innovative, brave, prudent - kino indonesia · 2020-04-20 · brave, prudent “innovative, brave,...

308
INNOVATIVE, BRAVE, PRUDENT Laporan Tahunan Annual Report 2019

Upload: others

Post on 06-Jul-2020

11 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: INNOVATIVE, BRAVE, PRUDENT - Kino Indonesia · 2020-04-20 · Brave, Prudent “Innovative, Brave, Prudent” menggambarkan karakteristik, strategi, dan aspek utama yang ditempuh

INNOVATIVE, BRAVE, PRUDENT

Laporan TahunanAnnual Report 2019

Page 2: INNOVATIVE, BRAVE, PRUDENT - Kino Indonesia · 2020-04-20 · Brave, Prudent “Innovative, Brave, Prudent” menggambarkan karakteristik, strategi, dan aspek utama yang ditempuh

Laporan Tahunan 2019 PT Kino Indonesia Tbk (yang selanjutnya

disebut Kino atau Perseroan) ini disusun untuk memenuhi

ketentuan pelaporan hasil kinerja Perseroan pada periode

1 Januari 2019 sampai dengan 31 Desember 2019 kepada

regulator. Laporan Tahunan ini antara lain disusun berdasarkan

Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 29/POJK.04/2016 tentang

Laporan Tahunan Emiten atau Perusahaan Publik dengan

konten sesuai Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan No. 30/

SEOJK.04/2016 tentang Bentuk dan Isi Laporan Tahunan Emiten

atau Perusahaan Publik.

Laporan Tahunan ini memuat pernyataan terkait tujuan, kebijakan,

rencana, strategi, serta hasil operasi dan keuangan yang disusun

berdasarkan data faktual yang dapat dipertanggungjawabkan

kebenarannya. Selain itu, Laporan Tahunan ini juga menyajikan

informasi terkait proyeksi kerja Perseroan di tahun selanjutnya

yang disusun berdasarkan pernyataan-pernyataan prospektif dan

berbagai asumsi mengenai kondisi mendatang Perseroan, serta

lingkungan bisnis yang terkait, sehingga dapat mengakibatkan

perkembangan aktual secara material berbeda dari yang

dilaporkan. Oleh karena itu, Perseroan menghimbau agar

pemangku kepentingan dapat menggunakan informasi tersebut

secara bijak dalam pengambilan keputusan.

Sanggahan dan Batasan Tanggung JawabDisclaimer and Limit of Liabilities

The 2019 Annual Report of PT Kino Indonesia Tbk (hereinafter

referred to as Kino or Company) is prepared to meet the reporting

provisions of the Company’s performance result for the period of

1 January 2019 to 31 December 2019 to the Regulators. This

Annual Report is prepared based on, among others, Financial

Services Authority Regulation No. 29/POJK.04/2016 on Annual

Report of Issuers or Public Companies with the contents in

accordance with the Circular Letter of Financial Services Authority

No. 30/SEOJK.04/2016 on the Form and Contents of Annual

Report of Issuers or Public Companies.

This Annual Report contains statements related to objectives,

policies, plans, strategies, as well as operational and financial

results compiled based on factual data whose authenticity

can be justified. Additionally, this Annual Report also presents

information pertaining to Company’s work projections for the

coming year that is compiled based on prospective statements and

various assumptions on the Company’s future conditions, as well

as related business environment, and therefore may lead to actual

developments that materially differ from what was reported.

Therefore, the Company made an appeal to stakeholders to use

the information wisely in making decisions.

Page 3: INNOVATIVE, BRAVE, PRUDENT - Kino Indonesia · 2020-04-20 · Brave, Prudent “Innovative, Brave, Prudent” menggambarkan karakteristik, strategi, dan aspek utama yang ditempuh

Aspek Operasional Operational Aspect

Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

1PT KINO INDONESIA TBK | LAPORAN TAHUNAN 2019 ANNUAL REPORT

Innovative, Brave, Prudent

“Innovative, Brave, Prudent” menggambarkan karakteristik, strategi, dan aspek utama yang ditempuh

Perseroan di tahun 2019. Inovasi utama dilakukan melalui peluncuran produk pasta gigi halal Sasha

yang berbahan dasar siwak serta penyesuaian kemasan dan ukuran produk agar dapat dengan

mudah digunakan oleh seluruh lapisan masyarakat. Perseroan juga telah mengambil langkah berani

untuk mengakusisi sepenuhnya Linanda Consumer India Pvt Ltd dalam rangka memperluas pasar

bisnis di dunia internasional. Seluruh tindakan tersebut dilakukan dengan dasar pertimbangan yang

benar, dapat dipertanggungjawabkan, dan menggunakan prinsip kehati-hatian sehingga keputusan

saat ini dapat memberikan manfaat bagi keberlanjutan usaha Perseroan.

“Innovative, Brave, Prudent” illustrates the characteristics, strategies, and main aspects pursued

by the Company in 2019. The main innovation is carried out through the launch of Sasha halal

toothpaste that made from siwak and adjustment of the packaging and product size to be able to

easily used by all walks of life. The Company has also taken bold steps to completely acquire Linanda

Consumer India Pvt Ltd in order to expand the business market internationally. All of these actions are

taken based on correct considerations, can be accounted for, and use the precautionary principle so

that these current decisions can benefit the Company's business sustainability.

Page 4: INNOVATIVE, BRAVE, PRUDENT - Kino Indonesia · 2020-04-20 · Brave, Prudent “Innovative, Brave, Prudent” menggambarkan karakteristik, strategi, dan aspek utama yang ditempuh

Sekilas Kinerja PerusahaanOverview of Company Performance

Laporan ManajemenManagement Reports

Profil Perusahaan Company Profile

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

2PT KINO INDONESIA TBK | LAPORAN TAHUNAN 2019 ANNUAL REPORT

Daftar IsiTable of Content

8 Identitas Perusahaan Corporate Identity

10 Jejak LangkahMilestones

12 Ikhtisar KeuanganFinancial Highlights

15 Ikhtisar Operasional Operational Highlights

16 Informasi Penerbitan Obligasi dan Efek Lainnya Information on Bonds and Other Securities Issuance

16 Ikhtisar SahamShares Highlights

17 Aksi Korporasi dan Aktivitas Perdagangan Saham 2019Corporate Actions and Stock Trading Activities in 2019

18 Peristiwa PentingImportant Events

19 Penghargaan dan SertifikasiAwards and Certifications

26 Laporan Dewan KomisarisReport of the Board of Commissioners

30 Laporan DireksiReport of the Board of Directors

35Tanggung Jawab Laporan Tahunan Statement of Accountability of Annual Report

Kilas KinerjaPerformance Highlight 6

Laporan ManajemenManagement's Reports

24ProfilPerusahaanCompany Profile

36

38 Riwayat SingkatBrief History

42 Visi dan Misi Vision and Mission

42 Motto Perusahaan Company's Motto

43 Budaya PerusahaanCorporate Culture

44 Kegiatan UsahaBusiness Activities

45 Produk dan JasaProducts and Services

46 Wilayah OperasionalOperational Areas

50 Struktur OrganisasiOrganization Structure

52 Profil Dewan KomisarisBoard of Commissioners’ Profile

56 Profil DireksiBoard of Directors’ Profile

Sanggahan dan Batasan Tanggung JawabDisclaimer and Limit of Liabilities

1 Tema dan Arti Tema Theme and Theme Meaning

2 Daftar IsiTable of Content

Page 5: INNOVATIVE, BRAVE, PRUDENT - Kino Indonesia · 2020-04-20 · Brave, Prudent “Innovative, Brave, Prudent” menggambarkan karakteristik, strategi, dan aspek utama yang ditempuh

Aspek Operasional Operational Aspect

Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

3PT KINO INDONESIA TBK | LAPORAN TAHUNAN 2019 ANNUAL REPORT

Analisis dan Pembahasan ManajemenAnalysis and Discussion on Mmanagement

76

78 Tinjauan Ekonomi Economic Overview

79 Tinjauan IndustriIndustrial Overview

80 Tinjauan OperasionalOperational Overview

87 Aspek PemasaranMarketing Aspect

88 Tinjauan KeuanganFinancial Overview

88 Laporan Laba Rugi dan Penghasilan Komprehensif Lain KonsolidasianConsolidated Statements of Profit or Loss and Other Comprehensive Income

62 Profil Komite AuditAudit Committee's Profile

64 Profil Komite Nominasi dan RemunerasiNomination and Remuneration Committee's Profile

65 Profil Sekretaris PerusahaanCorporate Secretary Profile

65 Profil Kepala Audit InternalHead of Internal Audit Profile

66 Komposisi Pemegang SahamShareholders Composition

68 Struktur KorporasiCorporate Structure

68 Kronologi Pencatatan SahamChronology of Share Listing

69 Entitas Anak dan Entitas AsosiasiSubsidiary and Associated Entity

74 Lembaga Penunjang Pasar ModalCapital Market Supporting Institutions

75 Akses InformasiInformation Access

100 Transaksi Material yang Mengandung Benturan Kepentingan atau Transaksi dengan Pihak AfiliasiMaterial Transactions Containing Conflict of Interest or Transaction with Affiliated Party

101 Perbandingan Target dan Realisasi 2019Comparison of Target and Realization 2019

101 Prospek UsahaBusiness Prospects

101 Pengembangan Usaha Tahun 2020Business Development in 2020

102 Proyeksi Tahun 2020Projections for 2020

102 Perubahan Kebijakan AkuntansiAmendments of Accounting Policies

103 Perubahan Peraturan Perundang-undangan yang Berdampak Signifikan Terhadap PerusahaanAmendments to Laws and Regulations that Significantly Impact the Company

103 Informasi Material Setelah Tanggal Laporan KeuanganMaterial Information Subsequent to the Financial Reporting Date

91 Laporan Posisi Keuangan KonsolidasianConsolidated Statement of Financial Position

94 Laporan Arus Kas KonsolidasianConsolidated Statements of Cash Flows

94 Rasio KeuanganFinancial Ratios

97 Struktur Modal dan Kebijakan ManajemenCapital Structure and Management Policy

97 Realisasi Penggunaan Dana Hasil Penawaran UmumRealization of Use of Public Offering Proceeds

98 Kebijakan dan Pembagian DividenDividend Policy and Distribution

99 Investasi Barang ModalCapital Goods Investment

99 Ikatan Material Terkait Investasi Barang ModalMaterial Commitments Related to Capital Goods Investment

100 Informasi Material Terkait Investasi, Ekspansi, Divestasi, Penggabungan/ Peleburan Usaha, Akuisisi, Restrukturisasi Utang/ModalMaterial Information Related to Investment, Expansion, Divestment, Business Merger/Consolidation, Acquisition, Debt/Capital Restructuring

Page 6: INNOVATIVE, BRAVE, PRUDENT - Kino Indonesia · 2020-04-20 · Brave, Prudent “Innovative, Brave, Prudent” menggambarkan karakteristik, strategi, dan aspek utama yang ditempuh

Sekilas Kinerja PerusahaanOverview of Company Performance

Laporan ManajemenManagement Reports

Profil Perusahaan Company Profile

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

4PT KINO INDONESIA TBK | LAPORAN TAHUNAN 2019 ANNUAL REPORT

114 Komitmen Penerapan GCGCommitment of GCG Implementation

114 Dasar Penerapan GCGBasis of GCG Implementation

115 Struktur dan Mekanisme Penerapan GCGStructure and Mechanism of GCG Implementation

116 Penerapan Pedoman Tata Kelola Perusahaan TerbukaImplementation of Corporate Governance Guidelines of Public Company

119 Rapat Umum Pemegang SahamGeneral Meeting of Shareholders

131 Dewan KomisarisBoard of Commissioners

137 DireksiBoard of Directors

142 Remunerasi Dewan Komisaris dan DireksiRemuneration of the Board of Commissioners and Board of Directors

143 Komite AuditAudit Committee

166 Komitmen Penerapan CSRCommitment of CSR Implementation

166Tanggung Jawab Terhadap Lingkungan HidupResponsibility to the Environment

169

Tanggung Jawab Terhadap Pengembangan Sosial dan KemasyarakatanResponsibility to Social and Community Development

170

Tanggung Jawab Terhadap Ketenagakerjaan, Kesehatan, dan Keselamatan KerjaResponsibility to Employment, Occupational Health and Safety

173 Tanggung Jawab Terhadap KonsumenResponsibility to Customers

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

112

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

164147 Komite Nominasi dan RemunerasiNomination and Remuneration Committee

150 Sekretaris PerusahaanCorporate Secretary

152 Audit InternalInternal Audit

155 Sistem Pengendalian InternalInternal Control System

156 Sistem Manajemen RisikoRisk Management System

160 Audit EksternalExternal Audit

161 Kode EtikCode of Ethics

162 Program Kepemilikan Saham oleh Karyawan dan/atau ManajemenEmployees and/or Management Stock Ownership Program

162 Perkara Penting dan Sanksi AdministratifSignificant Cases and Administrative Sanctions

162 Sistem Pelaporan PelanggaranWhistleblowing System

Aspek OperasionalOperational Aspect

104

106 Sumber Daya ManusiaHuman Resources

110 Teknologi InformasiInformation Technology

Page 7: INNOVATIVE, BRAVE, PRUDENT - Kino Indonesia · 2020-04-20 · Brave, Prudent “Innovative, Brave, Prudent” menggambarkan karakteristik, strategi, dan aspek utama yang ditempuh

Aspek Operasional Operational Aspect

Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

5PT KINO INDONESIA TBK | LAPORAN TAHUNAN 2019 ANNUAL REPORT

Page 8: INNOVATIVE, BRAVE, PRUDENT - Kino Indonesia · 2020-04-20 · Brave, Prudent “Innovative, Brave, Prudent” menggambarkan karakteristik, strategi, dan aspek utama yang ditempuh

Sekilas Kinerja PerusahaanOverview of Company Performance

Laporan ManajemenManagement Reports

Profil Perusahaan Company Profile

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

6PT KINO INDONESIA TBK | LAPORAN TAHUNAN 2019 ANNUAL REPORT

Kilas KinerjaPerformance Highlight

Page 9: INNOVATIVE, BRAVE, PRUDENT - Kino Indonesia · 2020-04-20 · Brave, Prudent “Innovative, Brave, Prudent” menggambarkan karakteristik, strategi, dan aspek utama yang ditempuh

Aspek Operasional Operational Aspect

Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

7PT KINO INDONESIA TBK | LAPORAN TAHUNAN 2019 ANNUAL REPORT

Page 10: INNOVATIVE, BRAVE, PRUDENT - Kino Indonesia · 2020-04-20 · Brave, Prudent “Innovative, Brave, Prudent” menggambarkan karakteristik, strategi, dan aspek utama yang ditempuh

Sekilas Kinerja PerusahaanOverview of Company Performance

Laporan ManajemenManagement Reports

Profil Perusahaan Company Profile

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

8PT KINO INDONESIA TBK | LAPORAN TAHUNAN 2019 ANNUAL REPORT

Identitas PerusahaanCorporate Identity

Nama PerusahaanCompany Name

PT Kino Indonesia Tbk

Tanggal PendirianDate of Incorporation

8 Februari 1999 dengan nama PT Kinocare Era Kosmestindo.

8 February 1999 under the name of PT Kinocare Era Kosmestindo.

Dasar Hukum PendirianLegal Basis of Incorporation

Dasar Hukum Pendirian Perseroan Terbatas No. 3 tanggal 8 Februari 1999 oleh Notaris Hadi Winata, SH, yang telah mendapat pengesahan dari Menteri Kehakiman (sekarang menjadi Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia) melalui Surat Keputusan No. C-7429HT.01.01-TH.99 tanggal 20 April 1999.

Deed of Incorporation of Limited Liability Company No. 3 dated 8 February 1999, made before Notary Hadi Winata, SH, which has obtained validation from the Minister of Justice (now Minister of Law and Human Rights) under the Decision Letter No. C-7429HT.01.01-TH.99 dated 20 April 1999.

Bidang UsahaLine of Business

Perindustrian/Industry;Angkutan/Transportation;Pergudangan/Warehousing;Perdagangan/Trade;Distribusi/Distribution; dan/andJasa/ Services

Modal DasarAuthorized Capital

Rp480,000,000,000,-

Modal Disetor Paid-In Capital

Rp142,857,150,000,-

Jumlah KaryawanTotal Employees

7,649 orang/employees

KepemilikanOwnership

PT Kino Investindo : 69.50%Harry Sanusi : 9.98%DBSSG S/A Nusantara FMCG Limited : 10.73%Masyarakat/Public : 9.79%

Akta Perubahan TerakhirDeed of Last Amendment

Akta Notaris No. 133 yang dibuat di hadapan Dr. Ir. Yohanes Wilion, SE, SH, MM tanggal 29 Mei 2019, yaitu mengenai perubahan maksud dan tujuan serta kegiatan usaha Entitas Induk.

Notarial Deed No. 133 made before Dr. Ir. Yohanes Wilion, SE, SH, MM dated 29 May 2019 on changes to purpose and objective as well as business activity of the Parent Company.

Page 11: INNOVATIVE, BRAVE, PRUDENT - Kino Indonesia · 2020-04-20 · Brave, Prudent “Innovative, Brave, Prudent” menggambarkan karakteristik, strategi, dan aspek utama yang ditempuh

Aspek Operasional Operational Aspect

Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

9PT KINO INDONESIA TBK | LAPORAN TAHUNAN 2019 ANNUAL REPORT

Kantor PusatHead Office

Kino Tower Lt. 17Jl. Jalur Sutera Boulevard No. 01, Alam Sutera Kota Tangerang, 15143T : (021) 8082 1100F : (021) 8082 1123E : [email protected] : www.kino.co.id

Tanggal Pencatatan SahamShare Listing Date

11 Desember 201511 December 2015

Kode SahamTicker Code

KINOKINO

Page 12: INNOVATIVE, BRAVE, PRUDENT - Kino Indonesia · 2020-04-20 · Brave, Prudent “Innovative, Brave, Prudent” menggambarkan karakteristik, strategi, dan aspek utama yang ditempuh

Sekilas Kinerja PerusahaanOverview of Company Performance

Laporan ManajemenManagement Reports

Profil Perusahaan Company Profile

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

10PT KINO INDONESIA TBK | LAPORAN TAHUNAN 2019 ANNUAL REPORT

Jejak LangkahMilestones

PT Dutalestari Sentratama didirikan.

PT Dutalestari Sentratama was incorporated.

1991 1997 1999

PT Kino Sentra Industrindo didirikan untuk memproduksi permen, makanan ringan, dan minuman bubuk.

PT Kino Sentra Industrindo was incorporated to produce candies, snacks, and powdered drinks.

PT Kinocare Era Kosmestindo (Perseroan) didirikan dan mulai memproduksi produk perlengkapan mandi, kosmetik, produk pemeliharaan dan perawatan tubuh, minuman, dan farmasi.

PT Kinocare Era Kosmetindo (the Company) was incorporated to produce toiletries, cosmetics, personal care, beverages and pharmaceuticals.

20152016Perseroan resmi mencatatkan saham

perdana (initial public offering/IPO) di Bursa Efek Indonesia.

The Company officially listed its shares for the first time (Initial Public Offering/

IPO) on Indonesia Stock Exchange.

• Perseroan mengakuisisi Dua Putri Dewi, merek jamu asal Indonesia. • Perseroan mengakuisisi Bisnis dari Grup Ristra, perusahaan yang bergerak dalam bidang cosmetodermatology, yaitu kosmetik dengan kemampuan menyembuhkan.

• The Company acquired Dua Putri Dewi, Indonesian traditional herbal brand.

• The Company acquired Business from Ristra Group, a company specializing in cosmetodermatology,

which is cosmetic with healing ability.

2017 2018• Perseroan mendirikan PT Kino Ecomm Solusindo;• Perseroan mendirikan PT Kino Malee Indonesia dan Malee

Kino (Thailand) Co Ltd berdasarkan perjanjian pembentukan perusahaan patungan dengan Malee Capital Co Ltd, Thailand; dan

• Perseroan memperoleh lisensi dari Wen Ken Drug Co Pte Ltd, Singapura untuk memproduksi dan menjual produk dengan merek “Sejuk Segar” di Indonesia

• The Company incorporated PT Kino Ecomm Solusindo;• The Company incorporated PT Kino Malee Indonesia and Malee

Kino (Thailand) Co Ltd based on the joint venture agreement with Malee Capital Co Ltd, Thailand; and

• The Company obtained a license from Wen Ken Drug Co Pte Ltd, Singapore, to produce and sell products with the brand “Sejuk Segar” in Indonesia.

• Perseroan mendirikan PT Kino Pet World Indonesia dan PT Kino Pet World Marketing Indonesia berdasarkan perjanjian pembentukan perusahaan patungan dengan Wah Kong Corporation Sdn Bhd, Malaysia;

• Perseroan menambah kepemilikan saham hingga 100% pada PT Ristra Laboratoris Indonesia dan PT Ristra Klinik Indonesia;

• Perseroan telah resmi memindahkan kantor pusat dan kantor korespondensi ke Kino Tower;

• The Company incorporated PT Kino Pet World Indonesia and PT Kino Pet World Marketing Indonesia according to the joint venture agreement with Wah Kong Corporation Sdn Bhd, Malaysia;

• The Company added share ownership until 100% on PT Ristra Laboratoris Indonesia and PT Ristra Klinik Indonesia;

• The Company officially moved its head office and correspondence office to Kino Tower;

Page 13: INNOVATIVE, BRAVE, PRUDENT - Kino Indonesia · 2020-04-20 · Brave, Prudent “Innovative, Brave, Prudent” menggambarkan karakteristik, strategi, dan aspek utama yang ditempuh

Aspek Operasional Operational Aspect

Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

11PT KINO INDONESIA TBK | LAPORAN TAHUNAN 2019 ANNUAL REPORT

2018

2003 2004 2011

Perseroan mendirikan Kino Care (M) Sdn Bhd, Malaysia.

The Company incorporated Kino Care (M) Sdn Bhd, Malaysia.

Perseroan mendirikan Kino Consumer Philippines Inc, Filipina.

The Company incorporated Kino Consumer Philippines Inc, the Philippines.

Perseroan memperoleh lisensi dari Wen Ken Drug Co Pte Ltd, Singapura untuk memproduksi, memasarkan, dan mendistribusikan produk dengan merek “Cap Kaki Tiga” di Indonesia.

The Company obtained license from Wen Ken Drug Co Pte Ltd, Singapore, to produce, market, and distribute products with the brand “Cap Kaki Tiga” in Indonesia.

• Perseroan mendirikan PT Morinaga Kino Indonesia (sekarang PT Kino Food Indonesia) berdasarkan perjanjian pembentukan perusahaan patungan

dengan Morinaga & Co Ltd, Jepang; dan • Perseroan mendirikan Kino International Pte Ltd, Singapura dan Kino Vietnam Co Ltd, Vietnam.

• The Company incorporated PT Morinaga Kino Indonesia (currently PT Kino Food Indonesia) based on the joint venture agreement with Morinaga & Co

Ltd, Japan; and

• The Company incorporated Kino International Pte Ltd, Singapore and Kino Vietnam Co Ltd, Vietnam.

20132014• PT Kinocare Era Kosmetindo mengubah namanya

menjadi PT Kino Indonesia serta melakukan restrukturisasi usaha; dan

• Kino International Pte Ltd menjadi entitas induk dari Kino Consumer Philippines Inc, Kino Care (M) Sdn Bhd,

dan Kino Vietnam Co Ltd.

• PT Kinocare Era Komestindo changed its name to PT Kino Indonesia and restructured its business; and

• Kino International Pte Ltd became the parent entity of Kino Consumer Philippines Inc, Kino Care (M) Sdn

Bhd, and Kino Vietnam Co Ltd.

2019Perseroan membeli 100% saham Linanda Consumer India Pvt Ltd (LCIPL).

The Company purchased 100% shares of Linanda Consumer India Pvt Ltd (LCIPL).

• Perseroan menandatangani perjanjian jual beli saham bersyarat untuk membeli 51% saham pada PT Kino Food Indonesia (sebelumnya bernama PT Morinaga Kino Indonesia) dari Morinaga & Co Ltd, Jepang; dan

• Perseroan, melalui Entitas Anak, Kino International Pte Ltd, mendirikan Kino Care Consumer (Cambodia) Co Ltd, berdasarkan perjanjian pembentukan perusahaan patungan dengan VSCP Investment Co Ltd, Kamboja.Perseroan, melalui Entitas Anak, Kino International Pte Ltd, mendirikan Kino Care Consumer (Cambodia) Co Ltd, berdasarkan perjanjian pembentukan perusahaan patungan dengan VSCP Investment Co Ltd, Kamboja.

• The Company signed conditional share and purchase agreement to purchase 51% shares on PT Kino Food Indonesia (formerly PT Morinaga Kino Indonesia) from Morinaga & Co Ltd, Japan; and

• The Company, through its Subsidiary Kino International Pte Ltd, incorporated Kino Care Consumer (Cambodia) Co Ltd according to joint venture agreement with VSCP Investment Co Ltd, Cambodia.

Page 14: INNOVATIVE, BRAVE, PRUDENT - Kino Indonesia · 2020-04-20 · Brave, Prudent “Innovative, Brave, Prudent” menggambarkan karakteristik, strategi, dan aspek utama yang ditempuh

Sekilas Kinerja PerusahaanOverview of Company Performance

Laporan ManajemenManagement Reports

Profil Perusahaan Company Profile

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

12PT KINO INDONESIA TBK | LAPORAN TAHUNAN 2019 ANNUAL REPORT

(dalam jutaan Rupiah) (in million Rupiah)

URAIAN 2019 2018 2017 DESCRIPTION

LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN KONSOLIDASIAN

CONSOLIDATED STATEMENTS OF PROFIT OR LOSS AND OTHER COMPREHENSIVE INCOME

Penjualan 4,678,869 3,611,694 3,160,637 Sales

Beban Pokok Penjualan (2,488,297) (1,968,474) (1,830,140) Cost of Goods Sold

Laba Kotor 2,190,572 1,643,220 1,330,497 Gross Profit

Beban Penjualan (1,444,253) (1,125,390) (895,102) Selling Expenses

Beban Umum dan Administrasi (302,639) (274,289) (248,588) General and Administrative Expenses

Beban Bunga (83,255) (55,686) (70,481) Interest Expenses

Penurunan Nilai Aset Tetap (7,980) - -Impairment of Property, Plant, and

Equipment

Beban Administrasi Bank (4,419) (2,248) (2,527) Bank Administration Expenses

Bagian atas Rugi Bersih Entitas Asosiasi (2,422) (14,280) (4,094) Equity in Net Losses in Associate

Keuntungan Pembelian dengan Diskon 264,212 - - Gain on Bargain Purchase

Pendapatan Bunga 12,640 11,333 16,663 Interest Income

Laba Investasi Jangka Pendek yang Telah Terealisasi

1,175 - -Realized Gain on Short-Term

Investments

Laba Penjualan Aset Tetap 808 1,168 2,465Gain on Sale of Property, Plant, and

Equipment

Laba (Rugi) Selisih Kurs – Neto 103 (156) (529) Gain (Loss) on Foreign Exchange - Net

Laba Investasi Jangka Pendek yang Belum Terealisasi

- 6,849 7,481Unrealized Gain on Short-Term

Investments

Lain-Lain – Neto 11,554 9,864 5,179 Others - Net

Laba Sebelum Beban Pajak Penghasilan 636,096 200,385 140,965 Income Before Income Tax Expenses

Beban Pajak Penghasilan – Neto (120,493) (50,269) (31,269) Income Tax Expense - Net

Laba Tahun Berjalan 515,603 150,116 109,696 Income for the Year

Penghasilan Komprehensif Lain 18,437 28,910 11,434 Other Comprehensive Income

Laba Komprehensif 534,040 179,026 121,130 Comprehensive Income

Laba Tahun Berjalan yang dapat Diatribusikan kepada:

515,603 150,116 109,696 Current Year Income Attributable to:

Pemilik Entitas Induk 520,444 150,149 110,417 Owners of the Company

Kepentingan Non-Pengendali (4,841) (33) (721) Non-Controlling interests

Laba Komprehensif yang dapat Diatribusikan kepada:

534,040 179,026 121,130 Comprehensive Income Attributable to:

Pemilik Entitas Induk 538,850 179,044 121,800 Owners of the Company

Kepentingan Non-Pengendali (4,810) (19) (670) Non-Controlling interests

Laba per Saham Dasar yang Diatribusikan kepada Pemilik Entitas Induk (Rp)

364 105 77Basic Earnings per Share Attributable

to Owners of the Company (Rp)

Ikhtisar KeuanganFinancial Highlights

Page 15: INNOVATIVE, BRAVE, PRUDENT - Kino Indonesia · 2020-04-20 · Brave, Prudent “Innovative, Brave, Prudent” menggambarkan karakteristik, strategi, dan aspek utama yang ditempuh

Aspek Operasional Operational Aspect

Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

13PT KINO INDONESIA TBK | LAPORAN TAHUNAN 2019 ANNUAL REPORT

(dalam jutaan Rupiah) (in million Rupiah)

URAIAN 2019 2018 2017 DESCRIPTION

LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION

Total Aset 4,695,765 3,592,164 3,237,595 Total Assets

Total Aset Lancar 2,335,040 1,975,979 1,795,405 Total Current Assets

Total Aset Tidak Lancar 2,360,725 1,616,185 1,442,190 Total Non-Current Assets

Total Liabilitas 1,992,903 1,405,264 1,182,424 Total Liabilities

Total Liabilitas Jangka Pendek 1,733,136 1,314,562 1,085,566 Total Current Liabilities

Total Liabilitas Jangka Panjang 259,767 90,702 96,858 Total Non-Current Liabilities

Total Ekuitas 2,702,862 2,186,900 2,055,171 Total Equity

LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH FLOWS

Arus Kas dari Aktivitas Operasi 17,379 160,526 310,793 Cash Flows from Operating Activities

Arus Kas untuk Aktivitas Investasi (331,514) (209,809) (37,206) Cash Flows for Investing Activities

Arus Kas untuk Aktivitas Pendanaan 330,747 (54,922) (300,823) Cash Flows for Financing Activities

RASIO KEUANGAN FINANCIAL RATIOS

Rasio Laba Bersih terhadap Jumlah Aset (%)

10.98 4.18 3.39Return on Assets (ROA) (%)

Rasio Laba Bersih terhadap Jumlah Ekuitas (%)

19.08 6.86 5.34Return on Equity (ROE) (%)

Rasio Laba Bersih terhadap Penjualan Bersih (%)

11.02 4.16 3.47Net Income to Net Sales (%)

Rasio Lancar (x) 1.35 1.50 1.65 Current Ratio (x)

Rasio Utang Berbunga terhadap Jumlah Ekuitas (x)

0.41 0.27 0.27Ratio of Interest Bearing Debt to

Total Equity (x)

Rasio Utang Berbunga terhadap Jumlah Aset (x)

0.23 0.16 0.17Ratio of Interest Bearing Debt to

Total Assets (x)

Page 16: INNOVATIVE, BRAVE, PRUDENT - Kino Indonesia · 2020-04-20 · Brave, Prudent “Innovative, Brave, Prudent” menggambarkan karakteristik, strategi, dan aspek utama yang ditempuh

Sekilas Kinerja PerusahaanOverview of Company Performance

Laporan ManajemenManagement Reports

Profil Perusahaan Company Profile

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

14PT KINO INDONESIA TBK | LAPORAN TAHUNAN 2019 ANNUAL REPORT

Laba KomprehensifComprehensive Income(dalam jutaan Rupiah) / (in million Rupiah)

PenjualanSales(dalam jutaan Rupiah) / (in million Rupiah)

150,116

515,603

2019

109,696

20182017

1,405,264

1,992,903

2019

1,182,424

20182017

3,592,164

4,695,765

2019

3,237,595

20182017

2,186,900

2,702,862

2019

2,055,171

20182017

Laba Tahun BerjalanIncome for the Year(dalam jutaan Rupiah) / (in million Rupiah)

Total AsetTotal Assets(dalam jutaan Rupiah) / (in million Rupiah)

Total LiabilitasTotal Liabilities(dalam jutaan Rupiah) / (in million Rupiah)

Total EkuitasTotal Equity(dalam jutaan Rupiah) / (in million Rupiah)

3,611,694

4,678,869

2019

3,160,637

20182017

179,026

534,040

2019

121,130

20182017

Page 17: INNOVATIVE, BRAVE, PRUDENT - Kino Indonesia · 2020-04-20 · Brave, Prudent “Innovative, Brave, Prudent” menggambarkan karakteristik, strategi, dan aspek utama yang ditempuh

Aspek Operasional Operational Aspect

Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

15PT KINO INDONESIA TBK | LAPORAN TAHUNAN 2019 ANNUAL REPORT

19,734 20,722

2019

13,907

20182017

Pemeliharaan dan Perawatan TubuhPersonal Care(dalam Kiloliter) / (in Kiloliter)

126,030 135,518

2019

101,627

20182017

MinumanBeverages(dalam Kiloliter) / (in Kiloliter)

13,698,105

12,137,638

2019

14,126,769

20182017

MakananFood(dalam Kilogram) / (in Kilogram)

325

2,837

2019

71

20182017

FarmasiPharmaceutical(dalam Kiloliter) / (in Kiloliter)

Ikhtisar OperasionalOperational Highlights

URAIAN 2019 2018 2017 DESCRIPTION

PEMELIHARAAN DAN PERAWATAN TUBUH (DALAM KILOLITER) PERSONAL CARE (IN KILOLITER)

Volume Produksi 20,722 19,734 13,907 Production Volume

Kapasitas Produksi 62,447 42,834 41,885 Production Capacity

Utilitas Produksi (%) 33.18 46.07 33.20 Production Utilization (%)

MINUMAN (DALAM KILOLITER) BEVERAGES (IN KILOLITER)

Volume Produksi 135,518 126,030 101,627 Production Volume

Kapasitas Produksi 259,832 241,359 241,359 Production Capacity

Utilitas Produksi (%) 52.16 52.22 42.11 Production Utilization (%)

MAKANAN (DALAM KILOGRAM) FOOD (IN KG)

Volume Produksi 12,137,638 13,698,105 14,126,769 Production Volume

Kapasitas Produksi 29,552,137 29,552,137 29,552,137 Production Capacity

Utilitas Produksi (%) 41.07 46.35 47.80 Production Utilization (%)

FARMASI (DALAM KILOLITER) PHARMACEUTICAL (IN KILOLITER)

Volume Produksi 2,837 325 71 Production Volume

Kapasitas Produksi 8,681 530 318 Production Capacity

Utilitas Produksi (%) 32.68 61.32 22.33 Production Utilization (%)

Page 18: INNOVATIVE, BRAVE, PRUDENT - Kino Indonesia · 2020-04-20 · Brave, Prudent “Innovative, Brave, Prudent” menggambarkan karakteristik, strategi, dan aspek utama yang ditempuh

Sekilas Kinerja PerusahaanOverview of Company Performance

Laporan ManajemenManagement Reports

Profil Perusahaan Company Profile

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

16PT KINO INDONESIA TBK | LAPORAN TAHUNAN 2019 ANNUAL REPORT

Perseroan belum pernah menerbitkan efek selain saham, baik

dalam bentuk obligasi, obligasi konversi maupun sukuk. Dengan

demikian tidak terdapat informasi mengenai:

1. Ikhtisar efek lainnya; dan

2. Kronologi pencatatan efek lainnya.

Ikhtisar SahamShares Highlights

Periode

Period

Harga Terendah

Lowest Price

Harga Tertinggi

Highest Price

Harga Penutupan

Closing Price

VolumePerdagangan

(Lembar Saham)

Trading Volume (Number of

Shares)

Volume Saham yang Beredar

(Lembar Saham)

Total Outstanding Shares

(Number of Shares)

Kapitalisasi Pasar Saat Penutupan

Market Capitalization at Closing

2019

Kuartal 1 Quarter 1

2,250 3,150 2,480 29,113,000 1,428,571,500 3,543,000,000,000

Kuartal 2Quarter 2

2,310 2,920 2,890 12,486,000 1,428,571,500 4,129,000,000,000

Kuartal 3Quarter 3

2,750 3,530 3,460 33,822,000 1,428,571,500 4,943,000,000,000

Kuartal 4Quarter 4

3,100 4,370 3,430 103,457,000 1,428,571,500 4,900,000,000,000

2018

Kuartal 1 Quarter 1

1,900 2,130 1,970 3,236,000 1,428,571,500 2,814,000,000,000

Kuartal 2Quarter 2

1,750 2,250 1,760 4,803,000 1,428,571,500 2,514,000,000,000

Kuartal 3Quarter 3

1,490 1,770 1,630 13,997,000 1,428,571,500 2,329,000,000,000

Kuartal 4Quarter 4

1,510 3,020 2,800 34,853,000 1,428,571,500 4,000,000,000,000

Informasi Penerbitan Obligasi dan Efek LainnyaInformation on Bonds and Other Securities Issuance

The Company has never issued securities other than shares, either

in the forms of bonds, convertible bonds, or sukuk. Thus, there is

no information on:

1. Other securities highlights; and

2. Chronology of other securities listing.

Page 19: INNOVATIVE, BRAVE, PRUDENT - Kino Indonesia · 2020-04-20 · Brave, Prudent “Innovative, Brave, Prudent” menggambarkan karakteristik, strategi, dan aspek utama yang ditempuh

Aspek Operasional Operational Aspect

Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

17PT KINO INDONESIA TBK | LAPORAN TAHUNAN 2019 ANNUAL REPORT

Pada tahun 2019, Perseroan tidak melaksanakan aksi korporasi,

seperti pemecahan saham, pembagian dividen saham dan

perubahan nilai nominal saham. Selain itu, Perseroan juga

tidak menerima sanksi atas aktivitas perdagangan saham yang

dilakukan di Bursa Efek Indonesia, baik berupa penghentian

perdagangan saham sementara ataupun penghapusan

pencatatan saham.

Aksi Korporasi dan Aktivitas Perdagangan Saham 2019Corporate Actions and Stock Trading Activities in 2019

In 2019, the Company did not conduct any corporate actions, such

as stock split, reverse stock, stock dividend, and changes to the

nominal value of stock. Moreover, the Company was not imposed

by any sanctions on the stock trading activities conducted on

Indonesia Stock Exchange, either in the form of temporary

suspension of stock trading or de-listing of shares.

2,000,000

4,000,000

6,000,000

8,000,000

10,000,000

12,000,000

0 0

500

1,000

1,500

2,000

2,500

3,000

3,500

4,000

4,500

Jan

Jan

FebFeb

Mar

Mar

AprApr

Mei

Mei

Jun

Jun

Jul

Jul

AgtAgt

SepSep

Okt OktNov

NovDes

Des

Volume Perdagangan (Lembar Saham)Transaction Volume (Shares)

Volume Perdagangan (Lembar Saham)Transaction Volume (Shares)

Harga Penutupan (Rp)Closing Price (Rp)

Harga Penutupan (Rp)Closing Price (Rp)

20192018

Page 20: INNOVATIVE, BRAVE, PRUDENT - Kino Indonesia · 2020-04-20 · Brave, Prudent “Innovative, Brave, Prudent” menggambarkan karakteristik, strategi, dan aspek utama yang ditempuh

Sekilas Kinerja PerusahaanOverview of Company Performance

Laporan ManajemenManagement Reports

Profil Perusahaan Company Profile

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

18PT KINO INDONESIA TBK | LAPORAN TAHUNAN 2019 ANNUAL REPORT

Peristiwa PentingImportant Events

14 Januari 201914 January 2019

Penambahan kepemilikan saham PT Kino Food Indonesia

Increase Ownership of shares in PT Kino Food Indonesia

29 Mei 201929 May 2019

Pelaksanaan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan dan paparan publik.

Annual General Meeting of Shareholders and public expose.

18 Juli 201918 July 2019

Pengambilalihan saham Linanda Consumer India Pvt Ltd.

Share acquisition of Linanda Consumer India Pvt Ltd.

27 Desember 201927 December 2019

Pembagian dividen interim Perseroan.

Distribution of the Company's interim dividends.

Page 21: INNOVATIVE, BRAVE, PRUDENT - Kino Indonesia · 2020-04-20 · Brave, Prudent “Innovative, Brave, Prudent” menggambarkan karakteristik, strategi, dan aspek utama yang ditempuh

Aspek Operasional Operational Aspect

Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

19PT KINO INDONESIA TBK | LAPORAN TAHUNAN 2019 ANNUAL REPORT

Penghargaan dan SertifikasiAwards and Certifications

Top Brand AwardMerek / Brand : Ovale

Kategori / Category : Face Mask

Penyelenggara/ Organizer : Majalah Marketing dan Frontier Consulting GroupMarketing Magazine and Frontier Consulting Group

Top Brand Award 2019Merek / Brand : Cap Panda

Kategori / Category : Grass Jelly Drink

Penyelenggara/ Organizer : Majalah Marketing dan Frontier Consulting GroupMarketing Magazine and Frontier Consulting Group

Top Brand Award 2019Merek / Brand : Cap Kaki Tiga

Kategori / Category : Anti-Scurvy Drink

Penyelenggara/ Organizer : Majalah Marketing dan Frontier Consulting GroupMarketing Magazine and Frontier Consulting Group

Top Brand Award 2019Merek / Brand : Eskulin

Kategori / Category : Women’s Body Cologne

Penyelenggara/ Organizer : Majalah Marketing dan Frontier Consulting GroupMarketing Magazine and Frontier Consulting Group

Top Brand AwardMerek / Brand : Ellips

Kategori / Category : Hair Vitamin

Penyelenggara / Organizer : Majalah Marketing dan Frontier Consulting GroupMarketing Magazine and Frontier Consulting Group

Top Brand AwardMerek / Brand : Resik-V

Kategori / Category : Douching Soap

Penyelenggara / Organizer : Majalah Marketing dan Frontier Consulting GroupMarketing Magazine and Frontier Consulting Group

in Recognition of Outstanding Achievementin Building the Top Brand

Handi Irawan DCEO

Anang GhozaliEditor in Chief

ELLIPSCategory: Hair Vitamin

TBA-I/2019/0034

in Recognition of Outstanding Achievementin Building the Top Brand

Handi Irawan DCEO

Anang GhozaliEditor in Chief

OVALECategory: Face Mask

TBA-I/2019/0033

PenghargaanAwards

Page 22: INNOVATIVE, BRAVE, PRUDENT - Kino Indonesia · 2020-04-20 · Brave, Prudent “Innovative, Brave, Prudent” menggambarkan karakteristik, strategi, dan aspek utama yang ditempuh

Sekilas Kinerja PerusahaanOverview of Company Performance

Laporan ManajemenManagement Reports

Profil Perusahaan Company Profile

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

20PT KINO INDONESIA TBK | LAPORAN TAHUNAN 2019 ANNUAL REPORT

Top Brand For Kids Award 2019Merek / Brand : Sleek Baby

Kategori / Category : Baby Equipment Cleaner-Liquid

Penyelenggara / Organizer : Majalah Marketing dan Frontier Consulting GroupMarketing Magazine and Frontier Consulting Group

Reader’s Choice Award 2019Merek / Brand : Sleek Baby

Kategori / Category : Cairan Pembersih Pakaian Bayi & Balita

Penyelenggara / Organizer : The Leading Pregnancy, Baby and Children MagazineThe Leading Pregnancy, Baby and Children Magazine

Top Brand For Kids Award 2019Merek / Brand : Master Kids

Kategori / Category : Kids Cologne

Penyelenggara / Organizer : Majalah Marketing dan Frontier Consulting GroupMarketing Magazine and Frontier Consulting Group

in Recognition of Outstanding Achievementin Building the Top Brand

Handi Irawan DCEO

Anang GhozaliEditor in Chief

Category: Kids CologneMASTER KIDS

TBFKT/2019/0038

in Recognition of Outstanding Achievementin Building the Top Brand

Handi Irawan DCEO

Anang GhozaliEditor in Chief

Baby Equipment Cleaner-LiquidSLEEK BABY

TBFKT/2019/0037

Reader’s Choice

Awards 2010 - 2014Reader’s Choice

Awards 2010 - 2014

Produk Higienis Detergen

dan Pelembut Pakaian BayiProduk Higienis Detergen

dan Pelembut Pakaian BayiFavorit 1Favorit 1

Reader’s Choice Award 2019Merek / Brand : Sleek Baby

Kategori / Category : Cairan Pembersih Perlengkapan Makanan Bayi & Balita

Penyelenggara / Organizer : The Leading Pregnancy, Baby and Children MagazineThe Leading Pregnancy, Baby and Children Magazine

Social Media Award 2019Merek / Brand : Ellips

Kategori / Category : Hair Vitamin

Penyelenggara / Organizer : Majalah Marketing & MediawaveMarketing Magazine and Mediawave

Social Media Award 2019Merek / Brand : Cap Kaki Tiga

Kategori / Category : Anti-Scurvy Drink

Penyelenggara / Organizer : Majalah Marketing & MediawaveMarketing Magazine and Mediawave

Reader’s Choice

Awards 2010 - 2014Reader’s Choice

Awards 2010 - 2014

Produk Higienis Detergen

dan Pelembut Pakaian BayiProduk Higienis Detergen

dan Pelembut Pakaian BayiFavorit 1Favorit 1

Page 23: INNOVATIVE, BRAVE, PRUDENT - Kino Indonesia · 2020-04-20 · Brave, Prudent “Innovative, Brave, Prudent” menggambarkan karakteristik, strategi, dan aspek utama yang ditempuh

Aspek Operasional Operational Aspect

Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

21PT KINO INDONESIA TBK | LAPORAN TAHUNAN 2019 ANNUAL REPORT

The 11th IICD Corporate Governance Award 2019

Kategori / Category : Top 50 Mid Capitalization Public Listed Company

Penyelenggara / Organizer : Indonesian Institute for Corporate Directorship

The 11th IICD Corporate Governance Award 2019

Kategori / Category : Best Responsibility of the Board

Penyelenggara / Organizer : Indonesian Institute for Corporate Directorship

Social Media Award 2019Merek / Brand : Absolute

Kategori / Category : Douching Soap

Penyelenggara / Organizer : Majalah Marketing dan Mediawave Marketing Magazine and Mediawave

Social Media Award 2019Merek / Brand : Resik-V

Kategori / Category : Douching Soap

Penyelenggara / Organizer : Majalah Marketing dan Mediawave Marketing Magazine and Mediawave

YOSE RIZALCEO MediaWave Anang Ghozali

Editor in Chief

Great Performing Brandin Social Media

SMA/2019/0025

ABSOLUTECategory: Douching Soap

YOSE RIZALCEO MediaWave Anang Ghozali

Editor in Chief

Great Performing Brandin Social Media

SMA/2019/0026

RESIK-VCategory: Douching Soap

Indonesia WOW Brand Award 2019Merek / Brand : Samantha

Kategori / Category : Hair Color

Penyelenggara / Organizer : MarkPlus, Inc

Indonesia WOW Brand Award 2019Merek / Brand : Sleek Baby

Kategori / Category : Hand Wash

Penyelenggara / Organizer : MarkPlus, Inc

Jakarta, 14 March 2019

Hermawan KartajayaFounder & Chairman

MarkPlus, Inc.

SamanthaSilver Champion

Category: Hair Color

Jakarta, 14 March 2019

Hermawan KartajayaFounder & Chairman

MarkPlus, Inc.

Sleek BabyBronze Champion

Category: Hand Wash

Page 24: INNOVATIVE, BRAVE, PRUDENT - Kino Indonesia · 2020-04-20 · Brave, Prudent “Innovative, Brave, Prudent” menggambarkan karakteristik, strategi, dan aspek utama yang ditempuh

Sekilas Kinerja PerusahaanOverview of Company Performance

Laporan ManajemenManagement Reports

Profil Perusahaan Company Profile

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

22PT KINO INDONESIA TBK | LAPORAN TAHUNAN 2019 ANNUAL REPORT

Sertifikasi ISO/IEC 27001:2013 tentang Sistem Manajemen Keamanan Informasi

ISO/IEC 27001:2013 Certification on Information Safety Management System

Badan Sertifikasi / Certification Agency : SGS

Masa Berlaku / Validity Period : 23 Juli 2018-22 Juli 202123 July 2018-22 July 2021

Sertifikasi ISO 14001:2015 tentang Sistem Manajemen Lingkungan

ISO 14001:2015 Certification on Environmental Management System

Badan Sertifikasi / Certification Agency : SGS

Masa Berlaku / Validity Period : 23 Januari 2017-23 Januari 202023 January 2017-23 January 2020

Sertifikasi ISO 22000:2005 tentang Standar Manajemen Keamanan

ISO 22000:2005 Certification on Safety Management System

Badan Sertifikasi / Certification Agency : SGS

Masa Berlaku / Validity Period : 26 April 2017-26 April 2020

Sertifikasi ISO 9001:2015 tentang Manajemen Mutu

ISO 9001:2015 Certification on Quality Management.

Badan Sertifikasi / Certification Agency : SGS

Masa Berlaku / Validity Period :

3 Oktober 2018-21 September 2020 3 October 2018-21 September 2020

Sertifikasi Sistem Jaminan HalalHalal Assurance System Certificate

Badan Sertifikasi / Certification Agency : Lembaga Pengkajian Pengan Obat-obatan dan Kosmetika Majelis Ulama Indonesia / Food, Drugs, and Cosmetics Assessment Agency of Indonesian Ulama Council

Masa Berlaku / Validity Period : Agustus 2018 - Agustus 2020

ISO 22716 tentang Standar Internasional dalam Memberikan Panduan terhadap Keamanan Produk KosmetikISO 22716 on International Standard in Providing Guidance on Cosmetic Product Safety

Badan Sertifikasi / Certification Agency : SGS

Masa Berlaku / Validity Period :

30 April 2019-29 April 2022

SertifikasiCertifications

Page 25: INNOVATIVE, BRAVE, PRUDENT - Kino Indonesia · 2020-04-20 · Brave, Prudent “Innovative, Brave, Prudent” menggambarkan karakteristik, strategi, dan aspek utama yang ditempuh

Aspek Operasional Operational Aspect

Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

23PT KINO INDONESIA TBK | LAPORAN TAHUNAN 2019 ANNUAL REPORT

Page 26: INNOVATIVE, BRAVE, PRUDENT - Kino Indonesia · 2020-04-20 · Brave, Prudent “Innovative, Brave, Prudent” menggambarkan karakteristik, strategi, dan aspek utama yang ditempuh

Sekilas Kinerja PerusahaanOverview of Company Performance

Laporan ManajemenManagement Reports

Profil Perusahaan Company Profile

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

24PT KINO INDONESIA TBK | LAPORAN TAHUNAN 2019 ANNUAL REPORT

Laporan ManajemenManagement's Reports

Page 27: INNOVATIVE, BRAVE, PRUDENT - Kino Indonesia · 2020-04-20 · Brave, Prudent “Innovative, Brave, Prudent” menggambarkan karakteristik, strategi, dan aspek utama yang ditempuh

Aspek Operasional Operational Aspect

Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

25PT KINO INDONESIA TBK | LAPORAN TAHUNAN 2019 ANNUAL REPORT

Page 28: INNOVATIVE, BRAVE, PRUDENT - Kino Indonesia · 2020-04-20 · Brave, Prudent “Innovative, Brave, Prudent” menggambarkan karakteristik, strategi, dan aspek utama yang ditempuh

Sekilas Kinerja PerusahaanOverview of Company Performance

Laporan ManajemenManagement Reports

Profil Perusahaan Company Profile

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

26PT KINO INDONESIA TBK | LAPORAN TAHUNAN 2019 ANNUAL REPORT

Laporan Dewan KomisarisReport of the Board of Commissioners

Pemegang Saham dan Pemangku Kepentingan yang

terhormat,

Perekonomian dunia di tahun 2019 masih mengalami kelesuan.

Hal ini berdampak secara negatif terhadap kinerja investasi dan

perdagangan internasional Indonesia. Indonesia pun hanya

membukukan pertumbuhan ekonomi sebesar 5,02%, lebih rendah

dibandingkan 5,17% pada tahun 2018. Pertumbuhan industri

fast-moving consumer goods (FMCG) juga cenderung mengalami

perlambatan. Namun, berkat implementasi strategi yang

tepat dan kerja keras dari seluruh Dewan Direksi serta segenap

karyawan, Perseroan dapat tumbuh dengan memuaskan.

Perseroan berhasil membukukan penjualan sebesar Rp4,68

triliun atau tumbuh 29,55% dibandingkan tahun sebelumnya

yaitu sebesar Rp3,61 triliun. Tak hanya itu, laba bersih turut pula

meningkat 243,47% menjadi Rp515,60 miliar dari Rp150,12 miliar

pada 2018.

Sepanjang tahun tersebut, Dewan Komisaris secara konsisten

senantiasa memantau kinerja Perseroan. Berdasarkan hasil

pemantauan, Dewan Komisaris menyampaikan pendapat dan

rekomendasi kepada Direksi dalam rapat gabungan setiap

trimester maupun dalam pertemuan-pertemuan ad hoc, untuk

membahas kinerja dan kegiatan usaha Perseroan. Dewan

Komisaris berkesimpulan bahwa Direksi telah menjalankan

tugasnya dengan sangat memuaskan di tengah kondisi

sebagaimana yang disebutkan.

Dewan Komisaris menilai pencapaian membanggakan ini

merupakan bukti keberhasilan Direksi dalam menerapkan

berbagai strategi yang berani dan tepat sasaran dengan tetap

mengedepankan prinsip kehati-hatian. Pada tahun 2019,

Perseroan terus-menerus mengembangkan berbagai produk

untuk pasar existing dengan mengupayakan kepuasan lebih

tinggi sekaligus penawaran lebih menarik bagi konsumen. Tak

hanya itu, Perseroan juga mengincar pasar-pasar baru dengan

meluncurkan produk-produk baru dan inovatif.

Kami turut pula mendukung penuh strategi Direksi untuk

senantiasa meningkatkan kepuasan dan kedekatan dengan

konsumen dengan terus-menerus memperkuat struktur

organisasi dan jaringan distribusi secara ekstensif. Kami

melihat langkah ini berhasil mendukung upaya Perseroan

untuk mengikuti perkembangan dan dinamika pasar yang

bergerak cepat. Berbagai kegiatan promosi dan pemasaran

yang dilaksanakan dengan lebih strategis melalui sinergi media

konvensial seperti televisi dengan metode below-the-line melalui

event-event. Platform media sosial turut pula dimanfaatkan untuk

meningkatkan interaksi Perseroan dengan konsumen.

Dear esteemed Shareholders and Stakeholders,

The world economy in 2019 experiences slowdown. This

negatively affects investment as well as Indonesia’s international

trade performance. Consequently, Indonesia recorded a mere

5.02% economic growth, lower than the 5.17% in 2018. Likewise,

the fast-moving consumer goods (FMCG) industry’s growth

also slowed down to a certain extent. Nevertheless, due to the

implementation of pin-point strategies and the hard work of the

entire Board of Directors and employees, the Company could

enjoy a satisfactory growth.

The Company manages to record a sales performance of Rp4.68

trillion or 29.55% growth comparing to the previous year being

Rp3.61 trillion. Further, the net profit has also increased by

243.47% to Rp516.6 billion from the previous Rp515.60 billion in

2018.

During that year, the Board of Commissioners had continuously

and consistently monitored the Company’s performance. Based

on the observations, the Board of Commissioners voiced out

opinions and recommendations to the Board of Directors in the

joint meetings held quartely and in ad hoc meetings to discuss

Company’s business performance and activities. The Board

of Commissioners concludes that the Board of Directors had

performed their duties excellently amid the aforementioned

conditions.

The Board of Commissioners believes the aforementioned

excellent achievements reflect the Board of Directors’ successful

implementations of numerous astute and bold strategies while

adhering to the principle of prudence. In 2019, the Company

continued to develop various products for existing markets by

pursuing even more satisfaction yet attractive offers for the

consumers. In addition, the Company has also targeted new

segments-markets by launching new innovative products.

We fully support the Board of Directors’ strategy to persistently

increase customer satisfaction and enhance the Company’s

relationship with the consumers by continuously and extensively

strengthening the organization structure and distributional

network. This strategy has positively reinforced the Company’s

efforts to keep abreast with the rapid market developments

and ever-changing market dynamics. Furthermore, various

promotional and marketing activities carried out in a more

strategic means through the synergy between conventional

media such as television and below-the-line approaches through

events. Social media platforms had been utilized to improve the

Company’s interaction with the consumers.

Page 29: INNOVATIVE, BRAVE, PRUDENT - Kino Indonesia · 2020-04-20 · Brave, Prudent “Innovative, Brave, Prudent” menggambarkan karakteristik, strategi, dan aspek utama yang ditempuh

Aspek Operasional Operational Aspect

Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

27PT KINO INDONESIA TBK | LAPORAN TAHUNAN 2019 ANNUAL REPORT

Page 30: INNOVATIVE, BRAVE, PRUDENT - Kino Indonesia · 2020-04-20 · Brave, Prudent “Innovative, Brave, Prudent” menggambarkan karakteristik, strategi, dan aspek utama yang ditempuh

Sekilas Kinerja PerusahaanOverview of Company Performance

Laporan ManajemenManagement Reports

Profil Perusahaan Company Profile

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

28PT KINO INDONESIA TBK | LAPORAN TAHUNAN 2019 ANNUAL REPORT

Direksi pun tetap fokus pada pengembangan sumber daya

manusia. Berbagai program pelatihan, pendidikan, dan

pengembangan internal dan eksternal dilaksanakan secara

intensif pada tahun 2019. Tak hanya itu, Perseroan pun aktif

merekrut fresh graduate dan mengikutsertakan mereka dalam

berbagai pelatihan manajemen guna menghasilkan calon-calon

pemimpin masa depan berwawasan global. Dewan Komisaris

akan tetap mendorong Direksi untuk terus meningkatkan kualitas

sumber daya manusia untuk mengakomodasi pertumbuhan

Perseroan dalam jangka panjang.

Dewan Komisaris telah mengkaji rencana kerja dan strategi

usaha yang disusun oleh Direksi untuk tahun 2020. Kami

berpendapat rencana kerja tersebut disusun dengan baik

serta mempertimbangkan kemampuan Perseroan, proyeksi

pertumbuhan ekonomi, serta kondisi industri FMCG secara

keseluruhan. Meskipun kondisi industri diproyeksikan tetap

menantang di tahun 2020, kami optimis bahwa dengan strategi

tepat yang diterapkan secara disiplin, efektif dan efisien,

Perseroan akan mampu mendapatkan peluang besar yang

akan memantapkan pertumbuhannya di masa depan. Di sisi

lain, Perseroan harus terus meningkatkan efisiensi serta mencari

celah untuk terus merampingkan struktur organisasi agar lebih

efektif dan sigap menanggapi perkembangan yang terjadi di

industri dan pasar. Sejalan dengan perkembangan informasi

teknologi yang makin cepat, Perseroan juga harus senantiasa

meningkatkan sarana dan prasarana serta kemampuan sumber

daya manusianya.

Dalam menjalankan fungsi dan tugas pengawasan, Dewan

Komisaris dibantu oleh komite-komite di bawah Dewan Komisaris

yaitu Komite Audit serta Komite Nominasi dan Remunerasi. Kami

menilai bahwa kedua komite tersebut telah menjalankan tugas

dan fungsinya sesuai dengan ketentuan dan peraturan yang

berlaku. Kedua komite tersebut juga telah menganalisis dan

menelaah setiap perkembangan bisnis yang dapat memberikan

pengaruh terhadap kinerja Perseroan secara keseluruhan.

Hasilnya akan disampaikan kepada Dewan Komisaris melalui

pertemuan rutin. Komite Audit telah menjalankan tugas dan

fungsinya secara profesional dalam memantau dan meninjau

pelaksanaan audit laporan keuangan Perseroan, kinerja audit

internal Perseroan, sistem pengendalian internal, dan laporan

pelaksanaan tata kelola perusahaan yang baik (good corporate

governance/GCG). Komite Nominasi dan Remunerasi menyusun

besaran remunerasi menyusun besaran remunerasi Direksi

dan mendalami kebijakan-kebijakan terkait usulan penguatan

struktur organisasi. Kami juga menilai bahwa Direksi telah

menjalankan tugas dan fungsinya dengan baik, terkait penerapan

pinsip-prinsip GCG. Direksi juga rutin berkonsultasi dengan Dewan

Komisaris mengenai kebijakan-kebijakan yang memerlukan

masukan dan pandangan kami. Dewan Komisaris dengan ini

menyatakan berbagai praktik terbaik GCG yang dilaksanakan

Perseroan pada tahun 2019 telah sesuai dengan prinsip dasar

GCG, yaitu transparansi, akuntabilitas, tanggung jawab,

independensi, serta keadilan dan kesetaraan. Dewan Komisaris

The Board of Directors has continued to focus on developing

its human resources. Various internal and external trainings,

educations, and development programs were implemented

intensively in 2019. Beyond that, the Company has actively

recruited fresh graduates and included them in various

management training courses to nurture them into future

leaders with global perspectives. The Board of Commissioners

will continue to encourage the Board of Directors to continually

improve the quality of human resources to accommodate the

Company’s growth of the Company in the long-term.

The Board of Commissioners has reviewed the work plan prepared

by the Board of Directors for the year 2020. We conclude that

the work plan had been prepared appropriately while considering

the Company’s capabilities, economic growth projection, as

well as the FMCG industry’s outlook in general. Even though the

industry’s climate is predicted to remain challenging in 2020, we

are confident that the Company will be able to grasp significant

opportunities to consolidate its future growth by implementing

right strategies in a disciplined, effective, and efficient style. On the

other hand, the Company must continue to increase its efficiency

and find ways to further streamline its organizational structure to

be more effective and swift in responding to developments in the

industry and the market. Coping with the rapid development of

the information technology, the Company must persist to improve

its facilities and infrastructures as well as the manpower’s abilities.

In performing its duties and responsibilities, the Board of

Commissioners is supported by its supporting committees, viz,

the Audit Committee as well as Nomination and Remuneration

Committee. We deduce the two committees had performed

their duties and functions in accordance with the applicable

provisions and regulations. Both committees had analyzed and

reviewed every business development that may influence the

Company’s performance as a whole. The results was relayed

to the Board of Commissioners in the routine meetings. The

Audit Committee had professionally completed its duties and

functions in monitoring and reviewing the implementation of the

Company’s financial statements audit process, the performance

of the Company’s internal audit, internal control system, and

report on the implementation of good corporate governance

(GCG). The Nomination and Remuneration Committee had

calculated the amount of remuneration for the Board of Directors

and analyzed policies related to the proposal to strengthen the

organization structure. We also acknowledge that the Board

of Directors had properly performed its roles and functions in

relation to the implementation of GCG principles. The Board of

Directors has regularly consulted the Board of Commissioners on

the policies that requiring our inputs and opinions. Therefore, the

Board of Commissioners hereby declares that various GCG best

practices that were implemented by the Company in 2019 were

in accordance with the GCG basic principles namely transparency,

accountability, responsibility, independency, as well as fairness

Page 31: INNOVATIVE, BRAVE, PRUDENT - Kino Indonesia · 2020-04-20 · Brave, Prudent “Innovative, Brave, Prudent” menggambarkan karakteristik, strategi, dan aspek utama yang ditempuh

Aspek Operasional Operational Aspect

Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

29PT KINO INDONESIA TBK | LAPORAN TAHUNAN 2019 ANNUAL REPORT

Atas nama Dewan Komisaris,On behalf of the Board of Commissioners,

berharap agar Direksi dan manajemen saling bahu-membahu

untuk terus mempertahankan sekaligus meningkatkan komitmen

dan prestasinya dalam hal implementasi GCG.

Dewan Komisaris mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya

kepada Direksi dan seluruh karyawan atas semangat, kerja

keras, inovasi serta dedikasi mereka sehingga Perseroan dapat

mengembangkan usahanya lebih jauh serta membukukan hasil

yang sangat baik di tahun 2019. Kami juga berterima kasih

kepada para Pemegang Saham, pelanggan, serta pemangku

kepentingan lainnya yang telah memberikan dukungan dan

kepercayaan kepada Perseroan. Kami optimis PT Kino Indonesia

Tbk mampu memanfaatkan berbagai peluang di tahun 2020

untuk mempertahankan kinerja memuaskannya demi menjawab

persaingan yang semakin ketat serta memberikan hasil terbaik

bagi bangsa dan negara.

and equality. The Board of Commissioners hopes that the Board

of Directors and the management will work together to maintain

and improve their commitments and achievements with regard to

the implementation of GCG.

The Board of Commissioners would like to express our utmost

gratitude to the Board of Directors and all employees for their

passions, hard work, innovation, and dedication so the Company

was able to expand its business even further and record excellent

outcomes in 2019. We would also like to thank the Shareholders,

customers, and other stakeholders for their faith in the Company.

We are confident that PT Kino Indonesia Tbk will be able to take

advantage of various opportunities in 2020 needed to maintain

its stellar performance in order to overcome the increasingly

tight competition and achieve the best results for the nation and

country.

Alfonso Djakaria RahardjaPresiden Komisaris

(Komisaris Independen)

President Commissioner(Independent Commissioner)

Page 32: INNOVATIVE, BRAVE, PRUDENT - Kino Indonesia · 2020-04-20 · Brave, Prudent “Innovative, Brave, Prudent” menggambarkan karakteristik, strategi, dan aspek utama yang ditempuh

Sekilas Kinerja PerusahaanOverview of Company Performance

Laporan ManajemenManagement Reports

Profil Perusahaan Company Profile

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

30PT KINO INDONESIA TBK | LAPORAN TAHUNAN 2019 ANNUAL REPORT

Laporan DireksiReport of the Board of Directors

Pemegang Saham dan pemangku kepentingan yang

terhormat,

Sebagai bagian dari kewajiban kami menjalankan usaha PT Kino

Indonesia Tbk sesuai dengan rencana dan target yang telah

ditetapkan, dengan ini kami menyampaikan Laporan Tahunan

Direksi 2019. Melalui laporan tahunan ini, kami membahas kinerja

dan pencapaian, tantangan, langkah-langkah strategis, serta

upaya-upaya peningkatan kualitas, efisiensi, dan keberlanjutan

usaha yang telah dilaksanakan Perseroan pada tahun tersebut.

Sebagai akibat perang dagang antara Amerika Serikat dan

Republik Rakyat Tiongkok, perekomian global mengalami kelesuan

di sepanjang tahun 2019 dengan estimasi tingkat pertumbuhan

2,9%. Meski demikian, Indonesia mampu mempertahankan

kesehatan fundamental makro ekonominya dengan tingkat

pertumbuhan ekonomi yang solid pada 5,02% berkat konsumsi

domestik yang kuat, inflasi yang terkendali, sektor perbankan

yang stabil, serta aliran modal masuk yang masih tercatat positif.

Hal ini turut tercermin pada kinerja positif industri fast-moving

consumer goods (FMCG) yang membukukan pertumbuhan nilai

pasar sebesar 4% pada tahun 2019. Berdasarkan data Nielsen,

pertumbuhan FMCG pada segmen makanan adalah sebesar 3%,

minuman 4%, pemeliharaan dan perawatan tubuh 6%, perawatan

rumah 4%, dan farmasi 8%. Produk tersier di segmen pemeliharaan

dan perawatan tubuh yang masih bertumbuh positif antara lain

vitamin rambut sebesar 9%, perawatan kulit 11%, dan cologne 5%.

Di segmen minuman tersier, minuman penyegar tumbuh positif

10%, minuman energi 6%, dan minuman ringan berkarbon 9%.

Meski demikian, industri FMCG dan Perseroan menghadapi

pergeseran perilaku dan gaya hidup konsumen yang lebih selektif

dalam berbelanja. Seperti contohnya, konsumen kelas menengah

ke atas semakin selektif dalam memilih produk dan/atau merek,

terutama yang dapat memberikan pengalaman baru dan nilai

tambah. Di sisi lain, konsumen kelas menengah ke bawah yang

memiliki daya beli terbatas lebih mengutamakan produk-produk

dengan harga terjangkau.

Oleh karena itulah Perseroan bertekad untuk menjawab tantangan

tersebut dengan memberikan pengalaman bermakna melalui

produk dan/atau merek yang ditawarkan kepada konsumen. Kami

pun secara konsisten mencetuskan ide-ide kreatif dan inovatif

pada produk kami sesuai nama Kino yang berakar dari gabungan

kata ‘Kreatif’ dan ‘Inovatif’.

Dear esteemed Shareholders and stakeholders,

As part of our obligation to run PT Kino Indonesia Tbk’s business

in accordance with predetermined plans and targets, we hereby

present the Board of Directors’ 2019 Annual Report. Through

this annual report, we discuss the Company’s performance and

achievements, challenges faced, strategic measures implemented,

as well as quality, efficiency, and business sustainability

improvement efforts carried out throughout the year.

As the result of the trade war between the United States of

America and the People’s Republic of China, the global economy

fell into a slump throughout 2019 with an estimated growth of

2.9%. Nevertheless, Indonesia was able to maintain its health

macroeconomic fundamentals with solid economic growth at

5.02% on the back of strong domestic consumption, manageable

inflation, stable banking sector, and capital flows that still

recorded a net inflow.

This was also reflected in the remarkable performance of the fast-

moving consumer goods (FMCG) industry that posted 4% market

value growth in 2019. According to Nielsen’s report, FMCG in the

food segment grew by 3%, beverages 4%, personal care 6%, home

care 4%, and pharmaceutical 8%. Tertiary products in the personal

care segment that enjoyed positive growth included hair vitamin

that grew by 9%, skin care 11%, and cologne 5%. In the tertiary

beverages segment, remedy drink RTD grew by 10%, energy drink

6%, and carbonated soft drink 9%.

However, the FMCG industry and the Company, challenged by

the shifting in consumer’s behavior and lifestyle as they grew

more selective in shopping. For example, the upper middle class

consumers grew increasingly selective in choosing products and/

or brands, particularly those that could provide new experience

and added value. On the other hand, lower middle class consumers

with their more limited purchasing power prioritized affordable

products.

The Company therefore was determined rise to the

abovementioned challenge by providing meaningful experiences

to consumers through our products and/or brands. In that regard,

we consistently designed and produced creative and innovative

products worthy of Kino’s name that is rooted in the combination

of the words ‘Kreatif (Creative)’ and ‘Inovatif (Innovative)’.

Page 33: INNOVATIVE, BRAVE, PRUDENT - Kino Indonesia · 2020-04-20 · Brave, Prudent “Innovative, Brave, Prudent” menggambarkan karakteristik, strategi, dan aspek utama yang ditempuh

Aspek Operasional Operational Aspect

Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

31PT KINO INDONESIA TBK | LAPORAN TAHUNAN 2019 ANNUAL REPORT

Page 34: INNOVATIVE, BRAVE, PRUDENT - Kino Indonesia · 2020-04-20 · Brave, Prudent “Innovative, Brave, Prudent” menggambarkan karakteristik, strategi, dan aspek utama yang ditempuh

Sekilas Kinerja PerusahaanOverview of Company Performance

Laporan ManajemenManagement Reports

Profil Perusahaan Company Profile

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

32PT KINO INDONESIA TBK | LAPORAN TAHUNAN 2019 ANNUAL REPORT

Perseroan juga menerapkan strategi pemasaran yang efektif

pada tahun 2019 dengan meningkatkan pengeluaran iklan guna

memperbesar pangsa pasar pasta gigi halal Sasha yang baru

diluncurkan di Indonesia serta Lola Remedios di Filipina. Perseroan

pun terus-menerus meningkatkan efisiensi, termasuk dalam hal

produksi melalui upgrade ke mesin dengan produktivitas lebih

tinggi.

Tak hanya itu, Perseroan senantiasa mengembangkan produk-

produk untuk pasar niche dan tidak sekadar mengikuti tren

dengan meluncurkan jenis produk yang telah populer di pasar.

Perseroan selalu melihat apa yang benar-benar dibutuhkan oleh

masyarakat pada saat awal pengembangan produk, serta melihat

kesesuaian produk kami dengan pasar untuk mendapatkan

gambaran tentang pemasaran yang akan kami lakukan untuk

produk tersebut.

Perseroan pun senantiasa mengandalkan produk-produk

dengan kualitas terbaik dan value for money, visibilitas produk,

pemerataan distribusi yang ekstensif, serta kegiatan pemasaran

yang efektif dan tepat sasaran. Distribusi dan visibilitas turut

pula diperkuat secara berkesinambungan melalui kegiatan

pemasaran guna meningkatkan permintaan pasar melalui iklan

televisi serta iklan digital yang lebih agresif melalui platform

seperti Youtube dan media sosial, seperti Instagram dan

Facebook. Perseroan turut pula terus mengintensifkan kegiatan

below-the-line (BTL) untuk meningkatkan engagement dan

kedekatan dengan target konsumen.

Sebagai hasilnya, Perseroan membukukan kinerja keuangan

memuaskan pada tahun 2019 meski kinerja manufaktur FMCG

mengalami perlambatan pertumbuhan. Pendapatan Perseroan

meningkat 29,55% dari Rp3,61 triliun pada tahun 2018 menjadi

Rp4,68 triliun. Tak hanya itu, laba bersih pun tercatat sebesar

Rp515,60 miliar, naik 243,47% dibandingkan Rp150,12 miliar pada

tahun sebelumnya.

Perseroan pun telah menargetkan pendapatan tumbuh sekitar

15% dan laba tumbuh sekitar 30% di tahun 2020. Untuk mencapai

target tersebut, Perseroan akan mempertahankan strategi

pemasaran beberapa produk fokus. Kami meyakini penetapan

harga yang tepat dengan saluran pemasaran yang tepat akan

makin meningkatkan kinerja keuangan Perseroan ke depannya.

Kami pun akan menerapkan program perdagangan yang lebih

agresif serta mengintensifkan penjualan di luar Indonesia dengan

memperluas jaringan distribusi di negara-negara lain.

Perseroan telah berkomitmen menerapkan tata kelola perusahaan

yang baik (GCG) sejak sebelum menjadi perusahaan publik.

Sebagai entitas usaha yang bertekad untuk terus berkembang,

Perseroan menjalankan seluruh kegiatan usahanya sesuai dengan

standar tata kelola perusahaan serta peraturan perundang-

undangan yang berlaku. Hingga saat ini Perseroan telah didukung

oleh struktur tata kelola yang kuat dan efektif terdiri dari organ

utama dan pendukung yaitu Rapat Umum Pemegang Saham

Likewise, the Company implemented an effective marketing

strategy in 2019 by increasing the advertising spending in order

to grow the market share of both the newly-launched Sasha halal

toothpaste in Indonesia and Lola Remedios in the Philippines.

The Company also continuously improved efficiency, including

production efficiency by upgrading to machines with better

productivity.

Moreover, the Company persistently developed products for

niche markets and not merely following the trend or aping

market leaders. At the initial phase of products development,

the Company paid a great attention to what the general public

actually need, and whether or not our products meet that need in

order to obtain a clear view of the applicable marketing strategies

for said products.

In addition, the Company consistently relied on products with

highest quality and value for money, product visibility, extensive

distribution expansion, as well as effective and well-targeted

marketing campaigns. Accordingly, product distribution and

visibility were continuously enhanced with marketing campaigns

through television ads as well as more aggressive digital ads on

platforms such as YouTube and social media including Instagram

and Facebook. The Company also continued to intensify the

below-the-line (BTL) campaigns to increase engagement and

proximity to target consumers.

As a result, the Company recorded satisfactory financial

performance in 2019 despite the FMCG manufacturing

performance growth slowdown. The Company posted Rp4.68

trillion revenue, went up by 29.55% compared to Rp3.61 trillion

in 2018. Net profit also grew by 243.47% to Rp515.60 billion

compared to Rp150.12 billion in the previous year.

The Company has also set revenue and profit growth targets for

2020 at 15% and 30% respectively. To that end, the Company will

maintain the marketing strategy for several focus products. We

expect correct product pricing combined with correct marketing

channels to further bolster the Company’s financial performance

going forward. We will also implement a more aggressive trade

program and intensify sales outside Indonesia by expanding

distribution network in other countries.

The Company has been committed to implementing good

corporate governance (GCG) since before its initial public offering.

As a business entity determined to maintain its growth, the

Company conducts its business activities in accordance with

applicable corporate governance standards as well as prevailing

laws and regulations. To date, the Company has been supported

by a strong and effective governance structure consisting of

main and supporting organs, namely the General Meeting of

Page 35: INNOVATIVE, BRAVE, PRUDENT - Kino Indonesia · 2020-04-20 · Brave, Prudent “Innovative, Brave, Prudent” menggambarkan karakteristik, strategi, dan aspek utama yang ditempuh

Aspek Operasional Operational Aspect

Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

33PT KINO INDONESIA TBK | LAPORAN TAHUNAN 2019 ANNUAL REPORT

(RUPS), Dewan Komisaris, Komite Audit, Komite Nominasi dan

Remunerasi, Direksi, Sekretaris Perusahaan, dan Audit Internal.

Tak hanya itu, di sepanjang tahun 2019 Perseroan menjalankan

seluruh kegiatan usahanya sesuai dengan prinsip dasar GCG, yaitu

transparansi, akuntabilitas, tanggung jawab, independensi, serta

keadilan dan kesetaraan. Program “Peduli Kino” yang merupakan

sarana bagi seluruh pihak untuk melaporkan adanya tindak

kecurangan pun telah berjalan dengan baik, sehingga sangat

mendukung pengembangan internal untuk terus meningkatkan

akuntabilitas Perseroan.

Komitmen Perseroan dalam hal implementasi GCG telah

mendapatkan pengakuan dari para pemangku kepentingan. Di

tahun 2019, Perseroan masuk sebagai Top 50 Mid Cap of Public

Listed Companies in Indonesia dan mendapat penghargaan

Best Responsibility of the Board di ajang The 11th IICD Corporate

Governance Conference and Award 2019. Kami juga akan

saling bahu-membahu untuk terus mempertahankan sekaligus

meningkatkan komitmen dan prestasi Perseroan dalam hal

implementasi GCG demi memenuhi kewajiban kepada Pemegang

Saham dan pemangku kepentingan.

Sebagai bagian dari kontribusinya terhadap kehidupan

berbangsa dan bernegara, Perseroan melaksanakan tanggung

jawab sosial perusahaan secara konsisten dan tepat sasaran.

Oleh karena itulah Perseroan turut berpartisipasi terhadap

pelestarian lingkungan hidup dan kesejahteraan masyarakat

sekitar melalui kebijakan-kebijakan tanggung jawab sosial yang

mencakup aspek kesehatan melalui “Kino Sehat”, lingkungan

hidup melalui “Kino Hijau”, dan sosial kemasyarakatan melalui

“Kino Peduli”. Kebijakan-kebijakan tersebut direalisasikan

melalui berbagai kegiatan dan inisiatif, seperti pemberian air

bersih untuk masyarakat, donor darah, pembinaan posyandu,

penambahan jumlah bank sampah, pembangunan pada rumah

yang layak huni, pembangunan fasilitas umum di sekitar pabrik

Perseroan, pemberian bantuan kepada korban bencana alam,

dan pemberian sumbangan dalam rangka hari keagamaan.

Kami juga ingin melaporkan bahwa di tahun 2019, terjadi

perubahan susunan Direksi sesuai keputusan Rapat Umum

Pemegang Saham Tahunan (RUPST) tanggal 29 Mei 2019. Kami

mengucapkan terima kasih kepada Wakil Presiden Direktur Kami

yang menjabat sebelumnya, Bapak Tjiang Likson Chandra atas

jasa, kinerja, dan pencapaian selama masa tugasnya. Atas nama

Direksi, saya juga ingin menyambut Bapak Satria Bakti yang telah

bergabung bersama kami sebagai Direktur PT Kino Indonesia Tbk.

Dengan demikian, komposisi Direksi Perseroan saat ini adalah

sebagai berikut.

Presiden Direktur : Bapak Harry Sanusi

Direktur : Bapak Budi Muljono

Direktur : Bapak Lukas Nugroho Yuwono

Direktur : Bapak Budi Susanto

Direktur : Bapak Satria Bakti

Shareholders (GMS), the Board of Commissioners, the Audit

Committee, the Nomination and Remuneration Committee, the

Board of Directors, the Corporate Secretary, and Internal Audit.

In that regard, the Company carried out all of its business activities

throughout 2019 in accordance with the basic principles of GCG,

namely transparency, accountability, responsibility, independency,

as well as fairness and equality. Likewise, the “Peduli Kino”

whistleblowing program had been implemented properly and

therefore effectively supported internal developments to further

improve the Company’s accountability.

The Company’s commitment to GCG implementation had been

recognized by stakeholders. In 2019, the Company was listed

as Top 50 Mid Cap of Public Listed Companies in Indonesia and

also awarded as The Best Responsibility of the Board at the 11th

IICD Corporate Governance Conference and Award 2019. We will

also work hand-in-hand to expand both our GCG implementation

commitment and achievement in order to fulfill the Company’s

obligations to shareholders and stakeholders.

As part of its contribution to the country and nation, the Company

upheld its corporate social responsibility in a consistent and

well-directed manner. Accordingly, the Company participated

in environmental preservation and public welfare improvement

efforts through responsibility policies that cover health aspect

through “Kino Sehat”, environmental aspect through “Kino

Hijau”, and social community aspect through “Kino Peduli”.

The aforementioned policies were realized through numerous

activities and initiatives such as the provision of clean water

for the community, blood donation, integrated health service

post (posyandu) development, the addition of waste banks,

construction of livable houses, construction of public facilities

around the Company’s plants, humanitarian aid for victims

of natural disasters, as well as donations for religious holidays

celebration.

We also would like to report that in 2019, the composition of the

Board of Directors changed in accordance with the resolution

of the Annual General Meeting of Shareholders (AGMS) on May

29th, 2019. We would like thank our former Vice President Director

Mr. Tjiang Likson Chandra for his services, performance and

achievements during his term of office. On behalf of the Directors,

I would also like to welcome Mr. Satria Bakti as a Director of

PT Kino Indonesia Tbk.

Therefore, the current composition of the Board of Directors is as

follows.

President Director : Mr. Harry Sanusi

Director : Mr. Budi Muljono

Director : Mr. Lukas Nugroho Yuwono

Director : Mr. Budi Susanto

Director : Mr. Satria Bakti

Page 36: INNOVATIVE, BRAVE, PRUDENT - Kino Indonesia · 2020-04-20 · Brave, Prudent “Innovative, Brave, Prudent” menggambarkan karakteristik, strategi, dan aspek utama yang ditempuh

Sekilas Kinerja PerusahaanOverview of Company Performance

Laporan ManajemenManagement Reports

Profil Perusahaan Company Profile

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

34PT KINO INDONESIA TBK | LAPORAN TAHUNAN 2019 ANNUAL REPORT

Dan terakhir, kami memberikan perhargaan setinggi-tingginya

kepada seluruh pemangku kepentingan dan para Pemegang

Saham atas kesetiaannya dalam mempercayai dan mendukung

kami; Dewan Komisaris yang memberikan arahan, pandangan,

dan bimbingan yang konstruktif; mitra dan rekan kerja yang telah

membina hubungan kerja sama dengan baik; seluruh konsumen

yang telah menggunakan produk-produk Perseroan; dan seluruh

jajaran manajemen dan karyawan yang telah menunaikan tugas

dan kewajibannya dengan baik serta mengusahakan yang terbaik

untuk kemajuan Perseroan. Kami meyakini dengan kerja keras

dan penerapan strategi usaha yang dipersiapkan dengan matang

secara disiplin, Perseroan akan semakin memperkuat statusnya

sebagai perusahaan ternama di Indonesia yang berlandaskan ide

dan inovasi yang terus bergerak untuk menjadi perusahaan yang

mendunia tanpa meninggalkan nilai-nilai lokal.

Last but not least, we would like to extend our highest appreciation

to all stakeholders and shareholders for their loyalty, trust, and

support; the Board of Commissioners for their constructive

direction, views and guidance; partners and coworkers for the

good working relationships that have been built to date; all

consumers who have used the Company’s products; and all

members of the Management and employees who have properly

performed their duties and obligations and given their best for

the Company’s advancement. We firmly believe that through

hard work and strict implementation of well-prepared business

strategies, the Company will be able to further cement its status

as Indonesia’s recognizable and leading corporation of ideas and

innovation that continues to strive to become a global company

through local culture.

Harry SanusiPresiden Direktur

President Director

Atas nama Direksi,

On behalf of the Board of Directors,

Page 37: INNOVATIVE, BRAVE, PRUDENT - Kino Indonesia · 2020-04-20 · Brave, Prudent “Innovative, Brave, Prudent” menggambarkan karakteristik, strategi, dan aspek utama yang ditempuh

Kami, yang bertanda tangan di bawah ini, menyatakan bahwa

semua informasi dalam Laporan Tahunan PT Kino Indonesia Tbk

tahun 2019 telah dimuat secara lengkap dan bertanggung jawab

penuh atas kebenaran isi Laporan Tahunan Perseroan.

Demikian pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya.

We, the undersigned, declare that all informations contained

in the 2019 Annual Report of PT Kino Indonesia Tbk has been

presented completely and fully responsible for the accuracy of the

content of the Company's Annual Report.

This statement is hereby made truthfully.

Lukas Nugroho YuwonoDirekturDirector

Budi MuljonoDirekturDirector

Budi Susanto Direktur IndependenIndependent Director

Satria Bakti DirekturDirector

Harry SanusiPresiden DirekturPresident Director

DIREKSI,Board of Directors,

Jakarta, April 2020

SURAT PERNYATAAN ANGGOTA DIREKSI DAN ANGGOTA DEWAN KOMISARISTENTANG TANGGUNG JAWAB ATAS LAPORAN TAHUNAN 2019

PT KINO INDONESIA TBK

Board of Directors and Board of Commissioners Statement of Responsibility for the 2019 Annual Report of PT Kino Indonesia Tbk

TANGGUNG JAWAB LAPORAN TAHUNANSTATEMENT OF ACCOUNTABILITY OF ANNUAL REPORT

Sidharta Prawira OetamaKomisaris

Commissioner

Susanto SetionoKomisaris Independen

Independent Commissioner

Adjie Rustam RamdjaKomisaris

Commissioner

Alfonso Djakaria RahardjaPresiden Komisaris/President Commissioner

(Komisaris Independen/Independent Commissioner)

DEWAN KOMISARIS,

Board of Commissioners,

Page 38: INNOVATIVE, BRAVE, PRUDENT - Kino Indonesia · 2020-04-20 · Brave, Prudent “Innovative, Brave, Prudent” menggambarkan karakteristik, strategi, dan aspek utama yang ditempuh

Sekilas Kinerja PerusahaanOverview of Company Performance

Laporan ManajemenManagement Reports

Profil Perusahaan Company Profile

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

36PT KINO INDONESIA TBK | LAPORAN TAHUNAN 2019 ANNUAL REPORT

Profil PerusahaanCompany Profile

Page 39: INNOVATIVE, BRAVE, PRUDENT - Kino Indonesia · 2020-04-20 · Brave, Prudent “Innovative, Brave, Prudent” menggambarkan karakteristik, strategi, dan aspek utama yang ditempuh

Aspek Operasional Operational Aspect

Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

37PT KINO INDONESIA TBK | LAPORAN TAHUNAN 2019 ANNUAL REPORT

Page 40: INNOVATIVE, BRAVE, PRUDENT - Kino Indonesia · 2020-04-20 · Brave, Prudent “Innovative, Brave, Prudent” menggambarkan karakteristik, strategi, dan aspek utama yang ditempuh

Sekilas Kinerja PerusahaanOverview of Company Performance

Laporan ManajemenManagement Reports

Profil Perusahaan Company Profile

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

38PT KINO INDONESIA TBK | LAPORAN TAHUNAN 2019 ANNUAL REPORT

PT Kino Indonesia Tbk (Kino) berawal dari sebuah perusahaan

distribusi bernama PT Dutalestari Sentratama (DLS), yang berdiri

pada tahun 1991. Memanfaatkan peluang yang ada saat itu,

pengembangan usaha dilakukan DLS dengan mendirikan PT Kino

Sentra Industrindo (KSI) sebagai sebuah perusahaan produksi

makanan ringan pada tahun 1997 yang terus aktif menciptakan

berbagai macam produk makanan ringan seperti permen, snack,

dan cokelat, serta memproduksi minuman berperisa dalam

bentukan serbuk yang hingga kini dijual di pasar Indonesia

maupun manca negara. Produk pertama yang diluncurkan oleh

KSI adalah “Kino Candy”.

Melihat keberhasilan pencapaian sebelumnya, pada tahun 1999,

Perseroan mendirikan PT Kinocare Era Kosmetindo sebagai

produsen dengan aneka produk perawatan tubuh untuk semua

gender dan usia. Pada tahun 2014, PT Kinocare Era Kosmetindo

berganti nama menjadi PT Kino Indonesia. Produk pertama

PT Kino Indonesia Tbk (Kino) was initially a distribution company

named PT Dutalestari Sentratama (DLS), incorporated in 1991.

Embracing the opportunities at the time, DLS developed its

business by establishing PT Kino Sentra Industrindo (KSI) as a

company producing snacks in 1997, which continued to actively

create various kinds of snack products such as candy, snacks,

and chocolate, as well as produce flavoured drinks in the form of

powders which are now sold in the Indonesian and international

markets. The first product launched by KSI was “Kino Candy”.

Considering the success of previous achievements, in 1999,

the Company incorporated PT Kinocare Era Kosmetindo as a

manufacturer of various personal body care products for all

genders and ages. In 2014, PT Kinocare Era Kosmetindo changed

its name to PT Kino Indonesia. The first product launched by

Riwayat SingkatBrief History

Page 41: INNOVATIVE, BRAVE, PRUDENT - Kino Indonesia · 2020-04-20 · Brave, Prudent “Innovative, Brave, Prudent” menggambarkan karakteristik, strategi, dan aspek utama yang ditempuh

Aspek Operasional Operational Aspect

Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

39PT KINO INDONESIA TBK | LAPORAN TAHUNAN 2019 ANNUAL REPORT

yang diluncurkan Perseroan adalah “Ovale” pembersih muka

2-in-1, disusul dengan produk “Ellips” vitamin rambut, “Resik-V”

sabun khusus daerah kewanitaan, dan “Eskulin” parfum dalam

bentuk gel. Produk-produk tersebut berhasil menerima respon

positif dari pasar Indonesia sehingga berdampak signifikan pada

pertumbuhan usaha Kino. Inovasi terbaru pada segmen ini juga

telah dilakukan melalui produksi pasta gigi dengan konsep islami,

yaitu “Sasha” yang memiliki 2 varian, yakni varian herbal yang

mengandung ekstrak kayu siwak (Salvadora Persica) dengan daun

sirih (Piper Betle) dan varian whitening yang mengandung ekstrak

kayu siwak, lemon, dan garam.

Pada tahun 2003, Perseroan kembali memperluas segmen usaha

melalui diversifikasi produk pada segmen perawatan bayi dan

rumah tangga. Produk-produk segmen ini dipasarkan dengan

merek dagang "Sleek" yang menjadi salah satu pemimpin pasar

untuk produk pembersih peralatan bayi di Indonesia. Selama

the Company was “Ovale” a 2-in-1 facial cleanser, followed by

“Ellips” hair vitamin products, “Resik-V” feminine special soap,

and “Eskulin” gel perfume. These products have received positive

responses from the Indonesian market, which has a significant

impact on Kino’s business growth. The latest innovation in

this segment is made by producing toothpaste with an Islamic

concept, namely “Sasha”, which has 2 variants, first, herbal variant

containing extracts of siwak wood (Salvadora Persica) with betel

leaf (Piper Betle) and second, whitening variant containing Siwak

wood extract, lemon, and salt.

In 2003, the Company expanded its business segment through

product diversification in baby care and household segments.

The products of this segment are marketed under the trademark

"Sleek", which is one of the market leaders for cleaning product

of baby utensils in Indonesia. For more than 16 years, “Sleek”

Page 42: INNOVATIVE, BRAVE, PRUDENT - Kino Indonesia · 2020-04-20 · Brave, Prudent “Innovative, Brave, Prudent” menggambarkan karakteristik, strategi, dan aspek utama yang ditempuh

Sekilas Kinerja PerusahaanOverview of Company Performance

Laporan ManajemenManagement Reports

Profil Perusahaan Company Profile

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

40PT KINO INDONESIA TBK | LAPORAN TAHUNAN 2019 ANNUAL REPORT

lebih dari 16 tahun, produk “Sleek” terus berkembang dan di

produksi dalam berbagai produk perawatan bayi dan rumah

tangga melalui produk “Sleek Baby Bottle, Nipple, and Accessories

Cleanser” dan “Sleek Baby Laundry Detergent” dan “Sleek Baby

Antibacterial Diaper Cream”.

Selain bersaing di dalam negeri, Kino juga melakukan

pengembangan bisnis untuk merambah kawasan Asia dengan

membuka kantor cabang pertama di luar negeri, yaitu Kino Care

(M) Sdn Bhd (KCM) di Malaysia pada 2003, kemudian disusul oleh

Kino Consumer Philliphines Inc (KCP) di Filipina Kino Consumer

Philippines di Filipina, Kino International Pte Ltd di Singapura,

Kino Vietnam Co Ltd di Vietnam, Malee Kino Thailand Co Ltd di

Thailand, Kino Care Consumer (Cambodia) Co Ltd di Kamboja.

Selanjutnya, pada tahun 2019 ini, Kino berhasil membuka cabang

baru, yaitu Linanda Consumer India Pvt Ltd di India.

Pada tahun 2011, Perseroan mendapatkan lisensi dari Wen Ken

Drug Co Pte Ltd, Singapura untuk memproduksi, memasarkan,

dan mendistribusikan produk larutan penyegar “Cap Kaki Tiga”.

Lisensi ini melengkapi portofolio Perseroan di bidang minuman,

selain minuman energi “Panther” dan minuman herbal “Cap

Panda”. Inovasi atas produk minuman terus dilakukan dengan

diluncurkannya produk larutan penyegar “Cap Kaki Tiga” dengan

varian rasa di tahun 2016. Kerja sama Perseroan dengan Wen Ken

Drug Co Pte Ltd semakin erat ditandai dengan adanya perjanjian

lisensi untuk memproduksi, memasarkan, dan mendistribusikan

produk “Larutan Sejuk Segar” pada tahun 2017. Selain itu,

Perseroan bekerja sama dengan salah satu perusahaan minuman

terbesar di Thailand yaitu Grup Malee dengan mendirikan

PT Kino Malee Indonesia dan Malee Kino (Thailand) Co Ltd yang

beroperasi tahun 2019.

Perluasan bisnis terus dilakukan Perseroan dengan menjalin

kerja sama Morinaga & Co Ltd, Jepang untuk memperluas bisnis

pada segmen makanan di tahun 2013 dengan didirikannya

PT Morinaga Kino Indonesia (MKI) yang memiliki cakupan

produk berupa permen, makanan ringan, dan minuman bubuk.

Namun pada tahun 2019, Perseroan menandatangani perjanjian

pengikatan jual beli saham untuk seluruh saham Morinaga & Co

Ltd, Jepang sebesar 51% di MKI untuk menjadi pihak pengendali

perusahaan. Perjanjian jual beli saham tersebut berujung pada

perubahan nama MKI menjadi PT Kino Food Indonesia (KFI).

Dari segmen farmasi, Perseroan melakukan ekspansi dengan

mengakuisisi merek “Dua Putri Dewi” yang merupakan produk

jamu dari PT Surya Herbal di tahun 2016. Selain itu, Perseroan

juga meluncurkan “Lola Remedios” yang didistribusikan dan dijual

di Filipina serta obat batuk herbal, balsam, obat sakit kepala, dan

obat kurap dengan merek dagang “Cap Kaki Tiga”.

products continue to grow and expand to include various baby

and household care products through “Sleek Baby Bottle, Nipple,

and Accessories Cleanser” and “Sleek Baby Laundry Detergent”,

and “Sleek Baby Antibacterial Diaper Cream”.

In addition to competing domestically, Kino also developed

its business to expand into the Asian region by opening its first

branch office abroad, which was Kino Care (M) Sdn Bhd (KCM) in

Malaysia in 2003, followed by Kino Consumer Philippines Inc (KCP)

in the Philippines, Kino Consumer Philippines in the Philippines,

Kino International Pte Ltd in Singapore, Kino Vietnam Co Ltd

in Vietnam, Kino Malee Thailand Co Ltd in Thailand, and Kino

Care Consumer (Cambodia) Co Ltd in Cambodia. Furthermore, in

2019, Kino successfully opened a new branch, which was Linanda

Consumer India Pvt Ltd in India.

In 2011, the Company obtained a license from Wen Ken Drug Co Pte

Ltd, Singapore to produce, market, and distribute “Cap Kaki Tiga”

refreshment product. This license complements the Company’s

portfolio in the beverage sector, in addition to “Panther” energy

drinks and “Cap Panda” herbal drinks. Innovations for beverage

products continue to be made by launching “Cap Kaki Tiga”

refreshment product with a flavor variant in 2016. The Company’s

cooperation with Wen Ken Drug Co Pte Ltd is closely marked by

the presence of a licensing agreement to produce, market, and

distribute “Larutan Sejuk Segar” product in 2017. Furthermore,

the Company cooperates with one of the largest beverage

companies in Thailand, Malee Group, by incorporating PT Kino

Malee Indonesia and Malee Kino (Thailand) Co Ltd which started

its operation in 2019.

The Company continues to expand its business by collaborating

with Morinaga & Co Ltd, Japan to expand its business in the food

segment in 2013 by incorporating PT Morinaga Kino Indonesia

(MKI), which has a range of products in the forms of sweets, snacks,

and powdered drinks. However, in 2019, the Company signed an

agreement to buy and sell shares for all shares of Morinaga & Co

Ltd, Japan by 51% in MKI to become the controlling party of the

company. The share purchase agreement resulted in a change in

MKI’s name to PT Kino Food Indonesia (KFI).

Regarding pharmaceutical segment, the Company expanded by

acquiring “Dua Putri Dewi” brand, a herbal product from PT Surya

Herbal in 2016. In addition, the Company also launched “Lola

Remedios”, which is distributed and sold in the Philippines and

herbal cough medicines, balm, headache medicine, and ringworm

medicine under the trademark “Cap Kaki Tiga”.

Page 43: INNOVATIVE, BRAVE, PRUDENT - Kino Indonesia · 2020-04-20 · Brave, Prudent “Innovative, Brave, Prudent” menggambarkan karakteristik, strategi, dan aspek utama yang ditempuh

Aspek Operasional Operational Aspect

Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

41PT KINO INDONESIA TBK | LAPORAN TAHUNAN 2019 ANNUAL REPORT

Pada tahun 2018, Perseroan kembali melakukan gebrakan

dengan melakukan diversifikasi bisnis ke segmen baru, yaitu

makanan hewan dengan menandatangani perjanjian usaha

patungan dengan Wah Kong Corporation Sdn Bhd Malaysia untuk

membentuk PT Kino Pet World Indonesia dan PT Kino Pet World

Marketing Indonesia. Produk makanan hewan ini dipasarkan

dengan merek dagang “ProDiet” dan “ProBalance”.

Pada tahun 2019, Kino telah mulai meluncurkan inovasi desain

terbaru untuk kemasan produk Sasha, Ellips, dan Eskulin Kids.

Dengan tujuan untuk bisa melakukan penetrasi ke pasar yang

lebih dalam, maka diluncurkanlah Sasha Toothpaste sachet, Ellips

renceng yang dapat dibeli satuan per kapsul, dan Eskulin Kids,

yaitu shampo dan sabun anak sachet.

Terlepas dari perkembangannya yang sangat pesat dengan

adanya dukungan dari 16 Entitas Anak yang tersebar di dalam dan

luar negeri, Perseroan tidak berpuas diri dan menyadari bahwa

perusahaan harus tetap menjaga kesuksesan dan karenanya

harus tetap berprestasi. Dengan slogan “Innovate Today, Creating

Tomorrow’, Perseroan tetap berkreasi dan berinovasi untuk

menjadi pemimpin dalam industri kebutuhan konsumen.

In 2018, the Company made another breakthrough by

diversifying business into new segment, which is animal food by

signing a joint venture agreement with Wah Kong Corporation

Sdn Bhd Malaysia to incorporate PT Kino Pet World Indonesia and

PT Kino Pet World Marketing Indonesia. These pet food products

are marketed under the trademarks “ProDiet” and “ProBalance”.

In 2019, Kino began launching its latest design innovations for

Sasha, Ellips, and Eskulin Kids product packaging. With the aim of

being able to penetrate deeper into the market, Sasha Toothpaste

sachet was launched, Ellips that can be purchased per capsule

unit, and Eskulin Kids, which were shampoo and soap in sachet

for children.

In spite of its rapid development with the support of 16 Subsidiaries

spread both at home and abroad, the Company is not complacent

and realizes that the Company must continue to maintain its

success and therefore must continue to excel. With the slogan

"Innovate Today, Creating Tomorrow", the Company continues to

create and innovate to become a leader in the consumer needs

industry.

Page 44: INNOVATIVE, BRAVE, PRUDENT - Kino Indonesia · 2020-04-20 · Brave, Prudent “Innovative, Brave, Prudent” menggambarkan karakteristik, strategi, dan aspek utama yang ditempuh

Sekilas Kinerja PerusahaanOverview of Company Performance

Laporan ManajemenManagement Reports

Profil Perusahaan Company Profile

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

42PT KINO INDONESIA TBK | LAPORAN TAHUNAN 2019 ANNUAL REPORT

Visi dan Misi

Motto Perusahaan

Vision and Mission

Company's Motto

Visi Vision

Menjadi perusahaan ternama di Indonesia yang berlandaskan ide & inovasi dan terus bergerak untuk menjadi perusahaan yang mendunia tanpa

meninggalkan nilai-nilai lokal.

To be Indonesia's recognizable & leading Corporation of ideas and innovation and strive to become a global through a global culture.

Misi Mission

Memperluas pasar melalui pengembangan produk yang didorong oleh semangat untuk berinovasi.

Expanding the market through the development of products that are driven by the spirit to innovate.

Innovate Today, Creating Tomorrow

Page 45: INNOVATIVE, BRAVE, PRUDENT - Kino Indonesia · 2020-04-20 · Brave, Prudent “Innovative, Brave, Prudent” menggambarkan karakteristik, strategi, dan aspek utama yang ditempuh

Aspek Operasional Operational Aspect

Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

43PT KINO INDONESIA TBK | LAPORAN TAHUNAN 2019 ANNUAL REPORT

Budaya PerusahaanCorporate Culture

Budaya Perusahaan merupakan manifestasi dari Nilai-Nilai

Perusahaan yang menjadi landasan pelaksanaan kegiatan usaha

dan menjadi panduan bagi setiap anggota Perseroan dalam

melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya untuk mencapai

tujuan yang telah ditetapkan. Budaya Perusahaan yang dimiliki

Perseroan meliputi:

Budaya Perseroan tersebut senantiasa disosialisasikan secara

berkala kepada seluruh jajaran Perseroan, tanpa terkecuali,

melalui berbagai media yang dimiliki. Hal tersebut bertujuan agar

semua pihak Perseroan dapat memenuhi, mempraktikan, serta

menjunjung tinggi nilai-nilai budaya perusahaan sebagai salah

satu wujud komitmen penerapan GCG.

Corporate culture is a manifestation of the corporate values that

become the foundation of business activity implementation

and a guideline to all of the Company members in performing

their duties and responsibilities to achieve the pre-determined

objectives. The corporate culture of the Company includes:

This Corporate Culture is always disseminated periodically to all

ranks of the Company, without exception through various media

owned. This is intended so that all Company's parties comply with,

practice, and uphold the corporate culture values as one of the

forms of commitment to implement good GCG.

Pemenang Winner

Kami senantiasa membangun mentalitas pemenang di dalam keluarga besar Kino yang siap membangun semangat untuk berkompetisi dan memenangkan persaingan juga selalu menghasilkan kualitas ide dan kerja terbaik.

We always build a winning mentality in Kino’s big family that is ready to build a passion for competition and winning the competition and always produces the best quality of ideas and work.

Pekerjaan Kami adalah Jiwa Kami

Our Job is Our Soul

Etos kerja yang tinggi akan menghasilkan kualitas dan loyalitas kerja yang baik. Profesionalisme adalah bentuk aktualisasi diri dari masing-masing Insan Perseroan.

High work ethic will produce high work quality and loyalty. Professionalism is a form of self-actualization of each Company’s individual.

Keputusan Cepat dan Tepat Quick and Smart Decision

Perkembangan selera kebutuhan yang dapat berubah secara cepat dan drastis dan jumlah pemain bisnis consumer goods sangat banyak dengan tingkat persaingan yang semakin ketat, sehingga keputusan yang cepat dan cerdas diperlukan dalam menghadapi persaingan-persaingan dengan pemain lainnya. Hal inilah yang kami tanamkan dalam keluarga besar Kino.

Changes in tastes and needs are happening rapidly and drastically, not to mention the number of business players of consumer goods are high, resulting in an increasingly tight competition. Thus, quick and smart decisions are necessary in order to compete with other players. Such culture is embedded in Kino's big family.

Kerja Sama Tim Teamwork

Kami senantiasa bekerja sama untuk mengobarkan semangat antusiasme dan memberikan dukungan yang diperlukan dalam menyelesaikan setiap pekerjaan untuk menjadi satu kesatuan yang tak terpisahkan.

We always work together to ignite enthusiasm and spirit to provide necessary support in completing each work to become an inseparable unity.

Citra Perusahaan yang Baik Good Company Image

Produk dan strategi pemasaran yang mampu mengikuti perkembangan zaman serta sumber daya manusia yang mumpuni akan menjadikan citra perusahaan yang baik.

Products and marketing strategies that are able to follow up with the latest development and qualified human resources will contribute to a good company image.

Page 46: INNOVATIVE, BRAVE, PRUDENT - Kino Indonesia · 2020-04-20 · Brave, Prudent “Innovative, Brave, Prudent” menggambarkan karakteristik, strategi, dan aspek utama yang ditempuh

Sekilas Kinerja PerusahaanOverview of Company Performance

Laporan ManajemenManagement Reports

Profil Perusahaan Company Profile

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

44PT KINO INDONESIA TBK | LAPORAN TAHUNAN 2019 ANNUAL REPORT

Berdasarkan ketentuan Pasal 3 Ayat 1 Anggaran Dasar, Maksud

dan Tujuan Perseroan ialah untuk berusaha dalam bidang

perindustrian, perdagangan, dan jasa. Selain itu, sesuai Pasar 3

Ayat 2 Anggaran Dasar, Perseroan menjalankan usaha dalam

bidang berikut.

1. Industri minuman ringan;

2. Industri minuman lainnya;

3. Industri kosmetik, termasuk pasta gigi;

4. Industri produk farmasi untuk manusia;

5. Industri produk obat tradisional;

6. Perdagangan besar obat tradisional;

7. Perdagangan besar kosmetik;

8. Perdagangan besar berbagai barang dan perlengkapan

rumah tangga lainnya;

9. Menjalankan usaha portal web dan atau platform digital

tanpa tujuan komersial; dan

10. Menjalankan usaha portal web dan atau platform digital

dengan tujuan komersial.

Perseroan juga dapat menjalankan kegiatan usaha penunjang,

yaitu usaha-usaha lain yang saling berkaitan untuk mendukung

kegiatan usaha utama perusahaan.

Kegiatan UsahaBusiness Activities

Based on the provisions of Article 3 Paragraph 1 of the Articles of

Association, the Purpose and Objectives of the Company are to

engage in the fields of industry, trade, and services. In addition,

according to Article 3 Paragraph 2 of the Articles of Association,

the Company conducts business in the following fields.

1. Soft drink industry;

2. Other beverage industries;

3. Cosmetics industry, including toothpaste;

4. Pharmaceutical industry, on products for human;

5. Traditional medicine product industry;

6. Large trade in traditional medicines;

7. Large cosmetics trade;

8. Wholesale trade of various goods and other household

appliances;

9. Running a web portal business and/or digital platform without

commercial purposes; and

10. Running a web portal business and/or digital platform for

commercial purposes.

The Company can also carry out supporting business activities,

which are other interrelated businesses to support the Company's

main business activities.

Page 47: INNOVATIVE, BRAVE, PRUDENT - Kino Indonesia · 2020-04-20 · Brave, Prudent “Innovative, Brave, Prudent” menggambarkan karakteristik, strategi, dan aspek utama yang ditempuh

Aspek Operasional Operational Aspect

Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

45PT KINO INDONESIA TBK | LAPORAN TAHUNAN 2019 ANNUAL REPORT

Produk dan JasaProducts and Services

Produk dan jasa yang dihasilkan Perseroan bersama Entitas Anak

diuraikan sebagai berikut.

1. Produk Pemeliharaan dan Perawatan Tubuh /

Personal Care Products

The products and services produced by the Company and

Subsidiaries are described as follows.

2. Produk Minuman / Beverage Products 3. Produk Makanan / Food Products

4. Produk Farmasi / Pharmaceutical Products 5. Produk Makanan Hewan / Pet Food Products

Page 48: INNOVATIVE, BRAVE, PRUDENT - Kino Indonesia · 2020-04-20 · Brave, Prudent “Innovative, Brave, Prudent” menggambarkan karakteristik, strategi, dan aspek utama yang ditempuh

Sekilas Kinerja PerusahaanOverview of Company Performance

Laporan ManajemenManagement Reports

Profil Perusahaan Company Profile

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

46PT KINO INDONESIA TBK | LAPORAN TAHUNAN 2019 ANNUAL REPORT

Wilayah OperasionalOperational Areas

Wilayah distribusi Perseroan terbagi menjadi 2 jaringan distribusi,

yaitu wilayah lokal dan internasional.

Wilayah Persebaran Domestik

The Company's distribution area is divided into 2 distribution

networks, which are local and international regions.

Domestic Distribution Area

Kalimantan

Jawa/Java

Sumatera

Sumatera: 86 Distributor Lokal / Local Distributors

Bali: 4 Cabang DLS /

DLS branches

Kalimantan: 36 Distributor Lokal /

Local Distributors

Jawa: 26 Cabang DLS / DLS branches

65 Distributor Lokal / Local Distributors

Jakarta: 6 Cabang DLS /

DLS branches

Page 49: INNOVATIVE, BRAVE, PRUDENT - Kino Indonesia · 2020-04-20 · Brave, Prudent “Innovative, Brave, Prudent” menggambarkan karakteristik, strategi, dan aspek utama yang ditempuh

Aspek Operasional Operational Aspect

Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

47PT KINO INDONESIA TBK | LAPORAN TAHUNAN 2019 ANNUAL REPORT

1. Ambon

2. Ampah

3. Atambua

4. Balikpapan

5. Banda Aceh

6. Bandar Lampung

7. Bandung ( DLS)

8. Bangka

9. Bangkalan ( DLS)

10. Bangko

11. Banjarbaru

12. Banjarmasin

13. Banyumas

14. Banyuwangi

15. Barabai

16. Batam

17. Batu Licin

18. Batu Raja

19. Baubau

20. Bekasi ( DLS)

21. Belitung

22. Bengkulu

23. Berau

24. Biak

25. Bima

26. Binjani

27. Bintuni

28. Blitar

29. Blora

30. Blora ( DLS)

31. Bojonegoro

32. Bone

33. Bontang

34. Bukittinggi

35. Bulungan

36. Ciamis

37. Cianjur ( DLS)

38. Cilacap ( DLS)

39. Cileungsi

40. Cirebon

41. Denpasar ( DLS)

42. Depok

43. Dumai

44. Duri

45. Ende

46. Garut

47. Gorontalo

48. Gresik

49. Jakarta ( DLS)

50. Jambi

51. Jatibarang

52. Jayapura

53. Jember

54. Kaimana

55. Kalabahi

56. Kapuas

57. Karawang

58. Kebanjahe

59. Kebumen ( DLS)

60. Kediri

61. Kendal

62. Kendari

63. Ketapang

64. Kisaran

65. Klaten

66. Klungkung ( DLS)

67. Kolaka

68. Kotabumi

69. Kotamobagu

70. Kudus ( DLS)

71. Kuningan

72. Kupang

73. Lahat

74. Lamongan

75. Langsa

76. Lhokseumawe

77. Lombok

78. Lubuk Lingau

79. Lumajang

80. Luwuk

81. Madiun

82. Magelang ( DLS)

83. Magetan

84. Majalengka

85. Makassar

86. Malang

87. Mamuju

88. Manado

89. Manokwari

90. Mamuju

91. Manado

92. Manokwari

93. Marauke

94. Marisa

95. Mataram

96. Maumere

97. Medan

98. Mimika

99. Mojokerto ( DLS)

100. Muara Bungo

101. Nabire

102. Negara ( DLS)

103. Ngawi

104. Nias

105. Nunukan

106. Pacitan

107. Padang

108. Padang Sidempuan

109. Palangkaraya

110. Palembang

111. Palopo

112. Palu

113. Pamekasan ( DLS)

114. Pandeglang ( DLS)

115. Pangkalan Bun

116. Pangkal Pinang

117. Pare-Pare

118. Pasuruan ( DLS)

119. Pati ( DLS)

120. Payakumbuh

121. Pekalongan

122. Pekanbaru

123. Pematang Siantar

124. Penajam

125. Polewali Mandar

126. Ponogoro

127. Pontianak

128. Poso

129. Probolingo

130. Purwakartax

131. Purwekerto ( DLS)

132. Purwodadi ( DLS)

133. Rangkas Bitung

134. Rantau Prapat

135. Rengat

136. Riau

137. Salatiga

138. Samarinda

139. Sampang

140. Sampit

141. Sarolangun

142. Sei Rampah

143. Sekayu

144. Semarang ( DLS)

145. Serang ( DLS)

146. Serui

147. Siak

148. Siantar

149. Sibolga

150. Sidoarjo

151. Singaraja ( DLS)

152. Singkawang

153. Situbondo

154. Sleman

155. Solo

156. Solok

157. Sorong

158. Sukabumi ( DLS)

159. Sukoharjo

160. Sumbawa

161. Sumedang

162. Sumenep

163. Surabaya ( DLS)

164. Takengon

165. Tanah Grogot

166. Tangerang ( DLS)

167. Tanjung

168. Tanjung Morawa

169. Tanjung Pinang

170. Tarakan

171. Tasikmalaya

172. Tebing Tinggi

173. Tegal

174. Tembilahan

175. Ternate

176. Timika

177. Tobelo

178. Toli-Toli

179. Trenggalek

180. Tuban

181. Tulang Bawang

182. Tulungagung

183. Waingapu

184. Wonogiri

185. Wonomulyono

186. Yogyakarta ( DLS)

Sulawesi

Papua

Sulawesi: 34 Distributor Lokal / Local Distributors

Maluku : 3 Distributor Lokal / Local Distributors

Nusa Tenggara: 12 Distributor Lokal / Local Distributors

Papua : 17 Distributor Lokal /

Local Distributors

Page 50: INNOVATIVE, BRAVE, PRUDENT - Kino Indonesia · 2020-04-20 · Brave, Prudent “Innovative, Brave, Prudent” menggambarkan karakteristik, strategi, dan aspek utama yang ditempuh

Sekilas Kinerja PerusahaanOverview of Company Performance

Laporan ManajemenManagement Reports

Profil Perusahaan Company Profile

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

48PT KINO INDONESIA TBK | LAPORAN TAHUNAN 2019 ANNUAL REPORT

Wilayah Persebaran Internasional International Distribution Area

Syria

Lebanon Palestine

Libya

Egypt

South Africa

Page 51: INNOVATIVE, BRAVE, PRUDENT - Kino Indonesia · 2020-04-20 · Brave, Prudent “Innovative, Brave, Prudent” menggambarkan karakteristik, strategi, dan aspek utama yang ditempuh

Aspek Operasional Operational Aspect

Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

49PT KINO INDONESIA TBK | LAPORAN TAHUNAN 2019 ANNUAL REPORT

Libya

Egypt

South Africa

Russia

Japan

East Timor

Sri Lanka

Thailand

Yemen

Kuwait

Tanzania

Myanmar

Hong Kong

People's Republic of China

Singapore

Malaysia

Vietnam Brunei Darussalam

Philippines

Australia Cambodia

Taiwan

Ukraine

Kazakhstan

South Korea

Page 52: INNOVATIVE, BRAVE, PRUDENT - Kino Indonesia · 2020-04-20 · Brave, Prudent “Innovative, Brave, Prudent” menggambarkan karakteristik, strategi, dan aspek utama yang ditempuh

Sekilas Kinerja PerusahaanOverview of Company Performance

Laporan ManajemenManagement Reports

Profil Perusahaan Company Profile

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

50PT KINO INDONESIA TBK | LAPORAN TAHUNAN 2019 ANNUAL REPORT

Rapat Umum Pemegang SahamGeneral Meeting of Shareholders

Komite AuditAudit Committee

Susanto SetionoKetua Komite Audit /

Chairman of Audit Committee

Rifany TaufikAnggota Komite Audit / Member of Audit Committee

SiswantoroAnggota Komite Audit / Member of Audit Committee

Presiden DirekturPresident Director

Harry Sanusi

Struktur OrganisasiOrganization Structure

Alfonso Djakaria RahardjaPresiden Komisaris (Komisaris Independen) /

President Commissioner (Independent Commissioner)

Adjie Rustam RamdjaKomisaris / Commissioner

Sidharta Prawira OetamaKomisaris / Commissioner

Susanto SetionoKomisaris Independen / Independent Commissioner

Internal Audit Sumianty Lie

HR Recruitment

Cindy Pingkan

HR Service

Jonathan Ary

Human Capital Benny

Kurniawan

IT Infrastructure

Budi Hartono

Information Technology

Roy Kurniawan

Corporate Finance

Roni Tan

Legal, Intellectual

Property and Services

Ameilia

Corporate Finance

Budi Muljono

Controller & TaxSusanto

Finance & Accounting

Tobing P

Page 53: INNOVATIVE, BRAVE, PRUDENT - Kino Indonesia · 2020-04-20 · Brave, Prudent “Innovative, Brave, Prudent” menggambarkan karakteristik, strategi, dan aspek utama yang ditempuh

Aspek Operasional Operational Aspect

Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

51PT KINO INDONESIA TBK | LAPORAN TAHUNAN 2019 ANNUAL REPORT

Digital Strategic & Public Relation

Yuna Eka

Sales & Marketing PC

Yosef S

Marketing Insight

Dede W

Sales & Marketing BV

Budi Susanto

Key Account Management

Budi Susanto

Sales & Marketing

Budi Susanto

International Business

Satria Bakti

Quality & Development Linna Benardi

Manufacturing

Alexander O

Supply Chain Management

Lukas N

Supply Chain Lukas Nugroho

ProcurementFenella G

Komite Nominasi dan RemunerasiNomination and Remuneration

Committee

Alfonso Djakaria RahardjaKetua Komite Nominasi dan Remunerasi /

Chairman of Nomination and Remuneration Committee

Adjie Rustam RamdjaAnggota Komite Nominasi dan Remunerasi /

Member of Nomination and Remuneration Committee

Susanto SetionoAnggota Komite Nominasi dan Remunerasi /

Member of Nomination and Remuneration Committee

Page 54: INNOVATIVE, BRAVE, PRUDENT - Kino Indonesia · 2020-04-20 · Brave, Prudent “Innovative, Brave, Prudent” menggambarkan karakteristik, strategi, dan aspek utama yang ditempuh

Sekilas Kinerja PerusahaanOverview of Company Performance

Laporan ManajemenManagement Reports

Profil Perusahaan Company Profile

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

52PT KINO INDONESIA TBK | LAPORAN TAHUNAN 2019 ANNUAL REPORT

Profil Dewan KomisarisBoard of Commissioners’ Profile

Alfonso Djakaria RahardjaPresiden Komisaris (Komisaris Independen)President Commissioner (Independent Commissioner)

Riwayat Pendidikan / Educational Background

Sarjana Muda Kedokteran, Universitas Islam Sultan Agung, Semarang (1969).

Bachelor of Medicine, Islamic University of Sultan Agung, Semarang (1969).

Pengalaman Kerja / Working Experience • General Manager PT Sanghyang Perkasa (1987-1990);• General Manager PT Golden Star (1990-1992);• Direktur Akun PT Inter Admark Dentsu Indonesia (1992-2000);• Managing Director PT Fortune Indonesia (2000-2004); dan• Direktur Business Development Perseroan (2004-2014).

• General Manager of PT Sanghyang Perkasa (1987-1990);• General Manager of PT Golden Star (1990-1992);• Account Director of PT Inter Admark Dentsu Indonesia (1992-2000);• Managing Director of PT Fortune Indonesia (2000-2004); and• Business Development Director of the Company (2004-2014).

Rangkap Jabatan / Concurrent Position Ketua Komite Nominasi dan Remunerasi Perseroan (sejak 2015).

Chairman of the Company’s Nomination and Remuneration Committee (since 2015).

Hubungan Afiliasi / Affiliation Relationship Tidak memiliki hubungan keuangan, kepengurusan, dan kekeluargaan dengan anggota Dewan Komisaris lainnya, anggota Direksi, serta Pemegang Saham Utama dan Pengendali.

Does not have financial, management, and family relationships with other members of Board of Commissioners, members of Board of Directors, and Main and Controlling Shareholders.

Kepemilikan Saham / Share Ownership Tidak memiliki saham, baik di Perseroan maupun di perusahaan lain.

Does not have share, either in the Company or in other companies.

Kewarganegaraan / Citizenship Usia / Age Domisili / Domicile

Warga Negara Indonesia / Indonesian citizen 70 tahun / years old Bekasi

Periode dan Dasar Pengangkatan / Period and Basis of Appointment

• 2015-2018 : Akta No. 46/2015 oleh Notaris Jose Dima Satria, SH, MKn; dan• 2018-2021 : Akta No. 67/2018 oleh Notaris Christina Dwi Utami, SH, MKn, MHum.

• 2015-2018 : Deed No. 46/2015 by Notary Jose Dima Satria, SH, MKn; and• 2018-2021 : Deed No. 67/2018 by Notary Christina Dwi Utami, SH, MKn, MHum.

Page 55: INNOVATIVE, BRAVE, PRUDENT - Kino Indonesia · 2020-04-20 · Brave, Prudent “Innovative, Brave, Prudent” menggambarkan karakteristik, strategi, dan aspek utama yang ditempuh

Aspek Operasional Operational Aspect

Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

53PT KINO INDONESIA TBK | LAPORAN TAHUNAN 2019 ANNUAL REPORT

Adjie Rustam RamdjaKomisarisCommissioner

Riwayat Pendidikan / Educational Background

• Akademi Angkatan Bersenjata Republik Indonesia bagian Kepolisian (1977);• Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (Angkatan 22) (1985);• Sekolah Staf dan Pimpinan Polri (Angkatan 30) (1994);• Sekolah Staf dan Pimpinan Tertinggi Polri (Angkatan I) (2000); dan• Lembaga Ketahanan Nasional Republik Indonesia (Angkatan 38) (2005).

• Police Academy of the Indonesian Armed Forces (1977);• School of Police Science (Batch 22) (1985);• School of Indonesian National Police Staff and Leaders (Batch 30) (1994);• School of Indonesian National Police Staff and Highest Leaders (Batch I) (2000); and• The National Resilience Institute of the Republic of Indonesia (Batch 38) (2005).

Pengalaman Kerja / Working Experience • Direktur Pembina Taruna dan Latihan Akademi Kepolisian merangkap Direktur Eksekutif Jakarta Centre for Law Enforcement Cooperation, Semarang (2006-2007);

• Kepala Biro Kerja Sama Operasi dan Latihan SDEOPS Kapolri merangkap Direktur Eksekutif Jakarta Centre for Law Enforcement Cooperation, Semarang (2007-2008);

• Kepala Kepolisian Daerah Riau (2009-2010);• Staf Ahli Kapolri (2010); dan• Widyaiswara Utama Sespimti Lemdikpol (2011).

• Director of Cadet Guidance and Training of Police Academy cum Executive Director of Jakarta Centre for Law Enforcement Cooperation, Semarang (2006-2007);

• Head of Joint Operations and Training Bureau of SDEOPS of Police cum Executive Director of Jakarta Centre for Law Enforcement Cooperation, Semarang (2007-2008);

• Chief Regional Police of Riau (2009-2010);• Expert Staff to Chief of Indonesian Police (2010); and• Senior Instructor in School for Higher Rank Police Staff and Top Chiefs of Police Education Institute

(2011).

Rangkap Jabatan / Concurrent Position Anggota Komite Nominasi dan Remunerasi Perseroan (sejak 2015).

Company’s Nomination and Remuneration Committee (since 2015).

Hubungan Afiliasi / Affiliation Relationship Tidak memiliki hubungan keuangan, kepengurusan, dan kekeluargaan dengan anggota Dewan Komisaris lainnya, anggota Direksi, serta Pemegang Saham Utama dan Pengendali.

Does not have financial, management, and family relationships with other members of Board of Commissioners, members of Board of Directors, and Main and Controlling Shareholders.

Kepemilikan Saham / Share Ownership Tidak memiliki saham, baik di Perseroan maupun di perusahaan lain.

Does not have share, either in the Company or in other companies.

Kewarganegaraan / Citizenship Usia / Age Domisili / Domicile

Warga Negara Indonesia / Indonesian citizen 66 tahun / years old Bekasi

Periode dan Dasar Pengangkatan / Period and Basis of Appointment

• 2015-2018 : Akta No. 46/2015 oleh Notaris Jose Dima Satria, SH, MKn; dan• 2018-2021 : Akta No. 67/2018 oleh Notaris Christina Dwi Utami, SH, MKn, MHum.

• 2015-2018 : Deed No. 46/2015 by Notary Jose Dima Satria, SH, MKn; and• 2018-2021 : Deed No. 67/2018 by Notary Christina Dwi Utami, SH, MKn, MHum.

Page 56: INNOVATIVE, BRAVE, PRUDENT - Kino Indonesia · 2020-04-20 · Brave, Prudent “Innovative, Brave, Prudent” menggambarkan karakteristik, strategi, dan aspek utama yang ditempuh

Sekilas Kinerja PerusahaanOverview of Company Performance

Laporan ManajemenManagement Reports

Profil Perusahaan Company Profile

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

54PT KINO INDONESIA TBK | LAPORAN TAHUNAN 2019 ANNUAL REPORT

Sidharta Prawira OetamaKomisarisCommissioner

Riwayat Pendidikan / Educational Background

• Bachelor of Science bidang Operations Research dan Chemical Engineering, Cornell University, Ithaca, New York, Amerika Serikat (1996);

• Master of Science bidang Operations Research, Stanford University, Stanford, California, Amerika Serikat (1997); dan

• Master of Business Administration, MIT Sloan School of Management, Cambridge, Massachusetts, Amerika Serikat (2003).

• Bachelor of Science in Operations Research and Chemical Engineering, Cornell University, Ithaca, New York, USA, (1996);

• Master of Science in Operations Research, Stanford University, Stanford, California, USA, (1997); and• Master of Business Administration, MIT Sloan School of Management, Cambridge, Massachusetts, USA

(2003).

Pengalaman Kerja / Working Experience • Lead Consultant Booz Allen & Hamilton Ltd Sydney/Melbourne/Auckland (1997-1998);• Senior Business Analyst Goodman Fielder Ltd Sydney, Australia (1998-2001);• Divisional Manager, Strategy, and Planning-Plasterboard Boral Ltd Sydney, Australia (2003-2007);• Berbagai jabatan sebagai General Management di Fletcher Building Auckland, New Zealand, termasuk

Southeast Asia Managing Director Formica Ltd Bangkok, Thailand (2007-2011); dan• General Manager Buildings Southeast Asia Bluescope Steel Ltd Bangkok, Thailand (2012-2014).

• Lead Consultant of Booz Allen & Hamilton Ltd Sydney/Melbourne/Auckland (1997-1998);• Senior Business Analyst of Goodman Fielder Ltd, Sydney, Australia (1998-2001);• Divisional Manager, Strategy and Planning - Plasterboard of Boral Ltd, Sydney, Australia (2003-2007);• Various positions in General Management of Fletcher Building Auckland, New Zealand, including South-

east Asia Managing Director of Formica Ltd Bangkok, Thailand (2007-2011); and• General Manager Buildings of Southeast Asia Bluescope Steel Ltd, Bangkok, Thailand (2012-2014).

Rangkap Jabatan / Concurrent Position Co-Head Operations Team and Managing Director The Northstar Group (sejak 2014).Co-Head Operations Team and Managing Director of The Northstar Group (since 2014).

Hubungan Afiliasi / Affiliation Relationship Tidak memiliki hubungan keuangan, kepengurusan, dan kekeluargaan dengan anggota Dewan Komisaris lainnya, anggota Direksi, serta Pemegang Saham Utama dan Pengendali.

Does not have financial, management, and family relationships with other members of Board of Commissioners, members of Board of Directors, and Main and Controlling Shareholders.

Kepemilikan Saham / Share Ownership Tidak memiliki saham, baik di Perseroan maupun di perusahaan lain.

Does not have share, either in the Company or in other companies.

Kewarganegaraan / Citizenship Usia / Age Domisili / Domicile

Warga Negara Indonesia / Indonesian citizen 46 tahun / years old Jakarta

Periode dan Dasar Pengangkatan / Period and Basis of Appointment

• 2016-2018 : Akta No. 206/2016 oleh Notaris Dr. Irawan Soerodjo, SH, Msi; dan• 2018-2021 : Akta No. 67/2018 oleh Notaris Christina Dwi Utami, SH, MKn, MHum.

• 2016-2018 : Deed No. 206/2016 by Notary Dr. Irawan Soerodjo, SH, Msi; and• 2018-2021 : Deed No. 67/2018 by Notary Christina Dwi Utami, SH, MKn, MHum.

Page 57: INNOVATIVE, BRAVE, PRUDENT - Kino Indonesia · 2020-04-20 · Brave, Prudent “Innovative, Brave, Prudent” menggambarkan karakteristik, strategi, dan aspek utama yang ditempuh

Aspek Operasional Operational Aspect

Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

55PT KINO INDONESIA TBK | LAPORAN TAHUNAN 2019 ANNUAL REPORT

Susanto SetionoKomisaris IndependenIndependent Commissioner

Riwayat Pendidikan / Educational Background

• Sarjana Ekonomi bidang Manajemen, Universitas Atmajaya, Jakarta (1981); dan• Master of Business Administration bidang Manajemen, Hull University, London, Inggris (1991).

• Bachelor of Economics, majoring in Management, Atmajaya University, Jakarta (1981); and• Master of Business Administration, majoring in Management, Hull University, London, UK (1991).

Pengalaman Kerja / Working Experience • Credit Analyst PT Astra International Inc – Honda Division (1982-1986);• Marketing Manager hingga Wakil Presiden Direktur PT Gajah Surya Multi Finance (1986-1992);• Area Manajer Jawa Timur dan Bali Bank Dagang Nasional Indonesia (1992-1994);• General Manager – Credit, Marketing, and Services Bank Dagang Nasional Indonesia (1994-1997);• Presiden Direktur Bank Ganesha (1997-2010);• Direktur Bisnis Bank Ganesha (2010-2012); dan• Business Development General Manager PT Equity Finance Indonesia (2013- 2014).

• Credit Analyst of PT Astra International Inc – Honda Division (1982-1986);• Marketing Manager to Vice President Director of PT Gajah Surya Multi Finance (1986-1992);• Area Manager of East Java and Bali of Bank Dagang Negara Indonesia (1992-1994);• General Manager – Credit, Marketing, and Services of Bank Dagang Nasional Indonesia (1994-1997);• President Director of Bank Ganesha Tbk (1997-2010);• Business Director of Bank Ganesha Tbk (2010-2012); and• Business Development General Manager of PT Equity Finance Indonesia (2013-2014).

Rangkap Jabatan / Concurrent Position • Ketua Komite Audit Perseroan (sejak 2015); dan• Anggota Komite Audit Nominasi dan Remunerasi Perseroan (sejak 2015).

• Chairman of the Company’s Audit Committee (since 2015); and• Member of the Company’s Nomination and Remuneration Committee (since 2015).

Hubungan Afiliasi / Affiliation Relationship Tidak memiliki hubungan keuangan, kepengurusan, dan kekeluargaan dengan anggota Dewan Komisaris lainnya, anggota Direksi, serta Pemegang Saham Utama dan Pengendali.

Does not have financial, management, and family relationships with other members of Board of Commissioners, members of Board of Directors, and Main and Controlling Shareholders.

Kepemilikan Saham / Share Ownership Tidak memiliki saham, baik di Perseroan maupun di perusahaan lain.

Does not have share, either in the Company or in other companies.

Kewarganegaraan / Citizenship Usia / Age Domisili / Domicile

Warga Negara Indonesia / Indonesian citizen 62 tahun / years old Jakarta

Periode dan Dasar Pengangkatan / Period and Basis of Appointment

• 2015-2018 : Akta No. 46/2015 oleh Notaris Jose Dima Satria, SH, MKn; dan• 2018-2021 : Akta No. 67/2018 oleh Notaris Christina Dwi Utami, SH, MKn, MHum.

• 2015-2018 : Deed No. 46/2015 by Notary Jose Dima Satria, SH, MKn; and• 2018-2021 : Deed No. 67/2018 by Notary Christina Dwi Utami, SH, MKn, MHum.

Page 58: INNOVATIVE, BRAVE, PRUDENT - Kino Indonesia · 2020-04-20 · Brave, Prudent “Innovative, Brave, Prudent” menggambarkan karakteristik, strategi, dan aspek utama yang ditempuh

Sekilas Kinerja PerusahaanOverview of Company Performance

Laporan ManajemenManagement Reports

Profil Perusahaan Company Profile

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

56PT KINO INDONESIA TBK | LAPORAN TAHUNAN 2019 ANNUAL REPORT

Profil DireksiBoard of Directors’ Profile

Harry SanusiPresiden DirekturPresident Director

Riwayat Pendidikan / Educational Background

Sarjana Farmasi, Universitas Pancasila, Jakarta (1991).

Bachelor of Pharmaceutical from Pancasila University, Jakarta (1991).

Pengalaman Kerja / Working Experience Merupakan pendiri Perseroan yang juga menjabat berbagai posisi di Grup Kino sejak 1999.

He is the founder of the Company who holds various positions in Kino Group since 1999.

Rangkap Jabatan / Concurrent Position • Direktur di berbagai perusahaan, yaitu:Kino Consumer Philippines Inc (sejak 2004); Kino Care (M) Sdn Bhd (sejak 2004); Kino International Pte Ltd (sejak 2013); Malee Kino (Thailand) Co Ltd (sejak 2017);

• Komisaris di berbagai perusahaan, yaitu:PT Prime Restaurant Indonesia (sejak 2013); PT Dutalestari Sentratama (sejak 2016); PT Kino Pet World Indonesia (sejak 2018); PT Kino Pet World Marketing Indonesia (sejak 2018);

• Presiden Direktur di berbagai perusahaan, yaitu:Kino Vietnam Co Ltd (sejak 2013); PT Kino Malee Indonesia (sejak 2017); PT Kino Malee Trading (sejak 2017);

• Presiden Komisaris PT Kino Food Indonesia (dahulu PT Morinaga Kino Indonesia) (sejak 2013);• Komisaris Utama di berbagai perusahaan, yaitu:

PT Ixobox Multitren Asia (sejak 2014); PT Ixobox Mitra Sejahtera (sejak 2016); dan• Direktur Utama PT Royal Bintang Persada (sejak 2017).

• Director of various companies, which are: Kino Consumer Philippines Inc (since 2004); Kino Care (M) Sdn Bhd (since 2004); Kino International Pte

Ltd (since 2013); Malee Kino (Thailand) Co Ltd (since 2017);• Commissioner of various companies, which are: PT Prime Restaurant Indonesia (since 2013); PT Dutalestari Sentratama (since 2016); PT Kino Pet World

Indonesia (since 2018); PT Kino Pet World Marketing Indonesia (since 2018);• President Director of various companies, which are: Kino Vietnam Co Ltd (since 2013); PT Kino Malee Indonesia (since 2017); PT Kino Malee Trading (since

2017);• President Commissioner of PT Kino Food Indonesia (was PT Morinaga Kino Indonesia) (since 2013);• President Commissioner of various companies, which are: PT Ixobox Multitren Asia (since 2014); PT Ixobox Mitra Sejahtera (since 2016); and• President Director of PT Royal Bintang Persada (since 2017).

Hubungan Afiliasi / Affiliation Relationship Merupakan pendiri serta Pemegang Saham Utama dan Pengendali Perseroan.

As a founder, as well as Main and Controlling Shareholder of the Company.

Kepemilikan Saham / Share Ownership 142.541.000 lembar saham atau 9,98% di Perseroan.

142,541,000 shares or 9.98% in the Company.

Kewarganegaraan / Citizenship Usia / Age Domisili / Domicile

Warga Negara Indonesia / Indonesian citizen 52 tahun / years old Jakarta

Periode dan Dasar Pengangkatan / Period and Basis of Appointment

• 2015-2018 : Akta No. 46/2015 oleh Notaris Jose Dima Satria, SH, MKn; dan• 2018-2021 : Akta No. 67/2018 oleh Notaris Christina Dwi Utami, SH, MKn, MHum.

• 2015-2018 : Deed No. 46/2015 by Notary Jose Dima Satria, SH, MKn; and• 2018-2021 : Deed No. 67/2018 by Notary Christina Dwi Utami, SH, MKn, MHum.

Page 59: INNOVATIVE, BRAVE, PRUDENT - Kino Indonesia · 2020-04-20 · Brave, Prudent “Innovative, Brave, Prudent” menggambarkan karakteristik, strategi, dan aspek utama yang ditempuh

Aspek Operasional Operational Aspect

Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

57PT KINO INDONESIA TBK | LAPORAN TAHUNAN 2019 ANNUAL REPORT

Tjiang Likson Chandra*Wakil Presiden DirekturVice President Director

Riwayat Pendidikan / Educational Background

Sarjana Farmasi, Universitas Pancasila, Jakarta (1991).

Bachelor of Pharmaceutical from Pancasila University, Jakarta (1991).

Pengalaman Kerja / Working Experience • Manajer Cabang PT Dutalestari Sentratama (1994-1996);• General Manager PT Dutalestari Sentratama (1996-1999); dan• Direktur PT Kino Sentra Industrindo (2007-2013).

• Branch Manager of PT Dutalestari Sentratama (1994-1996);• General Manager of PT Dutalestari Sentratama (1996-1999); and• Director of PT Kino Sentra Industrindo (2007-2013).

Rangkap Jabatan / Concurrent Position • Komisaris PT Kino Food Indonesia (dahulu PT Morinaga Kino Indonesia) (sejak 2013);• Direktur Kino Care (M) Sdn Bhd (sejak 2003);• Direktur Utama Kino Consumer Philippines Inc (sejak 2004);• Presiden Komisaris PT Ristra Laboratoris Indonesia (sejak 2016); • Presiden Komisaris PT Ristra Klinik Indonesia (sejak 2016);• Komisaris PT Kino Ecomm Solusindo (sejak 2017);• Komisaris PT Kino Malee Indonesia (sejak 2017);• Komisaris PT Kino Malee Trading (sejak 2017); dan• Direktur Utama PT Dutalestari Sentratama (sejak 2018).

• Commissioner of PT Kino Food Indonesia (was PT Morinaga Kino Indonesia) (since 2013);• Director of Kino Care (M) Sdn Bhd (since 2003);• President Director of Kino Consumer Philippines Inc (since 2004);• President Commissioner of PT Ristra Laboratoris Indonesia (since 2016); • President Commissioner of PT Ristra Klinik Indonesia (since 2016);• Commissioner of PT Kino Ecomm Solusindo (since 2017);• Commissioner of PT Kino Malee Indonesia (since 2017);• Commissioner of PT Kino Malee Trading (since 2017); and• President Director of PT Dutalestari Sentratama (since 2018).

Hubungan Afiliasi / Affiliation Relationship Tidak memiliki hubungan keuangan, kepengurusan, dan kekeluargaan dengan anggota Dewan Komisaris lainnya, anggota Direksi, serta Pemegang Saham Utama dan Pengendali.

Does not have financial, management, and family relationships with other members of Board of Commissioners, members of Board of Directors, and Main and Controlling Shareholders.

Kepemilikan Saham / Share Ownership Tidak memiliki saham, baik di Perseroan maupun di perusahaan lain.

Does not have share, either in the Company or in other companies.

*Menjabat hingga ditutupnya RUPS Tahunan 29 Mei 2019*Effective in position until the closing of Annual GMS dated 29 May 2019.

Kewarganegaraan / Citizenship Usia / Age Domisili / Domicile

Warga Negara Indonesia / Indonesian citizen 53 tahun / years old Jakarta

Periode dan Dasar Pengangkatan / Period and Basis of Appointment

• 2015-2018 : Akta No. 46/2015 oleh Notaris Jose Dima Satria, SH, MKn; dan• 2018-2021 : Akta No. 67/2018 oleh Notaris Christina Dwi Utami, SH, MKn, MHum.

• 2015-2018 : Deed No. 46/2015 by Notary Jose Dima Satria, SH, MKn; and• 2018-2021 : Deed No. 67/2018 by Notary Christina Dwi Utami, SH, MKn, MHum.

Page 60: INNOVATIVE, BRAVE, PRUDENT - Kino Indonesia · 2020-04-20 · Brave, Prudent “Innovative, Brave, Prudent” menggambarkan karakteristik, strategi, dan aspek utama yang ditempuh

Sekilas Kinerja PerusahaanOverview of Company Performance

Laporan ManajemenManagement Reports

Profil Perusahaan Company Profile

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

58PT KINO INDONESIA TBK | LAPORAN TAHUNAN 2019 ANNUAL REPORT

Budi SusantoDirektur IndependenIndependent Director

Riwayat Pendidikan / Educational Background

• Diploma dalam bidang Manajemen Pemasaran, Akademi Kesatuan, Bogor (sekarang STIE Kesatuan) (2002); dan

• Sarjana Manajemen bidang Pemasaran, STIE Triguna, Bogor (2004).

• Diploma in Marketing Management, Kesatuan Academy, Bogor (now STIE Kesatuan) (2002); and• Bachelor of Management, majoring in Marketing, STIE Triguna, Bogor (2004).

Pengalaman Kerja / Working Experience • Promotion Manager PT Nutrifood Indonesia (2002-2004);• Brand Activation Manager PT Kino Aid Indonesia (2004-2006);• Brand Manager PT Kino Aid Indonesia (2006-2008);• Marketing Manager Perseroan PT Kino Aid Indonesia (2008-2009);• Sales and Marketing Manager Perseroan (2009-2012);• Head Division Beverage Perseroan (2012-2014);• Product Innovation General Manager Perseroan (2015-2017); dan• Product Innovation Director Perseroan (2017).

