ideologi penerjemahan istilah keagamaan teks …kata pengantar puji syukur penulis panjatkan kepada...
TRANSCRIPT
IDEOLOGI PENERJEMAHAN
ISTILAH KEAGAMAAN TEKS QURRAT AL-‘AIN
KE DALAM BAHASA INDONESIA
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan
Guna Melengkapi Gelar Sarjana Sastra Program Studi Sastra Arab
Fakultas Ilmu Budaya
Universitas Sebelas Maret
Disusun oleh:
QONITATUL MAHMUDAH
C1013043
FAKULTAS ILMU BUDAYA
UNIVERSITAS SEBELAS MARET
SURAKARTA
2017
ii
iii
iv
v
MOTTO
اي ق ش ب ر ك ئ آع د ب نمك أ ل مو
Dan aku belum pernah kecewa dalam berdoa kepada Engkau, ya Tuhanku
(Q.S. Maryam: 4).
ة ء ومر م المف د يمز ات ه ن إ ف ة ي ب ر ع االمومم ل ع ت
Pelajarilah bahasa Arab, sebab ia meningkatkan kesopanan (Umar bin Khattab).
بيطالب(نأا)عليبم همف ل ك م نمم ر ق ت ف ما ل او م لماع ي حمأ نمم ات ام م
Tidaklah mati orang yang menghidupkan ilmunya dan tidaklah menjadi miskin
orang yang memiliki pemahaman (Ali bin Abi Thalib).
vi
PERSEMBAHAN:
Skripsi ini penulis persembahkan kepada:
Ibunda dan Ayahanda tercinta
Kakak, adik-adik dan keluargaku tercinta
Teman-teman Sastra Arab dan almamater UNS
Pembaca yang budiman
vii
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kepada Allah Subchānahu Wa taʻāla atas
berkah, rahmat dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan
skripsi dengan judul “Ideologi Penerjemahan Istilah Keagamaan Teks Qurrat Al-
‘Ain ke dalam Bahasa Indonesia”
Skripsi ini dibuat sebagai salah satu syarat guna memperoleh gelar Sarjana
Sastra Program Studi Sastra Arab Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sebelas
Maret Surakarta. Penulis mengucapkan terimakasih atas segala do’a, bantuan,
motivasi, dukungan, semangat, maupun bimbingan dari semua pihak yang terlibat
dalam penyelesaian skripsi ini dengan baik dan tepat pada waktunya. Oleh sebab
itu, dengan segala kerendahan hati serta rasa syukur yang begitu besar pada
kesempatan ini, penulis mengucapkan terima kasih kepada :
1. Prof. Drs. Riyadi Santosa, M.Ed., Ph.D., selaku Dekan Fakultas Ilmu
Budaya Universitas Sebelas Maret Surakarta, yang telah berkenan
memberikan kesempatan kepada peneliti untuk menyelesaikan skripsi
ini.
2. M. Farkhan Mujahiddin, S.Ag., M.Ag., selaku Kepala Program Studi
Sastra Arab Fakultas Ilmu Budaya yang telah memberikan izin,
semangat, kemudahan dalam penelitian skripsi ini.
3. Muhammad Yunus Anis, S.S., M.A., selaku pembimbing skripsi yang
senantiasa memberikan arahan, inspirasi, bimbingan, semangat serta
penguatan kepada peneliti dengan penuh kesabaran.
viii
4. Tri Yanti Nurul Hidayati S.S., M.A., sebagai dosen pembimbing
akademik penulis yang telah memberikan bimbingan dan semangat
yang luar biasa kepada penulis.
5. Bapak dan Ibu dosen Program Studi Sastra Arab Fakultas Ilmu Budaya
yang telah banyak memberikan ilmu, inspirasi, dan motivasi kepada
penulis selama perkuliahan.
6. Staf Perpustakaan Pusat Universitas Negeri Sebelas Maret Surakarta
dan Staf Perpustakaan Fakultas Ilmu Budaya atas pelayanan serta
penyediaan buku-buku referensi yang diperlukan dalam penulisan
skripsi ini.
