instrumen penelitian

15
INSTRUMEN PENELITIAN Dalam sebuah penelitian kuantitatif, peneliti akan menggunakan instrumen untuk mengumpulkan data, sedangkan dalam penelitian kualitatif-naturalistik peneliti akan lebih banyak menjadi instrumen, karena dalam penelitian kualitatif peneliti merupakan key instrumen. Instrumen penelitian digunakan untuk mengukur nilai variabel yang diteliti. Dengan demikian jumlah instrumen yang akan digunakan untuk penelitian akan tergantung pada jumlah variabel yang diteliti. A. Pengertian Intrumen Penelitian Instrumen itu merupakan alat yang digunakan untuk melakukan sesuatu. Sedangkan penelitian memiliki arti pemeriksaan, penyelidikan, kegiatan pengumpulan, pengolahan, analisis dan penyajian data secara sistematis dan objektif. Dengan masing- masing pengertian kata tersebut di atas maka instrumen penelitian adalah semua alat yang digunakan untuk mengumpulkan, memeriksa, menyelidiki suatu masalah, atau mengumpulkan, mengolah, menganalisa dan menyajikan data-data secara sistematis serta objektif dengan tujuan memecahkan suatu persoalan atau menguji suatu hipotesis. Jadi semua alat yang bisa mendukung suatu penelitian bisa disebut instrumen penelitian. Instrumen penelitian digunakan untuk mengukur nilai variabel yang diteliti. Dengan demikian jumlah instrument yang akan digunakan tergantung pada jumlah variable yang diteliti. Jadi jika variable yang digunakan jumahnya 3, maka instrumen yang digunakan juga 3 jumlahnya .

Upload: ristinikov

Post on 23-Jun-2015

21.338 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: INSTRUMEN PENELITIAN

INSTRUMEN PENELITIAN

Dalam sebuah penelitian kuantitatif, peneliti akan menggunakan instrumen untuk

mengumpulkan data, sedangkan dalam penelitian kualitatif-naturalistik peneliti akan lebih

banyak menjadi instrumen, karena dalam penelitian kualitatif peneliti merupakan key

instrumen.

Instrumen penelitian digunakan untuk mengukur nilai variabel yang diteliti. Dengan

demikian jumlah instrumen yang akan digunakan untuk penelitian akan tergantung pada

jumlah variabel yang diteliti.

A. Pengertian Intrumen Penelitian

Instrumen itu merupakan alat yang digunakan untuk melakukan sesuatu. Sedangkan

penelitian memiliki arti pemeriksaan, penyelidikan, kegiatan pengumpulan, pengolahan, analisis

dan penyajian data secara sistematis dan objektif. Dengan masing-masing pengertian kata

tersebut di atas maka instrumen penelitian adalah semua alat yang digunakan untuk

mengumpulkan, memeriksa, menyelidiki suatu masalah, atau mengumpulkan, mengolah,

menganalisa dan menyajikan data-data secara sistematis serta objektif dengan tujuan

memecahkan suatu persoalan atau menguji suatu hipotesis. Jadi semua alat yang bisa

mendukung suatu penelitian bisa disebut instrumen penelitian. Instrumen penelitian digunakan

untuk mengukur nilai variabel yang diteliti. Dengan demikian jumlah instrument yang akan

digunakan tergantung pada jumlah variable yang diteliti. Jadi jika variable yang digunakan

jumahnya 3, maka instrumen yang digunakan juga 3 jumlahnya .

Instrumen merupakan hal yang sangat penting di dalam kegiatan penelitian. Hal ini

karena perolehan suatu informasi atau data relevan atau tidaknya, tergantung pada alat ukur

tersebut. Oleh karena itu, alat ukur penelitian harus memiliki validitas dan reliabilitas yang

memadai

Instrumen penelitian dirancang untuk satu tujuan penelitian dan tidak akan bisa

digunakan pada penelitian lain. Kekhasan setiap obyek penelitian membuat seorang peneliti

harus merancang sendiri instrumen yang akan digunakannya. Susunan instrumen untuk setiap

penelitian tidak selalu sama dengan penelitian yang lain. Hal ini disebabkan karena setiap

penelitian mempunyai tujuan dan mekanisme kerja yang berbeda-beda.

Page 2: INSTRUMEN PENELITIAN

Dalam mekanisme pengumpulan informasi dalam penelitian sosial dilakukan secara

langsung dengan berbagai cara, yang antara lain melalui teknik wawancara (baik secara

langsung maupun dengan telepon), survey, pengamatan dan angket.

Teknik angket dilakukan dengan meminta informasi dari responden mengenai sesuatu

masalah dengan sukarela. (Perbedaan antara teknik angket dan survey terletak pada

penentuan responden yang memang tidak akan sama).

