impaksi dan pericoronitis
TRANSCRIPT
-
8/10/2019 Impaksi Dan Pericoronitis
1/32
-
8/10/2019 Impaksi Dan Pericoronitis
2/32
Impaksi
-
8/10/2019 Impaksi Dan Pericoronitis
3/32
Definisi Gigi Impaksi
Gigi Impaksi adalah gigi yang gagal erupsi secara utuh pada posisi yang seharusnya. Hal ini
dapat terjadi karena tidak tersedianya ruangan yang cukup pada rahang untuk tumbuhnya gigi dan
angulasi yang tidak benar dari gigi tersebut.
Gigi impaksi adalah gigi yang sebagian atau seluruhnya tidak erupsi dan posisinya berlawanan
dengan gigi lainya, jalan erupsi normalnya terhalang oleh tulang dan jaringan lunak, terblokir
oleh gigi tetangganya, atau dapat juga oleh karena adanya jaringan patologis.
-
8/10/2019 Impaksi Dan Pericoronitis
4/32
Impaksi
Gigi molar ketiga rahang bawah tumbuh pada usia 18-24 tahun dan merupakan gigi yang terakhir
tumbuh, hal itulah yang menyebabkan sering terjadinya impaksi pada gigi tersebut.
Teori Mendel:
Jika salah satu orang tua mempunyai rahang kecil, dan salah satu orang tua lainnya bergigi besar,
maka kemungkinan salah seorang anaknya berahang kecil dan bergigi besar. Sebagai akibat dari
kondisi tersebut, dapat terjadi kekurangan tempat erupsi gigi permanen sehingga terjadi impaksi.
Impaksi gigi molar ketiga mandibula frekuensinya lebih banyak dari pada gigi molar ketiga
maksila.
-
8/10/2019 Impaksi Dan Pericoronitis
5/32
Impaksi
Etiologi:
Kekurangan ruang
Kista
Gigi supernumerer
Retensi gigi sulung
Infeksi
Tauma
Anomali
Kondisi sistemik
Hambatan dari sekitar gigi dapat terjadi karena :
1. Tulang yang tebal serta padat
2. Tempat untuk gigi tersebut kurang
3. Gigi tetangga menghalangi erupsi gigi tersebut
4. Adanya gigi desidui yang persistensi
5. Jaringan lunak yang menutupi gigi tersebut kenyal
Hambatan dari gigi itu sendiri dapat terjadi
karena :
1. Letak benih abnormal, horizontal, vertikal, distal dan
lain-lain.
2. Daya erupsi gigi tersebut kurang.
-
8/10/2019 Impaksi Dan Pericoronitis
6/32
KlasifikasiImpaksi
Klasifikasi impaksi gigi molar ketiga menurut Pell & Gregory
A. Berdasarkan relasi molar ketiga bawah dengan ramus mandibula:
1. Klas I:
Diameter anteroposterior gigi sama atau sebanding dengan ruang antara batas anterior ramusmandibula dan permukaan distal gigi molar kedua. Pada klas I ada celah di sebelah distal
Molar kedua yang potensial untuk tempat erupsi Molar ketiga.
2. Klas II:
Sejumlah kecil tulang menutupi permukaan distal gigi dan ruang tidak adekuat untuk erupsigigi, sebagai contoh diameter mesiodistal gigi lebih besar daripada ruang yang tersedia.
3. Klas III:
Gigi secara utuh terletak di dalam mandibula akses yang sulit. Pada klas III mahkota gigi
impaksi seluruhnya terletak di dalam ramus.
-
8/10/2019 Impaksi Dan Pericoronitis
7/32
KlasifikasiImpaksi
B. Berdasarkan kedalamannya, dalam hubungannya terhadap garis servikal Molar keduadisebelahnya dengan oklusal gigi molar kedua tetangga:
Posisi A:
Bidang oklusal gigi impaksi berada pada tingkat yang sama dengan oklusal gigi molar kedua
tetangga. Mahkota Molar ketiga yang berada pada atau di atas garis oklusal.
Posisi B:
Bidang oklusal gigi impaksi berada pada pertengahan garis servikal dan bidang oklusal gigi
molar kedua tetangga. Mahkota Molar ketiga di bawah garis oklusal tetapi di atas garis
servikal Molar kedua.
Posisi C:
Bidang oklusal gigi impaksi berada di bawah tingkat garis servikal gigi molar kedua.
Mahkota gigi yang impaksi terletak di bawah garis servikal.
