international standars for tuberculosis care 2014

8/18/2019 International Standars for Tuberculosis Care 2014

1/35

Vini Magdalina, S.Ked

Dokter Pembimbing

Dr. Lisa Kurnia Sari, Sp.Pd

Kepaniteraan Klinik Ilmu Penyakit Dalam

RSU et!esda Lempuyang"angi

agian Penyakit Dalam

#akultas Kedokteran Ukrida

$%&'

(uber)ulosis menurut

IS(* $%&+ Pedoman asional $%&&-uidelines (reatment o (

/disi Keempat


2/35

Angka Insidens TB didunia (WHO,2009)


3/35

Standard Untuk Diagnosis

• Menurut IS(* $%&+Standar &. Untuk memastikan diagnosis dini,

• faktor risiko individu

• meakukan evauasi kinis !ang "e#at

• tes diagnostik !ang te#at $ia ada ge%aa

Standar $. &emua #asien, dengan $atuk !ang$erangsung dua minggu atau e$i' atau dengan

sus#ek tu$erkuosis #ada rontgen t'ora 'arus dievauasi untuk TB.


4/35

Standar 0. &emua #asien, !ang diduga menderita TB #aru dan da#at mengum#ukan da'ak 'arus

memiiki minima dua da'ak mikrosko#ik ataus#utum s#esimen tungga untuk *+ (#ert-TB / +I)

• asien !ang $eresiko resistensi o$at, risiko HI1,

atau !ang TB $eruang, 'arus memiiki #ert TB/ +I diakukan se$agai tes diagnostik aa.


5/35

Standard +. Untuk semua #asien, !ang didugamenderita tu$erkuosis ekstra#aru, s#esimen

diam$i dari $agian tu$u' !ang sakit untuk#emeriksaan mikrosko#ik dan %ika tersedia fasiitidiakukan #emeriksaan $iakan dan 'isto#atoogi.

• #ert TB / +I tes direkomendasikan se$agai tes

aa mi"ro$a"terium untuk dugaan meningitis TBuntuk diagnosis !ang "e#at.


6/35

Standar '. ada #asien !ang diduga menderita TB#aru !ang mikrosko#ik negatif, kutur da'ak

'arus diakukan.3i antara orang4orang BTA negatif dengan $ukti

kinis sangat sugestif TB, #engo$atan antitu$erkuosis 'arus dimuai setea' #engum#uan

da'ak untuk #emeriksaan kutur.


7/35

Standar 1. 3iagnosis tu$erkuosis intratoraks(!akni, #aru, #eura dan keen%ar geta' $ening

'ius atau mediastinum)• ada ge%aa

• da'ak negatif

• keainan rontgen toraks sesuai tu$erkuosis

• #a%anan kasus tu$erkuosis !ang menuar

• u%i kuit tu$erkuin #ositif


8/35

• Menurut Pedoman asional $%&&

Diagnosis ( paru – &emua sus#ek TB di#eriksa 5 s#esimen da'ak

daam aktu 2 'ari, !aitu seaktu 4 #agi 4seaktu (&&).

– enemuan BTA meaui #emeriksaan da'akmikrosko#is meru#akan diagnosis utama.

– emeriksaan ain se#erti foto toraks, $iakandan u%i ke#ekaan da#at digunakan se$agai

#enun%ang diagnosis se#an%ang sesuai denganindikasin!a.

– Tidak di$enarkan mendiagnosis TB 'an!a$erdasarkan #emeriksaan foto toraks sa%a. oto

toraks tidak seau mem$erikan gam$aran!ang k'as #ada TB #aru, se'ingga sering


9/35

Diagnosis ( ekstra paru

– 6e%aa dan keu'an tergantung organ !ang

terkena, misan!a

• kaku kuduk #ada eningitis TB

• n!eri dada #ada TB #eura (euritis)

• #em$esaran keen%ar imfe su#er7siais #adaimfadenitis TB

• deformitas tuang $eakang (gi$$us) #adas#ondiitis TB

– 3iagnosis #asti ditegakkan dengan#emeriksaan kinis, $akterioogis dan atau'isto#atoogi !ang diam$i dari %aringan tu$u'!ang terkena


10/35

Diagnosis ( pada 2rang Dengan 3IV 4IDS52D346

– ada O3HA, diagnosis TB #aru dan TB ekstra#aru ditegakkan se$agai $erikut8

– TB aru BTA ositif, !aitu minima satu 'asi#emeriksaan da'ak #ositif.

– TB aru BTA negatif, !aitu 'asi #emeriksaanda'ak negatif dan gam$aran kinis radioogismendukung T$ atau BTA negatif dengan 'asikutur TB #ositif.

– TB :kstra aru #ada O3HA ditegakkan dengan#emeriksaan kinis, $akterioogis dan atau'isto#atoogi !ang diam$i dari %aringan tu$u'!ang terkena.


11/35

Standard Untuk Pengobatan

• Menurut IS(* $%&+

Standard 7. #engo$atan !ang te#at, memantauke#atu'an ter'ada# #engo$atan, dan $ia #eru,faktor !ang men!e$a$kan gangguan atau#eng'entian #engo$atan.