Teknik survey dilakukan dengan cara menyusun daftar pertanyaan yang diajukan kepada

responden. Kemudian responden didatangi oleh pencacah untuk menanyakan informasi yang

diminta serta dicatat dalam daftar kuesioner yang telah disiapkan.

Teknik wawancara dilakukan dengan mendatangi secara langsung para responden untuk

dimintai keterangan mengenai sesuatu yang diketahuinya (bisa mengenai suatu kejadian,

fakta, maupun pendapat si responden).

Apapun teknik pengumpulan informasi yang dipilih penelitian sosial yang melibatkan

banyak orang, membutuhkan suatu instrumen penelitian, yang nantinya akan digunakan

dalam proses pengumpulan informasi dari responden.

Kegunaan instrumen penelitian antara lain :

Suatu alat ukur atau instrumen dikembangkan untuk menterjemahkan variabel (peubah),

konsep dan indikator yang dipergunakan dalam mengungkap data dalam suatu penelitian.

Semakin suatu peubah, konsep, dan indikator penelitian diukur dengan baik, maka akan

semakin baik pula instrumen penelitian tersebut dikembangkan.. Secara sederhana fungsi dari

instrumen penelitian

(1) sebagai alat pencatat informasi yang disampaikan oleh responden

(2) sebagai alat untuk mengorganisasi proses wawancara dan

(3) sebagai alat evaluasi terhadap hasil penelitian dari staff peneliti.

Beberapa jenis instrumen dalam suatu penelitian adalah sebagai berikut :

Tes

Tes adalah sederetan pertanyaan atau latihan atau alat lain yang digunakan

untuk mengukur ketrampilan, pengukuran, inteligensi, kemampuan atau bakat yang

dimiliki oleh individu atau kelompok.

Page 3: INSTRUMEN PENELITIAN

Kuesioner

Kuesioner adalah sejumlah pertanyaan tertulis yang digunakan untuk

memperoleh informasi dari responden dalam arti laporan tentang pribadinya, atu hal-

hal yang ia ketahui.

Wawancara (Interviw)

Interview digunakan oleh peneliti unyuk menilai keadaan seseorang, misalnya

untuk mencari data tentang variabel latar belakang murid, orang tua, pendidikan,

perhatian, sikap terhadap sesuatu.

Observasi

Didalam artian penelitian observasi adalah mengadakan pengamatan secara

langsung, abservasi dapat dilakukan dengan tes, kuesioner, ragam gambar, dan

rekaman suara. Pedoman observasi berisi sebuah daftar jenis kegiatan yang mungkin

timbul dan akan diamati.

Skala bertingkat (ratings)

Rating atau skala bertingkat adalah suatu ukuran subyaktif yang dibuat

bersekala. Walaupun skala bertingkat ini menghasilkan data yang kasar, tetapi cukup

memberikan informasi tertentu tentang program atau orang. Intrumen ini depat

dengan mudah menberikan gambaran penampilan, terutama panampilan didalam

orang menjalankan tugas, yang menjukan frekuensi munculnya sifat-sifat. Didalm

menyusun skala, yang perlu diperhatikan adalah bagaimana menentukan variabel

skala. Apa yang ditanyakan harus apa yang dapat diamati responden.

Dokumentasi

Dokumentasi, dari asal kata dokumen, yang artinya barang-barang tertulis.

Didalam melaksanakan metode dokumentasi, penelitian menyelidiki benda-benda

tertulis seperti buku-buku, majalah, dokumen, peraturan-peraturan, notulen rapat, dan

sebagainya.

Metode - metode pengumpulan data tersebut digunakan saat :

Angket : digunakan bila responden jumlahnya besar, dapat membaca dengan

baik, dan dapat mengungkapkan hal – hal yng sifatnya rahasia.

Page 4: INSTRUMEN PENELITIAN

Survey : digunakan bila obyek penelitian bersifat perilaku manusia, proses

kerja, gejala alam serta jumlah respondennya kecil.

Wawancara : digunakan bila ingin mengetahui hal – hal dari responden secara lebih

mendalam serta jumlah responden sedikit.

B. Teknik penyusunan instrumen penelitian

Dalam setiap penelitian yang bersifat empiris selalu dibutuhkan instrumen penelitian

yang terdiri dari daftar kuesioner (daftar pertanyaan), formulir tabulasi, dan formulir analisis.

Ketiga macam instrumen tersebut, harus dirancang dalam satu kesatuan. Sehingga dalam

proses penelitian para peneliti dapat bekerja dalam satu arahan yang terpadu. Diantara ketiga

instrumen penelitian tersebut, perancangan daftar kuesioner membutuhkan perhatian yang

lebih besar dibanding jenis instrumen penelitian yang lainnya. Mutu daftar kuesioner sangat

menentukan keberhasilan penelitian yang sedang dilakukan. Jenis instrumen lain

perancangannya menyesuaikan dengan struktur daftar pertanyaan yang dibuat. Keterpaduan

semua aspek instrumen diharapkan dapat menghasilkan instrumen yang baik dan memenuhi

tujuan penelitian tersebut.

