identifikasi kesalahan penyusunan skripsi mini dalam …
TRANSCRIPT
IDENTIFIKASI KESALAHAN PENYUSUNAN SKRIPSI MINIDALAM MATA KULIAH·PENULISAN KARYA ILMIAH
MAHASISWA FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN
Yustinus SukarminFIK Universitas Negeri Yogyakarta
AbstractThis research discusses. the mini thesis development process which was
conducted by. Sports Science Faculty students· in the Scientific Paper Writingcourse. The. aim of this research is to· identify the·mistakes made by the students inthe mini thesis development. .This research was· a descriptive study on mistakes.The. population consisted of 237 mini theses written by students of the. Faculty ofSports .. Science in the Scientific Paper Writing course in the academic year of2006/2007. The sample consisted of 100 mini theses selected by using theproportional sampling technique. The data collection instruments were a check-listand a table developed from Pedoman Tugas Akhir UNY 2003 (Thesis GuidelinesYogyakarta State University 2003). The data were analyzed by using the descriptivequantitative technique involving percentage. The results of this research showedthat in the mini thesis writing, technically, students made mistakes mostly ingrammar, spelling and punctuation, .writing rules, and content. In the writingorganization, the most common mistakes were made in the middle part, while themistakes in the introductory part and those in the closing were evenly balanced.
Keywords: mistake, mini thesis
A. PendahuluanSejak diberlakukan Kurikulum 2002
FIK, semua mahasiswaS1 dari berbagaimacam program studi (prodi) di Fakultas Ilmu Keolahragaan (FIK) , Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) diwajibkan menempuh mata ku'iah Penulisan Karya Ilmiah. Dalam kurikulum sebelumnya, mata kuliah inihanya diperuntukkan mahasiswa S1Prodi .Pendidikan jasmani Kesehatandan Rekreasi (PjKR) dan· Prodi Pendidikan Kepelatihan Olahraga (PKO) ,yang perkuliahannya diselenggarakanpada semester VII (FIK, 2002).
Bagi mahasiswaprodi yang lain,yakni Prodi Ilmu Keolahragaan (Ikora),pelaksanaan kuliah untuk mata kuliahini barn bisa berjalan pada .tahun 2004atau mundur dua tahun dari waktuyang seharusnya. Kendatipun demi-
kian, kurikulum ini berlaku surut sampai mahasiswa angkatan 2002, artinya,mahasiswa Prodi Ikora angkatan 2002dan 2003 wajib menempuh mata kuliahPenulisan Karya Ilmiah. Pelaksanaanperkuliahan mata kuliah PenulisanKarya Ilmiah untuk Prodi PKO danIkora diselenggarakan pada semester V,sedangkan untuk Prodi PjKR diselenggarakan pada semester IV.
Pada akhir perkuliahan, setiap mahasiswa yang mengambil mata kuliahini ditugasi untuk membuat karya ilmiah dengan menggunakan tata penulisan skripsi,kurang lebih sepuluhhalaman. Itulah sebabnya karya ilmiahini disebut skripsi mini. Dikatakandemikian, karena dari segi isi karyailmiah initidak berbeda dengan sebuahskripsi, yang mencakup tiga bagian,yaitu bagian awal, bagian tengah, dan
190
bagian akhir. Bedanya dengan skripsi,bab IV (hasil penelitian dan pembahasan) dan bab V (kesimpulan dan saran)pada skripsi mini bersifat "fiktif".Dalam skripsi yang sesungguhnya, babIV dan V benar-benar merupakan hasilpenelitian yang dilakukan oleh mahasiswa dengan menggunakan analisisstatistik maupun nonstatistik dan dibahas secara ilmiah.
Dikatakan fiktif karena ketika mahasiswa menyusun skripsi mini merekatidak melakukan penelitian sungguhan,tetapi hanya "pura-pura", sehingga apayang dideskripsikan pada bab IV danbab V hanya fiktif. Kendatipun demikian, mereka tidak boleh keluar darikoridor baku yang berlaku dan harusmengikuti aturan dan prosedur ilmiahyang disyaratkan dalam metodologipenelitian dan statistika. Data yangditampilkandalam skripsi mini haruslogis dan rasional.
Dalam pelaksanaannya, tugas yangsemula diperkirakan sederhana danmudah ini ternyata tidak demikian halnya bagi mahasiswa. Hal itu ditunjukkan oleh keterlambatan mahasiswa dalam menyerahkan tugas dan rendahnyakualitas tugas yang mereka serahkan.Dari setiap periode perkuliahan, ratarata hanya 48% mahasiswa yang menyerahkan tugas tepat waktu, sedangkan dari segi kualitas 4% mendapatnilai A, 3% mendapat nilai A-, 6% mendapat nilai B+, 4% mendapat nilai B, 7%mendapat nilai B-, 23% mendapat nilaiC, dan sisanya atau 53% mendapat nilaiD.
