inovasi ot 20-9-2014 (fixed).pdf
TRANSCRIPT
“Menurunkan Waktu Deviasi Pelayanan
Pasien One Day Care (ODC) > 6 jam
Di OT RS Premier Bintaro
Dari 1 Jam 49 Menit Menjadi 1 Jam”
OT RS PREMIER BINTARO
TIM INOVASI
OT 2014
Nursing Innovation Langkah 1 : MenentukanTema & Judul
A. Inventarisasi Permasalahan
“Metode Brain Storming”
1. Pelayanan terhadap pasien One Day Care (ODC) lebih dari 6 jam.
2. Jadwal operasi tidak tepat sehingga menyebabkan operasi menumpuk pada
jam-jam tertentu.
3. Resiko kehilangan, dan kerusakan instrument bedah di OperatingTheatre.
Tabel Proritas Masalah
N0
.Permasalahan
Jumlah Total
1 2 3 4
aPelayanan terhadap pasien One Day Care (ODC) lebih
dari 6 Jam.- 1 3 1
(1x2) + (3x3) +
(1x4)
2 + 9 + 4 = 15
bJadwal operasi tidak tepat sehingga menyebabkan
operasi menumpuk pada jam-jam tertentu.- 1 2 1
(1x2) + (2x3) +
(1x4)
2 + 6 + 4 = 12
cResiko kehilangan, dan kerusakan instrument bedah di
kamar operasi.- 2 3 -
(2x2) + (3x3
4 + 9 = 13
Keterangan :1. Tidak penting
2. Kurang penting
3. Penting
4. Sangat penting
PENGERTIAN
One Day Care (ODC)Suatu proses pelayanan terhadap pasien yang akan dilakukan
pemeriksaan atau pengobatan dalam tenggang waktu kurang dari 6
jam yang dapat dilakukan di Kamar Bedah, Ruang Bersalin, Ruang
Flamingo dan Ruang Perawatan baik Cito maupun terencana.
Tujuan :1. Memastikan tindakan berjalan dengan lancar.
2. Memastikan penatalaksanaan pasien dari awal proses administrasi sampai
pasien pulang berjalan dengan lancar.
3. Memberikan pelayanan yang cepat, tepat dan tidak memerlukan rawat
inap.
ODC di Kamar Bedah (OT)1. Spine Surgery (Radio frekuensi,Anuloplasty, Facet Block).
2. Orthopedi (Aff K – Wire, Release CTS).
3. Operasi Mata (Katarak, Strabismus),
4. Minor Surgery (Sircumsisi, Eksterpasi, Roserplasty denganGeneral Anesthesi dll).
5. Urologi (Aff D.J. Stent, Cystoscopy).
Untuk melihat lebih jelas tentang SOP One Day Care bisa dibaca di
TrackCare - ISO
Dengan Nomor Dokumen : SOP/KEP/42
Langkah 2 “ Diagram Ishikawa ( Bone Fish Diagram ) “
Pendaftaran dan persiapan pasien
Pelayanan pasien One Day
Care ( ODC ) Lebih dari 6 Jam
Jam tunggu dokter datang dan
persiapan pasien
Proses OperasiProses pemulihan
sampai pulang
Administrasi / jaminan (Asuransi)
LamaPasien belum konsul
( dr. Spesialis )
Administrasi Pulang lama
Konfirmasi Asuransi lama
Belum adanya sistem resep
online
Pemeriksaan penunjang belum
lengkap
FISH BONE DIAGRAM( Cause and effect )
Kesiapan obat lama
Hasil Observasi
No. Bulan Jumlah pasien ODC ODC > 6 jam
1. Maret 2014 49 14
2. April 2014 29 10
3. Mei 2014 35 15
Jumlah 113 39
Tahapan Pasien ODC
No. Tahapan Pasien ODCStandar Waktu
( Jam )
1. Pendaftaran dan persiapan pasien 1
2. Jam tunggu dokter datang dan persiapan pasien 1
3. Proses Operasi 2
4. Proses pemulihan sampai pulang 2
NO. BULAN TOTAL
JUMLAH
ODC
JUMLAH ODC
> 6 JAM
TOTAL
WAKTU ODC
(REALISASI)
SELISIH
WAKTU
ODC > 6 JAM
TOTAL
DEVIASI
1 MARET 49 14
6437
(107 J 17 MNT)
1397 MNT
(23 J 17 MNT)
4243 MNT :
39 PASIEN :
60 MNT =
1 JAM 49 MNT
2 APRIL 29 10
4711 MNT
(78 J 31 MNT)
1110 MNT
(18 J 30 MNT)
3 MEI 35 15
6776 MNT
(112 J 56 MNT)
1736 MNT
(28 J 56 MNT)
113 39
17924 MNT
(298 J 44 MNT)
4243 MNT
(70 J 43 MNT)
Dari Standar Waktu tersebut kami mendapatkan data sebagai berikut :
No. Bulan ODC > 6 jam Lama Pendaftaran Lama proses pulang
1. Maret 2014 14 6 11
2. April 2014 10 4 8
3. Mei 2014 15 9 14
Jumlah 39 19 33
WAKTU DEVIASI MARET – MEI 2014
Tahapan pemulihan sampai dengan pasien pulang dengan
standar 2 jam, terdiri dari beberapa tahapan yang sesuai
Standar Operating Procedure (SOP) yaitu:
1. Ward Clerk menginput semua jasa dokter, pemakaian alat kesehatan, obat
dan lainnya.
