identifikasi alkaloid pada

Upload: afrizal-julia-christie

Post on 09-Oct-2015

60 views

Category:

Documents


2 download

DESCRIPTION

identifikasi alkaloid

TRANSCRIPT

Identifikasi Alkaloid pada TemulawakA. Tujuan Dapat memahami dan melakukan identifikasi alkaloid dari sediaan obat tradisional Temulawak berserta analisis kualitatif hasil isolasi dengan metode kromatografi lapis tipis.B. Landasan Teori Alkaloid merupakan senyawa basa nitrogen organic yang terdapat dalam tumbuhan. Dalam alkaloid dalam bentuk bebas atau bentuk N-glikosida. Secara organoleptik, daun-daunan yang berasa sepat dan pahit, biasanya teridentifikasi mengandung alkaloid. Selain daun-daunan, senyawa alkaloid dapat ditemukan pada akar, biji, ranting, dan kulit kayu. Secara Umum kelarutan dalam bentuk basa bebas adalah sedikit larut dalam air, larut dalam pelarut organic tapi dalam bentuk garam sebalikya. Beberapa pengecualian anatara lain :a. Strychnine HCl lebih larut dalam air daripada bentuk basanyab. Caffeine basa, terekstrasi oleh airc. Colchicines larut dalam air, dalam suasana asam, netral dan basad. Quinine Sulfat kelarutan 1 bagian dalam 1000 bagian aire. Quinine HCl kelarutan 1 bagian dalam < 1 bagian airEkstrasi adalah penyarian senyawa yang diidentifikasi, penyarian senyawa alkaloid dengan menggunakan meserasi. Meserasi adalah proses pengekstraksian simplisia dengan menggunakan elarut dengan beberapa klai pengocokan atau pengadukan pada temperatur ruangan (kamar). Secara teknnologi termasuk ekstrasi dengann prinsip metode pencapaian konsentrasi pada keseumbangan.Meserasi merupakan perendaman serbuk simplisia dalam cairan penyarian dengan Keuntungan adalah Dapat diefektifitaskan dengan pemanasan (waterbath) pengadukan (elektrik) dan remaserasi. Kerugian adalah Kejenuhan sehingga kandungan kimia terbatas. Temulawak merupakan tanaman obat berupa tumbuhan rumpun berbatang semu. Temulawak(Curcuma xanthorrhizaRoxb.)adalah tanaman yang berasal dari daerah Jawa, Bali, dan Maluku. Curcuma berasal dari bahasa arab kurkum yang berarti kuning, sedangkan xanthorriza berasal dari bahasa Yunanixantosyang berarti kuning danrhizayang berarti akar.Dalam taksonomitemulawak diklasifikasikan sebagai berikut :Kingdom: PlantaeDivisi: SpermatophytaSub Divisi: AngiospemaeKelas:MonocotyledonaeOrdo: ZingiberalesFamili`: ZingiberaceaeGenus: CurcumaSpesies:Curcuma xanthorrhizaRoxbFitokimia berasal dari kata phytochemical . Phyto berarti tumbuhan atautanaman dan chemical sama dengan zat kimia berarti zat kimia yang terdapatpada tanaman.Fitokimiaatau kadang disebutfitonutrien, dalam arti luas adalah segala jeniszat kimiaataunutrienyang diturunkan dari sumbertumbuhan, termasuksayurandanbuah-buahan.Pada rimpang temulawak mengandung senyawa minyak atsiri,saponin,kurkumin,alkaloid, flavonoid dan tanin ( Depkes,1979 ; Siagian, 2006). Daun temulawak ditemukan senyawa aktifsteroid, alkaloid dan flavonoid (Sri Wahyuni, 2012 ).

C. Alat dan bahan1. Alat :a. Labu tentukurb. Kertas saringc. Corong glass2. Bahan a. Obat tradisonal Temulawakb. Etanol 90%D. Cara KerjaEkstrasi:

Kapul Temulawak di masukan dalam botol bertutup rapat tambahkan etanol dengan perbandingan simplisai dengan etanol 90% 1:10

Saring sari dengan kertas saring dan panaskan sari yang didapat Gojog dan diamkan selama 1 minggu (sering digojog)

Amati bercak yang timbul pada kromatogram dalam tampak sinar tampak dan UVFase gerak : toluene : etil asetat (7:3) dalam 10 mlFase diam : silica gel GF 254Identifikasi dengan KLT: