identifikasi potensi interaksi antibiotik dengan … · klinis maupun laboratorium (pemeriksaan...
TRANSCRIPT
IDENTIFIKASI POTENSI INTERAKSI ANTIBIOTIK DENGAN OBAT
LAIN PADA PASIEN PNEUMONIA DENGAN PENYAKIT PENYERTA
DI RAWAT INAP RSUD DR. SOEDONO MADIUN
TUGAS AKHIR
Diajukan untuk memenuhi salah satu persyaratan
memperoleh gelar Ahli Madya D3 Farmasi
Oleh :
Zahra Yusvida
NIM. M3514059
DIPLOMA 3 FARMASI
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS SEBELAS MARET
SURAKARTA
2017
iv
IDENTIFIKASI POTENSI INTERAKSI ANTIBIOTIK
DENGAN OBAT LAIN PADA PASIEN PNEUMONIA DENGAN
PENYAKIT PENYERTA DI RAWAT INAP RSUD DR.
SOEDONO MADIUN
ZAHRA YUSVIDA
M3514059
Program Studi D3 Farmasi
Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam
Universitas Sebelas Maret
INTISARI
Pneumonia adalah salah satu bentuk infeksi saluran nafas bawah akut yang
tersering, salah satunya disebabkan oleh bakteri. Antibiotik merupakan terapi utama
yang digunakan pada kasus infeksi bakteri. Penggunaan bersamaan dengan obat
lain memungkinkan terjadinya interaksi yang merugikan. Penelitian ini bertujuan
untuk mengetahui antibiotik yang berpotensi interaksi obat dan pengaruhnya
terhadap kondisi pasien berdasarkan data klinis maupun laboratorium.
Penelitian ini adalah penelitian non eksperimental yang hasilnya dianalisis
secara deskriptif. Pengambilan data dilakukan secara retrospektif yaitu mengambil
data rekam medik pasien pneumonia rawat inap tahun 2016. Sampel diperoleh
dengan teknik purposive sampling. Kriteria inklusi yaitu pasien yang didiagnosis
pneumonia dengan penyakit penyerta, mendapatkan terapi antibiotik, memiliki data
klinis maupun laboratorium (pemeriksaan darah dan kimia klinik). Kriteria eksklusi
yang ditetapkan yaitu pasien dengan rekam medik tidak lengkap.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat 23 jenis obat yang
berpotensi menyebabkan interaksi obat pada pasien pneumonia berdasarkan
literatur. Persentase interaksi obat farmakokinetika 72,55%; farmakodinamika
27,45%. Potensi interaksi obat fase metabolisme 41,19%; ekskresi 31,36%. Potensi
interaksi obat dengan persentase paling tinggi yaitu gentamycin dengan salbutamol
dengan signifikansi moderate sebesar 17,65%. Pengaruh interaksi obat terhadap
kondisi klinis maupun laboratorium yang terjadi pada pasien yaitu penurunan kadar
kalium darah oleh interaksi gentamycin dengan salbutamol dan hipotensi oleh
interaksi metronidazole dengan phenytoin.
Kata kunci : Interaksi obat, antibiotik, pneumonia
v
POTENTIAL IDENTIFICATION OF ANTIBIOTICS
INTERACTIONS WITH OTHER DRUGS IN PNEUMONIA
PATIENTS WITH COMORBIDITIES IN DR. SOEDONO
MADIUN HOSPITAL
ZAHRA YUSVIDA
M3514059
Diploma of Pharmacy
Faculty of Mathematics and Science
Sebelas Maret University
ABSTRACT
Pneumonia is one of the most common forms of acute lower respiratory
tract infection, one of which is caused by bacteria. Antibiotics is the main therapy
used in cases of bacterial infections. The antibiotics use with other drugs allowing
a harmful interaction. The aims of this study to determine the potential antibiotic
drug interactions and their effects on the patient's condition based on clinical data
and laboratory.
This research was non experimental research which results were analyzed
descriptively. Data were collected retrospectively by taking the medical record of
patient pneumonia who hospitalization in 2016. The sample were obtained by
purposive sampling technique. The inclusion criteria were patients diagnosed with
pneumonia with comorbidities, receive antibiotic therapy, had clinical or laboratory
data (blood and clinical check up). The exclusion criteria were patient with the
uncomplete medical record.
The results showed that there were 23 types of drugs which potentially
cause drug interactions in patients with pneumonia based on literature. Percentage
of pharmacokinetics drug interaction 72,55%; pharmacodynamics 27,45%.
Potential drug interactions metabolism phase 41,19%; excretion 31,36%.The
largest drug interaction potential was gentamycin with salbutamol with moderate
significance of 17,65%. The effects of drug interactions on clinical and laboratory
conditions occurring in patients is decreased blood potassium levels by the
interaction of gentamycin with salbutamol and hypotension by the interaction of
metronidazole with phenytoin.
