ijip 6 (1 ) (2 014) intuisi jurnal ilmiah psikologi

9
IJIP 6 (1) (2014) INTUISI JURNAL ILMIAH PSIKOLOGI http://journal.unnes.ac.id/nju/index.php/INTUISI GAMBARAN PRESTASI AKADEMIK MAHASISWA (STUDI KOMPARATIF PADA MAHASISWA DENGAN JALUR PENERIMAAN SNMPTN, PMDK, DAN UTUL DI FAKULTAS PSIKOLOGI UNM) Asmulyani Asri 1 , Haerani Nur 2 12 Fakultas Psikologi, Universitas Negeri Makassar, Indonesia Info Artikel Sejarah Artikel: Diterima Januari 2014 Disetujui Februari 2014 Dipublikasikan Maret 2014 Keywords: prestasi akademik, jalur SNMPTN, jalur PMDK dan jalur UTUL Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran prestasi akademik mahasiswa fakultas psikologi UNM melalui studi komparatif pada mahasiswa dengan jalur penerimaan SNMPTN, PMDK, dan UTUL. Subjek penelitian adalah seluruh mahasiswa Fakultas Psikologi Tahun Ajaran 2009 sejumlah 93 mahasiswa. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan komparatif dengan analisis statistik deskriptif. Berdasarkan hasil yang diperoleh bahwa Indeks Prestasi Akademik mahasiswa yang melalui jalur PMJK memiliki skor rerata yang tertinggi. Skor Indeks Prestasi Akademik mahasiswa melalui jalur UTUL memiliki skor rerata yang terendah. Hasil penelitian juga menunjukkan penyebaran skor Indeks Prestasi Akademik pada mahasiswa Fakultas Psikologi UNM dengan jalur penerimaan UTUL hanya berkisar antara 2,3 hingga 3,00. Hal ini mengindikasikan bahwa prestasi akademik pada mahasiswa dengan jalur UTUL paling rendah dan IPK tertinggi hanya berada pada tingkat IPK 3,00. © 2014 Universitas Negeri Semarang Alamat korespondensi: Fakultas Psikologi Universitas Negeri Makassar E-mail: [email protected] p-ISSN 2086-0803 e-ISSN 2541-2965

Upload: others

Post on 16-Oct-2021

10 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: IJIP 6 (1 ) (2 014) INTUISI JURNAL ILMIAH PSIKOLOGI

IJIP 6 (1) (2014)

INTUISIJURNAL ILMIAH PSIKOLOGI

http://journal.unnes.ac.id/nju/index.php/INTUISI

GAMBARAN PRESTASI AKADEMIK MAHASISWA (STUDIKOMPARATIF PADA MAHASISWA DENGAN JALUR PENERIMAANSNMPTN, PMDK, DAN UTUL DI FAKULTAS PSIKOLOGI UNM)

Asmulyani Asri1, Haerani Nur2

12Fakultas Psikologi, Universitas Negeri Makassar, Indonesia

Info ArtikelSejarah Artikel:Diterima Januari 2014Disetujui Februari 2014Dipublikasikan Maret 2014

Keywords:prestasi akademik, jalurSNMPTN, jalur PMDKdan jalur UTUL

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran prestasi akademikmahasiswa fakultas psikologi UNM melalui studi komparatif padamahasiswa dengan jalur penerimaan SNMPTN, PMDK, dan UTUL.Subjek penelitian adalah seluruh mahasiswa Fakultas Psikologi TahunAjaran 2009 sejumlah 93 mahasiswa. Metode yang digunakan dalampenelitian ini adalah pendekatan komparatif dengan analisis statistikdeskriptif. Berdasarkan hasil yang diperoleh bahwa Indeks PrestasiAkademik mahasiswa yang melalui jalur PMJK memiliki skor rerata yangtertinggi. Skor Indeks Prestasi Akademik mahasiswa melalui jalur UTULmemiliki skor rerata yang terendah. Hasil penelitian juga menunjukkanpenyebaran skor Indeks Prestasi Akademik pada mahasiswa FakultasPsikologi UNM dengan jalur penerimaan UTUL hanya berkisar antara 2,3hingga 3,00. Hal ini mengindikasikan bahwa prestasi akademik padamahasiswa dengan jalur UTUL paling rendah dan IPK tertinggi hanyaberada pada tingkat IPK 3,00.

