isbn no. 979-545-0270-1 - kepegawaian.its.ac.id · ifta minka, ta-peng chang, data iranata, ario...

14
ISBN No. 979-545-0270-1

Upload: nguyentruc

Post on 02-Mar-2019

240 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

Page 1: ISBN No. 979-545-0270-1 - kepegawaian.its.ac.id · Ifta Minka, Ta-Peng Chang, Data Iranata, Ario Muhammad I-147 Analisis Faktor-Faktor Penentu Keberhasilan Kerjasama Public Private

ISBN No. 979-545-0270-1

Page 2: ISBN No. 979-545-0270-1 - kepegawaian.its.ac.id · Ifta Minka, Ta-Peng Chang, Data Iranata, Ario Muhammad I-147 Analisis Faktor-Faktor Penentu Keberhasilan Kerjasama Public Private

vi

DAFTAR ISI JILID I

Halaman Judul i

Susunan Panitia ii

Kata Pengantar iii

Sambutan Ketua Panitia iv

Daftar Isi vi

FAKULTAS TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN (FTSP) I

ARSITEKTUR

Perancangan Kawasan Pariwisata Kaki Jembatan Suramadu Sisi Madura

Ainun Nurin Sharvina

I-1

Dukungan Sistem Informasi Geografis terhadap Metode Space Syntax dalam

Kajian Integrasi Spasial pada Lahan Berkontur di Kota Donggala, Sulawesi

Tengah

Asyra Ramadanta, Endang Titi Sunarti Darjosanjoto

I-7

Perancangan Sekolah Anak Jalanan Melalui Pendekatan Fleksibilitas

Arsitektur

Atika Mega Ayuningtyas

I-13

Transformasi Penggunaan Ruang Hunian Akibat Usaha Berbasis Rumah

Tangga

Studi Kasus: Pengrajin Seni Ukir Batu Dusun Jatisumber Desa Watesumpak

Kecamatan Trowulan Kabupaten Mojokerto

Bagoes Soeprijono S., Purwanita Setijanti, Muhammad Faqih

I-19

Penataan Kawasan Jalan Lingkar Timur Bagian Utara Di Kabupaten Sidoarjo

Dengan Penekanan Aspek Ekologi

Destia Irania

I-25

Konsep Desain Arsitektur Ekologis Pada Resor Di Daerah Beriklim Tropis

Lembab

Devina Rachmawati, Sri Nastiti N. Ekasiwi, I. G. Ngurah Antaryama

I-31

Penataan Sarana Dan Prasarana Lingkungan Permukiman Berdasarkan

Partisipasi Masyarakat Di Tepian Sungai Kota Pangkalan Bun

Eny Rusmita, Purwanita Setijanti, Ispurwono Soemarno

I-37

Perumahan YKP Gayungsari di Sekitar Kawasan Masjid Al-Akbar Surabaya

Feti Mayasari, Istiqomah Kasyfi Firly, Afief Fithrotun Nisa, Johan Silas

I-43

Sekolah Islam Minu Pucang di Sidoarjo Dengan Penerapan Arsitektur

Ekologis

Feti Mayasari, Agung Murti N, Rinawati P.H

I-48

Page 3: ISBN No. 979-545-0270-1 - kepegawaian.its.ac.id · Ifta Minka, Ta-Peng Chang, Data Iranata, Ario Muhammad I-147 Analisis Faktor-Faktor Penentu Keberhasilan Kerjasama Public Private

vii

Arahan Penataan Koridor Jalan Mastrip Sebagai Jalan Masuk Kota Surabaya

Dengan Pendekatan Kualitas Visual

Kirami Bararatin

I-54

Kajian tentang Material dalam Arsitektur Vernakular Studi Kasus: Karya-

Karya Arsitektur Eko Prawoto

Linda Octavia

I-60

Potensi Ruang Terbuka Hijau Perkotaan sebagai Elemen Ekologi Lansekap

Kota

Mirza Fuady, Bambang Soemardiono

I-66

Aplikasi SIG dan Penginderaan Jauh sebagai Alat Bantu Analisis Keberadaan

RTH Kota Banda Aceh

Mirza Fuady, Endang Titi Sunarti Darjosanjoto

I-72

Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Konsumen Dalam Memilih Tipe Rumah

Pada Perumahan Citraland Surabaya

Ni Putu Aryani, Purwanita Setijanti , Sri Amiranti Sastrohoetomo

I-78

Re-Orientasi Konsep Pemberdayaan Permukiman Nelayan Terintegrasi

Dengan Potensi Kawasan Pesisir Di Donggala Sulawesi Tengah

Rusli, Happy Ratna Santosa, Ispurwono Soemarno

I-82

Konsep Pembangunan Kembali Permukiman Kampung Lama Segi Empat

Tunjungan Melalui Integrasi Fungsi Permukiman dan Pengembangan

Ekonomi Lokal

Sigit Hariyoso, Happy Ratna S., Muhammad Faqih

I-88

Faktor-faktor Yang Berpengaruh Pada Pemilihan Lokasi Perumahan di

Perbatasan Kota Surabaya

Siti Mafruchah, Purwanita Setijanti, Happy Ratna Santosa

I-94

Pengembangan Koridor Jalan Panglima Besar Sudirman Nganjuk Dalam

Upaya Meningkatkan Aktivitas Masyarakat Dan Perekonomian

Stivani Ayuning Suwarlan, Endang Titi Sunarti, Haryo Sulistyarso

I-100

TEKNIK SIPIL

The Effect of Wind Direction toward Structural Orientation Base on Structure

Response

Asri Sawiji, Cherng, R.-H

I-106

Pengaruh Penambahan Limbah Hasil Pembakaran Batu Bara (fly ash) dan

Abu Sekam Padi Terhadap Modulus Elastisitas Beton

Adhitya Surya Manggala, Muhtar

I-111

Group Decision Making Using Fuzzy Graphical Matrix Model for Renewable

Energy Schemes Considering Sustainability Concept

Citra Satria Ongkowijoyo

I-115

Page 4: ISBN No. 979-545-0270-1 - kepegawaian.its.ac.id · Ifta Minka, Ta-Peng Chang, Data Iranata, Ario Muhammad I-147 Analisis Faktor-Faktor Penentu Keberhasilan Kerjasama Public Private

viii

Application of hybrid artificial intelligence to predict productivity loss caused

By change orders Dedy K. Wibowo, Min-Yuan Cheng

I-121

Particle Swarm Optimization-Based Evolutionary Support Vector Machine

for Optimizing High-Performance Concrete Mixture Composition

Doddy Prayogo, Min-Yuan Cheng

I-126

Kemampuan Daktilitas Baja Tulangan Dengan Mutu Diatas 400 Mpa Untuk

Disain Struktur Tahan Gempa

Eka Susanti ,Tavio

I-131

Analisis Risiko Konstruksi Pada Proyek Tower (Studi Kasus Proyek Tower

PT.PLN Di Jawa Timur)

Farida Rahmawati

I-137

Pemodelan Inflow Waduk Menggunakan Support Vector Machine (Studi

Kasus DAS Sampean Baru)

Gusfan Halik, Nadjadji Anwar, Edijatno

I-142

Deteksi Kerusakan Beton Akibat Karbonasi Dari Hasil Pembacaan Ultrasonik

Menggunakan Metode Pengolahan Sinyal, Haar Wavelet Transform (Hwt)

Ifta Minka, Ta-Peng Chang, Data Iranata, Ario Muhammad

I-147

Analisis Faktor-Faktor Penentu Keberhasilan Kerjasama Public Private

Partnership Pada Jembatan Penyeberangan Orang Di Surabaya

Fitri Yuliana, Retno Indryani, Ria A.A. Soemitro

I-151

TEKNIK LINGKUNGAN

Kajian Pencapaian Standar Pelayanan Minimal Sektor Drainase Perkotaan di

Kabupaten Kudus

Arief Zuli Tanjung, Mas Agus Mardyanto

I-156

Estimasi Konsentrasi Partikulat (Pm10 Dan Pm2,5) Di Dalam Ruangan

Dengan Menggunakan Material Balance Model

Indri Santiasih , Joni Hermana

I-162

Pemanfaatan Sampah Organik (Sampah Kebun) Sebagai Kompos Dan Pupuk

Organik Granul Dengan Penambahan Kotoran Sapi Sebagai Bioaktivator

Mohamad Mirwan, Yulinah Trihadiningrum

I-168

Toksisitas Air Limbah Industri Tepung dan Minyak Ikan di Muncar

menggunakan Daphnia

Ulli Kadaria, Sarwoko Mangkoedihardjo, Alia Damayanti

I-173

Page 5: ISBN No. 979-545-0270-1 - kepegawaian.its.ac.id · Ifta Minka, Ta-Peng Chang, Data Iranata, Ario Muhammad I-147 Analisis Faktor-Faktor Penentu Keberhasilan Kerjasama Public Private

ix

TEKNIK GEOMATIKA

Algoritma Estimasi kandungan Klorofil Tanaman Padi Dengan Data Airborne

Hyperspectral

Abdi Sukmono, Hepi Hapsari Handayani, Agus Wibowo

I-179

Penentuan Lokasi Budidaya Rumput Laut Menggunakan Satelit Terra Modis

Di Daerah Pesisir Jawa Timur

Astrolabe Sian Prasetya, Bangun Muljo Sukojo

I-185

Analisis Perubahan Hutan Di Jawa Timur Menggunakan Citra Satelit Terra

Modis Antara Tahun 2007 – 2011 (Studi Kasus : Daerah Propinsi Jawa Timur

Berdasarkan Indek Vegetasi NDVI Dan EVI)

Basori, Bangun Muljo Sukojo

I-190

Analisis Perubahan Suhu Permukaan Tanah Dengan Menggunakan Citra

Satelit Terra Dan Aqua Modis (Studi Kasus : Daerah Provinsi Jawa Timur

Berdasarkan Sistem Klasifikasi Schmidth – Ferguson)

Dawamul Arifin, Bangun Muljo Sukojo

I-196

Studi Penentuan Batas Maritim antara Dua Negara Berdasarkan Undang-

undang yang Berlaku (Studi Kasus NKRI dan RDTL)

Dika Ayu Safitri, Chatarina Nurdjati Supadiningsih

I-202

Analisis Kemampuan Lahan Sub Daerah Aliran Sungai Karang Mumus

Menggunakan Penginderaan Jauh dan Sistem Informasi Geografis

Dwi Agung Pramono, Hari Siswanto, Ariyanto, Dyah Widyasasi

I-208

Optimalisasi Image-Based Architectural Modeling Pada Google Sketchup

Menggunakan Kamera Amatir Digital Terkalibrasi

Husnul Hidayat, Agung Budi Cahyono

I-214

Evaluasi Perubahan Kawasan Pesisir Dan Laut Kabupaten Sidoarjo

Menggunakan Data Peta Tematik Multitemporal

Putri Ayunita, Teguh Hariyanto

I-220

Kajian Ketelitian Planimetris Citra Resolusi Tinggi Pada Google Earth Untuk

Pembuatan Peta Dasar Skala 1:10000 Kecamatan Banjar Timur Kota

Banjarmasin

Noorlaila H., Taufik

I-226

Analisa pemetaan zona tangkapan ikan(Fishing Ground) dengan

menggunakan satelit TERRA MODIS

Radik Khairil Insanu, Bangun Muljo Sukojo

I-232

Analisa Perbandingan Konsentrasi Klorofil Antara Citra Satelit Terra Dan

Aqua/Modis Ditinjau Dari Suhu Permukaan Laut Dan Muatan Padatan

Tersuspensi

Risdina Trisna Wardani, Bangun Muljo Sukojo

I-238

Page 6: ISBN No. 979-545-0270-1 - kepegawaian.its.ac.id · Ifta Minka, Ta-Peng Chang, Data Iranata, Ario Muhammad I-147 Analisis Faktor-Faktor Penentu Keberhasilan Kerjasama Public Private

x

Penerapan Ruang Warna Pada Klasifikasi Objek Liputan Lahan

Rorim Panday, Sri Handoyo, Djoko Destiono

I-244

Analisa Sebaran Tss (Total Suspended Solid) Dengan Menggunakan Citra

Satelit Aqua Modis Tahun 2005-2011

Trismono Candra Krisna, Khomsin

I-249

Analisis Dan Evaluasi Perubahan Garis Pantai Dan Tata Guna Lahan Di

Kawasan Pesisir

Bangun Muljo Sukojo

I-255

Implementasi Survei Rekayasa Untuk Monitoring Volume Air Waduk

Yuwono, Eko Yuli Handoko

I-260

Space Resection By Collinearity In Photogrammetry

Hepi Hapsari Handayani

I-264

Inventarisasi Lahan Pertanian Di Kabupaten Sidoarjo Menggunakan Citra

Satelit Multitemporal

Wisnu Pribadi, Teguh Hariyanto

I-269

Studi pembuatan sistem informasi kelautan berbasis web (studi kasus wilayah

pesisir dan pantai selat madura)

Bangun Muljo Sukojo

I-275

Monitoring Area Mangrove Di Pantai Timur Surabaya Menggunakan

Data Penginderaan Jauh Multitemporal

Teguh Hariyanto

I-282

Penggunaan Metoda Simple Additive Weighting (SAW) Berbasis Sistem

Informasi Geografis untuk Mengevaluasi Lahan Permukiman Di Kota

Surabaya

Andian Wilatutu Hudayana, Teguh Hariyanto, Ira Mutiara Anjasmara

I-286

FAKULTAS TEKNOLOGI KELAUTAN (FTK) II

TEKNOLOGI KELAUTAN

Pengembangan Model Strategi Operasi Untuk Meningkatkan Keunggulan

Kompetitif Industri Manufaktur Kapal

Aditya Dhana, Triwilaswandio W.P., Sri Rejeki W.P.

II-1

Pengembangan Sistem Propulsi Hybrid (Baterai – Diesel Elektrik) Untuk

Liner Ferry Merak - Bakauheni

Agus Dwi Santoso, Sutopo Purwono Fitri, A.A. Masroeri

II-7

Page 7: ISBN No. 979-545-0270-1 - kepegawaian.its.ac.id · Ifta Minka, Ta-Peng Chang, Data Iranata, Ario Muhammad I-147 Analisis Faktor-Faktor Penentu Keberhasilan Kerjasama Public Private

xi

Implementasi Metode Activity Based-Budgeting Dan Earned Value Analysis

Dalam Model Estimasi Anggaran Untuk Pengendalian Biaya Pembangunan

Kapal

Dendi Adi Saputra M., Triwilaswandio

II-12

Disain Station Penerima Signal Ais (Automatic Identification System)

Menggunakan Radio General Coverange Dan Software Shipplotter.

Jacob D.C. Sihasale, Trika Pitana, A.A. Masroeri

II-18

Perencanaanpengembangan Pangkalan Pendaratan Ikan (Studi Kasus Di Ppi

Camplong Kabupaten Sampang)

Yudya Adi Candra

II-25

Pengembangan Model Strategi Operasi Untuk Meningkatkan Keunggulan

Kompetitif Industri Perbaikan Dan Perawatan Kapal

Afriantoni, Heri Supomo, Elwin

II-31

Pengembangan Desain Solar Collector Untuk Sistem Solar Water Heater Pada

Kapal Menggunakan Computational Fluid Dynamics (Cfd)

M. Ramadhani, Sutopo Purwono F, I Made Ariana

II-37

Perbandingan Fatigue Life Bentuk Desain Bracket Topside Module FSO Dan

FFPSO

Septia Hardy Sujiatanti, Achmad Zubaydi, Wasis D. ARYAWAN

II-41

Studi Pengembangan Inovasi Desain Dan Produksi Kapal Ikan Tradisional

Dengan Sistem Life Fish Fishing Hold Carrier

Sunardi, Heri Supomo

II-47

Pengenalan Koreksi Flexural Matrix Cooisient Pada Perhitungan Close

Section Torsional Properties

Topan Firmandha, Achmad Zubaydi, Petrus Eko Panunggal

II-54

Optimasi Desain Generator Photovoltaik- Diesel Berdasarkan Laju

Penangkapan Ikan DanLife Cycle Cost, Studi Kasus Bagan Perahu 10 Gt

Di Perairan Samate Pemda Raja Ampat, Papua Barat

Akhmad Nurfauzi, Sardono Sarwito, Sutopo Purwono Fitri

II-60

Sistem Kontrol Konsumsi Bahan Bakar di Kapal Berbasis Web Secara Real

Time Dengan Aplikasi Data Automatic Identification System (AIS) Didukung

Data Geographic Information System

Latuhorte Wattimury

II-67

Kajian terhadap Rekomendasi Keselamatan Kapal Ikan Bergeladak (Decked

Vessels) di Bawah 12 m

Ronald M.Hutauruk, Hendrik Simon Latumaerissa

II-73

Page 8: ISBN No. 979-545-0270-1 - kepegawaian.its.ac.id · Ifta Minka, Ta-Peng Chang, Data Iranata, Ario Muhammad I-147 Analisis Faktor-Faktor Penentu Keberhasilan Kerjasama Public Private

xii

Perubahan Hambatan Viskos Kapal Katamaran akibat Variasi Yaw Angel

dengan Simulasi Numerik

Tebiary Lepinus, Ronald Mangasi Hutauruk

II-78

Efek Transien pada Seastar TLP (Tension Leg Platform) Akibat Putusnya

Tendon

Sandra Perdana, Eko Budi Djatmiko, Rudi Walujo Prastianto

II-84

Long Term Wave Analysis Data Gelombang Acak dan Short Term Wave

Analysis Dengan Fourier Transform Untuk Modifikasi Parameter Spektrum

Pada Perairan Indonesia

Muhammad Arief Kurniawan , Aries Sulisetyono, P.Eko Panunggal

II-90

Model Perencanaan Prosedur Dan Penilaian Keselamatan dan Kesehatan

Kerja (K3) Pada Perbaikan Kapal Di Dok

Rusman, Heri Supomo

II-95

Page 9: ISBN No. 979-545-0270-1 - kepegawaian.its.ac.id · Ifta Minka, Ta-Peng Chang, Data Iranata, Ario Muhammad I-147 Analisis Faktor-Faktor Penentu Keberhasilan Kerjasama Public Private

Seminar Nasional Pascasarjana XII – ITS, Surabaya 12 Juli 2012

ISBN No.979-545-0270-1

I-220

EVALUASI PERUBAHAN KAWASAN PESISIR DAN LAUT

KABUPATEN SIDOARJO MENGGUNAKAN

DATA PETA TEMATIK MULTITEMPORAL

Putri Ayunita, Teguh Hariyanto

Program Magister Teknik Geomatika, FTSP-ITS, Surabaya, Indonesia

Email: [email protected]

Abstrak

Kabupaten Sidoarjo saat ini merupakan salah satu kabupaten penyangga Surabaya. Sebagai kawasan

hinterland Surabaya, perkembangan Sidoarjo selama beberapa tahun terakhir mengalami kemajuan

yang pesat. Seiring dengan berjalannya waktu perubahan lahan terjadi mengikuti perkembangan

sosial dan ekonomi Sidoarjo. Kawasan pesisir menjadi salah satu kawasan yang mengalami

perubahan lahan yang signifikan.

Dalam penelitian ini, dilakukan evaluasi perubahan kawasan pesisir baik tutupan lahan, garis pantai,

kesesuaian dengan RTRW maupun ekosistem pesisir kabupaten Sidoarjo. Data peta tematik

multitemporal yang digunakan berupa data peta eksisting yang sudah ada seperti Peta Rupa Bumi dan

Peta Lingkungan Pantai, maupun hasil pengolahan dari data citra satelit SPOT-4 tahun 2006 dan

2011.

Berdasarkan pengolahan data yang ada didapatkan tutupan lahan pesisir Sidoarjo berubah dari tahun

ke tahun. Pemukiman merupakan salah satu jenis tutupan lahan yang luasannya selalu meningkat

seiring dengan bertambahnya permintaan lahan untuk tempat tinggal akibat dari pesatnya

pertambahan penduduk serta adanya kebijakan rencana pola ruang kawasan strategis pesisir yang

terbuka untuk penambahan kawasan terbangun. Selain itu pola perubahan garis pantai dari tahun ke

tahun yang terjadi pada kawasan pesisir Sidoarjo selalu mengalami penambahan wilayah pantai. Hal

ini disebabkan oleh tingkat sedimentasi yang terbentuk pada kawasan ini cukup besar dan terus

mengalami peningkatan.

Kata Kunci : Pesisir dan laut, Kabupaten Sidoarjo, Peta Tematik, SPOT-4

1. Pendahuluan

Kabupaten Sidoarjo secara resmi terbentuk

tanggal 28 Mei 1859. Sebelumnya, pada masa

kolonialisme Hindia Belanda, daerah Sidoarjo

bernama Sidokare, yang merupakan bagian dari

Kabupaten Surabaya. Saat ini Sidoarjo menjadi

salah satu kabupaten penyangga Surabaya.

Sebagai kawasan hinterland Surabaya,

perkembangan Sidoarjo selama beberapa tahun

terakhir mengalami kemajuan yang pesat. Jumlah

penduduk Sidoarjo pada tahun 1980 berjumlah

854180 jiwa dan bertambah dengan cepat

menjadi 1945252 jiwa pada tahun 2010 (Sidoarjo

dalam Angka, 2011). Berdasarkan (Hariyanto,

2004), dalam rangka memenuhi kebutuhan akan

meningkatnya permintaan lahan di Kabupaten

Sidoarjo, di dalam tata ruang wilayah Kabupaten

Sidoarjo telah menggariskan kebijakan

"meremajakan" beberapa kawasan kota, baik

yang telah terbangun maupun yang masih kurang

optimum pemanfaatannya melalui suatu arahan

konversi (alih/perubahan) guna lahan yang

berimbang dengan konservasi

(menjaga/memelihara guna lahan) termasuk

kawasan pesisir dan laut.

Menurut Soegiarto (1976), definisi wilayah

pesisir yang digunakan di Indonesia adalah

daerah pertemuan antara darat dan laut, ke arah

darat wilayah pesisir meliputi bagian daratan

baik kering maupun terendam air yang masih

dipengaruhi sifat-sifat laut seperti pasang surut,

angin laut dan perembesan air asin. Sedangkan

ke arah laut wilayah pesisir mencakup bagian

laut yang masih dipengaruhi oleh proses-proses

alami yang terjadi di darat seperti sedimentasi

dan aliran air tawar, maupun yang disebabkan

oleh kegiatan manusia di daratan.

Definisi tersebut memberikan pengertian

bahwa pesisir merupakan suatu lingkungan yang

dinamis dan mudah terkena dampak kegiatan

manusia. Seiring dengan perkembangan wilayah

Sidoarjo yang cepat, maka perubahan pada

wilayah pesisir pun tidak dapat dihindari. Oleh

karena itu diperlukan suatu penelitian tentang

perubahan yang terjadi. Dalam penelitian ini,

dilakukan evaluasi perubahan kawasan pesisir

kabupaten Sidoarjo menggunakan data peta

tematik multitemporal.