7. Ayahanda dan Ibunda tercinta. Bapak Anshori dan Ibu Mutmainah,
yang selalu memberikan doa, dukungan, kepercayaan serta kasih
sayangnya, baik moral maupun materi selama masa belajar hingga
kegiatan skripsi berlangsung. Semoga Allah senantiasa melimpahkan
kasih sayang kepada mereka.
8. Kakak dan adik-adik tersayang, Fauziyyah Nur Salimah, Muhammad
Yunus Al-Anshori, Muhammad Salman Al-Farisi, Muhammad Zainul
Zuhdi, dan Salsabila Wardatul Jannah yang selalu menemani,
memberikan kebahagiaan, menghadirkan keceriaan dan tak pernah
berhenti memotivasi.
9. Para sahabat, Isti’anah, Ardilla Islamiyah dan Rusy Dahtun Fathonah
yang telah mendampingi penulis selama empat tahun dan tetap
ix
memberikan semangat untuk menjalani kehidupan dunia guna meraih
masa depan yang cerah.
10. Teman-teman Sastra Arab 2013: Abdul Natsir, Agus, Ahmad Indri,
Saeful, Annisa Mutiara, Annisa NQ, Ardilla, Artia, Asri, Azmil, Dewi,
Endah, Eris, Fatma, Gigin, Gun Gun, Habib, Hafizh, Hana Nabila,
Hana Ulfah, Hanifah, Heny, Hiraki, Ikhda, Irfan, Isti’anah, Istiqomah,
Joko, Kurniasih, Yasir, Mufidah, Mustaqim, Naufal, Nina, Falah,
Khoidah, Nuzula, Qusnul, Rahmat, Ramiz, Rifʻan, Rusy, Indri,
Tamara, Ulfah, Vega, Wahyu, Winda, Yudi dan Yulfiana yang
memberikan inspirasi dan semangat kepada penulis juga senantiasa
bersama-sama melewati masa-masa kuliah dengan canda dan tawa
serta penuh optimis.
11. Teman-teman Penerjemahan Sastra Arab FIB UNS: Abdul Natsir
Afghani, Hana Nabila Husna, Hanna Ulfa, Irfan Hamzah Fauzi,
Nuzula ‘Aina Qolbi, Ramiz Ansharil Haq, dan Rahmat Sholeh yang
telah memberikan motivasi, dan arahan tentang penerjemahan kepada
penulis.
12. Teman-teman KKN Suru Ponorogo 2016, Sindi Pembayuning Puji R,
Anindyka Lasvenia, Adinda Gustiani, Hayu Dwiana, Nur Latifah Ayu
K, Khoirunnisa R, Wahyu Alfian, dan Muhammad Irza yang telah
memberikan arti persahabatan, kekompakan, dan motivasi kepada
penulis.
x
13. Teman-teman Imasasi (Ikatan Mahasiswa Studi Arab se-Indonesia)
pusat maupun Imasasi wilayah yang selalu memberikan doa, semangat
dan motivasi kepada penulis.
14. Para kakak tingkat dan adik tingkat Sastra Arab UNS 2010, 2011,
2012, 2014, 2015, 2016 dan 2017 yang tetap semangat berprestasi.
15. Semua pihak yang telah membantu, mendukung dan memotivasi
penulis untuk menyelesaikan skripsi.
Peneliti menyadari bahwa penulisan dan penelitian skripsi ini
masih jauh dari sempurna, untuk itu penulis dengan senang hati menerima
kritik dan saran yang membangun dari berbagai pihak. Semoga skripsi ini
dapat bermanfaat khususnya bagi mahasiswa Sastra Arab dan bagi
pembaca lain pada umumnya.
