idiom arsitektur

21
TEORI ARSITEKTUR 2 ESTETIKA IDIOMATIK merupakan BAGIAN dari ARSITEKTUR POSTMODERN Wiwik Setyaningsih – November 2013 TEORI ARSITEKTUR 2 Wiwik Setyaningsih –2013 TEORI ARSITEKTUR 2 Wiwik Setyaningsih –2013

Upload: pearlita-f-azzahra

Post on 24-Nov-2015

411 views

Category:

Documents


19 download

DESCRIPTION

idiom arsitektur, pastiche, camp, parody, kistch, dan skizofrenia

TRANSCRIPT

  • TEORI ARSITEKTUR 2ESTETIKA IDIOMATIK

    merupakan BAGIAN dari ARSITEKTUR POSTMODERN

    Wiwik Setyaningsih November 2013

    TEORI ARSITEKTUR 2 Wiwik Setyaningsih 2013

    TEORI ARSITEKTUR 2 Wiwik Setyaningsih 2013

  • ARSITEKTURMerupakan pencerminan berbagai aspek kehidupan

    manusia fisik & non fisik (kehidupan sosekbud spiritual) Arsitektur merupakan artifak jejak perjalanan hidup

    manusia.

    TEORI ARSITEKTUR 2 Wiwik Setyaningsih 2013

  • TEORI ARSITEKTUR 2 Wiwik Setyaningsih 2013PERBEDAAN estetika Arsitektur Modern dengan estetika Arsitektur Post-Modern

    (R. Venturi) 1. Arsitektur MODERN, lebih menekankan pada:

    Struktur, Keseimbangan, Irama, Skala, Titik Berat & Proporsi.

    Segala sesuatu harus memiliki fungsi, harus teratur, dan sistematis.

    2. POST-MODERN, Aarsitektur harus mampu mewadahi kompleksitas

    dan kontradiksi. Semua yang serba teratur ditolak karena dianggap

    menghilangkan nilai-nilai kemanusiaan yang penuh dengan perasaan.

  • TEORI ARSITEKTUR 2 Wiwik Setyaningsih 2013

    ciri ciri arsitektur post-modernBudi sukada

    1. Komunikatif , bersifat lokal atau popular

    2. Membangkitkan kenangan historik

    3. Berkonteks urban/generik

    4. Ornamentasi

    5. Representasional

    6. Metaforik

    7. Dihasilkan dari partisipasi

    8. Bersifat plural/jamak

    9. Bersifat eklektik

  • TEORI ARSITEKTUR 2 Wiwik Setyaningsih 2013

    ESTETIKA IDIOMATIK merup. BAG.dr ARSITEKTUR POSTMODERN

    Dalam estetika arsitektur postmodern munculnyasuatu langgam, lebih mengarah pada kepentingankomersial yang dilandasi oleh perbedaan status simbol,yang mengekspresikan gaya hidup untukmengidentifikasikan diri dengan irama dan siklusperubahan produksi yang pada akhirnya melahirkan idiom-idiom estetika postmodern yang cenderung dekonstruktif.

    Terdapat 5 idiom estetika arsitektur posmodern

    yang dapat diidentifikasikan: 1. Pastiche, 2. Parody,3. Kitsch, 4. Camp & 5. Skizofrenia (Sulistyawati 2005).

  • TEORI ARSITEKTUR 2 Wiwik Setyaningsih 2013

    1. Pastiche, sebuah idiom estetik yang memilikikonotasi negatif karena karya-karya yangdihasilkan dianggap sarat pinjaman, dan jugasangat miskin kreatifitas dan orisinilitas.

    2. Patische meniru karya-karya masa lalu dalam rangkamengangkat dan mengapresiasinya serta bersifatimitasi murni tanpa prestasi yang menonjol.

  • TEORI ARSITEKTUR 2 Wiwik Setyaningsih 2013Ciri-ciri Pastiche

    1. Elemen pinjaman.2. Konotasi miskin.3. Bergantung pada karya sebelumnya.4. Prinsip kesamaan & keterkaitan.5. Imitasi murni.6. Parodi sejarah.7. Patronisasi masa lalu.8. Simulasi aspek tampak/permukaan saja.9. Parodi kosong/tanpa rasa humor.10. Dari materi tanpa semangat materi.11. Penggunaan bahan mati (gaya arsitektur yg telahusang), saling tumpang tindih.12. Realisme rekonstruksi dari posmodernisme

    (Baroque, Racoco, Klasik, Neoklasik).