Page 10: ISBN No. 979-545-0270-1 - kepegawaian.its.ac.id · Ifta Minka, Ta-Peng Chang, Data Iranata, Ario Muhammad I-147 Analisis Faktor-Faktor Penentu Keberhasilan Kerjasama Public Private

Seminar Nasional Pascasarjana XII – ITS, Surabaya 12 Juli 2012

ISBN No.979-545-0270-1

I-221

1.1 Rumusan Masalah

Permasalahan yang dimunculkan dalam

penelitian ini adalah seberapa besar perubahan

kawasan pesisir dan laut kabupaten Sidoarjo,

baik fisik maupun non fisik, menggunakan data

peta tematik multitemporal

1.2 Batasan Masalah

Batasan masalah dari penelitian ini adalah:

1. Wilayah studi yang digunakan dalam

penelitian ini adalah kawasan pesisir dan laut

kabupaten Sidoarjo dibatasi oleh batas fisik

beserta batas administrasi yang meliputi 8

kecamatan, antara lain: Waru, Sedati,

Buduran, Sidoarjo, Candi, Tanggulangin,

Porong dan Jabon

2. Data penginderaan jauh yang digunakan

adalah Citra SPOT 2006 dan 2011

3. Data peta tematik yang digunakan antara lain

Peta Tutupan Lahan (tahun 1999, 2006 dan

2011), Peta Sedimentasi (tahun 2006 dan

2011), Peta Garis Pantai (1993, 2006 dan

2011) dan Peta Batimetri

2. Metodologi Penelitian

2.1 Lokasi Penelitian

Penelitian ini mengambil lokasi daerah

studi di pesisir Kabupaten Sidoarjo, Propinsi

Jawa Timur. Daerah pesisir ini meliputi 8

kecamatan, antara lain: Waru, Sedati, Buduran,

Sidoarjo, Candi, Tanggulangin, Porong dan

Jabon.

2.2 Data

Data yang diperlukan dalam penelitian ini antara

lain :

1. Peta Rupa Bumi Indonesia tahun 1999 skala

1:25.000 lembar 1608-414 (Wonokromo),

1608-423 (Rungkut), 1608-421 (Sedati),

1608-412 (Sidoarjo), 1608-134 (Porong) dan

1608-143 (Bangil)

2. Peta Lingkungan Pantai Indonesia (LPI)

tahun 1993 skala 1 : 50.000 terbitan

BAKOSURTANAL (Badan Koordinasi

Survey dan Pemetaan Nasional) lembar 1608-

02 (Kwanyar) dan 1608-03 (Pasuruan)

3. Citra satelit SPOT-4 path/row (297/365)

tahun 2006 (28 Juni 2006) dan 2011 (21 Juli

2011) level 2A

4. Landsat-7 ETM Ortho path/row

(118/065) tahun 2000 (17 Agustus 2000)

digunakan sebagai acuan koreksi geometrik

5. RTRW kab. Sidoarjo 2009-2029

digunakan untuk analisa kesesuaian lahan

pesisir

6. Data kependudukan, sosial dan

ekonomi 8 kecamatan pesisir Sidoarjo

digunakan untuk analisa sosial dan ekonomi

7. Data pasang surut, arus dan angin

pantai Sidoarjo sebagai data sekunder

2.3 Pengolahan Data

Dalam tahap ini data yang ada diproses agar

dapat digunakan untuk analisa atau

menghasilkan informasi yang diinginkan.

Pengolahan data citra SPOT-4 tahun 2006 dan

2011 dilakukan untuk membuat peta tutupan

lahan pesisir, peta sebaran TSS dan peta garis

pantai.

Untuk proses klasifikasi peta tutupan lahan

pesisir dilakukan dengan pengambilan training

area. Setelah pengambilan training area selesai,

kemudian dilakukan proses klasifikasi terselia.

Dan untuk mengetahui apakah hasil klasifikasi

yang dilakukan pada citra sudah sesuai dengan

kondisi di lapangan maka dilakukan Groundtruth

atau survey lapangan. Citra Landsat

Ortho Acq.

2000

Citra SPOT – 4

Tahun 2006,

2011

Pemotongan Citra

Koreksi Geometrik

RMS error ≤ 1

pixel

Citra Terkoreksi

Interpretasi

Training Sample

Klasifikasi Terselia

Ya

Ya

Tidak

Citra Color Composit

Tutupan Lahan TSS Garis Pantai

Peta RBI 1999

Uji Ketelitian

>=80%Groundtruth

Peta Tutupan

Lahan Pesisir 2006

& 2011

Tidak

Masking

Penajaman Citra

Peta Sebaran

Sedimentasi 2006

& 2011

Klasifikasi

Tak Terselia

(algoritma Zhou)

Digitasi Garis Pantai

Peta Garis pantai

2006 & 2011

Analisa :

1.Perubahan Tutupan Lahan

2. Kesesuaian Lahan Pesisir

3. Perubahan Garis Pantai

4. Ekosistem Pesisir

5. Demografi sosial dan ekonomi

Kesimpulan Akhir

Digitasi

Peta Tutupan Lahan

Pesisir

Overlay

Peta LPI 1993

Digitasi

Peta Garis Pantai

LPIPeta Batimetri

Overlay

Data Sosek, Pasut,

arus, angin

Peta Perubahan

Tutupan Lahan

Pesisir

Peta Perubahan

Garis Pantai

Citra Terklasifikasi

Gambar 1. Pengolahan Data

Untuk mendapatkan peta TSS adalah

dengan memasukkan algoritma TSS pada citra.

Untuk mengetahui sebaran konsentrasi TSS

menggunakan algoritma dari penelitian yang

dilakukan oleh Zhou, dkk. (2006) yang

melakukan penelitian di teluk Taihu China.

Dengan algoritma sebagai berikut:

TSMc = (0,74 + (16,84* (TM3))) ...................(1)

(Zhou, 2006)

Dengan TM3 adalah band 2 pada citra satelit

SPOT-4.

3. Hasil Dan Pembahasan

3.1 Koreksi Geometrik Citra

Nilai rata – rata RMSerror citra tahun 2006

adalah 0,531 sedangkan citra tahun 2011

diperoleh nilai rata-rata RMSerror sebesar 0,428.