Surakarta, 05 Oktober 2017
Penulis
xi
PEDOMAN TRANSLITERASI ARAB-LATIN
Transliterasi bahasa Arab ke dalam huruf Latin yang digunakan dalam
penelitian ini berpedoman kepada Pedoman Transliterasi Arab-Latin keputusan
bersama antara Menteri Agama dan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan
Republik Indonesia Nomor : 158 tahun 1987 dan Nomor : 0543 b/U/1987.
Tertanggal 10 September 1987 dengan beberapa perubahan.
Perubahan dilakukan mengingat alasan kemudahan penghafalan, dan
penguasaannya. Penguasaan kaidah tersebut sangat penting mengingat praktek
transliterasi akan terganggu, tidak cermat, dan akan menimbulkan kesalahan jika
pedomannya tidak benar-benar dikuasai. Pedoman transliterasi Arab-Latin ini
dirumuskan dengan lengkap mengingat peranannya yang penting untuk
pembahasan ini.
Adapun kaidah transliterasi setelah dilakukan perubahan pada penulisan
beberapa konsonan, penulisan ta’ul-marbūthah, dan penulisan kata sandang yang
dilambangkan dengan (ال) adalah sebagai berikut:
A. Penulisan Konsonan
No Huruf Arab Nama Kaidah Keputusan Bersama
Menteri Agama-Menteri
Pendidikan dan
Kebudayaan
Perubahan
Alif Tidak dilambangkan ا 1Tidak
dilambangkan
xii
bā’ B B ب 2
tā’ T T ت 3
tsā’ Ṡ Ts ث 4
Jīm J J ج 5
chā’ Ḥ Ch ح 6
khā’ Kh Kh خ 7
Dāl D D د 8
Dzāl Ż Dz ذ 9
rā’ R R ر 10
Zai Z Z ز 11
Sīn S S س 12
Syīn Sy Sy ش 13
Shād Ṣ Sh ص 14
Dhād Ḍ Dh ض 15
thā’ Ṭ Th ط 16
dzā’ Ẓ Zh ظ 17
‘ ‘ ain‘ ع 18
Ghain G Gh غ 19
fā’ F F ف 20
Qāf Q Q ق 21
xiii
Kāf K K ك 22
Lām L L ل 23
Mīm M M م 24
Nūn N N ن 25
Wau W W و 26
hā’ H H ه 27
' Hamzah ء 28‘ jika di tengah
dan di akhir
yā’ Y Y ي 29
B. Penulisan Vokal
1. Penulisan vokal tunggal
No Tanda Nama Huruf Latin Nama
Fatchah A A ـ 1
Kasrah I I ـ 2
Dhammah U U ـ 3
Contoh:
ب ت ك : kataba ب س ح : chasiba ك ت ب : kutiba
2. Penulisan vokal rangkap
No Huruf/Harakat Nama Huruf Latin Nama
xiv
fatchah/yā’ Ai a dan i ـى 1
fatchah/wau Au a dan u ـو 2
Contoh:
ف يمك : kaifa ح ومل : chaula
3. Penulisan Mad (Tanda Panjang)
No Harakat/Charf Nama Huruf/Tanda Nama
ياـىـــا 1 fatchah/alif atau yā Ā a bergaris atas
kasrah/ yā Ī i bergaris atas ـى 2
dhammah/wau Ū u bergaris atas ـو 3
Contoh:
ال ق : qāla
ل يمق : qīla
ىم ر : ramā
ل ومق ي : yaqūlu
C. Penulisan Ta’ul-Marbuthah
1) Rumusan MA-MPK adalah: kalau pada suatu kata yang akhir katanya tā’ul-
marbūthah diikuti oleh kata yang menggunakan kata sandang al, serta bacaan
kedua kata itu terpisah maka tā’ul-marbūthah itu ditransliterasikan dengan ha
(h)
xv
2) Perubahannya adalah: Tā’ul-Marbūthah berharakat fatchah, kasrah, atau
dhammah dan pelafalannya dilanjutkan dengan kata selanjutnya
transliterasinya dengan t, sedangkan tā’ul-marbūthah sukun/mati
transliterasinya dengan h, contoh:
ة ر و ن م المة ن ي مد م الم : Al-Madīnah Al-Munawwarah atau Al-Madīnatul-Munawwarah
ة Thalchah : ط لمح
D. Syaddah
Syaddah yang dalam bahasa Arab dilambangkan dengan sebuah tanda (ـ)
transliterasinya adalah dengan mendobelkan huruf yang bersyaddah tersebut,
contohnya adalah:
ان ب ر : rabbanā
ح ومالر : a’r-rūch
ة د ي س : sayyidah
E. Penanda Ma’rifah (ال) 1) Rumusan Menteri Agama-Menteri Pendidikan dan Kebudayaan adalah sebagai
berikut:
a) Kata sandang yang diikuti oleh huruf syamsiyyah ditransliterasikan sesuai
bunyinya, yaitu huruf i diganti dengan huruf yang sama dengan huruf yang
langsung mengikuti kata sandang itu.