Keywords : Drug interaction, antibiotics, pneumonia
vi
MOTTO
Maka sesungguhnya bersama kesulitan ada kemudahan. Apabila engkau telah
selesai (dari suatu urusan), tetaplah bekerja keras (untuk urusan lain)
(QS. Al-Insyirah:6-7)
Jika kamu berputus asa, coba tengoklah seberapa keras perjuanganmu selama ini.
Perjuangan tidak akan menghianati hasil
(Anonim)
Seberat apapun masalah yang kamu hadapi saat ini, percayalah semua itu tak akan
melebihi dari batas kemampuanmu
(Anonim)
vii
PERSEMBAHAN
Tugas Akhir ini penulis persembahkan kepada;
1. Bapak, Ibu dan Adik serta keluarga tercinta
atas segala kasih sayang, dukungan, doa
yang tulus dan tanpa henti.
2. Girl’s yang selalu ada untuk memberi
semangat dan saran yang membangun.
3. Teman-teman yang selalu memberi
dukungan dan semangat.
4. UNS Tercinta
viii
KATA PENGANTAR
Alhamdulillahirobbil’alamin, puji syukur penulis ucapkan kehadirat Allah
SWT atas berkat, rahmat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan
penulisan Tugas Akhir yang berjudul “IDENTIFIKASI POTENSI INTERAKSI
ANTIBIOTIK DENGAN OBAT LAIN PADA PASIEN PNEUMONIA DENGAN
PENYAKIT PENYERTA DI RAWAT INAP RSUD DR. SOEDONO MADIUN”
dengan baik.
Penyusunan Tugas Akhir ini merupakan salah satu syarat untuk dapat
memperoleh gelar Ahli Madya Farmasi Program Studi D3 Farmasi Fakultas
Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Sebelas Maret Surakarta.
Dalam penulisan Tugas Akhir ini, penulis telah berusaha semaksimal mungkin
untuk memberikan hasil yang terbaik. Semua itu juga berkat dukungan, bimbingan,
kritik, saran dan doa dari berbagai pihak. Oleh karena itu, penulis mengucapkan
banyak terima kasih kepada :
1. Allah SWT yang telah memberikan penulis kesehatan, petunjuk, kemudahan
dan kelancaran dalam proses penulisan Tugas Akhir ini.
2. Bapak dan Ibu serta keluarga yang senantiasa memberikan doa, semangat dan
dukungan.
3. Prof. Ir. Ari Handono Ramelan, M. Sc.(Hons), Ph. D, selaku Dekan Fakultas
Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Sebelas Maret Surakarta.
4. Ibu Estu Retnaningtyas Nugraheni, S. TP., M. Si, selaku Kepala Farmasi
Program Studi D3 Farmasi Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam
Universitas Sebelas Maret Surakarta.
ix
5. Ibu Yeni Farida S. Farm., M. Sc., Apt. selaku pembimbing Tugas Akhir atas
segala waktu, ketulusan, kesabaran dan keikhlasannya dalam memberikan
arahan, bimbingan, semangat dan ilmunya kepada penulis dalam
menyelesaikan Tugas Akhir.
6. Ibu Sholichah Rohmani S. Farm., M. Sc., Apt. selaku Pembimbing Akademik.
7. Segenap dosen pengajar dan staf Program Studi D3 Farmasi atas segala ilmu
yang diberikan kepada penulis.
8. Direktur RSUD Dr. Soedono Madiun yang telah memberikan izin penelitian,
staff Diklat dan Rekam Medik yang telah memberi arahan serta bantuan dalam
melakukan penelitian.
9. Teman-teman seperjuangan D3 Farmasi 2014 atas doa, bantuan dan
dukungannya.
10. Semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu yang telah membantu
dalam Tugas Akhir ini.
Penulis menyadari masih terdapat banyak kekurangan dalam penulisan
Tugas Akhir ini, oleh karena itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang
membangun dari semua pihak untuk meningkatkan pengetahuan penulis. Penulis
sangat berharap Tugas Akhir ini dapat bermanfaat bagi pembaca dan dapat menjadi
bekal bagi penulis dalam pengabdian Ahli Madya Farmasi di masyarakat.