© 2014 Universitas Negeri Semarang

Alamat korespondensi:Fakultas PsikologiUniversitas Negeri MakassarE-mail: [email protected]

p-ISSN 2086-0803e-ISSN 2541-2965

Page 2: IJIP 6 (1 ) (2 014) INTUISI JURNAL ILMIAH PSIKOLOGI

Asmulyani Asri dan Haerani Nur / Intuisi Jurnal Ilmiah Psikologi 6 (1) (2014)

16

PENDAHULUAN

Selama ini banyak orang yang berpendapatbahwa untuk meraih prestasi belajar yang tinggidiperlukan. Pendidikan adalah suatu usaha ataukegiatan yang dijalankan dengan sengaja, teraturdan berencana dengan maksud mengubah ataumengembangkan perilaku yang diinginkan.Sekolah sebagai lembaga formal merupakansarana dalam rangka pencapaian tujuanpendidikan tersebut. Melalui sekolah, siswabelajar berbagai macam hal.

Dalam pendidikan formal, belajarmenunjukkan adanya perubahan yang sifatnyapositif sehingga pada tahap akhir akan didapatketerampilan, kecakapan dan pengetahuan baru.Hasil dari proses belajar tersebut tercermin dalamprestasi belajarnya. Namun dalam upaya meraihprestasi belajar yang memuaskan dibutuhkanproses belajar. Proses belajar yang terjadi padaindividu memang merupakan sesuatu yangpenting, karena melalui belajar individumengenal lingkungannya dan menyesuaikan diridengan lingkungan disekitarnya.

Menurut Irwanto (1997 :105) belajarmerupakan proses perubahan dari belum mampumenjadi mampu dan terjadi dalam jangka waktutertentu. Dengan belajar, siswa dapatmewujudkan cita-cita yang diharapkan. Belajarakan menghasilkan perubahan-perubahan dalamdiri seseorang. Untuk mengetahui sampaiseberapa jauh perubahan yang terjadi, perluadanya penilaian. Begitu juga dengan yang terjadipada seorang siswa yang mengikuti suatupendidikan selalu diadakan penilaian dari hasilbelajarnya. Penilaian terhadap hasil belajarseorang siswa untuk mengetahui sejauh manatelah mencapai sasaran belajar inilah yangdisebut sebagai prestasi belajar.

Prestasi belajar menurut Yaspir GandhiWirawan dalam Murjono (1996 :178) adalah: “Hasil yang dicapai seorang siswa dalam usahabelajarnya sebagaimana dicantumkan di dalamnilai rapornya. Melalui Prestasi belajar seorangsiswa dapat mengetahui kemajuan-kemajuanyang telah dicapainya dalam belajar.” Prosesbelajar di sekolah adalah proses yang sifatnyakompleks dan menyeluruh. Banyak orang yangberpendapat bahwa untuk meraih Prestasi yangtinggi dalam belajar, seseorang harus memilikiIntelligence Quotient (IQ) yang tinggi, karenainteligensi merupakan bekal potensial yang akanmemudahkan dalam belajar dan pada gilirannyaakan menghasilkan Prestasi belajar yang optimal.Menurut Binet dalam buku Winkel (1997:529)hakikat inteligensi adalah kemampuan untuk

menetapkan dan mempertahankan suatu tujuan,untuk mengadakan penyesuaian dalam rangkamencapai tujuan itu, dan untuk menilai keadaandiri secara kritis dan objektif.

Melanjutkan pendidikan di perguruantinggi merupakan harapan yang pada umumnyadimiliki oleh alumni sekolah menengah atas(SMA) atau yang sederajat dengannya. Setiaptahun terdapat ribuan peserta ujian bersaingmemperebutkan kuota yang cukup terbatas yangditawarkan oleh sejumlah universitas negeri yangada di Indonesia. Tentu saja setiap tahun banyakpeserta tes yang tidak lulus ujian ini.

