instrumen kuesioner monitoring dan evaluasi program penanggulangan kemiskinan di lombok tengah _...

Upload: junaidi-azaid

Post on 23-Feb-2018

280 views

Category:

Documents


5 download

TRANSCRIPT

  • 7/24/2019 Instrumen Kuesioner Monitoring Dan Evaluasi Program Penanggulangan Kemiskinan Di Lombok Tengah _ Konsorsi

    1/11

    KONSORSIUM LSM-OMS LOMBOK TENGAH

    INSTRUMEN KUESIONER MONITORING DAN

    EVALUASI PROGRAM PENANGGULANGAN

    KEMISKINAN DI LOMBOK TENGAH

    Disusun OlehTim Perumus : Tim Monev TKPKD Lombok Tengah

    Tim Editor

    (By : Wiji S, Ahmad S, Saiful M,

    L. Mustanadi, Wirebakti, L. Wijaye,

    L. Fahrudin, Muazin F, Rahmayati,

    Siti Sanisah, L. Bakri, Saurim)

    Lay Outer : Agus & maya

    Fotografer : Kasim, Enal

    Penanggungjawab : ketua TKPKD Lombok Tengah

    SEKRETARIAT : Jln : M. Yamin No.2 Praya Loteng

    (Kompleks Kantor Camat Praya, bagian utara)

    Cetak : Edisi 1, desemer 2012

    INSTRUMEN QUISIONER

    MONITORING DAN EVALUASI PROGRAM PENANGGULANGAN KEMISKINAN

    DI LOMBOK TENGAH

    (TKPKD & Konsorsium LSM Loteng)

    1. LATAR BELAKANG

    https://konsorsiumlsmloteng.wordpress.com/
  • 7/24/2019 Instrumen Kuesioner Monitoring Dan Evaluasi Program Penanggulangan Kemiskinan Di Lombok Tengah _ Konsorsi

    2/11

    Kabupaten Lombok Tengah (Loteng) yang merupakan salah satu kabupaten yang secarasasaran program, termasuk kedalam Zona II kawasan Tengah dan Timur pada percepatanpembangunan ekonomi, sampai saat ini telah banyak menerima program pemerintah, termasukoleh beberapa LSM dan ormas yang ada di Loteng. Beberapa program pemerintah antara lainprogram Jamkesmas Program keluarga harapan (PKH), dengan, Beras Miskin, PNPM (MP,Integrasi, GSC, PIP (Infrastruktur), BOS, Bantuan Bibit Kepada Petani, bantuan kepadamasyarakat sekitar hutan (Prukap, bedol desa) dan lainnya. Juga programprogram

    pemberdayaan yang dilakukan oleh LSM maupun Ormas, tidak jauh beda dengan yangdilakukan oleh pemerintah daerah Lombok Tengah, seperti program pemberdayaan masyarakatdesa untuk berpartisipasi dalam merencanakan dan mengawasi pembangunan, berbedayaanmasyarakat untuk kesehatan, ekonomi, perempuan, kawasan hutan dan lainnya.

    Tim Koordinasi Penanggulangan kemiskinana Daerah (TKPKD) Lombok Tengah adalah salahsatu lembaga yang di harapkan bisa mengkoordinasi dan mensinergikan berbagai programkemiskinan di daerah, termasuk Loteng. Dalam melaksanana fungsi koordinasinya, sesuaidengan Peraturan Presiden No 15/ 2010, tugas TKPKD antara lain (1) Menyusun kebijakan danprogram penanggulangan kemiskinan; (2) Melakukan sinergi melalui sinkronisasi, harmonisasi,

    dan integrasi programprogram penanggulangan kemiskinan di kementerian/lembaga; dan (3)Melakukan pengawasan dan pengendalian pelaksanaan program dan kegiatan penanggulangankemiskinan.

    Salah satu indikator keberhasilan daerah dalam penangulangan kemiskinan, bisa terlihat dalamcapaian Strategi Daerah Penanggulangan Kemiskinan (SDPK). Loteng sudah menyusun drafdokument SDPK 2011 2015, namun belum tersosialisasikan dengan maksimal. Untuk melihatsejauhmana progress capaian, hambatan, kendala implementasi program kemiskinan baikditingkat pelaksana program maupun di tingkat masyarakat perlu diadakan kegiatan

    Monitoring dan evaluasi dalam rangka update informasi dari pelaksana program dan penerimamanfaat (masyarakat).Kegiatan Monitoring dan Evaluasi akan maksimal bila dilakukan secaraterstruktur dan sistematis bila didukung oleh instrumentinstrumen yang telah disepakati

    bersama.

