implementasi permendagri nomor 15 tahun 2008 … · implementasi permendagri nomor 15 tahun 2008...
TRANSCRIPT
i
IMPLEMENTASI PERMENDAGRI NOMOR 15 TAHUN 2008
TENTANG PENGARUSUTAMAAN GENDER PADA
JENJANG PENDIDIKAN DASAR
DI KOTA KEDIRI
TESIS
Diajukan kepada
Program Studi Magister Kebijakan dan Pengembangan Pendidikan
Universitas Muhammadiyah Malang Untuk Memenuhi
Salah Satu Prasyarat Memperoleh Gelar Magister
Disusun Oleh :
YANUR SETYANINGRUM
201020240211067
PROGRAM PASCASARJANA
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
2012
ii
IMPLEMENTASI PERMENDAGRI NOMOR 15 TAHUN 2008
TENTANG PENGARUSUTAMAAN GENDER PADA
JENJANG PENDIDIKAN DASAR
DI KOTA KEDIRI
Yang diajukan oleh:
YANUR SETYANINGRUM
201020240211067
Telah disetujui
Tanggal, 30 Juli 2012
Pembimbing Utama Pembimbing Pendamping
Dr. Trisakti Handayani, M.M. Dr. Ekarini Saraswati M.Pd.
Direktur Ketua Program Studi
Program Pascasarjana MKPP
Dr. Latipun, M.Kes. Akhsanul In’am Ph.D
iii
TESIS
Dipersiapkan dan disusun oleh:
YANUR SETYANINGRUM
201020240211067
Telah dipertahankan di depan Dewan Penguji
Pada Tanggal 24 Juli 2012
SUSUNAN DEWAN PENGUJI
Ketua : Dr. Trisakti Handayani, M.M. ........................
Sekertaris : Dr. Ekarini Saraswati, M.Pd. ........................
Penguji I : Dr. Ainur Rofieq, M.Kes.QWE ........................
Penguji II : Akhsanul In‘am, Ph.D r. Trisakti ........................
iv
SURAT PERNYATAAN
Yang bertanda tangan di bawah ini, saya
Nama : YANUR SETYANINGRUM
NIM : 201020240211067
Program : Magister Kebijakan dan Pengembangan Pendidikan
Pasca Sarjana Universitas Muhammadiyah Malang
Dengan ini menyatakan dengan sebenar-benarnya bahwa:
1. Tesis dengan judul “Implementasi Permendagri Nomor 15 Tahun 2008
Tentang Pengarusutamaan Gender Pada Jenjang Pendidikan Dasar Di
Kota Kediri” Adalah hasil karya saya dan dalam naskah Tesis ini tidak
terdapat karya ilmiah yang pernah diajukan oleh orang lain untuk memperoleh
gelar akademik di suatu Perguruan Tinggi dan tidak terdapat karya atau
pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain, baik sebagian
ataupun keseluruhan, kecuali yang secara tertulis dikutip dalam naskah ini dan
disebutkan dalam sumber kutipan dan daftar pustaka.
2. Apabila ternyata di dalam naskah Tesis ini dapat dibuktikan terdapat unsur-
unsur PLAGIASI, saya bersedia TESIS ini DIGUGURKAN dan GELAR
AKADEMIK YANG TELAH SAYA PEROLEH DIBATAKAN, serta
diproses sesuaii dengan ketentuan hokum yang berlaku.
3. Tesis ini dapat dijadikan sumber pustaka yang merupakan HAK BEBAS
ROYALTY NON EKSKUSIF
Demikian surat pernyataan ini dibuat dengan sebenar-benarnya untuk
dipergunakan sebagaimana mestinya.
Malang, Juli 2012
Yang menyatakan
YANUR SETYANINGRUM
v
MOTTO dan PERSEMBAHAN
Dan taatlah kepada Allah dan Rasul-Nya dan janganlah kamu berbantah-bantahan, yang menyebabkan kamu menjadi gentar dan hilang kekuatanmu dan bersabarlah. Sesungguhnya Allah beserta orang-orang yang sabar ( Al Anfaal 46)
Jadikanlah sabar dan sholat sebagai penolongmu Dan sesungguhnya yang demikian itu sungguh berat Kecuali bagi orang-orang yang khusyu’ ( Al Baqarah 45)
Alhamdullilah adalah kata pertama yang dapat
terucap saat Penulisan TESIS ini selesai, terima kasih
dan puji syukur kehadirat ALLAH SWT
yang selalu memberikan Rahmat , Hidayah serta Petunjuk-Nya
Kupersembahkan karya yang telah kuperjuangkan Dengan percikan keikhlasan, kesabaran,
ketulusan ,perasaan serta, logika, kepada :
Kedua orangtuaku(Suroto A.p dan Tutik A.)
sebagai wujud baktiku karena beliau yang selalu memberikan
motivasi, kasih sayang, didikan, do’a serta dukungan moral dan spiritual.
