inflamasi

11
Inflamasi

Upload: sharon-nathania

Post on 25-Sep-2015

34 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

PowerPoint Presentation

Inflamasi

Etiologi Radang

Terbagi menjadi 2 golongan :

Benda Mati

Rangsang fisis

Contohnya : trauma, benda asing, rangsang panas atau dingin yang berlebihan, tekanan, listrik, sinar matahari, sinar rontgen, dan radiasi.

Rangsang kimia

Contohnya : asam dan basa yang kuat, juga keracunan obat.

Benda Hidup

Contohnya : kuman patogen, bakteri, parasit, dan virus.

Selain itu juga ada reaksi imunologi dan gangguan vaskular serta hormonal yang dapat menimbulkan kerusakan jaringan.

Benda hidup, kuman, dan parasit mengiritasi jaringan melalui zat kimia yang dilepaskan atau diproduksi berupa toksin, dan juga bertindak sebagai ransang mekanis akibat adanya benda tersebut dalam sel atau jaringan.

Mekanisme Radang / Inflamasi Kronik

Radang kronik dapat timbul dari satu atau dua jalan.

Dapat timbul menyusul radang akut, atau responnya sejak awal sudah kronik.

Perubahan radang akut menjadi kronik berlangsung apabila respon radang akut tidak dapat terjadi, disebabkan agen penyebab jejas yang menetap atau terdapat gangguan pada proses penyembuhan normal.

Adakalanya, radang kronik sejak awal merupakan proses primer. Sering penyebab jejas memiliki toksisitas rendah dibandingkan dengan penyebab radang akut.

Dikenal 3 kelompok besar :

Infeksi persisten oleh mikroorgaisme intrasel tertentu seperti basil tuberkel, treponema pallidum, dan jamur-jamur tertentu. Oraganisme-organisme ini memiliki toksisitas rendah dan menimbulkan reaksi imun yang disebut hipersensitivitas tertunda. Respon radang sering memiliki pola khas yang disebut granulomatik.

Kontak lama dengan bahan yang tidak mudah hancur. Bahan-bahan ini termasuk bahan silika, yang dapat menimbulkan radang kronisyang disebut silikosis dalam paru, bila dihirup dalam waktu lama. Silika dapat bekerja dalam bentuk kimiawi dan mekanik. Sebaliknya, benda-benda asing yang besar seperti pecahan kaca, benang jahitan dapat mengakibatkan radang kronik karena iritasi fisik dan mekanik. Respon tersebut disebut dengan respon benda asing dan sering disertai dengan pembentukan sel datia karena fungsi makrofag.

Pada keadaan-keadaan tertentu, terjadi reaksi imun terhadap jarigan individu sendiri dan menyebabkan penyakit autoimun. Pada penyakit ini auto antigen menimbulkan reaksi imun yang berlangsung dengan sendirinya secara terus menerus dan mengakibatkan berbagai penyakit radang kronik seperti arthritis rhematoid.

Radang kronik ditandai oleh adanya sel-sel mononuklear yaitu makrofag, limfosit dan sitoplasma.

Mediator Kimia

Mediator kimia merupakan faktor-faktor kimia yang berhubungan dengan radang. Perubahan pada vaskular dan selular yang terjadi dapat disebabkan oleh efek langsung dari iritan, namun sebagian besar terutama karena adanya bermacam-macam zat yang disebut mediator kimia.

Ada beberapa kelompok mediator kimia, antara lain:

Vasoaktif amine : histamin dan 5-hidroxytryptamine (serotonin).

Protease : plasmin, kalikrein, dan bermacam-macam faktor permeabilitas.

Polipeptida : bradikinin, kalidin, dan leukotaksin, kinin peptida lainnya dan polipeptida lain baik asam maupun basa.

Asam nukleat dan derivatnya : lymph node permeability factor (LNPF)

Asam lemak larut : lysolecithin, slow-reacting substance anaphilaxis (SRS-A) dan prostaglandin.

Lisosom : enzim lisosom, protease, dan lain-lain.

Toksin bakteri, kompleks antigen-antibodi, faktor-faktor dari sistem komplemen, penghancuran produk-produk DNA dan RNA.

Mediator dalam Inflamasi Akut

Tabel Mediator dalam Inflamasi Akut

NoFungsiMediator1.Dilatasi PembuluhHistamin, prostaglandin, nitrit oksida, bradykinin, PAF2.Kenaikan Permeabilitas PembuluhHistamin, C3a, C5a, bradykinin, leukotrienes, PAF, nitrit oksida3.Adhesi NeutrofilIL-1, TNF, PAF, LTB, C5a, chemokines4.Kemotaksis NeutrofilC5a, LTB, Komponen-komponen bakteri, chemokines5.DemamIL-1, TNF, prostaglandin6.NyeriProstgalndin, bradykinin7.Nekrosis jaringanNeutrofil lisosomal granula, radikal bebas yang dihasilkan oleh neutrofil

Sel yang berperan

Leukosit

Leukosit yang bersirkulasi dalam aliran darah dan emigrasi ke dalam eksudat peradangan berasal dari sumsum tulang, di mana tidak saja leukosit tetapi juga sel-sel darah merah dan trombosit dihasilkan secara terus memenerus.

Dengan rangsangan respon peradangan, sinyal umpan balik pada sumsum tulang mengubah laju produksi dan pengeluaran satu jenis leukosit atau lebih ke dalam aliran darah

Macam-macam leukosit

Granulosit

Neutrofil

Eosinofil

Basofil

Monosit

Limfosit

Makrofag

Sebuah komponen minor dari eksudat inflamasi akut dibentuk oleh makrofag yang berasal dari monosit di dalam sirkulasi darah, yang bermigrasi ke area yang rusak lebih lambat dari neutrophil

Mereka secara aktif fagositosis dan membunuh bakteri-bakteri.

Karena kapasitas untuk metabolism oksidatif , mereka bertahan lebih lama dibandingkan neutrofil.

Makrofag memiliki peran yang lebih penting di dalam inflamasi kronis.

Gambaran Mikroskopis