Kebiasaan belajar adalah suatu kegiatanyang dilakukan secara berulang-ulang untukmendapatkan pengetahuan, ketrampilan maupunsikap dan nilai yang positif. Prestasi akademikadalah taraf penguasaan atau kemampuanmahasiswa sebagaimana yang diterapkan bagimatakuliah yang bersangkutan seperti yang telahditetapkan dalam tujuan pembelajaran. Karenakebiasaan belajar masing-masing mahasiswaberbeda, maka akan menghasilkan prestasiakademik yang berbeda pula.

Tingkat prestasi akademik mahasiswa jalurPMDK Program Studi S1 Pendidikan EkonomiEKP FE UM angkatan 2005 dilihat dari IPK rata-rata sebesar 3,41 termasuk dalam tarafpenguasaan/kemampuan 84-90% dengan nilaihuruf A- yang jika diklasifikasikan dengan nilaiangka antara 3,31-3,70. Tingkat prestasi akademikmahasiswa jalur SPMB Program Studi S1Pendidikan Ekonomi EKP FE UM angkatan 2005dilihat dari IPK rata-rata sebesar 3,30, makatermasuk dalam taraf penguasaan/kemampuan77-83% dengan nilai huruf B+ yang jikadiklasifikasikan dengan nilai angka antara 3,01-3,30.

Ada perbedaan kebiasaan belajar yangsignifikan antara mahasiswa jalur PMDK danmahasiswa jalur SPMB Program Studi S1Pendidikan Ekonomi EKP FE UM angkatan2005, karena berdasarkan hasil uji-t diketahuibahwa nilai t-hitung (2,456)>t-tabel(1,985) dannilai signfikansi (0,016)<(0,05). Ada perbedaantingkat prestasi akademik yang signifikan antaramahasiswa jalur PMDKdan mahasiswa jalurSPMB Program Studi S1 Pendidikan EkonomiEKP FE UM angkatan 2005, karena berdasarkanhasil uji-t diketahui bahwa nilai t-hitung(2,381)>t-tabel(1,985) dan nilai signfikansi (0,019)<(0,05).

Seleksi masuk perguruan tinggi sudahberlangsung cukup lama. Kegiatan ini bertujuanuntuk menjaring calon mahasiswa yang dianggapmemiliki kemampuan untuk mengikutiperkuliahan dengan baik yang akhirnya akan

Page 3: IJIP 6 (1 ) (2 014) INTUISI JURNAL ILMIAH PSIKOLOGI

Asmulyani Asri dan Haerani Nur / Intuisi Jurnal Ilmiah Psikologi 6 (1) (2014)

17

menjadi alumni yang berkualitas dan dapatterserap dalam dunia kerja. Seleksi MasukPerguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) selama inidilaksanakan setiap tahun,

Selain SNMPTN, sejak beberapa tahunyang lalu sudah berlangsung seleksi masukperguruan tinggi negeri melalui jalur PenelusuranMinat dan Bakat (PMDK). Seleksi iniberlangsung sejak calon mahasiswa masihmenjalani pendidikan di tingkat SMA. Siswa-siswa yang terjaring memiliki kemampuan yangtinggi, akan mempeoleh “tiket bebas tes” masukperguruan tinggi negeri yang sesuai dengankemampuannya.

Akhir-akhir ini, telah dibuka jalur khususdalam penerimaan mahasiswa di perguruan tingginegeri. Istilah jalur khusus ini sering kali berbedapada setiap universitas. Ada yang menyebutnyasebagai program ekstensi, dan ada juga yangmenyebutnya dengan jalur UTUL (Ujian TulisLokal). Notohadiprawiro (2006) mengemukakanbahwa program ekstensi sejatinya merupakanprogram yang memberikan kesempatan kepadaorang-orang yang tidak berpeluang diterima diperguruan tinggi negeri, dengan berbagai alasanantara lain: bekerja, ijazah kadaluarsa.

Pertanyaan yang muncul adalah apakahbanyaknya jalur masuk ke perguruan tinggi inidapat menjamin kualitas calon mahasiswasehingga pada akhirnya menjadi alumni yangberkualitas pula? Berdasarkan uraian di atas,peneliti tertarik untuk mengetahui bagaimanagambaran prestasi akademik pada mahasiswaFakultas Psikologi UNM berdasarkan jalurmasuknya.

