indikasi zona alir

Upload: sofiyan-supian

Post on 07-Aug-2018

246 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 8/20/2019 Indikasi Zona Alir

    1/12

    BAB IX

    INDIKASI ZONA ALIR

    1. Teori Dasar Hidraulik Unit

    Metoda hidraulik unit dikembangkan untuk meningkatkan teknik deskripsi

    reservoir. Hidraulik unit didefinisikan sebagai volume total batuan reservoir 

    dengan sifat geologi dan petrofisik yag mempengaruhi besarnya aliran (rate)

    fluida yang tetap dan bisa diperkirakan dari batuan lain yang memiliki sifat batuan

    yang berbeda.

    Keadaan rongga batuan dapat dibaca dari alat logging yang mampu

    menggambarkan lithologi, deposisi dan diagenesis, sequence, dan kandungan

    fluida. Gambaran kondisi reservoir ini diperoleh dengan menarik korelasi dari

    respon alat logging, sifat batuan dan fluida. Dari beberapa contoh, model korelasi

    tidak bisa digunakan untuk menggambarkan kondisi global karena pengaruh dari

    faktorfaktor yang tidak dipertimbangkan dari pemodelan. !aktorfaktor itu

    seperti" (a) keberadaan potassiumfelspar, #ircon, dll, karena error perhitungan

    dari harga $sh dari gamma ray% (b) mikroporositas pada kaolite, chert, dll, akan

    menghasilkan saturasi air ratarata yang besar% dan (c) siderite, pyrite, barite dan

    smectite yang mempengaruhi perhitungan resistivitas, densitas dan neutron log.

    Kunci dari perkiraan cadangan (reserves) dan peningkatan produktivitas

    tidak bergantung pada korelasi empirik, tetapi berdasarkan kestabilan hubungan

    perolehan core, parameter mikroskopik  pore-throat , dan sifat makroskopik log.

    Hubungan teoritis yang benar dapat digunakan untuk kalibrasi logs untuk

    meningkatkan deskripsi reservoir.

    &'& *

  • 8/20/2019 Indikasi Zona Alir

    2/12

    2

    +ada diktat ini akan dibahas teori dan praktek metodologi yang baru

    untuk mengidentifikasi dan mengkarakteristik hidraulik unit dengan pemetaan

    geologi (facies). Metodologi ini menggunakan data core untuk membangun

    pemahaman terhadap variasi yang kompleks geometri pori pada lithofacies yang

    berbeda. nformasi yang disediakan dari data core untuk deposisi (pengendapan)

    dan diagenesis yang bervariasi yang akan menentukan geometri pori. Geometri

    pori yang bervariasi akan menentukan keberadaan #ona#ona (hidraulik unit)

    yang memiliki sifat aliran fluida yang sama. Hidraulik unit didefinisikan sebagai

    volume dasar yang meakili (representative elementary volume -$) batuan

    reservoir total yang memiliki sifat geologi dan petrofisik yang sama, yang akan

    menentukan sifat aliran yang konsisten dan dapat dibedakan dari batuan yang

    memiliki -$ yang berbeda.

    Hidraulik unit berhubungan dengan distribusi facies geologi, namun tidak

    berhubungan dengan batas fasies. /leh karena itu hidraulik unit tidak mungkin

    memiliki hubungan vertikal. Hidraulik unit 0uga sering didefinisikan sebagai% (a)

    sifat tekstur geologi, mineralogi, struktur sedimen, bidang kontak dan

    permeabilitas alami, dan (b) sifat petrofisik seperti porositas, permeabilitas dan

    tekanan kapiler.

    Kualitas hidraulik batuan ditentukan oleh geometri pori. 1edangkan

    geometri bergantung pada sifat mineralogi dan tekstur (seperti bentuk, distribusi

    dan ukuran butir dan packing). +erubahan variasi sifat geologi mengindikasikan

    keberadaan 0enis batuan yang berbeda pada bentuk pori yang sama. +enentuan

    sifat pori ini merupakan kunci untuk akurasi penentuan #ona reservoir yang

    memiliki sifat hidraulik unit yang sama.

