ilo jakarta edisi khusus - international labour … ndonesia paling terkena dampak gempa bumi dan...

12
Tsunami Edisi T Edisi T Edisi T Edisi T Edisi Terbaru erbaru erbaru erbaru erbaru, April 2005 ILO Jakarta tentang Gempa Bumi dan edisi khusus Panduan ILO atas Respons untuk Pemulihan dan Rekonstruksi di Daerah Terkena Dampak Krisis di Indonesia Indonesia

Upload: tranphuc

Post on 14-Apr-2018

221 views

Category:

Documents


2 download

TRANSCRIPT

TsunamiEdisi TEdisi TEdisi TEdisi TEdisi Terbaruerbaruerbaruerbaruerbaru, April 2005

ILO Jakarta

tentang Gempa Bumi dan

edisi khusus

Panduan ILO atasRespons untuk Pemulihandan Rekonstruksi di DaerahTerkena Dampak Krisisdi Indonesia

Indonesia

2

ndonesia paling terkena dampak gempabumi dan tsunami pada 26 Desember

2004, yang merupakan bencana alamterburuk yang pernah terjadi di negara ini.Bencana ini meluluh-lantakkan daerah pantai diutara dan selatan Sumatra dan pulau-pulau

Temuan kajian awal memperkirakan bahwa dampakdari bencana ini atas ketenagakerjaan dan matapencaharian mengindikasikan sekitar 1,8 juta orangterimbas hilangnya pekerjaan. Ditaksirkan, tingkatpengangguran untuk sementara merambat naik dari6,8% ke 30% atau lebih. Dengan populasi 4,2 jutajiwa, NAD diperkirakan memiliki 250.000 penganggursebelum bencana.

Setelah bencana, diperkirakan sekitar 600.000 orangkehilangan pekerjaan. Sekitar 38% populasi di NADdan Sumatra Utara terancam jatuh dalam kemiskinanatau semakin dalam terbenam dalam kemiskinan.Kendati demikian, program rekonstruksi besar-besaran sedikitnya dapat mengembalikan sekitar 50persen dari kondisi pekerjaan pada pada akhir 2005,dan 85% dalam kurun waktu 24 bulan.

pabila tidak ditangani dengan baik,hilangnya lapangan kerja dan

pendapatan ini dapat menyebabkanmeningkatnya jumlah orang yang akan

menghadapi kelaparan dan kemiskinan bahkansebelum fase bantuan kemanusiaan berakhir,”demikian Alan Boulton, Direktur ILO untukIndonesia. Karenanya, bagian terpenting darimembangun kembali kehidupan masyarakat adalahmemberikan kembali mereka sumber pendapatan.

Secara keseluruhan, ILO telah mengidentifikasikantujuh bidang utama di mana ILO memberikandukungan segera dan praktis dalam upaya-upayapemulihan dan rehabilitasi di Aceh. “Proyek-proyekawal” ini saling berkaitan dengan sasaranmemulihkan mata pencaharian keluarga melaluipenciptaan lapangan kerja serta kegiatan mencarinafkah dan mengurangi kerentanan perempuan,

anak-anak, orang muda, serta penyandang cacat diantara masyarakat pengungsi yang memang sudahrentan.

Ke-tujuh bidang utama tersebut adalah:

1. Layanan Ketenagakerjaan Publik Darurat danJejaring Layanan Mata Pencaharian.

2. Rehabilitasi Darurat Berbasis Ketenagakerjaanterhadap Infrastruktur Komunal dan Publik.

3. Dukungan Segera terhadap PengembanganKegiatan Mata Pencaharian di MasyarakatPedesaan yang Rentan.

4. Perlindungan terhadap Kelompok Anak yang PalingRentan.

5. Program Kaum Muda Khusus: Program Dukungandari ‘Pemuda untuk Pemuda’.

6. Pemberdayaan Perempuan dan Anti Perdagangan.

7. Dukungan terhadap Pemulihan Serikat Pekerja.

250.000 (sebelum)

600.000(sesudah)

Angka Pengangguran (ribuan)

A

I

Program dan StrategiRespons ILO:

sekitarnya. Kerusakan dan tingkat kematianterparah terjadi di 14 kabupaten di daerah pantaiProvinsi Nanggroe Aceh Darussalam (NAD),Provinsi Sumatra Utara serta Kepulauan Nias.Lebih dari 250.000 orang diperkirakan meninggalatau hilang.