Rendahnya kualitas karya ilmiahseperti tersebut di atas memperkuatpendapat orang yang mengatakan bahwa kemampuan berbahasa, terutamaberbahasa tulis mahasiswa FIK UNYkurang. Hasil ini sekaligus membuatprihatin bagi pihak-pihak yang terkait,karena bagaimanapun juga karya Hmi-
191
ah ini merupakan embrio skripsL,mahasiswa yang sesungguhnya. Skripsimini ini oleh mahasiswa kelak akandisempurnakan menjadi skripsi sungguhan.
Permasalahannya adalah kesalahan-kesalahan apa sajakah yang terdapatpada skripsi mini mahasiswa FIK UNY,sebagai tugas akhir' mata kuliah PenulisanKarya Ilmiah, yang menyebabkan kualitasnya' menjadi rendah? Penelitian ini dilakukan dengan tujuanuntuk mengidentifikasi kesalahanyangterdapat pada skripsi mini mahasiswaFIK UNY, sebagai tugas akhir mata kuliah Penulisan Karya Ilmiah, yang menyebabkan kualitasnya menjadi rendah.
HasH. penelitian ini diharapkan dapat. memberikan masukan kepada pihak-pihak yang terkait dengan pembinaan kualitas mahasiswa FIK UNY,utamanya dalam hal· kemampuan berbahasa tulis, di antaranya pengampumata kuliah Penulisan Karya Ilmiah,parapembimbing skripsi, .dan para dosen pengampu mata kuliah. Manfaatkhusus yang diharapkan adalah .. hasilpenelitian ini diharapkan dapat memperbaiki kualitas penyusunan skripsimini dan memperbaiki kualitas penyusunan skripsi mahasiswa padamasa yang akan datang.
Kesalahan penyusunan skripsi miniyang dimaksud dalam penelitian iniadalah penyimpangan terhadap ketentuan-ketentuan yang dilakukan olehmahasiswa FIK UNY dalam prosespenyusunanskripsi mini yang meliputiaspek isi, berupa substansi skripsi, danaspek bahasa yang terdiri atas teknikpenulisan atau tata tulis skripsi sepertiyang diatur dalam buku Pedoman TugasAkhir dan tata bahasa yang diaturdalam buku-buku Tata Bahasa Indonesiadan Pedoman Umum Ejaan BahasaIndonesia yang Disempurnakan (EYD).
Identifikasi Kesalahan Penyusunan SkripsiM,ini
192
B. Kajian Pustaka1. Penulisan Karya Ilmiah
Pada waktu Kurikulum 1997 diberlakukan di seluruh IKIP Yogyakarta(sekarang UNY) , orang tidak akan dapat menemukan lagi mata kuliah Bahasa Indonesia dalam perkuliahan. DiFPOK IKIP Yogyakarta· (sekarang FIKUNY) matakuliah Bahasa Indollesiadihilangkan dan ... diganti dengan matakuliah Penulisan .Karya Ilmiah (FPOK,1997; FIK, 2000). Kendatipun demikian,"status" mata kuliah baru .tidak sarnadengan Inata kuliah .lama. Mata kuliahyang digantimasuk dalam kelompokmata kuliah ·umum (MKU), sedangkanmata kuliah pengganti masuk dalamkelompok mata kuliahkeahlian (MKK).Pengelompokan ini sekaligus menjadisalah satu alasanpenghapusan matakuliah Bahasa Indonesia, sebagai upayauntukmen.ambah materi mata kuliallkeahlian, dalam rangka meningkatkankualitas lulusan.Bidang keahlian .yangdikembangkan di FIK meliputi bidangkepenjasan, ·bidang kepelatihan olahraga, dan bidang kesehatan olahraga.
Sesuai dengan tujuan awal··perubahan, mata kuliah Penulisan KaryaIlmiah merupakan aplikasi mata kuliahBahasa Indonesia yang materinya langsung dikaitkan dengan· keahlian prodimasing-masing. .Di FIK UNY, matakuliah ini dikaitkan .dengan keahlianProdiPJKR, Prodi PKO, dan ProdiIkora. Dibandingkan dengan matakuliah Bahasa Indonesia, mata kuliahPenulisan Karya Ilmiah mempunyailebih banyak keunggulan, karena langsung membawa mahasiswa pada kemahiran menyusun skripsi denganmengikuti tata tulis dan tata •. bahasayang· benar sesuai dengan gaya· selingkung. Gaya selingkung skripsi mahasiswa FIK UNY menganut buku Pedoman Tugas Akhir UNY· 2003.
Mata kuliah ini memiliki kade matakuliah IKF 227, jumlah SKS 2 (teari),diperuntukkan bagi mahasiswa ProdiPJKR, Prodi PKO, dan Prodi Ikora,yang diselenggarakan pacta semester Vbagi Prodi PKO dan Prodi Ikora, dansemester IV bagi Prodi PJKR. Kompetensi yang· diharapkan dari matakuliah ini adalah mahasiswa· memilikipengetahuan, keterampilan, dan sikapkritis untuk memformulasikan ide, konsep, pola pikir, atau kreativitas, danmengkomunikasikannya secara ilmiahdengan menggunakan bahasa. Indonesia yarlg benar.
