1. Pengertian Indeks glikemik (GI) adalah indeks angka yang mengurutkan karbohidrat berdasarkan kecepatan respon gilkemiknya (perubahan karbohidrat menjadi glukosa di dalam tubuh). Indeks glikemik digunakan untuk mengindikasi seberapa cepat dan seberapa tinggi suatu makanan dapat meningkatkan level glukosa dalam darah. Indeks glikemik menggunakan skala 0 100, semakin tinggi angka indeks glikemik semakin cepat dan semakin banyak meningkatkan kadar gula dalam darah. Glukosa murni, sebagai standar, memiliki angka indeks glikemik 100. 2. Manfaat GI Tubuh dalam kondisi terbaik jika kadar gula darah terjaga relatif konstan. Jika kadar gula darah turun terlalu rendah, kamu akan menjadi lesu dan meningkatnya rasa lapar. Dan jika kadar gula darah terlalu tinggi, otak akan mengirimkan sinyal kepada pankreas untuk mengeluarkan lebih banyak insulin. Insulin akan menurunkan kadar gula darah, tapi utamanya dengan cara mengubah kelebihan gula tersebut menjadi lemak yang disimpan. Individu dengan DM memiliki masalah yang lebih buruk jika kadar gula darah mereka tidak terkontrol. Ketidakmampuan tubuh mereka untuk menyekresikan dan memproses insulin menyebabkan kadar gula darah mereka naik terlalu tinggi. Hal ini akan menyebabkan sejumlah masalah medis lainnya. Teori indeks glikemik digunakan untuk meminimalkan masalah yang berhubungan dengan insulin dengan cara mengidentifikasi dan menghindari makanan yang memiliki efek paling besar terhadap gula darah.

3. GI Makanan Jenis Makanan Kacang (113g) Jeruk bali (166g) Apel (138g) Wortel (72g) Jeruk (131g) Pisang (136g) Semangka (154g) Pizza (260g) Spaghetti (140g) Kentang panggang (173g) Kerang Mie instan Kismis (43g) Beras putih (186g) Gula (sukrosa) (12g) Roti tawar (30g) Wafer krakers Blueberry Muffin Donut Waffles Kue sponge Coklat batang Kripik kentang (114g) Makaroni dan keju (166g) Popcorn (16g) Madu (21g) Roti gandum Oatmeal (234g) Es krim (72g) Es krim (low fat) GI 14 25 38 47 48 52 72 30 42 85 68 46 64 64 68 70 78 59 76 76 46 49 54 64 72 55 53 58 61 50

Susu (murni) Susu (skimmed) Susu (rasa coklat) Yoghurt lowfat (245g) Glukosa

22 32 34 33 100

Sumber: http://www.glycemicindex.com/ Brand-Miller, JC. "Glycemic index and obesity." AJCN 76:1, p. 281S-285S, July 2002. http://nutritiondata.self.com/topics/glycemic-index Wolever, TMS (2006) (dalam bahasa English). The Glycaemic Index - A Physiological Classification of Dietary Carbohydrate. Oxfordshire: Cabi International Publishing.