inlay komposit

10
Prosedur Pembuatan Inlay Resin Komposit Direct dan Indirect Inlay yang dibuat dari resin komposit cukup popular di Eropa, tetapi belum begitu diterima di Amerika Serikat.Restorasi ini mudah diterima oleh karena Restorasi Inlay Komposit ini bisa dibuat di dalam rongga mulut ataupun di Laboratorium.. Setelah Resin terpolimerisasi kemudian resin direkatkan dengan gigi menggunakan bahan perekat semen resin. Selain itu karena Resin komposit juga memiliki tingkat estetik yang cukup tinggi seseai dengan sifat bahan dari resin A. Tekhnik Pembuatan Inlay Resin Komposit secara langsung 1. Pembuatan a. Persiapkan daerah kerja sebelum proses pembuatan untuk kondisi gigi yang asepsis b. Menempatkan Rubber dam untuk mengisolasi gigi yang akan direstorasi c. Menghilangkan restorasi atau bagian dari gigi yang karies dan membuat preparasi dengan sudut 8-10 derajat divergen ke oklusal. Hasil preparasi harus halus, dengan line angle yang membulat dan tanpa bevel pada bagian tepi. Setelah itu memastikan bahwa margin gingival berada pada enamel, jika tidak harus memilih jenis restorasi lain

Upload: arum-kartika

Post on 18-Nov-2015

495 views

Category:

Documents


35 download

DESCRIPTION

FKG

TRANSCRIPT

Prosedur Pembuatan Inlay Resin Komposit Direct dan IndirectInlay yang dibuat dari resin komposit cukup popular di Eropa, tetapi belum begitu diterima di Amerika Serikat.Restorasi ini mudah diterima oleh karena Restorasi Inlay Komposit ini bisa dibuat di dalam rongga mulut ataupun di Laboratorium.. Setelah Resin terpolimerisasi kemudian resin direkatkan dengan gigi menggunakan bahan perekat semen resin. Selain itu karena Resin komposit juga memiliki tingkat estetik yang cukup tinggi seseai dengan sifat bahan dari resinA. Tekhnik Pembuatan Inlay Resin Komposit secara langsung1. Pembuatana. Persiapkan daerah kerja sebelum proses pembuatan untuk kondisi gigi yang asepsisb. Menempatkan Rubber dam untuk mengisolasi gigi yang akan direstorasic. Menghilangkan restorasi atau bagian dari gigi yang karies dan membuat preparasi dengan sudut 8-10 derajat divergen ke oklusal. Hasil preparasi harus halus, dengan line angle yang membulat dan tanpa bevel pada bagian tepi. Setelah itu memastikan bahwa margin gingival berada pada enamel, jika tidak harus memilih jenis restorasi laind. Melapisi hasil preparai dengan selapis tipis lapisan dari pelumas yang water-solublee. Menempatkan matrix band dan wedgef. Mengisi preparasi dengan bahan resin komposit dan semua bagian preparasi terisi sampai ke oklusalg. Light cured elama kurang lebih 45 detik dari sisi oklusal dan proksimalh. Melepaskan wedge dan matrix bandi. Mengambil Resin Komposit menggunakan Spoon atau Carver. Jika pada hasil terdapat undercut atau komposit melekat pada gigi maka harus dilakukan ulangj. Kemudian jika sudah maka Postcure resin komposit yang telah jadi2. Penempatan a. Mengembalikan hasil Inlay ke dalam gigi yang telah dipreparasi dan melakukan pengecekan kontak interproksimal. Oleh karena pada saat Postcure bisa terjadi shrinkage, 3 permukaan inlay mungkin tidak terletak sempurna. Ketika hal ini terjadi segera kurangi pada dinding aksial pada hasil onlay kemudian cobakan kembali dan ulangi proses ini sampai retorasi terpasang secara tepat. Jika kontak interproksimal terbuka maka tempatkan bahan resin komposit plastis kemudian lightcuredb. Melakukan pembersihan pada bagian dalam inlay menggunakan abrasi udarac. Menempatkan bahan etsa pada permukaan dalam inlay kemudian nersihkand. Pada saat mengetsa gigi yang telah dipreparasi jangan lupa untuk menempatkan tofflemire untuk menjaga agar bahan etsa tidak mengenai gigi yang tidak dilakukan preparasie. Mengeringkan kedua permukaan baik itu pada permukaan inlay maupun permukaan gigi yang telah dipreparasif. Mencampurkan bahan dual-cure adhesive pada kedua permukaan baik itu pada permukaan gigi yang dipreparasi maupun permukaan dalam inlay, tanpa di light curedg. Mencapurkan bahan resin komposit luting semen kemudian menempatkan pada kedua permukaan baik itu pada permukaan gigi yang dipreparasi maupun permukaan dalam inlayh. Menempatkan Inlay pada gigi kemudian diikuti dengan fibrasi dengan hand instrumenti. Membersihkan bahan luting yang berlebih dari semua sisij. Kemudian diikuti dengan light curing selama 90 detik dari aspek oklusal dan 30 detik dari aspek proksimal3. Finishinga. Merapikan kembali bagian tepi dengan 12-fluted carbid bur, finishing disks dan komposit polishing pointb. Melepaskan rubberdam kemudian mengecek kembali oklusi dengan artikulating paperc. Setelah itu melakukan polishing ulang dengan komposit polishing point

