instalasi pengolahan air limbah (ipal) bojongsoang

41
INSTALASI PENGOLAHAN AIR LIMBAH (IPAL) BOJONGSOANG

Upload: hafidha-dwi-putri-aristien

Post on 23-Oct-2015

263 views

Category:

Documents


16 download

DESCRIPTION

Instalasi Pengolahan Air Limbah (Ipal) Bojongsoang

TRANSCRIPT

Page 1: Instalasi Pengolahan Air Limbah (Ipal) Bojongsoang

INSTALASI PENGOLAHAN AIR LIMBAH (IPAL) BOJONGSOANG

Page 2: Instalasi Pengolahan Air Limbah (Ipal) Bojongsoang

KONTEN

Pendahuluan

Skema Pengolahan Limbah Ideal

Diagram Pengolahan Limbah IPAL Bojongsoang

Pengolahan air limbah di IPAL Bojongsoang: Pengolahan Fisik

Pengolahan Biologi

Kendala IPAL Bojongsoang

Page 3: Instalasi Pengolahan Air Limbah (Ipal) Bojongsoang

PENDAHULUAN: IPAL BOJONGSOANG

Instalasi Pengolahan Air Limbah Bojongsoang (IPAL) terletak di desa Bojongsari, kecamatan Bojongsoang, Kabupaten Bandung.

Memiliki luas ±85 Ha

Berdiri sejak 1992 dengan tujuan untuk mengolah air limbah rumah tangga menjadi air yang aman untuk dimanfaatkan di lingkungan baik dilepas ke badan air penerima maupun dimanfaatkan untuk keperluan irigasi

Page 4: Instalasi Pengolahan Air Limbah (Ipal) Bojongsoang

AREA PELAYANAN AIR LIMBAH Wilayah Bandung Utara dilayani melalui “sewer existing” (saluran lama)

Wilayah Bandung Timur dilayani melalui saluran perpipaan dan dialirkan menuju Instalasi Bojongsoang

Wilayah Bandung Barat dilayani melalui saluran perpipaan yang dialirkan langsung kealiran Sungai Citepus (belum mengalami pengolahan).

Wilayah Bandung Tengah-Selatan dilayani melalui saluran perpipaan dan dialirkan melalui Instalasi Bojongsoang.

Untuk masyarakat yang belum terlayani dengan sistem jaringan air limbah, PDAM Kota Bandung menyediakan dan melayani penyedotan tanki septik di seluruh wilayah Kota Bandung dengan mengunakan tanki tinja.

Page 5: Instalasi Pengolahan Air Limbah (Ipal) Bojongsoang

AREA PELAYANAN AIR LIMBAH

Page 6: Instalasi Pengolahan Air Limbah (Ipal) Bojongsoang

SKEMA PENGOLAHAN LIMBAH IDEAL

Page 7: Instalasi Pengolahan Air Limbah (Ipal) Bojongsoang

SKEMA PENGOLAHAN LIMBAH IDEAL

Page 8: Instalasi Pengolahan Air Limbah (Ipal) Bojongsoang

SKEMA PENGOLAHAN LIMBAH IDEAL:SECONDARY-TREATMENT

Page 9: Instalasi Pengolahan Air Limbah (Ipal) Bojongsoang

SKEMA PENGOLAHAN LIMBAH IDEAL:TERTIARY-TREATMENT

Proses Kimia

Proses Biologi

Proses Fisika

Page 10: Instalasi Pengolahan Air Limbah (Ipal) Bojongsoang

DIAGRAM PENGOLAHAN LIMBAH IPAL BOJONGSOANG

Page 11: Instalasi Pengolahan Air Limbah (Ipal) Bojongsoang

IDEAL VS IPAL BOJONGSANGIdeal IPAL Bojongsoang

Pre/Primary Treatment

Bar Screen Ada

Grit Removal unit Ada

Flotation unit -

Comminution -

Fat Flotation -

Sedimentation Ada

Secondary Treatment

Tangki Aerasi - Tidak ada, digantikan dengan 3 kolam: anaerobic, fakultatif, maturasi

Secondary Sedimentation

Trickling Filter

Advance/Tertiary Treatment

Proses Kimia -

Proses Biologi -

Proses Fisika -

Page 12: Instalasi Pengolahan Air Limbah (Ipal) Bojongsoang

IDEAL VS IPAL BOJONGSANG (2)

Ideal IPAL Bojongsoang

Sludge Handling Pre Thickener & Post Thickener

- Tidak ada, lumpur langsung digunakan sebagai pupuk tanaman

Digestion Tower

Sludge dehydration

Page 13: Instalasi Pengolahan Air Limbah (Ipal) Bojongsoang

CITRA UDARA IPAL BOJONGSOANG

Page 14: Instalasi Pengolahan Air Limbah (Ipal) Bojongsoang

PENGOLAHAN AIR LIMBAH DI IPAL BOJONGSOANG

Tahapan proses pengolahan air limbah di IPAL Bojongsoang meliputi :