• Promotion Manager of PT Nutrifood Indonesia (2002-2004);• Brand Activation Manager of PT Kino Aid Indonesia (2004-2006);• Brand Manager of PT Kino Aid Indonesia (2006-2008);• Marketing Manager of PT Kino Aid Indonesia (2008-2009);• Sales and Marketing Manager of the Company (2009-2012);• Beverage Division Head of the Company (2012-2014);• Product Innovation General Manager of the Company (2015-2017); and• Product Innovation Director of the Company (2017).

Rangkap Jabatan / Concurrent Position -Hubungan Afiliasi / Affiliation Relationship Tidak memiliki hubungan keuangan, kepengurusan, dan kekeluargaan dengan anggota Dewan Komisaris

lainnya, anggota Direksi, serta Pemegang Saham Utama dan Pengendali.

Does not have financial, management, and family relationships with other members of Board of Commissioners, members of Board of Directors, and Main and Controlling Shareholders.

Kepemilikan Saham / Share Ownership Tidak memiliki saham, baik di Perseroan maupun di perusahaan lain.Does not have share, either in the Company or in other companies.

Kewarganegaraan / Citizenship Usia / Age Domisili / Domicile

Warga Negara Indonesia / Indonesian citizen 40 tahun / years old Bogor

Periode dan Dasar Pengangkatan / Period and Basis of Appointment

• 2017-2018 : Akta No. 96/2017 oleh Notaris Dr. Irawan Soerodjo, SH, MSi; dan• 2018-2021 : Akta No. 67/2018 oleh Notaris Christina Dwi Utami, SH, MKn, MHum.

• 2017-2018 : Deed No. 96/2017 by Notary Dr. Irawan Soerodjo, SH, MSi; and• 2018-2021 : Deed No. 67/2018 by Notary Christina Dwi Utami, SH, MKn, MHum.

Page 61: INNOVATIVE, BRAVE, PRUDENT - Kino Indonesia · 2020-04-20 · Brave, Prudent “Innovative, Brave, Prudent” menggambarkan karakteristik, strategi, dan aspek utama yang ditempuh

Aspek Operasional Operational Aspect

Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

59PT KINO INDONESIA TBK | LAPORAN TAHUNAN 2019 ANNUAL REPORT

Lukas Nugroho YuwonoDirekturDirector

Riwayat Pendidikan / Educational Background

Sarjana Ekonomi bidang Akuntansi, Universitas Jenderal Sudirman, Purwokerto (2005).

Bachelor of Economics in Accounting, Jenderal Sudirman University, Purwokerto (2005).

Pengalaman Kerja / Working Experience • Internal Audit and System Development PT Hartono Istana Teknologi (2005-2006);• Controller Kino Consumer Philippines Inc (2007-2009);• Finance & Accounting Manager Perseroan (2009-2012);• Finance & Accounting General Manager Perseroan (2013-2016); dan• Administration Director Perseroan (2017-2018).

• Internal Audit and System Development of PT Hartono Istana Teknologi (2005-2006);• Controller of Kino Consumer Philippines Inc (2007-2009);• Finance & Accounting Manager of the Company (2009-2012);• Finance & Accounting General Manager of the Company (2013-2016); and• Administration Director of the Company (2017-2018).

Rangkap Jabatan / Concurrent Position Direktur di beberapa perusahaan, yaitu:• PT Ristra Laboratoris Indonesia (sejak 2018);• PT Ristra Klinik Indonesia (sejak 2018);• PT Kino Ecomm Solusindo (sejak 2018);• PT Kino Pet World Indonesia (sejak 2018); dan• PT Kino Pet World Marketing Indonesia (sejak 2018).

Director of several companies, which are:• PT Ristra Laboratoris Indonesia (since 2018);• PT Ristra Klinik Indonesia (since 2018);• PT Kino Ecomm Solusindo (since 2018);• PT Kino Pet World Indonesia (since 2018); and• PT Kino Pet World Marketing Indonesia (since 2018).

Hubungan Afiliasi / Affiliation Relationship Tidak memiliki hubungan keuangan, kepengurusan, dan kekeluargaan dengan anggota Dewan Komisaris lainnya, anggota Direksi, serta Pemegang Saham Utama dan Pengendali.

Does not have financial, management, and family relationships with other members of Board of Commissioners, members of Board of Directors, and Main and Controlling Shareholders.

Kepemilikan Saham / Share Ownership Tidak memiliki saham, baik di Perseroan maupun di perusahaan lain.Does not have share, either in the Company or in other companies.

Kewarganegaraan / Citizenship Usia / Age Domisili / Domicile

Warga Negara Indonesia / Indonesian citizen 36 tahun / years old Tangerang

Periode dan Dasar Pengangkatan / Period and Basis of Appointment

2018-2021 : Akta No. 67/2018 oleh Notaris Christina Dwi Utami, SH, MKn, MHum.2018-2021 : Deed No. 67/2018 by Notary Christina Dwi Utami, SH, MKn, MHum.

Page 62: INNOVATIVE, BRAVE, PRUDENT - Kino Indonesia · 2020-04-20 · Brave, Prudent “Innovative, Brave, Prudent” menggambarkan karakteristik, strategi, dan aspek utama yang ditempuh

Sekilas Kinerja PerusahaanOverview of Company Performance

Laporan ManajemenManagement Reports

Profil Perusahaan Company Profile

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

60PT KINO INDONESIA TBK | LAPORAN TAHUNAN 2019 ANNUAL REPORT

Budi MuljonoDirekturDirector

Riwayat Pendidikan / Educational Background

• Sarjana Ekonomi bidang Manajemen, Universitas Tarumanagara, Jakarta (2002); dan• Master of Business Administration-Finance, University of Missouri, St. Louis, Amerika Serikat (2006).

• Bachelor of Economics, majoring in Management, Tarumanegara University, Jakarta (2002); and• Master of Business Administration-Finance, University of Missouri, St. Louis, USA (2006).

Pengalaman Kerja / Working Experience • Assistant Manager-Financial Analyst PT TCP Internusa (2008-2011);• Corporate Finance Manager PT Surya Semesta Internusa Tbk (2012-2017); dan• Finance Corporate Divison Head Perseroan (2017-Mei 2018)

• Assistant Manager-Financial Analyst of PT TCP Internusa (2008-2011);• Corporate Finance Manager of PT Surya Semesta Internusa Tbk (2012-2017); and• Finance Corporate Division Head of the Company (2017-May 2018).

Rangkap Jabatan / Concurrent Position • Sekretaris Perusahaan di Perseroan (sejak 2018);• Direktur di berbagai perusahaan, yaitu:

- Direktur Kino International Pte Ltd (sejak 2018);- Direktur PT Kino Malee Indonesia (sejak 2018);- Direktur PT Kino Malee Trading (sejak 2018);- Direktur Malee Kino (Thailand) Co Ltd (sejak 2018); dan- Direktur Kino Care Consumer (Cambodia) Co Ltd (sejak 2019).

• Corporate Secretary of the Company (since 2018);• Director of various companies, which are:

- Director of Kino International Pte Ltd (since 2018);- Director of PT Kino Malee Indonesia (since 2018);- Director of PT Kino Malee Trading (since 2018);- Director of Malee Kino (Thailand) Co Ltd (since 2018); and

- Director of Kino Care Consumer (Cambodia) Co Ltd (since 2019)

Hubungan Afiliasi / Affiliation Relationship Tidak memiliki hubungan keuangan, kepengurusan, dan kekeluargaan dengan anggota Dewan Komisaris lainnya, anggota Direksi, serta Pemegang Saham Utama dan Pengendali.

Does not have financial, management, and family relationships with other members of Board of Commissioners, members of Board of Directors, and Main and Controlling Shareholders.

Kepemilikan Saham / Share Ownership Tidak memiliki saham, baik di Perseroan maupun di perusahaan lain.Does not have share, either in the Company or in other companies.

Kewarganegaraan / Citizenship Usia / Age Domisili / Domicile

Warga Negara Indonesia / Indonesian citizen 39 tahun /years old Jakarta

Periode dan Dasar Pengangkatan / Period and Basis of Appointment

2018-2021 : Akta No. 67/2018 oleh Notaris Christina Dwi Utami, SH, MKn, MHum.2018-2021 : Deed No. 67/2018 by Notary Christina Dwi Utami, SH, MKn, MHum.

Page 63: INNOVATIVE, BRAVE, PRUDENT - Kino Indonesia · 2020-04-20 · Brave, Prudent “Innovative, Brave, Prudent” menggambarkan karakteristik, strategi, dan aspek utama yang ditempuh

Aspek Operasional Operational Aspect

Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

61PT KINO INDONESIA TBK | LAPORAN TAHUNAN 2019 ANNUAL REPORT

Satria Bakti*DirekturDirector

Riwayat Pendidikan / Educational Background

Sarjana Teknik dan Manajemen Industri, Sekolah Tinggi Teknik Surabaya (2000).Bachelor of Industrial Management and Engineering, Sekolah Tinggi Teknik Surabaya (2000).

Pengalaman Kerja / Working Experience • Product Manager PT Megasurya Mas (2004-2005);• Product Group Manager PT Siantar Top Tbk (2005-2007);• Brand General Manager – MATRIX & L’Oréal Professionel hingga General Manager Business

Development – Professional Product Division PT L’Oréal Indonesia (2007-2018); dan• Vice President PT Green Asia Food Indonesia (Entitas Anak dari Inner Mongolia Yili Industry Group Co

Ltd) (2018).

• Product Manager of PT Megasurya Mas (2004-2005);• Product Group Manager of PT Siantar Top Tbk (2005-2007);• Brand General Manager – MATRIX & L’Oréal Professionel to General Manager of Business Development –

Professional Product Division of PT L’Oréal Indonesia (2007-2018); and• Vice President of PT Green Asia Food Indonesia (a Subsidiary of Inner Mongolia Yili Industry Group Co

Ltd) (2018).

Rangkap Jabatan / Concurrent Position -

Hubungan Afiliasi / Affiliation Relationship Tidak memiliki hubungan keuangan, kepengurusan, dan kekeluargaan dengan anggota Dewan Komisaris lainnya, anggota Direksi, serta Pemegang Saham Utama dan Pengendali.

Does not have financial, management, and family relationships with other members of Board of Commissioners, members of Board of Directors, and Main and Controlling Shareholders.

Kepemilikan Saham / Share Ownership 58.200 lembar saham atau 0,004% di Perseroan.58,200 shares or 0.004% in the Company.

*Menjabat sejak ditutupnya RUPS Tahunan 29 Mei 2019.*Effective in position since the closing of Annual GMS dated 29 May 2019.

Kewarganegaraan / Citizenship Usia / Age Domisili / Domicile

Warga Negara Indonesia / Indonesian citizen 42 tahun / years old Jakarta

Periode dan Dasar Pengangkatan /Period and Basis of Appointment

2019-2021 : Akta No. 132/2019 yang dibuat oleh Notaris Dr. Ir. Yohanes Wilion, SE, SH, MM.2019-2021 : Deed No. 132/2019 made before Notary Dr. Ir. Yohanes Wilion, SE, SH, MM.

Page 64: INNOVATIVE, BRAVE, PRUDENT - Kino Indonesia · 2020-04-20 · Brave, Prudent “Innovative, Brave, Prudent” menggambarkan karakteristik, strategi, dan aspek utama yang ditempuh

Sekilas Kinerja PerusahaanOverview of Company Performance

Laporan ManajemenManagement Reports

Profil Perusahaan Company Profile

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

62PT KINO INDONESIA TBK | LAPORAN TAHUNAN 2019 ANNUAL REPORT

Susanto SetionoKetua Komite AuditHead of Audit Committee

Periode dan Dasar Pengangkatan /Period and Basis of Appointment

• 2015-2018 : Surat Keputusan Dewan Komisaris Perseroan sebagai Pengganti Rapat Dewan Komisaris No. 001/BOC/ SK/072015 tanggal 27 Juli 2015 tentang Pembentukan Komite Audit; dan

• 2018-2021 : Surat Keputusan Dewan Komisaris PT Kino Indonesia Tbk tentang Perubahan Susunan Komite Audit tanggal 7 Desember 2018.

• 2015-2018 : Decree of the Company’s Board of Commissioners in lieu of the Board of Commissioners’ Meeting No. 001/BOC/SK/072015 dated 27 July 2015 on Establishment of Audit Commit-tee; and

• 2018-2021 : Decision Letter of the Board of Commissioners of PT Kino Indonesia Tbk on Changes in the Composition of Audit Committee dated 7 December 2018.

Profil lengkap dapat dilihat pada bagian Profil Dewan Komisaris dalam Laporan Tahunan ini.His complete profile can be seen in the Board of Commissioners’ Profile section of this Annual Report.

Profil Komite AuditAudit Committee's Profile

Rifany TaufikAnggota Komite Audit

Member of Audit Committee

Periode dan Dasar Pengangkatan /Period and Basis of Appointment

2018-2021 : Surat Keputusan Dewan Komisaris PT Kino Indonesia Tbk tentang Perubahan Susunan Komite Audit tanggal 7 Desember 2018.

2018-2021 : Decision Letter of the Board of Commissioners of PT Kino Indonesia Tbk on Changes in the Composition of Audit Committee dated 7 December 2018

Pengalaman Kerja / Working Experience • Peserta Officer Development Program (ODP) Bank Bhumy Bahari (1987-1989);• Credit Administration Manager Bank Dagang Nasional Indonesia (1989-1999);• Administration & Credit Data Officer Badan Penyehatan Perbankan Nasional (1989-1999);• Finance and Administration Manager Bule & Lucy Collection dan Depok Town City (DTC) Mall (2000-

2011);• Operational Manager Bank Ganesha (2011-2014), dan• Section Head Compliance Bank Ganesha Tb (2014-2017).

• Trainee of Officer Development Program (ODP) of Bank Bhumy Bahari (1987-1989);• Credit Administration Manager of Bank Dagang Nasional Indonesia (1989-1999);• Administration & Credit Data Officer of Indonesian Bank Restructuring Agency (BPPN) (1989-1999);• Finance and Administration Manager of Bule & Lucy Collection and Depok Town City (DTC) Mall (2000-

2011);• Operational Manager of Bank Ganesha Tbk (2011-2014), and• Compliance Section Head of Bank Ganesha Tbk (2014-2017).

Rangkap Jabatan / Concurrent Position Komisaris BPR Olympindo Sejahtera (sejak 2017).Commissioner of BPR Olympindo Sejahtera (since 2017).

Hubungan Afiliasi / Affiliation Relationship Tidak memiliki hubungan keuangan, kepengurusan, dan kekeluargaan dengan anggota Dewan Komisaris lainnya, anggota Direksi, serta Pemegang Saham Utama dan Pengendali.

Does not have financial, management, and family relationships with other members of Board of Commissioners, members of Board of Directors, and Main and Controlling Shareholders.

Kepemilikan Saham / Share Ownership Tidak memiliki saham, baik di Perseroan maupun di perusahaan lain.Does not have share, either in the Company or in other companies.

Kewarganegaraan / Citizenship Usia / Age Domisili / Domicile

Warga Negara Indonesia / Indonesian citizen 58 tahun / years old Jakarta

Riwayat Pendidikan / Educational Background

Sarjana Ekonomi jurusan Ekonomi Manajemen, Universitas Kristen Indonesia, Jakarta pada (1986).Bachelor of Economics, majoring in Management Economic, Universitas Kristen Indonesia, Jakarta (1986).

Page 65: INNOVATIVE, BRAVE, PRUDENT - Kino Indonesia · 2020-04-20 · Brave, Prudent “Innovative, Brave, Prudent” menggambarkan karakteristik, strategi, dan aspek utama yang ditempuh

Aspek Operasional Operational Aspect

Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

63PT KINO INDONESIA TBK | LAPORAN TAHUNAN 2019 ANNUAL REPORT

SiswantoroAnggota Komite Audit

Member of Audit Committee

Periode dan Dasar Pengangkatan /Period and Basis of Appointment

• 2015-2018 : Surat Keputusan Dewan Komisaris Perseroan sebagai Pengganti Rapat Dewan Komisaris No. 001/ BOC/ SK/072015 tanggal 27 Juli 2015 tentang Pembentukan Komite Audit; dan

• 2018-2021 : Surat Keputusan Dewan Komisaris PT Kino Indonesia Tbk tentang Perubahan Susunan Komite Audit tanggal 7 Desember 2018.

• 2015-2018 : Decree of the Company’s Board of Commissioners in lieu of the Board of Commissioners’ Meeting No. 001/BOC/SK/072015 dated 27 July 2015 on Establishment of Audit Commit-tee; and

• 2018-2021 : Decision Letter of the Board of Commissioners of PT Kino Indonesia Tbk on Changes in the Composition of Audit Committee dated 7 December 2018.

Pengalaman Kerja / Working Experience • Marketing Officer (Account Officer) PT Bank Danamon Indonesia Kantor Cabang Pembantu Kemukus, Jakarta (1997-2000);

• Account Officer PT Bank Swadesi Kantor Pusat Operasional, Jakarta (2001-2007); • Kepala Group Marketing PT Bank Swadesi Kantor Pusat Operasional, Jakarta (2007-2008);• Senior Account Officer PT Bank Ganesha Kantor Cabang Pembantu Pasar Induk Kramatjati, Jakarta

(2008-2012);• Relationship Manager Divisi Kredit Komersial PT Bank Ganesha Kantor Pusat, Jakarta (2012-2013);• Senior Account Marketing Komersial PT Bank Ganesha Kantor Cabang Sudirman (2013-2015); dan• Sekretaris Koperasi Mandiri Prima Indonesia, Jakarta(2015-2016).

• Marketing Officer (Account Officer) of PT Bank Danamon Indonesia, Sub-Branch Office of Kemukus, Jakarta (1997-2000);

• Account Officer of PT Bank Swadesi, Operational Head Office, Jakarta (2001-2007); • Head of Group Marketing of PT Bank Swadesi, Operational Head Office, Jakarta (2007-2008);• Senior Account Officer of PT Bank Ganesha, Sub-Branch Office of Kramatjati Central Market, Jakarta

(2008-2012);• Relationship Manager of Commercial Credit Division of PT Bank Ganesha, Head Office, Jakarta (2012-

2013);• Senior Commercial Account Marketing of PT Bank Ganesha, Sudirman Branch Office (2013-2015); and• Secretary of Mandiri Prima Indonesia Cooperatives (2015-2016).

Rangkap Jabatan / Concurrent Position -

Hubungan Afiliasi / Affiliation Relationship Tidak memiliki hubungan keuangan, kepengurusan, dan kekeluargaan dengan anggota Dewan Komisaris lainnya, anggota Direksi, serta Pemegang Saham Utama dan Pengendali.

Does not have financial, management, and family relationships with other members of Board of Commissioners, members of Board of Directors, and Main and Controlling Shareholders.

Kepemilikan Saham / Share Ownership Tidak memiliki saham, baik di Perseroan maupun di perusahaan lain.

Does not have share, either in the Company or in other companies.

Kewarganegaraan / Citizenship Usia / Age Domisili / Domicile

Warga Negara Indonesia / Indonesian citizen 49 tahun / years old Jakarta

Riwayat Pendidikan / Educational Background

Sarjana Pertanian jurusan Agronomi, Universitas Padjajaran.Bachelor of Agriculture, majoring in Agronomy from Padjajaran University.

Page 66: INNOVATIVE, BRAVE, PRUDENT - Kino Indonesia · 2020-04-20 · Brave, Prudent “Innovative, Brave, Prudent” menggambarkan karakteristik, strategi, dan aspek utama yang ditempuh

Sekilas Kinerja PerusahaanOverview of Company Performance

Laporan ManajemenManagement Reports

Profil Perusahaan Company Profile

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

64PT KINO INDONESIA TBK | LAPORAN TAHUNAN 2019 ANNUAL REPORT

Alfonso Djakaria RahardjaKetua Komite Nominasi dan Remunerasi

Chairman of Nomination and Remuneration Committee

Adjie Rustam RamdjaAnggota Komite Nominasi dan Remunerasi

Member of Nomination and Remuneration Committee

Periode dan Dasar Pengangkatan /Period and Basis of Appointment

• 2015-2018 : Surat Keputusan Dewan Komisaris Perseroan sebagai Pengganti Rapat Dewan Komisaris No. 003/ BOC/SK/072015 tanggal 27 Juli 2015 tentang Pembentukan Komite Nominasi dan Remunerasi; dan

• 2018-2021 : Surat Keputusan Dewan Komisaris PT Kino Indonesia Tbk tentang Perpanjangan Masa Jabatan Anggota Komite Nominasi dan Remunerasi tanggal 23 Mei 2018.

• 2015-2018 : Decree of the Company’s Board of Commissioners in lieu of the Board of Commissioners’ Meeting No. 003/BOC/SK/072015 dated 27 July 2015 on the Establishment of Nomination and Remuneration Committee; and

• 2018-2021 : Decision Letter of Board of Commissioners of PT Kino Indonesia Tbk on Term of Office Extension of Members of Nomination and Remuneration Committee dated 23 May 2018.

Profil lengkap dapat dilihat pada bagian Profil Dewan Komisaris dalam Laporan Tahunan ini.His complete profile can be seen in the Board of Commissioners’ Profile section of this Annual Report.

Periode dan Dasar Pengangkatan /Period and Basis of Appointment

• 2015-2018 : Surat Keputusan Dewan Komisaris Perseroan sebagai Pengganti Rapat Dewan Komisaris No. 003/ BOC/SK/072015 tanggal 27 Juli 2015 tentang Pembentukan Komite Nominasi dan Remunerasi; dan

• 2018-2021 : Surat Keputusan Dewan Komisaris PT Kino Indonesia Tbk tentang Perpanjangan Masa Jabatan Anggota Komite Nominasi dan Remunerasi tanggal 23 Mei 2018.

• 2015-2018 : Decree of the Company’s Board of Commissioners in lieu of the Board of Commissioners’ Meeting No. 003/BOC/SK/072015 dated 27 July 2015 on the Establishment of Nomination and Remuneration Committee; and

• 2018-2021 : Decision Letter of Board of Commissioners of PT Kino Indonesia Tbk on Term of Office Extension of Members of Nomination and Remuneration Committee dated 23 May 2018.

Profil lengkap dapat dilihat pada bagian Profil Dewan Komisaris dalam Laporan Tahunan ini.His complete profile can be seen in the Board of Commissioners’ Profile section of this Annual Report.

Profil Komite Nominasi dan RemunerasiNomination and Remuneration Committee's Profile

Susanto SetionoAnggota Komite Nominasi dan Remunerasi

Member of Nomination and Remuneration Committee

Periode dan Dasar Pengangkatan /Period and Basis of Appointment

• 2015-2018 : Surat Keputusan Dewan Komisaris Perseroan sebagai Pengganti Rapat Dewan Komisaris No. 003/ BOC/SK/072015 tanggal 27 Juli 2015 tentang Pembentukan Komite Nominasi dan Remunerasi; dan

• 2018-2021 : Surat Keputusan Dewan Komisaris PT Kino Indonesia Tbk tentang Perpanjangan Masa Jabatan Anggota Komite Nominasi dan Remunerasi tanggal 23 Mei 2018.

• 2015-2018 : Decree of the Company’s Board of Commissioners in lieu of the Board of Commissioners’ Meeting No. 003/BOC/SK/072015 dated 27 July 2015 on the Establishment of Nomination and Remuneration Committee; and

• 2018-2021 : Decision Letter of Board of Commissioners of PT Kino Indonesia Tbk on Term of Office Extension of Members of Nomination and Remuneration Committee dated 23 May 2018.

Profil lengkap dapat dilihat pada bagian Profil Dewan Komisaris dalam Laporan Tahunan ini.His complete profile can be seen in the Board of Commissioners’ Profile section of this Annual Report.

Page 67: INNOVATIVE, BRAVE, PRUDENT - Kino Indonesia · 2020-04-20 · Brave, Prudent “Innovative, Brave, Prudent” menggambarkan karakteristik, strategi, dan aspek utama yang ditempuh

Aspek Operasional Operational Aspect

Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

65PT KINO INDONESIA TBK | LAPORAN TAHUNAN 2019 ANNUAL REPORT

Profil Sekretaris PerusahaanCorporate Secretary Profile

Periode dan Dasar Pengangkatan /Period and Basis of Appointment

Sejak 2018 berdasarkan Surat Ketetapan No. 001/CS/SK/2018 pada tanggal 23 Mei 2018.

Since 2018 based on Establishment Letter No. 001/CS/SK/2018 dated 23 May 2018.

Profil lengkap dapat dilihat pada bagian Profil Direksi dalam Laporan Tahunan ini.

Complete profile can be seen in the Board of Directors’ Profile section in this Annual Report.

Budi MuljonoSekretaris Perusahaan

Corporate Secretary

Profil Kepala Audit InternalHead of Internal Audit Profile

Sumianty LieKepala Audit Internal

Head of Internal Audit

Periode dan Dasar Pengangkatan /Period and Basis of Appointment

Sejak 2015 berdasarkan Surat Keputusan Direksi PT Kino Indonesia Tbk tentang Penunjukan Ketua Unit Audit Internal PT Kino Indonesia Tbk No. 002/BOD-CEO/SK/072015.

Since 2015 based on Decision Letter of Board of Directors of PT Kino Indonesia Tbk on Appointment of Internal Audit Unit Head of PT Kino Indonesia Tbk No. 002/BOD-CEO/SK/072015.

Pengalaman Kerja / Working Experience • Marketing Manager Bank Dagang Nasional Indonesia Tbk (1990-1998);• Senior Sales Manager PT Panin Life (1998-1999);• Finance Manager PT Dutalestari Sentratama (2000-2001);• Finance and Accounting Manager Perseroan (2001-2003);• Finance and Accounting General Manager Perseroan (2003-2007); dan• Finance and Accounting Director Perseroan (2008-2009).

• Marketing Manager of Bank Dagang Nasional Indonesia Tbk (1990-1998);• Senior Sales Manager of PT Panin Life (1998-1999);• Finance Manager of PT Dutalestari Sentratama (2000-2001);• Finance and Accounting Manager of the Company (2001-2003);• Finance and Accounting General Manager of the Company (2003-2007); and• Finance and Accounting Director of the Company (2008-2009).

Rangkap Jabatan / Concurrent Position -

Hubungan Afiliasi/Affiliation Relationship Tidak memiliki hubungan keuangan, kepengurusan, dan kekeluargaan dengan anggota Dewan Komisaris lainnya, anggota Direksi, serta Pemegang Saham Utama dan Pengendali.

Does not have financial, management, and family relationships with other members of Board of Commissioners, members of Board of Directors, and Main and Controlling Shareholders.

Kepemilikan Saham / Share Ownership 22.100 lembar saham atau 0,002% di Perseroan.22,100 shares or 0.002% in the Company.

Kewarganegaraan / Citizenship Usia / Age Domisili / Domicile

Warga Negara Indonesia / Indonesian citizen 55 tahun / years old Jakarta

Riwayat Pendidikan / Educational Background

Sarjana Matematika, Universitas Tanjung Pura, Pontianak, Kalimantan Barat.

Bachelor of Mathematics from Tanjung Pura University, Pontianak, West Kalimantan.

Page 68: INNOVATIVE, BRAVE, PRUDENT - Kino Indonesia · 2020-04-20 · Brave, Prudent “Innovative, Brave, Prudent” menggambarkan karakteristik, strategi, dan aspek utama yang ditempuh

Sekilas Kinerja PerusahaanOverview of Company Performance

Laporan ManajemenManagement Reports

Profil Perusahaan Company Profile

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

66PT KINO INDONESIA TBK | LAPORAN TAHUNAN 2019 ANNUAL REPORT

Komposisisi Pemegang SahamShareholders Composition

Pemegang SahamShareholder

2019 2018

Jumlah Saham(Lembar Saham)

Total Shares(Number of Shares)

PersentaseKepemilikan

(%)Ownership

Percentages (%)

Jumlah Saham(Lembar Saham)

Total Shares(Number of Shares)

PersentaseKepemilikan

(%)Ownership

Percentages (%)

MENCAPAI 5% ATAU LEBIH / 5% OR MORE

PT Kino Investindo 992,857,100 69.50 992,857,100 69.50

Harry Sanusi 142,541,000 9.98 153,623,000 10.75

DBSSG S/A Nusantara FMCG Limited 153,255,700 10.73 153,255,700 10.73

DI BAWAH 5% / BELOW 5%

Masyarakat / Public 139,917,700 9.79 128,835,700 9.02

Jumlah Modal Ditempatkan dan Disetor PenuhNumber of Shares Issued &Fully Paid

1,428,571,500 100.00 1,428,571,500 100.00

69.50%

9.79%

9.98%

10.73%

PT Kino Investindo

Masyarakat / Public

Harry Sanusi

DBSSG S/A Nusantara FMCG Limited

Komposisi Pemegang Saham Berdasarkan Status

Pemegang Saham

Shareholder

2019 2018

Jumlah Saham(Lembar Saham)

Total Shares(Number of

Shares)

PersentaseKepemilikan

(%)Ownership

Percentages (%)

Total Pemegang SahamTotal

Shareholders

Jumlah Saham(Lembar Saham)

Total Shares(Number of

Shares)

PersentaseKepemilikan

(%)Ownership

Percentages (%)

Total Pemegang SahamTotal

Shareholders

Pemegang Saham Lokal / Local Shareholders

Individu LokalLocal Individual

166,483,600 11.6539 1,918 179,741,000 12.5819 1,609

KoperasiCooperative

72,500 0.0051 2 - - -

Dana PensiunPension Funds

592,637 0.0415 3 8,000 0.0006 1

AsuransiInsurance

6,735,600 0.4715 5 17,500 0.0012 1

Shareholders Composition By Status

Page 69: INNOVATIVE, BRAVE, PRUDENT - Kino Indonesia · 2020-04-20 · Brave, Prudent “Innovative, Brave, Prudent” menggambarkan karakteristik, strategi, dan aspek utama yang ditempuh

Aspek Operasional Operational Aspect

Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

67PT KINO INDONESIA TBK | LAPORAN TAHUNAN 2019 ANNUAL REPORT

Pemegang Saham

Shareholder

2019 2018

Jumlah Saham(Lembar Saham)

Total Shares(Number of

Shares)

PersentaseKepemilikan

(%)Ownership

Percentages (%)

Total Pemegang SahamTotal

Shareholders

Jumlah Saham(Lembar Saham)

Total Shares(Number of

Shares)

PersentaseKepemilikan

(%)Ownership

Percentages (%)

Total Pemegang SahamTotal

Shareholders

Perseroan TerbatasLimited LiabilityCompany

994,256,369 69.5979 10 993,877,469 69.5714 15

ReksadanaMutual Funds

26,066,363 1.8246 31 9,314,900 0.6520 17

Pemegang Saham Asing / Foreign Shareholders

Individu AsingForeign Individual

16,300 0.0011 6 68,900 0.0048 5

Badan Usaha AsingForeign BusinessEntity

234,348,131 16.4044 32 245,543,731 17.1881 26

TOTAL / TOTAL 1,428,571,500 100.0000 2,007 1,428,571,500 100.0000 1,674

Individu LokalLocal Individual

166,483,600 11.6539 1,918 179,741,000 12.5819 1,609

Individu AsingForeign Individual

16,300 0.0011 6 68,900 0.0048 5

Institusi LokalLocal Institution

1,027,723,469 71.9406 51 1,003,217,869 70.2252 34

Institusi AsingForeign Institution

234,348,131 16.4044 32 245,543,731 17.1881 26

TOTAL / TOTAL 1,428,571,500 100.0000 2,007 1,428,571,500 100.0000 1,674

Pemegang Saham Utama dan Pengendali

HARRY SANUSI99.99%

HARRY SANUSI9.98%

PT KINO INVESTINDO69.50%

PT KINO INDONESIA TBK

DBSSG S/A NUSANTARA FMGG LIMITED

10.73%

PUBLIC

9.79%

ALI SANUSI0.001%

Keterangan / Remark

: Jalur Pengendali / Controlling Line

: Jalur Non-Pengendali / Non-Controlling Line

Main and Controlling Shareholders

Page 70: INNOVATIVE, BRAVE, PRUDENT - Kino Indonesia · 2020-04-20 · Brave, Prudent “Innovative, Brave, Prudent” menggambarkan karakteristik, strategi, dan aspek utama yang ditempuh

Sekilas Kinerja PerusahaanOverview of Company Performance

Laporan ManajemenManagement Reports

Profil Perusahaan Company Profile

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

68PT KINO INDONESIA TBK | LAPORAN TAHUNAN 2019 ANNUAL REPORT

Struktur Korporasi

Kronologi Pencatatan Saham

Corporate Structure

Chronology of Share Listing

URAIAN

Jumlah Saham yang Ditawarkan(Lembar Saham)

Total Offering Shares (Number

of Shares)

Harga Penawaran (Rp)

Offering Price (Rp)

Harga Nominal(Rp)

Nominal Price (Rp)

Jumlah Saham Beredar

(Lembar Saham)Total

Outstanding Shares (Number

of Shares)

DESCRIPTION

14 Juli 2015Saham Pendiri - - 100 1,200,000,000

14 July 2015Founders’ Shares

11 Desember 2015Penawaran Umum Saham Perdana Perseroan padaBursa Efek Indonesia

228,571,500 3,800 100 1,428,571,500

11 December 2015Initial Public Offering of the Company on Indonesia Stock Exchange

PT Dutalestari Sentratama

99.97%

PT Kino Food

Indonesia80.40%

PT Ristra Klinik

Indonesia99.14%

PT Ristra Laboratoris Indonesia

99.04%

PT Kino Ecomm

Solusindo99.67%

PT Kino Pet World Indonesia

51.00%

PT Kino Indonesia Tbk

PT Kino Pet World Marketing Indonesia

51.00%

Kino International Pte Ltd100.00%

PT Kino Malee Indonesia51.00%

Kino Vietnam Co

Ltd

100.00%

Kino Consumer Philippines

Inc

99.99%

Kino Care (M) Sdn

Bhd

100.00%

Malee Kino (Thailand)

Co Ltd

49.00%

Kino Care Consumer

(Cambodia)

51.00%

Linanda Consumer

India Pvt Ltd

99.75%

PT Kino Malee

Trading

99.93%

: Entitas Anak Langsung / Direct Subsidiaries

: Entitas Anak Tidak Langsung (melalui Kino International Pte Ltd) / Indirect Subsidiaries (through Kino International Pte Ltd)

: Entitas Anak Tidak Langsung (melalui PT Kino Malee Indonesia)International Pte Ltd) / Indirect Subsidiaries (through PT Kino Malee Indonesia)

Keterangan / Remark

Page 71: INNOVATIVE, BRAVE, PRUDENT - Kino Indonesia · 2020-04-20 · Brave, Prudent “Innovative, Brave, Prudent” menggambarkan karakteristik, strategi, dan aspek utama yang ditempuh

Aspek Operasional Operational Aspect

Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

69PT KINO INDONESIA TBK | LAPORAN TAHUNAN 2019 ANNUAL REPORT

Entitas Anak dan Entitas AsosiasiSubsidiary and Associated Entity

Perseroan memiliki 9 Entitas Anak secara langsung, 6 Entitas

Anak secara tidak langsung, dan 1 Entitas Asosiasi. Informasi

terkait Entitas Anak dan Entitas Asosiasi milik Perseroan

ditunjukan sebagai berikut.

Entitas Anak Langsung / Direct SubsidiariesPT Dutalestari Sentratama (DLS)

Identitas Perusahaan / Company Identity

Bidang Usaha / Line of BusinessPerdagangan besar makanan dan minuman, obat tradisional, kosmetik, barang dan perlengkapan rumah tangga lainnya yang tidak termasuk dalam lainnya, dan aktivitas penunjang lainnya yang tidak termasuk dalam lainnya.Large trade in food and beverages, traditional medicines, cosmetics, household goods and other equipment not included in the other, and other supporting activities which are not included in the others.

Persentase Kepemilikan / Ownership Percentages99.97%

Pengurus / ManagementKomisaris / Commissioner : Harry SanusiDirektur / Director : Kurdi Gunawan

Status Operasional / Operational StatusBeroperasi sejak 1991.Has been in operation since 1991.

Alamat / AddressKino Tower Lt. 16Jl. Jalur Sutera Boulevard No. 01Alam Sutera, Kota Tangerang, 15143

Dasar Hukum Pendirian / Legal Basis of IncorporationDasar Hukum Pendirian Notaris Anthony Djoenardi, SH No. 159 tanggal 28 Agustus 1991.Legal Basis of Incorporation was Notarial Deed of Anthony Djoenardi, SH, No. 159, dated 28 August 1991.

Total Aset / Total Assets Rp959.36 miliar / billion

Kino International Pte Ltd (KINTL)

Identitas Perusahaan / Company Identity

Bidang Usaha / Line of BusinessBisnis jasa penunjang lainnya.Supporting services business

Persentase Kepemilikan / Ownership Percentages100.00%

Pengurus / ManagementDirektur / Director : Harry SanusiDirektur / Director : Budi MuljonoDirektur dan Sekretaris Perusahaan / : Tan Koh SingDirector and Company Secretary Status Operasional / Operational Status

Beroperasi sejak 2013.Has been in operation since 2013.Alamat / Address

1557 Keppel Road, #03-18 Singapore, 089066

Total Aset / Total AssetsRp259.75 miliar / billion

PT Ristra Laboratoris Indonesia (RLI)

Identitas Perusahaan / Company Identity

Bidang Usaha / Line of BusinessIndustri kosmetik, termasuk pasta gigi, dan perdagangan besar kosmetik.The cosmetics industry, including toothpaste, and the cosmetics trade.

Persentase Kepemilikan / Ownership Percentages99.04%

Pengurus / ManagementPresiden Komisaris / : Budi MuljonoPresident CommissionerKomisaris / Commissioner : Retno IswariKomisaris / Commissioner : Savitri Pardani TranggonoDirektur / Director : Lukas Nugroho Yuwono

Status Operasional / Operational StatusBeroperasi sejak 2016.Has been in operation since 2016.

Alamat / AddressKino Tower Lt. 22Jl. Jalur Sutera Boulevard No. 01Alam Sutera, Kota Tangerang, 15143

Dasar Hukum Pendirian / Legal Basis of IncorporationAkta Notaris Audrey Tedja, SH, MKn, No. 14 tanggal 29 Juni 2016.Notarial Deed of Audrey Tedja, SH, MKn No. 14, dated 29 June 2016

Total Aset / Total AssetsRp121.51 miliar / billion

The Company has 9 direct Subsidiaries, 6 indirect Subsidiaries,

and 1 Associated Entity. Information related to the Company’s

Subsidiaries Associated Entity is shown as follows.

Page 72: INNOVATIVE, BRAVE, PRUDENT - Kino Indonesia · 2020-04-20 · Brave, Prudent “Innovative, Brave, Prudent” menggambarkan karakteristik, strategi, dan aspek utama yang ditempuh

Sekilas Kinerja PerusahaanOverview of Company Performance

Laporan ManajemenManagement Reports

Profil Perusahaan Company Profile

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

70PT KINO INDONESIA TBK | LAPORAN TAHUNAN 2019 ANNUAL REPORT

PT Ristra Klinik Indonesia (RKI)

Identitas Perusahaan / Company Identity

Bidang Usaha / Line of BusinessAktivitas Jasa perorangan lainnya, bidang perdagangan eceran bukan mobil dan motor, bidang kesehatan manusia.Other personal service activities, non-car and motorcycle retail trade, human health.

Persentase Kepemilikan / Ownership Percentages99.14%

Pengurus / ManagementPresiden Komisaris / : Budi MuljonoPresident CommissionerKomisaris / Commissioner : Indira PartwitasariKomisaris / Commissioner : Savitri Pardani TranggonoDirektur / Director : Lukas Nugroho Yuwono

Status Operasional / Operational StatusBeroperasi sejak 2016.Has been in operation since 2016.

Alamat / AddressKino Tower Lt. 22Jl. Jalur Sutera Boulevard No. 01Alam Sutera, Kota Tangerang, 15143

Dasar Hukum Pendirian / Legal Basis of IncorporationAkta Notaris Audrey Tedja, SH, MKn, No. 13 tanggal 29 Juni 2016.Notarial Deed of Audrey Tedja, SH, MKn No. 13, dated 29 June 2016

Total Aset / Total Assets Rp17.26 miliar / billion

PT Kino Ecomm Solusindo (KES)

Identitas Perusahaan / Company Identity

Bidang Usaha / Line of BusinessPerdagangan eceran melalui internet dan jasa portal web dan/atau platform digital. Retail trade via the internet and web portal services and / or digital platforms.

Persentase Kepemilikan / Ownership Percentages99.67%

Status Operasional / Operational StatusBeroperasi sejak 2017.

Alamat / AddressKino Tower Lt. 22Jl. Jalur Sutera Boulevard No. 01Alam Sutera, Kota Tangerang, 15143

Dasar Hukum Pendirian / Legal Basis of IncorporationAkta Notaris Dr. Irawan Soerodjo, SH, MSi, No. 36 tanggal 2 Maret 2017.Notarial Deed of Dr. Irawan Soerodjo, SH, MSi, No. 36, dated 2 March 2017.

Pengurus / ManagementKomisaris / Commissioner : Budi MuljonoDirektur / Director : Lukas Nugroho Yuwono

Total Aset / Total Assets Rp3.12 miliar / billion

PT Kino Malee Indonesia (KMI)

Identitas Perusahaan / Company Identity

Bidang Usaha / Line of BusinessIndustri minuman ringan dan minuman lainnya.Manufacture of soft drinks and other beverages.

Persentase Kepemilikan / Ownership Percentages51.00%

Pengurus / ManagementKomisaris / Commissioner : Lukas Nugroho YuwonoPresiden Direktur / : Harry SanusiPresident DirectorDirektur / Director : Budi MuljonoDirektur / Director : Opas Lopansri

Status Operasional / Operational StatusBeroperasi sejak 2017.Has been in operation since 2017.

Alamat / AddressKino Tower Lt. 22Jl. Jalur Sutera Boulevard No. 01Alam Sutera, Kota Tangerang, 15143

Dasar Hukum Pendirian / Legal Basis of IncorporationAkta Notaris Audrey Tedja, SH, MKn, No. 46 tanggal 30 November 2017.Notarial Deed of Audrey Tedja, SH, MKn No. 46 dated 30 November 2017.

Total Aset / Total Assets Rp43.98 miliar / billion

PT Kino Pet World Marketing Indonesia (KPMI)

Identitas Perusahaan / Company Identity

Bidang Usaha / Line of BusinessPerdagangan dan distribusi produk-produk makanan hewan peliharaan dan/atau produk terkait hewan peliharaan lainnya.Trading and distribution of pet food products and / or other pet related products..

Persentase Kepemilikan / Ownership Percentages51.00%

Status Operasional / Operational StatusBeroperasi sejak 2018.Has been in operation since 2018.

Alamat / AddressKino Tower Lt. 22Jl. Jalur Sutera Boulevard No. 01Alam Sutera, Kota Tangerang, 15143

Dasar Hukum Pendirian / Legal Basis of IncorporationAkta Notaris Audrey Tedja, SH, MKn, No. 1 tanggal 1 Maret 2018.Notarial Deed of Audrey Tedja, SH, MKn No. 1 dated 1 March 2018.

Pengurus / ManagementKomisaris / Commissioner : Harry SanusiPresiden Direktur / : Rody TeoPresident DirectorDirektur / Director : Choy Peng YewDirektur / Director : Lukas Nugroho Yuwono

Total Aset / Total Assets Rp22.46 miliar / billion

Page 73: INNOVATIVE, BRAVE, PRUDENT - Kino Indonesia · 2020-04-20 · Brave, Prudent “Innovative, Brave, Prudent” menggambarkan karakteristik, strategi, dan aspek utama yang ditempuh

Aspek Operasional Operational Aspect

Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

71PT KINO INDONESIA TBK | LAPORAN TAHUNAN 2019 ANNUAL REPORT

PT Kino Pet World Indonesia (KPI)

Identitas Perusahaan / Company Identity

Bidang Usaha / Line of BusinessPerindustrian dan perdagangan produk-produk makanan hewan peliharaan.Industry and trade of pet food products.

Persentase Kepemilikan / Ownership Percentages51.00%

Status Operasional / Operational StatusBelum beroperasi.Not yet started its operation

Alamat / AddressKino Tower Lt. 22Jl. Jalur Sutera Boulevard No. 01Alam Sutera, Kota Tangerang, 15143

Dasar Hukum Pendirian / Share OwnershipAkta Notaris Audrey Tedja, SH, MKn, No. 9 tanggal 16 Maret 2018.Notarial Deed of Audrey Tedja, SH, MKn No. 9, dated 16 March 2018.

Pengurus / ManagementKomisaris / Commissioner : Harry SanusiPresiden Direktur / : Rody TeoPresident DirectorDirektur / Director : Choy Peng YewDirektur / Director : Lukas Nugroho Yuwono

Total Aset / Total Assets Rp2.59 miliar

PT Kino Food Indonesia (dahulu dikenal dengan nama PT Morinaga Kino Indonesia)

Identitas Perusahaan / Company Identity

Bidang Usaha / Line of BusinessIndustri dan perdagangan produk makanan dan minuman ringan.

Manufacture and trade of food products and soft drinks.

Persentase Kepemilikan / Ownership Percentages80.40%

Status Operasional / Operational StatusBeroperasi Sejak 2013.Has been in operation since 2013.

Alamat / AddressKino Tower Lt. 22Jl. Jalur Sutera Boulevard No. 01Alam Sutera, Kota Tangerang, 15143

Dasar Hukum Pendirian / Legal Basis of IncorporationAkta Notaris Dr. Fulgensius Jimmy HLT, SH, MH, MM, No. 40 tanggal 19 Juli 2013.Notarial Deed of Dr. Fulgensius Jimmy HLT, SH, MH, MM, No. 40, dated 19 July 2013.

Pengurus / ManagementPresiden Komisaris / : Harry SanusiPresident CommissionerPresiden Direktur / : Harris SanusiPresident DirectorDirektur / Director : Yohanes Andy Nugraha

Total Aset / Total Assets Rp592.43 miliar

Entitas Anak Tidak Langsung / Indirect SubsidiariesKino Care (M) Sdn Bhd (KCM)

Identitas Perusahaan / Company Identity

Bidang Usaha / Line of BusinessPerdagangan produk-produk rumah tangga, pemeliharaan dan perawatan tubuh.Trade of household products, and personal care.

Persentase Kepemilikan / Ownership Percentages100.00%

Pengurus / ManagementDirektur / Director : Choy Chung HanDirektur / Director : Sylvia Haryanti Darmaseputra

Status Operasional / Operational StatusBeroperasi sejak 2003.Has been in operation since 2003.Alamat / Address

A-3-01, Block Allamanda, 10Boulevard, Lebuhraya Sprint,Jl. PJU 6A, Petaling JayaSelangor Darul EhsanMalaysia, 47400

Total Aset / Total Assets Rp26,29 miliar

Kino Consumer Philippines Inc (KCP)

Identitas Perusahaan / Company Identity

Bidang Usaha / Line of BusinessAgen Penjual produk barang konsumen.Agent selling products of consumer goods.

Persentase Kepemilikan / Ownership Percentages99.99%

Pengurus / ManagementPresiden Direktur / : Juan CR BondocPresident DirectorChairman / Chairman : Harry SanusiTreasurer/ Treasurer : Michael GoiDirector/ Director : Budi MuljonoSekretaris Perusahaan / : Ritchie OI NufableCorporate Secretary

Status Operasional / Operational StatusBeroperasi sejak 2004.Has been in operation since 2004.

Alamat / AddressWarehouse No. 66050 Cayetano AvenueDiversion Road, Barangay Ususan Taguig CityPhilippines, 1632

Total Aset / Total Assets Rp207.75 miliar

Page 74: INNOVATIVE, BRAVE, PRUDENT - Kino Indonesia · 2020-04-20 · Brave, Prudent “Innovative, Brave, Prudent” menggambarkan karakteristik, strategi, dan aspek utama yang ditempuh

Sekilas Kinerja PerusahaanOverview of Company Performance

Laporan ManajemenManagement Reports

Profil Perusahaan Company Profile

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

72PT KINO INDONESIA TBK | LAPORAN TAHUNAN 2019 ANNUAL REPORT

Kino Vietnam Co Ltd (KVC)

Identitas Perusahaan / Company Identity

Bidang Usaha / Line of BusinessEkspor dan impor produk-produk kosmetik.Export and import of cosmetic products.

Persentase Kepemilikan / Ownership Percentages100.00%

Pengurus / ManagementDirektur / Director : Satria Bakti

Status Operasional / Operational StatusBeroperasi sejak 2013.Has been in operation since 2013.Alamat / Address

Suite 1201 12th Floor CitilightTower No. 45Vo Thi Sau StreetDakao Ward, District 1Ho Chi Minh CityVietnam

Total Aset / Total Assets Rp7.99 miliar

Kino Care Consumer (Cambodia) Co Ltd (KCCC)

Identitas Perusahaan / Company Identity

Bidang Usaha / Line of BusinessPenjualan, pemasaran, dan distribusi produk-produk consumer goods.Sales, marketing, and distribution of consumer goods products.

Persentase Kepemilikan / Ownership Percentages51.00%

Pengurus / ManagementChairman / Chairman : Chan Pheary Direktur / Director : Toh Boon HuatDirektur / Director : Budi Muljono

Status Operasional / Operational StatusBeroperasi sejak 2019.Has been in operation since 2019.

Alamat / AddressLot No. 331 E0 Street 12 BSangkat Toek Thla, Khan SenSok Phnom PenhCambodia

Total Aset / Total Assets Rp9.94 miliar

Linanda Consumer India Private Limited (LCIPL)

Identitas Perusahaan / Company Identity

Bidang Usaha / Line of BusinessJual beli, manufaktur, ekspor dan impor produk suplemen termasuk makanan dan suplemen nutrisi, kosmetik, vitamin rambut, dan produk perawatan tubuh lainnya.Buying and selling, manufacturing, exporting, and importing supplement products including food and nutritional supplements, cosmetics, hair vitamins, and other body care products.

Persentase Kepemilikan / Ownership Percentages99.75%

Pengurus / ManagementDirektur / Director : Toh Boon HuatDirektur / Director : Satria Bakti

Status Operasional / Operational StatusBelum beroperasi.Not yet started its operation

Alamat / Address#1302, Tower 3, Indiabulls, Finance Center, Senapati Bapat Marga, Elphinstone Road (W)

Total Aset / Total Assets Rp 804 juta

PT Kino Malee Trading (KMT)

Identitas Perusahaan / Company Identity

Bidang Usaha / Line of BusinessPenjualan, pemasaran, dan distribusi produk-produk consumer goods.Sales, marketing, and distribution of consumer goods products.

Persentase Kepemilikan / Ownership Percentages99.93%

Pengurus / ManagementKomisaris / Commissioner : Lukas Nugroho YuwonoPresiden Direktur / : Harry SanusiPresident DirectorDirektur / Director : Budi MuljonoDirektur / Director : Opas LopansriStatus Operasional / Operational Status

Beroperasi sejak 2018.Has been in operation since 2018.

Alamat / AddressKino Tower Lt. 22Jl. Jalur Sutera Boulevard No. 01Alam Sutera, Kota Tangerang, 15143

Dasar Hukum Pendirian / Legal Basis of IncorporationAkta Notaris Audrey Tedja, SH, MKn, No. 5 tanggal 8 Februari 2018.Notarial Deed of Audrey Tedja, SH, MKn No. 5, dated 8 February 2018.

Total Aset / Total Assets Rp16.86 miliar / billion

Page 75: INNOVATIVE, BRAVE, PRUDENT - Kino Indonesia · 2020-04-20 · Brave, Prudent “Innovative, Brave, Prudent” menggambarkan karakteristik, strategi, dan aspek utama yang ditempuh

Aspek Operasional Operational Aspect

Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

73PT KINO INDONESIA TBK | LAPORAN TAHUNAN 2019 ANNUAL REPORT

Entitas Asosiasi / Associated EntityMalee Kino (Thailand) Co Ltd (MKT)

Identitas Perusahaan / Company Identity

Bidang Usaha / Line of BusinessPerdagangan, pembangunan, industri, transportasi darat, pertanian, percetakan, perbengkelan dan jasa.Trading, development, industry, land transportation, agriculture, printing, workshop, and services.

Persentase Kepemilikan / Ownership Percentages49.00%

Pengurus / ManagementDirektur / Director : Roongchat BoonyaratDirektur / Director : Opas LopansriDirektur / Director : Harry SanusiDirektur / Director : Budi MuljonoDirektur / Director : Chyanisa Kreeponrek

Status Operasional / Operational StatusBeroperasi Sejak 2013.Has been in operation since 2013

Alamat / AddressKino Tower Lt. 22Jl. Jalur Sutera Boulevard No. 01Alam Sutera, Kota Tangerang, 15143

Dasar Hukum Pendirian / Legal Basis of IncorporationForm PhorKhor.0401, Registration Company No. 0135561001310 dated 18 January 2018 from Department of Business Development Ministry of Commerce Kingdom of ThailandForm PhorKhor.0401, Registration Company No. 0135561001310 dated 18 January 2018 from Department of Business Development Ministry of Commerce Kingdom of Thailand

Total Aset / Total Assets Rp6.90 miliar / billion

Page 76: INNOVATIVE, BRAVE, PRUDENT - Kino Indonesia · 2020-04-20 · Brave, Prudent “Innovative, Brave, Prudent” menggambarkan karakteristik, strategi, dan aspek utama yang ditempuh

Sekilas Kinerja PerusahaanOverview of Company Performance

Laporan ManajemenManagement Reports

Profil Perusahaan Company Profile

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

74PT KINO INDONESIA TBK | LAPORAN TAHUNAN 2019 ANNUAL REPORT

Lembaga Penunjang Pasar Modal Capital Market Supporting Institutions

Biro Administrasi Efek

Nama / NamePT Datindo Entrycom

Alamat / AddressJl. Hayam Wuruk No. 28Jakarta Pusat, 10120

Jasa yang Diberikan / Services ProvidedPenerimaan dan pemesanan saham, pencatatan Daftar Pemegang Saham Perseroan dan perubahannya.Shares admission and subscription, recording of the Company’s Shareholders Register and its changes.

Biaya / FeeRp44,000,000,-

Periode / Period2019

Kantor Akuntan Publik

Nama / NameKosasih, Nurdiyaman, Mulyadi, Tjahjo, dan Rekan (Crowe Indonesia)

Alamat / AddressCyber 2 Tower Lt. 20 Jl. HR Rasuna Said Blok X-5 Kav. 13 Jakarta, 12950

Jasa yang Diberikan / Services ProvidedAudit Laporan Keuangan Konsolidasian Perseroan.Audit of the Company’s Financial Statements

Biaya / FeeRp480,000,000,-

Periode / Period2019

Notaris

Nama / NameBastian Harijanto, SH, MKn

Nama / NameChristina Dwi Utami, SH, MKn, MHum

Nama / NameDr. Satria Amiputra A, SE, Ak, CA, CTL, SH, SS, MM, MAk, MEc Dev, MH, MKn, MA

Jasa yang Diberikan / Services ProvidedPembuatan Akta-akta Perseroan.

Preparing Company deeds.

Periode / Period2019

Alamat / AddressRuko The Prominence Kav. 38B No. 46 Jl. Jalur Sutera Boulevard,Panunggangan Timur, Pinang Kota Tangerang, 15143

Alamat / AddressJl. KH Zainul Arifin No. 2Komplek Ketapang Indah Blok B-2 No. 4-5Jakarta, 11140

Alamat / AddressKuningan Tower 2nd Floor, Suite C1-C2 Jl. HR Rasuna Said Blok X-7 Kav.5Kuningan, Jakarta Selatan

Biaya / FeeRp186,155,000,-

Page 77: INNOVATIVE, BRAVE, PRUDENT - Kino Indonesia · 2020-04-20 · Brave, Prudent “Innovative, Brave, Prudent” menggambarkan karakteristik, strategi, dan aspek utama yang ditempuh

Aspek Operasional Operational Aspect

Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

75PT KINO INDONESIA TBK | LAPORAN TAHUNAN 2019 ANNUAL REPORT

Akses InformasiInformation Access

Informasi yang dibutuhkan oleh Pemegang Saham dan pemangku

kepentingan lainnya terkait Perseroan dapat diperoleh melalui:

Sekretaris Perusahaan

Budi Muljono

Kino Tower Lt. 17

Jl. Jalur Sutera Boulevard No. 01, Alam Sutera

Kota Tangerang, 15143

T : (021) 8082 1100

F : (021) 8082 1123

E : [email protected]

W : www.kino.co.id

Perseroan juga menyediakan informasi mengenai aktivitas saham

dan permodalan Perseroan yang dapat diakses melalui situs web

Bursa Efek Indonesia (https://www.idx.co.id).

Information necessary by the Shareholders and other stakeholders

related to the Company can be obtained through:

Corporate Secretary

Budi Muljono

Kino Tower Lt. 17

Jl. Jalur Sutera Boulevard No. 01

Alam Sutera, Kota Tangerang, 15143

T : (021) 8082 1100

F : (021) 8082 1123

E : [email protected]

W : www.kino.co.id

The Company also provides information on share activities

and capital of the Company that can be accessed through the

Indonesia Stock Exchange website (https://www.idx.co.id).

Page 78: INNOVATIVE, BRAVE, PRUDENT - Kino Indonesia · 2020-04-20 · Brave, Prudent “Innovative, Brave, Prudent” menggambarkan karakteristik, strategi, dan aspek utama yang ditempuh

Analisis dan Pembahasan ManajemenAnalysis and Discussion on Management

Page 79: INNOVATIVE, BRAVE, PRUDENT - Kino Indonesia · 2020-04-20 · Brave, Prudent “Innovative, Brave, Prudent” menggambarkan karakteristik, strategi, dan aspek utama yang ditempuh
Page 80: INNOVATIVE, BRAVE, PRUDENT - Kino Indonesia · 2020-04-20 · Brave, Prudent “Innovative, Brave, Prudent” menggambarkan karakteristik, strategi, dan aspek utama yang ditempuh

78PT KINO INDONESIA TBK | LAPORAN TAHUNAN 2019 ANNUAL REPORT

Sekilas Kinerja PerusahaanOverview of Company Performance

Laporan ManajemenManagement Reports

Profil Perusahaan Company Profile

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

Tinjauan EkonomiEconomic Overview

Pertumbuhan ekonomi global tahun 2019 turun menjadi 3,0%

dari semula 3,6%. Kondisi ini sejalan dengan menurunnya

pertumbuhan produk domestik bruto (PDB) Amerika Serikat (AS)

dan Tiongkok dikarenakan ekspor yang tertekan sebagai akibat

dari perang dagang yang melibatkan kedua negara ini.

Di sisi lain, perbaikan ekonomi terlihat pada Eropa dan Jepang.

Pertumbuhan ekonomi Eropa ditopang oleh konsumsi, sejalan

dengan kondisi ketenagakerjaan yang membaik. Sementara

perbaikan ekonomi Jepang didorong oleh konsumsi yang

dipengaruhi frontloading pembelian barang konsumsi tahan lama

(durable goods) sebelum penetapan kenaikan pajak konsumsi dari

8% menjadi 10% per 1 Oktober 2019.

Sementara itu, berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik,

pertumbuhan ekonomi Indonesia tercatat sebesar 4,97%, turun

dibandingkan tahun 2018 sebesar 5,18%. Meskipun demikian, secara

umum pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun 2019 tetap berdaya

tahan di tengah kondisi perekonomian dunia yang belum stabil.

(dalam % / in %)

UraianDescription

Pertumbuhan PDB (%)GDP Growth

2019 2018 2017

Kuartal / Quarter I 5.07 5.06 5.01

Kuartal / Quarter II 5.05 5.27 5.00

Kuartal / Quarter III 5.02 5.17 5.06

Kuartal / Quarter IV 4.97 5.18 5.07

Sumber: Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Triwulan IV 2019 (Badan Pusat Statistik).Source: Indonesia Economic Growth Quarter IV 2019 - Statistics Indonesia.

Stabilnya pertumbuhan ekonomi Indonesia ditopang oleh

permintaan konsumsi domestik dan daya beli yang tetap terjaga.

Kondisi tersebut berdampak positif terhadap nilai tukar Rupiah

yang menguat menjadi Rp13.901,- per Dolar AS dari sebelumnya

yang mencapai Rp14.481,-, penguatan rupiah tersebut dipengaruhi

oleh masuknya aliran modal asing yang berkelanjutan dan juga

terjaganya prospek ekonomi Indonesia. Sedangkan untuk tingkat

inflasi pada tahun 2019 mencapai 3,00% lebih baik dibandingkan

tahun 2018 yang mencapai 3,13%.

Tingkat inflasi yang stabil berpengaruh tehadap harga yang lebih

rendah jika dibandingkan tahun sebelumnya, maka dari itu Indeks

Keyakinan Konsumen pun akan mengalami peningkatan. Berdasarkan

data dari Bank Indonesia IKK (Indeks Keyakinan Konsumen) pada

tahun 2019 mencapai 124,2 poin mengalami kenaikkan dibandingkan

tahun sebelumnya yang mencapai 123,6 poin.

Sumber:

• Tinjauan Kebijakan Moneter Desember 2019 (Bank Indonesia);

• Laporan Kebijakan Moneter Triwulan IV 2019 (Bank Indonesia); dan

• Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Triwulan IV 2019 (Badan Pusat

Statistik).

The global economic growth in 2019 decreased to 3.0% from

previously 3.6%. This condition was in line with the declining

growth of gross domestic product (GDP) of the United States (US)

and China due to the depressed exports as a result of trade wars

involving the two countries.

On the other hand, economic improvement was seen in Europe

and Japan. European economic growth was supported by

consumption, in line with the improving employment conditions.

While the economic improvement in Japan was driven by

consumption which was affected by the frontloading of purchases

of durable goods before the durable consumption tax increased

from 8% to 10% as of 1 October 2019.

Meanwhile, based on data from the Statistics Indonesia,

Indonesia's economic growth was recorded at 4.97%, a decrease

compared to that of 2018 of 5.18%. Nevertheless, in general

Indonesia's economic growth in 2019 would remain resilient in the

midst of unstable world economic conditions.

Indonesia's stable economic growth was supported by the

maintained demand for domestic consumption and purchasing

power. Such conditions had a positive impact on the strengthening

Rupiah exchange rate to Rp13,901,- per US Dollar from previously

Rp14,481,-, the strengthening of Rupiah was influenced by the

continued foreign capital inflow and preservation of Indonesia's

economic prospects. Whereas the inflation rate in 2019 reached

3.00%, better than that of 2018 which reached 3.13%.

The stable inflation rate had an effect on lower prices compared

to that of previous year, therefore, the Consumer Confidence

Index will also increase. Based on data from Bank Indonesia IKK

(Consumer Confidence Index), in 2019 it reached 124.2 points, an

increase compared to that of previous year, which reached 123.6

points.

Source:

• Monetary Policy Review December 2019 (Bank Indonesia);

• Monetary Policy Report Quarter IV 2019 (Bank Indonesia); and

• Indonesia Economic Growth Quarter IV 2019 (Statistics Indonesia).

Page 81: INNOVATIVE, BRAVE, PRUDENT - Kino Indonesia · 2020-04-20 · Brave, Prudent “Innovative, Brave, Prudent” menggambarkan karakteristik, strategi, dan aspek utama yang ditempuh

79PT KINO INDONESIA TBK | LAPORAN TAHUNAN 2019 ANNUAL REPORT

Aspek Operasional Operational Aspect

Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Tinjauan IndustriIndustrial Overview

Industri fast moving consumer goods (FMGC) tahun 2019

menunjukkan kinerja yang membaik dibandingkan tahun

sebelumnya. Nilai industri FMCG tercatat naik 5,3%. Peningkatan

daya beli konsumen dianggap sebagai salah satu faktor utama

peningkatan kinerja industri ini.

(dalam % / in %)

FMCG Indonesia 2019 2018

Nilai / Score 6.7 1.4

Volume per Unit / Volume per Unit 2.6 1.5

Harga per Unit / Price per Unit 4.0 (0.1)

Frekuensi / Frequency (1.9) (1.3)

Sumber: FMCG Monitor (An Integrated View Indonesia FMCG Market Full Year 2019). Source: FMCG Monitor (An Integrated View of Indonesia FMCG Market Full Year 2019).

Kinerja yang positif menempatkan volume penjualan FMGC 2019

pada posisi 2,6%, naik dibandingkan tahun 2018 yang hanya

berada pada posisi 1,5%. Harga FMCG per unit juga mengalami

peningkatan dari semula -0,1% menjadi 4,0%.

Peningkatan kinerja industri FMCG tersebut terjadi sejalan dengan

persepsi konsumen yang membaik, terutama didorong oleh

persepsi yang lebih baik terhadap ketersediaan lapangan kerja,

penghasilan saat ini, dan pembelian barang tahan lama (durable

goods). Tingkat penjualan produk-produk FMCG menunjukkan

pertumbuhan positif, khususnya untuk penjualan makanan,

minuman dan tembakau, serta penjualan perlengkapan rumah

tangga lainnya. Penjualan yang tumbuh positif juga didorong

oleh penjualan online, seiring dengan gencarnya kegiatan

promosi terkait hari belanja online nasional (harbolnas) pada

minggu kedua November dan Desember 2019.

Sumber:• Tinjauan Kebijakan Moneter Desember 2019 (Bank Indonesia); • FMCG Monitor (An Integrated View Indonesia FMCG Market Full Year

2019).

The fast-moving consumer goods (FMGC) industry in 2019

showed an improved performance compared to that of previous

year. The FMCG industry value recorded an increase of 5.3%.

Increased consumer purchasing power is considered as one of the

main factors that increased the industry performance.

Positive performance put FMCG sales volume in 2019 at 2.6%,

an increase compared to that of 2018 which reached 1.5%. The

FMCG price per unit also increased from -0.1% to 4.0%.

The improvement in FMCG industry performance was in line with

the improved consumer perceptions, which was mainly driven

by better perceptions of job availability, current income, and

purchase of durable goods. The sales level of FMCG products

showed positive growth, especially for sales of food, beverages,

and tobacco, as well as sales of other household appliances. Sales

that grew positively were also driven by online sales, in line with

the intense promotional activities related to the national online

shopping day (harbolnas) in the second week of November and

December 2019.

Source:• Monetary Policy Review December 2019 (Bank Indonesia); • FMCG Monitor (An Integrated View of Indonesia FMCG Market Full

Year 2019)

Page 82: INNOVATIVE, BRAVE, PRUDENT - Kino Indonesia · 2020-04-20 · Brave, Prudent “Innovative, Brave, Prudent” menggambarkan karakteristik, strategi, dan aspek utama yang ditempuh

80PT KINO INDONESIA TBK | LAPORAN TAHUNAN 2019 ANNUAL REPORT

Sekilas Kinerja PerusahaanOverview of Company Performance

Laporan ManajemenManagement Reports

Profil Perusahaan Company Profile

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

Tinjauan OperasionalOperational Overview

Pengelolaan bisnis Perseroan terdiri dari 5 segmen operasi yang

diuraikan sebagai berikut.

Segmen Produk Pemeliharaan dan Perawatan Tubuh

Proses Produksi Alur produksi segmen produk pemeliharaan dan perawatan tubuh

dapat dilihat dalam bagan berikut.

Packaging

Persiapan Penimbangan Material / Material Weighing

Preparation

Penyimpanan Dalam Gudang / Storing In

Warehouse

Inspeksi / Inspection

Selesai / Settled

Mengikuti Prosedur Pengendalian Produk yang tidak sesuai / Follow the Product Control Procedure for

inappropriateness

Inspeksi / Inspection

Inspeksi / Inspection

Inspeksi / Inspection

Mixing

Filling

Tidak Memenuhi PersyaratanNot Fulfilling the Requirements

Tidak Memenuhi PersyaratanNot Fulfilling the Requirements

Tidak Memenuhi PersyaratanNot Fulfilling the Requirements

Tidak Memenuhi PersyaratanNot Fulfilling the Requirements

Tidak Memenuhi Persyaratan

Not Fulfilling the Requirements

Memenuhi PersyaratanFulfilling the Requirements

Memenuhi PersyaratanFulfilling the Requirements

Memenuhi PersyaratanFulfilling the Requirements

Memenuhi PersyaratanFulfilling the Requirements

Memenuhi PersyaratanFulfilling the Requirements

Memenuhi PersyaratanFulfilling the Requirements

Produk pemeliharaan dan perawatan tubuh diproduksi melalui

serangkaian tahapan, mulai dari penimbangan material hingga

penyimpanan dalam gudang. Perseroan juga membentuk Tim

Quality Assurance (QA)/ Quality Control (QC) yang bertugas

melakukan pemeriksaan untuk setiap tahapan produksi.

Pemeriksaan dilakukan secara sampling dengan memilih

material sesuai standar kualitas yang dapat dilanjutkan ke tahap

berikutnya, sedangkan material yang belum memenuhi standar

akan diproses ulang melalui prosedur pengendalian produk yang

tidak sesuai.

The Company's business management consists of 5 operating

segments which are described as follows.

Personal Care Product Segment

Production Process The production flow of the personal care product segment can be

seen in the following chart.

Personal care products are produced through a series of stages,

starting from material weighing to storing in warehouse.

The Company establishes a Quality Assurance (QA)/Quality

Control (QC) team whose task is to carry out inspections at

each production stage. Inspection is carried out by sampling by

selecting materials according to quality standards that can be

continued to the next stage, while materials that do not meet the

standards will be reprocessed through the inappropriate product

control procedures.

Page 83: INNOVATIVE, BRAVE, PRUDENT - Kino Indonesia · 2020-04-20 · Brave, Prudent “Innovative, Brave, Prudent” menggambarkan karakteristik, strategi, dan aspek utama yang ditempuh

81PT KINO INDONESIA TBK | LAPORAN TAHUNAN 2019 ANNUAL REPORT

Aspek Operasional Operational Aspect

Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Kapasitas ProduksiProduk pemeliharaan dan perawatan tubuh diproduksi di pabrik

Perseroan yang berlokasi di Cikembar, Sukabumi, Jawa Barat.

Hingga akhir tahun 2019, pabrik yang dibangun pada tahun

1999 tersebut memiliki 64 lini produksi. Selain itu, melalui

PT Ristra Laboratoris, Perseroan juga memiliki pabrik yang berada

di Citereup, Bogor, Jawa Barat. Pada tahun 2019, pabrik ini

memiliki 4 lini produksi.

Volume ProduksiVolume produksi dari produk pemeliharaan dan perawatan tubuh

yang dihasilkan kedua pabrik tersebut disajikan dalam tabel

berikut.

(dalam Kiloliter) (in Kiloliter)

UraianDescription

2019 2018

PertumbuhanGrowth

Kiloliter %

Volume ProduksiProduction Volume

20,722 19,734 988 5.01

Kapasitas Produksi pada Akhir PeriodeProduction Capacity at End of Period

62,447 42,834 19,613 45.79

Persentase (%)Percentage (%)

33.18 46.07

Volume produksi produk pemeliharaan dan perawatan tubuh

tahun 2019 mengalami peningkatan sebanyak 988 kiloliter atau

5,01%. Sementara itu, kapasitas produksi mengalami peningkatan

sebanyak 19,61 ribu kiloliter atau 45,79%.

Pendapatan Produk Pendapatan produk segmen pemeliharaan dan perawatan

tubuh Perseroan tahun 2019 mengalami kenaikan 21,44%

atau Rp386,18 miliar, dari semula Rp1.801,48 miliar menjadi

Rp2.187,65 miliar. Hal tersebut menjadikan segmen ini sebagai

segmen tertinggi dalam meraih pendapatan.

ProfitabilitasProfitabilitas yang berhasil dibukukan segmen pemeliharaan dan

perawatan tubuh Perseroan tahun 2019 mencapai Rp1.203,15

miliar. Hal ini menunjukan bahwa adanya peningkatan sebesar

16,83% atau Rp173,30 miliar dibandingkan tahun 2018 yang

tercatat sebesar Rp1.029,85 miliar.

Segmen Produk Minuman

Proses ProduksiAlur produksi segmen produk minuman dapat dilihat dalam

bagan berikut ini.

Production CapacityPersonal care products are produced at the Company's factory

located in Cikembar, Sukabumi, West Java. Until the end of 2019,

the factory which was built in 1999 had 64 production lines. In

addition, through PT Ristra Laboratoris, the Company also has a

factory located in Citereup, Bogor, West Java. In 2019, this factory

has 4 production lines.

Production VolumeThe production volume of personal care products produced by the

two factories are presented in the following table.

The production volume of personal care products in 2019

increased by 988 kiloliters or 5.01%. Meanwhile, production

capacity increased by 19.61 thousand kiloliters or 45.79%.

Product Revenue The Company’s product revenue from personal care products in

2019 increased by 21.44%, or Rp386.18 billion, from previously

Rp1,801.48 billion to Rp2,187.65 billion. This makes this segment

as the highest segment in earning income.

ProfitabilityProfitability that was successfully booked by the Company's

personal care segment in 2019 reached Rp1,203.15 billion. This

shows that there was an increase by 16.83% or Rp173.30 billion

compared to that of 2018, which was Rp1,029.85 billion.

Beverages Product Segment

Production ProcessThe production flow of the beverage product segment can be seen

in the following chart.

Page 84: INNOVATIVE, BRAVE, PRUDENT - Kino Indonesia · 2020-04-20 · Brave, Prudent “Innovative, Brave, Prudent” menggambarkan karakteristik, strategi, dan aspek utama yang ditempuh

82PT KINO INDONESIA TBK | LAPORAN TAHUNAN 2019 ANNUAL REPORT

Sekilas Kinerja PerusahaanOverview of Company Performance

Laporan ManajemenManagement Reports

Profil Perusahaan Company Profile

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

Packaging

Persiapan Penimbangan Material / Material Weighing

Preparation

Penyimpanan Dalam Gudang / Storing In

Warehouse

Inspeksi / Inspection

Selesai / Settled

Mengikuti Prosedur Pengendalian Produk yang tidak sesuai / Follow the Product Control Procedure for

inappropriateness

Inspeksi / Inspection

Inspeksi / Inspection

Inspeksi / Inspection

Mixing

Filling

Tidak Memenuhi PersyaratanNot Fulfilling the Requirements

Tidak Memenuhi PersyaratanNot Fulfilling the Requirements

Tidak Memenuhi PersyaratanNot Fulfilling the Requirements

Tidak Memenuhi PersyaratanNot Fulfilling the Requirements

Tidak Memenuhi Persyaratan

Not Fulfilling the Requirements

Memenuhi PersyaratanFulfilling the Requirements

Memenuhi PersyaratanFulfilling the Requirements

Memenuhi PersyaratanFulfilling the Requirements

Memenuhi PersyaratanFulfilling the Requirements

Memenuhi PersyaratanFulfilling the Requirements

Memenuhi PersyaratanFulfilling the Requirements

Produk minuman dihasilkan melalui beberapa tahap produksi

yang diawasi oleh Tim QC/QC. Pengawasan tersebut dimulai

dengan penimbangan material sampai dengan penyimpanan

ke dalam gudang. Perseroan memproses material sesuai dengan

standar kualitas yang telah ditetapkan. Material yang belum

memenuhi standar akan dipisahkan dan diproses ulang melalui

prosedur yang telah disiapkan sebelumnya.

Kapasitas ProduksiProduk minuman diproduksi di 3 pabrik yang dimiliki Perseroan.

Pabrik pertama berlokasi di Cikande, Banten, didirikan sejak 2002.

Pabrik kedua bertempat di Cidahu, Jawa Barat, berdiri sejak 2004.

Pabrik ketiga berada di Pandaan, Jawa Timur, beroperasi sejak 2008.

Hingga akhir tahun 2019, ketiga pabrik ini memiliki 12 lini produksi.

Volume ProduksiVolume produksi dari produk minuman yang dihasilkan ketiga

pabrik tersebut disajikan dalam tabel berikut.

(dalam Kiloliter) (in Kiloliter)

UraianDescription

2019 2018

PertumbuhanGrowth

Kiloliter %

Volume ProduksiProduction Volume

135,518 126,030 9,488 7.53

Kapasitas Produksi pada Akhir PeriodeProduction Capacity at End of Period

259,832 241,359 18,473 7.65

Persentase (%)Percentage (%)

52.16 52.22

Beverages products are produced through several production

stages supervised by QA/QC Team. The supervision starts from

weighing the material to storing in the warehouse. The Company

processes material that meets the prescribed quality standards.

Materials that do not meet the standards will be separated and

reprocessed through the procedure prepared in advance.

Production CapacityThe beverage products are produced in 3 factories owned by the

Company. The first factory is located in Cikande, Banten, which

was established in 2002. The second factory is located in Cidahu,

West Java, which was established in 2004. The third factory is in

Pandaan, East Java, which was established in 2008. Until the end

of 2019, these three factories had had 12 production lines.

Production VolumeThe production volume of beverage products produced by these

three factories are presented in the following table.

Page 85: INNOVATIVE, BRAVE, PRUDENT - Kino Indonesia · 2020-04-20 · Brave, Prudent “Innovative, Brave, Prudent” menggambarkan karakteristik, strategi, dan aspek utama yang ditempuh

83PT KINO INDONESIA TBK | LAPORAN TAHUNAN 2019 ANNUAL REPORT

Aspek Operasional Operational Aspect

Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Per 31 Desember 2019, volume produksi produk minuman

mengalami peningkatan sebesar 7,53% atau 9.488 kiloliter.

Peningkatan volume produksi seiring dengan peningkatan

kapasitas produksi sebesar 7,65% atau 18.473 kiloliter.

Pendapatan ProdukHingga akhir 2019, pendapatan produk minuman naik 15,27%

atau Rp233,38 miliar dari semula Rp1.528,38 miliar menjadi

Rp1.761,76 miliar.

ProfitabilitasProfitabilitas yang berhasil dibukukan segmen minuman Perseroan

tahun 2019 mencapai Rp715,67 miliar. Hal ini menunjukan bahwa

adanya peningkatan sebesar 20,71% atau Rp122,78 miliar

dibandingkan tahun 2018 yang tercatat sebesar Rp592,89 miliar.

Segmen Produk Makanan

Proses ProduksiAlur produksi segmen produk makanan dapat dilihat dalam

bagan berikut ini.

Inspeksi / Inspection

Selesai / Settled

Inspeksi / Inspection

Inspeksi / Inspection

Inspeksi / Inspection

Inspeksi / Inspection

Inspeksi / Inspection

Inspeksi / Inspection

Pemasakan / Concocting

Penarikan / Pulling Out

Pengemasan / Packaging

Pengemasan / Packaging

Pencetakan / Printing

Penyimpanan Dalam Gudang / Storing In

Warehouse

Persiapan Penimbangan Material / Material Weighing

Preparation

Pendinginan di Meja Pendingin / Cooling at

the Cooling Table

Mengikuti Prosedur Pengendalian Produk yang tidak sesuai / Follow the Product Control Procedure for

inappropriateness

Memenuhi PersyaratanFulfilling the Requirements

Memenuhi PersyaratanFulfilling the Requirements

Memenuhi PersyaratanFulfilling the Requirements

Memenuhi PersyaratanFulfilling the Requirements

Memenuhi PersyaratanFulfilling the Requirements

Memenuhi PersyaratanFulfilling the Requirements

Memenuhi PersyaratanFulfilling the Requirements

Memenuhi PersyaratanFulfilling the Requirements

Tidak Memenuhi PersyaratanNot Fulfilling the Requirements

Tidak Memenuhi PersyaratanNot Fulfilling the Requirements

Tidak Memenuhi PersyaratanNot Fulfilling the Requirements

Tidak Memenuhi Persyaratan

Not Fulfilling the Requirements

Produk makanan melalui proses yang lebih panjang dibandingkan

produk lainnya, karena harus melalui tahap pendinginan,

penarikan dan pencetakan. Tahap produksi di awasi langsung

oleh Tim QA/QC dalam rangka menjaga kualitas material di

setiap tahapan produksi dengan melakukan sampling. Material

yang akan diproses ke tahap selanjutnya hanya material kualitas

terbaik dan memenuhi standar yang telah di tetapkan Perseroan.

As of December 31, 2019, the production volume of beverage

products increased by 7.53% or 9,488 kiloliters. The increase

in production volume is in line with an increase in production

capacity of 7.65% or 18,473 kiloliters.

Product RevenueUntil the end of 2019, beverage product revenue increased by

15.27% or Rp233.38 billion from previously Rp1,528.38 billion to

Rp1,761.76 billion.

ProfitabilityProfitability that was successfully recorded by the Company's

beverage segment in 2019 reached Rp715.67 billion. This shows

that there was an increase of 20.71% or Rp122.78 billion compared

to that of 2018, which was recorded at Rp592.89 billion.

Food Product Segment

Production ProcessThe production flow of food product segment can be seen in the

following chart.

Food products go through a longer process compared to that

of other products because they have to go through the stages

of cooling, pulling out, and printing. The production stages are

directly supervised by QA/QC Team in order to maintain the

material quality at each production stage by conducting sampling.

Material that will be processed at a later stage is only the best

quality material that meets the standards set by the Company.

Page 86: INNOVATIVE, BRAVE, PRUDENT - Kino Indonesia · 2020-04-20 · Brave, Prudent “Innovative, Brave, Prudent” menggambarkan karakteristik, strategi, dan aspek utama yang ditempuh

84PT KINO INDONESIA TBK | LAPORAN TAHUNAN 2019 ANNUAL REPORT

Sekilas Kinerja PerusahaanOverview of Company Performance

Laporan ManajemenManagement Reports

Profil Perusahaan Company Profile

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

Kapasitas ProduksiProduk permen, makanan ringan, dan minuman bubuk diproduksi

di pabrik yang berada di Sayung, Semarang yang dibentuk pada

tahun 1997. Pabrik yang sebelumnya dimiliki oleh PT Kino Sentra

Industrindo tersebut, saat ini dimiliki oleh PT Kino Food Indonesia

(dahulu dikenal dengan nama PT Morinaga Kino Indonesia).

Hingga akhir tahun 2019, pabrik ini telah mempunyai 12 lini

produksi.

Volume ProduksiVolume produksi dari produk makanan yang dihasilkan pabrik

tersebut disajikan dalam tabel berikut.

(dalam Kg) (in Kg)

UraianDescription

2019 2018

PertumbuhanGrowth

Kg %

Volume ProduksiProduction Volume

12,137,638 13,698,105 (1,560,467) (11.39)

Kapasitas Produksi pada Akhir PeriodeProduction Capacity at End of Period

29,552,137 29,552,137 - 0.00

Persentase (%)Percentage (%)

41.07 46.35

Volume produksi produk makanan tahun 2019 turun 11,39% dari

13,70 juta Kg di tahun 2018 menjadi 12,14 juta Kg di tahun 2019.

Sementara itu, kapasitas produksi hingga akhir periode mencatat

angka yang sama seperti tahun sebelumnya, yakni sebesar 29,55

juta Kg.

Pendapatan ProdukHingga akhir 2019 pendapatan produk makanan mencapai

Rp424,31 miliar, naik 69,27% atau Rp173,64 miliar jika

dibandingkan dengan tahun 2018 yang mencapai Rp250,67

miliar.

ProfitabilitasProfitabilitas yang berhasil dibukukan segmen makanan Perseroan

tahun 2019 mencapai Rp74,59 miliar. Hal ini menunjukan bahwa

adanya peningkatan sebesar 2.899,75% atau Rp72,10 miliar

dibandingkan tahun 2018 yang tercatat sebesar Rp2,49 miliar.

Production CapacityCandy products, snacks, and powdered drinks are produced at

the factory in Sayung, Semarang, which was established in 1997.

The factory, previously owned by PT Kino Sentra Industrindo, is

currently owned by PT Kino Food Indonesia (formerly PT Morinaga

Kino Indonesia). Until the end of 2019, this factory had had 12

production lines.

Production VolumeThe production volume of food products produced by the factory

is presented in the following table.

Production volume of food product in 2019 decreased by

11.39% from 13.70 million Kg in 2018 to 12.14 million kg in 2019.

Meanwhile, the production capacity until the end of the period

remained the same as that of last year, which was 29.55 million

Kg.

Product RevenueUntil the end of 2019, food product revenues reached Rp424.31

billion, an increase of 69.27% or Rp173.64 billion compared to that

of 2018 which reached Rp250.67 billion.

ProfitabilityProfitability that was successfully recorded by the Company's food

segment in 2019 reached Rp74,59 billion. This shows that there

was an increase of 2,899.75% or Rp72.10 billion compared to that

of 2018, which was recorded at Rp2.49 billion.

Page 87: INNOVATIVE, BRAVE, PRUDENT - Kino Indonesia · 2020-04-20 · Brave, Prudent “Innovative, Brave, Prudent” menggambarkan karakteristik, strategi, dan aspek utama yang ditempuh

85PT KINO INDONESIA TBK | LAPORAN TAHUNAN 2019 ANNUAL REPORT

Aspek Operasional Operational Aspect

Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Segmen Produk Farmasi

Proses ProduksiAlur produksi segmen produk farmasi dapat dilihat dalam bagan

berikut ini.

Packaging

Inspeksi / Inspection

Selesai / Settled

Inspeksi / Inspection

Inspeksi / Inspection

Inspeksi / Inspection

Inspeksi / Inspection

Mixing

Filterisasi / Filtering

Pemasangan Shrink Label / Attaching Shrink Label

Persiapan Penimbangan Material / Material Weighing

Preparation

Filling dan Pemasangan Tutup / Filling and Placing Lid

Memenuhi PersyaratanFulfilling the Requirements

Memenuhi PersyaratanFulfilling the Requirements

Memenuhi PersyaratanFulfilling the Requirements

Memenuhi PersyaratanFulfilling the Requirements

Memenuhi PersyaratanFulfilling the Requirements

Memenuhi PersyaratanFulfilling the Requirements

Memenuhi PersyaratanFulfilling the Requirements

Tidak Memenuhi PersyaratanNot Fulfilling the Requirements

Tidak Memenuhi PersyaratanNot Fulfilling the Requirements

Tidak Memenuhi Persyaratan

Not Fulfilling the Requirements

Mengikuti Prosedur Pengendalian Produk yang tidak sesuai / Follow the Product Control Procedure for

inappropriateness

Proses produksi produk farmasi dilakukan Perseroan secara

cermat dan hati-hati, sesuai dengan standar kualitas yang telah

ditetapkan. Tim QA/QC melakukan pengawasan dan pemeriksaan

secara sampling, dan hanya melanjutkan proses pada tahap

selanjutnya terhadap material yang telah sesuai dengan standar

kualitas. Material yang belum memenuhi standar, maka akan

diproses ulang melalui prosedur pengendalian produk yang tidak

sesuai.

Kapasitas ProduksiProduk farmasi diproduksi di pabrik yang berada di Cikande,

Banten. Hingga akhir tahun 2019, pabrik ini memiliki 16 lini

produksi.

Volume ProduksiVolume produksi dari produk farmasi yang dihasilkan pabrik

tersebut disajikan dalam tabel berikut.

Pharmaceutical Product Segment

Production ProcessThe production flow of pharmaceutical product segment can be

seen in the following chart.

The process of producing pharmaceutical products is performed

by the Company thoroughly and carefully, in accordance with

the predetermined quality standards. The QA/QC team conducts

supervision and inspection by sampling, and only continues

the process at a later stage for materials that are already in

accordance with the quality standards. Material that does not

meet the standards will be reprocessed through the inappropriate

product control procedures.

Production CapacityPharmaceutical products are manufactured at the factory located

in Cikande, Banten. Until the end of 2019, this factory had had 16

production lines.

Production VolumeThe production volume of pharmaceutical products produced by

the factory is presented in the following table.

Page 88: INNOVATIVE, BRAVE, PRUDENT - Kino Indonesia · 2020-04-20 · Brave, Prudent “Innovative, Brave, Prudent” menggambarkan karakteristik, strategi, dan aspek utama yang ditempuh

86PT KINO INDONESIA TBK | LAPORAN TAHUNAN 2019 ANNUAL REPORT

Sekilas Kinerja PerusahaanOverview of Company Performance

Laporan ManajemenManagement Reports

Profil Perusahaan Company Profile

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

UraianDescription

2019 2018

PertumbuhanGrowth

Kiloliter %

Volume ProduksiProduction Volume

2,837 325 2,512 772.92

Kapasitas Produksi pada Akhir PeriodeProduction Capacity at End of Period

8,681 530 8,151 1,537.92

Persentase (%)Percentage (%)

32.68 61.32

Volume produksi produk farmasi pada tahun 2019 mencapai

2,84 ribu kiloliter, naik 772,92% atau 2,51 ribu kiloliter dari

tahun sebelumnya yang hanya sebanyak 325 kiloliter. Selain itu,

kapasitas produksi juga meningkat 1.259,06% dari semula hanya

530 kiloliter di tahun 2018 menjadi 7,20 ribu kiloliter di tahun

2019.

Pendapatan ProdukPendapatan produk farmasi Perseroan pada tahun 2019,

meningkat 952,00% atau Rp256,85 miliar, dari semula

Rp26,98 miliar menjadi Rp283,83 miliar.

ProfitabilitasProfitabilitas yang berhasil dibukukkan segmen farmasi Perseroan

tahun 2019 mencapai Rp191,97 miliar. Hal ini menunjukan bahwa

adanya peningkatan sebesar 1.037,41% atau Rp175,09 miliar

dibandingkan tahun 2018 yang tercatat sebesar Rp16,88 miliar.

Segmen Produk Makanan Hewan

Segmen produk makanan hewan dilaksanakan melalui

perusahaan patungan yang dibentuk oleh Perseroan bersama

dengan Wah Kong Corporation Sdn Bhd, Malaysia. Melalui

perusahaan tersebut, PT Kino Pet World Marketing Indonesia,

Perseroan mengimpor produk makanan hewan untuk dijual

di Indonesia. Kedepannya, produksi makanan hewan ini akan

dijalankan oleh PT Kino Pet World Indonesia yang juga merupakan

perusahaan patungan yang dibentuk oleh Perseroan bersama

dengan Wah Kong Corporation Sdn Bhd, Malaysia.

Pendapatan ProdukPendapatan produk makanan hewan Perseroan pada tahun 2019,

meningkat 408,55% atau Rp17,13 miliar, dari semula Rp4,19 miliar

menjadi Rp21,32 miliar.

ProfitabilitasProfitabilitas yang berhasil dibukukan segmen makanan hewan

Perseroan tahun 2019 mencapai Rp5,19 miliar. Hal ini menunjukan

bahwa adanya peningkatan sebesar 362,46% atau Rp4,07 miliar

dibandingkan tahun 2018 yang tercatat sebesar Rp1,12 miliar.

The production volume of pharmaceutical products in 2019

reached 3.84 thousand kiloliters, an increase of 772.92% or 2.51

thousand kiloliters from that of previous year which was only

325 kiloliters. In addition, production capacity also increased

by 1,259.06% from previously only 530 kiloliters in 2018 to

7.20 thousand kiloliters in 2019.

Product RevenueThe Company’s revenue from pharmaceutical products in 2019

was an increase of 952.00% or Rp256.85 billion, from previously

Rp26.98 billion to Rp283.83 billion.

ProfitabilityProfitability that was successfully recorded by the Company's

pharmaceutical segment in 2019 reached Rp191.97 billion. This

shows that there was an increase of 1,037.41% or Rp175.09 billion

compared to that of 2018, which was recorded at Rp16.88 billion.

Pet Food Product Segment

Pet food product segment was performed through a joint venture

established by the Company with Wah Kong Corporation Sdn Bhd,

Malaysia. Through this company, PT Kino Pet World Marketing

Indonesia, the Company imports pet food products for sale in

Indonesia. To the future, pet food production will be performed

by PT Kino Pet World Indonesia, which is also a joint venture

established by the Company with Wah Kong Corporation Sdn Bhd,

Malaysia.

Product RevenueThe Company’s revenue from pet food products in 2019 was

an increase of 408.55% or Rp17.13 billion, from previously

Rp4.19 billion to Rp21.32 billion.

ProfitabilityProfitability that was successfully recorded by the Company's pet

food segment in 2019 reached Rp5.19 billion. This shows that

there was an increase of 362.46% or Rp4.07 billion compared to

that of 2018, which was recorded at Rp1.12 billion.

Page 89: INNOVATIVE, BRAVE, PRUDENT - Kino Indonesia · 2020-04-20 · Brave, Prudent “Innovative, Brave, Prudent” menggambarkan karakteristik, strategi, dan aspek utama yang ditempuh

87PT KINO INDONESIA TBK | LAPORAN TAHUNAN 2019 ANNUAL REPORT

Aspek Operasional Operational Aspect

Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Aspek PemasaranMarketing Aspect

Strategi Pemasaran

Di tahun 2019, Perseroan berkeyakinan bahwa strategi pemasaran

tahun sebelumnya yang bertema “Focus on Creating Demand and

Optimize Trade Strategy” masih relevan untuk dilanjutkan dengan

melakukan beberapa penyempurnaan dalam tatanan operasional.

Strategi pemasaran ini memfokuskan pada 4 pilar strategi, yaitu:

1. Defense on The Core Brands

Kekuatan merek memiliki peranan penting dalam

menentukan kesuksesan suatu produk yang secara tidak

langsung dapat berdampak pada penjualan. Maka dari

itu, Perseroan akan terus membangun pertahanan yang

kuat dengan menitikberatkan pada merek-merek inti yang

berkontribusi pada penjualan yang besar serta potensi

pertumbuhan yang tinggi. Perseroan juga akan fokus dalam

pengembangan merek-merek inti dengan berinvestasi pada

iklan dan promosi. Hal tersebut dilaksanakan sesuai dengan

target pasar yang dibidik sehingga dapat memiliki daya saing

yang tinggi dengan para kompetitor lainnya.

2. Selected New Product Launch

Dalam meluncurkan suatu produk, Perseroan melakukan riset

dan pengembangan yang komprehensif dengan disertai

penyusunan strategi pemasaran yang kuat, sehingga tingkat

keberhasilan dari produk launch dapat benar-benar terukur

dengan baik. Peluncuran produk dapat dikatakan baik

bilamana pesan-pesan yang ingin disampaikan Perseroan

dapat tersampaikan kepada konsumen secara optimal. Maka

dari itu, Perseroan akan memaksimalkan proses peluncuran

produk-produk baru dengan meningkatkan visibilitas dan

kesadaran pada konsumen akan produk beserta fungsi dan

manfaatnya. Selain itu, Perseroan memastikan bahwa produk-

produknya dapat dengan mudah ditemukan oleh konsumen

melalui berbagai cara yakni, pemberian sampel produk, in-store

promotion, penempatan produk-produk yang lebih strategis,

dan penghelatan acara-acara untuk mempromosikan produk

perdana Perseroan kepada konsumen secara langsung.

3. Sharp & Targeted Trade/Sales Strategy

Perseroan menerapkan strategi perdagangan/penjualan

yang mumpuni dan tepat sasaran secara efektif dan efisien

sehingga diharapkan dapat mengoptimalkan anggaran

belanja. Selain itu, Perseroan juga telah mengintegrasikan

iklan dan promosi yang berskala besar dengan aktivitas

penjualan yang tengah berlangsung. Hal ini bertujuan

untuk memberikan pengaruh besar dan mempertahankan

eksistensi produk tersebut. Upaya lain yang dilakukan tim

pemasaran yaitu melakukan aktivitas penjualan yang

agresif dengan memperluas jangkauan penyebaran produk-

produk Perseroan. Dengan dimilikinya tenaga pemasaran

Marketing Strategy

In 2019, the Company believes that the previous marketing

strategy with the theme of “Focus on Creating Demand and

Optimize Trade Strategy” is still relevant to be continued by

making some improvements in the operational order. This

marketing strategy focuses on 4 pillars of strategy, which are:

1. Defense on The Core Brands

Brand strength has an important role in determining the

success of a product that can indirectly affect sales. Therefore,

the Company will continue to build strong defenses by

focusing on core brands that contribute to large sales and high

growth potential. The Company will also focus on developing

core brands by investing in advertising and promotion. This is

done in accordance with the predetermined target market so

that it can have high competitiveness with other competitors.

2. Selected New Product Launch

In launching a product, the Company conducts

comprehensive research and development accompanied by

the formulation of a strong marketing strategy, so that the

success rate of the product launch can be truly measured

properly. Product launch is deemed good when the messages

to be conveyed by the Company are optimally delivered to

the consumers. Therefore, the Company will maximize the

process of launching new products by increasing the visibility

and awareness of the consumers on the products and their

functions and benefits. In addition, the Company ensures

that its products can be easily found by the consumers

through various means, such as distributing sample product,

in-store promotion, more strategic product placements, and

organizing events to directly promote the Company's first

products to consumers.

3. Sharp & Targeted Trade/Sales Strategy

The Company implements a reliable and on target trading/

sales strategy effectively and efficiently so that it is expected

to optimize the budget. In addition, the Company has also

integrated large-scale advertising and promotion with the

ongoing sales activities. It aims to give a big influence and

maintain the existence of these products. Another effort

made by the marketing team is to conduct aggressive sales

activities by expanding the Company's product reach. By

having competent and experienced marketing personnel, the

Company is able to convey clear and strong messages and

meanings of the marketed products. To boost and increase

Page 90: INNOVATIVE, BRAVE, PRUDENT - Kino Indonesia · 2020-04-20 · Brave, Prudent “Innovative, Brave, Prudent” menggambarkan karakteristik, strategi, dan aspek utama yang ditempuh

88PT KINO INDONESIA TBK | LAPORAN TAHUNAN 2019 ANNUAL REPORT

Sekilas Kinerja PerusahaanOverview of Company Performance

Laporan ManajemenManagement Reports

Profil Perusahaan Company Profile

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

Tinjauan KeuanganFinancial Overview

Consolidated Statements of Profit or Loss and Other Comprehensive Income

yang berkompeten dan berpengalaman dibidangnya,

membuat Perseroan mampu menyampaikan pesan dan

makna yang jelas dan kuat dari produk yang dipasarkan.

Untuk mendongkrak dan meningkatkan penetrasi, Perseroan

membuka titik-titik distribusi baru melalui jalinan kerjasama

dengan distributor-distributor lokal.

4. Overseas Market Development

Pasar luar negeri, merupakan target pasar yang memiliki

potensi besar untuk dikembangkan. Berbekal pengalaman

pengelolaan bisnis di beberapa negara, Perseroan terus

memacu untuk pengembangan beberapa pasar luar negeri

yang cukup potensial.

Pangsa Pasar

Perseroan berkeyakinan bahwa posisi perusahaan di pangsa

pasar domestik akan tetap bertahan meskipun berada di tengah

persaingan industri yang semakin kompleks dan ketidakpastian

perekonomian global dan nasional. Optimisme ini sejalan dengan

produk-produk Perseroan yang mampu bertahan dan menjadi

pemimpin pasar di Indonesia, terutama produk dari segmen

pemeliharaan dan perawatan tubuh.

Laporan Laba Rugi dan Penghasilan Komprehensif Lain Konsolidasian

(dalam jutaan Rupiah) (in million Rupiah)

UraianDescription

2019 2018

PertumbuhanGrowth

Rp %

Penjualan / Sales 4,678,869 3,611,694 1,067,175 29.55

Beban Pokok Penjualan / Cost of Goods Sold 2,488,297 1,968,474 519,823 26.41

Laba Kotor / Gross Profit 2,190,572 1,643,220 547,352 33.31

Beban Penjualan / Selling Expenses (1,444,253) (1,125,390) (318,863) 28.33

Beban Umum dan Administrasi / General and Administrative Expenses

(302,639) (274,289) 28,350 10.34

Beban Bunga / Interest Expenses (83,255) (55,686) 27,569 49.51

Penurunan Nilai Aset Tetap / Impairment of Property, Plant, and Equipment

(7,980) - 7,980 100.00

Beban Administrasi Bank / Bank Administration Expenses (4,419) (2,248) 2,171 96.57

Bagian atas Rugi Bersih Entitas Asosiasi / Equity in Net Losses in Associate

(2,422) (14,280) 11,858 83.04

penetration, the Company opens new distribution points

through cooperation with local distributors.

4. Overseas Market Development

Overseas markets, are the target markets that have great

potential to be developed. Armed with business management

experience in several countries, the Company continues

to spur on the development of several potential overseas

markets.

Market Share

The Company believes that the Company's position in the

domestic market share will be maintained in the midst of the

increasingly complex industrial competition and uncertainty in

the global and national economy. This optimism is in line with the

Company's products that are able to survive and become market

leaders in Indonesia, especially products from personal care

segment.

Page 91: INNOVATIVE, BRAVE, PRUDENT - Kino Indonesia · 2020-04-20 · Brave, Prudent “Innovative, Brave, Prudent” menggambarkan karakteristik, strategi, dan aspek utama yang ditempuh

89PT KINO INDONESIA TBK | LAPORAN TAHUNAN 2019 ANNUAL REPORT

Aspek Operasional Operational Aspect

Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

(dalam jutaan Rupiah) (in million Rupiah)

UraianDescription

2019 2018

PertumbuhanGrowth

Rp %

Keuntungan Pembelian dalam Diskon / Gain on Bargain Purchase 264,212 - 264,212 100.00

Pendapatan Bunga / Interest Income 12,640 11,333 1,307 11.53

Laba Investasi Jangka Pendek yang Telah Terealisasi / Realized Gain on Short-Term Investments

1,175 - 1,175 100.00

Laba Penjualan Aset tetap / Gain on Sale of Property, Plant, and Equipment

808 1,168 (360) (30.82)

Laba (Rugi) Selisih Kurs – Neto / Gain (Loss) on Foreign Exchange - Net

103 (156) 259 166.03

Laba Investasi Jangka Pendek yang Belum Terealisasi / Unrealized Gain on Short-Term Investments

- 6,849 (6,849) (100.00)

Lain-Lain – Neto / Others - Net 11,554 9,864 1,690 17.13

Laba Sebelum Beban Pajak Penghasilan / Income Before Income Tax Expenses

636,096 200,385 435,711 217.44

Beban Pajak Penghasilan – Neto / Income Tax Expense - Net (120,493) (50,269) 70,224 139.70

Laba Tahun Berjalan / Income For The Year 515,603 150,116 365,487 243.47

Penghasilan Komprehensif Lain / Other Comprehensive Income 18,437 28,910 (10,473) (36.23)

Laba Komprehensif 534,040 179,026 355,014 198.30

Laba Tahun Berjalan yang Dapat Diatribusikan kepada: / Current Year Income Attributable to:

Pemilik Entitas Induk / Owners of the Company 520,444 150,149 370,295 246.62

Kepentingan Non-Pengendali / Non-Controlling Interest (4,841) (33) 4,808 14,569.70

Laba Tahun Berjalan / Current Year Income 515,603 150,116 365,487 243.47

Laba Komprehensif yang Dapat Diatribusikan kepada: /Comprehensive Income Attributable to:

Pemilik Entitas Induk / Owners of the Company 538,850 179,044 359,806 200.96

Kepentingan Non-Pengendali / Non-Controlling Interest (4,810) (18) 4,792 26,622.22

Laba Komprehensif / Comprehensive Income 534,040 179,026 355,014 198.30

Laba per Saham Dasar yang Dapat Diatribusikan kepada Pemilik Entitas Induk (Rp penuh) / Basic Earnings per Share Attributable to Owners of the Company (Rp)

364 105 259 246.67

Penjualan Pada tahun 2019, penjualan Perseroan mengalami peningkatan

29,55% atau Rp1.067,18 miliar dari sebelumnya Rp3.611,70 miliar

menjadi Rp4.678,87 miliar. Peningkatan tersebut disebabkan oleh

peningkatan pendapatan penjualan pada setiap segmen usaha

Perseroan.

Beban Pokok PenjualanBeban pokok penjualan pada tahun 2019 mencapai Rp2.488,30

miliar, naik 26,41% atau Rp519,82 miliar dibandingkan tahun 2018

yang tercatat sebesar Rp1.968,47 miliar. Hal tersebut dipengaruhi

oleh dikarenakan kenaikan total beban produksi khususnya

pembelian bahan baku dan pengemas yang digunakan Perseroan

sebesar 32,48% atau setara Rp482,04 miliar, serta seiring dengan

kenaikan penjualan pada sejumlah segmen.

Sales In 2019, the Company's sales experienced an increase of 29.55%

or Rp1,067.18 from previously Rp3,611.70 billion to Rp4,678.87

billion. The increase was due to the increase in sales revenues in

every business segment of the Company.

Cost of Goods SoldCost of goods sold in 2019 reached Rp2,488.30 billion, an increase

of 26.41% or Rp519.82 billion compared to that of 2018, which

was recorded at Rp1,968.47 billion. This was affected by the

increase in total production expenses, especially in the purchase

of raw materials and packaging used by the Company by 32.48%,

or equivalent to Rp482,04 billion, and in line with the increase in

sales in a number of segments.

Page 92: INNOVATIVE, BRAVE, PRUDENT - Kino Indonesia · 2020-04-20 · Brave, Prudent “Innovative, Brave, Prudent” menggambarkan karakteristik, strategi, dan aspek utama yang ditempuh

90PT KINO INDONESIA TBK | LAPORAN TAHUNAN 2019 ANNUAL REPORT

Sekilas Kinerja PerusahaanOverview of Company Performance

Laporan ManajemenManagement Reports

Profil Perusahaan Company Profile

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

Laba KotorBerbanding lurus dengan kenaikan penjualan, laba kotor

Perseroan hingga akhir tahun 2019 mencapai Rp2.190,57 miliar

naik 33,31% atau Rp547,35 miliar dibandingkan tahun 2018 yang

tercatat sebesar Rp1.643,22 miliar.

Beban Penjualan Hingga akhir tahun 2019, beban penjualan Perseroan naik

28,33% atau Rp318,86 miliar, dari semula Rp1.125,39 miliar

menjadi Rp1.444,25 miliar pada tahun 2019. Kenaikan tersebut

sebagian besar dikarenakan kenaikan biaya iklan dan promosi,

gaji, upah dan tunjangan, serta pengiriman yang masing-masing

naik Rp151,82 miliar, Rp74,43 miliar, dan Rp33,45 miliar.

Beban Umum dan AdministrasiPada 2019, beban umum dan administrasi Perseroan mengalami

peningkatan 10,34% atau Rp28,35 miliar, dari semula

Rp274,29 miliar menjadi Rp302,64 miliar. Kenaikan tersebut

sebagian besar disebabkan oleh meningkatnya biaya gaji, upah,

dan tunjangan sebesar Rp25,88 miliar.

Pendapatan dan Beban Lain-LainPendapatan dan beban lain-lain Perseroan terdiri dari beban

bunga, beban administrasi bank, bagian atas rugi bersih Entitas

Asosiasi, rugi selisih kurs – neto, pendapatan bunga, laba investasi

jangka pendek yang belum terealisasi dan yang telah terealisasi,

laba penjualan aset tetap, penurunan nilai aset tetap, serta

keuntungan pembelian dalam diskon dan lain-lain – neto. Pada

tahun 2019, pendapatan ini mencapai Rp192,42 miliar, naik

545,87% atau Rp235,57 miliar dibandingkan beban pada tahun

2018 yang tercatat sebesar Rp43,16 miliar. Kenaikan signifikan

dari pendapatan lain-lain ini disebabkan adanya keuntungan

pembelian dalam diskon sebesar Rp264,21 miliar.

Laba Sebelum Beban Pajak Penghasilan Kenaikan laba kotor berdampak pada laba sebelum beban pajak

penghasilan yang berhasil tumbuh 217,44% atau Rp435,71 miliar.

Pada tahun 2019, laba sebelum beban pajak sebesar Rp636,10

miliar, sedangkan pada tahun 2018 tercatat sebesar Rp200,39

miliar.

Beban Pajak Penghasilan – Neto Meningkatnya laba sebelum beban pajak penghasilan

berpengaruh terhadap beban pajak penghasilan – neto yang

harus dibayar oleh Perseroan. Hal ini ditunjukkan dengan kenaikan

beban pajak penghasilan sebesar 139,70% atau Rp70,22 miliar

dari semula hanya Rp50,27 miliar menjadi Rp120,49 miliar di

tahun 2019.

Laba Tahun BerjalanHingga akhir tahun 2019, Perseroan berhasil membukukan

laba tahun berjalan sebesar Rp515,60 miliar, naik 243,47%

atau Rp365,49 miliar dibandingkan tahun 2018 yang mencapai

Rp150,12 miliar.

Gross ProfitIn direct proportion to the increase in sales, gross profit the

Company’s gross profit until the end of 2019 reached Rp2,190.57

billion an increase of 33.31% or Rp547.35 billion compared to that

of 2018, which was recorded at Rp1,643.22 billion.

Selling Expenses Until the end of 2019, the Company's sales expenses increased

by 28.33% or Rp318.86 billion, from previously Rp1,125.39 billion

to Rp1,444.25 billion in 2019. The increase was largely due to the

increase in advertising and promotional costs, salaries, wages

and benefits, and shipments which increased by Rp151.82 billion,

Rp74.43 billion, and Rp33.45 billion, respectively.

General and Administrative ExpensesIn 2019, the Company’s general and administrative expenses

increased by 10.34% or Rp28.35 billion, from previously

Rp274.29 billion to Rp302,64 billion. The increase was largely

due to the increase in the cost of salaries, wages, and benefits by

Rp25.88 billion.

Other Income and ExpensesOther income and expenses consist of interest expenses, bank

administration expenses, share in net loss of Associate, net loss

on foreign exchange, interest income, unrealized and realized

gain on short-term investments, gain on sale of property, plant,

and equipment, impairment of property, plant, and equipment,

gain on bargain purchase, and others - net. In 2019, the revenues

reached Rp192.42 billion, an increase of 545.87% or Rp235.57

billion compared to expenses in 2018, which was recorded at

Rp43.16 billion. This significant increase of other income was due

to the gain on bargain purchase of Rp264.21 billion.

Income Before Income Tax Expenses The increase of gross profit had an impact on income before

income tax expenses that grew by 217.44% or Rp435.71 billion. In

2019, income before income tax expenses amounted to Rp636.10

billion, while in 2018, it was recorded at Rp200.39 billion.

Income Tax Expenses - Net The increase of income before income tax expenses affected the

income tax expenses - net, that shall be paid by the Company. This

was indicated by the increase of income tax expenses of 139.70%

or Rp70.22 billion from previously Rp50.27 billion to Rp120.49

billion in 2019.

Current Year IncomeUntil the end of 2019, the Company successfully recorded the

current year income at Rp515.60 billion, an increase of 243.47%

or Rp365.49 billion compared to that of 2018, which reached

Rp150.12 billion.

Page 93: INNOVATIVE, BRAVE, PRUDENT - Kino Indonesia · 2020-04-20 · Brave, Prudent “Innovative, Brave, Prudent” menggambarkan karakteristik, strategi, dan aspek utama yang ditempuh

91PT KINO INDONESIA TBK | LAPORAN TAHUNAN 2019 ANNUAL REPORT

Aspek Operasional Operational Aspect

Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Laba Komprehensif Laba komprehensif Perseroan pada tahun 2019, mencapai

Rp534,04 miliar, naik 198,30% atau Rp355,02 miliar dibandingkan

tahun 2018 yang mencapai Rp179,03 miliar.

Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian

Aset

(dalam jutaan Rupiah) (in million Rupiah)

UraianDescription

2019 2018

PertumbuhanGrowth

Rp %

Aset LancarCurrent Assets

Kas dan Setara KasCash and Cash Equivalents

267,677 239,869 27,808 11.59

Investasi Jangka PendekShort-Term Investments

- 131,833 (131,833) (100.00)

Piutang Usaha - NetoTrade Receivables - Net

Pihak Ketiga Third Parties

1,369,676 966,694 402,982 41.69

Pihak Berelasi Related parties

88 770 (682) (88.61)

Piutang Lain-LainOther Receivables

55,342 55,604 (262) (0.47)

Persediaan - NetoInventories - Net

557,080 519,238 37,842 7.29

Pajak Dibayar di MukaPrepaid Taxes

12,308 3,097 9,211 297.42

Uang MukaAdvances

41,619 30,830 10,789 35.00

Bagian Lancar Beban Dibayar di MukaCurrent Portion of Prepaid Expenses

31,250 28,044 3,206 11.43

Total Aset LancarTotal Current Assets

2,335,040 1,975,979 359,061 18.17

Aset Tidak LancarNon-Current Assets

Investasi pada Entitas AsosiasiInvestment in Associates

2,528 22,670 (20,142) (88.85)

Aset Tetap - Neto Fixed Assets - Net

2,159,772 1,416,999 742,773 52.42

Aset Pajak Tangguhan - NetoDeferred Tax Assets - Net

68,906 66,121 2,785 4.21

Taksiran Tagihan PajakEstimated Claim for Tax Refund

3,564 7,309 (3,745) (51.24)

Beban Dibayar di Muka - Setelah Dikurangi Bagian LancarPrepaid Expenses - Net of Current Portion

12,367 8,212 4,155 50.60

Aset Tidak Lancar LainnyaOther Non-Current Assets

113,588 94,874 18,714 19.73

Total Aset Tidak LancarTotal Non-Current Assets

2,360,725 1,616,185 744,540 46.07

TOTAL ASETTOTAL ASSETS

4,695,765 3,592,164 1,103,601 30.72

Comprehensive Income The Company's comprehensive increase in 2019 reached

Rp534.04 billion, an increase of 198.30%or Rp355.02 billion

compared to that of 2018, which reached Rp179.03 billion.

Consolidated Statements of Financial Position

Assets

Page 94: INNOVATIVE, BRAVE, PRUDENT - Kino Indonesia · 2020-04-20 · Brave, Prudent “Innovative, Brave, Prudent” menggambarkan karakteristik, strategi, dan aspek utama yang ditempuh

92PT KINO INDONESIA TBK | LAPORAN TAHUNAN 2019 ANNUAL REPORT

Sekilas Kinerja PerusahaanOverview of Company Performance

Laporan ManajemenManagement Reports

Profil Perusahaan Company Profile

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

Aset LancarAset lancar Perseroan pada tahun 2019 tercatat sebesar

Rp2.335,04 miliar, mengalami kenaikan 18,17% atau Rp359,06

miliar, jika dibandingkan dengan tahun 2018 yang mencapai

Rp1.975,98 miliar. Kenaikan sebagian besar berasal dari

tumbuhnya piutang usaha-neto pada pihak ketiga sebesar

Rp402,98 miliar dikurangi dengan penurunan investasi jangka

pendek sebesar Rp131,83 miliar.

Aset Tidak LancarAset tidak lancar yang dimiliki Perseroan tahun 2019 meningkat

46,07% atau Rp744,54 miliar, dari semula Rp1.616,19 miliar

menjadi Rp2.360,73 miliar. Hal ini terutama disebabkan oleh

konsolidasi yang dilakukan atas PT Kino Food Indonesia di tahun

2019. Kenaikan sebagian besar berasal dari aset tetap-neto

sebesar Rp742,77 miliar.

Liabilitas(dalam jutaan Rupiah) (in million Rupiah)

UraianDescription

2019 2018

PertumbuhanGrowth

Rp %Liabilitas Jangka PendekCurrent Liabilities

Utang Bank Jangka PendekShort-term Bank Loans

922,028 571,782 350,246 61.26

Utang Usaha-Pihak KetigaTrade Payables-Third Parties

565,236 544,749 20,487 3.76

Utang Lain-lainOther Payables

Pihak KetigaThird Parties

36,007 16,467 19,540 118.66

Pihak BerelasiRelated Parties

741 158 583 368.99

Utang PajakTaxes Payables

36,059 48,310 (12,251) (25.36)

Beban AkrualAccrued Expenses

134,928 116,526 18,402 15.79

Uang Muka PenjualanAdvances from Customers

5,574 508 5,066 997.24

Bagian Jangka Pendek dari Pinjaman Jangka

PanjangCurrent Maturities of Long-Term Loans

Utang BankBank Loans

29,940 15,254 14,686 96.28

Utang Sewa PembiayaanFinancing Lease Payables

2,623 808 1,815 224.63

Total Liabilitas Jangka PendekTotal Current Liabilities

1,733,136 1,314,562 418,574 31.84

Liabilitas Jangka PanjangNon-Current Liabilities

Liabilitas Imbalan Kerja Liabilities for Employee Benefits

70,217 55,615 14,602 26.26

Liabilitas Pajak TangguhanDeferred Tax Liabilities

43,562 30,962 12,600 40.70

Pinjaman Jangka Panjang Setelah Dikurangi Bagian Jangka Pendek:Long-Term Loans - Net of Current Maturities

Utang BankBank Loans

142,387 3,814 138,573 3,633.72

Utang Sewa PembiayaanFinancing Lease Payables

3,601 311 3,290 1,057.88

Current AssetsThe Company's current assets in 2019 were recorded at Rp2,335.04

billion, an increase of 18.17% or Rp359.06 billion, compared to

that of 2018 which reached Rp1,975.98 billion. The increase was

mainly from the growth of net trade receivables from third parties

amounting to Rp402.98 billion, net of the decrease of short-term

investment of Rp131.83 billion.

Non-Current AssetsThe Company’s non-current assets in 2019 increased by

46.07% or Rp744.54 billion, from previously Rp1,616.19 billion to

Rp2,360.73 billion. This was mainly due to the consolidation of

PT Kino Food Indonesia in 2019. The increase mostly came from

net of property, plant, and equipment of Rp742.77 billion.

Liabilities

Page 95: INNOVATIVE, BRAVE, PRUDENT - Kino Indonesia · 2020-04-20 · Brave, Prudent “Innovative, Brave, Prudent” menggambarkan karakteristik, strategi, dan aspek utama yang ditempuh

93PT KINO INDONESIA TBK | LAPORAN TAHUNAN 2019 ANNUAL REPORT

Aspek Operasional Operational Aspect

Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

(dalam jutaan Rupiah) (in million Rupiah)

UraianDescription

2019 2018

PertumbuhanGrowth

Rp %Total Liabilitas Jangka PanjangTotal Non-Current Liabilities

259,767 90,702 169,065 186.40

TOTAL LIABILITASTOTAL LIABILITIES

1,992,903 1,405,264 587,639 41.82

Liabilitas Jangka Pendek Pada tahun 2019, liabilitas jangka pendek Perseroan mencapai

Rp1.733,14 miliar, naik 31,84% atau Rp418,57 miliar jika

dibandingkan tahun 2018 yang tercatat sebesar Rp1.314,56

miliar. Penyebab naiknya liabilitas jangka pendek Perseroan

sebagian besar karena meningkatnya pinjaman jangka pendek

pada utang bank sebesar Rp350,25 miliar.

Liabilitas Jangka PanjangLiabilitas jangka panjang Perseroan tercatat sebesar Rp259,77

miliar, kenaikan sebesar 186,40% atau Rp169,07 miliar, jika

dibandingkan dengan tahun 2018 yang mencapai Rp90,70 miliar.

Hal ini sebagian besar disebabkan oleh meningkatnya pinjaman

jangka panjang pada utang bank sebesar Rp138,57 miliar.

Ekuitas(dalam jutaan Rupiah) (in million Rupiah)

UraianDescription

2019 2018

PertumbuhanGrowth

Rp %Ekuitas yang Dapat Diatribusikan Kepada Pemilik Entitas IndukEquity attribute to owners of the Company

Modal Saham - Nilai Nominal Rp100 per SahamShare capital - par value Rp100 per share

Modal dasar - 4.800.000.000 sahamAuthorized - 4,800,000,000 shares

Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh – 1.428.571.500 sahamIssued and fully paid share capital - 1,428,571,500 shares

142,857 142,857 - -

Tambahan Modal DisetorAdditional paid - in capital

710,357 710,357 - -

Selisih Atas Transaksi dengan Pihak Non-PengendaliDifferences in value of transactions with non-controlling interest

(1,542) (1,560) 18 1.15

Penghasilan Komprehensif LainOther comprehensive income

544,494 519,126 25,368 4.89

Saldo LabaRetained earnings

Telah Ditentukan PenggunaannyaAppropriated

48,000 48,000 - -

Belum Ditentukan PenggunaannyaUnappropriated

1,172,324 740,270 432,054 58.36

Sub-Total - NetoSub-Total - Net

2,616,490 2,159,050 457,440 21.19

Kepentingan Non-PengendaliNon-controlling interest

86,372 27,850 58,522 210.13

TOTAL EKUITASTOTAL EQUITY

2,702,862 2,186,900 515,962 23.59

Current Liabilities In 2019, the Company’s current liabilities reached Rp1,733.14

billion, an increase of 31.84% or Rp418.57 billion compared

to that of 2018, which were recorded at Rp1,314.56 billion. The

reason behind the increase of the Company's current liabilities was

largely due to the increase of short-term bank loans amounting to

Rp350.25 billion.

Non-Current LiabilitiesThe Company's non-current liabilities were recorded at Rp259.77

billion, an increase of 186.40% or Rp169.07 billion compared to

that of 2018 which reached Rp90.70 billion. This was largely due

to the increase of long-term bank loans of Rp138.57 billion.

Equity

Page 96: INNOVATIVE, BRAVE, PRUDENT - Kino Indonesia · 2020-04-20 · Brave, Prudent “Innovative, Brave, Prudent” menggambarkan karakteristik, strategi, dan aspek utama yang ditempuh

94PT KINO INDONESIA TBK | LAPORAN TAHUNAN 2019 ANNUAL REPORT

Sekilas Kinerja PerusahaanOverview of Company Performance

Laporan ManajemenManagement Reports

Profil Perusahaan Company Profile

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

Hingga akhir tahun 2019, ekuitas Perseroan mencapai Rp2.702,86

miliar, naik 23,59% atau Rp515,96 miliar jika dibandingkan

dengan tahun sebelumnya yang mencapai Rp2.186,90 miliar.

Pertumbuhan ini sebagian besar disebabkan meningkatnya

pertumbuhan saldo laba belum ditentukan penggunaannya

sebesar Rp432,05 miliar.

Laporan Arus Kas Konsolidasian

(dalam jutaan Rupiah) (in million Rupiah)

UraianDescription

2019 2018

PertumbuhanGrowth

Rp %Arus Kas Dari Aktivitas OperasiCash Flows from Operating Activities

17,379 160,526 (143,147) (89.17)

Arus Kas Untuk Aktivitas InvestasiCash Flows For Investing Activities

(331,514) (209,809) 121,705 58.01

Arus Kas Untuk Aktivitas PendanaanCash Flows For Financing Activities

330,747 (54,922) 385,669 702.21

Arus Kas dari Aktivitas Operasi Kas yang diperoleh Perseroan dari aktivitas operasi di tahun

2019 mencapai Rp17,38 miliar, turun 89,17% atau Rp143,15 miliar

dibandingkan tahun sebelumnya yang tercatat sebesar Rp160,53

miliar. Hal ini terutama disebabkan oleh peningkatan pembayaran

kepada pemasok sebesar Rp334,83 miliar.

Arus Kas untuk Aktivitas InvestasiKas yang digunakan Perseroan untuk aktivitas investasi di tahun

2019 naik Rp121,71 miliar dari semula Rp209,81 miliar menjadi

Rp331,51 miliar. Hal ini disebabkan oleh naiknya pembelian aset

tetap sebesar Rp227,87 miliar.

Arus Kas dari Aktivitas PendanaanKas yang diperoleh Perseroan dari aktivitas pendanaan pada

tahun 2019 mencapai Rp330,75 miliar, naik 702,21% atau

Rp385,67 miliar dibandingkan tahun 2018 yang tercatat sebesar

Rp54,92 miliar. Kenaikan ini dipengaruhi oleh naiknya penerimaan

utang bank jangka pendek dan penerimaan utang bank jangka

panjang yang masing-masing sebesar Rp335,62 miliar dan

Rp168,51 miliar.

Rasio Keuangan(dalam %) (in %)

UraianDescription

2019 2018

Rasio Laba Tahun Berjalan Terhadap Total AsetRatio of Profit for the Year to Total Assets

10.98 4.18

Rasio Laba Tahun Berjalan Terhadap Total EkuitasRatio of Profit for the Year to Total Equity

19.08 6.86

Rasio Laba Tahun Berjalan Terhadap PenjualanRatio of Profit for the Year to Revenues

11.02 4.16

Until the end of 2019, the Company’s equity reached Rp2,702.86

billion, an increase of 23.59%or Rp515.96 billion compared to that

of previous year which reached Rp2,186.90 billion. This growth

was largely due to the growth increase of unappropriated retained

earnings by Rp432.05 billion.

Consolidated Statement of Cash Flows

Cash Flows from Operating Activities The cash used by the Company for operating activities in 2019

reached Rp17.38 billion, a decrease of 89.17% or Rp143.15

billion compared to that of previous year, which was recorded at

Rp160.53 billion. This was mainly due to the increase of payment

to suppliers by Rp334.83 billion.

Cash Flows used for Investing ActivitiesThe cash used by the Company for investing activities in 2019

increased Rp121.71 billion from previously Rp209.81 billion to

Rp331.51 billion. This was caused by the increase of acquisition of

property, plant, and equipment, of Rp227.87 billion.

Cash Flows from Financing ActivitiesCash obtained by the Company from financing activities in 2019

reached Rp330.75 billion, an increase of 702.21% or Rp385.67

billion compared to that of 2018, which was recorded at Rp54.92

billion. The increase was affected by the increase of proceeds

from short-term bank loans and proceeds from long-term bank

loans of Rp335.62 billion and Rp168.51 billion, respectively.

Financial Ratios

Page 97: INNOVATIVE, BRAVE, PRUDENT - Kino Indonesia · 2020-04-20 · Brave, Prudent “Innovative, Brave, Prudent” menggambarkan karakteristik, strategi, dan aspek utama yang ditempuh

95PT KINO INDONESIA TBK | LAPORAN TAHUNAN 2019 ANNUAL REPORT

Aspek Operasional Operational Aspect

Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Secara umum, tingkat profitabilitas Perseroan tahun 2019

mengalami peningkatan. Hal tersebut dibuktikan dengan rasio

laba bersih terhadap total aset yang naik sebesar 6,8% dari

semula 4,18% menjadi 10,98%, rasio laba bersih terhadap total

ekuitas yang naik 12,22% menjadi 19,08% dari semula 6,86%,

serta rasio laba bersih terhadap penjualan bersih yang meningkat

sebesar 6,86% dari 4,16% menjadi 11,02%. Kenaikan ketiga

rasio profitabilitas ini menunjukkan bahwa Perseroan mampu

mengoptimalkan sumber daya yang dimiliki untuk menghasikan

nilai tambah bagi para Pemegang Saham.

Kemampuan Membayar UtangKemampuan membayar utang Perseroan diukur dengan rasio

likuiditas dan solvabilitas. Rasio likuiditas merupakan kemampuan

perusahaan untuk melunasi utang jangka pendek, sedangkan

rasio solvabilitas mengambarkan kemampuan Perseroan dalam

melunasi utang jangka panjang.

Rasio Likuiditas(dalam jutaan Rupiah) (in million Rupiah)

UraianDescription

2019 2018

Aset LancarCurrent Assets

2,335,040 1,975,979

Piutang Usaha - NetoTrade receivables - net

1,369,764 967,464

Kas dan Setara KasCash and cash equivalents

267,677 239,869

Investasi Jangka PendekShort-term investments

- 131,833

Liabilitas Jangka PendekCurrent Liabilities

1,733,136 1,314,562

RasioRatio

Rasio Lancar (x) Current Ratio (x)

1.35 1.50

Rasio Cepat (x) Quick Ratio (x)

1.03 1.11

Rasio Kas (x) Cash Ratio (x)

15.44 18.25

Total Hari PersediaanTotal Inventory Days

78 83

Total Hari Piutang UsahaTotal Account Receivable Days

90 89

Total Hari Utang UsahaTotal Account Payable Days

80 88

Siklus Konversi Kas (Hari)Cash Conversion Cycle (Days)

87 84

Pada tahun 2019, kemampuan Perseroan dalam melunasi

kewajiban jangka pendek dapat dilihat dari hasil rasio lancar, rasio

cepat, dan rasio kas. Perolehan masing-masing rasio tercatat 1,35

kali, 1,03 kali, dan 15,44 kali dari semula 1,50 kali, 1,11 kali, dan

18,25 kali. Penurunan tersebut disebabkan oleh meningkatnya

liabilitas jangka pendek Perseroan. Selain itu, siklus konversi

kas pada tahun 2019 mengalami penurunan dari segi waktu

dibandingkan tahun sebelumnya.

In general, the Company's profitability level in 2019 increased.

This was evidenced by the Return on Assets (ROA) ratio, which

increased by 6.8% from previously 4.18% to 10.98%, the Return

on Equity (ROE) ratio, which increased by 12.22% to 19.08%

from previously 6.86%, and the net income to net sales ratio,

which increased by 6.86% from 4.16% to 11.02%. The increase

in these three profitability ratios indicates that the Company is

able to optimize its resources to generate added value for the

Shareholders.

SolvencyThe Company's ability to pay debt is measured by liquidity and

solvency ratios. Liquidity ratio reflects the Company's ability

to pay off short-term debts, while solvency ratio describes the

Company's ability to pay off long-term debt.

Liquidity Ratios

In 2019, the Company's ability to repay short-term liabilities can

be seen from the results of current ratio, quick ratio, and cash

ratio. Each ratio was recorded at 1.35 times, 1.03 times, and 15.44

times, respectively, from previously 1.50 times, 1.11 times, and

18.25 times, respectively. The decrease was due to the increase of

the Company's current liabilities. In addition, the cash conversion

cycle in 2019 decreased in time compared to the previous year.

Page 98: INNOVATIVE, BRAVE, PRUDENT - Kino Indonesia · 2020-04-20 · Brave, Prudent “Innovative, Brave, Prudent” menggambarkan karakteristik, strategi, dan aspek utama yang ditempuh

96PT KINO INDONESIA TBK | LAPORAN TAHUNAN 2019 ANNUAL REPORT

Sekilas Kinerja PerusahaanOverview of Company Performance

Laporan ManajemenManagement Reports

Profil Perusahaan Company Profile

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

Rasio Solvabilitas(dalam jutaan Rupiah) (in million Rupiah)

UraianDescription

2019 2018

Total AsetTotal Assets

4,695,765 3,592,164

Total Liabilitas Jangka PanjangNon-Current Liabilities

259,767 90,702

Total EkuitasTotal Equity

2,702,862 2,186,900

Beban BungaInterest Expenses

(83,255) (55,686)

Beban Pajak PenghasilanIncome Tax Expenses

(120,493) (50,269)

Laba Sebelum Beban Bunga dan Beban Pajak Penghasilan (EBIT)Earnings Before Interest and Tax

723,770 258,319

RasioRatio

Rasio Total Liabilitas Jangka Panjang terhadap Total Aset (x)Ratio of Total Non-Current Liabilities to Total Assets (x)

0.06 0.03

Rasio Total Liabilitas Jangka Panjang terhadap Total Ekuitas (x)Ratio of Total Non-Current Liabilities to Total Equity (x)

0.10 0.04

Rasio Total Aset terhadap Total Ekuitas (x)Ratio of Total Assets to Total Equity (x)

1.74 1.64

Rasio EBIT terhadap Beban Bunga (x)Ratio of EBIT to Interest Expenses (x)

8.69 4.64

Secara keseluruhan, rasio yang mencerminkan kemampuan

Perseroan untuk memenuhi kewajiban jangka panjang di tahun

2019 berada dalam tren positif. Hal ini dapat dilihat dari rasio

total liabilitas jangka panjang terhadap total aset yang naik dari

semula 0,03 kali menjadi 0,06 kali. Selain itu, rasio total liabilitas

jangka panjang terhadap total ekuitas menjadi 0,10 kali dari

semula 0,04 kali. Sementara rasio total aset terhadap ekuitas dan

rasio EBIT terhadap beban bunga masing-masing menjadi 1,74

kali dan 8,69 kali, dibandingkan tahun 2018 yang tercatat sebesar

1,64 kali dan 4,64 kali. Kondisi tersebut menunjukkan bahwa

kemampuan Perseroan untuk memenuhi kewajiban jangka

panjang tetap terjaga dengan baik.

Kolektibilitas Piutang

UraianDescription

2019 2018

Tingkat Kolektibilitas Piutang (Hari)Receivable Collectability Level (Days)

90 89

Tingkat kolektibilitas piutang pada tahun 2019, mengalami

kenaikan dari semula 89 hari menjadi 90 hari. Adanya

peningkatan tingkat kolektibilitas piutang ini tidak memberikan

pengaruh yang signifikan terhadap Perseroan karena tempo

waktu penerimaan pembayaran dari pihak ketiga hanya menjadi

lebih lambat sebanyak satu hari. Peningkatan ini disebabkan

oleh penambahan 1 Entitas Anak yang dikonsolidasikan dalam

Laporan Keuangan Perseroan tahun 2019 serta peningkatan

pada kinerja penjualan perusahaan.

Solvency Ratios

Overall, the ratio that reflects the Company’s ability to meet long-

term liabilities in 2019 was in positive trend. This can be seen

from the ratio of total non-current liabilities to total assets that

increased from previously 0.03 times to 0.06 times. Moreover, the

ratio of total non-current liabilities to total equity becomes 0.10

times from 0.04 times. While the ratios of total assets to equity

and EBIT to interest expenses were 1.74 times and 8.69 times,

respectively, compared to those of 2018 which were recorded at

1.64 times and 4.64 times, respectively. These conditions indicate

that the Company's ability to meet long-term liabilities is still well

maintained.

Receivables Collectability

The receivables collectability level in 2019 experienced an

increase from previously 89 days to 90 days. The increase of

receivables collectability level does not have a significant effect

on the Company because the time period to receive payments

from third parties only becomes slower by one day. This increase

was due to the addition of 1 Subsidiary which was consolidated in

the Company's Financial Statements in 2019 and an increase in

the Company's sales.

Page 99: INNOVATIVE, BRAVE, PRUDENT - Kino Indonesia · 2020-04-20 · Brave, Prudent “Innovative, Brave, Prudent” menggambarkan karakteristik, strategi, dan aspek utama yang ditempuh

97PT KINO INDONESIA TBK | LAPORAN TAHUNAN 2019 ANNUAL REPORT

Aspek Operasional Operational Aspect

Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Struktur Modal dan Kebijakan Manajemen

Struktur modal Perseroan terdiri dari ekuitas dan liabilitas yang

berperan dalam mempengaruhi kondisi finansial perusahaan.

Oleh karena itu, Perseroan berupaya untuk memaksimalkan

struktur modal dengan mengoptimalkan modal rata-rata

tertimbang yang minimum. Meski tidak meningkatkan laba bersih

per saham, namun struktur modal dengan pendanaan yang

minim berpengaruh terhadap peningkatan nilai saham Perseroan.

Penetapan kebijakan struktur modal dilakukan Perseroan guna

melindungi kemampuan entitas dalam mempertahankan

kelangsungan usaha. Kebijakan ini juga ditempuh agar Perseroan

dapat memberikan pencapaian positif bagi Pemegang Saham

dan seluruh pemangku kepentingan.

Manajemen perusahaan secara rutin memantau permodalan

menggunakan gearing ratio yang mengkaji rasio liabilitas

terhadap modal. Perhitungan rasio tersebut dalam 2 tahun

terakhir diungkapkan sebagai berikut.

(dalam jutaan Rupiah) (in million Rupiah)

UraianDescription

2019 2018

Total LiabilitasTotal Liabilities

1,992,903 1,405,264

Dikurangi Kas dan Setara KasDeducted by Cash and Cash Equivalents

267,677 239,773

Total Liabilitas BersihTotal Net Liabilities

1,725,226 1,165,491

Total ModalTotal Equity

2,702,862 2,186,900

Rasio Liabilitas Bersih terhadap Modal (x)Ratio of Net Liabilities to Equity (x)

0.64 0.53

Struktur modal Perseroan dapat ditunjukan melalui rasio

liabilitas bersih terhadap modal. Pada tahun 2019, rasio tersebut

mencapai 0,64, naik dari tahun sebelumnya yang mencapai

0,53 kali. Hasil tersebut membuktikan bahwa struktur modal

Perseroan didominasi oleh bahwa struktur modal Perseroan

masih didominasi oleh ekuitas.

Realisasi Penggunaan Dana Hasil Penawaran Umum

Berdasarkan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 30/

POJK.05/2015 tentang Laporan Realisasi Penggunaan Dana

Hasil Penawaran Umum dan Peraturan Bursa Efek Indonesia No.

I-E tentang Kewajiban Penyampaian Informasi, maka Perseroan

menyampaikan relalisasikan penggunaan dana hasil penawaran

umum. Adapun dana hasil dari penawaran umum perdana saham

Perseroan telah digunakan seluruhnya untuk perluasan usaha

dan investasi barang modal, dijelaskan sebagai berikut.

Capital Structure and Management Policy

The Company's capital structure consists of equity and liabilities

that play a role in influencing the Company’s financial condition.

Therefore, the Company maximizes its capital structure by

optimizing the minimum weighted capital average. Although not

increasing the earnings per share, a capital structure with minimal

use of funds has an effect on increasing the Company's share

value.

The capital structure policy is established by the Company in order

to protect the entity's ability to maintain its business sustainability.

This policy is also taken so that the Company can provide positive

achievements for Shareholders and all stakeholders.

The Company's management routinely monitors its capital by

using gearing ratios that assess the ratio of liabilities to capital.

The calculation of such ratio in the last 2 years is disclosed as

follows.

The Company's capital structure is shown by the ratio of net

liabilities to capital. In 2019, the ratio was 0.64 an increase from

that of previous year, which was 0.53 times. These results prove

that the Company's capital structure is still dominated by equity.

Realization of Use of Public Offering Proceeds

Based on Financial Services Authority Regulation No. 30/

POJK.05/2015 on Realization Report of Use of Public Offering

Proceeds and Indonesia Stock Exchange Regulation No. I-E on

Mandatory Information Disclosure, the Company delivers the

realization of use of public offering proceeds. The proceeds of

Company's initial public offering have been used entirely for

business expansion and capital goods investment, as explained

below.

Page 100: INNOVATIVE, BRAVE, PRUDENT - Kino Indonesia · 2020-04-20 · Brave, Prudent “Innovative, Brave, Prudent” menggambarkan karakteristik, strategi, dan aspek utama yang ditempuh

98PT KINO INDONESIA TBK | LAPORAN TAHUNAN 2019 ANNUAL REPORT

Sekilas Kinerja PerusahaanOverview of Company Performance

Laporan ManajemenManagement Reports

Profil Perusahaan Company Profile

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

Nilai Realisasi Hasil Penambahan Modal / Realization Value of Public Offering Proceeds

Jenis Penawaran

UmumType of Public

Offering

Tanggal Efektif

Effective Date

Jumlah HasilTotal Proceeds

BiayaCosts

Hasil Bersih Net Proceeds

Rencana Penggunaan Dana untuk

Pembelian/ Akusisi Merek dan/atau

Pembelian/Akusisi Aset dan/ atau

Pembelian/Akusisi/ Penyetaan Modal

Plan to Use Proceeds for Purchasing/

Acquiring Trademarks and/or Purchasing/

Acquiring Assets and/or Purchase/

Acquisition/Participation of

Capital

Realisasi Penggunaan Dana untuk

Pembelian/ Akusisi Merek dan/atau

Pembelian/Akusisi Aset dan/ atau

Pembelian/Akusisi/ Penyetaan ModalRealization of Use

of Proceeds for Purchasing/Acquiring

Trademarks and/or Purchasing/Acquiring

Assets and/or Purchase/Acquisition/

Participation of Capital

Sisa DanaRemaining Proceeds

Penawaran Umum Saham PerdanaInitial Public Offering

3 Desember

/ December

2015

Rp868,571,700,000 Rp72,153,448,277 Rp796,418,251,723 Rp796,418,251,723 Rp796,418,251,723 -

Kebijakan dan Pembagian Dividen

Kebijakan pembagian dividen Perseroan diputuskan melalui

mekanisme Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) dengan

berpedoman pada Anggaran Dasar. Perseroan membagikan

dividen bila laba ditahan dalam keadaan positif. Keputusan

tersebut ditetapkan dengan mempertimbangkan rekomendasi

Direksi dengan menjunjung tinggi asas kewajaran dan faktor-

faktor lain, antara lain:

1. Laba ditahan hasil usaha dan keuangan, kondisi likuiditas,

prospek usaha di masa depan (termasuk belanja modal dan

akuisisi), kebutuhan kas, kesempatan bisnis;

2. Pembayaran dividen tunai oleh Entitas Anak kepada

Perseroan; dan

3. Faktor lain yang dianggap relevan oleh Direksi.

Tanggal Pembayaran Dividen

Date of Dividend Payment

Tahun BukuFinancial

Year

Jumlah Dividen per SahamTotal Dividend per Share

(Rp)

Jumlah Dividen per TahunTotal Dividend per Year

(Rp)

Rasio DividenDividend Ratio

28 Juni 201928 June 2019

2018 32 45,714,288,000 30.45% dari Laba Bersih / from Net Income

22 Juni 201822 June 2018

2017 27 38,571,430,500 35.16% dari Laba Bersih / from Net Income

16 Juni 201716 June 2017

2016 25 35,714,287,500 20.00% dari Laba Bersih / from Net Income

Dividend Policy and Distribution

The Company’s dividend distribution policy is resolved through the

mechanism of the General Meeting of Shareholders (GMS) based

on the Articles of Association. The Company distributes dividend

if the retained earnings is positive. The resolution is adopted

by considering recommendations of the Board of Directors and

upholding the principles of fairness and other factors, among

others:

1. Retained earnings from business and financial results, liquidity

conditions, business prospects in the future (including capital

expenditures and acquisitions), cash requirements, business

opportunities;

2. Payment of cash dividends by a Subsidiary to the Company;

and

3. Other factors considered relevant by the Board of Directors.

Page 101: INNOVATIVE, BRAVE, PRUDENT - Kino Indonesia · 2020-04-20 · Brave, Prudent “Innovative, Brave, Prudent” menggambarkan karakteristik, strategi, dan aspek utama yang ditempuh

99PT KINO INDONESIA TBK | LAPORAN TAHUNAN 2019 ANNUAL REPORT

Aspek Operasional Operational Aspect

Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Investasi Barang Modal

Investasi barang modal yang dilaksanakan Perseroan dalam

rangka meningkatkan efisiensi dan efektivitas kegiatan

operasional, serta memelihara peralatan yang telah di miliki.

Investasi barang modal yang dilakukan Perseroan dalam 2 tahun

terakhir disajikan dalam tabel berikut.

(dalam jutaan Rupiah) (in million Rupiah)

UraianDescription

2019 2018

Kepemilikan Langsung Direct Ownership

TanahLand

- -

BangunanBuildings

2,537 6,473

KendaraanVehicles

1,876 836

PeralatanEquipments

9,893 15,232

MesinMachineries

16,004 15,747

Aset dalam PembangunanAssets in Progress

MesinMachineries

313,011 85,930

BangunanBuildings

75,091 51,271

PeralatanEquipments

6,108 21,744

KendaraanVehicles

1,087 1,038

Aset dalam PengembanganAssets under Construction

1,060 -

Sewa PembiayaanFinance Leases

KendaraanVehicles

8,033 386

PeralatanEquipments

- 35

Total Belanja ModalTotal Capital Expenditures

434,700 198,692

Ikatan Material Terkait Investasi Barang Modal

Hingga akhir tahun 2019, Perseroan tidak memiliki ikatan material

terkait investasi barang modal. Seluruh aktivitas investasi barang

modal, baik dalam bentuk kepemilikan langsung, aset dalam

pembangunan, dan sewa pembiayaan, menggunakan anggaran

yang telah dialokasikan oleh Perseroan.

