INSTRUMEN VERIFIKASI PENGESAHAN KTSP

NOASPEK PENILAIAN SKOR

1 2 3 41 Kelengkapan Dokumen KTSP2 Rasionalisasi 3 Analisis SWOT4 Rumusan VISI5 Rumusan Indikator VISI6 Rumusan MISI7 Rumusan TUJUAN8 Kesesuaian antara VISI, MISI dan TUJUAN9 Kesesuaian Struktur dan Muatan Kurikulum 10 Kesesuaian Beban Belajar11 Pemilihan Muatan Lokal 12 Program pengembangan diri di sekolah13 Penentuan KKM14 Ketentuan Kenaikan Kelas dan Kelulusan15 Kalender Pendidikan16 Dokumen silabus untuk semua mata pelajaran17 Kelengkapan komponen silabus18 Kesesuaian antar komponen silabus19 Pengintegrasian Life Skills dalam silabus dan RPP20 Dokumen Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

dari semua mata pelajaran21 Kelengkapan komponen RPP22 Kesesuaian antar komponen RPP23 Rumusan Tujuan Pembelajaran24 Kerunutan langkah-langkah pembelajaran25 Kelengkapan komponen Penilaian

JUMLAH

Keterangan :> 85 (Sangat Baik), 71–85 (Baik), 56–70 (Cukup), < 56 (Kurang)

Komentar/Saran:....................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................

........................ , ..................... , 2009

Petugas Verifikasi,

----------------------------------Pedoman Penggunaan

Instrumen Verifikasi Pengesyahan KTSP

1. 4=bila dokumen 1 dan 2 lengkap terdiri atas 5 Bab dokumen 1, ada silabus dan RPP (> 75%) , 3=cukup lengkap (51%-75%), 2=kurang lengkap (26%-50%), 1=bila tidak ada, atau seadanya(<26%).

2. 4=bila bab 1 terdiri atas minimal a) latar belakang, b) profil sekolah, c) prinsip2 pengembangan KTSP dan d) tujuan penyusunan KTSP, 3=bila kurang 1 komponen, 2=bila kurang 2 komponen, 1=bila kurang 3 komponen.

3. 4=menggambarkan a)komponen fungsi dan faktornya b)kondisi nyata c)kondisi ideal dan d)tingkat kesiapan, 3=kurang 1 komponen, 2=kurang 2 komponen, 1=tidak ada SWOT analysis.

4. 4=berpedoman pada rambu2 perumusan visi, yaitu: a)Mengacu kepada landasan filosofis bangsa, UUD, dll yang bersifat baku dan telah menjadi pegangan hidup bangsa Indonesia b)memiliki indikator pengembangan prestasi akademik dan non akademik c)mengacu kepada perkembangan IPTEK d)menggambarkan harapan masa datang, 3=bila kurang 1 rambu, 2=bila kurang 2 rambu 1=bila kurang 3 rambu/tidak ada rambu.

5. 4=bila ada a)ciri atau tanda atau spesifikasi b)rambu2 kata yang mengandung apa yang diharapkan c)ada proses kenaikan d)adanya perbandingan (unggul/kompetitif), 3=kurang 1 komponen, 2=kurang 2 komponen, 1=kurang 3 komponelebin atau tidak ada visi.

6. 4=bila a)misi mengacu kepada indikator atau ada benang merah dengan misinya b)redaksinya operasional c)terukur d)kata kerja, 3=bila kurang 1 komponen, 2=bila kurang 2 komponen, 1=bila kutang 3 komponen atau tidak ada misi.

7. 4=bila a)mengandung ABCD (Audience-Behaviour-Conditions-Degree) b)ada kurun waktu lima tahun kedepan (misalnya dihitung dari tahun 2008) c)ada ukuran ketercapaian, 3=bila kurang 1 komponen, 2=bila kurang 2 komponen, 1=bila kurang 3 komponen/tidak ada rumusan tujuan.

8. 4=bila ada saling keterkaitan antara a)visi b)misi c)tujuan, 3=bila keterkaitan kurang 1 komponen, 2=bila keterkaitan tidak ada keterkaitan.

9. 4=bila terdapat 10 mapel nasional dan mulok, 3=bila hanya terdapat 10 mapel nasional, 2=bila jumlah mapel nasional ber kurang 1, 1=bila jumlah mapel nasional ber kurang >1.

10. 4=bila jumlah jam 32-36/minggu, 3= bila jumlah jam 37-40/minggu, 2= bila jumlah jam 41-45/minggu, 1= bila jumlah jam >45/minggu.

11. 4=bila sesuai seluruhnya dengan potensi daerah, 3=bila sebagian sesuai dengan potensi daerah, 2=bila tidak sesuai dengan potensi daerah, 1=bila tidak ada mulok.

12. 4=bila jumlah > 8 dan sepenuhnya sesuai dengan minat, bakat dan kemampuan peserta didik, 3=bila jumlah 4-8 dan sepenuhnya sesuai dengan minat, bakat dan kemampuan peserta didik, 2=bila sebagian tidak sesuai dengan minat, bakat dan kemampuan peserta didik, 1=bila tidak sesuai dengan minat, bakat dan kemampuan peserta didik.