Suamiku tercinta (Husamah, S.Pd) yang telah
dengan sabar membantu dan membimbing dalam penulisan tesis ini
Anakku tersayang(Cyra Azalia Aufaa) yang selalu
memberikan keceriaan sehingga memberi motivasi dan kekuatan untuk
penyelesaian Tesis ini .
vi
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kepada Allah SWT karena atas berkat, anugerah, dan
bimbinganNYA yang tiada henti sehingga penulis dapat senantiasa memperoleh
semangat, kekuatan dan kemampuan untuk menyelesaikan tesis dengan judul
“Implementasi Permendagri Nomor 15 Tahun 2008 Tentang
Pengarusutamaan Gender Pada Jenjang Pendidikan Dasar Di Kota Kediri”
Penulisan Tesis ini diajukan untuk memenuhi ujian tugas akhir untuk memperoleh
gelar Magister Pendidikan di Universitas Muhammadiyah Malang.
Penulis menyadari sepenuhnya bahwa masih terdapat banyak kekurangan
yang perlu penyempurnaan baik dalam hal penulisan maupun dalam hal substansi.
Semua ini tidak terlepas dari pengetahuan, kemampuan, dan pengalaman peneliti
yang masih terbatas. Oleh karena itu, kritik dan saran demi perbaikan dan
kebaikan Tesis ini sangat peneliti harapkan.
Di dalam penyusunan Tesis ini, peneliti mendapat bantuan dari berbagai
pihak yang telah banyak memberikan bimbingan dan bantuan sehingga Tesis ini
dapat terselesaikan. Pada kesempatan ini dengan segala ketulusan hati peneliti
sampaikan rasa hormat dan terima kasih kepada :
1. Bapak Dr. Muhadjir Effendy, M.AP selaku Rektor Universitas
Muhammadiyah Malang yang telah memberikan kesempatan kepada kami
untuk menimba ilmu di Program Studi Magister Kebijakan dan
vii
Pengembangan Pendidikan Program Pascasarjana Universitas Muhammadiyah
Malang sekaligus memberikan keringanan biaya studi.
2. Bapak Dr. Latipun, M.Kes selaku Direktur Program Pasca Sarjana Universitas
Muhammadiyah Malang yang telah memberikan kesempatan kepada kami
untuk menimba ilmu di Program Studi Magister Kebijakan dan
Pengembangan Pendidikan Program Pascasarjana Universitas Muhammadiyah
Malang.
3. Bapak Akhsanul In’am, Ph.D selaku Ketua Program Studi Magister Kebijakan
dan Pengembangan Pendidikan Program Pascasarjana Universitas
Muhammadiyah Malang dan seluruh staff pengajar yang telah membekali
ilmu bagi penulis..
4. Ibu Dr. Trisakti Handayani, M.M, selaku pembimbing I dan Ibu Dr. Ekarini
Saraswati, M.Pd, selaku pembimbing II yang telah banyak memberikan
waktu, dorongan, dan bimbingan dalam penyusunan tesis ini.
5. Prof. Dr. Wahyu Widodo, yang membantu memberikan pencerahan dan
bimbingannya.
6. Ibu Dra.Rukiyani LH. M.KPd., selaku Kepala SMP Muhammadiyah 1 Malang
yang telah memberikan kesempatan untuk melanjutkan studi S2 sembari
mengajar di sekolah.
7. Suami tercinta (Husamah, S.Pd) yang telah banyak membantu penyelesaian
tesis ini, memberikan dorongan dan motivasi serta ketulusan dan pengertian
dalam memberikan bimbingan.
8. Kedua Orang Tua, Ibunda tercinta (Tutik Alifah) dan Ayahanda tercinta
(Suroto Ali Purwoko) yang tak pernah lelah untuk selalu mendoakan dan
viii
memberikan semangat, motivasi dan dukungan demi terselesaikannya tesis
ini.
9. Anak tersayang dan tercinta (Cyra Azalia Aufaa) yang selalu memberikan
keceriaan dan menumbuhkan semangat baru untuk segera menyelesaikan
semua kewajiban.
10. Kakak dan kakak iparku beserta keponakan (si Arya) beserta semua saudara-
saudaraku, yang telah memberi bantuan, motivasi dan dorongan dalam
penyusunan tesis ini.
11. Teman-teman satu kelompok, Bapak Gatot, Bapak Rofik, iin, Mas Edi dan
Mas Windra yang telah memberikan bantuan, motivasi untuk penyelesaian
tesis ini.
12. Teman-teman MKPP, Ibu Ida, Ibu Wiwik, Ibu Nina, Pak Hermus, Linda,
Ima, Mas Odi, Mas Ghulam terima kasih untuk kerjasamanya serta teman-
teman lainnya yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu , terimakasih
atas bantuan dan dukungannya semoga Allah melimpahkan balasan melebihi
bantuan yang telah diberikan kepada peneliti.