    1. TUJUAN1. Untuk menilai Dampak Program.2. Untuk menilai Kelayakan Pengelolaan Program (kesesuaian dengan standard yang

    ditetapkan, ketercapaian3. hasil yang telah ditetapkan dalam rencana program

    4. Untuk menilai Kelayakan Kelembagaan Program.5. Untuk menilai Perspektif Para Pihak (Report Card Survey dan User Based Survey)6. Untuk mendorong Akuntabilitas Program.

    1. LOKASI/SASARAN1. Lokasi

    Untuk Lokasi kegiatan Monitoring dan Evaluasi akan dilaksanakan semua Kecamatan se

    Kabupaten Lombok Tengah (12 Kecamatan), dengan 40 desa sampel.

    1. Sasaran

  • 7/24/2019 Instrumen Kuesioner Monitoring Dan Evaluasi Program Penanggulangan Kemiskinan Di Lombok Tengah _ Konsorsi

    3/11

    Sasaran kegiatan Monitoring dan Evaluasi antara lain : Pemerintah kabupaten (SKPM),Pemerintah kecamatan, UPT, Pelaksana Program Penanggulanagn Kemiskinan (PNPM MP,PNPM GSC, PKH, jamkesmas, BOS, BSM, PNPM Peikanan & kelautan, PNPPM Pariwisata, PIP,Raskin) Pemerintah Desa, dan Masyarakat.

    1. METODOLOGI

    Untuk metodologi kegiatan Monitoring dan Evaluasi dengan menggunakan Metode Monevpartisipatif yaitu :

    1. PRA (Participatory Rural Appraisal)2. PAR (Participatory Action Research)3. MPA (Methodes for Participatory Assesment)4. PHAST (Participation Hygiene and Sanitation Transformation)5. SWAP (Sistem Analisa Dampak Proyek Secara Partisipatif).6. ToolsMonitoring dan Evaluasi

    Ada cukup banyak tools partisipatif yang bisa digunakan untuk monev, oleh karena itupilihlah Tools yang paling sesuai dengan tujuan Monev.

    Beberapa yang sudah cukup dikenal antara lain:

    1) Klasifikasi Sosial

    2) Peta Sosial

    3) Pengambilan keputusan

    4) Matrik kegiatan proyek

    1. TAHAPAN MONEV1. Tahapan Umum dan Bentuk Kegiatan Monitoring dan Evaluasi

    Apa saja programprogram Penanggulangan Kemiskinan yang ada di masingmasingkecamatan saat ini?

    Apakah program tersebut sudah mampu memenuhi tujuan spesifik yang telahditetapkannya?

    Apakah programprogram tersebut sudah mampu mengentaskan kemiskinan di kecamatantersebut?

    Sejauh mana kontribusi masingmasing program tersebut terhadap penanggulangankemiskinan di wilayah kecamatan tersebut?

    Jika kita akan memonev programprogram penanggulangan kemiskinan tersebut, apa sajatahaptahap yang harus kita lalui?

    Apa saja jenis kegiatan yang harus dilakukan pada setiap tahap tersebut

    1. Diskusi Kelompok

  • 7/24/2019 Instrumen Kuesioner Monitoring Dan Evaluasi Program Penanggulangan Kemiskinan Di Lombok Tengah _ Konsorsi

    4/11

    1) Sepakati bersama salah satu program penanggulangan kemiskinan yang akan dimonev ditiap kecamatan?