METODE

Subjek dalam penelitian ini adalah seluruhmahasiswa Fakultas Psikologi Tahun Ajaran2009. Penunjukan subjek didasari olehpertimbangan karena jalur penerimaanmahasiswa dengan menggunakan tiga metodeyaitu SMPTN, PMJK, dan UTUL baru berlakusejak tahun ajaran 2008. Mahasiswa tahun ajaran2008 tidak dimasukkan ke dalam penelitian inikarena jumlah mahasiswa untuk utul tidakmemenuhi kuoto yang diharapkan.

Mahasiswa tahun ajaran 2010 juga tidakdimasukkan sebagai subjek dalam penelitian inidikarenakan mereka merupakan mahasiswa yangbaru dan belum memiliki hasil indeks prestasiyang dibutuhkan sebagai alat untukmengumpulkan data.

Berdasarkan pertimbangan tersebut,sehingga penelitian ini hanya mengambilmahasiswa Fakultas Psikologi Tahun ajaran 2009dengan alasan jumlah kuota untuk setiap jalurpenerimaan dianggap sesuai dengan kebutuhanpenelitian. Mahasiswa tahun ajaran 2009 jugatelah memiliki indeks prestasi akademik (IPK)setiap semester yang dianggap mampu untukmenggambarkan perbedaan prestasi akademikmahasiswa berdasarkan jalur penerimaan yangdilalui oleh setiap mahasiswa.

Hasil pengumpulan data yang digunakandalam penelitian ini adalah diperoleh berdasarkanmetode kuantitatif melalui teknik analisisfrekuensi dan deskriptif, sedangkan untuk metodekualitatif melalui wawancara dengan subjekpenelitian dan panitia dengan jalur penerimaanUTUL pada Fakultas Psikologi UniversitasNegeri Makassar (UNM).

Pengukuran terhadap gambaran prestasiakademik mahasiswa diperoleh berdasarkan hasilIndeks Prestasi Kumulatif (IPK) setiap mahasiswaberdasarkan jalur penerimaan untuk setiapsemester. IPK yang digunakan dalam penelitianini dimulai dari semester 1, semester 2, semester3, dam semester 4.

Teknik analisis data yang digunakan dalampenelitian ini adalah analisis frekuensi dananalisis deskriptif yang menggunakan bantuanprogram SPSS versi 16.

HASIL DAN PEMBAHASAN

Hasil

Berdasarkan hasil analisis statistik deskriptifdiperoleh hasil gambaran rerata prestasi akademikmahasiswa berdasarkan jalur penerimaan yangdigunakan dalam proses penjaringan mahasiswaFakultas Psikologi Universitas Negeri Makassar.Untuk lebih rinci dapat dilihat pada tebel berikut :

Page 4: IJIP 6 (1 ) (2 014) INTUISI JURNAL ILMIAH PSIKOLOGI

Asmulyani Asri dan Haerani Nur / Intuisi Jurnal Ilmiah Psikologi 6 (1) (2014)

18

Tabel 1 Gambaran Rerata Prestasi Akademik Mahasiswa Berdasarkan Jalur Penerimaan

Statistics

PMJK SMPTN UTUL

N Valid 19 30 44Missing 25 14 0

Mean 2.8511 2.8003 2.2214Median 2.9500 2.9200 2.4600Mode 2.59a 3.00a 2.87Std. Deviation .37563 .55117 .74442Variance .141 .304 .554Skewness -.295 -2.223 -1.396Std. Error of Skewness .524 .427 .357Range 1.16 2.86 3.08Minimum 2.22 .60 .00Maximum 3.38 3.46 3.08

Percentiles 25 2.5900 2.4975 1.910050 2.9500 2.9200 2.460075 3.1400 3.1800 2.7025

a. Multiple modes exist. The smallest value is shown

Pembahasan

Berdasarkan hasil table statistic di atasdapat disimpulkan bahwa rerata prestasiakademik mahasiswa untuk jalur SMPTN 2,80dengan standar kesalahan 0,55. Rerata prestasiakademik mahasiswa untuk jalur PMJK 2,85dengan standar kesalahan 0,37 dan rerata prestasiakademik mahasiswa untuk jalur UTUL 2,22dengan standar kesalahan 0,74. Berdasarkan hasiltersebut dapat diindikasikan bahwa prestasi

akademik mahasiswa untuk jalur PMJK memilikirerata yang paling tinggi, sedangkan prestasiakademik mahasiswa untuk jalur UTUL memilikirerata yang paling rendah. Rerata prestasiakademik mahasiswa dengan jalur SMPTNmemiliki peringkat yang kedua atau berada padatingkat menengah.

