indikator kinerja klinik

7
INDIKATOR KINERJA KLINIK Penanggung jawab : Ni Made Juliana Dewi : Untuk menilai keberhasilan suatu kegiatan pelayanan keperawatan Deskripsi : Sistem penilain kinerja klinik dengan indikator kunci akan memberikan kesempatan kepada manager dan staf untuk melakukan komunikasi interpersonal yang efektif, sehingga secara bersama-sama dapat dilakukan evaluasi dan perbaikan yang mengarah pada perbaikan kinerja dan bermuara pada peningkatan mutu pelayanan. 1. Persiapan a. Menunjuk penanggung jawab IKK b. Melakukan perundingan bersama kepala ruangan untuk menentukan IKK di ruang Arimbi 2. Pelaksanaan IKK sudah ditentukan oleh kelompok dan kepala ruangan di ruangan Arimbi, adapun IKK yang telah disepakati yaitu pemberian obat oral dan pemasangan restrain.Pemilihan 10 kompetensi ini untuk dijadikan IKK yaitu: Fungsi High Risk High Volume High Cost Proble m Prone Skor Pemberian obat oral 4 4 3 4 15 Pemasangan restrain 4 1 1 4 10 BHSP 1 4 1 4 10 Cuci tangan 4 1 1 4 10 Terapi Aktivitas Kelompok 3 1 1 4 9 Melatih pasien cara mengontrol halusinasi dengan cara menghardik 2 4 1 2 9 Melatih pasien berhubungan dengan orang lain secara bertahap 2 3 1 2 8 Membimbing pasien melakukan aktivitas 4 3 1 2 10 Membuat discharge planning 3 1 1 4 9 Orientasi pasien baru 3 1 1 3 8 Keterangan :

Upload: salam-vinder-dg-bengo

Post on 16-Aug-2015

679 views

Category:

Documents


67 download

DESCRIPTION

INDIKATOR KINERJA KLINIKINDIKATOR KINERJA KLINIK

TRANSCRIPT

INDIKATOR KINERJA KLINIKPenanggung jawab: Ni Made Juliana Dewi : Untuk menilai keberhasilan suatu kegiatan pelayanan keperawatanDeskripsi :Sistem penilain kinerja klinik dengan indikator kunci akan memberikan kesempatan kepada manager danstaf untuk melakukan komunikasi interpersonal yang efektif sehingga secara bersama!sama dapat dilakukan e"aluasidan perbaikan yang mengarah pada perbaikan kinerja dan bermuara pada peningkatan mutu pelayanan#$#Persiapana# Menunjuk penanggung jawab %&&b#Melakukan perundingan bersama kepala ruangan untuk menentukan %&& di ruang 'rimbi(#Pelaksanaan%&&sudah ditentukanolehkelompok dankepala ruangandi ruangan'rimbi adapun%&&yang telahdisepakati yaitupemberianobatoral danpemasanganrestrain#Pemilihan$)kompetensi ini untukdijadikan%&&yaitu:Fungsi HighRiskHighVolumeHighCostProblemProneSkorPemberian obat oral 4 4 3 4 15Pemasangan restrain 4 1 1 4 10BHSP 1 4 1 4 10Cuci tangan 4 1 1 4 10Terapi Aktivitas Kelompok 3 1 1 4 !elati" pasien cara mengontrol "alusinasi #engan cara meng"ar#ik$ 4 1 $ !elati" pasien ber"ubungan#engan orang lain secara berta"ap$ 3 1 $ %!embimbing pasien melakukan aktivitas4 3 1 $ 10!embuat #isc"arge planning3 1 1 4 &rientasi pasien baru 3 1 1 3 %&eterangan :*igh +isk:Suatu tindakan dilakukan atau tidak tetap berisiko#*igh ,olume :Suatu kegiatan selalu dilakukan lebih dari -). dari sasaran atau target#*igh /ost : 0iaya yang dibutuhkan untuk suatu tindakan tinggi atau sulit dijangkau#Problem Prone :Suatu tindakan yang dilakukan berisiko tinggi tapi tidak disengajaSkoring :!1: Paling tinggi!2: 3inggi!(: &urang tinggi!$: +endahKey Performance IndicatorPrioritas 4 (Kritis) 3 (Sangat-sangatPenting)2 (SangatPenting)1(Penting)SkorPemberian obat oral' 3Pemasangan restrain' 32#4"aluasia# StrukturPersiapan dilkukan selama 2 hari dimulai dengan penetapan %&& penetapan dan konsultastasi dengan kepalaruangan ruang 'rimbi#b#ProsesPelaksanaan %&& diawali dengan konsultasi dengan kepala ruangan tentang kompetensi yang akan dijadikan%&& dimana nantinya %&& ini akan dilanjutkan untuk dilakukan monitoring dan e"aluasi dan pelaksanaan %&& sudahsesuai dengan waktu dan rencana yang direncanakan#c# *asil$5&egiatan %&& diikuti oleh perawat associate(5&egiatan berjalan dengan lancar dan tujuan mahasiswa tercapai dengan baik#25Setelah dilakukan %&& didapatkan hasil bahwa pemberian obat oral dan komunikasi terapeutik merupakan (kompetensi yang paling sering dilakukan %&& di ruang 'rimbi#1#*ambatan3idak terdapat kesulitan dalam menentukan %&& diruangan karena kepala ruangan sudah memfasilitasi dengan baiksehingga kegiatan penentuan %&& ini berjalan dengan lancar#-#Dukungan&epala ruangan pembimbing klinik dan akademik serta konselent lainnya sangat mendukung pelaksanaan %&%ND%&'36+ &%N4+J' &7%N%S 8%&&5BAB IPENDAHULUANA.Latar BelakanSistemPengembanganManajemen&inerja&linik8SPM&&5 bagi perawat danbidandi rumahsakit danPuskesmas merupakan salah satu upaya yang telah dirintis dalamrangka meningkatkan pengetahuan dankemampuan perawat dan bidan dilapangan klinis# Sistem dan model yang dikembangkan dalam SPM&& adalah sesuatuyang baru di %ndonesia dan mempunyai daya ungkit yang cukup tinggi untuk mendorong perawat dan bidan dalammeningkatkan tanggung jawab dan akuntabilitas secara profesional#Dalam konsep SPM&& ada lima hal yang menjadi fokus kegiatan dan saling menunjang antara lain : standardeskripsi pekerjaan indikator kinerja refleksi diskusi kasus sistemmonitoring dan pelatihan keterampilanmanajerial# 3ujuan dari penyusunan pedoman dan instrumen penerapan SPM&& ini adalah untuk memberikangambaranyangjelasbagi pelatihdalammenerapkanSPM&&sehinggapengembangandankesinambunganSPM&&akan tetap dapat dipertahankan dalam rangka meningkatkan mutu pelayanan keperawatan khususnya dan pelayanankesehatan umumnya#B. R!m!"an #a"ala$0erdasarkan uraian latar belakang rumusan masalahnya yaitu :$#Pengertian %&&(#3ujuan %&&2#Manfaat %&&1#7angkah!langkah menyusun %ndikator &inerja &linis%.T!&!an$#Untuk mengetahui pengertian %&&(#Untuk mengetahui tujuan dari %&&2#Untuk mengetahui manfaat %&&1#Untuk mengetahui langkah!langkah menyusun %&&BAB IIINDIKATORKINERJA KUN%I A.Penertian IKK&inerja8performance5menjadi isuduniahal tersebutterjadi sebagai konsekuensi tuntutanmasyarakatterhadap mutu pelayanan prima atau bermutu tinggi# Mutu identik atau tidak terpisahkan dari standar# Dalam sistemmanajemen kinerja setelah langkah 9 langkah dalam Performance Awareness dilaksanakan maka program pentingkeduaadalah Performance Measurement yaitubagaimana mengukur kinerja#Mengukur kinerja dapat dilakukandengan melakukananalisa kinerja melalui pengukuran indikator kunci 8Key Indicator5 analisis kepuasan pelangganmelalui sur"ey analisa teknologi atau kualitas suatu produk jasa dalampelayanan kesehatan dan mengelolapenyimpangan# Untuk mengukur kinerja perawat atau bidan pada tatanan klinis digunakan indikator kinerja kuncidengan cara melakukan monitoring# %ndikator &inerja &unci8 %&&5#$#%&&adalah"ariabel untukmengukur prestasi kegiatanP:0dalamwaktutertentu#%&&dirumuskandalambentukkuantitas untuk mengukur pelaksanaan S6P asuhan keperawatan#(#,ariable untuk mengukur suatu perubahan baik langsungmaupun tidak langsung8;*6$kecenderungan situasi untuk mengukurperubahan8?reen$tindakan denganlandasan standar yang jelas dan tertulis#'.Penertian Kiner&aa# &inerja: catatan tentang hasil!hasil yg diperoleh dari fungsi!fungsi pekerjaan > kegiatan dalamkurun waktutertentu8 0enardin : +ussel $