Pada akhir perkuliahan setiap mahasiswa ditugasi untuk menyusun sebuah karya ilmiah dengan menggunakanpola penyusunan skripsi kuranglebih sepuluh halaman. Karya ilmiahyang lebih dikenal dengan sebutanskripsi mini itli menjadi salah satu indio..kator keberhasilan seorang mahasiswayang menempuhmata kuliah lnLDengan bobot60% untuk skripsi mini(praktik) dan 40% untuk ujian tulis(teari), peluang mahasiswa untuk Itdusdalam mata kuliah ini sangat besar.
Materi yang disampaikan dalarnmata kuliah ini meliputi teknik penulisan dan bahasa Indonesia untuk penulisan karya ilmiah. Teknik penulisankarya ilmiah terdiri atas pengetikan danpenulisan, sedangkan bahasa Indonesiamencakup penggunaan bahasa Indonesia baku dan EYD. Di samping itu,materi· ini dilengkapi juga dengan persyaratan administratif untuk penyusunan skripsi dan etika penyusunan skripsi(Tim Penyusun, 2003:3-9).
Cakrawala Pendidikan, juni2008, Th. XXVII, No.2
2. Teknik Penulisan Karya IlmiahUntuk memformulasikan ide, kon
sep, pola berpikir, dan kreativitasnya kedalam skripsi mini, mahasiswa FIKharus menggunakan cara atau formatilmiah dengan mengikuti kaidah-kaidah yang ditetapkan dalam PedomanTugas Akhir UNY 2003. Bukupedomanini merupakan penyempurnaan daribuku pedoman sebelumnya, PedomanTugas Akhir IKIP YOGYAKARTA 1996,yang diperuntukkan bagi mahasiswaprogram S1 (Tim Penyusun, 2003:iv).
Cara atau format ilmiah yang dipakai mahasiswa FIK untuk menyusunskripsi mini ini disebut teknik penulisan. Teknik .penulisan yang sudahpakem dan dipakai secara konsisten olehseluruh warga masyarakat ilmiah, khususnya mahasiswa FIK disebut gayaselingkung. Skripsi mini yang disusundengan menggunakan gaya selingkungmemiliki ciri-ciri yang sarna dari segiteknik dan sistematika penulisan.
Teknik penulisan atau tata tulisskripsi mini meliputi berbagai ketentuan tentang jenis dan ukuran kertas, jenis dan warna sampul, jenis danukuran huruf, batas tepi atau margin,alinea baru, dan spasi. Hal-hal lainyang diatur dari segi teknik penulisanadalah cara menuliskan nomor, tabel,gambar, kutipan, daftar pustaka, bab,subbab, dan anak subbab.
Dari segi sistematika, struktur bangunan skripsi mini terdiri atas bagianawal, bagian tengah, dan bagian akhir.Bagian awal skripsi mini meliputi sampul, halaman perantara, halaman judul,halaman persetujuan, halaman pernyataan, halaman pengesahan, halamanmotto dan persembahan, abstrak, katapengantar, daftar isi, daftar tabel, daftargambar, dan daftar lampiran. Bagiantengah skripsi mini terdiri atas pendahuluan, kerangka teori atau kajianpustaka, metode penelitian, hasil pene-
193
liti dan pembahasan, dan kesimpulandan saran. Bagian akhir skripsi" >minimencakup daftar pustaka dan lampiran.
3. Bahasa Penulisan Karya IlmiahBerdasarkan buku Pedoman Tugas
AkhirUNY 2003 (Tim Penyusun, 2003:3), skripsi (mini). ditulis dengan menggunakan bahasa Indonesia baku, sedangkan tata cara penulisannya menggunakan buku Pedoman Umum EjaanBahasa Indonesia yang Disempurnakan.Bahasa Indonesia baku adalah bahasaIndonesia yang baik dan benar. Baikberarti sesuai dengan maksud dan situasi, sedangkan benar berarti sesuaidengan kaidah atau ketentuan tata bahasa yang berlaku dalam bahasa Indonesia (Sarwadi dan Soeparno, 1994:2021).
Penggunaan bahasa Indonesia bakumengandung konsekuensi logis bagimasyarakat pemakainya untuk secarakonsisten mematuhi kaidah tata bahasayang berlaku dalam bahasa Indonesia,seperti kosakata dan struktur kalimat.Di samping itu, perlu diperhatikan·pulapenulisan ejaan dan pungtuasi yangstandar, seperti menuliskan huruf kapital-kecil, titik, koma, titik dua, titikkama, tanda kutip, tanda tanya, dantanda seru. Kalimat yang efektif diperlukan untuk menyusun karya ilmiah,termasuk skripsi mini, agar gagasanyang ditangkap oleh pembaca atau pendengar sarna seperti yang ada pada diripenulis atau pembicara '(Keraf, 1993:3536).