12/35

Standard 8. &emua #asien !ang $eum #erna'dio$ati dan tidak memiiki faktor risiko untuk

resistensi o$at 'arus menerima re%imen#engo$atan ini #ertama.

• Ta'a# aa 'arus terdiri dari 2 H+;: / < H+

• 3osis o$at antitu$erkuosis !ang digunakan 'arus

rekomendasi WHO. O$at kom$inasi dosis teta#da#at di$erikan karena e$i' n!aman.

• :tam$uto da#at di'iangkan #ada anak !ang HI14negatif dan !ang memiiki TB non4kavitas.

Standar 9. endekatan $er#usat #ada semua#asien daam rangka untuk mem#romosikanke#atu'an, meningkatkan kuaitas 'idu#, dan

mengurangi #enderitaan.


13/35

Standard &%. onitor res#ons ter'ada# tera#i.

• eniaian #emeriksaan da'ak mikrosko#ik$erkaa #ada aktu fase aa #engo$atan seesai(dua $uan), #ada ima $uan, dan #ada ak'ir#engo$atan.

• 3a'ak #ositif #ada #engo$atan $uan keima

'arus diangga# gaga #engo$atan dan#engo$atan 'arus dimodi7kasi se"ara te#at.

• ada #asien tu$erkuosis ekstra#aru dan #adaanak, res#ons #engo$atan ter$aik diniai se"ara

kinis.• +es#ons #engo$atan #ada #asien TB miier dan

efusi #eura atau TB #aru BTA negatif da#atdiniai dengan foto toraks .


14/35

Standard &&. eniaian ter'ada# kemungkinanresistensi o$at, $erdasarkan ria!at #engo$atan

se$eumn!a, #a#aran kasus organisme !angresistan ter'ada# o$at, dan #revaensi komunitasresistensi o$at.

• U%i resistensi o$at 'arus diakukan #ada aa

tera#i untuk semua #asien #ada risiko resistensio$at.

• asien !ang teta# BTA4#ositif #ada 5 $uan#engo$atan, #asien !ang #engo$atan tea'

gaga, atau kam$u' 'arus seau diniai untukresistensi o$at.

• =ika resistan rifam#isin terdeteksi, kutur dan#engu%ian untuk sensiti7tas ter'ada# isonia>id,?uoro@uinoone, dan o$at suntik ini kedua 'arusdiakukan segera.


15/35

Standard &$. asien dengan 3+ / 3+ 'arusdio$ati dengan re%imen k'usus !ang mengandung

ini kedua.• 3osis o$at antitu$erkuosis 'arus sesuai dengan

rekomendasi WHO.

• engo$atan 'arus di$erikan #aing sedikit 42<

$uan.

Standar &0. &e$ua' diakses, sistematismem#erta'ankan rekor dari semua o$at !ang

di$erikan, res#ons $akterioogis, 'asi, danmerugikan 'arus di#erta'ankan untuk semua#asien standar untuk menangani


16/35

• Menurut Pedoman asional $%&&

Ta$e . engeom#okan OAT


17/35

• Ta$e 2. =enis, sifat dan dosis OAT ini #ertama


18/35

aduan OAT ini #ertama dan #eruntukann!a

• Categori4 (2H+;:/


19/35

Ta$e 5. 3osis untuk #aduan OAT C3T untukkategori


20/35

• Ta$e


21/35

• Categori 42 (2H+;:&/ H+;:/ DH5+5:5) aduanOAT ini di$erikan untuk #asien BTA #ositif !ang

tea' dio$ati se$eumn!a8 – asien kam$u'

– asien gaga

– asien dengan #engo$atan setea' #utus

$ero$at (defaut)


22/35

• Ta$e D. 3osis untuk #aduan OAT C3T kategori 2


23/35

• Ta$e E. 3osis #aduan OAT kom$i#ak untukkategori 2


24/35

Ke!amilan

• ada #rinsi#n!a #engo$atan TB #ada ke'amian

tidak $er$eda dengan #engo$atan TB #adaumumn!a.

• enurut WHO, 'am#ir semua OAT aman untukke'amian, ke"uai stre#tomisin.

• &tre#tomisin tidak da#at di#akai #ada ke'amiankarena $ersifat #ermanent ototoi" dan da#atmenem$us $arier #a"enta, mengaki$atkanter%adin!a gangguan #endengaran dan

keseim$angan !ang meneta# #ada $a!i !angakan dia'irkan.


25/35

Ibu menyusui dan bayinya

• ada #rinsi#n!a #engo$atan TB #ada i$u

men!usui tidak $er$eda dengan #engo$atan#ada umumn!a.

• &emua %enis OAT aman untuk i$u men!usui.

• engo$atan #en"ega'an dengan IFH di$erikan

ke#ada $a!i terse$ut sesuai dengan $erat$adann!a


26/35

Pasien ( pengguna kontrasepsi

• +ifam#isin $erinteraksi dengan kontrase#si

'ormona (#i CB, suntikan CB, susuk CB),se'ingga da#at menurunkan efekti7taskontrase#si terse$ut.

