaku pemberian antara yg masih hidup, maupun selaku wasiat.
• Legitimaris => aw penerima LP• Syarat : a. kel sedarah dlm grs lurus,
b. sbg aw undang2
![Page 14: HUKUM WARIS TESTAMENTER](https://reader035.vdocuments.net/reader035/viewer/2022081418/568150df550346895dbefe72/html5/thumbnails/14.jpg)
LP dan Bagian Bebas
• KUH Perdata
Bebas LP
tergantung siapa yg jd legitimaris
• Al-Faroid
bebas LP 1/3 2/3
tertentu
![Page 15: HUKUM WARIS TESTAMENTER](https://reader035.vdocuments.net/reader035/viewer/2022081418/568150df550346895dbefe72/html5/thumbnails/15.jpg)
Besarnya LP• LP anak : a. 1 anak = 1/2 x ai
(914) b. 2 anak = 2/3 x aic. > 2 anak = 3/4 x ai
LP orang tua (915) : 1/2 x aiLP anak luar kawin (916) : 1/2 x aia.i = bagian warisan menurut undang2 (bgn yg
mestinya diterima ahli waris apbl pewaris tdk meninggalkan wasiat dan tdk memberikan hibah).
![Page 16: HUKUM WARIS TESTAMENTER](https://reader035.vdocuments.net/reader035/viewer/2022081418/568150df550346895dbefe72/html5/thumbnails/16.jpg)
LP bdsr 916 a• Ada 3 pihak : legitimaris, ahli waris uu bukan
legitimaris, pihak ketiga penerima hibah/wasiat.
• Akibat : LP lebih kecil, bag bebas semakin besar.
• LP dihitung tanpa memperhitungkan ada-nya ahli waris uu yg bukan legitimaris.
![Page 17: HUKUM WARIS TESTAMENTER](https://reader035.vdocuments.net/reader035/viewer/2022081418/568150df550346895dbefe72/html5/thumbnails/17.jpg)
Wasiat/Hibah melanggar LP (920)Terhadap segala pemberian atau penghi-
bahan, baik antara yg masih hdp, maupun selaku wasiat
yang mengakibatkan menjadi kurangnya bagian mutlak dlm sesuatu warisan,
bolehlah kelak dilakukan pengurangan, (inkorting) bilamana warisan terbuka,
Hanya atas tuntutan para legitimaris.
![Page 18: HUKUM WARIS TESTAMENTER](https://reader035.vdocuments.net/reader035/viewer/2022081418/568150df550346895dbefe72/html5/thumbnails/18.jpg)
Cara menghitung LP (921)HARTA WARISAN + HIBAH – UTANG LP Cara menilai hibah :
a. barang : dilihat saat diberikanb. harga : saat warisan dibagi
Beda Inbreng dan LPInbreng : hanya hibah kpd aw dlm grs lurus yg di
inbreng, dan tidak untuk mengurangi hibah.LP : semua hibah dihitung dan dpt berakibat
hibah dikurangi (inkorting).
![Page 19: HUKUM WARIS TESTAMENTER](https://reader035.vdocuments.net/reader035/viewer/2022081418/568150df550346895dbefe72/html5/thumbnails/19.jpg)
Contoh :Pewaris dg 2 anak
• P
A B• LP A = 2/3 x 1/2 = 1/3• LP B = 2/3 x 1/2 = 1/3• Total LP = 2/3, bag bebas
= 1/3
Pewaris dg 5 anak
• P
A B C D E
• LP ABCDE @ = 3/4 x 1/5 = 3/20
• Total LP = 3/4, bag bebas = 1/4
![Page 20: HUKUM WARIS TESTAMENTER](https://reader035.vdocuments.net/reader035/viewer/2022081418/568150df550346895dbefe72/html5/thumbnails/20.jpg)
Contoh :Hibah melanggar LP
P
X A B C• HW = 100• Hibah X = 50• Pembagian warisan :
ABC = 100 x 1/3 = @ 33,33
• Kontrol LP : 50 + 100 = 150
• Bag ai A = 1/3 x 150 = 50
• LP A = 3/4 x 50 = 37,5 (= LP B = LP C)
• Total LP 37,5 x 3• Hibah melanggar LP• Inkorting hibah, hibah
kpd X max 37,5
![Page 21: HUKUM WARIS TESTAMENTER](https://reader035.vdocuments.net/reader035/viewer/2022081418/568150df550346895dbefe72/html5/thumbnails/21.jpg)
Contoh wasiat :
F GP A
H B C D E
I• HW = 300• Wasiat F = 20, G = 20, I =
10• Hibah H = 10
• Pembagian warisan :• Laks. Wasiat : FGI = 50• Sisa warisan = 250• Pembagian ABCDE @ 50• Ingat : wasiat diambil dr
warisan, sedangkan hibah ada diluar warisan.
• Wasiat melanggar LP
![Page 22: HUKUM WARIS TESTAMENTER](https://reader035.vdocuments.net/reader035/viewer/2022081418/568150df550346895dbefe72/html5/thumbnails/22.jpg)
Contoh lain :
E F
• G P A H
• B C D• HW = 240• Wasiat E = 15, F = 15, G = 10• Hibah B = 30, C = 10, H = 10, I
= 10• Siapa aw P, hitung bag para
ahli waris ?
• Pembagian warisan :• Ahli waris P : BCD (aw uu) &
EFG (aw wasiat)• Laks. Wasiat : EFG = 40• Sisa warisan : 200• Inbreng : 30+10+200 = 240 (yg
inbreng B&C)• BCD : @ 80• Kontrol LP : • H+W = 60+240=300• Ai BCD @ 100, LP @ 75• Wasiat tdk melanggar LP
![Page 23: HUKUM WARIS TESTAMENTER](https://reader035.vdocuments.net/reader035/viewer/2022081418/568150df550346895dbefe72/html5/thumbnails/23.jpg)
Inkorting • Kekayaan pewaris : bag warisan uu, bag
warisan wasiat, bag hibah.• Asasnya pemotogan dimuai dr pemberian yg
paling akhir menuju pemberian yang lebih lama.
• 924 : sgl hibah tidak boleh dikurangi, kec. Apabila brng yg diwasiatkan tdk cukup gu-na memenuhi bagian mutlak, pemotongan thd hibah dimuai dr hibah yg akhir menuju hibah yg lebih tua.
![Page 24: HUKUM WARIS TESTAMENTER](https://reader035.vdocuments.net/reader035/viewer/2022081418/568150df550346895dbefe72/html5/thumbnails/24.jpg)
• 926 : inkorting thd wasiat dg tdk membeda-kan antara erfstelling dan legaat.
• Urutan inkorting : a. memotong wasiat, bila belum cukupb. memotong hibah, diawali hibah yg akhir
menuju hibah yg lebih tua.