2. Setelah kondisi pasien stabil perawat melaporkan tentang kondisi pasien ke dokter dan
membuat pesanan pulang.
3. Perawat melakukan kordinasi dengan bagian kasir tentang pemulangan pasien dan
keluarga dianjurkan untuk menyelesaikan administrasi .
4 Setelah keluarga menyelesaikan admistrasi dan mendapatkan kartu pulang, perawat
bersama petugas farmasi menjelaskan pesanan pulang sesuai tugas dan tangung jawab
masing-masing.
Dalam SOP tidak terdapat point atau tahapan proses penyerahan
resep dari staff OT ke staff farmasi, tidak ada sistem resep Online dan
tidak juga di jelaskan proses pengambilan obat tersebut, hal ini kami
prioritaskan menjadi faktor penyebab dominan karena dapat
menimbulkan masalah bila tidak ada solusi.
Langkah 3 Identifikasi faktor penyebab pelayanan pasien One Day Care (ODC) Lebih dari 6
jam dan proses pemulihan sampai pasien pulang di OT RSPB yang lama.
No. Faktor Penyebab
Dominan
Dampak bila tidak diperbaiki Kesimpulan
1. Belum ada sistem
resep online
sehingga masih
menggunakan
sistem manual.
a. Penyerahan resep ODC manual sehingga
memerlukan waktu yang lebih lama.
b. Tidak ada yang mengantar resep dan mengambil
obat pasien bila tindakan dilakukan di atas jam
21:00.
c. Waktu tunggu pasien pulang lebih lama.
Berhubungan
2. Tidak ada intruksi
kerja untuk
melakukan resep
Online pada pasien
ODC.
a. Penginputan resep online belum dilakukan.
b. Tidak ada acuan cara penginputan resep online.
Berhubungan
3. Kurang
pengetahuan
dokter & staff cara
melakukan resep
Online.
a. Kurangnya rasa tanggung jawab dan disiplin dalam
melakukan resep online
b. Resep online tidak dapat berjalan
Berhubungan
LANGKAH 4 Untuk sistem resep online kelompok membuat rencana dari tanggal 16 – 30 Juni 2014
( Pembuatan sistem dan Trial ) dilanjutkan pelaksanaan tanggal 1 – 30 Juli 2014.
No. Why
Faktor
Penyebab
How
Penanggulangan
What
Sasaran ( Antara )
When
Batas
Waktu
Where
Tempat
Who
PJ
How
Much
Biaya
1. Belum ada
sistem resep
online sehingga
masih
menggunakan
sistem manual.
Kolaborasi dengan
EDP untuk
membuat Resep
Online seperti
yang sudah ada di
poliklinik.
a. Staff tidak perlu mengantar resep atau
mengambil obat.
b. Resep diterima farmasi lebih cepat
diterima.
c. Proses peracikan obat oleh farmasi
lebih cepat.
d. Waktu pulang pasien lebih cepat.
1 – 30
Juli
2014
OT
EDP
dan
Farmasi
Adi Rp.
100.000
2. Tidak ada
intruksi kerja
untuk
melakukan
resep online
pada pasien
ODC.
Memuat intruksi
kerja cara
melakukan resep
online pada pasien
ODC
a. Sebagai pedoman kerja cara
melakukan resep online.
b. Penginputan resep online berjalan
dengan baik.
c. Perawat dan dokter dapat melakukan
dengan mudah.
1 – 30
Juli
2014
OT Sandri Rp.
50.000
3. Kurang
pengetahuan
dokter dan staff
cara melakukan
resep Online.
Melakukan
sosialisasi intruksi
kerja dan
memantau dalam
pelaksanaannya.
a. Dokter dan Staff Mengerti cara
melakukan resep online.
b. Muncul rasa disiplin dan tanggung
jawab dalam pelaksanaannya.
Bulan Juli
dan
Agustus
2014
OT Trias Rp.
50.000
Proses Pelaksanaan PerbaikanFaktor Penyebab Hasil Uji Coba Monitoring Keputusan
Dokter dan Staff masih
banyak yang belum
mengerti proses
melakukan resep Online
serta Kurangnya disiplin
dan tanggung jawab
karena rata-rata yang
melakukan hanya
kelompok saja.
Pasien ODC pada bulan
Juli 2014 berjumlah 37,
yang melakukan resep
online 12, ODC >6 jam
berjumlah 12 pasien.
Hasil Deviasi Bulan Juli
yaitu
1 Jam 40 Menit
Target Inovasi :
1 Jam
Kelompok merasa perlu
meninjau kembali dan
melakukan sosialisasi
dan pemantauan resep
online yang akan
dilanjutkan pada bulan
Agustus 2014.
