isi borang

49
STANDAR 1. VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, SERTA STRATEGI PENCAPAIAN 1.1 Jelaskan dasar penyusunan dan mekanisme penyusunan visi, misi, tujuan dan sasaran institusi perguruan tinggi, serta pihak-pihak yang dilibatkan dalam penyusunannya. Visi, misi, tujuan dan sasaran insitusi perguruan tinggi adalah arah dan tujuan yang akan dicapai dalam sebuah institusi. Sehingga Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah STIT Tanah Gogrot secara kelembagaan mandang perlu penyusunan visi dan misi, tujuan dan sasaran insitusi perguruan tinggi tesebut. Dalam penyusunan visi, misi, dan tujuan dan sasaran insitusi perguruan tinggi Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah STIT Tanah Grogot melalui mekanisme rapat dan mengundang Pihak Yayasan, Dosen, Pengelola, Mahasiswa dan tokoh Pemerhati Pendidikan Kabupaten Paser. Pernyataan Visi Visi Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Ibnu Rusyd Tanah Grogot adalah mengembangkan diri sebagai lembaga pendidikan tinggi Islam unggulan yang bergerak dibidang pendidikan Islam dalam bingkai tridharma perguruan tinggi, berlandaskan semangat Islami dan niali-nilai profesionalisme dan akhlakul karimah. Pernyataan Misi Misi Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Ibnu Rusyd Tanah Grogot adalah ‘ menjadi lembaga tinggi yang memiliki keunggulan komparatif dalam studi pendidikan agama Islaman dengan cara mengutamakan upaya-upaya dinamis yang mengarah pada kegiatan penggalian, penggalakan, pemajuan pendidikan dan pengajaran, penelitian serta pengabdian kepada masyarakat”. Upaya- upaya tersebut diarahkan guna menciptakan output atau lulusan yang memiliki kemampuan memerankan diri sebagai generasi muda Islami, kader umat dan bangsa, yang kokoh dalam iman dan taqwa, menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi, mandiri, bermanfaat bagi masyarakatnya, dan memiliki keberanian menegakkan amar ma’ruf nahi munkar”. BORANG AKREDITASI INSTITUSI STIT Ibnu Rusyd Tanah Grogot Paser, Kalimantan Timur. Tahun 2013 1

Upload: oase-borneo

Post on 14-Jul-2016

41 views

Category:

Documents


4 download

DESCRIPTION

borang

TRANSCRIPT

Page 1: Isi Borang

STANDAR 1. VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, SERTA STRATEGI PENCAPAIAN

1.1 Jelaskan dasar penyusunan dan mekanisme penyusunan visi, misi, tujuan dan sasaran institusi perguruan tinggi, serta pihak-pihak yang dilibatkan dalam penyusunannya.

Visi, misi, tujuan dan sasaran insitusi perguruan tinggi adalah arah dan tujuan yang akan dicapai dalam sebuah institusi. Sehingga Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah STIT Tanah Gogrot secara kelembagaan mandang perlu penyusunan visi dan misi, tujuan dan sasaran insitusi perguruan tinggi tesebut. Dalam penyusunan visi, misi, dan tujuan dan sasaran insitusi perguruan tinggi Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah STIT Tanah Grogot melalui mekanisme rapat dan mengundang Pihak Yayasan, Dosen, Pengelola, Mahasiswa dan tokoh Pemerhati Pendidikan Kabupaten Paser.

Pernyataan Visi

Visi Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Ibnu Rusyd Tanah Grogot adalah mengembangkan diri sebagai lembaga pendidikan tinggi Islam unggulan yang bergerak dibidang pendidikan Islam dalam bingkai tridharma perguruan tinggi, berlandaskan semangat Islami dan niali-nilai profesionalisme dan akhlakul karimah.

Pernyataan Misi

Misi Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Ibnu Rusyd Tanah Grogot adalah ‘ menjadi lembaga tinggi yang memiliki keunggulan komparatif dalam studi pendidikan agama Islaman dengan cara mengutamakan upaya-upaya dinamis yang mengarah pada kegiatan penggalian, penggalakan, pemajuan pendidikan dan pengajaran, penelitian serta pengabdian kepada masyarakat”. Upaya- upaya tersebut diarahkan guna menciptakan output atau lulusan yang memiliki kemampuan memerankan diri sebagai generasi muda Islami, kader umat dan bangsa, yang kokoh dalam iman dan taqwa, menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi, mandiri, bermanfaat bagi masyarakatnya, dan memiliki keberanian menegakkan amar ma’ruf nahi munkar”.