• &eorang #asien TB se$aikn!a mengggunakan

kontrase#si non4'ormona.


27/35

Pasien ( dengan !epatitis akut

• em$erian OAT #ada #asien TB dengan 'e#atitis

akut dan atau kinis ikterik, ditunda sam#ai'e#atitis akutn!a mengaami #en!em$u'an.

• ada keadaan dimana #engo$atan TB sangatdi#erukan da#at di$erikan stre#tomisin (&) dan

:tam$uto (:) maksima 5 $uan sam#ai'e#atitisn!a men!em$u' dan dian%utkan dengan+ifam#isin (+) dan Isoniasid (H) seama E $uan.


28/35

Pasien ( dengan kelainan !ati kronik

• Bia ada ke"urigaan gangguan faa 'ati, dian%urkan

#emeriksaan faa 'ati se$eum #engo$atan T$.• Caau &6OT dan &6T meningkat e$i' dari 5 kai OAT

tidak di$erikan dan $ia tea' daam #engo$atan, 'arusdi'entikan.

• Caau #eningkatann!a kurang dari 5 kai, #engo$atan

da#at diaksanakan atau diteruskan dengan #engaasanketat.

• asien dengan keainan 'ati, irasinamid (;) tidak $oe'digunakan.

• aduan OAT !ang da#at dian%urkan adaa' $R3/S:1R3 atau $3/S:&%3/


29/35

Pasien ( dengan gagal gin;al

• Isoniasid (H), +ifam#isin (+) dan irasinamid (;)

da#at di ekskresi meaui em#edu dan da#at di"ernamen%adi sen!aa4sen!aa !ang tidak toksik.

• OAT %enis ini da#at di$erikan dengan dosis standar#ada #asien4#asien dengan gangguan gin%a.

•

&tre#tomisin dan :tam$uto diekskresi meauigin%a, oe' karena itu 'indari #enggunaann!a #ada#asien dengan gangguan gin%a.

• aduan OAT !ang #aing aman untuk #asien dengangaga gin%a adaa' $3R


30/35

Pasien ( dengan Diabetes Melitus

• 3ia$etes 'arus dikontro.

• enggunaan +ifam#isin da#at mengurangiefekti7tas o$at ora anti dia$etes (sufoni urea)se'ingga dosis o$at anti dia$etes #eru ditingkatkan.

• Insuin da#at digunakan untuk mengontro gua

dara', setea' seesai #engo$atan TB, dian%utkandengan anti dia$etes ora. ada #asien

• 3ia$etes eitus sering ter%adi kom#ikasiretino#at'! dia$etika, oe' karena itu 'ati4'atidengan #em$erian etam$uto, karena da#at

mem#er$erat keainan terse$ut.


31/35

Pasien ( yang perlu mendapat tamba!ankortikosteroid

•Cortikosteroid 'an!a digunakan #ada keadaan k'usus!ang mem$a'a!akan %ia #asien se#erti8

G eningitis TB

G TB miier dengan atau tan#a meningitis

G TB dengan euritis eksudativa

G TB dengan erikarditis konstriktiva.

• &eama fase akut #rednison di$erikan dengan dosis 504


32/35

Menurut -uidelines (reatment 2 (b /disiKeempat

• &eorang anita !amil regimen standar dengan#enge"uaian stre#tom!"in, o$at anti4TB ini#ertama !ang aman untuk digunakan daamke'amian.

• &etea' TB aktif #ada $a!i negatif, $a!i 'arusdi$erikan E $uan tera#i #en"ega'an isonia>id,diikuti oe' B*6 vaksinasi.

• &u#emen #iridoksin direkomendasikan untuk

semua 'ami atau men!usui.


33/35

-angguan !ati

• Tes fungsi 'ati 'arus diakukan #ada aa

#engo$atan. &emakin $erat #en!akit 'ati, !ango$at 'e#atotoksik e$i' sedikit 'arus digunakan.

• Dua obat !epatotoksik 8

- 9 H+:

- 2 H+&: / EH+

- E49 +;:

G Satu obat !epatotoksik 8

4 2 H:& / 0 H:

= (idak ada obat !epatotoksik>

4 42< &: dan ?uorokuinoon.


34/35

-agal gin;al dan insu?siensi gin;al berat

• $ 3id dan rifam#i"in dieiminasi oe' ekskresiem#edu, se'ingga tidak ada #eru$a'an daamdosis !ang di#erukan.

• etam$uto dan #ira>inamid, tiga kai #er minggu

dosisn!a 8 #ira>inamid (2D mg / kg), danetam$uto (D mg / kg) #asien dengan insu7siensigin%a $erat atau kegagaan %uga 'arus di$erikan#!ridoine untuk men"ega' neuro#ati #erifer.

• =ika stre#tomisin 'arus digunakan, dosis adaa'D mg / kg, dua atau tiga kai #er minggu,maksimum gram #er dosis, dan tingkat serumo$at 'arus di#antau.


35/35

Terimakasi'.......

international standars for tuberculosis care 2014

Documents