    2) Diskusikan di kelompok per kecamatan mengenai TahapTahap yang harus ditempuh danJenisJenis Kegiatan yang akan dilakukan pada setiap tahapan jika ingin memonev programtersebut

    1. Tahapan & Bentuk Kegiatan Monev Partisipatif

    TAHAP MONEV BENTUK KEGIATAN

    1. PERSIAPAN1. Menentukan

    Tujuan danFokus Monev

    2. Menentukan Obyek/Sasaranserta unsurunsur yang akandimonev

    3. Menentukan halhal/unsur

    unsur yang akan dimonev pada setiap obyek/sasaran monev

    4. Merumuskan Indikator danPertanyaan Kunci Monev

    5. Menentukan Metode, Teknikdan ToolsMonev

    B. PELAKSANAAN 6. Melaksanakan Monev

    7. Menganalisis Hasil Monev

    8. Merencanakan Tindak LanjutMonev

    C. PASCA 9. Melaporkan dan Publikasi

    proses dan hasil Monev

    1. Metodologi Monev

    1) Pendekatan yg digunakan

    2) Cara pengambilan data (WST, FGD, Observasi)

    3) Merumuskan daftar pertanyaan kunci

    4) Menentukan Indikator untuk menilai kegiatan monev

    1. Instrumen (tools) yang akan digunakan

    Pelaksanaan monev (BAGAIMANA)

  • 7/24/2019 Instrumen Kuesioner Monitoring Dan Evaluasi Program Penanggulangan Kemiskinan Di Lombok Tengah _ Konsorsi

    5/11

    1) Persiapan

    2) Pembekalan TIM untuk menyamakan persepsi

    3) Pengumpulan datadata Sekunder dan primer

    4) Analisis hasil dan temuan

    5) Pelaporan

    1. Perbandingan Fokus dalam Monev

    Kategori Monev Fokus Dalam Monev:

    Menilai DAMPAK Program Ketercapaian tujuan/dampakRelevansi tujuan/dampakEfektivitas strategi untukmencapai tujuan

    Menilai KelayakanPENGELOLAAN Program

    Efektivitas perencanaanEfektivitas pengalokasiansumber dayaEfektivitas metodepelaksanaanEfektivitas mekanismepengawasan

    Menilai KelayakanKELEMBAGAAN/ORGANISASIPELAKSANA Program

    Struktur organisasi pelaksanaMekanisme pengambilankeputusanMekanisme koordinasiPengelolaan SDM lembaga

    Menilai PERSPEKTIF PARAPIHAK (Stakeholder)

    Apakah pengelolaan kegiatanmemungkinkan stakeholder:

    Secara setaramengartikulasikankebutuhan, nilai,kepentingan, dan harapanMemahami perbedaankebutuhanBekerja samaMembuat pihakpihakmarginal dapat aktif bersuaradan bernegosiasi

    Menilai AKUNTABILITASProgram

    Kesesuaian penggunaananggaran denganketentuan/standard

  • 7/24/2019 Instrumen Kuesioner Monitoring Dan Evaluasi Program Penanggulangan Kemiskinan Di Lombok Tengah _ Konsorsi

    6/11

    Kesesuaian pengelolaankegiatan denganketentuan/standardKeseuaian perumusan tujuandengan ketentuan/standard

    1. Indikator

    Suatu ukuran untuk menilai sukses atau gagalnya program/kegiatan yang dilakukan olehlembaga.

    Indikator bisa dibuat hanya jika Tujuan dari suatu program/kegiatan/organisasi diketahuisecara pasti.

    Indikator ini ada dua ;

    a. Kualitatif (ranking penilaian; Tidak sangat)

    b. Kuantitatif (Nilai pasti ; target 20 orang)

    PANDUAN PERTANYAAN

    WAWANCARA SKPD, KECAMATAN DAN

    PELAKSANA PROGRAM KEMISKINAN DI KABUPATEN DAN KECAMATAN

    1. I. DATA RESPONDEN

    Nama Responden : .

    Instansi/Program : .

    Posisi/jabatan : .

    1. II. PERTANYAAN WAWANCARA (SKPD/KECAMATAN)2. Program PK apa saja yang saat ini sedang dilaksanakan/dikelola instansi Bapak/Ibu?

    1. Bagaimana sistem pelembagaan masingmasing program PK tersebut?

    1. Bagaimana koordinasi dan kolaborasi dengan sektor lain untuk pelaksanaan program PKtersebut?

    1. Siapa kontak person (pelaksana) masingmasing program PK? (lengkapi dengan nomer yangbisa dihubungi)

    FORMAT INFORMASI PROGRAM PK (WAWANCARA DENGAN PELAKSANAPROGRAM)

  • 7/24/2019 Instrumen Kuesioner Monitoring Dan Evaluasi Program Penanggulangan Kemiskinan Di Lombok Tengah _ Konsorsi

    7/11

    Nama Responden :.