Tingkat Pengangguran (%)

6,8%

30%

3

LKM BandaLKM BandaLKM BandaLKM BandaLKM BandaAcehAcehAcehAcehAceh

LKM MeulabohLKM MeulabohLKM MeulabohLKM MeulabohLKM Meulaboh

LKM Lhok SeumaweLKM Lhok SeumaweLKM Lhok SeumaweLKM Lhok SeumaweLKM Lhok Seumawe

Kemajuan TerakhirAksi Segera:

Menteri TMenteri TMenteri TMenteri TMenteri Tenaga Kerjaenaga Kerjaenaga Kerjaenaga Kerjaenaga KerjaMeresmikan LKMNADMeresmikan LKMNADMeresmikan LKMNADMeresmikan LKMNADMeresmikan LKMNAD

enteri Tenaga Kerja danTransmigrasi, Fahmi Idris, secara resmi

membuka LKMNAD pada Senin, 21Maret, di Banda Aceh. Menteri Tenaga

Kerja mengatakan bahwa pemerintah mengutamakanpekerja setempat dalam proses pemulihan danpembangunan kembali NAD. “Program rekonstruksiharus melibatkan sebanyak mungkin masyarakatsetempat. Aceh harus dibangun oleh orang Acehsendiri,” ia menegaskan.

Dalam sambutannya, Menteri Tenaga Kerjamenyatakan penghargaannya kepada ILO Jakarta. Iamengatakan bahwa Pemerintah Indonesia menghargaidan mendukung prakarsa ILO dalam mengatasimasalah pengangguran di provinsi ini denganmendirikan LKMNAD. Karenanya, pemerintah, bekerja

ingga akhir Maret, lebih dari 10.000pencari kerja, termasuk sekitar 2.000

perempuan, terdaftar di LayananKetenagakerjaan Masyarakat Nanggroe

Aceh Darussalam (LKMNAD). Sekitar 65% pencarikerja merupakan kaum muda—dengan kemampuankejuruan, teknis dan akademis dasar namunmemerlukan pengalaman kerja dan akses terhadapkesempatan memperoleh pendapatan. Hampir sekitar400 orang telah memperoleh baik pekerjaansementara maupun tetap di minggu-minggu pertamapendirian LKMNAD. Saat ini, penyaluran danpenempatan kerja merupakan fokus utama dariprogram ini.

LLLLLayanan Kayanan Kayanan Kayanan Kayanan Ketenagakerjaan Masyarakatetenagakerjaan Masyarakatetenagakerjaan Masyarakatetenagakerjaan Masyarakatetenagakerjaan Masyarakat

sama dengan ILO, telah merekrut pekerja setempatuntuk dilatih di BLK. “Pemberdayaan masyarakat Acehdalam program pembangunan kembali sangatlahpenting. Ini untuk menjamin keterlibatan masyarakatAceh,” ujar dia. Ia kemudian menambahkan bahwa

H

M

Layanan KetenagakerjaanLayanan KetenagakerjaanLayanan KetenagakerjaanLayanan KetenagakerjaanLayanan KetenagakerjaanMasyarakat di Banda AcehMasyarakat di Banda AcehMasyarakat di Banda AcehMasyarakat di Banda AcehMasyarakat di Banda Aceh

Ki-ka: Freddie Rousseau, Kepala Penasehat Teknis LKMNAD, Alan Boulton,Direktur ILO Jakarta dan Fahmi Idris, Mentri Tenaga Kerja dan

Transmigrasi RI.

4

Bertempat di BalaiLatihan Kerja (BLK)Banda Aceh, LKMNADdidirikan oleh ILObekerja sama denganPemerintah Indonesiadan mulai beroperasisejak 7 Februari

2005. LKMNAD mengembangkan dan mengelolapangkalan data dari warga yang memerlukanpekerjaan. Untuk itu, iklan-iklan pendaftaran telahdipasang di surat-surat kabar setempat, begitu puladengan pemberitahuan yang disebarluaskan di kamp-kamp serta tempat warga berkumpul.

