Judul :

PERUBAHAN BENTUK DAN FUNGSI HUNIAN PADA RUMAH SUSUN PASCA PENGHUNIAN

Penulis :

Luthfiah

Fakultas Teknik Jurusan Arsitektur Universitas Tadulako

Tahun : 2010

Rumah merupakan salah satu sarana penting bagi kehidupan pokok manusia.

Hidup diwilayah rumah susun berbeda dengan hidup dirumah sendiri yang dapat memberikan batasan-batasan kepemilikan yang jelas antara rumah sendiri dan yang lain.

Tentunya juga, pasca huni rumah susun menimbulkan perubahan pada lingkungan dan penghuni.

Rumah didefinisikan sebagai bangunan yang direncanakan dan digunakan sebagai tempat kediaman oleh satu keluarga atau lebih, sedangkan Rumah susun adalah bangunan bertingkat yang dibangun dalam suatu lingkungan, yang terbagi dalam bagian-bagian yang distrukturkan secara fungsional dalam arah horizontal maupun vertikal dan merupakan satuan-satuan yang masing-masing dapat dimiliki dan digunakan secara terpisah.

Salah satu faktor penting yang merubah fungsi hunian rumah susun yaitu faktor interaksi penghuni dengan lingkungan.

Penurunan kualitas pada rumah susun pasca penghunian terjadi pada aspek sosial,ekonomi dan fisik lingkungan. Sehingga keamanan dan kenyamanan penghuni menjadi terganggu

Ada tiga perilaku manusia dalam lingkungan, yaitu environmetal determinism, environmental posibilism, dan environmetal probabilism

Terdapat tiga dasar sebagai indikasi perubahan fisik lingkungan, yaitu penambahan(addition),pengurangan(ellimination) dan pergerakan(movement)

Jurnal ini bermanfaat bagi pembaca yang bekerja/belajar di bidang arsitektur

Jurnal ini memberikan pengetahuan kepada pembaca,tentang faktor-faktor yang menyebabkan perubahan pada rumahsusun pasca huni

Dapat disimpulkan bahwa perubahan bentuk dan fungi hunian pada rumah susun pasca huni terjadi antara faktor penghuni dengan lingkungan fisik itu sendiri. Yang menyebabkan perasaan tidak aman antara penghuni dan lingkungan. Dan perubahan ditandai dengan adanya penambahan elemen (addition of elements), Pengurangan elemen (elimination of elements) dan pergeseran elemen (movement elements).

http://jurnal.untad.ac.id/jurnal/index.php/RUANG/article/view/728/626