implementasi manajemen bahan kimia dan limbah

Upload: lanynainkkadgabrihiela

Post on 15-Oct-2015

31 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Slide 1

IMPLEMENTASI MANAJEMEN BAHAN KIMIA DAN LIMBAHLABORATORIUM KIMIA(Studi Kasus di Laboratorium PT Pupuk Kaltim, Tbk )PT Pupuk Kalimantan Timur merupakan salah satu pabrik pupuk terbesar di dunia yang berada didalam satu komplek industri dimana produk utamanya berupa pupuk urea butiran (prill urea) dan urea gelintiran (granulle urea) juga memproduksi amoniak cair yang merupakan bahan baku pembuatan pupuk urea.Manajemen Bahan Kimia di Laboratorium Pupuk KaltimIventori dan penyimpanan bahan kimia di laboratorium PENTING sifat dan karakteristik dari bahan kimia tersebut sangat menentukan waktu dan lokasi tempat penyimpanan.

Pengelolaan dan Penanganan (handling) Bahan KimiaRencana Kebutuhan dan Pemenuhan Bahan Kimia (Plan)Perencanaan pembelian bahan kimia merupakan suatu kegiatan pencatatan antara kebutuhan dan pemenuhan bahan selama periode 1 (satu) tahun dengan menghitung kekurangan atau kelebihan dari realisasi perencanaan.

Penyimpanan bahan kimia di gudangKHUSUSTempat penyimpanan gas letaknya terpisah dengan gudang bahan kimia

Manajemen Limbah Laboratorium Pupuk KaltimTimbulan limbah akibat dari kegiatan analisis laboratorium merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari proses analisis kimia, oleh karena itu untuk mengurangi atau bahkan menghilangkan potensi limbah tersebut dipakai manajemen limbah laboratorium.Bahan Kimia Kadaluarsa dan Rusak Kemasan

PENYEBABKondisi suhu ruangan gudang penyimpanan bahan kimiaSejak bulan April 2006 sampai dengan Oktober 2006 rata-rata suhu ruangan mencapai 30oCJadwal audit tidak sesuai rencana

Selang waktu antara perencanaan pembelian sampai dengan kedatangan di gudang laboratorium membutuhkan waktu lamaSisa pemesanan proyek Kaltim-4Tidak diketahui siapa yang memesan, untuk kegiatan apaBahan Kimia Rusak KemasanBahan Kimia Kadaluarsa

TINDAKAN PERBAIKANHasil penelitian memberikan data seperti pada tabel 4.8, sebanyak 22 jenis bahan kimia kadaluarsa merupakan bahan B3, oleh karena itu penanganannya adalah sebagai berikut.Dua puluh dua jenis bahan tersebut tidak diperkenankan untuk dimusnahkan melalui cara insenarasi karena apabila bahan tersebut dibakar dapat mengeluarkan gas-gas beracun.Sesuai dengan ketentuan yang tercantum didalam Peraturan Pemerintah(PP) No. 18 tahun 1999, pasal 7 , bahan ini masuk dalam kategori B3,maka :Diserahkan kepada unit pengelolaan limbah PT Pupuk Kaltim (Biro K3LH) namun belum dilakukan karena kondisi insenarator yang memenuhi efisiensi penghancuran 99,999 % tidak bisa dicapai dengan peralatan yang dimiliki PT Pupuk Kaltim.SARANBahan kimia kadaluarsa yang tidak dapat dimusnahkan melalui insenerasi harus disimpan ditempat tersendiri dengan kondisi lingkungan yang dapat dikendalikan.S.O.P Perencanaan Pembelian Bahan Kimia, Penanganan dan Penyimpanan Bahan Kimia serta Audit Gudang perlu dioptimalkan melalui usulan rancangan perubahan S.O.P yang baru.Audit gudang harus dilaksanakan minimal 6 (enam) bulan dalam satu tahun. Hal ini untuk memperoleh akurasi data inventori sistem komputerisasi dengan kondisi gudang sesungguhnya.SEKIANTERIMA KASIH