ideologi koperasi dalam negara demokrasi

15
KOPERASI SEBAGAI IDEOLOGI EKONOMI DALAM NEGARA DEMOKRASI Jesica M. P. Napitupulu 1306449946 Hukum Koperasi © 2016 Jesica M. P. Napitupulu

Upload: jesica-song

Post on 09-Jul-2016

37 views

Category:

Documents


6 download

TRANSCRIPT

Page 1: Ideologi Koperasi Dalam Negara Demokrasi

KOPERASI SEBAGAI IDEOLOGI EKONOMI DALAM NEGARA DEMOKRASI

Jesica M. P. Napitupulu1306449946

Hukum Koperasi© 2016 Jesica M. P. Napitupulu

Page 2: Ideologi Koperasi Dalam Negara Demokrasi

>>ide·o·lo·gi /idéologi/ (n) 

1. kumpulan konsep bersistem yg dijadikan asas pendapat (kejadian) yang memberikan arah dan tujuan untuk kelangsungan hidup [keilmuan]

2. cara berpikir seseorang atau suatu golongan [umum] 

3. paham, teori, dan tujuan yang merupakan suatu program sosial politik [paham perpolitikan]

© 2016 Jesica M. P. Napitupulu

Page 3: Ideologi Koperasi Dalam Negara Demokrasi

Ideologi Ekonomi Sistem Ekonomi

Totaliter Fasisme Komunisme Demokrasi Sosialisme Komunisme Campuran (mixed conomic

system)© 2016 Jesica M. P. Napitupulu

Page 4: Ideologi Koperasi Dalam Negara Demokrasi

Kapitalisme dan SosialismeKeduanya merupakan paham/aliran yang berasal dari ranah

Demokratisme

o) Kapitalisme : Ketersediaan modal dan keuntungan merupakan fokus utama

Mengakui pemilikan pribadi, kebebasan berusaha, inisiatif berusaha, persaingan, daya enterpreneurial, dan kebebasan berpolitik individu dalam suatu negara demi kemajuan perekonomian negara dengan modal sebagai faktor terpenting

o) Sosialisme : Kepentingan umum dan kesejahteraan rakyat banyak menjadi fokus utama

Mengutamakan kepentingan masyarakat secara keseluruhan dalam hal kepemilikan dan pengolahan sumber daya alam dan barang-barang hasil manusia, terutama yang diproduksi dalam skala besar, dengan kesejahteraan seluruh rakyat sebagai tujuan utamanya

© 2016 Jesica M. P. Napitupulu

Page 5: Ideologi Koperasi Dalam Negara Demokrasi

Ideologi Kapitalis dalam Bidang Ekonomi

Marak dibicarakan pada masa Revolusi Industri di negara-negara Barat dalam pembiayaan penemuan-penemuan signifikan pasa masa itu

Pelaku utama adalah individu, dalam hal ini pelaku usaha, yang diberikan kebebasan berbatas oleh pemerintah

Fokus utama adalah pentingnya pengadaan modal dan pengolahan modal tersebut untuk mendapatkan keuntungan yang besar

Menimbulkan iklim persaingan antarpelaku usaha sebagai individu Pemerintah bertindak sebagai ‘wasit’ Tujuan utama dari perekonomian adalah memperoleh keuntungan dan

memajukan perekonomian negara secara berkesinambungan Rasionalisme menjadi dasar kalkulasi harta kekayaan yang dimiliki

masing-masing individu Peran negara dan pemerintah minor dalam pelaksanaan kegiatan

ekonomi nasional Hasil dari pengelolaan perekonomian digunakan untuk perkembangan