13. 4=bila memperhatikan aspek2 intake siswa-kompleksitas-daya dukung sekolah, 3=bila kurang 1 aspek yang diperhatikan, 2= bila kurang 2 aspek yang diperhatikan, 1=bila tanpa memperhatikan satupun aspek.

14. 4=bila sesuai aturan dan dimusyawarahkan, 3= sesuai aturan tetapi tanpa dimusyawarahkan, 2=tidak sesuai aturan tetapi dimusyawarahkan, 1=tidak ada aturan.

15. 4=mengacu pada kaldik provinsi dan kab/kota dan terdiri atas 34-38 minggu efektif, 3=tidak mengacu pada kaldik provinsi dan kab/kota tetapi terdiri atas 34-38 minggu efektif, 2=lebih dari 38 minggu efektif, 1=kurang dari 34 minggu efektif.

16. 4=bila lengkap untuk semua mapel dan dibuat oleh guru sendiri mengacu pada silabus BSNP yang disesuaikan dengan kondisi sekolah, 3=bila lengkap untuk semua mapel tetapi menggunakan silabus yang dibuat oleh BSNP, 2= bila tidak lengkap untuk semua mapel tetapi dibuat oleh guru sendiri mengacu pada

silabus BSNP yang disesuaikan dengan kondisi sekolah, 1= bila tidak lengkap untuk semua mapel dan menggunakan silabus yang dibuat oleh BSNP.

17. 4=bila komponen silabus terdiri atas SK,KD,materi pokok, kegiatan pembel, indikator, penilaian, alokasi waktu dan sumber belajar, 3=bila kurang 1 komponen, 2=bila kurang 2 komponen, 1=bila kurang >2 komponen.

18. 4=bila ada kesesuaian antara KD,materi pokok, kegiatan pembel, indikator, penilaian; 3=bila 4 komponen yang sesuai; 2= bila 3 komponen yang sesuai; 1= bila < 3 komponen yang sesuai.

19. 4=bila aspek life skills terintegrasi dalam silabus dan RPP, 3= bila aspek life skills terintegrasi hanya dalam RPP, 2= bila aspek life skills terintegrasi hanya dalam silabus, 1=bila tidak ada aspek life skills yang diintegrasikan dalam silabus dan RPP.

20. 4=bila lengkap untuk semua mapel dan dibuat oleh guru sendiri mengacu pada RPP BSNP yang disesuaikan dengan kondisi sekolah, 3=bila lengkap untuk semua mapel tetapi menggunakan RPP yang dibuat oleh BSNP/pihak lain , 2= bila tidak lengkap untuk semua mapel tetapi dibuat oleh guru sendiri mengacu pada RPP BSNP yang disesuaikan dengan kondisi sekolah, 1= bila tidak lengkap untuk semua mapel dan menggunakan RPP yang dibuat oleh BSNP/pihak lain.

21. 4=bila komponen RPP terdiri atas Tujuan - Materi pembelajaran - Model pembelajaran - Langkah2 pembelajaran-sumber belajar - Penilaian, 3=bila kurang 1 komponen, 2=bila kurang 2 komponen, 1=bila kurang >2 komponen.

22. 4= bila ada kesesuaian antara Tujuan - Materi pembelajaran - Model pembelajaran - Langkah2 pembelajaran - Sumber belajar - Penilaian, 3=bila 5 komponen yang sesuai; 2= bila 4 komponen yang sesuai; 1= bila < 4 komponen yang sesuai.

23. 4=bila rumusan tujuan mengacu pada indikator dan lebih rinci daripada indikator, 3= bila rumusan tujuan mengacu pada indikator dan sama rincinya dengan indikator, 2= bila rumusan tujuan tidak mengacu pada indikator, 1=bila tidak ada rumusan tujuan.

24. 4=bila langkah-langkah pembelajaran terdiri atas kegiatan pendahuluan, kegiatan inti, dan kegiatan penutup lengkap dengan alokasi waktu untuk setiap langkah; 3= bila langkah-langkah pembelajaran terdiri atas kegiatan pendahuluan, kegiatan inti, dan kegiatan penutup tetapi tanpa alokasi waktu; 2=bila langkah-langkah tidak jelas kerunutannya; 4=bila tidak nampak adanya langkah-langkah pembelajaran.

25. 4=bila instrumen penilaian lengkap dan ada pedoman penilaian dan kunci jawaban, 3=bila instrumen penilaian lengkap tetapi tidak ada salah satu pedoman penilaian atau kunci jawaban, 2=bila instrumen penilaian lengkap tetapi tidak ada pedoman penilaian dan kunci jawaban, 1=bila instrumen penilaian hanya berupa contoh.

Bila ANDA tidak mampu hidup seperti beringin yang kokoh kuat, jadilah saja BELUKAR ...... tetapi belukar yang menyuburkan tanah.

Bila ANDA tidak mampu hidup seperti jalan raya beraspal, jadilah saja JALAN SETAPAK ...... tetapi jalan setapak yang menuju mata air.