Pernyataan Tujuan

TUJUANBerdasarkan pada Visi dan Misi di atas ditetapkan tujuan umum dan tujuan khusus Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Ibnu Rusyd Tanah Grogot sebagai berikut:

TUJUAN UMUMMenghasilkan sarjana pendidikan Islam yang berkepribadian Islami, professional, cakap, percaya pada diri sendiri, dan beramal menuju terwujudnya masyarakat utama, adil dan makmur, yang dirihai Allah SWT.

BORANG AKREDITASI INSTITUSISTIT Ibnu Rusyd Tanah GrogotPaser, Kalimantan Timur.Tahun 2013

1

Page 2: Isi Borang

TUJUAN KHUSUSMembentuk kader-kader penerus dalam pendidikan agama Islam yang professional dan mampu menangani permasalahan pendidikan Islam dalam pengertian luas, dalam rangka mewujudkan tujuan perguruan tinggi Islam di Kab. Paser.

1.2 Pernyataan mengenai tonggak-tonggak capaian (milestones) tujuan yang dinyatakan dalam sasaran-sasaran yang merupakan target terukur, dan penjelasan mengenai strategi serta tahapan pencapaiannya.

Progarm kerja pendidikan pada Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Ibnu Rusyd diarahkan pada sasaran untuk menciptakan tenaga-tenaga yang berkualitas, yaitu:1. Memiliki kemampuan untuk mengamati, menelaah, menganalisis dan

memecahkan permasalahan pendidikan Islam.2. Memiliki bekal pengetahuan Agama Islam yang mendalam dan kemampuan

metodologis pengajaran, sehingga mampu menyampaikan risalah Islamiyah dengan sebaik-baiknya pada peserta didik.

3. Melaksanakan perkuliahan secara Intensive, terorganisir, kontiyu4. Mengedepankan akhlakuk karimah dalam setiap dan tingkah laku sehari-hari.

1.3 Sosialisasi visi, misi, tujuan dan sasaran serta strategi pencapaian dan penggunaannya sebagai acuan dalam penyusunan rencana kerja institusi PT.

1.3.1 Uraikan sosialisasi visi, misi, tujuan, dan sasaran PT agar dipahami seluruh pemangku kepentingan (sivitas akademika, tenaga kependidikan, pengguna lulusan, dan masyarakat).

Visi, misi, tujuan dan sasaran insitusi perguruan tinggi dipahami dengan baik dan dijadikan acuan penjabaran renstra pada semua tingkat unit kerja.

1.3.2 Jelaskan bahwa visi, misi, tujuan, dan sasaran PT serta strategi pencapaiannya untuk dijadikan sebagai acuan semua unit dalam institusi perguruan tinggi dalam menyusun rencana strategis (renstra) dan/atau rencana kerja unit bersangkutan.

Untuk mencapai tujuan yang telah dirumuskan, STIT Ibnu Rusyd telah dirumuskan rencana pengembangan jangka panjang sebagai berikut:

1. Mengembangkan kurikulum secara periodic sesuai dengan perkembangan IPTEK dan kebutuhan.

2. Meningkatkan kualitas sumber daya dosen agar dapat menjalankan tugasnya secara professional mengikuti studi lanjut.

3. Meningkatkan kualitas dan kuantitas penelitian dalam bidang pendidikan Islam yang dapat memberikan andil dalam pengayaan khazanah ilmu pengetahuan ditingkat nasional.

4. Meningkatkan kuantitas dan kualitas pengabdian pada masyarakat berdasarkan hasil penelitian yang mampu memberdayakan masyarakat untuk berkembang

BORANG AKREDITASI INSTITUSISTIT Ibnu Rusyd Tanah GrogotPaser, Kalimantan Timur.Tahun 2013

2

Page 3: Isi Borang

secara mandiri sesuai sumber daya yang dimiliki5. Mengembangkan metode pembelajaran6. Mengembangakan kerja sama yang sinergis dengan perguruan tinggi maupun

instansi lain dalam rangka pengembangan ilmu dan pengabdian pada masyarakat

7. Meningkatkan kualitas proses pembelajaran8. Meningkatkan kinerja layanan laboratotium dengan melengkapi sarana dan

prasarananya9. Meningkatkan kualitas system manajemen dan informasi10. Melengkapi sarana dan prasarana11. Meningkatkan kualitas aktivitas ekstrakulikuler yang dilaksanakan oleh

mahasiswa12. Membuka prodi baru sesuai dengan kebutuhan pasar khususnya wilayah kab.