Malang, Juli 2012
Penulis
Yanur Setyaningrum
ix
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL .................................................................................... i
HALAMAN PERSETUJUAN .................................................................... ii
HALAMAN PENGESAHAN ...................................................................... iii
HALAMAN PERNYATAAN ...................................................................... iv
MOTTO DAN PERSEMBAHAN ............................................................... v
KATA PENGANTAR ................................................................................. vi
ABSTRAK ................................................................................................... ix
ABSTRACT ................................................................................................... x
DAFTAR ISI ................................................................................................ xi
DAFTAR TABEL ........................................................................................ xiv
DAFTAR GAMBAR ................................................................................... xvi
DAFTAR LAMPIRAN ............................................................................... xviii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang ...................................................................... 1
B. Rumusan Masalah ................................................................. 6
C. Batasan Masalah .................................................................... 6
D. Tujuan Penelitian .................................................................. 7
E. Manfaat Penelitian ................................................................ 8
F. Penegasan Istilah .................................................................... 9
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
A. Penelitian Terdahulu .............................................................. 12
B. Konsep Penelitian................................................................... 14
1. Peraturan Permendagri No 15 Tahun 2008 tentang PUG 14
2. Landasan Kebijakan Publik Bidang Pendidikan .............. 18
3. Kebijakan Pendidikan Berwawasan Gender di Indonesia 21
4. Jenjang Pendidikan Dasar ................................................ 26
C. Landasan Teori ....................................................................... 28
D. Kerangka Konsep ................................................................... 35
x
BAB III METODE PENELITIAN
A. Pendekatan Penelitian ........................................................... 37
B. Lokasi Penelitian .................................................................... 37
C. Data dan Sumber Data ........................................................... 38
D. Instrumen Penelitian............................................................... 40
E. Metode Pengumpulan Data .................................................... 41
1. Observasi/ Pengamatan .................................................... 41
2. Wawancara ....................................................................... 41
3. Dokumentasi .................................................................... 42
F. Teknik Analisis Data .............................................................. 42
G. Teknik Keabsahan Data ........................................................ 44
1. Triangulasi Sumber .......................................................... 45
2. Triangulasi Teknik ........................................................... 45
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
A. Substansi Permendagri No.15 Tahun 2008 Tentang
Pengarusutamaan Gender ....................................................... 47
1. Ketentuan Umum ............................................................. 47
2. Maksud dan Tujuan .......................................................... 50
3. Perencanaan dan Pelaksanaan .......................................... 53
4. Pelaporan, Pemantauan dan Evaluasi ............................... 65
5. Pembinaan ........................................................................ 69
6. Pendanaan ........................................................................ 70
7. Ketentuan Penutup ........................................................... 71
B. Implementasi Permedagri No. 15 Tahun 2008 Tentang
Pedoman Umum Pelaksanaan Pengarusutamaan Gender
di Daerah pada Jenjang Pendidikan Dasar di Kota Kediri .... 72
1. Akses dan Pemerataan Pendidikan................................... 73
2. Mutu dan Relevansi.......................................................... 81
3. Akuntabilitas dan Tatakelola Pendidikan......................... 88
C. Kendala yang dihadapi dalam implementasi Permendagri
Nomor 15 Tahun 2008 Tentang Pedoman Umum
xi
Pelaksanaan Pengarusutamaan Gender di Daerah
pada Jenjang Pendidikan Dasar di Kota Kediri…………… 96
1. Kendala ……………………………………………….. 96
2. Solusi …………………………………………………. 102
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan ............................................................................ 107
B. Saran ....................................................................................... 109
DAFTAR PUSTAKA .................................................................................. 111