Jejaring LKMNAD berupaya menyalurkan danmenempatkan masyarakat Aceh ke dalam pekerjaankonstruksi yang ada. Layanan Kerja ini mendataketerampilan dan keahlian yang dimiliki warga agardapat digunakan oleh pemberi kerja/kontraktor padasaat pemulihan dan pembangunan kembali yang akansegera berlangsung di Banda Aceh dalam waktu

dekat. Selanjutnya, LKMNAD mengidentifikasikesenjangan keterampilan sebagai dasar penyediaanpelatihan keterampilan yang sejalan dengankebutuhan yang ada agar pekerja Aceh siapditerjunkan untuk pekerjaan rekonstruksi. Hal inisekaligus untuk memastikan keterlibatan langsungmasyarakat Aceh dalam proses pembangunan kembaliprovinsi ini, serta menyediakan mereka kesempatanakan pekerjaan yang layak.

Selama proses pendaftaran, tingkat kemahiran sertakompetensi pelamar akan diuji menggunakan fasilitasyang tersedia di BLK untuk memastikan para pencarikerja yang direkomendasikan memiliki keterampilanyang dibutuhkan. Warga masyarakat denganketerampilan konstruksi diundang untuk mendaftarkandiri, termasuk tukang kayu, bangunan, ledeng, listrik,ubin, cat, dan sebagainya. Hal ini diikuti denganpendaftaran ahli mekanik, sekretaris, pegawai senior,penerjemah, dan sebagainya.

pekerja setempat dibutuhkan di semua sektorpekerjaan, dari tukang kayu dan bangunan hinggaarsitek dan tata kelola bangunan.

Di tempat yang sama, Kepala Dinas Tenaga Kerja diBanda Aceh, A. Manan Ganto mengatakan bahwaLKMNAD saat ini masih terus mendata dan melatihpara pencari kerja. “Kami sangat gembira dapat

berbagi pengalaman dan menggunakan fasilitas yangtersedia untuk memberikan pelayananketenagakerjaan melalui LKMNAD. Jumlah warga yangakan terjangkau pelayanan ini akan terus bertambahdi minggu-minggu mendatang mengingat layananserupa akan dibuka bagi bagi warga di luar BandaAceh,” ujar Manan.

“Saya butuh pekerjaan. Saya tidak butuhrumah. Saya hanya butuh pekerjaan.

Saat saya sudah berpenghasilankembali, saya dapat membeli rumahsendiri. Tanyakan pada yang lainnya,mereka semua akan mengatakan halyang sama. Saya bukanlah apa-apa

tanpa pekerjaan.”(Tabrani, mantan tukang ledeng, Banda Aceh-

wawancara ILO).

Puluhan ribu pencari kerja sedang mendaftar di LKMNAD Banda Aceh.

Ki-ka: Kepala DisnakerProvinsi NAD, H.A.Manan Ganto, dan PeterRademaker, WakilDirektur ILO Jakarta.

5

Layanan KetenagakerjaanLayanan KetenagakerjaanLayanan KetenagakerjaanLayanan KetenagakerjaanLayanan KetenagakerjaanMasyarakat di MeulabohMasyarakat di MeulabohMasyarakat di MeulabohMasyarakat di MeulabohMasyarakat di Meulaboh

ILO, bekerja sama dengan Dinas Tenaga Kerja(Disnaker) setempat, telah memperluas layananketenagakerjaan ke Meulaboh. LKMNAD Meulabohmulai beroperasi sejak 16 Maret. Iklan telahdisebarluaskan di surat-surat kabar, kamp-kamppengungsi, dan tempat berkumpul warga untukmendorong warga dengan keterampilan tertentumendaftarkan diri. Layanan Ketenagakerjaan ini punmenyediakan program layanan dan pelatihan serupadengan LKMNAD Banda Aceh. Pada hari pembukaan,sekitar tujuh pencari kerja mendaftarkan diri, diikutidengan 59 lainnya pada keesokan hari. “Jumlah wargayang akan dijangkau layanan ini akin terus bertambahdi minggu-minggu mendatang,” demikian FreddieRousseau, Kepala Penasihat Teknis LKMNAD.

Layanan KetenagakerjaanLayanan KetenagakerjaanLayanan KetenagakerjaanLayanan KetenagakerjaanLayanan KetenagakerjaanMasyarakat di Lhok SeumaweMasyarakat di Lhok SeumaweMasyarakat di Lhok SeumaweMasyarakat di Lhok SeumaweMasyarakat di Lhok Seumawe

Menyusul keberhasilan LKMNAD Banda Aceh danMeulaboh, ILO bersama dengan Disnaker sedangmempersiapkan perluasan LKMNAD ke Lhok Seumawe,yang akan dibuka dalam waktu dekat.