  • Perusahaan bangunan Belgia merancang blok sebuah hunian untuk kantor factor agencie sebagai suatu ekstensi rumah telur.

    Menggunakan idiom pastiche: idea desain yang digunakanmengambil begitu saja bentuk telur tanpa ada kreatifitas modifikasiuntuk mengarah pada suatu karya arsitektural.

    TEORI ARSITEKTUR 2 Wiwik Setyaningsih 2013

    AVI 2013

    1. Pastiche

  • TEORI ARSITEKTUR 2 Wiwik Setyaningsih 2013

    2. Parody, bentuk dialog antara duawacana.

    Idiom estetik ini bertujuan mengekspresikanketidakpuasan terhadap karya masa lalu ataubentuk yang dirujuk sehingga terkesan saratdengan sindirin atau membuat lelucon darisuatu gagasan idea desain.

    Parody bukan merupakan imitasi murni,melainkan suatu karya imitasi ironik, yangdiungkapkan adalah kritik dan perbedaan-perbedaan dengan karya rujukannya.

  • TEORI ARSITEKTUR 2 Wiwik Setyaningsih 2013

    Dalem Ngabean

    Dalem Brotodiningratan

    Tujuan dialog teks dlm bentuk humor

    1. Ekspresi tidak senang2. Tidak puas3. Tidak nyaman4. Penyimpangan arah & makna.5. Dilengkapi ruang kritik6. Mengungkapkan perbedaan.7. Merujuk karya masa lalu.8. Masa lalu hanya sbg. titik berangkat untuk duplikasi, 9. Revivalisme (menghidupkan), rekonstruksi.10. Hasil : sindiran, plesetan, lelucon dr. bentuk,

    format, struktur dr. teks/karya yg dirujuk.11. Efek hasil : makna berbeda (gaya hibrida).12. Membangun Sense of humor dari kekakuan,

    gaya modernisme.

  • Menggunakan idiom parody, karena kesan yang dimunculkan adalah bentuk perlawanan pada keteraturandan kemapanan idiom-idiom estetik masa sebelumnya.

    The Frederick R. Weisman Art Museum is an art museum located on the University of Minnesota campus in Minneapolis.

    TEORI ARSITEKTUR 2 Wiwik Setyaningsih 2013

    AVI 2013

    2. Parody

  • TEORI ARSITEKTUR 2 Wiwik Setyaningsih 20133. Kitsch,, prinsip yang dipakai untuk menghasilkan efek

    yang segera (immediate effect), diperlukan dalam mekanismekebudayaan massa, sering diartikan sebagai sampahartisitik/selera rendah (bad taste). Dalam kamus, kitschdiartikan segala jenis seni palsu (pseudo art) yang murahandan tanpa selera.

    Idiom estetik ini memberi tempat bagi berbagai bentukreproduksi (reproduction) dan daur ulang (recycling) melaluirekontekstualisasi dan reinterpretasi.

  • Kitsch

    1. Sampah artistik.2. Selera rendah.3. Tergantung objek lain.4. Mempopulerkan objek2 langka, unik, precious.5. Seni palsu (murahan, tanpa selera, imitasi bahan).6. Miskin (orisinalitas, keotentikan, kreativitas, kriteria estetik7. Bergantung pada eksternal (objek, konsep, gaya seni tinggi).8. Representasi palsu.9. Dasar (semangat reproduksi, adaptasi medium, simulasi,

    memassakan seni, demitosisasi nilai seni tinggi, hasil efek segera)10. Miskin nilai (kebaruan, inovasi, kreativitas, kuat nilai ekonomis)11. Hiperealitas estetis/menanggalkan makna: (mitologis,

    ideologis, spiritual).

    TEORI ARSITEKTUR 2 Wiwik Setyaningsih 2013

  • Fasad Bangunan dengan 1000 Pintu Bekas, Korea Selatan Choi Jeong-Hwa

    TEORI ARSITEKTUR 2 Wiwik Setyaningsih 2013

    3. Kitsch

    AVI 2013

  • TEORI ARSITEKTUR 2 Wiwik Setyaningsih 2013

    4. Camp, adalah karya yang menekankan komposisi keindahan yang berlebih, baik melalui tampilan dekorasi ataupun tekstur dan gaya sensualitas yang cenderung mengorbankan isi.