finansial dan kemajuan keuangan negara © 2016 Jesica M. P. Napitupulu

Page 6: Ideologi Koperasi Dalam Negara Demokrasi

Contoh Negara-Negara Penganut Ideologi Ekonomi Kapitalis

Amerika Serikat Inggris Australia Selandia Baru Austria Irlandia Swedia

Page 7: Ideologi Koperasi Dalam Negara Demokrasi

Ideologi Sosialis dalam Bidang Ekonomi

Dianggap lahir dari dampak kapitalisme industri Akar dari Welfare State Pelaku utama dalam kegiatan ekonomi adalah pemerintah yang

mengatasnamakan kepentingan umum masyarakat Motif keuntungan diminimalisir Seluruh sektor usaha yang menyangkut hajat hidup orang banyak

dikuasai dan dikendalikan pemerintah Keterlibatan pihak swasta dibatasi Peran pemerintah sangat signifikan dalam pengaturan regulasi

ekonomi terkait insentif berusaha oleh pihak swasta Tujuan dari pengaturan ekonomi adalah untuk menyamaratakan

pendapatan dalam rangka mensejahterakan seluruh masyarakat tanpa terkecuali

Hasil dari manajemen ekonomi akan kembali digunakan untuk membiayai sarana dan prasarana umum dan seluruh aspek yang dapat membawa masyarakat menjadi lebih sejahtera dan aman

© 2016 Jesica M. P. Napitupulu

Page 8: Ideologi Koperasi Dalam Negara Demokrasi

Contoh Negara-Negara Penganut Ideologi Ekonomi Sosialis

Cina Denmark Finlandia Belanda Kanada Swedia Norwegia

Page 9: Ideologi Koperasi Dalam Negara Demokrasi

Ideologi Koperasi Ideologi : kumpulan konsep bersistem yg dijadikan

asas pendapat (kejadian) yang memberikan arah dan tujuan untuk kelangsungan hidup

Pengertian ideologi koperasi, apabila dinyatakan secara bebas :“Kumpulan konsep bersistem yang dilandasi oleh

prinsip koperasi, yang memberi arah untuk mencapai tujuan dari koperasi secara mendalam,

merupakan tuntunan berpikir dan pedoman bertindak yang berakar dari asas dan filosofi

koperasi demi menuju tercapainya cita-cita koperasi dalam rangkamensejahterakan anggotanya.”

© 2016 Jesica M. P. Napitupulu

Page 10: Ideologi Koperasi Dalam Negara Demokrasi

Ideologi Koperasi Prinsip Koperasi

Prinsip koperasi terdiri dari, antara lain :

a. Keanggotaan bersifat sukarela dan terbuka : 

b. Pengelolaan dilakukan secara demokratis.

c. Pembagian sisa hasil usaha dilakukan secara adil sebanding dengan besarnya jasa usaha masing-masing anggota

d. Pemberian balas jasa yang terbatas terhadap modal.

e. Kemandirian

f. Pendidikan dan Pelatihan Anggota

© 2016 Jesica M. P. Napitupulu

Page 11: Ideologi Koperasi Dalam Negara Demokrasi

Ciri-Ciri Organisasi Ekonomi yang Berbentuk Koperasi

Adanya sekelompok orang yang mempunyai kepentingan ekonomis yang sama

Memiliki dan membangun suatu usaha bersama Memiliki motivasi yang kuat untuk dapat

berdikari sebagai kekuatan utama dari kelompok

Kepentingan bersama yang merupakan cerminan dari kepentingan individu/anggotanya masing-masing adalah tujuan utama dari kegiatan usaha yang diadakan secara kerja sama ini.