Pendapat senada disampaikan olehSuwardjono (2004: 1) yang menyatakanbahwa seorang penulis harus mempunyai kecermatan bahasa karena hasilkaryanya akan disebarluaskan kepadaorang lain yang tidak secara langsungberhadapan dengan dirinya. Kecermatan bahasa menjamin makna yang lngin
Identifikasi Kesalahan Penyusunan Skripsi Mini
194
disampaikan penulis akan sarna persisdengan makna yang ditangkap pembaea tanpa terikat oleh waktu. Suriasumantri (Thoyibi, 1999:14) dengan tegas menyatakan, "Tanpa penguasaantata bahasa· dan kosakata yang. baikakan sukar bagi seorang ilmuwan untuk mengkomunikasikan ·gagasannyakepadapihak lain."
Menurut Indriati (2006:34-35). sebuah .tulisan dikatakan efektif apabilatulisan tersebut .mempunyai eiri-eirisingkat, jelas, tepat, aliran logika lanear,dan· koheren. Singkat dalam arti tidakperlu menambahkan hal-hal di luar isipokok tulisan danmengulang-ulang halyang sudahdijelaskan (redundant). Jelas(clarity) dalam arti tidak bermaknaganda (ambiguous). Tepat (precise) dalamarti .pemilihan kosakataharus tepatmenggambarkan .. yang dimaksud penulis. Aliran logika (logical flow). laneardalam arti paparan ·ide pokok didukung olehpenjelasan dankesimpulan.· Dengan demikian, seluruh bagiantulisan merupakan.· kesatuan •yang saling berhubungan (coherence).
Tulisan •yang tidak efektif karenatidakdidukung oleh penguasaan teknikpenulisan atau tata tulis dan tata bahasamenjadi hal yang lumrah dikalanganmahasiswa. Rahardjo (2005:4) mengungkapkan keprihatinannya setelahmengkoreksi skripsi mahasiswa bimbingannya. Banyak kesalahan tata tulisdan tata bahasa yang· dijumpai dalamskripsi mahasiswa yang di-review-nya.Kesalahan-kesalahan tersebutantaralain struktur pelaporan, kutipan, kesimpulan, daftar pustaka, margin, danfont.
Kehadiranmata· kuliah PenulisanKarya Ilmiahseiring dengan dihapuskannya mata kuliah Bahasa Indonesiadipandang sangat tepat bagi mahasiswa program SI FIKUNY. Mata kuliah ini diraneang untuk memberikan
bekal kepada mahasiswaberupa teoritentang teknik penulisan atau tata tulisdan tata ··bahasa yang berlaku dalambahasa· Indonesia dan praktik membuatskripsi mini. Dengan modal ini,mahasiswa pada semester akhir diharapkandapat menyusun tugas akhir, yaitutugas akhir skripsi (TAS) atau tugasakhir bukan skripsi. ·(TABS) yang sesungguhnya. Nilai tambah yang diper..oleh melalui ... mata· kuliah ini adalahmahasiswa langsung dibawa ke dalampraktik membuat skripsi seeara benar.
c. Metode PenelitianPenelitian ini merupakan penelitian
deskriptif, yaitu penelitianyang dilakukan untuk .mengetahui nilai variabelmandiri, baik satu variabel maupun lebih, tanpa membuat perbandingan ataumenghubungkan antara variabel yangsatu· atau· variabel lainnya (Sugiyono,2004:11). Dalam penelitian ini hanyaada satu variabel;yaitu kesalahandalam penyusunan skripsi mini.
Populasi dalam ···penelitian ini·. berupa skripsi mini hasil karya mahasiswa Prodi PJKR, Prodi PKO, danProdi .Ikora yang menempuh matakuliah Penulisan Karya Ilmiah padatahun2006/2007. Penelitian ini sengajamembatasi populasipada skripsi minitahun terakhir saja karena kesulitanuntuk mendapatkan. dokumenyangada pada tahun-tahun sebelumnya.Untuk tahun 2006/2007,populasi yangtersedia sebanyak 237 buah, terdiri atasProdi PJKR 115buah, Prodi PKO 88buah, dan Prodi Ikora 34 buah.. Sampelyang digunakan·· untuk penelitian inisebanyak 100 buah skripsi mini yangdiambildengan teknik sampel proporsiatau proportional sample (Arikunto,1993:112). Jumlah tersebut meliputiskripsi mini dari mahasiswa ketigaprodi, yaitu .Prodi PJKR 48 buah, ProdiPKO 38 buah, dan Prodi Ikora 14 buah.
CakrawalaPendidikan, Juni 2008, Th.·XXVII, No.2
195
FIK UNY
Hasil Penelitian dan PembahasanHasil PenelitianSetelah data penelitian terkumpul
dilakukan analisis dengan menggunakan teknik analisis deskriptif kuantitatifdengan persentase. Adapun langkahlangkah untuk menganalisis data sudahdijelaskan pada bagian teknik analisisdata. Hasil analisis data disajikan· padaTabell dan Tabel 2 berikut ini.
dari segi teknik penulisan. Di sampingitu, dilakukan pula pengamatari·-dananalisis dari segi sistematika penulisan.