Capital Goods Investment

Capital goods investment made by the Company aims to improve

the efficiency and effectiveness of the Company's operational

activities and to maintain its equipment. The capital goods

investment made by the Company in the last 2 years is explained

below.

Material Commitments Related to Capital Goods Investment

Until the end of 2019, the Company did not have any material

commitments related to capital goods investment. All capital

goods investment activities, whether in the forms of direct

ownership, assets in progress, and finance lease, use the budget

that has been allocated by the Company.

Page 102: INNOVATIVE, BRAVE, PRUDENT - Kino Indonesia · 2020-04-20 · Brave, Prudent “Innovative, Brave, Prudent” menggambarkan karakteristik, strategi, dan aspek utama yang ditempuh

100PT KINO INDONESIA TBK | LAPORAN TAHUNAN 2019 ANNUAL REPORT

Sekilas Kinerja PerusahaanOverview of Company Performance

Laporan ManajemenManagement Reports

Profil Perusahaan Company Profile

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

Informasi Material Terkait Investasi, Ekspansi, Divestasi, Penggabungan/Peleburan Usaha, Akuisisi, Restrukturisasi Utang/Modal

Perseroan melakukan investasi yang terdiri dari:

1. Penyertaan saham untuk pendirian Kino Care Consumer

(Cambodia) Co Ltd (KCCC); dan

2. Pembelian 100% saham pada Linanda Consumer India

Private Limited (LCIPL).

Rincian aktivitas tersebut akan diuraikan sebagai berikut.

UraianDescription

Tanggal TransaksiTransaction Date

NilaiValue

Obyek TransaksiTransaction Object

Pihak TerkaitRelated Party

Penyertaan SahamPembelian SahamInvestment in Shares

14 Maret 201914 March 2019

USD204,000 51% untuk pendirian KCCC 51% to incorporate

• Kino Internasional Pte Ltd (KINT); dan / and

• VSCP Investment Co Ltd.

8 Agustus 20198 August 2019

INR100,000 100% saham LCIPL100% shares of LCIPL

• PT Kino Indonesia Tbk;• Jenish Shailesh Shah; dan /

and• Jatin Yashwantlal Mehta.

Transaksi Material yang Mengandung Benturan Kepentingan atau Transaksi dengan pihak Afiliasi

Perseroan melakukan transaksi usaha dan keuangan bersama

pihak-pihak berelasi dalam menjalankan usaha secara wajar,

dan telah memenuhi peraturan perundang-undangan terkait

investasi. Sifat dan hubungan serta jenis transaksi yang dilakukan

dengan pihak-pihak berelasi diungkapkan dalam tabel berikut.

Pihak BerelasiRelated Parties

Sifat dan HubunganNature of Relationships

Jenis TransaksiType of Transactions

PT Royal Bintang Persada Entitas SepengendaliEntities under common control

Utang lain-lain atas beban sewaOther payables on rent expense

Malee Kino (Thailand) Co Ltd Entitas AsosiasiAssociated Entity

Piutang usaha dan penjualanTrade receivables and sales

Saldo dan transaksi dengan pihak berelasi adalah sebagai berikut.

Jenis TransaksiType of Transactions

KeteranganDescription

Piutang Usaha – Pihak BerelasiTrade Receivable - Related Party

Pada tanggal 31 Desember 2019 dan 31 Desember 2018 piutang usaha kepada pihak berelasi adalah piutang kepada Malee Kino (Thailand) Co Ltd, Entitas Asosiasi, masing-masing sebesar Rp87.726.431,- dan Rp770.208.188,-.On 31 December 2019 and 31 December 2018, trade receivables from related parties were due to Malee Kino (Thailand) Co Ltd, an Associate Entity, amounting to Rp87,726,431 and Rp770,208,188, respectively.

Utang Lain-lain – Pihak BerelasiOther Payables - Related Party

Saldo utang lain-lain - pihak berelasi merupakan utang sehubungan dengan sewa ruang kantor yang berlokasi di Tangerang ke PT Royal Bintang Persada sebesar Rp740.765.522,- dan Rp157.872.174,- pada tanggal 31 Desember 2019 dan 31 Desember 2018.Balance of other payables - related parties represent debt related to the office space lease located in Tangerang to PT Royal Bintang Persada amounting to Rp740,765,522 and Rp157,872,174, per 31 December 2019 and 31 December 2018.

PenjualanSales

Perseroan melakukan transaksi penjualan kepada Malee Kino (Thailand) Co Ltd, Entitas Asosiasi, sebesar Rp4.448.245.410,- dan Rp1.344.681.564,- pada tanggal 31 Desember 2019 dan 31 Desember 2018The Company conducts sales transactions to Malee Kino (Thailand) Co Ltd, an Associate Entity, amounting to Rp4,448,245,410 and Rp1,344,681,564, period ended on 31 December 2019 and 31 December 2018.

Material Information Related to Investment, Expansion, Divestment, Business Merger/Consolidation, Acquisition, Debt/Capital Restructuring

The Company makes investments consisting of:

1. Share investments to incorporate Kino Care Consumer

(Cambodia) Co Ltd (KCCC); and

2. Purchase of 100% shares of Linanda Consumer India Private

Limited (LCIPL).

Details of these activities are described as follows.

Material Transactions Containing Conflict of Interest or Transaction with Affiliated Party

The Company conducts business and financial transactions with

related parties in conducting business in a fair manner and has

complied with the laws and regulations related to investments.

The nature, relationship, and types of transactions conducted

with related parties are disclosed in the following table:

The balance and transaction with related parties is as follows.

Page 103: INNOVATIVE, BRAVE, PRUDENT - Kino Indonesia · 2020-04-20 · Brave, Prudent “Innovative, Brave, Prudent” menggambarkan karakteristik, strategi, dan aspek utama yang ditempuh

101PT KINO INDONESIA TBK | LAPORAN TAHUNAN 2019 ANNUAL REPORT

Aspek Operasional Operational Aspect

Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Jenis TransaksiType of Transactions

KeteranganDescription

Gaji dan Tunjangan kepada Dewan Komisaris dan DireksiSalaries and allowance to Commissioners andDirectors

Perolehan gaji dan tunjangan yang dibayarkan kepada Dewan Komisaris dan Direksi masing-masing sebesar Rp54.929.930.477,- dan Rp48.575.806.078,- untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2019 dan 31 Desember 2018.Salaries and allowances paid to the Board of Commissioners and Board of Directors are Rp54,929,930,477,- and Rp48,575,806,078,- which ended on 31 December 2019 and 31 December 2018.

Perbandingan Target dan Realisasi 2019

Setiap tahunnya, Perseroan terus berupaya untuk meningkatkan

kinerjanya dengan menetapkan target yang ingin dicapai untuk

tahun tersebut. Target yang telah ditetapkan untuk tahun 2019

yaitu pertumbuhan pendapatan sekitar 25% dari pendapatan

tahun 2018 dan pertumbuhan laba tahun berjalan sekitar 50%

dari laba tahun berjalan tahun 2018. Setelah melalui tahun 2019,

Perseroan telah mencapai target-target tersebut dengan realisasi

pertumbuhan penjualan pada tahun 2019 sebesar 29,5% dan

realisasi pertumbuhan laba tahun berjalan pada tahun 2019

sebesar 243,5%.

Prospek Usaha

Perekonomian Indonesia diperkirakan membaik di tahun 2020

dengan inflasi yang bergerak stabil, sesuai dengan ekspektasi

perbaikan ekonomi global. Berdasarkan asumsi makro pada Anggaran

Pendapatan dan Belanja Negara 2019 dan Rancangan Anggaran

Pendapatan dan Belanja Negara 2020, laju pertumbuhan ekonomi

yang tercermin dari PDB diprediksi akan berada pada kisaran 5,3%.

Optimisme terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia tersebut

tertahan saat Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) mulai menguat

pada akhir Januari 2020. Sementara itu, berdasarkan Macroeconomic

Analysis Series: Indonesia Economic Outlook 2020 yang disusun

Lembaga Penyelidikan Ekonomi dan Masyarakat Fakultas Ekonomi

dan Bisnis Universitas Indonesia (LPEM FEB UI), terdapat kemungkinan

perlambatan konsumsi di tahun 2020 karena adanya kekhawatiran

akan resesi, yang kemudian menyebabkan perilaku masyarakat untuk

menunda pengeluaran, terutama pada barang-barang tahan lama,

dan mengalihkannya ke tabungan. Meskipun demikian, konsumsi

rumah tangga akan tetap bertahan dan terus menjadi pendorong

utama pertumbuhan pada tahun 2020.

Pengembangan Usaha Tahun 2020

Strategi yang dilakukan Perseroan dalam rangka mencapai target

melalui pemanfaatan prospek usaha dijelaskan sebagai berikut.

1. Fokus kepada produk yang sudah dimiliki perusahaan;

2. Harga yang tepat di channel yang tepat;

3. Program trade yang lebih bold; serta

4. Memperluas jaringan distribusi di negara-negara lain.

Comparison of Target and Realization 2019

Every year, the Company keeps doing its best to improve its

performance by determining the targets to achieve for the year.

The targets determined for the year 2019 were revenue growth of

around 25% of the revenue in 2018, and growth of current year

income of around 50% of the current year income in 2018. After

the year 2019, the Company achieved these targets by achieving

sales growth of 29.5% in 2019 and achieving growth of current

year income of 243.5% in 2019.

Business Prospects

The Indonesian economy is expected to improve in 2020 with

inflation’s stable movement in line with the expectation of

improved global economy. Based on macro assumptions in the

2019 State Budget and 2020 State Budget Draft, the economic

growth rate reflected in GDP is predicted to be around 5.3%.

Optimism on Indonesia's economic growth was held back when

the Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) began to spread in late

January 2020. Meanwhile, based on the Macroeconomic Analysis

Series: Indonesia Economic Outlook 2020 compiled by the

Institute for Economic and Community Research of the Faculty of

Economic and Business of University of Indonesia (LPEM FEB UI),

there is a possibility of slowing consumption in 2020 due to fear of

recession, which then causes people to delay spending, especially

on durable goods, and divert it to savings. Nonetheless, household

consumption will continue to remain and continue to be the main

driver of growth in 2020.

Business Development in 2020

The strategies taken by the Company in order to achieve targets

through utilizing the business prospects are explained as follows.

1. Focus on products that the Company already owns;

2. The right price in the right channel;

3. Bolder trade programs; and

4. Expanding distribution networks in other countries.

Page 104: INNOVATIVE, BRAVE, PRUDENT - Kino Indonesia · 2020-04-20 · Brave, Prudent “Innovative, Brave, Prudent” menggambarkan karakteristik, strategi, dan aspek utama yang ditempuh

102PT KINO INDONESIA TBK | LAPORAN TAHUNAN 2019 ANNUAL REPORT

Sekilas Kinerja PerusahaanOverview of Company Performance

Laporan ManajemenManagement Reports

Profil Perusahaan Company Profile

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

Proyeksi Tahun 2020

Untuk tahun 2020, Perseroan telah menetapkan target

pertumbuhan pendapatan sekitar 15% dan laba tahun berjalan

tumbuh sekitar 30% dari tahun 2019. Perseroan melihat masih

terdapat potensi yang sangat besar di pasar Indonesia maupun

di pasar internasional dalam jangka panjang, dimana semua

menawarkan peluang besar bagi Perseroan untuk bertumbuh

secara berkelanjutan dan menguntungkan.

Berbagai strategi telah dipersiapkan Perseroan untuk dapat

mempertahankan posisinya dan tetap bertumbuh. Perseroan

juga secara konsisten mencetuskan ide-ide kreatif dan inovatif

yang dapat mendiferensiasi produknya dan dapat memenuhi

kebutuhan konsumen. Dengan strategi yang kuat di tahun 2020,

Perseroan percaya dan menargetkan akan bertumbuh secara

positif. Perseroan juga akan melakukan penyesuaian diri dengan

lingkungan yang penuh tantangan agar bisnis perseroan dapat

menjadi tangguh untuk masa depan.

Perubahan Kebijakan Akuntansi

Sepanjang tahun 2019, Perseroan telah menerapkan standar dan

sejumlah amendemen/penyesuaian interpretasi Pernyataan Standar

Akuntansi Keuangan (PSAK) yang relevan dengan operasinya dan

efektif untuk periode akuntansi yang dimulai pada atau setelah

1 Januari 2019, sebagai berikut:

1. PSAK 26 (Penyesuaian) - “Biaya Pinjaman”;

2. PSAK 46 (Penyesuaian) - “Pajak Penghasilan”;

3. ISAK 33 - “Transaksi Valuta Asing dan Imbalan di Muka”;

4. ISAK 34 - “Ketidakpastian dalam Perlakuan Pajak Penghasilan”.

Penerapan dari interpretasi dan penyesuaian-penyesuaian

tahun 2018 tidak memiliki dampak signifikan terhadap laporan

keuangan konsolidasian.

Standar dan amendemen standar berikut efektif untuk periode

yang dimulai pada atau setelah tanggal 1 Januari 2020, dengan

penerapan dini diperkenankan yaitu:

1. Amandemen PSAK 15 - “Investasi pada Entitas Asosiasi dan

Ventura Bersama: Kepentingan Jangka Panjang pada Entitas

Asosiasi dan Ventura Bersama”;

2. PSAK 71 - "Instrumen Keuangan”;

3. PSAK 72 - “Pendapatan dari Kontrak dengan Pelanggan”;

4. PSAK 73 - “Sewa”;

5. Amandemen PSAK 71 - “Instrumen Keuangan: Fitur

Percepetan Pelunasan dengan Kompensasi Negatif”.

Perseroan sedang menganalisa dampak penerapan amandemen

standar akuntasi dan interpretasi tersebut di atas yang relevan

terhadap laporan keuangan konsolidasian Perseroan.

Projections for 2020

For 2020, the Company has set a revenue growth target of around

15% and profit for the year to grow around 30% from that of

2019. The Company still sees enormous potential in Indonesian

and international markets in the long run, where all market offer

great opportunities for the Company to grow sustainably and

profitably.

Various strategies have been prepared by the Company to be

able to maintain its position and continue to grow. The Company

also consistently triggers creative and innovative ideas that can

differentiate its products and can meet consumer needs. With

a strong strategy in 2020, the Company believes and targets to

grow positively. The Company will also adjust to the challenging

environment so that the Company's business can be resilient for

the future.

Amendments of Accounting Policies

Throughout 2019, the Company has applied standards and a number

of amendments/improvements to Statement of Financial Accounting

Standards (PSAK) that are relevant to its operations and effective for

accounting period beginning on or after 1 January 2019 as follows:

1. PSAK 26 (Improvement) - “Borrowing Cost”;

2. PSAK 46 (Improvement) - “Income Tax”;

3. ISAK 33 - “Foreign Currency Transactions and Advance

Consideration”;

4. ISAK 34 - “Uncertainty over Income Tax Treatments”.

The adoption of the 2018 interpretations and annual

improvements has no significant impact on the consolidated

financial statements.

Standards and amendments to standards effective for periods

beginning on or after 1 January 2020 with early application

permitted are as follows:

1. Amendments to PSAK 15 - “Investments in Associates and

Joint Ventures: Long-term Interests in Associates and Joint

Ventures”;

2. PSAK 71 - “Financial Instruments”;

3. PSAK 72 - “Revenues from Contracts with Customers”;

4. PSAK 73 - “Leases”;

5. Amendments to PSAK 71 - “Financial Instruments: Prepayment

Features with Negative Compensation”.

The Company is analyzing the impact of the implementation of

accounting standard amendments and interpretations above that

are relevant to the Company's consolidated financial statements.

Page 105: INNOVATIVE, BRAVE, PRUDENT - Kino Indonesia · 2020-04-20 · Brave, Prudent “Innovative, Brave, Prudent” menggambarkan karakteristik, strategi, dan aspek utama yang ditempuh

103PT KINO INDONESIA TBK | LAPORAN TAHUNAN 2019 ANNUAL REPORT

Aspek Operasional Operational Aspect

Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Perubahan Peraturan Perundang-Undangan yang Berdampak Signifikan Terhadap Perusahaan

Selama tahun 2019, tidak terjadi perubahan peraturan perundang-

undangan yang berdampak signifikan terhadap Perseroan.

Informasi Material Setelah Tanggal Laporan Keuangan

Sepanjang tahun 2019, terdapat informasi material setelah tanggal Laporan Keuangan, yakni:

1. Penempatan Investasi oleh KINT Pada tanggal 9 Maret 2020, Entitas Induk melalui KINT

melakukan penyertaan saham 100% untuk pendirian Kino Japan Kabushiki Kaisha (KJKK) yang berdomisili di Jepang dengan nilai sebesar JPY5.500.000,-.

2. Kejadian Luar Biasa Pada tanggal 14 Febuari 2020, telah terjadi kebakaran pada

salah satu bangunan pabrik milik Entitas Induk yang berlokasi di Sukabumi. Pada kejadian ini, tidak terdapat korban jiwa, dampak hukum, dan tidak berdampak signifikan pada kegiatan operasional Entitas Induk.

3. Perpajakan Pada tanggal 24 Januari 2020, KPWMI menerima SKPLB PPN

DN No. 00009/407/18/416/20, atas masa pajak Desember 2018 dengan nilai sebesar Rp1.166.871.546,-

4. Perubahan Batas Maksimum Fasilitas BCA Berdasarkan Akta Perubahan dan Pernyataan Kembali No. 72

atas Perjanjian Kredit tanggal 20 Februari 2020 sehubungan dengan perubahan batas maksimum Fasilitas Kredit Investasi yang semula dengan total Rp 800.000.000.000 yang terbagi menjadi 2 Tranche, yaitu Tranche A dan Tranche B dengan nilai masing-masing sebesar Rp400.000.000.000,- menjadi Rp500.000.000.000,- dan Rp250.000.000.000,- untuk Tranche A dan Tranche B.

Amendments to Laws and Regulations that Significantly Impact the Company

In 2019, there were no amendments to laws and regulations that

significantly affected the Company.

Material Information Subsequent to the Financial Reporting Date

Throughout 2019, there was material information subsequent to the financial reporting date, which included:

1. Investment Placement by KINT On 9 March 2020, the Parent Entity through KINT entered into

a 100% share placement to incorporate Kino Japan Kabushiki Kaisha (KJKK), which is domiciled in Japan, with a value of JPY5,500,000.

2. Extraordinary Event On 14 February 2020, there was a fire in one of the factories

owned by the Parent Entity located in Sukabumi. In this incident, there were no fatalities, legal impacts, neither significant impact on the operations of the Parent Entity.

3. Taxation On 24 January 2020, KPWMI received SKPLB PPN DN No.

00009/407/18/416/20, for the December 2018 tax period with a value of Rp1,166,871,546.

4. Changes to the Maximum Limit of BCA Facilities Based on the Amendment and Restatement Deed No. 72 of

the Credit Agreement dated February 20, 2020 in connection with the changes in the maximum limit of the original Investment Credit Facility with a total of Rp800,000,000,000 which is divided into 2 Tranche, namely Tranche A and Tranche B each amounting to Rp400,000,000,000, into Rp500,000,000,000 and Rp250,000,000,000 for Tranche A and Tranche B, respectively.

Page 106: INNOVATIVE, BRAVE, PRUDENT - Kino Indonesia · 2020-04-20 · Brave, Prudent “Innovative, Brave, Prudent” menggambarkan karakteristik, strategi, dan aspek utama yang ditempuh

Sekilas Kinerja PerusahaanOverview of Company Performance

Laporan ManajemenManagement Reports

Profil Perusahaan Company Profile

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

104PT KINO INDONESIA TBK | LAPORAN TAHUNAN 2019 ANNUAL REPORT

Aspek OperasionalOperational Aspect

Page 107: INNOVATIVE, BRAVE, PRUDENT - Kino Indonesia · 2020-04-20 · Brave, Prudent “Innovative, Brave, Prudent” menggambarkan karakteristik, strategi, dan aspek utama yang ditempuh

Aspek Operasional Operational Aspect

Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

105PT KINO INDONESIA TBK | LAPORAN TAHUNAN 2019 ANNUAL REPORT

Page 108: INNOVATIVE, BRAVE, PRUDENT - Kino Indonesia · 2020-04-20 · Brave, Prudent “Innovative, Brave, Prudent” menggambarkan karakteristik, strategi, dan aspek utama yang ditempuh

106PT KINO INDONESIA TBK | LAPORAN TAHUNAN 2019 ANNUAL REPORT

Sekilas Kinerja PerusahaanOverview of Company Performance

Laporan ManajemenManagement Reports

Profil Perusahaan Company Profile

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

In the industrial revolution 4.0 era, the Company works with

competent human resources (HR) to improve performance and

maintain its business continuity. The Company is committed to

managing its human resources professionally in an integrated

framework so that it can provide added value and optimally

support the achievement of the Company’s goals.

HR Management Policy

HR Management in the Company is carried out by the Human

Capital Directorate by involving support and cooperation from

all employees. This Directorate acts as a strategic partner that

assists management in determining strategies and implementing

HR management system that is in line with the Company’s

business strategy and the applicable laws and regulations.

Every party involved in HR Management is required to comply

with the regulations stipulated in the Company Regulation of

PT Kino Indonesia Tbk that has been validated by the Ministry

of Manpower of the Republic of Indonesia, Directorate General

of Development of Industrial Relation and Employment Social

Security, under the Letter No. TAR.129/PHIJSK-PK/PP/I/2016

dated 29 January 2016, and other applicable regulations.

HR management in the Company is also supported by the Human

Resource Information System (HRIS), a system that allows HR

management to be carried out automatically in electronic or

paperless form through the application of employee self-service

and management self-service.

HR Management Strategies In 2019

In 2019, the Company's HR management prioritized the aspects

of People & Organization Development that support business

growth in an effective, efficient, and competitive manner.

Organizational development is focused on continuous review by

reviewing the productivity and effectiveness of organizational

structure, updating job competencies, job profiles, and job

requirements, as well as policies for employee transfer (promotion

& rotation).

Pada era revolusi industri 4.0 ini, Perseroan bekerja bersama

sumber daya manusia (SDM) yang kompeten untuk

meningkatkan kinerja dan mempertahankan keberlangsungan

usaha perusahaan. Perseroan berkomitmen untuk mengelola

SDM yang dimiliki secara profesional dalam suatu kerangka

yang terintegrasi sehingga dapat memberi nilai tambah dan

mendukung pencapaian tujuan perusahaan secara optimal.

Kebijakan & Sistem Informasi Pengelolaan SDM

Pengelolaan SDM di Perseroan dijalankan di bawah Human Capital

Directorate dengan melibatkan dukungan dan kerja sama dari

seluruh karyawan. Direktorat ini berperan sebagai mitra strategis

yang membantu manajemen dalam menetapkan strategi dan

melaksanaan sistem pengelolaan SDM yang sejalan dengan

strategi bisnis Perseroan dan peraturan perundang-undangan

yang berlaku. Setiap pihak yang terlibat dalam pengelolaan SDM

diwajibkan untuk mematuhi aturan-aturan yang tercantum dalam

Peraturan Perusahaan PT Kino Indonesia Tbk yang telah disahkan

oleh Kementerian Ketenagakerjaan Republik Indonesia Direktorat

Jenderal Pembinaan Hubungan Industrial dan Jaminan Sosial

Tenaga Kerja melalui Surat No. KEP.261/PHIJSK-PK/PP/II/2018

tanggal 23 Februari 2018.

Pengelolaan SDM di Perseroan juga ditunjang oleh Human

Resource Information System (HRIS), sebuah sistem yang

memungkinkan pengelolaan SDM dilakukan secara otomatis

dalam bentuk elektronik atau paperless melalui penerapan

employee self service dan management self service.

Strategi Pengelolaan SDM 2019

Pada tahun 2019, pengelolaan SDM Perseroan mengutamakan

aspek People & Organization Development yang mendukung

pertumbuhan bisnis secara efektif, efisien dan berdaya saing.

Pengembangan organisasi difokuskan pada review secara

berkelanjutan, dengan melakukan pengkajian terhadap

produktivitas dan efektivitas struktur organisasi, memperbaharui

job competencies, job profile dan job requirement, serta kebijakan

untuk mutasi (promosi & rotasi) karyawan.

Sumber Daya ManusiaHuman Resources

Page 109: INNOVATIVE, BRAVE, PRUDENT - Kino Indonesia · 2020-04-20 · Brave, Prudent “Innovative, Brave, Prudent” menggambarkan karakteristik, strategi, dan aspek utama yang ditempuh

107PT KINO INDONESIA TBK | LAPORAN TAHUNAN 2019 ANNUAL REPORT

Aspek Operasional Operational Aspect

Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

HR Profile in 2019

As per 31 December 2019, the number of Company’s employees

was 7,649 people. This number is higher compared to that of

2018 which was 6,459 employees. The change in the number of

employees is part of the Company's business development to

establish Subsidiaries directly or indirectly.

Information on the Company’s HR composition in the last 2 years

is described below.

Profil SDM 2019

Per 31 Desember 2019, jumlah karyawan Perseroan tercatat

sebanyak 7.649 orang. Jumlah tersebut meningkat dibandingkan

tahun 2018 yang mencapai 6.459 orang. Perubahan jumlah

karyawan ini merupakan bagian dari pengembangan usaha

Perseroan untuk mendirikan Entitas Anak secara langsung

maupun tidak langsung.

Informasi komposisi SDM Perseroan dalam 2 tahun terakhir

diungkapkan sebagai berikut.

Jumlah Karyawan Berdasarkan StatusNumber of Employees By Status

Status 2019 2018

Total % Total %

TetapPermanent

3,096 40.48 2,052 31.77

KontrakContract

4,553 59.52 4,407 68.23

Total 7,649 100.00 6,459 100.00

Jumlah Karyawan Berdasarkan Jenjang JabatanNumber of Employees By Positional Level

Jenjang JabatanLevel Of Position

2019 2018

Total % Total %

DirekturDirector

18 0.24 25 0.39

General MangerGeneral Manger

21 0.27 21 0.33

ManagerManager

459 6.00 407 6.30

SupervisorSupervisor

593 7.75 453 7.01

OfficerOfficer

919 12.02 663 10.26

Tenaga PelaksanaExecuting Officer

5,639 73.72 4,890 75.71

Total 7,649 100.00 6,459 100.00

Page 110: INNOVATIVE, BRAVE, PRUDENT - Kino Indonesia · 2020-04-20 · Brave, Prudent “Innovative, Brave, Prudent” menggambarkan karakteristik, strategi, dan aspek utama yang ditempuh

108PT KINO INDONESIA TBK | LAPORAN TAHUNAN 2019 ANNUAL REPORT

Sekilas Kinerja PerusahaanOverview of Company Performance

Laporan ManajemenManagement Reports

Profil Perusahaan Company Profile

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

Jumlah Karyawan Berdasarkan PendidikanNumber of Employees By Education

PendidikanEducation

2019 2018

Total % Total %

S2-S3Master-Doctoral Degree

37 0.48 51 0.79

S1Bachelor Degree

1,274 16.66 1,044 16.16

Diploma 324 4.24 286 4.43

Non-AkademikNon-Academic

6,014 78.62 5,078 78.62

Total 7,649 100.00 6,459 100.00

Jumlah Karyawan Berdasarkan UsiaNumber of Employees by Age

UsiaAge

2019 2018

Total % Total %

> 50 Tahun> 50 years old

106 1.39 80 1.24

46-50 Tahun46-50 years old

196 2.56 124 1.92

41-45 Tahun41-45 years old

478 6.25 337 5.22

36-40 Tahun36-40 years old

1,115 14.58 818 12.66

31-35 Tahun31-35 years old

1,655 21.64 1,315 20.36

26-30 Tahun26-30 years old

1,969 25.74 1,664 25.76

<25 Tahun<25 years old

2,130 27.85 2,121 32.84

Total 7,649 100.00 6,459 100.00

Turnover KaryawanEmployees Turnover

UraianDescription

2019 2018

Total Karyawan KeluarNumber of Employees Exiting

1,239 588

Total SDMTotal HR

7,649 6,459

Tingkat Turnover (%) Turnover Rate (%)

16.20 9.10

Pengembangan Kompetensi SDM

Pelaksanaan program pengembangan SDM bertujuan untuk

meningkatkan potensi yang dimiliki karyawan dalam rangka

memenuhi tanggung jawab dan tugasnya, serta untuk

mendukung pengembangan karir di Perseroan. Pengembangan

SDM dilakukan berdasarkan kompetensi atau Competency-Based

Human Resource Management yang mencakup dua kategori,

yakni:

HR Competence Development

The implementation of HR development program aims to increase

the employees’ potential in order to fulfill their responsibilities and

duties, and to support career development in the Company. HR

development is carried out based on competency or Competency-

Based Human Resource Management which includes two

categories, which are:

Page 111: INNOVATIVE, BRAVE, PRUDENT - Kino Indonesia · 2020-04-20 · Brave, Prudent “Innovative, Brave, Prudent” menggambarkan karakteristik, strategi, dan aspek utama yang ditempuh

109PT KINO INDONESIA TBK | LAPORAN TAHUNAN 2019 ANNUAL REPORT

Aspek Operasional Operational Aspect

Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

1. Core Competencies, yaitu kompetensi dasar yang wajib

dimiliki oleh seluruh karyawan Perseroan; dan

2. Managerial Competencies, yaitu kompetensi untuk

mendukung fungsi manajerial karyawan tingkat Supervisor ke

atas.

Setiap karyawan yang baru bergabung dengan Perseroan akan

mendapatkan pengembangan kompetensi mengenai basic

development program dengan materi terkait:

1. Informasi umum Perseroan (profil, struktur organisasi, dan

peraturan perusahaan);

2. Bisnis Perseroan (proses pabrik, proses distribusi, dan

pengenalan produk); dan

3. Nilai-nilai Perseroan (induksi kompetensi dasar).

Perseroan juga memiliki program Management Trainee yang

terdapat pada setiap bidang, diantaranya Management Trainee

Sales, Marketing, Finance, dan Supply Chain.

Rencana Pengembangan SDM 2020

Pada tahun 2020, pengembangan SDM berfokus pada beberapa

strategi yang saling berkaitan guna mendukung Sasaran

Strategis Perseroan, yaitu (People Development), dan Internal

Talent Recruitment. Sehubungan dengan People Development

pada tahun 2020, Perseroan berkomitmen untuk menjalankan

program pengembangan Individual Development Plan (IDP).

Target dari program tersebut, yakni setiap karyawan memiliki

perencanaan pengembangan baik soft skill dan technical skils

guna meningkatkan kompetensi karyawan sesuai dengan

kebutuhan bisnis Perseroan.

1. Core Competencies, which are basic competencies that must

be possessed by all employees of the Company; and

2. Managerial Competencies, which are competencies to

support managerial functions of employees at Supervisor

level and above.

Every new employee who joins the Company will get competency

development on basic development programs with the following

related materials:

1. Company general information (profile, organizational

structure, and company regulations);

2. Company business (manufacturing process, distribution

process, and product introduction); and

3. Company Values (induction of basic competencies).

The Company also has a Management Trainee program in every

field, including Management Trainee Sales, Marketing, Finance,

and Supply Chain.

2020 HR Management Development Plan

In 2020, HR development focuses on several interrelated

strategies to support the Company's Strategic Targets, which

are People Development and Internal Talent Recruitment. In

connection with the People Development in 2020, the Company

is committed to implementing the Individual Development Plan

(IDP) development program. This program targets every employee

to have development plan, both in soft skills and technical skills in

order to improve employee competencies in accordance with the

Company’s business needs.

Page 112: INNOVATIVE, BRAVE, PRUDENT - Kino Indonesia · 2020-04-20 · Brave, Prudent “Innovative, Brave, Prudent” menggambarkan karakteristik, strategi, dan aspek utama yang ditempuh

110PT KINO INDONESIA TBK | LAPORAN TAHUNAN 2019 ANNUAL REPORT

Sekilas Kinerja PerusahaanOverview of Company Performance

Laporan ManajemenManagement Reports

Profil Perusahaan Company Profile

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

Teknologi Informasi Information Technology

Teknologi informasi (TI) tidak lagi sekedar aspek pendukung

bisnis, melainkan telah menjadi salah satu aspek penting yang

harus dikelola dengan baik. Penerapan TI bermanfaat untuk

memudahkan perusahaan dalam menjalin komunikasi bisnis dan

pengelolaan data yang dibutuhkan dalam proses pengambilan

keputusan yang cepat dan tepat.

Penerapan TI di Perseroan dilakukan untuk menjaga keselerasan

sistem komunikasi di seluruh unit bisnis (kantor pusat, pabrik,

cabang, dan tenaga penjualan) agar selalu terhubung satu

sama lain. Perseroan menggunakan koneksi real time melalui

virtual private network (VPN), berupa jaringan kabel optik,

untuk menghasilkan koneksi tercepat. Staf penjualan yang

berada di cabang Perseroan juga difasilitasi dengan telepon

genggam berbasis android yang memiliki aplikasi dengan fungsi

manajemen rute, manajemen pesanan, manajemen persediaan,

manajemen uang, manajemen kredit, global positioning system

(GPS), serta presentasi dan survei. Aplikasi ini memungkinkan

para staf penjualan dapat mencatat data penjualan dan data

konsumen secara berkala sehingga dapat disampaikan secara

Information technology (IT) is no longer merely a supporting

business aspect, but has become one of the important aspects

that must be managed properly. IT application is useful to enable

the Company to establish the required business communications

and data management for quick and accurate decision-making

process.

IT application in the Company is carried out to maintain the

harmony of communication systems in all business units (head

office, factories, branches, and sales force) so that they are

always connected to one another. The Company uses real time

connections through virtual private networks (VPNs), in the form

of optical cable networks, to produce the fastest connections.

Sales staffs in the Company’s branches are also facilitated with

an Android-based mobile phones that have applications with

functions of route management, order management, inventory

management, money management, credit management, global

positioning system (GPS), as well as presentations and surveys. This

application allows sales staffs to record sales data and customer

data on a regular basis so that it can be delivered in real time to

Page 113: INNOVATIVE, BRAVE, PRUDENT - Kino Indonesia · 2020-04-20 · Brave, Prudent “Innovative, Brave, Prudent” menggambarkan karakteristik, strategi, dan aspek utama yang ditempuh

111PT KINO INDONESIA TBK | LAPORAN TAHUNAN 2019 ANNUAL REPORT

Aspek Operasional Operational Aspect

Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

real time ke kantor pusat. Selain itu, aplikasi tersebut juga dapat

mencatat rute penjualan setiap hari sehingga manajemen

dapat menganalisa dan mengevaluasi efektivitas rute penjualan

sehingga dapat meningkatkan efisiensi distribusi pada tim

penjualan.

Pengelolaan TI 2019

Pada tahun 2019, Perseroan telah melakukan penyesuaian pada

Divisi Tekonologi Informasi dari yang sebelumnya per unit bisnis

menjadi terpusat. Dengan adanya perubahan pada struktur,

maka Divisi TI harus melakukan evaluasi untuk mendukung

semua unit bisnis Perseroan.

Divisi TI ingin meletakkan pondasi yang kuat untuk seluruh

kebutuhan TI di Kino Grup. Selain itu, Divisi TI berupaya untuk

menjadi sebuah divisi yang menaungi pengembangan sistem

secara korporat.

Strategi Pengelolaan TI 2020

Pada tahun 2020, Perseroan telah menyusun rencana terkait

pengembangan sistem TI untuk meningkatkan kinerja dan

keamanan antara lain:

1. Mengintegrasikan server AD ke semua server core system;

2. Implementasi manage engine-control jaringan komputer dan

server;

3. Mendukung kinerja bagian keuangan dengan melakukan

otomatisasi terhadap fungsi yang selama ini masih dilakukan

secara manual;

4. Mengembangkan sistem baru untuk melakukan standarisasi

sistem pengaturan transportasi dan penyimpanan barang

untuk mendukung kegiatan distribusi Kino;

5. Melakukan implementasi sistem lanjutan untuk

penyeragaman dan mendukung pengelolaan di bidang HR

yang lebih baik; dan

6. Pengembangan untuk mendukung sistem keuangan dan

pelaporan agar dapat melakukan kontrol dan aktivitas kerja

yang lebih efektif di semua lini perusahaan.

the head office. In addition, such application can also record sales

routes every day so that management can analyze and evaluate

the effectiveness of sales routes so that it can improve distribution

efficiency on the sales teams.

IT Management in 2019

In 2019, the Company made adjustment to the Information

Technology Division from previously per business unit to

centralized. By changing the structure, the IT Division must

conduct an evaluation to support all of the Company's business

units.

The IT Division wants to lay a strong foundation for all IT needs in

Kino Group. Moreover, the IT Division strives to become a division

that handles corporate system development.

IT Management Strategies In 2020

For 2020, the Company has prepared plans related to IT system

development in order to improve performance and security,

among others:

1. Integrate AD server into all core system servers;

2. Manage engine-control of computer and server network;

3. Supporting the performance of financial department by

automating functions that are still done manually;

4. Developing new system to standardize the transportation and

storage management system to support Kino's distribution

activities;

5. Implementing an advanced system to align and support

better HR management; and

6. Development to support financial and reporting systems to

carry out more effective control and work activities in all lines

of the Company.

Page 114: INNOVATIVE, BRAVE, PRUDENT - Kino Indonesia · 2020-04-20 · Brave, Prudent “Innovative, Brave, Prudent” menggambarkan karakteristik, strategi, dan aspek utama yang ditempuh

112PT KINO INDONESIA TBK | LAPORAN TAHUNAN 2019 ANNUAL REPORT

Sekilas Kinerja PerusahaanOverview of Company Performance

Laporan ManajemenManagement Reports

Profil Perusahaan Company Profile

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance

Page 115: INNOVATIVE, BRAVE, PRUDENT - Kino Indonesia · 2020-04-20 · Brave, Prudent “Innovative, Brave, Prudent” menggambarkan karakteristik, strategi, dan aspek utama yang ditempuh

113PT KINO INDONESIA TBK | LAPORAN TAHUNAN 2019 ANNUAL REPORT

Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Aspek Operasional Operational Aspect

Page 116: INNOVATIVE, BRAVE, PRUDENT - Kino Indonesia · 2020-04-20 · Brave, Prudent “Innovative, Brave, Prudent” menggambarkan karakteristik, strategi, dan aspek utama yang ditempuh

114PT KINO INDONESIA TBK | LAPORAN TAHUNAN 2019 ANNUAL REPORT

Sekilas Kinerja PerusahaanOverview of Company Performance

Laporan ManajemenManagement Reports

Profil Perusahaan Company Profile

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

Komitmen Penerapan GCG

Kegiatan usaha Perseroan dilaksanakan sesuai dengan perundang-

undangan yang berlaku, serta prinsip tata kelola perusahaan (good

corporate governance/GCG) dan praktik penerapan terbaiknya.

Melalui pengelolaan kegiatan usaha yang demikian, Perseroan

dapat tumbuh sebagai entitas usaha yang patuh terhadap

peraturan, beretika, sehat, dan memiliki kesinambungan usaha

yang terjaga. Beberapa bentuk perwujudan implementasi

pengelolaan Perseroan berdasarkan prinsip-prinsip GCG diuraikan

sebagai berikut.

Prinsip GCG

GCG Principles

Komitmen Perseroan

Company’s Commitment

Transparansi

Transparency

Menyediakan informasi yang bersifat relevan, jelas dan akurat serta mudah diakses oleh Pemegang Saham dan pemangku kepentingan lainnya melalui situs web Perseroan (www.kino.co.id), Bursa Efek Indonesia (www.idx.co.id), dan surat kabar harian berbahasa Indonesia yang berperedaran nasional.

Providing relevant, clear, and accurate information to the Shareholders and other stakeholders that is accessible through Company's website (www.kino.co.id), the Indonesia Stock Exchange’s website (www.idx.co.id), and nation-wide daily newspaper circulated in Indonesia.

Akuntabilitas

Accountability

Menetapkan tugas dan tanggung jawab yang jelas untuk semua Organ Perseroan, sesuai dengan Visi, Misi Dan Nilai-Nilai Perusahaan yang disusun berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Establishing clear duties and responsibilities for all Company’s Organs according to Company’s Vision, Mission, and Values organized under the applicable laws and regulations.

Tanggung Jawab

Responsibility

Mematuhi peraturan perundang-undangan dan peraturan lain yang berlaku dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawab terhadap seluruh pemangku kepentingan.

Complying with laws and regulations and other rules that apply in carrying out stakeholders’ duties and responsibilities.

Independensi

Independency

Mendorong Organ Perseroan senantiasa melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya secara independen dan profesional tanpa adanya benturan kepentingan dan intervensi atau tekanan dari pihak manapun.

Encouraging Company’s Organs to continue to carry out their duties and responsibilities independently and professionally without any conflict of interest and intervention or pressure from any party.

Kewajaran dan Kesetaraan

Fairness and Equality

Memastikan perlakuan yang setara dan adil bagi seluruh Organ Perseroan, terutama Pemegang Saham, dalam mengakses informasi yang sesuai dengan peraturan perundang-undangan, serta melindungi hak-hak Pemegang saham melalui keterlibatannya pada saat RUPS melalui voting dalam menentukan keputusan yang akan diambil Perseroan.

Ensuring equal and fair treatment for all Company’s Organs, especially the Shareholders, in accessing information according to laws and regulations, as well as protecting Shareholders’ rights in their involvement during the GMS by voting in making decisions to be taken by the Company.

Dasar Penerapan GCG

GCG di Perseroan diimplementasikan berdasarkan Undang-Undang

Republik Indonesia, ketentuan Otoritas Jasa Keuangan, serta

ketentuan-ketentuan lain yang terkait, seperti:

1. Undang-undang Republik Indonesia No. 40 Tahun 2007

tentang Perseroan Terbatas;

2. Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 32/POJK.04/2014

tentang Rencana dan Penyelenggaraan Rapat Umum

Pemegang Saham Perusahaan Terbuka beserta Peraturan

Otoritas Jasa Keuangan No. 10/POJK.04/2017 yang

merupakan perubahannya;

3. Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 33/POJK.04/2014

tentang Direksi dan Dewan Komisaris Emiten atau

Perusahaan Publik;

4. Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 55/POJK.04/2015

tentang Pembentukan dan Pedoman Pelaksanaan Kerja

Komite Audit;

Commitment of GCG Implementation

The Company’s business activities are carried out according to the

applicable laws and regulations, as well as the principles of good

corporate governance (GCG) and the implementation of its best

practice. Through the management of such business activities,

the Company can grow as business entity that complies with the

regulations, and become the Company that is ethical, healthy,

and has business sustainability maintained. Several forms of

manifestation of the implementation of Company’s management

according to GCG principles are described as follows.

Basis of GCG Implementation

GCG is implemented in the Company based on the Laws of the

Republic of Indonesia, provisions of Financial Services Authority,

and other relevant provisions, such as:

1. Law of the Republic of Indonesia No. 40 of 2007 on Limited

Liability Company;

2. Financial Services Authority Regulation No. 32/POJK.04/2014

on Planning and Organizing General Meeting of Shareholders

of Public Companies and Financial Services Authority

Regulation No. 10/POJK.04/2017, which is its amendments;

3. Financial Services Authority Regulation No. 33/POJK.04/2014

on Board of Directors and Board of Commissioners of Issuer

or Public Companies;

4. Financial Services Authority Regulation No. 55/POJK.04/2015

on Establishment and Guidelines of Work Implementation of

the Audit Committee;

Page 117: INNOVATIVE, BRAVE, PRUDENT - Kino Indonesia · 2020-04-20 · Brave, Prudent “Innovative, Brave, Prudent” menggambarkan karakteristik, strategi, dan aspek utama yang ditempuh

115PT KINO INDONESIA TBK | LAPORAN TAHUNAN 2019 ANNUAL REPORT

Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Aspek Operasional Operational Aspect

5. Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 34/POJK.04/2014

tentang Komite Nominasi dan Remunerasi Emiten atau

Perusahaan Publik;

6. Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 35/POJK.04/2014

tentang Sekretaris Perusahaan Emiten atau Perusahaan

Publik;

7. Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan No. 32/ SEOJK.04/2015

tentang Pedoman Tata Kelola Perusahaan Terbuka;

8. Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 56/POJK.04/2015

tentang Pembentukan dan Pedoman Penyusunan Piagam

Unit Audit Internal;

9. Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 29/POJK.04 2016

tentang Laporan Tahunan Emiten atau Perusahaan Publik

beserta Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan No. 30/

SEOJK.04/2016 tentang Bentuk dan Isi Laporan Tahunan

Emiten atau Perusahaan Publik;

10. Roadmap Tata Kelola Perusahaan Indonesia;

11. Anggaran Dasar Perseroan;

12. Pedoman dan kebijakan terkait GCG; dan

13. Pedoman dan kebijakan perusahaan lainnya.

Struktur dan Mekanisme Penerapan GCG

Perseroan telah memiliki struktur GCG untuk memastikan penerapan

GCG berjalan secara sistematis, dengan pembagian tugas dan

tanggung jawab yang jelas. Struktur tersebut disusun berdasarkan

Undang-Undang No. 40 Tahun 2017 tentang Perseroan Terbatas

sebagaimana diungkapkan dalam bagan berikut.

Rapat Umum Pemegang Saham

General Meeting of Shareholders

Dewan KomisarisBoard of Commissioners

Komite AuditAudit Committee

Komite Nominasi dan RemunerasiCommittee and Remuneration

DireksiBoard of Directors

Sekretaris PerusahaanCorporate Secretary

Audit InternalInternal Audit

5. Financial Services Authority Regulation No. 34/POJK.04/2014

on Nomination and Remuneration Committee of Issuers or

Public Companies;

6. Financial Services Authority Regulation No. 35/POJK.04/2014

on Corporate Secretary of Issuers or Public Companies;

7. Circular of Financial Services Authority No. 32/SEOJK.04/2015

on Guidelines of Corporate Governance for Public Companies;

8. Financial Services Authority Regulation No. 56/POJK.04/2015

on the Establishment and Guidelines to Prepare Internal Audit

Unit Charter;

9. Financial Services Authority Regulation No. 29/POJK.04/2016

on Annual Report of Issuer or Public Company, and Circular

Letter of Financial Services Authority No. 30/SEOJK.04/2016

on the Form and Contents of Annual Report of Issuers or

Public Companies;

10. Roadmap of Indonesian Corporate Governance;

11. Company’s Articles of Association;

12. Guidelines and policies related to GCG; and

13. Other guidelines and policies of the Company.

Structure and Mechanism of GCG Implementation The Company already has GCG structure to ensure that the GCG

implementation runs systematically with clear division of duties

and responsibilities. This structure is prepared based on Law No.

40 of 2017 on Limited Liability Companies as disclosed in the

following figure.

Page 118: INNOVATIVE, BRAVE, PRUDENT - Kino Indonesia · 2020-04-20 · Brave, Prudent “Innovative, Brave, Prudent” menggambarkan karakteristik, strategi, dan aspek utama yang ditempuh

116PT KINO INDONESIA TBK | LAPORAN TAHUNAN 2019 ANNUAL REPORT

Sekilas Kinerja PerusahaanOverview of Company Performance

Laporan ManajemenManagement Reports

Profil Perusahaan Company Profile

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

Setiap organ tata kelola tersebut menjalankan tugas dan tanggung

jawab secara independen serta kewenangan dengan berpedoman

pada kebijakan yang telah disusun Perseroan dan dimuat dalam:

1. Anggaran Dasar:

2. Pedoman Dewan Komisaris;

3. Pedoman Direksi;

4. Piagam Komite Audit;

5. Piagam Komite Nominasi dan Remunerasi;

6. Piagam Audit Internal; dan

7. Kode Etik.

Penerapan Pedoman Tata Kelola Perusahaan Terbuka

Perseroan juga telah melaksanakan pedoman GCG berdasarkan

Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan No. 32/SEOJK.04/2015

tentang Pedoman Tata Kelola Perusahaan Terbuka. Pedoman

tersebut berisi aspek, prinsip, dan rekomendasi yang menjadi

rujukan bagi Perseroan dalam menerapkan GCG, sebagimana

diuraikan berikut.

No. Aspek/Prinsip/RekomendasiAspects/Principles/Recommendations

StatusStatus

KeteranganDescription

I. Hubungan Perusahaan Terbuka dengan Pemegang Saham dalam Menjamin Hak-Hak Pemegang SahamRelationship between the Public Company and Shareholders in Guaranteeing Shareholders' Rights

1. Meningkatkan Nilai Penyelenggaraan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS)Increasing the Value of Convening General Meeting of Shareholders (GMS).

a. Perusahaan terbuka memiliki cara atau prosedur teknis pengumpulan suara (voting), baik secara terbuka maupun tertutup yang mengedepankan independensi, dan kepentingan Pemegang Saham.Public Company has technical voting methods or procedures, either open or close, prioritizing independence and interest of Shareholders.

TerpenuhiComplied

Prosedur pengumpulan suara (voting) dalam RUPS telah diatur dalam Anggaran Dasar Perseroan dan peraturan perusahaan terkait penyelenggaraan RUPS. The Company has a voting procedure in the GMS as stipulated in the Company’s Articles of Association and company regulations on organizing GMS.

b. Seluruh anggota Direksi dan anggota Dewan Komisaris perusahaan terbuka hadir dalam RUPS Tahunan.All members of Board of Directors and members of Board of Commissioners of Public Company attend the Annual GMS.

TerpenuhiComplied

RUPS Tahunan telah dihadiri oleh seluruh Dewan Komisaris dan Direksi yang menjabat.The Annual GMS was attended by all members of incumbent Boards of Commissioners and Directors.

c. Ringkasan risalah RUPS tersedia dalam situs web perusahaan terbuka paling sedikit selama 1 tahun.Summary of GMS Minutes is available on the Company's Website for at least 1 year.

TerpenuhiComplied

Ringkasan risalah RUPS telah dimuat dalam situs web Perseroan.Summary of GMS Minutes is available on the Company Website.

2. Meningkatkan Kualitas Komunikasi Perusahaan terbuka dengan Pemegang Saham atau Investor.Increasing the Communication Quality between the Public Company and Shareholders or Investors.

a. Perusahaan terbuka memiliki suatu kebijakan komunikasi dengan Pemegang Saham atau investor.Public Company has communication policy with the Shareholders or Investors.

TerpenuhiComplied

Ketentuan terkait kebijakan komunikasi dengan Pemegang Saham tercantum dalam Anggaran Dasar Perseroan dan Pedoman Kerja Dewan Komisaris dan Direksi.Provisions related to communication policy with the Shareholders is included in the Company's Articles of Association as well as Board Manual of Board of Commissioners and Board of Directors.

b. Perusahaan terbuka mengungkapkan kebijakan komunikasi perusahaan terbuka dengan Pemegang Saham atau investor dalam situs web.Public Company discloses the communication policy of Public Company with Shareholders or investors on the website.

TerpenuhiComplied

Kebijakan komunikasi dengan Pemegang Saham telah diungkapkan dalam Laporan Tahunan yang telah dimuat dalam situs web perusahaan. The communication policy with the Shareholders has been disclosed in the Annual Report contained on the Company's website.

Each of the governance organ carries out its duties and

responsibilities independently, as well as its authority by referring

to the policies established by the Company, which are stated in:

1. Articles of Association;

2. Board Manual of Board of Commissioners

3. Board Manual of Board of Directors;

4. Audit Committee Charter;

5. Nomination and Remuneration Committee Charter;

6. Internal Audit Charter; and

7. Code of Ethics.

Implementation of Corporate Governance Guidelines of Public Company

The Company also already implements GCG Guidelines based

on the Circular Letter of Financial Services Authority No. 32/

SEOJK.04/2015 on Guidelines of Corporate Governance for Public

Company. These guidelines contain aspects, principles, and

recommendations that become references by the Company in

implementing GCG as describer below.

Page 119: INNOVATIVE, BRAVE, PRUDENT - Kino Indonesia · 2020-04-20 · Brave, Prudent “Innovative, Brave, Prudent” menggambarkan karakteristik, strategi, dan aspek utama yang ditempuh

117PT KINO INDONESIA TBK | LAPORAN TAHUNAN 2019 ANNUAL REPORT

Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Aspek Operasional Operational Aspect

No. Aspek/Prinsip/RekomendasiAspects/Principles/Recommendations

StatusStatus

KeteranganDescription

II. Fungsi dan Peran Dewan KomisarisFunctions and Roles of the Board of Commissioners

3. Memperkuat Keanggotaan dan Komposisi Dewan Komisaris.Strengthening Membership and Composition of the Board of Commissioners.

a. Penentuan jumlah anggota Dewan Komisaris mempertimbangkan kondisi perusahaan terbuka.The determination of number of Board of Commissioners considers the condition of the Public Company.

TerpenuhiComplied

Jumlah anggota Dewan Komisaris telah disesuaikan dengan ukuran usaha Perseroan dan Grup. The number of members of Board of Commissioners has been adjusted to the business size of the Company and the Group.

b. Penentuan komposisi anggota Dewan Komisaris memperhatikan keberagaman keahlian, pengetahuan, dan pengalaman yang dibutuhkan.The determination of composition of the Board of Commissioners considers the diversity of expertise, knowledge, and experience required.

TerpenuhiComplied

Anggota Dewan Komisaris terdiri dari orang-orang yang profesional dan kompeten dibidangnya, dengan beragam keahlian, pengetahuan dan pengalaman yang sesuai dengan bisnis Perseroan. Members of the Board of Commissioners consist of professional and competent persons, with wide range of expertise, knowledge, and experience relevant to the Company’s business.

4. Meningkatkan Kualitas Pelaksanaan Tugas dan Tanggung Jawab Dewan Komisaris.Increasing the Quality of Implementation of Duties and Responsibilities of the Board of Commissioners

a. Dewan Komisaris mempunyai kebijakan penilaian sendiri (self assessment) untuk menilai kinerja Dewan Komisaris.The Board of Commissioners has self assessment policy to assess the performance of the Board of Commissioners.

PenjelasanExplanation

Penilaian kinerja Dewan Komisaris dilakukan oleh RUPS. Perseroan masih mempertimbangkan untuk menyusun kebijakan penilaian sendiri.The performance assessment of the Board of Commissioners is conducted by the GMS. The Company is still considering to prepare its self-assessment policy.

b. Kebijakan penilaian sendiri (self assessment) untuk menilai kinerja Dewan Komisaris, diungkapkan melalui Laporan Tahunan perusahaan terbuka.Self assessment policy to assess the performance of the Board of Commissioners is disclosed through the Public Company Annual Report.

PenjelasanExplanation

Penilaian kinerja Dewan Komisaris telah diungkapkan dalam Laporan Tahunan Perseroan ini.The performance assessment of the Board of Commissioners has been disclosed in this Annual Report of the Company.

c. Dewan Komisaris mempunyai kebijakan terkait pengunduran diri anggota Dewan Komisaris apabila terlibat dalam kejahatan keuangan.The Board of Commissioners has policy related to resignation of members of Board of Commissioners if involved in financial crime.

TerpenuhiComplied

Kebijakan pengunduran diri telah tercantum dalam Anggaran Dasar Perseroan dan Pedoman Kerja Dewan Komisaris. The resignation policy has been included in the Company’s Articles of Association and Board Manual of Board of Commissioners.

d. Dewan Komisaris atau Komite yang menjalankan fungsi Nominasi dan Remunerasi menyusun kebijakan suksesi dalam proses nominasi anggota Direksi.The Board of Commissioners or Committees performing the Nomination and Remuneration functions prepares a succession policy in the nomination process of members of Board of Directors.

TerpenuhiComplied

Komite Nominasi dan Remunerasi Perseroan telah menyusun kebijakan suksesi dalam proses nominasi anggota Direksi.The Company’s Nomination and Remuneration Committee has already prepared a succession policy in the process of nominating members of the Board of Directors.

III.Fungsi dan Peran DireksiFunctions and Roles of the Board of Directors

5. Memperkuat Keanggotaan dan Komposisi Direksi.Strengthening Membership and Composition of the Board of Directors

a. Penentuan jumlah anggota Direksi mempertimbangkan kondisi perusahaan terbuka, serta efektivitas dalam pengambilan keputusan.The determination of number of Board of Directors considers the Public Company’s condition and effectiveness in decision making.

TerpenuhiComplied

Jumlah anggota Direksi telah disesuaikan dengan kondisi perusahaan saat ini.The number of members of Board of Directors is already in line with the Company’s current condition.

b. Penentuan komposisi anggota Direksi memperhatikan, keberagaman keahlian, pengetahuan, dan pengalaman yang dibutuhkan.The determination of composition of Board of Directors considers the range of expertise, knowledge, and experience required.

TerpenuhiComplied

Komposisi Direksi telah sesuai dengan ketentuan yang mengatur terkait keahlian, pengetahuan dan pengalaman kerja yang sesuai dengan bisnis Perseroan.Board of Directors’ composition is already in line with the provisions regulating expertise, knowledge, and work experience according to the Company’s business.

c. Anggota Direksi yang membawahi bidang akuntansi atau keuangan memiliki keahlian dan/atau pengetahuan di bidang akuntansi.Members of Board of Directors in charge of accounting or finance have the skills and/or knowledge in accounting.

TerpenuhiComplied

Direktur yang membawahi bidang keuangan memiliki pengetahuan, keahlian dan pengalaman di bidang akuntansi. The director in charge of finance sector has knowledge, expertise, and experience in accounting sector.

Page 120: INNOVATIVE, BRAVE, PRUDENT - Kino Indonesia · 2020-04-20 · Brave, Prudent “Innovative, Brave, Prudent” menggambarkan karakteristik, strategi, dan aspek utama yang ditempuh

118PT KINO INDONESIA TBK | LAPORAN TAHUNAN 2019 ANNUAL REPORT

Sekilas Kinerja PerusahaanOverview of Company Performance

Laporan ManajemenManagement Reports

Profil Perusahaan Company Profile

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

No. Aspek/Prinsip/RekomendasiAspects/Principles/Recommendations

StatusStatus

KeteranganDescription

6. Meningkatkan Kualitas Pelaksanaan Tugas dan Tanggung Jawab Direksi.Increasing the Quality of Implementation of Duties and Responsibilities of the Board of Directors.

a. Direksi mempunyai kebijakan penilaian sendiri (self assessment) untuk menilai kinerja Direksi.The Board of Directors has self assessment policy to assess the Board of Directors’ performance.

PenjelasanExplanation

Penilaian kinerja Direksi dilakukan oleh Dewan Komisaris dan RUPS. Perseroan sedang mempertimbangkan untuk menyusun penilaian sendiri bagi Direksi.The performance assessment of the Board of Directors is conducted by the Board of Commissioners and GMS. The Company is considering to prepare its self-assessment policy for the Board of Directors.

b. Kebijakan penilaian sendiri (self assessment) untuk menilai kinerja Direksi diungkapkan melalui laporan tahunan perusahaan terbuka.Self assessment policy to assess the Directors’ performance is disclosed through the public company's annual report.

PenjelasanExplanation

Penilaian kinerja Direksi telah diungkapkan dalam Laporan Tahunan Perseroan ini.The Board of Directors’ performance assessment has been disclosed in this Annual Report of the Company.

c. Direksi mempunyai kebijakan terkait pengunduran diri anggota Direksi apabila terlibat dalam kejahatan keuangan.The Board of Directors has policy related to resignation of members of Board of Directors if involved in financial crime.

TerpenuhiComplied

Kebijakan pengunduran diri Direksi telah tercantum dalam Anggaran Dasar Perseroan dan Pedoman Kerja Direksi.The Board of Directors’ resignation policy has been included in the Company’s Articles of Association and Board Manual of Board of Directors.

IV.Partisipasi Pemangku KepentinganStakeholders Participation

7. Meningkatkan Aspek Tata Kelola Perusahaan melalui Partisipasi Pemangku Kepentingan.Increasing the Corporate Governance Aspect through Stakeholders Participation

a. Perusahaan terbuka memiliki kebijakan untuk mencegah terjadinya insider trading.The Public Company has a policy to prevent the occurrence of insider trading.

TerpenuhiComplied

Perseroan telah memiliki kebijakan untuk mencegah terjadinya insider trading.The Company already has a policy to prevent the occurrence of insider trading.

b. Perusahaan terbuka memiliki kebijakan anti korupsi dan anti fraud.Public Company has anti-corruption and anti-fraud policies.

TerpenuhiComplied

Kebijakan anti korupsi dan anti fraud tercantum dalam Kode Etik dan Peraturan Perusahaan.Anti-corruption and anti-fraud policies have been included in the Company’s Code of Ethics and Regulations.

c. Perusahaan terbuka memiliki kebijakan tentang seleksi dan peningkatan kemampuan pemasok atau vendor.Public Company has a policy on selection and improvement of supplier or vendor capabilities.

TerpenuhiComplied

Perseroan telah memiliki kebijakan terkait seleksi pemasok dan peningkatan kemampuan pemasok melalui proses evaluasi.The Company already has a policy to select supplier and increase supplier satisfaction through evaluation process.

d. Perusahaan terbuka memiliki kebijakan tentang pemenuhan hak-hak kreditur.Public Company has a policy on the fulfillment of creditors' rights.

TerpenuhiComplied

Perseroan telah memiliki kebijakan terkait pemenuhan hak-hak kreditur.The Company already has a policy on the fulfillment of creditors’ rights.

e. Perusahaan terbuka memiliki kebijakan sistem whistleblowing.Public Company has policies of whistleblowing system.

TerpenuhiComplied

Perseroan telah memiliki kebijakan sistem pelaporan pelanggaran (whistleblowing system).The Company already has a policy on the whistleblowing system.

f. Perusahaan terbuka memiliki kebijakan pemberian insentif jangka panjang kepada Direksi dan karyawan.The Public Company has a long-term incentive policy to Directors and employees.

TerpenuhiComplied

Perseroan memiliki kebijakan pemberian insentif jangka panjang kepada Direksi dan karyawan. The Company has a long-term incentive policy to the Board of Directors and employees.

V. Keterbukaan InformasiInformation Disclosure

8. Meningkatkan Pelaksanaan Keterbukaan Informasi.Increasing Implementation of Information Disclosure

a. Perusahaan terbuka memanfaatkan penggunaan teknologi informasi secara lebih luas selain situs web sebagai media keterbukaan informasi.The Public Company has utilized the use of information technology more broadly than the website as a media for information disclosure.

TerpenuhiComplied

Perseroan memanfaatkan media sosial, seperti Youtube, Linkedin, Facebook dan Instagram, sebagai sarana penyampaian informasi kepada para pemangku kepentingan.The Company uses social media, such as Youtube, Linkedin, Facebook and Instagram, as a media to deliver information to the stakeholders.

Page 121: INNOVATIVE, BRAVE, PRUDENT - Kino Indonesia · 2020-04-20 · Brave, Prudent “Innovative, Brave, Prudent” menggambarkan karakteristik, strategi, dan aspek utama yang ditempuh

119PT KINO INDONESIA TBK | LAPORAN TAHUNAN 2019 ANNUAL REPORT

Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Aspek Operasional Operational Aspect

No. Aspek/Prinsip/RekomendasiAspects/Principles/Recommendations

StatusStatus

KeteranganDescription

b. Laporan Tahunan perusahaan terbuka mengungkapkan pemilik manfaat akhir dalam kepemilikan sawwham perusahaan terbuka paling sedikit 5%, selain pengungkapan pemilik manfaat akhir dalam kepemilikan saham perusahaan terbuka melalui Pemegang Saham Utama dan Pengendali.The Public Company's Annual Report discloses the ultimate beneficial owner of the Public Company's share ownership of at least 5%, in addition to the disclosure of ultimate beneficial owner in the share ownership of Public Company through Main and Controlling Shareholders.

TerpenuhiComplied

Informasi terkait pemilik manfaat terakhir Perseroan diungkapkan pada bagian Pemegang Saham Utama dan Pengendali, bab Profil Perusahaan dalam Laporan Tahunan ini.Information related to the Company’s ultimate beneficial owner is disclosed in the Main and Controlling Shareholders section, Company Profile chapter of this Annual Report.

Rapat Umum Pemegang Saham

Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) merupakan organ tertinggi

di Perseroan yang memiliki wewenang untuk mengangkat dan

memberhentikan Komisaris dan Direksi, menunjuk akuntan publik,

serta menjadi forum bagi Pemegang Saham dalam mengambil

keputusan penting untuk menentukan arah Perseroan. Berdasarkan

Anggaran Dasar Perseroan, RUPS terbagi atas RUPS Tahunan yang

diselenggarakan maksimal 6 bulan setelah berakhirnya tahun

buku dan RUPS Luar Biasa dilaksanakan sesuai dengan keperluan

Perseroan.

Pelaksanaan RUPS Tahun 2019

Hingga akhir tahun 2019, Perseroan tercatat telah melaksanakan

1 kali RUPS Tahunan. Informasi terkait Pelaksanaan RUPS tahun

2019 diuraikan sebagai berikut.

RUPS Tahunan RUPS Tahunan 2019 diikuti Pemegang Saham yang mewakili

1.189.711.855 saham atau setara 83,28% dari total 1.428.571.500

saham. Jumlah tersebut telah melebihi jumlah kuorum yang harus

hadir, sebagaimana ditentukan dalam Pasar 86 ayat 1 Undang-

Undang No. 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas. Para

Pemegang Saham yang hadir telah diberikan kesempatan untuk

mengajukan pertanyaan dan/atau pendapat terkait mata acara,

meskipun pada RUPS Tahunan tersebut tidak terdapat Pemegang

Saham/kuasa Pemegang Saham yang mengajukan pertanyaan/

pendapat.

RUPS Tahunan 2019 juga dihadiri jajaran pengurus Perseroan,

yaitu:

Dewan Komisaris

Presiden Komisaris : Alfonso Djakaria Rahardja

(Komisaris Independen)

Komisaris : Adjie Rustam Ramdja

Komisaris : Sidharta Prawira Oetama

Komisaris Independen : Susanto Setiono

General Meeting of Shareholders

The General Meeting of Shareholders (GMS) is the highest organ

in the Company that plays a role in appointing and dismissing

the Board of Commissioners and Directors, appointing public

accountants, and becoming a forum for Shareholders in making

important decisions to determine the direction of the Company.

According to the Company’s Articles of Association, the GMS is

divided into Annual GMS which is held a maximum of 6 months

after the end of the fiscal year, and Extraordinary GMS is held as

required by the Company.

GMS Implementation in 2019

Until the end of 2019, the Company was recorded to hold 1-time

Annual GMS. Information on Annual GMS 2019 is described as

follows.

Annual GMS The 2019 Annual GMS was attended by Shareholders representing

1,189,711,855 shares or equaling to 83.28% from a total of

1,428,571,500 shares. This number exceeded the quorum number

that must present as stipulated in Article 86 paragraph 1 of Law

No. 40 of 2007 on Limited Liability Company. Shareholders who

were present were already given the opportunity to raise questions

and/or opinions regarding the agenda items, even though at the

Annual GMS there were no Shareholders/Shareholders’ proxies

who submitted questions/opinions.

The 2019 Annual GMS was also attended by the Company’s

management as follows:

Board of Commissioners

President Commissioner : Alfonso Djakaria Rahardja

(Independent Commissioner)

Commissioner : Adjie Rustam Ramdja

Commissioner : Sidharta Prawira Oetama

Independent Commissioner : Susanto Setiono

Page 122: INNOVATIVE, BRAVE, PRUDENT - Kino Indonesia · 2020-04-20 · Brave, Prudent “Innovative, Brave, Prudent” menggambarkan karakteristik, strategi, dan aspek utama yang ditempuh

120PT KINO INDONESIA TBK | LAPORAN TAHUNAN 2019 ANNUAL REPORT

Sekilas Kinerja PerusahaanOverview of Company Performance

Laporan ManajemenManagement Reports

Profil Perusahaan Company Profile

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

Direksi

Presiden Direktur : Harry Sanusi

Wakil Presiden Direktur : Tjiang Likson Chandra

Direktur Independen : Budi Susanto

Direktur : Lukas Nugroho Yuwono

Direktur : Budi Muljono

Berikut tahapan pelaksanaan RUPS Tahunan yang dlaksanakan

pada tahun 2019.

PemberitahuanNotification

PengumumanAnnouncement

UndanganNotice

PelaksanaanImplementation

Hasil RUPSGMS Resolutions

Diberitahukan kepada Otoritas Jasa Keuangan pada 18 April 2019.Notification to the Financial Services Authority on 18 April 2019.

Diumumkan pada 18 April 2019 melalui situs web Perseroan, Bursa Efek Indonesia dan Surat Kabar Harian Ekonomi Neraca.Announcement on 18 April 2019 through the Company Website, Indonesia Stock Exchange, and Harian Ekonomi Neraca daily newspapers.

Diumumkan pada 6 Mei 2019 melalui melalui situs web Perseroan, Bursa Efek Indonesia dan Surat Kabar Harian Ekonomi Neraca.Announcement on 6 May 2019 through the Company Website, Indonesia Stock Exchange, and Harian Ekonomi Neraca daily newspapers.

Diselenggarakan pada 29 Mei 2019 pada pukul 10.15 WIB-11.28 WIB bertempat di Gedung Bursa Efek Indonesia Ruangan Seminar I, Mainhall, Jl. Jenderal Sudirman Kav. 52-53, Jakarta Selatan, 12190.Held on 29 May 2019 at 10.15 WIB-11.28 WIB at Indonesia Stock Exchange Building, Seminar I Room, Main hall, Jl. Jenderal Sudirman Kav. 52-53, Jakarta Selatan, 12190.

Dipublikasikan pada 10 Juni 2019 di situs web Perseroan, Bursa Efek Indonesia dan Surat Kabar Harian Ekonomi Neraca.Published on 10 June 2019 on the Company website, Indonesia Stock Exchange, and Harian Ekonomi Neraca daily newspapers.

Hasil keputusan RUPS Tahunan Perseroan diuraikan sebagai berikut.

Mata Acara 1 / Agenda - Item 1

Agenda / Agenda Keputusan / Resolutions

Persetujuan dan pengesahan Laporan Tahunan Perseroan tahun buku 2018, termasuk di dalamnya Laporan Kegiatan Perseroan, Laporan Pengawasan Dewan Komisaris dan Laporan Keuangan Perseroan tahun buku 2018, serta pemberian pelunasan dan pembebasan tanggung jawab sepenuhnya (acquit et the charge) kepada Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan atas tindakan pengawasan dan pengurusan yang mereka lakukan dalam tahun buku 2018.

Approval and validation of the Company’s 2018 Annual Report, including the Company’s Activity Report, the Supervisory Report of the Board of Commissioners, and the Company’s Financial Statements for the 2018 fiscal year, as well as the release and discharge of the full responsibility (acquit et de charge) to the Company’s Board of Commissioners and Board of Directors for their supervisory and management actions in the 2018 fiscal year.

Menyetujui dan mengesahkan Laporan Tahunan tahun buku 2018, termasuk di dalamnya Laporan Kegiatan Perseroan, Laporan Pengawasan Dewan Komisaris dan Laporan Keuangan Perseroan tahun buku 2018, serta pemberian pelunasan dan pembebasan tanggung jawab sepenuhnya (acquit et the charge) kepada seluruh anggota Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan yang menjabat pada tahun 2018, atas tindakan pengurusan dan pengawasan yang telah dilakukan dalam tahun buku 2018, sepanjang tindakan-tindakah tersebut tercermin dalam Laporan Tahunan dan Laporan Keuangan Perseroan tahun buku 2018.

Approved and ratified the Company’s Annual Report for the 2018 fiscal year, including the Company’s Activity Report, the Supervisory Report of the Board of Commissioners, and the Company’s Financial Statements for the 2018 fiscal year, as well as granted the release and discharge of full responsibility (acquit et de charge) to all members of of the Company’s Board of Commissioners and Board of Directors who served in 2018, for the management and supervision actions made in the 2018 fiscal year, provided that such actions are reflected in the Company’s Annual Report and Financial Statements of the 2018 fiscal year.

Hasil Pemungutan Suara / Voting Result Realisasi / Realization

Musyawarah untuk mufakat.Deliberation for consensus.

Telah direalisasikan sepenuhnya.Fully realized.

Mata Acara 2 / Agenda - Item 2

Agenda / Agenda Keputusan / Resolutions

Penetapan penggunaan laba bersih Perseroan tahun buku 2018.Determination of the use of Company’s Net Income for the 2018 fiscal year.

1. Menyetujui pengunaan laba bersih Perseroan tahun buku 2018 sebagai berikut.a. Sebesar Rp45.714.288.000,- atau sekitar 30,45% dari laba bersih

Perseroan tahun buku 2018 atau sebesar Rp32,- setiap saham, akan dibagikan sebagai dividen tunai kepada para Pemegang Saham Perseroan, dengan memperhatikan peraturan perpajakan yang berlaku; dan

b. Sisanya dibukukan sebagai laba ditahan untuk mendukung kegiatan usaha dan pengembangan Perseroan.

2. Memberikan kuasa dan wewenang kepada Direksi Perseroan untuk melakukan setiap dan semua tindakan yang diperlukan sehubungan keputusan tersebut di atas, termasuk menetapkan jadwal dan mengatur lebih lanjut tata cara pembagian dividen tersebut serta mengumumkannya, sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Board of Directors

President Director : Harry Sanusi

Vice President Director : Tjiang Likson Chandra

Independent Director : Budi Susanto

Director : Lukas Nugroho Yuwono

Director : Budi Muljono

Below is the implementation stages of the Annual GMS held in

2019.

The Company’s Annual GMS Resolutions are explained as follows:

Page 123: INNOVATIVE, BRAVE, PRUDENT - Kino Indonesia · 2020-04-20 · Brave, Prudent “Innovative, Brave, Prudent” menggambarkan karakteristik, strategi, dan aspek utama yang ditempuh

121PT KINO INDONESIA TBK | LAPORAN TAHUNAN 2019 ANNUAL REPORT

Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Aspek Operasional Operational Aspect

Mata Acara 2 / Agenda - Item 2

Agenda / Agenda Keputusan / Resolutions

1. Approved the use of Company’s Net Income for the 2018 fiscal year as follows.a. The amount of Rp45,714,288,000 or about 30.45% of the

Company’s net income for the 2018 fiscal year or Rp32 per share will be distributed as cash dividends to the Company’s shareholders, by observing the applicable tax regulations; and

b. The remaining amount is recorded as retained earnings to support the Company’s business and development activities.

2. Granted power and authority to the Company’s Board of Directors to perform any and all necessary actions in relation to the above decisions, including the establishment of schedule and further arrangement of the dividend distribution, and to announce it in accordance with the applicable laws and regulations.

Hasil Pemungutan Suara / Voting Result Realisasi / Realization

Musyawarah untuk mufakat.Deliberation for consensus.

Perseroan telah membagikan dividen tunai pada 28 Juni 2019 dan telah disampaikan ke Bursa Efek Indonesia pada 10 Juni 2019.The Company distributed the cash dividend on 28 June 2019 and notified the Indonesia Stock Exchange on 10 June 2019.

Mata Acara 3 / Agenda - Item 3

Agenda / Agenda Keputusan / Resolutions

Laporan dan pertanggungjawaban realisasi penggunaan dana hasil penawaran umum saham perdana. Accountability report of the realization of the use of proceeds from the Initial Public Offerings.

Menerima, baik laporan dan pertanggungjawaban, atas realisasi penggunaan dana hasil Penawaran Umum. Accepted the accountability report of the realization of the use of proceeds from the Initial Public Offerings.

Hasil Pemungutan Suara / Voting Result Realisasi / Realization

Musyawarah untuk mufakat.Deliberation for consensus.

Telah direalisasikan sepenuhnya.Fully realized.

Mata Acara 4 / Agenda - Item 4

Agenda / Agenda Keputusan / Resolutions

Penunjukan akuntan publik yang mengaudit Laporan Keuangan Perseroan untuk tahun buku 2019 dan pemberian wewenang untuk menetapkan honorarium akuntan publik serta persyaratan lainnya.

Appointment of public accountant who will audit the Company’s Financial Statements for the 2019 fiscal year, and granted authority to determine the public accountant’s honorarium and other requirements.

Memberi wewenang kepada Dewan Komisaris Perseroan untuk menunjuk akuntan publik termasuk untuk menetapkan honorarium akuntan publik, dengan kriteria independen dan tidak memiliki benturan kepentingan dengan Perseroan, serta yang terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan, untuk mengaudit Laporan Keuangan Perseroan untuk tahun buku 2019, serta penunjukan akuntan publik pengganti dalam hal terdapat penggantian akuntan publik yang bersangkutan.

Granted authority to the Company’s Board of Commissioners to appoint the public accountant including to determine the public accountant’s honorarium, with independent criteria that has no conflict of interest with the Company, as well as those registered with the Financial Services Authority, to audit the Company’s Financial Statements for the 2019 fiscal year and the appointment of a replacement of the public accountant in the event where necessary.

Hasil Pemungutan Suara / Voting Result Realisasi / Realization

Setuju : 1.183.286.655 saham atau 99,46%Agree : 1,183,286,655 shares or 99.46%

Perseroan telah menunjuk menunjuk Akuntan Publik Meilyn Soetiono, CPA dari Kantor Akuntan Publik Kosasih, Nurdiyaman, Mulyadi, Tjahjo, dan Rekan (Crowe Indonesia) untuk melakukan audit Laporan Keuangan Konsolidasian Perseroan tahun buku 2019 berdasarkan surat dari Perseroan kepada Otoritas Jasa Keuangan pada 13 November 2019.

The Company appointed the Public Accountant Meilyn Soetiono, CPA, from the Public Accountant Firm Kosasih, Nurdiyaman, Mulyadi, Tjahjo, dan Rekan (Crowe Indonesia) to audit the Company’s Consolidated Financial Statements for the 2019 fiscal year based on the Company’s letter to the Financial Services Authority on 13 November 2019.

Tidak Setuju : 6.425.200 saham atau 0,54%Disagree : 6,425,200 shares or 0.54%

Abstain : 0 saham atau 0%Abstain : 0 shares or 0%

Page 124: INNOVATIVE, BRAVE, PRUDENT - Kino Indonesia · 2020-04-20 · Brave, Prudent “Innovative, Brave, Prudent” menggambarkan karakteristik, strategi, dan aspek utama yang ditempuh

122PT KINO INDONESIA TBK | LAPORAN TAHUNAN 2019 ANNUAL REPORT

Sekilas Kinerja PerusahaanOverview of Company Performance

Laporan ManajemenManagement Reports

Profil Perusahaan Company Profile

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

Mata Acara 5 / Agenda - Item 5

Agenda / Agenda Keputusan / Resolutions

Perubahan susunan anggota Direksi Perseroan.Changes in the Company’s Board of Directors’ Composition

1. Mengangkat Satria Bakti sebagai Direktur.2. Menyetujui pengunduran diri Tjiang Likson Chandra sebagai Wakil

Presiden Direktur. Efektif terhitung sejak ditutupnya Rapat ini dengan masa jabatan

sampai dengan penutupan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan pada tahun 2021. Dengan demikian, susunan Direksi Perseroan menjadi sebagai berikut.

Direksi Presiden Direktur : Harry SanusiDirektur Independen : Budi SusantoDirektur : Lukas Nugroho YuwonoDirektur : Budi MuljonoDirektur : Satria Bakti

3. Memberikan wewenang dan kuasa kepada Direksi Perseroan, dengan hak substitusi untuk menuangkan keputusan mengenai susunan anggota Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan tersebut dalam akta yang dibuat dihadapan notaris, yang selanjutnya memberitahukannya pada pihak yang berwenang, serta melakukan semua dan setiap tindakan yang diperlukan sehubungan dengan keputusan tersebut, sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

1. Appointed Satria Bakti as a Director.2. Approved the resignation of Tjiang Likson Chandra as the Vice President

Director. Effective since the closing of the meeting with the term of office until

the closing the Annual General Meeting of Shareholders held in 2021. Therefore, the Company’s Board of Directors’ composition is as follows:Board of Directors President Director : Harry SanusiIndependent Director : Budi SusantoDirector : Lukas Nugroho YuwonoDirector : Budi MuljonoDirector : Satria Bakti

3. Granted power and authority to the Company’s Board of Directors, with substitution right to issue resolutions regarding the composition of the Company’s Board of Directors and Board of Commissioners in a deed made before a notary, which further shall notify the competent authorities, and perform any and all necessary actions in respect of such resolutions, in accordance with the applicable laws and regulations.

Hasil Pemungutan Suara / Voting Result Realisasi / Realization

Setuju : 1.189.463.955 saham atau 99,98%Agree : 1,189,463,955 shares or 99.98%

Direktur baru telah menjabat sejak ditutupnya RUPS Tahunan ini.New director has served since the closing of this Annual GMS.

Tidak Setuju : 13.400 saham atau 0,00%Disagree : 13,400 shares or 0.00%

Abstain : 234.500 saham atau 0,02% Abstain : 234,500 shares or 0.02%

Mata Acara 6 / Agenda - Item 6

Agenda / Agenda Keputusan / Resolutions

Penentuan gaji atau honorarium, dan tunjangan lainnya bagi anggota Dewan Komisaris dan Direksi tahun buku 2019. Determination of salary or honorarium, and other allowances for members of Board of Commissioners and Board of Directors for the 2019 fiscal year.

Memberi wewenang kepada PT Kino Investindo, selaku Pemgang Saham Mayoritas Perseroan, untuk menentukan besarna gaji honorarium, uang jasa, dan tunjangan lain bagi para anggota Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan untuk tahun buku 2019 dengan memperhatikan rekomendasi dari Komite Nominasi dan Remunerasi, serta dengan memperhatikan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Granted authority to PT Kino Investindo, as the Company’s Majority Shareholder, to determine the amount of salary, honorarium, fees, and other allowances for members of Board of Commissioners and Board of Directors of the Company for the 2019 fiscal year, by considering the recommendation from the Nomination and Remuneration Committee and the applicable laws and regulations.

Hasil Pemungutan Suara / Voting Result Realisasi / Realization

Setuju : 1.189.463.955 saham atau 99,98%Agree : 1,189,463,955 shares or 99.98%

PT Kino Investindo telah menentukan struktur dan besaran remunerasi yang diterima oleh Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan. Informasi terkait hal ini disajikan pada uraian Remunerasi Dewan Komisaris dan Direksi.PT Kino Investindo already determined the remuneration structure and amount received by the Company’s Board of Commissioners and Board of Directors. Information regarding this matter is presented in the Remuneration of Board of Commissioners and Board of Directors section.

Tidak Setuju : 13.400 saham atau 0,00%Disagree : 13,400 shares or 0.00%

Abstain : 234.500 saham atau 0,02% Abstain : 234,500 shares or 0.02%

Page 125: INNOVATIVE, BRAVE, PRUDENT - Kino Indonesia · 2020-04-20 · Brave, Prudent “Innovative, Brave, Prudent” menggambarkan karakteristik, strategi, dan aspek utama yang ditempuh

123PT KINO INDONESIA TBK | LAPORAN TAHUNAN 2019 ANNUAL REPORT

Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Aspek Operasional Operational Aspect

Mata Acara 7 / Agenda - Item 7

Agenda / Agenda Keputusan / Resolutions

Persetujuan atas perubahan Pasal 3 Anggaran Dasar Perseroan mengenai Maksud dan Tujuan serta Kegiatan Usaha. Approval of the amendment to Article 3 of the Company’s Articles of Association on the Purpose and Objective as well as Business Activity.

1. Menyetujui perubahan Pasal 3 Anggaran Dasar Perseroan tentang Maksud dan Tujuan serta Kegiatan Usaha Perseroan sesuai dengan klasifikasi Baku Lapangan Usaha Indonesia (KBLI) tahun 2017 berikut perubahan atau pembaharuannya atau bunyi lain sebagaimana ditentukan instansi yang berwenang, sebagaimana telah disampaikan dalam Rapat; dan

2. Memberikan wewenang dan kuasa kepada Direksi Perseroan dengan hak substitusi untuk melakukan segala dan setiap tindakan yang diperlukan sehubungan keputusan tersebut, tetapi tidak terbatas untuk menyertakan/menuangkan keputusan tersebut dalam akta-akta yang dibuat dihadapan notaris, untuk merubah, menyesuaikan dan/atau menyusun kembali ketentuan Pasal 3 Anggaran Dasar Perseroan sesuai dengan Klasifikasi Baku Lapangan Usaha Indonesia (KBLI) tahun 2017 berikut perubahan atau pembaharuan (bila ada) atau bunyi lain sebagaimana ditentukan instansi yang berwenang, sebagaimana yang diisyaratkan oleh serta sesuai dengan ketentuan perundang-undangan yang berlaku, yang selanjutnya untuk mengajukan permohonan persetujuan dan/atau menyampaikan pemberitahuan atas keputusan Rapat ini dan/atau perubahan Anggaran Dasar Perseroan dalam keputusan Rapat ini kepada instansi yang berwenang, serta melakukan semua dan setiap tindakan yang diperlukan sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

1. To approve changes to Article 3 of Company's Articles of Association on Company’s Purposes, Objectives, and Business Activities in accordance with the 2017 Indonesian Standard Industrial Classification (ISIC) along with the amendments or updates or other wordings whatsoever as determined by the competent authority, as delivered in the Meeting; and

2. To give authority and power to Company’s Board of Directors with the right of substitution to take all and every action required in connection with such decision, but not limited to include the decision in the deeds made before a notary, to amend, adjust, and/or rearrange the provisions of Article 3 of Company's Articles of Association in accordance with the 2017 Indonesian Standard Industrial Classification (ISIC) along with its amendments or updates (if any) or other wordings whatsoever as determined by the competent authority, as required by and in accordance with the applicable laws and regulations, which hereinafter is used to submit the application for approval and/or deliver notification of Meeting resolutions and/or amendments to Company’s Articles of Association in Meeting resolutions to the competent authorities, and to take all and every action required in accordance with the applicable laws and regulations.

Hasil Pemungutan Suara / Voting Result Realisasi / Realization

Setuju : 1.125.547.255 saham atau 94,61%Agree : 1,125,547,255 shares or 94.61%

Telah direalisasikan sepenuhnya.Fully realized.

Tidak Setuju : 63.930.100 saham atau 5,37%Disagree : 63,930,100 shares or 5.37%

Abstain : 234.500 saham atau 0,02% Abstain : 234,500 shares or 0.02%

Mata Acara 8 / Agenda - Item 8

Agenda / Agenda Keputusan / Resolutions

Persetujuan Pemegang Saham kepada Direksi Perseroan untuk memberikan penjaminan atas sebagian besar kekayaan bersih Perseroan untuk memperoleh fasilitas pinjaman dari perbankan.Approval from the Shareholders to the Company’s Board of Directors to issue a guarantee over most of the Company’s net worth in order to acquire loan facility from the bank.

Memberikan persetujuan kepada Direksi Perseroan untuk memberikan penjaminan atas sebagian besar kekayaan bersih Perseroan guna memperoleh fasilitas pinjaman dari perbankan berdasarkan ketentuan Pasal 16 ayat 5 Anggaran Dasar Perseroan dan ketentuan Pasal 102 ayat 1 huruf b Undang Undang No. 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas dan memberikan kuasa kepada Direksi Perseroan untuk melakukan segala sesuatu yang diperlukan untuk maksud tersebut di atas dengan tidak ada satu tindakanpun yang dikecualikan.

To give approval to Company’s Board of Directors in providing assurance on large portion of Company's net assets in order to obtain loan facilities from banks according to the provisions of Article 16 paragraph 5 of the Company's Articles of Association and the provisions of Article 102 paragraph 1 letter b of Law No. 40 of 2007 on Limited Liability Companies and to grant power of attorney to Company’s Board of Directors to do everything required for the above purposes with no action being exempted.

Hasil Pemungutan Suara / Voting Result Realisasi / Realization

Setuju : 1.131.972.445 saham atau 95,15%Agree : 1,131,972,445 shares or 95.15%

Telah direalisasikan sepenuhnya.Fully realized.

Tidak Setuju : 57.504.900 saham atau 4,83%Disagree : 57,504,900 shares or 4.83%

Abstain : 234.510 saham atau 0,02% Abstain : 234,510 shares or 0.02%

Page 126: INNOVATIVE, BRAVE, PRUDENT - Kino Indonesia · 2020-04-20 · Brave, Prudent “Innovative, Brave, Prudent” menggambarkan karakteristik, strategi, dan aspek utama yang ditempuh

124PT KINO INDONESIA TBK | LAPORAN TAHUNAN 2019 ANNUAL REPORT

Sekilas Kinerja PerusahaanOverview of Company Performance

Laporan ManajemenManagement Reports

Profil Perusahaan Company Profile

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

RUPS Tahun 2018

Hingga akhir tahun 2018, Perseroan tercatat telah melaksanakan

1 kali RUPS Tahunan dan 1 kali RUPS Luar Biasa yang digelar pada

hari yang sama. Informasi terkait pelaksanaan RUPS tahun 2018

diuraikan sebagai berikut.

RUPS Tahunan RUPS Tahunan 2018 diikuti Pemegang Saham yang mewakili

1.387.122.900 saham atau setara 97,10% dari total 1.428.571.500

saham. Jumlah tersebut telah melebihi jumlah kuorum yang harus

hadir, sebagaimana ditentukan dalam Pasal 86 ayat 1 Undang-

Undang No. 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas. Para

Pemegang Saham yang hadir telah diberikan kesempatan untuk

mengajukan pertanyaan dan/atau pendapat terkait mata acara,

meskipun pada RUPS tersebut tidak terdapat Pemegang Saham/

kuasa Pemegang Saham yang mengajukan pertanyaan/pendapat.

RUPS Tahunan 2018 juga dihadiri jajaran pengurus Perseroan

berikut.

Dewan Komisaris

Presiden Komisaris : Alfonso Djakaria Rahardja

(Komisaris Independen)

Komisaris : Adjie Rustam Ramdja

Komisaris : Sidharta Prawira Oetama

Komisaris Independen : Susanto Setiono

Direksi

Presiden Direktur : Harry Sanusi

Wakil Presiden Direktur : Tjiang Likson Chandra

Direktur Independen : Budi Susanto

Direktur : Rody Teo

Direktur : Peter Chayson

Berikut tahapan pelaksanaan RUPS Tahunan yang dilaksanakan

pada tahun 2018.

PemberitahuanNotification

PengumumanAnnouncement

UndanganNotice

PelaksanaanImplementation

Hasil RUPSGMS Resolutions

Diberitahukan kepada Otoritas Jasa Keuangan pada 6 April 2018.Notification to the Financial Services Authority on 6 April 2018.

Diumumkan pada 13 April 2018 melalui situs web Perseroan, Bursa Efek Indonesia dan Surat Kabar Harian Ekonomi Neraca.Announcement on 13 April 2018 through the Company Website, Indonesia Stock Exchange, and Harian Ekonomi Neraca daily newspapers.

Diumumkan pada 30 April 2019 melalui melalui situs web Perseroan, Bursa Efek Indonesia dan Surat Kabar Harian Ekonomi Neraca.Announcement on 30 April 2019 through the Company Website, Indonesia Stock Exchange, and Harian Ekonomi Neraca daily newspapers.

Diselenggarakan pada 23 Mei 2018 pada pukul 09.15 WIB-10.15 WIB bertempat di Gedung Bursa Efek Indonesia Ruangan Seminar I, Mainhall, Jl. Jenderal Sudirman Kav. 52-53, Jakarta Selatan, 12190.Held on 23 May 2018 at 09.15 WIB-10.15 WIB at Indonesia Stock Exchange Building, Seminar I Room, Main hall, Jl. Jenderal Sudirman Kav. 52-53, Jakarta Selatan, 12190.

Dipublikasikan pada 25 Mei 2018 di situs web Perseroan, Bursa Efek Indonesia dan Surat Kabar Harian Ekonomi Neraca.Published on 25 May 2018 on the Company website, Indonesia Stock Exchange, and Harian Ekonomi Neraca daily newspapers.

2018 GMS

Until the end of 2018, the Company held 1 (one) Annual GMS and

1 Extraordinary GMS on the same day, with details as follows.

Information on 2018 Annual GMS is described as follows.

Annual GMS The 2018 Annual GMS was attended by Shareholders representing

1,387,122,900 shares or equaling to 97.10% from a total of

1,428,571,500 shares. This number exceeded the quorum number

that must present as stipulated in Article 86 paragraph 1 of Law

No. 40 of 2007 on Limited Liability Company. Shareholders who

were present were already given the opportunity to raise questions

and/or opinions regarding the agenda items, even though at the

Annual GMS there were no Shareholders/Shareholders’ proxies

who submitted questions/opinions.

The 2018 Annual GMS was also attended by the Company’s

management as follows.

Board of Commissioners

President Commissioner : Alfonso Djakaria Rahardja

(Independent Commissioner)

Commissioner : Adjie Rustam Ramdja

Commissioner : Sidharta Prawira Oetama

Independent Commissioner : Susanto Setiono

Board of Directors

President Director : Harry Sanusi

Vice President Director : Tjiang Likson Chandra

Independent Director : Budi Susanto

Director : Rody Teo

Director : Peter Chayson

Below are the implementation stages of the Annual GMS held in

2018.

Page 127: INNOVATIVE, BRAVE, PRUDENT - Kino Indonesia · 2020-04-20 · Brave, Prudent “Innovative, Brave, Prudent” menggambarkan karakteristik, strategi, dan aspek utama yang ditempuh

125PT KINO INDONESIA TBK | LAPORAN TAHUNAN 2019 ANNUAL REPORT

Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Aspek Operasional Operational Aspect

Hasil keputusan RUPS Tahunan Perseroan diuraikan sebagai

berikut.

Mata Acara 1 / Agenda - Item 1

Agenda / Agenda Keputusan / Resolutions

Persetujuan dan pengesahan Laporan Tahunan Perseroan tahun buku 2017, termasuk di dalamnya Laporan Kegiatan Perseroan, Laporan Pengawasan Dewan Komisaris, dan Laporan Keuangan Perseroan tahun buku 2017, serta pemberian pelunasan dan pembebasan tanggung jawab sepenuhnya (acquit et de charge) kepada Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan atas tindakan pengawasan dan pengurusan yang mereka lakukan dalam tahun buku 2017.

Approval and validation of the Company’s 2017 Annual Report, including the Company’s Activity Report, the Supervisory Report of the Board of Commissioners, and the Company’s Financial Statements for the 2017 fiscal year, as well as the release and discharge of the full responsibility (acquit et de charge) to the Company’s Board of Commissioners and Board of Directors for their supervisory and management actions in the 2017 fiscal year.

Menyetujui dan mengesahkan Laporan Tahunan Perseroan untuk tahun buku 2017, termasuk di dalamnya Laporan Kegiatan Perseroan, Laporan Pengawasan Dewan Komisaris Perseroan, dan Laporan Keuangan Perseroan, serta memberikan pelunasan dan pembebasan tanggung jawab sepenuhnya (acquit et de charge) kepada seluruh anggota Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan yang menjabat pada tahun 2017, atas tindakan pengurusan dan pengawasan yang telah dilakukan dalam tahun buku 2017, sepanjang tindakan-tindakan tersebut tercermin dalam Laporan Tahunan dan Laporan Keuangan Perseroan tahun buku 2017.

Approved and ratified the Company's Annual Report for the 2017 fiscal year, including the Company's Events Report, Supervisory Report of the Board of Commissioners, and the Company’s Financial Statements, as well as granted the release and discharge of full responsibility (acquit et de charge) to all members of the Board of Directors and Board of Commissioners of the Company who served in 2017, for the actions of management and supervision made in the 2017 fiscal year, provided that such actions are reflected in the Company's Annual Report and Financial Statements of the 2017 fiscal year.

Hasil Pemungutan Suara / Voting Result Realisasi / Realization

Musyawarah untuk mufakat. Deliberation for consensus.

Telah direalisasikan sepenuhnya.Fully realized.

Mata Acara 2 / Agenda - Item 2

Agenda / Agenda Keputusan / Resolutions

Penetapan penggunaan laba bersih Perseroan tahun buku 2017.Determination of the use of Company’s Net Income for the 2017 fiscal year.

1. Menyetujui penggunaan laba bersih Perseroan tahun buku 2017 sebagai berikut.a. Sebesar Rp38.571.430.500,- atau sekitar 35,16% dari laba bersih

Perseroan tahun buku 2017 atau sebesar Rp27,- setiap saham akan dibagikan sebagai dividen tunai kepada para Pemegang Saham Perseroan, dengan memperhatikan peraturan perpajakan yang berlaku; dan

b. Sisanya dibukukan sebagai laba ditahan untuk mendukung kegiatan usaha dan pengembangan Perseroan.

2. Memberikan kuasa dan wewenang kepada Direksi Perseroan untuk melakukan setiap dan semua tindakan yang diperlukan sehubungan keputusan tersebut di atas, termasuk menetapkan jadwal dan mengatur lebih lanjut tata cara pembagian dividen tersebut, serta mengumumkannya, sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

1. Approved the use of Company’s Net Income for the 2017 fiscal year as follows.a. The amount of Rp38,571,430,500 or about 35.16% of the

Company’s net income for the 2017 fiscal year or Rp27 per share shall be distributed as cash dividends to the Company’s Shareholders, with due regards to the prevailing tax regulations; and

b. The remaining amount is recorded as retained earnings to support the Company’s business and development activities.

2. Granted power and authority to the Company’s Board of Directors to perform any and all necessary actions in relation to the above resolutions, including the establishment of schedule and further arrangement of the dividend distribution procedure, and to announce it in accordance with the applicable laws and regulations.

Hasil Pemungutan Suara / Voting Result Realisasi / Realization

Musyawarah untuk mufakat.Deliberation for consensus.

Perseroan telah membagikan dividen tunai pada 22 Juni 2018 dan telah disampaikan ke Bursa Efek Indonesia pada tanggal 25 Mei 2018.The Company distributed the cash dividends on 22 June 2018 and notified the Indonesia Stock Exchange on 25 May 2018.

The Company’s Annual GMS Resolutions are explained as follows:

Page 128: INNOVATIVE, BRAVE, PRUDENT - Kino Indonesia · 2020-04-20 · Brave, Prudent “Innovative, Brave, Prudent” menggambarkan karakteristik, strategi, dan aspek utama yang ditempuh

126PT KINO INDONESIA TBK | LAPORAN TAHUNAN 2019 ANNUAL REPORT

Sekilas Kinerja PerusahaanOverview of Company Performance

Laporan ManajemenManagement Reports

Profil Perusahaan Company Profile

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

Mata Acara 3 / Agenda - Item 3

Agenda / Agenda Keputusan / Resolutions

Laporan pertanggungjawaban realisasi penggunaan dana hasil penawaran umum saham perdana.Accountability report of the realization of use of proceeds from the Initial Public Offerings.

Menerima, baik laporan dan pertanggungjawaban, atas realisasi penggunaan dana hasil Penawaran Umum Saham Perdana.Accepted the accountability report of the realization of use of proceeds from the Initial Public Offerings.

Hasil Pemungutan Suara / Voting Result Realisasi / Realization

Musyawarah untuk mufakat.Deliberation for consensus.

Telah direalisasikan sepenuhnya.Fully realized.

Mata Acara 4 / Agenda - Item 4

Agenda / Agenda Keputusan / Resolutions

Penunjukan akuntan publik yang akan mengaudit laporan keuangan Perseroan untuk tahun buku 2018 dan pemberian wewenang untuk menetapkan honorarium akuntan publik serta persyaratan lainnya.Appointment of public accountant who will audit the Company’s Financial Statements for the 2018 fiscal year, and granted authority to determine the public accountant’s honorarium and other requirements.

Memberi wewenang kepada Dewan Komisaris Perseroan untuk menunjuk salah satu akuntan publik, termasuk untuk menetapkan honorarium akuntan publik dengan kriteria independen dan tidak memiliki benturan kepentingan dengan Perseroan, serta yang terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan, untuk mengaudit Laporan Keuangan Perseroan tahun buku 2018, serta penunjukan akuntan publik pengganti dalam hal terdapat penggantian akuntan publik yang bersangkutan.

Granted authority to the Company’s Board of Commissioners to appoint one of the public accountants including to specify the public accountant’s honorarium, with independent criteria that has no conflict of interest with the Company, as well as those registered with the Financial Services Authority, to audit the Company’s Financial Statements for the 2018 fiscal year and the appointment of a replacement of the public accountant in the event where necessary.

Hasil Pemungutan Suara / Voting Result Realisasi / Realization

Musyawarah untuk mufakat.Deliberation for consensus.

Dewan Komisaris Perseroan telah memberikan wewenang kepada Direksi Perseroan untuk menunjuk Akuntan Publik Meilyn Soetiono, CPA dari Kantor Akuntan Publik Kosasih, Nurdiyaman, Mulyadi, Tjahjo, dan Rekan (Crowe Indonesia) untuk melakukan audit Laporan Keuangan Konsolidasian Perseroan tahun buku 2018 berdasarkan surat dari Perseroan kepada Otoritas Jasa Keuangan pada tanggal 10 Oktober 2018.The Company’s Board of Commissioners already granted authority to the Company’s Board of Directors to appoint the Public Accountant, Meilyn Soetiono, CPA, from the Public Accountant Firm of Kosasih, Nurdiyaman, Mulyadi, Tjahjo, dan Rekan (Crowe Indonesia) to audit the Company’s Consolidated Financial Statements for the 2018 fiscal year based on the Company’s letter to the Financial Services Authority on 10 October 2018.

Mata Acara 5 / Agenda - Item 5

Agenda / Agenda Keputusan / Resolutions

Perubahan susunan anggota Direksi dan/atau Dewan Komisaris.Approval of changes in the composition of Board of Directors and/or Board of Commissioners.

1. Memberikan pelunasan dan pembebasan tanggung jawab sepenuhnya kepada Direksi dan Dewan Komisaris yang akan berakhir masa jabatannya segera setelah ditutupnya RUPS Tahun 2018 atas tindakan pengurusan dan pengawasan yang telah mereka lakukan selama menjabat sebagai anggota Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan (acquit et de charge) sepanjang tindakan-tindakan mereka tersebut tercermin dalam buku-buku atau catatan-catatan Perseroan. Menyampaikan ucapan terima kasih kepada Rody Teo dan Peter Chayson atas jasa dan kinerjanya selama ini.

2. Mengangkat: Harry Sanusi sebagai Presiden Direktur; Tjiang Likson Chandra sebagai Wakil Presiden Direktur; Budi Susanto sebagai Direktur Independen; Lukas Nugroho Yuwono sebagai Direktur; Budi Muljono sebagai Direktur; Alfonso Djakaria Rahardja sebagai Presiden Komisaris (Komisaris

Independen); Adji Rustam Ramdja sebagai Komisaris; Sidharta Prawira Oetama sebagai Komisaris; dan

Susanto Setiono sebagai Komisaris Independen.

Efektif terhitung sejak ditutupnya RUPS Tahunan 2018 dengan masa jabatan sampai dengan penutupan RUPS Tahunan 2021.

Page 129: INNOVATIVE, BRAVE, PRUDENT - Kino Indonesia · 2020-04-20 · Brave, Prudent “Innovative, Brave, Prudent” menggambarkan karakteristik, strategi, dan aspek utama yang ditempuh

127PT KINO INDONESIA TBK | LAPORAN TAHUNAN 2019 ANNUAL REPORT

Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Aspek Operasional Operational Aspect

Mata Acara 5 / Agenda - Item 5

Agenda / Agenda Keputusan / Resolutions

Dengan demikian, susunan Direksi dan Dewan Komisaris terdiri dari: Direksi Presiden Direktur : Harry Sanusi Wakil Presiden Direktur : Tjiang Likson Chandra Direktur Independen : Budi Susanto Direktur : Lukas Nugroho Yuwono Direktur : Budi Muljono Dewan Komisaris Presiden Komisaris (Komisaris Independen) : Alfonso Djakaria Rahardja Komisaris : Adjie Rustam Ramdja Komisaris : Sidharta Prawira Oetama Komisaris Independen : Susanto Setiono3. Memberikan wewenang dan kuasa kepada Direksi Perseroan

dengan hak substitusi, untuk menuangkan keputusan mengenai susunan anggota Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan tersebut dengan akta yang dibuat dihadapan Notaris, yang selanjutnya memberitahukannya pada pihak berwenang, serta melakukan semua dan setiap tindakan yang diperlukan sehubungan dengan keputusan tersebut, sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

1. To provide full release and discharge of the responsibility to the Board of Directors and Board of Commissioners whose term of office will expire immediately after the closing of the 2018 GMS for the management and supervision actions they have taken while serving as members of the Company's Board of Directors and Board of Commissioners (acquit et de charge) to the extent that their actions are reflected in the Company's books or records. To express gratitude to Rody Teo and Peter Chayson for their service and performance during their term of office.

2. Appointed: Harry Sanusi as the President Director;Tjiang Likson Chandra as the Vice President Director;Budi Susanto as the Independent Director;Lukas Nugroho Yuwono as a Director;Budi Muljono as a Director;Alfonso Djakaria Rahardja as the President Commissioner (Independent Commissioner);Adji Rustam Ramdja as a Commissioner;Sidharta Prawira Oetama as a Commissioner; andSusanto Setiono as the Independent Commissioner.

Effective since the closing of the 2018 Annual GMS with the term of office until the closing of the 2021 Annual GMS.

Thus, the composition of the Board of Directors and Board of Commissioner is as follows:Board of DirectorsPresident Director : Harry SanusiVice President Director : Tjiang Likson ChandraIndependent Director : Budi SusantoDirector : Lukas Nugroho YuwonoDirector : Budi MuljonoBoard of CommissionersPresident Commissioner(Independent Commissioner) : Alfonso Djakaria RahardjaCommissioner : Adjie Rustam RamdjaCommissioner : Sidharta Prawira OetamaIndependent Commissioner : Susanto Setiono

3. Granted power and authority to the Company’s Board of Directors, with substitution right to state the resolutions regarding the composition of the Company’s Board of Directors and Board of Commissioners in a deed made before a Notary, which further shall notify the competent authority, and perform any and all necessary actions in respect of such resolutions, in accordance with the applicable laws and regulations.

Hasil Pemungutan Suara / Voting Result Realisasi / Realization

Setuju : 1.323.470.200 saham atau 95,41%Agree : 1,323,470,200 shares or 95.41%

Direktur baru telah menjabat sejak ditutupnya RUPS Tahunan ini.New director has served since the closing of this Annual GMS.

Tidak Setuju : 62.177.100 saham atau 4,48%Disagree : 62,177,100 shares or 4.48%

Abstain : 1.457.600 saham atau 0,11%Abstain : 1,457,600 shares or 0.11%

Page 130: INNOVATIVE, BRAVE, PRUDENT - Kino Indonesia · 2020-04-20 · Brave, Prudent “Innovative, Brave, Prudent” menggambarkan karakteristik, strategi, dan aspek utama yang ditempuh

128PT KINO INDONESIA TBK | LAPORAN TAHUNAN 2019 ANNUAL REPORT

Sekilas Kinerja PerusahaanOverview of Company Performance

Laporan ManajemenManagement Reports

Profil Perusahaan Company Profile

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

Mata Acara 6 / Agenda - Item 6

Agenda / Agenda Keputusan / Resolutions

Penentuan gaji atau honorarium dan tunjangan lainnya bagi anggota Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan.Determination of salary or honorarium and other allowances for members of the Company’s Board of Commissioners and Board of Directors.

Memberi wewenang kepada Pemegang Saham Mayoritas Perseroan untuk menentukan besarnya gaji, honorarium, uang jasa dan tunjangan lain bagi para anggota Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan untuk tahun buku 2018, dengan memperhatikan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Granted authority to the Company’s Majority Shareholders to determine the amount of salary, honorarium, fees, and other allowances for members of Board of Commissioners and Board of Directors of the Company for the 2018 fiscal year, with due regards to the applicable laws and regulations.

Hasil Pemungutan Suara / Voting Result Realisasi / Realization

Setuju : 1.385.647.300 saham atau 99,89%Agree : 1,385,647,300 shares or 99.89% Pemegang Saham Mayoritas Perseroan telah menetapkan gaji, honorarium

dan tunjangan lain bagi anggota Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan untuk tahun buku 2017.The Company’s Majority Shareholders already determined the salary, honorarium, and other allowances for members of Board of Commissioners and Board of Directors of the Company for the 2017 fiscal year.

Tidak Setuju : 0 saham atau 0,00%Disagree : 0 shares or 0.00%

Abstain : 1.475.600 saham atau 0,11%Abstain : 1,475,600 shares or 0.11%

RUPS Luar Biasa RUPS Luar Biasa 2018 diikuti Pemegang Saham yang mewakili

1.387.130.600 saham atau setara 97,099% dari total 1.428.571.500

saham. Jumlah tersebut telah melebihi jumlah kuorum yang

harus hadir sebagaimana ditentukan dalam Pasar 86 ayat 1

Undang-Undang No. 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas.

Para Pemegang Saham yang hadir diberikan kesempatan untuk

mengajukan pertanyaan dan/atau pendapat terkait mata acara,

meskipun pada realisasinya tidak terdapat Pemegang Saham/

kuasa Pemegang Saham yang mengajukan pertanyaan/pendapat.

RUPS Luar Biasa juga dihadiri jajaran pengurus Perseroan sebagai

berikut.

Dewan Komisaris

Presiden Komisaris

(Komisaris Independen) : Alfonso Djakaria Rahardja

Komisaris : Adjie Rustam Ramdja

Komisaris : Sidharta Prawira Oetama

Komisaris Independen : Susanto Setiono

Direksi

Presiden Direktur : Harry Sanusi

Wakil Presiden Direktur : Tjiang Likson Chandra

Direktur Independen : Budi Susanto

Direktur : Lukas Nugroho Yuwono

Direktur : Budi Muljono

Extraordinary GMS The 2018 Extraordinary GMS was attended by Shareholders

representing 1,387,130,600 shares or equaling to 97.099% from a

total of 1,428,571,500 shares. This number exceeded the quorum

number that must present as stipulated in Article 86 paragraph 1

of Law No. 40 of 2007 on Limited Liability Company. Shareholders

who were present were already given the opportunity to

raise questions and/or opinions regarding the agenda items,

even though at the realization there were no Shareholders/

Shareholders’ proxies who submitted questions/opinions.

The Extraordinary GMS was also attended by the Company’s

management as follows:

Board of Commissioners

President Commissioner

(Independent Commissioner) : Alfonso Djakaria Rahardja

Commissioner : Adjie Rustam Ramdja

Commissioner : Sidharta Prawira Oetama

Independent Commissioner : Susanto Setiono

Board of Directors

President Director : Harry Sanusi

Vice President Director : Tjiang Likson Chandra

Independent Director : Budi Susanto

Director : Lukas Nugroho Yuwono

Director : Budi Muljono

Page 131: INNOVATIVE, BRAVE, PRUDENT - Kino Indonesia · 2020-04-20 · Brave, Prudent “Innovative, Brave, Prudent” menggambarkan karakteristik, strategi, dan aspek utama yang ditempuh

129PT KINO INDONESIA TBK | LAPORAN TAHUNAN 2019 ANNUAL REPORT

Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Aspek Operasional Operational Aspect

Berikut tahapan pelaksanaan RUPS Luar Biasa yang dilaksanakan

pada tahun 2018.

PemberitahuanNotification

PengumumanAnnouncement

UndanganNotice

PelaksanaanImplementation

Hasil RUPSGMS Resolutions

Diberitahukan kepada Otoritas Jasa Keuangan pada 6 April 2018.Notification to the Financial Services Authority on 6 April 2018.

Diumumkan pada 13 April 2018 melalui situs web Perseroan, Bursa Efek Indonesia dan Surat Kabar Harian Ekonomi Neraca.Announcement on 13 April 2018 through the Company Website, Indonesia Stock Exchange, and Harian Ekonomi Neraca daily newspapers.

Diumumkan pada 30 April 2018 melalui melalui situs web Perseroan, Bursa Efek Indonesia dan Surat Kabar Harian Ekonomi Neraca.Announcement on 30 April 2018 through the Company Website, Indonesia Stock Exchange, and Harian Ekonomi Neraca daily newspapers.

Diselenggarakan pada 23 Mei 2018 pada pukul 09.15 WIB-10.15 WIB bertempat di Gedung Bursa Efek Indonesia Ruangan Seminar I, Mainhall, Jl. Jenderal Sudirman Kav. 52-53, Jakarta Selatan, 12190.Held on 23 May 2018 at 10.20 WIB-10.50 WIB at Indonesia Stock Exchange Building, Seminar I Room, Main hall, Jl. Jenderal Sudirman Kav. 52-53, Jakarta Selatan, 12190.

Dipublikasikan pada 25 Mei 2018 di situs web Perseroan, Bursa Efek Indonesia dan Surat Kabar Harian Ekonomi Neraca.Published on 25 May 2018 on the Indonesia Stock Exchange website and Harian Ekonomi Neraca daily newspapers.

Hasil keputusan RUPS Luar Biasa Perseroan diuraikan sebagai

berikut.

Mata Acara 1 / Agenda - Item 1

Agenda / Agenda Keputusan / Resolutions

Persetujuan perubahan rencana penggunaan hasil penawaran umum saham perdana.

Approval of the changes of plan to use the proceeds from the Initial Public Offerings.

Menyetujui perubahan penggunaan dana hasil penawaran umum dengan memperluas penggunaan belanja modal menjadi “sekitar 50 % dana hasil penawaran umum akan digunakan sebagai belanja modal dalam rangka mendukung pertumbuhan organik Perseroan” dengan penjelasan sebagai berikut.

Sehubungan dengan hal tersebut, Perseroan akan menggunakan dana tersebut untuk menambah kapasitas segmen bisnis pemeliharaan dan perawatan tubuh serta segmen bisnis minuman baik untuk dirinya sendiri maupun Entitas Anak, sedangkan DLS akan menggunakan dana tersebut untuk memperluas dan memperkuat jaringan distribusi, seperti pembukaan kantor cabang baru dan penambahan aset operasional. Selain itu, Perseroan juga dapat menggunakan dana tersebut untuk pembelian aset untuk menunjang kebutuhan penelitian dan pengembangan Perseroan, untuk pembelian tanah dan/atau bangunan, termasuk melakukan pembangunan gedung di lokasi-lokasi tertentu yang dapat digunakan sebagai kantor, pabrik, dan/ atau gudang baru guna mendukung kegiatan operasional dan pertumbunan usaha Perseroan. Dana tersebut akan dialokasikan dengan mempertimbangkan rencana perkembangan Perseroan di masa yang akan datang, pertumbuhan permintaan masing-masing segmen bisnis dan dampaknya terhadap kapasitas pabrik Perseroan serta ketersediaan titik-titik distribusi strategis bagi DLS.

To approve the changes in the use of proceeds resulting from public offering by expanding the use of capital expenditure to "approx. 50% of proceeds from the public offering will be used as capital expenditure in order to support Company's organic growth" with the following explanation.

In this regard, the Company will use such proceeds to increase the capacity on personal care business segment and beverage business segment both for itself and its Subsidiaries, while DLS will use such proceeds to expand and strengthen the distribution networks, such as opening new branch offices and adding the operational assets. In addition, the Company can also use these proceeds to purchase assets in order to support Company's research and development requirement, to purchase land and/or buildings, including to conduct construction works in certain locations that can be used as new offices, factories, and/or warehouses to support Company’s operational activities and business development. These proceeds will be allocated by taking into account the Company's future development plans, the growth in demand for each business segment, the impact on Company's factory capacity, and the availability of strategic distribution points for DLS.

Below are the implementation stages of the Extraordinary GMS

held in 2018.

The Company’s Extraordinary GMS Resolutions are explained as

follows.

Page 132: INNOVATIVE, BRAVE, PRUDENT - Kino Indonesia · 2020-04-20 · Brave, Prudent “Innovative, Brave, Prudent” menggambarkan karakteristik, strategi, dan aspek utama yang ditempuh

130PT KINO INDONESIA TBK | LAPORAN TAHUNAN 2019 ANNUAL REPORT

Sekilas Kinerja PerusahaanOverview of Company Performance

Laporan ManajemenManagement Reports

Profil Perusahaan Company Profile

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

Hasil Pemungutan Suara / Voting Result Realisasi / Realization

Setuju : 1.323.477.900 saham atau 95,41%Agree : 1,323,477,900 shares or 95.41%

Tidak Setuju : 62.177.100 saham atau 4,48%Disagree : 62,177,100 shares or 4.48%

Abstain : 1.475.600 saham atau 0,11%Abstain : 1,475,600 shares or 0.11%

Sekitar 50% dana hasil penawaran umum Pemegang Saham telah dialokasikan untuk belanja modal Perseroan.Approximately 50% of the proceeds of Public Offering were allocated for the Company’s capital expenditure.

Mata Acara 2 / Agenda - Item 2

Agenda / Agenda Keputusan / Resolutions

Persetujuan perubahan tempat kedudukan Perseroan menjadi berkedudukan di Tangerang, dan perubahan Anggaran Dasar sehubungan perubahan tempat kedudukan Perseroan tersebut.Approval of change in Company's place of domicile to Tangerang, and amendments to the Articles of Association in connection with such matter.

1. Menyetujui perubahan tempat kedudukan Perseroan menjadi berkedudukan di Kota Tangerang serta merubah ketentuan Pasal 1 ayat 1 Anggaran Dasar Perseroan sehingga untuk selanjutnya berbunyi dan tertulis sebagai berikut.

“Perseroan Terbatas ini bernama PT Kino Indonesia Tbk (selanjutnya dalam Anggaran Dasar ini cukup disingkat dengan Perseroan) berkedudukan di Kota Tangerang.”

2. Memberikan wewenang dan kuasa kepada Direksi Perseroan, dengan hak substitusi untuk melakukan segala dan setiap tindakan yang diperlukan sehubungan keputusan tersebut, tetapi tidak terbatas untuk menyatakan/menuangkan keputusan tersebut dalam angka yang dibuat dihadapan Notaris, untuk merubah, menyesuaikan dan/atau menyusun kembali ketentuan Pasal 1 ayat 1 Anggaran Dasar Perseroan sesuai dengan keputusan tersebut, sebagaimana yang disyaratkan dan sesuai dengan ketentuan perundang-undangan yang berlaku, membuat atau menyuruh membuat serta manandatangani akta-akta dan surat-surat maupun dokumen-dokumen yang diperlukan, yang selanjutnya untuk mengajukan permohonan persetujuan atas perubahan Anggaran Dasar Perseroan dalam keputusan Rapat ini kepada instansi yang berwenang, serta untuk melakukan semua dan setiap tindakan yang diperlukan, sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

1. To approve the change in Company’s place of domicile to Tangerang and to amend the provisions of Article 1 paragraph 1 of Company's Articles of Association so as to read and write as follows.

"This Limited Liability Company, PT Kino Indonesia Tbk (hereinafter, as referred to the Articles of Association, abbreviated as the Company) is domiciled in Tangerang City."

2. To give authority and power to Company’s Board of Directors with the right of substitution to take all and every action required in connection with such decision, but not limited to include the decision in the deeds made before a notary, to amend, adjust, and/or rearrange the provisions of Article 1 paragraph 1 of Company's Articles of Association in accordance such this decision, as required and in accordance with the provisions of the applicable laws and regulations, to make or order to make and sign the deeds and letters and documents required, which subsequently to submit the application for approval of the amendment to Company's Articles of Association in this Meeting resolution to the competent authority, and to carry out all and every necessary action, in accordance with the applicable laws and regulations.

Hasil Pemungutan Suara / Voting Result Realisasi / Realization

Musyawarah untuk mufakat.Deliberation for consensus.

Telah direalisasikan sepenuhnya.Fully realized.

Page 133: INNOVATIVE, BRAVE, PRUDENT - Kino Indonesia · 2020-04-20 · Brave, Prudent “Innovative, Brave, Prudent” menggambarkan karakteristik, strategi, dan aspek utama yang ditempuh

131PT KINO INDONESIA TBK | LAPORAN TAHUNAN 2019 ANNUAL REPORT

Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Aspek Operasional Operational Aspect

Dewan Komisaris

Dewan Komisaris merupakan Organ Perseroan yang memiliki fungsi

untuk melakukan pengawasan secara menyeluruh serta memberi

nasihat kepada Direksi terkait kepengurusan Perseroan. Dewan

Komisaris juga berperan untuk memastikan bahwa kegiatan usaha

Perseroan telah sesuai dengan prinsip-prinsip GCG dan peraturan

perundang-undangan yang berlaku.

Pedoman Kerja

Dewan Komisaris Perseroan melaksanakan tugas dan tanggung

jawabnya dengan berpedoman pada Pedoman Dewan Komisaris

yang telah disusun dan disahkan berdasarkan Surat Keputusan

Dewan Komisaris Perseroan No. 001A/BOC/SK2016 tertanggal 11

April 2016. Pedoman tersebut berfungsi sebagai panduan bagi

Dewan Komisaris dalam memahami peraturan-peraturan yang

terkait dengan tugas pengawasan dan pemberian saran atas

pengelolaan Perseroan. Isi pedoman tersebut terdiri dari:

1. Pendahuluan;

2. Landasan Hukum;

3. Nilai-Nilai Perseroan;

4. Dewan Komisaris;

a. Deskripsi Tugas, Tanggung Jawab, dan Wewenang;

b. Waktu Kerja;

c. Kebijakan Rapat; dan

d. Pelaporan dan Pertanggungjawaban.

Komposisi

Komposisi Dewan Komisaris Perseroan pada tahun 2019 terdiri dari:

NamaName

JabatanPosition

Tanggal Pertama Kali Menjabat

First Date Serving the Position

Masa Akhir Jabatan

End of Services

Dasar Pengangkatan/Pengangkatan KembaliBasis of Appointment/

Re-Appointment

Alfonso Djakaria Rahardja Presiden Komisaris(Komisaris Independen)President Commissioner(Independent Commissioner)

14 July 201514 July 2015

Sampai denganditutupnya RUPSTTahun 2021.Until the closing of 2021 Annual GMS.

Akta No. 67/2018 oleh Notaris Christina Dwi Utami, SH, MKn, MHum.Deed No. 67/2018 by Notary Christina Dwi Utami, SH, MKn, MHum.Adjie Rustam Ramdja Komisaris

Commissioner15 October 201215 October 2012

Sidharta Prawira Oetama KomisarisCommissioner

25 May 201625 May 2016

Susanto Setiono Komisaris IndependenIndependent Commissioner

14 July 201514 July 2015

Board of Commissioners

The Board of Commissioners is a Company’s Organ with functions

to monitor and provide advice to the Board of Directors regarding

the Company’s Management. The Board of Commissioners also

has the role to ensure that the Company’s business activities are

already in accordance with the GCG principles and the applicable

laws and regulations.

Board Manual

The Company’s Board of Commissioners carries out its duties

and responsibilities by referring to the Board Manual of Board of

Commissioners, prepared and validated based on the Decision

Letter of the Board of Commissioners No. 001A/BOC/SK2016

dated 11 April 2016. The board manual serves as a guideline for

the Board of Commissioners in understanding the regulations

relating to the supervisory and advisory duties on the Company’s

management. The contents of the board manual are as follows:

1. Foreword;

2. Legal Foundation;

3. Corporate Values;

4. Board of Commissioners;

a. Description of Duties, Responsibilities, and Authority

b. Business Hours;

c. Meeting Policy; and

d. Reporting and Accountability.

Composition

The Company’s Board of Commissioners Composition in 2019 is

as follows:

Page 134: INNOVATIVE, BRAVE, PRUDENT - Kino Indonesia · 2020-04-20 · Brave, Prudent “Innovative, Brave, Prudent” menggambarkan karakteristik, strategi, dan aspek utama yang ditempuh

132PT KINO INDONESIA TBK | LAPORAN TAHUNAN 2019 ANNUAL REPORT

Sekilas Kinerja PerusahaanOverview of Company Performance

Laporan ManajemenManagement Reports

Profil Perusahaan Company Profile

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

Komisaris Independen

Perseroan memiliki 2 Komisaris Independen dari total 4 anggota

Dewan Komisaris. Dengan demikian, Perseroan telah memenuhi

ketentuan yang tercantum dalam peraturan pasar modal bahwa

setiap perusahaan publik wajib memiliki minimal 30% Komisaris

Independen dari total seluruh anggota Dewan Komisaris yang

menjabat. Pengangkatan Komisaris Independen telah memenuhi

kriteria sebagai berikut.

Kriteria Komisaris IndependenCriteria of Independent Commissioner

Alfonso DjakariaRahardja

Susanto Setiono

Bukan merupakan orang yang bekerja atau mempunyai wewenang dan tanggung jawab untuk merencanakan, memimpin, mengendalikan, atau mengawasi kegiatan Perseroan dalam waktu 6 bulan terakhir, kecuali untuk pengangkatan kembali sebagai Komisaris Independen pada periode berikutnya.Not being employed nor having the authority and responsibility to plan, lead, control, or supervise the Company’s activities within the last 6 months, except for re-appointment as Independent Commissioner in the next period;

√ √

Tidak mempunyai saham, baik langsung maupun tidak langsung pada Perseroan.Not possessing any shares in the Company, either directly or indirectly.

√ √

Tidak mempunyai hubungan afiliasi dengan Perseroan, baik anggota Dewan Komisaris, anggota Direksi, Pemegang Saham Utama/Saham Mayoritas atau Pemegang Saham Pengendali Perseroan.Not having affiliation relationship with the Company, members of Board of Commissioners, members of Board of Directors, Main/Majority Shareholders or Controlling Shareholders of the Company.

√ √

Tidak mempunyai hubungan usaha, baik langsung maupun tidak langsung, yang berkaitan dengan kegiatan usaha Perseroan.Not having business relationship, either directly or indirectly, related to the Company's business activities.

√ √

Independensi dan Hubungan Afiliasi

Perseroan menjamin seluruh anggota Dewan Komisaris bertindak

secara profesional dan independen, tanpa ada intervensi dari

pihak manapun yang dapat menimbulkan benturan kepentingan

dan/atau merugikan Perseroan. Dewan Komisaris bekerja sesuai

dengan kapasitasnya dan andal dalam memberikan nasihat

serta masukan yang mendorong kemajuan serta pertumbuhan

Perseroan. Keputusan pengangkatan Dewan Komisaris juga

mempertimbangkan hubungan afiliasi yang dimiliki oleh masing-

masing anggota agar pelaksanaan perannya dapat maksimal.

Informasi terkait hubungan afiliasi Dewan Komisaris dapat dilihat

pada bagian Profil Dewan Komisaris bab Profil Perusahaan dalam

Laporan Tahunan ini.

Rangkap Jabatan

Berdasarkan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 33/

POJK.04/2014 tentang Direksi dan Dewan Komisaris Emiten atau

Perusahaan Publik, anggota Dewan Komisaris dapat merangkap

jabatan sebagai:

1. Anggota Dewan Komisaris dapat merangkap jabatan

sebagai anggota Direksi paling banyak pada 2 emiten atau

perusahaan publik lain dan sebagai anggota Dewan Komisaris

paling banyak pada 2 emiten atau perusahaan publik lain;

Independent Commissioner

The Company has 2 Independent Commissioners out of 4

members of Board of Commissioners. Therefore, the Company

has fulfilled the provisions stated in the capital market regulations

that every public company must have at least 30% Independent

Commissioner out of the total members of Board of Commissioners

in office. The appointment of Independent Commissioners has

met the following criteria.

Independency and Affiliation Relationship

The Company guarantees that all members of the Board of

Commissioners act professionally and independently, without any

intervention from any other party that may cause a conflict of

interest and/or harm the Company. The Board of Commissioners

works in accordance with its capacity and is reliable in providing

advice and feedback that boost Company’s progress and growth.

The decision to appoint the Board of Commissioners also

considers the affiliation of each member in order to so maximize

the implementation of their role. Information on affiliation

relationships of the Board of Commissioners can be seen in the

Board of Commissioners’ Profile section in the Company Profile

chapter of this Annual Report.

Concurrent Positions

Based on the Financial Services Authority Regulation No. 33/

POJK.04/2014 on Board of Directors and Board of Commissioners

of Issuer or Public Companies, members of the Board of

Commissioners may have concurrent positions as:

1. Member of Board of Commissioners may hold concurrent

position as member of Board of Directors at no more than 2

other Issuers or public companies, and as member of Board

of Commissioners at no more than 2 other Issuers or public

companies;

Page 135: INNOVATIVE, BRAVE, PRUDENT - Kino Indonesia · 2020-04-20 · Brave, Prudent “Innovative, Brave, Prudent” menggambarkan karakteristik, strategi, dan aspek utama yang ditempuh

133PT KINO INDONESIA TBK | LAPORAN TAHUNAN 2019 ANNUAL REPORT

Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Aspek Operasional Operational Aspect

2. Anggota Dewan Komisaris yang tidak merangkap jabatan

sebagai anggota Direksi, maka anggota Dewan Komisaris

yang bersangkutan dapat merangkap jabatan sebagai

anggota Dewan Komisaris paling banyak pada 4 emiten atau

perusahaan publik lain;

3. Anggota Dewan Komisaris dapat merangkap sebagai

anggota komite paling banyak pada 5 komite di emiten atau

perusahaan publik dimana yang bersangkutan juga menjabat

sebagai anggota Direksi atau anggota Dewan Komisaris; dan

4. Rangkap jabatan sebagai anggota komite dapat dilakukan

sepanjang tidak bertentangan dengan peraturan perundang-

undangan lainnya.

Sesuai dengan peraturan tersebut, setiap anggota Dewan Komisaris

telah mengatur rangkap jabatannya sesuai dengan ketentuan.

Informasi rangkap jabatan anggota Dewan Komisaris Perseroan

telah diungkapkan pada bagian Profil Perusahaan dalam Laporan

Tahun ini.

Tugas dan Tanggung Jawab

Berdasarkan Undang-Undang No. 40 Tahun 2007 tentang

Perseroan Terbatas dan Pedoman Dewan Komisaris, tugas dan

tanggung jawab Dewan Komisaris Perseroan, yaitu:

1. Melakukan pengawasan atas kebijaksanaan pengurusan,

jalannya pengurusan pada umumnya, baik mengenai

Perseroan maupun usaha Perseroan, serta memberikan

nasihat kepada Direksi;

2. Dalam kondisi tertentu, Dewan Komisaris wajib

menyelenggarakan RUPS Tahunan dan RUPS lainnya

sesuai dengan kewenangannya, sebagaimana diatur dalam

peraturan perundang-undangan dan Anggaran Dasar;

3. Melakukan evaluasi terhadap kinerja komite yang membantu

pelaksanaan tugas dan tanggung jawabnya sebagaimana

dimaksud setiap akhir tahun buku;

4. Anggota Dewan Komisaris wajib melaksanakan tugas dan

tanggung jawab sebagaimana dimaksud dengan itikad baik,

penuh tanggung jawab dan kehati-hatian;

5. Dalam rangka mendukung efektivitas pelaksanaan

tugas dan tanggung jawabnya sebagaimana dimaksud,

Dewan Komisaris wajib membentuk Komite Audit dan

dapat membentuk komite lainnya, termasuk namun tidak

terbatas pada Komite Nominasi dan Remunerasi, dengan

memperhatikan peraturan yang berlaku di bidang pasar

modal;

6. Dewan Komisaris berwenang memberhentikan sementara

anggota Direksi dengan menyebutkan alasannya, dengan

memperhatikan ketentuan peraturan perundang-undangan

yang berlaku dan Anggaran Dasar;

7. Dewan Komisaris dapat melakukan tindakan pengurusan

Perseroan dalam hal seluruh Direksi mempunyai benturan

kepentingan dengan Perseroan, dengan memperhatikan

ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku dan

Anggaran Dasar;

2. Member of Board of Commissioners who does not hold a

concurrent position as member of Board of Directors may have

concurrent position as a member of Board of Commissioners

at no more than 4 (four) other Issuers or public companies;

3. Member of the Board of Commissioners may also serve as a

committee member at maximum 5 committees at Issuers or

public companies, in which the related member also serves

as member of Board of Directors or member of Board of

Commissioners; and

4. Concurrent position as committee member may be held to the

extent that it is not in contrary to other laws and regulations.

According to such regulations, each member of the Board of

Commissioners has arranged the concurrent positions in line with

the provisions. Information on concurrent position as member of

the Company’s Board of Commissioners has been disclosed in the

Company Profile section of this Annual Report.

Duties and Responsibilities

Based on Law No. 40 of 2007 on Limited Liability Companies and

Board Manual of the Board of Commissioners, the duties and

responsibilities of the Company’s Board of Commissioners are:

1. Supervising the management policy, the Company’s

general management, either regarding the Company or the

Company’s business, as well as providing advice to the Board

of Directors;

2. In certain circumstances, the Board of Commissioners must

hold the Annual GMS and other GMS in accordance with its

authority, as stipulated in the laws and regulations and the

Articles of Association;

3. Evaluating the performance of committees assisting the

implementation of duties and responsibilities as referred to at

the end of every fiscal year;

4. Members of the Board of Commissioners must perform their

duties and responsibilities in good faith, with full responsibility,

and prudence;

5. In order to support the effectiveness of the implementation

of its duties and responsibilities as intended, the Board of

Commissioners must establish an Audit Committee and may

establish other committees, including but not limited to the

Nomination and Remuneration Committee, by considering

the prevailing regulations in the capital market;

6. The Board of Commissioners is authorized to temporarily

dismiss members of the Board of Directors by stating the

reasons, by considering the provisions of the applicable laws

and regulations and the Articles of Association;

7. The Board of Commissioners may carry out the Company’s

management in the event that all Board of Directors have

a conflict of interest with the Company, with due regards

to the applicable laws and regulations and the Articles of

Association;

Page 136: INNOVATIVE, BRAVE, PRUDENT - Kino Indonesia · 2020-04-20 · Brave, Prudent “Innovative, Brave, Prudent” menggambarkan karakteristik, strategi, dan aspek utama yang ditempuh

134PT KINO INDONESIA TBK | LAPORAN TAHUNAN 2019 ANNUAL REPORT

Sekilas Kinerja PerusahaanOverview of Company Performance

Laporan ManajemenManagement Reports

Profil Perusahaan Company Profile

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

8. Dewan Komisaris berwenang setiap waktu dalam jam kerja

kantor Perseroan untuk memasuki bangunan dan halaman

atau tempat lain yang dipergunakan atau yang dikuasai oleh

Perseroan dan berhak memeriksa semua pembukuan, surat

dan alat bukti lainnya, memeriksa dan mencocokkan keadaan

uang kas dan lain-lain, serta berhak untuk mengetahui segala

tindakan yang telah dijalankan oleh Direksi;

9. Dalam menjalankan tugas, Dewan Komisaris berwenang

meminta penjelasan dari Direksi atau setiap anggota Direksi

tentang segala hal yang diperlukan oleh Dewan Komisaris;

dan

10. Apabila seluruh anggota Direksi diberhentikan sementara

dan Perseroan tidak mempunyai seorangpun anggota Direksi,

maka untuk sementara Dewan Komisaris diwajibkan untuk

mengurus Perseroan. Dalam hal demikian, rapat Dewan

Komisaris berhak untuk memberikan kekuasaan sementara

kepada seorang atau lebih di antara mereka atas tanggungan

mereka bersama, satu dan lain dengan memperhatikan

ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku dan

Anggaran Dasar.

Berdasarkan ketentuan tersebut, Dewan Komisaris Perseroan telah

melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya sebagai berikut.

Rencana KegiatanActivity Plan

Realisasi Program Kerja 2019Realization of 2019 Work Plan

Memberikan nasihat kepada Direksi dalam melaksanakan kepengurusan Perseroan.Advise the Board of Directors in carrying out the Company's management.

Dewan Komisaris telah memberikan nasihat kepada Direksi dalam melaksanakan kepengurusan Perseroan melalui rapat bersama yang diadakan sepanjang tahun 2019. The Board of Commissioners has provided advice to the Board of Directors in carrying out the management of the Company through joint meetings held throughout 2019.

Mengkaji laporan berkala dan Laporan Tahunan yang dipersiapkan oleh Direksi, serta menandatangani Laporan Tahunan.Review the periodic report and Annual Report prepared by the Board of Directors, as well as sign the Annual Report.

Telah direalisasikan sepenuhnya, sebagaimana ditunjukkan dalam laporan-laporan yang dipublikasikan oleh Perseroan.Fully realized, as indicated in the reports published by the Company.

Penunjukan akuntan publik.Appoint the public accountant.

Dewan Komisaris telah memberikan wewenang kepada Direksi untuk menunjuk Akuntan Publik Meilyn Soetiono, CPA dari Kantor Akuntan Publik Kosasih, Nurdiyaman, Mulyadi, Tjahjo, dan Rekan untuk melakukan audit Laporan Keuangan Perseroan untuk tahun buku 2019.The Board of Commissioners has granted authority to the Board of Directors to appoint Public Accountant, Meilyn Soetiono, CPA, from the Public Accountant Firm of Kosasih, Nurdiyaman, Mulyadi, Tjahjo, dan Rekan to audit the Company’s Financial Statements for the 2019 fiscal year.

Memberikan saran dan rekomendasi mengenai hal-hal yang perlu dilakukan untuk efisiensi dan meningkatkan produktivitas Perseroan.Provide suggestions and recommendations on what needs to be done to improve efficiency and improve the Company’s productivity.

Dewan Komisaris telah memberikan saran dan rekomendasi mengenai hal-hal yang perlu dilakukan untuk efisiensi dan meningkatkan produktivitas Perseroan.The Board of Commissioners has provided advice and recommendations on matters that need to be done for efficiency and to increase the Company's productivity.

Rapat

Dewan Komisaris menyelenggarakan rapat internal setidaknya

2 bulan sekali. Selain itu, Dewan Komisaris melaksanakan rapat

gabungan dengan Direksi yang dilakukan sekurang-kurangnya

3 bulan sekali. Kedua rapat tersebut juga dapat dilaksanakan

sewaktu-waktu jika dianggap perlu. Pelaksanaan rapat tersebut di

sepanjang tahun 2019 ditunjukkan sebagai berikut.

8. The Board of Commissioners has the authority, at any time

during the Company’s business hours, and the right to enter

the building and yard or other place used or controlled by the

Company, and is entitled to examine all records, letters, and

other evidential tools, to inspect and verify the state of cash

and others, as well as is entitled to know all actions performed

by the Board of Directors;

9. In performing its duties, the Board of Commissioners is

authorized to request an explanation from the Board of

Directors or each member of the Board of Directors on all

matters required by the Board of Commissioners; and

10. In the event that all members of the Board of Directors are

suspended temporarily and the Company has no member

of the Board of Directors, the Board of Commissioners shall

temporarily be obliged to manage the Company. In such

matter, the Board of Commissioners’ meeting has the right

to give temporary authority to one or more of them on their

joint responsibility, one and another with due regards to the

provisions of the applicable laws and regulations and the

Articles of Association.

Based on such provisions, the Company’s Board of Commissioners

has carried out its duties and responsibilities as follows.

Meetings

The Board of Commissioners holds internal meetings at least

every two months. In addition, joint meeting between the Board

of Commissioners and the Board of Directors are held at least

every 3 months. Both meetings can also be held at any time if

deemed necessary. Implementation of meetings throughout

2019 is described as follows:

Page 137: INNOVATIVE, BRAVE, PRUDENT - Kino Indonesia · 2020-04-20 · Brave, Prudent “Innovative, Brave, Prudent” menggambarkan karakteristik, strategi, dan aspek utama yang ditempuh

135PT KINO INDONESIA TBK | LAPORAN TAHUNAN 2019 ANNUAL REPORT

Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Aspek Operasional Operational Aspect

NamaName

JabatanPosition

Rapat Internal Dewan KomisarisBoard of Commissioners Internal Meeting

Rapat Gabungan dengan DireksiJoint Meeting with Board of Directors

Jumlah RapatTotal

Meetings

Jumlah Kehadiran

Total Attendance

Tingkat Kehadiran

Total Attendance

Jumlah RapatTotal Meetings

Jumlah Kehadiran

Total Attendance

Tingkat Kehadiran

Total Attendance

Alfonso Djakaria Rahardja

Presiden Komisaris(Komisaris Independen)President Commissioner(Independent Commissioner)

6 6 100.00% 4 4 100.00%

Adjie Rustam Ramdja KomisarisCommissioner

6 6 100.00% 4 4 100.00%

Sidharta Prawira Oetama

KomisarisCommissioner

6 6 100.00% 4 4 100.00%

Susanto Setiono Komisaris IndependenIndependent Commissioner

6 6 100.00% 4 4 100.00%

Pengembangan Kompetensi

Dewan Komisaris dapat melaksanakan berbagai bentuk

pengembangan kompetensi dalam rangka memperluas wawasan

akan perkembangan usaha dan meningkatkan kompetensi

sebagai penunjang pelaksanaan tugas dan tanggung jawabnya.

Sepanjang tahun 2019, pengembangan kompetensi dilakukan

secara mandiri melalui media buku dan informasi digital.

Penilaian Kinerja

Pelaksaan, Prosedur, dan Kriteria PenilaianPenilaian kinerja Dewan Komisaris dilakukan oleh Pemegang

Saham pada saat RUPS, bersamaan dengan penyampaian Laporan

Tugas Pengawasan Dewan Komisaris. Laporan tersebut memuat

beberapa hal yang dijadikan kriteria penilaian kinerja, seperti:

1. Tingkat kehadiran dalam rapat internal maupun rapat

gabungan dengan Direksi;

2. Pencapaian pelaksanaan tugas dan tanggung jawab 2019;

3. Kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan serta

kebijakan Perseroan;

4. Mengawasi penerapan prinsip-prinsip GCG di Perseroan; dan

5. Kontribusi dalam proses pengawasan serta pemberian

nasihat dan rekomendasi kepada Direksi.

Hasil Penilaian Hasil penilaian kinerja tahun buku 2019 menunjukan bahwa Dewan

Komisaris telah melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya

dengan baik dan sesuai dengan perundang-undangan yang

berlaku, Anggaran Dasar, dan prinsip-prinsip GCG. Hasil penilaian

tersebut akan dijadikan dasar dalam:

Competency Development

The Board of Commissioners can carry out various forms of

competency development in order to broaden the horizons of

business development and increase competence to support the

implementation of its duties and responsibilities. Throughout

2019, competency development was carried out independently

through digital media and information books.

Performance Assessment

Implementation, Procedure, and Criteria of AssessmentThe evaluation of the Board of Commissioners’ performance

is conducted by the Shareholders at the GMS, along with the

submission of the Board of Commissioners’ Supervisory Report.

The report contains several things used as performance evaluation

criteria, such as:

1. The level of attendance in internal meetings and joint

meetings with the Board of Directors;

2. Achievement of the implementation of duties and

responsibilities in 2019;

3. Compliance with the laws and regulations and Company

policies;

4. Overseeing the implementation of GCG principles within the

Company; and

5. Making contribution to the supervision process and providing

advice and recommendations to the Board of Directors.

