isbd ( “manusia, keragaman dan kesetaraan”)

14
Manusia, keragaman dan kesetaraan” Di susun oleh : kelompok 4 prodi : teknologi hasil pertanian

Upload: chatrin-evelin

Post on 18-Jul-2015

1.667 views

Category:

Education


11 download

TRANSCRIPT

Page 1: ISBD ( “Manusia, keragaman dan kesetaraan”)

“Manusia, keragaman dan kesetaraan”

Di susun oleh : kelompok 4

prodi : teknologi hasil pertanian

Page 2: ISBD ( “Manusia, keragaman dan kesetaraan”)

*A. HAKIKAT KERAGAMAN DAN KESETARAAN MANUSIA

*1. Makna Keragaman Manusia

*Keragaman berasal dari kata ragam. Berdasarkan

Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBRI) ragam berarti :

*1. sikap, tingkah laku, cara

*2. macam, jenis

*3. musik, lagu

*4. warna, corak

*5. laras (tata bahasa).

Merujuk pada arti no 2 di ats, yaitu ragam berarti

jenis, macam. Keragaman menunjukan banyak macam

atau banyak jenis.

Keragaman manusia bukan berarti manusia itu

bermacam-macam atau berjenis-jenis seperti halnya

binatang dan tumbuhan. Manusia sebagai makhluk

Tuhan tetaplah berjenis satu.

Page 3: ISBD ( “Manusia, keragaman dan kesetaraan”)

* Keragaman manusia dimaksudkan bahwa setiap manusia memilikiperbedaan. Perbedaan itu ada karena manusia adalah makhlukindividu yang setiap individu memiliki ciri-ciri khas tersendiri. Perbedaan itu terutama ditinjau dari sifat-sifat pribadi, misalnyasikap, watak, kelakuan, tempramen, dan hasrat. Contohnya , sebagaimahasiswa baru kita akan menjumpai teman-teman mahasiswa lain dengan sifat dan watak yang beragam. Dalam kehidupan sehari-hari, kita akan menemukan keragaman akan sifat dan ciri-ciri khas darisetiap orang yang kita jumpai. Jadi, manusia sebagai pribadi adalahunik dan bergam.

Sebagai mahkluk individu, manusia juga sebagai mahkluk sosialyang membentuk kelompok persekutuan hidup. Masyarakatsebagai persekutuan hiidup itu berbeda dan bergam karena adaperbedaan, misalnya dalam hal ras, suku, agama, budaya, ekonomi, status sosial, jenis kelamin dll. hal-hal demikian di katakan sebagai unsur-unsur yang membentuk keragaman dalammasyarakat.

Kita sebgai individu akan berbeda dengan seseorang sebagaiindividu yang lain. Demikian pula kita sebagai bagian dari satumasyarakat memiliki perbedaan dengan masyarakat lainnya..

Page 4: ISBD ( “Manusia, keragaman dan kesetaraan”)

2. Makna Kesetaraan Manusia Kesetaraan berasal dari kata setara atau sederajat. Jadi, kesetaraan juga

dapat disebut kesederajatan. Menurut Kamus Besar Indonesia (KBBI), sederajat artinya sama tingkatan (kedudukan, pangkat). Dengan demikiankesetaraan atau kesederajatan menunjukan adanya tingkatan yang sama, kedudukan yang sama, tidak lebih tinggi atau tidak lebih renda antara satu

sama lain.

Kesetaraan manusia bermakna bahwa manusia sebagi mahkluk Tuhanmemiliki tingkatan atau kedudukan yang sama . Di hadapan Tuhab, semua

manusia adalah sama derajat, kedudukan, atau tingkatannya. Yang membedakan nantinya adalah tingkatan ketakwaan manusia tersebutterhadap Tuhan. Kesederajatan adalah suatu sikap mengakui adanya

persamaan derajat, persamaan hak, persamaan kewajiban sebgai sesamamanusia. Terlebih lagi dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, jaminan

akan kehidupan, hak, dan kewajiban yang sama.

Page 5: ISBD ( “Manusia, keragaman dan kesetaraan”)

B. KEMAJEMUKAN DALAM MASYARAKAT

Keragaman yang terdapat dalam kehidupan sosial manusia melahirkan

masyarakat mejemuk. Mejemuk berarti banyak ragam, beraneka, berjenis-

jenis. Konsep masyarakat majemuk pertama kali diperkenalkan oleh Furnivall

1948 yang mengatakan bahwa ciri utama masyarakat adalah hidup secara

berkelompok, berdampingan secara fisik, tetapi terpisah oleh kehidupan sosial

dan tergabung dalam sebuah satuan politik.