Untuk menganalisis data yang telahterkumpul, digunakan teknik analisisdeskriptif kuantitatif dengan persentase(Arikunto, 1993:210). Karena dalampenelitian ini tidak ada hipotesis, analisis langsung· diarahkan untuk .menjawab rumusan masalah (Sugiyono,2004:203). Menurut Arikunto (1990:348)langkah-Iangkah tersebut adalah (1)menjumlahkan kesalahan tiap-tiap sampel; (2) membandingkan jumlah antarakesalahan tiap-tiap sampel dan kemungkinan kesalahan maksimal; dan(3) membuat persentase kesalahan.
a e esa a an e filS ripsi Inl a aSlswa
No. Kesalahan TeknisFrekuensi
PersentaseRiil Maksimal
1. Tata Tulis 370 800 46,252. Tata Bahasa 146 200 73,003. Ejaan dan Pungtuasi 143 200 71,504. lsi 87 200 43,50
Instrumen yang digunakan untukmengumpulkan data dalam penelitianini berupa tabel dan daftar eoeok(Arikunto, 1990:135) yang dikembangkan dari buku Pedoman Tugas AkhirUNY 2003, sebagai aeuan menilai skripsi mini hasil karya mahasiswa ProdiPJKR, Prodi PKO, dan Prodi Ikora. Olehsebab itu, instrumen yang digunakandalam penelitian ini mempunyai validitas logis, dalam hal ini validitas isi.Dikatakan demikian karena instrumentersebut berisi unsur-unsur yang mempunyai kesejajaran dengan keseluruhankomponen yang membangun skripsisecara utuh. Di samping itu, instrumenini juga mempunyai reliabilitas sebesar0,987. Besarnya indeks reliabilitas instrumen ini diperoleh dengan meng- D.gunakan teknik ulangan atau test retest, 1.sedangkan teknik perhitungannyamenggunakan rumus korelasi productmoment dari Pearson.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode dokumentasidengan teknik observasi. Dalam kaitannya dengan hal ini, penelitian dilakukan dengan eara pengamatan dananalisis terhadap seratus skripsi mini
T b 11K 1 h T k · Sk· · M· · M h ·
Tabel 1 menunjukkan bahwa seearateknis kesalahan skripsi mini mahasiswa FIK UNY sebagian besar terletakpada aspek tata bahasa (73,00%). Dariaspek ini, maha-siswa banyak melakukan kesalahan dalam menuliskan kosakata (morfologi) diikuti struktur kalimat. Kesalahan dari aspek ejaan danpungtuasi, yang meliputi kesalahandalam menuliskan huruf besar-keeil,
tanda tanya, titik, koma, dan tandakutip, mencapai 71,50%. Kesalahan dariaspek tata tulis relatif cukup besar,yaitu 46,25%. Kesalahan yang banyakdilakukan oleh mahasiswa dari aspektata tulis adalah kesalahan dalammembuat nomor dan alinea disusulmargin, spasi, tabel, gambar, dan kutipan. Aspek isi, yang meliputi hubunganantarbab dan kesesuaian antara ide dan
Identifikasi Kesalahan Penyusunan Skripsi Mini
196
FIKUNY-M- -Mh -
menyiratkan bahwa kemampuan berbahasa tulis atau secara lebih khususkemahiran menulis ilmiah mahasiswaFIK UNY masih rendah.
a e esa an .IS ema I a ripsi Inl a aSlswa
No. Kesalahan Sistematika FrekuensiPersentase
Riil Maksimal1. BagianAwal 226 1.100 20,552. Bagian Tengah 479 2.000 23,953. Bagian Akhir 41 200 20,50
wadah, juga mempunyai kesalahanyang hampir sarna dengan aspek tatatulis, yaitu 43,50%. Kedua bagian dariaspek isi tersebut mempunyai bobotkesalahan yang berimbang. Hal ini
T b· 12 K lab S- t t-k Sk-
Tabel 2 menunjukkan bahwa kesalahan· dari segi sistematika tidak .separah jika dibandingkan dengan kesalahan teknik, yang masing-masinghampir seimbang besarnya. Kendatipun demikian, jikadilihat dari persentasenya, angka kesalahan sistematika tidakdapat disebut kecil.Bagianawal yang meliputi sampul, halamanperantara, halaman judul, halamanpersetujuan, halaman pernyataan, halamanpengesahan, halaman motto dan persembahan, abstrak, kata pengantar, daftar isi,.daftar tabel, daftar gambar, dandaftar lampiran kesalahannya mencapai 20,55%. Bagian· tengah yang meliputi pendahuluan, kerangka teori ataukajian pustaka, metode penelitian, hasilpenelitidan pembahasan, dan kesimpulan dan saran mempunyai kesalahansebesar 23,95%. Kesalahan bagian akhir,yaitu pada daftar pustaka dan lampiran, sebesar 20,50%. Berdasarkan persentasenya, kesalahan bagian tengah paling besar dibandingkan dengan bagian-bagian yang lain. Meskipun demikian, bobotkesalahan tiap-tiap unsuryang terdapat dalam bagian awal,bagian tengah, dan bagian akhir relatifberimbang. Hal ini mencerminkan tipisnyapenguasaanmateri mahasiswa dalam bidang keahlian masing-masingyang diperparah oleh terbatasnya kemampuan untuk menuangkannya kedalam bahasa tulis.