Paser dan Kalimantan Timur pada umumnya.

BORANG AKREDITASI INSTITUSISTIT Ibnu Rusyd Tanah GrogotPaser, Kalimantan Timur.Tahun 2013

3

Page 4: Isi Borang

STANDAR 2. TATA PAMONG, KEPEMIMPINAN, SISTEM PENGELOLAAN, DAN PENJAMINAN MUTU

2.1 Tata Pamong

Sistem tata pamong berjalan secara efektif melalui mekanisme yang disepakati bersama, serta dapat memelihara dan mengakomodasi semua unsur, fungsi, dan peran dalam institusi perguruan tinggi. Tata pamong didukung dengan budaya organisasi yang dicerminkan dengan ada dan tegaknya aturan, tatacara pemilihan pimpinan, etika dosen, etika mahasiswa, etika tenaga kependidikan, sistem penghargaan dan sanksi serta pedoman dan prosedur pelayanan (administrasi, perpustakaan, laboratorium, dan studio). Sistem tata pamong (input, proses, output dan outcome serta lingkungan eksternal yang menjamin terlaksananya tata pamong yang baik) harus diformulasikan, disosialisasikan, dilaksanakan, dipantau dan dievaluasi dengan peraturan dan prosedur yang jelas.

Hal-hal yang menjadi fokus di dalam tata pamong termasuk bagaimana kebijakan dan strategi disusun sedemikian rupa sehingga memungkinkan terpilihnya pemimpin dan pengelola yang kredibel dan sistem penyelenggaraan program studi secara kredibel, transparan, akuntabel, bertanggung jawab dan menerapkan prinsip-prinsip keadilan.

Organisasi dan sistem tata pamong yang baik (good governance) mencerminkan kredibilitas, transparansi, akuntabilitas, tanggungjawab dan keadilan institusi perguruan tinggi.

2.1.1 Uraikan secara ringkas sistem tata pamong (sebutkan lembaga yang berperan, perangkat pendukung, kebijakan dan peraturan/ketentuan termasuk kode etik yang dijadikan pedoman dalam penyelenggaraan perguruan tinggi, serta prosedur penetapannya) di institusi perguruan tinggi dalam membangun sistem tata pamong yang kredibel, transparan, akuntabel, bertanggung jawab, dan adil, serta pelaksanaannya.

Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah STIT Ibnu Rusyd merupakan sebuah perguruan tinggi swasta yang dipimpin oleh ketua dan dalam pelaksanaannya bertanggung jawab langsung kepada yayasan IBNU RUSYD Tanah Grogot. Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah STIT Ibnu Rusyd Tanah Ggrogot secara akademik pembinaanya dilakukan oleh Kementrian Agama (Kemenag) melalui kopertais wilayah XI Kalimantan. Oleh karena itu dalam tata pamong Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah STIT Tanah Grogot dalam mekanisme kerjanya memiliki tata pamong yang hirarki yang terjabarkan dengan jelas mulai dari struktur paling atas Ketua yayasan, kemudian Ketua Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah dan sampai paling bawah yakni pelaksana teknis . Dalam penentuan personil yang menduduki jabatan dari ketua Yayasan sampai pada pelaksana teknis mengacu pada rapat internal seluruh pengurus yayasan dan pengelola kampus, peraturan dan perundangan pemerintah serta statuta STIT Tanah Grogot.

BORANG AKREDITASI INSTITUSISTIT Ibnu Rusyd Tanah GrogotPaser, Kalimantan Timur.Tahun 2013

4

Page 5: Isi Borang

2.1.2 Struktur Organisasi, Koordinasi, dan Cara Kerja Institusi Perguran Tinggi.Gambarkan struktur organisasi perguruan tinggi serta tugas dan fungsi dari tiap unit yang ada. Sebutkan nama lembaga, fakultas, jurusan dan laboratorium yang ada.