Hanya Mesjid yang tersisa di daerah Meulaboh (AP/APP).

PPekerja Anak

Pencegahan

rogram Internasional untuk PenghapusanPekerja Anak ILO (ILO-IPEC) baru-baru ini

menjalankan program yang bertujuan mencegahberkembangnya pekerja anak di Aceh. Strategiprogram akan mendukung upaya pemerintah danmasyarakat internasional memastikan anak-anakmenyelesaikan pendidikan setingkat menengahpertama. Untuk anak-anak di luar pendidikan formal,pendidikan non-formal akan diberikan guna membantumereka memperoleh keterampilan dan mengurangirisiko anak-anak di bawah umur memasuki dunia kerja.

Banyak remaja berusia 15-17 tahun kehilanganpekerjaan atau menyaksikan keluarga merekakehilangan sumber pendapatan. Bagi mereka,

6

disediakan program pelatihan keterampilan dan matapencaharian. Program tersebut saat ini dijalankanDisnaker, Banda Aceh, melalui BLK, serta ditujukanuntuk memberikan remaja berusia 15-17 tahunketerampilan praktis yang dapat membantu merekamemperoleh pekerjaan yang tidak berbahaya daneksploitatif. Program, yang akan berjalan selamadelapan minggu, akan menyediakan kursus-kursussingkat mengenai keterampilan menjahit, pertukangandan komputer, serta secara keseluruhan melatihsekitar 192 anak. Saat kunjungan Menteri TenagaKerja dan Transmigrasi baru-baru ini ke Aceh, MenteriFahmi menyaksikan langsung kegiatan pelatihan danberbincang dengan peserta.

Bekerja sama dengan Yayasan Anak Bangsa, LSMberbasis di Aceh, Pusat Pemulihan dan KreativitasAnak akan didirikan di Kecamatan Lambaro. Melaluilayanan perpustakaan keliling, Pusat Kreativitas iniakan menjangkau anak-anak di dua kecamatan diKabupaten Aceh Besar, yaitu Kutabono dan Lamboro.Di wilayah ini, terdapat sejumlah penampungansementara bagi para pengungsi, termasuk anak-anakyang terkena dampak tsunami, yang akan menikmatimanfaat dari program baru ini.

Menurut Kepala Penasihat Teknis Proyek ILO-IPEC,Patrick Quinn, melalui kegiatan-kegiatan ini, Proyekberupaya memberikan harapan kepada anak-anak,sekaligus memastikan mereka mendapatkanpendidikan dan keterampilan yang mereka perlukan.Harapan ini tercermin dari salah seorang anak yang

berpartisipasi dalam program pelatihan keterampilanbersama Disnaker, Halifa Annisa (Lihat hasilwawancara).

Selanjutnya, untuk mendukung program yangmenyediakan layanan langsung kepada anak-anak,program IPEC pun akan memastikan tidak seorangpun anak dipekerjakan dalam proses rekonstruksi.Patrick berkata,”Anak-anak butuh pendidikan danorang dewasa di Aceh membutuhkan pekerjaan.Camkan hal tersebut selama proses rekonstruksi.”Untuk memastikan pesan ini tersebarluaskan denganbaik, ILO-IPEC akan bekerja sama denganDepartemen Tenaga Kerja dan Transmigrasi(Depnakertrans) dalam program peningkatankesadaran mengenai hal ini.

Selanjutnya, untuk mendukung intervensi langsungseperti ini, program IPEC pun akan bekerja samadengan badan-badan pemerintahan, badan-badanPBB lainnya, LSM internasional yang menaruhperhatian pada perlindungan anak dan pendidikanguna memastikan tidak adanya pekerja anak dalamproses pembangunan kembali.

Alan Boulton, Direktur ILO Jakarta, sedang berbincang-bincang dengansalah satu peserta pelatihan menjahit yang diselenggarakan

ILO-IPEC di Aceh.