2. PembabasanKuantitas waktu yang digunakan
mahasiswa untuk belajar bahasa Indonesia tidak linear dengan. kualitas kemahiran· bahasa Indonesia yang diperoleh. Dengan kata lain, lamanya belajarbahasa Indonesia bukan jaminan bagipenguasaan teknik berbahasa Indonesiayang tinggi. Mahasiswa masih mengalami kesulitan untuk mengungkapkanisi hati dengan menggunakan bahasaIndonesia yang baik dan benar, yaitubahasa Indonesia yang pemakaiannyamengikuti kaidah...kaidah yang dibakukan atau dianggap baku (Moeliono,1991:19).
Ketidakbakuan. pemakaian bahasaIndonesia dalam skripsi mini mahasiswa itu tampak dalam penulisan huruf besar-kecil, penulisankata, penulisan pungtuasi, dan perangkaian katamenjadi kalimat. Dalam penulisan huruf besar-kecil, banyak dijumpai penulisan, seperti Yang, Dalam, Dan(sebagai kata dalam judul yang tidakterletak pada posisi awal), agustus, danrabu, yang seharusnyaditulis yang,dalam, dan, Agustus, dan Rabu.Katasedangkan, tetapi, dan maka banyak dipakai untuk mengawali sebuah kalimat.Kata-kata itu mestinya ada· di bagiantengah kalimat yang berfungsi untukmenghubungkan antara anak kalimatdan induk kalimat.
Cakrawala Pendidikan, Juni 2008, Th.XXVII, No.2
Pungtuasi, seperti titik, koma, titikkoma, titik dua, tanda seru, tandatanya, dan tanda kutip banyak disalahtuliskan. Mahasiswa tidak tahu bagaimana dan bilamana pungtuasi itu dipakai, sehingga tidak jarang setelahtanda seru atau tanda tanya masihdiberi titik dan menuliskannya pun tidak mepet dengan kata yang mendahuluinya. Berikut ini disajikan salah satueontoh kesalahan mahasiswa dalampenulisan pungtuasi, "Bagaimanakahstatus kebugaran jasmani .siswa SD ?"Penulisan yang benaradalah "Bagaimanakah status kebugaran jasmanisiswa SD?" (tanda titik dihilangkan,sedangkan tanda tanya ditulis mepetdengan kata di depannya).
Menuliskan kata dengan benar bukanlah pekerjaan mudah bagi mahasiswa FIK, ketika menyusun skripsimini.· Dalam skripsi mini banyak dijumpai penulisan kata, seperti diskripsi,analisa, berfikir, hakekat, atlit, aktifitas,obyektifitas, nafas, syaraf, dan hipotesa,mestinyaditulis deskripsi, analisis,berpikir, hakikat, atlet, aktivitas, objektivitas, napas, saraf (tanpa "y") , danhipotesis. Di samping itu, mahasiswajuga mempunyai keeenderungan menggunakan kata-kata yang lazim dipakaidalam ragam bahasa tutur, sepertidibikin, dibilang, tak, tapi, dan bila. Katakata ini tidak baku dan dihindari pemakaiannya dalam bahasa ilmiah. Dalam skripsi mini, kata-kata ituseharusnya. ditulis dibuat atau dijadikan,dikatakan atau disebut, tidak, tetapi, danapabila.
Mahasiswa bukan hanya tidakmenguasai tata bahasa dengan baikseperti yang sudah dijelaskan di atas,tetapi juga tidak konsisten menerapkangaya selingkung seperti yang diaturdalam buku Pedoman Tugas Akhir UNY2003. Dari halaman yang satu ke halaman yang lain, mahasiswa meng-
197
gunakan margin, spasi, dan ukuran danjenis huruf; menuliskan tabel, gambar,kutipan, dan alinea; dan menempatkannomor halaman selalu berubah-ubah.Berapa eontoh kesalahan tata tulis yangdilakukan dapat ditampilkan dalamuraian berikut ini.
Batas tepi atau margin tidak dibuatberdasarkan ketentuan yang berlaku,yaitu kiri 4 em, atas 4 em, kanan 3 em,dan bawah 3 em; jarak antarbaris(spasi) mestinya menggunakan spasirangkap, tetapi dalam. kenyataannyaada yang 1,5; jenis dan ukuran hurufyang dianjurkan adalah roman atauarial 12, tetapi dalam skripsi minimahasiswa menggunakan juga jenishurufyang lain dengan ukuran 14.
Judul tabel dan judul gambar yanglebih dari satu baris tidak ditulisdengan spasi satu, tetapi dengan spasirangkap. Setiap alinea baru tidak selaludimulai pada ketukankeenam, _tetapiada yang dimulai padaketukankelima,bahkan ada yang dimulai pada ketukankedelapan. Penulisan kutipan langsungantara yang panjangnya. kurang darilima baris dan yang limabarisataulebih masih raneu. Kutipan langsungyang panjangnya lima baris atau ·lebiholeh mahasiswa dituliskan denganmengguna- kan tanda kutipdan ditulisdengan spasi rangkap. Penulisan yangbenar adalah terpisah dari teks, dimulaipada ketukan kelima, menggunakanspasi tunggal, dan tanpa tanda kutip.Sebaliknya, untuk kutipan langsungyang panjangnya kurang dari lima barisjustru dituliskan tanpa tanda kutip.