    2. Tuuan Karakterisasi Reser!oir den"an #etoda Hidraulik Unit

    Metoda hidraulik unit digunakan untuk mengidentifikasi dan karakterisasi

    reservoir ke dalam #ona#ona yang memiliki sifat yang sama dalam mengalirkan

    fluida. Metode ini menggunakan data core untuk membangun pemahaman

    terhadap variasi yang kompleks geometri pori pada lithofasies yang berbeda,

    nformasi yang disediakan data core untuk deposisi (lingkungan pengendapan)

    dan diagenesis yang bervariasi akan menentukan geometri pori. Geometri pori

    yang bervariasi akan menentukan keberadaan #ona#ona (hidraulik unit) yang

    memiliki sifat aliran fluida yang sama. Hidraulik unit 0uga dapat didefinisikan

    sebagai volume dasar yang meakili (representatif elementarry volume -$)

    &'&

  • 8/20/2019 Indikasi Zona Alir

    3/12

    3

    batuan reservoir total yang memiliki sifat geologi dan petrofisik yang sama, yang

    akan menentukan sifat aliran yang konsisten dan dapat dibedakan dari batuan

    yang memiliki -$ yang berbeda.

    $. Analisa #etode Hidraulik Unit

    +engertian radius hidraulik unit (r mh) merupakan kunci untuk konsep

    hidraulik unit dan hubungan porositaspermeabilitas dan tekanan kapiler"

    )2.....(..............................aceAreaWettedSurf  

     FlowVolumeOpen

    meter WettedPeri

    reaSectionalACrossr mh   ==

    2ntuk poripori yang berbentuk tabung harga r mh 3 r45.

    Dari konsep radius hidraulik, Ko#eny dan 6armen membuat hubungan

    porositas dan permeabilitas berdasarkan persamaan +oisseulle dan hukum

    Darcy"

      )3........(........................................2

    )2

    (28   2

    2

    2

    22

    2

    τ 

    φ 

    τ 

    φ 

    τ 

    φ  mheee   r r r k    ===

    Dengan asumsi, porositasnya efektif dan travel time fluida pada media kapiler 

    sama dengan -$ (representatif elementary volume).

    Hubungan hidraulik unit dengan surface area per unit grain volume (s gv)

    dan porositas efektif (φ) "

      )7.(........................................*r 

    *

    *r 

    51

    e

    e

    mhe

    egv   

     

      

     φ−

    φ=  

     

      

     φ−

    φ=

    1ubtitusi r mh pada persamaan (8) dengan persamaan (7)"

      )5.......(........................................2

    1

    )1(  222

    2

    −=

     gve

    e

    S k 

    τ φ 

    φ  

    dimana k dalam satuan µm dan φe dalam fraksi "

    +ersamaan umum Ko#eny6armen "

      )6.......(........................................1

    )1(

      222

    2

    = gv

     se

    e

    S  F 

    τ φ 

    φ 

    &'&

  • 8/20/2019 Indikasi Zona Alir

    4/12

    4

    dimana !s shape factor (5 untuk tabung).

    Dengan membagi kedua sisi pers. (9) dengan φe, diperoleh "

      .1)1(  

    −=

     gv se

    e

    e   S  F k 

    τ φ φ 

    φ .......................................(:)

    ;ika permeabilitas dalam milidarcy, -eservoir

  • 8/20/2019 Indikasi Zona Alir

    5/12

    5

    dan normal pada plot probabilitas sering berada pada suatu garis lurus. 2ntuk

    menentukan kelompok hidraulik unit digunakan batasan random error dari data

    porositas dan permeabilitas. &esarnya nilai random relatif dapat diperkirakan

    dengan menggunakan teknik akar kuadrat. -andom error relatif pada

    perhitungan !@ pada persamaan (*5) digunakan untuk menetapkan klasifikasi

    data pada garis !@. 1emua data yang memiliki koefisien varian (∆!@4!@FA.)

    dapat dipastikan tidak dimasukkan pada proses penentuan #ona hidraulik unit.

     

    5.022

    1

    3

      

     

     

     

        

       ∆+  

     

      

     −−

    ∆±= 

      

       ∆

     F! 

     F! 

    φ 

    φ 

    φ 

    φ 

    6ontoh soal "

    *. Hasil analisa core konvensional suatu sumur minyak adalah sebagai berikut "1ample4umber 

    Depth(ft)

     +ermeabilitas (mD) +orositasefektif Hori#ontal $ertical

    * *>9*.A A.A9 A.A* 5.9A

    5 *>9*.A A.5? 5.95

    8 *>9*.9 A. 5.85

    7 *>95.A A.5? A.A* .*

    *>95.8 *A.AA 7.*8

    9 *>95.9 A.> 7.:>: *>98.A A.55 A.A> :.89

    > *>98.8 A.8> 7.8?