b) Kata sandang yang diikuti oleh huruf qamariyyah ditransliterasikan sesuai
dengan aturan yang digariskan di depan dan sesuai pula dengan bunyinya.
xvi
c) Baik diikuti huruf syamsiyyah maupun huruf qamariyyah, kata sandang
ditulis terpisah dari kata yang mengikuti dan dihubungkan dengan tanda
sambung/hubung, contohnya adalah:
ل ج الر : ar-rajulu ة د ي الس : as-sayyidatu
م ل الق : al-qalamu
ل ل ال : al-jalālu
2) Perubahannya adalah sebagai berikut:
a) Jika dihubungkan dengan kata berhuruf awal qamariyyah ditulis al- dan
ditulis l- apabila di tengah kalimat, contohnya adalah:
د يمد الم م ل الق : al-qalamul-jadīdu
ةر و ن م المة ن ي مد م الم : Al-Madīnatul-Munawwarah b) Jika dihubungkan dengan kata yang berhuruf awal syamsiyyah, penanda
ma’rifahnya tidak ditulis, huruf syamsiyyah-nya ditulis rangkap dua dan
sebelumnya diberikan apostrof, contohnya adalah:
ل ج الر : a’r-rajulu
ة د ي الس : a’s-sayyidatu
F. Penulisan Kata
Setiap kata baik ism, fiʻl, dan charf ditulis terpisah. Untuk kata-kata yang
dalam bahasa Arab lazim dirangkaikan dengan kata lainnya, transliterasinya
xvii
mengikuti kelaziman yang ada dalam bahasa Arab. Untuk charf wa dan fa
pentrasliterasiannya dapat dipisahkan. Contohnya adalah sebagai berikut:
ق از الر ر ي مخ و ل الل ن إ و يم : Wa innā’l-Lāha lahuwa khairu’r-rāziqīn
ن از ي مم المو ل يمك االمومف ومأ ف : Fa auful-kaila wal-mīzān م يمح الر ن حم الر الل م سمب : Bismi’l-Lāhi’r-Rachmāni’r-Rachīm ن ومع اج ر ه يمل إ ن إ و لل ن إ : innā li’Lāhi wa innā ilaihi rāji’ūn
G. Huruf Kapital
Meskipun dalam bahasa Arab tidak digunakan huruf kapital, akan tetapi
dalam transliterasinya digunakan huruf kapital sesuai dengan ketentuan Ejaan
Yang Disempurnakan (EYD) dalam bahasa Indonesia. Contohnya adalah sebagai
berikut:
ل ومس ر ل إ د م ام م و : Wa mā Muchammadun Illā rasūlun
م ال ع المب ر لل د ممال يم : Al-Chamdu li’l-Lāhi rabbil-‘ālamīn
آن رمق المه يمف ل ز نميأ ذ ال ان ض م ر ر همش : Syahru Ramadhāna’l-ladzī unzila fīhi Al-
Qurʼān
xviii
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ........................................................ ………........................... i
HALAMAN PERSETUJUAN ............................................................................... ii
HALAMAN PENGESAHAN ................................................................................ iii
HALAMAN PERNYATAAN ............................................................................... iv
HALAMAN MOTTO .............................................................................................. v
HALAMAN PERSEMBAHAN ............................................................................ vi
KATA PENGANTAR .......................................................................................... vii
PEDOMAN TRANSLITERASI ARAB-LATIN ................................................... xi
DAFTAR ISI ...................................................................................................... xviii
DAFTAR TABEL ............................................................................................... xxii
DAFTAR SINGKATAN ................................................................................... xxiii
ABSTRAK ........................................................................................................... xxv
ABSTRACT .......................................................................................................... xxvi
AL-MULAKH-KHASH ....................................................................................... xxvii
BAB I PENDAHULUAN ....................................................................................... 1
A. Latar Belakang ..................................................................................... 1
B. Rumusan Masalah .............................................................................. 11
C. Tujuan Penelitian................................................................................ 12