Kesalahan skripsi mini mahasiswaFIK menjadi makin sempurna jikaorang sudah mulai masuk ke dalam isi.Mahasiswa kurang memperhatikanjalinan isi antara bagian yang satu danlainnya. Akibatnya, antara subjudulyang satu dan lainnya atau alinea yangsatu dan.lainnya sering tidak sambllng,
Identifikasi Kesalahan Penyusunan SkripsiMini
198
alias melompat-Iompat. Demikian pula,uraian yang terkandung di dalamnyasering tidak sesuai dengan subjudulyang mewadahinya. Ketidakjelasan hubungan antarbagian dalam skripsi minidan ketidaksesuaian antara ide danwadah membuat isi skripsi mini mahasiswa FIK menjadi lemah.
Penguasaan bahasa Indonesia secara praktis berbanding terbalik dengankesalahan dalam skripsi minLMakinsedikit mahasiswa menguasai· bahasaIndonesia secara praktis, makin banyakmahasiswa berbuat kesalahan. Mengapa ini terjadi? Ada beberapa faktordicurigai menjadi biang keladinya.
a. KesalahanPengajaran Bahasa IndonesiaMenurut .Suwarjono (2004:1) peng
ajaran bahasa Indonesia di. sekolah,baik di SD, SMP, m~upun SMA tidakmemberikan tekanan pada aspek penaIaran, sehingga kemampuan berbahasa Indonesia siswa untuk komunikasi ... ilmiah dirasakan sangat kurangterutama dalam· komunikasi tulisan.Pernyataan ini diperkuatoleh Rahardjo(2005: 11), seorang dosen ITB, yangmerasa sangat prihatinmelihat kualitastulisan mahasiswa Jurusan Teknik ITB.Banyak kesalahan yang dijumpaiketikamengkoreksi skripsi mahasiswanya.Kesalahan-kesalahan itu di antaranyapenggunaan kalimat panjang sekalisehingga tidak jelas subjek dan predikatnya, penulisan ·kata yang tidaktepat, .penggunaan tanda baca yang tidak tepat, kurang efisien dalam menggunakan kata, penggunaan kata asingyang campur aduk, dan penerjemahanyang kurang.sempurna.
b. Kesalahan Sistem· Evaluasi diSekolahBentuk tes objektif yang menjadi
pilihanutama para gurudi sekolah,
sejak SD· sampai dengan SMA, baikuntuk evaluasi formatif maupun sumatif, menyebabkan kemampuan·· penalaran siswa·. menjadi rendah ataubahkan tumpul (Umar, 1994:9; Riberu,1995:9). Dengan tes objektif, siswa tidakdibiasakan menyampaikan gagasansecara tertulis, yang seharusnya sudahharus dimulai sejak jenjang pendidikandasar. Berdasar~an .pengalaman ini, sesungguhnya .guru dapat membuat siswa berpikir divergen dengan memberikan pertanyaan.yang jawabannya tidaksekedar terkait dengan fakta: .ya atautidak. DengaJl demikian, siswa akanmampu berpikir·.... secara ···kreatif, imaJinatif-hipotetik, dan· sintetik (Suyanto,2004:9).
c. Kurangnya Bimbingan PenulisanIlmiah dari DosenMengkoreksi tugas.mahasiswa. dan
mengembalikannya dengan disertai beberapa.catatan penting, seperti kesalahan tata tulis, kesalahan tata bahasa,kesalahan dalam ejaan dan tanda baca,dan kerancuan isi merupakan· salahsatu tugas dosen. Dengan catatan itumahasiswa memperoleh banyakmasukan yang berhargauntuk perbaikanpada masa yang akan datang. Sayang,hal itu tidak .dilakukan!Tidak adanyabimbingan dari dosen melalui penyampaianhasil koreksi. tertulis makin menenggelamkan mahasiswa ke dasarpenguasaan ·tata tulisdan tata bahasayang paling bawah.
E. Simpulan dan Saran1. Simpulan
Berdasarkan .hasil penelitian danpembahasan yang telah diuraikandalambagian sebelumnyadan .• dalambatas~batas penelitian ini dapat ditarikkesimpulan .bahwa .kesalahan .skripsimini mahasiswa FIK UNY meliputihampir seluruh. unsur yang. terdapat
Cakrawala Pendidikan, Juni 2008, Th. XXVII, No.2
dalam teknik penulisan dan sistematikapenulisan. Kesalahan dalam teknikpenulisan banyak terjadi pada aspektata bahasa diikuti ejaan dan pungtuasi,tata tulis, dan isi. Kesalahan dari segisistematika penulisan banyak terjadipada bagian tengah, sedangkan antarabagian awal dan bagian akhir berimbang.