    Camp tidak tertarik pada sesuatu yang otentik dan orisinil, melainkan lebih tertarik pada duplikasi dari apa-apa yang telah ditemukan.

  • TEORI ARSITEKTUR 2 Wiwik Setyaningsih 2013

    1. Kontradiktif makna.2. Estetik artifisial/penggayaan.3. Pengduplikasian.4. Kegairahan reproduksi & distorsi.5. Tak normal/berlebihan/glamour.6. Kulit (dekorasi) mengorbankan isi.7. Anti sifat alamiah.8. Tidak otentik/orisinil9. Materi : fragmen dr. realitas.10. Menjawab kebosanan secara ilusif dari kedangkalan,

    kekosongan dan kemiskinan kehidupan modern11. Bentuk2 asimetri.12. Sentimentil dgn. masa lalu.13. Nilai eksotik emosi pribadi14. Daur ulang yg. artifisial (bukan makna ideologis, ritual, spiritualnya).15. Sintesis & antitesis dari kemajuan.16. Dandyisme (vulgar, elok, elegan, bentuk netral).17. Bentuk menjadi isi.

    4. Camp

  • Bangunan ini menampilkan sesuatu yang sangat luar biasa dan tidak wajar. Bentuk bangunan ini

    merupakan suatu karya cipta baru yang belum pernah ada. Bentuk seperti ini hanya mengutamakan bentuk yang sensual dan mengabaikan ruang-ruang

    yang terbuang begitu saja.(Sumber : Contemporary Europan Architects)

    Materi kuliah pak Titis

    Bangunanan ini menampilkan sesuatu yang tidak normal. terlihat adanya penekanan

    dekorasi, tekstur, permukaan sensual dengan mengorbankan isi.

    (Sumber : Contemporary Europan Architects)

    TEORI ARSITEKTUR 2 Wiwik Setyaningsih 2013

    4. Camp

  • TEORI ARSITEKTUR 2 Wiwik Setyaningsih 2013

    5. Skizofrenia,, satu bentuk idiom estetik akibat ketakberaturan kesimpangsiuran penanda, gaya dan ungkapan dalam satu karya.

    Dalam bidang arsitektur karya-karya yang menggunakan idiom estetik skizofrenia ini, justru menampilkan adanya kekacauan struktur psikis akibat terputusnya rantai pertandaan (signification chain).

    Dalam hal ini bentuk sebagai petanda tidak memiliki keterkaitan dengan satu makna (petanda) dengan cara yang pasti sehingga cenderung menghasilkan kesimpangsiuran makna.

    Makna : hubungan logis antara penanda/fisik (signifier) dan pertanda/non fisik (signified).

  • TEORI ARSITEKTUR 2 Wiwik Setyaningsih 20131. Putusnya rantai petandaan.2. Kesimpangsiuran petandaan.3. Petanda hanya sebagai efek makna.4. Efek makna dihasilkan dari dialog antara penanda berbeda.5. Penanda tidak saling berkaitan.6. Kode-kode simbolik karya, isi, nilai estetik (kontradiksi, ambiguitas)7. Penanda tidak mewakili petanda.8. Penanda adalah sebuah penanda.9. Tidak dapat membedakan penanda satu dengan lain.10. Tidak dapat membedakan masa lalu, kini, & mendatang.11. Tidak ada totalitas.12. Yang ada pengalaman terpecah.13. Jiwa berkaitan samar dengan badan.14. Keterputusan dialog antar elemen2 karya.15. Makna karya sulit ditafsirkan/simpang siur.16. Makna tidak merefleksikan spiritual.17. Terjadi kegalauan tanda2, makna2.18. Tanda, makna yang kontradiktif saling berdampingan.19. Kesimpangsiuran : Gaya & Ungkapan

  • Wooden Gagster House (Archangelsk, Russia

    Bangunan ini juga di kategorikan bangunan ber-idiom estetik skizofrenia. Terlihat jelas bahwa arsiteknya memang ingin mewujudkan estetika bangunan dengan menampilkan ketidak beraturan antara wujud dan makna yang di tampilkan dari bangunan ini.

    TEORI ARSITEKTUR 2 Wiwik Setyaningsih 2013

    5. Skizofrenia

  • Terima Kasih