image vol.v no.8

8
Vol. V No. 9 3 - 23 September 2010 C12-59 Entertainment Corner & Profile VI Page Advertorial VIII Bali Update II CULTURAL TOURISM PARADIGM Halaman VII Renungan Kemerdekaan ......... Halaman VIII Keberlanjutan Sistem ................ H Soft Opening “The Khayangan Dreams Villa” Umalas Pemkot Gelar Kursus Wirausaha ari ini kita masih berada dalam suasana hari kemerdekaan. Suatu hari yang sangat bersejarah bagi masyarakat dan bangsa Indonesia. Karena kita telah menikmati kemerdekaan, yang sangat lama diperjuangkan oleh para leluhur dan pendiri bangsa. Wacana ini harus terus-menerus dipompakan, agar secara sadar dapat dipahami oleh generasi penerus bangsa, yang sering disebut sebagai Generasi Baru Bangsa Indonesia (GBBI). Bagaimanakah seyogyanya sikap kita, pada saat-saat merayakan Hari Kemerdekaan? Renungan Kemerdekaan: Oleh Wayan Windia *) Berjuang tanpa Pamrih Sejatinya, kita harus menegaskan kembali sikap, dan komitmen kita sebagai bangsa. Sebuah bangsa yang dibangun dengan perang dan revolusi yang besar dan sangat lama. Sebuah bangsa yang dibangun dengan tetesan darah, linangan air mata, kucuran keringat, dan bahkan mungkin diiringi isakan tangis Ibu Pertiwi . Sebuah bangsa yang dibangun dengan perang suci, moralitas, keberanian, pengorban- an, dan keikhlasan nurani yang sangat terhormat. Keikhlasan untuk mengorban- kan jiwa-raga, harta-benda, perasaan, pikiran, hargadiri, eiring dengan per- tambahan jumlah pen- duduk, dan besarnya kepentingan lahan untuk berbagai aktivitas pembangunan, khususnya untuk sektor pariwisata, maka areal sawah pada suatu subak semakin berkurang. Bahkan ada subak- subak di pinggiran kota yang luasnya hanya tiga atau lima hektar. Namun subak tersebut tetap eksis Keberlanjutan Sistem Subak yang Berlandaskan Tri Hita Karana Sistem irigasi subak di Bali sudah diketahui eksistensinya pada tahun 1071, atau sekitar 1000 tahun yang lalu. Hingga kini sistem subak di Bali masih tetap eksis, dan bahkan tetap dapat berperan dalam proses pembangunan nasional. Suyatna (1982) mencatat bahwa sistem subak sangat berperan dalam menunjang pembangunan nasional, khususnya di sektor pertanian. Meskipun subak adalah organisasi tradisional, namun subak berbeda dengan organisasi tradisional lainnya, yang pada umumnya sering menghambat program pembangunan nasional. untuk tetap berperan dalam melakukaan fungsi-fungsinya. Diantaranya, paling tidak untuk (i) mendistribusikan air irigasi secara adil kepada para anggotanya; dan (ii) melaksanakan kegiatan upacara keagamaan di lingkungan ka- wasannya. Pada dasarnya, yang dimaksudkan dengan suatu sistem subak adalah perkumpulan petani pengelola air irigasi pada suatu areal sawah tertentu, mendapatkan air irigasi dari suatu sumber tertentu, paling tidak mengelola satu buah pura, dan bersifat otonom ke luar dan ke dalam. Jadi, sepanjang para petani mengelola air irigasi secara bersama dalam suatu kawasan sawah tertentu (meskipun arealnya kecil), memiliki pura, memiliki sumber air irigasi, dan bersifat otonom, maka mereka tetap dapat disebut sebagai organisasi subak. Karena subak harus mengelola pura, maka subak sering disebut sebagai organisasi yang bersifat sosio-agraris-religius. Beberapa peneliti menyebut juga sebagai organisasi yang bersifat sosio- S Bupati Badung; Pengembangan Desa Wisata Implementasi Triple Track Strategi Plus © doc

Upload: bali-travel-news

Post on 14-Mar-2016

251 views

Category:

Documents


4 download

DESCRIPTION

iMage Vol.V No.8

TRANSCRIPT

Page 1: iMage Vol.V No.8

Vol. V No. 9

3 - 23 September 2010

Vol. V No. 9, 3 - 23 September 2010

C12-59

Entertainment Corner &Profile VI

VIII

Page Advertorial VIIIBali Update II

CULTURAL TOURISM PARADIGM

Halaman VIIRenungan Kemerdekaan ......... Halaman VIII

Keberlanjutan Sistem ................

H

Soft Opening “The KhayanganDreams Villa” Umalas

Pemkot GelarKursus Wirausaha

ari ini kita masih beradadalam suasana harikemerdekaan. Suatu

hari yang sangat bersejarah bagimasyarakat dan bangsaIndonesia. Karena kita telahmenikmati kemerdekaan, yangsangat lama diperjuangkan olehpara leluhur dan pendiri bangsa.Wacana ini harus terus-menerusdipompakan, agar secara sadardapat dipahami oleh generasipenerus bangsa, yang seringdisebut sebagai Generasi BaruBangsa Indonesia (GBBI).Bagaimanakah seyogyanya sikapkita, pada saat-saat merayakanHari Kemerdekaan?

Renungan Kemerdekaan:

Oleh Wayan Windia *)

Berjuang tanpa PamrihSejatinya, kita harus

menegaskan kembali sikap, dankomitmen kita sebagai bangsa.Sebuah bangsa yang dibangundengan perang dan revolusi yangbesar dan sangat lama. Sebuahbangsa yang dibangun dengantetesan darah, linangan air mata,kucuran keringat, dan bahkanmungkin diiringi isakan tangis IbuPertiwi. Sebuah bangsa yangdibangun dengan perang suci,moralitas, keberanian, pengorban-an, dan keikhlasan nurani yangsangat terhormat.

Keikhlasan untuk mengorban-kan jiwa-raga, harta-benda,perasaan, pikiran, hargadiri,

eiring dengan per-tambahan jumlah pen-duduk, dan besarnya

kepentingan lahan untuk berbagaiaktivitas pembangunan, khususnyauntuk sektor pariwisata, maka arealsawah pada suatu subak semakinberkurang. Bahkan ada subak-subak di pinggiran kota yangluasnya hanya tiga atau lima hektar.Namun subak tersebut tetap eksis

Keberlanjutan Sistem Subakyang Berlandaskan Tri Hita Karana

Sistem irigasi subak di Bali sudah diketahui eksistensinya pada tahun1071, atau sekitar 1000 tahun yang lalu. Hingga kini sistem subak di Balimasih tetap eksis, dan bahkan tetap dapat berperan dalam prosespembangunan nasional. Suyatna (1982) mencatat bahwa sistem subaksangat berperan dalam menunjang pembangunan nasional, khususnya disektor pertanian. Meskipun subak adalah organisasi tradisional, namunsubak berbeda dengan organisasi tradisional lainnya, yang pada umumnyasering menghambat program pembangunan nasional.

untuk tetap berperan dalammelakukaan fungsi-fungsinya.Diantaranya, paling tidak untuk (i)mendistribusikan air irigasi secaraadil kepada para anggotanya; dan(ii) melaksanakan kegiatan upacarakeagamaan di lingkungan ka-wasannya.

Pada dasarnya, yangdimaksudkan dengan suatu sistemsubak adalah perkumpulan petani

pengelola air irigasi pada suatuareal sawah tertentu, mendapatkanair irigasi dari suatu sumber tertentu,paling tidak mengelola satu buahpura, dan bersifat otonom ke luardan ke dalam. Jadi, sepanjang parapetani mengelola air irigasi secarabersama dalam suatu kawasansawah tertentu (meskipun arealnyakecil), memiliki pura, memilikisumber air irigasi, dan bersifatotonom, maka mereka tetap dapatdisebut sebagai organisasi subak.

Karena subak harus mengelolapura, maka subak sering disebutsebagai organisasi yang bersifatsosio-agraris-religius. Beberapapeneliti menyebut juga sebagaiorganisasi yang bersifat sosio-

S

yu Rasmin Dasyaniselaku General Managermengatakan, The

Khayangan Dreams Umalasmelakukan soft opening setelah Mei2010 lalu launching The KhayanganDreams Petitenget. Villa ini berdiridi atas tanah 30 are dengan 9 unitvillas yang terdiri dari 8 unit threebedroom suites dan 1 unit bedroomsuites. “Khusus pada villas threebedroom bisa connecting denganvilla two bedroom sehingga bisamenjadi five bedroom,” katanya.

Setiap villa dilengkapi dengan

Potong Tumpeng:

Soft Opening “The KhayanganDreams Villa” Umalas

Acara pemotongan tumpeng yang satu ini, bukan perayaan hari ulangtahun (HUT), melainkan sebuah acara soft opening The Khayangan DreamsVilla Umalas yang dihadiri oleh puluhan travel agent, public relation hoteldan tokoh masyarakat setempat. Acara yang dipusatkan di lobby villa yangberlokasi di Jalan Cupek II Umalas, Kerobokan, Badung itu tampak akrabdan penuh kekeluargaan.

AEko Judianto Darmawan (owner) sedang memotong tumpeng didampingi AyuRasmin Dasyani (GM) dan Made Sukerta (Operational Manager)

swimming pool dan penataantaman yang indah, sehinggamenjadi tempat yang nyaman.Demikian juga dengan TheKhayangan Dreams VillaPetitenget. Hanya saja villa inimempunyai 8 villa yang terdiri dari7 unit one bedroom suites dan 1 unittwo bedroom suites.

Dikatakan Ayu, The KhayanganDreams Villa berada di bawahmanagemen Ningrat Internasionalyang berkantor di Amerika. Walaumerupakan villa teranyar, tambahAyu Rasmin, awal Agustus lalu

sudah ada wisatawan yangmemanfaatkan villa ini. Merekamenginap selama 2 – 3 hari bahkanada yang menginap sampaiseminggu. “Tamu itu menjadi betahsetelah melihat masyarakat Balimelakukan persembahan kepadaTuhan setiap hari. Awalnya merekaacuh, tetapi setelah diberipenjelasan maknanya, merekaingin kembali ke villa ini dan memilihvilla No 3 itu lagi,” paparnya..

Menurutnya, tamu yangmenginap di villa ini ada yangmemesan melalui travel agent, adayang datang secara personal jugaada yang datang karena luapan darivilla lain. Lalu tentang berpromosi,Ayu Rasmin mengaku melakukanpromosi lewat website dan travelagent. “Masalah market, kami akanfocus pada wisatawan Eropa,Australia, dan Asia. Termasuk jugamenggarap pasar domestik,”

imbuhnya.Sementara Eko Judianto

Darmawan, Owner PT Eka Bali Villamengatakan, kehadiran TheKhayangan Dream Villa inidiharapkan bisa menjadi pilihanwisatawan yang berwisata di Bali.Walau demikian, dalam hal inidirinya tidak akan meraupkeuntungan semata, melainkan

akan menjalin kerjasama sehinggajuga menguntungkan masyarakatsetempat. “Hadirnya villa ini, kamiberharap bisa menciptakanlapangan pekerjaan bagimasyarakat lokal,” ucapnya. Acaratersebut juga diisi dengan doorprize dan diakhiri dengan acararamah tamah.

(image/015)

elaki kalem inik e m u d i a nmenambahkan, darah

yang sudah terkumpul akandisumbangkan kepada orangyang membutuhkan melaluiPalang Merah Indonesia (PMI). Disamping donor darah, hari itu jugamelakukan bersih-bersih pantai dilingkungan hotel denganmelibatkan lebih dari setengahkaryawan yang jumlahnya 96orang itu. “Gerakan kebersihan inidimulai dari lingkungan hotelhingga sampai ke bibir pantai,”paparnya.

HUT ke-7 Bali Niksoma BoutiqueBeach Resort Gelar Kegiatan Sosial

Sebanyak 42 kantong darahterkumpul saat donor darah diBali Niksoma Boutique Beach

Resort, Kuta, Sabtu (28/8).Awalnya, peserta yang terdaftar

ikut donor darah hanya 30orang, namun setelah kegiatan

sosial serangkaian dengan HUTke-7 hotel itu berlangsung

beberapa menit, satu persatupesertanya bertambah. “Kami

tidak menyangka pendonorterus bertambah,” kata I NyomanAstama, Resident Manager yangmenjadi pendonor pertama pada

acara tersebut.

I Nyoman Astama dan teman-temannya sedang diambil darahnya

Sesungguhnya, jelas Astama,kegiatan menyambut HUT ke-7 itusudah dimulai beberapa bulan laluyang diawali dengan melakukanpersembahyangan bersama dipura hotel tersebut. Selain itu, jugamenggelar kegiatan olahraga,seperti pertandingan bulu tangkisberegu dan perorangan antardepartemen dan antar afilasiseperti 5asec dry cleaning,mozzarella restoran Bali Niksoma.“Rangkaian kegiatan ini sebagaiimplementasi dari program Tri HitaKarana yang sudah menjadikonsep hotel ini sejak lama,”katanya.

Khusus untuk kegiatanlingkungan, Astama mengaku,pihaknya sudah melakukanpenanaman pohon kelapa danpohon langka lainnya yangmelibatkan masyarakat. “Kamijuga akan melepas tukik di pantaidepan hotel sebanyak 70 ekor.Jumlah itu sesuai dengan HUThotel yang ke-7,” tambahnya.

Kegiatan itu akan melibatkantamu yang menginap di hotel,termasuk juga kegiatan lainnya.“Kami akan melibatkan wisatawandalam kegiatan pelepasan tukiknanti,” ujarnya seraya mengakubibitnya didatangkan dari Kuta dansebagian dari Negara.

(image/015)

L

Ketut Tedja selakupimpinan Telkom AreaDenpasar mengatakan:

“Selain untuk menyambut bulanRamadhan serta berpartisipasidalam Pameran Pembangunan,hadirnya Speedy 5 Star Bonus inijuga diharapkan dapat memberikankemudahan kepada masyarakatuntuk mendapatkan akses internetSpeedy.”

Speedy 5 Star Bonus:

Meriahkan Ramadhan Food Festivaldan Pameran Pembangunan

Untuk memeriahkan RamadhanFood Festival dan Pameran

Pembangunan, PT. Telkom AreaDenpasar menghadirkan Speedy 5Star Bonus di Mall Bali Galeria dan

Art Center Denpasar. Denganmelakukan aktivasi Speedy,

pelanggan berhak mendapatkanBonus Discount Abonemen 30%

selama 3 bulan, Bonus PasangBaru Speedy (Free Registrasi),Bonus Voucher Workshop ICT,

Bonus CD Kids Browser (browsersehat untuk anak). Selain itu,

setiap pelanggan juga akanmendapatkan Bonus Free Modem

Wifi untuk pilihan paket Load,Familia, Executive dan Biz.

“Apalagi dengan memberikan 5bonus ini juga diharapkan agarmasyarakat makin tertarik padadunia internet, sehingga dapat lebihmemasyarakatkan internet. Salahsatunya dengan memberikanVoucher Workshop ICT. Dimanadengan mengikuti acara WorkshopICT ini masyarakat dapat mengenallebih jauh tentang dunia TeknologiInformasi (TI), sehingga tidak adalagi masyarakat yang gagapteknologi (gaptek). Selain 5 bonustersebut, pelanggan yangmelakukan registrasi Speedy juga

berhak untuk membeli Netbook HPtipe tertentu dengan harga khususdibawah harga pasar,” tambah IKetut Tedja.

Dalam acara ini pelanggantidak hanya dapat melakukanregistrasi Speedy saja tetapi jugadapat memperoleh informasi lebihbanyak tentang akses internetSpeedy. Selain itu, PT. Telkom jugamenyediakan layanan Wifi gratissehingga pengunjung bisalangsung menikmati dan mencobaakses internet Speedy.

(image/r)

I

Bupati Badung;Pengembangan Desa Wisata

Implementasi Triple Track Strategi Plus

Seminar dan Peluncuran Buku

DENPASAR - Menyambut Dies NatalisUnud Ke-48, digelar Seminar Nasionaldan peluncuran buku “Pariwisata DanPengentasan Kemiskinan” kerjasamaKementerian Kebudayaan & PariwisataRI dengan Fakultas PariwisataUniversitas Udayana, Sabtu (28/8).Sebagai pembicara diantaranya; KepalaPuslitbang Pariwisata Kemenbudpar RI,Henky Hermantoro memberi makalahPengentasan kemiskinan melaluipendekatan pembangunan pariwisataberbasis kreatifitas, I Nyoman DarmaPutra bersama Prof. Dr. Ir. I Gde Pitana,MSc (Pariwisata pro-rakyat, peretasjalan pengentasan kemiskinan), I Gst.Ag. Oka Mahagangga Dosen Fak.Pariwisata Unud (kemiskinan dan

premanisme, ancaman pariwisata Bali ke Depan) dan I Wayan Suyadnya (rekonsiderasi perjalanan pariwisataindonesia, kemiskinan sebagai konsep oposisional). Dan hadir sebagai moderator Eka Mahadewi dosen STPBali dan tokoh pariwisata. (image/015)

© doc

© tir

© tir © doc

© tir

Page 2: iMage Vol.V No.8

Vol. V No. 9, 3 - 23 September 2010II VIIVol. V No. 9, 3 - 23 September 2010

Pemkot Gelar Kursus Wirausaha

DENPASAR- Sebanyak 40 peserta mengikuti pelatihankursus wirausaha di Kota Denpasar. Kegiatan pelatihanselama 3 bulan itu menyasar remaja putus sekolah,pengangguran dan ibu rumah tangga dengan materi pelatihanpastry dan bakery serta melibatkan 5 orang pelatih dariPoliteknik Negeri Bali. Dengan bekal pelatihan ini diharapkanmampu mengurangi jumlah penganguran di Kota Denpasarserta mampu menghasilkan para wirahusaha muda sehinggamakanan non beras mampu merambah dunia Pariwisata.Kegiatan tersebut dibuka oleh Wakil Walikota I GN JayaNegara, Senin (16/8) di ruang pertemuan Pasar KumbasariDenpasar. (image/015)

Porsenides Munggu MANGUPURA - Pekan Olahraga dan Seni Desa(Porsenides) Desa Munggu, Mengwi 2010 dibuka oleh WakilBupati Badung Drs. I Ketut Sudikerta yang ditandai denganpelepasan balon. Kegiatan itu diawali dengan menampilkansenam massal yang melibatkan ibu-ibu PKK Desa Munggu.Porsenides yang dibuka pada Minggu (29/8) melombakanberbagai cabang olahraga dan seni. Untuk memotivasi paraatlit dan artis, bagi para pemenang lomba akan diberikanhadiah dan piagam penghargaan. (image/015)

Buka Puasa Bersama

DENPASAR - Ditengah-tengah maraknya suasankemerdekaan RI tahun 2010, suasana kampung WanasariBalun, Denpasar sedikit berbeda. Jemaah dan tokohmasyarakat berbondong-bondong datang ke PondokPesantren Danur Najah mengikuti acara berbuka puasabersama dengan Ibu Hj. Dra. Sinta Nuriyah AbdurrahmanWahid. Acara yang digelar, Selasa (17/8) itu dihadiri pularombongan dari Cokorda Pemecutan Denpasar. Selain acaraberbuka puasa, Ibu Hj. Dra. Sinta Nuriyah Abdurrahman Wahidjuga hadir untuk meresmikan pondok pesantren yang barusaja selesai direhab, dengan menandatangani prasasti setelahmemberikan tausyah dihadapan ratusan jemaah yang hadirpada hari itu.(image/esha/prat)

Pelepasan Tukik

DENPASAR – Sebanyak 75 ekur tukik dilepas di Pantai Sanurtepatnya di depan Griya Santrian Hotel. Acara pedulilingkungan yang dirangkaikan dengan menyambut harikemerdekaan RI ke-65 itu melibatkan sekitar 50 wisatawanasing yang kebetulan menginap di hotel tersebut. Suasanamalam itu semakin akrab, ketika dibarengi dengan acaramakan malam bersama di pinggir pantai. “Acara pelepasantukik ini disambut antusias oleh wisatawan yang menginap dihotel tersebut,” ucap Tamiarta Residen Manager GriyaSantrian.Peter dan Pauline, sepasang suami istri yang juga berpartisipasidalam acara pelepasan tersebut mengaku merasa sangat enjoydengan adanya acara-acara semacam ini. “Ini pengalamanpertama bagi kami yang diberi kesempatan ikut melepas tukik,”kata mereka bangga. (image/Angga)

Salivate Training Bagi Anggota KEC

MANGUPURA - Sebanyak 27 peserta yang merupakananggota Kuta Executive Club (KEC) mengikuti seminardengan tema “Innovate or Salivate Training”. Kegiatan yangdiadakan di Hotel Puri saron Hotel ini menghadirkanpembicara Mr. Peter E. Palmer dari Image ConsultingMalaysia. “Seminar ini untuk meningkatkan kualitas sumberdaya manusia (SDM) khususnya anggota KEC di bidangpariwisata,” kata Gusti Kade Sutawa, SE.,MM.,MBA, disela-sela acara tersebut, Senin (30/8). Acara itu akan berlangsungselama dua hari diharapkan dapat meningkatkan kualitasSDM, sehingga kedepannya dapat lebih berinovasi lagi dalammengembangkan dan memajukan industri pariwisata di Bali.(image/angga/dewa)

Tidak Jelas Ijin 351 BPW Bali

Sebanyak 351 usaha Biro perjalanan Wisata (BPW) belummemiliki status kepemilikan izin yang jelas. Jumlah itu melebihidari separo jumlah BPW yang terdaftar di Dinas PariwisataBali sejak era sebelum otonomi daerah hingga Juni 2010 yangtercatat 658 unit BPW.

