instalasi turnkey linux server
TRANSCRIPT
PanduanInstalasi “ TURNKEY LINUX “
Distro LINUX Server Dilengkapi dengan JOOMLA
DI SUSUN OLEH :TIM JARDIKNAS PROVINSI JAWA TIMUR
DEPARTEMEN PENDIDIKAN PROVINSI JAWA TIMURBALAI TEKKOM
JLN. GENTENG KALI NO. 33 SURABAYA
Pendahuluan.
Turnkey Linux merupakan distro (distribusi linux) yang dilengkapi dengan
server CMS (Content Management System) JOOMLA. Turnkey Linux merupakan
turunan distro Ubuntu 8, dengan kernel 2.6.24. Distro ini berbentuk live cd yang
dapat di install kedalam harddisk. Fasilitas Turnkey Linux antara lain :
1. Apache 2.0 web server.
2. SSH.
3. PHP dan MySQL.
4. Joomla 1.5.
5. Webmin.
Kelebihan distro ini terletak pada kemudahan instalasi dan kemudahan
setting server. Instalasi dapat dilakukan dengan memilih menu “install to
harddisk” atau menjalankan “live system” terlebih dahulu. Pada Tutorial kali ini
kami merekomendasikan untuk menginstall ke dalam harddisk dengan memilih
install to Harddisk.
Konfigurasi server dilakukan menggunakan komputer klien yang
dilengkapi dengan browser internet (Mozilla Firefox, Internet Explorer).
Sedangkan pilihan konfigurasi meliputi :
1. Konfigurasi menggunakan webmin : https://ip_komputer:12321
2. Konfigurasi phpmyadmin : https://ip_komputer:12321
3. Konfigurasi Joomla : https://ip_komputer/administrator
Secara default username joomla : admin, sedangkan passwordnya : tunkeylinux.
Proses Instalasi1. Atur BIOS komputer agar booting pertama dari CD-ROOM.
Pada saat komputer dihidupkan tekan tombol “delete” atau “F2”
Masuk ke menu “boot” dan pilih “first boot from CD/DVD”
Simpan konfigurasi dengan menekan tombol “F10”, dan jawab “yes”
Masukan CD “Turnkey Linux” dan tunggu komputer booting dari CD,sehingga muncul menu instalasi. Pilih menu “ Install to hard disk”
2. Pemilihan Partisi.Partisi yang dibutuhkan oleh system linux minimal 2 buah “root”dan “swap”, partisi root paling tidak 3 Giga, sedangkan partisi swapsebesar 2 x Jumlah Ram Komputer.
Pilih menu partisi “Manual” kemudian tekan enter.
Misalnya partisi root 3.2 Giga, tekan enter.
Pada bagian “use as” tekan enter dan pilih system file “ext3”
Pada bagian “format the partition” pilih “yes, format it”, pada bagian “mountpoint” pilih “/”.
Arahkan panah kebawah, pilih “done setting up the partition”
Ulangi langkah ini untuk partisi Swap.
Hasilnya “partisi root ( / ) 3,2 GB” dengan system file EXT3 dan partisiswap sebesar 1,1 GB. Arahkan panah kebawah dan pilih “finish
partitioning and write change to disk”
Pilih “yes” pada menu “write the change to disk”
3. Install The SistemLangkah selanjutnya adalah menginstalasi system.
Pilih menu “install the system”
4. Mensetting User “root” dan passwordnya.User utama pada system operasi linux adalah “root”, pada langkahselanjutnya adalah setting password “root”. Password minimal 6karakter dan merupakan kombinasi huruf dan angka.
Pilih “Set root password”
Masukkan password root dan ulangi sekali lagi.
5. Mensetting MySQL password.Langkah selanjutnya adalah mensetting password Data Base MySQLpassword yang akan digunakan oleh CMS Joomla. Password iniberbeda dengan password root.
Pilih Menu “Set MySQL Password”
Masukkan password MySQL dan ulangi sekali lagi.
6. Instalasi Grup boot loader ke hard disk.Grup loader merupakan pintu gerbang yang dibuat oleh system
operasi (SO) linux, yang dapat digunakan untuk memilih SO yang akandijalankan jika terdapat lebih dari satu. Fasilitas ini biasanya dipasang diMaster Boot Record (MBR).
Pilih menu “ Istall Grup boot loader on hard disk” dan pilih “OK”
Pilih “Yes” agar Grup diinstall di Master Boot Record.
7. Finalize setting.Langkah selanjutnya finalisasi, pada langkah ini merupakan langkah
terakhir instalasi “ TurnKey Linux ”.
Pilih menu “Finalize”, pilih “Ok” dan tekan “enter”.
Instalasi complete dan pilih “yes” untuk restart komputer.
8. Setting Kartu Jaringan.Pada langkah ini dilakukan setting kartu jaringan. Secara default
TurnKey Linux menggunakan seting Ip secara automatic. Server akanmeminta ip dari DHCP server yang tersedia di jaringan. Agar server dapatdiremote menggunakan web browser, maka server sebaiknyamenggunakan IP static. Setting Ip static dimisalkan Ip Server 192.168.2.2subnetmask 255.255.255.0 default gateway 192.168.2.1 dan name server192.168.2.1.
Reboot server dan tunggu sampai muncul “no interface are configured”
Tekan “OK” pada menu “no interface configured”
Pilih “Static IP” dan tekan “Select”
Masukkan IP, Netmask, Default Gateway dan Name Server misalnyaseperti yang ada di bawah ini.