LAMPIRAN .................................................................................................. 119
xii
DAFTAR TABEL
Tabel Halaman
Tabel 1. APK Pendidikan Dasar (SD/MI) Menurut Jenis Kelamin di
Kota Kediri Tahun 2011/2012 ....................................................... 73
Tabel 2. APK Pendidikan Dasar (SMP/MTs) Menurut Jenis Kelamin di
Kota Kediri Tahun 2011/2012 ........................................................ 74
Tabel 3. APS Pendidikan Dasar (SD/MI) Menurut Jenis Kelamin di
Kota Kediri Tahun 2011/2012 ........................................................ 74
Tabel 4. APS Pendidikan Dasar (SMP/MTs) Menurut Jenis Kelamin
di Kota Kediri Tahun 2011/2012 .................................................... 75
Tabel 5. APM Pendidikan Dasar (SD/MI) Menurut Jenis Kelamin
di Kota Kediri Tahun 2011/2012 .................................................... 75
Tabel 6. APM Pendidikan Dasar (SMP/MTs ) Menurut Jenis Kelamin
di Kota Kediri Tahun 2011/2012 .................................................... 76
Tabel 7. Jumlah Siswa Pendidikan Dasar (SD/MI ) Menurut
Jenis Kelamin di Kota Kediri tahun 2011/2012 ............................. 77
Tabel 8. Jumlah Siswa Pendidikan Dasar (SMP/MTs ) Menurut
Jenis Kelamin di Kota Kediri tahun 2011/2012 ............................. 77
Tabel 9. Jumlah Siswa baru Pendidikan Dasar (SD/MI ) Menurut
Jenis Kelamin di Kota Kediri tahun 2011/2012 ........................... 78
Tabel 10. Jumlah Siswa baru Pendidikan Dasar (SMP/MTs ) Menurut Jenis
Kelamin di Kota Kediri tahun 2011/2012 ..................................... 78
Tabel 11. Angka mengulang Pendidikan Dasar (SD/MI ) Menurut Jenis
Kelamin di Kota Kediri tahun 2011/2012 ...................................... 81
Tabel 12. Angka mengulang Pendidikan Dasar (SMP/MTs ) Menurut
Jenis Kelamin di Kota Kediri tahun 2011/2012 ........................ 82
Tabel 13. Angka DO (Drop out ) Pendidikan Dasar (SD/MI ) Menurut
Jenis Kelamin di Kota Kediri tahun 2011/2012 .......................... 83
Tabel 14. Angka DO (Drop out) Pendidikan Dasar (SMP/MTs ) Menurut
Jenis Kelamin di Kota Kediri tahun 2011/2012 ........................... 83
xiii
Tabel 15. Angka kelulusan Pendidikan Dasar (SD/MI ) Menurut Jenis
Kelamin di Kota Kediri tahun 2011/2012 ..................................... 84
Tabel 16. Angka kelulusan Pendidikan Dasar (SMP/MTs ) Menurut Jenis
Kelamin di Kota Kediri tahun 2011/2012 ..................................... 85
Tabel 17. Jumlah Guru Pendidikan Dasar (SD/MI ) Menurut Jenis
Kelamin di Kota Kediri tahun 2011/2012 ..................................... 88
Tabel 18. Jumlah Guru Pendidikan Dasar (SMP/MTs) Menurut Jenis
Kelamin di Kota Kediri tahun 2011/2012 ..................................... 89
Tabel 19. Jumlah Kepala Sekolah Pendidikan Dasar (SD/MI ) Menurut
Jenis Kelamin di Kota Kediri tahun 2011/2012 ............................ 89
Tabel 20. Jumlah Kepala Sekolah Pendidikan Dasar (SMP/MTs ) Menurut
Jenis Kelamin di Kota Kediri tahun 2011/2012 ............................ 90
Tabel 21. Indeks Paritas dan Disparitas Indikator Pendidikan Pada Jenjang
Pendidikan Dasar SD/MI dan SMP/MTs Menurut Jenis Kelamin
di Kota Kediri ................................................................................ 94
Tabel 22. Kesetaraan/ Ketidaksetaraan pada Indikator Pendidikan Jenjang
Pendidikan Dasar SD/MI dan SMP/MTs di Kota Kediri .............. 95
xiv
DAFTAR GAMBAR
Gambar Halaman
Gambar 1. Alur Kerja Analisis Gender (Gender Analysis Pathway =
GAP)………………………. .................................................... 30
Gambar 2. Sembilan Langkah Gender Analysis Pathway …………… ..... 32
Gambar 3. Operational Component …………………… ........................... 42
Gambar 4. Alur Perencanaan dan Penganggaran ........................................ 54
xv
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran Halaman
Lampiran 1. Rincian Waktu Penelitian ......................................................... 119
Lampiran 2. Permendagri No. 15 Tahun 2008 ............................................. 120
Lampiran 3 . Pedoman Wawancara ............................................................... 129
Lampiran 4. Dokumen .................................................................................. 137
Lampiran 5. Koding Data .............................................................................. 182
Lampiran 6. Surat Keterangan Telah Melakukan Penelitian ........................ 183
110
DAFTAR PUSTAKA
Anonim. 1995. Metodologi Penelitian Berperspektif Wanita dalam Riset Sosial.
Jakarta: Program Studi Kajian Wanita Program Pasca Sarjana Universitas
Indonesia.
______. 1998. Teknik Analisis Gender. Makalah Pelatihan. Yogyakarta: Pusat
Studi Wanita Universitas Gadjah Mada.
______. 1999. Teknik Analisis Gender Untuk Pusat Studi Wanita. Catatan Kursus.
Bogor: Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi Republik Indonesia.
______. 2002. Perempuan Dalam Kemelut Gender. Seminar Nasional. Pematang
Siantar tanggal 1 April 2002.
______. 2009. Hasil Rekomendasi Rakor PUG Tahun 2009, Kementerian
Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak. (Online). (http://
http://www.menegpp.go.id/index.php?option=com_content&view=article&i
d=148:hasil-rekomendasi-rakor-pug-tahun-2009-&catid=36:press-
release&Itemid=87, diakses tanggal 22 Juni 2012).
______. 2010. Panduan Perencanaan dan Penganggaran Responsif Gender
Untuk SKPD. Palembang: UNFPA & BAPPEDA Provinsi Sumatera
Selatan.