Hal itu terungkap pada jumpa pers di Press Room Provinsi,Senin (23/8) yang menghadirkan pembicara Kadiparda BaliDrs. IB Kade Subhiksu, MM dan didampingi Kepala BagianBiro Humas Provinsi Bali Ketut Teneng.

Subhiksu menyatakan, banyak BPW yang hanya sekedarmemiliki izin namun operasionalnya tidak jelas. Setelah didataulang sebulan penuh (1-30 Juli), ternyata banyak BPW yangberalih usaha menjadi apotek, salon, toko, art shop, rumahtangga dan sebagainya. Bahkan, dari 658 unit BPW terdaftarsebanyak 91 unit dalam keadaan tidak aktif, 341 unit BPWmemiliki status belum jelas, dan 226 unit BPW masih aktif.

Subhiksu kemudian meminta, 658 pemilik atau penglolaBPW yang sudah berizin dan terdaftar di Diparda Bali segeramenunjukan legalitas serta mengisi formulir yang disediakansejak 1 September hingga 15 Oktober 2010. Upaya itudimaksudkan untuk mengetahui kondisi sesungguhnya BPWyang selama ini telah terdaftar di Diparda Bali. “Hasilpendataan ulang akan dijadikan acuan dalam melakukanpembinaan, pengawasan dan pengendalian BPW lebih lanjut,”terangnya.

Karena itu pihak Diparda siap melakukan pembinaansesuai ketentuan Perda Nomor 1 Tahun 2010, KepmenParpostel Nomor KM.10/PW.102/MPPT-93 dan UU RI Nomor10 Tahun 2009, sehingga status mereka menjadi jelas.Menurutnya, usaha jasa perjalana wisata (UJPW), cabangBPW dan agen BPW yang telah terdaftar memiliki kewajibanyang harus dipenuhi dan larangan yang harus ditaati.Misalnya, memberikan perlindungan kepada wisatawan,mengunakan pramuwisata yang berlisensi, mengunakan alattransportasi wisata yang terdaftar dan lainnya.

UJPW dilarang mengunakan tenaga kerja asing tanpa izin,memindahtangankan TDU kepada pihak lain tanpa izingubernur dan membebankan biaya perjalanan wisatawankepada pramuwisata. (image/015)

Daei Halaman IRenungan Kemerdekaan .............

kerinduan, dan dendam kesumat.Dendam kepada penjajah yangbiadab. Dendam kepada penghianatbangsa yang congkak, dan dendamkepada zaman yang membelitmanusia Indonesia, dalam kemiskin-an dan kebodohannya.

Akhirnya para pemuda pejuang-kemedekaan harus bertempur, dankemudian bahkan harus menunai-kan dharma keprajuritannya yangtertinggi. Yakni dengan merelakanraganya, yang harus siap diterjangpeluru. Kemudian tersungkur, lalumencium bumi dan tanah airnya,yang sangat dicintai.

Banyak diantara pejuang-kemerdekaan yang masih hidup, kinisudah tidak ada lagi. Mereka sudahtak punya apa-apa, dan sudah takbisa berkata apa-apa lagi. KataChairil Anwar: bahwa mereka kinihanya tulang-tulang yangberserakan, dan diliputi debu.Kitalah kini yang harus bicara. Bicara

tentang masa lalu yang kelam,tentang masa depan yang terang,dan tentang masa kini yang kayaakan kebajikan, kehormatan, danharga diri. Sebagai bangsa, kitaboleh miskin. Tidak makan dantidak minum. Mungkin takberpakaian, dan bahkan tidakpunya apapun. Tetapi kita sebagaibangsa, tidak boleh tidak punyaharga diri.

Dahulu para pejuang kita hanyamemiliki semangat dan harga diri,untuk dapat mengalahkan musuh-musuhnya. Sebagian besar di-antara mereka hanya bersenjata-kan bambu runcing, sabit, golok,dan pedang. Tanpa berbekalprinsip, dan integritas seperti itu,maka jangan harap bangsa ini, bisamerengut kemerdekaannya. Bisamengalahkan tentara kolonial yangsangat berpengalaman, dalamperang dunia kedua. Merekabahkan menggunakan persenjata-an perang yang sangat modern,dengan pasukan tentara di daratyang terlatih, dengan kapal-kapal

angkatan laut, dan bahkan denganpesawat tempur angkatan udara.

Akhirnya kita tokh menang, dantercatat sebagai salah satu dari tigabangsa-bangsa di dunia, yangmampu merebut kemerdekaannyadengan perang dan revolusi. Duanegara lainnya adalah Vietnam diTimur Jauh, dan Aljazair di AfrikaUtara.

Dalam kurun waktu yang tersisaselama ini, kita masih seringmenyaksikan para veteran pejuangkemerdekaan yang bertopi kuning,yang tua-renta, sepuh, dan keriput.Mereka dengan gagah memberihormat-bendara kepada Sang SakaMerah Putih, tetapi dengan air matayang meleleh-leleh. Mereka ter-kenang kepada rona pegununganyang sepi. Bukit-bukit yang magis,lembah yang hijau, serta bentangalam dan sungai yang ranum.

Mereka terkenang kepadateman-teman seperjuangannyayang telah gugur. Mereka ter-kenang kepada teman-temannyayang cacat seumur hidup karena

Carikan Solusi Pelayanan VoA di Bandara

Sudah menjadi masalah klasik, wisatawan mancanegeramengeluh terkait pelayanan visa on arrival/VoA di BandaraInternasional Ngurah Rai Bali yang harus antre sampaiberjam-jam. “Banyak wisatawan asing yang mengeluhkanmasalah pelayanan VoA oleh pihak imigrasi di bandara yangharus antre berlama-lama,” kata Made Mandra DirekturUtama BTDC (Bali Tourism Development Corporate) diDenpasar, beberapa waktu lalu.

Menurutnya, hal itu disebabkan loket untuk imigrasi yangberoperasi sangat terbatas, sehingga kedatangan merekauntuk berwisata ke Pulau Dewata cukup terganggu.Terkadang pula, loket yang ada tak dilengkapi denganpetugas sehingga banyak wisatawan yang tidak terlayanidengan cepat. “Untuk itu kami berharap DPRD Bali ikut sertamemikirkan kondisi Bandara Internasional Ngurah Rai yangmerupakan fasilitas utama tempat datangnya wisatawanmancanegara,” ucapnya.

Kemacetan arus lalu lintas di sepanjang By Pass NgurahRai, terutama di Simpang Dewa Ruci dan pertigaan bandaraitu juga menjadi kendala dalam pengembangan pariwisataBali ke depannya. Kekroditan arus lalu lintas itu harusdipecahkan segera, sehingga sektor pariwisata Bali kedepannya bisa maju.

Kalau macet terus menerus terjadi, katanya, bisa sajakunjungan wisatawan menjadi menurun, karena merekamerasa tidak nyaman untuk bepergian ke objek wisata yangakan dituju. “Apalagi pada tahun 2013, Indonesia akanmenjadi tuan rumah pertemuan Asia-Pacific EconomicCooperation yang rencananya akan digelar di Nusa Dua,Bali maka itu kemacetan ini harus segera bisa diatasi,”lanjutnya.

Hal senada juga diungkapkan Ketua Bali Tourism Board(BTB) Ida Bagus Ngurah Wijaya. Ia mengatakan, pelayanandan keamanan menjadi kunci dalam sektor pariwisata.“Selain objek wisata, pelayanan pengurusan keimigrasianbagi wisatawan saat mendarat di bandara menjadi citrakepariwisataan untuk mendatangkan kunjungan wisatawanyang semakin banyak,” ujarnya.

Sementara itu, Wakil Ketua DPRD Bali I Ketut Suwandhimengatakan, pihaknya sudah berkoordinasi dengan DinasPU Bali, Dinas Perhubungan Bali, termasuk juga kepadaKementerian PU dan Kementerian Perhubungan di Jakarta.“Kami telah berkoordinasi dengan instansi terkait agar adasolusi terkait pemasalahan lalu lintas di sepanjang jalantersebut, sehingga ke depannya bisa lancar atau tidak adahambatan di sepanjang jalur yang kini krodit,” akunya.

Lalu, terkait pelayanan keimigrasian di Bandara NgurahRai Suwandhi mengaku, pihak dewan sudah sempatmeninjau secara langsung keadaan di sejumlah loket VoAtersebut serta sudah meminta pihak imigrasi maupun otoritasbandara untuk menambah fasilitas tersebut, sehingga tidaksampai wisatawan asing yang berkunjung ke Pulau Dewataterhambat gara-gara keterbatasan pelayanan keimigrasian.“Saat itu pihak imigrasi berjanji akan berupaya memperbaikifasilitas dan menambah personil guna kelancaran pelayananpara turis tersebut,” paparnya.

Sedangkan Ketua Komisi I DPRD Bali I Made Arjayaberharap kepada pihak imigrasi agar tidak hanya sebatasjanji-janji untuk perbaikan pelayanan. “Kalau alasanketerbatasan tempat, teknologi atau sumber daya manusia(SDM), itu bisa dicarikan jalan keluarnya,” terpentingbagaimana pihak imigrasi harus transparan, karena sektorpariwisata sangat tergantung dari pelayanan ucapnya.(image/015)

teknis-religius. Disebut bersifat“teknis”, dan tidak “agraris”, karenasubak tidak hanya mengelolateknis-irigasi, tetapi juga teknis-pertanian. Selanjutnya, eksistensipura dianggap menjadi salah satupengikat (disamping kepentingan-nya secara bersama terhadap airirigasi), yang menyebabkan subakmenjadi kuat persatuannya dankebersamaannya.

Peranan SubakAdapun peranan subak adalah

: (i) mengelola air irigasi, agarterdistribusi secara adil kepadapara petani-anggotanya; (ii)melakukan pemeliharaan terhadapjaringan irigasinya; (iii) melaksana-kan mobilisasi sumberdaya (iuranuang, melaksanakan gotongroyong); (iv) menangani konflikyang mungkin terjadi, dan (v)melaksanakan aktivitas ritual.Aktivitas ritual adalah pelaksanaanperan yang sangat khas padasistem irigasi subak, dan sekaligusmenjadi penunjang kekuatansubak. Oleh karenanya, dalamproses pembentukan wadahkoordinasi antar sistem irigasisubak, maka mereka harus dapatbersepakat tentang salah satu purayang harus mereka kelola dan Pujabersama-sama.

Patut diketahui bahwa wadahkoordinasi antar sistem subakdapat dibentuk pada subak-subakyang mendapatkan air irigasi darisuatu sumber yang sama (dari satubendung/dam, atau dari satubangunan-bagi/water division).Wadah koordinasi seperti inidisebut sebagai Subak-gde.Disamping itu, dapat juga dibentukwadah koordinasi antar sistemsubak dalam satu sungai atau lebih.Wadah koordinasi seperti inidisebut sebagai Subak-agung.

Sementara itu, Susanto, dkk(1999) juga mencatat beberapakarakteristik sistem subak, di manakarakteristik tersebut, mungkinsangat penting peranannya dalammemperkokoh organisasi subak,demi keberlanjutannya. Adapuncatatan karakteristiknya adalahsebagai berikut: (1). Subak adalahlembaga petani yang otonom, dimana anggota subak bersatudalam suatu kelembagaan, karenamereka memiliki kepentingan yangsama; (2). Subak adalah lembagapetani yang berlandaskan padaperaturan yang ketat dan disepakatibersama oleh yang bersangkutan;(3). Subak memiliki kemampuanuntuk memobilisasi semuasumberdaya yang tersedia dalamlembaga tersebut; (4). Semuaaktivitas subak berhubungan eratdengan sosio-kultural masyarakatBali; (5). Subak adalah sebuahlembaga yang berakar dalammasyarakat, dan memiliki akses kepemerintahan; (6). Subakmemanfaatkan sumberdaya localdan teknologi sepadan dalammendistribusikan air irigasi kepadaanggotanya.

Karakteristik yang disebutkan diatas mengesankan bahwa subaksangat kuat melekat dengan socio-cultural masyarakat, otonom,namun memiliki akses yang kuatdengan pemerintah. Dengandemikian, subak dapat menjadiagen bagi pembangunan yangdilakukan oleh pemerintah, danmemiliki posisi yang cukup kuat

Dari Halaman I

Keberlanjutan Sistem ................dalam menempatkan dirinyasebagai stakeholder dari pemerin-tah.

Karena subak sangat dikagumisebagai sistem irigasi yang khas,maka banyak peneliti yang tertarikuntuk mengadakan penelitian dankajian. Susanto, dkk (1999)mencatat beberapa peneliti yangtertarik meneliti eksistensi subak diBali. Diantaranya, Grader (1960),Geertz (1967, 1980), Ienaga (1969),Park and Fukuoda (1976), VanSetten van der Meer (1978),Bundschu (1985, 1987), Sutawan,dkk (1986, 1989, 1991), Susila(1991), dan Shimmi, dkk (1992).

Namun pada umumnyapenelitian yang dilakukan olehpeneliti tersebut, berkait denganaspek teknis dari organisasitradisional subak, dan tentanghubungan sistem subak dengankondisi fisik sumberdaya air.Selanjutnya Windia (2006) mengkajitentang kemungkinan sistem subakdapat ditransformasikan ke daerahlain dengan latar belakang budayayang berbeda dengan daerah Bali.Kajian-kajian yang secara khususmencoba menggali berbagaikemungkinan yang menyebabkansistem subak dapat berlanjut,tampaknya belum banyakdilakukan. Oleh karenanya, perludiadakan kajian-kajian.

Hotel dengan konsep subak, agarterus berlanjut

Banyak peneliti yang mengkajibahwa keberlanjutan subak di Bali,karena subak secara konsisten danberkelanjutan menerapkanfilosofinya, yakni Tri Hita Karana(THK). Tidak banyak lembaga didunia yang menerapkan konsepTHK, yang sebetulnya bersifatuniversal. Hanya subak dan desaadat yang menerapkan secarakonsisten sebuah filosofi universal,dalam kegiatan kesehariannya.Misalnya, subak membangun har-moni dengan penciptanya melaluiberbagai upacara keagaman dandengan berbagai kegiatan spiritual.Subak membangun harmonidengan sesamanya, denganmengembangkan dan menyepakatipelaksanaan awig-awig (peraturan)yang melandasi kegiatan subak.Dengan demikian tidak ada konflikyang kronis. Selanjutnya, subakmembangun harmoni denganlingkungannya, dengan mem-bangun konsep sistem irigasi oneinlet and one outlet. Dengan sistemitu, maka subak dapat men-distribusikan air irigasi secaraharmoni, proporsional. Disampingitu, subak juga dapat melaksanakanproses saling pinjam air irigasi, danmelakukan deversifikasi tanaman,dan bahkan pada musim hujansekalipun.

Dengan implementasi THKsecara pasti di lapangan, makaanggota subak merasa dilayani, danpuas. Hal inilah yang menyebabkansubak di Bali terus dapat eksis sejaksekitar 1000 tahun yang lalu. Teoriini perlu diterapkan di berbagailembaga lainnya di Bali. Termasukdi perusahan, hotel, dan usahalainnya. Diyakini, kalau hotel, danlain lain dapat menerapkan THKsecara konsisten, maka perusahan-nya pasti akan dapat berlanjut,seperti halnya subak dan desa adatdi Bali.

(BTN/Wayan Windia/Prof.Wayan Windiaadalah Ketua Badan Penjaminan Mutu UNUD, danKoord Pawongan THK Awards).

siksaan yang maha berat. Merekaterkenang kepada rumah dankampungnya yang terkena bumihangus. Mereka terkenang kepadarakyat kecil, masyarakat jelata,petani miskin, dan para wanitapegunungan yang polos. Merekamembantu dan melayani parapejuang dengan ikhlas. Sejatinya,kepada merekalah seyogyanya

pembangunan yang kini sedangdilaksanakan harus diarahkan.Kalau kita betul-betul menaruhhormat kepada para pejuang itu,maka seharusnya pembangunannasional dilaksanakan tanpasetitikpun ada Korupsi, Kolusi, danNepotisme. MERDEKA. *) Penulis adalah Ketua Dewan Harian Daerah

(DHD) Angkatan 45 Prop. Bali,

GA. Manik Silvia Dewi,SH. A.Par., M.Kn., dosenSTP (Sekolah Tinggi

Pariwisata) Bali yang bertugassebagai penyuluh mengatakan,pekerja pariwisata di Bali harusmampu menjelaskan apa-apa yangada di pulau dewata ini. PariwisataBali berlandaskan pariwisatabudaya, maka yang menjadi produkpariwisata itu adalah budaya. “Nah,budaya ini yang harus mampudijelaskan oleh semua pekerjapariwisata,” katanya.