Assessment Result The assessment results of the 2019 fiscal year performance show

that the Board of Commissioners has carried out its duties and

responsibilities properly and in accordance with the applicable

laws and regulations, Articles of Association, and GCG principles.

The results of the assessment will be used as a basis in:

Page 138: INNOVATIVE, BRAVE, PRUDENT - Kino Indonesia · 2020-04-20 · Brave, Prudent “Innovative, Brave, Prudent” menggambarkan karakteristik, strategi, dan aspek utama yang ditempuh

136PT KINO INDONESIA TBK | LAPORAN TAHUNAN 2019 ANNUAL REPORT

Sekilas Kinerja PerusahaanOverview of Company Performance

Laporan ManajemenManagement Reports

Profil Perusahaan Company Profile

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

1. Memberikan pembebasan tanggung jawab sepenuhnya

(acquit et de charge);

2. Menentukan struktur dan besaran remunerasi Dewan

Komisaris; serta

3. Menetapkan langkah perbaikan yang perlu dilakukan oleh

Dewan Komisaris untuk periode selanjutnya.

Penilaian terhadap Organ Pendukung

Pelaksaan, Prosedur dan Kriteria PenilaianDewan Komisaris secara berkala melakukan penilaian terhadap Komite

Audit serta Komite Nominasi dan Remunerasi yang telah membantu

mengawasi serta memberikan nasihat atas kegiatan Perseroan.

Kriteria umum yang dijadikan sebagai dasar penilaian, antara lain:

1. Pelaksanaan tugas dan tanggung jawab selama tahun 2019;

2. Rekomendasi yang diberikan; dan

3. Tingkat kehadiran dalam masing-masing rapat komite.

Hasil Penilaian Hasil penilaian kinerja organ pendukung Dewan Komisaris tahun

buku 2019 diuraikan sebagai berikut.

1. Komite Audit

Komite Audit telah berfungsi secara maksimal dalam

membantu pelaksanaan tugas Dewan Komisaris untuk

mengawasi implementasi sistem pengendalian internal

serta penyusunan Laporan Keuangan yang dapat

dipertanggungjawabkan keabsahannya.

2. Komite Nominasi dan Remunerasi

Dewan Komisaris menyatakan bahwa Komite Nominasi

dan Remunerasi telah melaksanakan tugas dan tanggung

jawabnya dengan baik melalui penetapan remunerasi bagi

Dewan Komisaris dan Direksi di tahun 2019.

1. Providing full release and discharge (acquit et de charge);

2. Specifying the structure and amount of remuneration for the

Board of Commissioners; and

3. Determining the corrective steps that need to be taken by the

Board of Commissioners for the next period.

Assessment of the Supporting Organs

Implementation, Procedure, and Criteria of Assessment

The Board of Commissioners periodically evaluates the Audit

Committee and the Nomination and Remuneration Committee

which have helped provide advice on the Company’s activities.

General criteria used as a basis for assessment include:

1. Implementation of duties and responsibilities throughout

2019;

2. Recommendations given; and

3. The level of attendance at each committee meeting.

Assessment Result The assessment results of the performance of Board of

Commissioners’ supporting organs for the 2019 fiscal year are

described as follows.

1. Audit Committee

The Audit Committee has been functioning to maximum level

in assisting the implementation of Board of Commissioners’

duties in overseeing the implementation of internal control

system and the preparation of accountable Financial

Statements.

2. Nomination and Remuneration Committee

The Board of Commissioners states that the Nomination

and Remuneration Committee has conducted its duties

and responsibilities properly through the determination of

remuneration for the Board of Commissioners and Board of

Directors in 2019.

Page 139: INNOVATIVE, BRAVE, PRUDENT - Kino Indonesia · 2020-04-20 · Brave, Prudent “Innovative, Brave, Prudent” menggambarkan karakteristik, strategi, dan aspek utama yang ditempuh

137PT KINO INDONESIA TBK | LAPORAN TAHUNAN 2019 ANNUAL REPORT

Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Aspek Operasional Operational Aspect

Direksi

Direksi merupakan organ Perseroan yang bertanggung jawab

secara komprehensif dalam menjalankan tugas kepengurusan atas

Perseroan sebagaimana tercantum dalam Anggaran Dasar. Selain

itu, Direksi juga berperan dalam mewakili Perseroan, baik di dalam

maupun di luar pengadilan.

Pedoman Kerja

Direksi Perseroan melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya

dengan berpedoman pada Pedoman Direksi yang telah disusun

dan disahkan berdasarkan Surat Keputusan No. 001/ CS/SK/2016

tanggal 26 Juli 2016. Pedoman tersebut berfungsi sebagai

panduan dalam melaksanakan tugas masing-masing Direksi untuk

mencapai Visi dan Misi Perseroan. Isi pedoman tersebut terdiri dari:

1. Pendahuluan;

2. Landasan Hukum;

3. Nilai-nilai Perseroan;

4. Tugas, Tanggung Jawab, dan Wewenang;

5. Waktu Kerja;

6. Rapat Direksi; dan

7. Pelaporan dan Pertanggungjawaban Direksi.

Komposisi

Komposisi Direksi Perseroan pada tahun 2019 terdiri dari:

NamaName

JabatanPosition

Tanggal Pertama Kali Menjabat

First Date Serving the

Position

Masa Akhir JabatanEnd of Services

Dasar Pengangkatan/Pengangkatan KembaliBasis of Appointment/

Re-Appointment

Harry Sanusi Presiden DirekturPresident Director

8 Februari 19998 February 1999

Sampai dengan ditutupnya RUPST tahun 2021.Until the closing of 2021 Annual GMS.

Akta No. 67/2018 oleh Notaris Christina Dwi Utami, SH, MKn, MHum.Deed No. 67/2018 by Notary Christina Dwi Utami, SH, MKn, MHum.Tjiang Likson Chandra* Wakil Presiden Direktur

Vice President Director14 Agustus 200214 August 2002

Sampai dengan ditutupnyaRUPST tahun 2019.Until the closing of 2019 Annual GMS.

Budi Susanto Direktur IndependenIndependent Director

17 Mei 201717 May 2017

Sampai dengan ditutupnyaRUPST tahun 2021.Until the closing of 2021 Annual GMS.Lukas Nugroho Yuwono Direktur

Director23 Mei 201823 May 2018

Budi Muljono DirekturDirector

23 Mei 201823 May 2018

Satria Bakti** DirekturDirector

29 Mei 201929 May 2019

Akta No. 132/2019 yang dibuat oleh Notaris Dr. Ir. Yohanes Wilion, SE, SH, MM.Deed No. 132/2019 made before Notary Dr. Ir. Yohanes Wilion, SE, SH, MM.

*Menjabat hingga ditutupnya RUPS Tahunan 29 Mei 2019.*Effective in position until the closing of Annual GMS dated 29 May 2019.

**Menjabat sejak ditutupnya RUPS Tahunan 29 Mei 2019.**Effective in position since the closing of Annual GMS dated 29 May 2019.

Board of Directors

Board of Directors is a Company’s organ responsible

comprehensively for carrying out the Company’s management

duties as stipulated in the Articles of Association. Furthermore,

the Board of Directors has a role in representing the Company,

either inside or outside court.

Board Manual

The Company’s Board of Directors carries out its duties and

responsibilities by referring to the Board Manual of Board of

Directors, prepared and validated based on the Decision Letter

No. 001/ CS/SK/2016 dated 26 July 2016. The Board Manual

serves as a guideline in performing the duties of each member of

Board of Directors to achieve the Company’s Vision and Mission.

The contents of the board manual are as follows:

1. Foreword;

2. Legal Foundation;

3. Corporate Values;

4. Duty, Responsibility, and Authority;

5. Business Hours;

6. Meeting of Board of Directors; and

7. Reporting and Accountability of the Board of Directors.

Composition

The Company’s Board of Directors’ composition in 2019 is as follows:

Page 140: INNOVATIVE, BRAVE, PRUDENT - Kino Indonesia · 2020-04-20 · Brave, Prudent “Innovative, Brave, Prudent” menggambarkan karakteristik, strategi, dan aspek utama yang ditempuh

138PT KINO INDONESIA TBK | LAPORAN TAHUNAN 2019 ANNUAL REPORT

Sekilas Kinerja PerusahaanOverview of Company Performance

Laporan ManajemenManagement Reports

Profil Perusahaan Company Profile

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

Independensi dan Hubungan Afiliasi

Perseroan menjamin seluruh anggota Direksi bertindak secara

independen dan profesional, tanpa ada intervensi dari pihak

manapun yang dapat menimbulkan benturan kepentingan dan/atau

merugikan Perseroan. Direksi bekerja sesuai dengan kapasitasnya,

cakap dalam menyusun strategi dan rencana bisnis, serta profesional

dalam mengelola perusahaan. Pengangkatan Direksi juga telah

memperhatikan hubungan afiliasi yang dimiliki di antara anggotanya

sehingga pelaksanaan perannya dapat maksimal. Informasi terkait

hubungan afiliasi Direksi dapat dilihat pada bagian Profil Direksi bab

Profil Perusahaan dalam Laporan Tahunan ini.

Rangkap Jabatan

Berdasarkan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 33/

POJK.04/2014 tentang Direksi dan Dewan Komisaris Emiten atau

Perusahaan Publik, anggota Direksi dapat merangkap jabatan

sebagai:

1. Direksi paling banyak pada 1 emiten atau perusahaan publik

lain;

2. Anggota Dewan Komisaris paling banyak pada 3 emiten atau

perusahaan publik lain;

3. Anggota komite paling banyak pada 5 komite di emiten atau

perusahaan publik dimana yang bersangkutan juga menjabat

sebagai Direksi atau anggota Dewan Komisaris; dan

4. Rangkap jabatan hanya dapat dilakukan sepanjang tidak

bertentangan dengan peraturan perundang-undangan

lainnya.

Sesuai dengan peraturan tersebut, setiap anggota Dewan Komisaris

telah mengatur rangkap jabatannya sesuai dengan ketentuan.

Informasi rangkap jabatan anggota Dewan Komisaris Perseroan

telah diungkapkan pada bagian Profil Perusahaan dalam Laporan

Tahun ini.

Tugas dan Tanggung Jawab

Secara umum, Direksi bertugas menjalankan tugas dan

bertanggung jawab atas pengurusan perusahaan sesuai dengan

maksud dan tujuan perusahaan yang ditetapkan dalam Anggaran

Dasar Perseroan. Setiap anggota Direksi wajib melaksanakan tugas

dan tanggung jawab dalam melakukan pengurusan Perseroan

dengan itikad baik, penuh tanggung jawab dan kehati-hatian

dengan tetap mematuhi peraturan perundang-undangan yang

berlaku dan Anggaran Dasar Perseroan.

Direksi berwenang mewakili Perseroan di dalam dan di luar

pengadilan tentang segala hal dan dalam segala kejadian, mengikat

Perseroan dengan pihak lain dan pihak lain dengan Perseroan, serta

menjalankan segala tindakan, baik yang mengenai kepengurusan

maupun kepemilikan, dengan batasan sebagai berikut:

Independency and Affiliation Relationship

The Company guarantees that all members of the Board of

Directors act independently and professional, without any

intervention from any party that may cause conflict of interest

and/or harm the Company. The Board of Directors work in their

capacities, and are competent in developing strategies and

business plans, as well as professionals in managing the Company.

The appointment of the Board of Directors has also considered

the affiliation between its members in order to optimize the

implementation of its role. Information on Board of Directors’

affiliation relationship can be seen in the Board of Directors’

Profile section in the Company Profile chapter of this Annual

Report.

Concurrent Positions

Based on the Financial Services Authority Regulation No. 33/

POJK.04/2014 on Board of Directors and Board of Commissioners

of Issuer or Public Companies, members of Board of Directors may

have concurrent positions as:

1. Member of Board of Directors at no more than 1 other issuer

or public company;

2. Member of Board of Commissioners at no more than 3 other

issuers or public companies;

3. Member of committee at no more than 5 committees at

issuers or public companies, in which the related Director also

serves as member of Board of Directors or member of Board

of Commissioners; and

4. Concurrent position may only be made to the extent that it is

not in contrary to other laws and regulations.

According to such regulations, each member of the Board of

Commissioners has arranged the concurrent positions in line with

the provisions. Information on concurrent position as member of

the Company’s Board of Commissioners has been disclosed in the

Company Profile section of this Annual Report.

Duties and Responsibilities

In general, the Board of Directors is in charge of duties and

responsibilities for the Company’s management in accordance

with the Company’s purposes and objectives as set forth in the

Company’s Articles of Association. Each member of the Board

of Directors must perform the duties and responsibilities in

conducting the Company’s management in good faith, with full

responsibility and prudence, with due regards to the applicable

laws and regulations and the Company’s Articles of Association.

The Board of Directors has the right to represent the Company

inside and outside the Court regarding all matters and in all

incidents, to bind the Company with other party and other party

with the Company, also to perform all actions, either concerning

management or ownership, with limitations as follows.

Page 141: INNOVATIVE, BRAVE, PRUDENT - Kino Indonesia · 2020-04-20 · Brave, Prudent “Innovative, Brave, Prudent” menggambarkan karakteristik, strategi, dan aspek utama yang ditempuh

139PT KINO INDONESIA TBK | LAPORAN TAHUNAN 2019 ANNUAL REPORT

Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Aspek Operasional Operational Aspect

1. Meminjam atau meminjamkan uang atas nama Perseroan

(tidak termasuk pengambilan uang Perseroan di bank)

yang jumlahnya melebihi jumlah yang dari waktu ke waktu

ditentukan oleh Dewan Komisaris (jika ada), harus dengan

persetujuan Dewan Komisaris;

2. Mendirikan suatu usaha atau turut serta pada perusahaan

lain, baik di dalam maupun di luar negeri, harus dengan

persetujuan Dewan Komisaris;

3. Mengalihkan, melepaskan hak atau menjadikan jaminan

utang yang merupakan lebih dari 50% jumlah kekayaan

bersih Perseroan dalam satu tahun buku, baik dalam satu

transaksi atau beberapa transaksi yang berdiri sendiri

ataupun yang berkaitan satu sama lain, harus mendapat

persetujuan RUPS yang dihadiri atau diwakili para Pemegang

Saham yang memiliki paling sedikit ¾ bagian dari jumlah

seluruh saham dengan hak suara yang sah dan disetujui

oleh lebih dari ¾ bagian dari seluruh saham dengan hak

suara yang hadir dalam RUPS dengan mengingat peraturan

perundang-undangan yang berlaku di bidang pasar modal;

dan

4. Melakukan tindakan atau perbuatan hukum lainnya atau

mengambil suatu keputusan yang membutuhkan persetujuan

organ Perseroan lainnya sesuai ketentuan peraturan

perundang-undangan yang berlaku.

Masing-masing anggota Direksi memiliki pembagian tugas dan

tanggung jawab tersendiri. Pembagian tugas dan tanggung jawab

serta realiasi program kerja masing-masing anggota Direksi selama

tahun 2019 diuraikan sebagai berikut.

Nama dan JabatanName and Position

Tugas dan Tanggung JawabDuties and Responsibilities

Harry Sanusi Presiden Direktur President Director

Bertanggung jawab memimpin seluruh aktivitas usaha Perseroan, serta memimpin Wakil Presiden Direktur dan seluruh jajaran anggota Direksi.Responsible for leading all of the Company’s business activities, chairing the Vice President Director and all members of the Board of Directors.

Tjiang Likson Chandra*Wakil Presiden DirekturVice President Director

Bertanggung jawab mengkoordinasikan dan memimpin seluruh jajaran anggota Direksi serta divisi-divisi yang tidak dipimpin oleh Direktur lainnya.Responsible for coordinating and presiding over the entire members of Board of Directors and divisions not chaired by other Directors.

Budi SusantoDirektur IndependenIndependent Director

Bertanggung jawab atas aktivitas di Direktorat Penjualan dan Pemasaran.Responsible for activities at the Directorate of Sales and Marketing.

Lukas Nugroho YuwonoDirekturDirector

Bertanggung jawab atas aktivitas di Direktorat Operasional.Responsible for activities at the Directorate of Operations.

Budi MuljonoDirekturDirector

Bertanggung jawab atas aktivitas di Direktorat Keuangan.Responsible for activities at the Directorate of Finance.

Satria Bakti**DirekturDirector

Bertanggung jawab atas aktivitas di Direktorat Penjualan dan Pemasaran Internasional.Responsible for activities at the Directorate of Sales and International Marketing.

*Menjabat sampai dengan Rapat Umum Saham Tahunan 29 Mei 2019.*Served until the Annual General Meeting of Shareholders on 29 May 2019.

**Menjabat sejak ditutupnya Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan 29 Mei 2019**Served since the closing of the Annual General Meeting of Shareholders on 29 May 2019.

1. Borrowing or lending money on behalf of the Company

(excluding withdrawing the Company’s money in bank) that

exceeds the amount which from time to time is determined by

the Board of Commissioners (if any) is subject to the approval

of the Board of Commissioners;

2. Establishing a business or participating in other company,

either inside or outside the country must have approval from

the Board of Commissioners;

3. Transferring, relinquishing rights, or making debt guarantees

constituting more than 50% of the Company’s net worth

within one fiscal year, either in one transaction or in several

independent or related transactions, must obtain approval

from the GMS which is attended or represented by the

Shareholders having at least ¾ portion of the total number of

shares with valid voting rights and approved by more than ¾

shares of all stocks with voting rights who are present at the

GMS in view of the applicable laws and regulations in capital

market sector; and

4. Taking action or other legal action or making a decision

requiring approval of other organs of the Company in

accordance with the applicable laws and regulations.

Each member of the Board of Directors has his/her own duties

and responsibilities. Division of duties and responsibilities as well

as the realization of work program of each member of Board of

Directors throughout 2019 is described below.

Page 142: INNOVATIVE, BRAVE, PRUDENT - Kino Indonesia · 2020-04-20 · Brave, Prudent “Innovative, Brave, Prudent” menggambarkan karakteristik, strategi, dan aspek utama yang ditempuh

140PT KINO INDONESIA TBK | LAPORAN TAHUNAN 2019 ANNUAL REPORT

Sekilas Kinerja PerusahaanOverview of Company Performance

Laporan ManajemenManagement Reports

Profil Perusahaan Company Profile

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

Seluruh tugas dan tanggung jawab tersebut telah dilaksanakan,

sesuai dengan ketentuan Anggaran Dasar Perseroan dan

peraturan yang berlaku.

Rapat

Direksi menyelenggarakan rapat internal setidaknya 1 bulan sekali.

Selain itu, Direksi melaksanakan rapat gabungan dengan Dewan

Komisaris yang dilakukan sekurang-kurangnya 3 bulan sekali.

Kedua rapat tersebut juga dapat dilaksanakan sewaktu-waktu jika

dianggap perlu. Informasi tentang pelaksanaan rapat tersebut

selama tahun 2019 ditunjukkan sebagai berikut.

NamaName

JabatanPosition

Rapat Internal Direksi Board of Commissioners Internal Meeting

Rapat Gabungan dengan Dewan KomisarisJoint Meeting with Board of Directors

Jumlah RapatTotal Meetings

Jumlah Kehadiran

Total Attendance

Tingkat Kehadiran

Attendance Level

Jumlah RapatTotal

Meetings

Jumlah Kehadiran

Total Attendance

Tingkat Kehadiran

Attendance Level

Harry Sanusi Presiden DirekturPresident Director

12 12 100.00% 4 4 100.00%

Tjiang Likson Chandra*

Wakil Presiden DirekturVice President Director

5 5 100.00% 1 1 100.00%

Budi Susanto Direktur IndependenIndependent Director

12 12 100.00% 4 4 100.00%

Lukas Nugroho Yuwono

DirekturDirector

12 12 100.00% 4 4 100.00%

Budi Muljono DirekturDirector

12 12 100.00% 4 4 100.00%

Satria Bakti** DirekturDirector

7 7 100.00% 3 3 100.00%

*Menjabat hingga ditutupnya RUPS Tahunan 29 Mei 2019.**Menjabat sejak ditutupnya RUPS Tahunan 29 Mei 2019.

**Menjabat sejak ditutupnya RUPS Tahunan 29 Mei 2019.**Effective in position since the closing of Annual GMS dated 29 May 2019.

Pengembangan Kompetensi

Direksi dapat melakukan berbagai bentuk pengembangan

kompetensi dalam rangka memperluas wawasan akan

perkembangan usaha dan meningkatkan kompetensi sebagai

penunjang pelaksanaan tugas dan tanggung jawabnya.

Sepanjang tahun 2019, pengembangan kompetensi dilakukan

secara mandiri melalui media buku dan informasi digital.

All of these duties and responsibilities have been performed

in accordance with the provisions of the Company's Articles of

Association and applicable regulations.

Meetings

The Board of Directors holds internal meetings at least once

a month. In addition, the Board of Directors conducts joint

meetings with the Board of Commissioners which is held at least

every 3 months. Both meetings can also be held at any time if

deemed necessary. Information on meetings throughout 2019 is

shown below.

Competency Development

The Board of Directors can carry out various forms of

competency development in order to broaden the horizons of

business development and increase competence to support the

implementation of its duties and responsibilities. Throughout

2019, competency development was carried out independently

through digital media and information books.

Page 143: INNOVATIVE, BRAVE, PRUDENT - Kino Indonesia · 2020-04-20 · Brave, Prudent “Innovative, Brave, Prudent” menggambarkan karakteristik, strategi, dan aspek utama yang ditempuh

141PT KINO INDONESIA TBK | LAPORAN TAHUNAN 2019 ANNUAL REPORT

Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Aspek Operasional Operational Aspect

Penilaian Kinerja

Pelaksaan, Prosedur, dan Kriteria PenilaianPenilaian kinerja Direksi dilakukan oleh Dewan Komisaris

serta Pemegang Saham pada saat RUPS, bersamaan dengan

penyampaian Laporan Tahunan dan Laporan Keuangan Perseroan.

Laporan-laporan tersebut memuat beberapa aspek yang dijadikan

kriteria penilaian kinerja, seperti:

1. Keuangan dan pasar;

2. Fokus konsumen;

3. Efektivitas kegiatan operasional;

4. Fokus tenaga kerja; serta

5. Kepemimpinan, GCG, dan tanggung jawab sosial (CSR),

khususnya terhadap masyarakat sekitar.

Hasil Penilaian Hasil penilaian kinerja tahun buku 2019 menunjukan bahwa Direksi

telah melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya dengan baik

dan sesuai dengan perundang-undangan yang berlaku, Anggaran

Dasar dan Prinsip GCG. Strategi pertumbuhan dan pengembangan

usaha juga telah diimplementasikan dengan baik sehingga nilai

Pemegang Saham semakin meningkat. Hasil tersebut akan menjadi

dasar dalam:

1. Memberikan pembebasan tanggung jawab sepenuhnya

(acquit et de charge);

2. Menentukan struktur dan besaran remunerasi Direksi; serta

3. Menetapkan langkah perbaikan yang perlu dilakukan oleh

Direksi untuk periode selanjutnya.

Penilaian terhadap Organ Pendukung Direksi

Pelaksanaan, Prosedur dan Kriteria PenilaianDireksi secara berkala melakukan penilaian terhadap Sekretaris

Perusahaan dan Audit Internal yang telah membantu dalam

melaksanakan kegiatan usaha Perseroan. Penilaian tersebut

dilakukan berdasarkan pencapaian target kinerja unit tersebut (key

performance index/KPI).

Hasil Penilaian Penilaian kinerja organ pendukung Direksi menunjukan hasil yang

baik dan memuaskan. Sekretaris Perusahaan dan Audit Internal

telah membantu Direksi dalam implementasi GCG di Perseroan.

Selain itu, Sekretaris Perusahaan menjadi penghubung yang baik

antara Perseroan dengan para pemangku kepentingan. Sedangkan,

Audit Internal telah menyampaikan laporan hasil pemeriksaan dan

penilaian terhadap aktivitas operasional Perseroan dengan baik.

Performance Assessment

Implementation, Procedure, and Criteria of AssessmentThe performance assessment of the Board of Directors is

conducted by the Board of Commissioners and Shareholders at

the AGM, along with the submission of Company’s Annual Report

and Financial Statements. These reports contain several aspects

used as performance evaluation criteria, such as:

1. Finance and market;

2. Focus on consumer;

3. Effectiveness of operational activities;

4. Focus on manpower; as well as

5. Leadership, GCG, and social responsibility (CSR), especially to

the surrounding communities.

Assessment Result The assessment results of the 2019 fiscal year performance

show that the Board of Directors has carried out its duties and

responsibilities properly and in accordance with the applicable

laws and regulations, Articles of Association, and GCG Principles.

Business growth and development strategy has also been well-

implemented so that Shareholder value is increasing. These

results will be used as a basis in:

1. Providing full release and discharge (acquit et de charge);

2. Specifying the structure and amount of remuneration for the

Board of Directors; and

3. Determining the corrective steps that need to be taken by the

Board of Directors for the next period.

Assessment of the Board of Directors’ Supporting OrgansImplementation, Procedure, and Criteria of AssessmentThe Board of Directors periodically evaluates the Corporate

Secretary and Internal Audit who have assisted in conducting the

Company’s business activities. The assessment is based on key

performance index (KPI) of such unit.

Assessment Result The assessment of performance of the Board of Directors’ supporting

organs shows good and satisfying results. The Corporate Secretary and

Internal Audit have assisted the Board of Directors in implementing

GCG in the Company. Furthermore, the Corporate Secretary becomes

a good liaison between the Company and stakeholders. Meanwhile,

Internal Audit has delivered report on the results of examinations and

assessments of Company’s operational activities well.

Page 144: INNOVATIVE, BRAVE, PRUDENT - Kino Indonesia · 2020-04-20 · Brave, Prudent “Innovative, Brave, Prudent” menggambarkan karakteristik, strategi, dan aspek utama yang ditempuh

142PT KINO INDONESIA TBK | LAPORAN TAHUNAN 2019 ANNUAL REPORT

Sekilas Kinerja PerusahaanOverview of Company Performance

Laporan ManajemenManagement Reports

Profil Perusahaan Company Profile

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

Remunerasi Dewan Komisaris dan Direksi

Prosedur dan Dasar Penetapan

Prosedur penetapan remunerasi Dewan Komisaris berpedoman

pada Anggaran Dasar dan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan

No. 34/POJK.04/2014 tanggal 8 Desember 2014 tentang Komite

Nominasi dan Remunerasi Emiten atau Perseroan Publik, dengan

mempertimbangkan beberapa aspek, seperti:

1. Tingkat skala dan kompleksitas usaha;

2. Tingkat inflasi;

3. Kinerja Perseroan;

4. Kondisi dan kemampuan keuangan Perseroan;

5. Pencapaian kinerja Dewan Komisaris dan Direksi;

6. Perbandingan besaran remunerasi dengan Perseroan sejenis;

dan

7. Faktor-faktor lain yang relevan.

Prosedur penetapan remunerasi Dewan Komisaris dan Direksi

Perseroan diungkapkan pada bagan berikut.

Memberi RekomendasiGiving Recommendations

Persetujuan RUPS & Pendelegasian Kewenangan Menentukan Remunerasi

Approval of the GMS & Delegation of Authority in Determining Remuneration

Dewan Komisaris

Board of CommissionersKomite Nominasi dan Remunerasi

Nomination and Remuneration Committee

Struktur dan Besaran Remunerasi Dewan Komisaris dan Direksi

Remuneration Structure and Amount of the Board of Commissioners and Board of Directors

Struktur dan Besaran Remunerasi

Remunerasi yang diberikan kepada Dewan Komisaris dan Direksi

Perseroan terbagi menjadi 2 jenis, yaitu:

1. Remunerasi Tetap

Remunerasi yang tidak dikaitkan dengan kinerja dan risiko,

yakni gaji pokok, BPJS Kesehatan dan Ketenagakerjaan, serta

tunjangan hari raya.

2. Remunerasi Variabel

Remunerasi yang dikaitkan dengan kinerja dan risiko, seperti

bonus.

Remunerasi yang diberikan kepada Dewan Komisaris dan

Direksi, terdiri dari honorarium, bonus, serta tunjangan. Jumlah

remunerasi Dewan Komisaris dan Direksi pada tahun 2019 sebesar

Rp54.929.930.477,-.

Remuneration of the Board of Commissioners and Board of Directors

Procedures and Basis of Determination

The procedure to determine the Board of Commissioners’

remuneration refers to the Articles of Association and Financial

Services Authority Regulation No. 34/POJK.04/2014 dated 8

December 2014 on Nomination and Remuneration Committee of

Issuers or Public Companies, by considering several aspects, such as:

1. Level of scale and business complexity;

2. Inflation rate;

3. Company Performance;

4. Company’s condition and financial capability;

5. Performance Assessment of the Board of Commissioners and

Board of Directors;

6. Comparison of remuneration amount with a similar Company;

and

7. Other relevant factors.

The procedure to determine the remuneration for the Board of

Commissioners and Board of Directors of the Company can be

seen in the chart below.

Structure and Amount of Remuneration

The remuneration given to Company’s Board of Commissioners

and Board of Directors is classified into 2 types, namely:

1. Fixed remuneration

Remuneration that is not related to performance and risk,

namely basic salary, BPJS Health and Employment, and

holiday allowances.

2. Variable Remuneration

Remuneration related to performance and risk, e.g. bonus.

Remuneration given to Board of Commissioners and Board of

Directors consists of honorarium, bonus, and allowances. Total

Remuneration of Board of Commissioners and Board of Directors

in 2019 was Rp54,929,930,477.

Page 145: INNOVATIVE, BRAVE, PRUDENT - Kino Indonesia · 2020-04-20 · Brave, Prudent “Innovative, Brave, Prudent” menggambarkan karakteristik, strategi, dan aspek utama yang ditempuh

143PT KINO INDONESIA TBK | LAPORAN TAHUNAN 2019 ANNUAL REPORT

Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Aspek Operasional Operational Aspect

Komite Audit

Komite Audit merupakan organ pendukung yang berfungsi

membantu Dewan Komisaris memberikan rekomendasi dan

mengidentifikasi hal-hal yang memerlukan perhatian Dewan

Komisaris. Komite ini juga berperan memastikan pengelolaan

Perseroan sesuai dengan Anggaran Dasar dan prinsip-prinsip GCG.

Pedoman Kerja

Komite Audit Perseroan melaksanakan tugas dan tanggung

jawabnya dengan berpedoman pada Piagam Komite Audit. Piagam

tersebut telah disahkan berdasarkan Keputusan Dewan Komisaris

No. 002/ BOC/SK/072015 tanggal 27 Juli 2015 tentang Penetapan

Piagam Komite Audit. Surat keputusan tersebut senantiasa ditinjau

kembali secara periodik agar sesuai dengan peraturan perundang-

undangan yang berlaku dan sesuai dengan kebutuhan Perseroan.

Isi piagam tersebut terdiri dari:

Bab 1 : Latar Belakang:

Bab 2 : Definisi;

Bab 3 : Tugas dan Tanggung Jawab Komite Audit;

Bab 4 : Wewenang dan Mekanisme Kerja Komite Audit;

Bab 5 : Komposisi, Struktur, dan Persyaratan Komite Audit;

Bab 6 : Rapat Komite Audit;

Bab 7 : Penanganan Pengaduan dan Pelaporan;

Bab 8 : Kode Etik; serta

Bab 9 : Masa Tugas dan Honorarium.

Komposisi

Komposisi Komite Audit Perseroan pada tahun 2019, terdiri dari:

NamaName

JabatanPosition

Tanggal Pertama Kali Menjabat

First Date Serving the Position

Masa Akhir JabatanEnd of Services

Dasar Pengangkatan Kembali

Basis of Re-Appointment

Susanto Setiono Ketua

Chairman27 July 201527 July 2015

Sampai dengan akhir masa jabatan Dewan Komisaris, yaitu ditutupnya RUPS Tahunan Perseroan pada tahun 2018.Until the end of term of office of the Board of Commissioners, which is the closing of the Company’s Annual GMS in 2018.

Surat Keputusan Dewan Komisaris Perseroan sebagai Pengganti Rapat Dewan Komisaris No. 001/BOC/ SK/07/2015.Decision Letter of the Company’s Board of Commissioners in lieu of the Board of Commissioners’ Meeting No. 001/BOC/SK/07/2015.

Sampai dengan akhir masa jabatan Dewan Komisaris, yaitu ditutupnya RUPS Tahunan Perseroan pada tahun 2021.Until the end of term of office of the Board of Commissioners, which is the closing of the Company’s Annual GMS in 2021.

Surat Keputusan Dewan Komisaris PT Kino Indonesia Tbk tentang Perubahan Susunan Komite Audit tanggal 7 Desember 2018.Decision Letter of the Board of Commissioners of PT Kino Indonesia Tbk on Changes in the Composition of Audit Committee dated 7 December 2018.

Audit Committee

The Audit Committee is a supporting organ that functions to assist

the Board of Commissioners in providing recommendations and

identifying matters requiring Board of Commissioners’ attention.

This committee is also in charge of ensuring the management of

the Company to comply with the Articles of Association and GCG

principles.

Work Guidelines

The Company’s Audit Committee conducted its duties and

responsibilities according to Audit Committee Charter. The Charter

has been validated by the Decision of the Board of Commissioners

No. 002/BOC/SK/072015 dated 27 July 2015 on the Establishment

of Audit Committee Charter. The decision letter is always reviewed

periodically to comply with the applicable laws and regulations

and as required by the the Company. The contents of the charter

are as follows:

Chapter 1 : Background:

Chapter 2 : Definition;

Chapter 3 : Duties and Responsibilities of Audit Committee;

Chapter 4 : Authority and Work Mechanism of Audit Committee;

Chapter 5 : Composition, Structure, and Requirements of Audit

Committee;

Chapter 6 : Audit Committee’s Meeting;

Chapter 7 : Handling Complaints and Reports;

Chapter 8 : Code of Ethics; and

Chapter 9 : Term of Office and Honorarium.

Composition

The Company’s Audit Committee composition in 2019 is as

follows:

Page 146: INNOVATIVE, BRAVE, PRUDENT - Kino Indonesia · 2020-04-20 · Brave, Prudent “Innovative, Brave, Prudent” menggambarkan karakteristik, strategi, dan aspek utama yang ditempuh

144PT KINO INDONESIA TBK | LAPORAN TAHUNAN 2019 ANNUAL REPORT

Sekilas Kinerja PerusahaanOverview of Company Performance

Laporan ManajemenManagement Reports

Profil Perusahaan Company Profile

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

NamaName

JabatanPosition

Tanggal Pertama Kali Menjabat

First Date Serving the Position

Masa Akhir JabatanEnd of Services

Dasar Pengangkatan Kembali

Basis of Re-Appointment

Rifany TaufikAnggotaMember

7 December 20187 December 2018

Sampai dengan akhir masa jabatan Dewan Komisaris, yaitu ditutupnya RUPS Tahunan Perseroan pada tahun 2021.Until the end of term of office of the Board of Commissioners, which is the closing of the Company’s Annual GMS in 2021.

Keputusan Sirkuler Dewan Komisaris PT Kino Indonesia Tbk tentang Perubahan Susunan Komite Audit tanggal 7 Desember 2018.Circular Decision of the Board of Commissioners of PT Kino Indonesia Tbk on Changes in Audit Committee Composition dated 7 December 2018.

Siswantoro AnggotaMember

27 July 201527 July 2015

Sampai dengan akhir masa jabatan Dewan Komisaris, yaitu ditutupnya RUPS Tahunan Perseroan pada tahun 2018.Until the end of term of office of the Board of Commissioners, which is the closing of the Company’s Annual GMS in 2018.

Surat Keputusan Dewan Komisaris Perseroan sebagai Pengganti Rapat Dewan Komisaris No. 001/BOC/ SK/07/2015.Decree of the Company’s Board of Commissioners in lieu of the Board of Commissioners’ Meeting No. 001/BOC/SK/07/2015.

Sampai dengan akhir masa jabatan Dewan Komisaris, yaitu ditutupnya RUPS Tahunan Perseroan pada tahun 2021.Until the end of term of office of the Board of Commissioners, which is the closing of the Company’s Annual GMS in 2021.

Surat Keputusan Dewan Komisaris PT Kino Indonesia Tbk tentang Perubahan Susunan Komite Audit tanggal 7 Desember 2018.Decision Letter of the Board of Commissioners of PT Kino Indonesia Tbk on Changes in the Composition of Audit Committee dated 7 December 2018.

Profil Komite Audit dapat dilihat pada uraian Profil Komite Audit

bab Profil Perusahaan dalam Laporan Tahunan ini.

Independensi

Seluruh anggota Komite Audit dipilih sesuai dengan kemampuan,

latar belakang pendidikan, dan telah memenuhi syarat yang

telah ditentuan oleh peraturan perundang-undangan. Perseroan

menjamin independensi masing-masing anggota Komite Audit,

sesuai dengan yang dibuktikan dalam pemenuhan aspek

independensi berikut.

Aspek Independensi Independency Aspect

Susanto Setiono Rifany Taufik Siswantoro

Tidak memiliki hubungan keuangan dengan Dewan Komisaris dan Direksi.Does not have financial relationship with the Board of Commissioners and Board of Directors

√ √ √

Tidak memiliki hubungan kepengurusan dengan Pemegang Saham, Entitas Anak maupun perusahaan afiliasi.Does not have management relationship with Shareholders, Subsidiaries, and affiliated companies.

√ √ √

Tidak memiliki hubungan kepemilikan saham di Perseroan.Does not have share ownership relationship in the Company.

√ √ √

Tidak memiliki hubungan keluarga dengan Dewan Komisaris, Direksi dan/atau sesama angota Komite Audit.Does not have family relationship with the Board of Commissioners, Board of Directors, and/or among members of Audit Committee.

√ √ √

Profile of Audit Committee can be seen in the Audit Committee’s

Profile section, Company Profile chapter of this Annual Report.

Independency

All members of Audit Committee are selected according to

their abilities and educational background. Also, they have met

the requirements according to the laws and regulations. The

Company guarantees the independency of each member of

Audit Committee, as proven by the fulfillment of the following

independency aspects.

Page 147: INNOVATIVE, BRAVE, PRUDENT - Kino Indonesia · 2020-04-20 · Brave, Prudent “Innovative, Brave, Prudent” menggambarkan karakteristik, strategi, dan aspek utama yang ditempuh

145PT KINO INDONESIA TBK | LAPORAN TAHUNAN 2019 ANNUAL REPORT

Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Aspek Operasional Operational Aspect

Tugas dan Tanggung Jawab

Tugas dan tanggung jawab Komite Audit berdasarkan Piagam

Komite Audit Perseroan yang telah disahkan oleh Dewan Komisaris,

terdiri dari:

1. Membuat rencana kegiatan tahunan untuk disampaikan

kepada Dewan Komisaris;

2. Melakukan penelaahan atas informasi keuangan yang akan

dikeluarkan Perseroan kepada publik dan/atau pihak otoritas,

antara lain Laporan Keuangan, proyeksi dan laporan lainnya

terkait dengan informasi keuangan Perseroan;

3. Melakukan penelaahan atas ketaatan terhadap peraturan

perundang-undangan yang berhubungan dengan kegiatan

Perseroan;

4. Menelaah independensi dan objektivitas akuntan, termasuk

memberikan pendapat independen dalam hal terjadi

perbedaan pendapat antara Direksi Perseroan dan akuntan;

5. Memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris mengenai

penunjukan akuntan yang didasarkan pada independensi,

ruang lingkup penugasan, dan fee;

6. Melakukan penelaahan atas aktivitas pelaksanaan

manajemen risiko yang dilakukan oleh Direksi

untuk memastikan semua risiko penting yang telah

dipertimbangkan;

7. Menelaah pengaduan yang berkaitan dengan proses

akuntansi dan pelaporan keuangan Perseroan;

8. Menelaah dan memberikan saran kepada Dewan Komisaris

terkait potensi benturan kepentingan Perseroan;

9. Melakukan penelaahan atau penilaian atas pelaksanaan

pemeriksaan oleh Audit Internal dan mengawasi pelaksanaan

tindak lanjut oleh Direksi atas temuan auditor internal;

10. Menjaga kerahasiaan dokumen, data dan informasi

Perseroan;

11. Menyusun, mengkaji, dan memberi masukan kepada Dewan

Komisaris untuk memperbaharui Piagam Komite Audit, bila

perlu; dan

12. Melakukan penilaian dan mengkonfirmasikan bahwa tugas

dan tanggung jawab yang diatur dalam Piagam Komite Audit

telah dilaksanakan.

Komite Audit juga memiliki wewenang untuk:

1. Komite Audit berwenang untuk mengakses dokumen, data,

dan informasi Perseroan tentang karyawan, dana, aset, dan

sumber daya Perseroan yang berkaitan langsung dengan

pelaksanaan tugasnya;

2. Berkomunikasi langsung dengan karyawan, termasuk

Direksi dan pihak yang menjalankan fungsi audit internal,

manajemen risiko, dan akuntan, terkait tugas dan tanggung

jawab Komite Audit;

3. Melibatkan pihak independen di luar anggota Komite Audit

untuk membantu pelaksanaan tugasnya (jika diperlukan);

dan

4. Melakukan kewenangan lain yang diberikan oleh Dewan

Komisaris.

Duties and Responsibilities

Duties and responsibilities of the Audit Committee based on the

Company's Audit Committee Charter which has been approved by

the Board of Commissioners, consist of:

1. Preparing an annual plan for submission to the Board of

Commissioners;

2. Reviewing the financial information that will be issued by the

Company to public and/or the authorities, such as Financial

Statements, projections, and other reports related to the

Company’s financial information;

3. Reviewing the adherence to the applicable laws and

regulations that are related to the Company’s activities;

4. Reviewing the independence and objectivity of the

accountant, including providing an independent opinion in

the event of any dissenting opinion between the Board of

Directors and the accountant;

5. Providing recommendation to the Board of Commissioners

on the appointment of accountant based on independence,

assignment scope, and cost.

6. Reviewing the implementation of risk management activities

undertaken by the Board of Directors to ensure that all

important risks have been considered;

7. Reviewing complaints related to the accounting process and

financial reporting of the Company;

8. Reviewing and providing suggestion to the Board of

Commissioners related to potential conflict of interest in the

Company;

9. Reviewing or examining the audit conducted by Internal

Auditor and supervising the follow up by the Board of Directors

on Internal Auditor findings;

10. Maintaining the confidentiality of document, data, and

information of the Company;

11. Preparing, reviewing, and giving input to the Board of

Commissioners to update the Audit Committee Charter, if

necessary; and

12. Assessing and confirming that the duties and responsibilities

stipulated in the Audit Committee Charter have been

implemented.

Audit Committee also has authority to:

1. The Audit Committee is authorized to access the Company’s

documents, data, and information on the Company’s

employees, funds, assets, and resources that are directly

related to the performance of its duties;

2. Communicating directly with employees, including Board of

Directors and parties executing functions of internal audit,

risk management, and accountant, related to the duties and

responsibilities of the Audit Committee;

3. Involving independent party outside the Audit Committee

member to assist the duty implementation (if necessary); and

4. Performing other authority assigned by the Board of

Commissioners.

Page 148: INNOVATIVE, BRAVE, PRUDENT - Kino Indonesia · 2020-04-20 · Brave, Prudent “Innovative, Brave, Prudent” menggambarkan karakteristik, strategi, dan aspek utama yang ditempuh

146PT KINO INDONESIA TBK | LAPORAN TAHUNAN 2019 ANNUAL REPORT

Sekilas Kinerja PerusahaanOverview of Company Performance

Laporan ManajemenManagement Reports

Profil Perusahaan Company Profile

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

Berdasarkan uraian tersebut, rencana kegiatan dan realiasi

program kerja Komite Audit Perseroan tahun 2019 dijelaskan

sebagai berikut.

Rencana Kegiatan / Activity Plan Realisasi Program Kerja 2019 / Realization of 2019 Work Plan

Membuat rencana kegiatan tahunan untuk disampaikan kepada Dewan Komisaris.Preparing an annual plan for submission to the Board of Commissioners;

Komite Audit telah membuat rencana kegiatan tahunan untuk disampaikan kepada Dewan Komisaris.The Audit Committee has prepared an annual activity plan to be submitted to the Board of Commissioners.

Melakukan penelaahan atas informasi keuangan yang akan dikeluarkan Perseroan kepada publik dan/atau pihak otoritas, antara lain Laporan Keuangan, proyeksi dan laporan lainnya terkait dengan informasi keuangan Perseroan.Reviewing the financial information that will be issued by the Company to public and/or the authorities, such as Financial Statements, projections, and other reports related to the Company’s financial information.

Hasil penelaahan telah dibahas bersama Dewan Komisaris dan Audit Internal.The review results have been discussed with the Board of Commissioners and Internal Audit.

Melakukan penelaahan atas ketaatan terhadap peraturan perundang-undangan yang berhubungan dengan kegiatan Perseroan.Reviewing the adherence to the applicable laws and regulations related to the Company’s activities.

Komite Audit telah melakukan penelaahan atas ketaatan terhadap peraturan perundangan-undangan yang berhubungan dengan kegiatan Perseroan.The Audit Committee has prepared an annual activity plan to be submitted to the Board of Commissioners.

Menelaah independensi dan objektivitas akuntan, termasuk memberikan pendapat independen dalam hal terjadi perbedaan pendapat antara Direksi Perseroan dan akuntan.Reviewing the independence and objectivity of the accountant, including providing an independent opinion in the event of any dissenting opinion between the Company’s Board of Directors and the accountant.

Akuntan publik dinilai telah menjalankan audit Laporan Keuangan Perseroan dengan efektif dan obyektif. Dalam audit tersebut, tidak terjadi perbedaan pendapat yang material antara Direksi dengan akuntan.Public accountants are considered to have conducted audits of Company's Financial Statements effectively and objectively. Such audit does not have material disagreements between the Board of Directors and the accountants.

Memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris mengenai penunjukan akuntan yang didasarkan pada independensi, ruang lingkup audit, dan jasa audit.Providing recommendation to the Board of Commissioners on the appointment of accountant based on independence, assignment scope, and cost.

Penunjukan akuntan dan kantor akuntan publik yang akan mengaudit Laporan Keuangan Perseroan telah mempertimbangkan hasil telaahan Dewan Komisaris.The appointment of the accountant and public accounting firm that will audit Company's Financial Statements has taken into account the results of the Board of Commissioners' review.

Melakukan penelaahan atas aktivitas pelaksanaan manajemen risiko yang dilakukan oleh Direksi untuk memastikan semua risiko penting yang telah dipertimbangkan.Reviewing the implementation of risk management activities undertaken by the Board of Directors to ensure that all important risks have been considered.

Hasil penelaahan risiko telah disampaikan kepada Dewan Komisaris untuk dibahas dalam rapat gabungan Dewan Komisaris dengan Direksi dan rapat Komite Audit dengan Audit Internal.Risk review results have been submitted to the Board of Commissioners to be discussed in a joint meeting between Board of Commissioners and Board of Directors and joint meeting between the Audit Committee and Internal Audit.

Menelaah pengaduan yang berkaitan dengan proses akuntansi dan pelaporan keuangan Perseroan.Reviewing complaints related to accounting process and the Company’s financial reporting.

Komite Audit telah menelaah pengaduan yang berkaitan dengan proses akuntansi dan pelaporan keuangan Perseroan.The Audit Committee has reviewed complaints relating to the Company's accounting and financial reporting processes.

Menelaah dan memberikan saran kepada Dewan Komisaris terkait potensi benturan kepentingan Perseroan.Reviewing and providing suggestion to the Board of Commissioners in relation to potential conflict of interest in the Company.

Komite Audit telah menelaah dan memberikan saran kepada Dewan Komisaris terkait potensi benturan kepentingan Perseroan.The Audit Committee has reviewed and provided suggestions to the Board of Commissioners regarding the potential conflict of interests of the Company..

Melakukan penelaahan atau penilaian atas pelaksanaan pemeriksaan oleh Audit Internal dan mengawasi pelaksanaan tindak lanjut oleh Direksi atas temuan audit internal.Reviewing or examining the audit conducted by Internal Auditor and supervising the follow up by the Board of Directors on the Internal Auditor findings.

Hasil penelaahan dan tindak lanjut pemeriksaan Audit Internal telah dibahas dalam rapat dengan Audit Internal.The review results and follow up of Internal Audit examination were discussed in a meeting with the Internal Audit.

Menjaga kerahasiaan dokumen, data, dan informasi Perseroan.Maintaining the confidentiality of document, data, and information of the Company.

Komite Audit telah menjaga kerahasiaan dokumen, data, dan informasi Perseroan. The Audit Committee has maintained the confidentiality of the Company's documents, data, and information.

Menyusun, mengkaji, dan memberi masukan kepada Dewan Komisaris untuk memperbaharui Piagam Komite Audit, bila perlu.Preparing, reviewing, and giving input to the Board of Commissioners to update the Audit Committee Charter, if necessary.

Komite Audit meyakini bahwa Piagam Komite Audit yang sudah disusun telah sesuai dengan kondisi Perseroan. The Audit Committee believes that its Charter prepared is already in accordance with Company conditions.

Melakukan penilaian dan mengkonfirmasikan bahwa tugas dan tanggung jawab yang diatur dalam Piagam Komite Audit telah dilaksanakan.Assessing and confirming that the duties and responsibilities stipulated in the Audit Committee Charter have been implemented.

Komite Audit telah melakukan penilaian dan mengkonfirmasi kepada Dewan Komisaris bahwa tugas dan tanggung jawab yang diatur dalam Piagam Komite Audit telah dilaksanakan.The Audit Committee has assessed and confirmed to the Board of Commissioners that the duties and responsibilities stipulated in the Audit Committee Charter have been implemented.

Based on the description, the activity plan and work program

realization of the Company’s Audit Committee in 2019 is

explained below.

Page 149: INNOVATIVE, BRAVE, PRUDENT - Kino Indonesia · 2020-04-20 · Brave, Prudent “Innovative, Brave, Prudent” menggambarkan karakteristik, strategi, dan aspek utama yang ditempuh

147PT KINO INDONESIA TBK | LAPORAN TAHUNAN 2019 ANNUAL REPORT

Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Aspek Operasional Operational Aspect

Rapat

Komite Audit diwajibkan menyelenggarakan rapat sekurang-

kurangnya setiap 3 bulan sekali. Namun, rapat bisa saja

dilaksanakan sewaktu-waktu bilamana dianggap perlu oleh salah

seorang anggota Komite Audit. Informasi tentang pelaksanaan

rapat pada tahun 2019 ditunjukkan sebagai berikut.

NamaName

JabatanPosition

Jumlah RapatTotal Meetings

KehadiranAttendance

PersentasePercentage

Susanto Setiono Ketua / Chairman 4 4 100.00%

Rifany Taufik Anggota / Member 4 4 100.00%

Siswantoro Anggota / Member 4 4 100.00%

Pengembangan Kompetensi

Komite Audit dapat mengikuti berbagai bentuk pengembangan

kompetensi dalam rangka memperluas wawasan akan

perkembangan usaha dan meningkatkan kompetensi sebagai

penunjang pelaksanaan tugas dan tanggung jawabnya. Untuk

tahun 2019, pengembangan kompetensi secara mandiri melalui

media buku dan informasi digital.

Komite Nominasi dan Remunerasi

Komite Nominasi dan Remunerasi merupakan organ Perseroan yang

membantu Dewan Komisaris dalam hal mengawasi dan menilai

atas kinerja anggota Dewan Komisaris dan Direksi. Fungsi lain dari

organ ini dalam hal nominasi, yaitu berkaitan dengan formasi dan

kriteria, serta pemantauan dan evaluasi kinerja jabatan-jabatan

penting dalam Perseroan. Sedangkan dalam hal remunerasi, yaitu

berkaitan dengan penetapan komposisi, prosedur dan kebijakan,

serta jumlah besaran remunerasi untuk jabatan-jabatan strategis

Perseroan.

Pedoman Kerja

Perseroan telah memiliki piagam Komite Nominasi dan Remunerasi

yang telah disahkan oleh Dewan Komisaris dalam Surat Keputusan

Dewan Komisaris No. 004/BOC/SK/07/2015 tanggal 27 Juli 2015

tentang Penetapan Piagam Komite Nominasi dan Remunerasi,

serta disusun berdasarkan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan

No. 34/POJK.04/2014 tanggal 8 Desember 2014 tentang Komite

Nominasi dan Remunerasi Emiten atau Perusahaan Publik.

Meetings

Audit Committee must hold meeting at least once every 3 months.

However, a meeting can be held at any time if deemed necessary

by one of the members of the Audit Committee. Information on

meeting in 2019 is shown below.

Competency Development

The Audit Committee can participate in various forms of

competency development in order to broaden the horizons of

business development and increase competence to support the

implementation of its duties and responsibilities. Throughout

2019, competency development was carried out independently

through books and digital information media.

Nomination and Remuneration CommitteeThe Nomination and Remuneration Committee is the Company's

organ that assists the Board of Commissioners in overseeing

and assessing the performance of members of the Board of

Commissioners and Board of Directors. Other function of this

organ is in terms of nomination, which is related to the formation

and criteria, monitoring and evaluation of the performance

of important positions in the Company. Whereas in terms of

remuneration, it relates to the determination of composition,

procedure, and policy, as well as remuneration amount for the

Company's strategic positions.

Work Guidelines

The Company has Nomination and Remuneration Committee

charter approved by the Board of Commissioners in the Decision

Letter of the Board of Commissioners No. 004/BOC/SK/07/2015

dated 27 July 2015 on the Determination of the Nomination

and Remuneration Committee Charter, and prepared according

to Financial Services Authority Regulation No. 34/POJK.04/2014

dated December 8, 2014, on Nomination and Remuneration

Committee of Issuer or Public Company.

Page 150: INNOVATIVE, BRAVE, PRUDENT - Kino Indonesia · 2020-04-20 · Brave, Prudent “Innovative, Brave, Prudent” menggambarkan karakteristik, strategi, dan aspek utama yang ditempuh

148PT KINO INDONESIA TBK | LAPORAN TAHUNAN 2019 ANNUAL REPORT

Sekilas Kinerja PerusahaanOverview of Company Performance

Laporan ManajemenManagement Reports

Profil Perusahaan Company Profile

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

Komposisi

Komposisi Komite Nominasi dan Remunerasi Perseroan pada tahun

2019, terdiri dari:

NamaName

JabatanPosition

Tanggal Pertama Kali Menjabat

First Date Serving the Position

Masa Akhir JabatanEnd of Services

Dasar Pengangkatan KembaliBasis of Re-Appointment

Alfonso Djakaria Rahardja Ketua Chairman

27 July 201527 July 2015

Sampai dengan akhir masa jabatan Dewan Komisaris, yaitu ditutupnya RUPS Tahunan Perseroan pada tahun 2018.Until the end of term of office of the Board of Commissioners, which is the closing of the Company’s Annual GMS in 2018.

Surat Keputusan Dewan Komisaris Perseroan sebagai Pengganti Rapat Dewan Komisaris No. 003/BOC/SK/07/2015.Decree of the Company’s Board of Commissioners in lieu of the Board of Commissioners’ Meeting No. 003/BOC/SK/07/2015.

Adjie Rustam Ramdja AnggotaMember

Susanto Setiono Anggota Member

Sampai dengan akhir masa jabatan Dewan Komisaris, yaitu ditutupnya RUPS Tahunan Perseroan pada tahun 2021.Until the end of term of office of the Board of Commissioners, which is the closing of the Company’s Annual GMS in 2021.

Surat Keputusan Dewan Komisaris PT Kino Indonesia Tbk tentang Perubahan Susunan Komite Audit tanggal 7 Desember 2018.Decision Letter of the Board of Commissioners of PT Kino Indonesia Tbk on Changes in the Composition of Audit Committee dated 7 December 2018.

Profil serta pendidikan/pelatihan Komite Nominasi dan Remunerasi

dapat dilihat pada bagian Profil Komite Nominasi dan Remunerasi

bab Profil Perusahaan dalam Laporan Tahunan ini.

Independensi

Perseroan menjamin independensi masing-masing anggota Komite

Nominasi dan Remunerasi, sesuai dengan yang dibuktikan dalam

pemenuhan aspek independensi berikut.

Aspek Independensi / Independency AspectAlfonso Djakaria

RahardjaAdjie Rustam

RamdjaSusanto Setiono

Tidak memiliki hubungan keuangan dengan Dewan Komisaris dan Direksi.Does not have financial relationship with the Board of Commissioners and Board of Directors

√ √ √

Tidak memiliki hubungan kepengurusan dengan Pemegang Saham, Entitas Anak maupun perusahaan afiliasi.Does not have management relationship with Shareholders, Subsidiaries, and affiliated companies.

√ √ √

Tidak memiliki hubungan kepemilkan saham di Perseroan.Does not have share ownership relationship in the Company.

√ √ √

Tidak memiliki hubungan keluarga dengan Dewan Komisaris, Direksi dan/atau sesama angota Komite Nominasi dan Remunerasi.Do not have family relationship with Board of Commissioners, Board of Directors, and/or among members of Nomination and Remuneration Committee.

√ √ √

Composition

The Company’s Nomination and Remuneration Committee’s

Composition in 2019 is as follows:

Profile as well as education/training of the Nomination and

Remuneration Committee can be seen in the Nomination and

Remuneration Committee Profile section in the Company Profile

chapter of this Annual Report.

Independence

The Company guarantees the independency of each member

of Nomination and Remuneration Committee, as proven by the

fulfillment of the following independency aspects.

Page 151: INNOVATIVE, BRAVE, PRUDENT - Kino Indonesia · 2020-04-20 · Brave, Prudent “Innovative, Brave, Prudent” menggambarkan karakteristik, strategi, dan aspek utama yang ditempuh

149PT KINO INDONESIA TBK | LAPORAN TAHUNAN 2019 ANNUAL REPORT

Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Aspek Operasional Operational Aspect

Tugas dan Tanggung Jawab

Tugas dan tanggung jawab serta realisasi program kerja Komite

Nominasi dan Remunerasi selama tahun 2019, yaitu:

1. Terkait dengan kebijakan nominasi

a. Menyusun dan memberikan rekomendasi mengenai

kebijakan, kriteria serta prosedur pemilihan dan/atau

penggantian anggota Dewan Komisaris dan Direksi, serta

kepada Dewan Komisaris untuk disampaikan kepada

RUPS.

b. Memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris

mengenai:

• Komposisi jabatan anggota Direksi dan/atau anggota

Dewan Komisaris sesuai kebutuhan Perseroan;

• Kebijakan dan kriteria yang dibutuhkan dalam proses

nominasi; dan

• Kebijakan evaluasi kinerja bagi Direksi dan/atau

anggota Dewan Komisaris.

c. Memberikan rekomendasi mengenai calon anggota Dewan

Komisaris dan Direksi yang memenuhi syarat kepada Dewan

Komisaris untuk disampaikan kepada RUPS; dan

d. Membantu Dewan Komisaris dalam melakukan penilaian

kinerja anggota Dewan Komisaris dan/ atau Direksi

berdasarkan tugas dan tanggung jawab masing-masing

anggota Dewan Komisaris dan/atau Direksi sebagai

bahan evaluasi.

2. Terkait dengan kebijakan remunerasi

a. Memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris

mengenai:

• Struktur, kebijakan dan besaran remunerasi bagi

Dewan Komisaris dan Direksi; dan

• Struktur, kebijakan dan besaran remunerasi bagi

pejabat senior (jika diperlukan).

b. Melakukan evaluasi terhadap kebijakan remunerasi; dan

c. Membantu Dewan Komisaris dalam melakukan penilaian

kinerja dengan kesesuaian remunerasi yang diterima

Direksi dan/atau anggota Dewan Komisaris.

Berdasarkan uraian tersebut, rencana kegiatan dan realiasi

program kerja Komite Nominasi dan Remunerasi Perseroan tahun

2019 dijelaskan sebagai berikut.

Rencana Kegiatan / Activity Plan Realisasi Program Kerja 2019 / Realization of 2019 Work Plan

Menyusun dan memberikan rekomendasi mengenai kebijakan, kriteria serta prosedur pemilihan dan/atau penggantian anggota Dewan Komisaris dan Direksi, serta kepada Dewan Komisaris untuk disampaikan kepada RUPS.Preparing and providing recommendation on policy, criteria, and procedure for selection and/or replacement of members of Board of Commissioners and Board of Directors, as well as to the Board of Commissioners to be delivered to the GMS.

Pengangkatan anggota Direksi yang baru telah melalui penelaahan Komite Nominasi dan Remunerasi.The appointment of new members of the Board of Directors has been reviewed by the Nomination and Remuneration Committee.

Duties and Responsibilities

The duties and responsibilities as well as the realization of work

program of the Nomination and Remuneration Committee

throughout 2019 area:

1. Related to nomination policy:

a. Preparing and providing recommendation on policy,

criteria, and procedure for selection and/or replacement

of members of Board of Commissioners and Board of

Directors, as well as to the Board of Commissioners to be

delivered to the GMS.

b. Giving recommendations to the Board of Commissioners

on:

• The composition of position of members of Board of

Directors and/or members of Board of Commissioners

according to the Company needs;

• The policies and criteria necessary in the nomination

process; and

• Performance evaluation policies for members of

Board of Directors and/or members of Board of

Commissioners.

c. Providing recommendation on qualified candidates for

Board of Commissioners and Board of Directors to the

Board of Commissioners to be delivered to the GMS; and

d. Assisting the Board of Commissioners in conducting

performance assessment of members of Board of

Commissioners and/or members of Board of Directors

based on the duties and responsibilities of each member

of Board of Commissioners and/or member of Board of

Directors as the evaluation materials.

2. Related to remuneration policy:

a. Giving recommendations to the Board of Commissioners

on:

• Structure, policy, and remuneration amount for Board

of Commissioners and Board of Directors; and

• Structure, policy, and remuneration amount for senior

executives (if necessary).

b. Evaluating the remuneration policy; and

c. Assisting the Board of Commissioners in assessing

performance with the conformity of remuneration

received by the Board of Directors and/or Board of

Commissioners.

Based on the description, the activity plan and work program

realization of the Company’s Nomination and Remuneration

Committee in 2019 is explained below.

Page 152: INNOVATIVE, BRAVE, PRUDENT - Kino Indonesia · 2020-04-20 · Brave, Prudent “Innovative, Brave, Prudent” menggambarkan karakteristik, strategi, dan aspek utama yang ditempuh

150PT KINO INDONESIA TBK | LAPORAN TAHUNAN 2019 ANNUAL REPORT

Sekilas Kinerja PerusahaanOverview of Company Performance

Laporan ManajemenManagement Reports

Profil Perusahaan Company Profile

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

Rencana Kegiatan / Activity Plan Realisasi Program Kerja 2019 / Realization of 2019 Work Plan

Memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris mengenai komposisi jabatan anggota Direksi dan/atau anggota Dewan Komisaris sesuai kebutuhan Perseroan, kebijakan dan kriteria yang dibutuhkan dalam proses nominasi dan kebijakan evaluasi kinerja bagi anggota Direksi dan/atau anggota Dewan Komisaris.Providing recommendations to the Board of Commissioners on the composition of Board of Directors and/or Board of Commissioners as required by the Company, the policy and criteria required in the nomination process and performance evaluation policy for members of Board of Directors and/or members of Board of Commissioners.

Komite Nominasi dan Remunerasi telah mengevaluasi dan memberikan masukan terkait komposisi anggota Direksi dan Dewan Komisaris.The Nomination and Remuneration Committee has evaluated and provided input on the composition of the members of the Board of Directors and the Board of Commissioners.

Memberikan rekomendasi mengenai calon anggota Dewan Komisaris dan Direksi yang memenuhi syarat kepada Dewan Komisaris untuk disampaikan kepada RUPS.Providing recommendation on the qualified candidates for Board of Commissioners and Board of Directors to the Board of Commissioners to be delivered to the GMS.

Satria Bakti telah memenuhi kriteria yang ditetapkan Komite Nominasi dan Remunerasi untuk menjadi Direktur Perseroan. Satria Bakti has met the criteria specified by the Nomination and Remuneration Committee to become Company's Director.

Membantu Dewan Komisaris dalam melakukan penilaian kinerja anggota Dewan Komisaris dan/atau Direksi berdasarkan tugas dan tanggung jawab masing-masing anggota Dewan Komisaris dan/ atau Direksi sebagai bahan evaluasi.Assisting the Board of Commissioners in conducting performance assessment of members of Board of Commissioners and/or members of Board of Directors based on the duties and responsibilities of each member of Board of Commissioners and/or member of Board of Directors as evaluation materials.

Komite Nominasi dan Remunerasi telah membantu Dewan Komisaris dalam melakukan penilaian kinerja anggota Dewan Komisaris dan/atau Direksi berdasarkan hasil evaluasi pemenuhan tugas dan tanggung jawab masing-masing anggota Dewan Komisaris dan/ atau Direksi.The Nomination and Remuneration Committee has assisted the Board of Commissioners in conducting performance assessment of members of Board of Commissioners and/or Board of Directors based on the evaluation results of fulfillment of duties and responsibilities of each member of Board of Commissioners and/or Board of Directors.

Rapat

Komite Nominasi dan Remunerasi diwajibkan menyelenggarakan

rapat sekurang-kurangnya setiap 4 bulan sekali. Namun, rapat

bisa saja dilaksanakan sewaktu-waktu bilamana dianggap perlu

oleh salah seorang anggota Komite Nominasi dan Remenurasi.

Informasi telah pelaksanaan rapat tersebut pada tahun 2019

ditunjukkan sebagai berikut.

Nama / Name Jabatan / PositionJumlah Rapat

Total MeetingsKehadiran

AttendancePersentasePercentage

Alfonso Djakaria Rahardja Ketua / Chairman 4 4 100.00%

Adjie Rustam Ramdja Anggota / Member 4 4 100.00%

Susanto Setiono Anggota / Member 4 4 100.00%

Pengembangan Kompetensi

Komite Nominasi dan Remunerasi dapat mengikuti berbagai bentuk

pengembangan kompetensi dalam rangka memperluas wawasan

akan perkembangan usaha dan meningkatkan kompetensi sebagai

penunjang pelaksanaan tugas dan tanggung jawabnya. Untuk

tahun 2019, pengembangan kompetensi dilakukan secara mandiri

melalui media buku dan informasi digital.

Sekretaris Perusahaan

Sekretaris Perusahaan merupakan organ pendukung Direksi yang

berfungsi sebagai pihak penghubung antara Perseroan dengan

regulator, Pemegang Saham, dan pemangku kepentingan lainnya.

Sekretaris Perusahaan juga berperan untuk memastikan bahwa

kegiatan usaha Perseroan telah sesuai dengan peraturan peraturan

perundang-undangan yang berlaku, khususnya di bidang pasar modal.

Meetings

Nomination and Remuneration Committee must hold meeting

at least once every 4 months. However, a meeting can be held

at any time if deemed necessary by one of the members of the

Nomination and Remuneration Committee. Information on

meetings throughout 2019 is shown below.

Competency Development

The Nomination and Remuneration Committee can participate

in various forms of competency development in order to broaden

the horizons of business development and increase competence

to support the implementation of its duties and responsibilities.

Throughout 2019, competency development was carried out

independently through digital media and information books.

Corporate Secretary

Corporate Secretary is a Board of Directors supporting organ

that functions as a liaison between the Company and regulators,

Shareholders, and other stakeholders. The Corporate Secretary is

also in charge of ensuring that Company’s business activities are in

accordance with the prevailing laws and regulations, particularly

in the capital market.

Page 153: INNOVATIVE, BRAVE, PRUDENT - Kino Indonesia · 2020-04-20 · Brave, Prudent “Innovative, Brave, Prudent” menggambarkan karakteristik, strategi, dan aspek utama yang ditempuh

151PT KINO INDONESIA TBK | LAPORAN TAHUNAN 2019 ANNUAL REPORT

Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Aspek Operasional Operational Aspect

Profil Sekretaris Perusahaan

Pengangkatan dan pemberhentian Sekretaris Perusahaan dilakukan

berdasarkan keputusan Presiden Direktur. Untuk tahun 2019,

posisi Sekretaris Perusahaan dijabat oleh Budi Muljono yang juga

merupakan Direktur Perseroan. Pengangkatan beliau ditetapkan

berdasarkan Surat Ketetapan No. 001/CS/SK/2018 pada tanggal

23 Mei 2018.

Profil serta pendidikan/pelatihan Sekretaris Perusahaan dapat

dilihat pada bagian Profil Direksi/Sekretaris Perusahaan bab Profil

Perusahaan dalam Laporan Tahunan ini.

Tugas dan Tanggung Jawab

Sekretaris Perusahaan melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya

berdasarkan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No.35/POJK.04/2014

tentang Sekretaris Perusahaan Emiten atau Perusahaan Publik. Tugas

dan tanggung jawab serta Sekretaris Perusahaan, yaitu:

1. Mengikuti perkembangan pasar modal, khususnya peraturan

perundang-undangan yang berlaku di bidang pasar modal;

2. Memberikan masukan kepada Direksi dan Dewan Komisaris

Perseroan untuk mematuhi ketentuan peraturan perundang-

undangan di bidang pasar modal;

3. Membantu Direksi dan Dewan Komisaris dalam pelaksanaan

tata kelola perusahaan yang meliputi:

a. Keterbukaan informasi kepada masyarakat, termasuk

ketersediaan informasi pada website Perseroan;

b. Penyampaian laporan kepada Otoritas Jasa Keuangan

tepat waktu;

c. Penyelenggaraan dan dokumentasi RUPS;

d. Penyelenggaraan dan dokumentasi rapat Direksi dan/

atau Dewan Komisaris; dan

e. Pelaksanaan program orientasi terhadap perusahaan

bagi Direksi dan/atau Dewan Komisaris.

4. Sebagai penghubung antara Perseroan dengan Pemegang

Saham, Otoritas Jasa Keuangan dan Pemangku Kepentingan

lainnya.

Berdasarkan uraian tersebut, rencana kegiatan dan realiasi program

kerja Sekretaris Perusahaan tahun 2019 dijelaskan sebagai berikut.

Rencana Kegiatan / Activity Plan Realisasi Program Kerja 2019 / Realization of 2019 Work Plan

Mengikuti perkembangan pasar modal, khususnya peraturanperundang-undangan yang berlaku di bidang pasar modal.Following the capital market development, especially the laws and regulations applicable in capital market sector.

Sekretaris Perusahaan telah mengikuti perkembangan pasar modal, khususnya perundang-undangan baru yang berlaku di bidang pasar modal.Corporate Secretary has followed the capital market development, in particular the newly applicable laws and regulations in capital market.

Memberikan masukan kepada Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan untuk mematuhi ketentuan peraturan perundang-undangan di bidang pasar modal.Providing input to the Company’s Board of Directors and Board of Commissioners to comply with laws and regulations in capital market sector.

Aktif mengikuti rapat Dewan Komisaris dan Direksi untuk mendokumentasikan jalannya rapat serta memberikan masukan terhadap pemenuhan aturan dalam setiap pertimbangan dan/atau keputusan yang akan diambil.Actively participating in meetings of the Board of Commissioners and Board of Directors to document the course of meeting and provide feedback on compliance with the rules in every consideration and/or decision to be taken.

Corporate Secretary Profile

The appointment and dismissal of the Corporate Secretary is

based on the decision of the President Director. In 2019, the

Corporate Secretary position is held by Budi Muljono who also

works concurrently as the Company’s Director. His appointment

was determined according to the Decision Letter No. 001/CS/

SK/2018 dated 23 May 2018.

Profile as well as education/training of the Corporate Secretary

can be seen in the Board of Directors/Corporate Secretary Profile

in the Company Profile chapter of this Annual Report.

Duties and Responsibilities

Corporate Secretary perform its duties and responsibilities

according to Financial Services Authority Regulation No. 35/

POJK.04/2014 on Corporate Secretary of Issuer or Public Company.

Duties and Responsibilities of the Corporate Secretary are:

1. Monitoring capital market development, in particular the

applicable legislations in capital market;

2. Providing input to the Company’s Board of Directors and

Board of Commissioners to comply with laws and regulations

in capital market sector;

3. Assisting the Board of Directors and Board of Commissioners

in implementing corporate governance that includes:

a. Transparency of information to public, including the

availability of information on the Company website;

b. Submitting reports to Financial Services Authority in a

timely manner;

c. Organizing and documenting GMS;

d. Organizing and documenting meetings of Board of

Directors and/or Board of Commissioners; and

e. Implementing the orientation program for the Company’s

Board of Directors and Board of Commissioners;

4. Acting as a liaison between the Company and Shareholders,

Financial Services Authority, and other Stakeholders.

Based on the description, the activity plan and work program

realization of the Corporate Secretary in 2019 is explained below.

Page 154: INNOVATIVE, BRAVE, PRUDENT - Kino Indonesia · 2020-04-20 · Brave, Prudent “Innovative, Brave, Prudent” menggambarkan karakteristik, strategi, dan aspek utama yang ditempuh

152PT KINO INDONESIA TBK | LAPORAN TAHUNAN 2019 ANNUAL REPORT

Sekilas Kinerja PerusahaanOverview of Company Performance

Laporan ManajemenManagement Reports

Profil Perusahaan Company Profile

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

Rencana Kegiatan / Activity Plan Realisasi Program Kerja 2019 / Realization of 2019 Work Plan

Membantu Direksi dan Dewan Komisaris dalam pelaksanaan tata kelola perusahaan yang meliputi keterbukaan informasi kepada masyarakat, termasuk ketersediaan informasi pada situs web Perseroan, penyampaian laporan kepada Otoritas Jasa Keuangan tepat waktu, penyelenggaraan dan dokumentasi RUPS, penyelenggaraan dan dokumentasi rapat Direksi dan/atau Dewan Komisaris, dan pelaksanaan program orientasi terhadap perusahaan bagi Direksi dan/atau Dewan Komisaris.Assisting the Board of Directors and Board of Commissioners in implementing corporate governance that includes information disclosure to the public, the availability of information on the Company website, submission of reports to the Financial Services Authority in a timely manner, organizing and documenting the GMS, conducting and documenting meetings of Board of Directors and/or Board of Commissioners, and conducting orientation program of the Company for the Board of Directors and/or Board of Commissioners.

Pelaksanaan tata kelola perusahaan telah dilaksanakan melalui pemutakhiran informasi keuangan, rencana dan strategi ke depan dalam paparan publik, dan keterbukaan informasi lainnya kepada regulator dan publik, serta dimutakhirkan dalam website Perseroan.The implementation of corporate governance has been conducted by updating financial information, plans, and future strategies in public exposure, and other information disclosure to regulators and the public, as well as updating the Company's website.

Sebagai penghubung antara Perseroan dengan Pemegang Saham, Otoritas Jasa Keuangan dan Pemangku Kepentingan lainnya.Acting as a liaison between the Company and Shareholders, Financial Services Authority, and other Stakeholders.

Memastikan informasi terkait Perseroan secara transparan dan tepat waktu kepada para pemangku kepentingan.Ensuring information related to the Company is transparent and delivered in a timely manner to the stakeholders.

Pengembangan Kompetensi

Sekretaris Perusahaan mengikuti berbagai pengembangan

kompetensi dalam rangka memperluas wawasan akan

perkembangan usaha dan meningkatkan kompetensi sebagai

penunjang pelaksanaan tugas dan tanggung jawabnya.

Sepanjang tahun 2019, Sekretaris Perseroan mengikuti berbagai

pelatihan dan workshop yang diadakan oleh Otoritas Jasa

Keuangan dan Indonesia Corporate Secretaty Association.

Audit Internal

Audit Internal merupakan pelaksana utama pengendalian internal

yang berfungsi mengevaluasi pelaksanaan proses pengendalian

internal, manajemen risiko, dan tata kelola perusahaan. Selain itu,

Audit internal juga berperan dalam mengkaji keefektifan kinerja

pengendalian internal Perseroan.

Pedoman Kerja

Audit Internal Perseroan melaksanakan tugas dan tanggung

jawabnya dengan berpedoman pada Piagam yang telah disahkan

oleh Direksi dalam Surat Keputusan Direksi Perseroan No. 003/BOD-

CEO/SK/072015 tanggal 27 Juli 2015 tentang Penetapan Piagam

Audit Internal.

Struktur dan Kedudukan

Audit Internal dipimpin oleh Kepala Audit Internal yang diangkat

dan diberhentikan oleh Presiden Direktur, dengan persetujuan

Dewan Komisaris. Audit Internal juga memiliki akses langsung

kepada Komite Audit untuk mengkoordinasikan pelaksanaan audit,

hasil, serta tindak lanjutnya.

Competency Development

Corporate Secretary can participate in various forms of

competency development in order to broaden the horizons of

business development and increase competence to support

the implementation of its duties and responsibilities. During

2019, the Corporate Secretary participated in various training

and workshops held by the Financial Services Authority and the

Indonesian Corporate Secretariat Association.

Internal Audit

Internal Audit is the main executor of internal control which is

in charge to evaluate the implementation of internal control

processes, risk management, and corporate governance.

In addition, internal audit is also in charge of assessing the

effectiveness of the Company’s internal control performance.

Work Guidelines

The Company’s Internal Audit carries out duties and

responsibilities by referring to the Internal Audit Charter that has

been validated by the Board of Directors in the Board of Directors’

Decision Letter No. 003/BOD-CEO/SK/072015 dated 27 July 2015

on the Establishment of Internal Audit Charter.

Structure and Position

The Internal Audit is chaired by the Internal Audit Unit Head who is

appointed and dismissed by the President Director upon approval

of the Board of Commissioners. Internal Audit also has direct

access to the Audit Committee to coordinate the implementation

of the audit, its results, and follow-ups.

Page 155: INNOVATIVE, BRAVE, PRUDENT - Kino Indonesia · 2020-04-20 · Brave, Prudent “Innovative, Brave, Prudent” menggambarkan karakteristik, strategi, dan aspek utama yang ditempuh

153PT KINO INDONESIA TBK | LAPORAN TAHUNAN 2019 ANNUAL REPORT

Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Aspek Operasional Operational Aspect

Dewan Komisaris

Board of Commissioners

Komite Audit

Audit Committee

Audit Internal

Internal Audit

Direksi

Board of Directors

Profil Kepala Audit Internal

Kepala Audit Internal saat ini dijabat oleh Sumianty Lie.

Pengangkatan tersebut ditetapkan berdasarkan Surat Ketetapan

No. 002/BOD-CEO/SK/072015 tanggal 27 Juli 2015 dengan

berlandaskan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 56/

POJK.04/2015 tentang Pembentukan Unit Audit Internal dan

Pedoman Penyusunan Piagam Unit Audit Internal.

Profil dan pendidikan/pelatihan Kepala Audit Internal dapat dilihat

pada bab Profil Perusahaan dalam Laporan Tahunan ini.

Independensi

Perseroan terus menjaga agar Audit Internal melaksanakan tugas

dan tanggung jawabnya secara independen dan professional,

tanpa ada intervensi dari pihak manapun yang dapat menimbulkan

kerugian bagi Perseroan. Hal tersebut tercermin dalam:

1. Struktur Audit Internal berada di bawah Presiden Direktur

dan bertanggung jawab secara langsung kepada Presiden

Direktur;

2. Audit Internal bekerja dengan bebas, tanpa campur tangan

ataupun tekanan dari pihak manapun;

3. Audit Internal memiliki kebebasan dalam menetapkan

metodologi, teknik dan pendekatan audit yang akan

dilakukan;

4. Audit Internal memelihara sikap mental yang independen

dalam melakukan audit, yang dapat dilihat dari laporan yang

lengkap, objektif, serta berdasarkan analisis yang cermat dan

tidak memihak, dan

5. Kepala Audit Internal diangkat dan diberhentikan oleh

Presiden Direktur dengan persetujuan Dewan Komisaris.

Head of Internal Audit Profile

The Head of Internal Audit is currently held by Sumianty Lie.

The appointment is determined according to the Decision Letter

No. 002/BOD-CEO/SK/072015 dated 27 July 2015 according to

Financial Services Authority Regulation No. 56/POJK.04/2015

on the Establishment of Internal Audit Unit and Guidelines to

Prepare for Internal Audit Unit Charter.

Profile and education/training of Internal Audit Head can be seen

in the Company Profile chapter of this Annual Report.

Independency

The Company continues to maintain that the Internal Audit

carries out its duties and responsibilities independently and

professionally, without any intervention from any party that may

cause harm to the Company. This matter is reflected in:

1. The structure of Internal Audit is under the President Director

and directly responsible to the President Director;

2. Internal Audit works freely without any interference or

pressure from any party;

3. Internal Audit has freedom in determining the methodology,

techniques, and audit approach to be undertaken;

4. Internal Audit maintains an independent mental attitude

in conducting audits, which can be seen from the complete,

objective report that is based on careful and impartial

analysis, and

5. The Head of Internal Audit is appointed and dismissed by

the President Director with the approval of the Board of

Commissioners.

Page 156: INNOVATIVE, BRAVE, PRUDENT - Kino Indonesia · 2020-04-20 · Brave, Prudent “Innovative, Brave, Prudent” menggambarkan karakteristik, strategi, dan aspek utama yang ditempuh

154PT KINO INDONESIA TBK | LAPORAN TAHUNAN 2019 ANNUAL REPORT

Sekilas Kinerja PerusahaanOverview of Company Performance

Laporan ManajemenManagement Reports

Profil Perusahaan Company Profile

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

Tugas dan Tanggung Jawab

Tugas dan tanggung jawab Audit Internal, yaitu:

1. Menyusun dan melaksanakan rencana audit internal

tahunan;

2. Menguji dan mengevaluasi pelaksanaan pengendalian

internal dan sistem manajemen risiko sesuai dengan

kebijakan Perseroan yang diatur dalam standard operating

procedure atau kebijakan Perseroan lainnya;

3. Melakukan pemeriksaan dan penilaian atas efisiensi

dan efektivitas kebijakan-kebijakan Perseroan di bidang

keuangan, akuntansi, operasional dan kegiatan lainnya;

4. Memberikan saran perbaikan dan informasi yang objektif

tentang kegiatan yang diperiksa kepada semua tingkatan

manajemen;

5. Membuat laporan hasil audit dan menyampaikan laporan

tersebut kepada Presiden Direktur dan/atau Wakil Presiden

Direktur, serta Dewan Komisaris sesuai kebutuhan Dewan

Komisaris;

6. Memantau, menganalisa dan melaporkan pelaksanaan

tindak lanjut perbaikan yang telah disarankan;

7. Bekerja sama dengan Komite Audit;

8. Menyusun program untuk mengevaluasi kegiatan audit

internal yang dilakukan; serta

9. Menyusun dan melaksanakan rencana audit internal

tahunan.

Berdasarkan uraian tersebut, rencana kegiatan dan realiasi program

kerja Audit Internal tahun 2019 dijelaskan sebagai berikut.

Rencana Kegiatan / Activity Plan Realisasi Program Kerja 2019 / Realization of 2019 Work Plan

Menyusun dan melaksanakan rencana audit internal tahunan.Preparing and executing annual internal audit plans.

Tim Audit Internal telah menyusun dan melaksanakan rencana audit internal tahunan.The Internal Audit team has prepared and conducted the annual internal audit plan.

Melakukan pemeriksaan dan penilaian atas efisiensi dan efektivitas kebijakan-kebijakan Perseroan di bidang keuangan, akuntansi, operasional dan kegiatan lainnya.Examining and assessing the efficiency and effectiveness of the Company policies in finance, accounting, operations and other activities;

Tim Audit Internal telah melakukan pemeriksaan dan penilaian atas efisiensi dan efektivitas kebijakan-kebijakan Perseroan di bidang keuangan, akuntansi, operasional dan kegiatan lainnya:The Internal Audit team has examined and assessed the efficiency and effectiveness of the Company policies in finance, accounting, operations, and other activities.

Menguji dan mengevaluasi pelaksanaan pengendalian internal dan sistem manajemen risiko sesuai dengan kebijakan Perseroan yang diatur dalam standard operating procedure atau kebijakan Perseroan lainnya.Testing and evaluating the implementation of internal control and risk management system in accordance with the Company policy stipulated in standard operating procedures or other Company policies.

Tim Audit Internal telah menguji dan mengevaluasi pelaksanaan pengendalian internal dan system manajemen risiko sesuai dengan kebijakan Perseroan yang diatur dalam standard operating produre atau kebijakan Perseroan lainnya. The Internal Audit team has tested and evaluated the implementation of internal control and risk management system in accordance with the Company policy stipulated in the standard operating procedures or other Company policies.

Memberikan saran perbaikan dan informasi yang objektif tentang kegiatan yang diperiksa kepada semua tingkatan manajemen.Providing recommendation for improvement and objective information on activities examined at all management levels.

Tim Audit Internal telah memberikan saran perbaikan dan informasi yang objektif tentang kegiatan yang diperiksa kepada semua tingkatan manajemen. The Internal Audit team has provided recommendations for improvement and objective information on activities audited to all management levels.

Duties and Responsibilities

The duties and responsibilities of the Internal Audit include:

1. Preparing and carrying out the annual internal audit plan;

2. Testing and evaluating the implementation of internal

control and risk management system in accordance with the

Company policy stipulated in standard operating procedures

or other Company policies;

3. Examining and assessing the efficiency and effectiveness of

the Company policies in finance, accounting, operations and

other activities;

4. Providing recommendation for improvement and objective

information on activities examined at all management levels;

5. Preparing audit report and submit the report to the President

Director and/or Vice President Director, and Board of

Commissioners as required by the Board of Commissioners;

6. Monitoring, analyzing, and reporting the follow-up actions of

the suggested corrective actions;

7. Cooperating with the Audit Committee;

8. Preparing a program to evaluate the internal audit activities

conducted; and

9. Preparing and executing annual internal audit plans.

Based on the description, the activity plan and work program

realization of the Internal Audit in 2019 is explained below.

Page 157: INNOVATIVE, BRAVE, PRUDENT - Kino Indonesia · 2020-04-20 · Brave, Prudent “Innovative, Brave, Prudent” menggambarkan karakteristik, strategi, dan aspek utama yang ditempuh

155PT KINO INDONESIA TBK | LAPORAN TAHUNAN 2019 ANNUAL REPORT

Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Aspek Operasional Operational Aspect

Rencana Kegiatan / Activity Plan Realisasi Program Kerja 2019 / Realization of 2019 Work Plan

Membuat laporan hasil audit dan menyampaikan laporan tersebut kepada Presiden Direktur dan/atau Wakil Presiden Direktur, serta Dewan Komisaris sesuai kebutuhan Dewan Komisaris.Preparing audit report and submit the report to the President Director and/or Vice President Director, and Board of Commissioners as required by the Board of Commissioners.

Tim Audit Internal telah membuat laporan hasil audit dan menyampaikan laporan tersebut kepada Presiden Direktur dan/atau Wakil Presiden Direktur, serta Dewan Komisaris sesuai kebutuhan Dewan Komisaris.The Internal Audit team has prepared audit report and submitted the report to the President Director and/or Vice President Director, and Board of Commissioners as needed by the Board of Commissioners.

Memantau, menganalisa dan melaporkan pelaksanaan tindak lanjut perbaikan yang telah disarankan.Monitoring, analyzing, and reporting the follow-up actions of the suggested corrective actions.

Memantau, menganalisa dan melaporkan pelaksanaan tindak lanjut perbaikan yang telah disarankan.Monitoring, analyzing, and reporting the follow-up actions of the suggested corrective actions.

Bekerja sama dengan Komite Audit.Cooperating with the Audit Committee.

Tim Audit Internal telah bekerja sama dengan Komite Audit.The Internal Audit team has cooperated with the Audit Committee.

Menyusun program untuk mengevaluasi kegiatan audit internal yang dilakukanPreparing a program to evaluate the internal audit activities carried out.

Tim Audit Internal telah menyusun program untuk mengevaluasi kegiatan audit internal yang dilakukan. The Internal Audit team has prepared a program to evaluate the internal audit activities carried out.

Pengembangan Kompetensi

Audit Internal Perseroan mengikuti pengembangan kompetensi

dalam berbagai bentuk untuk meningkatkan kapabilitasnya

dalam menjalankan fungsinya di Perseroan. Sepanjang tahun

2019, pengembangan kompetensi telah dilakukan secara aktif

dan mandiri, antara lain melalui media buku dan informasi digital.

Sistem Pengendalian Internal

Sistem pengendalian merupakan komponen penting bagi Perseroan

untuk menciptakan manajemen yang sehat. Melalui sistem ini,

Perseroan dikelola secara terintegrasi melalui mekanisme yang baik

dan benar, terutama dalam mengelola dan mengamankan aset

keuangan dan operasional perusahaan, serta sebagai indikator

umum pengukuran penerapan GCG berdasarkan perundang-

undangan yang berlaku.

Ruang Lingkup Sistem Pengendalian Internal

Ruang lingkup sistem pengendalian internal, yakni aspek-aspek

pengawasan, serta pengendalian operasional dan keuangan.

Aspek-aspek tersebut meliputi kontrak, anggaran, kegiatan,

keuangan, hingga pelaporan. Pelaporan untuk seluruh aspek

dilakukan secara terintegrasi satu sama lain dan dilakukan sesuai

dengan ketentuan yang disepakati oleh internal Perseroan. Hal

tersebut dilaksanakan dalam rangka menghindari terjadinya

duplikasi serta inkonsistensi pelaporan dan informasi.

Competency Development

The Company's Internal Audit participates in competency

development in various forms to enhance its capabilities in carrying

out its functions in the Company. Throughout 2019, competency

development was carried out actively and independently through

media of books and digital information.

Internal Control System

Internal control system is an important component for the

Company to create sound management. Through this system,

the Company is managed in an integrated manner through

good and proper mechanism, especially in managing and

securing the Company's financial and operational assets, and as

general indicator to measure GCG implementation based on the

applicable laws and regulations.

Scopes of Internal Control System

The scopes of internal control system are aspects of supervision,

and operational and financial controls. These aspects include

contracts, budgets, activities, finance, and reporting. Reporting

for all aspects is carried out in an integrated manner according to

the provisions agreed to by the Company internally. This is done

in order to avoid duplication and inconsistencies in reporting and

information.

Page 158: INNOVATIVE, BRAVE, PRUDENT - Kino Indonesia · 2020-04-20 · Brave, Prudent “Innovative, Brave, Prudent” menggambarkan karakteristik, strategi, dan aspek utama yang ditempuh

156PT KINO INDONESIA TBK | LAPORAN TAHUNAN 2019 ANNUAL REPORT

Sekilas Kinerja PerusahaanOverview of Company Performance

Laporan ManajemenManagement Reports

Profil Perusahaan Company Profile

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

Kesesuaian Sistem Pengendalian Internal dengan Kerangka COSO

Sistem pengendalian internal Perseroan telah disesuaikan dan

sejalan dengan standar internasional. Perseroan mengembangkan

kerangka pengendalian internal sesuai pedoman yang dikeluarkan

oleh Committee of Sponsoring Organization of Tradeway

Commission (COSO), yaitu kriteria Internal Control-Integrated

Framework. Sistem pengendalian tersebut mengatur tentang

berbagai kebijakan, prosedur, kegiatan pemantauan dan

komunikasi, serta standar perilaku dan berbagai inisiatif yang

bertujuan untuk:

1. Mengamankan aset (security objective);

2. Mengupayakan efektivitas operasi Perseroan (operational

objectives);

3. Mengembangkan kendala dan kelengkapan informasi

(information objectives); dan

4. Menjamin kepatuhan terhadap kebijakan dan prosedur, serta

peraturan perundangan yang berlaku (compliance objectives).

Implementasi Sistem Pengendalian Internal

Implementasi sistem pengendalian internal menjadi tanggung

jawab Direksi dan Dewan Komisaris, dengan dibantu oleh Audit

Internal. Direksi dan Audit Internal bertindak sebagai pelaksana,

sedangkan Dewan Komisaris bertanggung jawab untuk mengawasi

implementasinya.

Evaluasi atas Efektivitas Sistem Pengendalian Internal

Audit Internal mengevaluasi efektivitas pelaksanaan sistem

pengendalian secara berkelanjutan sesuai dengan indikator

evaluasi yang terdiri dari:

1. Pengujian pengendalian lingkungan

2. Pengujian atas penilaian risiko;

3. Pengujian aktivitas pengendalian;

4. Pengujian informasi dan komunikasi; dan

5. Pengujian pemantauan.

Hasil evaluasi tahun 2019 menunjukkan bahwa implementasi

sistem pengendalian internal telah berjalan dengan baik sesuai

dengan peraturan yang berlaku. Kualitas penerapannya juga dinilai

telah memadai dan mampu mengamankan aset operasional dan

keuangan secara efektif.

Sistem Manajemen Risiko

Perseroan menyadari bahwa setiap kegiatan usaha akan

menimbulkan risiko. Oleh karena itu, Perseroan melaksanakan sistem

manajemen risiko mencakup pengendalian setiap kegiatan yang

dapat menimbulkan risiko untuk melindungi bisnis dari risiko yang

dapat menghambat kegiatan usaha Perseroan secara signifikan.

Conformity of Internal Control System with COSO Framework

The Company’s internal control system has been adjusted and

is in line with international standards. The Company develops

internal control framework in accordance with guidelines issued

by the Committee of Sponsoring Organizations of Tradeway

Commission (COSO), namely the Internal Control-Integrated

Framework criteria. The control system regulates various policies,

procedures, monitoring and communication activities, as well as

behavioral standard and various initiatives intended for:

1. Securing asset (security objectives);

2. Striving the effectiveness of the Company’s operations

(operational objectives);

3. Developing reliability and completion of information

(information objectives); and

4. Guaranteeing compliance with policies and procedures, as well

as the applicable laws and regulations (compliance objectives).

Implementation of Internal Control System

The implementation of internal control system becomes

the responsibility of the Board of Directors and the Board of

Commissioners, assisted by Internal Audit. The Board of Directors

and Internal Audit act as the executors, while the Board of

Commissioners is in charge of overseeing its implementation.

Evaluation on Effectiveness of Internal Control System

Internal Audit evaluates the effectiveness of the implementation

of sustainable control system in accordance with the evaluation

indicators consisting of:

1. Testing on environmental control;

2. Testing on risk assessment;

3. Testing on control activity;

4. Testing on information and communication; and

5. Testing on monitoring.

The 2019 evaluation results showed that the implementation of

internal control system run well in accordance with the applicable

regulations. The implementation quality is also considered to be

adequate and able to effectively secure operational and financial

assets.

Risk Management System

The Company is aware that every business activity will pose risks.

Therefore, the Company implements risk management system

which includes controlling any activities that may pose risks to

protect the business from risks that can significantly hinder the

Company’s business activities.

Page 159: INNOVATIVE, BRAVE, PRUDENT - Kino Indonesia · 2020-04-20 · Brave, Prudent “Innovative, Brave, Prudent” menggambarkan karakteristik, strategi, dan aspek utama yang ditempuh

157PT KINO INDONESIA TBK | LAPORAN TAHUNAN 2019 ANNUAL REPORT

Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Aspek Operasional Operational Aspect

Gambaran Umum Penerapan Sistem Manajemen Risiko

Pelaksanaan manajemen risiko Perseroan dilakukan oleh Direksi

bersama seluruh unit Perseroan. Seluruh Unit berperan dalam

mengidentifikasi dan memberikan pembobotan setiap risiko yang

dimiliki masing-masing unit. Risiko tersebut akan dibahas bersama

Direksi, sebelum dilakukannya pengambilan keputusan terkait

kegiatan usaha yang dilaksanakan. Dewan Komisaris dan Komite

Audit juga terlibat dalam pengelolaan risiko ini sebagai pemberi

arahan dan rekomendasi terkait kajian-kajian risiko dan strategi

pengelolaan, serta upaya mitigasi yang diperlukan.

Profil Risiko dan Upaya Mitigasinya

Informasi terkait profil risiko usaha yang dihadapi Perseroan serta

langkah mitigasinya diuraikan sebagai berikut.

Risiko / Risk Mitigasi / Mitigation

Risiko terkait Kegiatan Usaha Perseroan / Risk Related to the Company’s Business Activities

Risiko terkait strategi inovasi dan pengembangan produkRisk related to innovation strategy and product development.

Melakukan inovasi dan pengembangan produk yang dilakukan oleh salah satu departemen yang dimiliki Perseroan. Departemen tersebut terdiri dari lebih dari 100 karyawan dari berbagai profesi, seperti biologis, food engineer, chemist, dan profesi terkait lainnya yang khusus untuk melakukan riset dan pengembangan produk baru.Making innovation and developing products conducted by one of the departments owned by the Company. The department consists of more than 100 employees from various professions, such as biologists, food engineers, chemists, and other related professions specialized in new products research and development.

Risiko ketidakberhasilan dalam mempromosikan merek-merek produkRisk on the inability in promoting the product brands.

Memegang prinsip kehati-hatian dan perencanaan yang matang dalam melakukan promosi merek-merek produk Perseroan. Sebelum melakukan promosi, Perseroan akan melakukan pemeriksaan secara matang terhadap selera konsumen.Holding the principle of prudence and careful planning in promoting the Company's brands. Before promoting, the Company will thoroughly examine the consumers’ appetite.

Risiko ketidakmampuan mengendalikan jaringan distribusiRisk on the inability in controlling the distribution network

Menetapkan prasyarat yang cukup ketat dalam perekrutan jaringan distribusi yang baru sehingga dapat menurunkan risiko ketidakmampuan dalam mengendalikan jaringan distribusi.Setting a sufficiently strict prerequisite in recruiting new distribution network so that it can lower the risk on inability in controlling the distribution network.

Risiko dalam usaha memperluas jaringan distribusiRisk on the effort to expand distribution network

Memperluas jaringan distribusi Entitas Anak sehingga risikonya dapat lebih terukur, serta memperkuat jaringan-jaringan distribusi yang telah dimiliki.Expanding the distribution network of Subsidiaries in order to measure the risks, and strengthening the distribution networks owned.

Risiko keterlambatanan pengiriman barang, baik oleh Perseroan maupun oleh penyedia jasa logistik pihak ketigaRisk on goods shipment delay, either due to the Company or due to third party logistic service provider.

Melakukan pencadangan waktu untuk jadwal pengiriman sehingga risiko keterlambatan pengiriman barang dapat dihindari.Reserving time for delivery schedules in order to avoid the risk of late delivery of goods.

Risiko sehubungan dengan pembentukan perusahaan patungan dengan Malee, Wah Kong, dan VSCPRisks related to the formation of joint ventures with Malee, Wah Kong, and VSCP

Menjalin hubungan yang baik dengan Malee, Wah Kong, dan VSCP, sehingga sampai saat ini risiko sehubungan dengan pembentukan perusahaan patungan tersebut dapat dikendalikan.Building good relations with Malee, Wah Kong, and VSCP, in order to control the risks associated with the establishment of the joint venture.

Risiko terkait dengan pasokan dan kenaikan harga bahan bakuRisk related to supply and increase of raw materials

Memiliki lebih dari satu pemasok untuk satu bahan baku untuk memastikan pasokan bahan baku dapat terpenuhi dengan baik. Perseroan juga kerap melakukan negosiasi terhadap harga bahan baku. Risiko kenaikan harga bahan baku dihadapi oleh semua perusahaan di industri sejenis sehingga apabila memang terjadi kenaikan harga, maka semua pelaku akan mengalami hal yang sama dan salah satu cara untuk mengatasinya adalah dengan menaikkan harga jual.Having more than one supplier for one raw material in order to assure that the raw material supply can be well fulfilled. The Company also often negotiates the raw material price. The risk of raw material price increase is encountered by all companies in similar industry, therefore, if there is a price increase, all players will experience the same situation and one way to address it is by increasing the selling price.

General Overview of the Risk Management System Implementation

The Company’s risk management implementation is performed by

the Board of Directors with all units of the Company. All units have

the role in identifying and weighing every risk inherent by each

respective unit. Such risks will be discussed together with the Board

of Directors before making decision that relates to the business

activities to be implemented. The Board of Commissioners and

the Audit Committee are also involved in managing these risks by

providing guidance and recommendations related to risk studies

and management strategies, as well as necessary mitigation

efforts.

Risk Profile and Its Mitigation Efforts

Information related to business risk profile faced by the Company

and its mitigation measures are described as follows.

Page 160: INNOVATIVE, BRAVE, PRUDENT - Kino Indonesia · 2020-04-20 · Brave, Prudent “Innovative, Brave, Prudent” menggambarkan karakteristik, strategi, dan aspek utama yang ditempuh

158PT KINO INDONESIA TBK | LAPORAN TAHUNAN 2019 ANNUAL REPORT

Sekilas Kinerja PerusahaanOverview of Company Performance

Laporan ManajemenManagement Reports

Profil Perusahaan Company Profile

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

Risiko / Risk Mitigasi / Mitigation

Risiko kegagalan mempertahankan sertifikasi halal Risk on failure to maintain halal certification

Menerapkan sistem manajemen terpadu yang disusun, diterapkan dan dipelihara untuk mengatur bahan, proses produksi, produk, SDM dan prosedur dalam rangka menjaga kesinambungan proses produksi halal, sesuai dengan persyaratan Lembaga Pengkajian Pangan Obat-obatan dan Kosmetika Majelis Ulama Indonesia. Perseroan akan mempertahankan sertifikat halal dengan memastikan sistem jaminan halal tetap berjalan dengan baik dan sertifikasi halal diperpanjang sesuai dengan jatuh temponya.Implementing integrated management system which is developed, applied, and maintained to regulate the materials, production processes, products, human resources, and procedures in order to maintain the continuity of halal production process, in accordance with the requirements of Food, Drugs, and Cosmetics Assessment Agency of Indonesian Ulama Council. The Company will maintain its halal certification by ensuring the halal guarantee system remains well implemented and halal certification is extended according to its validity period.

Risiko kegagalan mempertahankan sertifikasi ISORisk on failure to maintain ISO certification

Menerapkan standar internasional dalam sebuah sistem manajemen untuk mengukur kredibilitas dan mutu organisasi agar dapat bersaing secara global.Perseroan akan mempertahankan sertifikasi ISO tersebut dengan memenuhi seluruh kriteria yang ditetapkan pada standar tersebut dengan baik dan diperpanjang tepat waktu.Applying international standards in the management system to measure the credibility and quality of an organization in order to compete globally.The Company will maintain the ISO certifications by meeting all criteria required for the standard in a proper manner and will extend them on a timely manner.

Risiko ketidakmampuan mempertahankan atau meningkatkan pertumbuhan yang telah dicapai di masa mendatangRisk on the inability to maintain or improve the achieved growth in the future

Melakukan inovasi dengan peluncuran produk-produk baru, melakukan ekspansi jaringan distribusi dan menaikkan nilai ekuitas merek-merek Perseroan dengan konsisten melakukan promosi untuk mempertahankan dan meningkatkan pertumbuhan di masa mendatang.Making innovations by launching new products, expanding distribution network, and improving the Company’s brands equity consistently by promoting to maintain and increase growth in the future.

Risiko ketergantungan terhadap perjanjian lisensi dari produk bermerekRisk on the dependability on license agreement from branded products

Melakukan peluncuran produk-produk baru dan melakukan promosi atas merek-merek Perseroan, sehingga mengurangi ketergantungan Perseroan terhadap perjanjian lisensi dari produk bermerek.Launching new products and promoting the Company’s brands, so that it reduces the Company’s dependability to license agreement from the branded products.

Risiko persaingan usaha yang ketatRisk on strict business competition

Melihat dan memanfaatkan peluang-peluang dengan cermat untuk meningkatkan pertumbuhan di masa mendatang.Seeing and benefiting the opportunities carefully to improve future growth.

Risiko hilangnya hak kekayaan intelektual (HAKI)Risk on the loss of intellectual property right

Senantiasa memastikan HAKI terdaftar pada instansi terkait secara terus menerus dan mendaftarkan HAKI baru jika ada.Always ensuring that IPR is continuously registered with relevant agencies and register new IPR if any.

Risiko terhadap publikasi negatif dan/atau tuntutan atas keamanan dari produk barang konsumenRisk on negative publicity and/or demand on the security of the consumers’ products

Menaruh perhatian khusus terhadap kualitas dari produk dan memastikan produk Perseroan dapat beredar sesuai dengan syarat dan ketentuan yang telah ditetapkan oleh regulator dan badan terkait.Putting special attention to the quality of the Company’s product and ensuring that the Company’s product can be distributed according to the terms and conditions that have been stipulated by the regulators and relevant agency.

Risiko ketidakmampuan memenuhi peraturan/ perubahan peraturanRisk on inability to comply with the regulations/amendments to regulations

Mengikuti perubahan peraturan terkini yang berkaitan dengan bisnis dan industri Perseroan dengan ikut berpartisipasi dalam seminar, diskusi dengan profesional, dan mengumpulkan informasi-informasi dari berbagai jenis media.Following the latest regulatory changes related to Company's business and industry by participating in seminars, discussions with professionals, and gathering information from various types of media.

Risiko kerusakan fasilitas produksi dan operasional lainnyaRisk on production facility and other operational damage

Melakukan perawatan dan pemeliharaan terhadap fasilitas produksi dan operasional Perseroan.Conducting care and maintenance of Company's production and operational facilities.

Risiko terkait pertanggungan asuransi yang terbatasRisk on limited insurance coverage

Melakukan pertanggungan asuransi terhadap aset-aset Perseroan dan melakukan kegiatan preventif untuk menghindari terjadinya hal-hal yang dapat menurunkan nilai aset Perseroan.Covering the insurance of Company assets and performing preventive actions to avoid matters that may decrease the Company’s asset values.

Risiko pengendalian mutu terhadap bahan baku dan barang jadiRisk on quality control on raw material and finished goods

Melakukan proses pengujian terhadap sejumlah bahan baku dan barang jadi sesuai dengan standar dan kriteria yang telah ditetapkan sehingga mutu dari setiap bahan baku dan barang jadi terjamin.Conducting testing process on a number of raw materials and finished goods in accordance with the established standards and criteria to ensure the quality of each raw material and finished goods.

Risiko terkait kegagalan sistem teknologi informasiRisk related to information technology system failure

Melakukan back up untuk memproteksi terjadinya kegagalan sistem teknologi informasi.Backing up to protect the failure of information technology systems.

Risiko ketergantungan pada karyawan kunciRisk on dependability on key employee

Melakukan pelatihan terhadap karyawan-karyawan dan rotasi pekerjaan untuk mengurangi ketergantungan pada karyawan tertentu. Perseroan juga melakukan sistem Management Trainee, Talent Management, dan Sales Academy untuk melatih karyawan-karyawan yang berpotensi agar siap ditempatkan pada posisi-posisi yang diperlukan.Training the employees and performing job rotation to reduce dependability on certain employees. The Company also conducts Management Trainee, Talent Management, and Sales Academy systems to train potential employees in order for them to be ready to be placed in the required positions.

Risiko terkait operasional distributor luar negeriRisk related to overseas distributor operations

Menempatkan profesional yang berpengalaman di bidangnya untuk menjalankan aktivitas-aktivitas tersebut.Placing experienced professionals in their fields to conduct these activities.

Page 161: INNOVATIVE, BRAVE, PRUDENT - Kino Indonesia · 2020-04-20 · Brave, Prudent “Innovative, Brave, Prudent” menggambarkan karakteristik, strategi, dan aspek utama yang ditempuh

159PT KINO INDONESIA TBK | LAPORAN TAHUNAN 2019 ANNUAL REPORT

Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Aspek Operasional Operational Aspect

Risiko / Risk Mitigasi / Mitigation

Risiko keterbatasan sumber pendanaan sehubungan dengan ekspansi bisnisRisk on the limited source of fund in relation to business expansion

Melakukan penawaran umum perdana pada Bursa Efek Indonesia, sehingga Perseroan mendapatkan sumber pendanaan tidak hanya dari cara konvensional, yakni sebagian besar melalui perbankan, namun dapat juga mendapatkan sumber pendanaan melalui pasar modal. Selain itu, Perseroan juga akan selalu mempertimbangkan opsi-opsi lain yang tersedia di pasar modal yang dapat memberikan keuntungan lebih bagi Perseroan.Conducting initial public offering on Indonesian Stock Exchange, so that the Company can obtain source of fund not only from conventional method, which is mostly through banking, but also from the capital market. In addition, the Company will always consider other options available on the capital market that can provide more benefits to the Company.

Risiko tuntutan hukumRisk on lawsuit

Berusaha mematuhi peraturan yang berlaku sehingga risiko tuntutan hukum dapat diminimalisir.Trying to comply with the applicable regulations in order to minimize the risk of lawsuits.

Risiko yang Berhubungan dengan Indonesia / Risk Related to Indonesia

Pasar domestik dan global memiliki risiko ketidakpastian bisnis yang besar yang dapat berdampak negatif terhadap bisnis PerseroanDomestic and global markets have large risk of business uncertainty which can negatively impact Company's business

Melakukan perluasan portofolio produk serta diversifikasi bisnis yang memiliki prospek pertumbuhan yang tinggi dan berkelanjutan sehingga akan berdampak positif bagi Perseroan.Expanding the product portfolio and diversifying businesses that have high and sustainable growth prospects that will give positive impact to the Company.

Perseroan merupakan perusahaan padat karya sehingga peningkatan pada upah minimum dapat meningkatkan beban operasional PerseroanThe Company is a labor-intensive company, hence, any increase on the minimum wage may increase the Company’s operational expenses

Menerapkan sistem otomasi (automation), berupa penggunaan mesin-mesin untuk menggantikan tenaga kerja yang dapat meningkatkan efisiensi serta efektivitas proses produksi Perseroan.Implementing automation system, in the form of the use of machineries to replace labors in order to increase the efficiency and effectiveness of Company's production processes.

Kegiatan usaha Perseroan dapat mengalami dampak merugikan yang disebabkan oleh gangguan pada infrastruktur Indonesia.The Company’s business activities may experience detrimental impact caused by the disruption on Indonesia’s infrastructure.

Memaksimalkan kinerja dari masing-masing jaringan distribusi yang dimiliki oleh Perseroan.Optimizing the performance of each distribution network owned by the Company.

Polusi pada sumber air di Indonesia dapat memiliki dampak merugikan pada kemampuan Perseroan untuk memproduksi produk yang aman dan memiliki kualitas tinggi.Pollution on water source in Indonesia may cause detrimental impact on the the Company’s ability to produce safe and high-quality products.

Membangun dan mengoperasikan fasilitas pengolahan air (water treatment process) untuk digunakan dalam proses produksi, serta fasilitas pengolahan limbah cair (waste water treatment process) sebagai hasil dari proses produksi pada masing-masing pabrik Perseroan, sehingga Perseroan dapat memproduksi produk yang aman dan memiliki kualitas tinggi.Establishing and operating water treatment process to be used in the production process, as well as waste water treatment process for waste resulted from production process at each of Company's factories, so that the Company can produce safe and high-quality products.

Depresiasi nilai tukar Rupiah dapat memiliki dampak merugikan pada bisnis, kondisi keuangan, hasil usaha dan prospek Perseroan.Rupiah exchange rate depreciation may have detrimental impact on the business, financial condition, business revenue, and prospect of the Company;

Melakukan negosiasi dengan pihak pemasok, seperti pembelian bahan baku yang lebih banyak dengan harga yang sama sebelum adanya depresiasi nilai tukar Rupiah terhadap Dolar Amerika Serikat yang merupakan transaksi Perseroan yang terekspos dengan fluktuasi nilai tukar. Perseroan juga membeli sebagian besar bahan baku dari pemasok lokal dengan menggunakan kurs Rupiah.Negotiating with the suppliers, such as purchasing more raw materials at the same price prior to the depreciation of the Rupiah against the US Dollar as this transaction is exposed to exchange rate fluctuations. The company also purchases most of its raw materials from local suppliers using the Rupiah exchange rate.

Aktivitas dan pemogokan buruh, atau kegagalan dalam menjaga hubungan dengan buruh dapat memiliki dampak merugikan pada kegiatan usaha Perseroan.Labor strike activities or failure in maintaining relationship with labor may have detrimental impact to the Company’s business activity.

Mendengarkan aspirasi dari para buruh pabrik dengan melakukan sosialisasi, menerapkan kebijakan yang menguntungkan bagi Perseroan dan seluruh buruh yang bekerja untuk Perseroan sehingga hubungan baik dapat terjalin.Listening to the aspirations from factory workers by disseminating and implementing the policies that benefit the Company and all workers who work for the Company in order to establish good relations.

Standar Akuntansi Indonesia berbeda dengan Standar Akuntansi di negara lain.Indonesian Accounting Standard is different with the Accounting Standard in other jurisdiction.

Melakukan harmonisasi pada masing-masing kantor representatif di luar negara Indonesia agar sesuai dengan standar akuntansi yang berlaku di Indonesia yang sebagian besar sudah diadopsi dari standar akuntansi global.Harmonizing each representative office outside Indonesia to comply with the accounting standards applicable in Indonesia, which have largely been adopted from global accounting standards.

Risiko Pasar / Market Risk

Risiko perubahan nilai wajar atau arus kas masa datang dari suatu instrument keuangan akibat perubahan nilai tukar mata uang asing.The risk on fair value change or future cash flow from a financial instrument due to foreign exchange rate movement.

Mengelola eksposur atas fluktuasi nilai tukar mata uang asing, menjaga eksposur berada pada tingkat yang dapat diterima dengan membeli mata uang asing yang akan dibutuhkan untuk mengatasi fluktuasi jangka pendek. Perseroan juga memonitor secara ketat fluktuasi suku bunga pasar dan ekspektasi pasar sehingga dapat mengambil langkah-langkah yang paling menguntungkan Perseroan secara tepat waktu. Namun, manajemen belum menganggap perlunya melakukan swap suku bunga untuk saat ini.Managing the exposure on foreign exchange fluctuation, maintaining the exposure on an acceptable level by buying foreign currency which will be needed to overcome short-term fluctuation. The Company also strictly monitors the market interest rate fluctuation and market expectation, in order to take the most profitable measures for the Company on the right time. However, the management has not yet considered that an interest rate swap is required at the moment.

Page 162: INNOVATIVE, BRAVE, PRUDENT - Kino Indonesia · 2020-04-20 · Brave, Prudent “Innovative, Brave, Prudent” menggambarkan karakteristik, strategi, dan aspek utama yang ditempuh

160PT KINO INDONESIA TBK | LAPORAN TAHUNAN 2019 ANNUAL REPORT

Sekilas Kinerja PerusahaanOverview of Company Performance

Laporan ManajemenManagement Reports

Profil Perusahaan Company Profile

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

Risiko / Risk Mitigasi / Mitigation

Risiko KreditCredit Risk

Melaksanakan hubungan usaha dengan pihak-pihak yang diakui dan kredibel. Perseroan memiliki kebijakan untuk semua pelanggan yang akan melakukan perdagangan secara kredit, yaitu melalui prosedur verifikasi kredit. Selain itu, melakukan pemantauan atas jumlah piutang secara terus menerus untuk mengurangi risiko penurunan nilai piutang.Establishing business relationship only with recognized and credible party. The Company has policy requiring all customers who will trade through credit to go through the credit verification procedure. Furthermore, the total receivable is continuously monitored in order to reduce the risk in declining receivable value.

Risiko Likuiditas / Liquidity Risk

Risiko likuiditas terjadi bila Perseroan tidak dapat memenuhi liabilitas pada saat jatuh tempo.Liquidity risk occurs if the Company is unable to meet the liability at maturity.

Melalui evaluasi dan pengawasan yang ketat oleh manajemen terkait arus kas masuk dan kas keluar untuk memastikan tersedianya dana demi memenuhi kebutuhan pembayaran liabilitas yang jatuh tempo.The management strictly evaluates and supervises cash inflow and cash outflow to ensure the availability of fund in order to meet due liability payment.

Evaluasi atas Efektivitas Sistem Manajemen Risiko

Implementasi sistem manajemen risiko dievaluasi secara berkala

oleh Direksi dan Audit Internal. Sementara Dewan Komisaris

dan Komite Audit berperan sebagai pihak yang mengawasi

kegiatan pengelolaan sistem tersebut. Evaluasi dilakukan

untuk mengidentifikasi kelemahan-kelemahan pelaksanaan

pengendalian internal agar Perseroan dapat mengambil langkah

yang tepat untuk meningkatkan strategi pengelolaan risiko sesuai

dengan dinamika perkembangan Perseoran.

Untuk tahun 2019, sistem manajemen risiko telah berjalan dengan

baik sesuai dengan peraturan yang berlaku. Kualitas penerapannya

juga dinilai telah memadai dan mampu memitigasi risiko-risiko

yang timbul.

Audit Eksternal

Perseroan menunjuk akuntan publik sebagai pihak auditor

eksternal untuk mengaudit Laporan Keuangan. Akuntan publik

(AP) dan kantor akuntan publik (KAP) merupakan pihak yang telah

terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan dan sesuai dengan Standar

Akuntasi Keuangan di Indonesia. Informasi AP dan KAP yang telah

melakukan audit laporan keuangan Perseroan selama 3 tahun

terakhir disajikan dalam tabel berikut.

Tahun BukuFiscal Year

Kantor Akuntan PublikPublic Accountant Firm

Nama AkuntanAccountant's Name

No. Izin Akuntan PublikPublic Accountant License No.

2019 KAP Kosasih, Nurdiyaman,Mulyadi,Tjahjo & Rekan Meilyn Soetiono, CPA AP. 0456

2018 KAP Kosasih, Nurdiyaman,Mulyadi, Tjahjo & Rekan Meilyn Soetiono, CPA AP. 0456

2017 KAP Kosasih, Nurdiyaman,Mulyadi, Tjahjo & Rekan Meilyn Soetiono, CPA AP. 0456

AP dan KAP yang ditunjuk hanya memberikan jasa audit Laporan

Keuangan dan tidak memberikan jasa lainnya.

Evaluation of Effectiveness of Risk Management SystemThe implementation of risk management system is regularly

evaluated by the Board of Directors and Internal Audit. The Board

of Commissioners and the Audit Committee are in charge of

overseeing system management. An evaluation is performed to

identify weaknesses in the implementation of internal control so

that the Company can take appropriate steps to improve its risk

management strategy in accordance with the dynamics of the

Company's development.

In 2019, risk management system ran well in accordance with

the applicable regulations. The quality of its application is also

considered to be adequate and able to mitigate the risks that

arise.

External Audit

The Company appoints public accountant as an external auditor

to audit Financial Statements. Public accountant (AP) and public

accounting firm (KAP) are parties that have been registered with

the Financial Services Authority and in accordance with Financial

Accounting Standards in Indonesia. Information on AP and KAP

that have audited the Company’s financial statements for the

past 3 years is presented in the following table.

The Public Accountant and Public Accountant Firm only provide

audit service on the Financial Statements and not on other

services.

Page 163: INNOVATIVE, BRAVE, PRUDENT - Kino Indonesia · 2020-04-20 · Brave, Prudent “Innovative, Brave, Prudent” menggambarkan karakteristik, strategi, dan aspek utama yang ditempuh

161PT KINO INDONESIA TBK | LAPORAN TAHUNAN 2019 ANNUAL REPORT

Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Aspek Operasional Operational Aspect

Kode Etik

Kode etik merupakan landasan bagi seluruh elemen Perseroan

dalam berperilaku yang sesuai dengan kegiatan usaha di lingkungan

perusahaan. Kode Etik disusun dengan memperhatikan ketentuan

yang berlaku, Visi, Misi, Nilai-Nilai Perseroan, pedoman GCG, dan

praktik bisnis terbaik. Kode Etik juga dievaluasi kesesuaiannya

dengan perkembangan bisnis sehingga dapat dimutakhirkan

apabila dianggap perlu.

Pokok Isi

Kode Etik Perseroan memuat tentang:

1. Tindak diskriminasi dan melecehkan;

2. Minuman, narkotika, dan zat adiktif;

3. Perlindungan kesehatan, keselamatan, dan lingkungan;

4. Konflik kepentingan;

5. Hadiah dan gratifikasi;

6. Kegiatan di luar;

7. Loyalitas kepada Perseroan;

8. Kegiatan politik;

9. Investor;

10. Media massa;

11. Pesaing;

12. Lingkungan dan masyarakat;

13. Pelanggan;

14. Pemasok

15. Penyalur;

16. Terhadap sesama karyawan;

17. Aset Perseroan;

18. Dokumentasi dan kerahasiaan;

19. Pelaporan atas pelanggaran;

20. Penggunaan sistem teknologi informasi;

21. Kepemilikan hak kekayaan intelektual; dan

22. Kegagalan mematuhi Kode Etik.

Bentuk Penyebarluasan

Kode Etik Perseroan disampaikan kepada seluruh karyawan melalui

berbagai cara, yaitu:

1. Memanfaatkan situs web Perseroan;

2. Melalui kontrak kerja karyawan baru; dan

3. Melalui program pelatihan Perseroan.

Upaya Penegakan

Penerapan Kode Etik merupakan tanggung jawab Divisi Corporate

Human Capital serta berlaku bagi Dewan Komisaris, Direksi,

dan seluruh karyawan. Penegakan Kode Etik disertai dengan

pemberlakuan sanksi bagi pelanggar. Sanksi yang diberikan mulai

dari surat peringatan sampai pemutusan hubungan kerja, sesuai

dengan tingkat kesalahan yang dilakukan.

Code of Ethics

The code of ethics is the basis for all Company’s elements in

behaving in accordance with business activities within the

Company. The code of ethics is prepared by taking into account

the applicable regulations, Vision, Mission, Corporate Values, GCG

guidelines, and best business practices. The Code of Ethics is also

evaluated for its suitability with business developments so that it

can be updated if deemed necessary.

Main Contents

The contents of the Company’s Code of Ethics are:

1. No discrimination and no harassment;

2. Drinks, narcotics, and addictive substances;

3. Protection of health, safety, and environment;

4. Conflict of Interest;

5. Gifts and gratifications;

6. Outside activities;

7. Loyalty to the Company;

8. Political activities;

9. Investors;

10. Mass media;

11. Competitors;

12. Environment and community;

13. Customers;

14. Suppliers

15. Distributors;

16. Relationship among employees;

17. Company Assets;

18. Documentation and confidentiality;

19. Violation reporting;

20. Use of information technology system;

21. Ownership of intellectual property rights; and

22. Failure to comply with code of ethics

Forms of Dissemination

The Company’s Code of Ethics is delivered to all employees in

various ways, namely:

1. Utilizing the Company’s Website;

2. Through new employee employment contract; and

3. Through Company’s training program.

Enforcement Efforts

The Company’s Human Capital Division is in charge of adopting

the Code of Ethics and it is applied to the Board of Commissioners,

Board of Directors, and all employees. The enforcement of the

Code of Ethics is accompanied by the imposition of sanctions for

the violators. Sanctions given starts from giving a warning letter

to termination of employment, according to the level of mistake

committed.

Page 164: INNOVATIVE, BRAVE, PRUDENT - Kino Indonesia · 2020-04-20 · Brave, Prudent “Innovative, Brave, Prudent” menggambarkan karakteristik, strategi, dan aspek utama yang ditempuh

162PT KINO INDONESIA TBK | LAPORAN TAHUNAN 2019 ANNUAL REPORT

Sekilas Kinerja PerusahaanOverview of Company Performance

Laporan ManajemenManagement Reports

Profil Perusahaan Company Profile

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

Laporan Pelanggaran

Sepanjang tahun 2019, Perseroan tidak mencatat adanya

pelanggaran Kode Etik, baik yang dilakukan oleh Dewan Komisaris,

Direksi, jajaran pejabat eksekutif, maupun karyawan.

Program Kepemilikan Saham Oleh Karyawan dan/atau Manajemen

Perseroan menyelenggarakan program employee stock allocation

(ESA) bersamaan dengan pelaksanaan penawaran umum saham

perdana. Program tersebut berdasarkan Akta No. 46/2015 dan

Surat Keputusan Sirkuler Dewan Komisaris Perseroan tanggal

3 Agustus 2015 dan 7 Oktober 2015. Berdasarkan ketentuan

tersebut, Pemegang Saham telah menyutujui Program ESA, dimana

sebanyak 30.000 saham atau 10% dari saham yang ditawarkan

dalam penawaran umum saham perdana dapat dimiliki oleh

karyawan

Program ESA diselenggarakan untuk memberikan penghargaan

kepada Karyawan sebagai bentuk apresiasi atas pencapaian

kinerja Perseroan. Pelaksanakan Program ESA disesuaikan dengan

ketentuan yang terdapat dalam Peraturan No. IX.A7, Lampiran

Keputusan Ketua Bapepam dan LK No. Kep-691/BL/2011 tanggal

30 Desember 2011 tentang Pemesanan dan Penjatahan Efek

dalam Penawaran Umum (Peraturan No. IX.A.7).

Perkara Penting dan Sanksi Administrasi

Tidak terdapat perkara penting serta sanksi yang dapat menimbulkan

dampak material, baik perdata ataupun pidana, yang diterima oleh

Perseroan, Entitas Anak, serta anggota Dewan Komisaris dan Direksi

yang sedang menjabat sepanjang tahun 2019.

Sistem Pelaporan Pelanggaran

Sistem pelaporan pelanggaran merupakan salah satu bentuk

pengawasan yang dilakukan Perseroan dalam menjalankan

pengendalian terhadap tindakan fraud/kecurangan, pelanggaran

hukum dan peraturan, etika perilaku bisnis serta pelanggaran

lainnya. Langkah awal Perseroan dalam mendukung penerapan

sistem pelaporan pelanggaran dengan menciptakan program

“Peduli Kino”. Sistem ini menjadi sarana bagi seluruh pihak untuk

melaporkan adanya tindak kecurangan yang dilakukan oleh setiap

jajaran Perseroan. Sistem ini efektif dijalankan per 1 Januari 2019.

Violation Report

Throughout 2019, the Company did not record any violations

of Code of Ethics, which were committed by either the Board

of Commissioners, Board of Directors, Executive Officers, or

employees.

Employees and/or Management Stock Ownership Program

The Company operates employee stock allocation (ESA) program

in conjunction with the initial public offering. This program is

based on Deed No. 46/2015 and Circular Decree of the Company’s

Board of Commissioners dated 3 August 2015 and 7 October 2015.

According to these provisions, the Shareholders have approved

the ESA Program, whereby as many as 30,000 shares or 10% of

the shares offered in the initial public offering can be owned by

employees.

ESA Program is intended to award the employees as a form of

appreciation of the Company’s performance achievement. ESA

Program implementation follows the provisions in Regulation

No. IX.A7, Attachment to Decision of Chairman of Bapepam-LK

No. Kep-691/BL/2011 dated 30 December 2011 on Securities

Subscription and Allotment in Public Offering (Regulation No.

IX.A.7).

Significant Cases and Administrative Sanctions

There were no significant cases and administrative sanction that

may cause material impact, either civil or criminal, that were

received by the Company, Subsidiaries, members of Board of

Commissioners, and Board of Directors in office throughout 2019.

Whistleblowing System

Whistleblowing system is a form of supervision conducted by

the Company in exercising control over fraud, violation of laws

and regulations, ethical business conduct, and other violations.

The Company’s initial step in supporting the implementation of

whistleblowing system is by establishing “Kino Care” program.

This system is a means for all parties to report fraud committed

by every employee of the Company. This system is effective in

operation per 1 January 2019

Page 165: INNOVATIVE, BRAVE, PRUDENT - Kino Indonesia · 2020-04-20 · Brave, Prudent “Innovative, Brave, Prudent” menggambarkan karakteristik, strategi, dan aspek utama yang ditempuh

163PT KINO INDONESIA TBK | LAPORAN TAHUNAN 2019 ANNUAL REPORT

Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Aspek Operasional Operational Aspect

Cara Penyampaian, Proses Penanganan, serta Pengelolaan Pengaduan

Pengaduan dapat disampaikan melalui aplikasi WhatsApp dengan

nomor telepon 082123458100 atau alamat surat eletronik

[email protected] yang disertai dengan data pribadi pelapor,

bukti yang jelas dan lengkap. Pengaduan yang masuk dari dalam

maupun luar Perseroan akan diterima oleh pihak independen untuk

diperiksa kebenarannya dan ditindaklanjuti secara bersama. Pihak

pelapor diwajibkan untuk mencantumkan identitas dan nomor

telepon yang dapat dihubungi.

Semua pengaduan pelanggaran yang masuk akan di verifikasi

untuk memastikan laporan tersebut adalah benar dan telah

merugikan perusahaan. Jika dari hasil pemeriksaaan terbukti

terjadi pelanggaran, maka Perseroan akan memberikan sanksi

tegas kepada pelaku pelanggaran, bisa melalui surat peringatan,

skorsing atau pemutusan hubungan kerja sesuai dengan

tingkat pelanggarannya. Perseroan juga akan memberikan

apresiasi kepada pelapor bilamana pengaduannya telah selesai

ditindaklanjuti oleh pihak independen dan memang terbukti

benar, tetapi apabila terbukti laporan tersebut tidak benar karena

kesengajaan atau motif pribadi dari pelapor, maka perusahaan

juga akan memberikan sanksi bagi pelapor.

Perlindungan Pelaporan

Perlindungan diberikan kepada seluruh pihak yang melaporkan

adanya tindakan pelanggaran yang terjadi, baik di lingkungan

Perseroan maupun di luar Perseroan. Perseroan menjamin

kerahasiaan identitas dan informasi pelapor agar menumbuhkan

rasa aman bagi karyawan dan pelapor lainnya dalam

menyampaikan tindakan atau indikasi kecurangan atau

ketidakpatuhan terhadap peraturan.

Hasil Pengaduan

Pengaduan atas pelanggaran yang terjadi di lingkungan Perseroan,

Entitas Anak, anggota Dewan Komisaris dan Direksi ataupun

karyawan di sepanjang tahun 2019 ditunjukkan sebagai berikut.

Jenis Pelanggaran / Types of ViolationsJumlah PengaduanTotal Complaints

Tindak LanjutFollow-Up

SelesaiCompleted

Dalam ProsesIn Settlement

Process

Penyalahgunaan wewenang dan jabatan Abuse of authority and position

1 1 -

Pelanggaran tata tertib dalam bekerjaViolation of discipline in work

2 2 -

Penyimpangan atas SOP yang telah ditetapkanDeviations from the established SOP

7 7 -

Total / Total 10 10 -

How to Submit, Handling Process, and Complaint Management

Complaints can be submitted through WhatsApp application to

phone number 082123458100 or to email address pedulikino@

gmail.com along with clear and complete evidence and personal

data of the whistleblower. Complaints from inside and outside

of the Company will be received by independent parties to be

thoroughly examined and followed up together. Whistleblower is

required to include the identity and phone number that can be

contacted.

All incoming complaints of violations will be verified to ensure

that the report is true and has harmed the Company. If the

examination results prove that it is a violation, the Company will

impose strict sanctions on the violator, through a warning letter,

suspension, or termination of employment in accordance with the

level of violation. The Company will also give appreciation to the

whistleblower if the complaint has been settled by an independent

party and indeed proven true, but if the report is proven to be

untrue due to personal intentions or motives of the whistleblower,

the Company will also provide sanctions for the whistleblower.

Protection For Whistleblower

Protection is given to all parties who report violations that occur,

both within the Company and outside the Company. The Company

guarantees the confidentiality of whistleblower’s identity and

information so as to foster a sense of security for employees and

other whistleblowers in delivering actions or indications of fraud

or non-compliance with regulations.

Complaint Result

Complaints regarding violations occurring within the Company,

Subsidiaries, members of the Board of Commissioners and the

Board of Directors or employees throughout 2019 are shown as

follows.

Page 166: INNOVATIVE, BRAVE, PRUDENT - Kino Indonesia · 2020-04-20 · Brave, Prudent “Innovative, Brave, Prudent” menggambarkan karakteristik, strategi, dan aspek utama yang ditempuh

164PT KINO INDONESIA TBK | LAPORAN TAHUNAN 2019 ANNUAL REPORT

Sekilas Kinerja PerusahaanOverview of Company Performance

Laporan ManajemenManagement Reports

Profil Perusahaan Company Profile

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Page 167: INNOVATIVE, BRAVE, PRUDENT - Kino Indonesia · 2020-04-20 · Brave, Prudent “Innovative, Brave, Prudent” menggambarkan karakteristik, strategi, dan aspek utama yang ditempuh

165PT KINO INDONESIA TBK | LAPORAN TAHUNAN 2019 ANNUAL REPORT

Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Aspek Operasional Operational Aspect

Page 168: INNOVATIVE, BRAVE, PRUDENT - Kino Indonesia · 2020-04-20 · Brave, Prudent “Innovative, Brave, Prudent” menggambarkan karakteristik, strategi, dan aspek utama yang ditempuh

166PT KINO INDONESIA TBK | LAPORAN TAHUNAN 2019 ANNUAL REPORT

Sekilas Kinerja PerusahaanOverview of Company Performance

Laporan ManajemenManagement Reports

Profil Perusahaan Company Profile

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

Perseroan menempatkan tanggung jawab sosial (corporate social

responsibility/CSR) sebagai salah satu bagian dari strategi bisnis

perusahaan dalam jangka panjang. Komitmen ini dapat dilihat dari

bentuk pelaksanaan CSR yang tidak hanya terbatas pada konsep

pemberian bantuan dana kepada lingkungan sosial, namun lebih

kepada bagaimana perusahaan memenuhi kewajiban kepada

pemangku kepentingan, baik kewajiban minimum maupun yang

melebih kewajiban. Selain menjaga hubungan baik yang sesuai

dengan etika usaha, komitmen ini juga memberikan manfaat

bagi kedua pihak, yaitu Perseroan dan pemangku kepentingan.

Dengan demikian, Perseroan dan pemangku kepentingan sama-

sama berjalan ke arah pertumbuhan yang positif.

Secara umum, penerapan CSR di Perseroan berdasarkan pada

beberapa peraturan, terutama:

1. Undang-Undang No. 25 tahun 2007 tentang Perseroan

Terbatas;

2. Undang-Undang No. 25 Tahun 2007 tentang Penanaman

Modal;

3. Peraturan Pemerintah No. 47 tahun 2012 tentang Tanggung

Jawab Sosial dan Lingkungan Peseroan Terbatas; dan

4. Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 51/POJK.03/2017

tentang Penerapan Keuangan Berkelanjutan Bagi Lembaga

Jasa Keuangan, Emiten, dan Perusahaan Publik.

The Company puts Corporate Social Responsibility (CSR) into a

part of its long-term business strategies. The commitment can

be seen in its CSR implementation form, which is not limited to

the concept of giving fund assistance to social environment; but

rather, it is more on how the Company fulfills its obligations to

stakeholders, which include minimum obligations or more. In

addition to maintaining good relationship that is in line with

business ethics, this commitment also benefits two parties,

namely the Company and stakeholders. Therefore, the Company

and stakeholders move towards positive growth together.

In general, CSR implementation in the Company is based on some

regulations, particularly:

1. Law No. 25 of 2007 on Limited Liability Company;

2. Law No. 25 of 2007 on Capital Investment;

3. Government Regulation No. 47 of 2012 on Social and

Environmental Responsibility of Limited Liability Company;

and

4. Financial Services Authority Regulation No. 51/POJK.03/2017

on Implementation of Sustainable Finance for Financial

Services Institutions, Issuers, and Public Companies.

.

Komitmen Penerapan CSR

Tanggung Jawab Terhadap Lingkungan Hidup

Perseroan berkomitmen untuk meminimalkan dampak negatif

dari kegiatan usaha. Komitmen tersebut dibuktikan dengan

melakukan pemeliharaan, perbaikan, pengembangan, dan

pengelolaan lingkungan melalui pelaksanaan program CSR

terhadap lingkungan hidup.

Kebijakan

Perseroan melaksanakan berbagai program CSR di bidang

lingkungan dengan berpedoman pada Undang-Undang No. 32

Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan

Hidup.

Responsibility to the Environment

Commitment of CSR Implementation

The Company is committed to minimize negative impacts from

business activities. This commitment is proven by conducting

maintenance, improvement, development, and management

of environment through CSR program implementation on

environment.

Policies

The Company implements various CSR programs in environmental

area by adhering to the principles stated in Law No. 32 of 2009 on

the Protection and Management of the Environment.

Page 169: INNOVATIVE, BRAVE, PRUDENT - Kino Indonesia · 2020-04-20 · Brave, Prudent “Innovative, Brave, Prudent” menggambarkan karakteristik, strategi, dan aspek utama yang ditempuh

167PT KINO INDONESIA TBK | LAPORAN TAHUNAN 2019 ANNUAL REPORT

Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Aspek Operasional Operational Aspect

Program yang Dilakukan

Penerapan Dokumen Lingkungan Hidup

Seluruh pabrik Perseroan telah memenuhi syarat/ketentuan

yang berlaku terkait lingkungan hidup. Hal ini dibuktikan

dengan kepemilikan dokumen Upaya Pengelolaan Lingkungan

Hidup dan Upaya Pemantauan Lingkungan Hidup yang

telah disahkan oleh otoritas pemerintah daerah. Hasil dari

pengelolaan dan pemantauan terhadap lingkungan hidup di

tahun 2019 menunjukkan bahwa pengelolaan lingkungan hidup

sudah diterapkan sesuai rekomendasi atas Upaya Pengelolaan

Lingkungan Hidup dan Upaya Pemantauan Lingkungan Hidup

(UKL-UPL) yang telah disahkan oleh Dinas Lingkungan Hidup di

setiap daerah plant dan sampai saat ini berjalan sesuai regulasi

yang berlaku sehingga tidak menyebabkan dampak yang

signifikan terhadap penurunan kualitas lingkungan.

Penghematan Energi dan Kertas

Efisiensi energi dapat diterapkan dengan hal-hal yang sederhana

yang memberikan dampak besar. Hal ini di wujudkan oleh

Perseroan melalui kesadaran untuk mematikan perangkat dan

peralatan listrik pada jam istirahat atau ketika aktivitas kerja

selesai serta menggunakan air dengan sewajarnya.

Perseroan juga berkomitmen untuk mengurangi penggunaan

kertas dalam kegiatan operasional melalui beberapa cara,

antara lain memanfaatkan kembali sisi kertas yang kosong

dan memaksimalkan penggunaan surat elektronik (email)

dalam menyampaikan informasi terkait kegiatan operasional

perusahaan. Upaya ini telah mengurangi penggunaan kertas

sebesar 8,04% dari 4.421 ton di 2018 menjadi 4.066 ton di 2019.

Sistem Pengelolaan Limbah Perusahaan

Sistem pengelolaan limbah yang dilaksanakan Perseroan

dijelaskan sebagai berikut.

Jenis Limbah/ Types of Waste Pengelolaan/ Management

Limbah Padat / Solid waste

Tidak mengandung unsur kimia beracun / Do not contain toxic chemical content

Membuang limbah padat yang tidak mengandung unsur kimia beracun ke tempat pembuangan akhir (TPA). / Disposing solid waste without toxic chemical content to the landfill.

Mengandung unsur kimia beracun / Contain toxic chemical content Mengelola limbah padat yang mengandung unsur kimia beracun sesuai dengan syarat dan ketentuan yang telah ditetapkan, sebelum dibuang ke TPA. / Following the set terms and condition on managing solid waste with toxic chemical content before disposing them to the landfill.

Limbah Cair / Liquid waste

• Melakukan flow meter untuk mengetahui limbah yang dibuang setiap harinya; dan

• meletakan ikan pada limbah cair guna mendeteksi air limbah aman untuk di buang.

• Conductingflowmetertoidentifywastematerialsdisposedeveryday;and• Placingfishinliquidwastetodetectwhetherwastewaterissafefordisposal.

Programs Conducted

Implementation of Environmental Documents

All of the Company’s factories have met the existing terms/

conditions on environment. This is evidenced by possessing

documents of Environmental Management Efforts and

Environmental Monitoring Efforts approved by the local

government authorities. The results of managing and

monitoring the environment in 2019 show that environmental

management was already implemented in accordance with the

recommendations of the Environmental Management Efforts and

Environmental Monitoring Efforts (UKL-UPL), which was approved

by the Environmental Agency in each plant area and to date has

been running according to the applicable regulations so that

it does not cause a significant impact on environmental quality

degradation.

Energy and Paper Savings

Energy efficiency can be applied with simple things that have a

big impact. This is realized by the Company through awareness

to turn off electrical appliances and equipment during breaks or

when work activities are completed and use water reasonably.

The Company is also committed to reducing the use of paper

in operational activities through a number of ways, including

re-utilizing the empty side of paper and maximizing the use of

electronic mail (e-mail) in delivering information related to the

Company's operational activities. This effort has reduced the use

of paper by 8.04% from 4,421 tons in 2018 to 4,066 tons in 2019.

Company’s Waste Management System

Waste management system implemented by the Company is

explained below.

Page 170: INNOVATIVE, BRAVE, PRUDENT - Kino Indonesia · 2020-04-20 · Brave, Prudent “Innovative, Brave, Prudent” menggambarkan karakteristik, strategi, dan aspek utama yang ditempuh

168PT KINO INDONESIA TBK | LAPORAN TAHUNAN 2019 ANNUAL REPORT

Sekilas Kinerja PerusahaanOverview of Company Performance

Laporan ManajemenManagement Reports

Profil Perusahaan Company Profile

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

Terkait tingkat ambang batas pencemaran limbah yang dihasilkan, Perseroan memiliki kriteria agar tidak melebihi batas yang telah diatur oleh Badan Pengendali Dampak Lingkungan (BAPEDAL).

Hasil pengelolaan limbah yang dilakukan di sepanjang tahun 2019 menunjukkan bahwa jumlah pengelolahan limbah cair untuk keseluruhan plant ialah 189.318 m3/tahun dan pengelolahan limbah B3 seluruh plant sebesar 2.387,22 KL/tahun dimana dalam prosesnya telah dilakukan pemantauan kualitas limbah setiap periodenya oleh pihak internal, Dinas Lingkungan Hidup setempat, dan juga menggunakan pihak ketiga untuk pengelolahan limbah.

Pengendalian EmisiPerseoan telah melaksanakan pengukuran tingkat kebisingan dan emisi udara pada cerobong boiler, serta pengukuran kualitas udara di lingkungan sekitar pabrik. Hasil pengendalian emisi yang dilakukan di sepanjang tahun 2019 menunjukkan bahwa untuk keseluruhan plant hasil pengukuran masih di bawah baku mutu yang ditentukan sesuai dengan Keputusan Menteri Negara Lingkungan Hidup No. Kep. 13/MENLH/3/1995 Lamp. V dan Kep. 03/BAPEDA/09/1995. Selain itu juga hasil pemantauan tersebut dilakukan oleh pihak ketiga dan memperoleh hasil bahwa Perseroan telah memenuhi baku mutu lingkungan.

Program Lainnya

Perseroan memiliki program Kino Hijau yang diterapkan dalam rangka melaksanakan CSR di bidang lingkungan, sebagaimanadiuraikan berikut.