Page 11: ISBN No. 979-545-0270-1 - kepegawaian.its.ac.id · Ifta Minka, Ta-Peng Chang, Data Iranata, Ario Muhammad I-147 Analisis Faktor-Faktor Penentu Keberhasilan Kerjasama Public Private

Seminar Nasional Pascasarjana XII – ITS, Surabaya 12 Juli 2012

ISBN No.979-545-0270-1

I-222

Pengolahan koreksi geometrik memerlukan nilai

RMSE kurang dari satu piksel yang bertujuan

untuk mengurangi kesalahan pada titik kontrol.

3.2 Analisa Perubahan Tutupan Lahan

Berdasarkan tabel 1 dapat dilihat bahwa

luas pemukiman di daerah penelitian dari tahun

ke tahun mengalami peningkatan. Peningkatan

luas pemukiman yang paling besar terjadi di

kecamatan Waru, Sedati, Buduran, Sidoarjo dan

Candi. Hal ini berbanding lurus dengan

pertambahan penduduk di 5 kecamatan tersebut

yang terus meningkat dari tahun ke tahun dan

mengakibatkan permintaan akan lahan

pemukiman menjadi meningkat. Tabel 1. Perubahan Luas Tutupan Lahan Pesisir 1999-

2011

No Tutupan Lahan Tahun 1999 (Ha) Tahun 2006 (Ha) Tahun 2011 (Ha)

1 Bakau 1032.36 1856.29 1882.29

2 Pemukiman 190.21 200.46 347.81

3 Sawah 628.56 285.68 208.25

4 Tambak 17965.01 18055.18 17836.40

5 Tanah Kosong 346.20 311.82 490.06

6 Vegetasi 93.38 166.02 226.98

7 Sungai 449.81 387.47 416.18

Sumber: Hasil Pengolahan, 2012

Berbanding terbalik dengan pemukiman,

sawah mengalami penurunan jumlah dari tahun

ke tahun. Hal ini merupakan tindak lanjut

penyesuaian penggunaan lahan terhadap

peningkatan kebutuhan ruang untuk kegiatan

ekonomi dan sosial dengan indikator luas

pemukiman selalu bertambah dari tahun ke

tahun.

3.3 Analisa Kesesuaian Lahan Pesisir

Analisa kesesuaian lahan pesisir merupakan

hasil overlay rencana pola ruang dengan tutupan

lahan daerah penelitian tahun 2011 serta overlay

kondisi eksisting pola ruang terhadap lokasi

advis plan yang dikeluarkan instansi terkait. Hal

ini dilakukan untuk mendapatkan tingkat

kesesuaian kebijakan spasial dengan indikasi

berupa deviasi dan stagnasi.

Gambar 2. Rencana Pola Ruang di daerah Penelitian

Berdasarkan RTRW tahun 2009-2029 Kab. Sidoarjo

Yang dimaksud deviasi merupakan

ketidaksesuaian dan atau pergeseran fungsi ruang

yang ditandai dengan perubahan pemanfaatan

ruang. Sedangkan stagnasi merupakan proses

belum berkembangnya pemanfaatan lahan dari

kondisi awal perencanaan menuju ke arah

pemanfaatan lahan yang direncanakan dalam

rencana tata ruang.

Deviasi yang signifikan terjadi di

kecamatan Sedati. Deviasi ini merupakan

pergeseran fungsi dari tutupan lahan tambak dan

lahan kosong menjadi perumahan dan fasilitas

pendidikan. Sedangkan stagnasi kegiatan yang

cukup signifikan dijumpai pada kecamatan

Sedati yang diarahkan sebagai kawasan strategis

pesisir / kawasan marina city. Dari 1526,31 ha

lahan yang diarahkan sebagai kawasan strategis

pesisir, 1382 Ha masih berupa tambak dan 30,1

Ha masih berupa lahan kosong (belum

terbangun). Selain itu, berdasarkan lokasi advis

plan yang dikeluarkan instansi terkait, terdapat 2

kegiatan dengan fungsi yang berbeda yaitu

rencana kampus Universitas Surabaya dan

pengembangan property (perumahan). Dari luas

lahan yang direncanakan, hingga saat ini kondisi

lahan yang ada masih berupa lahan kosong dan

perikanan tambak.

3.4 Analisa Perubahan Garis Pantai

Sebaran sedimen sepanjang pesisir Sidoarjo

pada tahun 2006 rata-rata sebesar 80-100mg/l.

Akan tetapi terjadi penumpukan sedimen hingga

≥ 100 mg/l di sekitar muara-muara sungai antara

lain Kali Buntung, Kali Bulubenda, Kali

Kepetingan, kali Kendil dan terutama muara Kali

Porong dengan jarak terjauh hingga 2,7 km

kearah laut.

Page 12: ISBN No. 979-545-0270-1 - kepegawaian.its.ac.id · Ifta Minka, Ta-Peng Chang, Data Iranata, Ario Muhammad I-147 Analisis Faktor-Faktor Penentu Keberhasilan Kerjasama Public Private

Seminar Nasional Pascasarjana XII – ITS, Surabaya 12 Juli 2012

ISBN No.979-545-0270-1

I-223

Gambar 3. Konsentrasi TSS tahun 2006

Keadaan pasang surut (pasut)

mempengaruhi sebaran TSS. Pada saat

perekaman citra SPOT-4 28 Juni 2006 pukul

03.05.19 WIB, kondisi pasut menuju surut

dengan ketinggian pasut sebesar 1,7 m. Dengan

kondisi pasut menuju surut maka akan terjadi

aliran air dari sungai ke laut, sehingga material-

material dan sedimen tersuspensi juga akan

mengalir dari sungai menuju laut sehingga

terkumpul dimuara-muara sungai.