B. Tekhnik Pembuatan Inlay Resin Komposit Secara Tidak Langsung1. Preparasi kavitas Berikut beberapa acuan yang digunakan untuk pembuatan preparasi kavitas pada kasus inlay, onlay :a. Semua enamel harus didukung oleh dentin yang sehat.b. Semua sudut dan tepi bagian dalam harus dibuat membulat untuk menghindari tekanan.c. Semua dinding proksimal harus flare atau miring 8-10 derajat (tanpa undercut).d. Yang harus dipastikan adalah tidak adanya undercut dan kedalaman minimum yang masih bisa untuk preparasi dari permukaan oklusal adalah 1,5 mm. 2. Pencetakan Bahan cetak harus bisa menjangkau tempat yang terdalam dan mencetak semua detail preparasi. Bahan cetak dapat dipilih, bisa bahan cetak polyvinylsiloxane, irreversible hidrokoloid, elastomer, atau silikon tambahan.

(Pencetakan)3. Penyesuaian warna gigi Penyesuaian warna dilakukan pada daerah dentin dan enamel. Warna dentin disesuaikan dengan dentin yang terpapar, bila terdapat amalgam tattoo atau stain, area servikal dari permukaan bukal dapat digunakan. Warna enamel disesuaikan dengan permukaan oklusal dari gigi. Penyesuaian warna enamel dengan menggunakan foto juga dapat dilakukan. 4. Restorasi sementara Kavitas ditutup dengan restorasi sementara, bisa dengan semen non-eugenol, juga semen berbasis resin. 5. Pembuatan die dan restorasi Model dituangkan dalam bentuk die. Kemudian dari die yang telah disiapkan, bahan resin komposit diletakkan selapis demi selapis, bentuk restorasi seperti membentuk restorasi direk. Bentuk proksimal, kontak proksimal, anatomis oklusal harus dibangun. 6. Penempatan k. Mengembalikan hasil Inlay ke dalam gigi yang telah dipreparasi dan melakukan pengecekan kontak interproksimal. Oleh karena pada saat Postcure bisa terjadi shrinkage, 3 permukaan inlay mungkin tidak terletak sempurna. Ketika hal ini terjadi segera kurangi pada dinding aksial pada hasil onlay kemudian cobakan kembali dan ulangi proses ini sampai retorasi terpasang secara tepat. Jika kontak interproksimal terbuka maka tempatkan bahan resin komposit plastis kemudian lightcuredl. Melakukan pembersihan pada bagian dalam inlay menggunakan abrasi udaram. Menempatkan bahan etsa pada permukaan dalam inlay kemudian nersihkann. Pada saat mengetsa gigi yang telah dipreparasi jangan lupa untuk menempatkan tofflemire untuk menjaga agar bahan etsa tidak mengenai gigi yang tidak dilakukan preparasio. Mengeringkan kedua permukaan baik itu pada permukaan inlay maupun permukaan gigi yang telah dipreparasip. Mencampurkan bahan dual-cure adhesive pada kedua permukaan baik itu pada permukaan gigi yang dipreparasi maupun permukaan dalam inlay, tanpa di light curedq. Mencapurkan bahan resin komposit luting semen kemudian menempatkan pada kedua permukaan baik itu pada permukaan gigi yang dipreparasi maupun permukaan dalam inlayr. Menempatkan Inlay pada gigi kemudian diikuti dengan fibrasi dengan hand instruments. Membersihkan bahan luting yang berlebih dari semua sisit. Kemudian diikuti dengan light curing selama 90 detik dari aspek oklusal dan 30 detik dari aspek proksimal7. Finishingd. Merapikan kembali bagian tepi dengan 12-fluted carbid bur, finishing disks dan komposit polishing pointe. Melepaskan rubberdam kemudian mengecek kembali oklusi dengan artikulating paperf. Setelah itu melakukan polishing ulang dengan komposit polishing point

Daftar Pustaka :1. Summit B James dkk, 2001. Fundamentals of Dentistry Operative. Quintessence Publishing CO, Inc. Singapore