KegiatanActivities

Bentuk BantuanTypes of Assistance

Tempat PelaksanaanPlace of Implementation

Total Biaya yang Dikeluarkan

Total Cost Incurred(Rp)

Bank Sampah

Waste Bank

41.300 kg karton bekas / 41,300 kg used carton Bank Sampah Desa Kertaraharja /

Waste Bank of Kertaraharja Village

41,300,000

Pemanfaatan Sampah/Limbah

Utilizing Garbage/Waste

13 buah gentong plastik ukuran 200 liter / 13 pieces of 200 liter plastic barrel

Yonif 310 KK / Cikembar / Yonif 310 Households / Cikembar

985,000

Pemanfaatan Sampah/Limbah

Utilizing Garbage/Waste

5 buah gentong plastik ukuran 200 liter / 5 pieces of 200 liter plastic barrel

Koramil Cikembar / Military Rayon Command of Cikembar

375,000

Pemanfaatan Sampah/Limbah

Utilizing Garbage/Waste

30 buah gentong plastik ukuran 200 liter / 30 pieces of 200 liter plastic barrel

Dinas Lingkungan Hidup Kab. Sukabumi / Environmental Agency of Sukabumi Regency

2,250,000

Sertifikasi Lingkungan

Komitmen Perseroan terkait lingkungan hidup dibuktikan dengan diperolehnya sertifikasi ISO 14001:2015 tentang Sistem Manajemen Lingkungan, dengan masa berlaku sejak 23 Januari 2017 hingga 23 Januari 2020. Sertifikasi tersebut akan terus dimutakhirkan sepanjang Perseroan melakukan aktivitas operasional. Pada tahun 2019, seluruh plant sudah tersertifikasi ISO 14001:2015 dan menjalankan sistem yang berlaku pada setiap klausulnya.

On threshold of pollution level of waste produced, the Company has some criteria on waste generated, so that it does not exceed the limits set by the Environmental Impact Management Agency (BAPEDAL).

The results of waste management performed throughout 2019 showed that the amount of liquid waste management for the entire plant was 189,318 m3/year and B3 waste management for the entire plant was 2,387.22 KL/year, in which in the process, the waste quality was monitored every period by internal parties, the local Environmental Agency, and that third party is used to manage the waste.

Emission ControlThe Company has measured the level of noise and air emissions in boiler chimneys as well as air quality in the environment surrounding the factories. Results of emission control performed throughout 2019 showed that for the entire plant, the measurement results were still below the quality standards determined in accordance with Decree of Minister of Environment No. Kep. 13/MENLH/3/1995 Lamp. V and Kep. 03/BAPEDA/09/1995. Furthermore, the monitoring results are performed by third parties and show that the Company has met the environmental quality standards.

Other Programs

The Company has Kino Hijau program as part of CSR implementation on environment, as explained below.

Certification in Environment

The Company’s commitment in environment is proven by obtaining certification of ISO 14001:2015 on Environmental Management System with effective date from 23 January 2017 to 23 January 2020. The certification will be updated periodically as long as the Company conducts operational activities. In 2019, all plants were already ISO 14001:2015 certified and ran the system applicable in each clause.

Page 171: INNOVATIVE, BRAVE, PRUDENT - Kino Indonesia · 2020-04-20 · Brave, Prudent “Innovative, Brave, Prudent” menggambarkan karakteristik, strategi, dan aspek utama yang ditempuh

169PT KINO INDONESIA TBK | LAPORAN TAHUNAN 2019 ANNUAL REPORT

Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Aspek Operasional Operational Aspect

Mekanisme Pengaduan Masalah

Perseroan telah memiliki layanan pengaduan masalah terkait lingkungan hidup yang dapat disampaikan kepada Divisi HSE (Human Safety and Environment) di masing-masing plant. Setiap penyampaian akan ditindaklanjuti oleh Divisi HSE melalui mekanisme investigasi permasalahan, penyusunan rencana tindakan penanganan, serta pelaksanaan dan pemantauan.

Hingga akhir tahun 2019, Perseroan tidak menerima pengaduan apapun terkait masalah lingkungan hidup.

Tanggung Jawab Terhadap Pengembangan Sosial dan Kemasyarakatan.

Perseroan berkomitmen untuk terus membina hubungan baik

dengan memberikan kontribusi positif kepada masyarakat.

Komitmen ini diwujudkan melalui pelaksanaan berbagai

kegiatan pengembangan yang difokuskan untuk meningkatkan

kesejahteraan masyarakat, baik dalam aspek sosial, ekonomi,

maupun lingkungan.

Kebijakan

Perseroan melaksanakan berbagai program CSR di bidang

pengembangan sosial dan kemasyarakatan dengan berpedoman

pada Peraturan Pemerintah No. 47 Tahun 2012 tentang Tanggung

Jawab Sosial dan Lingkungan Perusahaan Terbuka.

Program yang Dilakukan

Tenaga Kerja Lokal

Perseroan memberikan kesempatan kerja kepada masyarakat

di sekitar wilayah pabrik untuk turut serta dalam kegiatan

operasional. Hal ini dapat dibuktikan dengan persentase buruh

yang dimiliki Perseroan sebesar 40% dari total karyawan

Perseroan.

The Company is committed to continue maintaining good

relationship by giving positive contribution to the community. This

commitment is materialized through implementation of various

development activities that focus on improving community

welfare in social, economic, and environmental aspects.

Policies

The Company implements various CSR programs in social

and community development by adhering to the principles

in Government Regulation No. 47 of 2012 on Social and

Environmental Responsibility of Public Company.

Programs Conducted

Utilization of Local Workers

The Company gives job opportunities to the communities living

in the surrounding area of the plants, to participate in the

operational activities. This can be proven by the percentage of

local workers hired by the Company that reached 40% of the

Company’s total employees.

Complaint Mechanism

The Company already has a complaint service on environmental issues that can be submitted to the HSE (Human Safety and Environment) Division in each plant. Each submission will be followed up by the HSE Division through a problem investigation mechanism, preparation of an action plan, and implementation and monitoring.

Until the end of 2019, the Company did not receive any complaints related to environmental issues.

Responsibility to Social and Community Development.

Page 172: INNOVATIVE, BRAVE, PRUDENT - Kino Indonesia · 2020-04-20 · Brave, Prudent “Innovative, Brave, Prudent” menggambarkan karakteristik, strategi, dan aspek utama yang ditempuh

170PT KINO INDONESIA TBK | LAPORAN TAHUNAN 2019 ANNUAL REPORT

Sekilas Kinerja PerusahaanOverview of Company Performance

Laporan ManajemenManagement Reports

Profil Perusahaan Company Profile

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

Kebijakan Anti Korupsi

Perseroan memiliki dan menerapkan Kebijakan dan Prosedur Anti

Korupsi untuk mendukung budaya usaha yang bersih dan bebas

dari praktik korupsi, kolusi, dan nepotisme. Kebijakan ini berlaku

bagi seluruh pemangku kepentingan, termasuk masyarakat.

Program Lainnya

Program yang dimiliki Perseroan dalam mendukung CSR di bidang

pengembangan sosial dan kemasyarakatan dilakukan melalui

Kino Peduli dan Kino Sehat. Program tersebut meliputi beberapa

aspek, mulai dari perbaikan sarana dan prasarana, donasi, dan

lain-lain yang diuraikan sebagai berikut.

KegiatanActivities

Biaya yang Dikeluarkan (Rp)Cost Incurred (Rp)

Kegiatan Keagamaan / Religious Activities 37,851,707

Pembangunan Infrastruktur / Infrastructure Development 49,175,000

Penyediaan Air Bersih / Provision of Clean Water 1,500,000

Kegiatan Sosial Lainnya / Other Social Activities 59,509,044

Total 148,035,751

Anti-Corruption Policies

The Company has and implements Anti-Corruption Policies and

Procedures to support the business culture that is clean and free

from corruption, collusion, and nepotism. The policies apply to all

stakeholders, including to the communities.

Other Programs

The Company’s programs for supporting CSR in social and

community development area are implemented through Kino

Peduli and Kino Sehat. These programs cover several aspects,

which include improvement of infrastructures and facilities,

donation, and others, as described below.

Tanggung Jawab Terhadap Ketenagakerjaan, Kesehatan dan Keselamatan Kerja

Perseroan berupaya untuk menjamin hak dan kewajiban

karyawan terkait kesejahteraan sosial selama bekerja dengan

berlandasakan pada perundang-undangan serta peraturan

terkait ketenagakerjaan. Komitmen ini ditunjukkan melalui

upaya untuk menyediakan lingkungan kerja yang nyaman dan

kondusif, serta memperhatikan kesehatan dan keselamatan kerja

karyawan.

Kebijakan

Pelaksanaan CSR di bidang ketenagakerjaan, kesehatan, dan

keselamatan kerja berlandaskan pada Undang-Undang No. 13

Tahun 2013 tentang Ketenagakerjaan.

The Company seeks to ensure social welfare-related rights and

obligationsofitsemployeesduringtheirservicebasedonemployment-

related laws and regulations. This commitment is shown through

effortsinprovidingcomfortableandconduciveworkenvironmentand

taking care of employees’ health and safety.

Policies

CSR for employment, occupational health and safety is based on

Law No. 13 of 2013 on Manpower.

Responsibility for Employment, Occupational Health and Safety

Page 173: INNOVATIVE, BRAVE, PRUDENT - Kino Indonesia · 2020-04-20 · Brave, Prudent “Innovative, Brave, Prudent” menggambarkan karakteristik, strategi, dan aspek utama yang ditempuh

171PT KINO INDONESIA TBK | LAPORAN TAHUNAN 2019 ANNUAL REPORT

Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Aspek Operasional Operational Aspect

Program yang Dilakukan

Praktik Ketenagakerjaan

1. Kesetaraan Gender dan Kesempatan Kerja

Perseroan menjunjung tinggi asas keadilan dan kesetaraan

bagi seluruh karyawan. Proses rekrutmen dan pemberian

kesempatan kerja dilakukan tanpa adanya diskriminasi jenis

kelamin, suku, agama, ras, antar golongan, serta tingkat

sosial. Proses tersebut dilakukan dengan prinsip transparan

dan adil, sesuai dengan kebutuhan posisi atau pemenuhan

persyaratan kualifikasi yang berlaku di Perseroan.

2. Kompensasi dan Manfaat

Perseroan memberikan kompensasi dan manfaat berupa

gaji pokok serta bonus dan tunjangan-tunjangan yang

disesuaikan dengan pencapaian kinerja dan posisi masing-

masing karyawan. Pemberian gaji yang diterima karyawan

disesuaikan dengan upah minimum regional (UMR) yang

telah ditetapkan pemerintah di wilayah masing-masing.

Perseroan dan DLS juga telah menyiapkan fasilitas program

pensiun bagi para karyawan tetap yang dikelola oleh Dana

Pensiun Lembaga Keuangan (DPLK) Manulife Indonesia.

Perjanjian pengelolaan program pensiun Perseroan disepakati

sejak 20 Agustus 2014, sedangkan untuk DLS disepakati sejak

tanggal 1 September 2014. Program tersebut berlaku dalam

jangka waktu 2 tahun dan secara otomatis akan diperpanjang

untuk waktu yang sama.

3. Pendidikan dan Pelatihan

Karyawan Perseroan diberikan kesempatan yang adil

dan setara untuk dapat meningkatkan pengetahuan dan

kompetensinya melalui berbagai program Pendidikan dan

pelatihan. Informasi terkait pendidikan dan pelatihan

karyawan Perseroan yang dilaksanakan di tahun 2019 telah

diuraikan pada bagian Sumber Daya Manusia dalam Laporan

Tahunan ini.

Kesehatan Kerja

Perseroan memberikan tunjangan kesehatan dan melaksanakan

pemeriksaan kesehatan secara rutin. Selain itu, Perseroan

menyediakan klinik khusus untuk karyawan pada setiap unit

produksi. Perseroan telah menyiapkan BPJS ketenagakerjaan dan

asuransi kesehatan berdasarkan polis asuransi yang diterbitkan

oleh PT Asuransi Adira Dinamika.

Programs Conducted

Employment Practices

1. Gender Equality and Job Opportunities

The Company upholds fairness and equality principles for

all employees. Recruitment and task assignment processes

are conducted without discrimination on gender, ethnicity,

religion, race, group, and social strata. The processes are

carried out by adhering to the transparent and fairness

principles and considering position requirement or fulfillment

of qualifications requirement that apply in the Company.

2. Compensation and Benefit

The Company gives compensation and benefits which include

basic salary, bonus, and allowances that are based on the

performance achievement and position of each employee.

Salary giving to employees is based on regional minimum

wage determined by the government of each region.

The Company and DLS also apply facility of retirement plan

benefit for permanent employees, which is managed by

Manulife Indonesia Financial Institution Pension Fund (DPLK).

Agreement on the Company’s pension program management

was made on 20 August 2014, while agreement on DLS was

made on 1 September 2014. The program is effective for 2

years and will be extended automatically for the same period

length.

3. Education and Training

The Company’s employees are given fair and equal

opportunities to improve their knowledge and skills through

various education and training programs. Information related

to employee’s education and training programs conducted in

2019 is detailed in Human Resources section of this Annual

Report.

Occupational Health

The Company provides health care allowance and organizes

periodical health checkup. Furthermore, the Company provides

special clinic for employees in every production unit. The Company

has prepared BPJS Employment and Health insurance based on

the insurance policies issued by PT Asuransi Adira Dinamika.

Page 174: INNOVATIVE, BRAVE, PRUDENT - Kino Indonesia · 2020-04-20 · Brave, Prudent “Innovative, Brave, Prudent” menggambarkan karakteristik, strategi, dan aspek utama yang ditempuh

172PT KINO INDONESIA TBK | LAPORAN TAHUNAN 2019 ANNUAL REPORT

Sekilas Kinerja PerusahaanOverview of Company Performance

Laporan ManajemenManagement Reports

Profil Perusahaan Company Profile

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

Keselamatan kerja

Perseroan telah memiliki standar kesehatan dan keselamatan

kerja yang telah disesuaikan dengan standar kegiatan usaha

industri Indonesia. Setiap pabrik Perseroan juga telah memiliki

izin dari Dinas Kesehatan dan Keselamatan Kerja, khususnya

untuk pengoperasian alat berat dan mesin-mesin pada pabrik.

Kondisi alat-alat berat dan pabrik tersebut diperiksa secara rutin

oleh Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) pada

pengawasan tahunan setiap periodenya dan untuk perpanjangan

dokumen perijinan diperiksa rutin oleh Disnakertrans melalui

Perusahaan Jasa Keselamatan dan Kesehatan Kerja (PJK3).

Selain itu, bagi karyawan yang beraktivitas di gudang pabrik,

wajib dilengkapi dengan perlengkapan keselamatan kerja

atau alat pelindung diri (APD) yang sesuai dengan standar

yang ditetapkan. Prosedur keselamatan kerja ini senantiasa

diawasi secara rutin guna mencegah terjadinya kelalaian yang

menyebabkan kecelakaan kerja.

Mekanisme Pengaduan Masalah Ketenagakerjaan

Karyawan dapat melaporkan permasalahan terkait

ketenagakerjaan dan kesehatan melalui Divisi HRGA/bagian

Industrial Relation (IR). Sementara itu, untuk keselamatan kerja

dapat disampaikan melalui Divisi HSE. Setiap pengaduan yang

diterima, khususnya terkait permasalahan ketenagakerjaan, akan

dilakukan secara bipartit oleh pihak HRGA/bagian IR. Apabila

berkelanjutan, akan dilakukan mediasi di Dinas Tenaga Kerja.

Namun, jika masih belum ada kesepakatan, maka dilakukan

penyelesaian melalui PHI (Pengadilan Hubungan Industrial).

Selanjutnya, untuk permasalahan keselamatan kerja apabila

terjadi kecelakaan kerja, maka akan dilakukan penanganan

pertama. Jika dengan kondisi parah, maka akan segera dilarikan

ke rumah sakit atau klinik terdekat dengan Divisi HRGA sebagai

pihak yang bertanggung jawab untuk mengurus segala keperluan

terkait asuransi kesehatan karyawan.

Sementara HSE mengevaluasi kejadian tersebut, kegiatan

preventif juga dilakukan, seperti:

1. Safety Induction & Safety Talk kepada karyawan mengenai

pentingnya keselamatan kerja;

2. Safety Patrol untuk memastikan karyawan yang bekerja

dilingkungan pabrik menggunakan APD sesuai aturan yang

berlaku;

3. Improvement keselamatan kerja di area produksi / area kerja,

dari aspek mesin produksi, alat kerja, alat penunjang kerja

lainnya;

4. Training Safety & Training APD.

Occupational Safety

The Company already has occupational health and safety

standards that have been adjusted to the industrial business

activities standards in Indonesia. Every factory of the Company

has license obtained from Occupational Health and Safety

Service, particularly for operating heavy machines and equipment

in factory. Condition of heavy machines and equipment is

checked periodically by The Manpower and Transmigration Office

(Disnakertrans) annually monitors in order to have the license

extended and the licensing documents are regularly inspected

by Disnakertrans through the Occupational Safety and Health

Services Company (PJK3).

Also, it is mandatory for employees who operate in factory

warehouse to be equipped with occupational safety equipment

or personal protective equipment (PPE). that meets the applicable

standards. The occupational safety procedure is supervised

periodically to prevent negligence that may cause occupational

accidents.

Complaint Mechanism for Employment Issues

Employees can report issues related to employment and health

through the HRGA Division/Industrial Relations (IR) department.

Meanwhile, if it is related to occupational safety, it can be conveyed

through the HSE Division. Every incoming complaint, especially

related to labor issues, will be made in a bipartite manner by

HRGA/IR department. If it continues, mediation will be held at

the Manpower Office. However, if there is still no agreement, the

settlement is done through PHI (Industrial Relations Court).

Furthermore, for occupational safety issues in the event of an

occupational accident, the first treatment will be performed.

If conditions are severe, the injured person will immediately be

rushed to the hospital or clinic closest to the HRGA Division as the

party responsible for managing all needs related to employee’s

health insurance.

While the HSE evaluated the incident, preventive actions were

also made, such as:

1. Safety Induction & Safety Talk to employees on the

importance of occupational safety;

2. Safety Patrol to ensure that employees working within the

factory’s environment are using PPE in accordance with the

applicable regulations;

3. Improvement of occupational safety in production area/

work area, in terms of aspects of production machines,

occupational tools, and other occupational supporting tools;

4. Safety Training & PPE Training.

Page 175: INNOVATIVE, BRAVE, PRUDENT - Kino Indonesia · 2020-04-20 · Brave, Prudent “Innovative, Brave, Prudent” menggambarkan karakteristik, strategi, dan aspek utama yang ditempuh

173PT KINO INDONESIA TBK | LAPORAN TAHUNAN 2019 ANNUAL REPORT

Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Aspek Operasional Operational Aspect

Tanggung Jawab Terhadap Konsumen

Konsumen merupakan salah satu pemangku kepentingan

terbesar yang memperngaruhi keberlangsungan usaha jangka

panjang. Oleh karena itu, Perseroan berupaya untuk memperoleh

kepercayaan dan kepuasan konsumen melalui peningkatan

kualitas produk dan layanan Perseroan.

Kebijakan

Program CSR terhadap konsumen dilaksanakan dengan

berlandaskan pada Undang-Undang No. 8 Tahun 1999 tentang

Perlindungan Konsumen, serta peraturan yang berlaku lainnya,

seperti peraturan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM)

dan Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia.

Program yang Dilakukan

Kesehatan dan Keselamatan Konsumen

Perseroan menjamin seluruh produk yang dihasilkan sudah layak

konsumsi dan layak pakai karena telah melalui proses pengawasan

produk dari awal hingga akhir produksi yang dilaksanakan dengan

standar sangat ketat. Pengawasan tersebut dilaksanakan sesuai

dengan standar dari pengaturan internal perusahaan maupun

peraturan regulator. Sebagai dampak dari pengendalian mutu

yang baik tersebut, maka pada tahun 2019, tidak terdapat produk

Perseroan yang ditarik dari pasaran.

Seiring dengan munculnya kebutuhan masyarakat terkait produk

halal, Perseroan juga telah mendapatkan sertifikasi Sistem

Jaminan Halal yang diberikan oleh Lembaga Pengkajian Pangan

Obat-obatan dan Kosmetik Majelis Ulama Indonesia, berlaku

sejak 20 April 2016 hingga 19 April 2020. Sertifikasi halal tersebut

ditujukan untuk menjamin keamanan bagi konsumen dalam

menggunakan produk-produk Perseroan.

Consumer is one of the major stakeholders that affects the business

sustainability in the long-term. Therefore, the Company seeks to

gain consumers’ trust and satisfaction through improvement of

the Company’s products and services quality.

Policies

Implementation of CSR program for consumers is based on Law

No. 8 of 1999 on Consumer Protection, and other applicable

regulations, such as the regulation of the National Agency of Drug

and Food Control (BPOM) and the Regulation of the Minister of

Health of the Republic of Indonesia.

Programs Conducted

Consumer Health and Safety

The Company ensures all products produced are consumable and

usable since they have undergone product supervision processes

with strict standard from the beginning to the end of production

process. The supervision is conducted in accordance with

standards from the Company’s internal regulation and regulator’s

regulations. As a consequence of such good quality control, in

2019, none of the Company’s products were withdrawn from the

market.

As demands rise from the community regarding their needs of

halal products, the Company also obtained Halal Assurance

System certification from Food, Drug, and Cosmetic Assessment

Agency of Indonesian Ulama Council, which was effective from

20 April 2016 to 19 April 2020. The halal certification aims

at assuring product safety for consumers in consuming the

Company’s products.

Responsibility for Consumers

Jumlah Pengaduan dan Tingkat Kecelakaan Kerja

Selama tahun 2019 telah terjadi sebanyak 32 kecelakaan kerja.

Namun kasus tersebut telah ditindaklanjuti seluruhnya (100%)

oleh pihak terkait di Perseroan, sesuai dengan mekanisme

yang berlaku. Selain itu, Perseroan tidak menerima pengaduan

masalah ketenagakerjaan dan kesehatan kerja.

Complaint and Occupational Accident

During 2019, there were 32 occupational accidents. Nevertheless,

all cases have already been followed up entirely (100%) by

the relevant parties in the Company, in accordance with the

applicable mechanisms. In addition, the Company did not have

any complaints about employment and occupational health

issues.

Page 176: INNOVATIVE, BRAVE, PRUDENT - Kino Indonesia · 2020-04-20 · Brave, Prudent “Innovative, Brave, Prudent” menggambarkan karakteristik, strategi, dan aspek utama yang ditempuh

174PT KINO INDONESIA TBK | LAPORAN TAHUNAN 2019 ANNUAL REPORT

Sekilas Kinerja PerusahaanOverview of Company Performance

Laporan ManajemenManagement Reports

Profil Perusahaan Company Profile

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

Informasi Produk dan Jasa

Perseroan selalu menciptakan produk yang inovatif mulai

dari produk pemeliharaan dan perawatan tubuh, minuman,

makanan, farmasi, sampai makanan hewan. Informasi terkait

produk dan jasa dapat dilihat pada bagian Produk dan Jasa di

Laporan Tahunan ini serta telah diungkapkan pula pada situs

web Perseroan (www.kino.co.id/brands) dan media sosial, seperti

Facebook (PT Kino Indonesia Tbk) dan Instagram (@kino.

indonesia).

Mekanisme Pengaduan Masalah Konsumen

Perseron telah menyediakan sarana untuk menerima keluhan dari

konsumen melalui:

Kantor Perseroan

Kino Tower Lt. 17

Jl. Jalur Sutera Boulevard No. 01, Alam Sutera

Kota Tangerang, 15143

T : (021) 8082 1100

F : (021) 8082 1123

E : [email protected]

W : www.kino.co.id

Setiap pengaduan/keluhan yang masuk dari konsumen dan mitra

bisnis akan diproses dan ditindaklanjuti sesuai jenis pengaduan/

keluhan yang disampaikan kepada Divisi Customer Relationship

Management (CRM). Sepanjang tahun 2019, laporan pengaduan

yang diterima Perseroan diungkapkan pada tabel berikut.

Media KeluhanComplaint Media

Jumlah Keluhan Tahun 2019Total Complaints in 2019

TerselesaikanSettled

Dalam Proses PenyelesaianIn Settlement Process

TotalTotal

Email 6 - 6

SuratLetter

- - -

TeleponTelephone

- - -

Information of Products and Services

The Company always creates innovative products, from

personal care, food, beverages, pharmacy, to pet food products.

Information on products and services can be seen in Products and

Services of this Annual Report and the Company website (www.

kino.co.id/brands) and social media, such as Facebook (PT Kino

Indonesia Tbk) and Instagram (@kino.indonesia).

Complaint Mechanism for Consumer Issues

The Company provides a facility to receive complaints from

consumers via:

Corporate Office

Kino Tower Lt. 17

Jl. Jalur Sutera Boulevard No. 01, Alam Sutera

Kota Tangerang, 15143

T : (021) 8082 1100

F : (021) 8082 1123

E : [email protected]

W : www.kino.co.id

Every complaint that comes from consumers and business

partners will be processed and followed up according to the type of

complaints submitted to the Customer Relationship Management

(CRM) Division. Throughout 2019, complaints received by the

Company are revealed in the following table.

Page 177: INNOVATIVE, BRAVE, PRUDENT - Kino Indonesia · 2020-04-20 · Brave, Prudent “Innovative, Brave, Prudent” menggambarkan karakteristik, strategi, dan aspek utama yang ditempuh

PT KINO INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA/AND ITS SUBSIDIARIES

LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

TANGGAL 31 DESEMBER 2019 SERTA UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR

PADA TANGGAL TERSEBUT DAN LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN

CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

AS OF DECEMBER 31, 2019 AND FOR THE YEAR THEN ENDED

AND INDEPENDENT AUDITOR'S REPORT

Page 178: INNOVATIVE, BRAVE, PRUDENT - Kino Indonesia · 2020-04-20 · Brave, Prudent “Innovative, Brave, Prudent” menggambarkan karakteristik, strategi, dan aspek utama yang ditempuh

The original consolidated financial statements included

herein are in Indonesian language

PT KINO INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA

LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2019

SERTA UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA PADA TANGGAL TERSEBUT

DAN LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN

DAFTAR ISI

Halaman/ Pages

PT KINO INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS AS OF DECEMBER 31, 2019

AND FOR THE YEAR THEN ENDED AND INDEPENDENT AUDITOR'S REPORT

TABLE OF CONTENTS

Surat Pernyataan Direksi

Directors‟ Statement Letter

Laporan Auditor Independen Independent Auditor‟s Report Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian 1 - 3

Consolidated Statement of Financial Position

Laporan Laba Rugi dan Penghasilan Komprehensif Lain Konsolidasian

4 - 5

Consolidated Statement of Profit or Loss

and Other Comprehensive Income Laporan Perubahan Ekuitas Konsolidasian 6 - 7

Consolidated Statement of Changes in Equity

Laporan Arus Kas Konsolidasian 8 - 9

Consolidated Statement of Cash Flows

Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian 10 - 126

Notes to the Consolidated Financial Statements

Page 179: INNOVATIVE, BRAVE, PRUDENT - Kino Indonesia · 2020-04-20 · Brave, Prudent “Innovative, Brave, Prudent” menggambarkan karakteristik, strategi, dan aspek utama yang ditempuh
Page 180: INNOVATIVE, BRAVE, PRUDENT - Kino Indonesia · 2020-04-20 · Brave, Prudent “Innovative, Brave, Prudent” menggambarkan karakteristik, strategi, dan aspek utama yang ditempuh

The original report included herein is in Indonesian

language. Laporan Auditor Independen Laporan No. 00237/2.1051/AU.1/05/0456-3/1/III/2020 Pemegang Saham, Dewan Komisaris, dan Direksi PT KINO INDONESIA Tbk

Independent Auditor's Report Report No. 00237/2.1051/AU.1/05/0456-3/1/III/2020 Shareholders, Boards of Commissioners and Directors PT KINO INDONESIA Tbk

Kami telah mengaudit laporan keuangan konsolidasian PT Kino Indonesia Tbk dan Entitas Anaknya terlampir, yang terdiri dari laporan posisi keuangan konsolidasian tanggal 31 Desember 2019, serta laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain, laporan perubahan ekuitas, dan laporan arus kas konsolidasian untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut, dan suatu ikhtisar kebijakan akuntansi signifikan dan informasi penjelasan yang lain.

We have audited the accompanying consolidated financial statements of PT Kino Indonesia Tbk and its Subsidiaries, which comprise the consolidated statement of financial position as of December 31, 2019, and the consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income, consolidated statement of changes in equity, and consolidated statement of cash flows for the year then ended, and a summary of significant accounting policies and other explanatory information.

Tanggung jawab manajemen atas laporan keuangan konsolidasian

Management’s responsibility for the consolidated financial statements

Manajemen bertanggung jawab atas penyusunan dan penyajian wajar laporan keuangan konsolidasian tersebut sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia, dan atas pengendalian internal yang dianggap perlu oleh manajemen untuk memungkinkan penyusunan laporan keuangan konsolidasian yang bebas dari kesalahan penyajian material, baik yang disebabkan oleh kecurangan maupun kesalahan.

Management is responsible for the preparation and fair presentation of these consolidated financial statements in accordance with Financial Accounting Standards in Indonesia, and for such internal control as management determines is necessary to enable the preparation of consolidated financial statements that are free from material misstatement, whether due to fraud or error.

Tanggung jawab auditor Auditor's responsibility Tanggung jawab kami adalah untuk menyatakan suatu opini atas laporan keuangan konsolidasian tersebut berdasarkan audit kami. Kami melaksanakan audit kami berdasarkan Standar Audit yang ditetapkan oleh Institut Akuntan Publik Indonesia. Standar tersebut mengharuskan kami untuk mematuhi ketentuan etika serta merencanakan dan melaksanakan audit untuk memperoleh keyakinan memadai tentang apakah laporan keuangan konsolidasian tersebut bebas dari kesalahan penyajian material.

Our responsibility is to express an opinion on these consolidated financial statements based on our audit. We conducted our audit in accordance with Standards on Auditing established by the Indonesian Institute of Certified Public Accountants. Those standards require that we comply with ethical requirements and plan and perform the audit to obtain reasonable assurance about whether the consolidated financial statements are free from material misstatement.

Page 181: INNOVATIVE, BRAVE, PRUDENT - Kino Indonesia · 2020-04-20 · Brave, Prudent “Innovative, Brave, Prudent” menggambarkan karakteristik, strategi, dan aspek utama yang ditempuh

The original report included herein is in Indonesian language. Tanggung jawab auditor (lanjutan) Auditor's responsibility (continued) Suatu audit melibatkan pelaksanaan prosedur untuk memperoleh bukti audit tentang angka-angka dan pengungkapan dalam laporan keuangan konsolidasian. Prosedur yang dipilih bergantung pada pertimbangan auditor, termasuk penilaian atas risiko kesalahan penyajian material dalam laporan keuangan konsolidasian, baik yang disebabkan oleh kecurangan maupun kesalahan. Dalam melakukan penilaian risiko tersebut, auditor mempertimbangkan pengendalian internal yang relevan dengan penyusunan dan penyajian wajar laporan keuangan konsolidasian entitas untuk merancang prosedur audit yang tepat sesuai dengan kondisinya, tetapi bukan untuk tujuan menyatakan opini atas keefektivitasan pengendalian internal entitas. Suatu audit juga mencakup pengevaluasian atas ketepatan kebijakan akuntansi yang digunakan dan kewajaran estimasi akuntansi yang dibuat oleh manajemen, serta pengevaluasian atas penyajian laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan.

An audit involves performing procedures to obtain audit evidence about the amounts and disclosures in the consolidated financial statements. The procedures selected depend on the auditor's judgment, including the assessment of the risks of material misstatement of the consolidated financial statements, whether due to fraud or error. In making those risk assessments, the auditor considers internal control relevant to the entity‟s preparation and fair presentation of the consolidated financial statements in order to design audit procedures that are appropriate in the circumstances, but not for the purpose of expressing an opinion on the effectiveness of the entity‟s internal control. An audit also includes evaluating the appropriateness of accounting policies used and the reasonableness of accounting estimates made by management, as well as evaluating the overall presentation of the consolidated financial statements.

Kami yakin bahwa bukti audit yang telah kami peroleh adalah cukup dan tepat untuk menyediakan suatu basis bagi opini audit kami.

We believe that the audit evidence we have obtained is sufficient and appropriate to provide a basis for our audit opinion.

Opini Opinion Menurut opini kami, laporan keuangan konsolidasian terlampir menyajikan secara wajar, dalam semua hal yang material, posisi keuangan konsolidasian PT Kino Indonesia Tbk dan Entitas Anaknya tanggal 31 Desember 2019, serta kinerja keuangan, dan arus kas konsolidasiannya untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia.

In our opinion, the accompanying consolidated financial statements present fairly, in all material respects, the consolidated financial position of PT Kino Indonesia Tbk and its Subsidiaries as of December 31, 2019, and their consolidated financial performance, and cash flows for the year then ended, in accordance with Financial Accounting Standards in Indonesia.

KOSASIH, NURDIYAMAN, MULYADI, TJAHJO & REKAN Meilyn Soetiono, SE., Ak., CPA Nomor Registrasi Akuntan Publik No. 0456/Public Accountant Registration Number AP.0456

30 Maret 2020/March 30, 2020

Page 182: INNOVATIVE, BRAVE, PRUDENT - Kino Indonesia · 2020-04-20 · Brave, Prudent “Innovative, Brave, Prudent” menggambarkan karakteristik, strategi, dan aspek utama yang ditempuh

Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan.

The accompanying notes form an integral part of these consolidated financial statements taken as whole.

1

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT KINO INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tanggal 31 Desember 2019 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KINO INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENT OF FINANCIAL POSITION

As of December 31, 2019 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

Catatan/ 2019 Notes 2018*)

ASET ASSETS ASET LANCAR CURRENT ASSETS 2d,2m,2p, Kas dan setara kas 267.677.121.921 4,31,32 239.869.205.644 Cash and cash equivalents 2p,2q,5, Investasi jangka pendek - 31,32,33 131.833.381.337 Short-term investments 2m,2p,6,13, Piutang usaha - neto 17,28,31,32 Trade receivables - net Pihak ketiga 1.369.676.008.091 966.694.280.404 Third parties Pihak berelasi 87.726.431 2e,7a 770.208.188 Related party Piutang lain-lain 55.341.961.569 2m,2p,31,32 55.603.969.418 Other receivables 2f,8,13, Persediaan - neto 557.080.008.368 17,26,28 519.237.523.369 Inventories - net Pajak dibayar di muka 12.308.261.219 2o,15a 3.096.868.506 Prepaid taxes Uang muka 41.618.872.192 9 30.829.822.122 Advances Bagian lancar beban Current portion of prepaid dibayar di muka 31.249.604.020 2g,10 28.043.990.316 expenses

Total Aset Lancar 2.335.039.563.811 1.975.979.249.304 Total Current Assets

ASET TIDAK LANCAR NON-CURRENT ASSETS Investasi pada entitas asosiasi 2.527.690.648 2h,11,24 22.670.230.449 Investment in associates 2i,2j,2q, 12,13,17, 24,26, Aset tetap - neto 2.159.772.086.658 27,28,33 1.416.998.860.302 Property, plant and equipment - net Aset pajak tangguhan - neto 68.906.238.776 2o,15e 66.120.709.273 Deferred tax assets - net Taksiran tagihan pajak 3.563.795.832 2o,15d 7.309.300.777 Estimated claims for tax refund Beban dibayar di muka - setelah Prepaid expenses - net of dikurangi bagian lancar 12.367.409.366 2g,10 8.211.970.115 current portion 2j,2p, Aset tidak lancar lainnya 113.588.173.792 2m,31,32 94.873.885.188 Other non-current assets

Total Aset Tidak Lancar 2.360.725.395.072 1.616.184.956.104 Total Non-Current Assets

TOTAL ASET 4.695.764.958.883 3.592.164.205.408 TOTAL ASSETS

*) Laporan posisi keuangan konsolidasian tanggal

31 Desember 2018 tidak termasuk laporan posisi keuangan PT Kino Food Indonesia, yang diakuisisi pada bulan Januari 2019 (Catatan 1c).

*) The consolidated statement of financial position as of December 31, 2018 excludes the statement of financial position of PT Kino Food Indonesia, which was acquired in January 2019 (Note 1c).

Page 183: INNOVATIVE, BRAVE, PRUDENT - Kino Indonesia · 2020-04-20 · Brave, Prudent “Innovative, Brave, Prudent” menggambarkan karakteristik, strategi, dan aspek utama yang ditempuh

Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan.

The accompanying notes form an integral part of these consolidated financial statements taken as whole.

2

The original consolidated financial statements included

herein are in Indonesian language.

PT KINO INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tanggal 31 Desember 2019 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KINO INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENT OF FINANCIAL POSITION

As of December 31, 2019 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

Catatan/ 2019 Notes 2018*)

LIABILITAS DAN EKUITAS LIABILITIES AND EQUITY LIABILITAS JANGKA PENDEK CURRENT LIABILITIES 2p,6,8, 12,13,29, Utang bank jangka pendek 922.028.495.861 31,32 571.781.717.651 Short-term bank loans 2m,2p,14, Utang usaha - pihak ketiga 565.236.151.929 31,32 544.749.143.359 Trade payables - third parties 2m,2p, Utang lain-lain 31,32 Other payables Pihak ketiga 36.007.105.887 16.467.057.529 Third parties Pihak berelasi 740.765.522 2e,7b 157.872.174 Related parties Utang pajak 36.058.903.049 2o,15b 48.310.338.934 Taxes payables 2m,2p, Beban akrual 134.927.336.346 16,31,32 116.525.242.528 Accrued expenses Uang muka penjualan 5.573.985.397 31 507.913.648 Advances from customers Bagian jangka pendek dari 2m,2p, Current maturities of pinjaman jangka panjang : 29,31,32 long-term loans : Utang bank 29.939.588.445 6,8,12,17 15.254.236.761 Bank loans Utang sewa pembiayaan 2.623.291.248 2n,18 808.379.067 Finance lease payables

Total Liabilitas Jangka Pendek 1.733.135.623.684 1.314.561.901.651 Total Current Liabilities

LIABILITAS JANGKA PANJANG NON-CURRENT LIABILITIES 2k,19, Liabilitas imbalan kerja 70.216.867.125 24,26,27,28 55.615.017.845 Employee benefits liabilities Liabilitas pajak tangguhan - neto 43.562.281.254 2o,15e 30.962.627.882 Deferred tax liabilities - net Pinjaman jangka panjang setelah 2m,2p,29, Long-term loans - dikurangi bagian jangka pendek: 31,32 net of current maturities: 6,8, Utang bank 142.387.389.458 12,17 3.813.558.956 Bank loans Utang sewa pembiayaan 3.600.617.810 2n,18 310.972.678 Finance lease payables

Total Liabilitas Jangka Panjang 259.767.155.647 90.702.177.361 Total Non-current Liabilities

TOTAL LIABILITAS 1.992.902.779.331 1.405.264.079.012 TOTAL LIABILITIES

*) Laporan posisi keuangan konsolidasian tanggal

31 Desember 2018 tidak termasuk laporan posisi keuangan PT Kino Food Indonesia, yang diakuisisi pada bulan Januari 2019 (Catatan 1c).

*) The consolidated statement of financial position as of December 31, 2018 excludes the statement of financial position of PT Kino Food Indonesia, which was acquired in January 2019 (Note 1c).

Page 184: INNOVATIVE, BRAVE, PRUDENT - Kino Indonesia · 2020-04-20 · Brave, Prudent “Innovative, Brave, Prudent” menggambarkan karakteristik, strategi, dan aspek utama yang ditempuh

Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan.

The accompanying notes form an integral part of these consolidated financial statements taken as whole.

3

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT KINO INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tanggal 31 Desember 2019 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KINO INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENT OF FINANCIAL POSITION

As of December 31, 2019 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

Catatan/ 2019 Notes 2018*)

EKUITAS EQUITY Ekuitas yang Dapat Diatribusikan Equity Attributable to Owners kepada Pemilik Entitas Induk of the Company Modal saham - nilai nominal Share capital - par value Rp 100 per saham Rp 100 per share Modal dasar - 4.800.000.000 saham Authorized - 4,800,000,000 shares Modal ditempatkan dan disetor Issued and fully paid penuh - 1.428.571.500 saham 142.857.150.000 20 142.857.150.000 - 1,428,571,500 shares Tambahan modal disetor - neto 710.356.833.172 22 710.356.833.172 Additional paid - in capital - net Selisih atas transaksi dengan pihak Differences in value of transactions non-pengendali (1.542.216.360) 2c (1.559.974.900 ) with non-controlling interest Penghasilan komprehensif lain 544.494.313.439 11,12,19,24 519.126.409.408 Other comprehensive income Saldo laba Retained earnings Telah ditentukan penggunaannya 48.000.000.000 48.000.000.000 Appropriated Belum ditentukan penggunaannya 1.172.324.492.285 740.270.353.870 Unappropriated

Sub-Total 2.616.490.572.536 2.159.050.771.550 Sub-Total

Kepentingan non-pengendali 86.371.607.016 2c,23 27.849.354.846 Non-controlling interests

TOTAL EKUITAS 2.702.862.179.552 2.186.900.126.396 TOTAL EQUITY

TOTAL LIABILITAS DAN TOTAL LIABILITIES EKUITAS 4.695.764.958.883 3.592.164.205.408 AND EQUITY

*) Laporan posisi keuangan konsolidasian tanggal

31 Desember 2018 tidak termasuk laporan posisi keuangan PT Kino Food Indonesia, yang diakuisisi pada bulan Januari 2019 (Catatan 1c).

*) The consolidated statement of financial position as of December 31, 2018 excludes the statement of financial position of PT Kino Food Indonesia, which was acquired in January 2019 (Note 1c).

Page 185: INNOVATIVE, BRAVE, PRUDENT - Kino Indonesia · 2020-04-20 · Brave, Prudent “Innovative, Brave, Prudent” menggambarkan karakteristik, strategi, dan aspek utama yang ditempuh

Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan.

The accompanying notes form an integral part of these consolidated financial statements taken as whole.

4

The original consolidated financial statements included

herein are in Indonesian language.

PT KINO INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN

KOMPREHENSIF LAIN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal

31 Desember 2019 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KINO INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENT

OF PROFIT OR LOSS AND OTHER COMPREHENSIVE INCOME

For the Year Ended December 31, 2019 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

Catatan/ 2019 Notes 2018*) PENJUALAN 4.678.868.638.822 2e,2l,7c,25 3.611.694.059.699 SALES 2e,2l,7d BEBAN POKOK PENJUALAN 2.488.296.342.317 12,19,26 1.968.473.595.847 COST OF GOODS SOLD LABA KOTOR 2.190.572.296.505 1.643.220.463.852 GROSS PROFIT Beban penjualan (1.444.252.755.566) 2l,12,19,27 (1.125.390.441.539) Selling expenses Beban umum dan 2k,2l,6,8, General and administrative administrasi (302.639.425.519) 12,15f,19,28 (274.289.506.550) expenses 2l,2n,13,17, Beban bunga (83.254.960.535) 18,29 (55.685.895.439) Interest expenses Impairment of property, plant Penurunan nilai aset tetap (7.979.509.540) 12 - and equipment Beban administrasi bank (4.418.568.360) 2l (2.247.857.532) Bank administration expenses Bagian atas rugi bersih Equity in net losses Entitas Asosiasi (2.421.953.513) 2i,11 (14.279.643.966) of associates Keuntungan pembelian dengan diskon 264.212.137.034 30 - Gain on bargain purchase Pendapatan bunga 12.639.740.742 2l 11.332.747.328 Interest income Laba investasi jangka pendek Realized gain on yang telah terealisasi 1.175.000.580 5 - short-term investments Gain on sale of property, plant Laba penjualan aset tetap 807.629.004 12 1.169.127.025 and equipment Gain (loss) on foreign Laba (rugi) selisih kurs - neto 103.256.204 2l,2m (156.231.318) exchange - net Laba investasi jangka pendek Unrealized gain on yang belum terealisasi - 5 6.849.231.843 short-term investments Lain-lain - neto 11.553.889.143 9.863.380.169 Others - net LABA SEBELUM BEBAN PAJAK INCOME BEFORE INCOME TAX PENGHASILAN 636.096.776.179 200.385.373.873 EXPENSE BEBAN PAJAK PENGHASILAN - NETO (120.493.436.530) 2o,15c (50.269.328.831) INCOME TAX EXPENSE - NET LABA NETO 515.603.339.649 150.116.045.042 NET INCOME PENGHASILAN 11,12 OTHER COMPREHENSIVE KOMPREHENSIF LAIN 18.437.088.448 19,24 28.909.631.745 INCOME LABA KOMPREHENSIF 534.040.428.097 179.025.676.787 COMPREHENSIVE INCOME Laba neto yang dapat Net income diatribusikan kepada: attributable to: Pemilik Entitas Induk 520.444.102.306 150.148.639.199 Owners of the Company Kepentingan non-pengendali (4.840.762.657) 2c (32.594.157) Non-controlling interest LABA NETO 515.603.339.649 150.116.045.042 NET INCOME

*) Laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018 tidak termasuk laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain PT Kino Food Indonesia, yang diakuisisi pada bulan Januari 2019 (Catatan 1c).

*) The consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income for the year ended December 31, 2018 excludes the statement of profit or loss and other comprehensive income of PT Kino Food Indonesia, which was acquired in January 2019 (Note 1c).

Page 186: INNOVATIVE, BRAVE, PRUDENT - Kino Indonesia · 2020-04-20 · Brave, Prudent “Innovative, Brave, Prudent” menggambarkan karakteristik, strategi, dan aspek utama yang ditempuh

Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan.

The accompanying notes form an integral part of these consolidated financial statements taken as whole.

5

The original consolidated financial statements included

herein are in Indonesian language.

PT KINO INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN

KOMPREHENSIF LAIN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal

31 Desember 2019 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KINO INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENT

OF PROFIT OR LOSS AND OTHER COMPREHENSIVE INCOME

For the Year Ended December 31, 2019 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

Catatan/ 2019 Notes 2018*) Laba komprehensif yang dapat Comprehensive income diatribusikan kepada: attributable to: Pemilik Entitas Induk 538.850.617.946 179.044.306.177 Owners of the Company Kepentingan non-pengendali (4.810.189.849) 2c, 23 (18.629.390) Non-controlling interest LABA KOMPREHENSIF 534.040.428.097 179.025.676.787 COMPREHENSIVE INCOME LABA PER SAHAM DASAR YANG BASIC EARNINGS PER SHARE DIATRIBUSIKAN KEPADA ATTRIBUTABLE TO OWNERS PEMILIK ENTITAS INDUK 364 2v,35 105 OF THE COMPANY

*) Laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018 tidak termasuk laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain PT Kino Food Indonesia, yang diakuisisi pada bulan Januari 2019 (Catatan 1c).

*) The consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income for the year ended December 31, 2018 excludes the statement of profit or loss and other comprehensive income of PT Kino Food Indonesia, which was acquired in January 2019 (Note 1c).

Page 187: INNOVATIVE, BRAVE, PRUDENT - Kino Indonesia · 2020-04-20 · Brave, Prudent “Innovative, Brave, Prudent” menggambarkan karakteristik, strategi, dan aspek utama yang ditempuh

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan.

The accompanying notes to the consolidated financial statements form an integral part of consolidated financial statements taken as whole.

6

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT KINO INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA

LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASIAN Untuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2019

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KINO INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENT OF CHANGES IN EQUITY

For the Year Ended December 31, 2019 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

Ekuitas yang Dapat Diatribusikan Kepada Pemilik Entitas Induk/ Equity Attributable to Owners of the Company

Catatan/Notes

Modal Saham

Ditempatkan dan Disetor Penuh/

Issued and Fully Paid Share

Capital

Tambahan Modal Disetor-neto/

Additional Paid-In Capital-

net

Selisih atas Transaksi

dengan Pihak Non-pengendali/

Differences in Value of

Transactions with Non-

controlling Interest

Penghasilan Komprehensif

Lain/Other Comprehensive

Income

Saldo laba/

Retained earnings

Sub-Total/ Sub-Total

Kepentingan

Non-pengendali/ Non-controlling

Interests

Total Ekuitas/ Total Equity

Telah Ditentukan

Penggunaannya/Appropriated

Belum Ditentukan

Penggunaannya/Unappropriated

Saldo 1 Januari 2018 142.857.150.000 710.356.833.172 (2.165.106.762) 496.265.082.386 48.000.000.000

622.658.805.215 2.017.972.764.011 37.198.116.098

2.055.170.880.109

Balance as of

January 1, 2018

Dividen kas 21

- - - - - (38.571.430.500) (38.571.430.500) - (38.571.430.500)

Cash dividends

Laba neto

- - - - - 150.148.639.199 150.148.639.199 (32.594.157) 150.116.045.042

Net income

Selisih transaksi dengan pihak non-pengendali

- - 605.131.862 - -

- 605.131.862 (605.131.862)

-

Difference in value from transactions with non-

controlling interest

Penghasilan komprehensif lain

11,12,19, 24

- - - 22.861.327.022 -

6.034.339.956 28.895.666.978 13.964.767

28.909.631.745

Other comprehensive

income

Akuisisi dari pihak non- pengendali

- - - - -

- - (14.850.000.000)

(14.850.000.000) Acquisition from non- controlling interest

Tambahan modal dari entitas anak non-pengendali

- - - - -

- - 6.125.000.000

6.125.000.000

Additional capital from subsidiaries' non-

controlling interests

Saldo 31 Desember 2018

142.857.150.000 710.356.833.172 (1.559.974.900) 519.126.409.408 48.000.000.000

740.270.353.870 2.159.050.771.550 27.849.354.846

2.186.900.126.396

Balance as of December 31, 2018

*) Laporan perubahan ekuitas konsolidasian untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018 tidak termasuk laporan perubahan ekuitas PT Kino Food Indonesia, yang diakuisisi pada bulan Januari 2019 (Catatan 1c).

*) The consolidated statement of changes in equity for the year ended December 31, 2018 excludes the statement of changes in equity of PT Kino Food Indonesia, which was acquired in January 2019 (Note 1c).

Page 188: INNOVATIVE, BRAVE, PRUDENT - Kino Indonesia · 2020-04-20 · Brave, Prudent “Innovative, Brave, Prudent” menggambarkan karakteristik, strategi, dan aspek utama yang ditempuh

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan.

The accompanying notes to the consolidated financial statements form an integral part of consolidated financial statements taken as whole.

7

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT KINO INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA

LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASIAN Untuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2019

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KINO INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENT OF CHANGES IN EQUITY

For the Year Ended December 31, 2019 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

Ekuitas yang Dapat Diatribusikan Kepada Pemilik Entitas Induk/ Equity Attributable to Owners of the Company

Catatan/Notes

Modal Saham

Ditempatkan dan Disetor Penuh/

Issued and Fully Paid Share

Capital

Tambahan Modal Disetor-neto/

Additional Paid-In Capital-

net

Selisih atas Transaksi

dengan Pihak Non-pengendali/

Differences in Value of

Transactions with Non-

controlling Interest

Penghasilan Komprehensif

Lain/Other Comprehensive

Income

Saldo laba/

Retained earnings

Sub-Total/ Sub-Total

Kepentingan

Non-pengendali/ Non-controlling

Interests

Total Ekuitas/ Total Equity

Telah Ditentukan

Penggunaannya/Appropriated

Belum Ditentukan Penggunaannya/Unappropriated

Saldo 1 Januari 2019 142.857.150.000 710.356.833.172 (1.559.974.900) 519.126.409.408 48.000.000.000

740.270.353.870. 2.159.050.771.550. 27.849.354.846.

2.186.900.126.396.

Balance as of

January 1, 2019

Dividen kas 21

- - -. - - (81.428.575.500) (81.428.575.500) -. (81.428.575.500) Cash dividends

Laba neto

- - -. - - 520.444.102.306. 520.444.102.306. (4.840.762.657) 515.603.339.649.

Net income

Selisih transaksi dengan pihak non-pengendali

- - 17.758.540 - -

-. 17.758.540. (17.758.540) -.

Difference in value from transactions with non-

controlling interest

Penghasilan komprehensif lain

11,12,19, 24

- - -. 25.367.904.031 -

(6.961.388.391) 18.406.515.640. 30.572.808.

18.437.088.448.

Other comprehensive

income Efek akuisisi entitas

asosiasi menjadi entitas anak 30

- - -. - -

-. -. 60.558.768.559.

60.558.768.559.

Effect of acquisition of an associate to

become a subsidiary

Penambahan modal dari kepentingan non- pengendali entitas anak

- - -. - -

-. -. 2.791.432.000.

2.791.432.000.

Additional capital from subsidiaries' non -

controlling interests

Saldo 31 Desember 2019

142.857.150.000 710.356.833.172 (1.542.216.360) 544.494.313.439 48.000.000.000 1.172.324.492.285. 2.616.490.572.536 86.371.607.016

2.702.862.179.552.

Balance as of December 31, 2019

Page 189: INNOVATIVE, BRAVE, PRUDENT - Kino Indonesia · 2020-04-20 · Brave, Prudent “Innovative, Brave, Prudent” menggambarkan karakteristik, strategi, dan aspek utama yang ditempuh

Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan.

The accompanying notes form an integral part of these consolidated financial statements taken as whole.

8

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT KINO INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA

LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN Untuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal

31 Desember 2019 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KINO INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENT

OF CASH FLOWS For the Year Ended December 31, 2019

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 2019 2018*) ARUS KAS DARI CASH FLOWS FROM AKTIVITAS OPERASI OPERATING ACTIVITIES Penerimaan dari pelanggan 4.367.397.382.240 3.464.386.661.035 Receipts from customers Penerimaan pendapatan bunga 12.639.740.742 11.332.747.328 Interest income received Penerimaan tagihan pajak

penghasilan 3.765.879.872 - Receipts from claims for tax refund Pembayaran kepada pemasok (2.318.301.001.324 ) (1.983.475.540.789) Payment to suppliers Pembayaran beban penjualan, Payment for selling, general and umum dan administrasi, dan administrative expenses, and kegiatan operasi lainnya (1.331.427.676.021 ) (847.693.101.509) other operating activities Pembayaran kepada karyawan (607.894.526.398 ) (449.466.757.480) Payment to employees Pembayaran pajak (108.800.715.984 ) (34.557.803.047) Payment for taxes Kas Bersih Diperoleh dari Net Cash from Aktivitas Operasi 17.379.083.127 160.526.205.538 Operating Activities ARUS KAS DARI CASH FLOWS FROM AKTIVITAS INVESTASI INVESTING ACTIVITIES Acquisition of property, plant Pembelian aset tetap (426.566.045.801 ) (198.692.286.422) and equipment Pembelian saham entitas anak dari Purchase of subsidiary‟s share pihak ketiga, setelah dikurangi from third party, kas yang diperoleh (36.446.069.182 ) - net of cash acquired Penambahan aset Additions to other tidak lancar lainnya (3.414.109.012 ) (6.683.999.691) non-current assets Pencairan investasi Redemption of short-term jangka pendek 133.008.381.917 - investments Proceeds from sale of property, Hasil penjualan aset tetap 1.903.483.680 5.544.509.028 plant and equipment Penyertaan saham pendirian Investment in the establishment entitas asosiasi - (5.126.808.750) of Associate Pembelian saham entitas anak dari Purchase of subsidiaries‟ shares kepentingan non-pengendali - (4.850.000.000) from non-controlling interest Kas Bersih Digunakan untuk Net Cash Used in Aktivitas Investasi (331.514.358.398 ) (209.808.585.835) Investing Activities ARUS KAS DARI CASH FLOWS FROM AKTIVITAS PENDANAAN FINANCING ACTIVITIES Penerimaan utang bank Proceeds from short-term jangka pendek 901.217.467.682 565.600.000.000 bank loans Penerimaan utang bank Proceeds from long-term jangka panjang 168.513.421.424 - bank loans Penambahan utang pihak ketiga 4.802.000.000 - Additions to due to third party Penerimaan modal disetor Receipts of capital contribution dari kepentingan non - from subsidiaries' non - pengendali entitas anak 2.791.432.000 6.125.000.000 controlling interests Pembayaran utang bank Payment of short-term jangka pendek (564.445.752.368 ) (504.000.000.000) bank loans Pembayaran bunga (83.254.960.535 ) (55.685.895.439) Payment for interest Pembayaran dividen (81.428.575.500 ) (38.571.430.500) Payment of dividends Pembayaran utang bank Payment of long-term jangka panjang (15.254.239.238 ) (26.265.764.530) bank loans Pembayaran utang sewa Payment of finance lease pembiayaan (2.193.818.530 ) (1.277.305.408) payables *) Laporan arus kas konsolidasian untuk tahun yang berakhir pada

tanggal 31 Desember 2018 tidak termasuk laporan arus kas komprehensif lain PT Kino Food Indonesia, yang diakuisisi pada bulan Januari 2019 (Catatan 1c).

*) The consolidated statement of cashflow for the year ended December 31, 2018 excludes the statement of cash flow of PT Kino Food Indonesia, which was acquired in January 2019 (Note 1c).

Page 190: INNOVATIVE, BRAVE, PRUDENT - Kino Indonesia · 2020-04-20 · Brave, Prudent “Innovative, Brave, Prudent” menggambarkan karakteristik, strategi, dan aspek utama yang ditempuh

Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan.

The accompanying notes form an integral part of these consolidated financial statements taken as whole.

9

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT KINO INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA

LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN Untuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal

31 Desember 2019 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KINO INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENT

OF CASH FLOWS For the Year Ended December 31, 2019

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 2019 2018*) ARUS KAS DARI AKTIVITAS CASH FLOWS FROM FINANCING PENDANAAN (lanjutan) ACTIVITIES (continued) Pembayaran utang pembiayaan Payment of consumer konsumen - (846.473.066) financing payables Kas Bersih Diperoleh dari (Digunakan untuk) Net Cash from (Used in) Aktivitas Pendanaan 330.746.974.935 (54.921.868.943) Financing Activities KENAIKAN (PENURUNAN) NET INCREASE (DECREASE) IN BERSIH ATAS KAS DAN CASH AND CASH SETARA KAS 16.611.699.664 (104.204.249.240) EQUIVALENTS DAMPAK PERUBAHAN EFFECT OF CHANGES IN FOREIGN KURS ATAS EXCHANGE RATES ON CASH KAS DAN SETARA KAS (2.278.846.283) 1.292.068.210 AND CASH EQUIVALENTS CASH, CASH EQUIVALENTS KAS, SETARA KAS DAN CERUKAN AND BANK OVERDRAFTS PADA AWAL TAHUN 237.187.487.993 340.099.669.023 AT BEGINNING OF THE YEAR KAS, SETARA KAS DAN CASH, CASH EQUIVALENTS CERUKAN AND BANK OVERDRAFTS PADA AKHIR TAHUN 251.520.341.374 237.187.487.993 AT END OF THE YEAR Cash, cash equivalents and Kas, Setara kas dan cerukan bank overdrafts terdiri dari: comprise of the following: Kas dan setara kas 267.677.121.921 239.869.205.644 Cash and cash equivalents Cerukan (16.156.780.547 ) (2.681.717.651) Bank overdrafts Neto 251.520.341.374 237.187.487.993 Net Informasi tambahan untuk laporan arus kas konsolidasian disajikan pada Catatan 36.

Supplemental information for consolidated statement of cash flows is presented in Note 36.

*) Laporan arus kas konsolidasian untuk tahun yang berakhir pada

tanggal 31 Desember 2018 tidak termasuk laporan arus kas komprehensif lain PT Kino Food Indonesia, yang diakuisisi pada bulan Januari 2019 (Catatan 1c).

*) The consolidated statement of cashflow for the year ended December 31, 2018 excludes the statement of cash flow of PT Kino Food Indonesia, which was acquired in January 2019 (Note 1c).

Page 191: INNOVATIVE, BRAVE, PRUDENT - Kino Indonesia · 2020-04-20 · Brave, Prudent “Innovative, Brave, Prudent” menggambarkan karakteristik, strategi, dan aspek utama yang ditempuh

The original financial statements included herein are in Indonesian language.

PT KINO INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Pada Tanggal 31 Desember 2019 Serta Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KINO INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2019

and For the Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

10

1. INFORMASI UMUM 1. GENERAL INFORMATION

a. Pendirian dan Informasi Umum a. Establishment and General Information

PT Kino Indonesia Tbk (“Entitas Induk”) didirikan dengan nama PT Kinocare Era Kosmetindo berdasarkan Akta Notaris No. 3 tanggal 8 Februari 1999 yang dibuat di hadapan Hadi Winata, S.H. Akta pendirian tersebut telah disahkan oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia melalui Surat Keputusan No. C-7429 HT.01.01-TH.99 tanggal 20 April 1999 dan diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 96, Tambahan No. 8015 tanggal 30 November 1999.

PT Kino Indonesia Tbk (the “Company”) was established under the name of PT Kinocare Era Kosmetindo based on Notarial Deed No. 3 of Hadi Winata, S.H., dated February 8, 1999. The Deed of Establishment was approved by the Ministry of Justice of the Republic of Indonesia in its Decision Letter No. C-7429 HT.01.01-TH.99 dated April 20, 1999 and was published in the State Gazette No. 96, Supplement No. 8015 dated November 30, 1999.

Anggaran Dasar Entitas Induk telah mengalami

beberapa kali perubahan. Perubahan tersebut diantaranya diaktakan dengan Akta Notaris No. 1 yang dibuat dihadapan Jose Dima Satria, S.H., M.Kn. tanggal 11 Januari 2016 yaitu mengenai perubahan susunan pemegang saham pada pasal 4 ayat 2 Anggaran Dasar Entitas Induk, yaitu menjadi PT Kino Indonesia Tbk sebesar 992.857.100 lembar saham, Harry Sanusi sebesar 150.000.000 lembar saham dan masyarakat sebesar 285.714.400 lembar saham.

The Company‟s Articles of Association have been amended several times. One of these changes are through Notarial Deed No. 1 of Jose Dima Satria, S.H., M.Kn. dated January 11, 2016 concerning the change of shareholders according to Article 4, paragraph 2 of the Company‟s Articles of Association into PT Kino Indonesia Tbk to 992,857,100 shares, Harry Sanusi to 150,000,000 shares and public to 285,714,400 shares.

Perubahan pada pasal 1 ayat 1 Anggaran Dasar

Entitas Induk yang dibuat berdasarkan Akta Notaris No. 68 yang dibuat di hadapan Christina Dwi Utami S.H., M.Hum., M.Kn. tanggal 23 Mei 2018 mengenai perubahan domisili Entitas Induk menjadi Kota Tangerang dan perubahan pada pasal 3 Anggaran Dasar Entitas Induk yang dibuat berdasarkan Akta Notaris No. 133 yang dibuat dihadapan Dr. Ir. Yohanes Wilion, S.E., S.H., M.M. tanggal 29 Mei 2019 yaitu mengenai perubahan maksud dan tujuan serta kegiatan usaha Entitas Induk.

The amendment based on Notarial Deed No. 68 of Christina Dwi Utami S.H., M.Hum., M.Kn. dated May 23, 2018 pertains to the change the Company's domicile to the Tangerang City while the amendment of Article 3 of the Company‟s Articles of Association based on Notarial Deed No. 133 of Dr. Ir. Yohanes Wilion, S.E., S.H., M.M. dated May 29, 2019 concerns the change of purpose, objective and business activity of of the Company.

Sesuai dengan Pasal 3 Anggaran Dasar Entitas

Induk, maksud dan tujuan serta kegiatan Entitas Induk adalah berusaha dalam bidang industri makanan, minuman, obat-obatan dan kosmetik. Entitas Induk memulai kegiatan operasi komersialnya di tahun 1999.

In accordance with Article 3 of the Company„s Articles of Association, the Company's objectives and scope of activities is to engage in food, beverage, pharmaceutical and cosmetic industry. The Company started its commercial operations in 1999.

Entitas Induk berdomisili di Kota Tangerang

dengan alamat kantor di Kino Tower Lantai 17, Jl. Jalur Sutera Boulevard No. 01 - Alam Sutera, Kota Tangerang. Pabrik-pabrik Entitas Induk terdapat di 4 (empat) kabupaten di Pulau Jawa yaitu Kabupaten Sukabumi, Serang, Pasuruan dan Cidahu.

The Company is domiciled in Tangerang City with its correspondence head office at Kino Tower 17th Floor, Jl. Jalur Sutera Boulevard No. 01 - Alam Sutera, Tangerang City. The Company‟s factories are.located in 4 (four) districts in the island of Java, in district of Sukabumi, Serang, Pasuruan and Cidahu.

Entitas Induk langsung Entitas Induk adalah

PT Kino Investindo, yang didirikan dan berdomisili di Indonesia, sedangkan pemegang saham utama Entitas Induk adalah Harry Sanusi.

The Company‟s immediate parent company is PT Kino Investindo, which is established and domiciled in Indonesia, while the ultimate shareholder of the Company is Harry Sanusi.

Page 192: INNOVATIVE, BRAVE, PRUDENT - Kino Indonesia · 2020-04-20 · Brave, Prudent “Innovative, Brave, Prudent” menggambarkan karakteristik, strategi, dan aspek utama yang ditempuh

The original financial statements included herein are in Indonesian language.

PT KINO INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Pada Tanggal 31 Desember 2019 Serta Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KINO INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2019

and For the Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

11

1. INFORMASI UMUM (lanjutan) 1. GENERAL INFORMATION (continued)

b. Penawaran Umum Saham Entitas Induk b. Public Offering of the Company's Shares

Entitas Induk telah menerima Surat Pernyataan Efektif dari Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal atas nama Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dengan surat No. S-568/D.04/ 2015 tanggal 3 Desember 2015 untuk melakukan penawaran umum saham kepada masyarakat sebanyak 228.571.500 saham dengan nilai nominal Rp 100 per saham dengan harga penawaran Rp 3.800 per saham. Saham-saham tersebut seluruhnya telah dicatatkan pada Bursa Efek Indonesia tanggal 11 Desember 2015.

The Company had received the Notice of Effectivity from Executive Head of Capital Market Supervisory on behalf of Board of Commissioner of Financial Service Authority (OJK) No. S-568/D.04/2015 dated December 3, 2015 to conduct initial public offering of 228,571,500 shares with par value of Rp 100 per share, at an offering price of Rp 3,800 per share. All shares were listed in the Indonesia Stock Exchange on December 11, 2015.

Pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018,

228.571.500 saham Entitas Induk yang tercatat di Bursa Efek Indonesia.

As of December 31, 2019 and 2018, 228,571,500 shares of the Company are listed in the Indonesia Stock Exchange.

c. Entitas Anak c. The Subsidiaries

Entitas Anak, yang dikendalikan oleh Perusahaan

baik secara langsung atau tidak langsung dengan kepemilikan lebih dari 50% saham suara adalah sebagai berikut:

The Subsidiaries, in which the Company has control and directly or indirectly owns more than 50% of voting shares are as follows:

Entitas Anak/ Subsidiaries

Domisili/ Domicile

Persentase Kepemilikan

Efektif/Effective Percentage of

Ownership

Tahun Beroperasi Komersial/

Year of Commercial Operations

Total Aset (sebelum eliminasi)/Total Assets (before elimination)

2019 2018 2019 2018 Langsung dari Entitas Induk/Directly through the Company

PT Dutalestari Sentratama (DLS) Tangerang 99,97% 99,97% 1991 959.362.646.297 879.361.431.161 Kino International Pte. Ltd. (KINT) Singapura 100% 100% 2013 259.745.575.272 140.800.434.124 PT Ristra Laboratoris Indonesia (RLI) Tangerang 99,04% 99,00% 2016 121.510.880.522 122.381.702.502 PT Ristra Klinik Indonesia (RKI) Tangerang 99,14% 99,00% 2016 17.255.930.509 17.459.954.277 PT Kino Malee Indonesia (KMI) Tangerang 51,00% 51,00% 2017 43.984.121.404 41.417.390.233 PT Kino Ecomm Solusindo (KES) Tangerang 99,67% 99,00% 2017 3.117.344.809 3.374.591.872 PT Kino Pet World Marketing Indonesia (KPMI) Tangerang 51,00% 51,00% 2018 22.456.184.081 21.288.308.200 PT Kino Pet World Indonesia (KPI) Tangerang 51,00% 51,00% 2018 2.590.385.443 2.525.557.650 PT Kino Food Indonesia (KFI) Tangerang 80,40% 29,40% 2013 592.432.949.085 - Tidak langsung melalui KINT/ Indirectly through KINT Kino Consumer Philippines Inc. (KCP) Filipina 99,99% 99,99% 2004 207.746.014.920 109.656.212.394 Kino Care (M) Sdn. Bhd. (KCM) Malaysia 100% 100% 2003 26.289.218.811 20.778.747.841 Kino Vietnam Co., Ltd. (KVC) Vietnam 100% 100% 2013 7.995.207.404 4.948.312.740 Kino Care Consumer (Cambodia) Co. Ltd. (KCCC) Kamboja 51,00% - 2019 9.936.688.592 - Linanda Consumer India Private Limited (LCIPL) India 100% - 2019 804.315.092 - Tidak langsung melalui KMI/ Indirectly through KMI PT Kino Malee Trading (KMT) Tangerang 51,03% 51,03% 2018 16.864.432.097 15.187.081.812

PT Dutalestari Sentratama (DLS) PT Dutalestari Sentratama (DLS)

Entitas Induk memiliki secara langsung 99,97%

saham DLS yang bergerak dalam bidang perdagangan umum, distributor, industri/pabrik, dan pemberian jasa. DLS berdomisili di Kota Tangerang dan telah beroperasi komersial pada tahun 1991.

The Company has direct ownership of 99.97% in DLS which is engaged in general trading, distribution, industrial/manufacturing, and service. DLS is domiciled in Tangerang City and started its commercial operations in 1991.

Page 193: INNOVATIVE, BRAVE, PRUDENT - Kino Indonesia · 2020-04-20 · Brave, Prudent “Innovative, Brave, Prudent” menggambarkan karakteristik, strategi, dan aspek utama yang ditempuh

The original financial statements included herein are in Indonesian language.

PT KINO INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Pada Tanggal 31 Desember 2019 Serta Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KINO INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2019

and For the Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

12

1. INFORMASI UMUM (lanjutan) 1. GENERAL INFORMATION (continued)

c. Entitas Anak (lanjutan) c. The Subsidiaries (continued)

PT Dutalestari Sentratama (DLS) (lanjutan) PT Dutalestari Sentratama (DLS) (continued)

Berdasarkan Akta Notaris No. 24 Lenny Janis Ishak, S.H., pada tanggal 12 Juni 2014, pemegang saham DLS menyetujui peningkatan modal ditempatkan dan disetor penuh dari sebesar Rp 500.000.000 menjadi sebesar Rp 13.500.000.000. Peningkatan modal ditempatkan dan disetor penuh sebesar Rp 13.000.000.000 seluruhnya disetor oleh Entitas Induk. Pemegang saham DLS juga menyetujui penjualan saham milik Harry Sanusi, Ali Sanusi dan Ng Soi Kiauw masing-masing sebesar Rp 162.000.000, Rp 175.000.000 dan Rp 150.000.000 atau masing-masing setara dengan 162, 175, dan 150 lembar saham dengan 31,4%, 35%, dan 30% kepemilikan kepada Entitas Induk.

Based on Notarial Deed No. 24 of Lenny Janis Ishak, S.H., dated June 12, 2014, DLS‟s shareholders agreed to increase the issued and fully paid capital from Rp 500,000,000 to Rp 13,500,000,000. The increase of issued and fully paid capital amounting to Rp 13,000,000,000 was paid entirely by the Company. DLS‟s shareholders also agreed the sale of shares held by Harry Sanusi, Ali Sanusi and Ng Soi Kiauw amounting to Rp 162,000,000, Rp 175,000,000 and Rp 150,000,000, respectively, or equivalent to 162, 175, and 150 shares with 31.4%, 35%, and 30% ownership to the Company, respectively.

Berdasarkan Akta Notaris No. 9 Lenny Janis

Ishak, S.H., pada tanggal 15 Oktober 2014, pemegang saham DLS menyetujui peningkatan modal ditempatkan dan disetor penuh dari sebesar Rp 13.500.000.000 menjadi sebesar Rp 67.500.000.000. Peningkatan modal ditempatkan dan disetor penuh sebesar Rp 54.000.000.000 disetor oleh seluruh pemegang saham secara proporsional.

Based on Notarial Deed No. 9 of Lenny Janis Ishak, S.H., dated October 15, 2014, DLS‟s shareholders agreed to increase the issued and fully paid capital from Rp 13,500,000,000 to Rp 67,500,000,000. The increase in issued and fully paid capital amounting to Rp 54,000,000,000 was proportionally paid by all shareholders.

Berdasarkan Akta Notaris No. 2 Jose Dima Satria,

S.H., M.Kn, pada tanggal 11 Januari 2016, para pemegang saham DLS menyetujui untuk meningkatkan modal ditempatkan dan disetor penuh sebanyak 50.050 lembar saham atau sebesar Rp 50.050.000.000, dari 67.500 lembar saham atau sebesar Rp 67.500.000.000, menjadi 117.550 lembar saham atau sebesar Rp 117.550.000.000. Peningkatan modal tersebut disetor oleh seluruh pemegang saham secara proporsional.

Based on Notarial Deed No. 2 of Jose Dima Satria, S.H., M.Kn, dated January 11, 2016, DLS‟s shareholders agreed to increase the issued and fully paid capital by 50,050 shares or amounting to Rp 50,050,000,000, from 67,500 shares or amounting to Rp 67,500,000,000, to 117,550 shares or amounting to Rp 117,550,000,000. The increase in issued and fully paid capital was proportionally paid by all shareholders.

Berdasarkan Akta Notaris No. 69 Christina Dwi

Utami, S.H., M.Hum., M.Kn, pada tanggal 23 Mei 2018, para pemegang saham DLS menyetujui peningkatan modal dasar dari Rp 270.000.000.000 menjadi Rp 700.000.000.000 dan peningkatan modal ditempatkan dan disetor penuh sebanyak 317.500 lembar saham atau sebesar Rp 317.500.000.000, dari 117.550 lembar saham atau sebesar Rp 117.550.000.000 menjadi 435.050 lembar saham atau sebesar Rp 435.050.000.000. Peningkatan modal tersebut dilakukan sepenuhnya oleh Entitas Induk.

Based on Notarial Deed No. 69 of Christina Dwi Utami, S.H., M.Hum., M.Kn, dated May 23, 2018, DLS‟s shareholders agreed to increase authorized capital from Rp 270,000,000,000 to Rp 700,000,000,000 and increase in issued and fully paid capital by 317,500 shares or amounting to Rp 317,500,000,000, from 117,550 shares or amounting to Rp 117,550,000,000, to 435,050 shares or amounting to Rp 435,050,000,000. The increase in issued and fully paid capital was subscribed by the Company.

Kino International Pte. Ltd. (KINT) Kino International Pte. Ltd. (KINT)

Entitas Induk memiliki secara langsung 100% saham

KINT yang merupakan perusahaan induk dari entitas - entitas anak yang berdomisili di luar negeri. KINT berdomisili di Singapura dan didirikan pada tahun 2013.

The Company has direct ownership of 100% shares in KINT which is the holding company of the subsidiaries domiciled overseas. KINT is domiciled in Singapore and was established in 2013.

Page 194: INNOVATIVE, BRAVE, PRUDENT - Kino Indonesia · 2020-04-20 · Brave, Prudent “Innovative, Brave, Prudent” menggambarkan karakteristik, strategi, dan aspek utama yang ditempuh

The original financial statements included herein are in Indonesian language.

PT KINO INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Pada Tanggal 31 Desember 2019 Serta Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KINO INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2019

and For the Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

13

1. INFORMASI UMUM (lanjutan) 1. GENERAL INFORMATION (continued)

c. Entitas Anak (lanjutan) c. The Subsidiaries (continued)

Kino International Pte. Ltd. (KINT) (lanjutan) Kino International Pte. Ltd. (KINT) (continued)

Pada tanggal 26 Desember 2013, Entitas Induk mendirikan KINT dengan 100% kepemilikan saham dengan 1 saham setara dengan USD 1. Pada tanggal 24 September 2014, Entitas Induk melakukan peningkatan modal saham terhadap KINT sebanyak 7.687.438 lembar saham atau setara dengan USD 7.687.438, sehingga Entitas Induk memiliki 7.687.439 lembar saham KINT atau setara dengan USD 7.687.439 dengan 100% kepemilikan.

On December 26, 2013, the Company established KINT with 100% ownership with 1 share equivalent to USD 1. On September 24, 2014, the Company made an increase in KINT‟s share capital amounting to 7,687,438 shares or equivalent to USD 7,687,438, hence the Company owns 7,687,439 shares of KINT or equivalent to USD 7,687,439 with 100% ownership.

Pada tanggal 13 Januari 2016, Entitas Induk

melakukan peningkatan modal saham terhadap KINT sebanyak 4.285.714 lembar saham atau setara dengan USD 4.285.714, sehingga Entitas Induk memiliki 11.973.153 lembar saham KINT atau setara dengan USD 11.973.153 dengan 100% kepemilikan.

On January 13, 2016, the Company made an increase in KINT‟s share capital amounting to 4,285,714 shares or equivalent to USD 4,285,714, hence the Company owns 11,973,153 shares of KINT or equivalent to USD 11,973,153 with 100% ownership.

Pada tanggal 20 April 2017, Entitas Induk melakukan

peningkatan modal saham terhadap KINT sebanyak 1.000.000 lembar saham atau setara dengan USD 1.000.000, sehingga Entitas Induk memiliki 12.973.153 lembar saham KINT atau setara dengan USD 12.973.153 dengan 100% kepemilikan.

On April 20, 2017, the Company made an increase in KINT‟s share capital amounting to 1,000,000 shares or equivalent to USD 1,000,000, hence the Company owns 12,973,153 shares of KINT or equivalent to USD 12,973,153 with 100% ownership.

Pada tanggal 16 Januari 2018, Entitas Induk

melakukan peningkatan modal saham terhadap KINT sebanyak 400.000 lembar saham atau setara dengan USD 400.000, sehingga Entitas Induk memiliki 13.373.153 lembar saham KINT atau setara dengan USD 13.373.153 dengan 100% kepemilikan.

On January 16, 2018, the Company made an increase in KINT‟s share capital amounting to 400,000 shares or equivalent to USD 400,000, hence the Company owns 13,373,153 shares of KINT or equivalent to USD 13,373,153 with 100% ownership.

Pada tanggal 14 Desember 2018, Entitas Induk

melakukan peningkatan modal saham terhadap KINT sebanyak 1.300.000 lembar saham atau setara dengan USD 1.300.000, sehingga Entitas Induk memiliki 14.673.153 lembar saham KINT atau setara dengan USD 14.673.153 dengan 100% kepemilikan.

On December 14, 2018, the Company made an increase in KINT‟s share capital amounting to 1,300,000 shares or equivalent to USD 1,300,000, hence the Company owns 14,673,153 shares of KINT or equivalent to USD 14,673,153 with 100% ownership.

Selama tahun 2019, Entitas Induk melakukan

beberapa kali peningkatan modal saham terhadap KINT sebanyak 10.524.000 lembar saham atau setara dengan USD10.524.000, sehingga Entitas Induk memiliki 25.197.153 lembar saham KINT atau setara dengan USD 25.197.153 dengan 100% kepemilikan.

During the year 2019, the Company made several increases in KINT‟s share capital amounting to 10,524,000 shares or equivalent to USD 10,524,000, hence the Company owns 25,197,153 shares of KINT or equivalent to USD 25,197,153 with 100% ownership.

PT Ristra Laboratoris Indonesia (RLI) PT Ristra Laboratoris Indonesia (RLI)

Berdasarkan Akta Notaris No. 14 Audrey Tedja, S.H., M.Kn, tanggal 29 Juni 2016, Entitas Induk mendirikan RLI, yang bergerak dalam bidang perindustrian, perdagangan, pengangkutan darat, pergudangan dan jasa dan berdomisili di Kota Tangerang, dengan jumlah modal ditempatkan dan disetor penuh sebesar Rp 12.000.000.000, 99,99% saham RLI diambil bagian oleh Entitas Induk. Akta Pendirian telah mendapat pengesahan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dalam Surat Keputusan No. AHU-0032288.AH.01.01. TAHUN 2016 tanggal 14 Juli 2016.

Based on Notarial Deed No. 14 of Audrey Tedja, S.H., M.Kn, dated June 29, 2016, the Company established RLI, which is engaged in industrial, trading, land transportation, warehousing and service and domiciled in Tangerang City, with total issued and fully paid capital amounting to Rp 12,000,000,000, 99.99% of which was subscribed by the Company. The Deed of Establishment of RLI was approved by the Ministry of Law and Human Rights of Republic Indonesia in its Decision Letter No. AHU-0032288.AH.01.01.TAHUN 2016 dated July 14, 2016.

Page 195: INNOVATIVE, BRAVE, PRUDENT - Kino Indonesia · 2020-04-20 · Brave, Prudent “Innovative, Brave, Prudent” menggambarkan karakteristik, strategi, dan aspek utama yang ditempuh

The original financial statements included herein are in Indonesian language.

PT KINO INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Pada Tanggal 31 Desember 2019 Serta Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KINO INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2019

and For the Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

14

1. INFORMASI UMUM (lanjutan) 1. GENERAL INFORMATION (continued)

c. Entitas Anak (lanjutan) c. The Subsidiaries (continued)

PT Ristra Laboratoris Indonesia (RLI) (lanjutan) PT Ristra Laboratoris Indonesia (RLI) (continued)

Berdasarkan Akta Notaris No. 3 Audrey Tedja, S.H., M.Kn, tanggal 3 Agustus 2016, para pemegang saham RLI menyetujui untuk meningkatkan modal dasar sebanyak 352.000 lembar saham atau sebesar Rp 352.000.000.000 dari 48.000 lembar saham atau sebesar Rp 48.000.000.000 menjadi 400.000 lembar saham atau sebesar Rp 400.000.000.000. Selain itu juga, para pemegang saham menyetujui peningkatan modal ditempatkan dan disetor penuh menjadi 100.000 lembar saham atau sebesar Rp 100.000.000.000, 80% saham RLI diambil bagian oleh Entitas Induk dan sisanya diambil bagian oleh Retno Iswari. Akta Notaris telah diterima dan dicatat oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dalam Surat Keputusan No. AHU-0014501.AH.01.02.TAHUN 2016 tanggal 12 Agustus 2016.

Based on Notarial Deed No. 3 of Audrey Tedja, S.H., M.Kn, dated August 3, 2016, RLI‟s shareholders agreed to increase the authorized share capital by 352,000 shares or amounting to Rp 352,000,000,000 from 48,000 shares or amounting to Rp 48,000,000,000 to 400,000 shares or amounting to Rp 400,000,000,000. In addition, RLI‟s shareholders also agreed to increase the issued and fully paid capital amounting to 100,000 shares or equivalent to Rp 100,000,000,000, 80% of which was subscribed by the Company and the remaining was subscribed by Retno Iswari. The Notarial Deed was acknowledged and recorded by the Ministry of Law and Human Rights of Republic Indonesia in its Decision Letter No. AHU-0014501.AH.01.02.TAHUN 2016 dated August 12, 2016.

Berdasarkan Akta Notaris No. 6 Audrey Tedja, S.H.,

M.Kn, tanggal 16 Maret 2017, para pemegang saham RLI menyetujui pengalihan 5.000 lembar saham Retno Iswari atau Rp 5.000.000.000 ke Entitas Induk. Akta Notaris telah diterima dan dicatat oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dalam Surat Keputusan No. AHU-AH.01.03-0121549.TAHUN 2017 tanggal 27 Maret 2017, sehingga pemilikan saham Entitas Induk pada RLI menjadi 85%.

Based on Notarial Deed No. 6 of Audrey Tedja, S.H., M.Kn, dated March 16, 2017, RLI‟s shareholders agreed to divert 5,000 shares owned by Retno Iswari or Rp 5,000,000,000 to the Company. The Notarial Deed was acknowledged and recorded by the Minister of Law and Human Rights of Republic Indonesia in its Decision Letter No. AHU-AH.01.03-0121549.TAHUN 2017 dated March 27, 2017, hence the Company's ownership interest became 85%.

Berdasarkan Akta No. 42 dan 46 Notaris Christina

Dwi Utami, S.H., M.Hum., M.Kn, tanggal 14 Maret 2018, Entitas Induk membeli saham milik Retno Iswari pada RLI sehingga kepemilikan 99,00% saham pada RLI menjadi milik Entitas Induk. Pada saat yang bersamaan, Entitas Induk menyetujui peningkatan modal ditempatkan dan disetor penuh menjadi 115.000 lembar saham atau sebesar Rp 115.000.000.000. Peningkatan modal tersebut dilakukan sepenuhnya oleh Entitas Induk. Akta-akta Notaris tersebut telah diterima dan dicatat oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dalam Surat Keputusan No. AHU-AH.01.03.0141486 tanggal 10 April 2018 dan Surat Keputusan No. AHU-AH.01.03.0153236 tanggal 18 April 2018.

Based on Notarial Deed No. 42 and 46 of Christina Dwi Utami, S.H., M.Hum., M.Kn, dated March 14, 2018, the Company purchased Retno Iswari‟s shares in RLI and therefore 99.00% of shares in RLI belongs to the Company. At the same time, the Company agreed to increase the issued and fully paid capital amounting to 115,000 shares or equivalent to Rp 115,000,000,000. The increase in issued and fully paid capital was subscribed by the Company. The Notarial Deeds were acknowledged and recorded by the Ministry of Law and Human Rights of Republic Indonesia in its Decision Letter No. AHU-AH.01.03.0141486 dated April 10, 2018 and Decision Letter No. AHU-AH.01.03.0153236 dated April 18, 2018.

Berdasarkan Akta Notaris No. 4 Bastian Harijanto,

S.H., M.Kn, tanggal 13 Desember 2019, para pemegang saham RLI menyetujui peningkatan jumlah modal ditempatkan dan disetor yang semula Rp 115.000.000.000 menjadi sebesar Rp 119.500.000.000 dengan menerbitkan 4.500 lembar saham baru dengan nilai Rp 1.000.000 per lembar. Entitas Induk memperoleh sebanyak 4.500 lembar saham, sehingga saham yang dimiliki Entitas Induk sebanyak 118.350 lembar saham dengan 99,04% kepemilikan.

Based on Notarial Deed No. 4 of Bastian Harijanto, S.H., M.Kn, dated December 13, 2019, RLI's shareholder agreed to increase the issued and fully paid capital which was originally Rp 115,000,000,000 to Rp 119,500,000,000 by issuing 4,500 new shares with a par value of Rp 1,000,000. The Company obtained 4,500 shares, hence the shares owned by the Company equal to 118,350 shares with 99.04% ownership.

Page 196: INNOVATIVE, BRAVE, PRUDENT - Kino Indonesia · 2020-04-20 · Brave, Prudent “Innovative, Brave, Prudent” menggambarkan karakteristik, strategi, dan aspek utama yang ditempuh

The original financial statements included herein are in Indonesian language.

PT KINO INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Pada Tanggal 31 Desember 2019 Serta Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KINO INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2019

and For the Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

15

1. INFORMASI UMUM (lanjutan) 1. GENERAL INFORMATION (continued)

c. Entitas Anak (lanjutan) c. The Subsidiaries (continued)

PT Ristra Klinik Indonesia (RKI) PT Ristra Klinik Indonesia (RKI)

Berdasarkan Akta Notaris No. 13 Audrey Tedja, S.H., M.Kn, tanggal 29 Juni 2016, Entitas Induk mendirikan RKI, yang bergerak dalam bidang pemberian jasa pemeliharaan tubuh dan kesehatan dan perdagangan dan berdomisili di Kota Tangerang, dengan jumlah modal ditempatkan dan disetor penuh sebesar Rp 600.000.000, 99,83% saham RKI diambil bagian oleh Entitas Induk. Akta Pendirian telah mendapat pengesahan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dalam Surat Keputusan No. AHU-0032295.AH.01.01.TAHUN 2016 tanggal 14 Juli 2016.

Based on Notarial Deed No. 13 of Audrey Tedja, S.H., M.Kn, dated June 29, 2016, the Company established RKI, which is engaged in body treatment and personal healthcare and trading and domiciled in Tangerang City, with total issued and fully paid capital amounting to Rp 600,000,000, 99.83% of which was subscribed by the Company. The Deed of Establishment RKI was approved by the Ministry of Law and Human Rights of Republic Indonesia in its Decision Letter No. AHU-0032295.AH.01.01.TAHUN 2016 dated July 14, 2016.

Berdasarkan Akta Notaris No. 2 Audrey Tedja, S.H.,

M.Kn, tanggal 3 Agustus 2016, para pemegang saham RKI menyetujui untuk meningkatkan modal dasar sebanyak 17.600 lembar saham atau sebesar Rp 17.600.000.000 dari 2.400 lembar saham atau sebesar Rp 2.400.000.000 menjadi 20.000 lembar saham atau sebesar Rp 20.000.000.000. Selain itu juga, para pemegang saham menyetujui peningkatan modal ditempatkan dan disetor penuh menjadi 5.000 lembar saham atau sebesar Rp 5.000.000.000, 80% saham RKI diambil bagian oleh Entitas Induk dan sisanya diambil bagian oleh Retno Iswari. Akta Notaris telah diterima dan dicatat oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dalam Surat Keputusan No. AHU-0014479.AH.01.02.TAHUN 2016 tanggal 12 Agustus 2016.

Based on Notarial Deed No. 2 of Audrey Tedja, S.H., M.Kn, dated August 3, 2016, RKI‟s shareholders agreed to increase the authorized share capital by 17,600 shares or amounting to Rp 17,600,000,000 from 2,400 shares or amounting to Rp 2,400,000,000 to 20,000 shares or amounting to Rp 20,000,000,000. In addition, RKI‟s shareholders also agreed to increase the issued and fully paid capital amounting to 5,000 shares or equivalent to Rp 5,000,000,000, 80% of which was subscribed by the Company and the remainder was subscribed by Retno Iswari. The Notarial Deed was acknowledged and recorded by the Ministry of Law and Human Rights of Republic Indonesia in its Decision Letter No. AHU-0014479.AH.01.02.TAHUN 2016 dated August 12, 2016.

Berdasarkan Akta Notaris No. 47 Christina Dwi

Utami, S.H., M.Hum., M.Kn, tanggal 14 Maret 2018, Grup membeli saham milik Retno Iswari pada RKI sehingga kepemilikan 99,00% saham pada RKI menjadi milik Entitas Induk dan 1,00% menjadi milik RLI. Pada saat yang bersamaan, Entitas Induk meningkatkan modal ditempatkan dan disetor menjadi 10.000 lembar saham atau sebesar Rp 10.000.000.000. Peningkatan modal tersebut dilakukan sepenuhnya oleh Entitas Induk. Akta Notaris telah diterima dan dicatat oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dalam Surat Keputusan No. AHU-AH.01.03-0153226 dan No. AHU-AH.01.03.0153227 tanggal 18 April 2018.

Based on Notarial Deed No. 47 of Christina Dwi Utami, S.H., M.Hum., M.Kn, dated March 14, 2018, Group purchased Retno Iswari‟s shares in RKI and therefore 99.00% of shares in RKI belongs to the Company and 1.00% belongs to RLI. At the same time, the Company agreed to increase the issued and fully paid capital amounting to 10,000 shares or equivalent with Rp 10,000,000,000. The increase in issued and fully paid capital was subscribed by the Company. The Notarial Deed was acknowledged and recorded by the Ministry of Law and Human Rights of Republic Indonesia in its Decision Letter No. AHU-AH.01.03.0153226 and No. AHU-AH.01. 03.0153227 dated April 18, 2018.

Berdasarkan Akta Notaris No. 5 Bastian Harijanto,

S.H., M.Kn, tanggal 6 Maret 2019, para pemegang saham RKI menyetujui peningkatan jumlah modal ditempatkan dan disetor yang semula Rp 10.000.000.000 menjadi sebesar Rp 16.000.000.000 dengan menerbitkan 6.000 lembar saham baru dengan nilai Rp 1.000.000 per lembar. Entitas Induk memperoleh sebanyak 5.940 lembar saham, sehingga saham yang dimiliki Entitas Induk sebanyak 15.840 lembar saham.

Based on Notarial Deed No. 5 of Bastian Harijanto, S.H., M.Kn, dated March 6, 2019, RKI's shareholders agreed to increase the issued and fully paid capital which was originally Rp 10,000,000,000 to Rp 16,000,000,000 by issuing 6,000 new shares with a par value of Rp 1,000,000. The Company obtain 5,940 shares, so that the shares owned by the Company equal to 15,840 shares.

Page 197: INNOVATIVE, BRAVE, PRUDENT - Kino Indonesia · 2020-04-20 · Brave, Prudent “Innovative, Brave, Prudent” menggambarkan karakteristik, strategi, dan aspek utama yang ditempuh

The original financial statements included herein are in Indonesian language.

PT KINO INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Pada Tanggal 31 Desember 2019 Serta Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KINO INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2019

and For the Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

16

1. INFORMASI UMUM (lanjutan) 1. GENERAL INFORMATION (continued)

c. Entitas Anak (lanjutan) c. The Subsidiaries (continued)

PT Ristra Klinik Indonesia (RKI) (lanjutan) PT Ristra Klinik Indonesia (RKI) (continued)

Berdasarkan Akta Notaris No. 3 Bastian Harijanto, S.H., M.Kn, tanggal 13 Desember 2019, para pemegang saham RKI menyetujui peningkatan jumlah modal ditempatkan dan disetor yang semula Rp 16.000.000.000 menjadi sebesar Rp 18.500.000.000 dengan menerbitkan 2.500 lembar saham baru dengan nilai Rp 1.000.000 per lembar. Entitas Induk memperoleh sebanyak 2.500 lembar saham, sehingga saham yang dimiliki Entitas Induk sebanyak 18.340 lembar saham dengan 99,14% kepemilikan.

Based on Notarial Deed No. 3 of Bastian Harijanto, S.H., M.Kn, dated December 13, 2019, RKI's shareholders agreed to increase the issued and fully paid capital which was originally Rp 16,000,000,000 to Rp 18,500,000,000 by issuing 2,500 new shares with a par value of Rp 1,000,000. The Company obtain 2,500 shares, so that the shares owned by the Company equal to 18,340 shares with 99.14% ownership.

PT Kino Malee Indonesia (KMI) PT Kino Malee Indonesia (KMI)

Berdasarkan Akta Notaris No. 46 Audrey Tedja, S.H., M.Kn, tanggal 30 November 2017, Entitas Induk mendirikan KMI, yang bergerak dalam bidang perdagangan dan berdomisili di Kota Tangerang, dengan jumlah modal ditempatkan dan disetor penuh sebesar Rp 40.000.000.000, 51,00% saham KMI diambil bagian oleh Entitas Induk. Akta Pendirian telah mendapat pengesahan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dalam Surat Keputusan No. AHU-0054995.AH.01.01.TAHUN 2017 tanggal 5 Desember 2017.

Based on Notarial Deed No. 46 of Audrey Tedja, S.H., M.Kn, dated November 30, 2017, the Company established KMI, which is engaged in trading and domiciled in Tangerang City, with total issued and fully paid capital amounting to Rp 40,000,000,000, 51.00% of which was subscribed by the Company. The Deed of Establishment of KMI was approved by the Ministry of Law and Human Rights of Republic Indonesia in its Decision Letter No. AHU-0054995.AH.01.01.TAHUN 2017 dated December 5, 2017.

PT Kino Ecomm Solusindo (KES) PT Kino Ecomm Solusindo (KES)

Berdasarkan Akta Notaris No. 36 Dr. Irawan Soerodjo, S.H., M.Si. tanggal 2 Maret 2017, Entitas Induk mendirikan KES, yang bergerak dalam bidang perdagangan, pembangunan, industri, transportasi darat, pertanian, percetakan, perbengkelan dan jasa, kecuali jasa di bidang hukum dan pajak dan berdomisili di Kota Tangerang, dengan jumlah modal ditempatkan dan disetor penuh sebesar Rp 1.000.000.000, 99,00% saham KES diambil bagian oleh Entitas Induk. Akta Pendirian telah mendapat pengesahan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dalam Surat Keputusan No. AHU-0012583.AH.01.01.TAHUN 2017 tanggal 15 Maret 2017.

Based on Notarial Deed No. 36 of Dr. Irawan Soerodjo, S.H., M.Si. dated March 2, 2017, the Company established KES, which is engaged in trading, construction, industrial, land transportation, agriculture, printing, workshop and services, except law and tax services, and domiciled in Tangerang City, with total issued and fully paid capital amounting to Rp 1,000,000,000, 99.00% of which was subscribed by the Company. The Deed of Establishment of KES was approved by the Ministry of Law and Human Rights of Republic Indonesia in its Decision Letter No. AHU-0012583.AH.01.01.TAHUN 2017 dated March 15, 2017.

Berdasarkan Akta Notaris No. 4 Bastian Harijanto,

S.H., M.Kn, pada tanggal 6 Maret 2019, para pemegang saham KES menyetujui peningkatan jumlah modal ditempatkan dan disetor yang semula Rp 1.000.000.000 menjadi sebesar Rp 3.000.000.000 dengan menerbitkan 2.000 lembar saham baru dengan nilai Rp 1.000.000 per lembar saham yang seluruhnya diambil oleh Entitas Induk, sehingga saham yang dimiliki oleh Entitas Induk sebanyak 2.990 lembar saham dengan 99,67% kepemilikan.

Based on Notarial Deed No. 4 of Bastian Harijanto, S.H., M.Kn, dated March 6, 2019, KES's shareholder agreed to increase the issued and fully paid capital which was originally Rp 1,000,000,000 to Rp 3,000,000,000 by issuing 2,000 new shares with a par value of Rp 1,000,000 which were all taken by the Company, so that the shares owned by the Company are equal to 2,990 shares with 99.67% ownership.

Page 198: INNOVATIVE, BRAVE, PRUDENT - Kino Indonesia · 2020-04-20 · Brave, Prudent “Innovative, Brave, Prudent” menggambarkan karakteristik, strategi, dan aspek utama yang ditempuh

The original financial statements included herein are in Indonesian language.

PT KINO INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Pada Tanggal 31 Desember 2019 Serta Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KINO INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2019

and For the Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

17

1. INFORMASI UMUM (lanjutan) 1. GENERAL INFORMATION (continued)

c. Entitas Anak (lanjutan) c. The Subsidiaries (continued) PT Kino Pet World Marketing Indonesia (KPMI) PT Kino Pet World Marketing Indonesia (KPMI)

Berdasarkan Akta Notaris No. 1 Audrey Tedja, S.H., M.Kn, tanggal 1 Maret 2018, Entitas Induk mendirikan KPMI, yang bergerak dalam bidang perdagangan dan berdomisili di Kota Tangerang, dengan jumlah modal ditempatkan dan disetor penuh sebesar Rp 10.000.000.000, 51,00% saham KPMI diambil bagian oleh Entitas Induk. Akta Pendirian telah mendapat pengesahan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dalam Surat Keputusan No. AHU-0012561.AH.01.01.TAHUN 2018 tanggal 8 Maret 2018.

Based on Notarial Deed No. 1 of Audrey Tedja, S.H., M.Kn, dated March 1, 2018, the Company established KPMI, which is engaged in trading and domiciled in Tangerang City, with total issued and fully paid capital amounting to Rp 10,000,000,000, 51.00% of which is subscribed by the Company. The Deed of Establishment was approved by the Ministry of Law and Human Rights of Republic Indonesia in its Decision Letter No. AHU-0012561.AH.01.01.TAHUN 2018 dated March 8, 2018.

PT Kino Pet World Indonesia (KPI) PT Kino Pet World Indonesia (KPI)

Berdasarkan Akta Notaris No. 9 Audrey Tedja, S.H., M.Kn, tanggal 16 Maret 2018, Entitas Induk mendirikan KPI, yang bergerak dalam bidang perindustrian dan perdagangan dan berdomisili di Kota Tangerang, dengan jumlah modal ditempatkan dan disetor penuh sebesar Rp 2.500.000.000, 51,00% saham KPI diambil bagian oleh Entitas Induk. Akta Pendirian telah mendapat pengesahan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dalam Surat Keputusan No. AHU-0015558.AH.01.01.TAHUN 2018 tanggal 22 Maret 2018.

Based on Notarial Deed No. 9 of Audrey Tedja, S.H., M.Kn, dated March 16, 2018, the Company established KPI, which is engaged in industry and trading and domiciled in Tangerang City, with total issued and fully paid capital amounting to Rp 2,500,000,000, 51.00% of which is subscribed by the Company. The Deed of Establishment was approved by the Ministry of Law and Human Rights of Republic Indonesia in its Decision Letter No. AHU-0015558.AH. 01.01.TAHUN 2018 dated March 22, 2018.

PT Kino Food Indonesia (KFI) PT Kino Food Indonesia (KFI)

Berdasarkan Akta Notaris No. 03 Bastian Harijanto, S.H., M.Kn, tanggal 9 Oktober 2018, PT Morinaga Kino Indonesia telah merubah nama menjadi PT Kino Food Indonesia (KFI).

Based on Notarial Deed No. 03 of Bastian Harijanto, S.H., M.Kn, dated October 9, 2018, PT Morinaga Kino Indonesia has changed name into PT Kino Food Indonesia (KFI).

KFI didirikan berdasarkan Akta Notaris No. 40 DR. Fulgensius Jimmy, H.L.T., S.H., M.H., M.M., tanggal 19 Juli 2013, dengan kepemilikan saham oleh Entitas Induk dalam KFI senilai Rp 42.000.000.000 atau sebesar 60% atau 42.000 saham. Akta Pendirian tersebut telah disahkan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia melalui Surat Keputusan No. AHU-40874.AH.01.01.TAHUN 2013 tanggal 26 Juli 2013. KFI bergerak dalam produksi dan penjualan produk makanan seperti kembang gula (permen), minuman serbuk, makanan dari coklat, industri makanan bayi dan lain-lain.

KFI was established by Notarial Deed No. 40 of DR. Fulgensius Jimmy, H.L.T., S.H., M.H., M.M., dated July 19, 2013 with the Company's ownership in KFI amounting to Rp 42,000,000,000 or equivalent to 60% or 42,000 shares. The Deed of Establishment was approved by the Ministry of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia in its decision letter No. AHU-40874.AH.01.01.TAHUN 2013 dated July 26, 2013. KFI is engaged in the production and sale of food products such as candy, powder drinks, chocolate based foods, baby foods and others.

Berdasarkan Akta Notaris No. 27 DR. Fulgensius Jimmy H.L.T., S.H., M.H., M.M., tanggal 9 Oktober 2013, KFI meningkatkan modal ditempatkan dan disetor penuh sebesar Rp 72.857.000.000 yang seluruhnya diambil bagian oleh Morinaga & Co., Ltd., Jepang, sehingga kepemilikan saham KFI oleh Entitas Induk terdilusi menjadi 29,40% atau setara dengan Rp 42.000.000.000.

Based on Notarial Deed No. 27 of DR. Fulgensius Jimmy H.L.T., S.H., M.H., M.M., dated October 9, 2013, KFI increased its issued and fully paid capital amounting to Rp 72,857,000,000 which is entirely taken by Morinaga & Co., Ltd., Japan, hence the Company‟s ownership to KFI was diluted to 29.40% or equivalent to Rp 42,000,000,000.

Page 199: INNOVATIVE, BRAVE, PRUDENT - Kino Indonesia · 2020-04-20 · Brave, Prudent “Innovative, Brave, Prudent” menggambarkan karakteristik, strategi, dan aspek utama yang ditempuh

The original financial statements included herein are in Indonesian language.

PT KINO INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Pada Tanggal 31 Desember 2019 Serta Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KINO INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2019

and For the Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

18

1. INFORMASI UMUM (lanjutan) 1. GENERAL INFORMATION (continued)

c. Entitas Anak (lanjutan) c. The Subsidiaries (continued)

PT Kino Food Indonesia (KFI) (lanjutan) PT Kino Food Indonesia (KFI) (continued)

Berdasarkan Akta Notaris No. 1 Bastian Harijanto, S.H., M.Kn, tanggal 14 Januari 2019, saham KFI yang dimiliki oleh Morinaga & Co., Ltd., dijual seluruhnya kepada Entitas Induk sehingga kepemilikan saham Entitas Induk di KFI sebesar Rp 114.857.000.000 atau 114.857 saham dengan 80,40% kepemilikan. Dari transaksi pembelian ini Entitas Induk memperoleh keuntungan pembelian dengan diskon sebesar Rp 264.212.137.034 (Catatan 30).

Based on Notarial Deed No. 1 of Bastian Harijanto, S.H., M.Kn, dated January 14, 2019, shares of KFI owned by Morinaga & Co., Ltd., are fully sold to the Company hence the Company's ownership in KFI amounted to Rp 114,857,000,000 or 114,857 shares with 80.40% ownership. From this purchase transaction, the Company gained on bargain purchase Rp 264,212,137,034 (Note 30).

Berdasarkan Akta Notaris No. 33 Bastian Harijanto, S.H., M.Kn, tanggal 12 Februari 2019, para pemegang saham menyetujui untuk mengubah jenis perusahaan yang semula Perusahaan dengan fasilitas Penanaman Modal Asing menjadi Perusahaan dengan fasilitas Penanaman Modal Dalam Negeri.

Based on Notarial Deed No. 33 of Bastian Harijanto, S.H., M.Kn, dated February 12, 2019, the shareholders agree to change from Foreign Investment facilities to Domestic Investment facilities.

Kino Consumer Philippines Inc. (KCP) Kino Consumer Philippines Inc. (KCP)

Entitas Induk, melalui KINT memiliki secara tidak

langsung 99,99% saham KCP yang bergerak dalam bidang distribusi. KCP berdomisili di Filipina dan telah beroperasi secara komersial pada tahun 2004.

The Company, through KINT has indirect ownership of 99.99% in KCP which is engaged in distribution. KCP is domiciled in Philippines and started its commercial operations in 2004.

Pada tanggal 2 Juli 2014, KINT menandatangani

perjanjian Share Sale and Purchase untuk membeli 99,99% kepemilikan saham di KCP atau sebanyak 41.035.995 lembar saham dari Harry Sanusi, pemegang saham dan presiden direktur Entitas Induk, dengan harga akuisisi sebesar Rp 11.196.325.891.

On July 2, 2014, KINT entered into a Share Sale and Purchase Agreement to acquire 99.99% ownership or 41,035,995 shares in KCP from Harry Sanusi, a shareholder and president director of the Company, with acquisition price amounting to Rp 11,196,325,891.

Pada tanggal 28 Desember 2015, KINT melakukan

peningkatan modal saham terhadap KCP sebesar 127.825.841 lembar saham, atau setara dengan Rp 36.972.346.251, sehingga KINT memiliki 333.328.785 lembar saham KCP dengan 99,99% kepemilikan.

On December 28, 2015, KINT made an increase in KCP‟s share capital amounting to 127,825,841 shares, or equivalent to Rp 36,972,346,251, hence KINT owns 333,328,785 shares of KCP with 99.99% ownership.

Pada tanggal 20 April 2017, KINT melakukan

peningkatan modal saham terhadap KCP sebesar 50.500.000 lembar saham, atau setara dengan Rp 13.363.562.500, sehingga KINT memiliki 383.828.785 lembar saham KCP dengan 99,99% kepemilikan.

On April 20, 2017, KINT made an increase in KCP‟s share capital amounting to 50,500,000 shares, or equivalent to Rp 13,363,562,500, hence KINT owns 383,828,785 shares of KCP with 99.99% ownership.

Pada tanggal 28 Desember 2018, KINT melakukan

beberapa kali peningkatan modal saham terhadap KCP dengan jumlah sebesar 67.523.400 lembar saham, atau setara dengan Rp 18.905.932.000, sehingga KINT memiliki 451.352.185 lembar saham KCP dengan 99,99% kepemilikan.

On December 28, 2018, KINT made several increases in KCP‟s share capital with total of 67,523,400 shares, or equivalent to Rp 18,905,932,000, hence KINT owns 451,352,185 shares of KCP with 99.99% ownership.

Selama tahun 2019, KINT melakukan beberapa kali

peningkatan modal saham terhadap KCP dengan jumlah sebesar 327.484.000 lembar saham, atau setara dengan Rp 89.987.712.500, sehingga KINT memiliki 778.836.190 lembar saham KCP dengan 99,99% kepemilikan.

During the year 2019, KINT made several increases in KCP‟s share capital with total of 327,484,000 shares, or equivalent to Rp 89,987,712,500, hence KINT owns 778,836,190 shares of KCP with 99.99% ownership.

Page 200: INNOVATIVE, BRAVE, PRUDENT - Kino Indonesia · 2020-04-20 · Brave, Prudent “Innovative, Brave, Prudent” menggambarkan karakteristik, strategi, dan aspek utama yang ditempuh

The original financial statements included herein are in Indonesian language.

PT KINO INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Pada Tanggal 31 Desember 2019 Serta Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KINO INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2019

and For the Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

19

1. INFORMASI UMUM (lanjutan) 1. GENERAL INFORMATION (continued)

c. Entitas Anak (lanjutan) c. The Subsidiaries (continued)

Kino Care (M) Sdn. Bhd. (KCM) Kino Care (M) Sdn. Bhd. (KCM)

Entitas Induk, melalui KINT memiliki secara tidak langsung 100% saham KCM yang bergerak dalam bidang distribusi. KCM berdomisili di Malaysia dan telah beroperasi secara komersial pada tahun 2004.

The Company, through KINT has indirect ownership of 100% in KCM which is engaged in distribution. KCM is domiciled in Malaysia and started its commercial operations in 2004.

Pada tanggal 9 Juni 2014, KINT menandatangani

perjanjian Share Sale and Purchase untuk membeli 92,38% kepemilikan saham di KCM atau sebanyak 1.455.000 lembar saham dari Harry Sanusi, pemegang saham dan presiden direktur Entitas Induk, dengan harga akuisisi sebesar Rp 5.333.416.365.

On June 9, 2014, KINT entered into a Share Sale and Purchase Agreement to acquire 92.38% ownership or 1,455,000 shares in KCM from Harry Sanusi, a shareholder and president director of the Company, with acquisition price amounting to Rp 5,333,416,365.

Pada tanggal 9 Juni 2014, KINT menandatangani

perjanjian Share Sale and Purchase untuk membeli 7,62% kepemilikan saham di KCM atau sebanyak 120.000 lembar saham dari Toh Boon Huat, pihak ketiga, dengan harga akuisisi sebesar Rp 1.127.074.365.

On June 9, 2014, KINT entered into a Share Sale and Purchase Agreement to acquire 7.62% ownership or 120,000 shares in KCM from Toh Boon Huat, a third party, with acquisition price amounting to Rp 1,127,074,365.

Pada tanggal 5 September 2014, KINT melakukan

peningkatan modal saham terhadap KCM sebesar 7.124.112 lembar saham, atau setara dengan Rp 25.899.922.095 dengan 100% kepemilikan.

On September 5, 2014, KINT made an increase in KCM‟s share capital amounting to 7,124,112 shares, or equivalent to Rp 25,899,922,095 with 100% ownership.

Pada tanggal 30 Desember 2015, KINT melakukan

peningkatan modal saham terhadap KCM sebesar 2.631.300 lembar saham, atau setara dengan Rp 8.461.655.601, sehingga KINT memiliki 11.330.412 lembar saham KCM dengan 100% kepemilikan.

On December 30, 2015, KINT made an increase in KCM‟s share capital amounting to 2,631,300 shares, or equivalent to Rp 8,461,655,601, hence KINT owns 11,330,412 shares of KCM with 100% ownership.

Kino Vietnam Co. Ltd. (KVC) Kino Vietnam Co. Ltd. (KVC)

Entitas Induk, melalui KINT memiliki secara tidak

langsung 100% saham KVC yang bergerak dalam bidang distribusi. KVC berdomisili di Vietnam dan telah beroperasi secara komersial pada tahun 2013.

The Company, through KINT has indirect ownership of 100% in KVC which is engaged in distribution. KVC is domiciled in Vietnam and started its commercial operations in 2013.

Pada tanggal 2 Juli 2014, KINT menandatangani

perjanjian Share Sale and Purchase untuk membeli 100% kepemilikan kontribusi modal di KVC dari Harry Sanusi, pemegang saham dan presiden direktur Entitas Induk, dengan harga akuisisi sebesar Rp 1.097.499.045.

On July 2, 2014, KINT entered into a Share Sale and Purchase Agreement to acquire 100% ownership of contributed capital in KVC from Harry Sanusi, a shareholder and president director of the Company, with acquisition price amounting to Rp 1,097,499,045.

Pada tanggal 28 Maret 2016, KINT melakukan

peningkatan kontribusi modal terhadap KVC sebesar VND 20.828.236.800, atau setara dengan Rp 12.482.925.770, sehingga KINT memiliki KVC sebesar VND 25.082.236.800 dengan 100% kepemilikan.

On March 28, 2016 KINT made an increase in KVC‟s contributed capital amounting to VND 20,828,236,800, or equivalent to Rp 12,482,925,770, hence KINT owns KVC amounting to VND 25,082,236,800 with 100% ownership.

Kino Care Consumer (Cambodia) Co. Ltd. (KCCC) Kino Care Consumer (Cambodia) Co. Ltd. (KCCC)

Entitas Induk, melalui KINT memiliki secara tidak

langsung 51% saham KCCC yang bergerak dalam bidang distribusi. KCCC berdomisili di Kamboja dan telah beroperasi secara komersial pada tahun 2019.

The Company, through KINT has indirect ownership of 51% in KCCC which is engaged in distribution. KCCC is domiciled in Cambodia and started its commercial operations in 2019.

Pada tanggal 14 Maret 2019, KINT melakukan penyertaan saham 51% untuk pendirian KCCC dengan nilai sebesar USD 204.000 atau setara dengan Rp 2.907.612.000.

On March 14, 2019, KINT conducted 51% share participation in the establishment of KCCC amounting to USD 204,000 or equivalent to Rp 2,907,612,000.

Page 201: INNOVATIVE, BRAVE, PRUDENT - Kino Indonesia · 2020-04-20 · Brave, Prudent “Innovative, Brave, Prudent” menggambarkan karakteristik, strategi, dan aspek utama yang ditempuh

The original financial statements included herein are in Indonesian language.

PT KINO INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Pada Tanggal 31 Desember 2019 Serta Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KINO INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2019

and For the Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

20

1. INFORMASI UMUM (lanjutan) 1. GENERAL INFORMATION (continued)

c. Entitas Anak (lanjutan) c. The Subsidiaries (continued)

Linanda Consumer India Private Limited (LCIPL) Linanda Consumer India Private Limited (LCIPL)

Pada tanggal 8 Agustus 2019, Entitas Induk membeli 100% saham pada LCIPL dari Jenish Shailesh Shah dan Jatin Yashwantlal Mehta, pihak ketiga, dengan perincian 1 lembar saham atau setara dengan 10% dari total saham pada LCIPL diperoleh Entitas Induk dari Jenish Shailesh Shah dan 9 lembar saham atau setara dengan 90% dari total saham pada LCIPL diperoleh secara tidak langsung melalui KINT dari Jatin Yashwantlal Mehta. Total biaya perolehan atas 10 lembar saham senilai INR 100.000 atau setara dengan Rp 20.667.884.

On August 8, 2019, the Company purchased 100% shares in LCIPL from Jenish Shailes Shah and Jatin Yashwantlal Mehta, third parties, with details 1 share or equivalent to 10% of total shares in LCIPL is obtained by the Company from Jenish Shailes Shah and 9 shares or equivalent to 90% of the total shares is obtained indirectly through KINT from Jatin Yashwantlal Mehta. Total purchase price for the 10 shares is INR 100,000 or equivalent to Rp 20,667,884.

Pada tanggal 21 Oktober 2019, KINT melakukan

peningkatan modal saham terhadap LCIPL dengan jumlah sebesar 390 lembar saham, atau setara dengan INR 3.900.000, sehingga KINT memiliki 399 lembar saham LCIPL dengan 99,75% kepemilikan.

On October 21, 2019, KINT made an increases in LCIPL‟s share capital with total amount of 390 shares, or equivalent to INR 3,900,000, hence KINT owns 399 shares of LCIPL with 99.75% ownership.

PT Kino Malee Trading (KMT) PT Kino Malee Trading (KMT)

Berdasarkan Akta Notaris No. 5 Audrey Tedja S.H., M.Kn, tanggal 8 Februari 2018, Entitas Induk mendirikan KMT, yang bergerak dalam bidang perdagangan, termasuk distribusi, ekspor, dan impor, atas produk minuman dan berdomisili di Kota Tangerang, dengan jumlah modal disetor dan ditempatkan sebesar Rp 15.000.000.000, 99,93% saham KMT diambil oleh KMI dan 0,07% diambil oleh Entitas Induk. Akta Pendirian telah memperoleh pengesahan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dalam Surat Keputusan nomor AHU-0007781.AH.01.01.TAHUN 2018 tertanggal 13 Februari 2018.

Based on Notarial Deed No. 5 of Audrey Tedja, S.H., M.Kn, dated February 8, 2018, the Company established KMT, which is engaged in trading, that includes distribution, export and import of beverages and domiciled in Tangerang City, with total issued and fully paid capital amounting to Rp 15,000,000,000, 99.93% of which is subscribed, by KMI and 0.07% is subscribed by the Company. The Deed of Establishment was approved by the Ministry of Law and Human Rights of Republic Indonesia in its Decision Letter No. AHU-0007781.AH.01.01.TAHUN 2018 dated February 13, 2018.

d. Dewan Komisaris, Direksi, Komite Audit dan

Karyawan d. Boards of Commissioners, Boards of Directors,

Audit Committee and Employees

Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham yang diselenggarakan pada tanggal 29 Mei 2019, yang diaktakan dengan Akta Notaris No. 132 Dr. Ir. Yohanes Wilion S.E., S.H., M.M., para pemegang saham Entitas Induk menyetujui pengunduran diri Tjiang Likson Chandra dan mengangkat Satria Bakti sebagai Direktur.

Based on Annual General Meeting of Shareholders held on May 29, 2019, which was covered by Notarial Deed No. 132 of Dr. Ir. Yohanes Wilion S.E., S.H., M.M., the Company‟s Shareholders approved the resignation of Tjiang Likson Chandra and the appointment of Satria Bakti as Director.

Pada tanggal 31 Desember 2019, susunan dewan

komisaris dan direksi Entitas Induk adalah sebagai berikut:

As of December 31, 2019, the composition of the boards of commissioners and directors of the Company are as follows:

Dewan Komisaris/Board of Commissioners

Presiden Komisaris/ President Commissioner/ Komisaris Independen Alfonso Djakaria Rahardja Independent Commissioner Komisaris Adjie Rustam Ramdja Commissioner Komisaris Sidharta Prawira Oetama Commissioner Komisaris Independen Susanto Setiono Independent Commissioner

Page 202: INNOVATIVE, BRAVE, PRUDENT - Kino Indonesia · 2020-04-20 · Brave, Prudent “Innovative, Brave, Prudent” menggambarkan karakteristik, strategi, dan aspek utama yang ditempuh

The original financial statements included herein are in Indonesian language.

PT KINO INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Pada Tanggal 31 Desember 2019 Serta Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KINO INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2019

and For the Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

21

1. INFORMASI UMUM (lanjutan) 1. GENERAL INFORMATION (continued)

d. Dewan Komisaris, Direksi, Komite Audit dan Karyawan (lanjutan)

d. Boards of Commissioners, Boards of Directors, Audit Committee and Employees (continued)

Direksi/Board of Directors

Presiden Direktur Harry Sanusi President Director Direktur Satria Bakti Director Direktur Budi Muljono Director Direktur Lukas Nugroho Yuwono Director Direktur Independen Budi Susanto Independent Director

Berdasarkan Akta Notaris Christina Dwi Utami, S.H., M.Hum., M.Kn No. 67, susunan dewan komisaris dan direksi Entitas Induk pada tanggal 31 Desember 2018 adalah sebagai berkut:

Based on Notarial Deed No. 67 of Christina Dwi Utami, S.H., M.Hum., M.Kn., the composition of the boards of commissioners and directors of the Company as of December 31, 2018 are as follows:

Dewan Komisaris/Board of Commissioners

Presiden Komisaris/ President Commissioner/ Komisaris Independen Alfonso Djakaria Rahardja Independent Commissioner Komisaris Adjie Rustam Ramdja Commissioner Komisaris Sidharta Prawira Oetama Commissioner Komisaris Independen Susanto Setiono Independent Commissioner

Direksi/Board of Directors

Presiden Direktur Harry Sanusi President Director Wakil Presiden Direktur Tjiang Likson Chandra Vice President Director Direktur Budi Muljono Director Direktur Lukas Nugroho Yuwono Director Direktur Independen Budi Susanto Independent Director

Manajemen kunci adalah dewan komisaris dan

direksi Entitas Induk. Key management are the boards of commissioners

and directors of the Company.

Berdasarkan Surat Ketetapan No. 001/CS/SK/2018 pada tanggal 23 Mei 2018, Entitas Induk menetapkan Budi Muljono sebagai Sekretaris Entitas Induk.

Based on the Letter of Decree No. 001/CS/SK/2018 dated May 23, 2018, the Company assigned Budi Muljono as the Company‟s Corporate Secretary.

Berdasarkan Surat Ketetapan No. 002/BOD-

CEO/SK/072015 tanggal 27 Juli 2015, Entitas Induk menetapkan Sumianty sebagai Kepala Unit Audit Internal.

Based on the Letter of Decree No. 002/BOD-CEO/SK/072015 dated July 27, 2015, the Company assigned Sumianty as the Head of Internal Audit Unit.

Berdasarkan Surat Ketetapan No. 299/CF-CS/OJK/

122018 pada tanggal 11 Desember 2018, anggota komite audit Entitas Induk pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2019 adalah sebagai berikut:

Based on the Letter of Decree No. 299/CF-CS/OJK/ 122018 dated December 11, 2018, the members of the Company‟s audit committee as of December 31, 2018 and 2019 are as follows:

Ketua Susanto Setiono Chairman Anggota Siswantoro Member Anggota Rifany Taufik Member

Berdasarkan Surat Ketetapan No. 003/BOC/SK/

072015 pada tanggal 27 Juli 2015, anggota komite nominasi dan remunerasi Entitas Induk adalah sebagai berikut:

Based on the Letter of Decree No. 003/BOC/SK/072015 dated July 27, 2015, the members of the Company‟s nomination and remuneration committee are as follows:

Ketua Alfonso Djakaria Rahardja Chairman Anggota Adjie Rustam Ramdja Member Anggota Susanto Setiono Member

Page 203: INNOVATIVE, BRAVE, PRUDENT - Kino Indonesia · 2020-04-20 · Brave, Prudent “Innovative, Brave, Prudent” menggambarkan karakteristik, strategi, dan aspek utama yang ditempuh

The original financial statements included herein are in Indonesian language.

PT KINO INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Pada Tanggal 31 Desember 2019 Serta Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KINO INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2019

and For the Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

22

1. INFORMASI UMUM (lanjutan) 1. GENERAL INFORMATION (continued)

d. Dewan Komisaris, Direksi, Komite Audit dan Karyawan (lanjutan)

d. Boards of Commissioners, Boards of Directors, Audit Committee and Employees (continued)

Pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018,

Entitas Induk dan entitas anaknya (secara kolektif disebut sebagai “Grup”) memiliki masing-masing total gabungan 7.742 dan 6.459 karyawan (tidak diaudit).

As of December 31, 2019 and 2018, the Company and its subsidiaries (collectively referred to as the “Group”) have a combined total of 7,742 and 6,459 employees, respectively (unaudited).

e. Penyelesaian Laporan Keuangan Konsolidasian e. Completion of the Consolidated Financial

Statements

Manajemen Entitas Induk, yang diwakili oleh Harry Sanusi, Presiden Direktur, dan Budi Muljono, Direktur, bertanggung jawab atas penyusunan dan penyajian laporan keuangan konsolidasian yang telah diselesaikan dan disetujui untuk diterbitkan oleh manajemen Entitas Induk pada tanggal 30 Maret 2020.

The management of the Company, represented by Harry Sanusi, President Director, and Budi Muljono, Director, is responsible for the preparation and presentation of these consolidated financial statements which were completed and authorized by the Company‟s management for issue on March 30, 2020.

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES

a. Dasar Penyusunan Laporan Keuangan Konsolidasian

a. Basis of Preparation of the Consolidated Financial Statements

Laporan keuangan konsolidasian PT Kino Indonesia

Tbk dan entitas anak disusun berdasarkan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia (SAK), yang mencakup Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) dan Interpretasi Standar Akuntansi Keuangan (ISAK) yang diterbitkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan Ikatan Akuntan Indonesia (DSAK) serta peraturan regulator pasar modal untuk entitas yang berada di bawah pengawasannya.

The consolidated financial statements of PT Kino Indonesia Tbk and its subsidiaries have been prepared in accordance with Indonesian Financial Accounting Standards (SAK), which comprise the Statement of Financial Accounting Standards (PSAK) and Interpretations of Statement of Financial Accounting Standard (ISAK) issued by the Financial Accounting Standards Board of the Indonesian Institute of Accountants (DSAK) and regulations of capital market regulator for entities under its control.

Laporan keuangan konsolidasian disusun

berdasarkan PSAK 1, “Penyajian Laporan Keuangan”.

The consolidated financial statements have been prepared in accordance with PSAK 1, “Presentation of Financial Statements”.

Kebijakan akuntansi yang diterapkan dalam

penyusunan laporan keuangan konsolidasian adalah selaras dengan kebijakan akuntansi yang diterapkan dalam penyusunan laporan keuangan konsolidasian Grup untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018, kecuali bagi penerapan beberapa PSAK yang telah direvisi. Seperti diungkapkan dalam catatan-catatan terkait atas laporan keuangan, beberapa standar akuntansi yang telah direvisi dan diterbitkan, diterapkan efektif tanggal 1 Januari 2019.

The accounting policies adopted in the preparation of the consolidated financial statements are consistent with those made in the preparation of the Group‟s consolidated financial statements for the year ended December 31, 2018, except for the adoption of several amended SAKs. As disclosed further in the relevant succeeding Notes, several amended and published accounting standards were adopted effective January 1, 2019.

Laporan keuangan konsolidasian kecuali untuk

laporan arus kas konsolidasian, disusun berdasarkan konsep akrual dan dasar pengukuran dengan menggunakan konsep harga historis, kecuali beberapa akun tertentu yang disusun berdasarkan pengukuran sebagaimana diuraikan dalam kebijakan akuntansi masing-masing akun tersebut.

The consolidated financial statements, except for consolidated statement of cash flows, have been prepared on the accrual basis using the historical cost concept, except for certain accounts which are measured on the bases described in the related accounting policies for those accounts.

Grup menerapkan PSAK 2, “Laporan Arus Kas”. The Group applied PSAK 2, “Statement of Cash Flows”.

Laporan arus kas konsolidasian disusun dengan

menggunakan metode langsung dengan mengelompokkan arus kas dalam aktivitas operasi, investasi dan pendanaan.

The consolidated statement of cash flow is prepared based on the direct method by classifying cash flows on the basis of operating, investing, and financing activities.

Page 204: INNOVATIVE, BRAVE, PRUDENT - Kino Indonesia · 2020-04-20 · Brave, Prudent “Innovative, Brave, Prudent” menggambarkan karakteristik, strategi, dan aspek utama yang ditempuh

The original financial statements included herein are in Indonesian language.

PT KINO INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Pada Tanggal 31 Desember 2019 Serta Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KINO INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2019

and For the Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

23

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

a. Dasar Penyusunan Laporan Keuangan

Konsolidasian (lanjutan) a. Basis of Preparation of the Consolidated

Financial Statements (continued)

Untuk tujuan laporan arus kas konsolidasian, kas terdiri dari kas, bank dan deposito berjangka, setelah dikurangi cerukan.

For the purpose of the consolidated statement of cash flows, cash comprise cash on hand, cash in banks and time deposits, net of overdrafts.

Mata uang pelaporan yang digunakan dalam

penyusunan laporan keuangan konsolidasian adalah Rupiah, yang merupakan mata uang fungsional Grup.

The reporting currency used in the preparation of the consolidated financial statements is Indonesian Rupiah, which is the functional currency of the Group.

Penyusunan laporan keuangan konsolidasian sesuai

dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia mengharuskan penggunaan estimasi dan asumsi. Hal tersebut juga mengharuskan manajemen untuk membuat pertimbangan dalam proses penerapan kebijakan akuntansi Grup. Area yang kompleks atau memerlukan tingkat pertimbangan yang lebih tinggi atau area dimana asumsi dan estimasi dapat berdampak signifikan terhadap laporan keuangan konsolidasian diungkapkan di Catatan 3.

The preparation of consolidated financial statements in conformity with Indonesian Financial Accounting Standards requires the use of certain critical accounting estimates. It also requires management to exercise its judgment in the process of applying the Group‟s accounting policies. The areas involving a higher degree of judgment or complexity, or areas where assumptions and estimates are significant to the consolidated financial statements are disclosed in Note 3.

b. Klasifikasi Lancar dan Tidak Lancar b. Current and Non-Current Classification

Grup menyajikan aset dan liabilitas dalam laporan posisi keuangan konsolidasian berdasarkan klasifikasi lancar/tak lancar. Suatu aset disajikan lancar bila: i) akan direalisasi, dijual atau dikonsumsi dalam

siklus operasi normal, ii) untuk diperdagangkan, iii) akan direalisasi dalam 12 bulan setelah tanggal

pelaporan, atau kas atau setara kas kecuali yang dibatasi penggunaannya atau akan digunakan untuk melunasi suatu liabilitas dalam paling lambat 12 bulan setelah tanggal pelaporan.

The Group presents assets and liabilities in the consolidated statement of financial position based on current/non-current classification. An asset is current when it is: i) expected to be realized or intended to be sold

or consumed in the normal operating cycle, ii) held primarily for the purpose of trading, iii) expected to be realized within 12 months after

the reporting period, or cash or cash equivalent unless restricted from being exchanged or used to settle a liability for at least 12 months after the reporting period.

Seluruh aset lain diklasifikasikan sebagai tidak lancar. All other assets are classified as non-current.

Suatu liabilitas disajikan lancar bila: i) akan dilunasi dalam siklus operasi normal,

ii) untuk diperdagangkan, iii) akan dilunasi dalam 12 bulan setelah tanggal

pelaporan, atau iv) tidak ada hak tanpa syarat untuk

menangguhkan pelunasannya dalam paling tidak 12 bulan setelah tanggal pelaporan.

A liability is current when it is: i) expected to be settled in the normal operating

cycle, ii) held primarily for the purpose of trading, iii) due to be settled within 12 months after the

reporting period, or iv) there is no unconditional right to defer the

settlement of the liability for at least 12 months after the reporting period.

Seluruh liabilitas lain diklasifikasikan sebagai tidak

lancar. All other liabilities are classified as non-current.

Aset dan liabilitas pajak tangguhan diklasifikasikan

sebagai aset dan liabilitas tidak lancar. Deferred tax assets and liabilities are classified as

non-current assets and liabilities.

Laporan keuangan konsolidasian meliputi laporan

keuangan konsolidasian Entitas Induk dan entitas-entitas anak yang dikendalikan secara langsung ataupun tidak langsung oleh Entitas Induk, seperti yang disebutkan pada Catatan 1c.

The consolidated financial statements incorporate the consolidated financial statements of the Company and its subsidiaries in which the Company has the ability to directly or indirectly exercise control, as mentioned in Note 1c.

Page 205: INNOVATIVE, BRAVE, PRUDENT - Kino Indonesia · 2020-04-20 · Brave, Prudent “Innovative, Brave, Prudent” menggambarkan karakteristik, strategi, dan aspek utama yang ditempuh

The original financial statements included herein are in Indonesian language.

PT KINO INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Pada Tanggal 31 Desember 2019 Serta Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KINO INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2019

and For the Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

24

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

c. Prinsip - prinsip Konsolidasian c. Principles of Consolidation

Laporan keuangan entitas anak disusun dengan

periode pelaporan yang sama dengan Entitas Induk. Kebijakan akuntansi yang digunakan dalam penyajian laporan keuangan konsolidasian telah diterapkan secara konsisten oleh Grup, kecuali dinyatakan lain.

The financial statements of the subsidiaries are prepared for the same reporting period as the Company. The accounting policies adopted in preparing the consolidated financial statements have been consistently applied by the Group, unless otherwise stated.

Entitas-entitas anak dikonsolidasi secara penuh

sejak tanggal akuisisi, yaitu tanggal Entitas Induk memperoleh pengendalian, sampai dengan tanggal Entitas Induk kehilangan pengendalian. Pengendalian dianggap ada ketika Entitas Induk memiliki secara langsung atau tidak langsung melalui entitas-entitas anak, lebih dari setengah kekuasaan suara entitas.

Subsidiaries are fully consolidated from the date of acquisition, being the date on which the company obtains control, and continue to be consolidated until the date when such control ceases. Control is presumed to exist if the Company owns, directly or indirectly through subsidiaries, more than half of the voting power of an entity.

Transaksi antar perusahaan, saldo dan keuntungan

antar entitas Grup yang belum direalisasi dieliminasi. Kerugian yang belum direalisasi juga dieliminasi. Kebijakan akuntansi entitas anak diubah jika diperlukan untuk memastikan konsistensi dengan kebijakan akuntasi yang diadopsi Grup.

Inter-company transactions, balances and unrealized gains on transactions between companies in the Group are eliminated. Unrealized losses are also eliminated. Accounting policies of the subsidiary have been changed where necessary to ensure consistency with the policies adopted by the Group.

Secara spesifik, Grup mengendalikan investee jika

dan hanya jika Grup memiliki seluruh hal berikut ini: Specifically, the Group controls an investee if and

only if the Group has:

1. kekuasaan atas investee (misal, hak yang ada memberikan kemampuan kini untuk mengarahkan aktivitas relevan investee);

1. power over the investee (i.e., existing rights that give it the current ability to direct the relevant activities of the investee);

2. eksposur atau hak atas imbal hasil variabel dari keterlibatannya dengan investee; dan

2. is exposed, or has rights, to variable returns from its involvement with the investee; and

3. kemampuan untuk menggunakan kekuasaannya atas investee untuk mempengaruhi jumlah imbal hasil investor.

3. the ability to use its power to affect its returns.

Ketika Grup memiliki kurang dari hak suara

mayoritas, Grup dapat mempertimbangkan semua fakta dan keadaan yang relevan dalam menilai apakah memiliki kekuasaan atas investee tersebut:

When the Group has less than a majority of the voting, the Group considers all relevant facts and circumstances in assessing whether it has power over an investee, including:

1. Pengaturan kontraktual dengan pemilik hak

suara yang lain. 1. The contractual arrangement with the other vote

holders of the investee. 2. Hak yang timbul dari pengaturan kontraktual

lain. 2. Rights arising from other contractual

arrangements. 3. Hak suara dan hak suara potensial Grup. 3. The Group‟s voting rights and potential voting

rights.

Grup menilai kembali apakah investor mengendalikan investee jika fakta dan keadaan mengindikasikan adanya perubahan terhadap satu atau lebih dari tiga elemen pengendalian. Konsolidasi atas entitas anak dimulai ketika Grup memiliki pengendalian atas entitas anak dan berhenti ketika Grup kehilangan pengendalian atas entitas anak. Aset, liabilitas, penghasilan dan beban atas entitas anak yang diakuisisi atau dilepas selama periode termasuk dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian dari tanggal Grup memperoleh pengendalian sampai dengan tanggal Grup menghentikan pengendalian atas entitas anak.

The Group re-assesses whether or not it controls an investee if facts and circumstances indicate that there are changes to one or more of the three elements of control. Consolidation of a subsidiary begins when the Group obtains control over the subsidiary and ceases when the Group loses control of the subsidiary. Assets, liabilities, income and expenses of a subsidiary acquired or disposed of during the period are included in the consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income from the date the Group gains control until the date the Group ceases to control the subsidiary.

Page 206: INNOVATIVE, BRAVE, PRUDENT - Kino Indonesia · 2020-04-20 · Brave, Prudent “Innovative, Brave, Prudent” menggambarkan karakteristik, strategi, dan aspek utama yang ditempuh

The original financial statements included herein are in Indonesian language.

PT KINO INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Pada Tanggal 31 Desember 2019 Serta Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KINO INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2019

and For the Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

25

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

c. Prinsip - prinsip Konsolidasian (lanjutan) c. Principles of Consolidation (continued)

Laba atau rugi dan setiap komponen atas

penghasilan komprehensif lain diatribusikan pada pemegang saham Entitas Induk dan pada kepentingan non-pengendali (KNP), walaupun hasil di kepentingan non-pengendali mempunyai saldo defisit.

Profit or loss and each component of other comprehensive income (OCI) are attributed to the equity holders of the Company and to the non-controlling interest (NCI), even if this results in the NCI having a deficit balance.

Transaksi antar entitas, saldo dari keuntungan serta

kerugian yang belum direalisasi dari transaksi antar Grup dieliminasi. Semua aset dan liabilitas, ekuitas, penghasilan, beban dan arus kas berkaitan dengan transaksi antar anggota Grup juga akan dieliminasi secara penuh dalam proses konsolidasi. Bila diperlukan, penyesuaian dilakukan pada laporan keuangan entitas anak agar kebijakan akuntansinya sesuai dengan kebijakan akuntansi Grup.

Inter-company transactions, balances, and unrealized gains and losses on transactions between Group companies are eliminated. All intra-group assets and liabilities, equity, income, expenses and cash flows relating to transactions between members of the Group are also eliminated in full on consolidation. When necessary, adjustments are made to the financial statements of subsidiaries to bring their accounting policies in line with the Group‟s accounting policies.

Transaksi dengan kepentingan non-pengendali yang

tidak mengakibatkan hilangnya pengendalian merupakan transaksi ekuitas. Selisih antara nilai wajar imbalan yang dibayar dan bagian yang diakuisisi atas nilai tercatat aset neto entitas anak dicatat pada "Selisih Nilai dengan Kepentingan Non-Pengendali". Keuntungan atau kerugian pelepasan kepentingan non-pengendali juga dicatat pada ekuitas.

Transactions with NCI that do not result in loss of control are accounted for as equity transactions. The difference between the fair value of any consideration paid and the relevant share acquired of the carrying value of net assets of the subsidiary is recorded as "Differences in Value of Transactions with Non-Controlling Interests". Gains or losses on disposals to NCI are also recorded in equity.

Perubahan kepemilikan di entitas anak, tanpa

kehilangan pengendalian, dihitung sebagai transaksi ekuitas. Jika Grup kehilangan pengendalian atas entitas anak, maka:

A change in the ownership interest of a subsidiary, without a loss of control, is accounted for as an equity transaction. If the Group loses control over a subsidiary, it:

a. menghentikan pengakuan aset (termasuk setiap

goodwill) dan liabilitas entitas anak; a. derecognizes the assets (including goodwill)

and liabilities of the subsidiary; b. menghentikan pengakuan jumlah tercatat setiap

kepentingan non-pengendali; b. derecognizes the carrying amount of any non-

controlling interest; c. menghentikan pengakuan akumulasi selisih

penjabaran, yang dicatat di ekuitas, bila ada; c. derecognizes the cumulative translation

differences, recorded in equity, if any; d. mengakui nilai wajar pembayaran yang

diterima; d. recognizes the fair value of the consideration

received; e. mengakui setiap sisa investasi pada nilai

wajarnya; e. recognizes the fair value of any investment

retained; f. mengakui setiap perbedaan yang dihasilkan

sebagai keuntungan atau kerugian sebagai laba rugi; dan

f. recognizes any surplus or deficit in profit or loss; and

g. mereklasifikasi ke laba rugi proporsi keuntungan dan kerugian yang telah diakui sebelumnya dalam penghasilan komprehensif lain atau saldo laba, begitu pula menjadi persyaratan jika Grup akan melepas secara langsung aset dan liabilitas yang terkait.

g. reclassifies the parent‟s share of components previously recognized in other comprehensive income to profit or loss or retained earnings, as appropriate, as would be required if the Group had directly disposed of the related assets or liabilities.

KNP mencerminkan bagian atas laba atau rugi dan

aset neto dari entitas anak yang tidak dapat diatribusikan secara langsung maupun tidak langsung kepada Entitas Induk, yang masing-masing disajikan dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian dan dalam ekuitas dalam laporan posisi keuangan konsolidasian, terpisah dari bagian yang dapat diatribusikan kepada pemilik Entitas Induk.

NCI represents the portion of the profit or loss and net assets of the subsidiaries attributable to equity interests that are not owned directly or indirectly by the Company, which are presented in the consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income and under the equity section of the consolidated statement of financial position, respectively, separately from the corresponding portion attributable to the owners of the Company.

Page 207: INNOVATIVE, BRAVE, PRUDENT - Kino Indonesia · 2020-04-20 · Brave, Prudent “Innovative, Brave, Prudent” menggambarkan karakteristik, strategi, dan aspek utama yang ditempuh

The original financial statements included herein are in Indonesian language.

PT KINO INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Pada Tanggal 31 Desember 2019 Serta Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KINO INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2019

and For the Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

26

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

d. Kas dan Setara Kas d. Cash and Cash Equivalents

Kas dan setara kas dalam laporan posisi keuangan

konsolidasian terdiri dari kas, kas di bank, dan deposito berjangka dengan jangka waktu 3 (tiga) bulan atau kurang pada saat penempatan yang dapat dikonversi dengan jumlah kas yang diketahui dan tidak digunakan sebagai jaminan atau tidak dibatasi penggunaannya serta memiliki risiko perubahan nilai yang tidak signifikan.

Cash and cash equivalents in the consolidated statement of financial position comprises of cash on hand, cash in banks and time deposits with maturities of 3 (three) months or less at the time of placement that are readily convertible to known amounts of cash and neither pleged as collateral nor restricted for use, and are subject to an insignificant risk of changes in value.

e. Transaksi dengan Pihak-pihak Berelasi e. Transaction with Related Parties

Pihak-pihak berelasi adalah orang atau entitas yang

terkait dengan Grup: A related party is a person or entity that is related to

the Group:

a. Orang atau anggota keluarga dekatnya yang mempunyai relasi dengan Grup jika orang tersebut:

a. A person or a close member of that person's family is related to the Group if that person:

(i) memiliki pengendalian atau pengendalian bersama atas Grup;

(i) has control or joint control over the Group;

(ii) memiliki pengaruh signifikan atas Grup; atau

(ii) has significant influence over the Group; or,

(iii) personil manajemen kunci Grup atau entitas induk Grup.

