inflamasi adalah

Upload: regita-ayu-l

Post on 10-Oct-2015

18 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

yy

TRANSCRIPT

Inflamasi adalah suatu respon biologi reaksi- reaksi kimiawi secara berurutan dan bertugas melindungi tubuh dari infeksi dan memperbaiki jaringan yang rusak akibat trauma. Sebagai akibat dari trauma atau pun perangsangan, sel yang terkena ini akan mengaktifkan suatu sistem yang cukup rumit. Sistem dalam sel ini akan melepaskan berbagai macam mediator inflamasi seperti histamine, serotonin, bradikinin, faktor Hageman, enzim lisosim, prostaglandin, dan leukotrien (Wilmama, 1995).Biasanya respon peradangan dimulai oleh antigen, misalnya: virus, bakteri, protozoa, fungus, dan trauma (Katzung, 2000). Proses terjadinya inflamasi, yaitu : Lipooksigenase adalah enzim yang mengubah asam arakhidonat menjadi leukotrien. Leukotrien memiliki efek kemotaktik yang kuat atas eosinofil, neutrofil dan makrofag, serta meningkatkan bronkokonstriksi dan permeabilitas vaskuler. Kinin dan histamin juga dilepaskan pada tempat jaringan cedera, seperti juga komponen komplemen serta produk leukosit lainnya, dan trombosit. Perangsangan superoksida dibentuk oleh reduksi oksigen molekuler yang bisa merangsang produksi molekul reaktif lainnya, seperti hidrogen peroksida dan rantai hidroksil. Interaksi senyawa ini dengan asam arakhidonat menghasilkan pembentuka senyawa kemotaksis sehingga mengekalkan proses peradangan (Ganiswarna, 1995). Asam arakhidonat yang dikatalisis oleh siklooksigenase mulamula membentuk prostaglandin endoperoksida (PGG2), yang selain mengandung gugus peroksi yang selalu membentuk cincin masih mengandung satu gugus hidroperoksi. Dengan bantuan peroksida dari PGG2 menjadi senyawa alkohol yang sesuai PGH2. Kedua sikloendoperoksida merupakan senyawa yang bersifat reaktif tinggi karena tegangan cincin yang tinggi dengan waktu paro yang singkat dari PGH2 dapat dibentuk :Prostaglandin, dalam berbagai jaringan.Trombosan A2, dalam trombosit.Prostasiklin, dalam endotel pembuluh darah (Mutschler, 1991).Secara patofisiologi, prostaglandin terlibat pada terjadinya nyeri, pada proses peradangan dan timbulnya demam, selanjutnya pada diare akibat alergi dan keluhan dismonorea. Tromboksan A2 menstimulasi agregasi trombosit sehingga menyebabkan pembentukan platelet trombin. Trombokan A2 juga memiliki kerja vasokonstriksi sehingga merupakan lawan dari prostasiklin. Tromboksan A2 dibebaskan terutama pada adhesi trombosit pada endotel pembuluh yang rusak. Prostasiklik merupakan suatu eterenol siklik dengan kerja vasodilatasi yang kuat dan kerja menghambat agregasi trombosit. Prostasiklin terjadi dalam endotel pembuluh (Mutschler, 1991).Pada beberapa tahun terakhir ini, perhatian dipusatkan pada metabolit asam arakhidonat. Asam arakhidonat berasal dari banyak fosfolipid membran sel ketika fosfolipid diaktifkan oleh cedera atau oleh mediator lain (Price & Wilson, 1994).

Metabolisme asam arakhidonat dan mediator-mediator peradangan:Fosfolipid

Asam arakidonat

(Price & Wilson, 1994)

Obat antiinflamasi adalah golongan obat yang yang memiliki aktivitas menekan atau mengurangi peradangan. Aktivitas ini dicapai melalui berbagai cara yaitu menghambat migrasi sel-sel leukosit ke daerah radang, menghambat pelpasan prostaglandin dari sel-sel tempat pembentukannya (Ganiswarna, 1995).OAINS merupakan suatu kelompok obat heterogen, bahkan beberapa obat sangat berbeda secara kimia. Walaupun demikian obat-obatan ini mempunyai banyak persamaan dalam efek terapi maupun efek samping. Prototipe obat dalam golongan ini adalah aspirin, karena itu obat dalam golongan ini sering disebut juga obat mirip aspirin (aspirin-like drug) (Anonim, 2007).Berikut ini merupakan penggolongan obat analgesik antiinflamasi non steroid (obat AINS) :Obat AINS

D. LANDASAN TEORI

Fenomena inflamasi meliputi kerusakan mikrovaskuler, meningkatnya permeabilitas kapiler, dan migrasi leukosit ke jaringan radang. Sebagai gejala reaksi meradang dapat diamati : pemerahan (rubor), panas (kalor), pembengkakan (tumor), nyeri (dolor), gangguan fungsi (functiolaesa).Gejala-gejala ini merupakan akibat dari gangguan aliran darah yang terjadi akibat kerusakan jaringan pembuluh pengalir terminal, gangguan keluarnya plasma darah (eksudasi) ke dalam ruangan ekstra sel akibat perangsangan reseptor nyeri. Reaksi ini disebabkan oleh pembebasan bahan-bahan mediator (histamin, serotonin, prostaglandin, kinin).Peradangan merupakan suatu mekanisme penting untuk melindungi badan dari serangan mikroorganisme penginvasi. Inflamasi dicetuskan oleh pelepasan mediator kimiawi dari jaringan yang rusak dan migrasi sel.Peradangan dapat menyebabkan ketidakmampuan yang menyertai berbagai kelainan. Biasanya peradangan dimulai oleh antigen, misalnya virus, bakteri, protozoa, fungi dan, trauma. Dikatakan juga bahwa inflamasi merupakan respon protektif normal terhadap luka jaringan yang disebabkan oleh trauma fisik, zat kimia yang merusak, atau zat-zat mikrobiologik.Pada percobaan ini akan diuji daya antiinflamasi kencur. Kencur diharapkan dapat berperan dalam mengurangi respon inflamasi tubuh (dalam hal ini kaki mencit). Kencur mengandung saponin, flavonoida, dan polifenol dan dikenal mempunyai berbagai macam khasiat yang akan diamati adalah khasiatnya sebagai obat bengkak.