1. Struktur organisasi sekolah tinggi ilmu tarbiyah terdiri dari seorang ketua dan tiga orang pembantu ketua dan dibantu oleh ketua jurusan, puslit, p2m dan UPT Perpustakaan

2. Jurusan yang dimiliki adalah Pendidikan Agama Islam3. Laboratorium bekerjasama dengan MAN Tanah grogot

No. Nama Generik Unit

Nama Unit di Perguruan Tinggi Tugas Pokok dan Fungsi

(1) (2) (3) (4)1 Pimpinan institusi Ketua Bertanggungjawab seluruh kegiatan

diperguruan tinggi2 Senat perguruan

tinggi/senat akademik

Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah

Membantu ketua dibidang akademik dan yang lainnya

3 Satuan pengawasan

Yayasan Membina dan mengawasi jalanya perguruan tinggi

4 Dewan pertimbangan

Dewan pembina Memberikan bimbingan dan arahan

5 Pelaksana kegiatan akademik

Ketua jurusan Mendampingi pengaturan sistem pembelajaran

6 Pelaksana administrasi, pelayanan dan pendukung

Kepala TU Mengordinir seluruh asministrasi perguruan tinggi atas sepengetahun ketua sekolah tinggi

7 Pelaksana penjaminan mutu

LPM Melakukan penjaminan mutu akademik disekolah tinggi

8 Unit perencana dan pengembangan tridarma

Bagian kemahasiswaan

Mengatur dan mengawasi kegiatan yang dilaksanakan sekolah tinggi

2.1.3 Kelembagaan Kode Etik

Jelaskan kode etik, lembaga serta prosedur penyelesaian pelanggaran kode etik sivitas akademika dan tenaga kependidikan di institusi ini beserta sosialisasinya.

Kode etik, lembaga serta prosedur penyelesaian pelanggaran kode etik sivitas akademika dan tenaga kependidikan di institusi ini terdapat pada statuta/AD dan ART Perguruan TInggi.

2.2 Kepemimpinan

BORANG AKREDITASI INSTITUSISTIT Ibnu Rusyd Tanah GrogotPaser, Kalimantan Timur.Tahun 2013

5

Page 6: Isi Borang

Kepemimpinan efektif mengarahkan dan mempengaruhi perilaku semua unsur dalam institusi perguruan tinggi mengikuti nilai, norma, etika, dan budaya organisasi yang disepakati bersama serta mampu membuat keputusan yang tepat dan cepat.

Kepemimpinan mampu memprediksi masa depan, merumuskan dan mengartikulasi visi yang realistik, kredibel, serta mengkomunikasikan visi ke depan yang menekankan pada keharmonisan hubungan manusia dan mampu menstimulasi secara intelektual dan arif bagi anggota untuk mewujudkan visi organisasi, serta mampu memberikan arahan, tujuan, peran, dan tugas kepada seluruh unsur dalam institusi perguruan tinggi. Dalam menjalankan fungsi kepemimpinan dikenal kepemimpinan operasional, kepemimpinan organisasi, dan kepemimpinan publik.

Kepemimpinan operasional berkaitan dengan kemampuan menjabarkan visi, misi ke dalam kegiatan operasional institusi perguruan tinggi. Kepemimpinan organisasi berkaitan dengan pemahaman tata kerja antar unit dalam organisasi institusi perguruan tinggi dan dalam sistem pendidikan tinggi nasional. Kepemimpinan publik berkaitan dengan kemampuan menjalin kerjasama dan menjadi rujukan bagi publik.

Jelaskan pola dan kinerja kepemimpinan institusi perguruan tinggi, mencakup informasi tentang kepemimpinan operasional, organisasi, dan publik.

Pola kepemimpinan Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah STIT Ibnu Rusyd Tanah Grogot

secara umum sinergis dengan tahapan-tahapan manajemen sebagai berikut :

PerencanaanProses penetapan kebijakan, regulasi, penyusunan program, dan anggaran, serta merumuskan bagaimana cara atau prosedur pelaksanaannya dilakukan oleh Lembaga Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah STIT Ibnu Rusyd Tanah Grogot dengan melibatkan unsur-unsur sivitas akademika terkait secara partisif. Perencanaan melingkupi pula penetapan kerangka waktu dan tahapan pencapaian yang diharapkan. Termasuk dalam unsur perencanaan dimaksud adalah bagaimana seluruh sumberdaya dilibatkan oleh Ketua untuk melaksanakan kebijakan.