(iii) is a member of the key management personnel of the Group or of a parent of the Group.

b. Suatu entitas berelasi dengan Grup jika

memenuhi salah satu hal berikut: b. An entity is related to the Group if any of the

following conditions applies: (i) entitas dan Grup adalah anggota dari

kelompok usaha yang sama (artinya entitas induk, entitas anak, dan entitas anak berikutnya saling berelasi dengan entitas lainnya).

(i) the entity and the Group are members of the same group (which means that each parent, subsidiary and fellow subsidiary is related to the others).

(ii) satu entitas adalah entitas asosiasi atau ventura bersama dari entitas lain (atau entitas asosiasi atau ventura bersama yang merupakan anggota suatu kelompok usaha, yang mana entitas lain tersebut adalah anggotanya).

(ii) one entity is an associate or joint venture of the other entity (or an associate or joint venture of a member of a group of which the other entity is a member).

(iii) kedua entitas tersebut adalah ventura bersama dari pihak ketiga yang sama.

(iii) both entities are joint ventures of the same third party.

(iv) satu entitas adalah ventura bersama dari entitas ketiga dan entitas yang lain adalah entitas asosiasi dari entitas ketiga.

(iv) one entity is a joint venture of a third entity and the other entity is an associate of the third entity.

(v) entitas tersebut adalah suatu program imbalan pasca kerja untuk imbalan kerja dari salah satu entitas pelapor atau entitas yang terkait dengan Grup.

(v) the entity is a post-employment defined benefit plan for the benefit of employees of either the reporting entity or an entity related to the Group.

(vi) entitas yang dikendalikan atau dikendalikan bersama oleh orang yang diidentifikasi dalam huruf a).

(vi) the entity is controlled or jointly controlled by a person identified in a).

(vii) orang yang diidentifikasi dalam huruf a) i) memiliki pengaruh signifikan atas entitas atau merupakan personil manajemen kunci entitas (atau entitas induk dari entitas).

(vii) a person identified in a) i) has significant influence over the entity or is a member of the key management personnel of the entity (or of a parent of the entity).

(viii) entitas, atau anggota dari kelompok yang mana entitas merupakan bagian dari kelompok tersebut, menyediakan jasa personil manajemen kunci kepada Grup atau kepada entitas induk dari Entitas Induk.

(viii) the entity, or any member of a group of which it is a part, provides key management personnel services to the Group or to the parent of the Company.

Page 208: INNOVATIVE, BRAVE, PRUDENT - Kino Indonesia · 2020-04-20 · Brave, Prudent “Innovative, Brave, Prudent” menggambarkan karakteristik, strategi, dan aspek utama yang ditempuh

The original financial statements included herein are in Indonesian language.

PT KINO INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Pada Tanggal 31 Desember 2019 Serta Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KINO INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2019

and For the Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

27

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

e. Transaksi dengan Pihak-pihak Berelasi (lanjutan) e. Transaction with Related Parties (continued)

Transaksi ini dilakukan berdasarkan persyaratan

yang disetujui oleh kedua belah pihak. Beberapa persyaratan tersebut mungkin tidak sama dengan persyaratan yang dilakukan dengan pihak-pihak yang tidak berelasi.

The transactions are made based on terms agreed by the parties. Such terms may not be the same as those of the transactions between unrelated parties.

Seluruh transaksi dan saldo dengan pihak-pihak

berelasi diungkapkan dalam catatan atas laporan keuangan konsolidasian.

All significant transactions and balances with related parties are disclosed in the relevant notes herein.

f. Persediaan f. Inventories

Persediaan dinyatakan sebesar nilai yang lebih rendah antara biaya perolehan atau nilai realisasi neto.

Inventories are valued at lower of cost or net realizable value.

Biaya untuk memproses sampai dengan persediaan berada dalam kondisi dan tempat yang siap digunakan atau dijual, dicatat sebagai berikut:

Costs incurred in bringing each product to its present location and condition are accounted for as follows:

Bahan baku: Biaya pembelian dengan metode rata-

rata. Raw materials: Purchase cost on a weighted

average method.

Barang jadi dan barang dalam proses: Biaya bahan baku langsung dan tenaga kerja dan proporsi biaya overhead manufaktur berdasarkan kapasitas operasi normal, tetapi tidak termasuk biaya pinjaman.

Finished goods and work in progress: Cost of direct material and labor and a proportion of manufacturing overhead based on normal operating capacity but excluding borrowing costs.

Nilai realisasi bersih adalah taksiran harga jual dalam kegiatan usaha normal, dikurangi dengan estimasi biaya penyelesaian dan taksiran biaya yang diperlukan untuk melaksanakan penjualan.

Net realizable value is the estimated selling price in the ordinary course of business less estimated costs of completion and the estimated costs necessary to make the sale.

Penyisihan untuk penurunan nilai dan persediaan

usang, jika ada, ditentukan berdasarkan penelaahan atas kondisi persediaan pada akhir periode untuk menyesuaikan nilai persediaan ke nilai realisasi bersih.

Allowance for impairment and obsolescence of inventories, if any, is determined based on the review of the condition of inventories at the end of period to adjust the carrying value of inventories to net realizable value.

g. Beban Dibayar di Muka g. Prepaid Expenses

Beban dibayar di muka diamortisasi dan dibebankan

dalam kegiatan operasi selama umur manfaatnya dengan menggunakan metode garis lurus. Bagian jangka panjang dari beban dibayar di muka dicatat dalam akun “Beban dibayar di muka - setelah dikurangi bagian lancar” sebagai bagian aset tidak lancar pada laporan posisi keuangan konsolidasian.

Prepaid expenses are amortized and charged to operations over the periods benefited using the straight-line method. The long-term prepaid expenses are recorded in “Prepaid expenses - net of current portion" as part of non-current assets in the consolidated statement of financial position.

h. Investasi Pada Entitas Asosiasi h. Investment in Associates

Entitas asosiasi adalah suatu entitas yang mana Grup mempunyai pengaruh yang signifikan. Pengaruh signifikan adalah kekuasaan untuk berpartipasi dalam keputusan kebijakan keuangan dan operasional investee tetapi tidak mengendalikan atau mengendalikan bersama atas kebijakan tersebut.

An associate is an entity over which the Group has significant influence. Significant influence is the power to participate in the financial and operating policy decisions of the investee but is not control or joint control over those policies.

Page 209: INNOVATIVE, BRAVE, PRUDENT - Kino Indonesia · 2020-04-20 · Brave, Prudent “Innovative, Brave, Prudent” menggambarkan karakteristik, strategi, dan aspek utama yang ditempuh

The original financial statements included herein are in Indonesian language.

PT KINO INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Pada Tanggal 31 Desember 2019 Serta Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KINO INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2019

and For the Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

28

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

h. Investasi Pada Entitas Asosiasi (lanjutan) h. Investment in Associates (continued)

Investasi Grup pada entitas asosiasi pada awalnya diakui pada biaya dan selanjutnya dicatat dengan mengunakan metode ekuitas. Entitas Asosiasi adalah Entitas dimana Grup mempunyai pengaruh signifikan. Dalam metode ekuitas, biaya investasi ditambah atau dikurangi dengan bagian Grup atas laba atau rugi bersih, dan dikurangi dividen yang diterima dari investee sejak tanggal perolehan.

The Group‟s investment in associate is initially recognized at cost and subsequently accounted for using the equity method. An Associate is an Entity in which the Group has significant influence. Under the equity method, the cost of investment is increased or decreased by the Group‟s share in net earnings or losses of, and dividends received from the investee since the date of acquisition.

Goodwill yang terkait dengan entitas asosiasi

termasuk dalam jumlah tercatat investasi dan tidak diamortisasi atau tidak dilakukan pengujian penurunan nilai secara terpisah.

Goodwill relating to the associate is included in the carrying amount of the investment and is neither amortized nor individually tested for impairment.

Laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain

konsolidasian mencerminkan bagian atas hasil operasi dari entitas asosiasi. Bila terdapat perubahan yang diakui langsung pada ekuitas dari entitas asosiasi, Grup mengakui bagiannya atas perubahan tersebut dan mengungkapkan hal ini, jika berkaitan, dalam laporan perubahan ekuitas konsolidasian. Laba atau rugi yang belum direalisasi sebagai hasil dari transaksi antara Grup dengan entitas asosiasi dieliminasi sebesar kepentingan Grup pada entitas asosiasi.

The consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income reflects the results of operations of the associates. If there has been a change recognized directly in the equity of the associates, the Company recognizes its share of any such changes and discloses this, when applicable, in the statement of changes in equity. Unrealized gains or losses resulting from transactions between the Company and the associates are eliminated to the extent of the Company‟s interest in the associates.

Bagian laba entitas asosiasi ditampilkan pada

laporan laba atau rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian, yang merupakan laba yang dapat diatribusikan kepada pemegang saham entitas asosiasi dan merupakan laba setelah pajak kepentingan non-pengendali di entitas anak dari entitas asosiasi.

The share of profit of an associates is shown on the the consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income, this is the profit attributable to equity holders of the associates and therefore is profit after tax of NCI in the subsidiaries of the associates.

Laporan keuangan entitas asosiasi disusun dengan

menggunakan periode pelaporan yang sama dengan Grup. Bila diperlukan, penyesuaian dilakukan untuk menjadikan kebijakan akuntansi sama dengan kebijakan Grup.

The financial statements of the associates are prepared on the same reporting period as the Group. When necessary, adjustments are made to bring the accounting policies in line with those of the Group.

Grup menentukan apakah perlu untuk mengakui

tambahan penurunan nilai atas investasi Grup pada entitas asosiasi. Grup menentukan pada setiap tanggal pelaporan apakah terdapat bukti yang obyektif yang mengindikasikan bahwa investasi pada entitas asosiasi mengalami penurunan nilai. Dalam hal ini, Grup menghitung jumlah penurunan nilai berdasarkan selisih antara jumlah terpulihkan atas investasi pada entitas asosiasi dan nilai tercatatnya dan mengakuinya dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian.

The Group determines whether it is necessary to recognize an additional impairment loss on the Group‟s investment in its associates. The Group determines at each reporting date whether there is any objective evidence that the investment in the associates is impaired. If this is the case, the Group calculates the amount of impairment as the difference between the recoverable amount of the investment in associates and its carrying value, and recognizes the amount in consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income.

Jika bagian Grup atas rugi entitas asosiasi sama

dengan atau melebihi kepentingannya pada entitas asosiasi, maka Grup menghentikan pengakuan bagiannya atas rugi lebih lanjut. Kepentingan pada entitas asosiasi adalah jumlah tercatat investasi pada entitas asosiasi dengan metode ekuitas ditambah dengan setiap kepentingan jangka panjang yang secara substansi, membentuk bagian investasi neto investor pada entitas asosiasi.

If the Group‟s share of losses of an associates equals or exceeds its interest in the associate, the Group discontinue to recognize its share of further losses. The interest in an associates is the carrying amount of the investment in the associate under the equity method together with any long - term interest that substantially, form part of the investor‟s net investment in the associates.

Page 210: INNOVATIVE, BRAVE, PRUDENT - Kino Indonesia · 2020-04-20 · Brave, Prudent “Innovative, Brave, Prudent” menggambarkan karakteristik, strategi, dan aspek utama yang ditempuh

The original financial statements included herein are in Indonesian language.

PT KINO INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Pada Tanggal 31 Desember 2019 Serta Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KINO INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2019

and For the Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

29

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

h. Investasi Pada Entitas Asosiasi (lanjutan) h. Investment in Associates (continued)

Ketika kehilangan pengaruh yang signifikan terhadap

entitas asosiasi, Grup mengukur dan mengakui setiap investasi yang tersisa pada nilai wajar. Selisih antara nilai tercatat entitas asosiasi setelah hilangnya pengaruh signifikan dan nilai wajar dari investasi yang tersisa dan hasil dari penjualan diakui dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian.

Upon loss of significant influence over the associates, the Group measures and recognizes any remaining investment at its fair value. Any difference between the carrying amount of the associates upon loss of significant influence and the fair value of the remaining investment and proceeds from disposal is recognized in consolidated statement profit or loss and other comprehensive income.

i. Aset Tetap i. Property, Plant and Equipment

Tanah, tidak disusutkan, disajikan pada angka yang

direvaluasi, menjadi nilai wajar pada saat revaluasi, berdasarkan penilaian yang dilakukan oleh penilai independen eksternal yang telah terdaftar di OJK. Penilaian atas aset tersebut dilakukan setahun sekali untuk memastikan bahwa nilai wajar aset yang direvaluasi tidak berbeda secara material dengan jumlah tercatatnya.

Land, which is not depreciated, are shown at revalued amount, being the fair value at the date revaluation, based on valuations performed by external independent appraisers which are registered with OJK. Valuations are performed once a year to ensure that the fair value of a revalued asset does not differ materially from its carrying amount.

Kenaikan yang berasal dari revaluasi tanah langsung dikreditkan ke akun ‟Surplus revaluasi tanah” pada penghasilan komprehensif lain, kecuali sebelumnya penurunan revaluasi atas aset yang sama pernah diakui dalam laba atau rugi, dalam hal ini kenaikan revaluasi sehingga sebesar penurunan nilai aset akibat revaluasi tersebut, dikreditkan dalam laporan laba rugi. Penurunan jumlah tercatat yang berasal dari revaluasi tanah dibebankan dalam laporan laba rugi selama melebihi saldo, jika ada, dibentuk di cadangan revaluasi tanah terkait dengan revaluasi sebelumnya dari tanah tersebut.

Any revaluation increase arising on the revaluation of such land is credited to the “Land revaluation surplus” account in other comprehensive income, except to the extent that it reverses a revaluation decrease, for the same asset which was previously recognized in profit or loss, in which case the increase is credited to profit or loss to the extent of the decrease previously charged. A decrease in carrying amount arising on the revaluation of such land is charged to profit or loss to the extent that it exceeds the balance, if any, held in land revaluation reserve relating to a previous revaluation of such land.

Aset tetap lainnya dinyatakan sebesar biaya perolehan dikurangi akumulasi penyusutan dan rugi penurunan nilai. Biaya perolehan termasuk biaya penggantian bagian aset tetap saat biaya tersebut terjadi, jika memenuhi kriteria pengakuan. Selanjutnya, pada saat inspeksi yang signifikan dilakukan, biaya inspeksi itu diakui ke dalam jumlah tercatat aset tetap sebagai suatu penggantian jika memenuhi kriteria pengakuan. Semua biaya perbaikan dan pemeliharaan yang tidak memenuhi kriteria pengakuan diakui dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian pada saat terjadinya.

Other property, plant and equipment are stated at cost less accumulated depreciation and any impairment loss. Such cost includes the cost of replacing part of the property, plant and equipment when the cost is incurred, if the recognition criteria are met. Likewise, when a major inspection is performed, its cost is recognized in the carrying amount of the assets as a replacement if the recognition criteria are met. All other repairs and maintenance costs that do not meet the recognition criteria are recognized in consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income as incurred.

Penyusutan dihitung dengan menggunakan metode

garis lurus berdasarkan taksiran masa manfaat ekonomis aset tetap sebagai berikut:

Depreciation is computed using the straight-line method based on the estimated useful lives of the property, plant and equipment as follows:

Tahun/ Years Bangunan 10 - 40 Buildings Kendaraan 4 - 8 Vehicles Peralatan 3 - 8 Equipment Mesin 4 - 20 Machineries

Page 211: INNOVATIVE, BRAVE, PRUDENT - Kino Indonesia · 2020-04-20 · Brave, Prudent “Innovative, Brave, Prudent” menggambarkan karakteristik, strategi, dan aspek utama yang ditempuh

The original financial statements included herein are in Indonesian language.

PT KINO INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Pada Tanggal 31 Desember 2019 Serta Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KINO INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2019

and For the Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

30

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

i. Aset Tetap (lanjutan) i. Property, Plant and Equipment (continued)

Biaya pengurusan legal hak atas tanah ketika tanah

diperoleh pertama kali diakui sebagai bagian dari biaya perolehan aset tanah. Biaya pengurusan perpanjangan atau pembaharuan legal hak atas tanah diakui sebagai aset tak berwujud dan diamortisasi sepanjang umur hukum hak atau umur ekonomis tanah, mana yang lebih pendek.

Costs associated with the acquisition of legal right of land when the land was first acquired are recognized as part of the cost of land. Costs associated with the extension or renewal of legal right of land are recognized as an intangible asset and amortized over the legal life of the land rights or economic life of the land, whichever is shorter.

Jumlah tercatat aset tetap dihentikan pengakuannya

pada saat dilepaskan atau saat tidak ada manfaat ekonomis masa depan yang diharapkan dari penggunaannya. Laba atau rugi yang timbul dari penghentian pengakuan aset diakui dalam laporan laba rugi pada tahun aset tersebut dihentikan pengakuannya.

The carrying value of property, plant and equipment is derecognized upon disposal or when no future economic benefits are expected from its use. Any gain or loss arising on derecognition of the assets is charged to profit or loss in the year the assets is derecognized.

Biaya konstruksi aset tetap dikapitalisasi sebagai

aset dalam penyelesaian. Penyusutan aset dimulai pada saat aset tersebut siap untuk digunakan, yaitu pada saat aset tersebut berada pada lokasi dan kondisi yang diinginkan agar aset siap digunakan sesuai dengan keinginan dan maksud manajemen.

The costs of the construction of property, plant and equipment are capitalized as construction in progress. Depreciation of an asset begins when it is available for use, such as when it is in the location and condition necessary for it to be capable of operating in the manner intended by management.

Nilai residu, estimasi masa manfaat dan metode

penyusutan direview dan disesuaikan, setiap akhir periode, bila diperlukan.

The residual values, estimated useful lives, and depreciation method are reviewed and adjusted, at the end of each period, if necessary.

j. Penurunan Nilai Aset Non-keuangan j. Impairment of Non-financial Assets

Pada setiap akhir periode pelaporan, Grup menilai

apakah terdapat indikasi suatu aset mengalami penurunan nilai. Jika terdapat indikasi tersebut atau pada saat pengujian penurunan nilai tahunan aset diperlukan, maka Grup membuat estimasi formal jumlah terpulihkan aset tersebut.

The Group assesses at each reporting period whether there is an indication that an asset may be impaired. If any such indication exists, or when annual impairment testing for an asset is required, the Group makes an estimate of the asset‟s recoverable amount.

Jumlah terpulihkan yang ditentukan untuk aset

individual adalah jumlah yang lebih tinggi antara nilai wajar aset atau Unit Penghasil Kas (UPK) dikurangi biaya untuk menjual dengan nilai pakainya, kecuali aset tersebut tidak menghasilkan arus kas masuk yang sebagian besar independen dari aset atau kelompok aset lain. Jika nilai tercatat aset lebih besar daripada nilai terpulihkannya, maka aset tersebut mengalami penurunan nilai dan nilai tercatat aset diturunkan menjadi sebesar nilai terpulihkannya.

An asset‟s recoverable amount is the higher of an asset‟s or its Cash Generating Units‟ (CGU) fair value less costs to sell and its value in use, and is determined for an individual asset, unless the asset does not generate cash inflows that are largely independent of those from other assets or groups of assets. If the carrying amount of an asset exceed its recoverable amount, the asset is considered impaired and is written down to its recoverable amount.

Dalam menghitung nilai pakai, estimasi arus kas

masa depan bersih didiskontokan ke nilai kini dengan menggunakan tingkat diskonto sebelum pajak yang menggambarkan penilaian pasar terkini atas nilai waktu dari uang dan risiko spesifik dari aset. Dalam menentukan nilai wajar dikurangi biaya untuk menjual, digunakan harga penawaran pasar terakhir, jika tersedia. Jika tidak terdapat transaksi tersebut, Grup menggunakan model penilaian yang sesuai untuk menentukan nilai wajar aset. Perhitungan-perhitungan ini dikuatkan oleh penilaian berganda atau indikasi nilai wajar yang tersedia.

In assessing the value in use, the estimated net future cash flows are discounted to their present value using a pre-tax discount rate that reflects current market assessments of the time value of money and the risks specific to the asset. In determining fair value less costs to sell, recent market transactions are taken into account, if available. If no such transactions can be identified, an appropriate valuation model is used by the Group to determine the fair value of the assets. These calculations are corroborated by valuation multiples or other available fair value indicators.

Page 212: INNOVATIVE, BRAVE, PRUDENT - Kino Indonesia · 2020-04-20 · Brave, Prudent “Innovative, Brave, Prudent” menggambarkan karakteristik, strategi, dan aspek utama yang ditempuh

The original financial statements included herein are in Indonesian language.

PT KINO INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Pada Tanggal 31 Desember 2019 Serta Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KINO INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2019

and For the Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

31

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

j. Penurunan Nilai Aset Non-keuangan (lanjutan) j. Impairment of Non-financial Assets (continued)

Kerugian penurunan nilai dari operasi yang

dilanjutkan, jika ada, diakui pada laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian sesuai dengan kategori beban yang konsisten dengan fungsi dari aset yang diturunkan nilainya.

Impairment losses of continuing operations, if any, are recognized in the consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income under expense categories that are consistent with the functions of the impaired assets.

Penilaian dilakukan pada akhir setiap periode

pelaporan apakah terdapat indikasi bahwa rugi penurunan nilai yang telah diakui dalam periode sebelumnya untuk suatu aset mungkin tidak ada lagi atau mungkin telah menurun. Jika indikasi dimaksud ditemukan, maka entitas mengestimasi jumlah terpulihkan aset tersebut.

An assessment is made at each reporting period as to whether there is any indication that previously recognized impairment losses recognized for an asset may no longer exist or may have decreased. If such indication exists, the recoverable amount is estimated.

Kerugian penurunan nilai yang telah diakui dalam periode sebelumnya untuk suatu aset dibalik hanya jika terdapat perubahan asumsi-asumsi yang digunakan untuk menentukan jumlah terpulihkan aset tersebut sejak rugi penurunan nilai terakhir diakui. Dalam hal ini, jumlah tercatat aset dinaikkan ke jumlah terpulihkannya. Pembalikan tersebut dibatasi sehingga jumlah tercatat aset tidak melebihi jumlah terpulihkannya maupun jumlah tercatat, neto setelah penyusutan, seandainya tidak ada rugi penurunan nilai yang telah diakui untuk aset tersebut pada tahun sebelumnya. Pembalikan rugi penurunan nilai diakui dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian. Setelah pembalikan tersebut, penyusutan aset tersebut disesuaikan di periode mendatang untuk mengalokasikan jumlah tercatat aset yang direvisi, dikurangi nilai sisanya, dengan dasar yang sistematis selama sisa umur manfaatnya.

A previously recognized impairment loss for an asset is reversed only if there has been a change in the assumptions used to determine the asset‟s recoverable amount since the last impairment loss was recognized. If that is the case, the carrying amount of the asset is increased to its recoverable amount. The reversal is limited so that the carrying amount of the assets does not exceed its recoverable amount, nor exceed the carrying amount that would have been determined, net of depreciation, had no impairment loss been recognized for the asset in prior years. Reversal of an impairment loss is recognized in the consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income. After such a reversal, the depreciation charge on the said asset is adjusted in future periods to allocate the asset‟s revised carrying amount, less any residual value, on a systematic basis over its remaining useful life.

k. Imbalan Kerja k. Employee Benefits

Efektif tanggal 1 Januari 2019, Grup menerapkan Amandemen PSAK 24, “Imbalan Kerja tentang Amendemen, Kurtailmen, atau Penyelesaian Program.”

Effective January 1, 2019, the Group adopted Amendments to PSAK 24 , “Employee Benefits: Plan Amendment, Curtailment or Settlement”.

Amendemen ini mengklarifikasi bahwa biaya jasa lalu (atau keuntungan atau kerugian atas penyelesaian) dihitung dengan mengukur liabilitas (aset) imbalan pasti menggunakan asumsi aktuarial kini dan membandingkan imbalan yang ditawarkan dalam program dan aset program sebelum dan setelah amendemen, (atau kurtailmen atau penyelesaian program) tetapi tidak mempertimbangkan dampak batas atas aset (yang mungkin timbul ketika program imbalan pasti dalam keadaan surplus). PSAK 24 secara jelas mengatur bahwa dampak perubahan dari batas atas aset yang timbul dari perubahan program (atau kurtailmen atau penyelesaian) ditentukan dalam tahap kedua dan diakui secara normal di penghasilan komprehensif lain.

The amendments clarify that the past service cost (or of the gain or loss on settlement) is calculated by measuring the defined benefit liability (asset) using updated actuarial assumptions and comparing benefits offered and plan assets before and after the plan amendment (or curtailment or settlement) but ignoring the effect of the asset ceiling (that may arise when the defined benefit plan is in a surplus position). PSAK 24 clearly regulates that the change in the effect of the asset ceiling that may result from the plan amendment (or curtailment or settlement) is determined in a second step and is recognized in the normal manner in other comprehensive income.

Page 213: INNOVATIVE, BRAVE, PRUDENT - Kino Indonesia · 2020-04-20 · Brave, Prudent “Innovative, Brave, Prudent” menggambarkan karakteristik, strategi, dan aspek utama yang ditempuh

The original financial statements included herein are in Indonesian language.

PT KINO INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Pada Tanggal 31 Desember 2019 Serta Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KINO INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2019

and For the Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

32

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

k. Imbalan Kerja (lanjutan) k. Employee Benefits (continued)

Paragraf yang berkaitan dengan pengukuran biaya jasa kini dan bunga neto atas liabilitas (aset) manfaat pasti juga telah diamandemen. Grup sekarang disyaratkan untuk menggunakan asumsi yang diperbarui dari pengukuran kembali tersebut untuk menentukan biaya jasa kini dan bunga neto untuk sisa periode pelaporan setelah perubahan program. Dalam hal bunga neto, amandemen telah menjelaskan bahwa untuk periode setelah amandemen program, bunga neto dihitung dengan mengalikan liabilitas (aset) manfaat pasti neto sebagaimana telah diukur kembali berdasarkan PSAK 24 dengan tingkat diskonto yang digunakan dalam pengukuran kembali (juga memperhitungkan dampak kontribusi dan pembayaran manfaat terhadap liabilitas (aset) manfaat pasti).

The paragraphs that relating to measurement of the current service cost and the net interest on the net defined benefit liability (asset) have also been amended. The Group is now required to use the updated assumptions from this remeasurement to determine current service cost and net interest for the remaining reporting period after the change of the plan. In the case of the net interest, the amendments clearly state that for the period post plan amendment, the net interest is calculated by multiplying the net defined benefit liability (asset) as remeasured under PSAK 24 with the discount rate used in the remeasurement (also taking into account the effect of contributions and benefit payments on the net defined benefit liability (asset)).

Penerapan dari amandemen PSAK 24 tidak memiliki dampak signifikan terhadap laporan keuangan konsolidasian.

The adoption of Amendments to PSAK 24 has no significant impact on the consolidated financial statements.

Imbalan kerja jangka pendek Short-term employee benefits

Imbalan kerja jangka pendek adalah imbalan kerja yang jatuh tempo dalam jangka waktu dua belas bulan setelah akhir periode pelaporan dan diakui pada saat pekerja telah memberikan jasa kerjanya. Kewajiban diakui ketika karyawan memberikan jasa kepada Grup dimana semua perubahan pada nilai bawaan dari kewajiban diakui pada laba rugi.

Short term employee benefits are employee benefits which are due for payment within twelve months after the reporting period and recognized when the employees have rendered their related services. Liabilities are recognized when the employee renders services to the Group where all changes in the carrying amount of the liability are recognized in profit or loss.

Manfaat imbalan pasti Defined benefit plan

Grup mengakui kewajiban imbalan kerja yang tidak didanai sesuai dengan Undang-undang Ketenagakerjaan No. 13/2003, tanggal 25 Maret 2003. Beban pensiun berdasarkan program dana pensiun manfaat pasti Grup ditentukan melalui perhitungan aktuaria secara periodik dengan menggunakan metode projected-unit-credit dan menerapkan asumsi atas tingkat diskonto dan tingkat kenaikan manfaat pasti pensiun tahunan.

The Group recognized unfunded employee benefits liability in accordance with Labor Law No. 13/2003 dated March 25, 2003 (the “Labor Law”). Pension costs under the Group‟s defined benefit pension plans are determined by periodic actuarial calculation using the projected-unit-credit method and applying the assumptions on discount rate and annual rate of increase in compensation.

Pengukuran kembali, terdiri atas keuntungan dan

kerugian aktuarial dan hasil atas aset program (tidak termasuk bunga bersih) diakui langsung melalui penghasilan komprehensif lainnya dengan tujuan agar aset atau liabilitas program neto diakui dalam laporan posisi keuangan konsolidasian untuk mencerminkan nilai penuh dari defisit dan surplus dana pensiun. Pengukuran kembali diakui dalam penghasilan komprehensif lain tercermin segera dalam saldo laba tidak direklasifikasi ke laba atau rugi pada periode berikutnya.

Remeasurements, comprising of actuarial gains and losses, and the return of plan assets (excluding net interest) are recognized immediately through other comprehensive income in order for the net pension asset or liability recognized in the consolidated statement of financial position to reflect the full value of the plan deficit and surplus. Remeasurements recognized in other comprehensive income are reflected immediately in retained earnings and will not reclassified to profit or loss in subsequent periods.

Seluruh biaya jasa lalu diakui pada saat yang lebih

dulu antara ketika amandemen/kurtailmen terjadi atau ketika biaya restrukturisasi atau pemutusan hubungan kerja diakui.

All past service costs are recognized at the earlier of when the amendment or curtailment occurs and when the related restructuring or termination costs are recognized.

Page 214: INNOVATIVE, BRAVE, PRUDENT - Kino Indonesia · 2020-04-20 · Brave, Prudent “Innovative, Brave, Prudent” menggambarkan karakteristik, strategi, dan aspek utama yang ditempuh

The original financial statements included herein are in Indonesian language.

PT KINO INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Pada Tanggal 31 Desember 2019 Serta Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KINO INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2019

and For the Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

33

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

k. Imbalan Kerja (lanjutan) k. Employee Benefits (continued)

Manfaat imbalan pasti (lanjutan) Defined benefit plan (continued)

Bunga neto dihitung dengan menggunakan tingkat

diskonto terhadap liabilitas atau aset imbalan pasti neto. Biaya jasa terdiri dari biaya jasa kini dan biaya jasa lalu, keuntungan dan kerugian kurtailmen dan penyelesaian tidak rutin, jika ada. Beban atau pendapatan bunga neto, dan biaya jasa diakui dalam laba atau rugi.

Net interest is calculated by applying the discount rate to the net defined benefit liability or asset. Service cost comprise current service costs and past service cost, gains and losses on curtailments and non-routine settlements, if any. Net interest expense or income, and service costs are recognized in profit or loss.

Imbalan kerja jangka panjang lainnya Other long-term employee benefits

Biaya untuk menyediakan imbalan ini ditetapkan dengan menggunakan metode Projected-Unit-Credit. Metode ini merefleksikan jasa yang diserahkan oleh karyawan hingga tanggal penilaian dan memperhitungkan asumsi terkait proyeksi gaji karyawan. Imbalan kerja jangka panjang lainnya termasuk biaya jasa kini, biaya bunga, biaya jasa lalu dan pengakuan keuntungan dan kerugian aktuarial. Keuntungan dan kerugian aktuarial dan biaya jasa lalu diakui dalam laba rugi tahun berjalan.

The cost of providing this benefit is determined using the Projected-Unit-Credit method. This method reflects service rendered by employees to the date of valuation and incorporates assumptions concerning employees‟ projected salaries. Other long-term employee benefit expense includes current service cost, interest cost, past service costs and recognition of actuarial gains and losses. The actuarial gains and losses and past service costs are recognized immediately in the current year‟s profit or loss.

l. Pengakuan Pendapatan dan Beban l. Revenue and Expense Recognition

Pendapatan diakui bila besar kemungkinan manfaat

ekonomi akan diperoleh Grup dan jumlahnya dapat diukur secara handal. Pendapatan diukur pada nilai wajar pada saat diterima tidak termasuk diskon, potongan harga dan Pajak Pertambahan Nilai (PPN).

Revenue is recognized to the extent that it is probable that the economic benefits will flow to the Group and the revenue can be reliably measured. Revenue is measured at the fair value of the consideration received, excluding discounts, rebates and Value Added Taxes (VAT).

Penjualan barang Sale of goods

Pendapatan dari penjualan yang timbul dari

pengiriman fisik produk-produk Grup diakui bila risiko dan manfaat yang signifikan telah berpindah kepada pembeli, yang pada umumnya terjadi pada saat yang bersamaan dengan pengiriman dan penerimaan barang.

Revenue from sales arising from physical delivery of the Group‟s products is recognized when the significant risks and rewards of ownership of the goods have passed to the buyer, which generally coincide with their delivery and acceptance.

Pendapatan dan beban bunga Interest income and expense

Untuk semua instrumen keuangan yang diukur pada biaya perolehan diamortisasi, pendapatan atau beban bunga dicatat dengan menggunakan metode suku bunga efektif (SBE), yaitu suku bunga yang secara tepat mendiskontokan estimasi pembayaran atau penerimaan kas di masa datang selama perkiraan umur dari instrumen keuangan, atau jika lebih tepat, digunakan periode yang lebih singkat, sebesar nilai tercatat bersih dari aset keuangan atau liabilitas keuangan.

For all financial instruments measured at amortized cost, interest income or expense is recorded using the effective interest rate, which is the rate that exactly discounts the estimated future cash payments or receipts through the expected life of the financial instrument or a shorter period, where appropriate, to the net carrying amount of the financial asset or liability.

Beban Expenses

Beban diakui pada saat terjadinya (dasar akrual). Expenses are recognized when incurred (accrual

basis).

Page 215: INNOVATIVE, BRAVE, PRUDENT - Kino Indonesia · 2020-04-20 · Brave, Prudent “Innovative, Brave, Prudent” menggambarkan karakteristik, strategi, dan aspek utama yang ditempuh

The original financial statements included herein are in Indonesian language.

PT KINO INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Pada Tanggal 31 Desember 2019 Serta Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KINO INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2019

and For the Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

34

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

m. Transaksi dan Saldo Dalam Mata Uang Asing m. Foreign Currency Transactions and Balances

Transaksi dalam mata uang asing dicatat dalam

mata uang fungsional berdasarkan nilai tukar yang berlaku pada saat transaksi dilakukan. Pada tanggal laporan posisi keuangan konsolidasian, aset dan liabilitas moneter dalam mata uang asing disesuaikan untuk mencerminkan kurs yang berlaku pada tanggal tersebut dan laba atau rugi kurs yang timbul dikreditkan atau dibebankan pada usaha tahun berjalan.

Transactions involving foreign currencies are recorded in the functional currency at the rates of exchange prevailing at the time the transactions are made. At consolidated statement of financial position date, monetary assets and liabilites denominated in foreign currencies are adjusted to reflect the prevailing exchange rates at such date and the resulting gains or losses are credited or charged to current operations.

Akun KCM, KCP, KVC, KINT, KCCC dan LCIPL, merupakan entitas anak di luar negeri, dijabarkan dalam mata uang Rupiah dengan menggunakan kurs tengah yang berlaku pada tanggal laporan keuangan konsolidasian untuk akun posisi keuangan dan kurs rata-rata selama periode berjalan untuk akun laba rugi. Selisih kurs karena penjabaran laporan keuangan KCM, KCP, KVC, KINT, KCCC dan LCIPL disajikan sebagai bagian dari “Penghasilan komprehensif lain” pada bagian ekuitas dari laporan posisi keuangan konsolidasian.

The accounts of KCM, KCP, KVC, KINT, KCCC and LCIPL, foreign subsidiaries, were translated into Rupiah amounts at the middle rates of exchange prevailing at the consolidated statement of financial position date for financial position accounts and the average rates during the period for profit or loss accounts. The resulting difference arising from the translations of the financial statements of KCM, KCP, KVC, KINT, KCCC and LCIPL are presented as “Other comprehensive income” under the equity section of the consolidated statement of financial position.

Pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018, nilai

tukar yang digunakan adalah sebagai berikut, yang dihitung berdasarkan rata-rata kurs beli dan jual dari Bank Indonesia kecuali untuk INR dan KHR, menggunakan kurs dari Bloomberg pada tanggal tersebut:

As of December 31, 2019 and 2018, the exchange rates used are as follows, which are calculated based on the average buying and selling rates of Bank Indonesia except INR and KHR, using Bloomberg rate on that date:

2019 2018

Euro/Euro (EUR) 15.589 16.560 Dolar Amerika Serikat/United States Dollar (USD) 13.901 14.481 Dolar Singapura/Singapore Dollar (SGD) 10.321 10.603 Dolar Australia/Australian Dollar (AUD) 9.739 10.211 Ringgit Malaysia/Malaysian Ringgit (MYR) 3.397 3.493 Krona Swedia/Swedish Krona (SEK) 1.488 1.614 Baht Thailand /Thailand Baht (THB) 466 445 Peso Filipina/Philippine Peso (PHP) 274 276 Rupee India/Indian Rupee (INR) 206 192 Dong Vietnam/Vietnam Dong (VND) 0,60 0,63 Riel Kamboja/Cambodian Riel (KHR) 0,29 0,28

n. Sewa n. Leases

Sewa diklasifikasikan sebagai sewa pembiayaan jika

sewa tersebut mengalihkan secara substantial seluruh risiko dan manfaat yang terkait dengan kepemilikan aset. Sewa lainnya, yang tidak memenuhi kriteria tersebut, diklasifikasikan sebagai sewa operasi.

Leases are classified as finance leases whenever the terms of the lease transfer substantially all the risks and rewards of ownership to the lessee. All other leases are classified as operating leases.

Sewa Pembiayaan - sebagai Lessee Finance Lease - as Lessee

Aset pada sewa pembiayaan dicatat pada awal

masa sewa sebesar nilai wajar aset sewaan Grup yang ditentukan pada awal kontrak atau, jika lebih rendah, sebesar nilai kini dari pembayaran sewa minimum. Liabilitas kepada lessor disajikan di dalam laporan posisi keuangan konsolidasian sebagai liabilitas sewa pembiayaan.

Assets held under finance leases are initially recognized as assets of the Group at their fair value at the inception of the lease or, if lower, at the present value of the minimum lease payments. The corresponding liability to the lessor is included in the consolidated statements of financial position as a finance lease obligation.

Page 216: INNOVATIVE, BRAVE, PRUDENT - Kino Indonesia · 2020-04-20 · Brave, Prudent “Innovative, Brave, Prudent” menggambarkan karakteristik, strategi, dan aspek utama yang ditempuh

The original financial statements included herein are in Indonesian language.

PT KINO INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Pada Tanggal 31 Desember 2019 Serta Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KINO INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2019

and For the Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

35

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

n. Sewa (lanjutan) n. Leases (continued)

Sewa Pembiayaan - sebagai Lessee (lanjutan) Finance Lease - as Lessee (continued)

Aset sewa pembiayaan disusutkan berdasarkan

taksiran masa manfaat ekonomis yang sama dengan aset yang dimiliki sendiri atau disusutkan selama jangka waktu yang lebih pendek antara periode masa sewa dan umur manfaatnya.

Assets held under finance leases are depreciated over their expected useful lives on the same basis as owned assets or where shorter, the term of the relevant lease.

Pembayaran sewa harus dipisahkan antara bagian

yang merupakan beban keuangan dan pengurangan dari liabilitas sewa sehingga mencapai suatu tingkat bunga yang konstan (tetap) atas saldo liabilitas. Rental kontinjen dibebankan pada periode terjadinya.

Lease payments are apportioned between finance charges and reduction of the lease obligation so as to achieve a constant rate of interest on the remaining balance of the liability. Contingent rentals are recognized as expenses in the periods in which they are incurred.

Sewa Operasi - sebagai Lessee Operating Lease - as Lessee

Pembayaran sewa operasi diakui sebagai beban

dengan dasar garis lurus (straight-line basis) selama masa sewa, kecuali terdapat dasar sistematis lain yang dapat lebih mencerminkan pola waktu dari manfaat aset yang dinikmati pengguna. Sewa kontinjen diakui sebagai beban di dalam periode terjadinya.

Operating lease payments are recognized as an expense on a straight-line basis over the lease term, except where another systematic basis is more representative of the time pattern in which economic benefits from the leased asset are consumed. Contingent rentals arising under operating leases are recognized as an expense in the period in which they are incurred.

Dalam hal insentif diperoleh dalam sewa operasi,

insentif tersebut diakui sebagai liabilitas. Keseluruhan manfaat dari insentif diakui sebagai pengurangan dari biaya sewa dengan dasar garis lurus kecuali terdapat dasar sistematis lain yang lebih mencerminkan pola waktu dari manfaat yang dinikmati pengguna.

In the event that lease incentives are received to enter into operating leases, such incentives are recognized as a liability. The aggregate benefit of incentives is recognized as a reduction of rental expense on a straight-line basis, except where another systematic basis is more representative of the time pattern in which economic benefits from the leased asset are consumed.

o. Perpajakan o. Income taxes

Beban pajak terdiri dari pajak kini dan tangguhan.

Beban pajak diakui dalam laporan laba rugi kecuali untuk transaksi yang berhubungan dengan transaksi diakui diluar laba atau rugi, baik dalam penghasilan komprehensif lain atau langsung pada ekuitas.

Income tax expense comprises current and deferred tax. Income tax expense is recognized in profit or loss except to the extent that it relates to items recognized outside profit or loss, either in other comprehensive income or directly to equity.

Pajak Kini Current Tax

Beban pajak kini dihitung dengan menggunakan tarif

pajak yang berlaku pada tanggal berakhirnya periode pelaporan keuangan, dan ditetapkan berdasarkan taksiran laba kena pajak tahun berjalan. Manajemen secara periodik mengevaluasi posisi yang dilaporkan di Surat Pemberitahuan Tahunan (SPT) sehubungan dengan situasi dimana aturan pajak yang berlaku membutuhkan interpretasi. Jika perlu, manajemen menentukan provisi berdasarkan jumlah yang diharapkan akan dibayar kepada otoritas pajak.

Current tax expense is calculated using tax rates that have been enacted or substantively enacted at the end of the reporting period, and is provided based on the estimated taxable income for the year. Management periodically evaluates positions taken in Annual Tax Return with respect to situations in which applicable tax regulation is subject to interpretation. It establishes provision where appropriate on the basis of amounts expected to be paid to the tax authorities.

Kekurangan atau kelebihan pembayaran pajak

penghasilan badan dicatat sebagai bagian dari beban pajak kini dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian. Grup menyajikan bunga/denda, jika ada, sebagai bagian dari “Beban Umum dan Administrasi”.

Underpayment or overpayment of corporate income tax are presented as part of current income tax expense in the consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income. The Group presents interest/penalty, if any, as part of “General and Administrative Expenses”.

Page 217: INNOVATIVE, BRAVE, PRUDENT - Kino Indonesia · 2020-04-20 · Brave, Prudent “Innovative, Brave, Prudent” menggambarkan karakteristik, strategi, dan aspek utama yang ditempuh

The original financial statements included herein are in Indonesian language.

PT KINO INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Pada Tanggal 31 Desember 2019 Serta Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KINO INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2019

and For the Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

36

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

o. Perpajakan (lanjutan) o. Income taxes (continued)

Pajak Kini (lanjutan) Current Tax (continued)

Koreksi terhadap liabilitas perpajakan diakui pada

saat surat ketetapan pajak diterima. Jika Grup mengajukan keberatan, Grup mempertimbangkan apakah besar kemungkinan otoritas pajak akan menerima keberatan tersebut dan merefleksikan dampaknya terhadap liabilitas perpajakan Grup.

Amendments to tax obligations are recorded when a tax assessment letter is received. If the Group files an appeal, the Group considers whether it is probable that a taxation authority will accept the appeal and reflect its effect on the Group‟s tax obligations.

Pajak Tangguhan Deferred Tax

Pajak tangguhan diukur dengan metode liabilitas

atas beda waktu pada tanggal pelaporan antara dasar pengenaan pajak untuk aset dan liabilitas dengan nilai tercatatnya untuk tujuan pelaporan keuangan. Liabilitas pajak tangguhan diakui untuk semua perbedaan temporer kena pajak dengan beberapa pengecualian. Aset pajak tangguhan diakui untuk perbedaan temporer yang boleh dikurangkan dan rugi fiskal apabila terdapat kemungkinan besar bahwa jumlah laba kena pajak pada masa mendatang akan memadai untuk mengkompensasi perbedaan temporer dan rugi fiskal.

Deferred tax is provided using the liability method on temporary differences at the reporting date between the tax bases of assets and liabilities and their carrying amounts for financial reporting purposes. Deferred tax liabilities are recognized for all taxable temporary differences with certain exceptions. Deferred tax assets are recognized for deductible temporary differences and tax losses carry-forward to the extent that it is probable that taxable income will be available in future years against which the deductible temporary differences and tax losses carry-forward can be utilized.

Jumlah tercatat aset pajak tangguhan dikaji ulang

pada akhir periode pelaporan, dan mengurangi jumlah tercatat jika kemungkinan besar laba kena pajak tidak lagi tersedia dalam jumlah yang memadai untuk mengkompensasi sebagian atau seluruh aset pajak tangguhan. Aset pajak tangguhan yang belum diakui dinilai kembali pada setiap akhir periode pelaporan dan diakui sepanjang kemungkinan besar laba kena pajak mendatang akan memungkinkan aset pajak tangguhan tersedia untuk dipulihkan.

The carrying amount of a deferred tax asset is reviewed at each reporting date and reduced to the extent that it is no longer probable that sufficient taxable income will be available to allow all or part of the benefit of that deferred tax asset to be utilized. Unrecognized deferred tax assets are reassessed at each reporting date and are recognized to the extent that it has become probable that future taxable income will allow the deferred tax assets to be recovered.

Aset dan liabilitas pajak tangguhan dihitung berdasarkan tarif yang akan dikenakan pada periode saat aset direalisasikan atau liabilitas tersebut diselesaikan, berdasarkan undang-undang pajak yang berlaku atau berlaku secara substantif pada akhir periode laporan keuangan. Pengaruh pajak terkait dengan penyisihan dan/atau pemulihan semua perbedaan temporer selama tahun berjalan, termasuk pengaruh perubahan tarif pajak, dikreditkan atau dibebankan pada periode operasi berjalan, untuk transaksi-transaksi yang sebelumnya telah langsung dibebankan atau dikreditkan ke ekuitas.

Deferred tax assets and liabilities are measured at the tax rates that are expected to apply to the period when the asset is realized or the liability is settled, based on tax laws that have been enacted or substantively enacted at the end of reporting period. The related tax effects of the provisions for and/or reversals of all temporary differences during the year, including the effect of change in tax rates, are credited or charged to current period operations, except to the extent that they relate to items previously charged or credited to equity.

Aset dan liabilitas pajak tangguhan disajikan secara

saling hapus saat hak yang dapat dipaksakan secara hukum ada untuk saling hapus aset pajak kini dan liabilitas pajak kini, atau aset pajak tangguhan dan liabilitas pajak tangguhan berkaitan dengan entitas kena pajak yang sama, atau Grup bermaksud untuk menyelesaikan aset dan liabilitas pajak kini dengan dasar neto.

Deferred tax assets and liabilities are offset when a legally enforceable right exists to offset current tax assets against current tax liabilities, or the deferred tax assets and the deferred tax liabilities relate to the same taxable entity, or the Group intend to settle its current assets and liabilities on a net basis.

Page 218: INNOVATIVE, BRAVE, PRUDENT - Kino Indonesia · 2020-04-20 · Brave, Prudent “Innovative, Brave, Prudent” menggambarkan karakteristik, strategi, dan aspek utama yang ditempuh

The original financial statements included herein are in Indonesian language.

PT KINO INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Pada Tanggal 31 Desember 2019 Serta Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KINO INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2019

and For the Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

37

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

p. Instrumen Keuangan p. Financial Instruments

Grup menerapkan PSAK 50, “Instrumen Keuangan:

Penyajian”, PSAK 55, “Instrumen Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran” dan PSAK 60, “Instrumen Keuangan: Pengungkapan”.

The Group applied PSAK 50, “Financial Instruments: Presentation”, PSAK 55, “Financial Instruments: Recognition and Measurement” and PSAK 60, “Financial Instruments: Disclosures".

Klasifikasi Classification

i. Aset Keuangan i. Financial Assets

Aset keuangan diklasifikasikan sebagai aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi, pinjaman yang diberikan dan piutang, investasi dimiliki hingga jatuh tempo, atau aset keuangan tersedia untuk dijual, mana yang sesuai. Grup menentukan klasifikasi atas aset keuangan pada saat pengakuan awal, dan jika diperbolehkan dan sesuai, mengevaluasi kembali pengklasifikasian aset tersebut pada setiap akhir tahun keuangan.

Financial assets are classified as financial assets at fair value through profit or loss, loans and receivables, held to maturity investments, or available for sale financial assets, as appropriate. The Group determines the classification of its financial assets at initial recognition, and where allowed and appropriate, re-evaluates the designation of such assets at each financial year end.

Aset keuangan Grup terdiri dari kas dan setara

kas, piutang usaha - neto, piutang lain-lain dan aset tidak lancar lainnya (uang jaminan) yang diklasifikasikan sebagai pinjaman yang diberikan dan piutang dan investasi jangka pendek yang diklasifikasikan sebagai aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi.

The Group‟s financial assets consist of cash and cash equivalents, trade receivables - net, other receivables and other non current assets (refundable deposits) which are classified as loans and receivables and short-term investments which are classified as financial assets at fair value through profit or loss.

ii. Liabilitas Keuangan ii. Financial Liabilities

Liabilitas keuangan diklasifikasikan sebagai

liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi dan liabilitas keuangan yang dicatat berdasarkan biaya perolehan diamortisasi. Grup menentukan klasifikasi atas liabilitas keuangan pada saat pengakuan awal.

Financial liabilities are classified as financial liabilities at fair value through profit or loss and financial liabilities measured at amortized cost, as appropriate. The Group determines the classification of its financial liabilities at initial recognition.

Liabilitas keuangan Grup terdiri dari utang bank

jangka pendek, utang usaha, utang lain-lain, beban akrual, utang bank jangka panjang dan utang sewa pembiayaan yang diklasifikasikan sebagai liabilitas keuangan yang dicatat berdasarkan biaya perolehan diamortisasi.

The Group‟s financial liabilities consist of short-term bank loans, trade payables, other payables, accrued expenses, long-term bank loans and finance lease payables which are classified as financial liabilities measured at amortized cost.

Pengakuan dan Pengukuran Recognition and Measurement

i. Aset Keuangan i. Financial Assets

Aset keuangan pada awalnya diakui sebesar nilai wajarnya ditambah, dalam hal investasi yang tidak diukur pada nilai wajar melalui laba rugi, biaya transaksi yang dapat diatribusikan secara langsung. Pengukuran aset keuangan setelah pengakuan awal tergantung pada klasifikasinya.

Financial assets are recognized initially at fair value plus, in the case of investments not at fair value through profit or loss, directly attributable transaction costs. The subsequent measurement of financial assets depends on their classification.

Page 219: INNOVATIVE, BRAVE, PRUDENT - Kino Indonesia · 2020-04-20 · Brave, Prudent “Innovative, Brave, Prudent” menggambarkan karakteristik, strategi, dan aspek utama yang ditempuh

The original financial statements included herein are in Indonesian language.

PT KINO INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Pada Tanggal 31 Desember 2019 Serta Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KINO INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2019

and For the Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

38

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

p. Instrumen Keuangan (lanjutan) p. Financial Instruments (continued)

Pengakuan dan Pengukuran (lanjutan) Recognition and Measurement (continued)

i. Aset Keuangan (lanjutan) i. Financial Assets (continued)

Pembelian atau penjualan aset keuangan yang

mensyaratkan penyerahan aset dalam kurun waktu yang ditetapkan untuk peraturan atau kebiasaan yang berlaku di pasar (pembelian yang lazim/regular) diakui pada tanggal perdagangan, yaitu tanggal Grup berkomitmen untuk membeli atau menjual aset tersebut.

Purchases or sales of financial assets that require delivery of assets within a time frame established by regulation or convention in the market place (regular way trader) are recognized on the trade date, i.e., the date the Group commits to purchase or sell the assets.

Pinjaman yang diberikan dan piutang Loans and receivables

Pinjaman yang diberikan dan piutang adalah

aset keuangan non-derivatif dengan pembayaran tetap atau telah ditentukan dan tidak mempunyai kuotasi di pasar aktif. Setelah pengakuan awal, aset keuangan tersebut dicatat pada biaya perolehan diamortisasi menggunakan metode suku bunga efektif kecuali jika dampak diskonto tidak material, maka dinyatakan pada biaya perolehan. Keuntungan atau kerugian diakui pada laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian ketika aset keuangan tersebut dihentikan pengakuannya atau mengalami penurunan nilai, dan melalui proses amortisasi.

Loans and receivables are non-derivative financial assets with fixed or determinable payments that are not quoted in an active market. Subsequent to initial recognition, such financial assets are carried at amortized cost using the effective interest rate method, except for those assets in which the interest calculation is not material. Gains or losses are recognized in the consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income, when the financial assets are derecognized or impaired, as well as through the amortization process.

Aset keuangan yang diukur pada nilai wajar

melalui laba rugi Financial assets at fair value through profit or

loss

Aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi termasuk aset keuangan untuk diperdagangkan dan aset keuangan yang ditetapkan pada saat pengakuan awal untuk diukur pada nilai wajar melalui laba rugi.

Financial assets at fair value through profit or loss includes financial assets held for trading and financial assets designated upon initial recognition at fair value through profit or loss.

Aset keuangan diklasifikasikan sebagai

kelompok diperdagangkan jika mereka diperoleh untuk tujuan dijual atau dibeli kembali dalam waktu dekat. Aset derivatif juga diklasifikasikan sebagai kelompok diperdagangkan kecuali mereka ditetapkan sebagai instrumen lindung nilai efektif. Aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi ditetapkan pada nilai wajar dalam laporan posisi keuangan konsolidasian dengan perubahan nilai wajar diakui sebagai pendapatan keuangan atau biaya keuangan dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian.

Financial assets are classified as held for trading if they are acquired for the purpose of selling or repurchasing in the near term. Derivative assets are also classified as held for trading unless they are designated as effective hedging instruments. Financial assets at fair value through profit and loss are carried in the consolidated statement of financial position at fair value with changes in fair value recognized in finance income or finance costs in consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income.

Grup mengevaluasi aset keuangan untuk

diperdagangkan, selain derivatif, untuk menentukan apakah niat untuk menjualnya dalam waktu dekat masih sesuai. Ketika Grup tidak mampu untuk memperdagangkan aset keuangan karena pasar tidak aktif dan niat manajemen untuk menjualnya di masa mendatang secara signifikan berubah, Grup dapat memilih untuk mereklasifikasi aset keuangan, dalam kondisi yang jarang terjadi.

The Group evaluated its financial assets held for trading, other than derivatives, to determine whether the intention to sell them in the near term is still appropriate. When the Group is unable to trade these financial assets due to inactive markets and management‟s intention to sell them in the foreseeable future significantly changes, the Group may elect to reclassify these financial assets in rare circumstances.

Page 220: INNOVATIVE, BRAVE, PRUDENT - Kino Indonesia · 2020-04-20 · Brave, Prudent “Innovative, Brave, Prudent” menggambarkan karakteristik, strategi, dan aspek utama yang ditempuh

The original financial statements included herein are in Indonesian language.

PT KINO INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Pada Tanggal 31 Desember 2019 Serta Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KINO INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2019

and For the Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

39

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

p. Instrumen Keuangan (lanjutan) p. Financial Instruments (continued)

Pengakuan dan Pengukuran (lanjutan) Recognition and Measurement (continued)

i. Aset Keuangan (lanjutan) i. Financial Assets (continued)

Aset keuangan yang diukur pada nilai wajar

melalui laba rugi (lanjutan) Financial assets at fair value through profit or

loss (continued)

Reklasifikasi ke pinjaman yang diberikan dan piutang, tersedia untuk dijual atau dimiliki hingga jatuh tempo tergantung pada sifat aset tersebut. Evaluasi ini tidak mempengaruhi aset keuangan yang ditetapkan pada nilai wajar melalui laba rugi menggunakan opsi nilai wajar pada saat penentuan.

The reclassification to loans and receivables, available for sale or held to maturity depends on the nature of the asset. This evaluation does not affect any financial assets designated at fair value through profit or loss using the fair value option at designation.

Setelah pengakuan awal, aset keuangan yang

diukur pada nilai wajar melalui laba rugi ditetapkan pada nilai wajar dalam laporan posisi keuangan konsolidasian. Keuntungan atau kerugian yang timbul dari perubahan nilai wajar aset keuangan diakui melalui laba rugi konsolidasian.

Subsequent to initial recognition, financial assets at fair value through profit or loss are measured at fair value in consolidated statements of financial position. Any gains or losses arising from changes in fair value of the financial assets are recognized in consolidated profit or loss.

ii. Liabilitas Keuangan ii. Financial Liabilities

Liabilitas keuangan diakui pada awalnya

sebesar nilai wajar, dan dalam hal liabilitas keuangan yang diukur pada biaya perolehan diamortisasi, termasuk biaya transaksi yang dapat diatribusikan secara langsung.

Financial liabilities are recognized initially at fair value and, in the case of financial liabilities measured at amortized cost, inclusive of directly attributable transaction costs.

Liabilitas keuangan yang diukur pada biaya

perolehan diamortisasi Financial liabilities measured at amortized cost

Liabilitas keuangan yang diukur pada biaya perolehan diamortisasi, selanjutnya setelah pengakuan awal diukur pada biaya perolehan diamortisasi, menggunakan suku bunga efektif kecuali jika dampak diskonto tidak material, maka dinyatakan pada biaya perolehan. Beban bunga diakui dalam “beban bunga“ dalam laporan laba rugi. Keuntungan atau kerugian diakui pada laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian ketika liabilitas keuangan tersebut dihentikan pengakuannya dan melalui proses amortisasi.

Financial liabilities measured at amortized cost are measured, subsequent to the initial recognition, at amortized cost, using the effective interest rate method unless the effect of discounting would be immaterial, in which case they are stated at cost. The related interest expense is recognized within “Interest expenses” in profit or loss. Gains or losses are recognized in the consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income when the financial liabilities are derecognized and through the amortization process.

Saling Hapus Instrumen Keuangan Offsetting of Financial Instruments

Aset keuangan dan liabilitas keuangan saling hapus

dan nilai bersihnya dilaporkan dalam laporan posisi keuangan konsolidasian jika, dan hanya jika, saat ini memiliki hak yang berkekuatan hukum untuk melakukan saling hapus atas jumlah yang telah diakui dan terdapat maksud untuk menyelesaikan secara neto, atau untuk merealisasikan aset dan menyelesaikan liabilitas secara bersamaan.

Financial assets and financial liabilities are offset and the net amount reported in the consolidated statement of financial position if, and only if, there is a currently enforceable legal right to offset the recognized amounts and there is an intention to settle on a net basis, or to realize the assets and to settle the liabilities simultaneously.

Page 221: INNOVATIVE, BRAVE, PRUDENT - Kino Indonesia · 2020-04-20 · Brave, Prudent “Innovative, Brave, Prudent” menggambarkan karakteristik, strategi, dan aspek utama yang ditempuh

The original financial statements included herein are in Indonesian language.

PT KINO INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Pada Tanggal 31 Desember 2019 Serta Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KINO INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2019

and For the Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

40

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

p. Instrumen Keuangan (lanjutan) p. Financial Instruments (continued)

Nilai Wajar dari Instrumen Keuangan Fair value of financial instruments Nilai wajar instrumen keuangan yang

diperdagangkan secara aktif di pasar keuangan yang terorganisasi, jika ada, ditentukan dengan mengacu pada kuotasi harga penawaran atau permintaan (bid or ask prices) pada penutupan perdagangan pada akhir periode pelaporan.

The fair values of financial instruments that are actively traded in organized financial markets, if any, are determined by reference to quoted market bid or ask prices at the close of business at the end of the reporting period.

Untuk instrumen keuangan yang tidak memiliki pasar

aktif, nilai wajar ditentukan dengan menggunakan teknik penilaian. Teknik penilaian mencakup penggunaan transaksi pasar terkini yang dilakukan secara wajar oleh pihak-pihak yang berkeinginan dan memahami (recent arm‟s length market transactions); penggunaan nilai wajar terkini instrumen lain yang secara substansial sama; analisa arus kas yang didiskonto; atau model penilaian lain.

For financial instruments where there is no active market, fair value is determined using valuation techniques. Such techniques may include using recent arm‟s length market transactions; reference to the current fair value of another instrument that is substantially the same; discounted cash flow analysis; or other valuation models.

Bila nilai wajar instrumen keuangan yang tidak

diperdagangkan di pasar aktif tidak dapat ditentukan secara handal, aset keuangan tersebut diakui dan diukur pada nilai tercatatnya.

When the fair value of the financial instruments not traded in an active market cannot be reliably determined, such financial assets are recognized and measured at their carrying amounts.

Biaya Perolehan Diamortisasi dari Instrumen Keuangan

Amortized Cost of Financial Instruments

Biaya perolehan diamortisasi dihitung dengan

menggunakan metode suku bunga efektif dikurangi dengan penyisihan atas penurunan nilai dan pembayaran pokok atau nilai yang tidak dapat ditagih. Perhitungan tersebut mempertimbangkan premium atau diskonto pada saat perolehan dan termasuk biaya transaksi dan biaya yang merupakan bagian yang tak terpisahkan dari suku bunga efektif.

Amortized cost is computed using the effective interest rate method less any allowance for impairment and principal repayment or reduction. The calculation takes into account any premium or discount on acquisition and includes transaction costs and fees that are an integral part of the effective interest rate.

Penurunan Nilai Aset Keuangan Impairment of Financial Assets

Setiap akhir periode pelaporan, Grup mengevaluasi

apakah terdapat bukti yang obyektif bahwa aset keuangan atau kelompok aset keuangan mengalami penurunan nilai. Aset keuangan atau kelompok aset keuangan diturunkan nilainya dan kerugian penurunan nilai telah terjadi jika, dan hanya jika, terdapat bukti yang obyektif mengenai penurunan nilai tersebut sebagai akibat dari satu atau lebih peristiwa yang terjadi setelah pengakuan awal aset tersebut (peristiwa yang merugikan), dan peristiwa yang merugikan tersebut berdampak pada estimasi arus kas masa depan atas aset keuangan atau kelompok aset keuangan yang dapat diestimasi secara handal.

The Group assess at the end of each reporting period whether there is any objective evidence that a financial asset or a group of financial assets is impaired. A financial asset or a group of financial assets is deemed to be impaired and impairment losses have occured if, and only if, there is objective evidence of impairment as a result of one or more events that has occurred after the initial recognition of the asset (an incurred „loss event‟) and that loss event has an impact on the estimated future cash flows of the financial asset or the group of financial assets that can be reliably estimated.

Bukti penurunan nilai dapat meliputi indikasi pihak

peminjam atau kelompok pihak peminjam mengalami kesulitan keuangan yang signifikan, wanprestasi atau tunggakan pembayaran bunga atau pokok, kemungkinan bahwa mereka akan dinyatakan pailit atau melakukan reorganisasi keuangan lainnya dan di mana data yang dapat diobservasi mengindikasikan bahwa ada terukur penurunan arus kas estimasi masa mendatang, seperti perubahan tunggakan atau kondisi ekonomi yang berkorelasi dengan wanprestasi.

Evidence of impairment may include indications that the debtors or a group of debtors is experiencing significant financial difficulty, default or delinquency in interest or principal payments, the probability that they will enter bankruptcy or other financial reorganization and where observable data indicate that there is a measurable decrease in the estimated future cash flows, such as changes in arrears or economic conditions that correlate with defaults.

Page 222: INNOVATIVE, BRAVE, PRUDENT - Kino Indonesia · 2020-04-20 · Brave, Prudent “Innovative, Brave, Prudent” menggambarkan karakteristik, strategi, dan aspek utama yang ditempuh

The original financial statements included herein are in Indonesian language.

PT KINO INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Pada Tanggal 31 Desember 2019 Serta Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KINO INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2019

and For the Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

41

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

p. Instrumen Keuangan (lanjutan) p. Financial Instruments (continued)

Penurunan Nilai Aset Keuangan (lanjutan) Impairment of Financial Assets (continued)

i. Aset Keuangan Yang Dicatat Pada Biaya

Perolehan Diamortisasi i. Financial Assets Carried at Amortized Cost

Untuk aset keuangan yang dicatat pada biaya

perolehan diamortisasi, Grup pertama kali menentukan apakah terdapat bukti obyektif mengenai adanya penurunan nilai secara individual atas aset keuangan yang signifikan secara individual atau untuk aset keuangan yang tidak signifikan secara individual terdapat bukti penurunan nilai secara kolektif.

For financial assets carried at amortized cost, the Group first assesses whether objective evidence of impairment exists individually for financial assets that are individually significant, or collectively for financial assets that are not individually significant.

Jika Grup menentukan tidak terdapat bukti

objektif mengenai penurunan nilai atas aset keuangan yang dinilai secara individual, terlepas aset keuangan tersebut signifikan atau tidak, maka Grup memasukkan aset tersebut ke dalam kelompok aset keuangan yang memiliki karakteristik risiko kredit yang sejenis dan menilai penurunan nilai kelompok tersebut secara kolektif. Aset yang penurunan nilainya dinilai secara individual, dan untuk itu kerugian penurunan nilai diakui atau tetap diakui, tidak termasuk dalam penilaian penurunan nilai secara kolektif.

If the Group determines that no objective evidence of impairment exists for an individually assessed financial asset, whether significant or not, the Group include the asset in a group of financial assets with similar credit risk characteristics and collectively assesses them for impairment. Assets that are individually assessed for impairment and for which an impairment loss is, or continues to be, recognized are not included in a collective assessment of impairment.

Jika terdapat bukti obyektif bahwa kerugian

penurunan nilai telah terjadi, jumlah kerugian tersebut diukur sebagai selisih antara nilai tercatat aset dengan nilai kini estimasi arus kas masa datang (tidak termasuk ekspektasi kerugian kredit masa datang yang belum terjadi). Nilai kini estimasi arus kas masa datang didiskonto menggunakan suku bunga efektif awal dari aset keuangan tersebut. Jika pinjaman yang diberikan dan piutang memiliki suku bunga variabel, tingkat diskonto untuk mengukur kerugian penurunan nilai adalah suku bunga efektif terkini. Nilai tercatat aset tersebut berkurang melalui penggunaan akun penyisihan dan jumlah kerugian diakui dalam laporan laba rugi konsolidasian.

If there is objective evidence that an impairment loss has occurred, the amount of the loss is measured as the difference between the assets carrying amount and the present value of estimated future cash flows (excluding future expected credit losses that have not yet been incurred). The present value of the estimated future cash flows is discounted at the financial assets initial effective interest rate. If a loan and receivables have a variable interest rate, the discount rate for measuring any impairment loss is the current effective interest rate. The carrying amount of the asset is reduced through the use of an allowance account and the amount of the loss is recognized in the consolidated statement of profit or loss.

Ketika aset tidak tertagih, nilai tercatat atas aset

keuangan yang telah diturunkan nilainya dikurangi secara langsung atau jika ada suatu jumlah telah dibebankan ke akun cadangan penurunan nilai jumlah tersebut dihapusbukukan terhadap nilai tercatat aset keuangan tersebut.

When the asset becomes uncollectible, the carrying amount of the financial assets is reduced directly or if an amount was charged to the allowance account, the amounts charged to the allowance account are written off against the carrying value of the financial asset.

Jika, pada periode berikutnya, jumlah kerugian

penurunan nilai berkurang dan penurunan nilai tersebut diakui, maka kerugian penurunan nilai yang sebelumnya diakui dipulihkan, sepanjang nilai tercatat aset tidak melebihi biaya perolehan diamortisasi pada tanggal pemulihan dengan menyesuaikan akun cadangan. Jumlah pemulihan aset keuangan diakui pada laba rugi konsolidasian.

If, in a subsequent period, the amount of the impairment loss decreases and the impairment was recognized, the previously recognized impairment loss is reversed to the extent that the carrying amount of the asset does not exceed its amortized cost at the reversal date by adjusting the allowance account. The amount of the reversal is recognized in consolidated profit of loss.

Page 223: INNOVATIVE, BRAVE, PRUDENT - Kino Indonesia · 2020-04-20 · Brave, Prudent “Innovative, Brave, Prudent” menggambarkan karakteristik, strategi, dan aspek utama yang ditempuh

The original financial statements included herein are in Indonesian language.

PT KINO INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Pada Tanggal 31 Desember 2019 Serta Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KINO INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2019

and For the Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

42

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

p. Instrumen Keuangan (lanjutan) p. Financial Instruments (continued)

Penurunan Nilai Aset Keuangan (lanjutan) Impairment of Financial Assets (continued)

i. Aset Keuangan Yang Dicatat Pada Biaya

Perolehan Diamortisasi (lanjutan) i. Financial Assets Carried at Amortized Cost

(continued)

Penerimaan kemudian atas piutang yang telah dihapusbukukan sebelumnya, jika pada periode berjalan dikreditkan dengan menyesuaikan pada akun cadangan penurunan nilai, sedangkan jika setelah akhir periode pelaporan dikreditkan sebagai pendapatan operasional lainnya.

Subsequent recoveries of previously written off receivables, if in the current period, are credited to the allowance accounts, but if after the end of reporting period, are credited to other operating income.

Penghentian Pengakuan Derecognition

i. Aset Keuangan i. Financial Assets

Grup menghentikan pengakuan aset keuangan,

jika dan hanya jika, hak kontraktual untuk menerima arus kas yang berasal dari aset keuangan tersebut berakhir; atau Grup mentransfer hak untuk menerima arus kas yang berasal dari aset keuangan atau menanggung liabilitas untuk membayarkan arus kas yang diterima tersebut secara penuh tanpa penundaan berarti kepada pihak ketiga melalui suatu kesepakatan pelepasan; dan (a) Grup telah mentransfer secara substansial seluruh risiko dan manfaat atas aset, atau (b) Grup tidak mentransfer maupun tidak memiliki secara substansial seluruh risiko dan manfaat atas aset, namun telah mentransfer pengendalian atas aset.

The Group derecognize a financial asset if, and only if, the contractual rights to receive cash flows from the asset have expired; or the Group has transferred its rights to receive cash flows from the asset or has assumed an obligation to pay the received cash flows in full without material delay to a third party under a pass through arrangement; and either (a) the Group has transferred substantially all the risks and rewards of the asset, or (b) the Group have neither transferred nor retained substantially all the risks and rewards of the asset, but has transferred control of the asset.

Ketika Grup telah mentransfer hak untuk

menerima arus kas dari aset atau telah menandatangani kesepakatan pelepasan (pass through arrangement), dan secara substansial tidak mentransfer dan tidak memiliki seluruh risiko dan manfaat atas aset keuangan, maupun mentransfer pengendalian atas aset, aset tersebut diakui sejauh keterlibatan berkelanjutan Grup terhadap aset keuangan tersebut. Keterlibatan berkelanjutan yang berbentuk pemberian jaminan atas aset yang ditransfer diukur sebesar jumlah terendah dari jumlah tercatat aset dan jumlah maksimal dari pembayaran yang diterima Grup yang mungkin harus dibayar kembali.

When the Group has transferred its rights to receive cash flows from an asset or has entered into a pass-through arrangement, and has neither transferred nor retained substantially all of the risks and rewards of the asset nor transferred control of the asset, the asset is recognized to the extent of the Group‟s continuing involvement in the asset. Continuing involvement that takes the form of a guarantee over the transferred asset is measured at the lower of the original carrying amount of the asset and the maximum amount of consideration that the Group could be required to repay.

Dalam hal ini, Grup juga mengakui liabilitas

terkait. Aset yang ditransfer dan liabilitas terkait diukur dengan dasar yang mencerminkan hak dan liabilitas yang masih dimiliki Grup.

In that case, the Group also recognizes an associated liability. Transferred asset and the associated liability are measured on a basis that reflects the rights and obligations that the Group has retained.

Page 224: INNOVATIVE, BRAVE, PRUDENT - Kino Indonesia · 2020-04-20 · Brave, Prudent “Innovative, Brave, Prudent” menggambarkan karakteristik, strategi, dan aspek utama yang ditempuh

The original financial statements included herein are in Indonesian language.

PT KINO INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Pada Tanggal 31 Desember 2019 Serta Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KINO INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2019

and For the Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

43

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

p. Instrumen Keuangan (lanjutan) p. Financial Instruments (continued)

Penghentian Pengakuan (lanjutan) Derecognition (continued)

i. Aset Keuangan (lanjutan) i. Financial Assets (continued)

Pada saat penghentian pengakuan atas aset

keuangan secara keseluruhan, maka selisih antara nilai tercatat dan jumlah dari (i) pembayaran yang diterima, termasuk setiap aset baru yang diperoleh dikurangi setiap liabilitas baru yang harus ditanggung; dan (ii) setiap keuntungan atau kerugian kumulatif yang telah diakui secara langsung dalam ekuitas harus diakui pada laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian.

On derecognition of a financial asset in its entirety, the difference between the carrying amount and the sum of (i) the consideration received, including any new asset obtained less any new liability assumed; and (ii) any cumulative gain or loss that has been recognized directly in equity is recognized in the consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income.

ii. Liabilitas Keuangan ii. Financial Liabilities

Liabillitas keuangan dihentikan pengakuannya

ketika liabilitas yang ditetapkan dalam kontrak dihentikan atau dibatalkan atau kadaluwarsa.

A financial liability is derecognized when the obligation specified in the contract is discharged or cancelled or expired.

Ketika liabilitas keuangan saat ini digantikan

dengan yang lain dari pemberi pinjaman yang sama dengan persyaratan yang berbeda secara substansial, atau modifikasi secara substansial atas ketentuan liabilitas keuangan yang saat ini ada, maka pertukaran atau modifikasi tersebut dicatat sebagai penghapusan liabilitas keuangan awal dan pengakuan liabilitas keuangan baru, dan selisih antara nilai tercatat liabilitas keuangan tersebut diakui dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian.

When an existing financial liability is replaced by another from the same lender on substantially different terms, or the terms of an existing liability are substantially modified, such an exchange or modification is treated as a derecognition of the original liability and the recognition of a new liability, and the difference in the respective carrying amounts is recognized in the consolidated statement of profit or loss and other comperehensive income.

q. Pengukuran Nilai Wajar q. Fair Value Measurement

Nilai wajar adalah harga yang akan diterima untuk

menjual suatu aset atau harga yang akan dibayar untuk mengalihkan suatu liabilitas dalam transaksi teratur di antara pelaku pasar pada tanggal pengukuran. Pengukuran nilai wajar didasarkan pada asumsi bahwa transaksi untuk menjual aset atau mengalihkan liabilitas akan terjadi:

Fair value is the price that would be received to sell an asset or paid to transfer a liability in an orderly transaction between market participants at the measurement date. The fair value measurement is based on the presumption that the transaction to sell the asset or transfer the liability takes place either:

1. di pasar utama untuk aset atau liabilitas

tersebut atau; 1. in the principal market for the asset or liability or;

2. jika tidak terdapat pasar utama, di pasar yang paling menguntungkan untuk aset atau liabilitas tersebut.

2. in the absence of a principal market, in the most advantageous market for the asset or liability.

Grup harus memiliki akses ke pasar utama atau

pasar yang paling menguntungkan. The principal or the most advantageous market must

be accessible to the Group.

Nilai wajar aset atau liabilitas diukur menggunakan asumsi yang akan digunakan pelaku pasar ketika menentukan harga aset atau liabilitas tersebut, dengan asumsi bahwa pelaku pasar bertindak dalam kepentingan ekonomi terbaiknya.

The fair value of an asset or a liability is measured using the assumptions that market participants would use when pricing the asset or liability, assuming that market participant act in their best economic interest.

Page 225: INNOVATIVE, BRAVE, PRUDENT - Kino Indonesia · 2020-04-20 · Brave, Prudent “Innovative, Brave, Prudent” menggambarkan karakteristik, strategi, dan aspek utama yang ditempuh

The original financial statements included herein are in Indonesian language.

PT KINO INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Pada Tanggal 31 Desember 2019 Serta Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KINO INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2019

and For the Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

44

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

q. Pengukuran Nilai Wajar (lanjutan) q. Fair Value Measurement (continued)

Pengukuran nilai wajar aset non-keuangan

memperhitungkan kemampuan pelaku pasar untuk menghasilkan manfaat ekonomis dengan menggunakan aset dalam penggunaan tertinggi dan terbaiknya, atau dengan menjualnya kepada pelaku pasar lain yang akan menggunakan aset tersebut dalam penggunaan tertinggi dan terbaiknya.

A fair value measurement of a nonfinancial asset takes into account a market participant‟s ability to generate economic benefits by using the asset in its highest and best use or by selling it to another market participant that would use the asset in its highest and best use.

Grup menggunakan teknik penilaian yang sesuai

dalam keadaan dan dimana data yang memadai tersedia untuk mengukur nilai wajar, memaksimalkan penggunaan input yang dapat diobservasi yang relevan dan meminimalkan penggunaan input yang tidak dapat diobservasi.

The Group uses valuation techniques that are appropriate in the circumstances and for which sufficient data are available to measure fair value, maximizing the use of relevant observable inputs and minimizing the use of unobservable inputs.

Seluruh aset dan liabilitas, baik yang diukur pada

nilai wajar, atau dimana nilai wajar aset atau liabilitas tersebut diungkapkan, dikategorikan dalam hirarki nilai wajar, berdasarkan tingkat input terendah yang signifikan terhadap keseluruhan pengukuran, sebagai berikut:

All assets and liabilities for which fair value is measured or disclosed in the financial statements are categorized within the fair value hierarchy, described as follows, based on the lowest able input that significant to fair value measurement as a whole:

1. Tingkat 1 - Harga kuotasian (tanpa

penyesuaian) di pasar aktif untuk aset atau liabilitas yang identik;

1. Level 1 - Quoted (unadjusted) market prices in active markets for identical assets or liabilities;

2. Tingkat 2 - Teknik penilaian dimana tingkat input terendah yang signifikan terhadap pengukuran nilai wajar dapat diobservasi, baik secara langsung maupun tidak langsung;

2. Level 2 - Valuation techniques for which the lowest level input that is significant to the fair value measurement is directly or indirectly observable;

3. Tingkat 3 - Teknik penilaian dimana tingkat input terendah yang signifikan terhadap pengukuran nilai wajar tidak dapat diobservasi.

3. Level 3 - Valuation techniques for which the lowest level input that is significant to the fair value measurement is unobservable.

Untuk aset dan liabilitas yang diukur pada nilai wajar

secara berulang dalam laporan keuangan konsolidasian, maka Grup menentukan apakah telah terjadi transfer di antara tingkat hirarki nilai wajar dengan cara menilai kembali pengkategorian tingkat nilai wajar (berdasarkan tingkat input terendah yang signifikan terhadap keseluruhan pengukuran) pada setiap akhir periode pelaporan.

For assets and liabilities that are recognized in the consolidated financial statements on a recurring basis, the Group determines whether transfers have occurred between levels in the hierarchy by re-assessing categorization (based on the lowest level input that is significant to the fair value measurement as a whole) at the end of each reporting period.

r. Informasi Segmen r. Segment Information

Segmen operasi diidentifikasi berdasarkan laporan internal mengenai komponen dari Grup yang secara regular direview oleh “pengambil keputusan operasional” dalam rangka mengalokasikan sumber daya dan menilai kinerja segmen operasi.

Operating segments are identified on the basis of internal reports about components of the Group that are regularly reviewed by the chief operating decision maker in order to allocate resources to the segments and to assess their performances.

Segmen operasi adalah suatu komponen dari entitas: a. yang terlibat dalam aktivitas bisnis untuk

memperoleh pendapatan dan menimbulkan beban (termasuk pendapatan dan beban terkait dengan transaksi dengan komponen lain dari entitas yang sama);

b. yang hasil operasinya dikaji ulang secara regular oleh pengambil keputusan operasional untuk membuat keputusan tentang sumber daya yang dialokasikan pada segmen tersebut dan menilai kinerjanya; dan

c. dimana tersedia informasi keuangan yang dapat dipisahkan.

An operating segment is a component of an entity: a. that engages in business activities from which it

may earn revenues and incurred expenses (including revenues and expenses relating to the transactions with other components of the same entity);

b. whose operating results are reviewed regularly by the entity‟s chief operating decision maker to make decision about resources to be allocated to the segments and assess its performance; and

c. for which discrete financial information is

available.

Page 226: INNOVATIVE, BRAVE, PRUDENT - Kino Indonesia · 2020-04-20 · Brave, Prudent “Innovative, Brave, Prudent” menggambarkan karakteristik, strategi, dan aspek utama yang ditempuh

The original financial statements included herein are in Indonesian language.

PT KINO INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Pada Tanggal 31 Desember 2019 Serta Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KINO INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2019

and For the Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

45

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

r. Informasi Segmen (lanjutan) r. Segment Information (continued)

Informasi yang digunakan oleh pengambil keputusan operasional dalam rangka alokasi sumber daya dan penillaian kinerja mereka terfokus pada kategori dari setiap produk.

Information reported to the chief operating decision maker for the purpose of resource allocation and assessment of performance is more specifically focused on the category of each product.

Pendapatan, beban, hasil, aset dan liabilitas segmen

termasuk hal-hal yang dapat diatribusikan secara langsung kepada suatu segmen serta hal-hal yang dapat dialokasikan dengan dasar yang memadai untuk segmen tersebut. Segmen ditentukan sebelum saldo dan transaksi antar perusahaan dieliminasi sebagai bagian dari proses konsolidasi.

Segment revenue, expenses, results, assets and liabilities include items directly attributable to a segment as well as those that can be allocated on a reasonable basis to that segment. They are determined before intra-group balances and intragroup transactions are eliminated in the consolidation process.

s. Kombinasi bisnis s. Business combination

Kombinasi bisnis dicatat menggunakan metode

akuisisi. Biaya suatu akuisisi diakui sebagai penjumlahan atas imbalan yang dialihkan, yang diukur pada nilai wajar pada tanggal akuisisi, dan jumlah atas kepentingan non-pengendali dientitas yang diakuisisi. Biaya akuisisi yang terjadi dibiayakan dan dicatat sebagai beban pada periode berjalan.

Business combinations are accounted for using acquisition method. The cost of an acquisition is measured as aggregate of the consideration transferred, measured at acquisition date fair value, and the amount of any non-controlling interest in the acquiree. The acquision costs incurred are expensed in the current period.

Selisih lebih antara penjumlahan imbalan yang

dialihkan dan jumlah yang diakui untuk kepentingan non-pengendali dengan aset teridentifikasi dan liabilitas yang diambil-alih (aset neto) dicatat sebagai goodwill. Dalam kondisi sebaliknya, Entitas Induk mengakui selisih kurang tersebut sebagai keuntungan dalam laba rugi pada tanggal akuisisi.

The excess of the aggregate of the consideration transferred and the amount recognized for non-controlling interest over the net indentified assets and liabilities assumed is recorded as goodwill. In contrary, the Company recognizes the lower amount as gain in profit or loss on the date of acquisition.

Setelah pengakuan awal, goodwill diukur sebesar

biaya perolehan dikurangi dengan akumulasi penurunan nilai. Untuk tujuan penurunan nilai, goodwill yang diperoleh dari kombinasi bisnis, sejak tanggal akuisisi dialokasikan ke setiap unit penghasil kas yang diharapkan mendapatkan manfaat dari kombinasi bisnis tersebut terlepas apakah aset dan liabilitas lainnya dari entitas yang diakuisisi ditetapkan ke unit tersebut.

After initial recognition, goodwill is measured at cost less any accumulated impairment losses. For the purpose of impairment testing, goodwill acquired in the business combination is, from the acquisition date, allocated to each of the Group‟s cash-generating units that are expected to benefit from the combination, irrespective of whether other assets or liabilities of the acquiree are assigned to those units.

Goodwill merupakan selisih lebih antara harga

perolehan investasi entitas anak, entitas asosiasi atau bisnis dan nilai wajar bagian Grup atas aset neto entitas anak/entitas asosiasi atau bisnis yang dapat diidentifikasi pada tanggal akuisisi.

Goodwill represents the excess of the cost of an acquisition of a subsidiary, associate or business over the fair value of the Group‟s share of the identifiable net assets of the acquired subsidiary, associate or business at the acquisition date.

Goodwill dihentikan pengakuannya pada saat

dilepaskan atau ketika tidak ada lagi manfaat masa depan yang diharapkan dari penggunaan atau pelepasannya.

Goodwill is derecognized upon disposal or when no future benefits are expected from its use or disposal.

Page 227: INNOVATIVE, BRAVE, PRUDENT - Kino Indonesia · 2020-04-20 · Brave, Prudent “Innovative, Brave, Prudent” menggambarkan karakteristik, strategi, dan aspek utama yang ditempuh

The original financial statements included herein are in Indonesian language.

PT KINO INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Pada Tanggal 31 Desember 2019 Serta Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KINO INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2019

and For the Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

46

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

t. Kombinasi Bisnis Entitas Sepengendali t. Business Combination of Entities under

Common Control

Kombinasi bisnis antara entitas sepengendali diperlakukan sesuai dengan PSAK 38. Berdasarkan PSAK 38, transaksi kombinasi bisnis entitas sepengendali, berupa pengalihan bisnis yang dilakukan dalam rangka reorganisasi entitas-entitas yang berada di dalam suatu Grup yang sama, bukan merupakan perubahan kepemilikan dalam arti substansi ekonomi, sehingga transaksi tersebut tidak menimbulkan laba atau rugi bagi Grup secara keseluruhan ataupun bagi entitas individu dalam Grup tersebut.

Business combination involving entities under common control is accounted in accordance with PSAK 38. Under this PSAK, business combination of entities under common control transactions, such as transfers of business conducted within the framework of the reorganization of the entities that are in the same group, is not a change of ownership in terms of economic substance, so that the transaction does not result in a gain or loss for the Group as a whole or for individual entities within the Group.

Karena transaksi kombinasi bisnis entitas

sepengendali tidak menyebabkan perubahan substansi ekonomi kepemilikan atas bisnis yang dipertukarkan, maka transaksi tersebut diakui pada jumlah tercatat berdasarkan metode penyatuan kepemilikan.

Since the business combination transaction of entities under common control does not result to change of ownership in terms of the economic substance of the business which are exchanged, the transaction is recognized in the carrying amount based on the pooling of interest method.

Dalam menerapkan metode penyatuan kepemilikan,

unsur-unsur laporan keuangan dari entitas yang bergabung, untuk periode terjadinya kombinasi bisnis entitas sepengendali dan untuk periode komparatif sajian, disajikan sedemikian rupa seolah-olah penggabungan tersebut telah terjadi sejak awal periode entitas yang bergabung berada dalam sepengendalian. Jumlah tercatat dari unsur-unsur laporan keuangan tersebut merupakan jumlah tercatat dari entitas yang bergabung dalam kombinasi bisnis antitas sepengendali. Selisih antara imbalan yang dialihkan dan jumlah tercatat dari setiap transaksi kombinasi bisnis entitas sepengendali disajikan di ekuitas dalam pos tambahan modal disetor.

In applying pooling of interest method, the components of the financial statements for the period during which the restructuring occurred and for other periods presented for comparison purposes are presented in such a manner as if the restructuring has already happened since the beginning of the entity is under common control. The carrying values of the elements of those statements are the carrying amount of the joining entity in a business combination under common control. The difference between the consideration transferred and the carrying amount of any business combination under common control transactions in equity are presented under additional paid-in capital.

u. Beban Emisi Efek u. Shares Issuance Cost

Beban-beban yang terjadi sehubungan dengan

penawaran umum perdana saham disajikan sebagai pengurang terhadap akun “Tambahan Modal Disetor” (Catatan 22).

Expenses incurred in connection with initial public offering of shares are recorded and presented as deduction against "Additional Paid-in Capital" (Note 22).

v. Laba per Saham v. Basic Earnings per Share

Laba per saham dasar dihitung dengan membagi

laba bersih tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik Entitas Induk dengan jumlah rata-rata tertimbang saham biasa yang beredar pada tahun yang bersangkutan.

Basic earnings per share are calculated by dividing the net income for the year attributable to owners of the Company by the weighted average number of ordinary shares outstanding during the year.

w. Peristiwa Setelah Tanggal Pelaporan w. Events after the Reporting Period

Peristiwa setelah periode pelaporan yang menyediakan informasi tambahan tentang posisi Grup pada tanggal pelaporan (menyesuaikan peristiwa) tercermin dalam laporan keuangan konsolidasian.

Events after reporting period that provide additional information about the Group‟s position at the reporting date (adjusting events) are reflected in the consolidated financial statements.

Peristiwa setelah periode pelaporan yang tidak menyesuaikan peristiwa, jika ada, diungkapkan ketika material terhadap laporan keuangan konsolidasian.

Events after the reporting period that are not adjusting events, if any, are disclosed when material to the consolidated financial statements.

Page 228: INNOVATIVE, BRAVE, PRUDENT - Kino Indonesia · 2020-04-20 · Brave, Prudent “Innovative, Brave, Prudent” menggambarkan karakteristik, strategi, dan aspek utama yang ditempuh

The original financial statements included herein are in Indonesian language.

PT KINO INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Pada Tanggal 31 Desember 2019 Serta Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KINO INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2019

and For the Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

47

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

x. Standar Akuntansi Baru x. New Accounting Standards

Standar dan amendemen standar berikut efektif

untuk periode yang dimulai pada atau setelah tanggal 1 Januari 2020, dengan penerapan dini diperkenankan yaitu:

Standards and amendments to standards effective for periods beginning on or after January 1, 2020, with early application permitted are as follows:

- PSAK 71 “Instrumen Keuangan” - PSAK 71 “Financial Instruments”

Seluruh aset keuangan yang diakui dalam ruang lingkup PSAK 71 disyaratkan untuk diukur selanjutnya pada biaya perolehan diamortisasi atau nilai wajar. Khususnya, investasi utang yang dikelola dalam model bisnis yang bertujuan untuk mendapatkan arus kas kontraktual, dan yang mempunyai arus kas kontraktual yang semata dari pembayaran pokok dan bunga dari jumlah pokok terutang yang umumnya diukur pada biaya perolehan diamortisasi pada akhir periode akuntansi berikutnya. Instrumen utang yang dikelola dalam model bisnis yang bertujuan untuk mendapatkan arus kas kontraktual dan menjual aset keuangan, dan yang mempunyai persyaratan kontraktual dengan tanggal tertentu atas arus kas yang semata dari pembayaran pokok dan bunga dari jumlah pokok terutang, yang umumnya diukur pada nilai wajar melalui penghasilan komprehensif lain. Seluruh investasi utang dan investasi ekuitas diukur pada nilai wajar pada periode akuntansi berikutnya. Selanjutnya, sesuai dengan PSAK 71, entitas dapat menetapkan pilihan yang tak terbatalkan untuk menyajikan perubahan selanjutnya dalam nilai wajar investasi ekuitas (yang tidak dimiliki untuk diperdagangkan ataupun imbalan kontinjen yang diakui oleh pengambil alih dalam kombinasi bisnis ketika PSAK 22 diterapkan) dalam penghasilan komprehensif lain, dengan hanya penghasilan dividen yang umumnya diakui dalam laba rugi.

All recognized financial assets that are within the scope of PSAK 71 are required to be subsequently measured at amortized cost or fair value. Specifically, debt investments that are held within a business model whose objective is to collect the contractual cash flows, and that have contractual cash flows that are solely payments of principal and interest on the principal outstanding are generally measured at amortized cost at the end of subsequent accounting periods. Debt instruments that are held within a business model whose objective is achieved both by collecting contractual cash flows and selling financial assets, and that have contractual terms that give rise on specified dates to cash flows that are solely payment of principal and interest on the principal amount outstanding, are generally measured at fair value through other comprehensive income. All other debt investments and equity investments are measured at their fair value at the end of subsequent accounting periods. In addition, under PSAK 71, entities may make an irrevocable election to present subsequent changes in the fair value of an equity investment (that is not held for trading nor contingent consideration recognized by an acquirer in a business combination to which PSAK 22 applies) in other comprehensive income, with only dividend income generally recognized in profit or loss.

Berkenaan dengan pengukuran liabilitas

keuangan yang ditetapkan pada nilai wajar melalui laba rugi, PSAK 71 mensyaratkan jumlah perubahan nilai wajar dari liabilitas keuangan yang diatribusikan oleh perubahan risiko kredit dari liabilitas tersebut disajikan dalam penghasilan komprehensif lain, kecuali jika pengakuan dari perubahan risiko kredit liabilitas tersebut dalam penghasilan komprehensif lain akan menimbulkan atau memperbesar inkonsistensi pengakuan (accounting mismatch) dalam laba rugi. Perubahan nilai wajar yang dapat diatribusikan oleh perubahan risiko kredit dari liabilitas keuangan selanjutnya tidak direklasifikasi ke laba rugi. Sesuai dengan PSAK 55, seluruh perubahan nilai wajar dari liabilitas keuangan yang ditetapkan sebagai nilai wajar melalui laba rugi disajikan dalam laba rugi.

With regard to the measurement of financial liabilities designated as at fair value through profit or loss, PSAK 71 requires that the amount of change in the fair value of a financial liability that is attributable to changes in the credit risk of that liability is presented in other comprehensive income, unless the recognition of such changes in other comprehensive income would create or enlarge an accounting mismatch in profit or loss. Changes in fair value attributable to a financial liability‟s credit risk are not subsequently reclassified to profit or loss. Under PSAK 55, the entire amount of the change in the fair value of the financial liability designated as fair value through profit or loss is presented in profit or loss.

Page 229: INNOVATIVE, BRAVE, PRUDENT - Kino Indonesia · 2020-04-20 · Brave, Prudent “Innovative, Brave, Prudent” menggambarkan karakteristik, strategi, dan aspek utama yang ditempuh

The original financial statements included herein are in Indonesian language.

PT KINO INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Pada Tanggal 31 Desember 2019 Serta Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KINO INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2019

and For the Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

48

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

x. Standar Akuntansi Baru (lanjutan) x. New Accounting Standards (continued)

- PSAK 71 “Instrumen Keuangan” (lanjutan) - PSAK 71 “Financial Instruments” (continued)

Sehubungan dengan penurunan nilai aset

keuangan, PSAK 71 mensyaratkan model kerugian kredit ekspektasian, yang berbeda dengan model kerugian kredit sesuai dengan PSAK 55. Model kerugian kredit ekspektasian mensyaratkan suatu entitas untuk menghitung kerugian kredit ekspektasian dan perubahan dalam kerugian kredit ekspektasian pada setiap tanggal pelaporan untuk mencerminkan perubahan risiko kredit sejak awal pengakuan. Dengan kata lain, terjadinya peristiwa kredit tidak diperlukan sebelum kerugian kredit diakui.

In relation to the impairment of financial assets, PSAK 71 requires an expected credit loss model, as opposed to an incurred credit loss model under PSAK 55. The expected credit loss model requires an entity to account for expected credit losses and changes in those expected credit losses at each reporting date to reflect changes in credit risk since initial recognition. In other words, it is no longer necessary for a credit event to have occurred before credit losses are recognized.

Persyaratan umum akuntansi lindung nilai yang

baru mempertahankan tiga jenis mekanisme akuntansi lindung nilai yang saat ini tersedia berdasarkan PSAK 55. PSAK 71 memperkenalkan fleksibilitas yang lebih besar pada jenis transaksi memenuhi syarat akuntansi lindung nilai, secara khusus memperluas jenis instrumen yang memenuhi kualifikasi untuk instrumen lindung nilai dan jenis komponen risiko instrument non-keuangan memenuhi syarat akuntansi lindung nilai. Selain itu, uji efektivitas telah direvisi dan diganti dengan prinsip 'hubungan ekonomi'. Penilaian retrospektif terhadap efektivitas lindung nilai juga tidak diperlukan lagi. Persyaratan pengungkapan yang lebih luas atas aktivitas manajemen risiko entitas juga telah diperkenalkan.

The new general hedge accounting requirements retain the three types of hedge accounting mechanisms currently available in PSAK 55. Under PSAK 71, greater flexibility has been introduced to the types of transactions eligible for hedge accounting, specifically broadening the types of instruments that quality for hedging instruments and the types of risk components of non-financial items that are eligible for hedge accounting. In addition, the effectiveness test has been overhauled and replaced with the principle of an „economic relationship‟. Retrospective assessment of hedge effectiveness is also no longer required. Enhanced disclosure requirements about an entity‟s risk management activities have also been introduced.

- Amandemen PSAK 71 - “Instrumen Keuangan:

Fitur Percepetan Pelunasan dengan Kompensasi Negatif”

- Amendments to PSAK 71 - “Financial Instruments: Prepayment Features with Negative Compensation”

Amendemen PSAK 71 mengamendemen

paragraf PP4.1.11(b) dan PP4.1.12(b), dan menambahkan paragraf PP4.1.12A sehingga mengatur bahwa aset keuangan dengan fitur percepatan pelunasan yang dapat menghasilkan kompensasi negatif memenuhi kualifikasi sebagai arus kas kontraktual yang berasal semata dari pembayaran pokok dan bunga dari jumlah pokok terutang.

Amendments to PSAK 71 amend paragraphs PP4.1.11 (b) and PP4.1.12 (b), and add paragraph PP4.1.12A so that financial assets with accelerated repayment features that can produce negative compensation qualify as contractual cash flows that originate solely from payment of principal and interest from the principal amount owed.

- PSAK 72 “Pendapatan dari Kontrak dengan

Pelanggan” - PSAK 72 “Revenue from Contracts with

Customers”

PSAK 72 menetapkan satu model komprehensif untuk digunakan entitas dalam akuntansi untuk pendapatan yang timbul dari kontrak dengan pelanggan. Pada saat berlaku efektif, PSAK 72 akan menggantikan panduan pengakuan pendapatan saat ini termasuk PSAK 23 Pendapatan, PSAK 34 Kontrak Konstruksi dan interpretasi terkait.

PSAK 72 established a single comprehensive model for entities to use in accounting for revenue arising from contracts with customers. PSAK 72 will supersede the current revenue recognition guidance including PSAK 23. Revenue, PSAK 34 Construction Contracts and the related interpretations when it becomes effective.

Page 230: INNOVATIVE, BRAVE, PRUDENT - Kino Indonesia · 2020-04-20 · Brave, Prudent “Innovative, Brave, Prudent” menggambarkan karakteristik, strategi, dan aspek utama yang ditempuh

The original financial statements included herein are in Indonesian language.

PT KINO INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Pada Tanggal 31 Desember 2019 Serta Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KINO INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2019

and For the Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

49

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

x. Standar Akuntansi Baru (lanjutan) x. New Accounting Standards (continued)

- PSAK 72 “Pendapatan dari Kontrak dengan Pelanggan” (lanjutan)

- PSAK 72 “Revenue from Contracts with Customers” (continued)

Prinsip utama PSAK 72 adalah bahwa entitas

harus mengakui pendapatan untuk menggambarkan pengalihan barang atau jasa yang dijanjikan kepada pelanggan dalam jumlah yang mencerminkan imbalan yang diperkirakan menjadi hak entitas dalam pertukaran dengan barang atau jasa tersebut. Secara khusus, Standar memperkenalkan pendekatan 5 langkah untuk pengakuan pendapatan:

The core principle of PSAK 72 is that an entity should recognize revenue to depict the transfer or promised goods or services to customers in an amount that reflects the consideration to which the entity expects to be entitled in exchange for those goods or services. Specifically, the Standards introduces a 5-step approach to revenue recognition:

Langkah 1: Mengidentifikasi kontrak dengan

pelanggan Step 1: Identify the contract(s) with a

custome Langkah 2: Mengidentifikasi kewajiban

pelaksanaan dalam kontrak Step 2: Identify the performance obligations

in the contract Langkah 3: Menentukan harga transaksi Step 3: Determine the transaction price Langkah 4: Mengalokasikan harga transaksi

terhadap kewajiban pelaksanaan dalam kontrak

Step 4: Allocate the transaction price to the performance obligations in the contract

Langkah 5: Mengakui pendapatan ketika (atau selama) entitas telah memenuhi kewajiban pelaksanaan

Step 5: Recognize revenue when (or as) the entity satisfies a performance obligation

Berdasarkan PSAK 72, entitas mengakui

pendapatan ketika (atau pada saat) kewajiban pelaksanaan terpenuhi, yaitu ketika pengendalian barang atau jasa yang mendasari kewajiban pelaksanaan tertentu dialihkan ke pelanggan.

Under PSAK 72, an entity recognizes revenue when (or as) a performance obligation is satisfied, i.e. when „control‟ of the goods or services underlying the particular performance obligation is transferred to the customer.

Panduan preskriptif lebih jauh telah

ditambahkan pada PSAK 72 untuk menangani skenario tertentu. Selanjutnya, pengungkapan yang luas disyaratkan oleh PSAK 72.

Far more prescriptive guidance has been added to PSAK 72 to deal with specific scenarios. Furthermore, extensive disclosures are required by PSAK 72.

Standar menginjinkan untuk menerapkan

dengan pendekatan retrospektif penuh atau dengan retrospektif modifikasian untuk penerapannya.

The standard permits either a full retrospective or a modified retrospective approach for the adoption.

- PSAK 73 “Sewa” - PSAK 73 “Leases”

PSAK 73 memperkenalkan model komprehensif

untuk mengidentifikasi pengaturan sewa dan perlakuan akuntansi baik untuk pesewa (lessor) dan penyewa (lessee). Pada saat berlaku efektif, PSAK 73 akan menggantikan pedoman sewa saat ini yaitu PSAK 30: Sewa dan interpretasi terkait.

PSAK 73 introduces a comprehensive model for the identification of lease arrangements and accounting treatments for both lessors and lessees. PSAK 73 will supersede the current lease guidance including PSAK 30 Leases and the related interpretations when it becomes effective.

PSAK 73 membedakan kontrak sewa dan jasa

berdasarkan apakah aset identifikasian dikendalikan oleh pelanggan. Perbedaan sewa operasi (off balance sheet) dan sewa pembiayaan (on balance sheet) dihapus untuk akuntansi penyewa, dan digantikan oleh model di mana aset hak-guna dan liabilitas terkait harus diakui untuk semua sewa oleh lessee (yaitu semua pada on balance sheet) kecuali untuk sewa jangka pendek dan sewa aset bernilai rendah.

PSAK 73 distinguishes leases and service contracts on the basis of whether an identified asset is controlled by a customer. Distinctions of operating leases (off balance sheet) and finance leases (on balance sheet) are removed for lessee accounting, and is replaced by a model where a right-of-use asset and a corresponding liability have to be recognized for all leases by lessees (i.e. all on balance sheet) except for short-term leases and leases of low value assets.

Page 231: INNOVATIVE, BRAVE, PRUDENT - Kino Indonesia · 2020-04-20 · Brave, Prudent “Innovative, Brave, Prudent” menggambarkan karakteristik, strategi, dan aspek utama yang ditempuh

The original financial statements included herein are in Indonesian language.

PT KINO INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Pada Tanggal 31 Desember 2019 Serta Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KINO INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2019

and For the Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

50

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

x. Standar Akuntansi Baru (lanjutan) x. New Accounting Standards (continued)

- PSAK 73 “Sewa” (lanjutan) - PSAK 73 “Leases” (continued)

Aset hak-guna awalnya diukur pada biaya

perolehan dan kemudian diukur pada biaya perolehan (tunduk pada pengecualian tertentu) dikurangi akumulasi penyusutan dan akumulasi kerugian penurunan nilai, disesuaikan untuk setiap pengukuran kembali liabilitas sewa. Liabilitas sewa awalnya diukur pada nilai kini dari pembayaran sewa yang belum dibayarkan pada tanggal tersebut. Selanjutnya, liabilitas sewa disesuaikan antara lain dengan pembayaran bunga dan sewa, serta dampak modifikasi sewa. Dengan demikian, klasifikasi arus kas juga akan terpengaruh sebagai pembayaran sewa operasi berdasarkan PSAK 30 disajikan sebagai arus kas operasi; sedangkan berdasarkan model PSAK 73, pembayaran sewa akan dibagi menjadi bagian pokok dan bagian bunga yang akan disajikan masing-masing sebagai arus kas pendanaan dan operasi.

The right-of-use asset is initially measured at cost and subsequently measured at cost (subject to certain exceptions) less accumulated depreciation and impairment losses, adjusted for any remeasurement of the lease liability. The lease liability is initially measured at the present value of the lease payments that are not paid at that date. Subsequently, the lease liability is adjusted for interest and lease payment, as well as the impact of lease modifications, amongst others. Furthermore, the classification of cash flows will also be affected as operating lease payments under PSAK 30 are presented as operating cash flows; whereas under the PSAK 73 model, the lease payments will be split into a principal and an interest portion which will be presented as financing and operating cash flows respectively.

Berbeda dengan akuntansi penyewa, PSAK 73

secara substansial meneruskan persyaratan akuntansi pesewa dalam PSAK 30, dan tetap mensyaratkan pesewa untuk mengklasifikasikan sewa baik sebagai sewa operasi atau sewa pembiayaan.

In contrast to lessee accounting, PSAK 73 substantially carries forward the lessor accounting requirements in PSAK 30, and continues to require a lessor to classify a lease either as an operating lease or a finance lease.

Selanjutnya, pengungkapan tambahan yang

disyaratkan oleh PSAK 73. Furthermore, extensive disclosures are required

by PSAK 73.

Untuk sewa pembiayaan di mana Grup adalah penyewa, karena Grup telah mengakui aset dan liabilitas sewa pembiayaan terkait, dan dalam hal Grup adalah pesewa (untuk sewa operasi dan sewa pembiayaan), direksi Perusahaan tidak mengantisipasi bahwa penerapan PSAK 73 akan berdampak signifikan terhadap jumlah yang diakui dalam laporan keuangan konsolidasian Grup.

For finance leases where the Group is a lessee, as the Group has already recognized an asset and a related finance lease liability for the lease arrangement, and is cases where the Group is a lessor (for both operating and finance leases), the directors of the Company do not anticipate that the application of PSAK 73 will have a significant impact on the amounts recognized in the Group‟s consolidated financial statements.

- Amandemen PSAK 15 - “Investasi pada Entitas

Asosiasi dan Ventura Bersama: Kepentingan Jangka Panjang pada Entitas Asosiasi dan Ventura Bersama”;

- Amendments to PSAK 15 “Investments in Associates and Joint Ventures: Long-term Interests in Associates and Joint Ventures”

Amendemen ini menambahkan paragraph 14A untuk mengatur bahwa entitas juga menerapkan PSAK 71 atas instrumen keuangan pada entitas asosiasi atau ventura bersama dimana metode ekuitas tidak diterapkan. Hal ini termasuk kepentingan jangka panjang yang secara substansi membentuk bagian investasi neto entitas pada entitas asosiasi atau ventura bersama sebagaimana dimaksud dalam PSAK 15 paragraf 38.

This amendment adds paragraph 14A so that it stipulates that the entity also applies PSAK 71 to financial instruments in associates or joint ventures where the equity method is not applied. This includes long-term interests which substantially form part of the entity's net investment in associates or joint ventures as referred to in PSAK 15 paragraph 38.

Page 232: INNOVATIVE, BRAVE, PRUDENT - Kino Indonesia · 2020-04-20 · Brave, Prudent “Innovative, Brave, Prudent” menggambarkan karakteristik, strategi, dan aspek utama yang ditempuh

The original financial statements included herein are in Indonesian language.

PT KINO INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Pada Tanggal 31 Desember 2019 Serta Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KINO INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2019

and For the Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

51

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

x. Standar Akuntansi Baru (lanjutan) x. New Accounting Standards (continued)

- Amandemen PSAK 1 - “Penyajian Laporan

Keuangan: Definisi Material” dan Amandemen PSAK 25 - “Kebijakan Akuntansi, Perubahan Estimasi Akuntansi dan Kesalahan: Definisi Material”.

- Amendments to PSAK 1 - “Presentation of Financial Statements: Definition of Material” and Amendments to PSAK 25 - “Accounting Policies, Changes in Accounting Estimates and Errors: Definition of Material”.

Definisi yang baru menyatakan bahwa

“Informasi adalah material jika menghilangkan, salah saji atau mengaburkannya yang diyakini dapat diharapkan untuk mempengaruhi keputusan yang dibuat oleh pengguna utama laporan keuangan tujuan umum yang dibuat berdasarkan laporan keuangan tersebut, yang menyediakan informasi keuangan tentang entitas pelaporan tertentu".

The new definition states that “Information is material if omitting, misstating or obscuring it could reasonably be expected to influence decisions that the primary users of general purpose financial statements make on the basis of those financial statements, which provide financial information about a specific reporting entity”.

- Amandemen PSAK 1 - “Penyajian Laporan Keuangan: Definisi Material” dan Amandemen PSAK 25 - “Kebijakan Akuntansi, Perubahan Estimasi Akuntansi dan Kesalahan: Definisi Material”. (lanjutan)

- Amendments to PSAK 1 - “Presentation of Financial Statements: Definition of Material” and Amendments to PSAK 25 - “Accounting Policies, Changes in Accounting Estimates and Errors: Definition of Material”. (continued)

Amandemen tersebut mengklarifikasi bahwa

materialitas akan tergantung pada sifat atau besarnya informasi. Sebuah entitas perlu menilai apakah informasi tersebut, baik secara individu atau kombinasi dengan informasi lain, adalah material dalam konteks laporan keuangan. Salah saji informasi adalah material jika diyakini dapat diharapkan untuk mempengaruhi keputusan yang dibuat oleh pengguna utama.

The amendments clarify that materiality will depend on the nature or magnitude of information. An entity will need to assess whether the information, either individually or in combination with other information, is material in the context of the financial statements. A misstatement of information is material if it could reasonably be expected to influence decisions made by the primary users.

Grup sedang menganalisa dampak penerapan standar akuntansi dan interpretasi tersebut di atas terhadap laporan keuangan konsolidasian Grup.

The Group is still assessing the impact of these accounting standards and interpretations on the Group‟s consolidated financial statements.

y. Interpretasi dan Penyesuaian Tahunan 2018 y. 2018 Interpretations and Annual Improvements

Dalam tahun berjalan, Grup telah menerapkan

standar dan sejumlah amendemen/penyesuaian/ interpretasi PSAK yang relevan dengan operasinya dan efektif untuk periode akuntansi yang dimulai pada atau setelah 1 Januari 2019.

In the current year, the Group has applied standards and a number of amendments/improvements to PSAK that are relevant to its operations and effective for accounting period beginning on or after January 1, 2019.

- ISAK 33 - “Transaksi Valuta Asing dan Imbalan di Muka”

- - ISAK 33 - “Foreign Currency Transactions and Advance Consideration”

ISAK 33 menjelaskan bagaimana menentukan 'tanggal transaksi' dengan tujuan untuk menentukan kurs yang digunakan dalam pengakuan awal aset, beban atau penghasilan terkait, bila imbalan dari pos tersebut telah dibayar atau diterima di muka dalam valuta asing yang mengakibatkan pengakuan atas aset nonmoneter atau liabilitas nonmoneter (misalnya, deposito yang tidak dapat dikembalikan atau pendapatan yang ditangguhkan).

ISAK 33 addresses how to determine the „date of transaction‟ for the purpose of determining the exchange rate to use on initial recognition of an asset, expense or income, when consideration for that item has been paid or received in advance in a foreign currency which resulted in the recognition of a non-monetary asset or non-monetary liability (for example, a non-refundable deposit or deferred revenue).

Page 233: INNOVATIVE, BRAVE, PRUDENT - Kino Indonesia · 2020-04-20 · Brave, Prudent “Innovative, Brave, Prudent” menggambarkan karakteristik, strategi, dan aspek utama yang ditempuh

The original financial statements included herein are in Indonesian language.

PT KINO INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Pada Tanggal 31 Desember 2019 Serta Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KINO INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2019

and For the Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

52

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

y. Interpretasi dan Penyesuaian Tahunan 2018

(lanjutan) y. 2018 Interpretations and Annual Improvements

(continued)

- ISAK 33 - “Transaksi Valuta Asing dan Imbalan di Muka” (lanjutan)

- - ISAK 33 - “Foreign Currency Transactions and Advance Consideration” (continued)

Interpretasi menetapkan bahwa tanggal transaksi adalah tanggal dimana entitas pertama kali mengakui aset nonmoneter atau liabilitas nonmoneter yang timbul dari pembayaran atau penerimaan imbalan di muka. Jika terdapat beberapa pembayaran atau penerimaan di muka, interpretasi ini mensyaratkan entitas menentukan tanggal transaksi untuk setiap pembayaran atau penerimaan imbalan di muka.

The interpretation specifies that the date of transaction is the date on which the entity initially recognizes the non-monetary asset or non-monetary liability arising from the payment or receipt of advance consideration. If there are multiple payments or receipts in advance, the interpretation requires an entity to determine the date of transaction for each payment or receipt of advance consideration.

- ISAK 34 - “Ketidakpastian dalam Perlakuan

Pajak Penghasilan” - - ISAK 34 - “Uncertainty over Income Tax

Treatments”

Interpretasi ini memberikan panduan dalam penentuan akuntansi posisi pajak ketika terdapat ketidakpastian dalam perlakuan pajak penghasilan.

The interpretation provides guidance on determining the accounting tax position when there is uncertainty over income tax treatments.

Interpretasi ini mensyaratkan entitas untuk: The interpretation requires an entity to:

menentukan apakah perlakuan pajak tidak

pasti dipertimbangkan secara terpisah atau bersamaan dengan perlakuan pajak tidak pasti lainnya; dan

determine whether uncertain tax positions are assessed separately or as a group; and

menilai apakah besar kemungkinan

otoritas perpajakan akan menerima perlakuan pajak tidak pasti yang digunakan oleh entitas atau yang direncanakan untuk digunakan dalam penyampaian Surat Pemberitahuan pajak penghasilannya:

assess whether it is probable that a tax authority will accept an uncertain tax treatment used, or proposed to be used, by an entity in its income tax filings:

o Jika besar kemungkinan otoritas perpajakan akan menerima perlakuan pajak tidak pasti, maka entitas menentukan akuntansi posisi pajak secara konsisten dengan perlakuan pajak yang digunakan atau yang direncanakan untuk digunakan dalam penyampaian Surat Pemberitahuan pajak penghasilannya.

o If probable, the entity should determine its accounting tax position consistently with the tax treatment used or planned to be used in its income tax filings.

o Jika besar kemungkinan otoritas perpajakan tidak akan menerima perlakuan pajak tidak pasti, maka entitas merefleksikan dampak ketidakpastian tersebut dalam menentukan akuntansi posisi pajak.

o o If not probable, the entity should reflect the effect of uncertainty in determining its accounting tax position.

- PSAK 26 (Penyesuaian) - “Biaya Pinjaman”. - - PSAK 26 (Improvement) - “Borrowing Cost”.

Amendemen ini mengklarifikasi bahwa jika saldo pinjaman yang didapatkan secara spesifik masih terutang setelah aset terkait siap untuk digunakan sesuai dengan intensinya atau dijual, pinjaman itu menjadi bagian dari dana yang dipinjam secara umum ketika menghitung tingkat kapitalisasi pada pinjaman secara umum.

The amendments clarify that if any specific borrowing remains outstanding after the related asset is ready for its intended use or sale, that borrowing becomes part of the funds that an entity borrows generally when calculating the capitalization rate on general borrowings.

Page 234: INNOVATIVE, BRAVE, PRUDENT - Kino Indonesia · 2020-04-20 · Brave, Prudent “Innovative, Brave, Prudent” menggambarkan karakteristik, strategi, dan aspek utama yang ditempuh

The original financial statements included herein are in Indonesian language.

PT KINO INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Pada Tanggal 31 Desember 2019 Serta Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KINO INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2019

and For the Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

53

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

y. Interpretasi dan Penyesuaian Tahunan 2018

(lanjutan) y. 2018 Interpretations and Annual Improvements

(continued)

- PSAK 46 (Penyesuaian) - “Pajak Penghasilan”. - - PSAK 46 (Improvement) - “Income Tax”.

Amendemen ini mengklarifikasi bahwa suatu entitas harus mengakui konsekuensi pajak penghasilan atas dividen dalam laba rugi, penghasilan komprehensif lain atau ekuitas sesuai dengan di mana entitas awalnya mengakui transaksi yang menghasilkan laba yang dapat didistribusikan tersebut. Ini diterapkan terlepas dari apakah tarif pajak yang berbeda berlaku untuk laba yang didistribusikan dan tidak didistribusikan.

The amendments clarify that an entity should recognize the income tax consequences of dividends in profit or loss, other comprehensive income or equity according to where the entity originally recognized the transactions that generated the distributable profits. This is the case irrespective of whether different tax rates apply to distributed and undistributed profits.

Penerapan dari interpretasi dan penyesuaian-penyesuaian tahunan 2018 tidak memiliki dampak signifikan terhadap laporan keuangan konsolidasian.

The adoption of the 2018 interpretations and annual improvements has no significant impact on the consolidated financial statements.

3. PERTIMBANGAN KRITIS AKUNTANSI DAN SUMBER UTAMA KETIDAKPASTIAN ESTIMASI

3. CRITICAL ACCOUNTING JUDGMENTS AND KEY SOURCES OF ESTIMATION UNCERTAINTY

Penyusunan laporan keuangan konsolidasian Grup

mengharuskan manajemen untuk membuat pertimbangan, estimasi dan asumsi yang mempengaruhi jumlah yang dilaporkan dari pendapatan, beban, aset dan liabilitas, dan pengungkapan atas liabilitas kontinjensi, pada akhir periode pelaporan. Ketidakpastian mengenai asumsi dan estimasi tersebut dapat mengakibatkan penyesuaian material terhadap nilai tercatat aset dan liabilitas dalam tahun pelaporan berikutnya.

The preparation of the Group‟s consolidated financial statements requires management to make judgments, estimates and assumptions that affect the reported amounts of revenues, expenses, assets and liabilities, and the disclosure of contingent liabilities, at the end of the reporting period. Uncertainty about these assumptions and estimates could result in outcomes that require a material adjustment to the carrying amount of the asset and liability affected in future periods.

Pertimbangan Judgments Dalam proses penerapan kebijakan akuntansi Grup,

manajemen telah membuat keputusan berikut, yang memiliki pengaruh paling signifikan terhadap jumlah yang diakui dalam laporan keuangan konsolidasian:

In the process of applying the Group‟s accounting policies, management has made the following decisions, which have the most significant effect on the amounts recognized in the consolidated financial statements:

Kelangsungan Usaha Going Concern Manajemen Grup telah membuat penilaian atas

kemampuan Grup untuk melanjutkan kelangsungan usahanya dan berpendapat bahwa Grup memiliki sumber daya untuk melanjutkan bisnisnya di masa mendatang. Selain itu, manajemen belum mengetahui adanya ketidakpastian material yang dapat menimbulkan keraguan signifikan pada kemampuan Grup untuk melanjutkan kelangsungan usahanya. Oleh karena itu, laporan keuangan konsolidasian terus disusun berdasarkan kelangsungan usaha.

The Group's management has made an assessment of the Group's ability to continue as a going concern and is satisfied that the Group has the resources to continue in business for the foreseeable future. Furthermore, the management is not aware of any material uncertainties that may cast significant doubt upon the Group's ability to continue as a going concern. Therefore, the consolidated financial statements continue to be prepared on the going concern basis.

Klasifikasi Instrumen Keuangan Classification of Financial Instruments Grup menetapkan klasifikasi atas aset dan liabilitas

tertentu sebagai aset keuangan dan liabilitas keuangan dengan mempertimbangkan bila definisi yang ditetapkan PSAK 55 dipenuhi. Dengan demikian, aset keuangan dan liabilitas keuangan diakui sesuai dengan kebijakan akuntansi Grup seperti diungkapkan pada Catatan 2p.

The Group determines the classifications of certain assets and liabilities as financial assets and financial liabilities by judging if they meet the definition set forth in PSAK 55. Accordingly, the financial assets and financial liabilities are accounted for in accordance with the Group accounting policies disclosed in Note 2p.

Page 235: INNOVATIVE, BRAVE, PRUDENT - Kino Indonesia · 2020-04-20 · Brave, Prudent “Innovative, Brave, Prudent” menggambarkan karakteristik, strategi, dan aspek utama yang ditempuh

The original financial statements included herein are in Indonesian language.

PT KINO INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Pada Tanggal 31 Desember 2019 Serta Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KINO INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2019

and For the Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

54

3. PERTIMBANGAN KRITIS AKUNTANSI DAN SUMBER UTAMA KETIDAKPASTIAN ESTIMASI (lanjutan)

3. CRITICAL ACCOUNTING JUDGMENTS AND KEY SOURCES OF ESTIMATION UNCERTAINTY (continued)

Pertimbangan (lanjutan) Judgments (continued) Penentuan Mata Uang Fungsional Determination of Functional Currency Mata uang fungsional Grup adalah mata uang dari

lingkungan ekonomi primer tempat Grup beroperasi. Mata uang tersebut adalah mata uang yang mempengaruhi penjualan dan beban dari produk yang diberikan. Berdasarkan penilaian manajemen Grup, mata uang fungsional Grup adalah Rupiah.

The Group‟s functional currency are currency from primary economic environment in which the Group operates. It is the currency that mainly influences the revenue and cost of given product. Based on the Group‟s management assessment, the Group‟s functional currency is Rupiah.

Sewa Lease Grup mempunyai perjanjian-perjanjian sewa dimana Grup

bertindak sebagai lessee untuk sewa peralatan, kendaraan dan bangunan. Grup mengevaluasi apakah terdapat risiko dan manfaat yang signifikan dari aset sewa yang dialihkan berdasarkan PSAK 30 “Sewa”, yang mensyaratkan Grup untuk membuat pertimbangan dengan estimasi dari pengalihan risiko dan manfaat terkait dengan kepemilikan aset.

The Group has several lease agreements where the Group acts as lessee in respect of equipment, vehicles and building rental. The Group evaluates whether significant risk and rewards of ownership of the leased assets are transferred based on PSAK 30 “Leases”, which requires the Group make judgment and estimates of the transfer of risks and rewards related to the ownership of assets.

Berdasarkan hasil penelaahan yang dilakukan Grup atas

perjanjian sewa peralatan, kendaraan dan bangunan yang ada saat ini, maka sewa peralatan dan kendaraan diklasifikasikan sebagai sewa pembiayaan sedangkan sewa bangunan diklasifikasikan sebagai sewa operasi.

Based on the review performed by the Group for the current rental agreements of equipment, vehicle and building, accordingly, the equipment and vehicles rental are classified as financing lease, while the building rental is classified as operating lease.

Estimasi dan Asumsi Estimates and Assumptions Asumsi utama masa depan dan sumber utama estimasi

ketidakpastian lain pada tanggal pelaporan yang memiliki risiko signifikan bagi penyesuaian yang material terhadap nilai tercatat aset dan liabilitas untuk periode berikutnya diungkapkan di bawah ini. Grup mendasarkan asumsi dan estimasi pada parameter yang tersedia pada saat laporan keuangan konsolidasian disusun. Asumsi dan situasi mengenai perkembangan masa depan mungkin berubah akibat perubahan pasar atau situasi di luar kendali Grup. Perubahan tersebut dicerminkan dalam asumsi terkait pada saat terjadinya.

The key assumptions concerning the future and other key sources of estimation uncertainty at the reporting date, that have a significant risk of causing a material adjustment to the carrying amounts of assets and liabilities within the next financial period are disclosed below. The Group based its assumptions and estimates on parameters available when the consolidated financial statements were prepared. Existing circumstances and assumptions about future developments may change due to market changes or circumstances arising beyond the control of the Group. Such changes are reflected in the assumptions when they occur.

Penyisihan atas Kerugian Penurunan Nilai atas Piutang

Usaha Allowance for Impairment Losses on Trade Receivables

Grup mengevaluasi akun - akun tertentu jika terdapat

informasi bahwa pelanggan yang bersangkutan tidak dapat memenuhi liabilitas keuangannya. Dalam hal tersebut, Grup mempertimbangkan, berdasarkan fakta dan situasi yang tersedia, termasuk namun tidak terbatas pada, jangka waktu hubungan dengan pelanggan dan status kredit dari pelanggan berdasarkan catatan kredit dari pihak ketiga dan faktor pasar yang telah diketahui, untuk mencatat penyisihan penurunan nilai yang spesifik atas jumlah piutang pelanggan guna mengurangi jumlah piutang yang diharapkan dapat diterima oleh Grup.

The Group evaluates specific accounts where it has information that certain customers are unable to meet their financial obligations. In these cases, the Group uses judgment, based on the best available facts and circumstances, including but not limited to, the length of its relationship with the customer and the customer‟s current credit status based on third party credit reports and known market factors, to record specific provisions for customers against amounts due to reduce its receivable amounts that the Group expects to collect.

Penyisihan spesifik ini dievaluasi kembali dan disesuaikan

jika tambahan informasi yang diterima mempengaruhi jumlah penyisihan kerugian penurunan nilai atas piutang usaha. Nilai tercatat atas piutang usaha diungkapkan dalam Catatan 6.

These specific provisions are re-evaluated and adjusted as additional information received affects the amounts of allowance for impairment losses of trade receivables. The carrying amount of trade receivables are disclosed in Note 6.

Page 236: INNOVATIVE, BRAVE, PRUDENT - Kino Indonesia · 2020-04-20 · Brave, Prudent “Innovative, Brave, Prudent” menggambarkan karakteristik, strategi, dan aspek utama yang ditempuh

The original financial statements included herein are in Indonesian language.

PT KINO INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Pada Tanggal 31 Desember 2019 Serta Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KINO INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2019

and For the Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

55

3. PERTIMBANGAN KRITIS AKUNTANSI DAN SUMBER UTAMA KETIDAKPASTIAN ESTIMASI (lanjutan)

3. CRITICAL ACCOUNTING JUDGMENTS AND KEY SOURCES OF ESTIMATION UNCERTAINTY (continued)

Estimasi dan Asumsi (lanjutan) Estimates and Assumptions (continued) Penyisihan Penurunan Nilai dan Persediaan Usang Allowance of Impairment and Obsolescence of

Inventories Penyisihan penurunan nilai dan persediaan usang

diestimasi berdasarkan fakta dan situasi yang tersedia, termasuk namun tidak terbatas kepada, kondisi fisik persediaan yang dimiliki, harga jual pasar, estimasi biaya penyelesaian dan estimasi biaya yang timbul untuk penjualan. Penyisihan penurunan nilai dievaluasi kembali dan disesuaikan jika terdapat tambahan informasi yang mempengaruhi jumlah yang diestimasi. Nilai tercatat dari persediaan diungkapkan lebih lanjut dalam Catatan 8.

Allowance for impairment and obsolescence of inventories are estimated based on provided facts and circumstances, including but not limited to, the physical condition of inventories held, market price, estimated completion cost, and estimated costs incurred for selling of inventories. Obsolescence of inventories are re-evaluated and adjusted as additional information received affects the estimated amounts. The carrying amounts of inventories are disclosed in Note 8.

Nilai Wajar Instrumen Keuangan Fair Value of Financial Instruments Grup mencatat aset dan liabilitas keuangan tertentu pada

nilai wajar, yang mengharuskan penggunaan estimasi akuntansi. Sementara komponen signifikan atas pengukuran nilai wajar ditentukan menggunakan bukti obyektif yang dapat diverifikasi, jumlah perubahan nilai wajar dapat berbeda bila Grup menggunakan metodologi penilaian yang berbeda. Perubahan nilai wajar aset dan liabilitas keuangan tersebut dapat mempengaruhi secara langsung laba atau rugi Grup. Nilai wajar aset keuangan dan liabilitas keuangan diungkapkan pada Catatan 32.

The Group carries certain financial assets and liabilities at fair values, which requires the use of accounting estimates. While significant components of fair value measurement were determined using verifiable objective evidences, the amount of changes in fair values would differ if the Group utilized different valuation methodology. Any changes in fair values of these financial assets and liabilities would affect directly the Group‟s profit or loss. The fair value of financial assets and financial liabilities are disclosed in Note 32.

Penurunan Nilai Aset Non-keuangan Impairment of Non-financial Assets

Penurunan nilai muncul saat nilai tercatat aset atau Unit Penghasil Kas (UPK) melebihi nilai terpulihkannya, yang lebih besar antara nilai wajar dikurangi biaya untuk menjual dan nilai pakainya. Nilai wajar dikurangi biaya untuk menjual didasarkan pada ketersediaan data dari perjanjian penjualan yang mengikat yang dibuat dalam transaksi normal atas aset serupa atau harga pasar yang dapat diamati dikurangi dengan biaya tambahan yang dapat diatribusikan dengan pelepasan aset. Perhitungan nilai pakai didasarkan pada model arus kas yang didiskontokan.

An impairment exists when the carrying value of an asset or cash generating unit exceeds its recoverable amount, which is the higher of its fair value less costs to sell and its value in use. The fair value less costs to sell calculation is based on available data from binding sales transactions in an arm‟s length transaction of similar assets or observable market prices less incremental costs for disposing of the asset. The value in use calculation is based on a discounted cash flow model.

Data arus kas diambil dari anggaran untuk lima tahun yang akan datang dan tidak termasuk aktivitas restrukturisasi yang belum dilakukan oleh Grup atau investasi signifikan dimasa datang yang akan memutakhirkan kinerja aset dari UPK yang diuji. Nilai terpulihkan paling dipengaruhi oleh tingkat diskonto yang digunakan dalam model arus kas yang didiskontokan, sebagaimana juga jumlah arus kas masuk di masa datang yang diharapkan dan tingkat pertumbuhan yang digunakan untuk tujuan ekstrapolasi.

The cash flows are derived from the budget for the next five years and do not include restructuring activities that the Group is not yet committed to or significant future investments that will enhance the asset‟s performance of the cash generating unit being tested. The recoverable amount is most sensitive to the discount rate used for the discounted cash flow model as well as the expected future cash inflows and the growth rate used for extrapolation purposes.

Manajemen berkeyakinan bahwa tidak adanya penurunan nilai aset non-keuangan pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018, kecuali untuk bangunan dan mesin yang dijelaskan pada Catatan 12.

Management believes that there is no impairment in values of non-financial assets as of December 31, 2019 and 2018, except for buildings and machineries as disclosed in Note 12.

Page 237: INNOVATIVE, BRAVE, PRUDENT - Kino Indonesia · 2020-04-20 · Brave, Prudent “Innovative, Brave, Prudent” menggambarkan karakteristik, strategi, dan aspek utama yang ditempuh

The original financial statements included herein are in Indonesian language.

PT KINO INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Pada Tanggal 31 Desember 2019 Serta Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KINO INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2019

and For the Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

56

3. PERTIMBANGAN KRITIS AKUNTANSI DAN SUMBER UTAMA KETIDAKPASTIAN ESTIMASI (lanjutan)

3. CRITICAL ACCOUNTING JUDGMENTS AND KEY SOURCES OF ESTIMATION UNCERTAINTY (continued)

Estimasi dan Asumsi (lanjutan) Estimates and Assumptions (continued) Penyusutan Aset Tetap Depreciation of Property, Plant and Equipment Biaya perolehan aset tetap, kecuali tanah, disusutkan

dengan menggunakan metode garis lurus berdasarkan taksiran masa manfaat ekonomisnya. Manajemen mengestimasi masa manfaat ekonomis aset tetap antara 3 sampai dengan 40 tahun. Ini adalah umur yang secara umum diharapkan dalam industri di mana Grup menjalankan bisnisnya. Perubahan tingkat pemakaian dan perkembangan teknologi dapat mempengaruhi masa manfaat ekonomis dan nilai sisa aset, dan karenanya biaya penyusutan masa depan dapat direvisi. Nilai tercatat dari aset tetap diungkapkan dalam Catatan 12.

The costs of property, plant and equipment, except land, are depreciated on straight-line method over their estimated useful lives. Management estimates the useful lives of these property, plant and equipment to be within 3 to 40 years. These are common life expectancies applied in the industries where the Group conducts their business. Changes in the expected level of usage and technological development could impact the economic useful lives and the residual values of these assets, and therefore future depreciation charges could be revised. The carrying amounts of property and equipment are disclosed in Note 12.

Revaluasi Aset Tetap - Tanah Revaluation of Property, Plant and Equipment - Land Grup melakukan revaluasi tanah pada nilai revaluasi,

perubahan nilai wajar diakui dalam penghasilan komprehensif lain. Grup menggunakan penilaian dari penilai independen untuk menentukan nilai wajar tanah. Nilai tercatat tanah diungkapkan dalam Catatan 12.

The Group carries its land at revaluation amounts with changes in fair value, being recognized in other comprehensive income. The Group uses valuation of independent appraiser to determine the fair value of land. The carrying amounts of land are disclosed in Note 12.

Imbalan Kerja Employee Benefits

Penentuan liabilitas imbalan kerja Grup tergantung pada pemilihan asumsi yang digunakan oleh aktuaris independen dalam menghitung jumlah-jumlah tersebut. Asumsi tersebut termasuk antara lain tingkat diskonto, tingkat kenaikan gaji, usia pensiun normal dan tingkat mortalitas. Hasil aktual yang berbeda dari asumsi yang ditetapkan Grup diakui segera pada laporan posisi keuangan konsolidasian dengan debit atau kredit ke saldo laba melalui penghasilan komprehensif lainnya dalam periode terjadinya. Sementara Grup berkeyakinan bahwa asumsi tersebut adalah wajar dan sesuai, perbedaan signifikan pada hasil aktual atau perubahan signifikan dalam asumsi yang ditetapkan Grup dapat mempengaruhi secara material. Nilai tercatat dari liabilitas imbalan kerja diungkapkan dalam Catatan 19.

The determination of the Group‟s employee benefits liabilities are dependent on its selection of certain assumptions used by the independent actuaries and Group‟s management in calculating such amounts. Those assumptions include, among others discount rate, salary increase rate, normal retirement age, and mortality rate. Actual results that differ from the Group‟s assumptions are recognized immediately in the consolidated statement of financial posision with a corresponding debit or credit to retained earning through other comprehensive income in the period whch they occur. While the Group believes that the Group‟s assumptions are reasonable and appropriate, significant differences in actual experience or significant changes in assumptions may materially affect the amount of employee benefits reserve. The carrying amounts of employee benefits liabilities are disclosed in Note 19.

Pajak Penghasilan Income Tax Pertimbangan signifikan dilakukan dalam menentukan

penyisihan atas pajak penghasilan badan. Terdapat transaksi dan perhitungan tertentu yang penentuan pajak akhirnya adalah tidak pasti dalam kegiatan usaha normal. Grup mengakui liabilitas atas pajak penghasilan badan berdasarkan estimasi apakah akan terdapat tambahan pajak penghasilan badan. Selanjutnya diungkapkan lebih lanjut dalam Catatan 15.

Significant judgment is involved in determining the provision for corporate income tax. There are certain transactions and computation for which the ultimate tax determination is uncertain during the ordinary course of business. The Group recognizes liabilities for expected corporate income tax issues based on estimates of whether additional corporate income tax will be due. Further details are disclosed in Note 15.

Aset Pajak Tangguhan Deferred Tax Assets Aset pajak tangguhan diakui untuk semua kerugian pajak

yang belum digunakan sepanjang laba kena pajak tersedia dan dapat dikompensasi dengan kerugian tersebut dimanfaatkan. Estimasi signifikan oleh manajemen diharuskan dalam menentukan jumlah aset pajak tangguhan yang dapat diakui, berdasarkan saat penggunaan dan tingkat penghasilan kena pajak serta strategi perencanaan pajak masa depan.

Deferred tax assets are recognized for all unused tax losses to the extent that taxable profit will be available against which the losses can be utilized. Significant management estimates are required to determine the amount of deferred tax assets that can be recognized, based upon the likely timing and the level of future taxable profits together with future tax planning strategies.

Page 238: INNOVATIVE, BRAVE, PRUDENT - Kino Indonesia · 2020-04-20 · Brave, Prudent “Innovative, Brave, Prudent” menggambarkan karakteristik, strategi, dan aspek utama yang ditempuh

The original financial statements included herein are in Indonesian language.

PT KINO INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Pada Tanggal 31 Desember 2019 Serta Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KINO INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2019

and For the Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

57

4. KAS DAN SETARA KAS 4. CASH AND CASH EQUIVALENTS Kas dan setara kas terdiri dari: Cash and cash equivalents consist of: 2019 2018 Kas Cash on hand Rupiah 2.796.802.146 3.782.613.036 Rupiah Peso Filipina Philippine Peso (PHP 977.268 tanggal (PHP 977,268 as of 31 Desember 2019 dan December 31, 2019 and PHP 677.600 tanggal PHP 677,600 as of 31 Desember 2018) 268.108.589 186.831.260 December 31, 2018) Dolar Amerika Serikat United States Dollar (USD 13.024 tanggal (USD 13,024 as of 31 Desember 2019 dan December 31, 2019 and USD 5.878 tanggal USD 5,878 as of 31 Desember 2018) 181.051.703 85.123.485 December 31, 2018) Dong Vietnam Vietnam Dong (VND 9.359.198 tanggal (VND 9,359,198 as of 31 Desember 2019 dan December 31, 2019 and VND 26.147.526 tanggal VND 26,147,526 as of 31 Desember 2018) 5.615.519 16.342.203 December 31, 2018) Ringgit Malaysia Malaysian Ringgit (MYR 873 tanggal (MYR 873 as of 31 Desember 2019 dan December 31, 2019 and MYR 3.548 tanggal MYR 3,548 as of 31 Desember 2018) 2.965.332 12.392.808 December 31, 2018) Total kas 3.254.543.289 4.083.302.792 Total cash on hand Bank Cash in banks Rupiah Rupiah PT Bank Central Asia Tbk 95.438.306.948 77.499.212.219 PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Maybank Indonesia Tbk 9.811.009.151 5.894.649.397 PT Bank Maybank Indonesia Tbk MUFG Bank Ltd. 4.693.117.351 2.564.518.697 MUFG Bank Ltd. PT Bank Danamon Indonesia Tbk 4.402.596.027 4.230.550.906 PT Bank Danamon Indonesia Tbk

PT Bank CIMB Niaga Tbk 4.274.552.422 4.872.053.471 PT Bank CIMB Niaga Tbk PT Bank Resona Perdania 2.075.121.169 - PT Bank Resona Perdania PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 1.387.055.255 4.471.731.744 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank BTPN Tbk (formerly PT Bank BTPN Tbk (dahulu PT Bank PT Bank Sumitomo Mitsui Sumitomo Mitsui Indonesia) 1.125.306.434 941.382.204 Indonesia) PT Bank Mega Tbk 249.753.382 844.483.490 PT Bank Mega Tbk PT Bank Rakyat Indonesia PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk 228.096.380 1.599.243.760 (Persero) Tbk PT Bank HSBC Indonesia 102.832.000 - PT Bank HSBC Indonesia PT Bank BNI Syariah 24.892.326 - PT Bank BNI Syariah PT Bank Negara Indonesia PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 3.925.000 4.525.000 (Persero) Tbk Sub-Total 123.816.563.845 102.922.350.888 Sub-Total Dolar Amerika Serikat United States Dollar DBS Bank Ltd, Singapura DBS Bank Ltd, Singapore (USD 318.068 tanggal (USD 318,068 as of 31 Desember 2019 dan December 31, 2019 and USD 42.879 tanggal USD 42,879 as of 31 Desember 2018) 4.421.464.858 620.930.799 December 31, 2018) Advance Bank of Advance Bank of Asia Limited, Kamboja Asia Limited, Cambodia

(USD 305.825 tanggal (USD 305,825 as of 31 Desember 2019) 4.251.274.854 - December 31, 2019)

Page 239: INNOVATIVE, BRAVE, PRUDENT - Kino Indonesia · 2020-04-20 · Brave, Prudent “Innovative, Brave, Prudent” menggambarkan karakteristik, strategi, dan aspek utama yang ditempuh

The original financial statements included herein are in Indonesian language.

PT KINO INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Pada Tanggal 31 Desember 2019 Serta Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KINO INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2019

and For the Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

58

4. KAS DAN SETARA KAS (lanjutan) 4. CASH AND CASH EQUIVALENTS (continued) 2019 2018 Bank (lanjutan) Cash in banks (continued) Dolar Amerika Serikat United States Dollar (continued) ANZ Bank Ltd, Vietnam ANZ Bank Ltd, Vietnam (USD 249.868 tanggal (USD 249,868 as of 31 Desember 2019 dan December 31, 2019 and USD 125.394 tanggal USD 125,394 as of 31 Desember 2018) 3.473.413.744 1.815.829.014 December 31, 2018) PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Central Asia Tbk (USD 164.489 tanggal (USD 164,489 as of 31 Desember 2019 dan December 31, 2019 and USD 728.469 tanggal USD 728,469 as of 31 Desember 2018) 2.286.566.988 10.548.964.078 December 31, 2018) PT CIMB Niaga Tbk PT CIMB Niaga Tbk (USD 156.312 tanggal (USD 156,312 as of 31 Desember 2019 dan December 31, 2019 and USD 107.856 tanggal USD 107,856 as of 31 Desember 2018) 2.172.890.643 1.561.864.329 December 31, 2018) Philippine Bank of Philippine Bank of Communications, Filipina Communications, Philippines (USD 57.996 tanggal (USD 57,996 as of 31 Desember 2019 dan December 31, 2019 and (USD 12.547 tanggal (USD 12,547 as of 31 Desember 2018) 806.205.580 181.688.694 December 31, 2018) BDO Unibank, Filipina BDO Unibank, Philippines (USD 11.694 tanggal (USD 11,694 as of 31 Desember 2019 dan December 31, 2019 and USD 2.912 tanggal USD 2,912 as of 31 Desember 2018) 162.552.705 42.167.666 December 31, 2018) Acleda Bank Plc., Kamboja Acleda Bank Plc., Cambodia (USD 6.436 tanggal (USD 6,436 as of 31 Desember 2019) 89.466.868 - December 31, 2019) OCBC Bank Bhd, Malaysia OCBC Bank Bhd, Malaysia (USD 730 tanggal (USD 730 as of 31 Desember 2019 dan December 31, 2019 and USD 768 tanggal USD 768 as of 31 Desember 2018) 10.142.591 11.125.162 December 31, 2018) Sub-Total 17.673.978.831 14.782.569.742 Sub-Total

Peso Filipina Philippine Peso Philippine Bank of Philippine Bank of Communications, Filipina Communications, Philippines (PHP 16.571.559 tanggal (PHP 16,571,559 as of 31 Desember 2019 dan December 31, 2019 and PHP 261.429 tanggal PHP 261,429 as of 31 Desember 2018) 4.546.324.354 72.082.445 December 31, 2018) BDO Unibank Inc., Filipina BDO Unibank Inc., Philippines (PHP 8.171.609 tanggal (PHP 8,171,609 as of 31 Desember 2019 dan December 31, 2019 and PHP 27.052.523 tanggal PHP 27,052,523 as of 31 Desember 2018) 2.241.840.071 7.459.057.006 December 31, 2018) Metrobank ,Filipina Metrobank, Philippines (PHP 2.079.290 tanggal (PHP 2,079,290 as of 31 Desember 2019 dan December 31, 2019 and PHP 433.786 tanggal PHP 433,786 as of 31 Desember 2018) 570.442.815 119.605.686 December 31, 2018)

Page 240: INNOVATIVE, BRAVE, PRUDENT - Kino Indonesia · 2020-04-20 · Brave, Prudent “Innovative, Brave, Prudent” menggambarkan karakteristik, strategi, dan aspek utama yang ditempuh

The original financial statements included herein are in Indonesian language.