“Saya sangat beruntung karenaorangtua dan saudara-saudara saya

semuanya selamat dari bencanatsunami. Saya tak lagi dapat bersekolah

karena gedung sekolah hancur. Tapi,sekarang saya senang dapat ikut dalam

pelatihan ini. Yang dapat membuatsaya lupa apa yang sudah terjadi,membuat saya gembira dan lebihpercaya diri. Suatu hari, saya ingin

menjadi dokter hewan”(Halifa Annisa, Banda Aceh-Smart Workers)

Pencegahan Pekerja Anak

7

LO, melalui Program KetenagakerjaanMuda, dengan LKMNAD, telah

melaksanakan tiga Pelatihan untuk Pelatihtentang MemulaiUsaha Sendiri bagi54 pelatih dariseluruh penjuruAceh sejakFebruari. Salahsatu pelatihan inidilakukan olehpara pelatih utamaMemulai UsahaSendiri dariDirektoratPendidikan

Isebagai

Pelatihan Mengenai Memulai Usaha Sendiri

SumberPendapatan

Dua peserta pelatihanMemulai Usaha Sendiri

menyusun sebuahrencana bisnis selama

pelatihan.

Menengah Kejuruan, Departemen PendidikanNasional,bagi 18 guru Sekolah Menengah Kejuruan

(SMK) di Banda Aceh dan Aceh Besar, serta empatinstruktur dari BLK. Selanjutnya, dua pelatihandilakukan oleh pelatih dari ILO yang berasal dariPengembangan Usaha Kecil di Papua Nugini untuk 32pelatih dari LSM.

Para pelatih saat ini sedang mempersiapkan PelatihanPengusaha. Empat pelatihan telah dilaksanakan bagisekitar 80 orang muda. Pada akhir April, pelatihan iniakan menjangkau sedikitnya 350 orang muda diprovinsi ini. Mereka akan dilatih dan diajarkanmemahami lingkungan usaha dan menyusun RencanaUsaha, yang dapat digunakan untuk menggalangmodal untuk memulai sebuah usaha kecil. Mereka pundiajarkan bagaimana mengidentifikasi pasar danpeluang, serta menyusun ide-ide bisnis yang inovatifdan kreatif yang dapat diterapkan sebagai langkahawal.

Peter Piawu, Pengajar Memulai Usaha Sendiri dari Pengembangan Usaha Kecildi Papua Nugini, mendiskusikan sebuah rencana bisnis

dengan salah satu peserta pelatihan.

8

im infrastruktur ILO mempromosikanpembangunan kapasitas bagi pekerja

konstruksi. Dua kursus singkat telahdilaksanakan berupa pelatihan keterampilan

berkenaan dengan kerja konstruksi lapangan sertapelatihan bagi para penyelia mengenai pembersihanpuing, termasuk bantuan teknis untuk kerja padat

InfrastrukturRehabilitasi dan Rekonstruksi

T

Selain itu, ILO saat inisedang dalam prosesmengembangkan duaaktivitas tambahan dengandampak jangka menengah:(i) mendukung pemerintahsetempah (termasuk kajiantentang kesenjangan

kapasitas yang menghambat keterlibatan penuhdalam upaya rekonstruksi dan mengatasi sekaligusmembangun kapasitas melalui penyediaan pelatihan;dan (ii) mendukung pemerintah setempat dalamkontrak skala kecil (termasuk kajian danpengembangan strategi untuk memperkuat partisipasisektor swasta dalam upaya rekonstruksi danpelatihan).

Berkenaan dengan dampak jangka panjang, ILOberpartisipasi dalam kelompok kerja tentanginfrastruktur di Jakarta dan mengembangkankemitraan dengan Pemerintah Indonesia—Departemen Pekerjaan Umum, Depnakertrans, sertaBadan Perencanaan Pembangunan Nasional—untukmenindaklanjuti penerapan Investasi InfrastrukturPadat Karya di berbagai program pembangunan.

Kegiatan rehabilitasi dan rekonstruksi di Aceh.

karya. Pesertapelatihan berasaldari sejumlahorganisasi lokal.Para penyelia iniakan menggelarpelatihan serupa diberagam tempat di

seluruh provinsi, menargetkan perempuan dan laki-lakiyang akan terlibat di dalam proses pembangunankembali serta mereka yang terlibat dalam kegiatanpadat karya.