PenyelenggaraanDalam tahap ini seluruh sumberdaya terkait di Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah STIT Ibnu Rusyd Tanah Grogot dilibatkan secara optimal untuk melaksanakan rencana. Dalam tahap penyelenggaraan kegiatan, monitoring secara insidentil juga dilakukan Ketua sebagai upaya pengendalian terhadap kebijakan, dan melakukan upaya langsung agar kebijakan dapat sepenuhnya dilaksanakan sesuai rencana.

PemantauanPemantauan secara secara insidentil dilakukan oleh Ketua dan unsur pimpinan melalui mekanisme yang ditetapkan sesuai dengan ruang lingkup deskripsi kerjanya untuk mengendalikan implementasi perencanaan.

EvaluasiEvaluasi terhadap perencanaan dan penyelenggaraan serta hasil temuan pada proses pemantauan juga dilakukan secara insidentil oleh lembaga Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah STIT Ibnu Rusyd Tanah Grogot

PengembanganBORANG AKREDITASI INSTITUSISTIT Ibnu Rusyd Tanah GrogotPaser, Kalimantan Timur.Tahun 2013

6

Page 7: Isi Borang

Hasil keseluruhan dari perencanaan sampai dengan evaluasi dijadikan sebagai dasar untuk merumuskan perbaikan, peningkatan, serta pengembangan Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah STIT Ibnu Rusyd Tanah Grogot

2.3 Sistem Pengelolaan

Sistem pengelolaan fungsional dan operasional institusi perguruan tinggi mencakup fungsi pengelolaan (planning, organizing, staffing, leading, dan controlling) dalam penyelenggaraan program dan kegiatan perguruan tinggi.

2.3.1 Jelaskan sistem pengelolaan institusi perguruan tinggi serta dokumen pendukungnya (jelaskan unit / bagian / lembaga yang berperan dalam setiap fungsi pengelolaan serta proses pengambilan keputusan).

Secara berkesinambungan, keterpaduan progam dan keterbukaan kinerja pimpinan dan Pengelola Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah STIT Ibnu Rusyd Tanah Grogot terwujud melalui sistem sentralisasi administrasi dengan harapan sistem administrasi akan efisien dan efektif apabila dilakukan kendali oleh pihak yang berwewenang.

STANDAR 3. MAHASISWA DAN LULUSANBORANG AKREDITASI INSTITUSISTIT Ibnu Rusyd Tanah GrogotPaser, Kalimantan Timur.Tahun 2013

7

Page 8: Isi Borang

3.1 MahasiswaMahasiswa program jalur akademik (S-1, S-2, S-3), profesi (profesi, spesialis 1, spesialis 2), dan vokasi (D-1, D-2, D-3, D-4).

3.1.1 Jelaskan sistem rekruitmen dan seleksi calon mahasiswa baru untuk program sarjana, magister, doktor dan/atau diploma yang diterapkan pada institusi ini serta ketersediaan pedoman tertulis tentang rekrutmen dan seleksi mahasiswa baru.

Rekrutmen calon mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah dilakukan dengan menetapkan baik persyaratan akademik maupun persyaratan administrasi. Dalam persyaratan akademik, calon mahasiswa merupakan lulusan sma, smk atau sederajad dan lulus seleksi diselenggarakan oleh Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah STIT Tanah Grogot dalam bentuk kepanitiaan penerimaan mahasiswa baru. Sedangkan dalam persyaratan administrasi, calon mahasiswa disamping menyerahkan fotokopi ijazah/STTB/hasil UN, pas foto, mengisi formulir pendaftaran, dan membayar uang pendaftaran.

Seleksi calon mahasiswa baru Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah STIT Ibnu Rusy Tanah Grogot dilaksanakan 2 tahap yakni tes tertulis dan tes wawancara. Materi tes meliputi pengetahuan umum dan mata pelajaran sesuai dengan jurusan/program studinya. Sedangakan tes wawancara penekanannya terhadap pemahman keislaman meliputi baca dan tulis Al-Qur’an

3.1.2 Jelaskan kebijakan mengenai penerimaan mahasiswa yang memiliki potensi akademik dan kurang mampu secara ekonomi, fisik, serta implementasinya.

Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah STIT Ibnu Rusyd Tanah Grogot memberikan peluang kepada mahasiswa yang kurang mampu untuk menempuh pendidikan di Kampus STIT dengan cara pemberian beasiswa prestasi dan beasiswa kurang mampu yang bersumber beasiswa dari Propinsi Kalimantan Timur, beasiswa Kabupaten Paser dan Beasiswa dari Yayasan. Sehingga bagi mahasiswa dapat menyelesaikan pendidikan.

3.1.3 Jelaskan kebijakan mengenai penerimaan mahasiswa berdasarkan prinsip ekuitas (SARA-suku, agama, ras, antar golongan, gender, status sosial, dan politik).

Alasan/pertimbangan Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah STIT Ibnu Rusyd Tanah Grogot menerima mahasiswa transfer antara lain (1) mengacu pada aturan dikti yang memperkenankan penerimaan mahasiswa transfer (2) mahasiswa transfer harus dari PT yang terakreditasi minimal nilai akreditasinya sama dengan jurusan/program studi yang dimasuki (3) waktu untuk mahasiswa transfer adalah pada awal semester, dan (4) dari perguruan tinggi asal. Alasan mahasiswa transfer diantaranya (1), Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah STIT Ibnu Rusyd Tanah Grogot merupakan Kampus yang telah terakreditasi oleh Ban-PT (2). Mudaah di jangkau dengan tempat domisili mereka masing-masing.

3.1.4 Lulusan

BORANG AKREDITASI INSTITUSISTIT Ibnu Rusyd Tanah GrogotPaser, Kalimantan Timur.Tahun 2013

8

Page 9: Isi Borang

3.1.5 Profil Mahasiswa

Tuliskan data seluruh mahasiswa program jalur akademik (S-1, S-2, S-3), profesi (profesi, spesialis 1, spesialis 2), dan vokasi (D-1, D-2, D-3, D-4) dalam lima tahun terakhir dengan mengikuti format tabel berikut.

Tahun Akade-

mikDaya

Tampung

JumlahCalon Mahasiswa

JumlahMahasiswa Baru

JumlahTotal Mahasiswa(Student Body)

Ikut Seleksi

Lulus Seleksi

Regular bukan

TransferTransfer(1)

Reguler bukan

TransferTransfer(1)

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

Program Akademik (S-1, S-2, S-3)TS-4 80 71 69 61 3 61 3TS-3 80 71 66 64 2 64 2TS-2 80 51 42 39 3 39 3TS-1 80 48 48 38 4 38 4TS 80 34 31 29 2 29 2

Jumlah

Program Profesi (Profesi, Spesialis-1, Spesialis-2)TS-4TS-3TS-2TS-1TS

Jumlah

Program Vokasi (D-1, D-2, D-3, D-4)TS-4TS-3TS-2TS-1TS

JumlahTotal Mahasiswa pada TS NMR = NMT =

Catatan: TS:Tahun akademik penuh terakhir saat pengisian borang (1) Mahasiswa transfer adalah mahasiswa yang masuk ke institusi perguruan tinggi dengan

mentransfer mata kuliah yang telah diperolehnya dari perguruan tinggi lain.

3.2.5 Himpunan Alumni

BORANG AKREDITASI INSTITUSISTIT Ibnu Rusyd Tanah GrogotPaser, Kalimantan Timur.Tahun 2013

9

Page 10: Isi Borang

Jelaskan apakah lulusan memiliki himpunan alumni di tingkat institusi perguruan tinggi.

tidak memiliki memiliki

Jika memiliki, jelaskan aktivitas dan hasil kegiatan dari himpunan alumni untuk kemajuan institusi perguruan tinggi dalam kegiatan akademik dan non akademik, meliputi sumbangan dana, sumbangan fasilitas, keterlibatan dalam kegiatan, pengembangan jejaring, dan penyediaan fasilitas.