Tekan back 2 kali sampai muncul menu dibawah ini, konfigurasi IPselesai.
9. Seting Ip Komputer Klien.Untuk melakukan konfigurasi TurnKey linux server dibutuhkan
komputer klien. Komputer ini digunakan meremote server melalui webbrowser. Untuk dapat meremote server, ip klien harus dikonfigurasi agarsatu network dengan ip server, jika ip komputer server 192.168.2.2, makaip komputer klien dapat dibuat 192.168.2.3. Dalam hal ini komputer klienmenggunakan SO MS Windows XP.
Pada Komputer klien klik start, setting, network conection.
Setelah muncul menu Network Conection, klik kanan pada LAN dan klikProperti
Klik Properti pada “Internet Protocol (TCP/IP)., dan centang show icon agaricon network muncul di desktop kanan bawah.
Masukkan nomor IP, misalnya seperti pada gambar dibawah ini, klik Ok
Setelah berhasil, klik kanan icon network di kanan bawah, pilih status danklik support pastikan konfigurasi seperti pada gambar di bawah ini.
Lakukan Test Koneksi ke server, Klik start, run, ketik cmd dan enter, setelahmuncul menu dos promt ketik “ping 192.168.2.2
Pastikan ada replay from 192.168.2.2 dari komputer server. Jika munculpesan request time out, maka cek kembali kabel, kartu jaringan dan IP
komputer klien.
10.Konfigurasi Server menggunakan Web Browser.Buka Web Browser, misalnya Mozilla FireFox
Masukkan alamat https://192.168.2.2/administrator, pastikan menuutama Joomla Muncul di layar.
Masukan user default User Name : adminPassword : turnkey, menu konfigurasi Joomla muncul di layar.
11.Konfigurasi Server melalui Webmin.Melalui menu webmin semua menu di server dapat
dikonfigurasinya. Langkah konfigurasi yang pertama adalahmematikan fungsi PhpMyadmin dari remote admin. Fungsi ini di nonaktifkan dengan alasan keamanan atau security.
Masukan alamat pada web browser https://192.168.2.2:12321, ketikusername “root” dan password rootnya.
Masuk ke menu networking, dan Linux Firewall.
Hasilnya, pada port 12322 sudah di drop, untuk keluar dari menu webminklik “logout”
12.Reboot dan shutdown server.Melalui menu webmin, server dapat di shutdown dan juga direboot
Untuk mereboot server klik menu system, bootup andshutdown, kli reboot system.
Server sedang booting ulang.
Setelah Server Restart maka dapat dicek menu Php MyAdmin sudah di drop oleh server
13.Mengganti user administrator Joomla.User yang digunakan untuk mengkonfigurasi Joomla secara
default adalah “admin” dan passwordnya “turnkey”. Apabila user initidak diganti maka sangat mungkin digunakan oleh orang yang tidakbertanggung jawab. Oleh karena itu perlu di ubah.
Masukkan alamat https://192.168.2.2/administrator, masukan username“admin” password “turnkey”, sehingga muncul layar dibawah ini. Klik User
manager.
Klik Administrator
Masukkan username baru, misalnya “jardiknasprovjatim” passwordnya “jardiknas”
Klik logout, untuk keluar dari menu Joomla.
Masukkan username baru “jardiknasprovjatim” password “jardiknas” pada menu Login Joomla.
Username default “Administrator” sudah berganti dengan “jardiknasprovjatim”
14.Upload dan download file dari server.Melalui menu webmin dapat dilakukan upload dan download file.
Buka menu webmin https://192.168.2.2:12321 dari browser, tekan enter.
Plilh Tool, klik Upload dan Download
Klik “Upload to server”
Directori utama tempat upload file di root, untuk keamanan dankenyamanan server perlu diubah ke home, klik home.
Arahkan file yang akan di upload dari komputer klien ke server, pada menu “Files toupload” klik Browse, masukan file yang akan diupload (misalnya file mgmp bahasa
Indonesia.ppt), kemudian klik tombol “Upload”
Proses Upload berhasil file “ MGMP BHS Indonesia.ppt” berhasil di upload ke server padadirectory /home
Untuk melakukan explorer di server dapat dilakukan dengan fasilitas “File Manager”yang ada di menu “tool”, hanya saja fasilitas ini akan jalan di broser jika browser telah di
lengkapi denga plugin java.
15.Remote server dengan SSH.Turnkey Linux Server dapat di remote dengan fasilitas SSH. SSH
server ini di buka pada port 22 di server. Untuk meremote server denganfasilitas SSH, komputer klien harus dipasang aplikasi SSH klien misalnya,putty. Fasilitas ini lebih ramah terhadap bandwidth dibandingan webmin. Halini di mungkinkan server diremote dari komputer klien dengan bandwidthkoneksi yang rendah misalnya 8 kbps. Software SSH klien yang digunakanmisalnya “putty”.
Buka program putty di komputer klien, masukan ip server192.168.2.2, klik open.
Klik “Yes” untuk menyetujui mode pengacakan rsa2.
Masukan user “root” tekan enter, masukan password rootnya dantekan enter
Hasilnya didapat “Putty” sudah masuk ke komputer server
Dari menu ini dapat dilakukan semua konfigurasi komputer server, denganperintah command line linux.
Misalnya :#cd / = masuk ke root directory#ls = menampilkan file dan directory#cd /home = masuk ke directory /home#halt = mematikan server
Selamat Menggunakan, semoga bermanfaat.. Amin…