1. Pengolahan Fisik

2. Pengolahan Biologi

Page 15: Instalasi Pengolahan Air Limbah (Ipal) Bojongsoang

PENGOLAHAN AIR LIMBAH DI IPAL BOJONGSOANG(2)

Sebelum memasuki tahap pengolahan fisik. Air limbah dari rumah tangga dialirkan langsung melalui saluran utama menuju IPAL Bojongsoang. Untuk memperlancar aliran air limbah terdapat 2 stasiun pompa yaitu stasiun pompa Gemuruh dan Cijaura

Page 16: Instalasi Pengolahan Air Limbah (Ipal) Bojongsoang

PENGOLAHAN FISIK

Manual Bar Screen

Air limbah yang menuju ke saluran air IPAL Bojongsoang kemudian memasuki Open Chanel.

Pada open chanel, air limbah domestik yang berasal dari limbah rumah tangga masuk menuju instalasi untuk selanjutnya diolah.

Air limbah tersebut kemudian disaring pertama kali melalui manual bar screen. Pada proses ini limbah berukuran besar dapat dipisahkan.

Page 17: Instalasi Pengolahan Air Limbah (Ipal) Bojongsoang

MANUAL BAR SCREEN

Page 18: Instalasi Pengolahan Air Limbah (Ipal) Bojongsoang

PENGOLAHAN FISIK

Mechanical Bar Screen

Setelah melalui manual bar screen, air limbah kemudian mengalir ke bak penampung (Sump Well). Dari bak penampung, air limbah dipompa dengan srew pump menuju mechanical bar screen.

Pada mechanical bar screen, limbah yang berukuran lebih dari 5 cm akan tersaring dan dipisahkan dari air limbah. Limbah yang terpisahkan kemudian dibawa belt conveyor menuju ke suatu alat di mana limbah dikompresi sehingga berukuran kecil dan kandungan air pada limbah berkurang. Selanjutnya limbah tersebut di buang ke bak sampah.

Page 19: Instalasi Pengolahan Air Limbah (Ipal) Bojongsoang

Sump Well

Page 20: Instalasi Pengolahan Air Limbah (Ipal) Bojongsoang

Screw Pump

Page 21: Instalasi Pengolahan Air Limbah (Ipal) Bojongsoang

Pompa penggerak screw pump di ruang kontrol

Page 22: Instalasi Pengolahan Air Limbah (Ipal) Bojongsoang

MECHANICAL BAR SCREEN

Page 23: Instalasi Pengolahan Air Limbah (Ipal) Bojongsoang

HASIL MECHANICAL BAR SCREEN

Page 24: Instalasi Pengolahan Air Limbah (Ipal) Bojongsoang

PENGOLAHAN FISIK

Grit Chamber

Air limbah hasil keluaran dari mekanical BarSreen ditampung di bak penampung yang kemudian dialirkan ke grit chamber, grit chamber berfungsi untuk memisahkan kandungan pasir dari air limbah. Pasir yang terkumpul kemudian dipindahkan oleh grit rake dan dibuang ke tanah.

Page 25: Instalasi Pengolahan Air Limbah (Ipal) Bojongsoang

GRIT CHAMBER

Page 26: Instalasi Pengolahan Air Limbah (Ipal) Bojongsoang

GRIT RAKE

Page 27: Instalasi Pengolahan Air Limbah (Ipal) Bojongsoang

VENTURY CHANNEL

Air limbah kemudian mengalir melalui ventury channel menuju pengolahan biologi.

Page 28: Instalasi Pengolahan Air Limbah (Ipal) Bojongsoang

PENGOLAHAN BIOLOGI

A. Kolam Anaerobik ( 3 kolam )

Pada tahap ini prinsip yang digunakan adalah pengendapan untuk memisahkan lumpur dari air imbah. Kolam ini dinamakan kolam anaerobik karena kolam ini memanfaatkan aktivitas mikroorganisme anaerobik untuk menguraikan zat-zat tertentu. Berbeda dengan kolam fakultatif dan maturasi, kolam ini memiliki kedalaman yang relatif lebih dalam (4 meter) dari kolam lainnya, agar terjadi kondisi anaerob.

Page 29: Instalasi Pengolahan Air Limbah (Ipal) Bojongsoang

PENGOLAHAN BIOLOGI

B. Kolam Fakultatif ( 2 kolam )

Proses pengendapan tetap menjadi prinsip utama pada kolam fakultatif. Perbedaaannya kandungan lumpur pada kolam fakultatif lebih rendah dari kolam anaerobic. Air pada kolam fakultatif sudah dapat dimanfaatkan untuk pertanian (irigasi).