Secara horizontal, masyarakat majemuk di kelompokan berdasarkan :

Etnik dan ras atau asal-usul keturunan.

Bahasa daerah

Adat-istiadat atau perilaku

Agama

Pakaian, makanan dan budaya material lainnya.

secara vertikal masyarakat majemuk dikelompokan berdasarkan :

Penghasilan ekonomi

Pendidikan

Pemukiman

Pekerjaan dan kedudukan sosial politik.

Page 6: ISBD ( “Manusia, keragaman dan kesetaraan”)

Pada bagian ini akan di ulas tentang kemajemukan masyarakat indonesia karena unsur-unsur Ras Etnik.

1. Ras

kata Ras berasal dari bahasa perancis dan italia yaitu Razza, pertama kali istilah ras di perkenalkanoleh Frangois Bernier, Antropollogy perancis, untuk mengemukakan gagasan tentang perbedaan manusiaberdasarkan kategori atau karakteristik warna kulit dan bentuk wajah.

Jadi Ras adalah perbedaan manusia menurut ciri fisik biologis. Ciri-ciri yang menjadi identitas dari Rasbersifat objektif atau somatik. Secara biologis, konsep ras selalu dikaitkan dengan dengan pemberiankarakteristik seseorang atau sekelompok orang ke dalam suatu kelompok tertentu yang secara genetikmemiliki kesamaan fisik, seperti warna kulit, mata, rambut, hidung atau potongan wajah.

2. Etnik atau suku bangsa

Koentjaraningrat (1990) menyatakan suku bangsa sebagai kelompok sosial atau Kesatuam hidupmanusia yang memiliki sistem interaksi yang ada karena komunitas dan rasa identitas yang mempersatukansemua anggota serta memiliki sistem kepemimpinan sendiri. Secara Etnik, bangsa indonesia adalah bangsayang mejemuk dengan jumlah etnik yang besar. Sebuah buku pintar Rangkuman Pengetahuan Sosial Lengkapmenyatakan jumlah etnik atau suku bangsa Indonesia ada 400 etnik. Jadi berdasarkan klasifikasi etnik secaranasional bangsa Indonesia adalah Heterogen.

Page 7: ISBD ( “Manusia, keragaman dan kesetaraan”)

C. Kemajemukan Dan Kesetaraan Sebagai Kekayaan Sosial Budaya Bangsa.

1. kemajemukan sebagai kekayaan bangsa Indonesia sudah diakui secara umum bahwa bangsa Indonesia dikenal sebgaibangsa yang mejemuk. Kemajemkan bangsa terutama karena adanya kemajemukan etnik yang disebut juga suku bangsaatau suku. Beragam etnik di Indonesia menyebabkan banyak ragam budaya, tradisi, kepercayaan, dan pranata sosiallainnya. Karena setiap etnik pada dasarnya menghasilkank kebudayaan. Keragama etnik di Indonesia menjadikanIndonesia sebagi negara yang paling heterogen di dunia. Etnik atau suku merupakan identitas sosial budaya seseorang. Artinya, identifikasi seseorang dapat dikenali dari bahasa, tradisi, budaya, kepercayaan dan pranata yang dijalaninyayang bersumber dai etnik dari mana ia berasal.

Namun dalam perkembangan berikutnya, identitas sosial budaya seseorang tidak semata-mata di tentukan darietniknya. Identitas seseorang juga di tentukan dari golongan ekonomi, status sosial, tingkat pendidikan, profesi yang digelutinya. Bhineka menunjukan bahwa bangsa Indonesia adalah bangsa yang majemuk, heterogen baik dari sisi suku, ras, agama, dan budayanya. sedangkan Tunggal Ika menunjukan semangat atau cita-cita akan perlunya persatuan darikeanekaragaman tersebut.

kemajemukan adalah karakteristik sosial budaya Indonesia. Selain kemajemukan, karakteristik Indonesia yang lain adalahsebagai berikut :

a. Jumlah penduduk yang besar

indonesia yang jumlah pendududknya sekitar 220 juta jiwa dapat menjadi potensi yang besar dalam pengadaantenaga besar. Jumlah penduduk yang besar ini diharapkan berpotensi sebagai model pembangunan, tetapi bukan menjadibeban pembangunan.

