individu, keluarga, masyarakat

13
INDIVIDU, KELUARGA DAN MASYARAKAT Aisha wirawanti 1ka04 10114639

Upload: awirawanti

Post on 29-Jul-2015

253 views

Category:

Presentations & Public Speaking


14 download

TRANSCRIPT

INDIVIDU, KELUARGA DAN MASYARAKAT

Aisha wirawanti

1ka04

10114639

INDIVIDU Arti dan Makna Individu Individu diartikan sebagai ”seorang manusia” yang

tidak dapat dipisah-pisahkan antara jiwa dan raga.

Manusia sebagai individu juga diartikan tiap-tiap orang itu merupakan pribadi yang khas menurut corak kepribadiannya termasuk kecakapan dan kelebihannya.

Menurut Fallport, kepribadian adalah organisasi dinamis dari sistem-sistem psycho-physik dalam individu yang turut menentukan caranya yang unik (khas) dalam menyesuaikan diri dengan lingkungannya (Soewaryo Wangsanegara, 1986 : 26).

INDIVIDU

Menjadi individu yang ”mandiri” harus melalui proses. Proses yang dilalui pada tahap pertama adalah pemantapan pergaulan di dalam lingkungn keluarga.

Sejak lahir manusia membutuhkan interaksi dengan orang lain untuk memenuhi kebutuhan batiniah dan lahiriah yang membentuk ”dirinya”.

Menurut Sigmund Freud dalam Soewaryo Wangsanegara, (1986 : 26), superego pribadi manusia sudah mulai terbentuk pada saat manusia berumur 5 – 6 tahun.

Pertumbuhan dan Perkembangan Individu

Menurut ilmu jiwa pada anak usia dua bulan dalam kandungan telah mempunyai ikatan psikis dengan ibu kandungnya.

Perkembangan individu menjadi seorang pribadi, tidak hanya didukung dan dihambat oleh dirinya sendiri, melainkan juga didukung dan dihambat oleh kelompok sekitarnya.

INDIVIDU

Menurut Soewaryo Wangsanegara (1986 : 27), upaya mendidik generasi muda hendaknya berpatokan pada ketiga aspek yang harus dilakukan seiring, serasi dan seimbang. Ketiga aspek tersebut adalah:Sebagai makhluk individu, yakni mempunyai karakter yang khas

menurut corak kepribadian, sehingga berbeda dengan individu lain.

Sebagai makhluk sosial, yakni mampu berinteraksi sosial dengan lingkungannya dan harus disadari bahwa ia adalah bagian dari kelompok sosial yang memiliki perbedaan (ras, suku, agama dan kebudayaan.

Sebagai makhluk berketuhanan yakni benar-benar menyadari tentang kebesaran dan kemahakuasaan Tuhan

INDIVIDU

Keluarga

Keluarga adalah kelompok orang yang ada hubungan darah atau terbentuk karena perkawinan (Abu Ahmadi, 1991 : 95).

Keluarga berasal dari bahasa Sansekerta: kula dan warga “kulawarga” yang berarti “anggota” “kelompok kerabat”.

Menurut Emile Durkheim dalam Soewaryo Wangsanegara (1986 : 29), keluarga terdiri dari: Keluarga konjugal Keluarga konsanguin

Keluarga terbentuk karena perkawinan. Keluarga adalah satuan sosial terkecil yang dipunyai oleh manusia secara sosial.

KELUARGA

Menurut kesimpulan keluarga adalah :

Unit terkecil dari masyarakat Terdiri atas 2 orang atau lebih Adanya ikatan perkawinan atau pertalian darah Hidup dalam satu rumah tangga Di bawah asuhan seseorang kepala rumah tangga Berinteraksi diantara sesama anggota keluarga Setiap anggota keluarga mempunyai peran masing-masing Diciptakan, mempertahankan suatu kebudayaan

Keluarga

Fungsi keluarga antara lain adalah: Pembentukan kepribadian. Alat reproduksi kepribadian-kepribadianKeluarga merupakan eksponen kebudayaanSebagai perkumpulan perekonomian

Pusat pengasuhan dan pendidikan.PendidikanSosialisasi anakPerlindunganperasaan

Sistem Kekerabatan

Sistem kekerabatan adalah serangkaian aturan yang mengatur penggolongan orang-orang yang sekerabat, yang melibatkan adanya berbagai tingkat hak dan kewajiban di antara orang-orang yang sekerabat.

Istilah kekerabatan adalah istilah yang digunakan untuk menunjukkan identitas para kerabat.

Menurut Soewaryo Wangsanegara (1986 : 31), ada tiga macam sistem kekerabatan, yaitu:

Matrilineal. Patrilineal Bilateral

Masyarakat

Masyarakat adalah suatu kelompok manusia yang telah memiliki tatanan kehidupan, norma-norma, adat istiadat yang sama-sama ditaati dalam lingkungannya (Abu Ahmadi, 1991 : 97).

Menurut Soewaryo Wangsanegara (1986 : 33), masyarakat berdasarkan perkembangan dan pertumbuhannya dapat digolongkan menjadi: Masyarakat sederhana (primitif). Masyarakat maju.

.

Masyarakat Masyarakat maju terdiri:

Masyarakat non industri yang terdiri dari:Kelompok primerKelompok sekunder

Masyarakat industriJika pembagian kerja bertambah komplek, suatu tanda

bahwa kapasitas masyarakat semakin tinggi. Solidaritas didasarkan pada hubungan saling

ketergantungan antara kelompok yang telah mengenal pengkhususan yakni kepandaian/keahlian khusus yang dimiliki seseorang secara mandiri sampai batas tertentu.

HAK DAN KEWAJIBAN INDIVIDU DALAM MASYARAKAT

Hak ialah suatu yang merupakan milik atau dapat dimiliki oleh seseorang sebagai manusia..

Kewajiban ialah hal-hal yang wajib dilakukan atau diadakan oleh seorang dari luar dirinya untuk memenuhi hak dari pihak yang Ada dua bentuk hak yang sangat mendasar, yang dapat dimiliki oleh individu :Hak asasi yang bersifat naturalHak asasi yang bersifat umum

HUBUNGAN INDIVIDU, KELUARGA DAN MASYARAKAT

1. Hubungan individu dengan keluarga 2. Hubungan individu dengan lembaga-lembaga 3. Hubungan individu dengan komunitas 4. Hubungan individu dengan masyarakat