Gambar 4. Konsentrasi TSS tahun 2011

Berdasarkan gambar 4,sebaran sedimen

sepanjang pesisir Sidoarjo pada tahun 2011

sebesar ≥100mg/l. Dari data pasang surut yang

dikeluarkan oleh Dinas Hidrografi dan

Oseanografi TNI AL (Dishidros), pada saat

perekaman citra SPOT-4 21 Juli 2011 pukul

06.46, kondisi pasut pada saat itu sebesar 1,6 m

dengan kondisi pasut menuju surut maka akan

terjadi aliran air dari sungai ke laut, sehingga

material-material dan sedimen tersuspensi juga

akan mengalir dari sungai menuju laut sehingga

terkumpul dimuara-muara sungai. Selain itu pada

bulan Juli terjadi musim kemarau dimana

pengaruh angin timur lebih dominan. Hal ini

terjadi pada bulan Mei-Oktober. Oleh karena itu

angin pada bulan Juli didominasi oleh angin dari

timur (Angin Timur). Kecepatan angin di daerah

Surabaya berdasarkan pencatatan data angin oleh

BMKG Perak berkisar antara 0 hingga 12.5

m/detik.

Gambar 5. Perubahan Garis Pantai tahun 1993, 2006 dan

2011

Berdasarkan hasil pengolahan yang telah

dilakukan diperoleh hasil perubahan luasan garis

pantai (penambahan) sebagai berikut :

Tabel 2. Perubahan Luasan Garis Pantai 1993 - 2011

Tahun Citra Satelit Perubahan garis

pantai (Ha)

1993 – 2006 4992,78

2006 – 2011 976,65

Sumber : Hasil Pengolahan, 2012

Dari tabel di atas dapat dilihat bahwa

perubahan garis pantai dari tahun ke tahun yang

terjadi pada kawasan pesisir Sidoarjo selalu

mengalami penambahan wilayah pantai.

3.5 Analisa Perubahan Ekosistem Pesisir

Metode analisis ini terbatas pada hutan

bakau. Hutan bakau dijumpai pada kawasan

pesisir kabupaten Sidoarjo karena karakteristik

pantainya landai, dengan muara sungai yang

berlumpur dan kondisi perairan yang tenang

terlindung dari ombak.

Berdasarkan dokumen RTRW Kab.

Sidoarjo 2009-2029, wilayah pesisir timur Kab.

Sidoarjo termasuk ke dalam SSWP V berfungsi

sebagai kawasan budidaya perikanan dan

pariwisata sedangkan kawasan hutan bakau

ditetapkan sebagai kawasan lindung bagi

kawasan bawahannya.

Page 13: ISBN No. 979-545-0270-1 - kepegawaian.its.ac.id · Ifta Minka, Ta-Peng Chang, Data Iranata, Ario Muhammad I-147 Analisis Faktor-Faktor Penentu Keberhasilan Kerjasama Public Private

Seminar Nasional Pascasarjana XII – ITS, Surabaya 12 Juli 2012

ISBN No.979-545-0270-1

I-224

Gambar 6. Perubahan Tutupan Bakau tahun 1999, 2006 dan

2011

Didapatkan luasan bakau seperti dalam

tabel berikut ini : Tabel 3. Perubahan Luas Bakau 1999-2011

Sumber : Hasil Pengolahan, 2012

Luasan bakau dari tahun 1999 hingga tahun

2011 semakin meningkat. dapat dilihat bahwa

luasan bakau bersifat dinamis dan terus menerus

mengalami perubahan luasan. Kecamatan yang

mengalami peningkatan luasan bakau dari tahun

1999 hingga tahun 2011 adalah Sedati dan Jabon.

Peningkatan jumlah disebabkan karena

digalakkannya penanaman bakau dan

penambahan daratan disepanjang pesisir.

Sedangkan penurunan jumlah yang marak pada

tahun 2006-2011 di sebagian besar kecamatan

disebabkan karena adanya konversi tutupan

lahan dari bakau menjadi tambak ikan karena

dinilai lebih ekonomis oleh masyarakat sekitar.

4. Kesimpulan

Berdasarkan hasil dan pembahasan,

kesimpulan yang diperoleh dari penelitian ini

sebagai berikut.

1. Tutupan lahan di pesisir Sidoarjo berubah

luasannya dari tahun ke tahun. Salah satunya

adalah pemukiman yang merupakan salah

satu dari jenis tutupan lahan yang luasannya

selalu meningkat seiring dengan

bertambahnya permintaan lahan untuk tempat

tinggal. Hal ini terjadi sebagai akibat dari

pesatnya pertambahan penduduk serta adanya

kebijakan rencana pola ruang kawasan

strategis pesisir yang terbuka untuk

penambahan kawasan terbangun.

2. Deviasi yang signifikan terjadi di kecamatan

Sedati. Deviasi ini merupakan pergeseran

fungsi dari tutupan lahan tambak dan lahan

kosong menjadi perumahan dan fasilitas

pendidikan. Sedangkan stagnasi kegiatan

yang cukup signifikan dijumpai pada

kecamatan Sedati yang diarahkan sebagai

kawasan strategis pesisir / kawasan marina

city. Dari lahan yang direncanakan untuk

fasilitas pendidikan dan perumahan hingga

saat ini kondisi yang ada masih berupa lahan

kosong dan perikanan tambak.

3. Laju perubahan luasan garis pantai per tahun

antara tahun 1993 – 2006 sebesar 384,06

Ha/tahun. Sedangkan antara tahun 2006 –

2011 adalah sebesar 195,33 Ha/tahun. Total

laju perubahan garis pantai dari tahun 1993 –

2011 adalah 331,63 Ha/tahun.

4. Perlu dilakukan penelitian secara periodik

mengenai perubahan garis pantai pada

kawasan pantai Sidoarjo agar dapat diketahui

pola / persamaan penambahan garis pantai

mengingat kegiatan pembuangan lumpur

akibat bencana lumpur Sidoarjo masih

berlangsung hingga saat ini.