Page 8: ISBD ( “Manusia, keragaman dan kesetaraan”)

b. Wilayah yang Luas

Indonesia memilki wilayah yang luasnya 1.922.570 km2 yang mendudukiurutan 15 terbesar dunia

c. Posisi Silang

Indonesia terletak diantara dua samudera (Samudera Hindia dan pasifik) dan duabenua (Asia dan Australia). Karena posisi silang ini, maka indonesia menjadi tempatpertemuan berbagai budaya dunia. Sehingga hal ini memunculkan varian budaya dariberbagai negara.

d. Kekayaan Alam dan Daerah Tropis

karena pada lingkungan alam daerah tropis hanya mengenal dua musim( pemghujan dan kemarau ) maka mungkin sajamembuat masyarakat Indonesi memilikibudaya yang santai dan kurang berwawasan ke depan.

e. Jumlah pulau yang banyak

jumlah pulau di Indonesia berjumlah 17.000 pulau. Jumlah pulau yang banyakmembutuhkan perjuangan melakukan peayanan yang ekstra keras dari pemerintahuntuk dapat melayani sluruh masyaraat Indonesia.

f. Persebaran Pulau

persebaran pulau yang di kelilingi lautan menjadikan sebagian wilayah kepulauan. Kendala geografis ini membuat masyarakat di berbagi tempat di Indonesia ini kurangbisa mengatasi ketertinggalan dari pada daerah laini yang lebih maju. Oleh karana itu, di butuhkan wawasan atau cra pandang tersendiri bangsa ini terhadap wilayahIndonesia yang dikenal dengan nama wawasan Nusantara.

Page 9: ISBD ( “Manusia, keragaman dan kesetaraan”)

2.Kesetaraan Sebagai Warga Bangsa Indonesia

Pengakuan akan prinsip kesetaraan dan kesederajatan itu secara Yuridis diakui dan di jamin dalam konstitusi negara (UUD 1945). Negara indonesia mengakui adanya prinsippersamaan kedudukan warga negara. Hal ini dinyatakan secara tegas dalam pasal 27 ayat 1 UUD 1945 bahwa segala wage negara bersamaaan kedudukannya di dalam hukumdan pemerintahan dan wajib menjunjung hukum dam pemerintahan dengan tidak adakecualinya.

Persamaan kedudukan diantara warga negara dalam berbagai kehidupan sepertipersamaan :

1. Bidang politik 2. Bidang ekonomi

3. Bidang hukum 4. Bidang sosial

Pesamaan dalam bidang Politik

misalnya memperoleh kesempatan yang sama untuk memilih dan di pilih, berkesempatan sama untuk menjadi politis, serta kesempatan untuk membentuk partaipolitikk

Persamaan di depan Hukm atau Before Law mengharuskan setiap warga negara di perlakukan sama dan adil, tanpa pandang bulu oleh negara , terutama aparat, penegak hukum seperti hakim, jaksa, dan politisi.

Persamaan di bidang Sosial Budaya amat luas, meliputi bidang agama, pendidikan, kesehatan, kebudayaan, seni, dan iptek. Persamaan warga negara dibidang sosialbudaya berarti warga negara memiliki kesempatan hak, serta pelayanan yang samadari pemerintah dalam bidang-bidang tersebut.

Page 10: ISBD ( “Manusia, keragaman dan kesetaraan”)

persamaan di bidang Ekonomi adalah setiap wargamendapat kesempatan yanag sama untukmendapatkan kesejateraan ekonomi bahkan, terhadapat warga negara yang kurang mampu. Negara wajib memberikan bantun agar bisa hidupsejahtera.

Dengan demikian, secara Yuridis maupun politisi, segenap warga negara memiliki persamaankedudukan, baik dalam bidang politik, hukum, sosialdan ekonom. Negara tidak boleh membeda-bedakankedudukan warga negara tersebut terutama dalam halkesempatan. Kesempatan dalam bidang politik, ekonomi, hukum dan sosial budaya hendaknya diberipeluang yang sama.

Page 11: ISBD ( “Manusia, keragaman dan kesetaraan”)

D. Problematika Keragaman dan Kesetaraan Serta Solusinya

1. Problematika Keragaman Serta Solusinya.

keragaman masyarakat adalah suatu kenyataan niscaya sekaligus kekayaan daribangs. Keragaman Indonesia merupakan ciri khas yang membanggakan kita. Namundemikian, keragaman tidak serta merta menciptakan keunikan, keindahan, kebangaan, danhal-hal yang baik lainnya. Keragaman masyarakat memiliki ciri khas yang mungkin sajasuatu saat bisa berpotensi negatif bagi kehidupan bangsa.

Konflik atau pertentangan sebenarnya terjadi atas dua fase :

a. Fase disharmoni

b. fase disintegrasi

Disharmoni menuju pada adanya perbedaaan pandang tentang tujuan, nilai, norma, dantindakan antar kelompok.