D. Batasan Masalah ................................................................................. 12
E. Landasan Teori ................................................................................... 13
xix
1. Teknik Penerjemahan .................................................................... 13
2. Metode Penerjemahan ................................................................... 18
3. Ideologi Penerjemahan .................................................................. 23
4. Istilah Keagamaan ......................................................................... 24
F. Data dan Sumber Data........................................................................ 26
G. Metode dan Teknik Penelitian ........................................................... 27
H. Sistematika Penyajian ........................................................................ 30
BAB II TEKNIK, METODE, DAN IDEOLOGI PENERJEMAHAN ................. 31
A. Teknik Penerjemahan ......................................................................... 31
1. Teknik Peminjaman ....................................................................... 33
2. Teknik Kalke ................................................................................. 38
3. Teknik Literal ................................................................................ 40
4. Teknik Deskripsi ........................................................................... 42
5. Teknik Penambahan ...................................................................... 43
6. Teknik Reduksi .............................................................................. 46
7. Teknik Parenthesis......................................................................... 47
B. Metode Penerjemahan ........................................................................ 50
1. Berdasarkan Penekanan pada Bahasa Sumber .............................. 51
2. Berdasarkan Penekanan pada Bahasa Sasaran .............................. 55
xx
C. Ideologi Penerjemahan ....................................................................... 56
BAB III PENUTUP .............................................................................................. 59
A. Simpulan............................................................................................. 59
B. Saran ................................................................................................... 60
DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................... 61
LAMPIRAN .......................................................................................................... 63
xxi
DAFTAR TABEL DAN DIAGRAM
Tabel I Penulisan Konsonan................................................................................... xi
Tabel II Penulisan Vokal Tunggal ....................................................................... xiii
Tabel III Penulisan Vokal Rangkap ..................................................................... xiii
Tabel IV Penulisan Mād....................................................................................... xiv
Tabel 1 Contoh penerapan teknik penerjemahan .................................................... 6
Tabel 2 Contoh penerapan metode penerjemahan .................................................. 7
Tabel 3 Penjabaran metode penerjemahan .............................................................. 7
Tabel 4 Contoh penerapan teknik penerjemahan dan jumlah data ....................... 32
Tabel 5 Contoh penerapan teknik peminjaman alamiah berupa kata ................... 34
Tabel 6 Contoh penerapan teknik peminjaman alamiah berupa kata ................... 35
Tabel 7 Contoh penerapan teknik peminjaman murni berupa kata....................... 35
Tabel 8 Contoh penerapan teknik peminjaman alamiah berupa frasa .................. 36