Untuk melihat gambaran frekuensi prestasiakademik mahasiswa setiap jalur penerimanadapat dilihat dengan lebih jelas pada tablefrekuensi di bawah ini:

Tabel 2 Gambaran Frekuensi Prestasi Akademik Mahasiswa

PMJK

Frequency Percent Valid PercentCumulative

Percent

Valid 2.22 1 2.3 5.3 5.32.28 1 2.3 5.3 10.52.32 1 2.3 5.3 15.82.35 1 2.3 5.3 21.12.59 2 4.5 10.5 31.62.7 1 2.3 5.3 36.82.83 1 2.3 5.3 42.12.85 1 2.3 5.3 47.42.95 1 2.3 5.3 52.62.97 1 2.3 5.3 57.93 2 4.5 10.5 68.43.11 1 2.3 5.3 73.73.14 1 2.3 5.3 78.93.16 1 2.3 5.3 84.23.35 1 2.3 5.3 89.5

Page 5: IJIP 6 (1 ) (2 014) INTUISI JURNAL ILMIAH PSIKOLOGI

Asmulyani Asri dan Haerani Nur / Intuisi Jurnal Ilmiah Psikologi 6 (1) (2014)

19

3.38 2 4.5 10.5 100.0Total 19 43.2 100.0

Missing System 25 56.8Total 44 100.0

Gambar 1 Sebaran Mahasiswa Melalui Jalur PMJK

PMJK sesuai dengan penyebaran kurvanormal. Hal ini dapat diindikasikan bahwa tidakterjadi penyimpangan atau perbedaan prestasiakademik yang signifikan di antara mahasiswa

dengan jalur PMJK. Berdasarkan grafik histogramdapat diketahui bahwa prestasi akademik yangterbanyak yang diperoleh oleh mahasiswa denganjalur PMJK berada pada interval 2,75 hingga 3,00.

Tabel 3 Data Mahasiswa Melalui Jalur SMPTN

SMPTN

Frequency Percent Valid PercentCumulative

Percent

Valid 0.6 1 2.3 3.3 3.32.23 1 2.3 3.3 6.72.26 1 2.3 3.3 10.02.31 1 2.3 3.3 13.32.35 1 2.3 3.3 16.72.43 1 2.3 3.3 20.02.46 1 2.3 3.3 23.32.51 1 2.3 3.3 26.72.59 1 2.3 3.3 30.02.65 1 2.3 3.3 33.32.67 1 2.3 3.3 36.72.78 1 2.3 3.3 40.02.86 1 2.3 3.3 43.32.88 1 2.3 3.3 46.72.89 1 2.3 3.3 50.0

Page 6: IJIP 6 (1 ) (2 014) INTUISI JURNAL ILMIAH PSIKOLOGI

Asmulyani Asri dan Haerani Nur / Intuisi Jurnal Ilmiah Psikologi 6 (1) (2014)

20

2.95 1 2.3 3.3 53.32.97 1 2.3 3.3 56.73 2 4.5 6.7 63.33.02 1 2.3 3.3 66.73.09 2 4.5 6.7 73.33.17 1 2.3 3.3 76.73.21 1 2.3 3.3 80.03.22 1 2.3 3.3 83.33.24 2 4.5 6.7 90.03.42 1 2.3 3.3 93.33.46 2 4.5 6.7 100.0Total 30 68.2 100.0

Missing System 14 31.8Total 44 100.0

Gambar 2 Sebaran Mahasiswa Melalui SMPTN

Berdasarkan table frekuensi serta grafikhistogram dapat diketahui bahwa penyebaranprestasi akademik pada mahasiswa dengan jalurSMPTN berada pada kurva negative berdasarkanpenyebaran kurva normal. Hal ini dapatdiindikasikan bahwa sebagian besar prestasi

akademik mahasiswa dengan penerimaan jalurSMPTN berada pada tingkat yang tertinggi.Berdasarkan grafik histogram dapat diketahuibahwa prestasi akademik yang terbanyak yangdiperoleh oleh mahasiswa dengan jalur SMPTNberada pada interval 3,00 hingga 3,50.