Wisatawan adalah Raja yangHarus Dilayani dengan Baik

* Penyuluhan Kepariwisataan Dispar Badung di NAV Karaoke

Hidup-matinya usahapariwisata itu sangattergantung dari pada

wisatawan, sehingga orangberwisata itu perlu dilayani

bagai seorang raja. Dan yangperlu diingat, wisatawan itu

akan melihat keunggulan-keunggulan yang beda dari

yang lainnya. Demikianterungkap pada penyuluhan

kepariwisataan DinasPariwisata Badung di NAV

Karaoke Kuta, Jl. Raya Kuta,Badung, beberapa waktu lalu.

Pekerja pariwisata, lanjut Manik,hendaknya jangan menganggapenteng pariwisata itu. Di sampingdapat meningkatkan pendapatananggaran daerah, pariwisata jugabermanfaat untuk menciptakanlapangan pekerjaan dan sebagaipeluang bisnis. “Modal dasarpariwisata Bali itu adalahkebudayaan, keindahan alam danmasyarakatnya yang ramah. Ituyang harus mampu dijaga olehsetiap orang yang ada di Bali,”terang Manik.

Wanita manis itu, kemudianmengingatkan bahwa pelaku danpekerja pariwisata sebagai ujungtombak pariwisata Bali. Terkaitdengan produk pariwisata, iamenekankan agar meningkatkanpelayanan untuk peningkatanproduk dan jangan ada banyakeksploitasi. “Bagaimana caranyaagar keinginan wisatawan untukbersenang-senang itu tidakterganggu,” imbuhnya.

Sementara Drs I Made Astawa,MM Kasi Bimbingan Wisata DinasPariwisata (Dispar) KabupatenBadung mengatakan, yang dapatmenciptakan sebuah kenanganbagi wisatawan itu dapat dilakukandengan penerapan Sapta Pesonayang terdiri dari tujuh unsur.Dengan memperhatikan SaptaPesona itu, sebagai cara untukmelakukan usaha yang baik.“Memberikan pelayanan yang

ramah dan tulus, nantinya akanterjadi kenangan yangmenyenangkan bagi pengunjungkaroke itu sendiri,” ujarnya.

Di dalam memberikanpelayanan di sini, lanjut Astawa,tidak boleh diskriminatif. Tidak bolehjuga membeda-bedakan antaratamu yang dari negara satu dengannegara lain. Dan yang terpentingharus menjunjung tinggi norma-norma budaya. “Karena budayaitulah yang menjadi landasanpariwisata Bali,” terangnya serius.

Sikap jujur, ramah dan murahsenyum juga menjadi hal terpentingdalam pengelolaan karoke.Memberikan sapaan yang baikterhadap tamu akan dapatmemberikan kesan yang positif.“Harus diingat, ciri utama daripariwisata itu adalah pelayanan,maka ujung tombak suksesnyapariwisata adalah pelayanan dansumber daya manusia yangberkualitas,” tegasnya.

Untuk itu karyawan NAVKaraoke diharapkan dapatmemberikan pelayanan yangprofessional denganmemperhatikan sapta pesona yangmerupakan jiwa dari usaha yangdikelola. Mulai dari tamu datang,disambut dengan senyuman yangtulus, pelayanan yang memuaskan,sehingga wisatawan tumbuhkenangan untuk berkunjungkembali. (image/015)

I

© tir

© angga

© esha

© doc

© angga

© tir

© doc

Suasana penyuluhan kepariwisataan Dispar Badung di NAV Karaoke© tir

Page 3: iMage Vol.V No.8

VI IIIVol. V No. 9, 3 - 23 September 2010 Vol. V No. 9, 3 - 23 September 2010

inas KebudayaanProvinsi Bali akansegera membentuk

dewan warisan budaya dunia(WBD) sebagai tindak lanjutusulan Indonesia mengenaiwarisan budaya Bali sebagaiwarisan budaya dunia. “Saat inikita berupaya untuk menggenjotusulan dari warisan budaya Balimenjadi warisan budaya duniaagar bisa tercapai dengan baik,”kata Kepala Dinas KebudayaanPropinsi Bali Ida BagusSedhawa di Denpasar baru-baru ini.

Sebagai anggota DewanWBD ini akan melibatkanberbagai unsur terkait, mulaidari kalangan birokrasi, sepertibiro organisasi, biro hukum,stakeholder, Fakultas Pertaniandan Fakultas Sastra UnudDenpasar, Badan Arkeologi,dan lainnya. “Salah satu darikawasan itu targetnya bisa lolosmenjadi WBD,” kata Sedhawa.

Ia lalu mengatakan, senibudaya merupakan daya saingbangsa di kancah duniaInternasional maka dari itusudah sepantasnya seni budayamendapatkan prioritas utamadalam pembangunan Bali. Balisebagai destinasi pariwisatadunia melalui seni budaya satu-satunya aset utama yang mestidipertahankan. “Dukunganalam lainnya juga perlumendapatkan perhatiandiantaranya pembangunanbidang pertanian, industrikerajinan, dan pariwisata yangtentunya berbasis seni budayadengan keunggulan kearifanlokalnya,” imbuhnya.

Disbud Bentuk DewanWarisan Budaya Dunia

Ada tiga kawasan warisanbudaya Bali yang diusulkanmenjadi cultural landscape dariwarisan budaya dunia, yaitu:kawasan Sungai PekerisanGianyar sebagai representasibudaya Bali Kuno yang saratnilai historis dan arkeologis,kawasan Pura Taman Ayun,Badung sebagai representasibudaya Bali Pertengahan yangbernuansa nilai spiritual,kosmologis sebagai rohkebudayaan, dan kawasanSubak Jatiluwih, Tabanansebagai representasi lembagatradisional subak dan budayaagraris yang kaya dengankearifan lokalnya.

Adanya usulan warisanbudaya Bali menjadi WBDmerupakan momentum pentingbagi masyarakat Bali untukkembali membangkitkankesadaran akan cikal bakal dariseni budaya yang berbasisbudaya agraris (pertanian),kerajinan dan pariwisatabudaya.

Menurutnya, menjadiwarisan budaya dunia adabanyak manfaat dankeuntungan yang bisadirasakan masyarakat, diantaranya kawasan budaya itutidak bisa dialih fungsinya,terjamin dari segikepariwisataan, konstribusimasyarakat semakin kuatdengan adanya subsidi pajakdari pemerintah. Pertaniandengan budaya subaknyasebagai cikal bakal seni budayaakan menjadi lebih terjaga, dantetap lestari sepanjang masa.

(image/bud)

Pura Taman Ayun yang diusulkan menjadi warisan budaya dunia

ISI Pentas di Moskow Bentuk Promosi Seni Budaya dan Pariwisata Baliebanyak 20 orangseniman Bali yangterdiri dari

mahasiswa, dosen, dekan ISIDenpasar melakukan misinegara sebagai duta senimenuju Rusia. Duta bangsayang khusus melakukanperjalananan budaya,

abupaten dan kota di Balisegera menerapkan wajibpajak hotel dan restoran

(PHR) secara online. Hal itu sebagaiupaya untuk menekan kebocoranpendapatan. Demikian dikatakanGubernur Bali Mangku Pastika usaisidang paripurna DPRD Bali diDenpasar, Kamis (19/8).

Menurut Mangku Pastika, dengancara online, pendapatan bisadimaksimalkan. Sedangkan kalaudipungut orang, kemungkinankebocorannya besar. Kalau sistemonline kan mesin yang bekerja.Dikatakannya, di mana-mana diseluruh dunia sekarang sudahmenerapkan sistem online. “Jadi tidakada alasan untuk tidak maumenerapkan sistem online,”

Gubernur Bali;

Bali Segera Terapkan PHR “Online”tandasnya.

Ditegaskan juga, uang dari pajakmerupakan uang konsumen, bukanuang pengusaha. “Itu hanya dititipkandi pengusaha. Karena itu, pengusahaharus menyetorkan. Kalau tidakdisetorkan itu namanya penggelapan,”ujar Gubernur Pastika.

Meski sudah ada undang undang,peraturan bagi pemungut pajak PHRyang melanggar aturan dikenakansanksi, namun masih sangat sulitmengusut dan membuktikannyakarena pajak itu didapat berdasarkandengan pelaporan dari perusahaantersebut.

“Saya rasa wajib pajak tidakkeberatan dengan sistem tersebut,karena setiap penyewa kamarmaupun makan di restoran merekasudah wajib membayar pajak yangbesarnya mencapai 10 persen,”lanjutnya.

Mangku Pastika mengatakan,dengan sistem online akan lebihmudah menghitung pemasukan PHRsetiap harinya. Begitu juga denganpengusaha, tidak perlu lagimenghitung pada akhir bulan untukdisetorkan ke kas kantor dinaspendapatan daerah setempat karenasudah terdata setiap hari.

Ketika ditanya berapa presentingkat kebocoran PHR selama ini,Gubernur Mangku Pastikamengatakan, tidak merinci sejauh itu.Yang jelas, katanya, ada indikasikebocoran. Hal itu dapat dilihat daripelaporan pemungutan PHR, dengankondisi dan kenyataan dilapangan.

(image/015)

ali masih tetap menjaditarget penyelenggaraanwisata MICE (meetings,

incentives, conference, and exhibitions).Permintaan MICE terus tumbuh sampaiempat tahun mendatang. “Untukbeberapa tahun ke depan, Bali masihdilirik berbagai perusahaan multinasionalsebagai tempat penyelenggaraanMICE,” kata Ketua Society of IndonesiaProfessional Convention Organizers(SIPCO) Bali Putu Juarez R Putra diDenpasar belum lama ini.

Menurutnya, kegiatan MICE hinggaakhir 2010 diperkirakan mencapairatusan. Meski di bulan Ramadhankegiatan MICE khususnya di Indonesia

Putu Juarez R Putra;

Bali Tetap Menjadi Target Wisata MICEsedikit menurun, namun dirinya sangatoptimis wisata MICE tahun ini akan terustumbuh hingga puncaknya Novembermendatang. “Sebagian besar pesertaMICE akan mengisi waktunya untukmenikmati keindahan alam dan budayaBali sebelum dan sesudah agendaMICE,” paparnya.

Kondisi itu, lanjutnya secara tidaklangsung akan berpengaruh terhadapekonomi masyarakat Bali. Sebab,wisatawan MICE memiliki spendingmoney jauh lebih besar dibandingkandengan tipe wisatawan yang lain.“Belanja tamu MICE lima kali lipat dariwisatawan perorangan ataupun grup,”ujarnya. Menariknya, setiappenyelenggaraan wisata konvensi,peminatnya melimpah, sampai dua kalilipat dibandingkan di tempat lain.

Dikatakan, wisatawan yangmelakukan kegiatan MICE di Bali setiaptahunnya rata-rata mencapai 10 persendari total kunjungan wisatawan.Wisatawan MICE memiliki jadwal yangcukup padat selama di Bali. Namun,sebagian dari mereka akan melakukanjuga perjalanan wisata.

Ketika ditanya kaitan antara MICEdengan rencana pemerintah membuatconvention center yang memilikikapasitas besar, Juarez mengatakanjika hal itu terwujud tentu saja akansangat mendukung kegiatan MICE.Sebab, selama ini ketidak tersediaannyatempat yang memadai menjadihambatan dalam pengembangan MICE.

Lalu tentang penanganan wisatawanMICE, Putu Juarez meminta perluprofessional dari para pengelolakegiatan agar mampu menanganiaktivitas MICE dengan baik danmeningkatkan pencitraan Bali di matawisatawan mancanegara. (image/bud)

K

B

emikian disampaikan BupatiBadung A.A. Gde Agung, SHpada Sidang Paripurna DPRD

Badung, beberapa waktu lalu.Menurut Bupati Badung,

pengembangan desa tersebut sebagaiimplementasi dari triple track strategiplus plus, yakni menumbuhkan ekonomimasyarakat terutama di pedesaan (pro-growth), mengurangi kemiskinan (pro-poor), menciptakan lapangan kerja (pro-job), menjaga kebersihan dankelestarian lingkungan (pro-invorement)dan melestarikan nilai-nilai budaya (pro-culture).

Bupati juga mengatakan,membangun kapasitas masyarakat yangada di pedesaan terutama berkenaandengan pemahaman mereka terhadapsapta pesona yang menjadi ikonpariwisata Bali dan Indonesia. Olehkarena itu, program pengembangandesa wisata ini juga akan berimplikasiterhadap upaya dalam mewujudkanperilaku hidup bersih dan sehat (PHBS)bagi masyarakat di pedesaan.

Saat ini, melalui Dinas PariwisataBadung telah dan sedang dipersiapkan

Bupati Badung;Pengembangan Desa Wisata Implementasi

Triple Track Strategi PlusPengembangan desa-desa

potensial sebagai desa wisata(village tourism) di Kabupaten

Badung akan menjadi wisataalternatif untuk masa depan

pariwisata di Badung dan Bali.

sejumlah Desa yang akan dijadikansebagai pilot projek pengembangandesa wisata diantaranya; Desa Plaga(Nungnung), Kiadan, Desa Kertha, DesaPangsan, Desa Sangeh, DesaBongkasa Pertiwi, Desa Baha, Kapal danDesa Munggu serta desa-desa lainnyadi daerah Badung Utara yang memilikipesona wisata yang dapat dijadikan dayatarik wisata termasuk wisata agro yangtelah berkembang di Petang. (BTN/bud)

tulah pertunjukan“Bali Agung –Legenda Dewa-Dewi

Bali” di Bali Safari & MarinePark, Gianyar, Selasa (31/8)yang selanjutnya akandipentaskan sebanyak 4 kalidalam seminggu.

Komposisi musik yangoriginal, perpaduan gamelanBali dan musik orkestra baratmemperkaya produksi senipertunjukan ini. Sebanyak 150seniman yang mendukungkarya seni itu, tampak piawaimengekpresikan lakon yangdiangkat berupa kisahbersejarah dan legendaris SriJaya Pangus, Raja KerajaanBalingkang pada abad ke-12

Bali Safari & Marine Park

Kolaborasi Seni Bali Tradisionaldan Kontemporer

Bali Safari & Marine Park, menghadirkan sebuah teatrikalspektakuler yang merupakan perpaduan seni pertunjukan tariBali tradisional dan kontemporer sebagai seni teater terkini.Kolaborasi musik beragam genre dan atraksi wayang inidipentaskan di atas panggung modern terbesar, sehinggamembuat pertunjukan seni itu begitu menarik.

membawa misi akademis yakniperan mahasiswa yang terpilihdari dua jurusan yaitu FakultasSeni Tari dan Kerawitan, yangdiharapkan mampu membawanama baik bagi kampus.Sebagai duta seni, rombonganyang dipimpin oleh Pembantu IVI Wayan Sueca tersebut juga

diharapkan mampumenggaet warga Rusia untukdatang ke Bali. “Bali sebagaidestinasi pariwisata, melaluiajang seni di Rusia nanti, kitaberharap minat kunjunganwisatawan asal Rusia jauhlebih tinggi untuk datang keBali,” ucapnya. (imag/015)

dan istri tercintanya Kang ChingWie, seorang putri bangsawandari daratan Cina.

Yang membuat pertunjukanitu menarik, ketika paraseniman Bali paling mumpunidewasa ini termasuk penari,dalang wayang dan musisihandal secara bersama-samatampil dengan berbagai hewaneksotis dan terlatih sepertigajah, unta, elang, danharimau. Hamparan kawahvulkanik berikut gunung berapiyang menjulang tinggi menjadilatar belakang dari epos yangpenuh liku dan heroik ini.

Peter J. Wilson, sutradaraterkemuka dunia yangberkolaborasi dengan seniman

wayang, I Made Sidia, betul-betul menata apik percampuranlegenda Bali yang termahsyur itudengan efek teater barat yangmenakjubkan mampumenciptakan sebuahpementasan teater nan epical.Apalagi, kompleks teater dalamruangan (in-door) ini memilikikapasitas 1.200 tempat duduk,dilengkapi dengan teknologimulti-media terkini dantercanggih baik tata suaramaupun tata pencahayaanmembuat pertunjukan teatermenjadi hidup.

Direktur Eksekutif, HansManansang saat jumpa perssebelum pementasanmengatakan, visi dari Bali Agungini adalah menciptakan sebuahkarya kolosal dengan alur ceritayang merangkum keseluruhanesensi dari Bali, sebuahpencitraan akan evolusi dalamperspektif budaya Bali. “Haltersebut merupakan aspekpenting dari komitmen kamidalam konservasi kehidupan liardan budaya,” katanya.

‘Bali Agung’ diciptakan dandiproduksi oleh tim teaterternama di kancah duniainternasional. Sutradara,komposer dan desainerproduksi dari teater spektakulerini telah terlibat dalam berbagaiproduksi skala besar termasukOlimpiade Sydney dan Dohaberikut perhelatan AsianGames. “Kombinasi senimandan tim teater ini menjanjikanpementasan harian yang unikdan hanya bisa disaksikan diTeater Bali,” imbuhnya.

Sementara John Sumampau,Direktur Penjualan danPemasaran Teater Balimenambahkan, teater ini akanmemendarkan keunikan budayaBali dan kecemerlangan nilai-nilainya, sehingga mengundangminat penonton nasional daninternasional untuk mengunjungidan menikmati dimensi kreatifpulau ini dalam lingkup tamanhiburan satu gerbang.

Menurut seniman wayangBali kenamaan, I Made Sidia,produksi Bali Agung yang akansegera ditampilkan untuk publikluas merupakan pentas seni dankultural yang paling megah yangpernah dilakukan di Indonesia.“Saya telah melihat beragampertunjukan teater di seluruhdunia dan sebagian besar darimereka memang kolosal,namun Bali Agung akanmenonjol dalam hal konsep danfilosofi,” tegasnya. (BTN/bud)

dirancang serangkaian 60tahun hubungan Indonesia –Rusia yang digelar kedutaanbesar RI di Negara tersebut.

Rektor ISI Denpasar Prof. DrI Wayan Rai saat acarapelepasan, belum lama inimengatakan, selainmemperrkenalkan seni budaya

Indonesdia, misi ini juga sebagaibentuk promosi pariwisata yangberlandaskan budaya. Hajatanini juga sebagai wujud lembagaseni satu-satunya di Bali inimenjadikan perguruan tinggiyang ‘Go Internasional’.