Tabel 9 Contoh penerapan teknik peminjaman murni berupa frasa ..................... 37
Tabel 10 Contoh penerapan teknik peminjaman murni berupa frasa ................... 37
Tabel 11 Contoh penerapan teknik kalke .............................................................. 39
Tabel 12 Contoh penerapan teknik kalke .............................................................. 39
Tabel 13 Contoh penerapan teknik literal ............................................................. 41
Tabel 14 Penjabaran teknik literal berdasarkan urutan kata ................................. 41
xxii
Tabel 15 Contoh penerapan teknik deskripsi ........................................................ 42
Tabel 16 Contoh penerapan teknik deskripsi ........................................................ 43
Tabel 17 Contoh penerapan teknik penambahan berupa nomina ......................... 44
Tabel 18 Contoh penerapan teknik penambahan berupa nomina ........................ 45
Tabel 19 Contoh penerapan teknik reduksi ........................................................... 47
Tabel 20 Contoh penerapan teknik parenthesis .................................................... 48
Tabel 21 Contoh penerapan teknik parenthesis .................................................... 48
Tabel 22 Contoh penerapan teknik parenthesis .................................................... 49
Tabel 23 Contoh penerapan metode penerjemahan dalam teks QA ..................... 51
Tabel 24 Contoh penerapan metode penerjemahan kata demi kata ...................... 52
Tabel 25 Metode penerjemahan kata demi kata berdasarkan urutan kata ............ 53
Tabel 26 Contoh penerapan metode penerjemahan harfiah .................................. 54
Tabel 27 Contoh penerapan metode penerjemahan bebas .................................... 55
Tabel 28 Contoh penerapan metode penerjemahan komunikatif .......................... 56
Tabel 29 Kecenderungan ideologi penerjemahan ................................................. 57
Diagram 1 Metode Penerjemahan Newmark ........................................................ 16
xxiii
DAFTAR SINGKATAN
/…/ : Penanda Transliterasi Arab-Latin
(…) : Mengapit Keterangan
Bsu : Bahasa sumber
Bsa : Bahasa sasaran
Tsu : Teks sumber
Tsa : Teks sasaran
SL : Source Language
TL : Target Language
QA : Qurrat Al-‘ain
TT : Transliterasi Termaktub
PTA : Pedoman Transliterasi Arab-latin
xxiv
ABSTRAK
Qonitatul Mahmudah. C1013043. 2017. IDEOLOGI PENERJEMAHAN
ISTILAH KEAGAMAAN TEKS QURRAT AL-‘AIN KE DALAM BAHASA
INDONESIA, Skripsi: Program Studi Sastra Arab Fakultas Ilmu Budaya
Universitas Sebelas Maret Surakarta.
Penelitian ini merupakan penelitian yang menganalisis teknik, metode dan
ideologi penerjemahan istilah-istilah keagamaan teks Qurrat al-‘ain (selanjutnya
disebut teks QA) dari bahasa Arab ke dalam bahasa Indonesia. Tujuan penelitian
ini adalah untuk (1) mendeskripsikan teknik-teknik penerjemahan, (2)
mendeskripsikan metode penerjemahan, dan (3) mendeskripsikan ideologi
penerjemahan yang digunakan oleh penerjemah dalam menerjemahkan istilah
keagamaan pada teks bahasa sasaran QA.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif
kualitatif. Penelitian ini menggunakan teknik sampling random. Sumber data
berupa teks QA dan terjemahannya. Adapun teks target adalah buku Syekh Yusuf
tentang “Wahdat al-Wujud Suntingan dan Analisis Intertekstual Naskah Qurrat
al-‘ain”. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat 7 macam teknik
penerjemahan dari 178 data yang diterapkan dalam teks QA. Teknik peminjaman
102 data, kalke 7 data, literal 8 data, deskripsi 9 data, reduksi 1 data, parenthesis
39 data, dan penambahan 12 data. Teknik yang dominan diterapkan adalah teknik
peminjaman. Metode penerjemahan yang diterapkan adalah metode penerjemahan
yang menekankan pada bahasa sumber, yaitu metode kata demi kata dan metode
harfiah. Berdasarkan metode tersebut ideologi yang diterapkan adalah ideologi
foreignisasi.
