i. realisasi asumsi dasar ekonomi makro advertorial... · no b c i d e a uraian 2016 2017 real....
TRANSCRIPT
No
B
C
I
D
E
A
Uraian2016 2017
Real.Semester I
Real.Semester I
% thdAPBNP
% thdAPBN
Keterangan
1. Penerimaan Perpajakan 522,0 33,9 571,9 38,2 Meningkat
PENDAPATAN DALAM NEGERI 634,1 35,5 718,0 41,1 Meningkat
PENDAPATAN NEGARA 634,7 35,5 718,2 41,0 Meningkat
2. Penerimaan Negara Bukan Pajak 112,1 45,7 146,1 58,4 Meningkat
PENERIMAAN HIBAH 0,6 28,6 0,2 15,5 Menurun
BELANJA NEGARA 865,4 41,5 893,3 42,9 Meningkat
BELANJA PEMERINTAH PUSAT 481,3 36,8 498,6 37,9 Meningkat
TRANSFER KE DAERAH & DANA DESA 384,0 49,5 394,8 51,6 Meningkat
KESEIMBANGAN PRIMER (143,4) 135,9 (68,2) 62,6 Menurun
SURPLUS/DEFISIT ANGGARAN (230,7) 77,7 (175,1) 53,0 Menurun
PEMBIAYAAN ANGGARAN 276,6 93,2 209,4 63,4 MenurunE
II
I
II
I. Realisasi Asumsi Dasar Ekonomi Makro
IV. Prognosis Semester II
III. CATATAN DARI PELAKSANAAN
Perbaikan penerimaan pendapatan negara karena kenaikan harga minyak mentah, dampak efektivitas programpengampunan pajak, dan kemajuan reformasi perpajakan yang terus berjalan.
PertumbuhanEkonomi (%)
5,1Inflasi(% yoy)
Nilai Tukar(Rp/USD)
Suku BungaSPN (%)
Harga Minyak(US$/barrel)
Lifting Minyak(ribu barrel/hari)
Lifting Gas(ribu barrel/hari)
RpRp
48,9 784 1.094
4,37 13.331 5,1
Belanja NegaraPercepatan lelang atas pelaksanaan pekerjaan yang telah dimulai pada tahun sebelumnya dan perbaikan pada tata kelolakeuangan negara membuat realisasi belanja pemerintah pusat dan transfer ke daerah dan dana desa lebih terencana danberimbang dari segi waktu pelaksanaan.
Realisasi Belanja Negara pada Semester I Tahun 2017 digunakan untuk mendanai kegiatan-kegiatan prioritas sepertipembangunan infrastruktur (a.l jalan, jembatan, dan pelabuhan), dan perlindungan sosial (a.l batuan PKH, dan bantuanpangan non tunai).
Pembiayaan Anggaran
"Lebih rendah realisasinya dibandingkanperiode yang sama pada tahun 2016"
Komponen pembiayaan anggaran disumbang oleh pembiayaan utang khususnya surat berharga negara, dengan melakukanpre funding dan penerbitan SBN secara front loading serta dengan menyesuaikan penerbitan SBN dengan kondisikas negara (cash management)
Realisasi sampai dengan akhir tahun 2017 diperkirakan sebagai berikut:
II. Hasil Pelaksanaan
Pendapatan Negara
"Lebih tinggi capaian targetnya dibandingkanperiode yang sama pada tahun 2016"
"Lebih tinggi realisasinya dibandingkanperiode yang sama pada tahun 2016"
Pendapatan Negara Belanja Negara Defisit Anggaran Pembiayaan Anggaran
Rp1.714.1 T Rp2.077,0 T Rp362,9 T Rp362,9 T(97,9% thdp APBN 2017) (99,8% thdp APBN 2017) (2,67 thdp PDB) (109,9% thdp APBN 2017)
(100% thdp RAPBNP 2017) (98,4% thdp RAPBNP 2017) (91,4% thdp RAPBNP 2017)
(c) Direktorat Penyusunan APBN, DJA-KemenkeuSumber: Buku Laporan Pemerintah Tentang Pelaksanaan APBN Semester I tahun 2017
(triliun Rupiah) (triliun Rupiah)
*
* Angka proyeksi
** Periode Jan-Mei
TENTANG PELAKSANAAN APBN LAPORAN PEMERINTAH
“APBN yang realistis, optimis, dan berkualitas”
** **
KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA
SEMESTER I TAHUN 2017REPUBLIK INDONESIASEMESTER I
2017