9

sosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo), bermitra dengan ILO, melaksanakan kajian atas 316anggota mereka di 11 kabupaten/kota di Provinsi NAD. Temuan utama kajian ini memperlihatkan

bahwa kegiatan bisnis di provinsi ini, termasuk kegiatan para anggota Apindo, sangat terkenadampak tsunami. Berdasarkan temuan tersebut, ILO akan menyediakan bantuan teknis dan dukungan untukmembangun kembali Apindo, baik secara kelembagaan dan dalam menyediakan layanan pengembangan usahaberkenaan dengan upaya pemulihan dan pembangunan kembali di Aceh.

Dukungan terhadap Pengusaha

A

ejalan denganpengembangan

rencana konkretpembangunan kembali

Aceh bekerja sama denganPemerintah Indonesia, ILO telahmenjalin kerjasama denganorganisasi pekerja (KonfederasiSerikat Buruh SejahteraIndonesia/KSBSI, KonfederasiSerikat Pekerja SeluruhIndonesia/KSPSI, dan KongresSerikat Pekerja Indonesia/KSPI)membantu upaya pemulihanmereka. Upaya pemulihanserikat pekerja meliputi (i)dukungan terhadappembangunan kembali serikatpekerja dan; (ii) dukungan ataspelatihan keterampilan bagi para anggotaserikat; (iii) dukungan atas pengembangankewirausahaan bagi para anggota serikat; (iv)dukungan terhadap para anggota serikat dankomunitas dalam sektor pertanian dan perikanan;dan (v) dukungan terhadap program pendidikanhak-hak pekerja dasar.

Kegiatan ini seiring dengan strategi keseluruhanILO bagi NAD. Hingga saat ini, serikat pekerjatelah berpartisipasi dalam dua Pelatihan untukPelatih mengenai Memulai dan MeningkatkanUsaha Anda, yang digelar pada Februari danMaret 2005. Mereka pun mendukung LKMNAD

SDukungan terhadap Pekerja

dengan mendaftarkan sekitar 500 anggota serikatyang sedang mencari pekerjaan. Saat ini, di bawahpanduan ILO, KSPSI dan KSPI sedang melaksanakanmenghitung kerusakan dan kehilangan yang terjadi,dengan tujuan mengidentifikasikan (i) statuskeanggotaan mereka dan (ii) status ketenagakerjaananggotanya yang selamat, beserta sanak keluargamereka yang masih hilang atau meninggal.

Koordinator Proyek akan segera direkrut dan akanbertanggung jawab mengkoordinasikan upayapemulihan yang dilakukan ILO dengan serikat pekerjadi Aceh. Program pendidikan hak-hak dasar pekerjadimulai pada April 2005.

10

Membangun Kembali Kehidupan

P enelitian ILO menunjukkan bahwabencana cenderung mempertajam

kesenjangan. Kerusuhan danketidakteraturan yang timbul setelah suatubencana menempatkan kaum perempuan danremaja putri dalam posisi yang sangat rentanterhadap kekerasan dan penganiayaan seksual.Kondisi sosial ekonomi yang buruk mengakibatkanmereka sulit mendapatkan bantuan dan sumberdaya ataupun menyuarakan kebutuhan merekasaat rencana masa depan mereka diputuskan.Kematian atau kecelakaan suami atau kerabat laki-laki yang menjadi pencari nafkah utama memaksamerekamenjalankanperan ganda—menjadi sumbernafkah utamakeluarga,sekaligus merawatanak-anak, orangtua, sertaanggota keluargayang sakit. Padasaat yang sama,kurangnyaketerampilan danpengalaman kerjamenempatkanperempuan danremaja putri pada posisi berisiko tinggi atasperdagangan, prostitusi, kerja ijon dan bentuk-bentukeksploitasi lainnya.

Di Banda Aceh, mulanya hanya segelintir kaumperempuan yang mendaftarkan diri ke LKMNAD. Iniakibat peranan jender di provinsi ini yang secarahistoris memilah posisi perempuan dalam jenispekerjaan yang tidak mendapatkan bayaransementara sebaliknya bagi kaum laki-laki. Meski kaumperempuan sangat membutuhkan pekerjaan yangdapat menjadi sumber pendapatan akibat hilangnyapencari nafkah utama, tempat tinggal, barang,

Perempuansetelah Bencana

“Saya ingin kondisi Aceh kembali sepertisemula, di mana mudah bagi semua

orang melakukan usaha. Kursus Inggrisdan komputer dasar akan sangat

membantu. Saya berharap saya dapatmemunyai dan memulai usaha sendiri

sehingga dapat mempekerjakan lainnya”(Fauziah, mantan sekretaris sebuah LSM, Banda

Aceh-wawancara ILO)

Wajah-wajah perempuan Aceh.

mendaftarkan diri untuk mendapatkan pekerjaanmerupakan konsep baru bagi kaum perempuan.