______. 2011. Modul Pelatihan Fasilitator Perencanaan dan Penganggaran
Daerah yang Responsif Gender (PPRG). Jakarta: Kementerian PP & PA;
Kemendagri & German Federal Ministry for Economic Development and
Cooperation (BMZ).
______. 2012. Jumlah Guru Perempuan Masih Dominan. Tabloid Pendidikan
Ganesha Edisi Senin, 16 Januari 2012.
Arikunto, S. 2004. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta:
Rineka Cipta.
Asian Development Bank. 2006. Asesmen Gender Indonesia (Indonesia Country
Gender Assessment). Manila: Southeast Asia Regional Department
Regional and Sustainable Development Department Asian Development
Bank.
Averoz, A. 2008. Permasalahan Pendidikan Masa Kini. (Online).
(http://zuhdifirdaus.wordpress.com/2008/08/29/permasalahan-pendidikan-
masa-kini/m\, diakses 13 Juli 2012).
111
Bachtiar. 2010. Menyakinkan Validitas Data Melalui Triangulasi pada Penelitian
Kualitatif. Jurnal Teknologi Pendidikan Vol.10 No.1, April 2010.
Badiran, M.; Arief, S.S.; Rahman. 2009. Pengembangan Model Pendidikan Dasar
Bagi Anak Masyarakat Nelayan. Laporan Penelitian. Badan Penelitian dan
Pengembangan Provinsi Sumatera Utara.
Bappenas dan Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak.
2007. Gender Analysis Pathway (GAP): Alat Analisis Gender untuk
Perencanaan Pembangunan. Jakarta: Bappenas dan Kementerian
Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak.
BPPM-DIY. 2011. Profil Gender dan Anak Provinsi Daerah Istimewa
Yogyakarta tahun 2011. Yogyakarta: Badan Pemberdayaan Perempuan
dan Masyarakat DIY.
BPS Jawa Timur. 2005. Jawa Timur dalam Angka. Surabaya: BPS Jatim.
Dachlia, D.; Astuti, N.H.; Ishardini, L.; Yudarini; Hartati, H. 2010. Ketidakadilan
Gender dalam Pelaksanaan Kebijakan HIV dan AIDS: Studi Kasus di Dua
Pelayanan VCT (Voluntary, Counseling, and Testing) di Jakarta. Laporan
Akhir. Jakarta: Yayasan Puspa keluarga dan Pusat Penelitian Kesehatan
Universitas Indonesia.
Danti, S. 2011. Kata Pengantar Sekretaris Kementerian Pemberdayaan
Perempuan dan Perlindungan Anak. Dalam Modul Pelatihan Fasilitator
Perencanaan dan Penganggaran Daerah yang Responsif Gender (PPRG).
Jakarta: Kementerian PP & PA; Kemendagri & German Federal Ministry
for Economic Development and Cooperation (BMZ).
Departemen Kehutanan. 2006. Laporan Tahunan Kegiatan Pengarusutamaan
Gender Tahun 2005. Jakarta: DEPHUT.
Depdagri dan LAN. 2007. Modul 1 Konsep dan Teori Gender Diklat Teknis
Penyadaran Gender di Era Desentralisasi (Gender Awareness in Decent
ralizat ion Era). Jakarta: Depdagri dan LAN.
Depdiknas. 2004. Profil Gender Bidang Pendidikan. Jakarta: Departemen
Pendidikan Nasional Direktorat Jendral Pendidikan Luar Sekolah dan
Pemuda.
Depdiknas. 2004. Position Paper Pengarusutamaan Gender Bidang Pendidikan.
Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional Direktorat Jendral Pendidikan
Luar Sekolah dan Pemuda.
Dinas P & K Propinsi Jawa Timur. 2006. Position Paper Pengarusutamaan
Gender Bidang Pendidikan. Surabaya: Dinas P & K Propinsi Jawa Timur.
112
de Vries, D.W. 2006. Gender Bukan Tabu: Catatan Perjalanan Fasilitasi
Kelompok Perempuan di Jambi. Bogor: Center for International Forestry
Research (CIFOR).
Direktorat Pembinaan Pendidikan Masyarakat. 2012. Petunjuk Teknis Pengajuan,
Pengelolaan, dan Penyelenggaraan Program Peningkatan Kapasitas
POKJA Pengarusutamaan Gender (PUG) Bidang Pendidikan Provinsi dan
Kabupaten/Kota Tahun 2012. Jakarta: Direktorat Jenderal Pendidikan Anak
Usia Dini, Nonformal, dan Informal-Depdiknas.
Direktorat Pembinaan Pendidikan Masyarakat. 2012. Petunjuk Teknis Pengajuan,
Pengelolaan, dan Penyelenggaraan Program Peningkatan Kapasitas
Kelembagaan Pusat Studi Wanita/Gender (PSW/G). Jakarta: Direktorat
Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Nonformal, dan Informal-Depdiknas.