Rai S menjelaskan programduta bangsa ini adalah sekaligus

emerintah bersamapemangku kepentinganberupaya membersihkan Bali

dari sampah plastik dalam satu harimelalui kampanye “Bali Clean Up Day”.Kampanye ‘Bali Clean up Day’ secaraserentak akan dilakukan 20 September2010. “Hal itu diharapkan menjaditonggak bagi terciptanya Provinsi Baliyang bersih dan hijau yang akandicanangkan oleh Gubernur MangkuPastika pada tahun 2013,” kata KepalaBadan Lingkungan Hidup Provinsi Bali,Anak Agung Alit Sastrawan, di Sanur,Senin (30/8).

Dikatakan, “Clean Up Day Bali 2010”merupakan upaya setempat untukmembangkitkan kesadaran ataskebersihan lingkungan. Ada 13 lokasiyang ditetapkan sebagai kegiatan

Alit Sastrawan:Bali Clean Up Day Wujudkan Bali

Bebas Sampah 2013“clean-up” yang mencakup kawasanpinggir jalan- jalan utama, pertamanan,pantai dan saluran air. Lembaga-lembaga pendidikan dan sekolah-sekolah, organisasi masyarakat sertaperusahaan- perusahaan swastadiharapkan ikut secara mandirimelaksanakan program kebersihantersebut.

“Bila sudah tumbuh kesadaranseperti itu dari warga masyarakat, makauntuk menuju Bali bersih dan hijautidaklah sulit,” katanya. Pihaknya akanterus berupaya melakukan sosialisasikepada warga masyarakat terkaitkebersihan lingkungan denganmelakukan pemungutan sampahorganik dan anorganik.

Selain melakukan gerakan sadarlingkungan, pihaknya jugamenyosialisasikan penguranganpenggunaan kantong plastik di pasarswalayan tersebut. Semua itu, jelas AlitSastrawan, ke depannya diharapkantidak menggunakan kantong plastikmelainkan menggunakan kantong ataukardus kertas yang bisa didaur ulang.

Alit Sastrawan menambahkan, padaacara puncak nanti yakni 20 September2010 akan dihadiri oleh ribuan pelajarmahasiswa dari seluruh Bali mulai dariPemuteran, Lovina, Lempuyang,Bedugul, Mengwi, Ubud, Kuta, NusaDua,Tanjung Benoa, Sanur, dan masihbanyak lagi. “Acara ini juga telahdikoordinasikan dengan Clean Up theWorld pada setiap bulan Septemberyang bekerjasama dengan lembagaprogram lingkungan PBB – UNEP,menyelenggarakan kegiatan ‘’bersih-bersih – clean-up-‘’ bersama masyarakatsecara serempak di seluruh dunia,”ucapnya. (image/015)

I

D

S

P

D

© dok

© tir

© tir

© dok

© ist

© dok

Pertunjukan “Bali Agung – Legenda Dewa-Dewi Bali”

Page 4: iMage Vol.V No.8

IV VVol. V No. 9, 3 - 23 September 2010 Vol. V No. 9, 3 - 23 September 2010

Reservasi : Hotel, Restoran,Transport, Tiket, Tirta Yatra, dll.

PT. Bali Sinar Mentari Tours & TravelJl. Wanbira Sakti-Pondok Indah Raya III/

1 Gatot Subroto BaratPh.62-361-414057,411074

Fax.62-361-414507Email : [email protected]

[email protected]

SA-126

egiatan bertajukBeach Clean Up itudibuka Sekda

Provinsi Bali I Nyoman Yasabersama Bupati Badung A.A.Gde Agung, Sekda BadungKompyang R. Swandika danCamat Kuta Selatan I WayanWijana, Jumat (27/8).

Gubernur Bali dalamsambutannya yangdisampaikan Sekda BaliNyoman Yasa menekankan,gerakan kebersihan sampahplastik ini secara serentakdilaksanakan disepanjangpantai di Bali serangkaian HUTProvinsi Bali ke-57 dan HUTKemerdekaan RI ke-65.Kawasan pesisir Balimempunyai karakteristik,sumber daya alam yang bernilaipenting bagi pembangunan danmeningkatkan ekonomi

T. PengembanganPariwisata Bali(Persero) dengan

BTDC bersama hotel-hotel danfasilitas pariwisata di kawasanpariwisata Nusa Duamelakukan Beach Clean Upkegiatan bersih-bersihlingkungan di kawasan NusaDua. Aksi tersebut sebagaiupaya mewujudkan Bali bebassampah plastik 2013 menujuBali Green Province, sehinggaterwujudnya pariwisata yangberkelanjutan.

Drs IGK Purnaya, SH.Msi,Direktur Operasi mengatakan,sebagai pengelola kawasanPariwisata Nusa Dua, BTDCsangat mendukung programtersebut. Dalam hal ini, BTDCbersama industri hotel dikawasan Nusa Dua sepakatmewujudkan Bali bebassampah 2013. “Kami selaluberkomitmen untuk menjagalingkungan demi terwujudnyapariwisata yang berkelanjutan,”katanya di sela-sela melakukanBeach Clean Up di Pantai NusaDua, Jumat (27/8).

Hal itu dibuktikan, dengansejumlah penghargaan dibidang lingkungan telah diraihBTDC sebagai komitmenterhadap lingkungan.Diantaranya, Pata Green Leaf

ewujudkan Denpasarbebas dari sampah,Pemerintah Kota

Denpasar menggelar kegiatanbersih-bersih pantai. Aksi sosial

Bersihkan Sampah Plastikdi Tanjung Benoa

Bupati Badung A.A. Gde Agung bersama seorang siswa ikutmembersihkan pantai Tanjung Benoa dari sampah plastik

Bali Beach Clean Up diKabupaten Badung

dipusatkan di PantaiTanjung Benoa. Ribuanmasyarakat terdiri dari

pelajar, SKPD dilingkunganPemkab Badung, pihak

hotel, DPC GabunganPengusaha Wisata Bahari

serta pengusaha terlibatdalam aksi bersih-bersih

sampah plastik disepanjang pantai yang

menjadi pusat wisata tirtaitu.

masyarakat.Namun, saat ini ekosistem

laut telah mengalami kerusakanakibat dari ulah manusiamaupun pemanasan global.Pencemaran sampah di lautberakibat pada terganggunyaekosistem bawah laut sertakeberadaan mangrove. “Danpencemaran ini jugaberdampak padakepariwisataan Bali,” paparnya.

Untuk mengantisipasi haltersebut, katanya, seluruhkomponen masyarakat harusbahu membahu ikut menjagalingkungan laut dengan secararutin menggelar kegiatankebersihan pantai khususnyadari sampah plastik, sehinggaBali bebas dari kesan kotor danmampu mewujudkan Bali bebassampah plastik tahun 2013.

Sementara itu Bupati Badungmengatakan, aksi bersih pantaimemang telah rutindilaksanakan untuk mendukungkegiatan bersih pantai darisampah plastik ini. dalam hal ini,Pemkab Badung telahmembagi tugas di masing-masing ruas pantai di Badungsepanjang 82 km untukmembersihkan wilayahnya.“Kalau sampah plastik tidakditangani akan berdampak padakesehatan dan penampilan Balikhususnya sektorkepariwisataan kita. Untuk inikegiatan ini dapat dilaksanakansecara berkelanjutan,” harapBupati. (image/015)

Beach Clean Up WujudkanPariwisata Berkelanjutan

dari PATA tahun 1998 ataskomitmen BTDC terhadappelestarian lingkugan. Tahun1999 BTDC memperolehpenghargaan kalpataru dariPemerintah RI.

Sementara penghargaanGreen Globe 21 dari lembagaindependen Green GlobeFoundation yangmemperhatikan masalahlingkungan dan berskalainternational juga pernahdisabetnya. Bahkan, kawasanpariwisata Nusa Dua sebagaikawasan pertama di dunia yangmendapatkan sertifikasi greenglobe 21 untuk kategori resort(2004 - 2009). “BTDC jugasempat penghargaan dalam

katagori lingkungan lain yaitu TriHita Karana (THK) Award (2006– 2009),” ucapnya bangga.

Selain kegiatan kebersihanpantai, pihak BTDC jugamelakukan Green CampProgram di Nusa Dua, sepertipenyuluhan dan sosialisasi disekolah-sekolah dasar danmasyarakat, bebasmenggunakan plastic shoppingbag, Reef Clean Up melaluiprogram Save Nusa Dua Coralreef serta penanaman pohon.“Sebagai industri kita tidak bisamenutup mata dengan programlingkungan pemerintah PropinsiBali. Karena itu industri harusikut aktif,” purnayapungkasnya. (image/015)

Wujudkan Denpasar Bebas Sampah

itu berlangsung, Jumat (27/8)dengan melibatkan seluruh Pegawai Pemkot Denpasar,siswa dan mahasiswa, pelakupariwisata, wisatawan dan

masyarakat.Pelaksanaan Bali Beach

Clean Up di Kota Denpasarsebagai tindak lanjut darikomitmen Walikota Denpasar IB Rai Dharmawijaya Mantrauntuk mendukung sepenuhnyagerakan Bali Beach Clean Upyang diprakarsai oleh GubernurBali Made Mangku Pastika.Pelaksanaan Bali Beach CleanUp ini menyasar Pantai PadangGalak hingga PantaiPengembak dan PantaiSerangan dengan panjangsekitar 14 km.

Para peserta hanya cukupmemungut sampah-sampahplastik yang ada, kemudianmengumpulkan pada tempatsampah. Selanjutnya diangkutdengan truck sampah yangtelah disediakan oleh parapengusaha pengelola sampahplastik dan dibantu oleh DinasKebersihan Kota Denpasar.

Disamping melaksanakankebersihan di pantai, pada pagihari itu juga melakukangerakan bersih-bersihlingkungan di masing-masingDesa atau Kelurahan diKecamatan Denpasar Utaradan Denpasar Barat di bawahkoordinator Camat masing-masing. Gerakan kebersihanjuga dilakukan pada ligkunganpertokoan, swalayan, pasardan kantor pemerintah di KotaDenpasar.

Hal ini dilakukan agar gemagerakan ini dapat dirasakanoleh seluruh masyarakat KotaDenpasar guna mewujudkanDenpasar bebas sampahplastik menuju Bali Clean andGreen.

(image/015)

Suasana Bali Beach Clean di Pantai Matahari terbit Sanur

ksi ini melibatkanribuan peserta terdiridari instansi

pemerintahan, Perbekel danBendesa Adat se-KecamatanKediri, sekolah mulai dari SD,

ebagai rangkaianperingatan Hari UlangTahun Provinsi Bali

ke-52 dan Hari Ulang TahunKemerdekaan Republik ke-65,hari ini dilaksanakan GerakanBersih Sampah Plastik (BaliBeach Clean Up) secaraserentak di sepanjang pesisirpantai di Bali (27/8).

Kabupaten Gianyar yangmemiliki bentangan pesisirpantai lebih kurang 14 km dariPantai Siut hingga ke PantaiKetewel dibebaskan darisampah plastik. Sejak pagi,pantai tersebut sudah dipenuhioleh ribuan peserta yang siapmembersihkan sampah plastikyang merusak keindahan pantaitersebut.

Masyarakat, guru, siswa,pegawai Pemkab Gianyar, Sipildan ABRI bersatu padumewujudkan keindahan pantaiyang menjadi daya tarik

embuat kaintradisional, tenuncagcag tidak hanya

menghasilkan produk yangdapat memenuhi pasar, tetapijuga menjadi sebuah daya tarikwisatawan asing. Hal tersebutdapat kita lihat pada UsahaPertenunan Putri Ayu yangmengembangkan tenun ikatdengan alat tenun bukan mesin(ATMB).

“Usaha pertenunan initermotivasi mengembangkanATBM sejak 1991. Kegiatandengan pola tradisionalmemang disukai tamu,” kata IdaBagus Adnyana, pemilikpertenunan Putri Ayu, Blahbatuhdi sela-sela kunjungan wisatajurnalistik Tim PeningkatanKualitas PenyebarluasanInformasi Pemprov. Bali, Kamis

K

P

M

Beach Clean Up diPantai Tanah Lot

Gerakan Beach Clean Up di kabupaten Tabanan dipusatkanpada 5 lokasi kegiatan, yakni di Pantai Tanah Lot, PantaiKedungu, Pantai Yeh Gangga, Pantai Klating, dan Pantai Pasut.Khusus untuk di Pantai Tanah Lot dikordinir langsung olehCamat Kediri didampingi Asisten I Kabupaten Tabanan sertaCamat Marga.

SMP, SMA hingga perguruantinggi, Instansi Kesehatan, danBadan Operasional ObyekWisata Tanah Lot sebagaipenyedia sarana dan prasanadi lapangan.

Aksi bersih-bersihlingkungan ini dimulai daripesisir pantai sebelah baratmenuju ke timur di areal PuraTanah Lot. Para peserta baikprajuri t yang di lengkapidengan kantong plastik,sarung tangan, dan masker.Para peserta tampakmemungut setiap sampahyang ditemui. Setelah sekitar1,5 jam menyebar di arealPantai Tanah Lot, pesertakembali ke Surya Mandalauntuk membuang sampahtersebut ke dalam cikarsampah sesuai denganjenisnya.

Menurut Camat Kediri, aksibeach clean up atau bersihpantai merupakan programyang di laksanakan dalamrangka “Menuju Bali BebasSampah Plastik 2013”.Kegiatan ini diwujudkansebagai upaya selalumemberikan stimulasi positifkepada semua lapisanmasyarakat untuk selalumenjaga kebersihan dankelestarian wilayah Balikhususnya wilayah Pantaiyang ada di Bali . “Kitahendaknya selalu tanggapterhadap masalah kebersihandan selalu ikut terlibat aksinyata menjaga kelestarianpantai,” ajaknya. (image/015)

Para siswa sedang memungut sampah di kawasan Pantai Tanah Lot

Bali Beach Clean UpDi Gianyar

wisatawa. Dari kegiatan ini telahberhasil mengumpulkanberbagai jenis sampah yangkemudian diangkut menujutempat pembuangan sampahTPA Temesi.

Bupati Gianyar, Tjok OkaArtha Ardhana Sukawati,menyambut baik program BaliBeach Clean Up ini, terutamaterkait dengan pelaksanaankegiatan menuju Gianyar‘Green and Clean’ sehinggapada hari ini pelaksanaankegiatan kebersihan tidak sajadi kawasan pantai tapi secaraserentak juga dilaksanakan diseluruh wilayah KabupatenGianyar. “Kegiatan kebersihanini sangat positif. Aksi ini mestidilakukan secara rutin,sehingga dapat menanamkanbudaya menjaga kebersihanpada masyarakat terutamanyagenerasi muda,” kata BupatiGianyar. (image/015)

Mengunjungi Sentra IndustriKerajinan di Gianyar

*Industri Kerajinan Menjadi daya Tarik Wisatawan

(26/8).Gus Adnyana menuturkan,

pada awalnya ia hanya memilikilima alat tenun saja, seiringdengan berjalan waktu usahayang dirintis bersama istrinya ituterus berkembang. Misalnya,melakukan pengembanganteknik demi efisiensi prosesproduksi, inovasi denganperwarnaan dengan teknik airbrush. “Semua itu membuatproses pewarnaan lebih cepatketimbang teknik ikat pakan

karena pembuatan motifgambar langsung pada benangpakan,” ucapnya.

Selama ini, hasil kerajinanyalebih digunakan untukkeperluan upacara, seragamkantor pemerintah, hotel, atauuntuk bingkisan. Sedangkanuntuk pasar luar negeri selainmelayani kedatangan tamuyang langsung ke show room-nya. Pasar ekspor yang masihdijalaninya adalah pengirimandengan tujuan Jepang. “Ada

saja wisatawan yang datangmelihat-lihat cara membuattenun tradisional ini. Namum,jumlah kedatangannya tak bisadipastikan. Dalam sehari bisadatang 4 – 6 kombi,” ujar Ida AyuPutri Istri Gus Adnyana.

Patung KayuSelain kunjungan ke industri

tenun, wisata jurnalistik jugamengunjungi usaha kerajinanpatung kayu Kube SedanaShanti di Batubulan dan TaksuBali Galery di Mas, Ubud. Bagimasyarakat Bali usahakerajinan ini merupakan usahayang telah lama ditekuni danusaha turun temurun darigenerasi sebelumnya.Menariknya, kerajinan jenisinipun diminati wisatawan’

I Wayan Sumarata, dari KubeSedana Santhi yang berlokasi diBatubulan mengatakan, walautidak dikunjungi wisatawanmancanegara, namun KUBESedana Santhi yangdipimpinnya, rutin mengeksporproduk kerajinannya ke Eropa.Volume ekspor tersebut bahkanmengalami booming paskapeledakan bom Bali 12 Oktober2002 disebabkan meningkatnyakurs dollar AS terhadap Rupiahsehingga dengan sedikit dolarwisatawan asing dapatberbelanja lebih banyak. “Akibathal tersebut, pengrajin sempat

kewalahan memenuhipermintaan,” ujarnya.

Setelah kondisi kembalinormal, permintaan patungkayu juga tetap lancar.Meskipun pesanan tidak datangsetiap bulan, KUBE SedanaSanthi tetap mendapat pesananyang nilainya berkisar antara Rp60 – 75 juta. “Itu untuk sekaliorder (pesan),” kata KetuaKelompok binaan DinasPerindustrian dan PerdaganganProvinsi Bali dan KabupatenGianyar ini. Dan yang membuatdirinya senang, diluar pasarEropa masih ada pasar dalamnegeri yang cukupmenggembirakan, sehinggarata-rata penjualan setiap bulanberkisar antara Rp 10 s/d Rp 15juta.

Kepala Bagian Publikasi BiroHumas dan Protokol SetdaProvinsi Bali Ketut Teneng yangselaku koordinator kegiatan itumengatakan, industri kerajinanini selain menyerap cukupbanyak tenaga kerja,khususnya masyarakat Bali,juga memperkuat sektorperdagangan dan salah satupenunjang pariwisata Balibahkan menghasilkan devisauntuk negara. “Hasilproduksinya merupakan barangekspor Indonesia di luarnonmigas yang berbahan kayu,”katanya. (image/bud)

Wisatawan sedang menyaksikan pengrajin yang membuat tenuncagcag di Blahbatuh

A

M

elaku pariwisata darisejumlah asosiasip a r i w i s a t a

merapatkan barisanmembahas kenaikan tarif AirBawah Tanah (ABT) dan airpermukaan (AP), setelahGubernur dan Dewan yangbersikukuh menaikan tarifkeduanya sampai 1000 persen.Mereka memandang persoalanABT bukan persoalan mudahdan gampang, sehingga harusdirancanh dengan seadil-adilnya. Acara tersebut jugadihadiri sejumlah tokohpariwisata, pengamat dan ahlidalam industri pariwisata.

Ketua BTB, Ida BagusNgurah Wijaya menyatakan,reaksi dan penolakan terhadap

Pelaku Pariwisata Bali Rapatkan Barisan*Protes Kenaikan ABT 1000 Persen Atasi Masalah Pariwisata

kenaikan ABT ini bukan karenaindustri tidak mau bayar air.Namun kenaikan tarif harusnyadirancang secara adil danproporsional. Dengan, kenaikan1.000 persen tarif ABT akanmencekek pelaku pariwisataBali. “Kami sangat setujudengan maksud pemerintahmenyelamatkan air, namunbukan begitu caranya. Harusada solusi air baku sebelumpemerintah menaikan tarif air,”ujarnya.