Aceh

11

Berkenaan dengan peringatan HariPerempuan Internasional pada 8 Maret,LKMNAD menyelenggarakan “Minggu Karirbagi Perempuan”, dengan menempatkan iklandi surat-surat kabar lokal, menyebarluaskanlembar informasi, membagikan coklat untukmempromosikan satu minggu pendaftaranyang didedikasikan bagi kaum perempuan.Hasilnya sungguh mengejutkan: komposisipendaftar kerja perempuan meningkat tajam dari15% hingga 49% pada hari tersebut, dan pada akhirminggu mencapai 72%.

Kendati jumlah pendaftar perempuan meningkat,memenuhi kebutuhan perempuan akan pekerjaan danpendapatan masih merupakan tantangan besar.

Redaktur: Gita Lingga; Kontributor: Tim Aceh ILO Jakarta; Fotografer: M. Corzet, Peter vanRooij, Tauvik Muhamad; Produksi: Ikreasi

Untuk informasi lebih lanjut mengenai Respons ILO terhadap Gempa Bumi danTsunami di Indonesia, hubungi:

ILO Kantor Jakarta,Menara Thamrin, Lantai 22Jl. M.H. Thamrin, Kav. 3, Jakarta 10250Telp. (62-21) 3913112; Faks. (62-21) 310-0766Email: [email protected];Website: www.ilo.org/jakarta

Persepsi mengenai pekerjaanyang dianggap pantas untukperempuan dan laki-laki,terutama di bidang rekonstruksi,seperti pembersihan puing-puing,pembuatan batu-bata dankonstruksi, membatasi peluangdan ruang gerak perempuan.

Secara keseluruhan, ILOberupaya mempromosikankesetaraan antara laki-laki dan

perempuan di semua jenis kegiatan dan program.Pada upaya pemulihan setelah bencana di Aceh,komitmen ini tercermin dalam pengintegrasianperhatian akan jender ke dalam seluruh upayapemulihan dan rehabilitasi, termasuk penyediaanpelatihan dan kesempatan kerja.

12

enyikapi bencana nasional ini,Perkumpulan Karyawan ILO

mengambil tindakan denganmenyalurkan bantuan dalam bentuk tunai dan barang.Anggota-anggota perkumpulan karyawan lainnya punmemperlihatkan rasa solidaritas mereka kepada parakorban tsunami di Indonesia. ILO Tokyo, Kantor Sub-Regional ILO di Karibia dan Spanyol, serta ILO Jenewadan Kantor ILO Beirut menggalang dana senilai lebihdari Rp. 82 juta (US$9.000). Dana tersebut akandimanfaatkan untuk mendukung kegiatan anak-anak,kelompok perempuan dan serikat pekerja. “Kamiberharap upaya dan donasi yang tidak seberapa inidapat membantu para korban di masa-masa sulitseperti ini,” ujar Ine Indiravitri, Perwakilan PerkumpulanKaryawan ILO Jakarta

Solidaritas

M

una meningkatkan kesadaran publik sertamempromosikan strategi ketenagakerjaan, ILO

telah menerbitkan panduan, brosur, paket informasiuntuk disebarluaskan kepada para pencari kerja dan

penyedia pekerjaan/pengusaha. Hal ini untukmemfasilitasi akses terhadap pekerjaan dan kesempatanpelatihan dan memastikan layanan yang diberikan LKMNADtersedia bagi mereka yang kehilangan mata pencaharianakibat bencana gempa bumi dan tsunami, termasuk parapengungsi.

Berikut adalah publikasi-publikasi terbaru:

Panduan untuk Mendirikan Layanan KetenagakerjaanMasyarakat (Bahasa Indonesia).Panduan ILO atas Respons dan Dukungan untuk Pemulihandan Rekonstruksi di Daerah Terkena Dampak Krisis diIndonesia (Bilingual).Edisi Khusus ILO Jakarta tentang Aceh (Bilingual).Brosur mengenai LKMNAD (Bilingual).Poster tentang LKMNAD (Bahasa Indonesia).

GProgram

bagi KorbanTsunami

Peningkatan Kesadaran