Edwards, G. 2003. Implementasi Kebijakan Publik. Yogyakarta: Lukman Offset
Effendi, S. 2003. Pengelolaan Perguruan Tinggi Menghadapi Tantangan Global.
Makalah Dipresentasikan pada Seminar Nasional Majelis Rektor Indonesia
di Makassar, 31 Januari – 2 Februari 2003.
Elfindri. 2001. Ekonomi Sumberdaya Manusia. Padang: Penerbit Universitas
Andalas.
Erlina, C.M. 2010. Kepemimpinan Perempuan Terkendala?(Online).
(http://www.koalisiperempuan.or.id/peringkat-indeks-pembangunan-
manusia-indonesia-merosot-di-peringkat-124/, diakses 13 Juli 2012).
Garis-Garis Besar Haluan Negara Tahun 1999 – 2004 (Ketetapan Majelis
Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia Nomor IV/MPR/1999).
Grahacendikia. 2009. Anak Putus Sekolah dan Cara Pembinaannya. (Online).
(http://grahacendikia.wordpress.com/2009/04/16/anak-putus-sekolah-dan-
cara-pembinaannya/, Diakses 4 Juli 2012).
Handayani, T., Sugiarti. 2002. Konsep dan Teknik Penelitian Gender. Malang:
Universitas Muhammadiyah Malang Press.
Harahap, J.S. 2004. Implementasi proyek jalan dan Jembatan, Tesis-s2. Program
Pascasarjana Universitas Sumatra Utara-Medan
Harsono, Ari. 2008. Metode Analisis Akar Masalah dan Solusi. Jurnal Makara,
Sosial Humaniora Vol.12, No.2.
Hellyan. 2007. Analisis Gender pada Pendidikan Anak Usia Sekolah di Sumatera
Barat. Padang: Fakultas Pertanian UNAND.
113
Hubeis, A.V.S. 2010. Pemberdayaan Perempuan dari Masa ke Masa. Bogor: IPB
Press.
Instruksi Presiden RI Nomor 9 Tahun 2000 Tentang Pengarusutamaan Gender
dalam Pembangunan Nasional Tanggal 19 Desember 2000.
Kartikasari, D. 2011. Peringkat Indeks Pembangunan Manusia Indonesia Merosot
di Peringkat 124. (Online). (http://www.koalisiperempuan.or.id/peringkat-
indeks-pembangunan-manusia-indonesia-merosot-di-peringkat-124/,
diakses 13 Juli 2012).
Lampiran Keputusan Menteri Kehutanan Nomor: 528/Menhut-II/Peg/2004
Tentang Panduan Pelaksanaan Pengarusutamaan Gender (PUG) Lingkup
Departemen Kehutanan.
Lampiran Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 84 Tahun 2008 tentang
Pedoman Pelaksanaan Pengarusutamaan Gender Bidang Pendidikan.
Lestari, P.; Dewi, M.A. 2010. Model Komunikasi dalam Sosialisasi
Pengarusutamaan Gender dan Anggaran Responsif Gender di Provinsi
Daerah Istimewa Yogyakarta. Jurnal Ilmu Komunikasi, Volume 8, Nomor 2,
Mei - Agustus 2010.
Lestari, A.B; Prabowo, H. 2008. Perbedaan Motivasi Berprestasi Ditinjau Dari
Orientasi Pusat Kendali Pada Mahasiswa. Laporan Penelitian. Fakultas
Psikologi Universitas Gunadarma.
Lestari, Y. 2008. Persepsi dan Partisipasi Anggota DPRD Propinsi Daerah
Istimewa Yogyakarta Terhadap Kesetaraan Gender. Tesis. Program
Pascasarjana Universitas Diponegoro Semarang.
Lubis, R. 2011. Pembinaan SDM untuk Pelaksanaan Otonomi Daerah. (Online).
(http://www.harianhaluan.com/index.php?option=com_content&view=articl
e&id=2474:pembinaan-sdm-untuk-pelaksanaan-otonomi-
daerah&catid=11:opini&Itemid=83, diakses 25 Juni 2012).
Marzuki. 2000. Metodologi Riset. Yogyakarta: Bagian Penerbitan Fakultas
Ekonomi UII Yogyakarta
Mastuti, S.; Nugraha, D.K.S. 2010. Panduan Perencanaan dan Penganggaran
Responsif Gender Bidang Perdagangan. Jakarta: Kementerian
Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kementerian
Perdagangan.
Miles, M.B.; Huberman A.M. 1992. Analisis Data Kualitatif. Jakarta: UI Press.
114
Moleong, L.J. 2008. Metodologi Penelitian Kualitatif; Edisi Revisi. Bandung:
Remaja Rosdakarya.
Mundayat, A. et al. 2006. Studi Dampak Advokasi Anggaran Berkeadilan Gender.
Jakarta: Women Research Institute.
