Imajinasi masa kecil (2)

Gunung

Goa

*Ini adalah sedikit cerita pada sebagian kecil tempat yang pernah aku singgahi. By: Tri Oktiana Irsyad

Jangan terlalu dikhawatirkan...Aku berjalan bukan berniat untuk meninggalkan, aku berjalan untuk mencari sesuatu yang ingin kucariAku ingin berlari bukan untuk pergi,aku berlari untuk mengejar mimpi

Jika ada yang mengatakan, pendakian hanya kegiatan membuang waktuOh, kepada yang mengatakannya, aku ingin kembali bertanya,” hei, apa kau yakin?”Jika kau ingin tanya pendapatku, beginilah....

Ada banyak hal yang kudapatkan jika aku melakukan pendakian, memaknai persahabatan lebih dalam, kerjasama, menghargai, mengasah kepekaan, dan banyak hal lainnya.dan itu semua, bisa kupakai dalam kehidupan

Jangan terlalu dikhawatirkan...

Sebab kita tak tau kapan dipertemukan dan kapan pula dipisahkanJika bukan kesempatan yang menjawab semuanya

Kepada kalian yang pernah mengajarkan hal baru yang positifBeribu ucapan terima kasihYa, mungkin hanya itu yang bisa kulakukan untuk saat iniSelebihnya adalah doaSemoga Allah selalu memberikan jalan yang terbaik untuk kita semua

Jangan terlalu dikhawatirkan...Ucapan selamat tinggal hanya sebentuk kelaziman dari pertemuanYakinlah esok kita kan tetap berkawan

Pun lusa yang tidak kita ketahui entah dimana Selalu terkenanang wajah-wajah lamaSaling rangkul dipertemuan selanjutnyaSebentuk ‘kangen’ lama tak bersua

Jangan terlalu dikhawatirkan...

Kita tetap saling menjagaBaik di sini pun di sanaBarangkali ketika kangen itu menguar ke udaraBerarti diantara kita masih ada butir-butir cinta

Jangan terlalu dikhawatirkan...

Kelak perjalanan kita pun satu tujuanEntah pun di sini pun disana aku akan tetap samaKita akan menjadi sahabat selamanya

percayalah

Ada orang yang masuk ke dalam kehidupan kita dan berlalu dengan cepat, Ada yang tinggal beberapa lama dan meninggalkan jejak dalam hati kitaDan diri kita takkan pernah sama seperti sebelumnya-Anonim

Bersahabat dekat dengan seseorang itu membutuhkan banyak pengertian, waktu dan rasa percayaDengan semakin dekatnya masa hidupku yang tak pastiTeman-temanku adalah harta yang berharga-Erynn Milller

Cuma ingin bilang, I love u, sis

Dan gelar pun kudapatkan, di atas puncak itu...

Puncak!

Terima kasih pada:

Allah SWTMama, papa, kakak, adek Sahabat; Zakia, Ntan bonchu, Nunis, Rinda, Ipung, Abang, Rudi, Eggy,Said, Angga, dan orang-orang yang terlibat dalam hadirnya cerita iniKomunitas; Sahabat Cakrawala, Poporose, dan Pendaki Bogor

Cerita ini begitu manis untuk dikenang. :’)