Daftar kuesioner adalah serangkaian pertanyaan yang diajukan kepada responden

guna mengumpulkan informasi dari responden mengenai obyek yang sedang diteliti, baik

berupa pendapat, tanggapn ataupun dirinya sendiri. Sebagai suatu instrument peneliian, maka

pertanyaan – pertanyaan tersebut tidak boleh menyimpang dari arah yang akan dicapai oleh

usulan proyek penelitian, yang tercermin dalam rumusan hipotesis. Oleh karena itu daftar

pertanyaan penelitian yang diajukan harus benar – benar bisa membantu dalam penyelesaian

tujuan dari penelitian. .

Pertanyaan yang diajukan oleh responden harus jelas rumusannya, sehingga peneliti

akan menerima informasi dengan tepat dari responden. Sebab responden dan pewawancara

dapat menginterpretasi makna suatu kalimat yang berbeda dengan maksud peneliti, sehingga

isi pertanyaan justru tidak dapat dijawab. Disamping itu harus pula diperhatikan kemana arah

yang dicapai, mengingat tanpa arah yang jelas tidak mungkin dapat disusun suatu daftar

pertanyaan yang memadai.

Page 5: INSTRUMEN PENELITIAN

Seorang peneliti dalam menyusun daftar pertanyaan hendaknya memepertimbangkan

hal-hal berikut :

Apakah peneliti menggunakan tipe pertanyaan terbuka atau tertutup atau gabungan

keduanya

Dalam mengajukan pertanyaan hendaknya jangan langsung pada masalah inti/pokok

dalam penelitian anda. Buatlah pertanyaan yang setahap demi setahap, sehingga mampu

mengorek informasi yang dibutuhkan.

Pertanyaan hendaknya disusun dengan menggunakan bahasa Nasional atau setempat agar

mudah dipahami oleh responden.

Apabila menggunakan pertanyaan tertutup, hendaknya setiap pertanyaan maupun

jawaban diidentifikasi dan diberi kode guna memudahkan dalam pengolahan informasi

Dalam membuat daftar pertanyaan, hendaknya diingat bahwa anda bukanlah seorang

introgator, tetapi pihak yang membutuhkan informasi dari pihak lain.

Proses Perancangan Daftar Pertanyaan :

Menyususun suatu rancangan daftar pertanyaan sebetulnya merupakan kerja kolektif

seluruh anggota team peneliti. Keterlibatan semua  anggota team peneliti akan

memberikan konstribusu penyempurnaan kontruksi instrument penelitian.

Berikut adalah langkah-langkah dalam menyusun daftar pertanyaan:

Penentuan Informasi yang dibutuhkan

Penentuan proses pengumpulan data

Penyusunan instrument penelitian

Pengujian instrumen penelitian

C. Langkah – langkah penyusunan instrumen penelitian

Dalam metode pengumpulan data sudah ditetapkan bagaimana data itu dikumpulkan.

Sekarang bagaimana caranya ? Untuk itu kita harus tetapkan instrumen-instrumen dari

metode yang ditetapkan tersebut

Misalkan sudah ditetapkan data dikumpulkan dengan cara menyebar angket atau

kuesioner. Untuk itu instrumen yang harus dibuat bisa berbentuk kuesioner terbuka,

tertutup, atau menggunakan checklist.

Page 6: INSTRUMEN PENELITIAN

Langkah-langkah menyusun instrumen penelitian :

• Mengidentifikasi variabel-variabel penelitian

•Menjabarkan variabel tersebut menjadi sub-variabel

• Menderetkan diskriptor dari setiap indikator

• Merumuskan setiap deskriptor menjadi butir-butir instrumen.

Kisi - Kisi instrumen

Contoh penyusunan Instrumen

Contoh Penelitian : Pengaruh Motivasi, Kemampuan dan Loyalitas terhadap Kualitas Kerja

Variabel penjelas (bebas) : Motivasi, Kemampuan, Loyalitas

Variabel Yang Dijelaskan ( Terikat ) : Kualitas Kerja

KISI-KISI INSTRUMEN

Variabel Dimensi

(sub-

variabel)