Nasir, M. 2008. Kebijakan Publik Bidang Pendidikan dalam Kontek Otonomi
Daerah di Kabupaten Pasopati. Wahana, Volume 51 Nomor 1 Juni 2008.
Nurhaeni, I.D.A.; Hastuti. D. 2010. Evaluasi Anggaran Responsif Gender; Studi
Alokasi Anggaran Responsif Gender Dalam Anggaran Kesehatan Kota
Surakarta Tahun 2008-2010. Laporan Penelitian. Semarang: Program Studi
Administrasi Negara Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik UNS.
Nurudin. 2012. 231 Angka Drop Out 2010, Beberapa Siswa di Antaranya Karena
Hamil. (Online). (http://www.berita2.com/daerah/jawa-barat/8133-231-
angka-drop-out-2010-beberapa-siswa-di-antaranya-karena-hamil.html).
Oedjoe, M.R. 2010. Modul Panduan Merancang Bahan Ajar yang Adil dan
Setara Bagi Anak Perempuan dan Laki-laki. Kupang: Universitas Nusa
Cendana.
Pasya, G.K. 2012. Peran Wanita Dalam Kepemimpinan dan Politik. Jurnal
Wanita.(Online).(http://file.upi.edu/Direktori/FPIPS/JUR._PEND._GEOG
RAFI/196103231986031R._GURNIWAN_KAMIL_PASYA/jurnal_wanit
a.pdf, diakses tanggal 1 Juli 2012)
Papalia, E. D; Olds; W. S. ; Feldman, D. R. 2001. Human Development (8th.ed).
NewYork: Mc Graw Hill Companies, Inc.
Peraturan Pemerintah Nomor 8 tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara
Penyusunan, Pemantanan dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan
Daerah.
Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 15 Tahun 2008 tentang Pedoman Umum
Pelaksanaan Pengarusutamaan Gender di Daerah.
Pitarto, L. 2007. Gender dalam Kepemimpinan Pendidikan. Jurnal Pendidikan,
Jilid 16, Nomor 2, Juli 2007.
Pokja PUS. 2003. Education For All (Pendidikan Untuk Semua). Jakarta:
Departemen Pendidikan Nasional.
Pokja PUS. 2003. Gender. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional.
Prastiwi, D. L.; Sumarti, T. 2012. Analisis Gender Terhadap Tingkat
Keberhasilan Pelaksanaan CSR Bidang Pemberdayaan Ekonomi Lokal PT
115
Holcim Indonesia Tbk. Sodality: Jurnal Sosiologi Pedesaan. Edisi April
2012.
Purbawisesa, A. 2011. Sensitivitas Gender dalam Pembangunan Masyarakat.
(Online). (http://bukuadalahgizi.blogspot.com/2011/04/sensitivitas-gender-
dalam-pembangunan.html, diakses tanggal 1 Juli 2012).
Puspitawati, H.2009. Pengarusutamaan Gender (PUG) Bidang Pendidikan dalam
Menyongsong Era Globalisasi. Makalah Seminar Nasional IPB 10
September 2009
Putra, F. 2003. Paradigma Kritis dalam Studi Kebijakan Publik: Perubahan dan
Inovasi Kebijakan Publik dan Ruang Partisipasi Masyarakat dalam Proses
Kebijakan Publik. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Rahmansyah, A. 2011. Survey Pelayanan Bidang Pendidikan Kota Kediri.
Laporan Penelitian. Universitas Brawijaya Malang.
Rosita, R. 2010. Kata Pengantar Sekretaris Jenderal Kementerian Kesehatan RI.
Dalam Sutarjo, US; Maya, G; Saguni, A.; Musafin, L; Moerniati, E.;
Darsono; Prasetya, L; Harijanti, L; Hamim, A. 2010. Panduan
Perencanaan dan Penganggaran Responsif Gender (PPRG) Bidang
Kesehatan. Jakarta: Kementerian Kesehatan RI – Kementerian
Pemberdayaan Perempuan Dan Perlindungan Anak – UNFPA.
Santrock, J.W. 2001. Adolescence (8th ed.) New York: McGraw-Hill Companiec,
Inc.
Septiana, L.; Wulandari, S.P. 2010. Pemodelan Remaja Putus Sekolah Usia
SMA Di Provinsi Jawa Timur Dengan Menggunakan Metode Regresi
Spasial. Undergraduate Paper. Surabaya: Jurusan Statistika FMIPA ITS.
Shane, H. G. 1984. Arti Pendidikan bagi Masa Depan. Jakarta: Rajawali Pers.
Silawati, H. 2006. Pengarusutamaan Gender: Mulai dari Mana? Jurnal
Perempuan, Edisi 50 tahun 2006.
Simatauw, M; Simanjuntak, L; Kuswardono, P.T. 2001. Gender & Pengelolaan
Sumberdaya Alam. Yogyakarta: Yayasan PIKUL.
Soeparman, S. 2006. Mengapa Gender mainstreaming Menjadi Aksi Nasional?