STANDAR 4. SUMBER DAYA MANUSIA

BORANG AKREDITASI INSTITUSISTIT Ibnu Rusyd Tanah GrogotPaser, Kalimantan Timur.Tahun 2013

10

Page 11: Isi Borang

4.1. Sistem Pengelolaan Sumber Daya Manusia

Jelaskan sistem pengelolaan sumber daya manusia yang meliputi perencanaan seleksi/perekrutan, penempatan, pengembangan, retensi, dan pemberhentian dosen dan tenaga kependidikan untuk menjamin mutu penyelenggaraan program akademik, serta remunerasi, penghargaan, dan sanksi, termasuk informasi tentang ketersediaan pedoman tertulis dan konsistensi pelaksanaannya.

Pengelolaan sumber daya manusia adalah merupakan aspek yang sangat penting dalam proses pendidikan secara umum, oleh karena Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah STIT Ibnu Rusyd Tanah Grogot dalam pengelolaan sumber daya manusia melaksanakan cecara optimal sehingga kinerja yang menyangkut visi dan misi sekolah Tinggi dapat tercapai secara maksimal pula, dalam rekrutmen karyawan/ pengelola Sekolah Tinggi Ilmmu Tarbiyah STIT Ibnu Rusyd Tanah Grogot memperhatikan kemapuan kinerja karyawan, sehingga orang-orang yang ditempatkan dalam pengelola dapat bekerja sesuai dengan tugas dan fingsi masing-masing. Dalam upaya peningkatan skill atau kinerja Pengelola baik dosen maupun pengelola pihak Lembaga memberikan kesempatan mengikuti pelatihan-pelatihan yang berkaitan tudgas dan fungsi-masing-masing.

4.1.1. Sistem Monitoring dan Evaluasi

Jelaskan sistem monitoring dan evaluasi, serta rekam jejak kinerja akademik dosen dan kinerja tenaga kependidikan (termasuk informasi tentang ketersediaan pedoman tertulis, serta monitoring dan evaluasi kinerja dosen dalam tridarma serta dokumentasinya).

Dalam pengwasan kinerja Pengelola dimonitoring langsung oleh Yayasan sebagi lembga yang tertinggi dilingkungan Sekolah Tinggi,.

4.2. Dosen

4.3.1 Dosen tetapDosen tetap dalam borang akreditasi institusi PT adalah dosen yang diangkat dan ditempatkan sebagai tenaga tetap pada PT yang bersangkutan; termasuk dosen penugasan Kopertis, dan dosen yayasan pada PTS dalam bidang yang relevan dengan keahlian bidang studinya. Seorang dosen hanya dapat menjadi dosen tetap pada satu institusi perguruan tinggi, dan mempunyai penugasan kerja minimum 36 jam/minggu.

Tuliskan data dosen tetap dengan format berikut.

BORANG AKREDITASI INSTITUSISTIT Ibnu Rusyd Tanah GrogotPaser, Kalimantan Timur.Tahun 2013

11

Page 12: Isi Borang

Data dosen tetap institusi

No. PendidikanGelar Akademik

TotalGuru Besar Lektor Kepala Lektor Asisten Tenaga

Pengajar(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)1 S-3/Sp-2 1 12 S-2/Sp-1 7 8 15

3 Profesi/ S-1/D-4*

14 14

Total 30Catatan: * Tuliskan jumlahnya jika masih ada.

4.3.2 Dosen tidak tetapDosen tidak tetap adalah dosen tetap/karyawan pada suatu institusi perguruan tinggi/instansi lain, atau individu mandiri, yang ditugaskan menjadi dosen di perguruan tinggi berdasarkan persyaratan legal yang berlaku.

Tuliskan data dosen tidak tetap dengan format berikut.

No. PendidikanGelar Akademik

TotalGuru Besar Lektor kepala Lektor Asisten Tenaga

Pengajar(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)1 S-3/Sp-2 1 12 S-2/Sp-1 8 8

3Profesi/S-1/D-4/Lainnya*

14 14

Total 23 23Catatan: * Tuliskan jumlahnya jika masih ada.

4.5 Tenaga Kependidikan

4.5.1 Tuliskan data tenaga kependidikan yang ada di institusi yang melayani mahasiswa dengan mengikuti format tabel berikut.