Menurutnya, persoalanpariwisata saat ini sangatbanyak, salah satunyapertumbuhan jumlah kamaryang terus terjadi merupakanmasalah bagi industripariwisata. Industri tidak bisa

menaikan tarif karena jumlahkamar yang terlalu banyak.“Saat ini saja jumlah akupansihotel hanya 55 persen, artinyakamar hotel yang ada di Balibaru sebagian saja terisi. Sejaktahun 2002 silam kami kesulitanmenaikan harga kamar,”akunya.

Anggapan naiknya ABT diikutidengan kenaikan harga kamaruntuk saat ini sangat sulitdilakukan. Untuk itu ia berharapkepada pemerintah agarmelakukan penghentianpembangunan akomodasi.Pemerintah harusnyamenganalisa mengenai supplaiand demman. Selain itu, Wijayajuga menyinggung tentangketerbatasan kursi pesawat,

kapasitas bandara sertainfrastruktur di Bali juga segeradicarikan solusi.

Hal senada juga dikatakanKuta Executive Club (KEC), GustiKade Sutawa, SE.,MM., MBA. Ialebih menyoroti masalahpelayanan di airport yang kurangbaik dibeberapa sector yangdapat mempengaruhi pencitraanBali di luar negeri. Antreanpanjang terus terjadi yang mestisegera diselesaikan. Masalahkemacetan, akomodasi, perijinandan penertiban alat transportasi,manajemen satu pulau,pemungutan PHR secara onlineserta supply minuman berakoholjuga perlu segera bisadiselesaikan.

(image/bud//Tim PKL UNUD)

P

S

© tir

© ist

© tir

© tir

© tir

Foto bersama peserta Bali Beach Clean di Nusa Dua.

© ist

Bupati Gianyar foto bersama peserta Bali Beach Clean Up Gianyar

Page 5: iMage Vol.V No.8

IV VVol. V No. 9, 3 - 23 September 2010 Vol. V No. 9, 3 - 23 September 2010

Reservasi : Hotel, Restoran,Transport, Tiket, Tirta Yatra, dll.

PT. Bali Sinar Mentari Tours & TravelJl. Wanbira Sakti-Pondok Indah Raya III/

1 Gatot Subroto BaratPh.62-361-414057,411074

Fax.62-361-414507Email : [email protected]

[email protected]

SA-126

egiatan bertajukBeach Clean Up itudibuka Sekda

Provinsi Bali I Nyoman Yasabersama Bupati Badung A.A.Gde Agung, Sekda BadungKompyang R. Swandika danCamat Kuta Selatan I WayanWijana, Jumat (27/8).

Gubernur Bali dalamsambutannya yangdisampaikan Sekda BaliNyoman Yasa menekankan,gerakan kebersihan sampahplastik ini secara serentakdilaksanakan disepanjangpantai di Bali serangkaian HUTProvinsi Bali ke-57 dan HUTKemerdekaan RI ke-65.Kawasan pesisir Balimempunyai karakteristik,sumber daya alam yang bernilaipenting bagi pembangunan danmeningkatkan ekonomi

T. PengembanganPariwisata Bali(Persero) dengan

BTDC bersama hotel-hotel danfasilitas pariwisata di kawasanpariwisata Nusa Duamelakukan Beach Clean Upkegiatan bersih-bersihlingkungan di kawasan NusaDua. Aksi tersebut sebagaiupaya mewujudkan Bali bebassampah plastik 2013 menujuBali Green Province, sehinggaterwujudnya pariwisata yangberkelanjutan.

Drs IGK Purnaya, SH.Msi,Direktur Operasi mengatakan,sebagai pengelola kawasanPariwisata Nusa Dua, BTDCsangat mendukung programtersebut. Dalam hal ini, BTDCbersama industri hotel dikawasan Nusa Dua sepakatmewujudkan Bali bebassampah 2013. “Kami selaluberkomitmen untuk menjagalingkungan demi terwujudnyapariwisata yang berkelanjutan,”katanya di sela-sela melakukanBeach Clean Up di Pantai NusaDua, Jumat (27/8).

Hal itu dibuktikan, dengansejumlah penghargaan dibidang lingkungan telah diraihBTDC sebagai komitmenterhadap lingkungan.Diantaranya, Pata Green Leaf

ewujudkan Denpasarbebas dari sampah,Pemerintah Kota

Denpasar menggelar kegiatanbersih-bersih pantai. Aksi sosial

Bersihkan Sampah Plastikdi Tanjung Benoa

Bupati Badung A.A. Gde Agung bersama seorang siswa ikutmembersihkan pantai Tanjung Benoa dari sampah plastik

Bali Beach Clean Up diKabupaten Badung

dipusatkan di PantaiTanjung Benoa. Ribuanmasyarakat terdiri dari

pelajar, SKPD dilingkunganPemkab Badung, pihak

hotel, DPC GabunganPengusaha Wisata Bahari

serta pengusaha terlibatdalam aksi bersih-bersih

sampah plastik disepanjang pantai yang

menjadi pusat wisata tirtaitu.

masyarakat.Namun, saat ini ekosistem

laut telah mengalami kerusakanakibat dari ulah manusiamaupun pemanasan global.Pencemaran sampah di lautberakibat pada terganggunyaekosistem bawah laut sertakeberadaan mangrove. “Danpencemaran ini jugaberdampak padakepariwisataan Bali,” paparnya.

Untuk mengantisipasi haltersebut, katanya, seluruhkomponen masyarakat harusbahu membahu ikut menjagalingkungan laut dengan secararutin menggelar kegiatankebersihan pantai khususnyadari sampah plastik, sehinggaBali bebas dari kesan kotor danmampu mewujudkan Bali bebassampah plastik tahun 2013.

Sementara itu Bupati Badungmengatakan, aksi bersih pantaimemang telah rutindilaksanakan untuk mendukungkegiatan bersih pantai darisampah plastik ini. dalam hal ini,Pemkab Badung telahmembagi tugas di masing-masing ruas pantai di Badungsepanjang 82 km untukmembersihkan wilayahnya.“Kalau sampah plastik tidakditangani akan berdampak padakesehatan dan penampilan Balikhususnya sektorkepariwisataan kita. Untuk inikegiatan ini dapat dilaksanakansecara berkelanjutan,” harapBupati. (image/015)

Beach Clean Up WujudkanPariwisata Berkelanjutan

dari PATA tahun 1998 ataskomitmen BTDC terhadappelestarian lingkugan. Tahun1999 BTDC memperolehpenghargaan kalpataru dariPemerintah RI.

Sementara penghargaanGreen Globe 21 dari lembagaindependen Green GlobeFoundation yangmemperhatikan masalahlingkungan dan berskalainternational juga pernahdisabetnya. Bahkan, kawasanpariwisata Nusa Dua sebagaikawasan pertama di dunia yangmendapatkan sertifikasi greenglobe 21 untuk kategori resort(2004 - 2009). “BTDC jugasempat penghargaan dalam

katagori lingkungan lain yaitu TriHita Karana (THK) Award (2006– 2009),” ucapnya bangga.

Selain kegiatan kebersihanpantai, pihak BTDC jugamelakukan Green CampProgram di Nusa Dua, sepertipenyuluhan dan sosialisasi disekolah-sekolah dasar danmasyarakat, bebasmenggunakan plastic shoppingbag, Reef Clean Up melaluiprogram Save Nusa Dua Coralreef serta penanaman pohon.“Sebagai industri kita tidak bisamenutup mata dengan programlingkungan pemerintah PropinsiBali. Karena itu industri harusikut aktif,” purnayapungkasnya. (image/015)

Wujudkan Denpasar Bebas Sampah

itu berlangsung, Jumat (27/8)dengan melibatkan seluruh Pegawai Pemkot Denpasar,siswa dan mahasiswa, pelakupariwisata, wisatawan dan

masyarakat.Pelaksanaan Bali Beach

Clean Up di Kota Denpasarsebagai tindak lanjut darikomitmen Walikota Denpasar IB Rai Dharmawijaya Mantrauntuk mendukung sepenuhnyagerakan Bali Beach Clean Upyang diprakarsai oleh GubernurBali Made Mangku Pastika.Pelaksanaan Bali Beach CleanUp ini menyasar Pantai PadangGalak hingga PantaiPengembak dan PantaiSerangan dengan panjangsekitar 14 km.

Para peserta hanya cukupmemungut sampah-sampahplastik yang ada, kemudianmengumpulkan pada tempatsampah. Selanjutnya diangkutdengan truck sampah yangtelah disediakan oleh parapengusaha pengelola sampahplastik dan dibantu oleh DinasKebersihan Kota Denpasar.

Disamping melaksanakankebersihan di pantai, pada pagihari itu juga melakukangerakan bersih-bersihlingkungan di masing-masingDesa atau Kelurahan diKecamatan Denpasar Utaradan Denpasar Barat di bawahkoordinator Camat masing-masing. Gerakan kebersihanjuga dilakukan pada ligkunganpertokoan, swalayan, pasardan kantor pemerintah di KotaDenpasar.

Hal ini dilakukan agar gemagerakan ini dapat dirasakanoleh seluruh masyarakat KotaDenpasar guna mewujudkanDenpasar bebas sampahplastik menuju Bali Clean andGreen.

(image/015)

Suasana Bali Beach Clean di Pantai Matahari terbit Sanur

ksi ini melibatkanribuan peserta terdiridari instansi

pemerintahan, Perbekel danBendesa Adat se-KecamatanKediri, sekolah mulai dari SD,

ebagai rangkaianperingatan Hari UlangTahun Provinsi Bali

ke-52 dan Hari Ulang TahunKemerdekaan Republik ke-65,hari ini dilaksanakan GerakanBersih Sampah Plastik (BaliBeach Clean Up) secaraserentak di sepanjang pesisirpantai di Bali (27/8).

Kabupaten Gianyar yangmemiliki bentangan pesisirpantai lebih kurang 14 km dariPantai Siut hingga ke PantaiKetewel dibebaskan darisampah plastik. Sejak pagi,pantai tersebut sudah dipenuhioleh ribuan peserta yang siapmembersihkan sampah plastikyang merusak keindahan pantaitersebut.

Masyarakat, guru, siswa,pegawai Pemkab Gianyar, Sipildan ABRI bersatu padumewujudkan keindahan pantaiyang menjadi daya tarik

embuat kaintradisional, tenuncagcag tidak hanya

menghasilkan produk yangdapat memenuhi pasar, tetapijuga menjadi sebuah daya tarikwisatawan asing. Hal tersebutdapat kita lihat pada UsahaPertenunan Putri Ayu yangmengembangkan tenun ikatdengan alat tenun bukan mesin(ATMB).

“Usaha pertenunan initermotivasi mengembangkanATBM sejak 1991. Kegiatandengan pola tradisionalmemang disukai tamu,” kata IdaBagus Adnyana, pemilikpertenunan Putri Ayu, Blahbatuhdi sela-sela kunjungan wisatajurnalistik Tim PeningkatanKualitas PenyebarluasanInformasi Pemprov. Bali, Kamis

K

P

M

Beach Clean Up diPantai Tanah Lot

Gerakan Beach Clean Up di kabupaten Tabanan dipusatkanpada 5 lokasi kegiatan, yakni di Pantai Tanah Lot, PantaiKedungu, Pantai Yeh Gangga, Pantai Klating, dan Pantai Pasut.Khusus untuk di Pantai Tanah Lot dikordinir langsung olehCamat Kediri didampingi Asisten I Kabupaten Tabanan sertaCamat Marga.

SMP, SMA hingga perguruantinggi, Instansi Kesehatan, danBadan Operasional ObyekWisata Tanah Lot sebagaipenyedia sarana dan prasanadi lapangan.

Aksi bersih-bersihlingkungan ini dimulai daripesisir pantai sebelah baratmenuju ke timur di areal PuraTanah Lot. Para peserta baikprajuri t yang di lengkapidengan kantong plastik,sarung tangan, dan masker.Para peserta tampakmemungut setiap sampahyang ditemui. Setelah sekitar1,5 jam menyebar di arealPantai Tanah Lot, pesertakembali ke Surya Mandalauntuk membuang sampahtersebut ke dalam cikarsampah sesuai denganjenisnya.

Menurut Camat Kediri, aksibeach clean up atau bersihpantai merupakan programyang di laksanakan dalamrangka “Menuju Bali BebasSampah Plastik 2013”.Kegiatan ini diwujudkansebagai upaya selalumemberikan stimulasi positifkepada semua lapisanmasyarakat untuk selalumenjaga kebersihan dankelestarian wilayah Balikhususnya wilayah Pantaiyang ada di Bali . “Kitahendaknya selalu tanggapterhadap masalah kebersihandan selalu ikut terlibat aksinyata menjaga kelestarianpantai,” ajaknya. (image/015)

Para siswa sedang memungut sampah di kawasan Pantai Tanah Lot

Bali Beach Clean UpDi Gianyar

wisatawa. Dari kegiatan ini telahberhasil mengumpulkanberbagai jenis sampah yangkemudian diangkut menujutempat pembuangan sampahTPA Temesi.

Bupati Gianyar, Tjok OkaArtha Ardhana Sukawati,menyambut baik program BaliBeach Clean Up ini, terutamaterkait dengan pelaksanaankegiatan menuju Gianyar‘Green and Clean’ sehinggapada hari ini pelaksanaankegiatan kebersihan tidak sajadi kawasan pantai tapi secaraserentak juga dilaksanakan diseluruh wilayah KabupatenGianyar. “Kegiatan kebersihanini sangat positif. Aksi ini mestidilakukan secara rutin,sehingga dapat menanamkanbudaya menjaga kebersihanpada masyarakat terutamanyagenerasi muda,” kata BupatiGianyar. (image/015)

Mengunjungi Sentra IndustriKerajinan di Gianyar

*Industri Kerajinan Menjadi daya Tarik Wisatawan

(26/8).Gus Adnyana menuturkan,

pada awalnya ia hanya memilikilima alat tenun saja, seiringdengan berjalan waktu usahayang dirintis bersama istrinya ituterus berkembang. Misalnya,melakukan pengembanganteknik demi efisiensi prosesproduksi, inovasi denganperwarnaan dengan teknik airbrush. “Semua itu membuatproses pewarnaan lebih cepatketimbang teknik ikat pakan

karena pembuatan motifgambar langsung pada benangpakan,” ucapnya.

Selama ini, hasil kerajinanyalebih digunakan untukkeperluan upacara, seragamkantor pemerintah, hotel, atauuntuk bingkisan. Sedangkanuntuk pasar luar negeri selainmelayani kedatangan tamuyang langsung ke show room-nya. Pasar ekspor yang masihdijalaninya adalah pengirimandengan tujuan Jepang. “Ada

saja wisatawan yang datangmelihat-lihat cara membuattenun tradisional ini. Namum,jumlah kedatangannya tak bisadipastikan. Dalam sehari bisadatang 4 – 6 kombi,” ujar Ida AyuPutri Istri Gus Adnyana.

Patung KayuSelain kunjungan ke industri

tenun, wisata jurnalistik jugamengunjungi usaha kerajinanpatung kayu Kube SedanaShanti di Batubulan dan TaksuBali Galery di Mas, Ubud. Bagimasyarakat Bali usahakerajinan ini merupakan usahayang telah lama ditekuni danusaha turun temurun darigenerasi sebelumnya.Menariknya, kerajinan jenisinipun diminati wisatawan’

I Wayan Sumarata, dari KubeSedana Santhi yang berlokasi diBatubulan mengatakan, walautidak dikunjungi wisatawanmancanegara, namun KUBESedana Santhi yangdipimpinnya, rutin mengeksporproduk kerajinannya ke Eropa.Volume ekspor tersebut bahkanmengalami booming paskapeledakan bom Bali 12 Oktober2002 disebabkan meningkatnyakurs dollar AS terhadap Rupiahsehingga dengan sedikit dolarwisatawan asing dapatberbelanja lebih banyak. “Akibathal tersebut, pengrajin sempat

kewalahan memenuhipermintaan,” ujarnya.

Setelah kondisi kembalinormal, permintaan patungkayu juga tetap lancar.Meskipun pesanan tidak datangsetiap bulan, KUBE SedanaSanthi tetap mendapat pesananyang nilainya berkisar antara Rp60 – 75 juta. “Itu untuk sekaliorder (pesan),” kata KetuaKelompok binaan DinasPerindustrian dan PerdaganganProvinsi Bali dan KabupatenGianyar ini. Dan yang membuatdirinya senang, diluar pasarEropa masih ada pasar dalamnegeri yang cukupmenggembirakan, sehinggarata-rata penjualan setiap bulanberkisar antara Rp 10 s/d Rp 15juta.

Kepala Bagian Publikasi BiroHumas dan Protokol SetdaProvinsi Bali Ketut Teneng yangselaku koordinator kegiatan itumengatakan, industri kerajinanini selain menyerap cukupbanyak tenaga kerja,khususnya masyarakat Bali,juga memperkuat sektorperdagangan dan salah satupenunjang pariwisata Balibahkan menghasilkan devisauntuk negara. “Hasilproduksinya merupakan barangekspor Indonesia di luarnonmigas yang berbahan kayu,”katanya. (image/bud)

Wisatawan sedang menyaksikan pengrajin yang membuat tenuncagcag di Blahbatuh

A

M

elaku pariwisata darisejumlah asosiasip a r i w i s a t a

merapatkan barisanmembahas kenaikan tarif AirBawah Tanah (ABT) dan airpermukaan (AP), setelahGubernur dan Dewan yangbersikukuh menaikan tarifkeduanya sampai 1000 persen.Mereka memandang persoalanABT bukan persoalan mudahdan gampang, sehingga harusdirancanh dengan seadil-adilnya. Acara tersebut jugadihadiri sejumlah tokohpariwisata, pengamat dan ahlidalam industri pariwisata.

Ketua BTB, Ida BagusNgurah Wijaya menyatakan,reaksi dan penolakan terhadap

Pelaku Pariwisata Bali Rapatkan Barisan*Protes Kenaikan ABT 1000 Persen Atasi Masalah Pariwisata

kenaikan ABT ini bukan karenaindustri tidak mau bayar air.Namun kenaikan tarif harusnyadirancang secara adil danproporsional. Dengan, kenaikan1.000 persen tarif ABT akanmencekek pelaku pariwisataBali. “Kami sangat setujudengan maksud pemerintahmenyelamatkan air, namunbukan begitu caranya. Harusada solusi air baku sebelumpemerintah menaikan tarif air,”ujarnya.

Menurutnya, persoalanpariwisata saat ini sangatbanyak, salah satunyapertumbuhan jumlah kamaryang terus terjadi merupakanmasalah bagi industripariwisata. Industri tidak bisa

menaikan tarif karena jumlahkamar yang terlalu banyak.“Saat ini saja jumlah akupansihotel hanya 55 persen, artinyakamar hotel yang ada di Balibaru sebagian saja terisi. Sejaktahun 2002 silam kami kesulitanmenaikan harga kamar,”akunya.