Jurnal Perempuan, Edisi 50 tahun 2006.
Soeprobo, T.B. 2006. Ketimpangan Gender dalam Pendidikan: Apakah
Kurikulum Ikut Berperan? Warta Demografi Edisi Tahun 36, No.1, 2006.
Sudarta, W. 2003. Ketimpangan Gender Di Bidang Pendidikan. Jurnal Studi
Jender Volume 2-Juli 2003.
116
Sugiyono, 2008. Metode Penelitian Pendidikan Kuantitatif, Kualitatif dan R & D.
Bandung: Alfabeta.
Sukesi, K; Yuliati, Y.; Ningsih, UM; Shinta, A; Nurhadi, I; Liliana, DY. 2011.
Fasilitas Anggaran Responsif Gender (ARG) di Kota Probolinggo Tahun
2011. Laporan Akhir. Malang: BAPPEDA Kota Probolinggo dan Pusat
Penelitian Gender dan Kependudukan Lembaga Penelman Dan Pengabdian
Kepada Masyarakat Universitas Brawijaya Malang.
Susiana, S. 2011. Implementasi Pengarusutamaan Gender dalam Pembangunan di
Daerah (Studi di Kabupaten Jembrana Provinsi Bali). Jurnal Kajian Volume
16 No.1 Tahun 2011.
Sutarjo, US; Maya, G; Saguni, A.; Musafin, L; Moerniati, E.; Darsono; Prasetya,
L; Harijanti, L; Hamim, A. 2010. Panduan Perencanaan dan
Penganggaran Responsif Gender (PPRG) Bidang Kesehatan. Jakarta:
Kementerian Kesehatan RI – Kementerian Pemberdayaan Perempuan Dan
Perlindungan Anak – UNFPA.
Syuhud, A.F. 2012. Pendidikan Anak Perempuan. Buletin El-Ukhuwah Edisi 11
Januari 2012.
Syukrie, E.S. 2003. Pemberdayaan Perempuan dalam Pembangunan
Berkelanjutan. Makalah Seminar Nasional Denpasar Bali 14-18 Juli 2003.
Thohir, M. 2009. Penelitian Sosial Budaya Berdasarkan
Metodologi Penelitian Kualitatif. Modul Perkuliahan. Semarang: Fakultas
Sastra Universitas Diponegoro.
Tim Penyusun Kamus Pusat Bahasa. 2000. Kamus Besar Bahasa Indonesia, Edisi
Kedua. Jakarta: Balai Pustaka.
Topatimasang, R. 2001. Merubah Kebijakan Publik. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 Amandemen IV.
Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional.
Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2000 tentang Program Pembangunan Nasional
(PROPENAS) 2000 – 2004.
Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 Tentang Sistem Perencanaan
Pembangunan Nasional.
Undang-Undang Nomor 32 tahun 2004 Tentang Pemerintah Daerah.
Undang-Undang Nomor 33 tahun 2004 Tentang Perimbangan Keuangan Antara
Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah.
117
Wahab, S.A. 1997. Pengantar Analisis Kebijaksanaan Negara. Jakarta: Rineka
Cipta.
_______. 2004. Analisis Kebijakan: Dari Formulasi Ke Implementasi
Kebijaksanaan Negara. Jakarta: Bumi Aksara.
Widodo, J. 2007. Analisis Kebijakan Publik:Konsep dan Aplikasi Analisis Proses
Kebijakan Publik. Malang: Bayumedia Publishing.
Widodo, W. 2006. Analisis Situasi Pendidikan Berwawasan Gender di Jawa
Timur. Laporan Penelitian. Malang: Universitas Muhammadiyah Malang.
______. 2007. Analisis Kebijakan Pendidikan Berwawasan Gender dalam Upaya
Meminimalkan Kesenjangan Gender pada Pendidikan Dasar di Propinsi
Jawa Timur. Laporan Penelitian. Universitas Muhammadiyah Malang.
Widodo, W.; Budiyanto, M.A.K; Wiryani, F.; Zainudin, A.; Cahyono, H.;
Pancapalaga; W.; Widyastuti, D.E. 2004. Analisis Situasi Pendidikan
Untuk Semua Propinsi Jawa Timur. Laporan Penelitian. Malang:
Universitas Muhammadiyah Malang.
Widodo, W.; Kepi, S.; Asri, H.; Wuriyanto, A.B.; Siti, C.H.; Sugiarti, Siti, A.
2008. Position Paper Pengarususutamaan Gender (PUG) bidang
Pendidikan Propinsi Jawa Timur Tahun 2008. Surabaya: Pokja Gender
bidang Pendidikan Propinsi Jawa Timur.
Wijaksana, MB.; Amiruddin, J. 2005. Mendorong Inisiatif Lokal Menghapuskan
Kekerasan terhadap Perempuan di Era Otonomi Daerah. Jakarta: Publikasi
Komnas Perempuan.