5. Daftar Pustaka

--------, (1999), Kabupaten Sidoarjo dalam

Angka Tahun 1999, Badan Pusat

Statistik Kabupaten Sidoarjo, Sidoarjo.

--------, (2006), Kabupaten Sidoarjo dalam

Angka Tahun 2006, Badan Pusat

Statistik Kabupaten Sidoarjo, Sidoarjo.

--------, (2011), Kabupaten Sidoarjo dalam

Angka Tahun 2011, Badan Pusat

Statistik Kabupaten Sidoarjo, Sidoarjo.

--------, (2011), Kecamatan dalam Angka Tahun

2011, Badan Pusat Statistik Kabupaten

Sidoarjo, Sidoarjo.

Adry, R. (2009), Evaluasi Perubahan Garis

Pantai dan Tutupan Lahan Kawasan

Pesisir Surabaya dan Sidoarjo, Tugas

Akhir, Jurusan Teknik Geomatika ITS,

Surabaya

Bonami, T. (2006), Identifikasi Pengaruh

Perubahan Penggunaan Lahan

Terhadap Kualitas Perairan Pesisir

Berdasarkan Analisis Geospasial,

Thesis, Program Studi Magister Teknik

Geodesi ITB, Bandung.

Briassoulis, H. (2000), Analysis of Land Use

Change: Theoretical and Modeling

Approaches, The Weeb Book of

Regional Science, Akses internet dari :

http://www.rri.wvu.edu

Chang, K. (2010), Introduction to Geographic

Informations Systems, McGraw-Hill,

New York

Tahun Luas Bakau (ha)

1999 1032.36

2006 1856.29

2011 1882.29

Page 14: ISBN No. 979-545-0270-1 - kepegawaian.its.ac.id · Ifta Minka, Ta-Peng Chang, Data Iranata, Ario Muhammad I-147 Analisis Faktor-Faktor Penentu Keberhasilan Kerjasama Public Private

Seminar Nasional Pascasarjana XII – ITS, Surabaya 12 Juli 2012

ISBN No.979-545-0270-1

I-225

Dahuri, R., J. Rais, S.P. Ginting dan M.J. Sitepu.

(2008), Pengelolaan Sumber Daya

Wilayah Pesisir dan Lautan secara

Terpadu, Pradnya Pramita, Jakarta.

Danoedoro, P. (1996). Pengolahan Citra Digital

: Teori dan Aplikasi dalam Bidang

Penginderaan Jauh, Fakultas Geografi

Universitas Gajah Mada, Yogyakarta.

Febrianto, A. (2007), Interpretasi Citra Satelit

SPOT 5 untuk Pemetaan Penggunaan

Lahan Kecamatan Semarang Barat

Kota Semarang, Tugas Akhir, Fakultas

Ilmu Sosial Universitas Negeri

Semarang, Semarang.

Hariyanto, T. (2004), Studi Potensi Wilayah

Pesisir dan Laut Kabupaten Sidoarjo

Menggunakan Teknologi Penginderaan

Jauh dan SIG, Hibah Penelitian SP4,

Teknik Geomatika ITS, Surabaya

Iskandar, F.A. (2008), Pemetaan Identifikasi

Unsur-Unsur Daerah Aliran Sungai

Penyebab Kerusakan Kondisi Wilayah

Pesisir Berkaitan dengan

Pengembangan Aspek Ekonomi dan

Sosial Masyarakat Pesisir, Tugas

Akhir, Program Studi Teknik Geodesi

dan Geomatika ITB, Bandung

Kailey, L. (2008), Analisa Kondisi Ekosistem

Mangrove di Pantai Kepulauan Aru.

Thesis, Program Magister Bidang

Keahlian Teknik dan Manajemen Pantai

Fakultas Teknologi Kelautan ITS,

Surabaya.

Lambin, E.F., Geist, H.J. and Lepers, E. (2003),

Dynamics of Land-Use and Land-

Cover Change in Tropical Region, The

Annual Review of Environment and

Resources, Vol. 28, Akses internet dari:

http://environ.annualreviews.org

Lambin, E.F., dan Geist, H.J. (lead authors),

Ellis, E. (topic editor), (2007), Causes

of Land-Use and Land-Cover Change,

dalam Encyclopedia of Earth, Akses

internet dari: http://www.eoearth.org

Lillesand, T.M., dan Kiefer, R.W. (1994),

Remote Sensing and Image

Interpretation, John Wiley&Son, Inc,

New York

Pahlevi, A. M. (2009), Analisis Sedimentasi di

Muara Kali Porong Akibat

Pembuangan Lumpur Lapindo

Menggunakan Data Citra Satelit

ASTER, Tugas Akhir, Jurusan Teknik

Geomatika ITS, Surabaya

Purwadhi, S.H. (2001), Interpretasi Citra

Digital, Grasindo, Jakarta

Saraswati, D. (2008), Pola Sebaran Padatan

Tersuspensi di Pesisir Sidoarjo Berbasis

Citra Satelit, Thesis, Program Magister

Bidang Keahlian Teknik dan

Manajemen Pantai Fakultas Teknologi

Kelautan ITS, Surabaya

Subagio. (2003), Pengetahuan Peta, ITB,

Bandung

Sukojo, B.M. (2006), Modul Ajar Hitung

Kerangka Geodesi, Teknik Geomatika,

Institut Teknologi Sepuluh Nopember,

Surabaya

Susiati, H., Kusratmoko, E. dan Poniman, A.

(2010), “Pola sebaran sedimen

tersuspensi Melalui pendekatan

penginderaan jauh Di perairan pesisir

semenanjung Muria-Jepara”, Jurnal

Teknologi Pengelolaan Limbah, volume

13, Nomor 1 Juni 2010.

Soegiarto, A. (1976), Pedoman Umum

Pengelolaan Wilayah Pesisir, Lembaga

Oseanologi Nasional, Jakarta

Triatmodjo, B. (1999), Teknik Pantai, Beta

Offset, Yogyakarta