Kata kunci: teknik penerjemahan, metode penerjemahan, ideologi penerjemahan
Arab-Indonesia, teks Qurrat Al-‘ain.
xxv
ABSTRACT
Qonitatul Mahmudah. C1013043. 2017. IDEOLOGICAL TERMS
TRANSLATION OF RELIGIOUS TEXT QURRAT AL-‘AIN INTO
INDONESIAN. Thesis: Arabic Literature Faculty of Cultural Sciences,
Sebelas Maret University of Surakarta.
This research is a research that analyze technique, method and ideology of
translation of religious terms of Qurrat al-‘Ain text from Arabic into Indonesian.
The purpose of this study is to (1) describe translation techniques, (2) to describe
translation methods, and (3) to describe translation ideologies used by translators
in translating religious terms in targeted Qurrat al-‘Ain texts.
The method used in this research is descriptive qualitative method. This
research uses random sampling technique. The data source is Qurrat al-‘Ain text
and its translation. The target text is Syekh Yusuf’s book on “Wahdat al-Wujud,
Edits and Intertextual Analysis of Qurrat al-‘Ain Text”. The results of this study
indicate that there are 7 translation techniques from 178 data. Borrowing
technique (102), literal (7), calque (8), description (9), reduction (1), parenthesis
(39), and addition (12). The dominant technique applied is the technique
borrowing. The translation method applied is a method of translation that
emphasizes the source language, the method word for word and the method
literally. Based on these methods the ideology applied is the ideology of
foreignization.
Keywords: translation technique, method of translation, the ideology of Arab-
Indonesian translation, Al-‘Ain Qurratic text.
xxvi
الملخص
ةة مصطلحات الدينيالترجم ةإيديولوجي. ٢٠١٧ .١٠١٣٠٤٣قانتة المحمودة. رقم قيد الطالبة جلوم بي. كلية العب العر دالأ . البحث العلمي: قسمةسييلإندونامن النص "قرة العين" الى اللغة
جامعة سبلاس مارس سوراكرتا. ،الثقافية
يةصطلحاتالدينرجمةمفيتوطريقتهاوإيديولوجيتهايقد مهذاالبحثالتحليلعنتقنيةالترجمة(بيان١البحث)منهذاغراضمنالنص"قر ةالعي"مناللغةالعربيةالىاللغةالإندونيسية.والأ
ولوجيةالتييستخدمالمترجم(واستخراجالإيدي٣(بيانعنطريقةالترجمة)٢أنواعتقنياتالترجمة) يةمنالنص"قر ةالعي".فيترجمةمصطلحاتالدين
ثمةلذاالبحلمستخديقةاالطريقةالمستخدمةفيهذاالبحثهيطريقةالبيانيةالنوعية.والطرتهاةالعي"وترجم.ومصادرالبيانتمنالنص"قر (sampling random)هيطريقةتمثيليةعشوائية
كتابللشيخيوسفعنالوح النصالمقصودهو لتعديلتلوجودادةافياللغةالإندونيسية.أماوالتحليلبينصيفيالنص"قر ةالعي".
البحث هذا من ٧الاصل من الترجمة تقنيات من وهي:١٧٨أنواع الإقتراضبيانت،((borrowingالتحريرالنسخ١٠٢، (calque) الرفية٧،(literal) الوصفية٨،(description) أغلب١٢ (addition) ،والزيادية٣٩ (parenthesis) ،المعترضة١ (reduction)،الذف٩ .إن
ؤك دترجمةالتيتريقةالطعنيتالتقنياتالمستخدمةهيالترجمةتقنياتلإقتراض.والطريقةالمستخدمةأنذلكالطريقةناءعلىالرفية.وبلفظةوترجمة-فيمقابل-علىلغةالمصدر.والطريقةترجمةلفظة
(foreignisasi) إيديولوجيةالمستخدمةتعنيإيديولوجيةالأجنبية
الإندونيسى–ربىالعالكلمةالدليلية:تقنيةالترجمة،طريقةالترجمة،إيديولوجيةالترجمة