    Posisi/Jabatan di Program :.

    Nama

    Program

    Tujuan Sasaran Lokasi[1] Waktu

    Pelaksanaan

    Tahapan

    UmumKegiatan

    Anggaran Sumber

    DanaTotal Per

    Unit

    Nilai Manfaat Program PK

    Tujuan :

    Untuk menilai keberadaan program PK di desa dan sejauh mana masyarakatmempertimbangkan kesesuaian manfaat terhadap biaya yang telah dikeluarkan.

    Bahan yang dibutuhkan

    Metaplan

    SpidolBijibijianGuntingFormat (Lembar Isian)

    Proses :

    1. Mulailah diskusi dengan menyampaikan tujuan, alat bahan, dan waktu yang dibutuhkan.2. Ajaklah peserta mengeksplorasi programprogram PK yang ada (bisa mereview hasil diskusi

    venn diagram).

    3. Tanyakan apakah terdapat manfaat atau dampak negatif yang dirasakan selama ini dariprogramprogram PK tersebut.

    4. Tentukanlah 23 program PK yang dirasakan paling besar pengaruhnya bagi masyarakat,kemudian diskusikan satu persatu secara mendalam.

    5. Mulailah dengan menanyakan apa saja manfaat yang dirasakan masyarakat dari adanyaprogram PK tersebut (manfaat yang dirasakan masyarakat ditulis pada kartu metaplan)

    6. Kelompokkan kartukartu manfaat yang disampaikan peserta menurut sifatnya apakahManfaat Praktis[2] atau Manfaat Strategis[3].

    7. Ajaklah peserta untuk memberikan nilai pada manfaat tersebut, penilaian dapat dilakukan

    dengan memberikan skor pada setiap manfaat antara 10 (skor tertinggi) dan 0 (skorterendah).8. Setelah selesai, urutkan kartu manfaat mulai dari skor tertinggi ke skor terendah dan

    anggota tim membantu menghitung skor actual terhadap skor maksimum yang mungkin.Skor actual = jumlah nilai manfaat dibagi skor maksimum x 100%.

  • 7/24/2019 Instrumen Kuesioner Monitoring Dan Evaluasi Program Penanggulangan Kemiskinan Di Lombok Tengah _ Konsorsi

    8/11

    9. Ajaklah peserta mencermati nilai manfaat, kemudian mendiskusikan kesesuaian manfaatdengan kontribusi/pengorbanan seperti dalam bentuk iuran, waktu, usaha dan hal lain yangtelah diberikan.

    10. Jika kontribusi lebih besar daripada manfaat, mereka dapat mengurangi skornya (minimal0). Jika manfaat dirasakan lebih besar daripada kontribusi, tambahkan skornya hinggamencapai skor maksimal 10. Jika ada manfaat yang memiliki skor 10 dan manfaatnya lebih

    besar daripada kontribusi, tandai dengan +1 (Anggota tim membantu menghitung skor total

    sebagai presentase terhadap skor maksimum yang mungkin).11. Bandingkan presentase manfaat dengan presentase manfaat yang dibandingkan dengan

    kontribusi. Bila terjadi kenaikan, dapat disimpulkan masyarakat merasakan manfaat lebihbesar daripara kontribusi. Sebaliknya bila terjadi penurunan, berarti manfaat yang dirasakanlebih kecil daripada kontribusi yang diberikan.