Disintegrasi merupakan fase dimana tidak dapat lagi disatukan pandangan nilai, norma dantindakan kelompok yang menyebabkan pertentangan antar kelompok

Konflik Horisontal yang terjadi dimasyarakat Indonesia sesungguhnya bukan disebabkanoleh perbedaan atau keragaman itu sendiri. Adanya perbedaan Ras, Etnik dan Agama tidaklah harus menjadikan kita bertikai dengan pihak lain. Masalah itu muncul karena tidakadanya komunikasi antar budaya daerah.

Yang dibutuhkan disini adalah adanya kesadaran untuk menghargai, menghormati, sertamenegakakan prisip kesetaraan atau kesederajatan antar masyarakat tersebut. Agar meningkatkan pemahaman antar budaya dan masyarakat ini adalah sedapat mungkinmenghilangkan penyakit-penyakit budaya.

Page 12: ISBD ( “Manusia, keragaman dan kesetaraan”)

Penyakit-penyakit budaya inilah yang ditengarai bisa memicu konflik antarmasyarakat di Indonesia. Penyakit budaya tersebut adalah : “ Etnosentrisme, Stereotipe, Perasangka, Rasisme, Diskriminasi dan Scape Goating.1. Penyakit Etnosentrisme atau sikap etnosentris diartikan sebagai auatu

kecenderungan yang melihat nilai atau noerma kebudayaannya sendirisebagai sesuatu yang mutlak serta menggunakannya sebgai tolak ukurmenilai kebudayaan lain.

2. Stereotipe adalah pemberian sifat/label tertentu terhadap seseorangberdasarkan kategori yang bersifat subjektif, hanya karena dia berasal darikelompok lain. Sifat-sifat tertentu cenderung negatif tentang orang lain karenadi pengaruhi oleh pengetahuan dan pengalaman tertentu. Dan yang termasukproblema yang perlu diatasi adalah sterotip yang negatif atau memandangrendah kelompok lain.

3. Prasangka pada mulanya merupakan pernyataan yang hanya didasarkanpada pengalaman dan keputusan yang tidak teruji sebelumnya. Prasangkamengarah pada pandangan yang emosional dan bersifat megatif terhadaorang atau sekelompok orang. karena itu, bila prasangka sudahmenghinggapi seseorang, orang tidak dapat berpikir logis dan objektif. Tetapisegala yang dilihatnya akan dinilai secara negatif.

4. Rasisme bermakna anti terhadap ras lain atau ras tertentu diliuar ras sendiri. Rasisme dapat mucul dalam bentuk mencemoh perilaku orang lain hanyakarena orang itu berbeda ras dengan kita.

5. Diskriminasi merupakan tindakan yang mmbeda-bedakan dan kurangbersahabat dari kelompok dominan terhadap kelompok subordinasinya. Antara prasanga dan diskriminasi ada hubungan yang salingmmenguntungkan. Selam ada prasangka disitu ada diskriminasi.

Page 13: ISBD ( “Manusia, keragaman dan kesetaraan”)

6. Scape Goating artinya pengkambinghitaman. Teori kambing hitam(scape goating) mengemukakan kalau individu tidak bisa menerimaperlakuan tertentu yang tidak adil, maka perlakuan itu dapatditanggungkan kepada orang lain.

selain menghilangkan penyakit budaya diatas, terdapat bentuksolusi lain yang dapat di lakukan yaitu : Semangat Religius Semangat nasionalisme Semangat pluralisme Dialog antar umat beragama.

2. Problematika Kesetaraan dan Solusinyaproblema yang terjadi dalam kehidupan umumnya

adalah munculnya sikap dan perilaku tidak mengakuiadanya persamaan derajat , hak , dan kewajiban antarmanusia atau antar warga. Perilaku yang membeda-bedakan orang disebut diskriminasi.Diskriminasi adalah sikap tindakan yang melakukanperbedaan terhadap seseorang atau sekelompok orang berdasarkan ras, agama , suku, kelompok, golongan status sosial, jenis kelamin.

Page 14: ISBD ( “Manusia, keragaman dan kesetaraan”)

Diskriminasi merupakan tindakan yang melanggar HAM. Diskriminasi jugamerupakan bentuk ketidakadilan.

Pada tatanan operasional, upaya mewujudkan persamaan didepan hukum danpenghapusan diskriminasi rasial antara lain ditandai dengan penghapusan Surat BuktiKewarganegaraan Indonesia (SBKRI) mellui keputusan presiden No. 4 tahun 1999

Rumah tangga juga merupakan wilayah potensial terjadinya perilakudiskriminasi. Untuk mencegah terjadinya perilaku diskriminasi dalam rumahtangga, anatra lain telah ditetapkan Undang-Undang No.23 tahun 2002 tentangperlindungan anak dan Undang-Undang No.23 tahun 2004 tentang PenghapusanKekerasaan Dalam Rumah Tangga (KDRT).