PT KINO INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Pada Tanggal 31 Desember 2019 Serta Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KINO INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2019

and For the Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

59

4. KAS DAN SETARA KAS (lanjutan) 4. CASH AND CASH EQUIVALENTS (continued) 2019 2018 Bank (lanjutan) Cash in banks (continued) Peso Filipina (lanjutan) Philippine Peso (continued) Bank of the Philippines Bank of the Philippines Island, Filipina Island, Philippines (PHP 767.714 tanggal (PHP 767,714 as of 31 Desember 2019 dan December 31, 2019 and PHP 3.737.939 tanggal PHP 3,737,939 as of 31 Desember 2018) 210.618.497 1.030.643.112 December 31, 2018)

All Bank Inc., Filipina All Bank Inc., Philippines (PHP 325.526 tanggal (PHP 325,526 as of 31 Desember 2019 dan December 31, 2019 and PHP 1.508.262 tanggal PHP 1,508,262 as of 31 Desember 2018) 89.306.430 415.865.634 December 31, 2018)

Robinsons Bank, Filipina Robinsons Bank, Philippines (PHP 62.752 tanggal (PHP 62,752 as of 31 Desember 2019 dan December 31, 2019 and PHP 295.253 tanggal PHP 295,253 as of 31 Desember 2018) 17.215.697 81.408.534 December 31, 2018) Sub-Total 7.675.747.864 9.178.662.417 Sub-Total Ringgit Malaysia Malaysian Ringgit The Hongkong and Shanghai The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Bhd, Banking Corporation Bhd, Malaysia Malaysia (MYR 1.616.623 tanggal (MYR 1,616,623 as of 31 Desember 2019 dan December 31, 2019 and MYR 661.065 tanggal MYR 661,065 as of 31 Desember 2018) 5.491.207.593 2.309.230.036 December 31, 2018) OCBC Bank Bhd, Malaysia OCBC Bank Bhd, Malaysia (MYR 1.933 tanggal (MYR 1,933 as of 31 Desember 2019 dan December 31, 2019 and MYR 2.256 tanggal MYR 2,256 as of 31 Desember 2018) 6.565.850 7.879.181 December 31, 2018) Sub-Total 5.497.773.443 2.317.109.217 Sub-Total Dong Vietnam Vietnam Dong ANZ Bank Ltd, Vietnam ANZ Bank Ltd, Vietnam (VND 985.142.095 tanggal (VND 985,142,095 as of 31 Desember 2019 dan December 31, 2019 and VND 2.600.038.632 tanggal VND 2,600,038,632 as of 31 Desember 2018) 591.085.257 1.625.024.145 December 31, 2018) Kamboja Riel Cambodia Riel Acleda Bank Plc., Kamboja Acleda Bank Plc., Cambodia (KHR 47.455.155 tanggal (KHR 47,455,155 as of 31 Desember 2019) 13.761.995 - December 31, 2019) Rupee India India Rupee DBS Bank Limited, India DBS Bank Limited, India (INR 3.884.735 tanggal (INR 3,884,735 as of 31 Desember 2019) 801.779.151 - December 31, 2019) Total Bank 156.070.690.386 130.825.716.409 Total Cash in banks

Page 241: INNOVATIVE, BRAVE, PRUDENT - Kino Indonesia · 2020-04-20 · Brave, Prudent “Innovative, Brave, Prudent” menggambarkan karakteristik, strategi, dan aspek utama yang ditempuh

The original financial statements included herein are in Indonesian language.

PT KINO INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Pada Tanggal 31 Desember 2019 Serta Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KINO INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2019

and For the Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

60

4. KAS DAN SETARA KAS (lanjutan) 4. CASH AND CASH EQUIVALENTS (continued) 2019 2018 Deposito berjangka Time deposits Rupiah Rupiah PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 60.000.000.000 20.000.000.000 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank OCBC NISP Tbk 39.174.000.000 18.174.000.000 PT Bank OCBC NISP Tbk PT Bank DBS Indonesia - 24.000.000.000 PT Bank DBS Indonesia PT Bank CIMB Niaga Tbk - 20.000.000.000 PT Bank CIMB Niaga Tbk PT Bank BTPN Tbk (dahulu PT Bank BTPN Tbk (formerly PT Bank Sumitomo Mitsui PT Bank Sumitomo Mitsui Indonesia) - 10.000.000.000 Indonesia) PT Bank UOB Indonesia - 5.000.000.000 PT Bank UOB Indonesia Ringgit Malaysia Malaysian Ringgit The Hongkong and Shanghai The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Bhd., Banking Corporation Bhd., Malaysia Malaysia (MYR 2.292.741 tanggal (MYR 2,292,741 as of 31 Desember 2019 dan December 31, 2019 and MYR 2.228.958 tanggal MYR 2,228,958 as of 31 Desember 2018) 7.787.787.746 7.786.186.443 December 31, 2018)

Dolar Amerika Serikat United States Dollar Acleda Bank Plc., Kamboja Acleda Bank Plc., Kamboja (USD 100.000 tanggal (USD 100,000 as of 31 Desember 2019) 1.390.100.500 - December 31, 2019) Total deposito berjangka 108.351.888.246 104.960.186.443 Total time deposits Total 267.677.121.921 239.869.205.644 Total Suku bunga tahunan atas deposito berjangka adalah

sebagai berikut: The annual interest rates of time deposits are as follows:

2019 2018

Rupiah 6,15% - 7,30% 6,40% - 7,75% Rupiah Ringgit Malaysia 2,75% 2,90% Malaysian Ringgit Dolar Amerika Serikat 4,80% - United States Dollar Pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018, tidak ada kas

dan setara kas Grup yang dibatasi penggunaannya dan ditempatkan pada pihak berelasi.

As of December 31, 2019 and 2018, there is no restricted cash and cash equivalents balance and placed with related parties.

5. INVESTASI JANGKA PENDEK 5. SHORT-TERM INVESTMENTS Investasi jangka pendek merupakan unit penyertaan

reksa dana Mega Dana Kas, Bahana Dana Likuid dan Cipta Dana Cash yang dikelola oleh bank kustodian PT Bank CIMB Niaga Tbk, pihak ketiga, sebesar Rp 131.833.381.337 pada tanggal 31 Desember 2018 (Catatan 33).

Short term investments represent investments in Mega Dana Kas, Bahana Dana Likuid and Cipta Dana Cash mutual funds which are managed by a custodian bank, PT Bank CIMB Niaga Tbk, a third party, amounting to Rp 131,833,381,337 as of December 31, 2018 (Note 33).

Laba yang belum terealisasi atas perubahan nilai

wajar pada tanggal 31 Desember 2018 sebesar Rp 6.849.231.843 dicatat sebagai "Laba investasi jangka pendek yang belum terealisasi” dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian.

Unrealized changes in fair value of mutual funds as of December 31, 2018 amounting to Rp 6,849,231,843 are recorded as part of "Unrealized gain on short-term investments" in the consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income.

Pada tahun 2019, seluruh investasi jangka pendek

Perusahaan telah dijual dengan laba terealisasi sebesar Rp 1.175.000.580 dicatat sebagai "Laba investasi jangka pendek yang telah terealisasi” dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian untuk tahun yang berakhir pada 31 Desember 2019.

In 2019, all of the Company's short-term investments have been sold with realized gain amounting to Rp 1,175,000,580 are recorded as part of "Realized gain on short-term investments" in consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income for the year ended December 31, 2019.

Page 242: INNOVATIVE, BRAVE, PRUDENT - Kino Indonesia · 2020-04-20 · Brave, Prudent “Innovative, Brave, Prudent” menggambarkan karakteristik, strategi, dan aspek utama yang ditempuh

The original financial statements included herein are in Indonesian language.

PT KINO INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Pada Tanggal 31 Desember 2019 Serta Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KINO INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2019

and For the Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

61

6. PIUTANG USAHA - NETO 6. TRADE RECEIVABLES - NET Rincian piutang usaha berdasarkan nama pelanggan

adalah sebagai berikut: The details of trade receivables based on customers

name are as follows:

2019 2018 Pihak ketiga Third parties PT Trans Retail Indonesia 71.804.861.531 37.686.962.479 PT Trans Retail Indonesia PT Indomarco Prismatama 43.655.650.648 24.873.196.831 PT Indomarco Prismatama PT Laut Timur Ardiprima 37.606.971.858 41.443.231.632 PT Laut Timur Ardiprima PT Dutamasindo Labora Jaya 24.523.055.973 23.167.976.830 PT Dutamasindo Labora Jaya PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk 22.697.811.502 26.807.191.796 PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk Neliana Susilo 21.863.255.828 12.549.073.548 Neliana Susilo Lain-lain (masing-masing Others (each below di bawah Rp 20.000.000.000) 1.162.134.214.239 808.208.115.505 Rp 20,000,000,000) Total pihak ketiga 1.384.285.821.579 974.735.748.621 Total third parties Dikurangi penyisihan atas kerugian Less allowance for impairment penurunan nilai piutang usaha (14.609.813.488) (8.041.468.217) losses on trade receivables Total pihak ketiga - neto 1.369.676.008.091 966.694.280.404 Total third parties - net Pihak berelasi (Catatan 7a) 87.726.431 770.208.188 Related parties (Note 7a) Total piutang usaha - neto 1.369.763.734.522 967.464.488.592 Total trade receivables - net Analisa umur piutang usaha adalah sebagai berikut: An aging analysis of trade receivables are as follows: 2019 2018 Pihak ketiga Third parties Belum jatuh tempo 873.446.013.291 740.685.410.438 Not yet due Sudah jatuh tempo: Past due: 1 - 30 hari 205.616.501.064 121.850.436.675 1 - 30 days 31 - 60 hari 81.721.590.377 27.836.185.936 31 - 60 days 61 - 90 hari 53.909.365.665 20.900.325.074 61 - 90 days Lebih dari 90 hari 169.592.351.182 63.463.390.498 Over 90 days Total pihak ketiga 1.384.285.821.579 974.735.748.621 Total third parties Pihak berelasi (Catatan 7a) Related parties (Note 7a) Belum jatuh tempo 87.726.431 770.208.188 Not yet due Total piutang usaha 1.384.373.548.010 975.505.956.809 Total trade receivables

Dikurangi penyisihan atas kerugian Less allowance for impairment penurunan nilai piutang usaha (14.609.813.488) (8.041.468.217) losses on trade receivables Neto 1.369.763.734.522 967.464.488.592 Net Rincian piutang usaha berdasarkan mata uang adalah

sebagai berikut: The details of trade receivables based on their original

currency are as follows: 2019 2018 Rupiah 1.220.861.877.191 883.860.587.552 Rupiah Peso Filipina Philippine Peso (PHP 494.261.810 tanggal (PHP 494,261,810 as of 31 Desember 2019 dan December 31, 2019 and PHP 175.356.171 tanggal PHP 175,356,171 as of 31 Desember 2018) 135.598.256.265 48.350.080.550 December 31, 2018) Dolar Amerika Serikat United States Dollar (USD 1.556.733 tanggal (USD 1,556,733 as of 31 Desember 2019 dan December 31, 2019 and USD 2.466.050 tanggal USD 2,466,050 as of 31 Desember 2018) 21.640.151.444 35.710.868.312 December 31, 2018)

Page 243: INNOVATIVE, BRAVE, PRUDENT - Kino Indonesia · 2020-04-20 · Brave, Prudent “Innovative, Brave, Prudent” menggambarkan karakteristik, strategi, dan aspek utama yang ditempuh

The original financial statements included herein are in Indonesian language.

PT KINO INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Pada Tanggal 31 Desember 2019 Serta Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KINO INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2019

and For the Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

62

6. PIUTANG USAHA - NETO (lanjutan) 6. TRADE RECEIVABLES - NET (continued) 2019 2018

Ringgit Malaysia Malaysian Ringgit (MYR 1.745.215 tanggal (MYR 1,745,215 as of 31 Desember 2019 dan December 31, 2019 and MYR 1.939.257 tanggal MYR 1,939,257 as of 31 Desember 2018) 5.927.997.969 6.774.201.354 December 31, 2018) Dong Vietnam Vietnam Dong (VND 575.441.901 tanggal (VND 575,441,901 as of 31 Desember 2019 dan December 31, 2019 and VND 1.296.350.466 tanggal VND 1,296,350,466 as of 31 Desember 2018) 345.265.141 810.219.041 December 31, 2018) Total 1.384.373.548.010 975.505.956.809 Total Dikurangi penyisihan atas kerugian Less allowance for impairment penurunan nilai piutang usaha (14.609.813.488) (8.041.468.217) losses on trade receivables Neto 1.369.763.734.522 967.464.488.592 Net

Mutasi penyisihan atas kerugian penurunan nilai atas

piutang usaha adalah sebagai berikut: Movement of allowance for impairment losses on trade

receivables are as follows: 2019 2018 Saldo awal 8.041.468.217 4.817.734.090 Beginning balance Penyisihan atas kerugian penurunan Provision for impairment losses nilai piutang usaha tahun on trade receivables for berjalan (Catatan 28) 7.020.374.394 4.332.836.185 current year (Note 28) Efek penyesuaian selisih Effect of translation of kurs entitas anak di luar negeri (5.298.578) 28.256.828 foreign subsidiaries Penghapusan selama tahun berjalan (446.730.545) (1.137.358.886) Write-off during current year Saldo akhir 14.609.813.488 8.041.468.217 Ending balance Manajemen Grup berpendapat bahwa jumlah penyisihan

atas kerugian penurunan nilai piutang usaha cukup untuk menutup kemungkinan kerugian dari tidak tertagihnya piutang.

The Group's management believes that the amount of the allowance for impairment losses on trade receivables is adequate to cover possible losses on uncollectible accounts.

Piutang usaha dihapuskan pada saat piutang usaha telah

jatuh tempo lebih dari 2 tahun. Trade receivable is written-off when the trade receivables

has been overdue for more than 2 years. Pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018, saldo piutang

usaha Entitas Induk digunakan sebagai jaminan atas fasilitas-fasilitas pinjaman bank yang diperoleh Entitas Induk (Catatan 13 dan 17), adalah sebagai berikut:

As of December 31, 2019 and 2018, trade receivables pledged as collateral for bank loan facilities obtained by the Company (Notes 13 and 17), are as follows:

2019 2018 Rupiah Rupiah MUFG Bank Ltd. 254.000.000.000 254.000.000.000 MUFG Bank Ltd. PT Bank BTPN Tbk (dahulu PT Bank BTPN Tbk (formerly PT Bank Sumitomo Mitsui PT Bank Sumitomo Mitsui Indonesia) 156.250.000.000 156.250.000.000 Indonesia) PT Bank CIMB Niaga Tbk 134.510.000.000 134.510.000.000 PT Bank CIMB Niaga Tbk PT Bank Central Asia Tbk 30.000.000.000 30.000.000.000 PT Bank Central Asia Tbk

Page 244: INNOVATIVE, BRAVE, PRUDENT - Kino Indonesia · 2020-04-20 · Brave, Prudent “Innovative, Brave, Prudent” menggambarkan karakteristik, strategi, dan aspek utama yang ditempuh

The original financial statements included herein are in Indonesian language.

PT KINO INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Pada Tanggal 31 Desember 2019 Serta Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KINO INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2019

and For the Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

63

7. SIFAT, SALDO, DAN TRANSAKSI HUBUNGAN BERELASI

7. NATURE, BALANCES, AND TRANSACTIONS WITH RELATED PARTIES

Dalam kegiatan usaha normal, Grup melakukan transaksi

usaha dan keuangan dengan pihak - pihak berelasi. In the normal course of business, the Group entered into

business and financial transactions with related parties. Rincian sifat hubungan dan jenis transaksi yang signifikan

dengan pihak-pihak berelasi adalah sebagai berikut: The nature of the relationship with the related parties are

as follows: Pihak-pihak berelasi/ Sifat dan hubungan/ Jenis transaksi/ Related parties Nature and relationship Transaction type

PT Royal Bintang Persada Entitas sepengendali/ Utang lain-lain atas beban sewa/ Entities under common control Other payables on rent expense Malee Kino (Thailand) Co., Ltd Entitas Asosiasi/Associate Piutang usaha dan penjualan/ Trade receivables and sales PT Kino Food Indonesia Entitas Asosiasi/Associate Pembelian/Purchase

Saldo dan transaksi dengan pihak berelasi adalah sebagai berikut:

Balances and transactions with related parties are as follows:

a. Piutang usaha a. Trade receivable

Akun ini merupakan piutang atas penjualan

kepada Malee Kino (Thailand) Co., Ltd., masing-masing sebesar sebesar Rp 87.726.431 dan Rp 770.208.188 atau setara dengan 0,00% dan 0,02% dari total aset pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 (Catatan 6).

This account represents receivables from sales to Malee Kino (Thailand) Co., Ltd., amounting to Rp 87,726,431 and Rp 770,208,188 or equivalent to 0.00% and 0.02% of total assets as of December 31, 2019 and 2018, respectively (Note 6).

b. Utang lain - lain b. Other payable

Akun ini merupakan utang sehubungan dengan

sewa ruang kantor yang berlokasi di Tangerang ke PT Royal Bintang Persada sebesar Rp 740.765.522 dan Rp 157.872.174 atau setara dengan 0,04% dan 0,01% dari total liabilitas pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018.

This account represents payable in connection with the rent of office space located in Tangerang to PT Royal Bintang Persada amounting to Rp 740,765,522 and Rp 157,872,174 or equivalent to 0.04% and 0.01% of total liabilities as of December 31, 2019 and 2018, respectively.

c. Penjualan c. Sales

Grup melakukan transaksi penjualan kepada

Malee Kino (Thailand) Co., Ltd., masing-masing sebesar Rp 4.448.245.410 dan Rp 1.344.681.564 atau setara dengan 0,10% dan 0,04% dari total penjualan untuk tahun-tahun yang berakhir pada 31 Desember 2019 dan 2018 (Catatan 25).

The Group entered into sales transaction with Malee Kino (Thailand) Co., Ltd., amounting to Rp 4,448,245,410 and Rp 1,344,681,564 or equivalent to 0.10% and 0.04% of total sales for the years ended December 31, 2019 and 2018, respectively (Note 25).

d. Pembelian d. Purchase

Grup melakukan transaksi pembelian persediaan dengan PT Kino Food Indonesia, sebesar Rp 248.111.725.426 atau setara dengan 91,27% dari total pembelian barang jadi untuk tahun yang berakhir pada 31 Desember 2018 (Catatan 26).

The Group entered into purchase transaction of inventories with PT Kino Food Indonesia, amounting to Rp 248,111,725,426 or equivalent to 91.27% of total purchase of finished goods for the year ended December 31, 2018 (Note 26).

e. Gaji dan tunjangan kepada Dewan Komisaris dan

Direksi e. Salaries and allowance to Boards of

Commissioners and Directors

Jumlah gaji dan tunjangan yang dibayarkan kepada Dewan Komisaris dan Direksi Grup masing-masing sebesar Rp 54.929.930.477 dan Rp 48.575.806.078 atau setara dengan 9,05% dan 11,01% dari total beban gaji untuk tahun-tahun yang berakhir pada 31 Desember 2019 dan 2018.

Total salaries and allowance paid to the Group‟s Boards of Commissioners and Directors amounted to Rp 54,929,930,477 and Rp 48,575,806,078 or equivalent to 9.05% and 11.01% of total salaries expense for the years ended December 31, 2019 and 2018, respectively.

Page 245: INNOVATIVE, BRAVE, PRUDENT - Kino Indonesia · 2020-04-20 · Brave, Prudent “Innovative, Brave, Prudent” menggambarkan karakteristik, strategi, dan aspek utama yang ditempuh

The original financial statements included herein are in Indonesian language.

PT KINO INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Pada Tanggal 31 Desember 2019 Serta Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KINO INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2019

and For the Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

64

8. PERSEDIAAN - NETO 8. INVENTORIES - NET 2019 2018 Bahan baku dan pengemas 224.744.299.981 167.496.892.339 Raw materials and packaging Barang dalam proses 11.176.595.475 9.558.559.249 Work in process Barang jadi 319.431.042.593 339.884.449.862 Finished goods Suku cadang 7.869.902.100 6.080.640.424 Spareparts Total 563.221.840.149 523.020.541.874 Total Dikurangi penyisihan penurunan nilai Less allowance for impairment dan persediaan usang (6.141.831.781) (3.783.018.505) and obsolescence of inventories Neto 557.080.008.368 519.237.523.369 Net Analisis atas mutasi penurunan nilai persediaan adalah

sebagai berikut: An analysis of the movement of allowance for impairment

and obsolescence of inventories is as follows: 2019 2018

Saldo awal 3.783.018.505 2.130.885.831 Beginning balance Penyisihan penurunan nilai dan Provision for impairment and persediaan usang obsolescence of inventories tahun berjalan (Catatan 28) 6.098.142.963 4.734.223.350 current year (Note 28) Penambahan melalui Additions through business kombinasi bisnis 3.264.978.334 - combination Penghapusan Write-off of obsolete persediaan usang (7.004.704.928) (3.084.519.817) inventories Efek penyesuaian selisih Effect of translation of kurs entitas anak di luar negeri 396.907 2.429.141 foreign subsidiaries Saldo akhir 6.141.831.781 3.783.018.505 Ending balance Berdasarkan hasil penelaahan terhadap keadaan

persediaan pada akhir tahun, manajemen Grup berpendapat bahwa penyisihan penurunan nilai dan persediaan usang cukup untuk menutup kemungkinan kerugian dari penurunan nilai pasar persediaan.

Based on the review of the status of inventories at year end, the Group‟s management believes that allowance for impairment and obsolescence of inventories is adequate to cover any possible losses from decline in market values of inventories.

Persediaan dihapuskan jika sudah tidak dapat digunakan

kembali, dikarenakan perubahan desain, formula produk dan kadaluarsa.

Inventories are written-off if these become not usable, due to design changes, product formula and expired products.

Pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018, saldo

persediaan Entitas Induk digunakan sebagai jaminan atas fasilitas-fasilitas pinjaman bank yang diperoleh Entitas Induk (Catatan 13 dan 17), adalah sebagai berikut:

As of December 31, 2019 and 2018, the balance of inventories pledged as collateral for bank loan facilities obtained by the Company (Notes 13 and 17), are as follows:

2019 2018 Rupiah Rupiah PT Bank BTPN Tbk (dahulu PT Bank BTPN Tbk (formerly PT Bank Sumitomo Mitsui PT Bank Sumitomo Mitsui Indonesia) 156.250.000.000 156.250.000.000 Indonesia) MUFG Bank Ltd. 46.000.000.000 46.000.000.000 MUFG Bank Ltd. PT Bank Central Asia Tbk 40.000.000.000 40.000.000.000 PT Bank Central Asia Tbk PT Bank CIMB Niaga Tbk 38.283.188.078 38.283.188.078 PT Bank CIMB Niaga Tbk Persediaan diasuransikan terhadap seluruh risiko kepada

PT Asuransi Allianz Utama Indonesia, PT Asuransi Umum BCA, PT Asuransi Adira Dinamika, PT Asuransi MSIG Indonesia dan PT Sompo Insurance Indonesia, pihak ketiga, dengan nilai pertanggungan masing-masing sebesar Rp 467.630.741.294 dan Rp 473.189.428.524 pada 31 Desember 2019 dan 2018.

Inventories are insured against all risks to PT Asuransi Allianz Utama Indonesia, PT Asuransi Umum BCA, PT Asuransi Adira Dinamika, PT Asuransi MSIG Indonesia and PT Sompo Insurance Indonesia, third parties, with total sum insured amounting to Rp 467,630,741,294 and Rp 473,189,428,524 as of December 31, 2019 and 2018, respectively.

Page 246: INNOVATIVE, BRAVE, PRUDENT - Kino Indonesia · 2020-04-20 · Brave, Prudent “Innovative, Brave, Prudent” menggambarkan karakteristik, strategi, dan aspek utama yang ditempuh

The original financial statements included herein are in Indonesian language.

PT KINO INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Pada Tanggal 31 Desember 2019 Serta Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KINO INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2019

and For the Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

65

9. UANG MUKA 9. ADVANCES Akun ini terdiri atas: This account consists of: 2019 2018 Bahan baku 32.231.862.329 14.970.185.031 Raw materials Operasional 7.984.734.493 10.829.954.959 Operating advances Investasi pada entitas asosiasi - 5.000.000.000 Invesment in associate Lain-lain 1.402.275.370 29.682.132 Others Total 41.618.872.192 30.829.822.122 Total 10. BEBAN DIBAYAR DI MUKA 10. PREPAID EXPENSES Akun ini terdiri atas: This account consists of: 2019 2018 Sewa 14.892.655.474 12.358.078.193 Rent Renovasi gedung 2.376.600.150 2.888.387.076 Building renovation Asuransi 2.074.011.427 1.575.547.900 Insurance Lainnya 24.273.746.335 19.433.947.262 Others Total 43.617.013.386 36.255.960.431 Total Dikurangi bagian lancar: Less current portion: Sewa 11.662.930.030 11.097.466.426 Rent Renovasi gedung 1.012.250.101 1.739.778.842 Building renovation Asuransi 1.972.119.979 1.574.152.575 Insurance Lainnya 16.602.303.910 13.632.592.473 Others Total bagian lancar 31.249.604.020 28.043.990.316 Total current portion Bagian tidak lancar - setelah Long-term portion - net of dikurangi bagian lancar: current portion: Sewa 3.229.725.444 1.260.611.767 Rent Renovasi gedung 1.364.350.049 1.148.608.234 Building renovation Asuransi 101.891.448 1.395.325 Insurance Lainnya 7.671.442.425 5.801.354.789 Others Total bagian tidak lancar - Total long-term portion - setelah dikurangi bagian lancar 12.367.409.366 8.211.970.115 net of current portion

11. INVESTASI PADA ENTITAS ASOSIASI 11. INVESTMENT IN ASSOCIATES Rincian investasi dalam bentuk saham pada Entitas

Asosiasi pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 adalah sebagai berikut:

Details of investments in associates as of December 31, 2019 and 2018 are as follows:

2019

Malee Kino (Thailand) Co., Ltd.

Harga perolehan 5.126.808.750 Cost

Bagian rugi entitas asosiasi Share in loss of associates

Saldo awal (668.071.240) Beginning balance

Bagian atas rugi entitas asosiasi selama

tahun berjalan (2.421.953.513) Equity in net losses of

associates during the year

Saldo akhir (3.090.024.753) Ending balance

Page 247: INNOVATIVE, BRAVE, PRUDENT - Kino Indonesia · 2020-04-20 · Brave, Prudent “Innovative, Brave, Prudent” menggambarkan karakteristik, strategi, dan aspek utama yang ditempuh

The original financial statements included herein are in Indonesian language.

PT KINO INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Pada Tanggal 31 Desember 2019 Serta Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KINO INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2019

and For the Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

66

11. INVESTASI PADA ENTITAS ASOSIASI (lanjutan) 11. INVESTMENT IN ASSOCIATES (continued)

2019

Malee Kino (Thailand) Co., Ltd.

Bagian penghasilan komprehensif lain entitas asosiasi

Share in other comprehensive income of associates

Saldo awal 316.727.086 Beginning balance

Bagian penghasilan komprehensif lain entitas asosiasi selama tahun berjalan - neto setelah pajak 174.179.565

Share in other comprehensive income of associates during the year

- net after tax

Saldo akhir 490.906.651 Ending balance Nilai tercatat investasi pada entitas

asosiasi 2.527.690.648 Carrying value of investment

in associates

2018

PT Kino Food Indonesia

Malee Kino (Thailand) Co., Ltd.

Total

Harga perolehan 42.000.000.000 5.126.808.750 47.126.808.750 Cost

Bagian rugi entitas asosiasi Share in loss of associates

Saldo awal (10.575.443.942) - (10.575.443.942) Beginning balance

Bagian atas rugi entitas asosiasi selama tahun berjalan (13.611.572.726)

(668.071.240) (14.279.643.966)

Equity in net losses of associates during the year

Saldo akhir (24.187.016.668) (668.071.240) (24.855.087.908) Ending balance

Bagian penghasilan

komprehensif lain entitas asosiasi

Share in other comprehensive income of associates

Saldo awal (391.742.120) - (391.742.120) Beginning balance

Bagian penghasilan komprehensif lain entitas asosiasi selama tahun berjalan - neto setelah pajak

473.524.641

316.727.086

790.251.727

Share of other comprehensive income

of associates during the year -

net after tax

Saldo akhir 81.782.521 316.727.086 398.509.607 Ending balance Nilai tercatat investasi pada

entitas asosiasi 17.894.765.853

4.775.464.596 22.670.230.449 Carrying value of investment

in associates

Bagian Grup atas hasil Entitas Asosiasi utama dan aset,

liabilitas, penjualan dan rugi komprehensif adalah sebagai berikut:

The Group‟s share of the results of its principal Associate and its assets, liabilities, sales and comprehensive loss are as follows:

Negara Tempat Total Total Rugi Domisili/ Liabilitas/ Penjualan/ Komprehensif/ Country of Total Aset/ Total Total Comprehensive % Kepemilikan/ Domicile Total Assets Liabilities Sales Loss % Ownership

2019 Malee Kino (Thailand)

Co., Ltd. Thaliand 6.904.198.670 1.745.646.327 2.391.667.681 (4.587.293.772) 49,00%

2018 PT Kino Food Indonesia Indonesia 566.759.702.722 167.140.482.524 417.255.342.560 (44.687.238.384) 29,40% Malee Kino (Thailand)

Co., Ltd. Thaliand 11.480.245.413 1.734.399.298 2.185.350.655 (717.028.885) 49,00%

Page 248: INNOVATIVE, BRAVE, PRUDENT - Kino Indonesia · 2020-04-20 · Brave, Prudent “Innovative, Brave, Prudent” menggambarkan karakteristik, strategi, dan aspek utama yang ditempuh

The original financial statements included herein are in Indonesian language.

PT KINO INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Pada Tanggal 31 Desember 2019 Serta Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KINO INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2019

and For the Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

67

11. INVESTASI PADA ENTITAS ASOSIASI (lanjutan) 11. INVESTMENT IN ASSOCIATES (continued) Malee Kino (Thailand) Co., Ltd. (MKT) Malee Kino (Thailand) Co., Ltd. (MKT) Berdasarkan surat No. PorThor. 002586 tanggal

22 Januari 2018, KINT mendirikan Malee Kino (Thailand) Co., Ltd. (MKT), yang bergerak dalam bidang perdagangan, pembangunan, industri, transportasi darat, pertanian, percetakan, perbengkelan dan jasa dan berdomisili di Thailand, dengan kepemilikan sebesar 49,00% atau setara THB 12.250.000.

Based on certificate No. PorThor. 002586 dated January 22, 2018, KINT established Malee Kino (Thailand) Co., Ltd. (MKT), which is engaged in trading, construction, industrial, land transportation, agriculture, printing, workshop and services and domiciled in Thailand, with an ownership interest of 49.00% or equivalent to THB 12,250,000.

PT Kino Food Indonesia (KFI) PT Kino Food Indonesia (KFI) KFI adalah Entitas Asosiasi yang bergerak dalam

produksi dan penjualan produk makanan seperti kembang gula (permen), minuman serbuk, makanan dari coklat, industri makanan bayi dan lain-lain.

KFI is an associate that is engaged in the production and sale of food products such as candy, powder drinks, chocolate based foods, baby foods and others.

Berdasarkan Akta Notaris No. 1 Bastian Harijanto, S.H.,

M.Kn, tanggal 14 Janurari 2019, seluruh saham PT Kino Food Indonesia yang dimiliki oleh Morinaga & Co., Ltd., dijual seluruhnya kepada Entitas Induk (Catatan 1c).

Based on Notarial Deed No. 1 of Bastian Harijanto, S.H., M.Kn, dated January 14, 2019, all of the shares of PT Kino Food Indonesia owned by Morinaga & Co., Ltd., are fully sold to the Company (Note 1c).

KFI didirikan berdasarkan Akta Notaris No. 40

DR. Fulgensius Jimmy, H.L.T., S.H., M.H., M.M., tanggal 19 Juli 2013, dengan kepemilikan saham oleh Entitas Induk senilai Rp 42.000.000.000 atau sebesar 60% atau 42.000 saham. Akta pendirian tersebut telah disahkan oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia melalui Surat Keputusan No. AHU-40874.AH.01.01.TAHUN 2013 tanggal 26 Juli 2013. Berdasarkan Akta Notaris No. 27 DR. Fulgensius Jimmy H.L.T., S.H., M.H., M.M., tanggal 9 Oktober 2013, KFI meningkatkan modal ditempatkan dan disetor penuh sebesar Rp 72.857.000.000 yang seluruhnya diambil bagian oleh Morinaga & Co., Ltd., Jepang, sehingga kepemilikan saham KFI oleh Entitas Induk terdilusi menjadi 29,40% atau sebesar Rp 42.000.000.000. Berdasarkan Akta Notaris No. 03 Bastian Harijanto, S.H., M.Kn., tanggal 9 Oktober 2018, PT Morinaga Kino Indonesia telah merubah nama menjadi PT Kino Food Indonesia (KFI).

KFI was established through Notarial Deed No. 40 of DR. Fulgensius Jimmy, H.L.T., S.H., M.H., M.M., dated July 19, 2013 with the Company's ownership in KFI amounted to Rp 42,000,000,000 or equivalent to 60% or 42,000 shares. The Deed of Establishment was approved by the Ministry of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia in its decision letter No. AHU-40874.AH.01.01.TAHUN 2013 dated July 26, 2013. Based on Notarial Deed No. 27 of DR. Fulgensius Jimmy H.L.T., S.H., M.H., M.M., dated October 9, 2013, KFI increased its issued and fully paid capital amounting to Rp 72,857,000,000 which is entirely taken by Morinaga & Co., Ltd., Japan, hence the Company‟s ownership in KFI was diluted to 29.40% or equivalent to Rp 42,000,000,000. Based on Notarial Deed No. 03 of Bastian Harijanto, S.H., M.Kn., dated October 9, 2018, PT Morinaga Kino Indonesia has changed its name to PT Kino Food Indonesia (KFI).

Berdasarkan Akta Notaris No. 33 Bastian Harijanto, S.H.,

M.Kn, tanggal 12 Februari 2019, para pemegang saham menyetujui untuk mengubah jenis perusahaan yang semula Perusahaan dengan fasilitas Penanaman Modal Asing menjadi Perusahaan dengan fasilitas Penanaman Modal Dalam Negeri.

Based on Notarial Deed No. 33 of Bastian Harijanto, S.H., M.Kn, dated February 12, 2019, the shareholders agree to change from Foreign Investment facilities to Domestic Investment facilities.

Rekonsiliasi atas ringkasan informasi keuangan yang

disajikan terhadap nilai buku dari kepentingan entitas asosiasi adalah sebagai berikut:

Reconciliation of the summarized financial information presented to the carrying amount of its interest in associates is as follows:

2019

MKT

Ringkasan informasi keuangan Summarized financial information Aset bersih entitas asosiasi 9.745.846.115 Net assets of the associate Laba (rugi) tahun berjalan (4.942.762.272) Profit (loss) for the period Penghasilan komprehensif lain 355.468.500 Other Comprehensive Income

Pada akhir tahun 5.158.552.343 At the end of the year

Nilai buku 2.527.690.648 Carrying value

Page 249: INNOVATIVE, BRAVE, PRUDENT - Kino Indonesia · 2020-04-20 · Brave, Prudent “Innovative, Brave, Prudent” menggambarkan karakteristik, strategi, dan aspek utama yang ditempuh

The original financial statements included herein are in Indonesian language.

PT KINO INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Pada Tanggal 31 Desember 2019 Serta Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KINO INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2019

and For the Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

68

11. INVESTASI PADA ENTITAS ASOSIASI (lanjutan) 11. INVESTMENT IN ASSOCIATES (continued) 2018

KFI MKT

Ringkasan informasi keuangan Summarized financial information Aset bersih entitas asosiasi 444.306.458.582 10.462.875.000 Net assets of the associate Rugi tahun berjalan (46.297.866.416) (1.363.410.694 ) Loss for the period Penghasilan komprehensif lain 1.610.628.032 646.381.809 Other Comprehensive Income

Pada akhir tahun 399.619.220.198 9.745.846.115 At the end of the year

Kepemilikan perusahaan asosiasi 117.488.050.738 4.775.464.596 Interest in associates Efek atas dilusi saham (99.593.284.885) - Effect of dilution of shares

Nilai buku 17.894.765.853 4.775.464.596 Carrying value

Page 250: INNOVATIVE, BRAVE, PRUDENT - Kino Indonesia · 2020-04-20 · Brave, Prudent “Innovative, Brave, Prudent” menggambarkan karakteristik, strategi, dan aspek utama yang ditempuh

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT KINO INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Pada Tanggal 31 Desember 2019

Serta Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KINO INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2019

and For the Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

69

12. ASET TETAP - NETO 12. PROPERTY, PLANT AND EQUIPMENT - NET

Rincian dan mutasi aset tetap adalah sebagai berikut: Details and mutation of property, plant and equipment are as follows:

`

2019

Saldo Awal/ Beginning Balance

Efek Translasi/ Effect of Translation

Penambahan melalui kombinasi

bisnis/Additions through Business

Combination Penambahan/

Additions Pengurangan/

Deductions

Reklasifikasi/ Reclassification

Surplus Revaluasi/ Revaluation Surplus

Saldo Akhir/ Ending Balance

Harga Perolehan Cost

Kepemilikan langsung

Direct ownership Tanah 693.326.000.000 -. 162.677.450.000 - - -. 26.551.550.000 882.555.000.000 Land

Bangunan 311.468.203.908 (15.077.154) 121.242.806.944 2.537.528.229 94.000.000 36.663.448.538 - 471.802.910.465 Buildings

Kendaraan 75.389.981.242 (53.652.768) 951.125.857 1.876.520.084 4.385.158.388 373.363.635 - 74.152.179.662 Vehicles

Peralatan 106.543.966.345 (49.708.937) 9.845.288.208 9.892.561.296 579.670.736 10.520.477.731 - 136.172.913.907 Equipment

Mesin 516.936.048.308 -. 161.489.095.573 16.004.117.528 171.562.967 319.968.028.938 - 1.014.225.727.380 Machineries

Aset dalam pembangunan Construction in progress

Mesin 79.572.575.809 -. 1.582.715.800 313.011.369.212 - (319.927.674.927) - 74.238.985.894 Machineries

Bangunan 43.337.648.904 -. 17.328.500 75.090.750.256 - (36.801.648.100) - 81.644.079.560 Buildings

Peralatan 11.908.789.354 -. - 6.107.815.967 - (6.954.248.311) - 11.062.357.010 Equipment

Kendaraan 306.000.000 -. - 1.087.363.635 - (373.363.635) - 1.020.000.000 Vehicles

Aset dalam pengembangan - -. 611.781.812 1.059.624.627 - -. - 1.671.406.439 Leasehold improvement Aset dimiliki melalui sewa

pembiayaan

Assets held under

finance leases Kendaraan 5.003.502.800 (15.836.803) - 8.032.748.687 244.811.187 -. - 12.775.603.497 Vehicles

Peralatan 3.726.447.411 - - - - (3.468.383.869) - 258.063.542 Equipment

Total harga perolehan

1.847.519.164.081

134.275.662

458.417.592.694 434.700.399.521

5.475.203.278 -

26.551.550.000

2.761.579.227.356

Total cost

Akumulasi penyusutan Accumulated depreciation

Kepemilikan langsung

Direct ownership Bangunan 56.371.631.432 (7.018.851) 21.436.585.723 13.924.528.462 8.355.555 -. - 91.717.371.211 Buildings

Kendaraan 57.495.913.584 (53.958.860) 576.766.009 6.253.395.416 3.477.721.451 -. - 60.794.394.698 Vehicles

Peralatan 69.596.626.882 (41.710.899) 6.953.400.999 12.196.861.928 500.961.898 1.045.598.952 - 89.249.815.964 Equipment

Mesin 242.730.241.979 -. 63.012.522.807 42.073.270.121 147.498.544 -. - 347.668.536.363 Machineries

Aset dalam pengembangan - -. 25.414.351 181.439.566 - -. - 206.853.917 Leasehold improvement Aset dimiliki melalui sewa

pembiayaan

Assets held under

finance leases Kendaraan 3.183.517.125 (13.450.682) - 1.104.114.003 244.811.154 -. - 4.029.369.292 Vehicles

Peralatan 1.142.372.777 --. - 64.515.888 - (1.045.598.952) - 161.289.713 Equipment

Total akumulasi penyusutan 430.520.303.779 (116.139.292) 92.004.689.889 75.798.125.384 4.379.348.602 - - 593.827.631.158 Total accumulated depreciation

Akumulasi penurunan nilai

Accumulated impairment

losses Bangunan - -. - 4.363.231.221 - -. - 4.363.231.221 Buildings Mesin - -. - 3.616.278.319 - -. - 3.616.278.319 Machineries

Total akumulasi penurunan nilai

-

-.

- 7.979.509.540

- -.

-

7.979.509.540 Total accumulated

impairment losses

Nilai buku bersih

1.416.998.860.302

2.159.772.086.658

Net book value

Page 251: INNOVATIVE, BRAVE, PRUDENT - Kino Indonesia · 2020-04-20 · Brave, Prudent “Innovative, Brave, Prudent” menggambarkan karakteristik, strategi, dan aspek utama yang ditempuh

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT KINO INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Pada Tanggal 31 Desember 2019

Serta Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KINO INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2019

and For the Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

70

12. ASET TETAP - NETO (lanjutan) 12. PROPERTY, PLANT AND EQUIPMENT - NET (continued)

2018

Saldo Awal/

Beginning Balance Efek Translasi/

Effect of Translation Penambahan/

Additions Pengurangan/

Deductions Reklasifikasi/

Reclassification Surplus Revaluasi/

Revaluation Surplus Saldo Akhir/

Ending Balance

Harga Perolehan Cost

Kepemilikan langsung Direct ownership

Tanah 670.978.000.000 - - - - 22.348.000.000 693.326.000.000 Land

Bangunan 287.299.560.684 45.302.538 6.473.024.228 - 17.650.316.458. - 311.468.203.908 Buildings

Kendaraan 79.255.330.789 141.229.210 835.951.030 5.574.350.160 731.820.373. - 75.389.981.242 Vehicles

Peralatan 85.092.873.383 95.822.050 15.232.646.385 4.494.593.401 10.617.217.928. - 106.543.966.345 Equipment

Mesin 482.705.120.729 - 15.747.348.520 807.534.967 19.291.114.026. - 516.936.048.308 Machineries

Aset dalam pembangunan Construction in progress

Mesin 13.346.265.005 - 85.929.558.477 - (19.703.247.673) - 79.572.575.809 Machineries

Bangunan 9.774.139.936 - 51.270.649.781 - (17.707.140.813) - 43.337.648.904 Buildings

Peralatan 312.566.845 - 21.744.482.436 - (10.148.259.927) - 11.908.789.354 Equipment

Kendaraan - - 1.037.820.372 - (731.820.372) - 306.000.000 Vehicles Aset dimiliki melalui sewa

pembiayaan

Assets held under

finance leases Kendaraan 4.713.320.849 54.637.783 386.305.193 150.761.025 -. - 5.003.502.800 Vehicles

Peralatan 3.691.947.411 - 34.500.000 - -. - 3.726.447.411 Equipment

Total harga perolehan 1.637.169.125.631 336.991.581 198.692.286.422 11.027.239.553 -. 22.348.000.000 1.847.519.164.081 Total cost

Akumulasi penyusutan Accumulated Depreciation

Kepemilikan langsung Direct ownership

Bangunan 47.772.722.201 17.402.727 8.581.506.504 - -. - 56.371.631.432 Buildings

Kendaraan 53.748.306.716 114.328.371 7.679.696.431 4.046.417.934 -. - 57.495.913.584 Vehicles

Peralatan 63.206.992.785 72.847.987 7.792.531.059 1.705.338.970 229.594.021. - 69.596.626.882 Equipment

Mesin 223.977.421.729 - 19.731.753.892 749.339.621 (229.594.021) - 242.730.241.979 Machineries Aset dimiliki melalui sewa

pembiayaan

Assets held under

finance leases Kendaraan 2.760.888.252 44.418.356 528.971.542 150.761.025 -. - 3.183.517.125 Vehicles

Peralatan 647.584.942 - 494.787.835 - -. - 1.142.372.777 Equipment

Total akumulasi penyusutan 392.113.916.625 248.997.441 44.809.247.263 6.651.857.550 -. - 430.520.303.779 Total accumulated depreciation

Nilai buku bersih

1.245.055.209.006

1.416.998.860.302

Net book value

Page 252: INNOVATIVE, BRAVE, PRUDENT - Kino Indonesia · 2020-04-20 · Brave, Prudent “Innovative, Brave, Prudent” menggambarkan karakteristik, strategi, dan aspek utama yang ditempuh

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT KINO INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Pada Tanggal 31 Desember 2019 Serta Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KINO INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2019

and For the Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

71 7071

12. ASET TETAP - NETO (lanjutan) 12. PROPERTY, PLANT AND EQUIPMENT - NET (continued)

Beban penyusutan untuk tahun-tahun yang berakhir pada

31 Desember 2019 dan 2018 dialokasikan sebagai berikut:

Depreciation expenses for the years ended December 31, 2019 and 2018 are allocated as follows:

2019 2018 Beban pokok penjualan (Catatan 26) 55.301.652.944 28.515.068.692 Cost of goods sold (Note 26) Beban penjualan (Catatan 27) 12.335.539.207 7.205.476.233 Selling expenses (Note 27) Beban umum dan administrasi General and administrative expenses (Catatan 28) 8.160.933.233 9.088.702.338 (Note 28) Total 75.798.125.384 44.809.247.263 Total Perhitungan laba penjualan aset tetap sebagai berikut: The calculation of gain on sale of property, plant and

equipment are as follows: 2019 2018 Hasil penjualan 1.903.483.680 5.544.509.028 Selling price Nilai buku (1.095.854.676) (4.375.382.003) Book value Gain on sale of property, plant Laba penjualan aset tetap 807.629.004 1.169.127.025 and equipment

Pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018, harga perolehan aset tetap Grup yang telah disusutkan penuh tetapi masih digunakan masing-masing sebesar Rp 154.859.521.584 dan Rp 119.855.021.169.

As of December 31, 2019 and 2018, the costs of the Group‟s property, plant and equipment that have been fully depreciated but are still being utilized amounted to Rp 154,859,521,584 and Rp 119,855,021,169, respectively.

Aset tetap diasuransikan terhadap seluruh resiko kepada

PT Asuransi Allianz Utama Indonesia, PT Asuransi Umum BCA, PT Avrist General Insurance, PT Asuransi Raksa Pratikara, PT Asuransi Reliance Indonesia, PT Asuransi AXA Indonesia, PT Sompo Insurance Indonesia, PT Mitsui Sumitomo Indonesia Asuransi, PT Asuransi MSIG Indonesia dan PT Asuransi Adira Dinamika, pihak ketiga, dengan nilai pertanggungan sebesar Rp 623.005.277.148 dan Rp 384.538.406.345 masing-masing pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018. Manajemen Grup berkeyakinan bahwa nilai pertanggungan tersebut adalah cukup untuk menutup kemungkinan kerugian dari risiko yang dipertanggungkan.

Property, plant and equipment are insured against all risks to PT Asuransi Allianz Utama Indonesia, PT Asuransi Umum BCA, PT Avrist General Insurance, PT Asuransi Raksa Pratikara, PT Asuransi Reliance Indonesia, PT Asuransi AXA Indonesia, PT Sompo Insurance Indonesia, PT Mitsui Sumitomo Indonesia Asuransi, PT Asuransi MSIG Indonesia and PT Asuransi Adira Dinamika, third parties, with total sum insured amounting to Rp 623,005,277,148 and Rp 384,538,406,345 as of December 31, 2019 and 2018, respectively. The Group‟s management believes that the sum insured is sufficient to cover possible losses on the insured assets.

Pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018, tanah

dinyatakan berdasarkan nilai wajarnya masing-masing sebesar Rp 882.555.000.000 dan Rp 693.326.000.000 oleh penilai independen, yang ditandatangani oleh Gufron Hadi Saputro dan Felix Sutandar dengan menggunakan metode pendekatan data pasar dengan laporannya sebagai berikut:

As of December 31, 2019 and 2018, land are recorded using fair value amounting to Rp 882,555,000,000 and Rp 693,326,000,000 from an independent appraiser, which was signed by Gufron Hadi Saputro and Felix Sutandar by using market data approach in their reports as follows:

Kantor Jasa Penilai Publik/Appraiser

Tanggal Laporan Penilaian/

Appraisal Date Report

Nomor Laporan Penilaian Independen/Independent Appraisal Report Number

Nilai Wajar Tanah/ Fair Value of Land

2019 Entitas Induk/The

Company Susan Widjojo & Rekan 17 Februari 2020/

February 17, 2020 No. 00009/2.0068-

01/PI/04/0308/1/II/2020 602.982.000.000 Entitas

anak/Subsidiaries

KFI Felix Sutandar & Rekan 17 Februari 2020/

February 17, 2020 No. 00283/2.0072-

00/PI/04/0022/1/II/2020 162.826.000.000

DLS Susan Widjojo & Rekan 17 Februari 2020/

February 17, 2020 No. 00011/2.0068-

01/PI/04/0308/1/II/2020 65.720.000.000

RLI Susan Widjojo & Rekan 17 Februari 2020/

February 17, 2020 No. 00010/ 2.0068-

01/PI/04/0308/1/II/2020 51.027.000.000

Total

882.555.000.000

Page 253: INNOVATIVE, BRAVE, PRUDENT - Kino Indonesia · 2020-04-20 · Brave, Prudent “Innovative, Brave, Prudent” menggambarkan karakteristik, strategi, dan aspek utama yang ditempuh

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT KINO INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Pada Tanggal 31 Desember 2019 Serta Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KINO INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2019

and For the Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

72

12. ASET TETAP - NETO (lanjutan) 12. PROPERTY, PLANT AND EQUIPMENT - NET (continued)

Kantor Jasa Penilai Publik/Appraiser

Tanggal Laporan Penilaian/

Appraisal Date Report

Nomor Laporan Penilaian Independen/Independent Appraisal Report Number

Nilai Wajar Tanah/ Fair Value of Land

2018 Entitas Induk/The

Company Susan Widjojo & Rekan 1 Maret 2019/

March 1, 2019 No. 00014/2.0068-

01/PI/04/0308/1/III/2019 580.722.000.000 Entitas

anak/Subsidiaries

DLS Susan Widjojo & Rekan 1 Maret 2019/

March 1, 2019 No. 00015/ 2.0068-

01/PI/04/0308/1/III/2019 63.241.000.000

RLI Susan Widjojo & Rekan 1 Maret 2019/

March 1, 2019 No. 00016/2.0068-

01/PI/04/0308/1/III/2019 49.363.000.000

Total 693.326.000.000

Selisih nilai wajar tanah dengan nilai

tercatat masing-masing sebesar Rp 26.551.550.000 dan Rp 22.348.000.000 pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018, diakui sebagai bagian dari “Penghasilan komprehensif lain - Surplus Revaluasi Tanah” pada laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian (Catatan 24).

The difference in fair value of land with its carrying value amounting to Rp 26,551,550,000 and Rp 22,348,000,000 as of December 31, 2019 and 2018, respectively, is recognized as part of "Other Comprehensive Income - Land Revaluation Surplus " in the consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income (Note 24).

Jika tanah dicatat sebesar biaya perolehan,

nilai tercatat pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 masing-masing sebesar Rp 276.877.775.932 dan Rp 132.145.777.182.

If the land is carried at cost, the carrying value as of December 31, 2019 and 2018 amounted to Rp 276,877,775,932 and Rp 132,145,777,182, respectively.

Berdasarkan laporan penilai independen

No. 00750/2.0033-02/PI/040225/1/IV/2019 pada tanggal 9 April 2019, Kantor Jasa Penilai Publik Budi, Edy, Saptono & Rekan, penilai independen, nilai bangunan dan mesin milik KFI dinilai menggunakan nilai wajar sebesar Rp 95.442.990.000 dan Rp 95.848.900.000, sehingga pada tahun 2019, bangunan dan mesin milik KFI diturunkan nilainya menjadi sebesar Rp 7.979.509.540 dicatat sebagai "Penurunan nilai aset tetap" dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2019.

Based on independent appraisal report No. 00750/2.0033-02/PI/040225/1/IV/2019 dated April 9, 2019 of Kantor Jasa Penilai Publik Budi, Edy, Saptono & Rekan, an independent appraiser, buildings and machineries owned by KFI appraise used by fair value amounted to Rp 95,442,990,000 and Rp 95,848,900,000, therefore in 2019, buildings and machineries owned by KFI have been impaired amounting to Rp 7,979,509,540 recorded as "Impairment of property, plant and equipment" in the consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income for the year ended December 31, 2019.

Manajemen Grup berkeyakinan bahwa tidak terdapat kejadian-kejadian atau perubahan-perubahan yang mengindentifikasikan adanya penurunan nilai aset tetap, kecuali bangunan dan mesin.

Group's management believes that there are no events or changes that indicates impairment of property, plant and equipment, except for buildings and machineries.

Pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018, tanah,

bangunan dan mesin digunakan sebagai jaminan atas fasilitas-fasilitas pinjaman bank yang diperoleh Entitas Induk dan KFI (Catatan 13 dan 17), dengan rincian sebagai berikut:

As of December 31, 2019 and 2018, land, buildings and machineries were used as collateral for bank loan facilities obtained by the Company and KFI (Notes 13 and 17), with the details as follows:

2019 2018 Rupiah Rupiah PT Bank Central Asia Tbk 286.379.811.175 286.379.811.175 PT Bank Central Asia Tbk PT Bank CIMB Niaga Tbk 193.210.370.000 193.210.370.000 PT Bank CIMB Niaga Tbk PT Bank Resona Perdania 168.411.780.000 - PT Bank Resona Perdania Pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018, persentase

penyelesaian dari aset dalam pembangunan masing-masing berkisar 5,16% - 98,00% dan 5,16% - 95,00%.

As of December 31, 2019 and 2018, the percentage of completion of construction in progress are between 5.16% - 98.00% and 5.16% - 95.00%, respectively.

Page 254: INNOVATIVE, BRAVE, PRUDENT - Kino Indonesia · 2020-04-20 · Brave, Prudent “Innovative, Brave, Prudent” menggambarkan karakteristik, strategi, dan aspek utama yang ditempuh

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT KINO INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Pada Tanggal 31 Desember 2019 Serta Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KINO INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2019

and For the Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

73

13. UTANG BANK JANGKA PENDEK 13. SHORT-TERM BANK LOANS Utang bank jangka pendek terdiri atas: Short-term bank loans consist of: 2019 2018 PT Bank CIMB Niaga Tbk PT CIMB Niaga Tbk Fasilitas Kredit Revolving Loan I 259.900.000.000 155.600.000.000 Revolving Loan I Credit Facility Fasilitas Kredit Pinjaman Transaksi Special Transaction Loans Khusus - Trade Account - Trade Account Payables Payable 34.471.715.314 - Credit Facility Fasilitas Kredit Rekening Koran - 2.681.717.651 Overdraft Credit Facility PT Bank BTPN Tbk (dahulu PT Bank BTPN Tbk (formerly PT Bank Sumitomo Mitsui PT Bank Sumitomo Mitsui Indonesia) Indonesia) Fasilitas Kredit Loan Note II 150.000.000.000 63.000.000.000 Loan Note II Credit Facility Fasilitas Kredit Loan Note III 93.000.000.000 100.000.000.000 Loan Note III Credit Facility PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Central Asia Tbk Fasilitas Kredit Time Revolving Loan 200.000.000.000 67.000.000.000 Time Revolving Loan Credit Facility Fasilitas Kredit Rekening Koran 16.156.780.547 - Overdraft Credit Facility MUFG Bank Ltd. MUFG Bank Ltd. Fasilitas kredit Uncommitted Uncommitted Short Term Short Term 133.500.000.000 183.500.000.000 Credit Facility PT Bank Resona Perdania PT Bank Resona Perdania Fasilitas Kredit Revolving Loan 35.000.000.000 - Revolving Loan Credit Facility Total 922.028.495.861 571.781.717.651 Total

Pinjaman-pinjaman tersebut dibebankan suku bunga berkisar antara 8,40% - 10,00% untuk tahun yang berakhir pada 31 Desember 2019 dan berkisar antara 9,23% - 10,25% untuk tahun yang berakhir pada 31 Desember 2018.

These loan bear annual interest rate ranging from 8.40% - 10.00% for the year ended December 31, 2019 and ranging from 9.23% - 10.25% for the year ended December 31, 2018.

PT Bank CIMB Niaga Tbk (CIMB) PT Bank CIMB Niaga Tbk (CIMB) Entitas Induk Company Fasilitas-fasilitas kredit yang diperoleh Entitas Induk dari

CIMB terdiri atas: Credit facilities obtained by the Company from CIMB are

as follows:

a. Fasilitas Kredit Revolving Loan I (RL I), diperoleh pada tanggal 27 Mei 2004, berdasarkan Surat Perjanjian Kredit No. 165/CBG/JKT/2004. Perjanjian ini telah mengalami beberapa kali perubahan, terakhir berdasarkan perjanjian No. 330/AMD/CB/ JKT/2019 tanggal 10 Oktober 2019 mengenai “Perubahan ke 6 terhadap Akta Perubahan dan Pernyataan Perjanjian Kredit No. 13 tanggal 20 Agustus 2015” dengan batas maksimum pinjaman sebesar Rp 427.000.000.000. Fasilitas Kredit RL I digunakan sebagai modal kerja dan akan jatuh tempo pada tanggal 22 Juni 2020.

a. Revolving Loan I Credit Facility (RL I) was obtained on May 27, 2004, based on Credit Agreement No. 165/CBG/JKT/2004, This agreement has been amended several times, most recently by the agreement No. 330/AMD/CB/JKT/2019 dated October 10, 2019 regarding “Sixth change of Amendment Deed and Credit Agreement Statement No. 13 dated August 20, 2015” with maximum loan limit amounting to Rp 427,000,000,000. RL I Credit Facility is used as working capital and will mature on June 22, 2020.

b. Fasilitas Kredit Rekening Koran (RK), diperoleh pada

tanggal 7 Mei 2010, berdasarkan Perubahan Perjanjian Kredit No. 240/AMD/CB/JKT/2010. Perjanjian ini telah mengalami beberapa kali perubahan, terakhir berdasarkan perjanjian No. 330/AMD/CB/JKT/2019 tanggal 10 Oktober 2019 mengenai “Perubahan ke 6 terhadap Akta Perubahan dan Pernyataan Perjanjian Kredit No. 13 tanggal 20 Agustus 2015” dengan batas maksimum pinjaman sebesar Rp 10.000.000.000. Fasilitas Kredit RK ini digunakan untuk modal kerja operasional dan akan jatuh tempo pada tanggal 22 Juni 2020. Pada tanggal 31 Desember 2019, tidak terdapat saldo terutang atas fasilitas kredit ini.

b. Overdraft Credit Facility (RK) was obtained on May 7, 2010, based on amendment to Credit Agreement No. 240/AMD/CB/JKT/2010. This agreement has been amended several times, most recently by the agreement No. 330/AMD/CB/ JKT/2019 dated October 10, 2019 regarding “sixth change of Amendment Deed and Credit Agreement Statement No. 13 dated August 20, 2015” with maximum loan limit amounting to Rp 10,000,000,000. RK Credit Facility is used as operational working capital and will mature on June 22, 2020. As of December 31, 2019, there is no outstanding balance for this credit facility.

Page 255: INNOVATIVE, BRAVE, PRUDENT - Kino Indonesia · 2020-04-20 · Brave, Prudent “Innovative, Brave, Prudent” menggambarkan karakteristik, strategi, dan aspek utama yang ditempuh

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT KINO INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Pada Tanggal 31 Desember 2019 Serta Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KINO INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2019

and For the Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

74

13. UTANG BANK JANGKA PENDEK (lanjutan) 13. SHORT-TERM BANK LOANS (continued) PT Bank CIMB Niaga Tbk (CIMB) (lanjutan) PT Bank CIMB Niaga Tbk (CIMB) (continued) Entitas Induk (lanjutan) Company (continued)

c. Fasilitas Letter of Credit (LC), diperoleh pada tanggal 7 Mei 2010, berdasarkan Surat Perjanjian Kredit No. 240/AMD/CB/JKT/2010. Perjanjian ini telah mengalami beberapa kali perubahan, terakhir berdasarkan perjanjian No. 330/AMD/CB/JKT/2019 tanggal 10 Oktober 2019 mengenai “Perubahan ke 6 terhadap Akta Perubahan dan Pernyataan Perjanjian Kredit No. 13 tanggal 20 Agustus 2015” dengan batas maksimum pinjaman sebesar USD 4.500.000. Fasilitas LC ini digunakan digunakan sebagai modal kerja dan akan jatuh tempo pada tanggal 22 Juni 2020. Pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018, tidak terdapat saldo terutang atas fasilitas kredit ini.

c. Letter of Credit Facility (LC), was obtained on May 7, 2010, based on Credit Agreement No. 240/AMD/CB/JKT/2010. This agreement has been amended several times, most recently by the agreement No. 330/AMD/CB/JKT/2019 dated October 10, 2019 regarding “Sixth change of Amendment Deed and Credit Agreement Statement No. 13 dated August 20, 2015” with maximum loan limit amounting to USD 4,500,000. LC Facility is used as working capital and will mature on June 22, 2020. As of December 31, 2019 and 2018, there is no outstanding balance for this credit facility.

d. Fasilitas Pinjaman Transaksi Khusus (PTK) Trade

Account Payable, diperoleh berdasarkan perjanjian No. 286/AMD/CB/JKT/2018 tanggal 5 Desember 2018. Perjanjian ini telah mengalami beberapa kali perubahan, terakhir berdasarkan perjanjian No. 330/AMD/CB/JKT/2019 tanggal 10 Oktober 2019 mengenai “Perubahan ke 6 terhadap Akta Perubahan dan Pernyataan Perjanjian Kredit No. 13 tanggal 20 Agustus 2015” dengan batas maksimum pinjaman sebesar Rp 50.000.000.000. Fasilitas PTK ini digunakan digunakan sebagai modal kerja dan akan jatuh tempo pada tanggal 22 Juni 2020.

d. Special Transaction Loans (PTK) Trade Account Payable, was obtained through the agreement No. 286/AMD/CB/JKT/2018 dated December 5, 2018. This agreement has been amended several times, most recently by the agreement No. 330/AMD/CB/JKT/2019 dated October 10, 2019 regarding “Sixth change of Amendment Deed and Credit Agreement Statement No. 13 dated August 20, 2015” with maximum loan limit amounting to Rp 50,000,000,000. PTK Facility is used as working capital and will mature on June 22, 2020.

e. Fasilitas Pembiayaan Musyarakah, diperoleh

berdasarkan perjanjian No. 330/AMD/CB/JKT/2019 tanggal 10 Oktober 2019 dengan batas maksimum pinjaman sebesar Rp 427.000.000.000. Fasilitas Pembiayaan Musyarakah ini digunakan sebagai modal kerja dan akan jatuh tempo pada tanggal 22 Juni 2020. Pada tanggal 31 Desember 2019, tidak terdapat saldo terutang atas fasilitas kredit ini.

e. Financing Facilities Musyarakah, was obtained through the agreement No. 330/AMD/CB/JKT/2019 dated October 10, 2019 with maximum loan limit amounting to Rp 427,000,000,000. Financing Facilities Musyarakah is used as working capital and will mature on June 22, 2020. As of December 31, 2019, there is no outstanding balance for this credit facility.

f. Fasilitas Letter of Credit (LC) iB - Wakalah

- Sight/Usance, diperoleh berdasarkan perjanjian No. 330/AMD/CB/JKT/2019 tanggal 10 Oktober 2019 dengan batas maksimum pinjaman sebesar USD 4.500.000. Fasilitas LC iB - Wakalah - Sight/Usance ini digunakan sebagai modal kerja dan akan jatuh tempo pada tanggal 22 Juni 2020. Pada tanggal 31 Desember 2019, tidak terdapat saldo terutang atas fasilitas kredit ini.

f. Letter of Credit Facility (LC) iB - Wakalah - Sight/Usance, was obtained through the agreement No.330/AMD/CB/JKT/2019 dated October 10, 2019 with maximum loan limit amounting to USD 4,500,000. LC Facility iB - Wakalah - Sight/Usance is used as working capital and will mature on June 22, 2020. As of December 31, 2019, there is no outstanding balance for this credit facility.

g. Fasilitas Bank Garansi (BG), diperoleh berdasarkan

perjanjian No. 330/AMD/CB/JKT/2019 tanggal 10 Oktober 2019 dengan batas maksimum pinjaman sebesar USD 4.500.000. Fasilitas BG ini digunakan sebagai modal kerja dan akan jatuh tempo pada tanggal 22 Juni 2020. Pada tanggal 31 Desember 2019, tidak terdapat saldo terutang atas fasilitas kredit ini.

g. Bank Guarantee Facility (BG), was obtained through the agreement No.330/AMD/CB/JKT/2019 dated October 10, 2019 with maximum loan limit amounting to USD 4,500,000. The BG Facility is used as working capital and will mature on June 22, 2020. As of December 31, 2019, there is no outstanding balance for this credit facility.

h. Fasilitas Bank Garansi (BG) iB - Kafalah, diperoleh

berdasarkan perjanjian No. 330/AMD/CB/JKT/2019 tanggal 10 Oktober 2019 dengan batas maksimum pinjaman sebesar USD 4.500.000. Fasilitas BG iB - Kafalah ini digunakan sebagai modal kerja dan akan jatuh tempo pada tanggal 22 Juni 2020. Pada tanggal 31 Desember 2019, tidak terdapat saldo terutang atas fasilitas kredit ini.

h. Bank Guarantee Facility (BG) iB - Kafalah, was obtained through the agreement No.330/AMD/CB/JKT/2019 dated October 10, 2019 with maximum loan limit amounting to USD 4,500,000. The BG Facility iB - Kafalah is used as working capital and will mature on June 22, 2020. As of December 31, 2019, there is no outstanding balance for this credit facility.

Page 256: INNOVATIVE, BRAVE, PRUDENT - Kino Indonesia · 2020-04-20 · Brave, Prudent “Innovative, Brave, Prudent” menggambarkan karakteristik, strategi, dan aspek utama yang ditempuh

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT KINO INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Pada Tanggal 31 Desember 2019 Serta Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KINO INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2019

and For the Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

75

13. UTANG BANK JANGKA PENDEK (lanjutan) 13. SHORT-TERM BANK LOANS (continued) PT Bank CIMB Niaga Tbk (CIMB) (lanjutan) PT Bank CIMB Niaga Tbk (CIMB) (continued) Entitas Induk (lanjutan) Company (continued)

i. Fasilitas Trust Receipt (TR), diperoleh berdasarkan perjanjian No. 330/AMD/CB/JKT/2019 tanggal 10 Oktober 2019 dengan batas maksimum pinjaman sebesar USD 4.500.000. Fasilitas TR ini digunakan untuk pembayaran LC dan/atau SKBDN (Sight/Usance) sepanjang tenor tidak lebih dari 4 bulan. Pada tanggal 31 Desember 2019, tidak terdapat saldo terutang atas fasilitas kredit ini.

i. Trust Receipt Facility (TR), was obtained through the agreement No.330/AMD/CB/JKT/2019 dated October 10, 2019 with maximum loan limit amounting to USD 4,500,000. The TR Facility is used for LC and/or SKBDN (Sight/Usance) settlement as long the tenor does not exceed 4 months. As of December 31, 2019, there is no outstanding balance for this credit facility.

j. Fasilitas Trust Receipt (TR) iB - Qardh, diperoleh

berdasarkan perjanjian No. 330/AMD/CB/JKT/2019 tanggal 10 Oktober 2019 dengan batas maksimum pinjaman sebesar USD 4.500.000. Fasilitas TR iB - Qardh ini digunakan untuk pembayaran LC SKBDN iB Sight sepanjang tenor tidak lebih dari 4 bulan. Pada tanggal 31 Desember 2019, tidak terdapat saldo terutang atas fasilitas kredit ini.

j. Trust Receipt Facility (TR) iB - Qardh, was obtained through the agreement No.330/AMD/CB/JKT/2019 dated October 10, 2019 with maximum loan limit amounting to USD 4,500,000. The TR Facility iB - Qardh is used for LC SKBDN iB Sight settlement as long the tenor does not exceed 4 months. As of December 31, 2019, there is no outstanding balance for this credit facility.

k. Fasilitas Trust Receipt (TR) iB - Hawalah, diperoleh

berdasarkan perjanjian No. 330/AMD/CB/JKT/2019 tanggal 10 Oktober 2019 dengan batas maksimum pinjaman sebesar USD 4.500.000. Fasilitas TR iB - Hawalah ini digunakan untuk pembayaran LC SKBDN iB Usance sepanjang tenor tidak lebih dari 4 bulan. Pada tanggal 31 Desember 2019, tidak terdapat saldo terutang atas fasilitas kredit ini.

k. Trust Receipt Facility (TR) iB - Hawalah, was obtained through the agreement No.330/AMD/CB/JKT/2019 dated October 10, 2019 with maximum loan limit amounting to USD 4,500,000. The TR Facility iB - Hawalah is used for LC SKBDN iB Usance settlement as long the tenor does not exceed 4 months. As of December 31, 2019, there is no outstanding balance for this credit facility.

Fasilitas utang bank jangka pendek dan utang bank

jangka panjang (Catatan 17) dari CIMB dijamin secara gabungan dengan:

Short-term bank loans and long-term bank loans (Note 17) obtained from CIMB, are jointly secured by:

a. Tanah seluas 123 m2 dan bangunan sesuai dengan SHGB No. 2636/Sunter Jaya, atas nama Entitas Induk, yang terletak di Kompleks Royal Sunter Blok C-25, Kelurahan Sunter Jaya, Kecamatan Tanjung Priok, Kotamadya Jakarta Utara, Propinsi DKI Jakarta (Catatan 12).

a. Land with total area of 123 sqm and building in accordance with SHGB No. 2636/Sunter Jaya, owned by the Company, located at Kompleks Royal Sunter Blok C-25, Sunter Jaya village, Tanjung Priok district, North Jakarta, DKI Jakarta Province (Note 12).

b. Tanah seluas 59.584 m2 dan bangunan sesuai dengan SHGB No. 11/12/14/18/19/Sukatani dan 172/Nambo Udik, atas nama Entitas Induk, yang terletak di Kawasan Industri Pancatama VII, Desa Sukatani, Kecamatan Cikande, Kabupaten Serang, Propinsi Banten (Catatan 12).

b. Land with total area of 59,584 sqm and building in accordance with SHGB No. 11/12/14/ 18/19/Sukatani and 172/Nambo Udik, owned by the Company, located at Kawasan Industri Pancatama VII, Sukatani village, Cikande district, Serang, Banten Province (Note 12).

c. Tanah seluas 6.490 m2 dan bangunan sesuai dengan SHGB No. 4736, 4737, 4738, 4739, 4740, 4742, 4743, 4744 Sepanjang Jaya, atas nama Entitas Induk, yang terletak di Jalan Siliwangi No. 59, Kelurahan Sepanjang Jaya, Kecamatan Rawa Lumbu, Kota Bekasi, Propinsi Jawa Barat (Catatan 12).

c. Land with total area of 6,490 sqm and building in accordance with SHGB No. 4736, 4737, 4738, 4739, 4740, 4742, 4743, 4744 Sepanjang Jaya, owned by the Company, located at Jl. Siliwangi No. 59, Sepanjang Jaya village, Rawa Lumbu district, Bekasi, West Java (Note 12).

d. Tanah seluas 24.000 m2 dan bangunan sesuai dengan SHGB No. 00010/Pakkato, atas nama Entitas Induk, yang terletak di Desa Pakkato, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan (Catatan 12).

d. Land with total area of 24,000 sqm and building in accordance with SHGB No. 00010/Pakkato, owned by the Company, located at Pakkato village, Gowa, South Sulawesi (Note 12).

e. Tanah seluas 4.691 m2 dan bangunan sesuai SHGB No. 5020, 5021, 5022, 5023, 5024, 5026/Sukamaju, Depok, atas nama Entitas Induk, yang terletak di Jl. Raya Jakarta Bogor KM 36 No.12, Kampung Sidamukti, Kecamatan Cilodong, Depok, Propinsi Jawa Barat (Catatan 12).

e. Land with total area of 4,691 sqm and building in accordance with SHGB No. 5020, 5021, 5022, 5023, 5024, 5026/Sukamaju, Depok, owned by the Company, located at Jl. Raya Jakarta Bogor KM 36, No.12, Sidamukti village, Cilodong district, Depok, West Java province (Note 12).

Page 257: INNOVATIVE, BRAVE, PRUDENT - Kino Indonesia · 2020-04-20 · Brave, Prudent “Innovative, Brave, Prudent” menggambarkan karakteristik, strategi, dan aspek utama yang ditempuh

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT KINO INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Pada Tanggal 31 Desember 2019 Serta Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KINO INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2019

and For the Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

76

13. UTANG BANK JANGKA PENDEK (lanjutan) 13. SHORT-TERM BANK LOANS (continued) PT Bank CIMB Niaga Tbk (CIMB) (lanjutan) PT Bank CIMB Niaga Tbk (CIMB) (continued) Entitas Induk (lanjutan) Company (continued)

f. Tanah seluas 43.343 m2 sesuai dengan SHGB No. 27/Sukatani dan 61/Leuwi Limus, atas nama Entitas Induk, yang terletak di daerah Industri Pancatama, Kecamatan Cikande, Kabupaten Serang, Propinsi Banten (Catatan 12).

f. Land with total area of 43,343 sqm and building in accordance with SHGB No. 27/Sukatani and 61/Leuwi Limus, owned by the Company, located at Pancatama Industry area, Cikande district, Serang, Banten Province (Note 12).

g. Akta jaminan fidusia No. 15 dengan objek jaminan berupa mesin-mesin milik Entitas Induk (Catatan 12).

g. Fiduciary deed No. 15 on the Company‟s machineries (Note 12).

h. Akta jaminan fidusia No. 32 dengan objek jaminan berupa mesin, peralatan dan inventaris milik Entitas Induk (Catatan 12).

h. Fiduciary deed No. 32 on the Company‟s machineries, tools and office equipments (Note 12).

i. Akta jaminan fidusia No. 24 dan 25 dengan objek jaminan piutang milik Entitas Induk (Catatan 6).

i. Fiduciary deed No. 24 and 25 on the Company‟s trade receivables (Note 6).

j. Akta jaminan fidusia No. 35 dan 76 dengan objek jaminan berupa bahan baku milik Entitas Induk (Catatan 8).

j. Fiduciary deed No. 35 and 76 on the Company‟s raw materials (Note 8).

k. Akta jaminan fidusia No. 33 dengan objek jaminan berupa mesin dan peralatan milik Entitas Induk (Catatan 12).

k. Fiduciary deed No. 33 on the Company‟s machineries and tools (Note 12).

l. Akta jaminan fidusia No. 34 dengan objek jaminan berupa mesin, peralatan dan inventaris milik Entitas Induk (Catatan 12).

l. Fiduciary deed No. 34 on the Company‟s machineries, tools and office equipments (Note 12).

m. Akta jaminan fidusia No. 23 dengan objek jaminan berupa mesin milik Entitas Induk (Catatan 12).

m. Fiduciary deed No. 23 on the Company‟s machineries (Note 12).

n. Akta jaminan fidusia No. 4 dengan objek jaminan berupa mesin milik Entitas Induk (Catatan 12).

n. Fiduciary deed No. 4 on the Company‟s machineries (Note 12).

o. Akta jaminan fidusia No. 3 dengan objek jaminan berupa piutang milik Entitas Induk (Catatan 6).

o. Fiduciary deed No. 3 on the Company‟s trade receivables (Note 6).

p. Hak atas tagihan - tagihan dan piutang. p. Right to bills and trade receivables. q. Jaminan tunai sebesar 10% dari nilai LC dan atau

BG. q. Cash deposit amounted to 10% from LC and/or BG.

Selama utang Entitas Induk terhadap CIMB belum

dilunasi, tanpa persetujuan tertulis dari CIMB, Entitas Induk dilarang melakukan aktivitas, antara lain: menjual atau dengan cara lain mengalihkan hak atau menyewakan/menyerahkan pemakaian seluruh atau sebagian harta Entitas Induk, kecuali dalam rangka menjalankan usaha Entitas Induk sehari-hari; mengagunkan dengan cara bagaimanapun kekayaan Entitas Induk kepada pihak lain, memberikan pinjaman kepada atau menerima pinjaman dari pihak lain kecuali dalam rangka pemberian pinjaman kepada entitas anaknya maksimal Rp 100.000.000.000; mengadakan perubahan atas maksud, tujuan dan kegiatan usaha Entitas Induk melakukan spin off untuk merek yang memberikan kontribusi pendapatan lebih dari 10% dari total penjualan; mengubah susunan direksi, dewan komisaris dan pemegang saham atau pihak setara lainnya; mengumumkan dan membagikan dividen dan/atau bentuk keuntungan usaha lainnya kepada pemegang saham dan/atau pihak yang setara lainnya sepanjang rasio pembagian dividen maksimum sebesar 50% dari keuntungan bersih tahun sebelumnya; diperbolehkan melakukan perubahan atas struktur permodalan Entitas Induk sepanjang Harry Sanusi dan/atau keluarga inti sebagai pemegang saham mayoritas, antara lain penggabungan, peleburan, pengambilan dan pemisahan; membayar atau membayar kembali tagihan atau piutang berupa apapun juga yang sekarang dan/atau di kemudian hari akan diberikan oleh pemegang saham Entitas Induk baik berupa jumlah pokok, bunga dan sejumlah uang lain yang wajib dibayar (Catatan 17).

During the period the Company remains indebted to CIMB, without prior written consent from CIMB, the Company is prohibited from conducting the following activities: sell or otherwise transfer the right or lease/give the whole part of the Company‟s assets, except to run the Company‟s daily business; collateralize assets of the Company in any way to other parties, give loan to or receive loan from other parties except giving loan to subsidiaries maximum Rp 100,000,000,000; change the intention, purpose and activities of the Company conduct spin off for brands that gives revenue more than 10% from total sales; change the composition of directors, board of commissioners and shareholders or other equivalent parties; announce and distribute dividend and/or other form of business profits to shareholders and/or other equivalent parties throughout the dividend payout ratio maximum of 50% of the previous year's net profit; allowed to conduct any changes of the Company‟s capital structure as long as Harry Sanusi and/or main family act as majority shareholders, i.e.: merger, consolidation, takeover and spin off; pay or pay back bills or receivables in any form which will be provided now/in the future by the Company‟s shareholders in the form of the amount of principal, interest and other amounts required to be paid (Note 17).

Page 258: INNOVATIVE, BRAVE, PRUDENT - Kino Indonesia · 2020-04-20 · Brave, Prudent “Innovative, Brave, Prudent” menggambarkan karakteristik, strategi, dan aspek utama yang ditempuh

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT KINO INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Pada Tanggal 31 Desember 2019 Serta Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KINO INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2019

and For the Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

77

13. UTANG BANK JANGKA PENDEK (lanjutan) 13. SHORT-TERM BANK LOANS (continued) PT Bank CIMB Niaga Tbk (CIMB) (lanjutan) PT Bank CIMB Niaga Tbk (CIMB) (continued) Entitas Induk (lanjutan) Company (continued) Beban bunga dari utang bank jangka pendek dari CIMB

untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 disajikan sebagai “Beban Bunga” dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian (Catatan 29).

Interest expenses of short-term bank loans from CIMB for the years ended December 31, 2019 and 2018 are presented as “Interest Expenses” in the consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income (Note 29).

PT Bank BTPN Tbk (dahulu PT Bank Sumitomo Mitsui

Indonesia) (BTPN) PT Bank BTPN Tbk (formerly PT Bank Sumitomo

Mitsui Indonesia) (BTPN) Entitas Induk Company Berdasarkan Surat Perjanjian Kredit No. SMBC/NS/0380

tanggal 5 November 2015, Entitas Induk memperoleh beberapa fasilitas kredit dari BTPN. Perjanjian ini telah mengalami perubahan dengan Perjanjian Kredit Skedul No. 024 - 029 pada tanggal 29 November 2019 sehubungan dengan perpanjangan masa fasilitas kredit.

Based on Credit Agreement Letter No. SMBC/NS/0380 dated November 5, 2015, the Company obtained credit facilities from BTPN. This agreement has been amended by Credit Agreement Schedule No. 024 - 029, dated November 29, 2019 in connection with extension of term credit facilities.

Fasilitas-fasilitas kredit yang diperoleh Entitas Induk dari

BTPN terdiri atas: Credit facilities obtained by the Company from BTPN are

as follows:

a. Fasilitas Kredit Loan Note I (LN I), dengan batas maksimum pinjaman sebesar Rp 150.000.000.000. Pinjaman ini digunakan untuk membiayai tagihan kepada pemasok. Jangka waktu fasilitas ini akan berakhir pada tanggal 30 November 2020. Pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018, tidak terdapat saldo terutang atas fasilitas kredit ini.

a. Loan Note I Credit Facility (LN I), with maximum credit facility amounting to Rp 150,000,000,000. This loan is used for financing invoice to suppliers. This facility will expire on November 30, 2020. As of December 31, 2019 and 2018, there is no outstanding balance for this credit facility.

b. Fasilitas Kredit Loan Note II (LN II), dengan batas

maksimum pinjaman sebesar Rp 150.000.000.000. Pinjaman ini digunakan untuk modal kerja. Jangka waktu fasilitas ini akan berakhir pada tanggal 30 November 2020.

b. Loan Note II Credit Facility (LN II), with maximum credit facility amounting to Rp 150,000,000,000. This loan is used for working capital. This facility will expire on November 30, 2020.

c. Fasilitas Commercial Letter of Credit (CLC I), dengan

batas maksimum pinjaman sebesar Rp 50.000.000.000. Fasilitas ini digunakan untuk impor guna penyediaan bahan baku, spare part, dan/atau mesin untuk aktivitas bisnis Entitas Induk. Jangka waktu fasilitas ini akan berakhir pada tanggal 30 November 2020. Pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018, tidak terdapat saldo terutang atas fasilitas kredit ini.

c. Commercial Letter of Credit Facility (CLC I), with maximum credit limit amounting to Rp 50,000,000,000. This facility is used for procurement import of raw material, spare parts, and/or machineries for the Company‟s business activities. This facility will expire on November 30, 2020. As of December 31, 2019 and 2018, there is no outstanding balance for this credit facility.

d. Fasilitas Kredit Acceptance, dengan batas

maksimum pinjaman sebesar Rp 50.000.000.000. Fasilitas ini digunakan untuk penyelesaian letter of credit impor dan dalam negeri. Jangka waktu fasilitas ini akan berakhir pada tanggal 30 November 2020. Pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018, tidak terdapat saldo terutang atas fasilitas kredit ini.

d. Acceptance Credit Facility, with maximum credit limit amounting to Rp 50,000,000,000. This facility is used for settle import and local letter of credit. This facility will expire on November 30, 2020. As of December 31, 2019 and 2018, there is no outstanding balance for this credit facility.

e. Fasilitas Kredit Loan on Note Trust Receipt (NTR),

dengan batas maksimum pinjaman sebesar Rp 50.000.000.000. Fasilitas ini digunakan untuk penyelesaian letter of credit impor dan dalam negeri. Jangka waktu fasilitas ini akan berakhir pada tanggal 30 November 2020. Pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018, tidak terdapat saldo terutang atas fasilitas kredit ini.

e. Loan on Note Trust Receipt (NTR) Credit Facility, with maximum credit limit amounting to Rp 50,000,000,000. This facility is used to settle import and local letter of credit. This facility is used for settle import and local letter of credit. This facility will expire on November 30, 2020. As of December 31, 2019 and 2018, there is no outstanding balance for this credit facility.

Page 259: INNOVATIVE, BRAVE, PRUDENT - Kino Indonesia · 2020-04-20 · Brave, Prudent “Innovative, Brave, Prudent” menggambarkan karakteristik, strategi, dan aspek utama yang ditempuh

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT KINO INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Pada Tanggal 31 Desember 2019 Serta Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KINO INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2019

and For the Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

78

13. UTANG BANK JANGKA PENDEK (lanjutan) 13. SHORT-TERM BANK LOANS (continued) PT Bank BTPN Tbk (dahulu PT Bank Sumitomo Mitsui

Indonesia) (BTPN) (lanjutan) PT Bank BTPN Tbk (formerly PT Bank Sumitomo

Mitsui Indonesia) (BTPN) (lanjutan) Entitas Induk (lanjutan) Company (continued)

f. Fasilitas kredit Loan Note III (LN III), dengan batas maksimum pinjaman sebesar Rp 100.000.000.000. Pinjaman ini digunakan untuk modal kerja. Jangka waktu fasilitas ini akan berakhir pada tanggal 30 November 2020.

f. Loan Note III Credit Facility (LN III), with maximum credit facility amounting to Rp 100,000,000,000. This loan is used for working capital. This facility will expire on November 30, 2020.

Fasilitas-fasilitas pinjaman tersebut dijamin dengan

jaminan sebagai berikut: Loan facilities are secured by collateral as follows:

a. Akta jaminan fidusia No. 6 dengan objek jaminan

berupa piutang milik Entitas Induk (Catatan 6). a. Fiduciary deed No. 6 on the Company‟s trade

receivables (Note 6). b. Akta jaminan fidusia No. 7 dengan objek jaminan

berupa persediaan milik Entitas Induk (Catatan 8). b. Fiduciary deed No. 7 on the Company‟s inventories

(Note 8). Selama jangka waktu pinjaman, Entitas Induk tidak boleh

melakukan aktivitas sebagai berikut, tanpa persetujuan tertulis dari BTPN, antara lain: melakukan transaksi dengan pihak lain/afiliasi kecuali untuk dilakukan secara wajar, dan tanpa membatasi ketentuan sebelumnya dengan syarat-syarat yang kurang menguntungkan bagi peminjam; menyewakan, memindahtangankan, mengalihkan, atau melepas sebagian atau seluruh aset yang material (lebih dari 20% dari total ekuitas); secara material mengubah sifat usaha sebagaimana yang dijalankan pada tanggal perjanjian ini; membuat atau menimbulkan utang tambahan atas dana yang dipinjamkan atau kredit yang diberikan; membuat, mengadakan atau menimbulkan pengikatan hak tanggungan atas harta tak bergeraknya (Catatan 17).

During the term of the loan, the Company is prohibited from conducting the following activities, without written consent of BTPN, such as: enter into any transaction with any other party except on an arms length basis, and without limiting the previous clause with conditions which less favorable to the borrowers; lease, assign, transfer or partial dispose or all parts of its material assets (more than 20% of total equity); materially changes the nature of its business as conducted on the date of the agreement; make or generate additional debts for loan obtained; make, conduct or incur collateral for intangible asset (Note 17).

Beban bunga dari utang bank jangka pendek dari BTPN

untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 disajikan sebagai “Beban Bunga” dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian (Catatan 29).

Interest expenses of short-term bank loans from BTPN for the years ended December 31, 2019 and 2018 are presented as “Interest Expenses” in the consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income (Note 29).

PT Bank Central Asia Tbk (BCA) PT Bank Central Asia Tbk (BCA) Entitas Induk Company Berdasarkan Surat Persetujuan Membuka Kredit

No. 20087-04 tanggal 27 Juli 2001, Entitas Induk memperoleh beberapa fasilitas kredit dari BCA. Perjanjian ini telah mengalami beberapa kali perubahan, terakhir dengan Akta Perubahan Perjanjian Kredit Nomor 103 tanggal 25 Juli 2019 sehubungan dengan perpanjangan masa dan penambahan fasilitas kredit.

Based on Credit Opening Agreement No. 20087-04 dated July 27, 2001, the Company obtained credit facilities from BCA. This agreement has been amended several times, most recently by Amendment of Credit Agreement Deed No 103, dated July 25, 2019 in connection with extension of term credit facilities and addition of credit facility in the credit agreement.

Fasilitas-fasilitas kredit yang diperoleh Entitas Induk dari BCA terdiri atas:

Credit facilities obtained by the Company from BCA are as follows:

a. Fasilitas Kredit Time Revolving Loan (TRL), dengan

batas maksimum pinjaman masing-masing sebesar Rp 260.000.000.000 dan Rp 107.000.000.000, pada tanggal 31 Desember 209 dan 2018. Fasilitas kredit ini digunakan sebagai tambahan modal kerja dan akan berakhir pada tanggal 31 Juli 2020.

a. Time Revolving Loan Credit Facility (TRL) with maximum credit limit amounting to Rp 260,000,000,000 and Rp 107,000,000,000, as of December 31, 2019 and 2018, respectively. This facility is used as addition for working capital and will expire on July 31, 2020.

b. Fasilitas Kredit Rekening Koran, dengan batas

maksimum pinjaman sebesar Rp 60.000.000.000 pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018. Fasilitas kredit ini digunakan sebagai tambahan modal kerja dan akan berakhir pada tanggal 31 Juli 2020.

b. Overdraft Credit Facility, with maximum credit limit amounting to Rp 60,000,000,000 as of December 31, 2019 and 2018. This facility is used as addition for working capital and will expire on July 31, 2020.

Page 260: INNOVATIVE, BRAVE, PRUDENT - Kino Indonesia · 2020-04-20 · Brave, Prudent “Innovative, Brave, Prudent” menggambarkan karakteristik, strategi, dan aspek utama yang ditempuh

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT KINO INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Pada Tanggal 31 Desember 2019 Serta Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KINO INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2019

and For the Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

79

13. UTANG BANK JANGKA PENDEK (lanjutan) 13. SHORT-TERM BANK LOANS (continued) PT Bank Central Asia Tbk (BCA) (lanjutan) PT Bank Central Asia Tbk (BCA) (continued) Entitas Induk (lanjutan) Company (continued)

c. Fasilitas Kredit Multi, dengan batas maksimum pinjaman sebesar USD 2.000.000 pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018. Fasilitas kredit ini digunakan sebagai pembiayaan atas pembelian impor bahan baku dan mesin dari supplier. Jangka waktu fasilitas ini akan berakhir pada tanggal 31 Juli 2020. Pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018, tidak terdapat saldo terutang atas fasilitas kredit ini.

c. Multi Credit Facility, with maximum credit limit amounting to USD 2,000,000 as of December 31, 2019 and 2018. This facility is used to finance the purchases of imported raw materials and machineries from supplier. This facility will expire on July 31, 2020. As of December 31, 2019 and 2018, there is no outstanding balance for this credit facility.

d. Fasilitas Kredit Foreign Exchange, dengan batas maksimum pinjaman sebesar USD 2.000.000 pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018. Fasilitas kredit ini digunakan untuk hedging atas kebutuhan penggunaan mata uang USD oleh Entitas Induk dan akan berakhir pada tanggal 31 Juli 2020. Pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018, tidak terdapat saldo terutang atas fasilitas kredit ini.

d. Foreign Exchange Credit Facility, with maximum credit limit amounting to USD 2,000,000 as of December 31, 2019 and 2018. This credit facility is used for hedging for the Company's need of USD and will expire on July 31, 2020. As of December 31, 2019 and 2018, there is no outstanding balance for this credit facility.

Fasilitas utang bank jangka pendek dan utang bank

jangka panjang (Catatan 17) dari BCA dijamin secara gabungan dengan:

Short-term bank loans and long-term bank loans (Note 17), obtained from BCA are jointly secured by:

a. Tanah seluas 5.100 m2 sesuai dengan

SHGB No. 1652/Tambaksawah tanggal 23 September 2004 atas nama Entitas Induk terletak di Desa Tambak Sawah, Kecamatan Waru, Kabupaten Sidoarjo, Propinsi Jawa Timur (Catatan 12).

a. Land with total area of 5,100 sqm in accordance with SHGB No. 1652/Tambaksawah dated September 23, 2004, owned by the Company, located at Tambak Sawah Village, Waru District, Sidoarjo, East Java Province (Note 12).

b. Tanah seluas 608 m2 sesuai dengan SHGB No. 10/Margasuka tanggal 17 Januari 2004 atas nama Entitas Induk terletak di Kelurahan Margasuka, Kecamatan Babakan Ciparay, Kabupaten Tegallega, Propinsi Jawa Barat (Catatan 12).

b. Land with total area of 608 sqm in accordance with SHGB No. 10/Margasuka dated January 17, 2004, owned by the Company, located at Margasuka village, Babakan Ciparay District, Tegallega, West Java Province (Note 12).

c. Tanah seluas 44 m2 sesuai dengan SHGB No.12/Margasuka tanggal 17 Februari 2004 atas nama Entitas Induk terletak di Kelurahan Margasuka, Kecamatan Babakan Ciparay, Kabupaten Tegallega, Propinsi Jawa Barat (Catatan 12).

c. Land with total area of 44 sqm in accordance with SHGB No.12/Margasuka dated February 17, 2004 owned by the Company, located at Margasuka Village, Babakan Ciparay District, Tegallega, West Java Province (Note 12).

d. Tanah seluas 1.426 m2 sesuai dengan SHGB No. 11/Margasuka tanggal 17 Februari 2004 atas nama Entitas Induk terletak di Kelurahan Margasuka, Kecamatan Babakan Ciparay, Kabupaten Tegallega, Propinsi Jawa Barat (Catatan 12).

d. Land with total area of 1,426 sqm in accordance with SHGB No. 11/Margasuka dated February 17, 2004 owned by the Company, located at Margasuka Village, Babakan Ciparay District, Tegallega, West Java Province (Note 12).

e. Tanah seluas 2.600 m2 dan bangunan seluas 1.200 m2 sesuai dengan SHGB No. 4689/Sunter tanggal 22 Februari 2008 atas nama Entitas Induk yang terletak di Jalan Yos Sudarso No. 103 A Sunter Jaya, Kelurahan Sunter, Kecamatan Tanjung Priok, Kotamadya Jakarta Utara, Propinsi DKI Jakarta (Catatan 12).

e. Land with total area of 2,600 sqm and building 1,200 sqm in accordance with SHGB No. 4689/Sunter dated February 22, 2008, owned by the Company, located at Jl. Yos Sudarso No. 103 A Sunter Jaya, Sunter, Tanjung Priok district, North Jakarta, DKI Jakarta Province (Note 12).

f. Tanah seluas 55.490 m2 sesuai dengan SHGB No. 27/Kertaraharja tanggal 1 Mei 2009 atas nama Entitas Induk yang terletak dalam Desa Kertaraharja, Kecamatan Cikembar, Kabupaten Sukabumi, Propinsi Jawa Barat, setempat dikenal Blok Panagan Kolot, diuraikan dalam Surut Ukur tanggal 13 April 2009 No.29/Kertaraharja/2009 (Catatan 12).

f. Land with total area of 55,490 sqm in accordance with SHGB No. 27/Kertaraharja dated May 1, 2009 owned by the Company, located at Kertaraharja village, Cikembar district, Sukabumi, West Java Province, known as Blok Panagan Kolot, described in the Letter of Measurement dated April 13, 2009 No.29/Kertaraharja/2009 (Note 12).

Page 261: INNOVATIVE, BRAVE, PRUDENT - Kino Indonesia · 2020-04-20 · Brave, Prudent “Innovative, Brave, Prudent” menggambarkan karakteristik, strategi, dan aspek utama yang ditempuh

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT KINO INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Pada Tanggal 31 Desember 2019 Serta Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KINO INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2019

and For the Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

80

13. UTANG BANK JANGKA PENDEK (lanjutan) 13. SHORT-TERM BANK LOANS (continued) PT Bank Central Asia Tbk (BCA) (lanjutan) PT Bank Central Asia Tbk (BCA) (continued) Entitas Induk (lanjutan) Company (continued)

g. Tanah seluas 54.328 m2 sesuai dengan SHGB No. 65/Leuwi Limus tanggal 17 Januari 2013 atas nama Entitas Induk yang terletak dalam Desa Leuwi Lumis, Kecamatan Cikande, Kabupaten Serang, Propinsi Banten (Catatan 12).

g. Land with total area of 54,328 sqm in accordance with SHGB No. 65/Leuwi Limus dated January 17, 2013 owned by the Company, located at Leuwi Lumis Village, Cikande District, Serang, Banten Province (Note 12).

h. Tanah seluas 3.786 m2 sesuai dengan SHGB No. 218/Nambo Udik tanggal 17 Januari 2013 atas nama Entitas Induk yang terletak dalam Desa Nambo Udik, Kecamatan Cikande, Kabupaten Serang, Propinsi Banten (Catatan 12).

h. Land with total area of 3,786 sqm in accordance with SHGB No. 218/Nambo Udik dated January 17, 2013 owned by the Company, located at Nambo Udik village, Cikande district, Serang, Banten Province (Note 12).

i. Tanah seluas 83.719 m2 sesuai dengan SHGB No. 545/546/547/548/Babakanjaya tanggal 8 November 2013 atas nama Entitas Induk yang terletak dalam Desa Babakanjaya, Kecamatan Parung Kuda, Kabupaten Sukabumi, Propinsi Jawa Barat (Catatan 12).

i. Land with total area of 83,719 sqm in accordance with SHGB No. 545/546/547/548/Babakanjaya dated November 8, 2013 owned by the Company, located at Babakanjaya village, Parung Kuda district, Sukabumi, West Java Province (Note 12).

j. Tanah seluas 1.204 m2 sesuai dengan SHGB No. 252/255/Purwoyoso tanggal 22 Mei 2001 atas nama Entitas Induk yang terletak dalam Desa Purwoyoso, Kecamatan Ngaliyan, Kabupaten Semarang, Propinsi Jawa Tengah (Catatan 12).

j. Land with total area of 1,204 sqm in accordance with SHGB No. 252/255/Purwoyoso dated May 22, 2001 owned by the Company, located at Purwoyoso village, Ngaliyan district, Semarang, Central Java Province (Note 12).

k. Akta jaminan fidusia No. 97 dengan objek jaminan berupa mesin-mesin milik Entitas Induk (Catatan 12).

k. Fiduciary deed No. 97 on the Company‟s machineries (Note 12).

l. Akta jaminan fidusia No. 60 dengan objek jaminan berupa persediaan milik Entitas Induk (Catatan 8).

l. Fiduciary deed No. 60 on the Company‟s inventories (Note 8).

m. Akta jaminan fidusia No. 72 dengan objek jaminan berupa 41 mesin berikut peralatan milik Entitas Induk (Catatan 12).

m. Fiduciary deed No. 72 on the Company‟s 41 machineries along with equipments (Note 12).

n. Akta jaminan fidusia No. 61 dengan objek jaminan berupa piutang usaha milik Entitas Induk (Catatan 6).

n. Fiduciary deed No. 61 on the Company‟s trade receivables (Note 6).

o. Hak atas tagihan - tagihan dan piutang. o. Right to bills and trade receivables. p. Akta jaminan fidusia No. 138 dan No. 13 dengan

objek jaminan berupa mesin-mesin milik Entitas Induk (Catatan 12).

p. Fiduciary deed No. 138 and No. 13 on the Company‟s machineries (Note 12).

Selama pinjaman terhadap BCA belum dilunasi, tanpa

persetujuan tertulis BCA, Entitas Induk dilarang melakukan aktivitas antara lain sebagai berikut: meminjamkan uang, termasuk tetapi tidak terbatas kepada perusahaan afiliasi, kecuali dalam rangka menjalankan usaha sehari-hari; melakukan pembubaran Entitas Induk; membebankan bunga atas pinjaman pemegang saham; mengubah susunan Direksi dan atau Dewan Komisaris sehingga Tuan Harry Sanusi tidak lagi menjadi anggota Direksi atau Dewan Komisaris Entitas Induk dan/atau mengubah susunan pemegang saham Entitas Induk; memberikan pinjaman kepada perusahaan yang akan diakuisisi lebih dari Rp 50.000.000.000 (Catatan 17).

During the term of the loan with BCA, without prior written consent from BCA, the Company is prohibited from conducting the following activities: lend money, including but not limited to affiliated companies, except in the context of running a daily business; dissolve the the Company; charge interest on shareholder loans; change the composition of the Directors and/or Board of Commissioners so that Mr. Harry Sanusi is no longer a member of the Directors or Board of Commissioners of the Company and/or change the composition of the shareholders of the Company; provide loans to the Company which will be acquired more than Rp 50,000,000,000 (Note 17).

Beban bunga dari utang bank jangka pendek dari BCA

untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 disajikan sebagai “Beban Bunga” dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian (Catatan 29).

Interest expenses of short-term bank loans from BCA for the years ended December 31, 2019 and 2018 are presented as “Interest Expenses” in the consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income (Note 29).

Page 262: INNOVATIVE, BRAVE, PRUDENT - Kino Indonesia · 2020-04-20 · Brave, Prudent “Innovative, Brave, Prudent” menggambarkan karakteristik, strategi, dan aspek utama yang ditempuh

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT KINO INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Pada Tanggal 31 Desember 2019 Serta Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KINO INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2019

and For the Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

81

13. UTANG BANK JANGKA PENDEK (lanjutan) 13. SHORT-TERM BANK LOANS (continued) MUFG Bank Ltd. (MUFG) MUFG Bank Ltd. (MUFG) Entitas Induk Company Berdasarkan Surat Perjanjian Kredit No. 16-0060LI

tanggal 25 April 2016, Entitas Induk memperoleh beberapa fasilitas kredit dari MUFG. Perjanjian ini telah mengalami perubahan dengan Surat Perubahan Perjanjian Kredit No. 19-0028-GC-LI tertanggal 22 April 2019, fasilitas kredit yang diperoleh Entitas Induk dari MUFG:

Based on Credit Agreement Letter No. 16-0060LI dated April 25, 2016, the Company obtained credit facilities from MUFG. This agreement has been amended by the Letter Of Credit Amendments No. 19-0028-GC-LI on April 22, 2019, the credit facilities obtained the Company from MUFG are as follows:

a. Fasilitas kredit Uncommitted Short Term (UST)

dengan batas maksimum pinjaman sebesar Rp 200.000.000.000. Fasilitas ini digunakan untuk modal kerja dan akan berakhir pada tanggal 25 April 2020.

a. Uncommitted Short Term Credit Facility (UST), with maximum credit facility amounting to Rp 200,000,000,000. This facility is used as working capital and will expire on April 25, 2020.

b. Fasilitas Import Settlement (IC), dengan batas

maksimum pinjaman sebesar Rp 70.000.000.000. Fasilitas ini digunakan untuk pembelian bahan baku impor dan tujuan impor umum. Jangka waktu fasilitas ini akan berakhir pada tanggal 25 April 2020. Pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018, tidak terdapat saldo terutang atas fasilitas kredit ini.

b. Import Settlement Facility (IC), with maximum credit limit amounting to Rp 70,000,000,000. This facility is used for procurement of imported raw materials and general import purposes. This facility will expire on April 25, 2020. As of December 31, 2019 and 2018, there is no outstanding balance for this credit facility.

Fasilitas-fasilitas pinjaman tersebut dijamin dengan

jaminan sebagai berikut: Loan facilities are secured by collateral as follows:

a. Akta jaminan fidusia No. 21 dengan objek jaminan

berupa piutang milik Entitas Induk (Catatan 6). a. Fiduciary deed No. 21 on the Company‟s trade

receivables (Note 6). b. Akta jaminan fidusia No. 20 dengan objek jaminan

berupa persediaan milik Entitas Induk (Catatan 8). b. Fiduciary deed No. 20 on the Company‟s inventories

(Note 8). Selama jangka waktu pinjaman, Entitas Induk tidak boleh

melakukan aktivitas sebagai berikut, tanpa persetujuan tertulis dari MUFG, antara lain: menjual, menyewakan, memindahkan atau dengan cara lain melepaskan, kecuali dalam rangka menjalankan kegiatan usahanya sehari-hari, atau memberikan kepentingan jaminan apapun atas, salah satu dari aset-aset Entitas Induk, kecuali untuk pembiayaan leasing; membayar lebih awal utang lainnya selain dari: (i). MUFG, (ii). dalam rangka menjalankan kegiatan usahanya sehari-hari, dan (iii) utang yang tidak berdampak secara material (lebih dari 20% dari total ekuitas) merugikan kemampuan Debitur melakukan pembayaran utangnya kepada MUFG; memperoleh setiap aset dengan cara membeli, menyewa atau dengan cara lainnya kecuali dalam rangka menjalankan kegiatan usahanya sehari-hari; melakukan penggabungan atau peleburan dengan pihak lainnya, kecuali jika Entitas Induk adalah entitas yang bertahan; bertindak sebagai penjamin atau melakukan tindakan apapun yang memiliki dampak sejenis sehubungan dengan kewajiban-kewajiban pihak ketiga manapun (Catatan 17).

During the term of the loan, the Company is prohibited from conducting the following activities, without written consent of MUFG, such as: sell, lease, transfer or otherwise dispose of, except in its ordinary course of business, or grant any security interest over, any of the Company‟s assets, except for leasing financing; prepay any other indebtedness other than: (i). MUFG‟s, (ii). in its ordinary course of business, and (iii). indebtedness which has no materially (more than 20% of total equity) adverse impact on the Borrower‟s ability to conduct its payment of its debt to MUFG; acquire by purchase, lease or other means any assets, except in its ordinary course of business; conduct merger or consolidation with any other party, unless if the Company is the surviving entity; act as a guarantor or perform any act with similar effect, against any third party‟s obligations (Note 17).

Beban bunga dari utang bank jangka pendek dari MUFG

untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 disajikan sebagai “Beban Bunga” dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian (Catatan 29).

Interest expenses of short-term bank loans from MUFG for the year ended December 31, 2019 and 2018 are presented as “Interest Expenses” in the consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income (Note 29).

Page 263: INNOVATIVE, BRAVE, PRUDENT - Kino Indonesia · 2020-04-20 · Brave, Prudent “Innovative, Brave, Prudent” menggambarkan karakteristik, strategi, dan aspek utama yang ditempuh

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT KINO INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Pada Tanggal 31 Desember 2019 Serta Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KINO INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2019

and For the Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

82

13. UTANG BANK JANGKA PENDEK (lanjutan) 13. SHORT-TERM BANK LOANS (continued) PT Bank Resona Perdania (Resona) PT Bank Resona Perdania (Resona) PT Kino Food Indonesia (KFI) PT Kino Food Indonesia (KFI) Berdasarkan Perjanjian Fasilitas No. 140015RLH tanggal

30 April 2014, KFI memperoleh fasilitas pinjaman dari PT Bank Resona Perdania. Perjanjian ini telah mengalami beberapa kali perubahan, terakhir dengan Perubahan Perjanjian Fasilitas No. FH0218 tanggal 23 April 2019, sehubungan dengan perpanjangan masa fasilitas pinjaman. Fasilitas ini digunakan untuk keperluan modal kerja dengan batas maksimum Rp 100.000.000.000 dan akan jatuh tempo pada 30 April 2020.

Based on Credit Agreement No. 140015RLH dated April 30, 2014, KFI obtained loan facilities from PT Bank Resona Perdania. This agreement has been amended several times, most recently by Amendment to the Facility Agreement No. FH0218 dated April 30, 2019, in connection with extension of the loan facility.This facility is used for working capital with maximum credit facility Rp 100,000,000,000. This facility will expire on April 30, 2020.

Fasilitas utang bank jangka pendek dari Resona dijamin

secara gabungan dengan: Short-term bank loans obtained from Resona are jointly

secured by:

a. Tanah seluas 10.596 m2 dan bangunan sesuai dengan SHGB No. 2/Sayung tanggal 17 Mei 1990 atas nama KFI terletak di Desa Sayung, Kecamatan Sayung, Kabupaten Demak, Propinsi Jawa Tengah (Catatan 12).

a. Land with total area of 10,596 sqm and building in accordance with SHGB No. 2/Sayung dated May 17, 1990, owned by PT Kino Food Indonesia, located at Sayung Village, Sayung Distric, Demak, Central Java Province (Note 12).

b. Tanah seluas 14.206 m2 dan bangunan sesuai dengan SHGB No. 3/Sayung tanggal 28 Juli 1990 atas nama KFI terletak di Desa Sayung, Kecamatan Sayung, Kabupaten Demak, Propinsi Jawa Tengah (Catatan 12).

b. Land with total area of 14,206 sqm and building in accordance with SHGB No. 3/Sayung dated July 28, 1990, owned by PT Kino Food Indonesia, located at Sayung Village, Sayung Distric, Demak, Central Java Province (Note 12).

c. Tanah seluas 8.747 m2 dan bangunan sesuai dengan SHGB No. 18/Sayung tanggal 12 Juli 2001 atas nama KFI terletak di Desa Sayung, Kecamatan Sayung, Kabupaten Demak, Propinsi Jawa Tengah (Catatan 12).

c. Land with total area of 8,747 sqm and building in accordance with SHGB No. 18/Sayung dated July 12, 2001, owned by PT Kino Food Indonesia, located at Sayung Village, Sayung Distric, Demak, Central Java Province (Note 12).

d. Tanah seluas 8.885 m2 dan bangunan sesuai dengan SHGB No. 19/Sayung tanggal 12 Juli 2001 atas nama KFI terletak di Desa Sayung, Kecamatan Sayung, Kabupaten Demak, Propinsi Jawa Tengah (Catatan 12).

d. Land with total area of 8,885 sqm and building in accordance with SHGB No. 19/Sayung dated July 12, 2001, owned by PT Kino Food Indonesia, located at Sayung Village, Sayung Distric, Demak, Central Java Province (Note 12).

Selama jangka waktu pinjaman, KFI, Peminjam, tidak boleh melakukan aktivitas sebagai berikut, tanpa persetujuan tertulis dari PT Bank Resona Perdania, antara lain: memperoleh pinjaman uang/kredit baru dari pihak lain kecuali dari bank lain dan/atau pemegang saham dari Debitur; meminjamkan uang, mengikatkan diri sebagai penanggung/penjamin dalam bentuk dan dengan nama apapun dan/atau mengagunkan harta kekayaan Debitur kepada pihak lain, termasuk namun tidak terbatas kepada perusahaan afiliasinya baik yang terkait secara langsung maupun tidak langsung dengan Debitur, maupun kepada pihak ketiga yang tidak terkait dengan Debitur, kecuali dalam rangka menjalankan usaha sehari-hari; apabila Debitur berbentuk badan hukum: (i) melakukan peleburan, penggabungan, pengambilalihan, penyertaan modal, pembubaran/likuidasi atau meminta perusahaannya dinyatakan pailit oleh Pengadilan Niaga; (ii) mengubah status kelembagaan; melakukan transaksi dengan pihak lain, termasuk tetapi tidak terbatas kepada perusahaan afiliasi atau kepada pemegang saham Debitur, dengan cara-cara selain dari praktek kebiasaan usaha yang wajar (Catatan 17).

During the term of the loan, KFI, Debtor, is prohibited from conducting the following activities, without written consent of PT Bank Resona Perdania, such as: obtain a loan/new line of credit from any other party except from other banks and/or the shareholders of the Debtor; lending money, commit itself as a guarantor in any form and name whatsoever and/or encumber any of the assets of the Debtor as collateral for the benefit of any other party, including but not limited to its affiliated companies either directly or indirectly related to the Debtor, as well as to such third parties not related to the Debtor, except in the framework of carrying its day-to-day businesses; if the Debtor is in the form of a legal entity: (i) to carry out any merger, consolidation, amalgamation, take-over, capitalization, dissolution/ liquidation or declaration of bankcruptcy before the Commercial Court; (ii) to change the institutional status; conducting transactions with other parties, including but not limited to affiliated company(s) and or the shareholders of the Debtor, in any way other than in the ordinary course of business (Note 17).

Beban bunga dari utang bank jangka pendek dari

PT Bank Resona Perdania untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2019 disajikan sebagai “Beban Bunga” dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian (Catatan 29).

Interest expenses of short-term bank loans from PT Bank Resona Perdania for the years ended December 31, 2019 are presented as “Interest Expenses” in the consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income (Note 29).

Page 264: INNOVATIVE, BRAVE, PRUDENT - Kino Indonesia · 2020-04-20 · Brave, Prudent “Innovative, Brave, Prudent” menggambarkan karakteristik, strategi, dan aspek utama yang ditempuh

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT KINO INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Pada Tanggal 31 Desember 2019 Serta Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KINO INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2019

and For the Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

83

14. UTANG USAHA - PIHAK KETIGA 14. TRADE PAYABLES - THIRD PARTIES Utang usaha - pihak ketiga merupakan utang atas biaya

ekspedisi, pembelian bahan baku dan bahan pendukung sehubungan dengan proses produksi yang dilakukan oleh Grup.

Trade payables - third parties represent payables for expedition expenses, purchase of raw materials and supplies in connection with the production process carried out by the Group.

Rincian utang usaha - pihak ketiga berdasarkan nama

pemasok adalah sebagai berikut: The details of trade payables - third parties based on

suppliers‟ name are as follows: 2019 2018 PT Crown Beverage Cans Indonesia 41.341.683.085 41.748.291.150 PT Crown Beverage Cans Indonesia PT Bumimulia Indah Lestari 33.833.003.972 34.830.434.796 PT Bumimulia Indah Lestari PT Megasetia Agung Kimia 29.244.448.798 13.109.975.745 PT Megasetia Agung Kimia PT Hasil Raya Industri 28.532.224.106 47.987.537.830 PT Hasil Raya Industri PT Kebun Tebu Mas 21.814.160.280 - PT Kebun Tebu Mas PT Dwi Sapta Pratama 20.084.724.462 19.526.766.809 PT Dwi Sapta Pratama Lain-lain (masing-masing Others (each below di bawah Rp 20.000.000.000) 390.385.907.226 387.546.137.029 Rp 20,000,000,000) Total 565.236.151.929 544.749.143.359 Total Rincian umur utang usaha - pihak ketiga adalah sebagai

berikut: The detail of trade payables - third parties based on aging

are as follows: 2019 2018 Belum jatuh tempo 407.221.632.344 440.351.378.948 Not yet due Sudah jatuh tempo: Past due: 1 - 30 hari 107.894.879.243 96.158.684.890 1 - 30 days 31 - 60 hari 28.142.083.047 6.717.179.472 31 - 60 days 61 - 90 hari 11.769.407.964 1.040.613.242 61 - 90 days Lebih dari 90 hari 10.208.149.331 481.286.807 Over 90 days Total 565.236.151.929 544.749.143.359 Total

Rincian utang usaha - pihak ketiga berdasarkan mata uang adalah sebagai berikut:

The details of trade payables - third parties based on their original currency are as follows:

2019 2018 Rupiah 550.135.986.029 532.658.597.698 Rupiah Dolar Amerika Serikat United States Dollar (USD 676.529 tanggal (USD 676,529 as of 31 Desember 2019 dan December 31, 2019 and USD 740.787 tanggal USD 740,787 as of 31 Desember 2018) 9.404.439.900 10.727.332.026 December 31, 2018) Baht Thailand Thailand Baht (THB 6.458.964 tanggal (THB 6,458,964 as of 31 Desember 2019 dan December 31, 2019 and THB 201.598 tanggal THB 201,598 as of 31 Desember 2018) 3.010.426.217 89.688.000 December 31, 2018) Dong Vietnam Vietnam Dong (VND 2.605.116.940 tanggal (VND 2,605,116,940 as of 31 Desember 2019 dan December 31, 2019 and VND 104.143.895 tanggal VND 104,143,895 as of 31 Desember 2018) 1.563.070.164 65.089.934 December 31, 2018) Krona Swedia Swedish Krona (SEK 297.357 tanggal (SEK 297,357 as of 31 Desember 2019) 442.556.700 - December 31, 2019) Euro Euro (EUR 22.000 tanggal (EUR 22,000 as of 31 Desember 2019 dan December 31, 2019 and EUR 72.974 tanggal EUR 72,974 as of 31 Desember 2018 ) 342.949.200 1.208.435.701 December 31, 2018)

Page 265: INNOVATIVE, BRAVE, PRUDENT - Kino Indonesia · 2020-04-20 · Brave, Prudent “Innovative, Brave, Prudent” menggambarkan karakteristik, strategi, dan aspek utama yang ditempuh

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT KINO INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Pada Tanggal 31 Desember 2019 Serta Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KINO INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2019

and For the Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

84

14. UTANG USAHA - PIHAK KETIGA (lanjutan) 14. TRADE PAYABLES - THIRD PARTIES (continued) 2019 2018 Dolar Australia Australian Dollar (AUD 34.478 tanggal (AUD 34,478 as of 31 Desember 2019) 335.783.917 - December 31, 2019) Dolar Singapura Singapore Dollar (SGD 91 tanggal (SGD 91 as of 31 Desember 2019) 939.802 - December 31, 2019) Total 565.236.151.929 544.749.143.359 Total 15. PERPAJAKAN 15. TAXATION

a. Pajak dibayar di muka a. Prepaid taxes

Akun ini terdiri dari: This account consists of: 2019 2018 Entitas Anak Subsidiaries Pajak penghasilan Income taxes Pasal 21 982.337 - Article 21 Pajak Pertambahan Nilai 12.307.278.882 3.096.868.506 Value Added Tax Total 12.308.261.219 3.096.868.506 Total

b. Utang pajak b. Taxes payable

Akun ini terdiri dari: This account consists of: 2019 2018 Entitas Induk Company Pajak penghasilan Income taxes Pasal 4 (2) 951.680.668 665.492.300 Article 4 (2) Pasal 15 987.281 701.272 Article 15 Pasal 21 2.376.305.592 1.681.263.276 Article 21 Pasal 23 914.439.634 593.361.784 Article 23 Pasal 25 7.000.000.000 3.008.377.733 Article 25 Pasal 26 2.375.534.099 1.335.939.092 Article 26 Pasal 29 12.961.644.761 30.195.886.522 Article 29 Pajak Pertambahan Nilai 2.000.093.082 2.792.391.738 Value Added Tax Sub-total 28.580.685.117 40.273.413.717 Sub-total Entitas Anak Subsidiaries Pajak penghasilan Income taxes Pasal 4 (2) 137.334.024 9.651.500 Article 4 (2) Pasal 21 1.167.373.964 319.081.111 Article 21 Pasal 23 72.878.483 13.244.264 Article 23 Pajak Pertambahan Nilai 4.498.032.469 7.691.259.982 Value Added Tax Lainnya 1.602.598.992 3.688.360 Others Sub-total 7.478.217.932 8.036.925.217 Sub-total Total 36.058.903.049 48.310.338.934 Total

Page 266: INNOVATIVE, BRAVE, PRUDENT - Kino Indonesia · 2020-04-20 · Brave, Prudent “Innovative, Brave, Prudent” menggambarkan karakteristik, strategi, dan aspek utama yang ditempuh

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT KINO INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Pada Tanggal 31 Desember 2019 Serta Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KINO INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2019

and For the Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

85

15. PERPAJAKAN (lanjutan) 15. TAXATION (continued)

c. Beban pajak penghasilan c. Income tax expense

Akun ini terdiri dari: This account consists of the following: 2019 2018 Manfaat (beban) pajak penghasilan Income tax benefit (expense) Kini (87.577.729.904) (66.069.897.497) Current Tangguhan (32.915.706.626) 15.800.568.666 Deferred Total (120.493.436.530) (50.269.328.831) Total

d. Pajak penghasilan - kini d. Income tax - current

Rekonsiliasi antara laba sebelum beban pajak penghasilan seperti yang disajikan dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian dengan laba kena pajak untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 adalah sebagai berikut:

Reconciliation between income before income tax expense as presented in the consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income with taxable income for the year ended December 31, 2019 and 2018 are as follows:

2019 2018 Laba sebelum beban pajak Income before income tax penghasilan menurut laporan expense per consolidated laba rugi dan penghasilan statement of profit or loss and komprehensif lain konsolidasian 636.096.776.179 200.385.373.873 other comprehensive income Rugi sebelum beban pajak Subsidiaries‟ loss before penghasilan entitas anak 10.521.486.236 63.874.924.502 income tax expense Bagian rugi penyertaan Share in net losses saham pada entitas asosiasi 2.421.953.513 14.279.643.966 of associates Eliminasi untuk konsolidasi (254.199.257.311) 946.822.437 Elimination for consolidation Laba sebelum beban pajak Income before income tax penghasilan Entitas Induk 394.840.958.617 279.486.764.778 expense of the Company Beda temporer: Temporary differences: Penyisihan penurunan nilai dan Provision for impairment and persediaan usang 3.825.955.900 2.679.693.696 obsolescence of inventories Penyisihan penurunan nilai Provision for impairment losses piutang usaha 551.723.622 2.301.459.294 on trade receivables Sewa 16.582.233 (77.480.178) Leases Depreciation of property, plant Penyusutan aset tetap (55.357.220.448) (25.092.432.033) and equipment Imbalan kerja (4.384.730.367) 18.704.838.124 Employee benefits Penghapusan persediaan usang (2.679.693.696) (1.323.503.159) Write-off of obsolete inventories Sub-Total (58.027.382.756) (2.807.424.256) Sub-Total Beda permanen: Permanent differences: Sumbangan dan jamuan 3.062.861.118 1.254.502.289 Donations and entertainment Pajak 1.270.328.293 850.772.250 Tax Pengobatan dan perawatan 1.039.151.060 1.308.863.155 Medical allowance Penyusutan kendaraan 355.828.619 514.297.014 Depreciation of vehicles Perawatan dan pemeliharaan 269.823.515 129.876.200 Repair and maintenance Telepon 4.593.756 32.460.512 Telephone Laba atas perubahan nilai Gain on changes in fair wajar efek (1.175.000.580) (6.849.231.843) value of mutual funds Penghasilan yang telah Income subject to final dikenai pajak final income tax Pendapatan jasa giro (3.526.325.555) (8.951.623.620) Interest income Pendapatan sewa (1.271.371.513) (915.331.372) Rental income Sub-Total 29.888.713 (12.625.415.415) Sub-Total Laba kena pajak - Entitas Induk 336.843.464.574 264.053.925.107 Taxable income - Company

Page 267: INNOVATIVE, BRAVE, PRUDENT - Kino Indonesia · 2020-04-20 · Brave, Prudent “Innovative, Brave, Prudent” menggambarkan karakteristik, strategi, dan aspek utama yang ditempuh

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT KINO INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Pada Tanggal 31 Desember 2019 Serta Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KINO INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2019

and For the Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

86

15. PERPAJAKAN (lanjutan) 15. TAXATION (continued)

d. Pajak penghasilan - kini (lanjutan) d. Income tax - current (continued) 2019 2018 Beban pajak kini Current tax expense Entitas Induk 84.210.866.000 66.013.481.250 Company Entitas Anak 3.366.863.904 56.416.247 Subsidiaries Total beban pajak kini 87.577.729.904 66.069.897.497 Total current tax expense Pajak dibayar di muka Prepaid income taxe Entitas Induk Company Pasal 22 5.371.239.000 1.895.068.000 Article 22 Pasal 23 394.701.328 2.074.867.410 Article 23 Pasal 24 969.139.600 576.521.494 Article 24 Pasal 25 64.514.141.311 31.271.137.824 Article 25 Total 71.249.221.239 35.817.594.728 Total Entitas Anak 208.882.000 395.489.073 Subsidiaries Total pajak dibayar di muka 71.458.103.239 36.213.083.801 Total prepaid income taxes Utang pajak penghasilan Income tax payable Entitas Induk 12.961.644.761 30.195.886.522 Company Total utang pajak penghasilan 12.961.644.761 30.195.886.522 Total income tax payable Taksiran tagihan pajak penghasilan Estimated claims for tax refund Entitas Anak Subsidiaries 2019 208.882.000 - 2019 2018 389.917.000 395.489.073 2018 2017 2.964.996.832 2.964.996.832 2017 2016 - 3.948.814.872 2016 Total taksiran tagihan pajak Total estimated claims for penghasilan 3.563.795.832 7.309.300.777 tax refund

Taksiran laba kena pajak hasil rekonsiliasi di atas menjadi dasar dalam pengisian SPT Tahunan Pajak Penghasilan (PPh) Badan Entitas Induk.

The estimated taxable income resulted from the above reconciliation provides the basis for the Company‟s Annual Corporate Income Tax Return.

Taksiran tagihan pajak penghasilan DLS untuk tahun 2016 telah diterima sebesar Rp 3.775.879.872 sedangkan sisa taksiran dicatat sebagai beban pajak (Catatan 15f).

Claim for tax refund of DLS, for 2016 has been received amounting to Rp 3,775,879,872 with the remaining balance recorded as tax expenses (Note 15f).

Taksiran tagihan pajak penghasilan KES tahun 2018 telah dibebankan pada tahun 2019.

Claim for tax refund of KES for 2018 has been expensed in 2019.

Sampai dengan tanggal laporan keuangan konsolidasian, proses klaim atas taksiran tagihan pajak DLS untuk tahun fiskal 2017 dan KPMI untuk tahun fiskal 2017 dan 2018 masih dalam proses pemeriksaan.

As of the date of the consolidated financial statements, claims for tax refund of DLS for the 2017 fiscal year and KPMI for the 2017 and 2018 fiscal years are still in the examination process.

Pajak atas laba Grup sebelum pajak berbeda dari nilai teoritis yang mungkin muncul apabila menggunakan rata-rata tertimbang tarif pajak terhadap laba pada entitas konsolidasian dalam jumlah sebagai berikut:

The tax on Group‟s profit before tax differs from the theoretical amount that would arise using the weighted average tax rate applicable to profits on the consolidated entities as follows:

Page 268: INNOVATIVE, BRAVE, PRUDENT - Kino Indonesia · 2020-04-20 · Brave, Prudent “Innovative, Brave, Prudent” menggambarkan karakteristik, strategi, dan aspek utama yang ditempuh

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT KINO INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Pada Tanggal 31 Desember 2019 Serta Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KINO INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2019

and For the Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

87

15. PERPAJAKAN (lanjutan) 15. TAXATION (continued)

d. Pajak penghasilan - kini (lanjutan) d. Income tax - current (continued) 2019 2018 Laba sebelum beban pajak 636.096.776.179 200.385.373.873 Income before income tax Income before income tax Pajak dihitung pada tarif Tax calculated based pajak yang berlaku 159.024.194.045 50.096.343.468 on applicable tax rate Efek eliminasi (63.549.814.328) 236.705.608 Elimination effect Perbedaan tarif pajak Difference in tax rates arises from dari entitas anak di luar negeri (126.649.282) (2.353.193) foreign subsidiaries Rugi fiskal yang dikembalikan 14.716.900.652 - Fiscal loss refunded Aset pajak tangguhan yang Unrecognized tidak diakui 9.149.623.970 4.324.505.163 deferred tax assets Pengaruh pajak atas Tax effect on permanent beda tetap 1.279.181.341 (4.385.871.846) differences Efek pembulatan 132 (369) Rounding effect Total beban pajak penghasilan 120.493.436.530 50.269.328.831 Total income tax expenses

e. Pajak Tangguhan e. Deferred Tax

Rincian aset (liabilitas) pajak tangguhan berdasarkan beda temporer antara pelaporan komersial dan pajak dengan menggunakan tarif pajak yang berlaku pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 adalah sebagai berikut:

Details of deferred tax assets (liabilities) from temporary differences between commercial and tax reporting by using the applicable tax rate as of December 31, 2019 and 2018, are as follows:

2019

Saldo Awal/ Beginning Balance

Saldo entitas anak saat Akuisisi/

Balance of subsidiary as at

Acquisition

Efek Translasi/ Effect of

Translation

Manfaat (Beban) Pajak Tangguhan/

Deferred Tax Benefits

(Expenses)

Dikreditkan pada Rugi Komprehensif

Lain/Credited to Other

Comprehensive Loss

Saldo Akhir/ Ending Balance

Liabilitas pajak tangguhan - Entitas Induk/Deferred tax liabilities - Company

Liabilitas imbalan kerja/

Employee benefits liabilities 10.459.505.801. - - (1.096.182.592) 1.907.192.317 11.270.515.526) Penyisihan penurunan nilai dan

persediaan usang/Allowance for impairment and obsolescence of inventories 669.923.424) - - 286.565.551) - 956.488.975)

Penyisihan penurunan nilai piutang usaha/Allowance for impairment on trade receivables 575.364.824) - - 137.930.906 - 713.295.730)

Penyusutan/Depreciation (42.402.432.509) - - (13.839.305.112) - (56.241.737.621) Sewa/Leases (264.989.422) - - 4.145.558) - (260.843.864)

Total liabilitas pajak tangguhan - Entitas Induk/Total deferred tax liabilities - the Company (30.962.627.882) - - (14.506.845.689) 1.907.192.317 (43.562.281.254)

Aset pajak tangguhan - entitas anak/Deferred tax assets - subsidiaries 66.120.709.273. 20.823.261.061 (89.596.211) (18.408.860.937) 460.725.590 68.906.238.776.

Aset pajak tangguhan - neto/ Deferred tax assets- net

35.158.081.391. 20.823.261.061 (89.596.211) (32.915.706.626) 2.367.917.907 25.343.957.522.

Page 269: INNOVATIVE, BRAVE, PRUDENT - Kino Indonesia · 2020-04-20 · Brave, Prudent “Innovative, Brave, Prudent” menggambarkan karakteristik, strategi, dan aspek utama yang ditempuh

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT KINO INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Pada Tanggal 31 Desember 2019 Serta Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KINO INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2019

and For the Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

88

15. PERPAJAKAN (lanjutan) 15. TAXATION (continued)

e. Pajak Tangguhan (lanjutan) e. Deferred Tax (continued) 2018

Saldo Awal/ Beginning Balance

Efek Translasi/ Effect of Translation

Manfaat (Beban) Pajak Tangguhan/

Deferred Tax Benefits (Expenses)

Dikreditkan pada Penghasilan

Komprehensif Lain/ Credited to Other

Comprehensive Income

Saldo Akhir/ Ending Balance

Liabilitas pajak tangguhan - Entitas Induk/Deferred tax liabilities- Company

Liabilitas imbalan kerja/

Employee benefits liabilities 7.173.191.208) - 4.676.209.531) (1.389.894.938) 10.459.505.801) Penyisihan penurunan nilai dan

persediaan usang/Allowance for impairment and obsolescence of inventories 330.875.790) - 339.047.634) -) 669.923.424)

Penyisihan penurunan nilai piutang usaha/Allowance for impairment on trade receivables - 575.364.824) - 575.364.824)

Penyusutan/Depreciation (36.129.324.501) - (6.273.108.008) - (42.402.432.509)

Sewa/Leases (245.619.377) - (19.370.045) - (264.989.422) Total liabilitas pajak tangguhan

- Entitas Induk/Total deferred tax liabilities - the Company (28.870.876.880) - (701.856.064) (1.389.894.938) (30.962.627.882)

Aset pajak tangguhan - entitas anak/Deferred tax assets - subsidiaries 48.685.083.046) 1.397.507.354 16.502.424.730) (464.305.857) 66.120.709.273)

Aset pajak tangguhan - neto/ Deferred tax assets - net

19.814.206.166. 1.397.507.354 15.800.568.666. (1.854.200.795) 35.158.081.391)

f. Denda Pajak f. Tax Administration

DLS DLS

Berdasarkan Surat Pemberitahuan Hasil

Pemeriksaan No. SPHP-00096/WPJ.05/KP.0805/ RIK.SIS/RIKSIS/2019 tanggal 1 April 2019 mengenai hasil pemeriksaan pajak untuk tahun 2017, DLS menerima Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar (SKPKB) pajak penghasilan No. 00005/206/17/038/19 tanggal 16 April 2019, yang memutuskan jumlah pajak penghasilan yang masih harus dibayar DLS sebesar Rp 35.916.867.251. Pada tanggal 8 Mei 2019, DLS telah mengajukan surat keberatan atas SKPKB Pajak penghasilan. Sampai dengan tanggal laporan keuangan konsolidasian, kantor pajak belum memberikan putusan atas permohonan keberatan yang diajukan DLS.

Based on Field Tax Audit Report No. SPHP-00096/WPJ.05/KP.0805/RIK.SIS/RIKSIS/2019 dated April 1, 2019 regarding the results of the tax audit for the year 2017, DLS received Tax Assessment Letter (SKPKB) for Income tax No. 00005/206/17/038/19 dated April 16, 2019, which concludes the amount of income tax which should be paid by DLS amounting to Rp 35,916,867,251. On May 8, 2019, DLS has submitted objection letter for the SKPKB for income tax. Up to the date of these consolidated financial statements, the tax office has not responded to all the objection letters submitted by DLS.

Berdasarkan Surat Pemberitahuan Hasil

Pemeriksaan No. SPHP-78/WPJ.05/KP.0805/2018 tanggal 11 April 2018, DLS menerima hasil pemeriksaan pajak untuk tahun 2016 dengan rincian sebagai berikut:

Based on Field Tax Audit Report No. SPHP-78/WPJ.05/KP.0805/2018 dated April 11, 2018 DLS received the results of the tax audit for the year 2016 with details as follows:

Tanggal Surat/ Letter Date

Nomor Surat/ Letter Number

Nilai berdasarkan pemeriksaan pajak/ Amount based on tax examination

Nilai yang disetujui dan dibayar/

Amount agreed and paid

Tanggal bayar/ Payment date

SKPKB Pajak penghasilan/

Income tax 25 April 2018/ April 25, 2018 00017/206/16/038/18 7.173.686.028 - -

PPN/VAT 25 April 2018/ April 25, 2018 00215/207/16/038/18 3.946.179.412 96.614.474

15 Mei 2018/ May 15, 2018

PPh 21/Article 21 25 April 2018/ April 25, 2018 00056/201/16/038/18 421.345.213 421.345.213

15 Mei 2018/ May 15, 2018

PPh 23/Article 23 25 April 2018/ April 25, 2018 00082/203/16/038/18 91.111.313 91.111.313

15 Mei 2018/ May 15, 2018

STP

PPN/VAT 25 April 2018/ April 25, 2018 00142/107/16/038/18 597.907.378 14.638.556

15 Mei 2018/ May 15, 2018

Page 270: INNOVATIVE, BRAVE, PRUDENT - Kino Indonesia · 2020-04-20 · Brave, Prudent “Innovative, Brave, Prudent” menggambarkan karakteristik, strategi, dan aspek utama yang ditempuh

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT KINO INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Pada Tanggal 31 Desember 2019 Serta Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KINO INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2019

and For the Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

89

15. PERPAJAKAN (lanjutan) 15. TAXATION (continued)

f. Denda Pajak (lanjutan) f. Tax Administration (continued)

DLS (lanjutan) DLS (continued)

Tanggal Surat/ Letter Date

Nomor Surat/ Letter Number

Nilai berdasarkan pemeriksaan pajak/ Amount based on tax examination

Nilai yang disetujui dan dibayar/

Amount agreed and paid

Tanggal bayar/ Payment date

Surat Teguran/ Reprimand Letter

PPN/VAT 6 Juni 2018/ June 6, 2018

ST-01175/WPJ.05/ KP.0804/2018 583.268.822 583.268.822

9 Juli 2018/ July 9, 2018

Total 12.813.498.166 1.206.978.378

Beban pajak disajikan dalam akun “Beban Pajak” sebagai bagian dari “Beban Usaha - Umum dan Administrasi” pada laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian tahun 2018. DLS hanya membayar sebesar Rp 1.206.978.378 atas SKPKB, STP dan Surat Teguran yang disetujui oleh DLS.

Tax expenses is presented in "Taxes Expense" as part of "Operating Expenses - General and administrative" in the consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income in 2018. DLS only paid amounting to Rp 1,206,978,378 of SKPKB, STP and Reprimand Letter which has been approved by DLS.

Pada tanggal 4 Juni 2018, DLS mengajukan surat

keberatan atas SKPKB Pajak penghasilan, STP Pajak Pertambahan Nilai (PPN), dan SKPKB PPN. Berdasarkan Keputusan Direktur Jendral Pajak No. KEP 00219/KEB/WPJ.005/2019 dan No. KEP 00220/KEB/WPJ.05/2019 tanggal 27 Mei 2019, kantor pajak mengabulkan sebagian keberatan DLS dan mengurangkan jumlah pajak yang masih harus dibayar dengan rincian sebagai berikut:

On June 4, 2018, DLS submitted objection letters for the SKPKB for income tax, STP for Value Added Tax (VAT), and SKPKB for VAT. Based on Decree of Tax General Director No. KEP 00219/KEB/WPJ.005/2019 and No. KEP 00220/KEB/WPJ.05/2019 dated May 27, 2019, the tax office granted part of the objection by DLS and reduced the amount of tax that should be paid with details as follows:

Nomor Surat/ Letter Number

Jumlah yang masih harus dibayar

semula/ Preliminary balance

to be paid

Jumlah yang masih harus

dibayar (diterima) menjadi/

Final balance to be paid (received)

Jumlah pajak yang sudah

dibayar/ Tax paid

Tanggal bayar/ Payment date

SKPKB Pajak penghasilan/

Income tax 00017/206/16/038/18 7.173.686.028 (3.775.879.872) - -

PPN/VAT 00215/207/16/038/18 3.946.179.412 96.614.474 96.614.474 15 Mei 2018/

May 15, 2018

Berdasarkan putusan tersebut, taksiran tagihan pajak penghasilan tahun 2016 sebesar Rp 3.948.814.872 ditetapkan lebih bayar sebesar Rp 3.775.879.872. Selisih antara taksiran tagihan pajak penghasilan yang diajukan DLS dengan Keputusan Direktur Jendral Pajak tersebut sebesar Rp 172.935.000, dicatat dalam akun “Beban Pajak” sebagai bagian dari “Beban Usaha - Umum dan Administrasi” pada laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian tahun 2019. DLS memiliki beberapa Surat Tagihan Pajak (STP) atas PPN untuk tahun pajak 2016 sebesar Rp 10.000.000. Tagihan pajak penghasilan tahun 2016 dikompensasi dengan STP PPN sebesar Rp 10.000.000 telah diterima tunai sebesar Rp 3.765.879.872 pada tanggal 2 Juli 2019. STP PPN tersebut dicatat dalam akun “Beban Pajak” sebagai bagian dari “Beban Usaha - Umum dan Administrasi” pada laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian tahun 2019.

Based on the decree, estimated claim for tax refund for the year 2016 amounting to Rp 3,948,814,872 verdicted overpaid amounting to Rp 3,775,879,872. Difference between estimated claim for tax refund filed by DLS and the decree of tax general director amounting to Rp 172,935,000 is presented in "Taxes Expense" as part of "Operating Expenses - General and administrative" in the consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income in 2019. DLS has several tax bills (STP) for VAT for the 2016 tax year amounting to Rp 10,000,000. Estimated claim for tax refund for the year 2016 compensated with VAT STP amounting to Rp 10,000,000 has been received in cash amounting to Rp 3,765,879,872 on July 2, 2019. VAT STP presented in "Taxes Expense" as part of "Operating Expenses - General and administrative" in the consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income in 2019.

Page 271: INNOVATIVE, BRAVE, PRUDENT - Kino Indonesia · 2020-04-20 · Brave, Prudent “Innovative, Brave, Prudent” menggambarkan karakteristik, strategi, dan aspek utama yang ditempuh

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT KINO INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Pada Tanggal 31 Desember 2019 Serta Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KINO INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2019

and For the Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

90

15. PERPAJAKAN (lanjutan) 15. TAXATION (continued)

f. Denda Pajak (lanjutan) f. Tax Administration (continued)

KFI KFI

Selama 2019, KFI menerima beberapa SKPKB dan surat teguran untuk tahun pajak 2018 dan 2019 sebesar Rp 140.419.793 yang dicatat dalam akun “Beban Pajak” sebagai bagian dari “Beban Usaha - Umum dan Administrasi” pada laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian tahun 2019.

During year 2019, KFI received several Tax Collection Letter and Reprimand Letter for fiscal year 2018 and 2019 amounting to Rp 140,419,793, which is presented in “Tax Expenses” as part of “General and Administrative Expenses” in statement of profit or loss and other comprehensive income in 2019.