Page 7: IJIP 6 (1 ) (2 014) INTUISI JURNAL ILMIAH PSIKOLOGI

Asmulyani Asri dan Haerani Nur / Intuisi Jurnal Ilmiah Psikologi 6 (1) (2014)

21

Tabel 4 Data Mahasiswa Melalui UTULUTUL

Frequency Percent Valid PercentCumulative

Percent

Valid 0 1 2.3 2.3 2.30.4 1 2.3 2.3 4.50.5 1 2.3 2.3 6.80.8 1 2.3 2.3 9.11.2 1 2.3 2.3 11.41.34 1 2.3 2.3 13.61.4 1 2.3 2.3 15.91.41 1 2.3 2.3 18.21.71 1 2.3 2.3 20.51.87 1 2.3 2.3 22.71.88 1 2.3 2.3 25.02 1 2.3 2.3 27.32.07 1 2.3 2.3 29.52.22 1 2.3 2.3 31.82.26 1 2.3 2.3 34.12.27 2 4.5 4.5 38.62.31 1 2.3 2.3 40.92.38 1 2.3 2.3 43.22.41 2 4.5 4.5 47.72.46 2 4.5 4.5 52.32.47 1 2.3 2.3 54.52.49 1 2.3 2.3 56.82.5 1 2.3 2.3 59.12.51 2 4.5 4.5 63.62.56 1 2.3 2.3 65.92.58 1 2.3 2.3 68.22.67 2 4.5 4.5 72.72.68 1 2.3 2.3 75.02.71 1 2.3 2.3 77.32.84 1 2.3 2.3 79.52.87 3 6.8 6.8 86.42.9 2 4.5 4.5 90.93 2 4.5 4.5 95.53.03 1 2.3 2.3 97.73.08 1 2.3 2.3 100.0Total 44 100.0 100.0

Page 8: IJIP 6 (1 ) (2 014) INTUISI JURNAL ILMIAH PSIKOLOGI

Asmulyani Asri dan Haerani Nur / Intuisi Jurnal Ilmiah Psikologi 6 (1) (2014)

22

Gambar 3 Sebaran Mahasiswa Melalui Jalur UTUL

Berdasarkan table frekuensi serta grafikhistogram dapat diketahui bahwa penyebaranprestasi akademik pada mahasiswa dengan jalurUTUL berada pada kurva normal berdasarkanpenyebaran kurva normal. Hal ini dapatdiindikasikan bahwa sebagian besar prestasiakademik mahasiswa dengan penerimaan jalurUTUL berada pada penyebaran yang normal.Berdasarkan grafik histogram dapat diketahuibahwa prestasi akademik yang terbanyak yangdiperoleh oleh mahasiswa dengan jalur SMPTNberada pada interval 2,33 hingga 2,66.

Berdasarkan hasil yang diperoleh darianalisis data diketahui bahwa rerata IndeksPrestasi Akademik mahasiswa yang diterima diFakultas psikologi melalui jalur PMJK memilikiskor rerata yang tertinggi. Skor rerata IndeksPrestasi Akademik mahasiswa yang diterima diFakultas psikologi melalui jalur UTUL memilikiskor rerata yang terendah.

Hasil penelitian juga menunjukkanpenyebaran skor Indeks Prestasi Akademik padamahasiswa Fakultas Psikologi UNM dengan jalurpenerimaan UTUL hanya berkisar antara 2,3hingga 3,00. Hal ini mengindikasikan bahwaprestasi akademik pada mahasiswa dengan jalur

UTUL paling rendah dan IPK tertinggi hanyaberada pada tingkat IPK 3,00.