Anggapan naiknya ABT diikutidengan kenaikan harga kamaruntuk saat ini sangat sulitdilakukan. Untuk itu ia berharapkepada pemerintah agarmelakukan penghentianpembangunan akomodasi.Pemerintah harusnyamenganalisa mengenai supplaiand demman. Selain itu, Wijayajuga menyinggung tentangketerbatasan kursi pesawat,

kapasitas bandara sertainfrastruktur di Bali juga segeradicarikan solusi.

Hal senada juga dikatakanKuta Executive Club (KEC), GustiKade Sutawa, SE.,MM., MBA. Ialebih menyoroti masalahpelayanan di airport yang kurangbaik dibeberapa sector yangdapat mempengaruhi pencitraanBali di luar negeri. Antreanpanjang terus terjadi yang mestisegera diselesaikan. Masalahkemacetan, akomodasi, perijinandan penertiban alat transportasi,manajemen satu pulau,pemungutan PHR secara onlineserta supply minuman berakoholjuga perlu segera bisadiselesaikan.

(image/bud//Tim PKL UNUD)

P

S

© tir

© ist

© tir

© tir

© tir

Foto bersama peserta Bali Beach Clean di Nusa Dua.

© ist

Bupati Gianyar foto bersama peserta Bali Beach Clean Up Gianyar

Page 6: iMage Vol.V No.8

VI IIIVol. V No. 9, 3 - 23 September 2010 Vol. V No. 9, 3 - 23 September 2010

inas KebudayaanProvinsi Bali akansegera membentuk

dewan warisan budaya dunia(WBD) sebagai tindak lanjutusulan Indonesia mengenaiwarisan budaya Bali sebagaiwarisan budaya dunia. “Saat inikita berupaya untuk menggenjotusulan dari warisan budaya Balimenjadi warisan budaya duniaagar bisa tercapai dengan baik,”kata Kepala Dinas KebudayaanPropinsi Bali Ida BagusSedhawa di Denpasar baru-baru ini.

Sebagai anggota DewanWBD ini akan melibatkanberbagai unsur terkait, mulaidari kalangan birokrasi, sepertibiro organisasi, biro hukum,stakeholder, Fakultas Pertaniandan Fakultas Sastra UnudDenpasar, Badan Arkeologi,dan lainnya. “Salah satu darikawasan itu targetnya bisa lolosmenjadi WBD,” kata Sedhawa.

Ia lalu mengatakan, senibudaya merupakan daya saingbangsa di kancah duniaInternasional maka dari itusudah sepantasnya seni budayamendapatkan prioritas utamadalam pembangunan Bali. Balisebagai destinasi pariwisatadunia melalui seni budaya satu-satunya aset utama yang mestidipertahankan. “Dukunganalam lainnya juga perlumendapatkan perhatiandiantaranya pembangunanbidang pertanian, industrikerajinan, dan pariwisata yangtentunya berbasis seni budayadengan keunggulan kearifanlokalnya,” imbuhnya.

Disbud Bentuk DewanWarisan Budaya Dunia

Ada tiga kawasan warisanbudaya Bali yang diusulkanmenjadi cultural landscape dariwarisan budaya dunia, yaitu:kawasan Sungai PekerisanGianyar sebagai representasibudaya Bali Kuno yang saratnilai historis dan arkeologis,kawasan Pura Taman Ayun,Badung sebagai representasibudaya Bali Pertengahan yangbernuansa nilai spiritual,kosmologis sebagai rohkebudayaan, dan kawasanSubak Jatiluwih, Tabanansebagai representasi lembagatradisional subak dan budayaagraris yang kaya dengankearifan lokalnya.

Adanya usulan warisanbudaya Bali menjadi WBDmerupakan momentum pentingbagi masyarakat Bali untukkembali membangkitkankesadaran akan cikal bakal dariseni budaya yang berbasisbudaya agraris (pertanian),kerajinan dan pariwisatabudaya.

Menurutnya, menjadiwarisan budaya dunia adabanyak manfaat dankeuntungan yang bisadirasakan masyarakat, diantaranya kawasan budaya itutidak bisa dialih fungsinya,terjamin dari segikepariwisataan, konstribusimasyarakat semakin kuatdengan adanya subsidi pajakdari pemerintah. Pertaniandengan budaya subaknyasebagai cikal bakal seni budayaakan menjadi lebih terjaga, dantetap lestari sepanjang masa.

(image/bud)

Pura Taman Ayun yang diusulkan menjadi warisan budaya dunia

ISI Pentas di Moskow Bentuk Promosi Seni Budaya dan Pariwisata Baliebanyak 20 orangseniman Bali yangterdiri dari

mahasiswa, dosen, dekan ISIDenpasar melakukan misinegara sebagai duta senimenuju Rusia. Duta bangsayang khusus melakukanperjalananan budaya,

abupaten dan kota di Balisegera menerapkan wajibpajak hotel dan restoran

(PHR) secara online. Hal itu sebagaiupaya untuk menekan kebocoranpendapatan. Demikian dikatakanGubernur Bali Mangku Pastika usaisidang paripurna DPRD Bali diDenpasar, Kamis (19/8).

Menurut Mangku Pastika, dengancara online, pendapatan bisadimaksimalkan. Sedangkan kalaudipungut orang, kemungkinankebocorannya besar. Kalau sistemonline kan mesin yang bekerja.Dikatakannya, di mana-mana diseluruh dunia sekarang sudahmenerapkan sistem online. “Jadi tidakada alasan untuk tidak maumenerapkan sistem online,”

Gubernur Bali;

Bali Segera Terapkan PHR “Online”tandasnya.

Ditegaskan juga, uang dari pajakmerupakan uang konsumen, bukanuang pengusaha. “Itu hanya dititipkandi pengusaha. Karena itu, pengusahaharus menyetorkan. Kalau tidakdisetorkan itu namanya penggelapan,”ujar Gubernur Pastika.

Meski sudah ada undang undang,peraturan bagi pemungut pajak PHRyang melanggar aturan dikenakansanksi, namun masih sangat sulitmengusut dan membuktikannyakarena pajak itu didapat berdasarkandengan pelaporan dari perusahaantersebut.

“Saya rasa wajib pajak tidakkeberatan dengan sistem tersebut,karena setiap penyewa kamarmaupun makan di restoran merekasudah wajib membayar pajak yangbesarnya mencapai 10 persen,”lanjutnya.

Mangku Pastika mengatakan,dengan sistem online akan lebihmudah menghitung pemasukan PHRsetiap harinya. Begitu juga denganpengusaha, tidak perlu lagimenghitung pada akhir bulan untukdisetorkan ke kas kantor dinaspendapatan daerah setempat karenasudah terdata setiap hari.

Ketika ditanya berapa presentingkat kebocoran PHR selama ini,Gubernur Mangku Pastikamengatakan, tidak merinci sejauh itu.Yang jelas, katanya, ada indikasikebocoran. Hal itu dapat dilihat daripelaporan pemungutan PHR, dengankondisi dan kenyataan dilapangan.

(image/015)

ali masih tetap menjaditarget penyelenggaraanwisata MICE (meetings,

incentives, conference, and exhibitions).Permintaan MICE terus tumbuh sampaiempat tahun mendatang. “Untukbeberapa tahun ke depan, Bali masihdilirik berbagai perusahaan multinasionalsebagai tempat penyelenggaraanMICE,” kata Ketua Society of IndonesiaProfessional Convention Organizers(SIPCO) Bali Putu Juarez R Putra diDenpasar belum lama ini.

Menurutnya, kegiatan MICE hinggaakhir 2010 diperkirakan mencapairatusan. Meski di bulan Ramadhankegiatan MICE khususnya di Indonesia

Putu Juarez R Putra;

Bali Tetap Menjadi Target Wisata MICEsedikit menurun, namun dirinya sangatoptimis wisata MICE tahun ini akan terustumbuh hingga puncaknya Novembermendatang. “Sebagian besar pesertaMICE akan mengisi waktunya untukmenikmati keindahan alam dan budayaBali sebelum dan sesudah agendaMICE,” paparnya.

Kondisi itu, lanjutnya secara tidaklangsung akan berpengaruh terhadapekonomi masyarakat Bali. Sebab,wisatawan MICE memiliki spendingmoney jauh lebih besar dibandingkandengan tipe wisatawan yang lain.“Belanja tamu MICE lima kali lipat dariwisatawan perorangan ataupun grup,”ujarnya. Menariknya, setiappenyelenggaraan wisata konvensi,peminatnya melimpah, sampai dua kalilipat dibandingkan di tempat lain.

Dikatakan, wisatawan yangmelakukan kegiatan MICE di Bali setiaptahunnya rata-rata mencapai 10 persendari total kunjungan wisatawan.Wisatawan MICE memiliki jadwal yangcukup padat selama di Bali. Namun,sebagian dari mereka akan melakukanjuga perjalanan wisata.

Ketika ditanya kaitan antara MICEdengan rencana pemerintah membuatconvention center yang memilikikapasitas besar, Juarez mengatakanjika hal itu terwujud tentu saja akansangat mendukung kegiatan MICE.Sebab, selama ini ketidak tersediaannyatempat yang memadai menjadihambatan dalam pengembangan MICE.

Lalu tentang penanganan wisatawanMICE, Putu Juarez meminta perluprofessional dari para pengelolakegiatan agar mampu menanganiaktivitas MICE dengan baik danmeningkatkan pencitraan Bali di matawisatawan mancanegara. (image/bud)

K

B

emikian disampaikan BupatiBadung A.A. Gde Agung, SHpada Sidang Paripurna DPRD

Badung, beberapa waktu lalu.Menurut Bupati Badung,

pengembangan desa tersebut sebagaiimplementasi dari triple track strategiplus plus, yakni menumbuhkan ekonomimasyarakat terutama di pedesaan (pro-growth), mengurangi kemiskinan (pro-poor), menciptakan lapangan kerja (pro-job), menjaga kebersihan dankelestarian lingkungan (pro-invorement)dan melestarikan nilai-nilai budaya (pro-culture).

Bupati juga mengatakan,membangun kapasitas masyarakat yangada di pedesaan terutama berkenaandengan pemahaman mereka terhadapsapta pesona yang menjadi ikonpariwisata Bali dan Indonesia. Olehkarena itu, program pengembangandesa wisata ini juga akan berimplikasiterhadap upaya dalam mewujudkanperilaku hidup bersih dan sehat (PHBS)bagi masyarakat di pedesaan.

Saat ini, melalui Dinas PariwisataBadung telah dan sedang dipersiapkan

Bupati Badung;Pengembangan Desa Wisata Implementasi

Triple Track Strategi PlusPengembangan desa-desa

potensial sebagai desa wisata(village tourism) di Kabupaten

Badung akan menjadi wisataalternatif untuk masa depan

pariwisata di Badung dan Bali.

sejumlah Desa yang akan dijadikansebagai pilot projek pengembangandesa wisata diantaranya; Desa Plaga(Nungnung), Kiadan, Desa Kertha, DesaPangsan, Desa Sangeh, DesaBongkasa Pertiwi, Desa Baha, Kapal danDesa Munggu serta desa-desa lainnyadi daerah Badung Utara yang memilikipesona wisata yang dapat dijadikan dayatarik wisata termasuk wisata agro yangtelah berkembang di Petang. (BTN/bud)

tulah pertunjukan“Bali Agung –Legenda Dewa-Dewi

Bali” di Bali Safari & MarinePark, Gianyar, Selasa (31/8)yang selanjutnya akandipentaskan sebanyak 4 kalidalam seminggu.

Komposisi musik yangoriginal, perpaduan gamelanBali dan musik orkestra baratmemperkaya produksi senipertunjukan ini. Sebanyak 150seniman yang mendukungkarya seni itu, tampak piawaimengekpresikan lakon yangdiangkat berupa kisahbersejarah dan legendaris SriJaya Pangus, Raja KerajaanBalingkang pada abad ke-12

Bali Safari & Marine Park

Kolaborasi Seni Bali Tradisionaldan Kontemporer

Bali Safari & Marine Park, menghadirkan sebuah teatrikalspektakuler yang merupakan perpaduan seni pertunjukan tariBali tradisional dan kontemporer sebagai seni teater terkini.Kolaborasi musik beragam genre dan atraksi wayang inidipentaskan di atas panggung modern terbesar, sehinggamembuat pertunjukan seni itu begitu menarik.

membawa misi akademis yakniperan mahasiswa yang terpilihdari dua jurusan yaitu FakultasSeni Tari dan Kerawitan, yangdiharapkan mampu membawanama baik bagi kampus.Sebagai duta seni, rombonganyang dipimpin oleh Pembantu IVI Wayan Sueca tersebut juga

diharapkan mampumenggaet warga Rusia untukdatang ke Bali. “Bali sebagaidestinasi pariwisata, melaluiajang seni di Rusia nanti, kitaberharap minat kunjunganwisatawan asal Rusia jauhlebih tinggi untuk datang keBali,” ucapnya. (imag/015)

dan istri tercintanya Kang ChingWie, seorang putri bangsawandari daratan Cina.

Yang membuat pertunjukanitu menarik, ketika paraseniman Bali paling mumpunidewasa ini termasuk penari,dalang wayang dan musisihandal secara bersama-samatampil dengan berbagai hewaneksotis dan terlatih sepertigajah, unta, elang, danharimau. Hamparan kawahvulkanik berikut gunung berapiyang menjulang tinggi menjadilatar belakang dari epos yangpenuh liku dan heroik ini.

Peter J. Wilson, sutradaraterkemuka dunia yangberkolaborasi dengan seniman

wayang, I Made Sidia, betul-betul menata apik percampuranlegenda Bali yang termahsyur itudengan efek teater barat yangmenakjubkan mampumenciptakan sebuahpementasan teater nan epical.Apalagi, kompleks teater dalamruangan (in-door) ini memilikikapasitas 1.200 tempat duduk,dilengkapi dengan teknologimulti-media terkini dantercanggih baik tata suaramaupun tata pencahayaanmembuat pertunjukan teatermenjadi hidup.

Direktur Eksekutif, HansManansang saat jumpa perssebelum pementasanmengatakan, visi dari Bali Agungini adalah menciptakan sebuahkarya kolosal dengan alur ceritayang merangkum keseluruhanesensi dari Bali, sebuahpencitraan akan evolusi dalamperspektif budaya Bali. “Haltersebut merupakan aspekpenting dari komitmen kamidalam konservasi kehidupan liardan budaya,” katanya.

‘Bali Agung’ diciptakan dandiproduksi oleh tim teaterternama di kancah duniainternasional. Sutradara,komposer dan desainerproduksi dari teater spektakulerini telah terlibat dalam berbagaiproduksi skala besar termasukOlimpiade Sydney dan Dohaberikut perhelatan AsianGames. “Kombinasi senimandan tim teater ini menjanjikanpementasan harian yang unikdan hanya bisa disaksikan diTeater Bali,” imbuhnya.

Sementara John Sumampau,Direktur Penjualan danPemasaran Teater Balimenambahkan, teater ini akanmemendarkan keunikan budayaBali dan kecemerlangan nilai-nilainya, sehingga mengundangminat penonton nasional daninternasional untuk mengunjungidan menikmati dimensi kreatifpulau ini dalam lingkup tamanhiburan satu gerbang.

Menurut seniman wayangBali kenamaan, I Made Sidia,produksi Bali Agung yang akansegera ditampilkan untuk publikluas merupakan pentas seni dankultural yang paling megah yangpernah dilakukan di Indonesia.“Saya telah melihat beragampertunjukan teater di seluruhdunia dan sebagian besar darimereka memang kolosal,namun Bali Agung akanmenonjol dalam hal konsep danfilosofi,” tegasnya. (BTN/bud)

dirancang serangkaian 60tahun hubungan Indonesia –Rusia yang digelar kedutaanbesar RI di Negara tersebut.

Rektor ISI Denpasar Prof. DrI Wayan Rai saat acarapelepasan, belum lama inimengatakan, selainmemperrkenalkan seni budaya

Indonesdia, misi ini juga sebagaibentuk promosi pariwisata yangberlandaskan budaya. Hajatanini juga sebagai wujud lembagaseni satu-satunya di Bali inimenjadikan perguruan tinggiyang ‘Go Internasional’.

Rai S menjelaskan programduta bangsa ini adalah sekaligus

emerintah bersamapemangku kepentinganberupaya membersihkan Bali

dari sampah plastik dalam satu harimelalui kampanye “Bali Clean Up Day”.Kampanye ‘Bali Clean up Day’ secaraserentak akan dilakukan 20 September2010. “Hal itu diharapkan menjaditonggak bagi terciptanya Provinsi Baliyang bersih dan hijau yang akandicanangkan oleh Gubernur MangkuPastika pada tahun 2013,” kata KepalaBadan Lingkungan Hidup Provinsi Bali,Anak Agung Alit Sastrawan, di Sanur,Senin (30/8).

Dikatakan, “Clean Up Day Bali 2010”merupakan upaya setempat untukmembangkitkan kesadaran ataskebersihan lingkungan. Ada 13 lokasiyang ditetapkan sebagai kegiatan

Alit Sastrawan:Bali Clean Up Day Wujudkan Bali

Bebas Sampah 2013“clean-up” yang mencakup kawasanpinggir jalan- jalan utama, pertamanan,pantai dan saluran air. Lembaga-lembaga pendidikan dan sekolah-sekolah, organisasi masyarakat sertaperusahaan- perusahaan swastadiharapkan ikut secara mandirimelaksanakan program kebersihantersebut.

“Bila sudah tumbuh kesadaranseperti itu dari warga masyarakat, makauntuk menuju Bali bersih dan hijautidaklah sulit,” katanya. Pihaknya akanterus berupaya melakukan sosialisasikepada warga masyarakat terkaitkebersihan lingkungan denganmelakukan pemungutan sampahorganik dan anorganik.

Selain melakukan gerakan sadarlingkungan, pihaknya jugamenyosialisasikan penguranganpenggunaan kantong plastik di pasarswalayan tersebut. Semua itu, jelas AlitSastrawan, ke depannya diharapkantidak menggunakan kantong plastikmelainkan menggunakan kantong ataukardus kertas yang bisa didaur ulang.