Rincial SKPKB dan surat teguran sebagai berikut: Details of Tax Collection Letter and Reprimand Letter

are as follows:

Tanggal Surat/ Letter Date

Nomor Surat/ Letter Number Total/Amount Tanggal Bayar/Payment Date

SKPKB

PPh 23/Article 23 24 April 2019/ April 24, 2019 00003/110/13/416/19 59.322.685

4 Juli 2019/ July 4, 2019

PPh 21/Article 21 24 April 2019/ April 24, 2019 00002/110/13/416/19 47.975.475

4 Juli 2019/ July 4, 2019

PPh 23/Article 23 24 April 2019/ April 24, 2019 00001/110/13/416/19 25.943.647

4 Juli 2019/ July 4, 2019

PPh 21/Article 21 7 November 2018/ November 7, 2018 00019/201/16/518/18 5.282.031

10 Januari 2019/ January 10, 2019

PPh 21/Article 21 7 November 2018/ November 7, 2018 00011/201/15/518/18 603.955

10 Januari 2019/ January 10, 2019

PPh 4(2)/Article 4(2) 12 November 2019/ November 12, 2019 00650/140/17/515/19 192.000

6 Desember 2019/ December 6, 2019

PPh 21/Article 21 7 November 2018/ November 7, 2018 00139/101/16/518/18 100.000

10 Januari 2019/ January 10, 2019

Surat Teguran/Reprimand Letter

PPH 25/29/Article 25/29 4 Oktober 2018/ October 4, 2018

ST-00840/WPJ. 08/KP.0904/2019 1.000.000

6 Maret 2019/ March 6, 2019

Total 140.419.793

16. BEBAN AKRUAL 16. ACCRUED EXPENSES Beban akrual terdiri atas: Accrued expenses consist of: 2019 2018 Promosi 69.684.741.680 50.016.960.697 Promotion Lisensi 23.875.786.715 11.412.303.789 License Ekspedisi 14.751.083.962 16.232.664.093 Expedition Bunga 3.400.403.828 1.896.160.241 Interest Tunjangan karyawan 2.574.543.888 17.919.336.415 Employee welfare Jasa profesional 2.156.359.363 2.610.924.536 Professional fees Sewa 1.708.320.631 4.111.028.045 Rent Utilitas 1.557.967.744 2.796.707.576 Utilities Lain-lain 15.218.128.535 9.529.157.136 Others Total 134.927.336.346 116.525.242.528 Total

Page 272: INNOVATIVE, BRAVE, PRUDENT - Kino Indonesia · 2020-04-20 · Brave, Prudent “Innovative, Brave, Prudent” menggambarkan karakteristik, strategi, dan aspek utama yang ditempuh

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT KINO INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Pada Tanggal 31 Desember 2019 Serta Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KINO INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2019

and For the Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

91

17. UTANG BANK JANGKA PANJANG 17. LONG-TERM BANK LOANS

Utang bank jangka panjang yang diperoleh Entitas Induk terdiri dari:

Long-term bank loans obtained by the Company consists of:

2019 2018 PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Central Asia Tbk Fasilitas Kredit Investasi - Investment Credit Facility - Tranche A 117.006.707.783 - Tranche A PT Bank CIMB Niaga Tbk PT Bank CIMB Niaga Tbk Fasilitas Kredit Investasi V 3.813.558.261 19.067.795.717 Investment Credit Facility V Fasilitas Pinjaman Investasi VI Loan Investment VI Musyarakah Musyarakah Mutanaqisah Mutanaqisah Facility Tranche A 40.096.461.107 - Tranche A PT Bank Resona Perdania PT Bank Resona Perdania Fasilitas Kredit Investasi 11.410.250.752 - Investment Credit Facility Total 172.326.977.903 19.067.795.717 Total Dikurangi bagian yang jatuh tempo Current maturities dalam waktu satu tahun of long-term bank loans PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Central Asia Tbk Fasilitas Kredit Investasi - Investment Credit Facility - Tranche A 16.715.243.969 - Tranche A PT Bank CIMB Niaga Tbk PT Bank CIMB Niaga Tbk Fasilitas Kredit Investasi V 3.813.558.261 15.254.236.761 Investment Credit Facility V Fasilitas Pinjaman Investasi VI Loan Investment VI Musyarakah Musyarakah Mutanaqisah Mutanaqisah Facility Tranche A 8.019.292.221 - Tranche A PT Bank Resona Perdania PT Bank Resona Perdania Fasilitas Kredit Investasi 1.391.493.994 - Investment Credit Facility Total bagian yang jatuh tempo Total current maturities dalam waktu satu tahun 29.939.588.445 15.254.236.761 of long-term bank loans Bagian utang bank jangka panjang 142.387.389.458 3.813.558.956 Long-term portion Pinjaman-pinjaman tersebut dibebankan suku bunga

berkisar antara 9,00% - 10,50% untuk tahun 2019 dan berkisar antara 9,50% - 10,25% untuk tahun 2018.

These loans bear annual interest rate ranging from 9.00% - 10.50% for 2019 and ranging from 9.50% - 10.25% for 2018.

Entitas Induk Company PT Bank Central Asia Tbk (BCA) PT Bank Central Asia Tbk (BCA) Fasilitas-fasilitas kredit yang diperoleh dari BCA terdiri

atas: Credit facilities obtained from BCA are as follows:

a. Fasilitas Kredit Investasi VII, diperoleh pada tanggal

29 Oktober 2013, berdasarkan Akta Notaris No. 59 Sri Buena Brahmana, S.H., M.kn, dengan batas maksimum pinjaman sebesar Rp 21.500.000.000. Fasilitas kredit ini telah mengalami beberapa perubahan, terakhir berdasarkan Perubahan Perjanjian Kredit No. 137 tanggal 27 Oktober 2014, dimana BCA menambahkan batas maksimum pinjaman menjadi sebesar Rp 25.900.000.000. Fasilitas kredit ini digunakan untuk pembangunan pabrik minuman energi di Cidahu dan dibayarkan setiap bulan sebesar Rp 489.190.537, dimulai pada tanggal 13 November 2014 sampai dengan tanggal 13 Desember 2018. Fasilitas ini telah dilunasi pada tanggal 13 Desember 2018.

a. Investment Credit Facility VII, was obtained on October 29, 2013, based on Notarial Deed No. 59 of Sri Buena Brahmana S.H., M.kn, with maximum credit limit amounting to Rp 21,500,000,000. This agreement has been amended several times, most recently by Amendment of Credit Facility No. 137 dated October 27, 2014, where BCA increased the maximum borrowing limit to Rp 25,900,000,000. This facility is used to construct energy drinks factory in Cidahu and is paid in monthly installments amounting to Rp 489,190,537, starting from November 13, 2014 until December 13, 2018. This facility has been paid on December 13, 2018.

Page 273: INNOVATIVE, BRAVE, PRUDENT - Kino Indonesia · 2020-04-20 · Brave, Prudent “Innovative, Brave, Prudent” menggambarkan karakteristik, strategi, dan aspek utama yang ditempuh

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT KINO INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Pada Tanggal 31 Desember 2019 Serta Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KINO INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2019

and For the Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

92

17. UTANG BANK JANGKA PANJANG (lanjutan) 17. LONG-TERM BANK LOANS (continued) Entitas Induk (lanjutan) Company (continued) PT Bank Central Asia Tbk (BCA) (lanjutan) PT Bank Central Asia Tbk (BCA) (continued)

b. Fasilitas Kredit Investasi VIII, diperoleh pada tanggal 29 Oktober 2013, berdasarkan Akta Notaris No. 59 Sri Buena Brahmana, S.H., M.kn, dengan batas maksimum pinjaman sebesar Rp 26.500.000.000. Fasilitas kredit ini telah mengalami beberapa perubahan terakhir, berdasarkan surat Perubahan Perjanjian Kredit No. 137 tanggal 27 Oktober 2014, BCA menurunkan batas maksimum pinjaman menjadi sebesar Rp 22.100.000.000. Fasilitas kredit ini digunakan sebagai modal kerja untuk pembelian mesin pabrik minuman energi di Cidahu dan dibayarkan setiap bulan sebesar Rp 428.436.817, dimulai pada tanggal 13 Januari 2015 sampai dengan tanggal 13 Desember 2018. Fasilitas ini telah dilunasi pada tanggal 13 Desember 2018.

b. Investment Credit Facility VIII, was obtained on October 29, 2013, based on Notarial Deed No. 59 of Sri Buena Brahmana S.H., M.kn, with maximum credit limit amounting to Rp 26,500,000,000. This agreement has amended several times, most recently by Amendment of Credit Facility No. 137 dated October 27, 2014, where BCA reduced the maximum borrowing limit to Rp 22,100,000,000. This facility is used as working capital for the purchase of energy drink machineries in Cidahu and is paid in monthly installments amounting to Rp 428,436,817, starting from January 13, 2015 until December 13, 2018. This facility has been paid on December 13, 2018.

c. Fasilitas Kredit Investasi - Tranche A, diperoleh pada

tanggal 25 Juli 2019, berdasarkan Akta Notaris No. 103 Satria Amiputra A., S.E., S.Ak., S.H., M.Ak., M.H., M.Kn, dengan batas maksimum pinjaman sebesar Rp 400.000.000.000. Fasilitas kredit ini digunakan untuk membiayai kembali pembelanjaan barang modal tahun 2017 sampai 2019. Pinjaman ini dibayarkan setiap bulan nya sebesar Rp 1.392.936.997, dimulai pada tanggal 20 Desember 2019 sampai dengan 31 Desember 2026.

c. Investment Credit Facility - Tranche A, was obtained on July 25, 2019, based on Notarial Deed No. 103 of Satria Amiputra A., S.E., S.Ak., S.H., M.Ak., M.H., M.Kn, with maximum credit limit amounting to Rp 400,000,000,000. This facility is used for refinancing of capital expenditure from 2017 to 2019. This loan is paid every month in the amount of Rp 1,392,936,997, starting from December 20, 2019 until December 31, 2026.

d. Fasilitas Kredit Investasi - Tranche B, diperoleh pada

tanggal 25 Juli 2019, berdasarkan Akta Notaris No. 103 Satria Amiputra A., S.E., S.Ak., S.H., M.Ak., M.H., M.Kn, dengan batas maksimum pinjaman sebesar Rp 400.000.000.000. Fasilitas kredit ini digunakan untuk membiayai kembali pembelanjaan barang modal tahun 2019 sampai 2020. Pada tanggal 31 Desember 2019, tidak terdapat saldo terutang atas fasilitas kredit ini.

d. Investment Credit Facility - Tranche B, was obtained on July 25, 2019, based on Notarial Deed No. 103 of Satria Amiputra A., S.E., S.Ak., S.H., M.Ak., M.H., M.Kn, with maximum credit limit amounting to Rp 400,000,000,000. This facility is used for refinancing of capital expenditure from 2019 to 2020. As of December 31, 2019, there is no outstanding balance for this credit facility.

Fasilitas-fasilitas pinjaman ini dijamin secara gabungan

dengan jaminan fasilitas kredit jangka pendek yang diperoleh dari BCA (Catatan 13).

The loan facilities are cross collateralized with collaterals for short-term bank loans obtained from BCA (Note 13).

Selama pinjaman terhadap BCA belum dilunasi, tanpa persetujuan tertulis BCA, Entitas Induk dilarang melakukan aktivitas seperti yang disyaratkan dalam fasilitas kredit dari BCA (Catatan 13).

During the term of the loan with BCA, without prior written consent from BCA, the Company is prohibited from conducting activities as required in the credit facilities from BCA (Note 13).

Beban bunga dari utang bank jangka panjang dari BCA

untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018, disajikan sebagai “Beban Bunga” dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian (Catatan 29).

Interest expenses of long-term bank loans from BCA for the years ended December 31, 2019 and 2018, are presented as “Interest Expenses” in the consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income (Note 29).

Page 274: INNOVATIVE, BRAVE, PRUDENT - Kino Indonesia · 2020-04-20 · Brave, Prudent “Innovative, Brave, Prudent” menggambarkan karakteristik, strategi, dan aspek utama yang ditempuh

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT KINO INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Pada Tanggal 31 Desember 2019 Serta Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KINO INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2019

and For the Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

93

17. UTANG BANK JANGKA PANJANG (lanjutan) 17. LONG-TERM BANK LOANS (continued) Entitas Induk (lanjutan) Company (continued) PT Bank CIMB Niaga Tbk (CIMB) PT Bank CIMB Niaga Tbk (CIMB) Pada tanggal 6 Maret 2015, berdasarkan Perubahan

ke-16 Terhadap Perjanjian Kredit No. 165/CBG/JKT/2004, Entitas Induk memperoleh Fasilitas Kredit Investasi V (KI-V) dengan batas maksimum sebesar Rp 75.000.000.000. Fasilitas kredit ini digunakan untuk refinancing atas capital expenditure. Pinjaman KI-V dibayarkan setiap bulan sebesar Rp 1.271.186.441, dimulai pada tanggal 6 Maret 2015 sampai dengan tanggal 6 Maret 2020.

On March 6, 2015, based on 16th Amendment Letter of Credit Agreement No. 165/CBG/JKT/2004, the Company obtained Investment Credit Facility V (KI-V) with maximum credit limit amounting to Rp 75,000,000,000. This credit facility is used for refinancing of capital expenditure. Loan KI-V is paid in monthly installments amounting to Rp 1,271,186,441, starting from March 6, 2015 until March 6, 2020.

Pada tanggal 10 Oktober 2019, berdasarkan Surat

Perjanjian Kredit No. 330/AMD/CB/JKT/2019 mengenai "Perubahan ke 6 dan Pernyataan Perjanjian Kredit Nomor 13 tanggal 20 Agustus 2015", Entitas Induk memperoleh Fasilitas Pinjaman Investasi-6 Musyarakah Muthanaqisah (PI-6 MMQ) dengan batas maksimum sebesar Rp 300.000.000.000 yang terbagi menjadi 2 Tranche yaitu Tranche A dan Tranche B dengan masing-masing batas maximum sebesar Rp 150.000.000.000. Fasilitas kredit ini digunakan untuk refinancing atas capital expenditure. Pinjaman PI-6 MMQ dibayarkan setiap bulan sebesar Rp 668.274.352, dimulai pada tanggal 4 Desember 2019 sampai dengan tanggal 1 Desember 2024.

On October 10, 2019, based on Credit Agreement No. 330/AMD/CB/JKT/2019 regarding "Sixth change of Amendment Deed and Credit Agreement Statement No. 13 dated August 20, 2015", the Company obtained Loan Investment Facility 6 Musyarakah Muthanaqisah (PI-6 MMQ) with maximum credit limit amounting to Rp 300,000,000,000 which is divided into 2 Tranche are Tranche A and Tranche B with each maximum limit of IDR 150,000,000,000. This credit facility is used for refinancing of capital expenditure. Loan PI-6 MMQ is paid in monthly installments amounting to Rp 668,274,352, starting from December 4, 2019 until December 1, 2024.

Fasilitas-fasilitas pinjaman ini dijamin secara gabungan

dengan jaminan fasilitas kredit jangka pendek yang diperoleh dari CIMB (Catatan 13).

The loan facilities are cross collateralized with collaterals for short-term bank loans obtained from CIMB (Note 13).

Selama pinjaman terhadap CIMB belum dilunasi, tanpa

persetujuan tertulis CIMB, Entitas Induk dilarang melakukan aktivitas seperti yang disyaratkan dalam fasilitas kredit dari CIMB (Catatan 13).

During the term of the loan with CIMB, without prior written consent from CIMB, the Company is prohibited from conducting activities as required in the credit facilities from CIMB (Note 13).

Beban bunga dari utang bank jangka panjang dari CIMB

untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018, disajikan sebagai “Beban Bunga” dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian (Catatan 29).

Interest expenses of long-term bank loans from CIMB for the years ended December 31, 2019 and 2018, are presented as “Interest Expenses” in the consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income (Note 29).

PT Kino Food Indonesia PT Kino Food Indonesia

PT Bank Resona Perdania (Resona) PT Bank Resona Perdania (Resona) Pada tanggal 23 September 2019, berdasarkan

Perubahan Pejanjian Fasilitas No. FH0218, KFI memperoleh fasilitas pinjaman berjangka dengan batas maksimum sebesar Rp 41.500.000.000 dengan ketentuan bahwa nilai tersebut termasuk di dalam nilai limit gabungan fasilitas pinjaman bergulir Rp 100.000.000.000. Fasilitas kredit ini digunakan untuk membiayai pembelanjaan barang modal (capital expenditure) terutama mesin. Fasilitas kredit ini akan mulai dibayar pada tanggal 1 Agustus 2020 dan akan berakhir pada tanggal 29 Desember 2023.

On September 23, 2019, based on Amendment of Credit Agreement No. FH0218, KFI obtained term loan facility with maximum credit limit amounting to Rp 41,500,000,000 in condition that the amount is in the collective limit amount of revolving loan Rp 100,000,000,000. This credit facility is used for financing capital expenditure especially for machinery. This credit facility is paid starting August 1, 2020 until December 29, 2023.

Selama pinjaman terhadap Resona belum dilunasi, tanpa

persetujuan tertulis Resona, KFI dilarang melakukan aktivitas seperti yang disyaratkan dalam fasilitas kredit dari Resona (Catatan 13).

During the term of the loan with Resona, without prior written consent from Resona, KFI is prohibited from conducting activities as required in the credit facilities from Resona (Note 13).

Page 275: INNOVATIVE, BRAVE, PRUDENT - Kino Indonesia · 2020-04-20 · Brave, Prudent “Innovative, Brave, Prudent” menggambarkan karakteristik, strategi, dan aspek utama yang ditempuh

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT KINO INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Pada Tanggal 31 Desember 2019 Serta Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KINO INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2019

and For the Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

94

17. UTANG BANK JANGKA PANJANG (lanjutan) 17. LONG-TERM BANK LOANS (continued) PT Kino Food Indonesia (lanjutan) PT Kino Food Indonesia (continued)

PT Bank Resona Perdania (Resona) (lanjutan) PT Bank Resona Perdania (Resona) (continued) Beban bunga dari utang bank jangka panjang dari

Resona untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018, disajikan sebagai “Beban Bunga” dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian (Catatan 29).

Interest expenses of long-term bank loans from Resona for the years ended December 31, 2019 and 2018, are presented as “Interest Expenses” in the consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income (Note 29).

18. UTANG SEWA PEMBIAYAAN 18. FINANCE LEASE PAYABLES Utang sewa merupakan utang kepada PT Dipo Star

Finance, PT Orix Indonesia Finance, PT Asaba, BPI Family Savings Bank, Filipina dan Metropolitan Bank Trust Company, Filipina, atas sewa kendaraan dan peralatan dengan rincian sebagai berikut:

Finance lease payables represent payables to PT Dipo Star Finance, PT Orix Indonesia Finance, PT Asaba, BPI Family Savings Bank, Philippines and Metropolitan Bank Trust Company, Philippines, for the lease of vehicles and equipment with details as follows:

2019 2018 Utang sewa pembiayaan bruto Gross finance lease payables Jatuh tempo: Due date: Tidak lebih dari 1 tahun 3.218.978.307 853.279.008 Not later than 1 year Lebih dari 1 tahun dan tidak Later than 1 year and not lebih dari 5 tahun 3.899.946.953 329.443.515 later than 5 years Total 7.118.925.260 1.182.722.523 Total Dikurangi: Beban keuangan masa depan (895.016.202) (63.370.778) Less: Future finance charges Utang sewa pembiayaan neto 6.223.909.058 1.119.351.745 Net -finance lease payables

Utang sewa Present value of finance pembiayaan lease payables

Tidak lebih dari 1 tahun 2.623.291.248 808.379.067 Not later than 1 year Lebih dari 1 tahun dan tidak Later than 1 year and not lebih dari 5 tahun 3.600.617.810 310.972.678 later than 5 years Total 6.223.909.058 1.119.351.745 Total

PT Dutalestari Sentratama (DLS) PT Dutalestari Sentratama (DLS) Selama utang DLS terhadap PT Dipo Star Finance belum

dilunasi, tanpa persetujuan tertulis dari PT Dipo Star Finance, DLS dilarang melakukan aktivitas antara lain sebagai berikut:

During the period that DLS remains indebted to PT Dipo Star Finance, without prior written consent from PT Dipo Star Finance, DLS is prohibited from conducting the following activities:

a. Memindahtangankan, menjual, mengalihkan, menjaminkan, menggadaikan, membebankan barang, dengan cara dan alasan apapun kepada pihak lain, dan menguasai dan memanfaatkan barang tersebut secara langsung atau tidak langsung.

a. Transfer, sell, divert, guarantee, mortgage or expense by any means or reasons to other party and control and utilize the goods directly or indirectly.

b. Melakukan atau menyebabkan dilakukannya sesuatu yang dapat atau mungkin dapat mengurangi hak atas ganti rugi dari perusahaan asuransi terhadap barang tersebut.

b. Do or cause something that can or may reduce the right to compensate from the insurance company to the goods.

c. Mengalihkan sebagian atau seluruh hak - hak yang diperoleh berdasarkan Perjanjian ini kepada pihak ketiga, kecuali dengan persetujuan tertulis dahulu dari PT Dipo Star Finance.

c. Transfer part or all of the rights obtained under the agreement to a third party, except with prior written approval from PT Dipo Star Finance.

Page 276: INNOVATIVE, BRAVE, PRUDENT - Kino Indonesia · 2020-04-20 · Brave, Prudent “Innovative, Brave, Prudent” menggambarkan karakteristik, strategi, dan aspek utama yang ditempuh

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT KINO INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Pada Tanggal 31 Desember 2019 Serta Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KINO INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2019

and For the Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

95

18. UTANG SEWA PEMBIAYAAN (lanjutan) 18. FINANCE LEASE PAYABLES (continued) Selama utang DLS terhadap PT Orix Indonesia Finance

belum dilunasi, tanpa persetujuan tertulis dari PT Orix Indonesia Finance, DLS dilarang melakukan aktivitas antara lain sebagai berikut:

During the period that DLS remains indebted to PT Orix Indonesia Finance, without prior written consent from PT Orix Indonesia Finance, DLS is prohibited from conducting the following activities:

a. Mengizinkan pihak lain untuk menggunakan

peralatan dalam bentuk apapun. a. Allow others to use the equipment in any form.

b. Melakukan suatu perubahan, baik penambahan ataupun pengurangan atas peralatan.

b. Make changes, either addition or subtraction of the equipment.

c. Memindahkan peralatan dari tanah dan bangunan yang telah ditetapkan.

c. Move the equipment from land and buildings that have been agreed.

Selama utang DLS terhadap PT Asaba belum dilunasi,

tanpa persetujuan tertulis dari PT Asaba, DLS dilarang melakukan aktivitas antara lain sebagai berikut:

During the period that DLS remains indebted to PT Asaba, without prior written consent from PT Asaba, DLS is prohibited from conducting the following activities:

a. Merusak, mengubah, menghilangkan mesin dan/atau

tanda pengenal mesin. a. Damage, change, lose the machine and/or the

identification of the machine. b. Memindahkan hak sewa atas mesin atau

menyewakan mesin kepada pihak lain, kecuali atas persetujuan tertulis dari PT Asaba.

b. Transfer of lease rights on the machine or lease the machine to other parties, except upon approval from PT Asaba.

c. Menjadikan mesin sebagai barang jaminan/agunan kepada pihak lain.

c. Use the machine as collateral to other parties.

d. Melakukan manipulasi terhadap konter (counter) mesin.

d. Manipulate the counter of the machine.

Beban bunga dari utang sewa untuk tahun yang berakhir

pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018, disajikan sebagai “Beban Bunga” dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian (Catatan 29).

Interest expenses on finance lease payables for the years ended December 31, 2019 and 2018 are presented as "Interest Expenses" in the consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income (Note 29).

19. LIABILITAS IMBALAN KERJA 19. EMPLOYEE BENEFITS LIABILITIES Pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018, Grup

mencatat penyisihan imbalan pascakerja karyawan masing-masing berdasarkan perhitungan aktuaris independen yang dilakukan oleh PT Padma Radya Aktuaria, dalam laporannya tertanggal 9 Januari 2020 untuk KFI dan 31 Januari 2020 untuk Entitas Induk, DLS, RLI, KES dan KPMI serta 15 Januari 2019 untuk Entitas Induk dan DLS dan 1 Maret 2019 untuk RLI dengan menggunakan metode “Projected Unit Credit”. Asumsi dasar yang digunakan adalah sebagai berikut:

As of December 31, 2019 and 2018, the Group recognizes employee benefits cost based on the independent actuary‟s calculation, PT Padma Radya Aktuaria in its reports dated January 9, 2020 for KFI and January 31, 2020 for the Company, DLS, RLI, KES and KPMI and January 15, 2019 for the Company and DLS and March 1, 2019 for RLI, respectively, using “Projected Unit Credit”. Key assumptions used are as follows:

2019 2018 Tingkat diskonto per tahun 5,18% - 8,25% 8,50% - 8,75% Discount rate per year Kenaikan gaji rata-rata per tahun 7,00% 7,00% Average salary increase per year Usia pensiun normal 56-60 Tahun/Years 55-56 Tahun/Years Normal retirement age Tingkat mortalitas 100% TMI3 100% TMI3 Mortality rate

Rekonsiliasi jumlah liabilitas imbalan kerja pada laporan

posisi keuangan konsolidasian adalah sebagai berikut: The details of employee benefits liabilities in consolidated

statement of financial position are as follows: 2019 2018 Present value of defined Nilai kini kewajiban imbalan pasti 122.456.764.453 92.403.142.737 benefit obligation Nilai wajar aset (52.239.897.328) (36.788.124.892) Fair value of plan asset Liabilitas imbalan kerja Employee benefits karyawan 70.216.867.125 55.615.017.845 liabilities

Page 277: INNOVATIVE, BRAVE, PRUDENT - Kino Indonesia · 2020-04-20 · Brave, Prudent “Innovative, Brave, Prudent” menggambarkan karakteristik, strategi, dan aspek utama yang ditempuh

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT KINO INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Pada Tanggal 31 Desember 2019 Serta Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KINO INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2019

and For the Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

96

19. LIABILITAS IMBALAN KERJA (lanjutan) 19. EMPLOYEE BENEFITS LIABILITIES (continued) Mutasi nilai wajar aset program selama tahun berjalan

adalah sebagai berikut: The movement in the fair value of plan assets is as

follows: 2019 2018 Pada awal tahun 36.788.124.892 34.211.979.843 At the beginning of the year Penambahan melalui Additions through business kombinasi bisnis 1.307.097.801 - combination Iuran pemberi kerja 18.232.213.617 8.500.000.000 Employer‟s contributions Penghasilan bunga 3.610.267.497 2.609.724.572 Interest income Pengukuran kembali: Remeasurements: Imbal hasil atas aset program 1.819.034.594 (3.602.021.845) Return on plan assets Imbalan yang dibayarkan (9.516.841.073) (4.931.557.678) Benefits paid Pada akhir tahun 52.239.897.328 36.788.124.892 At the end of the year Rincian beban imbalan kerja yang diakui dalam laporan

laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian adalah sebagai berikut:

Details of employee benefits expenses recognized in the consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income are as follows:

2019 2018 Beban jasa kini 13.610.457.058 13.165.115.708 Current service expense Beban bunga 3.931.063.745 3.468.761.711 Interest expense Beban jasa lalu (10.436.202.765) 3.979.820.532 Past service cost Pembayaran imbalan PHK 8.397.999.999 1.424.141.512 Termination benefits Penyesuaian atas mutasi Adjustment due to employee karyawan (66.914.029) - mutation Total beban imbalan kerja Total employee benefits karyawan 15.436.404.008 22.037.839.463 expenses

Beban imbalan kerja untuk tahun-tahun yang berakhir

pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 dialokasikan sebagai berikut:

Employee benefits expenses for the years ended December 31, 2019 and 2018 are allocated as follows:

2019 2018 Beban pokok penjualan (Catatan 26) 1.247.222.555 - Cost of goods sold (Note 26) Beban penjualan (Catatan 27) 1.322.272.124 - Selling expenses (Note 27) Beban umum dan administrasi General and administrative expenses (Catatan 28) 12.866.909.329 22.037.839.463 (Note 28) Total 15.436.404.008 22.037.839.463 Total Rincian beban imbalan kerja karyawan yang diakui pada

ekuitas dalam penghasilan komprehensif lain adalah sebagai berikut:

Details of employee benefits expenses are recognized on equity in other comprehensive income are as follows:

2019 2018 Pengembalian atas aset program (1.819.034.594) 3.602.021.845 Return on plan asset Keuntungan aktuarial yang timbul dari: Actuarial gain from: Perubahan asumsi Changes in financial keuangan 7.664.391.398 (11.877.257.335) assumptions Penyesuaian berdasarkan Adjustment based pengalaman liabilitas on experience program 3.418.149.009 858.432.306 liabilities program Total rugi (penghasilan) yang Total loss (gain) diakui pada penghasilan recognized in other komprehensif lain (Catatan 24) 9.263.505.813 (7.416.803.184) comprehensive income (Note 24)

Page 278: INNOVATIVE, BRAVE, PRUDENT - Kino Indonesia · 2020-04-20 · Brave, Prudent “Innovative, Brave, Prudent” menggambarkan karakteristik, strategi, dan aspek utama yang ditempuh

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT KINO INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Pada Tanggal 31 Desember 2019 Serta Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KINO INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2019

and For the Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

97

19. LIABILITAS IMBALAN KERJA KARYAWAN (lanjutan) 19. EMPLOYEE BENEFITS LIABILITIES (continued) Mutasi liabilitas imbalan kerja adalah sebagai berikut: Movements in employee benefits liabilities are follows: 2019 2018 Saldo awal tahun 55.615.017.845 50.244.869.397 Beginning balance Penambahan melalui Additions through business kombinasi bisnis 8.934.482.593 - combination Beban imbalan kerja karyawan 15.436.404.008 22.037.839.463 Employee benefits expenses Iuran pemberi kerja (18.232.213.617) (8.500.000.000) Employer's contribution Pembayaran manfaat karyawan (273.963.025) (124.055.560) Payment of employee benefits Efek translasi (4.526.499) 34.852.543 Translation effect Beban (penghasilan) komprehensif Other comprehensive lain (Catatan 24) 9.263.505.813 (7.416.803.184) expenses (income) (Note 24) Penyesuaian atas mutasi Adjustment due to employee karyawan (521.839.993) (661.684.814) mutation Saldo akhir tahun 70.216.867.125 55.615.017.845 Ending balance Grup menyelenggarakan program pensiun imbalan pasti

yang didanai untuk seluruh karyawan tetapnya yang memenuhi syarat. Pendanaan program tersebut dikelola oleh Dana Pensiun Lembaga Keuangan PT Asuransi Jiwa Manulife Indonesia. Iuran pemberi kerja yang dibayarkan masing-masing sebesar Rp 18.232.213.617 dan Rp 8.500.000.000, pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018.

The Group provides a funded defined benefit pension plan for all its permanent employees who qualify. The funding program is managed by PT Asuransi Jiwa Manulife Indonesia Pension Fund. Employer contribution paid amounted to Rp 18,232,213,617 and Rp 8,500,000,000 as of December 31, 2019 and 2018, respectively.

Manajemen Grup berkeyakinan bahwa jumlah penyisihan

imbalan paskakerja karyawan pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 tersebut cukup untuk memenuhi persyaratan Undang-Undang Ketenagakerjaan.

The Group‟s management believes that the sum of employee benefits liabilities as of December 31, 2019 and 2018 are adequate to cover the requirement of Labor Law.

Analisis sensitivitas dari perubahan asumsi-asumsi utama

terhadap liabilitas imbalan kerja untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2019 adalah sebagai berikut:

The sensitivity analysis from the changes of the main assumptions of the employee benefits liabilities for the year ended December 31, 2019 are as follows:

Entitas Induk/

Company DLS RKI RLI KES KPMI KFI Analisis sensitivitas/Sensitivity

analysis

Asumsi tingkat diskonto/ Discount rate assumptions 90.907.545.852 13.194.893.825 488.691.507 1.253.537.947 56.896.031 25.666.217 13.106.509.384

Tingkat diskonto - 1%/ Discount rate - 1% 101.518.171.457 14.707.679.629 516.390.372 1.429.301.967 70.649.637 31.543.467 14.768.630.962

Tingkat diskonto + 1%/ Discount rate + 1% 81.802.152.664 11.892.598.360 465.443.254 1.105.412.273 46.034.951 20.981.122 11.687.040.556

Asumsi tingkat kenaikan gaji/ Salary increase rate assumptions 90.907.545.852 13.194.893.825 488.691.507 1.253.537.947 56.896.031 25.666.217 13.106.509.384

Tingkat kenaikan gaji - 1%/ Salary increase rate - 1% 80.870.928.648 11.742.963.004 461.985.410 1.091.130.248 45.402.245 20.575.851 11.652.361.488

Tingkat kenaikan gaji + 1%/ Salary increase rate + 1% 102.489.211.169 14.871.916.637 520.033.455 1.443.728.036 71.268.723 31.966.758 14.780.683.720

Iuran yang diharapkan masuk ke dalam aset program/ Contributions expected to enter into plan assets 6.000.000.000 2.400.000.000 216.000.000 480.000.000 - - 100.000.000

Durasi rata-rata tertimbang dari liabilitas imbalan/Weighted average duration of benefit obligations 16,13 15,58 13,80 19,59 24,35 23,17 15,87

Perkiraan analisis jatuh tempo atas kewajiban imbalan

pasti tidak terdiskonto per tanggal 31 Desember 2019 adalah sebagai berikut

Expected maturity analysis of undiscounted defined benefits obligation as of December 31, 2019 is presented below.

Page 279: INNOVATIVE, BRAVE, PRUDENT - Kino Indonesia · 2020-04-20 · Brave, Prudent “Innovative, Brave, Prudent” menggambarkan karakteristik, strategi, dan aspek utama yang ditempuh

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT KINO INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Pada Tanggal 31 Desember 2019 Serta Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KINO INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2019

and For the Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

98

19. LIABILITAS IMBALAN KERJA KARYAWAN (lanjutan) 19. EMPLOYEE BENEFITS LIABILITIES (continued) Entitas Induk/

Company DLS RKI RLI KES KPMI KFI Kurang dari 1

tahun/Less than 1 year 1.846.957.828 219.632.328 331.725.927 8.325.954 523.804 216.440 123.779.069

Antara 1 - 2 tahun/ Between 1 - 2 years 6.677.605.639 379.953.770 128.079.543 10.210.673 2.309.378 742.309 147.817.770

Antara 2 - 5 tahun/ Between 2 - 5 years 13.694.805.129 4.620.908.472 12.322.046 209.273.609 10.413.553 7.701.852 1.023.352.163

Lebih dari 5 tahun/Over 5 years 933.518.827.070 122.254.764.496 4.534.613.886 29.887.316.162 5.982.425.897 19.323.796 143.932.535.836

20. MODAL SAHAM 20. SHARE CAPITAL Susunan pemegang saham Entitas Induk dan

kepemilikannya pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 berdasarkan laporan yang dikelola oleh PT Datindo Entrycom, Biro Administrasi Efek, adalah sebagai berikut:

The composition of the Company‟s shareholders as of December 31, 2019 and 2018 based on reports provided by PT Datindo Entrycom, the Securities Administration Bureau, are as follows:

2019

Pemegang Saham

Total Saham Ditempatkan dan Disetor Penuh/

Number of Issued and Fully Paid

Persentase

Kepemilikan/ Percentage of

Ownership

Total/Total Shareholders PT Kino Investindo 992.857.100 69,50% 99.285.710.000 PT Kino Investindo Harry Sanusi (Presiden Direktur) 142.541.000 9,98% 14.254.100.000 Harry Sanusi (President Director) DBSSG s/a Nusantara FMCG Limited 153.255.700 10,73% 15.325.570.000

DBSSG s/a Nusantara FMCG Limited

Masyarakat (masing-masing di bawah 5%) 139.917.700 9,79% 13.991.770.000 Public (each below 5%)

Total 1.428.571.500 100% 142.857.150.000 Total

2018

Pemegang Saham

Total Saham Ditempatkan dan Disetor Penuh/

Number of Issued and Fully Paid

Persentase

Kepemilikan/ Percentage of

Ownership

Total/Total Shareholders PT Kino Investindo 992.857.100 69,50% 99.285.710.000 PT Kino Investindo Harry Sanusi (Presiden Direktur) 153.623.000 10,75% 15.362.300.000 Harry Sanusi (President Director) DBSSG s/a Nusantara FMCG Limited 153.255.700 10,73%

15.325.570.000

DBSSG s/a Nusantara FMCG Limited

Masyarakat (masing-masing di bawah 5%) 128.835.700 9,02% 12.883.570.000 Public (each below 5%)

Total 1.428.571.500 100,00% 142.857.150.000 Total

Rekonsiliasi saham yang ditempatkan dan disetor pada

tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 adalah sebagai berikut:

Reconciliation of issued and fully paid shares as of December 31, 2019 and 2018 is as follows:

2019 2018 Saldo awal tahun 1.428.571.500 1.428.571.500 Beginning balance Penambahan - - Issuance Saldo akhir 1.428.571.500 1.428.571.500 Ending balance 21. DIVIDEN KAS 21. CASH DIVIDENDS Berdasarkan keputusan Sirkuler Dewan Komisaris

Perseroan sebagai pengganti keputusan dalam Rapat Dewan Komisaris Perseroan pada tanggal 5 Desember 2019 melalui surat kepada OJK dengan No. 403/CF-CS/OJK/122019, Entitas Induk memutuskan pembagian dividen interim tunai sebesar Rp 35.714.287.500 atau Rp 25 per saham.

Based on the Circular decision of the Company's Board of Commissioners as a substitute for the decision in the Board of Commissioners' Meeting on December 5, 2019, through a letter to OJK with No. 403/CF-CS/OJK/ 122019, the Company approved the distribution of interim cash dividends amounting to Rp 35,714,287,500 or Rp 25 per share.

Page 280: INNOVATIVE, BRAVE, PRUDENT - Kino Indonesia · 2020-04-20 · Brave, Prudent “Innovative, Brave, Prudent” menggambarkan karakteristik, strategi, dan aspek utama yang ditempuh

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT KINO INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Pada Tanggal 31 Desember 2019 Serta Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KINO INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2019

and For the Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

99

21. DIVIDEN KAS (lanjutan) 21. CASH DIVIDENDS (continued) Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham yang

diselenggarakan pada tanggal 29 Mei 2019, yang diaktakan dengan Akta Notaris No. 131 Yohanes Wilion S.E., S.H., M.Kn., para pemegang saham memutuskan pembagian dividen tunai sebesar Rp 45.714.288.000 atau Rp 32 per saham.

Based on the Annual General Meeting of Shareholders held on May 29, 2019, which was covered by Notarial Deed No. 131 of Notaris Yohanes Wilion S.E., S.H., M.Kn., the Company‟s Shareholders approved the distribution of cash dividends amounting to Rp 45,714,288,000 or Rp 32 per share.

Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham yang

diselenggarakan pada tanggal 23 Mei 2018, yang diaktakan dengan Akta Notaris No. 65 Dr. Christina Dwi Utami S.H., M.H., M.K., para pemegang saham memutuskan pembagian dividen tunai sebesar Rp 38.571.430.500 atau Rp 27 per saham.

Based on Annual General Meeting of Shareholders held on May 23, 2018, which was covered by Notarial Deed No. 65 of Dr. Christina Dwi Utami S.H., M.H., M.K., the Company‟s Shareholders approved the distribution of cash dividends amounting to Rp 38,571,430,500 or Rp 27 per share.

22. TAMBAHAN MODAL DISETOR - NETO 22. ADDITIONAL PAID-IN CAPITAL - NET Pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018, rincian

tambahan modal disetor terdiri dari: As of December 31, 2019 and 2018, details of additional

paid-in capital consists of: 2019 2018 Agio saham dari Penawaran Capital paid in excess of par value Umum Perdana 845.714.550.000 845.714.550.000 from Initial Public Offering Dikurangi Less Beban emisi saham (72.153.448.277) (72.153.448.277) Shares issuance cost Sub-total 773.561.101.723 773.561.101.723 Sub-total

Selisih nilai transaksi restrukturisasi Difference in value arising from entitas sepengendali restructuring transactions with PT Dutalestari Sentratama 4.056.881.066 4.056.881.066 PT Dutalestari Sentratama Kino Consumer Philippines Kino Consumer Philippines Inc. (KCP) (51.837.140.910) (51.837.140.910) Inc. (KCP) Kino Care (M) Sdn. Bhd. (KCM) (17.168.979.025) (17.168.979.025) Kino Care (M) Sdn. Bhd. (KCM) Kino Vietnam Co. Ltd. (KVC) (1.427.886.087) (1.427.886.087) Kino Vietnam Co. Ltd. (KVC) Pengampunan pajak Tax amnesty Entitas Induk 3.072.856.405 3.072.856.405 Company PT Dutalestari Sentratama 100.000.000 100.000.000 PT Dutalestari Sentratama Total 710.356.833.172 710.356.833.172 Total PT Dutalestari Sentratama (DLS) PT Dutalestari Sentratama (DLS) Berdasarkan Akta Notaris No. 24 Lenny Janis Ishak, S.H.,

tanggal 12 Juni 2014, Entitas Induk mengakuisisi 487 lembar saham DLS dari Harry Sanusi, Ali Sanusi dan Ng Soi Kiauw (yang masing-masing merupakan pihak berelasi), dengan harga beli sebesar Rp 649.300.000. Nilai tercatat investasi DLS adalah sebesar Rp 4.706.181.066, sehingga selisih antara harga beli dengan nilai tercatat investasi pada DLS adalah sebesar Rp 4.056.881.066.

Based on Notarial Deed No. 24 of Lenny Janis Ishak, S.H., dated June 12, 2014, the Company acquired 487 shares in DLS from Harry Sanusi, Ali Sanusi and Ng Soi Kiauw (all are related parties), with acquisition price amounting to Rp 649,300,000. The carrying value of investment in DLS amounted to Rp 4,706,181,066, hence the difference between the acquisition price and the carrying value of investment in DLS amounted to Rp 4,056,881,066.

Kino Consumer Philippines Inc. (KCP) Kino Consumer Philippines Inc. (KCP) Berdasarkan perjanjian Jual Beli Saham pada tanggal

2 Juli 2014, KINT membeli 41.035.995 lembar saham KCP dari Harry Sanusi (pihak berelasi), dengan harga beli sebesar Rp 11.196.325.891. Nilai tercatat investasi KCP adalah sebesar (Rp 40.640.815.019), sehingga selisih antara harga beli dengan nilai tercatat investasi pada KCP adalah sebesar (Rp 51.837.140.910).

Based on Share Sale and Purchase Agreement dated July 2, 2014, KINT acquired 41,035,995 shares in KCP from Harry Sanusi (a related party), with acquisition price amounting to Rp 11,196,325,891. The carrying value of investment in KCP amounted to (Rp 40,640,815,019), hence the difference between the acquisition price and the carrying value of investment in KCP amounting to (Rp 51,837,140,910).

Page 281: INNOVATIVE, BRAVE, PRUDENT - Kino Indonesia · 2020-04-20 · Brave, Prudent “Innovative, Brave, Prudent” menggambarkan karakteristik, strategi, dan aspek utama yang ditempuh

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT KINO INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Pada Tanggal 31 Desember 2019 Serta Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KINO INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2019

and For the Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

100

22. TAMBAHAN MODAL DISETOR - NETO (lanjutan) 22. ADDITIONAL PAID-IN CAPITAL - NET (continued)

Kino Care (M) Sdn. Bhd. (KCM) Kino Care (M) Sdn. Bhd. (KCM) Berdasarkan perjanjian Jual Beli Saham pada tanggal

9 Juni 2014, KINT membeli 1.455.000 lembar saham KCM dari Harry Sanusi (pihak berelasi), dengan harga beli sebesar Rp 5.333.416.365. Nilai tercatat investasi KCM adalah sebesar (Rp 11.835.562.660), sehingga selisih antara harga beli dengan nilai tercatat investasi pada KCM adalah sebesar (Rp 17.168.979.025).

Based on Share Sale and Purchase Agreement dated June 9, 2014, KINT acquired 1,455,000 shares in KCM from Harry Sanusi (a related party), with acquisition price amounting to Rp 5,333,416,365. The carrying value of investment in KCM amounted to (Rp 11,835,562,660), hence the difference between the acquisition price and the carrying value of investment in KCM amounted to (Rp 17,168,979,025).

Kino Vietnam Co. Ltd. (KVC) Kino Vietnam Co. Ltd. (KVC) Berdasarkan perjanjian Jual Beli Saham pada tanggal

2 Juli 2014, KINT membeli kepemilikan KVC dari Harry Sanusi (pihak berelasi), dengan harga beli sebesar Rp 1.097.499.045. Nilai tercatat investasi KVC adalah sebesar (Rp 330.387.042), sehingga selisih antara harga beli dengan nilai tercatat investasi pada KVC adalah sebesar (Rp 1.427.886.087).

Based on Share Sale and Purchase Agreement dated July 2, 2014, KINT acquired ownership of KVC from Harry Sanusi (a related party), with acquisition price amounting to Rp 1,097,499,045. The carrying value of investment in KVC amounted to (Rp 330,387,042), hence the difference between the acquisition price and the carrying value of investment in KVC amounted to (Rp 1,427,886,087).

Pengampunan Pajak Tax Amnesty

Pada tanggal 20 Januari 2017, Entitas Induk berpartisipasi dalam Program Pengampunan Pajak sesuai dengan Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2016. Entitas Induk memperoleh Surat Keterangan Pengampunan Pajak (SKPP) No. KET-6428/PP/WPJ.09/2017 tanggal 30 Januari 2017 dengan jumlah yang diakui sebagai aset pengampunan pajak sebesar Rp 3.072.856.405.

On January 20, 2017, the Company participated in the Tax Amnesty Program in accordance with Law No. 11 Year 2016. The Company obtained Tax Amnesty Acknowledgement letter (SKPP) No. KET-6428/PP/WPJ.09/2017 dated January 30, 2017 with the amounts recognized as tax amnesty assets amounted to of Rp 3,072,856,405.

Pada tanggal 15 November 2016, DLS berpartisipasi dalam Program Pengampunan Pajak sesuai dengan Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2016. DLS memperoleh Surat Keterangan Pengampunan Pajak (SKPP) No. KET-51189/PP/WPJ.05/2016 tanggal 2 Desember 2016 dengan jumlah yang diakui sebagai aset pengampunan pajak sebesar Rp 100.000.000.

On November 15, 2016, DLS, the Subsidiary, participated in the Tax Amnesty Program in accordance with Law No. 11 Year 2016. DLS obtained Tax Amnesty Acknowledgement letter (SKPP) No. KET-51189/PP/WPJ.05/2016 dated December 2, 2016 with the amounts recognized as tax amnesty assets amounted to of Rp 100,000,000.

23. KEPENTINGAN NON-PENGENDALI 23. NON-CONTROLLING INTERESTS

Untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018, rugi komprehensif yang diatribusikan kepada KNP masing-masing sebesar Rp 4.810.189.849 dan Rp 18.629.390.

For the years ended December 31, 2019 and 2018, comprehensive losses attributable to NCI amounted to Rp 4,810,189,849 and Rp 18,629,390, respectively.

Rincian KNP atas aset neto entitas anak adalah sebagai berikut:

Details of NCI in net assets of subsidiaries are as follows:

2019 2018

KFI 55.029.965.596 - KFI KMI 21.134.171.943 20.194.847.178 KMI KPMI 4.009.176.744 4.905.345.407 KPMI DLS 1.246.657.791 1.239.601.446 DLS RLI (214.277.891) (171.945.398) RLI Lain-lain 5.165.912.833 1.681.506.213 Others

Aset neto 86.371.607.016 27.849.354.846 Net asset

Page 282: INNOVATIVE, BRAVE, PRUDENT - Kino Indonesia · 2020-04-20 · Brave, Prudent “Innovative, Brave, Prudent” menggambarkan karakteristik, strategi, dan aspek utama yang ditempuh

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT KINO INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Pada Tanggal 31 Desember 2019 Serta Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KINO INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2019

and For the Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

101

23. KEPENTINGAN NON-PENGENDALI (lanjutan) 23. NON-CONTROLLING INTERESTS (continued)

Informasi keuangan yang diringkas sehubungan dengan entitas anak yang memiliki KNP yang material dijelaskan di bawah ini:

Summarized financial information in respect of the subsidiaries that have material NCI is set out below:

2019 DLS KFI RLI KMI KPMI

Aset lancar 840.560.080.998

200.648.853.196

10.630.169.158

43.813.422.446

19.856.903.444 Current assets

Aset tidak lancar 118.802.565.299

391.784.095.889

110.880.711.364

170.698.958

2.599.280.637 Non-current

assets Liabilitas jangka

pendek 505.834.057.670

181.283.326.815

15.028.109.377

843.158.256

14.248.524.509 Current liabilities Liabilitas jangka

panjang 12.094.310.811

21.793.100.993

758.107.958

-

25.666.217 Non-current liabilities

Aset neto 441.434.277.816 389.356.521.277 105.724.663.187 43.140.963.148 8.181.993.355 Net asset

2018 DLS RLI KMI KPMI

Aset lancar 733.543.479.585

13.136.108.024

41.258.390.233

18.892.247.807 Current assets

Aset tidak lancar 145.817.951.576

109.245.594.478

159.000.000

2.396.060.393 Non-current assets

Liabilitas jangka pendek 453.896.185.183

16.843.962.634

193.416.400

11.162.105.101 Current liabilities

Liabilitas jangka panjang 10.269.111.762

918.692.547

-

115.294.105 Non-current liabilities

Aset neto 415.196.134.216

104.619.047.321

41.223.973.833 10.010.908.994 Net asset

24. PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN 24. OTHER COMPREHENSIVE INCOME Pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018, rincian

penghasilan komprehensif lain adalah sebagai berikut: As of December 31, 2019 and 2018, the details of other

comprehensive income are as follows: 2019 2018 Pos yang tidak akan Items that will not be direklasifikasi ke laba rugi reclassified to profit or loss pada periode berikutnya in subsequent period Surplus revaluasi tanah Land revaluation surplus Saldo awal 521.044.990.477 498.709.168.170 Beginning balance Surplus tahun berjalan 26.551.550.000 22.348.000.000 Current year surplus Kepentingan non-pengendali (45.795.907) (12.177.693) Non-controlling interest Saldo akhir surplus Land revaluation surplus revaluasi tanah 547.550.744.570 521.044.990.477 ending balance

Pengukuran kembali atas Remeasurement of liabilitas imbalan kerja employee benefits liabilities Saldo awal - - Beginning balance Keuntungan (kerugian) aktuarial tahun berjalan (9.263.505.813) 7.416.803.184 Current year actuarial gain (loss) Related income tax benefit Pajak penghasilan (beban) terkait 2.367.917.907 (1.854.200.795) (expense) Kepentingan non-pengendali (65.800.483) (1.787.074) Non-controlling interest Reklasifikasi ke saldo Reclassification to laba 6.961.388.389 (5.560.815.315) retained earnings Saldo akhir pengukuran Remeasurement of employee kembali atas liabilitas benefits liabilities ending imbalan kerja - - balance

Page 283: INNOVATIVE, BRAVE, PRUDENT - Kino Indonesia · 2020-04-20 · Brave, Prudent “Innovative, Brave, Prudent” menggambarkan karakteristik, strategi, dan aspek utama yang ditempuh

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT KINO INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Pada Tanggal 31 Desember 2019 Serta Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KINO INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2019

and For the Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

102

24. PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN (lanjutan) 24. OTHER COMPREHENSIVE INCOME (continued) 2019 2018 Bagian penghasilan komprehensif Share in other comprehensive lain dari entitas asosiasi income of associate Saldo awal 316.727.086 - Beginning balance Keuntungan aktuarial tahun berjalan - 631.366.188 Current year actuarial gain Beban pajak penghasilan terkait - (157.841.547) Related income tax expense Selisih kurs karena penjabaran Exchange difference on translation laporan keuangan 174.179.565 316.727.086 of financial statements Reklasifikasi ke saldo laba - (473.524.641) Reclassification to retained earnings Saldo akhir penghasilan komprehensif lain dari Balance of other comprehensive entitas asosiasi 490.906.651 316.727.086 income of associate

Pos yang akan direklasifikasi Items that will be reclassified ke laba rugi to profit or loss pada periode berikutnya in subsequent period Selisih kurs karena penjabaran Differences arising from foreign laporan keuangan currency translation Saldo awal (2.235.308.155) (2.444.085.784) Beginning balance Keuntungan (kerugian) tahun berjalan (1.393.053.209) 208.777.629 Current year gain (loss) Kepentingan non-pengendali 81.023.582 - Non-controlling interest Saldo akhir selisih kurs karena Differences arising from foreign penjabaran laporan keuangan currency translation akhir tahun (3.547.337.782) (2.235.308.155) ending balance Total penghasilan Total other comprehensive komprehensif lain 544.494.313.439 519.126.409.408 income

25. PENJUALAN 25. SALES Rincian penjualan adalah sebagai berikut: The details of sales are as follows: 2019 2018 Perawatan tubuh 2.187.652.259.015 1.801.476.846.095 Personal care Minuman 1.761.757.096.972 1.528.375.916.538 Beverages Makanan 424.306.238.824 250.668.962.521 Foods Farmasi 283.834.755.336 26.980.388.704 Pharmaceuticals Makanan hewan 21.318.288.675 4.191.945.841 Pet food Total 4.678.868.638.822 3.611.694.059.699 Total Tidak ada transaksi penjualan kepada satu pelanggan

dengan jumlah kumulatifnya di atas 10% dari jumlah penjualan konsolidasian untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018.

There are no sales transaction to a single customer with revenues exceeding 10% of the total consolidated sales for the years ended December 31, 2019 and 2018.

Grup melakukan transaksi penjualan kepada Malee Kino

(Thailand) Co., Ltd., Entitas Asosiasi, sebesar Rp 4.448.245.410 dan Rp 1.344.681.564 atau setara dengan 0,10% dan 0,04% dari total penjualan barang jadi untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 (Catatan 7c).

The Group entered into sales transaction with Malee Kino (Thailand) Co., Ltd., Associate, amounting to Rp 4,448,245,410 and Rp 1,344,681,564 or equivalent of 0.10% and 0.04% of total sales for the years ended December 31, 2019 and 2018 (Note 7c).

Page 284: INNOVATIVE, BRAVE, PRUDENT - Kino Indonesia · 2020-04-20 · Brave, Prudent “Innovative, Brave, Prudent” menggambarkan karakteristik, strategi, dan aspek utama yang ditempuh

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT KINO INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Pada Tanggal 31 Desember 2019 Serta Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KINO INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2019

and For the Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

103

26. BEBAN POKOK PENJUALAN 26. COST OF GOODS SOLD Rincian beban pokok penjualan adalah sebagai berikut: Details of cost of goods sold are as follows: 2019 2018 Bahan baku dan pengemas Raw materials and yang digunakan packaging used Saldo awal 167.496.892.339 125.328.779.474 Beginning balance Penambahan melalui Additions through business kombinasi bisnis 41.474.489.549 - combination Pembelian 1.966.295.653.749 1.484.254.739.827 Purchase Pemusnahan 9.483.303.354 8.042.803.969 Disposal Saldo akhir (224.744.299.981) (167.496.892.339) Ending balance Sub-total 1.960.006.039.010 1.450.129.430.931 Sub-total

Tenaga kerja langsung 155.405.933.935 101.876.109.309 Direct labor Beban pabrikasi 205.618.147.248 166.302.804.841 Manufacturing overhead Penyusutan (Catatan 12) 55.301.652.944 28.515.068.692 Depreciation (Note 12) Imbalan kerja karyawan (Catatan 19) 1.247.222.555 - Employee benefits (Note 19) Total beban produksi 2.377.578.995.691 1.746.823.413.773 Total production costs

Persediaan barang dalam proses Work in process Saldo awal 9.558.559.249 5.408.983.613 Beginning balance Penambahan melalui Additions through business kombinasi bisnis 3.243.878.128 - combination Pemusnahan 1.502.295.824 599.389.302 Disposal Saldo akhir (11.176.595.475) (9.558.559.249) Ending balance Sub-total 3.128.137.726 (3.550.186.334) Sub-total Beban pokok produksi 2.380.707.133.417 1.743.273.227.439 Cost of goods manufactured Persediaan jadi Finished goods Saldo awal 339.884.449.862 249.987.056.161 Beginning balance Penambahan melalui Additions through business kombinasi bisnis 24.070.408.418 - combination Pembelian 30.861.667.912 271.843.271.275 Purchase Pemusnahan 32.203.725.301 43.254.490.834 Disposal Saldo akhir (319.431.042.593) (339.884.449.862) Ending balance Sub-total 107.589.208.900 225.200.368.408 Sub-total Total 2.488.296.342.317 1.968.473.595.847 Total Tidak ada pembelian kepada pemasok pihak ketiga

dengan jumlah kumulatifnya di atas 10% dari jumlah pembelian konsolidasian untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018.

There are no purchases from a single supplier with total purchases exceeding 10% of the total consolidated purchase for the year ended December 31, 2019 and 2018.

Grup melakukan transaksi pembelian persediaan dengan

PT Kino Food Indonesia, Entitas Asosiasi, sebesar Rp 248.111.725.426 atau setara dengan 91,27% dari total pembelian barang jadi untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018 (Catatan 7d).

The Group entered into purchase transaction of inventories with PT Kino Food Indonesia, Associate, amounting to Rp 248,111,725,426 or equivalent to 91.27% to total purchase of finished goods for the years ended December 31, 2018, respectively (Note 7d).

Page 285: INNOVATIVE, BRAVE, PRUDENT - Kino Indonesia · 2020-04-20 · Brave, Prudent “Innovative, Brave, Prudent” menggambarkan karakteristik, strategi, dan aspek utama yang ditempuh

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT KINO INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Pada Tanggal 31 Desember 2019 Serta Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KINO INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2019

and For the Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

104

27. BEBAN PENJUALAN 27. SELLING EXPENSES Beban penjualan terdiri atas: Selling expenses consist of: 2019 2018 Iklan dan promosi 902.940.923.418 751.120.415.167 Advertising and promotion Gaji, upah dan tunjangan 235.357.453.021 160.929.945.295 Salaries, wages and allowances Pengiriman 172.987.244.705 139.540.702.694 Delivery Sewa 53.991.184.398 32.145.337.318 Rent Transportasi 15.564.770.228 10.972.365.608 Transportation Perjalanan dinas 13.913.660.476 5.661.309.895 Business travel Penyusutan (Catatan 12) 12.335.539.207 7.205.476.233 Depreciation (Note 12) Defective product 10.244.112.143 - Defective product Pemeliharaan dan perawatan 6.186.779.819 3.469.769.912 Repair and maintenance Peralatan dan perlengkapan 3.667.457.816 2.935.148.257 Equipment and supplies Utilitas 2.563.693.010 1.995.928.398 Utilities Perijinan dan keamanan 2.124.094.996 2.853.329.663 Permit and security Jasa profesional 1.945.695.063 1.062.218.937 Professional fees Imbalan kerja karyawan (Catatan 19) 1.322.272.124 - Employee benefits (Note 19) Asuransi 1.072.146.857 1.623.714.431 Insurance Lainnya (masing-masing Others (each below di bawah Rp 1.000.000.000) 8.035.728.285 3.874.779.731 Rp 1,000,000,000) Total 1.444.252.755.566 1.125.390.441.539 Total 28. BEBAN UMUM DAN ADMINISTRASI 28. GENERAL AND ADMINISTRATIVE EXPENSES Beban umum dan administrasi terdiri dari: General and administrative expenses consists of: 2019 2018 Gaji, upah dan tunjangan 180.171.850.995 154.296.096.048 Salaries, wages and allowances Sewa 17.924.750.134 26.503.857.348 Rent Imbalan kerja karyawan (Catatan 19) 12.866.909.329 22.037.839.463 Employee benefits (Note 19) Jasa profesional 11.134.868.079 9.509.330.496 Professional fees Peralatan dan perlengkapan 9.650.720.399 6.599.464.067 Equipment and supplies Penyusutan (Catatan 12) 8.160.933.233 9.088.702.338 Depreciation (Note 12) Utilitas 7.023.519.555 6.536.564.459 Utilities

Penyisihan atas kerugian penurunan Provision for impairment losses on nilai piutang usaha (Catatan 6) 7.020.374.394 4.332.836.185 trade receivables (Note 6) Perjalanan dinas 6.537.707.903 4.452.974.925 Business travel Penyisihan penurunan nilai dan Provision for impairment and persediaan usang (Catatan 8) 6.098.142.963 4.734.223.350 obsolescence of inventories (Note 8) Perijinan dan keamanan 5.494.416.946 1.442.543.076 Permit and security Transportasi 4.909.857.139 3.961.802.860 Transportation Pajak 3.021.643.082 2.845.350.401 Taxes Pemeliharaan dan perawatan 2.979.540.383 4.216.578.287 Repair and maintenance Amortisasi 2.634.690.171 1.397.956.722 Amortization Riset dan pengembangan 2.598.338.998 1.670.009.943 Research and development Sumbangan dan jamuan 2.562.509.471 1.424.293.877 Donation and entertainment Paten 2.508.699.391 892.386.964 Patent Asuransi 2.459.271.353 3.727.012.661 Insurances Pelatihan 1.970.763.887 837.075.040 Training Lainnya (masing-masing Others (each below di bawah Rp 1.000.000.000) 4.909.917.714 3.782.608.040 Rp 1,000,000,000) Total 302.639.425.519 274.289.506.550 Total

Page 286: INNOVATIVE, BRAVE, PRUDENT - Kino Indonesia · 2020-04-20 · Brave, Prudent “Innovative, Brave, Prudent” menggambarkan karakteristik, strategi, dan aspek utama yang ditempuh

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT KINO INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Pada Tanggal 31 Desember 2019 Serta Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KINO INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2019

and For the Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

105

29. BEBAN BUNGA 29. INTEREST EXPENSES Perincian beban bunga berdasarkan sumber pendanaan

terdiri dari: The details of interest expenses based on funding

sources are as follows: 2019 2018 Utang bank jangka pendek (Catatan 13) Short-term bank loans (Note 13) PT Bank CIMB Niaga Tbk 31.148.127.725 10.207.684.701 PT Bank CIMB Niaga Tbk PT Bank BTPN Tbk (dahulu PT Bank BTPN Tbk (formerly PT Bank Sumitomo Mitsui PT Bank Sumitomo Mitsui Indonesia) 20.268.388.889 15.859.897.227 Indonesia) MUFG Bank Ltd. 12.674.633.611 17.041.973.749 MUFG Bank Ltd. PT Bank Central Asia Tbk 12.602.075.195 8.913.737.686 PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Resona Perdania 2.219.956.868 - PT Bank Resona Perdania Utang bank jangka panjang (Catatan 17) Long-term bank loans (Note 17) PT Bank CIMB Niaga Tbk 2.103.605.473 2.842.317.930 PT Bank CIMB Niaga Tbk PT Bank Central Asia Tbk 1.055.423.313 559.714.450 PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Resona Perdania 157.878.022 - PT Bank Resona Perdania Utang pembiayaan konsumen Consumer financing payables PT BCA Finance - 51.023.970 PT BCA Finance Lain-lain - 26.098.764 Others Utang sewa pembiayaan (Catatan 18) Finance lease payables (Note 18) PT Dipo Star Finance 581.104.340 - PT Dipo Star Finance PT Asaba 27.706.255 27.706.255 PT Asaba PT Orix Indonesia Finance 17.193.886 91.741.005 PT Orix Indonesia Finance PT BCA Finance - 5.482.438 PT BCA Finance Lain-lain 50.820.090 58.517.264 Others Utang lain-lain pihak ketiga 348.046.868 - Other payables - third parties Total 83.254.960.535 55.685.895.439 Total

30. KOMBINASI BISNIS DAN KEUNTUNGAN PEMBELIAN DENGAN DISKON

30. BUSINESS COMBINATION AND GAIN ON BARGAIN PURCHASE

Pada tanggal 14 Januari 2019, Entitas Induk mengakuisisi 51,00% saham PT Kino Food Indonesia yang sebelumnya merupakan entitas asosiasi dari Entitas Induk, dengan jumlah harga perolehan sebesar Rp 74.899.000.000.

On January 14, 2019, the Company acquired 51.00% shares of PT Kino Food Indonesia, which was previously an associate of the Company, with a total acquisition cost of Rp 74,899,000,000.

Akibat akuisisi tersebut, Grup berharap dapat meningkatkan keberadaannya dalam pasar-pasar tersebut dan mengurangi biaya melalui skala ekonomis.

As a result of the acquisition, the Group is expected to increase its presence in these markets. It also expects to reduce costs through economies of scale.

Tabel berikut ini merupakan rekonsiliasi arus kas yang dibayarkan dan diperoleh dalam kombinasi bisnis.

The following table is the reconciliation of cash flow payment and received from of business combination.

KFI Imbalan kas yang dibayar 74.899.000.000 Cash consideration Uang muka dari tahun sebelumnya (5.000.000.000) Advances from previous year Dikurangi saldo kas yang diperoleh: Less balance of cash acquired: Kas dan setara kas (33.452.930.818) Cash and cash equivalent Arus kas keluar - aktivitas investasi 36.446.069.182 Cash outflow - investing activities

Page 287: INNOVATIVE, BRAVE, PRUDENT - Kino Indonesia · 2020-04-20 · Brave, Prudent “Innovative, Brave, Prudent” menggambarkan karakteristik, strategi, dan aspek utama yang ditempuh

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT KINO INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Pada Tanggal 31 Desember 2019 Serta Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KINO INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2019

and For the Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

106

30. KOMBINASI BISNIS DAN KEUNTUNGAN PEMBELIAN DENGAN DISKON (lanjutan)

30. BUSINESS COMBINATION AND GAIN ON BARGAIN PURCHASE (continued)

Akun ini merupakan selisih antara nilai investasi dengan nilai wajar aset neto teridentifikasi neto yang diperoleh pada saat KFI diakuisisi oleh Entitas Induk, dengan rincian sebagai berikut:

This account represent the difference between the value of investment and the acquired fair value of net identifiable assets during acquisition of KFI by the Company, with the following details:

KFI Imbalan yang dialihkan 74.899.000.000 Consideration transferred Nilai wajar dari ekuitas yang dimiliki Fair value of equity interest held before sebelum kombinasi bisnis 17.894.765.853 the business combination Nilai wajar kepentingan non-pengendali 60.558.768.559 Fair value of non-controlling interest Nilai wajar aset teridentifikasi neto (417.564.671.446) Fair value of net identifiable assets Keuntungan pembelian dengan diskon (264.212.137.034) Gain on bargain purchase

Nilai wajar aset teridentifikasi neto KFI telah memperhitungkan nilai wajar aset tetap berdasarkan laporan penilai independen Kantor Jasa Penilai Publik Budi, Edy, Saptono & Rekan, penilai independen, sebesar Rp 353.969.340.000.

The fair value of net identifiable assets of KFI has taken into calculation the fair value of property, plant and equipment based on independent appraisal report of Kantor Jasa Penilai Publik Budi, Edy, Saptono & Rekan, an independent appraiser, amounting to Rp 353,969,340,000.

Nilai wajar kepentingan non-pengendali KFI berasal dari perhitungan nilai wajar saham berdasarkan laporan penilai independen Kantor Jasa Penilai Publik Suwendho Rinaldy & Rekan, penilai independen, sebesar Rp 308.973.000.000.

The fair value of non-controlling interest of KFI from calculation of fair value of share based on independent appraisal report of Kantor Jasa Penilai Publik Suwendho Rinaldy & Rekan, an independent appraiser, amounting to Rp 308,973,000,000.

Manajemen berkeyakinan bahwa akuisisi KFI telah dilakukan sesuai dengan Peraturan OJK.

Management believes that the acquisition of KFI has been conducted in accordance with OJK Regulations.

31. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN 31. FINANCIAL RISK MANAGEMENT Tingkat probabilitas risiko yang sangat potensial terjadi

dari instrumen keuangan Grup adalah risiko pasar (yaitu risiko mata uang asing dan tingkat suku bunga), risiko kredit, dan risiko likuiditas. Kebijakan akan pentingnya mengelola tingkat risiko ini telah meningkat secara signifikan dengan mempertimbangkan beberapa parameter perubahan dan volatilitas pasar keuangan baik di Indonesia maupun internasional. Direksi Grup menelaah dan menyetujui kebijakan risiko yang mencakup toleransi risiko dalam strategi mengelola risiko-risiko yang dirangkum di bawah ini.

Potential risks arising from the Group‟s financial instruments relates to market risk (foreign currency exchange and interest rate risk), credit risk and liquidity risk. Policies of the importance of managing the risk level has increased significantly considering changes of several parameters and volatility of financial markets both in Indonesia and international. The Group‟s Director reviews and approves risk policies covering the risk tolerance in the strategy to manage the risks which are summarized below.

RISIKO PASAR MARKET RISK Risiko pasar adalah risiko dimana nilai wajar dari arus kas

masa depan dari suatu instrumen keuangan akan berfluktuasi karena perubahan harga pasar. Grup dipengaruhi oleh risiko pasar, terutama risiko mata uang asing dan tingkat suku bunga.

Market risk is the risk that the fair value of future cash flows of a financial instrument will fluctuate because of changes in market prices. The Group is affected by market risks, especially foreign currency exchange and interest rate risk.

Page 288: INNOVATIVE, BRAVE, PRUDENT - Kino Indonesia · 2020-04-20 · Brave, Prudent “Innovative, Brave, Prudent” menggambarkan karakteristik, strategi, dan aspek utama yang ditempuh

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT KINO INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Pada Tanggal 31 Desember 2019 Serta Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KINO INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2019

and For the Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

107

31. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) 31. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued) RISIKO PASAR (lanjutan) MARKET RISK (continued) Risiko Mata Uang Asing Foreign Currency Exchange Risk Risiko mata uang adalah risiko dalam hal nilai wajar atau

arus kas masa datang dari suatu instrumen keuangan akan berfluktuasi akibat perubahan nilai tukar mata uang asing. Eksposur Grup terhadap fluktuasi nilai tukar berasal dari kas dan setara kas, piutang usaha - neto, piutang lain-lain, aset tidak lancar lainnya - uang jaminan, utang usaha, utang lain-lain, beban akrual dan utang sewa pembiayaan dalam mata uang asing.

Currency risk is the risk in terms of fair value or future cash flows of a financial instrument will fluctuate because of changes in foreign currency exchange rates. Our exposure to exchange rate fluctuations from cash and cash equivalents, trade receivables - net, other receivables, other non-current assets - refundable deposits, trade payables, other payables, accrued expenses and finance lease payables in foreign currency.

31 Desember 2019/ December 31, 2019

31 Desember 2018/ December 31, 2018

Mata Uang

Mata Uang

Asing/

Asing/

Foreign

Ekuivalen/

Foreign Ekuivalen/

Currency

Equivalent Currency Equivalent

Rp Rp

Aset

Assets

Kas dan setara kas Cash and cash equivalents

Kas Cash

USD 13.024 181.051.703 5.878 85.123.485 USD

PHP 977.268 268.108.589 677.600 186.831.260 PHP

MYR 873 2.965.332 3.548 12.392.808 MYR

VND 9.359.198 5.615.519 26.147.526 16.342.203 VND

Bank Cash in banks

USD 1.271.418 17.673.978.831 1.020.825 14.782.569.742 USD

PHP 27.978.450 7.675.747.864 33.289.192 9.178.662.417 PHP

MYR 1.618.556 5.497.773.443 663.321 2.317.109.217 MYR

VND 985.142.095 591.085.257 2.600.038.632 1.625.024.145 VND

INR 3.884.735 801.779.151 - - INR

KHR 47.455.155 13.761.995 - - KHR

Deposito berjangka Time deposits

USD 100.000 1.390.100.500 - - USD

MYR 2.292.741 7.787.787.746 2.228.958 7.786.186.443 MYR

Piutang usaha Trade receivables

USD 1.556.733 21.640.151.444 2.466.050 35.710.868.312 USD

PHP 494.261.810 135.598.256.265 175.356.171 48.350.080.550 PHP

MYR 1.745.215 5.927.997.969 1.939.257 6.774.201.354 MYR

VND 575.441.901 345.265.141 1.296.350.466 810.219.041 VND

Piutang lain-lain Other receivables

USD 4.771 66.321.695 1.433 20.751.273 USD

PHP 651.098 178.625.481 469.378 129.419.122 PHP

MYR 595.695 2.023.406.142 123.366 430.942.857 MYR

VND 131.839.367 79.103.620 26.080.773 16.300.483 VND Aset tidak lancar

lainnya - uang jaminan

Other non-current asset - refundable

deposits

USD 200 2.780.201 - - USD

PHP 1.155.916 317.119.775 614.155 169.337.763 PHP

MYR 35.445 120.396.563 35.445 123.816.297 MYR

VND 183.452.475 110.071.485 145.787.284 91.117.053 VND

Page 289: INNOVATIVE, BRAVE, PRUDENT - Kino Indonesia · 2020-04-20 · Brave, Prudent “Innovative, Brave, Prudent” menggambarkan karakteristik, strategi, dan aspek utama yang ditempuh

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT KINO INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Pada Tanggal 31 Desember 2019 Serta Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KINO INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2019

and For the Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

108

31. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) 31. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued) RISIKO PASAR (lanjutan) MARKET RISK (continued) Risiko Mata Uang Asing (lanjutan) Foreign Currency Exchange Risk (continued)

Analisa Sensitivitas atas Perubahan Selisih Kurs Sensitivity Analysis on Changes in Foreign Exchange

Rates Aset dan liabilitas moneter dalam mata uang asing

dinyatakan dengan menggunakan kurs yang berlaku pada tanggal 31 Desember 2019.

Assets and liabilities denominated in foreign currencies are stated at the exchange rate prevailing as of December 31, 2019.

31 Desember 2019/ December 31, 2019

31 Desember 2018/ December 31, 2018

Mata Uang

Mata Uang

Asing/

Asing/

Foreign

Ekuivalen/

Foreign Ekuivalen/

Currency

Equivalent Currency Equivalent

Rp Rp

Liabilitas Liabilities

Utang usaha Trade payables

USD 676.529 9.404.439.900 740.787 10.727.332.026 USD

VND 2.605.116.940 1.563.070.164 104.143.895 65.089.934 VND

EUR 22.000 342.949.200 72.974 1.208.435.701 EUR

THB 6.458.964 3.010.426.217 201.598 89.688.000 THB

AUD 34.478 335.783.917 - - AUD

SEK 297.357 442.556.700 - - SEK

SGD 91 939.802 - - SGD

Utang lain-lain Other payables

USD 43.950 610.949.170 8.538 123.638.778 USD

PHP 34.084.258 9.350.845.769 30.112.707 8.302.826.270 PHP

MYR 42.274 143.592.730 225.707 788.438.005 MYR

VND 60.833.327 36.499.996 48.981.995 30.613.747 VND

Beban akrual Accrued expenses

USD 13.038 181.241.303 5.000 72.405.000 USD

PHP 68.656.506 18.835.569.139 70.638.897 19.476.909.744 PHP

MYR 2.331.068 7.917.974.376 1.593.019 5.564.724.267 MYR

VND 45.372.011 27.223.207 155.077.582 96.923.489 VND

INR 524.203 108.191.430 - - INR Utang sewa

pembiayaan Finance lease

payables

PHP 1.851.208 507.869.659 1.884.818 519.691.515 PHP Aset (liabilitas)

moneter - neto Monetary assets

(liabilities) - net USD 2.212.629 30.757.754.001 2.739.861 39.675.937.008 USD PHP 420.432.570 115.343.573.407 107.770.074 29.714.903.583 PHP MYR 3.915.183 13.298.760.089 3.175.169 11.091.486.704 MYR VND (826.087.241) (495.652.345) 3.786.201.209 2.366.375.755 VND INR 3.360.532 693.587.721 - - INR KHR 47.455.155 13.761.995 KHR EUR (22.000) (342.949.200) (72.974) (1.208.435.701) EUR THB (6.458.964) (3.010.426.217) (201.598) (89.688.000) THB AUD (34.478) (335.783.917) - - AUD SEK (297.357) (442.556.700) - - SEK SGD (91) (939.802) - - SGD Total 155.479.129.032 81.550.579.349 Total

Page 290: INNOVATIVE, BRAVE, PRUDENT - Kino Indonesia · 2020-04-20 · Brave, Prudent “Innovative, Brave, Prudent” menggambarkan karakteristik, strategi, dan aspek utama yang ditempuh

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT KINO INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Pada Tanggal 31 Desember 2019 Serta Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KINO INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2019

and For the Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

109

31. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) 31. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued) RISIKO PASAR (lanjutan) MARKET RISK (continued) Risiko Mata Uang Asing (lanjutan) Foreign Currency Exchange Risk (continued)

Kenaikan (Penurunan) Mata Uang Asing/

Increase (Decrease) in Foreign Exchange

Pengaruh Pada Laba Sebelum Pajak/

Effect on Income Before Tax

2019 2018

PHP 1% 1.153.435.734 297.149.036 (1%) (1.153.435.734 ) (297.149.036 )

USD 1% 307.577.540 396.759.370 (1%) (307.577.540 ) (396.759.370 )

MYR 1% 132.987.601 110.914.867 (1%) (132.987.601 ) (110.914.867 )

INR 1% 6.935.877 - (1%) (6.935.877 ) -

KHR 1% 137.620 - (1%) (137.620 ) -

SGD 1% (9.398 ) - (1%) 9.398 -

AUD 1% (3.357.839 ) - (1%) 3.357.839

EUR 1% (3.429.492 ) (12.084.357 ) (1%) 3.429.492 12.084.357

SEK 1% (4.425.567 ) - (1%) 4.425.567 -

VND 1% (4.956.523 ) 23.663.758 (1%) 4.956.523 (23.663.758 )

THB 1% (30.104.262 ) (896.880 ) (1%) 30.104.262 896.880

Pada tanggal 30 Maret 2020, laporan keuangan

konsolidasian diselesaikan dan disetujui untuk diterbitkan, nilai tukar adalah Rp 18.123 untuk 1 EUR, Rp 16.336 untuk 1 USD, Rp 11.444 untuk 1 SGD, Rp 320 untuk 1 PHP, Rp 3.749 untuk 1 MYR, Rp 0,69 untuk 1 VND, Rp 1.643 untuk 1 SEK, Rp 10.038 untuk 1 AUD, Rp 216 untuk 1 INR, Rp 0,25 untuk 1 KHR dan Rp 500 untuk 1 THB. Apabila kurs tersebut digunakan pada tanggal 31 Desember 2019, aset moneter bersih akan meningkat sebesar Rp 25.549.150.783.

On March 30, 2020, date the consolidated financial statements were completed and authorized to be issued, the exchange rate is Rp 18,123 for 1 EUR, Rp 16,336 for 1 USD, Rp 11,444 for 1 SGD, Rp 320 for 1 PHP, Rp 3,749 for 1 MYR, Rp 0,69 for 1 VND, Rp 1,643 for 1 SEK, Rp 10,038 for 1 AUD, Rp 216 for 1 INR, Rp 0.25 for 1 KHR and Rp 500 for 1 THB. If these exchange rates are used at December 31, 2019, the net monetary assets would increase by Rp 25,549,150,783.

Untuk mengelola eksposur atas fluktuasi nilai tukar mata

uang asing, Grup menjaga agar eksposur berada pada tingkat yang dapat diterima dengan membeli mata uang asing yang akan dibutuhkan untuk mengatasi fluktuasi jangka pendek.

To manage its foreign currency fluctuation exposure, the Group maintains the exposure at an acceptable level by buying foreign currencies that will be needed to avoid exposure from short term fluctuations.

Grup tidak mempunyai kebijakan lindung nilai yang formal

atas eksposur nilai tukar mata uang asing. The Group does not have any formal hedging policy for

foreign exchange explosure. Risiko Suku Bunga Interest Rate Risk Risiko suku bunga adalah risiko dalam hal nilai wajar atau

arus kas kontraktual masa datang dari suatu instrumen keuangan akan terpengaruh akibat perubahan suku bunga pasar. Eksposur Grup yang terpengaruh risiko suku bunga terutama terkait dengan deposito berjangka, utang bank jangka pendek, utang bank jangka panjang dan utang sewa pembiayaan.

Interest rate risk is the risk in terms of fair value or future contractual cash flows of a financial instrument will be affected due to changes in market interest rates. Exposure of the Group to interest rate risk is mainly related to time deposits, short-term bank loans, long-term bank loans and finance lease payables.

Page 291: INNOVATIVE, BRAVE, PRUDENT - Kino Indonesia · 2020-04-20 · Brave, Prudent “Innovative, Brave, Prudent” menggambarkan karakteristik, strategi, dan aspek utama yang ditempuh

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT KINO INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Pada Tanggal 31 Desember 2019 Serta Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KINO INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2019

and For the Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

110

31. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) 31. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued) RISIKO PASAR (lanjutan) MARKET RISK (continued) Risiko Suku Bunga (lanjutan) Interest Rate Risk (continued) Grup memonitor secara ketat fluktuasi suku bunga pasar

dan ekspektasi pasar sehingga dapat mengambil langkah-langkah yang paling menguntungkan Grup secara tepat waktu. Manajemen tidak menganggap perlunya melakukan swap suku bunga saat ini.

The Group closely monitor fluctuations in market interest rates and market expectations so that they can take the most profitable steps for the Group in a timely manner. Management does not consider the need for interest rate swaps at this time.

Tabel berikut adalah nilai tercatat, berdasarkan jatuh

temponya, atas aset dan liabilitas keuangan Grup yang terkait risiko suku bunga:

The following table is the carrying amount, by maturity, on the Group's financial assets and liabilities related to interest rate risk:

2019

Jatuh Tempo dalam Satu (1)

Tahun/Due Within One (1)

Year

Jatuh Tempo Pada Tahun ke - 2/Due in

2nd Year

Jatuh Tempo Pada Tahun ke - 3/Due in

3rd Year

Jatuh Tempo Pada Tahun ke - 4/Due in

4th Year

Jatuh Tempo Pada Tahun ke - 5/Due in

5th Year

Total

Aset/Assets

Bunga Tetap/Fixed Rate Deposito berjangka/Time

deposits 108.351.888.246 - - - - 108.351.888.246 Liabilitas/Liabilities

Bunga Tetap/Fixed Rate Utang bank jangka

pendek/Short-term bank loans 922.028.495.861 - - - - 922.028.495.861

Utang bank jangka panjang/Long-term bank loans 29.939.588.445 28.074.121.776 26.960.926.581 26.960.926.581 60.391.414.520 172.326.977.903

Utang sewa pembiayaan/ Finance lease payables 2.623.291.248 2.849.254.069 625.509.068 78.766.096 47.088.577 6.223.909.058

2018

Jatuh Tempo dalam Satu (1)

Tahun/Due Within One (1)

Year

Jatuh Tempo Pada Tahun ke - 2/Due in

2nd Year

Jatuh Tempo Pada Tahun ke - 3/Due in

3rd Year

Jatuh Tempo Pada Tahun ke - 4/Due in

4th Year

Jatuh Tempo Pada Tahun ke - 5/Due in

5th Year

Total

Aset/Assets

Bunga Tetap/Fixed Rate Deposito berjangka/Time

deposits 104.960.186.443 - - - - 104.960.186.443 Liabilitas/Liabilities

Bunga Tetap/Fixed Rate Utang bank jangka

pendek/Short-term bank loans 571.781.717.651 - - - - 571.781.717.651

Utang bank jangka panjang/Long-term bank loans 15.254.236.761 3.813.558.956 - - 19.067.795.717

Utang sewa pembiayaan/ Finance lease payables 808.379.067 143.694.396 70.093.155 76.934.995 20.250.132 1.119.351.745

Tabel berikut menunjukkan sensitivitas atas perubahan yang wajar dari tingkat suku bunga atas saldo pinjaman yang dikenakan suku bunga mengambang, dimana semua variabel lainnya dianggap konstan, terhadap laba sebelum beban pajak konsolidasian untuk tahun-tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2019 dan 2018:

The following table demonstrates the sensitivity to a reasonably possible change in interest rates on the floating interest loans, with all other variables held constant, to the consolidated income before tax for the years ended December 31, 2019 and 2018:

Page 292: INNOVATIVE, BRAVE, PRUDENT - Kino Indonesia · 2020-04-20 · Brave, Prudent “Innovative, Brave, Prudent” menggambarkan karakteristik, strategi, dan aspek utama yang ditempuh

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT KINO INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Pada Tanggal 31 Desember 2019 Serta Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KINO INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2019

and For the Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

111

31. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) 31. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued) RISIKO PASAR (lanjutan) MARKET RISK (continued) Risiko Suku Bunga (lanjutan) Interest Rate Risk (continued)

Kenaikan (Penurunan)

dalam basis poin/Increase (Decrease) in basis points

Pengaruh Pada Laba

Sebelum Pajak/Effect on Income Before Tax

2019 +1% (9.922.274.946 ) -1% 9.922.274.946 2018 +1% (4.870.086.787 )

-1% 4.870.086.787 RISIKO KREDIT CREDIT RISK Risiko kredit adalah risiko bahwa pihak ketiga tidak akan

memenuhi liabilitasnya berdasarkan instrumen keuangan atau kontrak pelanggan, yang menyebabkan kerugian keuangan. Grup dihadapkan pada risiko kredit dari kegiatan operasi dan dari aktivitas pendanaan, termasuk deposito pada bank, transaksi valuta asing dan instrumen keuangan lainnya. Risiko kredit terutama berasal dari bank dan setara kas, investasi jangka pendek, piutang usaha - neto, piutang lain-lain dan aset tidak lancar lainnya - uang jaminan.

Credit risk is the risk that a third party failed to discharge its obligation based on financial instrument or customer contract, which will incur a financial loss. The Group is exposed to credit risk arising from its operating activities and from its financing activities, include deposits in banks, foreign exchange transactions, and other financial instruments. Credit risk arises mainly from cash in banks and cash equivalents, short-term investments, trade receivables - net, other receivables and other non-current assets - refundable deposits.

Risiko kredit pelanggan dikelola oleh masing-masing unit

usaha sesuai dengan kebijakan, prosedur dan pengendalian dari Grup yang berhubungan dengan pengelolaan risiko kredit pelanggan. Batasan kredit ditentukan untuk semua pelanggan berdasarkan kriteria penilaian secara internal. Saldo piutang pelanggan dimonitor secara teratur oleh unit-unit usaha terkait. Pemanfaatan batas kredit secara teratur dipantau. Saldo piutang lain-lain dan aset tidak lancar lainnya - uang jaminan dimonitor secara teratur oleh manajemen serta untuk setara kas dan investasi jangka pendek, Grup meminimalkan risiko kredit dengan melakukan penempatan pada lembaga keuangan yang bereputasi.

Customer credit risk is managed by each business unit subject to the Group‟s established policy, procedures and control relating customer credit risk management. Credit limits are established for all customers based on internal rating criteria. Outstanding customer receivables are regularly monitored by relevant business units. The utilization of credit limits is regularly monitored. The balance of other receivable and other non-current assets - refundable deposits are monitored regularly by the management furthermore for cash equivalents and short-term investments, the Group minimizes the credit risk by placement of funds with reputable financial institutions.

Tidak ada batasan kredit yang dilampaui selama periode

pelaporan dan manajemen tidak mengharapkan kerugian dari kegagalan pihak-pihak dalam melunasi utangnya.

No credit limits were exceeded during the reporting period, and management does not expect any losses from non-performance by these counterparties.

Tabel berikut ini memberikan informasi mengenai

maksimum kredit yang dihadapi oleh Grup pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018:

The following table provides information regarding the maximum credit risk exposure of the Group as of December 31, 2019 and 2018:

2019 2018 Setara kas 264.422.578.632 235.785.902.852 Cash in banks and cash equivalents Investasi jangka pendek - 131.833.381.337 Short-term investments Piutang usaha - neto 1.369.763.734.522 967.464.488.592 Trade receivables - net Piutang lain-lain 55.341.961.569 55.603.969.418 Other receivables Aset tidak lancar lainnya - Other non-current assets - uang jaminan 15.089.324.224 9.039.199.063 refundable deposits Total 1.704.617.598.947 1.399.726.941.262 Total

Page 293: INNOVATIVE, BRAVE, PRUDENT - Kino Indonesia · 2020-04-20 · Brave, Prudent “Innovative, Brave, Prudent” menggambarkan karakteristik, strategi, dan aspek utama yang ditempuh

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT KINO INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Pada Tanggal 31 Desember 2019 Serta Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KINO INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2019

and For the Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

112

31. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) 31. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)

RISIKO KREDIT (lanjutan) CREDIT RISK (continued) Tabel berikut memberikan kualitas kredit dan analisis

umur aset keuangan grup sesuai dengan peringkat kredit debitur grup pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018:

The following table provides the credit quality and age analysis of the Group‟s financial assets according to the Group‟s credit ratings of counterparties as of December 31, 2019 and 2018:

31 Desember 2019/December 31, 2019

Belum jatuh tempo

atau tidak mengalami penurunan

nilai/Neither past due nor impairment

Telah jatuh tempo tetapi belum mengalami penurunan

nilai/Past due but not impaired

Telah jatuh tempo dan mengalami

penurunan nilai/Past due and

impaired Total/Total

Setara kas

264.422.578.632 - - 264.422.578.632 Cash in banks and cash

equivalents

Piutang usaha - neto 873.533.739.722 341.247.457.106 154.982.537.694 1.369.763.734.522 Trade receivables - net.

Piutang lain-lain 55.341.961.569 - - 55.341.961.569 Other receivables Aset tidak lancar lainnya

- uang jaminan

15.089.324.224 - - 15.089.324.224 Other non-current assets -

refundable deposits

Total 1.208.387.604.147 341.247.457.106 154.982.537.694 1.704.617.598.947 Total

31 Desember 2018/December 31, 2018

Belum jatuh tempo

atau tidak mengalami penurunan

nilai/Neither past due nor impairment

Telah jatuh tempo tetapi belum mengalami penurunan

nilai/Past due but not impaired

Telah jatuh tempo dan mengalami

penurunan nilai/Past due and

impaired Total/Total

Setara kas

235.785.902.852 - - 235.785.902.852 Cash in banks and cash

equivalents

Investasi jangka pendek 131.833.381.337 - - 131.833.381.337 Short-term investments

Piutang usaha - neto 741.455.618.626 170.586.947.685 55.421.922.281 967.464.488.592 Trade receivables

Piutang lain-lain 55.603.969.418 - - 55.603.969.418 Other receivables Aset tidak lancar lainnya

- uang jaminan

9.039.199.063 - - 9.039.199.063 Other non-current assets -

refundable deposits

Total 1.173.718.071.296 170.586.947.685 55.421.922.281 1.399.726.941.262 Total Kualitas kredit instrumen keuangan dikelola oleh Grup

menggunakan peringkat kredit internal. Instrumen keuangan diklasifikasikan sebagai "Belum jatuh tempo atau tidak mengalami penurunan nilai" meliputi instrumen dengan kualitas kredit tinggi karena ada sedikit atau tidak ada pengalaman kegagalan (default) pada kesepakatan berdasarkan surat kuasa, surat jaminan atau promissory note. "Telah jatuh tempo tetapi belum mengalami penurunan nilai" adalah akun-akun dengan pengalaman kegagalan (default) yang sering namun demikian jumlah terhutang masih tertagih. Terakhir, "Telah jatuh tempo dan mengalami penurunan nilai" adalah akun yang telah lama belum dilunasi dan telah dibentuk penyisihan kerugian penurunan nilai atas piutang.

The credit quality of financial instruments is managed by the Group using internal credit ratings. Financial instruments classified under “neither past due nor impaired” includes high grade credit quality instruments because there was few or no history of default on the agreed terms based on the letter of authorization, letter of guarantee or promissory note. “Past due but not impaired” are items with history of frequent default nevertheless the amount due are still collectible. Lastly, “past due and impaired” are those that are long outstanding and has been provided with allowance for impairment loss on receivables.

RISIKO LIKUIDITAS LIQUIDITY RISK Risiko likuiditas merupakan risiko dalam hal Grup tidak

bisa memenuhi liabilitas pada saat jatuh tempo. Manajemen melakukan evaluasi dan pengawasan yang ketat atas arus kas masuk (cash-in) dan kas keluar (cash-out) untuk memastikan tersedianya dana untuk memenuhi kebutuhan pembayaran liabilitas yang jatuh tempo. Secara umum, kebutuhan dana untuk pelunasan liabilitas jangka pendek maupun jangka panjang yang jatuh tempo diperoleh dari penjualan kepada pelanggan.

Liquidity risk is the risk when the Group is unable to meet its obligations when it is due. The management evaluates and monitors cash-in flows and cash-out flows to ensure the availability of fund to settle the due obligation. In general, the fund needed for settlement of current and long - term liabilities is obtained from sales activities to customers.

Tabel di bawah merupakan profil jatuh tempo liabilitas keuangan Grup berdasarkan pembayaran kontraktual yang tidak terdiskonto pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018:

The tables below summarize the maturity profile of the Group‟s financial liabilities based on contractual undiscounted payments as of December 31, 2019 and 2018:

Page 294: INNOVATIVE, BRAVE, PRUDENT - Kino Indonesia · 2020-04-20 · Brave, Prudent “Innovative, Brave, Prudent” menggambarkan karakteristik, strategi, dan aspek utama yang ditempuh

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT KINO INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Pada Tanggal 31 Desember 2019

Serta Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KINO INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2019

and For the Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

113

31. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) 31. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued) RISIKO LIKUIDITAS (lanjutan) LIQUIDITY RISK (continued)

31 Desember 2019/December 31, 2019 <=1 tahun/

<= 1 year 1-2 tahun/

1-2 years 2-5 tahun/

2-5 years >= 5 tahun/

>= 5 years Total/

Total

Utang bank jangka pendek 922.028.495.861 - - - 922.028.495.861 Short-term bank loans

Utang usaha - pihak ketiga

565.236.151.929 - - - 565.236.151.929 Trade payables -

third parties Utang lain-lain Other payables

Pihak ketiga 36.007.105.887 - - - 36.007.105.887 Third parties Pihak berelasi 740.765.522 - - - 740.765.522 Related party

Beban akrual 134.927.336.346 - - - 134.927.336.346 Accrued expenses Utang bank jangka panjang 29.939.588.445 28.074.121.776 114.313.267.682 - 172.326.977.903 Long-term bank loans Utang sewa pembiayaan 3.218.978.307 3.121.019.221 778.927.732 - 7.118.925.260 Finance lease payables Total 1.692.098.422.297 31.195.140.997 115.092.195.414 - 1.838.385.758.708 Total

31 Desember 2018/December 31, 2018 <=1 tahun/

<= 1 year 1-2 tahun/

1-2 years 2-5 tahun/

2-5 years >= 5 tahun/

>= 5 years Total/

Total

Utang bank jangka pendek 571.781.717.651 - - - 571.781.717.651 Short-term bank loans Utang usaha Trade payables

Pihak ketiga 544.749.143.359 - - - 544.749.143.359 Third parties

Utang lain-lain Other payables Pihak ketiga 16.467.057.529 - - - 16.467.057.529 Third parties Pihak berelasi 157.872.174 - - - 157.872.174 Related party

Beban akrual 116.525.242.528 - - - 116.525.242.528 Accrued expenses Utang bank jangka panjang 15.254.236.761 3.813.558.956 - - 19.067.795.717 Long-term bank loans Utang sewa pembiayaan 853.279.008 162.165.233 167.278.282 - 1.182.722.523 Finance lease payables Total 1.265.788.549.010 3.975.724.189 167.278.282 - 1.269.931.551.481 Total

Page 295: INNOVATIVE, BRAVE, PRUDENT - Kino Indonesia · 2020-04-20 · Brave, Prudent “Innovative, Brave, Prudent” menggambarkan karakteristik, strategi, dan aspek utama yang ditempuh

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT KINO INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Pada Tanggal 31 Desember 2019 Serta Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KINO INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2019

and For the Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

114

31. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) 31. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued) PENGELOLAAN MODAL CAPITAL MANAGEMENT Tujuan utama dari pengelolaan modal Grup adalah untuk

memastikan bahwa pemeliharaan peringkat kredit yang tinggi dan rasio modal yang sehat dalam rangka mendukung bisnis dan memaksimalkan nilai pemegang saham. Grup tidak diwajibkan untuk memenuhi syarat-syarat modal tertentu.

The primary objective of the Group‟s capital management is to ensure credit rating and healthy capital ratios are maintained in order to support its business and maximize shareholder value. The Group is not required to meet any capital requirements.

Manajemen Grup mengelola struktur permodalan dan

melakukan penyesuaian, berdasarkan perubahan kondisi ekonomi. Untuk memelihara dan menyesuaikan struktur permodalan, Grup dapat memilih menyesuaikan pembayaran dividen kepada pemegang saham atau menerbitkan saham baru. Tidak ada perubahan yang dibuat dalam tujuan, kebijakan, atau proses selama periode yang disajikan.

The Group‟s management manages its capital structure and make adjustments, based on changes in economic conditions. To maintain and adjust the capital structure, the Group may adjust the dividend payment to shareholders or issue new shares. No changes were made in the objectives, policies or processes during the periods presented.

Kebijakan Grup adalah untuk menjaga rasio modal yang

sehat dalam rangka untuk mengamankan pembiayaan pada biaya yang wajar.

The Group‟s policy is to maintain healthy capital ratios in order to secure financing at a reasonable cost.

Sebagaimana praktik yang berlaku umum, Grup

mengevaluasi struktur permodalan melalui rasio utang terhadap modal (gearing ratio) yang dihitung melalui pembagian antara utang bersih dengan modal. Utang bersih adalah jumlah liabilitas sebagaimana disajikan di dalam laporan posisi keuangan konsolidasian dikurangi dengan jumlah kas dan setara kas. Sedangkan modal meliputi seluruh komponen ekuitas dalam laporan posisi keuangan konsolidasian pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018, perhitungan rasio adalah sebagai berikut:

As generally accepted practice, the Group evaluates its capital structure through debt-to-equity ratio (gearing ratio), which is calculated as net liabilities divided by total capital. Net liabilities is total liabilities as presented in the consolidated statement of financial position less cash and cash equivalents. Whereas, total equity is all components of equity in the consolidated statement of financial position. As of December 31, 2019 and 2018, the ratio calculation are as follows:

2019 2018 Total liabilitas 1.992.902.779.331 1.405.264.079.012 Total liabilities Dikurangi kas dan setara kas (267.677.121.921) (239.869.205.644) Less cash and cash cash equivalents Liabilitas bersih 1.725.225.657.410 1.165.394.873.368 Net liabilities Total ekuitas 2.702.862.179.552 2.186.900.126.396 Total equity Rasio liabilitas terhadap modal 0,64 0,53 Debt to equity ratio 32. INSTRUMEN KEUANGAN 32. FINANCIAL INSTRUMENTS PSAK 60, “Instrumen Keuangan: Pengungkapan”

mensyaratkan pengungkapan atas pengukuran nilai wajar dengan tingkat hirarki nilai wajar sebagai berikut:

PSAK 60 “Financial Instruments: Disclosures” requires disclosure of fair value measurements by level of the following fair value measurement hierarchy:

a. Tingkat 1: Harga dikutip (tidak disesuaikan) dari

pasar yang aktif untuk aset atau liabilitas yang identik;

a. Level 1: Quoted prices (unadjusted) in active markets for identical assets or liabilities;

b. Tingkat 2: Input selain harga yang dikutip dari pasar

yang disertakan pada tingkat 1 yang dapat diobservasi untuk aset dan liabilitas, baik secara langsung (yaitu sebagai sebuah harga) atau secara tidak langsung (yaitu sebagai turunan dari harga); dan

b. Level 2: Inputs other than quoted prices included within level 1 that are observable for the asset or liability, either directly (that is, as prices) or indirectly (that is, derived from prices); and

c. Tingkat 3: Input untuk aset atau liabilitas yang tidak

didasarkan pada data pasar yang dapat diobservasi (informasi yang tidak dapat diobservasi).

c. Level 3: Inputs for the asset or liability that are not based on observable market data (that is, unobservable inputs).

Page 296: INNOVATIVE, BRAVE, PRUDENT - Kino Indonesia · 2020-04-20 · Brave, Prudent “Innovative, Brave, Prudent” menggambarkan karakteristik, strategi, dan aspek utama yang ditempuh

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT KINO INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Pada Tanggal 31 Desember 2019 Serta Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KINO INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2019

and For the Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

115

32. INSTRUMEN KEUANGAN (lanjutan) 32. FINANCIAL INSTRUMENTS (continued) Tabel di bawah ini adalah perbandingan nilai tercatat dan

nilai wajar instrumen keuangan Grup yang dicatat di laporan keuangan konsolidasian:

The table below is a comparison of the carrying amount and fair value of the Group‟s financial instruments recorded in the consolidated financial statements:

2019 Nilai tercatat/ Nilai wajar/ Carrying amount Fair value Aset Keuangan Financial Assets Aset keuangan yang diklasifikasikan Financial assets classified sebagai pinjaman dan piutang as loan and receivables Kas dan setara kas 267.677.121.921 267.677.121.921 Cash and cash equivalents Piutang usaha - neto Trade receivables - net Pihak ketiga 1.369.676.008.091 1.369.676.008.091 Third parties Pihak berelasi 87.726.431 87.726.431 Related party Piutang lain-lain 55.341.961.569 55.341.961.569 Other receivables Aset tidak lancar lain - Other non-current assets - uang jaminan 15.089.324.224 15.089.324.224 refundable deposits Total Aset Keuangan 1.707.872.142.236 1.707.872.142.236 Total Financial Assets Liabilitas Keuangan Financial Liabilities Liabilitas keuangan yang dicatat berdasarkan biaya Financial liabilities measured perolehan diamortisasi at amortized cost Utang bank jangka pendek 922.028.495.861 922.028.495.861 Short-term bank loans Utang usaha - pihak ketiga 565.236.151.929 565.236.151.929 Trade payables - third parties Utang lain-lain Other payables Pihak ketiga 36.007.105.887 36.007.105.887 Third parties Pihak berelasi 740.765.522 740.765.522 Related party Beban akrual 134.927.336.346 134.927.336.346 Accrued expenses Utang bank jangka panjang 172.326.977.903 172.326.977.903 Long-term bank loans Utang sewa pembiayaan 6.223.909.058 6.223.909.058 Finance lease payables Total Liabilitas Keuangan 1.837.490.742.506 1.837.490.742.506 Total Financial Liabilities 2018 Nilai tercatat/ Nilai wajar/ Carrying amount Fair value Aset Keuangan Financial Assets Aset keuangan yang diklasifikasikan Financial assets classified sebagai pinjaman dan piutang as loan and receivables Kas dan setara kas 239.869.205.644 239.869.205.644 Cash and cash equivalents Piutang usaha - neto Trade receivables - net Pihak ketiga 966.694.280.404 966.694.280.404 Third parties Pihak berelasi 770.208.188 770.208.188 Related party Piutang lain-lain 55.603.969.418 55.603.969.418 Other receivables Aset tidak lancar lain - Other non-current assets - uang jaminan 9.039.199.063 9.039.199.063 refundable deposits Aset keuangan yang diukur pada Financial assets at fair value nilai wajar melalui laba rugi through profit or loss Investasi jangka pendek 131.833.381.337 131.833.381.337 Short-term investments Total Aset Keuangan 1.403.810.244.054 1.403.810.244.054 Total Financial Assets

Page 297: INNOVATIVE, BRAVE, PRUDENT - Kino Indonesia · 2020-04-20 · Brave, Prudent “Innovative, Brave, Prudent” menggambarkan karakteristik, strategi, dan aspek utama yang ditempuh

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT KINO INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Pada Tanggal 31 Desember 2019 Serta Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KINO INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2019

and For the Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

116

32. INSTRUMEN KEUANGAN (lanjutan) 32. FINANCIAL INSTRUMENTS (continued) 2018 Nilai tercatat/ Nilai wajar/ Carrying amount Fair value Liabilitas Keuangan Financial Liabilities Liabilitas keuangan yang dicatat berdasarkan biaya Financial liabilities measured perolehan diamortisasi at amortized cost Utang bank jangka pendek 571.781.717.651 571.781.717.651 Short-term bank loans Utang usaha - pihak ketiga 544.749.143.359 544.749.143.359 Trade payables - third parties Utang lain-lain Other payables Pihak ketiga 16.467.057.529 16.467.057.529 Third parties Pihak berelasi 157.872.174 157.872.174 Related party Beban akrual 116.525.242.528 116.525.242.528 Accrued expenses Utang bank jangka panjang 19.067.795.717 19.067.795.717 Long-term bank loans Utang sewa pembiayaan 1.119.351.745 1.119.351.745 Finance lease payables Total Liabilitas Keuangan 1.269.868.180.703 1.269.868.180.703 Total Financial Liabilities Berikut metode dan asumsi yang digunakan untuk

mengestimasi nilai wajar: The following methods and assumptions are used to

estimate the fair value:

1. Kas dan setara kas, piutang usaha - neto, piutang lain-lain, utang bank jangka pendek, utang usaha, utang lain-lain dan beban akrual mendekati nilai tercatatnya karena bersifat jangka pendek yang akan jatuh tempo dalam waktu 12 bulan.

1. Cash and cash equivalents, trade receivables - net, other receivables, short-term bank loans, trade payables, other payables and accrued expenses approximate their carrying values due to the short term nature that will be due within 12 months.

2. Nilai wajar investasi jangka pendek dinilai

berdasarkan harga kuotasian di pasar aktif. 2. Fair value of short-term investment is determined

based on quoted price in active market.

3. Nilai tercatat utang bank jangka panjang dan utang sewa pembiayaan mendekati nilai wajarnya karena suku bunga mengambang dari instrumen keuangan ini tergantung penyesuaian oleh pihak bank, bank kustodian, dan pembiayaan.

3. The carrying amount of long-term bank loans and finance lease payables approximate their fair values because their fixed interest rate from financial instruments is dependent on adjustment by the banks, custodian bank, and financial institutions.

4. Nilai wajar uang jaminan dicatat sebesar biaya

historis karena nilai wajarnya tidak dapat diukur secara handal. Tidak praktis untuk mengestimasi nilai wajar aset tersebut karena tidak ada jangka waktu penerimaan yang pasti walaupun tidak diharapkan untuk diselesaikan dalam jangka waktu 12 bulan setelah tanggal laporan posisi keuangan konsolidasian.

4. Fair value of refundable deposits are carried at historical cost because its fair value can not be measured reliably. It is not practical to estimate the fair value of the asset because there is no definite period of receipt, although it is not expected to be completed within 12 months after the date of the consolidated statement of financial position.

Page 298: INNOVATIVE, BRAVE, PRUDENT - Kino Indonesia · 2020-04-20 · Brave, Prudent “Innovative, Brave, Prudent” menggambarkan karakteristik, strategi, dan aspek utama yang ditempuh

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT KINO INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Pada Tanggal 31 Desember 2019 Serta Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KINO INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2019

and For the Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

117

33. PENGUKURAN NILAI WAJAR 33. FAIR VALUE MEASUREMENT Tabel berikut menyajikan pengukuran nilai wajar aset

tertentu Grup: The following table provides the fair value measurement

of the Group‟s certain assets: 2019

Pengukuran nilai wajar menggunakan:/ Fair value measurement using:

Input signifikan Input signifikan yang tidak dapat Harga kuotasian yang dapat di diobservasi dalam pasar aktif/ observasi (Tingkat 3)/ (Tingkat 1)/ (Tingkat 2)/ Significant Quoted prices Significant unobservable Nilai Tercatat/ in active markets observable inputs inputs Carrying Values (Level 1) (Level 2) (Level 3)

Aset yang nilai Assets for which fair wajarnya values are disajikan: disclosed: Aset tetap - neto Property, plant and Tanah 882.555.000.000 - 882.555.000.000 - equipment - net Land

2018

Pengukuran nilai wajar menggunakan:/ Fair value measurement using:

Input signifikan Input signifikan yang tidak dapat Harga kuotasian yang dapat di diobservasi dalam pasar aktif/ observasi (Tingkat 3)/ (Tingkat 1)/ (Tingkat 2)/ Significant Quoted prices Significant unobservable Nilai Tercatat/ in active markets observable inputs inputs Carrying Values (Level 1) (Level 2) (Level 3)

Aset yang nilai Assets for which fair wajarnya values are disajikan: disclosed: Investasi jangka pendek 131.833.381.337 131.833.381.337 - - Short-term investments Aset tetap - neto Property, plant and Tanah 693.326.000.000 - 693.326.000.000 - equipment - net - Land Teknik penilaian Valuation techniques Pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018, tanah

dinyatakan berdasarkan nilai wajarnya masing-masing sebesar Rp 882.555.000.000 dan Rp 693.326.000.000 oleh penilai independen, yang ditandatangani oleh Gufron Hadi Saputro dan Felix Sutandar dengan menggunakan metode pendekatan data pasar.

As of December 31, 2019 and 2018, land are recorded using fair value amounting to Rp 882,555,000,000 and Rp 693,326,000,000 from an independent appraiser, which was signed by Gufron Hadi Saputro and Felix Sutandar by using market data approach.

Untuk investasi jangka pendek dicatat sebesar nilai wajar

mengacu pada harga kuotasi yang dipublikasikan pada pasar aktif.

Short-term investments are carried at fair value using the quoted prices published in an active market.

34. INFORMASI SEGMEN 34. SEGMENT INFORMATION Grup mengelompokkan dan mengevaluasi usahanya

secara jenis produk yang diproduksi, yaitu terdiri dari produk perawatan tubuh, minuman, makanan, farmasi dan makanan hewan.

The Group manages and evaluates its operations based on type of products that produced that consists of personal care, beverages, foods, pharmaceutical and pet food.

Tabel berikut ini menyajikan informasi segmen mengenai

hasil operasi Grup: The following table provides operating segment

information regarding the operating results of the Group:

Page 299: INNOVATIVE, BRAVE, PRUDENT - Kino Indonesia · 2020-04-20 · Brave, Prudent “Innovative, Brave, Prudent” menggambarkan karakteristik, strategi, dan aspek utama yang ditempuh

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT KINO INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Pada Tanggal 31 Desember 2019 Serta Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KINO INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2019

and For the Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

118

34. INFORMASI SEGMEN (lanjutan) 34. SEGMENT INFORMATION (continued) Laporan Laba Rugi dan Penghasilan Komprehensif Lain Konsolidasian Consolidated Statement of Profit or Loss and Other Comprehensive Income

2019

Perawatan Tubuh/ Personal Care

Minuman/ Beverages Makanan/

Foods Farmasi/ Pharmaceutical Makanan Hewan/

Pet Food Total/ Total

PENJUALAN 2.187.652.259.015 1.761.757.096.972 424.306.238.824 283.834.755.336 21.318.288.675 4.678.868.638.822 SALES

BEBAN POKOK PENJUALAN 984.505.527.891 1.046.087.846.399 349.714.466.266 91.866.478.009 16.122.023.752 2.488.296.342.317 COST OF GOODS SOLD

LABA KOTOR 1.203.146.731.124 715.669.250.573 74.591.772.558 191.968.277.327 5.196.264.923 2.190.572.296.505 GROSS PROFIT

Beban yang tidak dapat dialokasikan: Unallocated expenses:

Beban penjualan (1.444.252.755.566 ) Selling expenses

Beban umum dan administrasi

(302.639.425.519 ) General and administrative

expenses Beban bunga (83.254.960.535 ) Interest expenses

Penurunan nilai aset tetap

(7.979.509.540 ) Impairment of property, plant and

equipment Beban administrasi bank (4.418.568.360 ) Bank administration expenses Bagian atas rugi bersih Entitas Asosiasi (2.421.953.513 ) Share in net loss of associate Keuntungan pembelian dengan diskon 264.212.137.034 Gain on bargain purchase Pendapatan bunga 12.639.740.742 Interest income Laba investasi jangka pendek yang telah

terealisasi

1.175.000.580 Realized gain on short-term

investments

Laba penjualan aset tetap

807.629.004 Gain on sale of property, plant

and equipment Laba selisih kurs - neto 103.256.204 Gain on foreign exchange - net Lain-lain - neto 11.553.889.143 Others - net

LABA SEBELUM BEBAN PAJAK

PENGHASILAN

636.096.776.179 INCOME BEFORE INCOME TAX

EXPENSE

BEBAN PAJAK PENGHASILAN

(120.493.436.530 ) INCOME TAX EXPENSE

LABA NETO

515.603.339.649

NET INCOME

PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN

18.437.088.448 OTHER COMPREHENSIVE

INCOME

LABA KOMPREHENSIF

534.040.428.097

COMPREHENSIVE INCOME

Page 300: INNOVATIVE, BRAVE, PRUDENT - Kino Indonesia · 2020-04-20 · Brave, Prudent “Innovative, Brave, Prudent” menggambarkan karakteristik, strategi, dan aspek utama yang ditempuh

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT KINO INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Pada Tanggal 31 Desember 2019 Serta Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KINO INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2019

and For the Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

119

34. INFORMASI SEGMEN (lanjutan) 34. SEGMENT INFORMATION (continued) Laporan Laba Rugi dan Penghasilan Komprehensif Lain Konsolidasian (lanjutan) Consolidated Statement of Profit or Loss and Other Comprehensive Income

(continued)

2018

Perawatan Tubuh/ Personal Care

Minuman/ Beverages Makanan/

Foods Farmasi/ Pharmaceutical Makanan Hewan/

Pet Food Total/ Total

PENJUALAN 1.801.476.846.095 1.528.375.916.538 250.668.962.521 26.980.388.704 4.191.945.841 3.611.694.059.699 SALES

BEBAN POKOK PENJUALAN 771.630.800.205 935.489.334.105 248.182.365.384 10.102.753.308 3.068.342.845 1.968.473.595.847 COST OF GOODS SOLD

LABA KOTOR 1.029.846.045.890 592.886.582.433 2.486.597.137 16.877.635.396 1.123.602.996 1.643.220.463.852 GROSS PROFIT

Beban yang tidak dapat dialokasikan: Unallocated expenses: Beban penjualan (1.125.390.441.539 ) Selling expenses

Beban umum dan administrasi

(274.289.506.550 )

General and administrative expenses

Beban bunga (55.685.895.439 ) Interest expenses Beban administrasi bank (2.247.857.532 ) Bank administration expenses Bagian atas rugi bersih Entitas Asosiasi (14.279.643.966 ) Share in net loss of associate Pendapatan bunga 11.332.747.328 Interest income

Laba penjualan aset tetap

1.169.127.025 Gain on sale of property, plant

and equipment Rugi selisih kurs - neto (156.231.318 ) Loss on foreign exchange - net Laba investasi jangka pendek yang

belum terealisasi

6.849.231.843 Unrealized gain on short-term

Investments Lain-lain - neto 9.863.380.169 Others - net

LABA SEBELUM BEBAN PAJAK PENGHASILAN

200.385.373.873

INCOME BEFORE INCOME TAX

EXPENSE

BEBAN PAJAK PENGHASILAN

(50.269.328.831 ) INCOME TAX EXPENSE

LABA NETO

150.116.045.042

NET INCOME

PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN

28.909.631.745 OTHER COMPREHENSIVE

INCOME

LABA KOMPREHENSIF

179.025.676.787

COMPREHENSIVE INCOME

Page 301: INNOVATIVE, BRAVE, PRUDENT - Kino Indonesia · 2020-04-20 · Brave, Prudent “Innovative, Brave, Prudent” menggambarkan karakteristik, strategi, dan aspek utama yang ditempuh

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT KINO INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Pada Tanggal 31 Desember 2019 Serta Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KINO INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2019

and For the Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

120

34. INFORMASI SEGMEN (lanjutan) 34. SEGMENT INFORMATION (continued) Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian Consolidated Statement of Financial Position

2019

Perawatan Tubuh/ Personal Care

Minuman/ Beverages Makanan/

Foods Farmasi/ Pharmaceutical Makanan Hewan/

Pet Food Total

Aset segmen 1.118.187.890.694 561.636.260.244 54.310.909.723 103.033.321.693 8.195.573.988 1.845.363.956.342 Segment assets

Aset segmen yang tidak dapat dialokasikan

2.850.401.002.541

Unallocated segment assets

Total Aset 4.695.764.958.883 Total Assets

Liabilitas segmen yang tidak dapat dialokasikan 1.992.902.779.331 Unallocated segment liabilities

Pengeluaran modal 282.191.799.579 50.558.972.466 - 56.871.541.604 - 389.622.313.649 Capital expenditure

Pengeluaran modal yang tidak

dapat dialokasikan

36.943.732.152

Unallocated capital expenditure

Total Pengeluaran Modal 426.566.045.801 Total Capital Expenditures

2018

Perawatan Tubuh/ Personal Care

Minuman/ Beverages

Makanan/ Foods

Farmasi/ Pharmaceutical

Makanan Hewan/ Pet Food

Total

Aset segmen 611.153.021.651 755.856.363.990 62.762.319.941 24.224.898.069 10.991.621.864 1.464.988.225.515 Segment assets

Aset segmen yang tidak dapat dialokasikan

2.127.175.979.893

Unallocated segment assets

Total Aset 3.592.164.205.408 Total Assets

Liabilitas segmen yang tidak dapat dialokasikan 1.405.264.079.012 Unallocated segment liabilities

Pengeluaran modal 116.040.837.377 29.891.983.667 - - 4.751.472.100 150.684.293.144 Capital expenditure

Pengeluaran modal yang tidak

dapat dialokasikan

48.007.993.278

Unallocated capital expenditure

Total Pengeluaran Modal 198.692.286.422 Total Capital Expenditures

Page 302: INNOVATIVE, BRAVE, PRUDENT - Kino Indonesia · 2020-04-20 · Brave, Prudent “Innovative, Brave, Prudent” menggambarkan karakteristik, strategi, dan aspek utama yang ditempuh

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT KINO INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Pada Tanggal 31 Desember 2019 Serta Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KINO INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2019

and For the Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

121

34. INFORMASI SEGMEN (lanjutan) 34. SEGMENT INFORMATION (continued)

Informasi mengenai segmen operasi Grup berdasarkan wilayah geografis adalah sebagai berikut:

Information about the Group‟s operating segment by geographical location is as follows:

2019 2018 Penjualan neto Net Sales Domestik 4.173.491.060.761 3.407.881.339.483 Domestic Ekspor 505.377.578.061 203.812.720.216 Export Total 4.678.868.638.822 3.611.694.059.699 Total 35. LABA PER SAHAM DASAR 35. BASIC EARNINGS PER SHARE 2019 2018 Laba bersih untuk perhitungan Net income attributable to owners saham dasar 520.444.102.306 150.148.639.199 of the Company Rata-rata tertimbang saham Weighted average number of beredar 1.428.571.500 1.428.571.500 outstanding shares Laba bersih per saham dasar 364 105 Basic earnings per share

36. INFORMASI TAMBAHAN UNTUK LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN

36. SUPPLEMENTAL INFORMATION FOR CONSOLIDATED CASH FLOWS

a. Aktivitas investasi dan pendanaan non-kas yang

signifikan a. Significant non-cash investing and financing activities

2019 2018 Perolehan aset tetap - Acquisition of property, plant and kendaraan melalui utang equipment - vehicles through sewa pembiayaan 7.310.197.700 - finance lease payables Akuisisi entitas anak melalui Acquisition of subsidiary from uang muka investasi - KFI 5.000.000.000 - advances - KFI Penambahan aset tetap Additions to property, plant and melalui uang muka 824.156.020 - equipment from advances Penambahan aset tidak berwujud Additions to intangible assets from melalui uang muka 49.800.000 - advances Perolehan saham entitas anak dari kepentingan non- Aquisition of shares of subsidiary from pengendali melalui non-controlling interest through penyelesaian aset lain-lain - 10.000.000.000 settlement of other assets

b. Rekonsiliasi liabilitas yang timbul dari aktivitas pendanaan

b. Reconciliation of liabilities arising from financing activities

Tabel di bawah ini menjelaskan perubahan dalam liabilitas Grup yang timbul dari aktivitas pendanaan, termasuk perubahan yang timbul dari arus kas dan perubahan non-kas. Liabilitas yang timbul dari aktivitas pendanaan adalah liabilitas yang arus kas, atau arus kas masa depannya, diklasifikasikan dalam laporan arus kas konsolidasian Grup sebagai arus kas dari aktivitas pendanaan.

The table below details changes in the Group‟s liabilities arising from financing activities, including both cash and non-cash changes. Liabilities arising from financing activities are those for which cash flows were, or future cash flows will be, classified in the Group‟s consolidated statement of cash flows as cash flows from financing activities.

Page 303: INNOVATIVE, BRAVE, PRUDENT - Kino Indonesia · 2020-04-20 · Brave, Prudent “Innovative, Brave, Prudent” menggambarkan karakteristik, strategi, dan aspek utama yang ditempuh

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT KINO INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Pada Tanggal 31 Desember 2019 Serta Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KINO INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2019

and For the Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

122

36. INFORMASI TAMBAHAN UNTUK LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN (lanjutan)

36. SUPPLEMENTAL INFORMATION FOR CONSOLIDATED CASH FLOWS (continued)

b. Rekonsiliasi liabilitas yang timbul dari aktivitas

pendanaan (lanjutan) b. Reconciliation of liabilities arising from financing

activities (continued)

Utang bank jangka pendek/

Short-term bank loans

Utang bank jangka panjang/ Long-term bank

loans

Utang pembiayaan konsumen/ Consumer financing payables

Utang sewa pembiayaan/ Finance lease

payables Total/Total

Pinjaman bersih pada 1 Januari 2018 517.625.075.213 45.333.560.247 806.789.750

2.338.058.148

566.103.483.358

Net debt as of January 1,

2018

Arus kas 61.600.000.000 (26.265.764.530 ) (846.473.066 ) (1.277.305.408 ) 25.767.099.434 Cash flow

Arus non-kas (7.443.357.562 ) - 39.683.316 58.599.005 98.282.321 Non-cash flow Pinjaman bersih pada

31 Desember 2018 571.781.717.651 19.067.795.717 -

1.119.351.745

591.968.865.113 Net debt as of

December 31, 2018

Arus kas 336.771.715.314 153.259.182.186 - (2.193.818.530 ) 508.622.339.566 Cash flow

Arus non-kas 13.475.062.896 - - 7.298.375.843 (11.821.857 ) Non-cash flow Pinjaman bersih pada

31 Desember 2019 922.028.495.861 172.326.977.903 -

6.223.909.058

1.100.579.382.822 Net debt as of

December 31, 2019

37. REKLASIFIKASI AKUN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

37. RECLASSIFICATION OF ACCOUNTS ON THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Terdapat beberapa akun dalam laporan posisi keuangan konsolidasian untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018 telah direklasifikasi untuk menyesuaikan dengan penyajian dalam laporan posisi keuangan konsolidasian untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2019. Reklasifikasi ini tidak berdampak pada laba tahun berjalan dan total penghasilan komprehensif, dan laporan keuangan secara keseluruhan.

There are certain accounts in the consolidated financial statements as of and for the year ended December 31, 2018 which have been reclassified to conform with the presentation of the the consolidated financial statements as of and for the year ended December 31, 2019. Such reclassification did not have an impact on the profit for the year and total comprehensive income, and the consolidated financial statements as whole.

Sebelum

reklasifikasi/ Before reclassification

Reklasifikasi/ Reclassification

Setelah reklasifikasi/ After reclassification

Laporan Posisi Keuangan

Konsolidasian

Consolidated Statement of

Financial Position Aset Assets Kas dan setara kas 239.772.575.877 96.629.767. 239.869.205.644 Cash and cash equivalents

Piutang usaha - neto - pihak ketiga 966.790.910.171 (96.629.767) 966.694.280.404 Trade receivables - net- third

parties

Aset tetap - neto 43.669.458.614 (6.722.119.151) 36.947.339.463 Property, plant and

equipment - net Aset tidak lancar lainnya 88.151.766.037 6.722.119.151. 94.873.885.188 Other non-current assets Liabilitas Liabilities Liabilitas imbalan kerja jangka

pendek 1.761.360.449 (1.761.360.449) - Short term - liabilities for

employee Liabilitas imbalan kerja jangka

panjang 53.853.657.396 1.761.360.449. 55.615.017.845 Long term - liabilities for

employee Utang lain-lain - pihak ketiga 15.611.873.246 855.184.283 16.467.057.529 Other payables - third parties Utang usaha - pihak ketiga 545.455.845.864 (706.702.505) 544.749.143.359 Trade payables - third parties Beban akrual 116.673.724.306 (148.481.778) 116.525.242.528 Accrued expenses

Laporan Laba Rugi dan Penghasilan Komprehensif Lain Konsolidasian

Consolidated Statement of Profit or Loss and

Other Comprehensive Income

Beban penjualan (1.132.904.245.611) 7.513.804.072. (1.125.390.441.539) Selling expenses

Laba penjualan aset tetap 1.168.101.819. 1.025.206. 1.169.127.025. Gain on sale of property, plant

and equipment Lain-lain - neto 17.378.209.447. (7.514.829.278) 9.863.380.169. Others - net

Page 304: INNOVATIVE, BRAVE, PRUDENT - Kino Indonesia · 2020-04-20 · Brave, Prudent “Innovative, Brave, Prudent” menggambarkan karakteristik, strategi, dan aspek utama yang ditempuh

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT KINO INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Pada Tanggal 31 Desember 2019 Serta Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KINO INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2019

and For the Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

123

38. PERJANJIAN DAN IKATAN PENTING 38. SIGNIFICANT AGREEMENTS AND COMMITMENTS

a. Wen Ken Drug Co. Pte. Ltd., Singapura (WKD) a. Wen Ken Drug Co. Pte. Ltd., Singapore (WKD)

Pada tanggal 28 April 2011, Entitas Induk menandatangani perjanjian lisensi merek dengan WKD yang menyatakan bahwa Entitas Induk memiliki hak lisensi untuk menggunakan merek “Cap Kaki Tiga”, dan pada tanggal 18 November 2016 Entitas Induk dan WKD menandatangani Supplemental Trademark License Agreement, yang memperpanjang jangka waktu pemberian lisensi hingga tanggal 31 Desember 2041 dan dapat diperpanjang berdasarkan kesepakatan bersama yang dibuat secara tertulis selambat-lambatnya satu tahun sebelum berakhirnya masa lisensi. Entitas Induk dan WKD juga menandatangani Second Supplemental Trademark License Agreement pada 14 September 2017.

On April 28, 2011, the Company entered into trademark license with WKD which states that the Company has the license rights to use the brand "Cap Kaki Tiga", and on November 18, 2016 the Company entered into Supplemental Trademark License Agreement, which extended the trademark license period until December 31, 2041 and can be extended based on a mutual agreement made in writing no later than one year before the expiration of the license. The Company and WKD also entered into Second Supplemental Trademark License Agreement on September 14, 2017.

Tanpa persetujuan tertulis terlebih dahulu dari WKD,

Entitas Induk tidak boleh melakukan aktivitas sebagai berikut:

Without the written consent of WKD, the Company is prohibited from conducting the following activities:

a. Mengalihkan sebagian atau keseluruhan isi dari Perjanjian Lisensi “Cap Kaki Tiga”.

a. Transfer part or all of the contents of the License Agreement “Cap Kaki Tiga”.

b. Melisensikan kembali/ulang atas merek “Cap Kaki Tiga” kepada pihak lain.

b. Sublicense/reprinted brand “Cap Kaki Tiga” to other parties.

c. Memproduksi, menjual, memasarkan, mengiklankan atau mendistribusikan produk dengan merek dagang “Cap Kaki Tiga” ke luar wilayah.

c. Produce, sell, market, advertise or distribute the goods bearing the trademark “Cap Kaki TIga” outside the territory.

d. Menjual, memasarkan, mengiklankan atau

mendistribusikan di luar wilayah barang apapun dengan merek dagang “Cap Kaki Tiga” yang diproduksi atau akan diproduksi di dalam wilayah.

d. Sell, market, advertise or distribute outside the territory any goods bearing the trademark “Cap Kaki Tiga” which are produce or to be produced in the territory.

b. PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk (PGN) b. PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk (PGN)

Pada tanggal 30 Juli 2012, Entitas Induk

menandatangani perjanjian jual beli gas dengan PGN, yang menyatakan bahwa PGN akan menyalurkan gas kepada Entitas Induk sebagai bahan bakar untuk produksi produk-produk makanan dan minuman Entitas Induk. Perjanjian ini berakhir pada tanggal 31 Maret 2014. Pada tanggal 3 Mei 2013, perjanjian ini telah diperbaharui dan diperpanjang sampai dengan tanggal 31 Maret 2018. Pada tanggal 1 Maret 2018, perjanjian ini telah diperbaharui dan diperpanjang sampai dengan tanggal 31 Maret 2023.

On July 30, 2012, the Company entered into gas sales agreement with PGN, which states that PGN will deliver gas to the Company as fuel for producing the Company‟s food and beverages products. This agreement expired on March 31, 2014. On May 3, 2013, this agreement has been renewed and extended until March 31, 2018. On March 1, 2018, this agreement has been renewed and extended until March 31, 2023.

Pada tanggal 22 Januari 2016, PGN menyampaikan

penyesuaian nilai jaminan pembayaran menjadi sekurang-kurangnya sebesar USD 46.975,71 dan Rp 162.624.000 dari tanggal 1 Februari 2016 sampai dengan tanggal 30 Juni 2016, USD 61.388,71 dan Rp 212.520.000 dari tanggal 1 April 2016 sampai dengan tanggal 31 Juli 2016, USD 66.726,86 dan Rp 231.000.000 dari tanggal 1 Agustus 2016 sampai dengan tanggal 30 Juni 2018, USD 55.638,83 dari tanggal 1 April 2018 sampai dengan tanggal 1 April 2019, USD 82.869,60 dari 1 Maret 2019 sampai dengan 30 November 2019, USD 79.978,80 dari 20 November 2019 sampai dengan 1 Desember 2020.

On January 22, 2016, PGN conveyed adjustment of guarantee payment to be at least amounting to USD 46,975.71 and Rp 162,624,000 from February 1, 2016 until June 30, 2016, USD 61,388.71 and Rp 212,520,000 from April 1, 2016 until July 31, 2016, USD 66,726.86 and Rp 231,000,000 from August 1, 2016 until June 30, 2018, USD 55,638.83 from April 1, 2018 until April 1, 2019, USD 82.869,60 from March 1, 2019 until November 30, 2019. USD 79,978.80 from November 20, 2019 until December 1, 2020.

Page 305: INNOVATIVE, BRAVE, PRUDENT - Kino Indonesia · 2020-04-20 · Brave, Prudent “Innovative, Brave, Prudent” menggambarkan karakteristik, strategi, dan aspek utama yang ditempuh

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT KINO INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Pada Tanggal 31 Desember 2019 Serta Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KINO INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2019

and For the Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

124

38. PERJANJIAN DAN IKATAN PENTING (lanjutan) 38. SIGNIFICANT AGREEMENTS AND COMMITMENTS (continued)

b. PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk (PGN)

(lanjutan) b. PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk (PGN)

(continued)

Sejak penandatanganan perjanjian sampai dengan 2 tahun setelah perjanjian berakhir, masing-masing pihak harus merahasiakan ketentuan-ketentuan dalam perjanjian dan tidak akan memberitahukan kepada pihak lain atas hal-hal yang berkaitan dengan bisnis, keuangan atau seluruh informasi rahasia yang diperoleh dari perjanjian ini, kecuali atas persetujuan tertulis dari pihak yang memberikan informasi rahasia. Ketentuan tersebut dikecualikan apabila, antara lain karena diharuskan berdasarkan peraturan yang berlaku, ketentuan pasar modal, lembaga keuangan atau putusan pengadilan.

From the signing of the agreement up to 2 years after the agreement expires, each party must keep the terms of the agreement and will not notify the other parties on matters relating to the business, financial or all of the confidential information obtained from this agreement, except by written consent of the party providing confidential information. The provision is excluded when, among other things, as required under applicable regulations, capital market regulations, financial institution or court decision.

c. PT Samator Gas Industri (Samator) c. PT Samator Gas Industri (Samator)

Pada tanggal 16 Mei 2016, Entitas Induk

menandatangani Adendum I (Peralihan Perjanjian) Perjanjian Pasokan Produk dengan PT Sentra Multigas Utama (SMU) dan Samator yang menyatakan bahwa seluruh hak dan kewajiban untuk memasok nitrogen cair dalam Perjanjian Pasokan Produk yang telah ditandatangani sebelumnya oleh Entitas Induk dan SMU pada tanggal 27 September 2012, telah sepenuhnya dialihkan oleh SMU kepada Samator.

On May 16, 2016, the Company signed an Addendum I (Transfer Agreement) of Product Supply Agreement with PT Sentra Multigas Utama (SMU) and Samator, which states that all rights and obligations to supply the liquid nitrogen under the Product Supply Agreement previously signed by the Company and SMU on September 27, 2012, have been transferred from SMU to Samator.

d. PT Merpati Mahardika (MM) d. PT Merpati Mahardika (MM)

Pada tanggal 1 April 2016, Entitas Induk

menandatangani perjanjian Kesepakatan Kerjasama Mmnatures dengan MM yang menyatakan bahwa Entitas Induk menunjuk MM untuk memberikan pasokan bahan baku kepada Entitas Induk sehubungan dengan kegiatan produksi Entitas Induk. Perjanjian ini berlaku pada tanggal 1 April 2016 dan akan berakhir pada tanggal 31 Maret 2018. Perjanjian ini telah diperbaharui dan diperpanjang sampai dengan tanggal 31 Mei 2020.

On April 1, 2016, the Company entered into Mmnatures Partnership Agreement with MM in which the Company appoints MM to provide a supply of raw materials to the Company in connection with the Company‟s manufacturing operations. This agreement is effective on April 1, 2016 and will expire on March 31, 2018. This agreement has been renewed and extended until May 31, 2020.

Selama jangka waktu perjanjian antara Entitas Induk

dengan MM berlangsung, tanpa persetujuan tertulis dari MM, Entitas Induk dilarang melakukan aktivitas antara lain sebagai berikut:

During the term of the agreement between the Company and MM, without prior written consent from MM, the Company is prohibited from conducting the following activities:

a. Membatalkan order pembelian. a. Cancel the purchase order. b. Memakai atau memperjualbelikan produk-

produk yang dipasok oleh MM kepada pihak manapun, dalam hal produk-produk tersebut dengan alasan apapun tidak terpakai atau tidak dipakai lagi oleh Entitas Induk.

b. Use or trade in the products supplied by MM to any party, if for any reason these products become unused or are no longer being used by the Company.

e. PT Hasil Raya Industri (HRI) e. PT Hasil Raya Industri (HRI)

Pada tanggal 16 Mei 2014, Entitas Induk

menandatangani perjanjian pembuatan produk, yang menyatakan bahwa Entitas Induk menunjuk HRI untuk membuat bahan kemasan untuk mendukung produksi Entitas Induk. Perjanjian ini mulai berlaku pada tanggal 16 Mei 2014 dan telah berakhir pada tanggal 16 Mei 2019.

On May 16, 2014, the Company entered into agreement to manufacture products, which states that the Company appoints HRI to make packaging materials to support the Company's production. This agreement is effective on May 16, 2014 and expired on May 16, 2019.

Page 306: INNOVATIVE, BRAVE, PRUDENT - Kino Indonesia · 2020-04-20 · Brave, Prudent “Innovative, Brave, Prudent” menggambarkan karakteristik, strategi, dan aspek utama yang ditempuh

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT KINO INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Pada Tanggal 31 Desember 2019 Serta Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KINO INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2019

and For the Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

125

38. PERJANJIAN DAN IKATAN PENTING (lanjutan) 38. SIGNIFICANT AGREEMENTS AND COMMITMENTS (continued)

e. PT Hasil Raya Industri (HRI) (lanjutan) e. PT Hasil Raya Industri (HRI) (continued)

Tanpa persetujuan tertulis terlebih dahulu dari HRI,

Entitas Induk tidak boleh menggunakan mesin produksi botol dan penunjangnya yang ditempatkan oleh HRI di pabrik untuk kepentingan Entitas Induk.

Without written consent of HRI, the Company is prohibited to use the bottle production machine and containers placed by HRI in the factory for the benefit of the Company.

Tanpa persetujuan tertulis terlebih dahulu dari

Entitas Induk, HRI tidak boleh melakukan aktivitas sebagai berikut:

Without written consent of the Company, HRI is prohibited from conducting the following activities:

a. Menggunakan desain dan/atau hak kekayaan

intelektual lainnya selain untuk keperluan produksi botol.

a. Use the design and/or other intellectual property rights for purposes other than the production of bottles.

b. Melakukan modifikasi terhadap mould yang ada.

b. Modify the existing mould.

c. Memasok botol untuk pihak lain dengan menggunakan mould milik Entitas Induk.

c. Supply bottles to the other party using a mould owned by the Company.

d. Melakukan tindakan pendaftaran, pembaharuan, atau pelanggaran atas merek dagang atau hak-hak lainnya di bidang kekayaan intelektual milik Entitas Induk.

d. Perform acts of registration, renewal, or infringement of trademark or other rights in the field of intellectual property owned by the Company.

e. Menunjuk atau mengalihkan setiap hak dan/atau kewajibannya.

e. Appoint or transfer any rights and/or obligations.

f. PT Surya Herbal (SH) f. PT Surya Herbal (SH)

PT Surya Herbal melaksanakan pengalihan dan

pemindahan hak atas merek dagang jamu tradisional “Dua Putri Dewi” yang terdaftar di Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia, persediaan dan aset tetap kepada Entitas Induk, yang tercantum dalam Akta Notaris Dr. Irawan Soerodjo, S.H., M.Si. No. 13 tanggal 1 April 2016. Hak atas merek dagang tersebut dicatat dengan total biaya perolehan sebesar Rp 27.179.241.092 dan disajikan sebagai bagian dari akun “Aset tidak lancar lainnya”.

PT Surya Herbal executed redirect and transfer trademark rights of traditional herb “Dua Putri Dewi”, which has been registered in the Directorate General of Intellectual Property Ministry of Law and Human Rights of Republic Indonesia, inventories and property, plant and equipment to the Company, as stated in the Notarial Deed of Dr. Irawan Soerodjo, S.H., M.Si. No. 13 dated April 1, 2016. Those trademark rights was recorded with total cost amounting to Rp 27,179,241,092 and presented as part of “Other non-current assets”.

Total biaya yang dikeluarkan oleh Grup sesuai dengan perjanjian dan ikatan penting yang disebutkan di atas adalah sebesar Rp 35.893.272.994 dan Rp 174.909.856.207 pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018, disajikan sebagai bagian dari “Beban Pokok Penjualan” dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian.

Total expenses incurred by the Group in accordance with the aforementioned significant agreements and commitmens amounted to Rp 35,893,272,994 and Rp 174,909,856,207 as of December 31, 2019 and 2018, respectively, and are presented as part of “Cost of Goods Sold” in the consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income.

39. PERISTIWA SETELAH PERIODE PELAPORAN 39. EVENTS AFTER THE REPORTING PERIOD

Penempatan Investasi oleh KINT Placement of Invesments by KINT

Kino Japan Kabushiki Kaisha (KJKK) Kino Japan Kabushiki Kaisha (KJKK)

Pada tanggal 9 Maret 2020, Entitas Induk melalui KINT melakukan penyertaan saham 100% untuk pendirian KJKK dengan nilai sebesar JPY 5.500.000. KJKK berdomisili di Jepang.

On March 9, 2020, the Company through KINT conducted 100% share participation in the establishment of KJKK amounting to JPY 5,500,000. KJKK is domiciled in Jepang.

Page 307: INNOVATIVE, BRAVE, PRUDENT - Kino Indonesia · 2020-04-20 · Brave, Prudent “Innovative, Brave, Prudent” menggambarkan karakteristik, strategi, dan aspek utama yang ditempuh

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT KINO INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Pada Tanggal 31 Desember 2019 Serta Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT KINO INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2019

and For the Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

126

39. PERISTIWA SETELAH PERIODE PELAPORAN KEUANGAN (lanjutan)

39. EVENTS AFTER FINANCIAL REPORTING PERIOD (continued)

Kejadian Luar Biasa Extraordinary Event

Pada tanggal 14 Februari 2020, telah terjadi kebakaran pada salah satu bangunan pabrik milik Entitas Induk yang berlokasi di Sukabumi. Dalam kejadian ini tidak terdapat korban jiwa, dampak hukum dan dampak signifikan pada kegiatan operasional Entitas Induk. Sampai dengan tanggal penerbitan pelaporan keuangan konsolidasian, besar kerugian yang dialami oleh Entitas Induk belum dapat diestimasikan.

On February 14, 2020, there has been a fire in one of the factory building owned by the Company located in Sukabumi. This incident has caused no fatalities, legal impact and significant impact on the operations of the Company. As of the date of the issuance of the consolidated financial statements, the amount of loss suffered by the Company has not been estimated.

Perpajakan Taxation

Pada tanggal 24 Januari 2020, KPWMI menerima SKPLB PPN DN No. 00009/407/18/416/20, atas masa pajak 31 Desember 2018 dengan nilai sebesar Rp1.166.871.546.

On January 24, 2020, KPWMI received SKPLB PPN DN No. 00009/407/18/416/20, for the December 31, 2018 tax period with a value of Rp 1,166,871,546.

Perubahan batas maksimum Fasilitas BCA Changes on limit of BCA Facility

Berdasarkan Akta Perubahan dan Pernyataan Kembali No. 72 atas Perjanjian Kredit tanggal 20 Februari 2020 sehubungan dengan perubahan batas maksimum Fasilitas Kredit Investasi yang semula dengan total Rp 800.000.000.000 yang terbagi menjadi 2 (dua) Tranche yaitu Tranche A dan Tranche B dengan nilai masing-masing sebesar Rp 400.000.000.000 menjadi Rp 500.000.000.000 dan Rp 250.000.000.000 untuk Tranche A dan Tranche B.

Based on the Amendment and Restatement Deed No. 72 of the Credit Agreement dated February 20, 2020 in connection with the changes in the maximum limit of the original Investment Credit Facility with a total of Rp 800,000,000,000 which is divided into 2 (two) Tranche namely Tranche A and Tranche B each amounting to Rp 400,000,000,000, into Rp 500,000,000,000 and Rp 250,000,000,000 for Tranche A and Tranche B, respectively.

40. KETIDAKPASTIAN KONDISI EKONOMI 40. ECONOMIC ENVIRONMENT UNCERTAINTY

Pada tanggal 11 Maret 2020, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah menetapkan penyebaran wabah virus corona (“Covid-19”) sebagai pandemi global. Wabah Covid-19 telah menyebabkan terjadinya perlambatan ekonomi global dan domestik, yang mungkin akan mempengaruhi operasi Grup serta pelanggan dan pemasok Grup. Meskipun gangguan ini diperkirakan hanya bersifat sementara, namun terdapat ketidakpastian yang cukup tinggi terkait luas dampaknya terhadap operasi dan kinerja keuangan Grup. Luas dampak tersebut bergantung pada beberapa perkembangan tertentu di masa depan yang tidak dapat diprediksi pada saat ini, termasuk durasi penyebaran wabah, kebijakan ekonomi dan kebijakan lainnya yang diterapkan Pemerintah untuk memberantas ancaman Covid-19, serta dampak faktor-faktor tersebut terhadap pegawai, pelanggan dan pemasok Grup. Manajemen terus memantau secara seksama operasi, likuiditas dan sumber daya yang dimiliki Grup, serta bekerja secara aktif untuk mengurangi dampak saat ini dan dampak masa depan dari situasi ini yang belum pernah dialami sebelumnya. Laporan keuangan konsolidasian ini tidak mencakup penyesuaian yang mungkin timbul dari ketidakpastian yang diungkapkan di atas.

On March 11, 2020, the World Health Organization (WHO) declared the outbreak of corona virus (“Covid-19”) a global pandemic. This Covid-19 outbreak has caused global and domestic economic slowdown, which may will affect the operations of the Group, its customers and vendors. While disruption is expected to be temporary, there is considerable uncertainty around the extent of the impact of Covid-19 on the Group‟s operations and financial performance. The extent of such impact will depend on certain future development which cannot be predicted at this moment, including the duration of the spread of the outbreak, economic and social measures that are being taken by the government authorities to eradicate Covid-19 threat, and the impact of such factors to the Group‟s employees, customers and vendors. The management is closely monitoring the Group‟s operations, liquidity and resources, and is actively working to minimize the current and future impact of this unprecedented situation. These consolidated financial statements do not include any adjustment that might result from the outcome of the aforementioned uncertainty.

Page 308: INNOVATIVE, BRAVE, PRUDENT - Kino Indonesia · 2020-04-20 · Brave, Prudent “Innovative, Brave, Prudent” menggambarkan karakteristik, strategi, dan aspek utama yang ditempuh

PT Kino Indonesia TbkKino Tower Lt. 17Jl. Jalur Sutera Boulevard No. 01, Alam Sutera Kota Tangerang, 15143

: (021) 8082 1100: (021) 8082 1123: [email protected]

www.kino.co.id

Laporan TahunanAnnual Report2019