iiii

6
 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Obat kombinasi metampiron, vitamin B 1 , dan vitamin B 6  banyak digunakan untuk mengatasi keluhan rasa sakit yang disebabkan oleh neuritis dan neuralgia terutama pada keadaan sakit yang berat. Obat kombinasi jenis ini banyak beredar di Indonesia dengan lebih dari 20 merek paten (Ikatan Apoteker Indonesia, 2013). Metampiron merupakan turunan pirazolon yang memiliki efek analgetik dan antipiretik, sedangkan vitamin B 1  dan vitamin B 6  merupakan vitamin neurotopik yang berperan dalam fungsi syaraf, sehingga kombinasi antara keduanya bersifat sinergis menguatkan efek analgetik (Zukowski and Kotfis, 2009; Rosales et al., 2006). Beberapa metode analisis telah dikembangkan untuk menganalisis metampiron, vitamin B 1 , dan vitamin B 6  baik tu nggal mau pun dalam campuran dengan obat yang lain. Diantara metode analisis yang digunakan untuk analisis metampiron adalah metode elektrokimia dan elektroforesis (Basaez et al ., 2008), reflektometri (Weinert et al ., 2007), spektrofotometri (Salih and Al-Sharook, 2008), KCKT (Altun, 2002) dan LC/MS pada studi bioekivalensi (Shep et al ., 2012). Sedangkan metode analisis yang telah dikembangkan untuk menganalisis vitamin B 1  dan B 6  antara lain densitometri dan spektrofotometri-kalibrasi multivariat (Elzanfaly et al ., 2010), elektroforesis kapiler (Franco et al., 2012), KCKT (Yantih et al., 2011; Poongothai et al ., 2010) dan LC/MS (Lu et al ., 2008; Chen et al., 2006). Adapun metode analisis untuk kombinasi metampiron dan

Upload: fadhilah-pertiwi

Post on 03-Nov-2015

2 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

fff

TRANSCRIPT

  • 1

    BAB I

    PENDAHULUAN

    A. Latar Belakang

    Obat kombinasi metampiron, vitamin B1, dan vitamin B6 banyak digunakan

    untuk mengatasi keluhan rasa sakit yang disebabkan oleh neuritis dan neuralgia

    terutama pada keadaan sakit yang berat. Obat kombinasi jenis ini banyak beredar

    di Indonesia dengan lebih dari 20 merek paten (Ikatan Apoteker Indonesia, 2013).

    Metampiron merupakan turunan pirazolon yang memiliki efek analgetik dan

    antipiretik, sedangkan vitamin B1 dan vitamin B6 merupakan vitamin neurotopik

    yang berperan dalam fungsi syaraf, sehingga kombinasi antara keduanya bersifat

    sinergis menguatkan efek analgetik (Zukowski and Kotfis, 2009; Rosales et al.,

    2006).

    Beberapa metode analisis telah dikembangkan untuk menganalisis

    metampiron, vitamin B1, dan vitamin B6 baik tunggal maupun dalam campuran

    dengan obat yang lain. Diantara metode analisis yang digunakan untuk analisis

    metampiron adalah metode elektrokimia dan elektroforesis (Basaez et al., 2008),

    reflektometri (Weinert et al., 2007), spektrofotometri (Salih and Al-Sharook,

    2008), KCKT (Altun, 2002) dan LC/MS pada studi bioekivalensi (Shep et al.,

    2012). Sedangkan metode analisis yang telah dikembangkan untuk menganalisis

    vitamin B1 dan B6 antara lain densitometri dan spektrofotometri-kalibrasi

    multivariat (Elzanfaly et al., 2010), elektroforesis kapiler (Franco et al., 2012),

    KCKT (Yantih et al., 2011; Poongothai et al., 2010) dan LC/MS (Lu et al., 2008;

    Chen et al., 2006). Adapun metode analisis untuk kombinasi metampiron dan

  • 2

    vitamin B1, serta vitamin B6 yang sudah ada adalah secara KCKT (PPOMN,

    2001).

    Penetapan kadar dua atau lebih zat aktif dalam sediaan farmasi pada

    umumnya menggunakan metode pemisahan secara kromatografi yang

    memerlukan waktu yang lama dan biaya yang mahal untuk peralatan dan

    reagensia (Fatmawati, 2008; El-Gindy, 2006). Dengan semakin banyaknya produk

    obat multikomponen yang beredar, menjadi tantangan untuk mengembangkan

    metode analisis yang cepat, sederhana, serta aman bagi analis untuk pengujian

    rutin pada kontrol kualitas sediaan obat.

    Saat ini dengan perkembangan perangkat lunak komputer dan analisis

    multivariat, maka metode spektrofotometri uv/vis banyak digunakan untuk

    menganalisis senyawa multikomponen secara simultan (de Luca et al., 2009).

    Analisis secara spektrofotometri uv/vis yang digabungkan dengan kemometrik

    merupakan metode yang sangat baik untuk menganalisis senyawa campuran

    multikomponen tanpa proses pemisahan (Miller and Miller, 2010).

    Beberapa penelitian yang berhasil dilakukan dengan metode tersebut untuk

    analisis vitamin B antara lain penetapan kadar tiamin HCl dan piridoksin HCl

    dalam sediaan farmasi dengan metode spektrofotometri dan algoritma genetik

    berdasarkan metode kalibrasi multivariat (Ozdemir and Dinc, 2004), serta

    pengembangan metode dan validasi penetapan kadar vitamin B1, B6,dan B12

    dengan metode KLT densitometri dan kalibrasi multivariat (Elzanfaly et al.,

    2010).