    ? *>98.:A 5.*: .55

    *A *>97.A A.A A.A* .A9

    ** *>97.8A *.*A :.A*

    *5 *>97.9 8.59 .9

    *8 *>9.AA A.A A.75 5.>9

    *7 *>9.8A A.A 7.A5

    * *>9.9A *.A* 8.:?

    *9 *>99.AA .?7 A.55 >.8

    *: *>99.7A A.8A 9.7A

    *> *>99.9A A.A8 5.>8

    *? *>9:.AA 8.55 A.7 5.:7

    5A *>9:.8A A.7* .?

    5* *>9:.9 :.*: 8.:9

    &'&

  • 8/20/2019 Indikasi Zona Alir

    6/12

    6

    55 *>9>.AA *>.AA A.A* 7.A:

    58 *>9>.8A 5?.AA *.:8

    57 *>9>.9A A.** 5.*

    5 *>9?.A A.9A A.A* 8.??

    Deskripsikan karakterisasi reservoir minyak tersebut ke dalam #ona#ona

    yang memiliki sifat yang sama dalam mengalirkan fluida dengan

    menggunakan metode hidraulik unit.

    &en)elesaian *

    a. Hitung +orosity Group (Φ#)

    A5:.A)9A.5)(A*.A(*

    )9A.5)(A*.A(

    ))(A*.A(*

    ))(A*.A(#   =−

    =φ−

    φ=Φ

    b. Hitung -eservoir

  • 8/20/2019 Indikasi Zona Alir

    7/12

    7

    * tidak Ia

    5 Jidak Ia

    8 Jidak Ia

    7 Jidak Ia

    Ia Jidak

    9 Jidak Ia

    : Jidak Ia

    > Jidak Ia

    ? Jidak Ia

    *A Jidak Ia

    ** Jidak Ia

    *5 Jidak Ia

    *8 Jidak Ia

    *7 Jidak Ia

    * Jidak Ia

    *9 Jidak Ia

    *: Jidak Ia

    *> Jidak Ia

    *? Ia Jidak

    5A Jidak Ia

    5* Ia Jidak

    55 Jidak Jidak

    58 Jidak Jidak57 Jidak Ia

    5 Jidak Ia

    e. Histogram

    Kita lakukan analisa statisitik dari nilainilai !@ dari seluruh sampel sbb"

    nterval ilai Jengah frekuensi

    A.AAA.*AA A.A 7

       !   @   (  3    A .   *

       8   :

    A.*A*A.5AA A.* 7A

    A.5A*A.8AA A.5 5

    A.8A*A.7AA A.8 *8

    A.7A*A.AA A.7 7

    A.A*A.9AA A. *

    A.9A*A.:AA A.9 *

    A.:A*A.>AA A.: A

    &'&

  • 8/20/2019 Indikasi Zona Alir

    8/12

    8

    A.>A*A.?AA A.> A

    A.?A**.AA A.? A

    *.AA**.*AA *.A A

    *.*A**.5AA *.* 5

       * .   5

       A   >

    *.5A**.8AA *.5 *

    *.8A**.7AA *.8 *

    *.7A**.AA *.7 A

    *.A**.9AA *. *

    *.9A**.:AA

    *.:A**.>AA

    Jotal 1ampel *87

    Kemudian dibuat grafik histogram seperti tampak pada gambar ?.8

    f. +lot log k vs φ

    +lot log permeabilitas hori#ontal vs porositas efektif, seperti tampak pada

    gambar ?.7

    &'&

  • 8/20/2019 Indikasi Zona Alir

    9/12

    9

      Gambar ?.* +embagian @ona H2

    &'&

    Check permeability

    andPr!ity" i# k$k 

    r "

    φ$φe

    %e&in 'ith k" φ" mineral&y and Pc data

    Cnert k air 

     t k α

    $ ∆k air 

    Cnert ambient !tre!! data t in*!it+ !tre!!

    'here b $ !tre!! !en!itiity #actr 

    Cnert φe t φ, r +!e h+midity dried φ 

    φ,$φ * φ

    φ $ φ, (1*-

    &)

     r(σ)" φ(σ)

    Cmp+te

    Plt enter 

    & / ! l& φ,

    & k ! l& φ/ 

    & kφ ! l& φ,

    etermine n+mber # +nit

    mply !tati!tical applicatin!

    i!t&ram

    e!t # nrmalityCl+!ter analy!i!

    rrr analy!i!