Alit Sastrawan menambahkan, padaacara puncak nanti yakni 20 September2010 akan dihadiri oleh ribuan pelajarmahasiswa dari seluruh Bali mulai dariPemuteran, Lovina, Lempuyang,Bedugul, Mengwi, Ubud, Kuta, NusaDua,Tanjung Benoa, Sanur, dan masihbanyak lagi. “Acara ini juga telahdikoordinasikan dengan Clean Up theWorld pada setiap bulan Septemberyang bekerjasama dengan lembagaprogram lingkungan PBB – UNEP,menyelenggarakan kegiatan ‘’bersih-bersih – clean-up-‘’ bersama masyarakatsecara serempak di seluruh dunia,”ucapnya. (image/015)

I

D

S

P

D

© dok

© tir

© tir

© dok

© ist

© dok

Pertunjukan “Bali Agung – Legenda Dewa-Dewi Bali”

Page 7: iMage Vol.V No.8

Vol. V No. 9, 3 - 23 September 2010II VIIVol. V No. 9, 3 - 23 September 2010

Pemkot Gelar Kursus Wirausaha

DENPASAR- Sebanyak 40 peserta mengikuti pelatihankursus wirausaha di Kota Denpasar. Kegiatan pelatihanselama 3 bulan itu menyasar remaja putus sekolah,pengangguran dan ibu rumah tangga dengan materi pelatihanpastry dan bakery serta melibatkan 5 orang pelatih dariPoliteknik Negeri Bali. Dengan bekal pelatihan ini diharapkanmampu mengurangi jumlah penganguran di Kota Denpasarserta mampu menghasilkan para wirahusaha muda sehinggamakanan non beras mampu merambah dunia Pariwisata.Kegiatan tersebut dibuka oleh Wakil Walikota I GN JayaNegara, Senin (16/8) di ruang pertemuan Pasar KumbasariDenpasar. (image/015)

Porsenides Munggu MANGUPURA - Pekan Olahraga dan Seni Desa(Porsenides) Desa Munggu, Mengwi 2010 dibuka oleh WakilBupati Badung Drs. I Ketut Sudikerta yang ditandai denganpelepasan balon. Kegiatan itu diawali dengan menampilkansenam massal yang melibatkan ibu-ibu PKK Desa Munggu.Porsenides yang dibuka pada Minggu (29/8) melombakanberbagai cabang olahraga dan seni. Untuk memotivasi paraatlit dan artis, bagi para pemenang lomba akan diberikanhadiah dan piagam penghargaan. (image/015)

Buka Puasa Bersama

DENPASAR - Ditengah-tengah maraknya suasankemerdekaan RI tahun 2010, suasana kampung WanasariBalun, Denpasar sedikit berbeda. Jemaah dan tokohmasyarakat berbondong-bondong datang ke PondokPesantren Danur Najah mengikuti acara berbuka puasabersama dengan Ibu Hj. Dra. Sinta Nuriyah AbdurrahmanWahid. Acara yang digelar, Selasa (17/8) itu dihadiri pularombongan dari Cokorda Pemecutan Denpasar. Selain acaraberbuka puasa, Ibu Hj. Dra. Sinta Nuriyah Abdurrahman Wahidjuga hadir untuk meresmikan pondok pesantren yang barusaja selesai direhab, dengan menandatangani prasasti setelahmemberikan tausyah dihadapan ratusan jemaah yang hadirpada hari itu.(image/esha/prat)

Pelepasan Tukik

DENPASAR – Sebanyak 75 ekur tukik dilepas di Pantai Sanurtepatnya di depan Griya Santrian Hotel. Acara pedulilingkungan yang dirangkaikan dengan menyambut harikemerdekaan RI ke-65 itu melibatkan sekitar 50 wisatawanasing yang kebetulan menginap di hotel tersebut. Suasanamalam itu semakin akrab, ketika dibarengi dengan acaramakan malam bersama di pinggir pantai. “Acara pelepasantukik ini disambut antusias oleh wisatawan yang menginap dihotel tersebut,” ucap Tamiarta Residen Manager GriyaSantrian.Peter dan Pauline, sepasang suami istri yang juga berpartisipasidalam acara pelepasan tersebut mengaku merasa sangat enjoydengan adanya acara-acara semacam ini. “Ini pengalamanpertama bagi kami yang diberi kesempatan ikut melepas tukik,”kata mereka bangga. (image/Angga)

Salivate Training Bagi Anggota KEC

MANGUPURA - Sebanyak 27 peserta yang merupakananggota Kuta Executive Club (KEC) mengikuti seminardengan tema “Innovate or Salivate Training”. Kegiatan yangdiadakan di Hotel Puri saron Hotel ini menghadirkanpembicara Mr. Peter E. Palmer dari Image ConsultingMalaysia. “Seminar ini untuk meningkatkan kualitas sumberdaya manusia (SDM) khususnya anggota KEC di bidangpariwisata,” kata Gusti Kade Sutawa, SE.,MM.,MBA, disela-sela acara tersebut, Senin (30/8). Acara itu akan berlangsungselama dua hari diharapkan dapat meningkatkan kualitasSDM, sehingga kedepannya dapat lebih berinovasi lagi dalammengembangkan dan memajukan industri pariwisata di Bali.(image/angga/dewa)

Tidak Jelas Ijin 351 BPW Bali

Sebanyak 351 usaha Biro perjalanan Wisata (BPW) belummemiliki status kepemilikan izin yang jelas. Jumlah itu melebihidari separo jumlah BPW yang terdaftar di Dinas PariwisataBali sejak era sebelum otonomi daerah hingga Juni 2010 yangtercatat 658 unit BPW.

Hal itu terungkap pada jumpa pers di Press Room Provinsi,Senin (23/8) yang menghadirkan pembicara Kadiparda BaliDrs. IB Kade Subhiksu, MM dan didampingi Kepala BagianBiro Humas Provinsi Bali Ketut Teneng.

Subhiksu menyatakan, banyak BPW yang hanya sekedarmemiliki izin namun operasionalnya tidak jelas. Setelah didataulang sebulan penuh (1-30 Juli), ternyata banyak BPW yangberalih usaha menjadi apotek, salon, toko, art shop, rumahtangga dan sebagainya. Bahkan, dari 658 unit BPW terdaftarsebanyak 91 unit dalam keadaan tidak aktif, 341 unit BPWmemiliki status belum jelas, dan 226 unit BPW masih aktif.

Subhiksu kemudian meminta, 658 pemilik atau penglolaBPW yang sudah berizin dan terdaftar di Diparda Bali segeramenunjukan legalitas serta mengisi formulir yang disediakansejak 1 September hingga 15 Oktober 2010. Upaya itudimaksudkan untuk mengetahui kondisi sesungguhnya BPWyang selama ini telah terdaftar di Diparda Bali. “Hasilpendataan ulang akan dijadikan acuan dalam melakukanpembinaan, pengawasan dan pengendalian BPW lebih lanjut,”terangnya.

Karena itu pihak Diparda siap melakukan pembinaansesuai ketentuan Perda Nomor 1 Tahun 2010, KepmenParpostel Nomor KM.10/PW.102/MPPT-93 dan UU RI Nomor10 Tahun 2009, sehingga status mereka menjadi jelas.Menurutnya, usaha jasa perjalana wisata (UJPW), cabangBPW dan agen BPW yang telah terdaftar memiliki kewajibanyang harus dipenuhi dan larangan yang harus ditaati.Misalnya, memberikan perlindungan kepada wisatawan,mengunakan pramuwisata yang berlisensi, mengunakan alattransportasi wisata yang terdaftar dan lainnya.

UJPW dilarang mengunakan tenaga kerja asing tanpa izin,memindahtangankan TDU kepada pihak lain tanpa izingubernur dan membebankan biaya perjalanan wisatawankepada pramuwisata. (image/015)

Daei Halaman IRenungan Kemerdekaan .............

kerinduan, dan dendam kesumat.Dendam kepada penjajah yangbiadab. Dendam kepada penghianatbangsa yang congkak, dan dendamkepada zaman yang membelitmanusia Indonesia, dalam kemiskin-an dan kebodohannya.

Akhirnya para pemuda pejuang-kemedekaan harus bertempur, dankemudian bahkan harus menunai-kan dharma keprajuritannya yangtertinggi. Yakni dengan merelakanraganya, yang harus siap diterjangpeluru. Kemudian tersungkur, lalumencium bumi dan tanah airnya,yang sangat dicintai.

Banyak diantara pejuang-kemerdekaan yang masih hidup, kinisudah tidak ada lagi. Mereka sudahtak punya apa-apa, dan sudah takbisa berkata apa-apa lagi. KataChairil Anwar: bahwa mereka kinihanya tulang-tulang yangberserakan, dan diliputi debu.Kitalah kini yang harus bicara. Bicara

tentang masa lalu yang kelam,tentang masa depan yang terang,dan tentang masa kini yang kayaakan kebajikan, kehormatan, danharga diri. Sebagai bangsa, kitaboleh miskin. Tidak makan dantidak minum. Mungkin takberpakaian, dan bahkan tidakpunya apapun. Tetapi kita sebagaibangsa, tidak boleh tidak punyaharga diri.

Dahulu para pejuang kita hanyamemiliki semangat dan harga diri,untuk dapat mengalahkan musuh-musuhnya. Sebagian besar di-antara mereka hanya bersenjata-kan bambu runcing, sabit, golok,dan pedang. Tanpa berbekalprinsip, dan integritas seperti itu,maka jangan harap bangsa ini, bisamerengut kemerdekaannya. Bisamengalahkan tentara kolonial yangsangat berpengalaman, dalamperang dunia kedua. Merekabahkan menggunakan persenjata-an perang yang sangat modern,dengan pasukan tentara di daratyang terlatih, dengan kapal-kapal

angkatan laut, dan bahkan denganpesawat tempur angkatan udara.

Akhirnya kita tokh menang, dantercatat sebagai salah satu dari tigabangsa-bangsa di dunia, yangmampu merebut kemerdekaannyadengan perang dan revolusi. Duanegara lainnya adalah Vietnam diTimur Jauh, dan Aljazair di AfrikaUtara.

Dalam kurun waktu yang tersisaselama ini, kita masih seringmenyaksikan para veteran pejuangkemerdekaan yang bertopi kuning,yang tua-renta, sepuh, dan keriput.Mereka dengan gagah memberihormat-bendara kepada Sang SakaMerah Putih, tetapi dengan air matayang meleleh-leleh. Mereka ter-kenang kepada rona pegununganyang sepi. Bukit-bukit yang magis,lembah yang hijau, serta bentangalam dan sungai yang ranum.

Mereka terkenang kepadateman-teman seperjuangannyayang telah gugur. Mereka ter-kenang kepada teman-temannyayang cacat seumur hidup karena

Carikan Solusi Pelayanan VoA di Bandara

Sudah menjadi masalah klasik, wisatawan mancanegeramengeluh terkait pelayanan visa on arrival/VoA di BandaraInternasional Ngurah Rai Bali yang harus antre sampaiberjam-jam. “Banyak wisatawan asing yang mengeluhkanmasalah pelayanan VoA oleh pihak imigrasi di bandara yangharus antre berlama-lama,” kata Made Mandra DirekturUtama BTDC (Bali Tourism Development Corporate) diDenpasar, beberapa waktu lalu.

Menurutnya, hal itu disebabkan loket untuk imigrasi yangberoperasi sangat terbatas, sehingga kedatangan merekauntuk berwisata ke Pulau Dewata cukup terganggu.Terkadang pula, loket yang ada tak dilengkapi denganpetugas sehingga banyak wisatawan yang tidak terlayanidengan cepat. “Untuk itu kami berharap DPRD Bali ikut sertamemikirkan kondisi Bandara Internasional Ngurah Rai yangmerupakan fasilitas utama tempat datangnya wisatawanmancanegara,” ucapnya.

Kemacetan arus lalu lintas di sepanjang By Pass NgurahRai, terutama di Simpang Dewa Ruci dan pertigaan bandaraitu juga menjadi kendala dalam pengembangan pariwisataBali ke depannya. Kekroditan arus lalu lintas itu harusdipecahkan segera, sehingga sektor pariwisata Bali kedepannya bisa maju.

Kalau macet terus menerus terjadi, katanya, bisa sajakunjungan wisatawan menjadi menurun, karena merekamerasa tidak nyaman untuk bepergian ke objek wisata yangakan dituju. “Apalagi pada tahun 2013, Indonesia akanmenjadi tuan rumah pertemuan Asia-Pacific EconomicCooperation yang rencananya akan digelar di Nusa Dua,Bali maka itu kemacetan ini harus segera bisa diatasi,”lanjutnya.

Hal senada juga diungkapkan Ketua Bali Tourism Board(BTB) Ida Bagus Ngurah Wijaya. Ia mengatakan, pelayanandan keamanan menjadi kunci dalam sektor pariwisata.“Selain objek wisata, pelayanan pengurusan keimigrasianbagi wisatawan saat mendarat di bandara menjadi citrakepariwisataan untuk mendatangkan kunjungan wisatawanyang semakin banyak,” ujarnya.

Sementara itu, Wakil Ketua DPRD Bali I Ketut Suwandhimengatakan, pihaknya sudah berkoordinasi dengan DinasPU Bali, Dinas Perhubungan Bali, termasuk juga kepadaKementerian PU dan Kementerian Perhubungan di Jakarta.“Kami telah berkoordinasi dengan instansi terkait agar adasolusi terkait pemasalahan lalu lintas di sepanjang jalantersebut, sehingga ke depannya bisa lancar atau tidak adahambatan di sepanjang jalur yang kini krodit,” akunya.

Lalu, terkait pelayanan keimigrasian di Bandara NgurahRai Suwandhi mengaku, pihak dewan sudah sempatmeninjau secara langsung keadaan di sejumlah loket VoAtersebut serta sudah meminta pihak imigrasi maupun otoritasbandara untuk menambah fasilitas tersebut, sehingga tidaksampai wisatawan asing yang berkunjung ke Pulau Dewataterhambat gara-gara keterbatasan pelayanan keimigrasian.“Saat itu pihak imigrasi berjanji akan berupaya memperbaikifasilitas dan menambah personil guna kelancaran pelayananpara turis tersebut,” paparnya.

Sedangkan Ketua Komisi I DPRD Bali I Made Arjayaberharap kepada pihak imigrasi agar tidak hanya sebatasjanji-janji untuk perbaikan pelayanan. “Kalau alasanketerbatasan tempat, teknologi atau sumber daya manusia(SDM), itu bisa dicarikan jalan keluarnya,” terpentingbagaimana pihak imigrasi harus transparan, karena sektorpariwisata sangat tergantung dari pelayanan ucapnya.(image/015)

teknis-religius. Disebut bersifat“teknis”, dan tidak “agraris”, karenasubak tidak hanya mengelolateknis-irigasi, tetapi juga teknis-pertanian. Selanjutnya, eksistensipura dianggap menjadi salah satupengikat (disamping kepentingan-nya secara bersama terhadap airirigasi), yang menyebabkan subakmenjadi kuat persatuannya dankebersamaannya.

Peranan SubakAdapun peranan subak adalah

: (i) mengelola air irigasi, agarterdistribusi secara adil kepadapara petani-anggotanya; (ii)melakukan pemeliharaan terhadapjaringan irigasinya; (iii) melaksana-kan mobilisasi sumberdaya (iuranuang, melaksanakan gotongroyong); (iv) menangani konflikyang mungkin terjadi, dan (v)melaksanakan aktivitas ritual.Aktivitas ritual adalah pelaksanaanperan yang sangat khas padasistem irigasi subak, dan sekaligusmenjadi penunjang kekuatansubak. Oleh karenanya, dalamproses pembentukan wadahkoordinasi antar sistem irigasisubak, maka mereka harus dapatbersepakat tentang salah satu purayang harus mereka kelola dan Pujabersama-sama.

Patut diketahui bahwa wadahkoordinasi antar sistem subakdapat dibentuk pada subak-subakyang mendapatkan air irigasi darisuatu sumber yang sama (dari satubendung/dam, atau dari satubangunan-bagi/water division).Wadah koordinasi seperti inidisebut sebagai Subak-gde.Disamping itu, dapat juga dibentukwadah koordinasi antar sistemsubak dalam satu sungai atau lebih.Wadah koordinasi seperti inidisebut sebagai Subak-agung.

Sementara itu, Susanto, dkk(1999) juga mencatat beberapakarakteristik sistem subak, di manakarakteristik tersebut, mungkinsangat penting peranannya dalammemperkokoh organisasi subak,demi keberlanjutannya. Adapuncatatan karakteristiknya adalahsebagai berikut: (1). Subak adalahlembaga petani yang otonom, dimana anggota subak bersatudalam suatu kelembagaan, karenamereka memiliki kepentingan yangsama; (2). Subak adalah lembagapetani yang berlandaskan padaperaturan yang ketat dan disepakatibersama oleh yang bersangkutan;(3). Subak memiliki kemampuanuntuk memobilisasi semuasumberdaya yang tersedia dalamlembaga tersebut; (4). Semuaaktivitas subak berhubungan eratdengan sosio-kultural masyarakatBali; (5). Subak adalah sebuahlembaga yang berakar dalammasyarakat, dan memiliki akses kepemerintahan; (6). Subakmemanfaatkan sumberdaya localdan teknologi sepadan dalammendistribusikan air irigasi kepadaanggotanya.

Karakteristik yang disebutkan diatas mengesankan bahwa subaksangat kuat melekat dengan socio-cultural masyarakat, otonom,namun memiliki akses yang kuatdengan pemerintah. Dengandemikian, subak dapat menjadiagen bagi pembangunan yangdilakukan oleh pemerintah, danmemiliki posisi yang cukup kuat

Dari Halaman I

Keberlanjutan Sistem ................dalam menempatkan dirinyasebagai stakeholder dari pemerin-tah.

Karena subak sangat dikagumisebagai sistem irigasi yang khas,maka banyak peneliti yang tertarikuntuk mengadakan penelitian dankajian. Susanto, dkk (1999)mencatat beberapa peneliti yangtertarik meneliti eksistensi subak diBali. Diantaranya, Grader (1960),Geertz (1967, 1980), Ienaga (1969),Park and Fukuoda (1976), VanSetten van der Meer (1978),Bundschu (1985, 1987), Sutawan,dkk (1986, 1989, 1991), Susila(1991), dan Shimmi, dkk (1992).

Namun pada umumnyapenelitian yang dilakukan olehpeneliti tersebut, berkait denganaspek teknis dari organisasitradisional subak, dan tentanghubungan sistem subak dengankondisi fisik sumberdaya air.Selanjutnya Windia (2006) mengkajitentang kemungkinan sistem subakdapat ditransformasikan ke daerahlain dengan latar belakang budayayang berbeda dengan daerah Bali.Kajian-kajian yang secara khususmencoba menggali berbagaikemungkinan yang menyebabkansistem subak dapat berlanjut,tampaknya belum banyakdilakukan. Oleh karenanya, perludiadakan kajian-kajian.

Hotel dengan konsep subak, agarterus berlanjut

Banyak peneliti yang mengkajibahwa keberlanjutan subak di Bali,karena subak secara konsisten danberkelanjutan menerapkanfilosofinya, yakni Tri Hita Karana(THK). Tidak banyak lembaga didunia yang menerapkan konsepTHK, yang sebetulnya bersifatuniversal. Hanya subak dan desaadat yang menerapkan secarakonsisten sebuah filosofi universal,dalam kegiatan kesehariannya.Misalnya, subak membangun har-moni dengan penciptanya melaluiberbagai upacara keagaman dandengan berbagai kegiatan spiritual.Subak membangun harmonidengan sesamanya, denganmengembangkan dan menyepakatipelaksanaan awig-awig (peraturan)yang melandasi kegiatan subak.Dengan demikian tidak ada konflikyang kronis. Selanjutnya, subakmembangun harmoni denganlingkungannya, dengan mem-bangun konsep sistem irigasi oneinlet and one outlet. Dengan sistemitu, maka subak dapat men-distribusikan air irigasi secaraharmoni, proporsional. Disampingitu, subak juga dapat melaksanakanproses saling pinjam air irigasi, danmelakukan deversifikasi tanaman,dan bahkan pada musim hujansekalipun.