Faktor Penyebab HOW
Dokter dan Staff masih banyak yang belum mengerti
proses melakukan resep Online serta Kurangnya
disiplin dan tanggung jawab.
1. Melakukan sosialisasi terhadap staff danperawat.
2. Melakukan pemantauan resep online yangakan dilanjutkan pada bulan Agustus 2014.
Revisi Rencana Perbaikan
NO. BULAN TOTAL
JUMLAH
ODC
JUMLAH
ODC
> 6 JAM
TOTAL
WAKTU ODC
(REALISASI)
SELISIH
WAKTU
ODC > 6 JAM
TOTAL
DEVIASI
1 JULI 37 12
11588 MNT
193 J 8 MNT)
1199 MNT
(9 J 59 MNT)
1199 MNT :
12 PASIEN :
60 MNT =
1 JAM 40 MNT
2 AGUSTUS 33 9
9720 MNT
(162 J)
667 MNT
(11 J 7 MNT)
667 MMT :
9 PASIEN :
60 MNT =
1 JAM 14 MNT
70 21
21308 MNT
(355 J 8 MNT)
1866 MNT
(31 J 6 MNT)
WAKTU DEVIASI JULI & AGUSTUS 2014
32%
68%
Juli 2014
ODC <6 jam
ODC >6 jam
No. Bulan Jumlah
ODC
Melakukan
Resep Online
Tidak Melakukan
Resep Online
ODC <6
jam
ODC >6
jam
Presentase
( % )
1. Juli 2014 37 12 25 12 25 32 : 68
2. Agts 2014 33 19 14 9 24 27 : 73
Langkah 5 : Meneliti hasil perbaikan
1. Evaluasi TemaPenerapan sistem resep online yang dilakukan oleh perawat bersama dokter setelah dilakukan revisirencana perbaikan yang telah dilakukan pada bulan Agustus 2014 dibandingkan dengan bulansebelumnya. Berikut adalah hasil dari evaluasi pelaksanaan resep online tersebut :
27%
73%
Agustus 2014
ODC <6 jam
ODC >6 jam
No. Bulan Jumlah
ODC
Yang Melakukan
Resep Online
Tidak Melakukan
Resep Online
Persentase ( % ) Deviasi Perpasien
1. Juli 2014 37 12 25 32 : 68 1 Jam 40 Menit
2. Agts 2014 33 19 14 58 : 42 1 Jam 14 Menit
32%
68%
Bulan Juli 2014
Melakukan Resep Online
Tidak Melakukan Resep Online
58%
42%
Bulan Agustus 2014
Yang Melakukan
Resep Online
Tidak Melakukan
Resep Online
2. Evaluasi Judul
Analisis dampak perbaikan berdasarkan ( Q – C – S – T )
•Dampak Positif
1. Quality
Pelayanan Rumah Sakit Premier Bintaro di Operating Theatre dengan
pelaksanaan sistem Mengoptimalkan Resep Online yang dilakukan perawat
bersama dokter operator sehingga dapat mengurangi waktu deviasi 1 jam 49
menit pada pasien ODC.
2. Cost
- Daya jual & daya tampung Ruang ODC bisa bertambah.
- Efisiensi biaya pelayanan rumah sakit.
3. Safety
Mencegah penyebaran infeksi di Rumah Sakit.
4. Time
Waktu menunggu Obat & waktu pulang pasien ODC lebih cepat sehingga
mencegah munculnya complaint dari pasien.
•Dampak Negatif
Perawat dan dokter operator harus meluangkan lebih banyak waktu untuk
melakukan input Resep Online.
3. Evaluasi Target
Langkah 6 Membuat standar baru
1. Standar Inputa. Membuat SOP atau intruksi kerja yang yang lebih sederhana untuk
memudahkan dalam melakukan input Resep Online.b. Menambah Fasilitas Komputer untuk mempermudah melaukan
Resep Online.
2. Standar ProsesSosialisasi SOP dan instruksi kerja yang lebih sederhana & mudah diterapkan.
3. Standar Outputa. Waktu pulang pasien ODC lebih cepat.b. Tersedianya tempat sehingga Rumah Sakit dapat menerima pasien
ODC yang lain.
Setelah dilakukan inovasi terdapat peningkatan dari bulan Julisampai bulan Agustus dari 1 Jam 40 Menit menjadi 1 Jam 14 Menit,tetapi ini belum memenuhi target 1 jam dikarenakan beberapa faktoryaitu pelaksanaan resep online belum dikerjakan secara maksimal,masih belum disiplin dokter dan perawat dalam pelaksanaan reseponline serta perlu kerjasama antara unit-unit terkait seperti bagianpendaftaran, poliklinik, staff kamar operasi .
1. Adanya kerjasama yang baik antara unit-terkait seperti bagianpendaftaran, poliklinik, staff kamar operasi dan lain-lain dalampencapaian ODC <6 jam sesuai dengan SOP yang ada.
2. Melaksanaan resep online secara maksimal, disiplin dokter danperawat dan konsistensi dalam pelaksanaan resep online.
SARAN
KESIMPULAN