    12. Tanyakan Adakah dampak negatif yang terjadi dari pelaksanaan program PK ini?, catatsemua yang disampaikan peserta.

    13. Lanjutkan untuk mendiskusikan program PK yang ke2 dan ke3 dengan proses yang samaseperti diatas.

    Nilai Manfaat Program PK

    Lembar Kode dan Skoring

    1. Nama Desa :

    2. Nama Kecamatan/Kabupaten/Propinsi :

    3. Program : 4. Tanggal : ..5. Jumlah peserta diskusi :

    No Manfaat Praktis YangDirasakan

    Nilai Manfaat

    (010)

    Nilai Manfaat/Kontribusi (0

    10)

    1

    2

    3

    4

    5

    6

  • 7/24/2019 Instrumen Kuesioner Monitoring Dan Evaluasi Program Penanggulangan Kemiskinan Di Lombok Tengah _ Konsorsi

    9/11

    7

    Total Skor

    Skor Aktual = Total Skor / SkorMaksimum x 100%

    No Manfaat Strategis YangDirasakan

    Nilai Manfaat

    (010)

    NilaiManfaat/

    Kontribusi(010)

    1

    2

    3

    4

    5

    6

    Total Skor

    Skor Aktual = Total Skor / SkorMaksimum x 100%

    Analisis Temuan dan Kesimpulan

    Pandangan pada manfaat praktis program PK bagi :

    Kaum Perempuan :

    Kelompok Miskin :

    Pandangan terhadap manfaat strategis program PK bagi :

    Kaum Perempuan :

    Kelompok Miskin :

    PANDUAN PERTANYAAN

    WAWANCARA PEMERINTAH DESA DAN MASYARAKAT

  • 7/24/2019 Instrumen Kuesioner Monitoring Dan Evaluasi Program Penanggulangan Kemiskinan Di Lombok Tengah _ Konsorsi

    10/11

    1. III. DATA RESPONDEN

    Nama Responden :

    Posisi/jabatan :

    Alamat/ No Hp : .

    IV. ANYAAN WAWANCARA (PEMDES/MASYARAKAT)

    1. Program PK apa saja yang diterima?

    1. Sudah berapa lama menerima program tersebut?

    1. Berapa besar yang diterima?

    1. Apa saja manfaat yang dirasakan dari program tersebut?

    1. Apakah ada perubahan kondisi kehidupan keluarga semenjak menerima program tersebut?1. Ya, ada b. Tidak ada2. Jika ada, perubahan apa saja yang dirasakan? seberapa besar perubahannya? (Bisa

    menggunakan skala 110)

    1. Apa yang sudah cukup baik dari program tersebut?

    1. Apa yang perlu diperbaiki dari program tersebut di masa mendatang?

    1. Apa saran Anda untuk perbaikan pelaksanaan program tersebut?

    1. Dari semua program PK yang diterima, program manakah yang paling membantumengurangi beban kemiskinan keluarga?

    1. Dari semua program PK yang diterima, program manakah yang paling dirasakan mampumeningkatkan kesejahteraan keluarga?

    1. Apakah masih ada keluarga miskin yang belum menerima program PK di desa?

    FORMAT PENDUKUNG MONEV

    NO KlasterProgram

    PK

    Program PK JumlahDana

    PenerimaManfaat

    Keterangan/TemuanFakta

    1 2 3 4 5 6

  • 7/24/2019 Instrumen Kuesioner Monitoring Dan Evaluasi Program Penanggulangan Kemiskinan Di Lombok Tengah _ Konsorsi

    11/11

    1 Klaster 1 Raskin

    BOS

    PKH

    Jamkesmas

    2 Klaster 2 PNPM (MP,

    GSC,Itegrasi,Pariwisata,Perikanan &Kelautan dll

    3 Klaster 3 KUR, Usahakecil dll

    4 Klaster 4 Perumahan

    murah dll5 Pemda Bantuan

    Bibitpertanian,ikan,tanaman,modalpangan dll

    eterangan:

    1. Kolom 1 diisi dengan no urut2. Kolom 2 sudah jelas (pembagian program PK berdasarkan klaster)3. Kolom 3 diisi dengan kegiatan yang dilakukan pada masingmasing klaster PK4. Kolom 4 diisi dengan jumlah dana (per kegiatan) yang dialokasikan untuk program PK5. Kolom 5 diisi dengan jumlah penerima manfaat dari program yang ada6. Kolom 6 diisi dengan keterangan tambahan masingmasing kegiatan PK

    [1] Catat namanama desa/lokasi program PK

    [2] Aspek praktis yang dapat meningkatkan taraf hidup (peningkatan hidup tetapi tanpaperubahan peran)

    [3] Posisi perempuan menjadi lebih setara dengan lakilaki (peningkatan posisi, peran kelompokmarginal)