© 2016 Jesica M. P. Napitupulu

Page 12: Ideologi Koperasi Dalam Negara Demokrasi

Akar Organisasi Ekonomi Berbentuk Koperasi

Prinsip kerja sama dalam melaksanakan kegiatan usaha

Prinsip gotong royong dalam rangka mencapai tujuan bersama untuk meningkatkan kesejahteraan anggotanya

Asas kekeluargaan yang mengikat anggota-anggotanya

© 2016 Jesica M. P. Napitupulu

Page 13: Ideologi Koperasi Dalam Negara Demokrasi

Ideologi Koperatis dalam Ekonomi

Inti koperasi sebagai organisasi ekonomi adalah kerja sama dalam menjalankan usaha dan gotong royong demi mencapai tujuan utama

Tujuan koperasi yang mendasar dan khusus adalah untuk meningkatkan kesejahteraan anggotanya

Memiliki asas dan sendi-sendi dasar yang berbeda dengan ideologi kapitalis dan sosialis, yakni asas kerja sama demi kepentingan bersama, gotong royong, dan asas kekeluargaan antaranggota

Memiliki ciri-ciri khusus sebagai sebuah organisasi ekonomi yang mandiri dan memiliki sistem dan organ-organ yang sistematis

Pelaku ekonomi utama adalah anggota koperasi yang berpartisipasi langsung dalam kegiatan usaha dalam bidang koperasi masing-masing

Hasil keuntungan yang didapat dari pengelolaan perekonomian digunakan untuk meningkatkan kesejahteraan anggota

© 2016 Jesica M. P. Napitupulu

Page 14: Ideologi Koperasi Dalam Negara Demokrasi

Ideologi Koperasi dalam Negara Demokrasi

Ideologi koperasi memiliki beberapa karakteristik yang mirip dengan kapitalisme dan sosialisme,

Saya berpendapat bahwa ideologi koperasi merupakan suatu ideologi ekonomi yang berada tepat di tengah-tengah kapitalisme dan sosialisme, namun bukan merupakan bagian dari keduanya

Landasan koperasi dan sendi-sendi utama pendiriannya bukan hanya demi mendapatkan modal dan keuntungan semata seperti pada paham kapitalis, juga tujuannya tidak seluas untuk meningkatkan kesejahteraan seluruh rakyat dalam suatu negara

Tujuan utama dan mendasar koperasi adalah untuk mendapatkan keuntungan yang cukup dan terus berkembang untuk meningkatkan kesejahteraan anggota-anggota di dalamnya

Koperasi merupakan suatu ideologi ekonomi sekaligus organisasi usaha yang berdikari dan dapat menjadi suatu simbol badan usaha berbentuk badan hukum yang ada dalam negara yang menganut demokrasi dalam ideologi negara dan pemerintahannya, seperti Indonesia

© 2016 Jesica M. P. Napitupulu

Page 15: Ideologi Koperasi Dalam Negara Demokrasi

© 2016 Jesica M. P. Napitupulu

No. Parameter Kapitalisme Sosialisme Koperatisme

1. Harta kekayaan Individual Industri dasar yang menyangkut kepentingan umum dikuasai negara

Milik anggota

2. Pengambilan inisiatif untuk berusaha

Individual, kemitraan, dan korporasi, termasuk koperasi

Bebas, kecuali industri dasar sepeti yang disebut di atas

Kolektif, dengan tujuan pelayanan anggota

3. Insentif untuk ekonomi

Motif keuntungan sangat dominan

Terbatas, diutamakan yang mengesampingkan motif keuntungan

Dibagi merata sesuai dengan jasa dan partisipasi masing-masing anggota

4. Mekanisme harga Harga menurut pasar akan menuntun pelaku usaha dalam transaksi ekonomi

Perkembangan harga diawasi dengan baik oleh negara

Koperasi menyesuaikan transaksi dagang dengan harga pasar tempatnya beroperasi

5. Persaingan pasar Berbagai jenis perusahaan saling bersaing, dengan pemerintah sebagai ‘wasit’

Negara tidak memiliki pesaing, jika tidak dikehendaki

Persaingan dengan badan usaha bukan koperasi dalam lapangan usaha yang sama terjadi dalam pasar

6. Kapabilitas eksistansi koperasi

Dapat konsisten dengan sistem kapitalis

Dapat hadir dalam penyediaan barang-barang yang sesuai batasan dari pemerintah

Sudah pasti