Dari aspek tata tulis, kesalahanbanyak terjadi pada unsur penomorandan alinea disusul margin, spasi, tabel,gambar, dan kutipan. Dari aspek tatabahasa, kesalahan paling banyak terjadipada kosakata (morfologi) diikutistruktur kalimat. Dari aspek ejaan danpungtuasi, kesalahan banyak terjadipada penulisan huruf besar-kecH, tandatanya, titik, koma, dan tanda kutip.Dari aspek isi, kesalahan hubunganantarbab dan kesesuaian antara ide danwadah berimbang.
2. SaranSehubungan dengan hasH peneliti
an seperti tersebut di atas dan demipenyelenggaraan kuliah· Penulisan Karya Ilmiah yang lebih berkualitas padamasa-masa mendatang, ada beberapasaran. yangperlu disampaikan dansudah sepantasnya mendapatkan apresiasidari pengambH kebijakan.a. HasH penelitian ini dapat ditindak
lanjuti oleh peneliti yang lain dengan melakukan penelitian tentangpenyebab terjadinya kesalahan dalam penyusunan skripsi mini.
b. Sequence mata kuliah PenulisanKarya Ilmiah ini perlu ditinjaukembali, terutama dalam kaitannyadengan mata kuliah MetodologiPenelitian dan Statistika. Tujuannyaagar mahasiswa tidak mengalamikesulitan pada waktu mengikutikuliah dan harus menyusun skripsimini, khususnya, pada bagian metode penelitian.
199
c. Diseyogyakan di dalam evaluasiuntuk setiap semester, baik itu ujian tengah semester .(UTS) maupunujian akhir semester (UAS) , paradosen pengampu mata kuliahmenggunakan bentuk esai dan bukan bentuk objektif, karena hal inidapat membantu kemerdekaanmahasiswa menyampaikan gagasansecara tertulis.
d. Sebaiknya para dosen selalu meningkatkan penguasaan teknik penulisan atau tata tulis. ilmiah dantata bahasa yang berlaku dalambahasa Indonesia, agar tulisannyaberkualitas, sehinggadapat menjadi contoh bagi mahasiswa. Disamping itu, dengan penguasaantata tulis dan tata bahasa yang baikpara dosen dapat memberikan bimbingan penulisan skripsi kepadamahasiswa dengan .benar.
Daftar PustakaArikunto, S. 1990. Manajemen Penelitian.
Jakarta: Rineka Cipta.
___. 1993. Prosedur Penelitian: SuatuPendekatan Praktek. Jakarta:· Rineka Cipta.
FIK. 2000. Kurikulum 2000 FIK. Yogyakarta: FIK UNY.
___. 2003. Kurikulum 2002 FIK.Yogyakarta: FIK UNY.
FPOK. 1997.- Kurikulum 1997 FPOK.Yogyakarta: FPOK IKIP YOGYAKARTA.
Indriati, E. 2006. Meilulis Karya 11miah:Artikel, Skripsi, Tesis, dan Disertasi.Jakarta: PT Gramedia PustakaUtama.
Identifikasi Kesalahan Penyusunan Skripsi Mini
200
Keraf, G. 1993.· Komposisi: Sebuah. Pengcantar kepada· Kemahiran Bahasa.Ende: N.usaIndah.
Moeliono, A. M. 1991. Santun Bahasa.Jakarta: PT Gramedia Pustaka.Utama.
Raha~djo,.B.2005. "Panduan, .Me.nulis-. dan M~mpresentiasikan... , Karya
Ilrnlah: .Thesis~Tugas .A1<hir., .danI\,1akalah.." ~ttp:/Iblldi./nsq,n.co.id-
.~lbooks/thesis. - ,
l<iber~~:. j~'. J995. "Anak S~hgrusnya- . Di~q.tih Berargumen,." ..Kompas. (4
.Se.pt.e~ber 199~). HIm.: 9. -
_Saf)¥ad,~'d~n S~eparno. 1~94.Pendidikan'Ba~as{lJp.donesia,.Yogyal<.art~: UPP
'. ,.,IK.IPYQGYf\~ARTA.
Sugiyono. 2004.' ivletode Penelitian Administrasi. Edisi ke-11. B(indung:Alfabeta. .
Suwardjono. ·'2U04... ,'Aspek' :KebahasaanInd,oflesi~ dalam. K§lrya ·TulisAkad~iIlik/ll~fahlKesarjaI}aan."Wacana'· Akademik· dan Prbfesional.HIm. 1.
Suyanto.2001.',t'Gufu:yang:Profesionaldan Efektif." Kompas.(16' Februari29,01). H1n:. 9.
Thoyibi, M.·(Penyun'ting). '1999~ ·FilsafatIlmudan Perkemb~ngannya. Surakarta:.Muha~madiyah Univer'sity Press.
Tim Pe.nyusun 2003.Pedoman .TugasAkhir. Yogyakarta: UniversitasNegeriYogyakarta.
Umar, Y. 1994. "Pilihan Ganda, BankSoal, dan .Lembaga Pengujian
Independen. " Kompas.(27 Juli1994). HIm. 9.
Cakrawala·Pendidik€ln, Juni 2008,.Th. XXVII, No. 2