Hasil yang diperoleh dari penelitiandiperkuat oleh hasil penelitian yang dilakukanoleh Erika Diyan (2007) yang menyatakan bahwaTingkat prestasi akademik mahasiswa jalurPMDK Program Studi S1 Pendidikan EkonomiEKP FE UM angkatan 2005 dilihat dari IPK rata-rata sebesar 3,41 termasuk dalam tarafpenguasaan/kemampuan 84-90% dengan nilaihuruf A- yang jika diklasifikasikan dengan nilaiangka antara 3,31-3,70. (4) Tingkat prestasiakademik mahasiswa jalur SPMB Program StudiS1 Pendidikan Ekonomi EKP FE UM angkatan2005 dilihat dari IPK rata-rata sebesar 3,30, makatermasuk dalam taraf penguasaan/kemampuan77-83% dengan nilai huruf B+ yang jikadiklasifikasikan dengan nilai angka antara 3,01-3,30. (5)

Ada perbedaan kebiasaan belajar yangsignifikan antara mahasiswa jalur PMDK danmahasiswa jalur SPMB Program Studi S1Pendidikan Ekonomi EKP FE UM angkatan2005, karena berdasarkan hasil uji-t diketahuibahwa nilai t-hitung (2,456)>t-tabel(1,985) dannilai signfikansi (0,016)<(0,05). (6) Adaperbedaan tingkat prestasi akademik yang

Page 9: IJIP 6 (1 ) (2 014) INTUISI JURNAL ILMIAH PSIKOLOGI

Asmulyani Asri dan Haerani Nur / Intuisi Jurnal Ilmiah Psikologi 6 (1) (2014)

23

signifikan antara mahasiswa jalur PMDK danmahasiswa jalur SPMB Program Studi S1Pendidikan Ekonomi EKP FE UM angkatan2005, karena berdasarkan hasil uji-t diketahuibahwa nilai t-hitung(2,381)>t-tabel(1,985) dannilai signfikansi (0,019)<(0,05).

SIMPULAN DAN SARAN

Simpulan

Kesimpulan yang dapat diambilberdasarkan hasil penelitian adalah bahwaprestasi akademik pada mahasiswa memilikiperbedaan berdasarkan jalur penerimaan ataujalur masuk pada Fakultas Psikologi UNM.Penerimaan dengan Jalur PMJK memilikiprestasi akademik yang tertinggi dibandingkandengan prestasi akademik dengan jalurpenerimaan SNMPTN dan UTUL.

Saran

Saran yang dapat diberikan dari penelitianini adalah perlunya tinjauan ulang mengenaistandar penerimaan mahasiswa dengan jalurUTUL serta prosedur proses penerimaan denganjalur UTUL. Saran untuk peneliti lain yaitumasih perlu variabel lain untuk menjadipengontrol atau tambahan variabel untuk melihatfaktor-faktor yang menjadi penyebab tinggi ataurendahnya prestasi akademik pada mahasiswa.

DAFTAR PUSTAKA

Ariyana, A.P. 2007. Studi korelasi Motif afiliasi danmotif berprestasi Dengan prestasi AkademikPada siswa kelas 2 smu pangudi luhur ’van lith’muntilan. Jurnal Ilmiah Universitas Katolik WidyaMandala Madiun. Edisi no. 02 Tahun XXXI /Juli 2007

Diyan, P. 2007. Perbedaan Kebiasaan Belajar danPrestasi Akademik antara Mahasiswa JalurPMDK dan Mahasiswa Jalur SPMB ProgramStudi S1 Pendidikan Ekonomi EKP FE UMAngkatan 2005. Skripsi (tidak diterbitkan).Jurusan Ekonomi Pembangunan, FakultasEkonomi, Universitas Negeri Malang.

Kusumawardani, Palupi. . (2006). Kontribusikecerdasan emosi terhadap prestasi akademikmahasiswa. Skripsi (tidak diterbitkan). Fpsi.

McClelland, D. C. 1985. Human Motivation. Illinois :Scott, Foresman & Company.

Murgi Handari, S540908126, 2010. “Hubungan AntaraMotivasi Belajar dan Persepsi Tentang FigurPerawat dengan Prestasi Akademik MahasiswaProgram studi DIII Keperawatan STIKES WiraHusada Yogyakarta”. Program Pasca SarjanaUniversitas Negeri Surakarta.