Indikator Deskriptor Nomer Butir

I

Motivasi

1. Motif

Kerja

(a). Gaji

(b).Kenyamanan

Kerja

(c). Fasilitas kerja

1. Upah yang layak

2. Penilaian kerja

3.Tempat kerja

yang baik

1.1

1.2

1.3

2. Harapan (a).Sifat

kepemimpinan

(b). Kedisiplinan

4.Loyalitas

pimpinan

5 Simpatik

6.Disiplin yang

bijaksana

1.4

1.5

1.6

Page 7: INSTRUMEN PENELITIAN

Contoh pertanyaan tentang : Motivasi Kerja

A. MOTIF

1. Saya bekerja dengan menerima upah :

a. Tinggi b. Cukup c. Rendah d. Sangat rendah

B. HARAPAN

1. Pekerjaan saya oleh pimpinan selalu dinilai :

a. Tinggi b. Cukup c. Rendah d. Sangat rendah

D. Pengujian Instrumen Penelitian

Sebuah instrumen dikatakan baik jika memenuhi dua kriteria sebagai berikut :

a. Valid

Valid adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat keandalan atau kesahihan suatu alat

ukur. Valid berarti instrumen tersebut dapat digunakan untuk mengukur apa yang seharusnya

diukur. Analoginya misalnya meteran yang valid dapat digunakan untuk mengukur panjang

dengan teliti, karena meteran memang alat untuk mengukur panjang. Meteran tersebut

menjadi tidak valid jika digunakan untuk mengukur berat. Jadi hasil penelitian dikatakan

valid jika terdapat kesamaan antara data yang terkumpul dengan data yang sesungguhnya

terjadi pada obyek yang diteliti.

b. Reliable

Reliable adalah keajekan (konsistensi) alat pengumpul data/ instrumen dalam mengukur

apa saja yang diukur. Instrumen yang reliabel maksudnya instrumen yang jika digunakan

beberapa kali untuk mengukur objek yang sama, akan menghasilkan data yang sama. Meteran

dari karet yang digunakan untuk mengukur panjang merupakan contoh alat ukur yang tidak

reliabel. Sebagian besar langkah - langkah yang dilakukan dalam suatu proses penelitian

adalah dengan mengumpulkan informasi. Informasi tersebut bisa didapat baik secara

Page 8: INSTRUMEN PENELITIAN

langsung (data primer) maupun tidak langsung (data sekunder, tersier, dsb). Jadi hasil

penelitian dikatakan reliable jika terdapat kesamaan data pada waktu yang berbeda.

Dengan menggunakan instrumen yang valid dan reliable dalam pengumpulan data, maka

diharapkan hasil penelitian akan menjadi valid dan reliable. Jadi instrumen yang valid dan

reliable merupakan syarat mutlak untuk mendapatkan hasil penelitian yang valid dan reliable.

Hal ini tidak berarti bahwa dengan menggunakan instrument yang telah teruji validitas dan

reliabilitasnya, otomatis hasil (data) penelitian menjadi valid dan reliable. Karena hal tersebut

masih dipengaruhi oleh kondisi obyek yang diteliti, dan kemampuan orang yang

menggunakan instrumen untuk mengumpulkan data. Oleh karena itu, peneliti harus mampu

mengendalikan dan menggunakan instrumen untuk mengukur variabel yang diteliti.

Instrumen yang reliable belum tentu valid. Misalnya meteran yang putus dibagian

ujungnya, bila digunakan berkali – kali akan menghasilkan data yang sama (reliable) tetapi

selalu tidak valid, karena instrument tersebut sudah rusak. Reliabilitas instrumen merupakan

syarat untuk pengujian validitas instrument. Oleh karena itu, walaupun instrumen yang valid

umumnya pasti reliable, tepi pengujian reliabilitas instrumen perlu dilakukan, untuk

menambah keakuratan data. Selain itu Kriteria lain Instrumen yang baik adalah Kekuatan

penelitian bisa diketahui dari validitas baik internal maupun eksternalnya.

Validitas internal adalah keyakinan terhadap hubungan sebab akibat atau pengaruh

dalam desain penelitian yang dilakukan.

Validitas Eksternal adalah berkenaan dengan kemampuan digeneralisasinya hasil

penelitian pada lingkungan, orang, atau peristiwa lain.

Ancaman yang mempengaruhi validitas internal adalah history effects, maturity effect,

testing effect, instrumentation effects, selection effects, statistical regression, dan mortality.

Ancaman yang mempengaruhi validitas eksternal adalah perbedaan situasi lingkungan

penelitian, dan perbedaan subyek penelitian

Page 9: INSTRUMEN PENELITIAN

Daftar pustaka

Sugiyono. 2009. Metode Penelitian Administrasi. Bandung : Alfabeta

http://www.uns.ac.id/data/0010.pdf.

Page 10: INSTRUMEN PENELITIAN

“ INSTRUMEN PENELITIAN ”

Kelompok:

Arif Hariadi 084674004

Annisya Noer W. 084674012

Suci Ramadani 084674026

Benny Hasmoro 084674027

Ika Akhyuni 084674044

Andry Ristiawan 084674049

Antoni Wijaya 074674012

S-1 ILMU ADMINISTRASI NEGARA

FAKULTAS ILMU SOSIAL

UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA

2010