    Characteri!tic # ydra+lic nit!

    inerall&y and tet+re!-tre!! !en!itiity

    Pre thrat &emetrydi#ied : #+nctin

    !tabli!h relatin!hip! bet'een abe

    ariable! and ;

  • 8/20/2019 Indikasi Zona Alir

    10/12

    10

    Jabel ?.* 'nalisis 6ore konvensional

    1ample4

    umber 

    Depth

    (ft)

     +ermeabilitas (mD) +orositas

    efektif 

    +orosity

    Group (Φ#)

    -9*.A A.A9 A.A* 5.9A A.A5: A.AA7> A.*:? 5

    5 *>9*.A A.5? 5.95 A.A5: A.A*A7 A.8>> 5

    8 *>9*.9 A. 5.85 A.A57 A.A*8 A.977 5

    7 *>95.A A.5? A.A* .* A.A7 A.AA: A.*8: 5

    *>95.8 *A.AA 7.*8 A.A78 A.A7>? *.*87 *

    9 *>95.9 A.> 7.:> A.AA A.A*A? A.5*> 5

    : *>98.A A.55 A.A> :.89 A.A:? A.AA7 A.A9> 5

    > *>98.8 A.8> 7.8? A.A79 A.AA?5 A.5A* 5

    ? *>98.:A 5.*: .55 A.A A.A5A5 A.89> 5

    *A *>97.A A.A A.A* .A9 A.A8 A.AA8* A.A? 5

    ** *>97.8A *.*A :.A* A.A: A.A*57 A.*9 5

    *5 *>97.9 8.59 .9 A.A? A.A57A A.7A> 5

    *8 *>9.AA A.A A.75 5.>9 A.A5? A.AA75 A.*7* 5

    *7 *>9.8A A.A 7.A5 A.A75 A.AA8 A.A>7 5

    * *>9.9A *.A* 8.:? A.A8? A.A*95 A.7** 5*9 *>99.AA .?7 A.55 >.8 A.A?* A.A59 A.5?* 5

    *: *>99.7A A.8A 9.7A A.A9> A.AA9> A.A?? 5

    *> *>99.9A A.A8 5.>8 A.A5? A.AA85 A.*** 5

    *? *>9:.AA 8.55 A.7 5.:7 A.A5> A.A87A *.5A> *

    5A *>9:.8A A.7* .? A.A? A.AA> A.*77 5

    5* *>9:.9 :.*: 8.:9 A.A8? A.A787 *.**A *

    55 *>9>.AA *>.AA A.A* 7.A: A.A75 A.A99A *.9

    58 *>9>.8A 5?.AA *.:8 A.A*> A.*5>9 :.8A8

    57 *>9>.9A A.** 5.* A.A59 A.AA99 A.5 5

    5 *>9?.A A.9A A.A* 8.?? A.A75 A.A*59 A.8A8 5

    &'&

  • 8/20/2019 Indikasi Zona Alir

    11/12

    11

    HIDRAULI+ UNITIZATION R,S,R-OIR X

    A.AA*A

    A.A*AA

    A.*AAA

    *.AAAA

    A.A* A.*A *.AA

     

    ./01

       R   2   I   /   '   1

    !@ H2* !@3*.5A> H25 !@ 3 A.*8:

    H25

    H2*

    =ambar 9.2 idra+lik nit -tr+kt+r /e!erir 

    Histo"ra' Reser!oir X

    0

    5

    10

    15

    20

    25

    30

    35

    40

    45

    50

    0.05 0.15 0.25 0.35 0.45 0.55 0.65 0.75 0.85 0.95 1.05 1.15 1.25 1.35 1.45 1.55

    Klas Inter!al

       3   Z   I

    =ambar 9.3 i!t&ram idra+lik nit /e!erir 

    &'&

  • 8/20/2019 Indikasi Zona Alir

    12/12

    12

    &er'ea(ilitas !s &orositas

    A.A*

    A.*A

    *.AA

    *A.AA

    *AA.AA

    *AAA.AA

    A.AA G.AA *A.AA *G.AA 5A.AA 5G.AA 8A.AA 8G.AA

    &orositas

       &  e  r  '  e  a   (   i   l   i   t  a  s

    =ambar 9.4 Plt Permeabilita! ! Pr!ita! -tr+kt+r /e!erir 

    &'&