identitas-nasional

Upload: ayu-reza-rizqiyanti

Post on 07-Jan-2016

10 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

ppkn

TRANSCRIPT

1. Identitas Nasional

Istilah identitas nasional dapat disamakan dengan identitas kebangsaan. Secara Etimologi, Identitas nasional berasal dari kata identitas dan nasional. Kata identitas berasal dari bahasa inggris identity yang memiliki pengertian harfiah; cirri, tanda atau jati diri yang melekat pada seorang kelompok atau sesuatu sehingga membedakan dengan yang lain. Dengan demikian, identitas nasional berarti cirri cirri, tanda tanda, atau jati diri yang di miliki seseoarang, kelompok, masyarakat bahkan suatu bangsa sehingga dengan identitas itu bias membedakan dengan yang lain. Kata nasional merujuk pada konsep kebangsaan. Nasional menunjuk pada kelompok kelompok persekutuan hidup manusia yang lebih besar dari sekedar pengelompokan berdasarkan ras, agama, budaya, dan sebagainya. Oleh karena itu identitas nasional lebih merujuk pada identitas bangsa dalam pengertian politik ( political unity).

Faktor Pembentuk Identitas Bersama

Proses pembentukan bangsa bangsa membutuhkan identitas identitas untuk menyatakan masyarakat bangsa yang bersangkutan. Faktor factor yang di perkirakan menjadi identitas bersama suatu bangsa, meliputi Primordial, sacral, tokoh, bhineka tunggal ika, sejarah, perkembangan ekonomi dan kelembagaan.

(Ramlan Surbakti, 1999).

a. Primordial

Faktor Primordial ini meliputi: ikatan kekerabatan (darah dan keluarga), kesamaan suku bangsa, daerah asal (homeland), bahasadan adapt istiadat. Faktor primordial merupakan identitas yang menyatukan masyarakat sehingga mereka dapat membentuk bangsa bangsa.

Contoh:

Bangsa Yahudi membentuk Negara Israel.

b. Sakral

Faktor sakral dapat berupa kesamaan agama yang di peluk masyarakat atau ideology doktriner yang diakui oleh masyarakat yang bersangkutan. Agama dan ideologi merupakan faktor sacral yang dapat membentuk bangsa bangsa. Faktor sacral ikut menyumbang terbentuknya satu nasionalitas baru.

c. Tokoh

Kepemimpinan dari para tokoh yang disegani dan di hormati oleh masyarakat dapat pula menjadikan factor yang menyatukan bangsa bangsa dan negara.

d. Bhineka Tunggal Ika

Prinsip bhineka tunggal ika pada dasarnya kesediaan warga bangsa untuk bersatu dalam perbedaan (unity in diversity), yang disebut bersatu dalam perbedaan adalah kesediaan warga bangsa untuk setia pada lembaga yang disebut Negara dan pemerintahannya tanpa menghilangkan keterkaitannya pada suku bangsa, adapt, ras dan agamanya.

e. Sejarah

Peresepsi yang sama diantara warga masyarakat tentang sejarah mereka dapat menyatukan diri dalam satu bangsa, persepsi yang sama tentang pengalaman masa lalu, seperti sama sama menderita karena penjajahan tidak hanya melahirkan solidaritas tetapi melahirkan tekad dan tujuan yang sama antara anggota masyarakat itu.

f. Perkembangan Ekonomi

g. Kelembagaan

Lembaga lembaga itu seperti birokrasi, angkatan bersenjata, pengadilan dan partai politik. Lembaga lembaga itu melayani dan mempertemukan warga tanpa membeda bedakan asal usul dan golongannya dalam masyarakat.

Identitas kesukubangsaan

Cultural Unity / Identitas kesukubangsaan dalam pengertian kebudayaan di satukan dalam kesamaan dalam hal ras, suku, bangsa, adat dan budaya keturunan dan daerah asal.

Identitas Kebangsaan

Identitas identitas kebangsaan itu merupakan kesepakatan dari banyak bangsa di dalamnya identitas nasional itu dapat saja berasal dari identitas sebuah bangsa didalamnya, yang selanjutnya di sepakati sebagai identitas nasionalnya, Identitas kebangsaan bersifat skunder, buatan, etis dan nasional. Bersifat buatan oleh karena identitas nasional itu dibuat, di bentuk dan di sepakati oleh warga bangsa sebagai identi tasnya setelah mereka bernegara, bersifat skunder oleh karena identitas nasional lahir belakangan bila di bandingkan dengan identitas kesukubangsaan yang memang telah di miliki warga bangsa itu. Beberapa bentuk identita nasional adalah bahasa nasional, lembaga nasional, semboyan nasional, bendera nasional san ideologi nasional.

2. Identitas Nasional Indonesia

Proses pembentukan identitas nasional umumnya membutuhkan waktu dan perjuangan bangsa di antara warga warga yang bersangkutan. Hal ini di sebabkan identitas nasional adalah hasil kesepakatan masyarakat bangsa itu.

a. Bahasa nasional atau bahasa persatuan yaitu bahasa Indonesia.

