IRIGASI SUBAK DI BALIBY KELOMPOK 1

Sejarah Subak

Abad pertama tahun saka, orang mengatakan bahwa subak di mulai dari masa Markandea

Seorang ahli purbakala Belanda,Dr.R.Goris menyatakan bahwa di masa prasejarah tahun 600M telah dikenal adanya pertanian di pulau Bali

Prasasti di Sukawana menyatakan bahwa dalam tahun saka 800(tahun 882M)telah dikenal kata huma yang artinya sawah.

Dr.Wertheim dkk mengemukakan bahwa subak telah dikenal dalam tahun 896M dan 1022m

Ada prasasti menyebutkan bahwa subak dikenal dan dikembangkan pada masa pemerintahan Raja Marakarta Panghodja Sthanuttunggadewa pada tahun 994(1022M)

Prasasti Raja Purana di klungkung, bertahun saka 994(1072M), dietemukan kata kesuwakan = kesubakan, saat ini disingkat menjadi subak

Fungsi dan Kewajiban Subak

• Mengatur pembagian air bagi para anggotanya agar masing-masing memperoleh air dengan seadil-adilnya dengan tujuan menyejahterakan anggotanya.

• Wajib memelihara sumber-sumber air

• Mengatur jenis padi yang ditanam, menetapkan waktu penyiapan lahan, penaburan benih

Organisasi Subak

Sedahan agung

Sedahan

Pekaseh dan pembantu

Klian tempek dan pembantu

Anggota Subak

Susunan Panitia Pengawas Subak

Bupati (ketua)

Sedahan agung ( wakil )

Kepala pekerja umum seksi (Sekertaris)

Anggota (Kepala dinas pertanian kabupaten,

kepala sub direktorat agraria,

kepala sub direktorat PMD, dan

komandan resort kepolisian)

Keanggotaan Subak

1.Petani dibagi menjadi 2 golongan yaitu pemilik sawah dan petani yang menggarap sawah orang lain atau sebagai penyekap.

2.Petani yang menggarap sawah yang terletak dalam wilayah suatu subak.

Dari segi tanggungjawab subak dibagi menjadi 3 bagian yaitu:

1. krama pekaseh

2. pengampel

3. leluputan

Hak dan kewajiban anggota subak

Hak dan kewajiban subak di bagi menjadi 3 yaitu:

1. Bidang fisik

2. Bidang sosial ekonomi

3. Bidang keagamaan

Hak anggota subak

1. mendapat bagian air secara adil dari subak

2. memilih dan dipilih sebagai pengurus subak

3. mengeluarkan pendapat dan usulan

4. melakukan segala persubakkan dengan cara diwakili

5. melaporkan pelanggaran

6. mendapat bagian dari kekayaan subak

7. mendapat pelayanan dan perlakuan yang baik dari subak

Tata pengaturan dan penetapan iuran

A) sumber keuangan subak

- iuran tiap anggota

- denda dari anggota yang tidak hadir

- uang pangkal dari anggota baru

- hasil tanah milik subak

- bunga dari anggota subak

- bantuan pemerintah

- dll.

Cara penetapan iuran

Secara insidental

Secara berkala

pengoot atau pengampel

sarin tahun

iuran untuk balas jasa pengurus subak

Pengawasan terhadap keuangan subak

mempunyai catatan pembukuan dan pengeluaran subak

sifatnya masih sangat sederhana

tidak terpelihara dengan baik

tidak ada kontrol dari para anggota

perancangan jarang sekali tertulis

pengeluaran yang tidak terduga diusahakan memungut iuran tambahan dari anggota

Tata pengaturan air dan distribusi air

• Dasar perhitungan besar kecilnya debit air yang didapat subak

a)Luas subak yang bersangkutanb)Jarak antara bendungan dan wilayah subak

c)Debit sungai sepanjang musimd)Tinggi rendah letak subak terhadap bendungan

e)Keadaan tanah subak• Pembagian air dari sungai, debedakan

menjadi dua macama)Pembagian air antar subakb)Pembagian air antar anggota

Pembagian air antar subak

Pembagian air sungai diantara subak-subak didasarkan atas perbandingan luas subak subak

Cara penggunaan air tergantung faktora)Debit sumber air atau sungaib)Luas area sawah dari subak

Pembagian air diantara anggota-anggota subak:

Didasarkan atas luas sawah dinyatakan dalam tenah, maka air yang diterima oleh petak yang bersangkutan ialah luas sebuah tanah dibagi satu petak sawah yang tersedia untuk subak.

Di subak yang mengadakan sistem giliran penggunaan air oleh tempek-tempek diatur dalam tiga masa yaitu:

NguluMaonginAsep

TERIMAKASIH