interaksi desa kota
DESCRIPTION
presentasi interaksi antara desa dan kotaoleh hafizaTRANSCRIPT
INTERAKSI KOTA DAN DESA
Tanti Prasetyati
OLEH : Dra. TANTI PRASETYATI
STANDAR KOMPETENSI
3. Menganalisis Wilayah dan Pewilayahan
KOMPETENSI DASAR
3.1. Menganalisis pola persebaran, spasial, hubungan serta interaksi spasial desa dan kota
INDIKATOR1. Mengidentifikasi faktor-faktor yang
mempengaruhi terjadinya interaksi spasial desa - kota
2. Mengungkapkan kembali faktor – faktor yang mempengaruhi terjadinya interaksi spasial desa – kota dari berbagai referensi
3. Menghitung kekuatan interaksi antara dua wilayah
Menurut Edward Ullman, interaksi antar wilayah dipengaruhi oleh faktor-faktor
sebagai berikut :1. Adanya wilayah-wilayah yang saling
melengkapi ( Regional Complementary )
2. Adanya kesempatan untuk berintervensi ( Intervening Opportunity )
Keterangan : : Jalinan Interaksi lemah
3. Adanya kemudahan Transfer atau Pemindahan dalam
Ruang ( Spatial Transfer Ability )
Keterangan : : Jalinan Interaksi lemah
TEORI INTERAKSI
1. Teori Gravitasi oleh W.J. Reilly
Keterangan :IAB : Kekuatan interaksi antara wilayah A dengan wilayah BK : Konstanta = 1PA : Jumlah penduduk kota APB : Jumlah penduduk kota BdAB : Jarak kota A dengan kota B
Contoh soal:Diketahui :Jumlah Penduduk :1. Kota Semarang = 1,2 juta jiwa2. Kota Yogyakarta = 0,8 juta jiwa3. Kota Surakarta = 1 juta jiwaJarak antara dua kota :1. Semarang – Yogyakarta = 250 km2. Semarang – Surakarta = 125 kmDitanya :Kota manakah yang memiliki kekuatan interaksi
lebih besar terhadap kota Semarang ?
Jawab :
= 960.000 62500
= 15,36 = 15
= 1.200.00015.625
= 76,80 = 77
Jadi kota yang interaksinya paling besar adalah kota Semarang dengan Surakarta
2. Teori Titik Henti ( Breaking Point Theory ) oleh W.J. Reilly
Keterangan : DAB = Lokasi titik henti, yang diukur dari kota atau wilayah
yang jumlah penduduknya lebih kecil dAB = Jarak kota A dan B PA = Jumlah Penduduk kota A yang lebih besar PB = Jumlah Penduduk kota B yang lebih kecil
Contoh soal: Jumlah penduduk kota A = 20.000 orang kota B = 10.000 orang, Jarak kota A dengan kota B adalah 50 Km. Dari data tersebut, berapa jarak lokasi titik henti antara kota A dan kota B?
Jawab :Diketahui : Ditanyakan :dAB= 50 Km DAB
PA = 20.000 OrangPB = 10.000 Orang
Jadi lokasi titik henti antara kota A dan B adalah 20,74 km diukur dari kota B.
A B20,74 km
50 km
3. Indeks Konektivitas oleh K.J. Kansky
Keterangan : : Indeks Konektivitas
e : Jumlah jaringan jalan yang menghubungkan kota-kota pada suatu
wilayah
v : Jumlah kota dalam suatu wilayah
Catatan :Semakin besar nilai indeks berarti semakin besar atau kuat interaksi kota-kota di wilayah tersebut
Pola atau bentuk jaringan jalan yang menghubungkan kota-kota dapat
dibedakan menjadi :
e 1
V 2V 1
= 0,50 =
V 1V 1
e2
e 1
V 3
V 2
= = 0,67
Catatan :• Nilai indeks bentuk cabang selalu lebih kecil
dari 1
1. Bentuk Cabang atau Pohon
2. Bentuk Sirkuit
V 2e 1
e 1
V 3
e 3
V 1
= 1,00
=
=
Catatan :• Nilai indeks bentuk sirkuit sama dengan atau
lebih dari 1
= 1,50
e 3
e5
e 6
V 3
e 2
V 1
e 4
e 1 V 2
V 4