Page 30: Instalasi Pengolahan Air Limbah (Ipal) Bojongsoang

PENGOLAHAN BIOLOGI

C. Kolam Maturasi ( 2 kolam )

Air keluaran dari kolam maturasi ini telah memenuhi standar baku air bersih namun belum dapat digunakan untuk konsumsi. Setelah melalui seluruh proses pengolahan, air dialirkan menuju sungai Citarum.

Page 31: Instalasi Pengolahan Air Limbah (Ipal) Bojongsoang
Page 32: Instalasi Pengolahan Air Limbah (Ipal) Bojongsoang

PROSES PENGOLAHAN LUMPUR

Pengendapan

LumpurPengerukan

PengayakanPengeringan

PengepakanPupuk Organik

Kolam Aerob

Page 33: Instalasi Pengolahan Air Limbah (Ipal) Bojongsoang
Page 34: Instalasi Pengolahan Air Limbah (Ipal) Bojongsoang

DESAIN PARAMETER IPAL BOJONGSOANG

NO Parameter Kolam/Proses Satuan

An F M1 Debit Rata2 80.835 80.835 80.835 m3/hari2 Beban

Volumetrik275 300 - Gr

BOD/m3/hari

3 BOD Influent 360 144 50 Mg/L4 Total Beban

Organik20.100 11.640 - Gr

BOD/m3/hari

5 Detention Time

2 5-7 3 Hari

6 Kedalaman Kolam

4 2 1.5 M

7 Luas Area 4.04 29.8 32.5 Ha8 Temperatur 22.5 22.5 22.5 Oc9 BOD efluent 144 50 30 Mg/L10 Fecal Coli 108 - 5.000 Mpn/100ml

Page 35: Instalasi Pengolahan Air Limbah (Ipal) Bojongsoang

PENURUNAN JUMLAH BAKTERI

No Parameter Inlet Outlet Effisiensi(%)

1 E.Coli 9.108 15.104 99.99

2 Coliform 9.108 3.103 99.99

3 Salmonella 6,5.107 18.102 99.99

Page 36: Instalasi Pengolahan Air Limbah (Ipal) Bojongsoang

PENURUNAN KADAR DETERGEN

No Parameter(MPN/100ml)

Inlet Outlet Effisiensi(%)

1 Detergent 5,1562 0,4748 90,81

Page 37: Instalasi Pengolahan Air Limbah (Ipal) Bojongsoang

DATA KUALITAS AIR

Parameter Satuan Influen Efluen

pH - 736 9,07

Oksigen Terlarut

Mg/I 0,4 12

BOD Mg/I 250 40

COD Mg/I 280 50

E. Coli MPN/100ml 9.108 15.103

Page 38: Instalasi Pengolahan Air Limbah (Ipal) Bojongsoang
Page 39: Instalasi Pengolahan Air Limbah (Ipal) Bojongsoang

BAKU MUTU EFFLUEN KEPMEN. LH NO. 112 TAHUN 2003

Parameter Satuan Konsentrasi Konsentrasi effluent IPAL Bojongsoang

TSS mg/l 100 Data tidak tersedia

pH 6-9 9,07

BOD5 mg/l 100 40

Page 40: Instalasi Pengolahan Air Limbah (Ipal) Bojongsoang

KENDALA IPAL BOJONGSOANG

IPAL Bojongsoang hanya didesain untuk mengolah air limbah rumah tangga. Kenyataannya IPAL sering menerima air limbah yang berasal dari industri kecil dan industri rumah tangga yang tidak memiliki IPAL mandiri dan langsung membuang air limbahnya ke IPAL Bojongsoang.

Sistem pengolahan air limbah di IPAL Bojongsoang termasuk pengolahan yang konvensional. Proses-prosesnya mengutamakan proses alami, tanpa bantuan teknologi yang rumit dan tanpa bantuan bahan kimia aditif.

Masyarakat sekitar sering mengambil air dari kolam pengolahan air limbah dari IPAL Bojongsoang yang air nya masih tinggi tingkat pencemarannya.

Karena ada saluran terbuka pada saluran air limbah yang menuju IPAL Bojongsoang, maka saat musim hujan debit air meningkat sehingga melebihi kapasitas dari IPAL Bojongsoang.

Page 41: Instalasi Pengolahan Air Limbah (Ipal) Bojongsoang

PERTANYAAN

Rio (kel 3): dari kolam anaerob, pengolahan melalui mikroorganisme, mekanisme seperti apa?

Wildan (kel 5): bagaimana quality control air hasil pengolahan ?

Lutfi (kel 2): Quality control untuk keluaran dari IPAL Bojongsoang seperti apa?

Lutfi: selama pembersihan kolam, operasi terhenti. Pada saat tsb, air limbah dialirkan langsung ke sungai atau ada pengolahan cadangan?