-
8/10/2019 Impaksi Dan Pericoronitis
8/32
KlasifikasiImpaksi
-
8/10/2019 Impaksi Dan Pericoronitis
9/32
KlasifikasiImpaksi
-
8/10/2019 Impaksi Dan Pericoronitis
10/32
KlasifikasiImpaksi
-
8/10/2019 Impaksi Dan Pericoronitis
11/32
KlasifikasiImpaksi
Berdasarkan hubungan dengan sinus maksilaris:
SA
NSA
-
8/10/2019 Impaksi Dan Pericoronitis
12/32
KlasifikasiImpaksi
Klasifikasi impaksi gigi molar ketiga menurut Winter
Klasifikasi impaksi gigi molar ketiga mandibula berdasarkan hubungan gigi impaksi
terhadap panjang aksis gigi molar kedua mandibula:
Vertikal
Horizontal
Inverted
Mesioangular
Distoangular
Bukoangular
Linguoangular
-
8/10/2019 Impaksi Dan Pericoronitis
13/32
-
8/10/2019 Impaksi Dan Pericoronitis
14/32
-
8/10/2019 Impaksi Dan Pericoronitis
15/32
-
8/10/2019 Impaksi Dan Pericoronitis
16/32
-
8/10/2019 Impaksi Dan Pericoronitis
17/32
-
8/10/2019 Impaksi Dan Pericoronitis
18/32
Definisi Pericoronitis
Perikoronitis merupakan suatu keradangan pada jaringan lunak perikoronal (operkulum) yang
menutupi mahkota gigi di sekeliling gigi yang akan erupsi, paling sering terjadi pada molar 3
bawah.
Proses inflamasi pada perikoronitis terjadi karena terkumpulnya debris dan bakteri pada poket
perikorona gigi yang sedang erupsi atau impaksi (Mansour and Cox, 2006).
-
8/10/2019 Impaksi Dan Pericoronitis
19/32
Pericoronitis Akut
Perikoronitis akut yaitu keradangan akut pada jaringan lunak perikorona yang ditandai dengan
rasa cekot-cekot terutama pada waktu mengunyah, seringkali pada anamnesa pasien mengeluh
adanya kesulitan membuka mulut dan susah menelan.
-
8/10/2019 Impaksi Dan Pericoronitis
20/32
-
8/10/2019 Impaksi Dan Pericoronitis
21/32
Pericoronitis Akut
Pemeriksaan Intra Oral:
Sakit pada daerah yang sedang tumbuh, dapat
menjalar sampai ke telinga, TMJ dan regiosunmandibular bagian posterior
Terkadang disertai Trismus ringan sampai berat
Submandibular lymphadenitis
Kemerahan pada daerah operkulum
Pembengkakan pada daerah operkulum
Sukar menelan
-
8/10/2019 Impaksi Dan Pericoronitis
22/32
Perikoronitis akut diberiantibiotik
Untuk menanggulangiinfeksi yang ada
Mengurangi resiko
komplikasi yang serius
Mempercepat perawatan
perikoronitis
Antibiotik dari golongan Penicillin
Pericoronitis Akut
-
8/10/2019 Impaksi Dan Pericoronitis
23/32
Pada perikoronitis akut perlu diberikan perawatan lokal pada daerah perikorona.
Perawatan lokal meliputi:
1. Irigasi poket dengan larutan H2O2 3%. Selain dapat membersihkan poket dari
bakteri, larutan hidrogen peroksida juga mempunyai kemampuan untuk melepas
oksigen kedalam poket, sehingga mampu menurunkan populasi bakteri anaerob
2. Bila terdapat trauma dari gigi molar RA, dilakukan occlusal grinding dengan bur,
dan bila keadaan memungkinkan bisa dilakukan pencabutan gigi
3. Bila terbentuk abses pada jaringan lunak perikorona perlu dilakukan insisi pada
abses
4. Instruksi pada pasien untuk kumu larutan air garam hangat dengan frekuensi yang
cukup sering
Pericoronitis Akut
-
8/10/2019 Impaksi Dan Pericoronitis
24/32
Rasa kemeng yang terus
menerusRasa kaku pada rahang
Gejala Klinis
Jarang menyebabkan gejala sistemik namun kelenjar
limfe submandibularis biasanya membesar dan sakit
Pericoronitis Sub Akut
-
8/10/2019 Impaksi Dan Pericoronitis
25/32
-
8/10/2019 Impaksi Dan Pericoronitis
26/32
Ditandai dengan rasa kemeng atau rasa tidak enak yang timbul berkala
(gejala mungkin timbul 1-2 hari)
Tidak ada gejala klinis dari radang baik ekstra oral maupun intra oral
Tidak terdapat pembesaran kelenjar limfe submandibularis
Perikoronitis kronis cukup dilakukan
perawatan lokal saja. Tidak perlu
diberikan antibiotik
Pericoronitis Kronis
-
8/10/2019 Impaksi Dan Pericoronitis
27/32
Trismus
-
8/10/2019 Impaksi Dan Pericoronitis
28/32
Trismus
-
8/10/2019 Impaksi Dan Pericoronitis
29/32
Diskusi Kasus
-
8/10/2019 Impaksi Dan Pericoronitis
30/32
Kasus
Anamnesa:Pasien wanita umur 20 tahun
-
8/10/2019 Impaksi Dan Pericoronitis
31/32
Kasus
-
8/10/2019 Impaksi Dan Pericoronitis
32/32
Kasus