Surakarta, Juni 2017
Penulis
x
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL ...........................................................................................i
HALAMAN PENGESAHAN .............................................................................ii
PERNYATAAN ..................................................................................................iii
INTISARI ............................................................................................................iv
ABSTRACT ..........................................................................................................v
MOTTO ..............................................................................................................vi
PERSEMBAHAN ...............................................................................................vii
KATA PENGANTAR ........................................................................................viii
DAFTAR ISI .......................................................................................................x
DAFTAR TABEL ...............................................................................................xiii
DAFTAR GAMBAR ..........................................................................................xiv
DAFTAR LAMPIRAN .......................................................................................xv
DAFTAR SINGKATAN ....................................................................................xvi
BAB I PENDAHULUAN ................................................................................1
A. Latar Belakang .................................................................................1
B. Rumusan Masalah ............................................................................2
C. Tujuan Penelitian..............................................................................3
D. Manfaat Penelitian............................................................................3
BAB II LANDASAN TEORI ............................................................................4
A. Tinjauan Pustaka ..............................................................................4
1. Tinjauan Umum Pneumonia ........................................................4
xi
a. Pengertian Pneumonia ............................................................4
b. Klasifikasi Penumonia ............................................................4
c. Etiologi Pneumonia ................................................................6
d. Patogenesis Pneumonia ..........................................................7
e. Menifestasi Klinis ...................................................................8
f. Penatalaksanaan Pneumonia ...................................................9
g. Terapi Supportif ......................................................................10
2. Interaksi Obat ..............................................................................11
a. Pengertian Interaksi Obat .......................................................11
b. Mekanisme Interaksi Obat ......................................................12
c. Signifikansi Interaksi Obat .....................................................13
B. Kerangka Pemikiran .........................................................................13
C. Keterangan Empirik .........................................................................14
BAB III METODOLOGI PENELITIAN............................................................15
A. Rancangan Penelitian .......................................................................15
B. Waktu dan Tempat Pelaksanaan ......................................................15
C. Alat dan Bahan yang Digunakan ......................................................15
D. Subjek Penelitian ..............................................................................16
E. Definisi Operasional .........................................................................16
F. Analisis Data ....................................................................................17
G. Alur Penelitian..................................................................................18
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN.............................................................19
A. Karakteristik Pasien..........................................................................19
xii
1. Distribusi Pasien Berdasarkan Usia dan Jenis Kelamin ..............19
2. Distribusi Pasien Berdasarkan Lama Perawatan .........................21
3. Distribusi Pasien Berdasarkan Distribusi Obat Dalam Resep .....22
4. Distribusi Pasien Berdasarkan Penyakit Penyerta .......................23
B. Identifikasi Potensi Interaksi Obat ...................................................24
C. Keterbatasan Penelitian ....................................................................44
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN.............................................................45
A. Kesimpulan.......................................................................................45
B. Saran .................................................................................................45
DAFTAR PUSTAKA .........................................................................................46
LAMPIRAN ........................................................................................................52
xiii
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel I. Terapi Empirik Antibiotik Untuk Pneumonia Komuniti Di ICU
Dan Bangsal Rawat Inap (PDPI, 2003) ............................................10
Tabel II. Distribusi Pasien Berdasarkan Usia dan Jenis Kelamin ...................19
Tabel III. Distribusi Pasien Berdasarkan Lama Perawatan ..............................21
Tabel IV. Distribusi Pasien Berdasarkan Rata-Rata Penggunaan Obat dalam
Resep ................................................................................................22
Tabel V. Distribusi Pasien Berdasarkan Penyakit Penyerta ............................23
Tabel VI. Penggunaan Antibiotik Yang Berpotensi Berinteraksi Pada
Peresepan Pasien Pneumonia ...........................................................24
xiv
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1. Kerangka Pemikiran .........................................................................13
Gambar 2. Alur Penelitian..................................................................................18
xv
DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
Lampiran 1. Lembar Pengumpulan Data ............................................................55
Lampiran 2. Surat Keterangan Selesai Penelitian ...............................................69
xvi
DAFTAR SINGKATAN
AIDS = Acquired Immune Deficiency Syndrome
BUN = Blood Urea Nitrogen
CAP = Community Acquired Pneumonia
CCB = Calcium Channel Blocker
ECG = Electrocardiogram
FDA = Food And Drug Administration
HCAP = Healthcare-Associated Pneumonia
ICU = Intensive Care Unit
IPD = Invasif Penyakit Pneumokokus
IV = Intra Vena
INR = International Normalized Ratio
LED = Laju Enap Darah
LIPI = Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia
MDR = Multi Drug Resistant
PDPI = Perhimpunan Dokter Paru Indonesia
PO = Per Oral
PPOK = Penyakit Paru Obstruktsi Kronik
RCV = Respiratory Syncial Virus
RSUD = Rumah Sakit Umum Daerah
SGOT = Serum Glutamic Oxaloacetic Transaminase
SGPT = Serum Glutamic Piruvic Transaminase
VAP = Ventilator Associated Pneumonia