  • 3

    Penggunaan metode spektrofotometri uv dengan pendekatan kemometrik

    kalibrasi multivariat untuk analisis metampiron, vitamin B1 dan vitamin B6 dalam

    sediaan tablet belum pernah dilaporkan. Kombinasi ketiga senyawa ini banyak

    beredar di Indonesia dan digunakan sebagai analgetik pada neuralgia. Oleh karena

    itu penelitian ini diarahkan untuk mengembangkan metode analisis ketiga obat ini

    dalam campuran secara simultan mengunakan metode spektrofotometri uv yang

    dikombinasikan dengan kalibrasi multivariat.

    1. Perumusan Masalah

    Berdasarkan pada latar belakang masalah yang diuraikan di atas, maka dapat

    dibuat rumusan masalah sebagai berikut:

    a. Bagaimana melakukan validasi metode analisis campuran metampiron,

    vitamin B1 dan vitamin B6 secara spektrofotometri uv yang

    dikombinasikan dengan kalibrasi multivariat?

    b. Apakah pengembangan metode spektrofotometri uv yang dikombinasikan

    dengan kalibrasi multivariat dapat digunakan untuk penetapan kadar

    metampiron, vitamin B1 dan vitamin B6 pada sediaan tablet secara

    simultan?

    c. Bagaimana hasil analisis metampiron, vitamin B1 dan vitamin B6 secara

    spektofotometri uv yang dikombinasikan dengan kalibrasi multivariat

    dibandingkan dengan hasil analisis yang diperoleh dengan kromatografi

    cair kinerja tinggi?

  • 4

    2. Keaslian Penelitian

    Penelitian yang telah dilakukan terkait dengan penetapan kadar vitamin B1

    dan B6 secara spektrofotometri uv yang digabung dengan kalibrasi multivariat

    telah banyak dilakukan. Beberapa diantaranya adalah Elzanfaly et al. (2010) yang

    telah berhasil menetapkan vitamin B1 dan B6 dalam campuran dengan B12

    konsentrasi rendah secara spektrofotometri uv-kalibrasi multivariat PLS dan PCR.

    Sementara itu Dinc et al. (2001) juga telah berhasil melakukan penetapan vitamin

    B1 dan B6 menggunakan 3 teknik kemometrik yaitu analisis komponen utama,

    clasical least square dan inverse least square dengan perhitungannya

    menggunakan software Maple V. Sedangkan Fatmawati (2008) berhasil

    menetapkan kadar kafein, vitamin B1, B2 dan B6 dalam minuman berenergi secara

    regresi multivariat PCR dan PLS.

    Adapun penelitian mengenai penetapan kadar metampiron, vitamin B1 dan

    vitamin B6 dalam sediaan tablet kombinasi secara spektrofotometri uv yang

    digabung dengan kalibrasi multivariat belum pernah dilaporkan.

    3. Urgensi Penelitian

    Penelitian ini sangat penting untuk dilakukan dalam kaitannya dengan

    analisis dan penjaminan kualitas obat, mengingat obat dengan kombinasi

    metampiron, vitamin B1 dan vitamin B6 tersebut sangat banyak beredar di

    pasaran.

    Hasil penelitian ini dapat dimanfaatkan oleh berbagai pihak yang

    berkepentingan, antara lain industri obat, pemerintah dan ilmu pengetahuan. Bagi

    industri obat, hasil penelitian ini dapat digunakan untuk analisis rutin dalam

  • 5

    rangka penjaminan mutu produk obat yang dihasilkan. Bagi pemerintah (Badan

    Pengawas Obat dan Makanan RI), metode yang dikembangkan ini dapat

    digunakan untuk pengujian dalam rangka pengawasan obat post market yang

    cepat, akurat, murah dan lebih aman bagi analis. Sedangkan bagi perkembangan

    ilmu pengetahuan, hasil penelitian ini dapat menambah khasanah ilmu

    pengetahuan terkait dengan suatu metode yang sederhana, cepat dan akurat untuk

    penetapan kadar senyawa dalam sediaan tablet kombinasi secara simultan, tanpa

    dilakukan tahap pemisahan terlebih dahulu.

    B. Tujuan Penelitian

    Secara umum penelitian ini bertujuan untuk menetapkan kadar metampiron,

    vitamin B1 dan vitamin B6 dalam sediaan multikomponen secara simultan tanpa

    pemisahan menggunakan metode spektrofotometri uv yang digabung dengan

    kalibrasi multivariat. Adapun tujuan khususnya adalah:

    1. Melakukan validasi metoda analisis campuran metampiron, vitamin B1

    dan vitamin B6 secara spektrofotometri uv yang dikombinasikan dengan

    kemometrika kalibrasi multivariat.

    2. Melakukan penetapan kadar metampiron, vitamin B1 dan vitamin B6 pada

    sediaan tablet secara simultan menggunakan metode spektrofotometri uv

    yang digabung dengan kalibrasi multivariat.

    3. Membandingkan hasil analisis metampiron, vitamin B1 dan vitamin B6

    secara spektofotometri uv yang dihubungkan dengan kalibrasi multivariat

  • 6

    dengan hasil yang diperoleh dengan metode kromatografi cair kinerja

    tinggi.