Dengan implementasi THKsecara pasti di lapangan, makaanggota subak merasa dilayani, danpuas. Hal inilah yang menyebabkansubak di Bali terus dapat eksis sejaksekitar 1000 tahun yang lalu. Teoriini perlu diterapkan di berbagailembaga lainnya di Bali. Termasukdi perusahan, hotel, dan usahalainnya. Diyakini, kalau hotel, danlain lain dapat menerapkan THKsecara konsisten, maka perusahan-nya pasti akan dapat berlanjut,seperti halnya subak dan desa adatdi Bali.

(BTN/Wayan Windia/Prof.Wayan Windiaadalah Ketua Badan Penjaminan Mutu UNUD, danKoord Pawongan THK Awards).

siksaan yang maha berat. Merekaterkenang kepada rumah dankampungnya yang terkena bumihangus. Mereka terkenang kepadarakyat kecil, masyarakat jelata,petani miskin, dan para wanitapegunungan yang polos. Merekamembantu dan melayani parapejuang dengan ikhlas. Sejatinya,kepada merekalah seyogyanya

pembangunan yang kini sedangdilaksanakan harus diarahkan.Kalau kita betul-betul menaruhhormat kepada para pejuang itu,maka seharusnya pembangunannasional dilaksanakan tanpasetitikpun ada Korupsi, Kolusi, danNepotisme. MERDEKA. *) Penulis adalah Ketua Dewan Harian Daerah

(DHD) Angkatan 45 Prop. Bali,

GA. Manik Silvia Dewi,SH. A.Par., M.Kn., dosenSTP (Sekolah Tinggi

Pariwisata) Bali yang bertugassebagai penyuluh mengatakan,pekerja pariwisata di Bali harusmampu menjelaskan apa-apa yangada di pulau dewata ini. PariwisataBali berlandaskan pariwisatabudaya, maka yang menjadi produkpariwisata itu adalah budaya. “Nah,budaya ini yang harus mampudijelaskan oleh semua pekerjapariwisata,” katanya.

Wisatawan adalah Raja yangHarus Dilayani dengan Baik

* Penyuluhan Kepariwisataan Dispar Badung di NAV Karaoke

Hidup-matinya usahapariwisata itu sangattergantung dari pada

wisatawan, sehingga orangberwisata itu perlu dilayani

bagai seorang raja. Dan yangperlu diingat, wisatawan itu

akan melihat keunggulan-keunggulan yang beda dari

yang lainnya. Demikianterungkap pada penyuluhan

kepariwisataan DinasPariwisata Badung di NAV

Karaoke Kuta, Jl. Raya Kuta,Badung, beberapa waktu lalu.

Pekerja pariwisata, lanjut Manik,hendaknya jangan menganggapenteng pariwisata itu. Di sampingdapat meningkatkan pendapatananggaran daerah, pariwisata jugabermanfaat untuk menciptakanlapangan pekerjaan dan sebagaipeluang bisnis. “Modal dasarpariwisata Bali itu adalahkebudayaan, keindahan alam danmasyarakatnya yang ramah. Ituyang harus mampu dijaga olehsetiap orang yang ada di Bali,”terang Manik.

Wanita manis itu, kemudianmengingatkan bahwa pelaku danpekerja pariwisata sebagai ujungtombak pariwisata Bali. Terkaitdengan produk pariwisata, iamenekankan agar meningkatkanpelayanan untuk peningkatanproduk dan jangan ada banyakeksploitasi. “Bagaimana caranyaagar keinginan wisatawan untukbersenang-senang itu tidakterganggu,” imbuhnya.

Sementara Drs I Made Astawa,MM Kasi Bimbingan Wisata DinasPariwisata (Dispar) KabupatenBadung mengatakan, yang dapatmenciptakan sebuah kenanganbagi wisatawan itu dapat dilakukandengan penerapan Sapta Pesonayang terdiri dari tujuh unsur.Dengan memperhatikan SaptaPesona itu, sebagai cara untukmelakukan usaha yang baik.“Memberikan pelayanan yang

ramah dan tulus, nantinya akanterjadi kenangan yangmenyenangkan bagi pengunjungkaroke itu sendiri,” ujarnya.

Di dalam memberikanpelayanan di sini, lanjut Astawa,tidak boleh diskriminatif. Tidak bolehjuga membeda-bedakan antaratamu yang dari negara satu dengannegara lain. Dan yang terpentingharus menjunjung tinggi norma-norma budaya. “Karena budayaitulah yang menjadi landasanpariwisata Bali,” terangnya serius.

Sikap jujur, ramah dan murahsenyum juga menjadi hal terpentingdalam pengelolaan karoke.Memberikan sapaan yang baikterhadap tamu akan dapatmemberikan kesan yang positif.“Harus diingat, ciri utama daripariwisata itu adalah pelayanan,maka ujung tombak suksesnyapariwisata adalah pelayanan dansumber daya manusia yangberkualitas,” tegasnya.

Untuk itu karyawan NAVKaraoke diharapkan dapatmemberikan pelayanan yangprofessional denganmemperhatikan sapta pesona yangmerupakan jiwa dari usaha yangdikelola. Mulai dari tamu datang,disambut dengan senyuman yangtulus, pelayanan yang memuaskan,sehingga wisatawan tumbuhkenangan untuk berkunjungkembali. (image/015)

I

© tir

© angga

© esha

© doc

© angga

© tir

© doc

Suasana penyuluhan kepariwisataan Dispar Badung di NAV Karaoke© tir

Page 8: iMage Vol.V No.8

Vol. V No. 9

3 - 23 September 2010

Vol. V No. 9, 3 - 23 September 2010

C12-59

Entertainment Corner &Profile VI

VIII

Page Advertorial VIIIBali Update II

CULTURAL TOURISM PARADIGM

Halaman VIIRenungan Kemerdekaan ......... Halaman VIII

Keberlanjutan Sistem ................

H

Soft Opening “The KhayanganDreams Villa” Umalas

Pemkot GelarKursus Wirausaha

ari ini kita masih beradadalam suasana harikemerdekaan. Suatu

hari yang sangat bersejarah bagimasyarakat dan bangsaIndonesia. Karena kita telahmenikmati kemerdekaan, yangsangat lama diperjuangkan olehpara leluhur dan pendiri bangsa.Wacana ini harus terus-menerusdipompakan, agar secara sadardapat dipahami oleh generasipenerus bangsa, yang seringdisebut sebagai Generasi BaruBangsa Indonesia (GBBI).Bagaimanakah seyogyanya sikapkita, pada saat-saat merayakanHari Kemerdekaan?

Renungan Kemerdekaan:

Oleh Wayan Windia *)

Berjuang tanpa PamrihSejatinya, kita harus

menegaskan kembali sikap, dankomitmen kita sebagai bangsa.Sebuah bangsa yang dibangundengan perang dan revolusi yangbesar dan sangat lama. Sebuahbangsa yang dibangun dengantetesan darah, linangan air mata,kucuran keringat, dan bahkanmungkin diiringi isakan tangis IbuPertiwi. Sebuah bangsa yangdibangun dengan perang suci,moralitas, keberanian, pengorban-an, dan keikhlasan nurani yangsangat terhormat.

Keikhlasan untuk mengorban-kan jiwa-raga, harta-benda,perasaan, pikiran, hargadiri,

eiring dengan per-tambahan jumlah pen-duduk, dan besarnya

kepentingan lahan untuk berbagaiaktivitas pembangunan, khususnyauntuk sektor pariwisata, maka arealsawah pada suatu subak semakinberkurang. Bahkan ada subak-subak di pinggiran kota yangluasnya hanya tiga atau lima hektar.Namun subak tersebut tetap eksis

Keberlanjutan Sistem Subakyang Berlandaskan Tri Hita Karana

Sistem irigasi subak di Bali sudah diketahui eksistensinya pada tahun1071, atau sekitar 1000 tahun yang lalu. Hingga kini sistem subak di Balimasih tetap eksis, dan bahkan tetap dapat berperan dalam prosespembangunan nasional. Suyatna (1982) mencatat bahwa sistem subaksangat berperan dalam menunjang pembangunan nasional, khususnya disektor pertanian. Meskipun subak adalah organisasi tradisional, namunsubak berbeda dengan organisasi tradisional lainnya, yang pada umumnyasering menghambat program pembangunan nasional.

untuk tetap berperan dalammelakukaan fungsi-fungsinya.Diantaranya, paling tidak untuk (i)mendistribusikan air irigasi secaraadil kepada para anggotanya; dan(ii) melaksanakan kegiatan upacarakeagamaan di lingkungan ka-wasannya.

Pada dasarnya, yangdimaksudkan dengan suatu sistemsubak adalah perkumpulan petani

pengelola air irigasi pada suatuareal sawah tertentu, mendapatkanair irigasi dari suatu sumber tertentu,paling tidak mengelola satu buahpura, dan bersifat otonom ke luardan ke dalam. Jadi, sepanjang parapetani mengelola air irigasi secarabersama dalam suatu kawasansawah tertentu (meskipun arealnyakecil), memiliki pura, memilikisumber air irigasi, dan bersifatotonom, maka mereka tetap dapatdisebut sebagai organisasi subak.

Karena subak harus mengelolapura, maka subak sering disebutsebagai organisasi yang bersifatsosio-agraris-religius. Beberapapeneliti menyebut juga sebagaiorganisasi yang bersifat sosio-

S

yu Rasmin Dasyaniselaku General Managermengatakan, The

Khayangan Dreams Umalasmelakukan soft opening setelah Mei2010 lalu launching The KhayanganDreams Petitenget. Villa ini berdiridi atas tanah 30 are dengan 9 unitvillas yang terdiri dari 8 unit threebedroom suites dan 1 unit bedroomsuites. “Khusus pada villas threebedroom bisa connecting denganvilla two bedroom sehingga bisamenjadi five bedroom,” katanya.

Setiap villa dilengkapi dengan

Potong Tumpeng:

Soft Opening “The KhayanganDreams Villa” Umalas

Acara pemotongan tumpeng yang satu ini, bukan perayaan hari ulangtahun (HUT), melainkan sebuah acara soft opening The Khayangan DreamsVilla Umalas yang dihadiri oleh puluhan travel agent, public relation hoteldan tokoh masyarakat setempat. Acara yang dipusatkan di lobby villa yangberlokasi di Jalan Cupek II Umalas, Kerobokan, Badung itu tampak akrabdan penuh kekeluargaan.

AEko Judianto Darmawan (owner) sedang memotong tumpeng didampingi AyuRasmin Dasyani (GM) dan Made Sukerta (Operational Manager)

swimming pool dan penataantaman yang indah, sehinggamenjadi tempat yang nyaman.Demikian juga dengan TheKhayangan Dreams VillaPetitenget. Hanya saja villa inimempunyai 8 villa yang terdiri dari7 unit one bedroom suites dan 1 unittwo bedroom suites.

Dikatakan Ayu, The KhayanganDreams Villa berada di bawahmanagemen Ningrat Internasionalyang berkantor di Amerika. Walaumerupakan villa teranyar, tambahAyu Rasmin, awal Agustus lalu

sudah ada wisatawan yangmemanfaatkan villa ini. Merekamenginap selama 2 – 3 hari bahkanada yang menginap sampaiseminggu. “Tamu itu menjadi betahsetelah melihat masyarakat Balimelakukan persembahan kepadaTuhan setiap hari. Awalnya merekaacuh, tetapi setelah diberipenjelasan maknanya, merekaingin kembali ke villa ini dan memilihvilla No 3 itu lagi,” paparnya..

Menurutnya, tamu yangmenginap di villa ini ada yangmemesan melalui travel agent, adayang datang secara personal jugaada yang datang karena luapan darivilla lain. Lalu tentang berpromosi,Ayu Rasmin mengaku melakukanpromosi lewat website dan travelagent. “Masalah market, kami akanfocus pada wisatawan Eropa,Australia, dan Asia. Termasuk jugamenggarap pasar domestik,”

imbuhnya.Sementara Eko Judianto

Darmawan, Owner PT Eka Bali Villamengatakan, kehadiran TheKhayangan Dream Villa inidiharapkan bisa menjadi pilihanwisatawan yang berwisata di Bali.Walau demikian, dalam hal inidirinya tidak akan meraupkeuntungan semata, melainkan

akan menjalin kerjasama sehinggajuga menguntungkan masyarakatsetempat. “Hadirnya villa ini, kamiberharap bisa menciptakanlapangan pekerjaan bagimasyarakat lokal,” ucapnya. Acaratersebut juga diisi dengan doorprize dan diakhiri dengan acararamah tamah.

(image/015)

elaki kalem inik e m u d i a nmenambahkan, darah

yang sudah terkumpul akandisumbangkan kepada orangyang membutuhkan melaluiPalang Merah Indonesia (PMI). Disamping donor darah, hari itu jugamelakukan bersih-bersih pantai dilingkungan hotel denganmelibatkan lebih dari setengahkaryawan yang jumlahnya 96orang itu. “Gerakan kebersihan inidimulai dari lingkungan hotelhingga sampai ke bibir pantai,”paparnya.

HUT ke-7 Bali Niksoma BoutiqueBeach Resort Gelar Kegiatan Sosial

Sebanyak 42 kantong darahterkumpul saat donor darah diBali Niksoma Boutique Beach

Resort, Kuta, Sabtu (28/8).Awalnya, peserta yang terdaftar

ikut donor darah hanya 30orang, namun setelah kegiatan

sosial serangkaian dengan HUTke-7 hotel itu berlangsung

beberapa menit, satu persatupesertanya bertambah. “Kami

tidak menyangka pendonorterus bertambah,” kata I NyomanAstama, Resident Manager yangmenjadi pendonor pertama pada

acara tersebut.

I Nyoman Astama dan teman-temannya sedang diambil darahnya

Sesungguhnya, jelas Astama,kegiatan menyambut HUT ke-7 itusudah dimulai beberapa bulan laluyang diawali dengan melakukanpersembahyangan bersama dipura hotel tersebut. Selain itu, jugamenggelar kegiatan olahraga,seperti pertandingan bulu tangkisberegu dan perorangan antardepartemen dan antar afilasiseperti 5asec dry cleaning,mozzarella restoran Bali Niksoma.“Rangkaian kegiatan ini sebagaiimplementasi dari program Tri HitaKarana yang sudah menjadikonsep hotel ini sejak lama,”katanya.

Khusus untuk kegiatanlingkungan, Astama mengaku,pihaknya sudah melakukanpenanaman pohon kelapa danpohon langka lainnya yangmelibatkan masyarakat. “Kamijuga akan melepas tukik di pantaidepan hotel sebanyak 70 ekor.Jumlah itu sesuai dengan HUThotel yang ke-7,” tambahnya.

Kegiatan itu akan melibatkantamu yang menginap di hotel,termasuk juga kegiatan lainnya.“Kami akan melibatkan wisatawandalam kegiatan pelepasan tukiknanti,” ujarnya seraya mengakubibitnya didatangkan dari Kuta dansebagian dari Negara.

(image/015)

L

Ketut Tedja selakupimpinan Telkom AreaDenpasar mengatakan:

“Selain untuk menyambut bulanRamadhan serta berpartisipasidalam Pameran Pembangunan,hadirnya Speedy 5 Star Bonus inijuga diharapkan dapat memberikankemudahan kepada masyarakatuntuk mendapatkan akses internetSpeedy.”

Speedy 5 Star Bonus:

Meriahkan Ramadhan Food Festivaldan Pameran Pembangunan

Untuk memeriahkan RamadhanFood Festival dan Pameran

Pembangunan, PT. Telkom AreaDenpasar menghadirkan Speedy 5Star Bonus di Mall Bali Galeria dan

Art Center Denpasar. Denganmelakukan aktivasi Speedy,

pelanggan berhak mendapatkanBonus Discount Abonemen 30%

selama 3 bulan, Bonus PasangBaru Speedy (Free Registrasi),Bonus Voucher Workshop ICT,

Bonus CD Kids Browser (browsersehat untuk anak). Selain itu,

setiap pelanggan juga akanmendapatkan Bonus Free Modem

Wifi untuk pilihan paket Load,Familia, Executive dan Biz.

“Apalagi dengan memberikan 5bonus ini juga diharapkan agarmasyarakat makin tertarik padadunia internet, sehingga dapat lebihmemasyarakatkan internet. Salahsatunya dengan memberikanVoucher Workshop ICT. Dimanadengan mengikuti acara WorkshopICT ini masyarakat dapat mengenallebih jauh tentang dunia TeknologiInformasi (TI), sehingga tidak adalagi masyarakat yang gagapteknologi (gaptek). Selain 5 bonustersebut, pelanggan yangmelakukan registrasi Speedy juga

berhak untuk membeli Netbook HPtipe tertentu dengan harga khususdibawah harga pasar,” tambah IKetut Tedja.

Dalam acara ini pelanggantidak hanya dapat melakukanregistrasi Speedy saja tetapi jugadapat memperoleh informasi lebihbanyak tentang akses internetSpeedy. Selain itu, PT. Telkom jugamenyediakan layanan Wifi gratissehingga pengunjung bisalangsung menikmati dan mencobaakses internet Speedy.

(image/r)

I

Bupati Badung;Pengembangan Desa Wisata

Implementasi Triple Track Strategi Plus

Seminar dan Peluncuran Buku

DENPASAR - Menyambut Dies NatalisUnud Ke-48, digelar Seminar Nasionaldan peluncuran buku “Pariwisata DanPengentasan Kemiskinan” kerjasamaKementerian Kebudayaan & PariwisataRI dengan Fakultas PariwisataUniversitas Udayana, Sabtu (28/8).Sebagai pembicara diantaranya; KepalaPuslitbang Pariwisata Kemenbudpar RI,Henky Hermantoro memberi makalahPengentasan kemiskinan melaluipendekatan pembangunan pariwisataberbasis kreatifitas, I Nyoman DarmaPutra bersama Prof. Dr. Ir. I Gde Pitana,MSc (Pariwisata pro-rakyat, peretasjalan pengentasan kemiskinan), I Gst.Ag. Oka Mahagangga Dosen Fak.Pariwisata Unud (kemiskinan dan

premanisme, ancaman pariwisata Bali ke Depan) dan I Wayan Suyadnya (rekonsiderasi perjalanan pariwisataindonesia, kemiskinan sebagai konsep oposisional). Dan hadir sebagai moderator Eka Mahadewi dosen STPBali dan tokoh pariwisata. (image/015)

© doc

© tir

© tir © doc

© tir