Bahasa Indonesia berasal dari rumpun bahasa melayu yang digunakan sebagai bahasa pergaulan yang sekarang diangkat sebagai bahasa persatuan. Di resmikan pada tanggal 28 Oktober 1928. Bangsa Indonesia sepakat bahwa bahasa Indonesia merupakan bahasa nasional sekaligus sebagai identitas nasional.

b. Bendera Negara yaitu Sang Merah Putih

Warna merah berarti berani dan putih berarti suci. Lambang merah putih berarti sudah di kenal pada masa kerajaan di bangsa Indonesia yang kemudian diangkat sebagai bendera Negara dan di kibarkan pertama kali pada tanggal 17 Agustus 1945.

c. Lagu kebangsaan yaitu Indonesia Raya

Indonesia Raya sebagai lagu kebangsaan pada tanggal 28 Oktober 1928 di nyanyikan pertama kali sebagai lagu kebangsaan Negara.

d. Lambang Negara yaitu Garuda Pancasila

Garuda adalah burung khas Indonesia yang di jadikan lambing Negara.

e. Semboyan Negara yaitu Bhineka Tunggal Ika

Menunjukkan bahwa bangsa kita heterogen, namun tetap berkeinginan untuk menjadi satu bangsa yaitu bangsa Indonesia.

f. Dasar filsafat yaitu Pancasila

g. Konstitusi (hukum dasar) Negara yaitu UUD45

Merupakan hukum dasar tertulis yang menduduki tingkatan tertinggi dalam tata urutan perundangan dan di jadikan sebagai pedoman penyelenggaraan bernegara.

h. Bentuk Negara Kesatuan Republik Indonesia ( NKRI) yang berkedaulatan Rakyat

Bentuk Negara adalah kesatuan, dan bentuk pemerintahannya adalah Republik. System pemerintahannya adalah demokrasi ( kedaulatan rakyat).

i. Konsepsi Wawasan Nusantara

Sebagai cara pandang bangsa Indonesia mengenai diri dan lingkungannya yang serba beragam dan memiliki nilai strategis dengan mengutamakan persatuan dan kesatuan bangsa, serta kesatuan wilayah dalam penyelenggaraan kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara untuk mencapai tujuan nasional.

j. Kebudayaan daerah yang telah diterima sebagai kebudayaan nasional

Berbagai kebudayaan dari kelompok kelompok di Indonesia yang memiliki cita rasa tinggi, dapat dinikmati dan diterima masyarakat luas merupakan kebudayaan nasional.

Tumbuh dan di sepakatinya beberapa identitas nasional Indonesia itu sesungguhnya telah diwakili dengan adanya kesadaran politik bangsa Indonesia sebelum bernegara. Hal demikian sesuai dengan cirri dan pembentukan Negara Negara model mutakhir.Kesadaran politik itu sebagai gerakan menentang penjajahan dan mewujudkan negara negara dalam diri bangsa Indonesia. Dengan demikian nasionalisme yang tumbuh kuat dalam diri bangsa Indonesia tirut mempermudah terbentuknya identitas nasional Indonesia.

3. Unsur Unsur Pembentuk Identitas Nasional

a. Sejarah

Menurut catatan sejarah sebelum menjadi sebuah Negara bangsa Indonesia pernahmengalami masa kejayaan yang gemilang. Dua kerajaan Nusantara yakni Majapahit dan Sriwijaya, keduanya di kenal sebagai pusat pusat kerajaan Nusantara yang pengaruhnya menembus batas batas territorial dimana dua kerajaan itu berdiri.

b. Kebudayaan

Aspek kebudayaan yang menjadi unsure pembentuk identitas nasional meliputi 3 unsur yaitu: akal budi, peradaban dan pengetahuan. Akal budi bangsa Indonesia dapat dilihat dari sikap ramah dan santun kepada sesame. Sedangjan identitas peradaban tercermin dari keberadaan dasar Negara pancasila sebagai nilai nilai bansa Indonesia yang majemuk.

c. Suku Bangsa

Kemajemukan merupakan identitas lain bangsa Indonesia. Tradisi bangsa Indonesia untuk hidup bersama dalam kemajemukan merupakan unsure lain yang harus terus si kembangkan san di budidayakan.

d. Agama

Keragaman keyakinan beragama di Indonesia tidak hanya di jamin oleh konstitusi Negara, tetapi juga merupakan suatu rahmat Tuhan Yang Maha Esa yang harus tetap di pelihara dan di syukuri oleh bangsa Indonesia yakni dengan sikap dan tindakan untuk tidak memaksakan keyakinan dan tradisi baik mayoritas atau kelompok.

e. Bahasa

Bahasa Indonesia merupakan identitas nasional yang sangat penting kedudukan bahasa Indonesia memiliki ribuan bahasa daerah, kedudukan bahasa Indonesia (bahasa yang di gunakan bangsa melayu) sebagai bahasa penghubung (Ingua Franea) di tambah lagi sumpah pemuda yang menyatakan bahasa Indonesia sebagai bahasa persatuan bangsa Indonesia.

Secara umum beberapa unsur unsur identitas nasional ialah:

Pola Perilaku

Adalah pola yang terwujud dalam kehidupan setiap hari, misalnya adapt istiadat, budaya kebiasaan, ramah tamah, hormat pada orang tua, dan gotong royong merupakan salah satu identitas nasional yang bersumber pada adat istiadat dan budaya.

Lambang lambing

Adalah sesuatu yang menggambarkan tujuan dan fungsi Negara. Lambang lambing ini biasanya dinyatakan dalam undang undang, misalnya bendera, bahasa, dan lagu kebangsaan.

Alat alat Perlengkapan

Adalah sejumlah perangkatan atau perlengkapan yang digunakan untuk mencapai tujuan yang berupa bangunan, peralatan danteknologi, misalnya bangunan candi, masjid, rumah, dan lain lain.

Tujuan yang dicapai

Seperti budaya unggul prestasi dalam bidang tertentu, sebagai sebuah bangsa yang mendiami sebuah negara, tujuan bersama bangsa Indonesia telah tertuang dalam pembukuan UUD45 yakni kecerdasan dan kesejahteraan bersama bangsa Indonesia.

http://blog.isi-dps.ac.id/jackyariesta/pengertian-identitas-nasional