No. Jenis Tenaga Kependidikan

Jumlah Tenaga Kependidikan dengan Pendidikan Terakhir Jumlah

S-3 S-2 S-1 D-4 D-3 D-2 D-1 SMA/SMK(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11)1 Pustakawan*2 Laboran/ Teknisi/

Analis/ Operator/ Programer

3 Administrasi 5 94 Lainnya : …

Total 9Jumlah laboran/teknisi/analis/operator/programer yang memiliki sertifikat : ... orang

* Hanya yang memiliki pendidikan formal dalam bidang perpustakaan

BORANG AKREDITASI INSTITUSISTIT Ibnu Rusyd Tanah GrogotPaser, Kalimantan Timur.Tahun 2013

12

Page 13: Isi Borang

4.5.2 Jelaskan upaya yang telah dilakukan institusi dalam meningkatkan kualifikasi dan kompetensi tenaga kependidikan, dalam hal pemberian kesempatan belajar/ pelatihan, studi banding, pemberian fasilitas termasuk dana, dan jenjang karir.

Upaya yang telah dilakukan institusi dalam meningkatkan kualifikasi dan kompetensi tenaga kependidikan, adalah memberikan keesempatan kepada Kependidikan untuk mengikuti setiap pelatihan yang berhubungan dengan peningkatan kerja agar dapat mengikatkan propesionalisme kerja disamping itu juga pihak Pengelola Kampus STIT Inbu Rusyd Tanah Grogot melaksanakan study banding untuk seluruh pengelola. Degan harapan dan tujuan dapat mengikatkan kenerja dalam mengelola kampus.

STANDAR 5. KURIKULUM, PEMBELAJARAN, DAN SUASANA AKADEMIK

BORANG AKREDITASI INSTITUSISTIT Ibnu Rusyd Tanah GrogotPaser, Kalimantan Timur.Tahun 2013

13

Page 14: Isi Borang

5.1 Kurikulum

Kurikulum pendidikan tinggi adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai isi, bahan kajian, maupun bahan pelajaran serta cara penyampaiannya, dan penilaian yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran di institusi perguruan tinggi.

Kurikulum seharusnya memuat standar kompetensi lulusan yang terstruktur dalam kompetensi utama, pendukung dan lainnya yang mendukung tercapainya tujuan, terlaksananya misi, dan terwujudnya visi institusi perguruan tinggi. Kurikulum memuat mata kuliah/modul/blok yang mendukung pencapaian kompetensi lulusan dan memberikan keleluasaan pada mahasiswa untuk memperluas wawasan dan memperdalam keahlian sesuai dengan minatnya, serta dilengkapi dengan deskripsi mata kuliah/modul/blok, silabus, rencana pembelajaran dan evaluasi. Kurikulum harus dirancang berdasarkan relevansinya dengan tujuan, cakupan dan kedalaman materi, pengorganisasian yang mendorong terbentuknya hard skills dan keterampilan kepribadian dan perilaku (soft skills) yang dapat diterapkan dalam berbagai situasi dan kondisi.

5.1.1 Jelaskan kebijakan institusi dalam pengembangan kurikulum, bentuk dukungan institusi dalam pengembangan kurikulum program studi, sistem monitoring dan evaluasi kurikulum, serta keberadaan dokumen.

Institusi sangat berperan dalam pengembangan kurikulum jurusan dan prodi. Bentuk dukungan dalam penyusunan, implementasi, dan pengembangan kurikulum antara lain dalam penyediaan fasilitas, pengorganisasian kegiatan, serta bantuan pendanaan. Institusi melalui Bidang Akademik mengkoordinasikan kegiatan perencanaan, pelaksanaan, dan pengembangan pendidikan dan pengajaran; menilik dan mengkoordinasikan kegiatan penyusunan kurikulum di bawah jurusan dan program studi yang ada, melakukan pembinaan dan pengembangan tenaga pengajar pengampu mata kuliah, mengkoordinasi kegiatan persiapan program perkuliahan serta mengkoordinasi pengelolaan data akademik, maupun kegiatan merencanakan susunan Penasehat Akademik.

5.1.2 Jelaskan monitoring dan evaluasi pengembangan kurikulum program studi

Kebijakan institusi dalam penyusunan dan pengembangan kurikulum dalam program

studi dibawah tanggung jawab Ketua melalui Pembantu Ketua Bidang Akademik.

Dalam memonitor dan mengevaluasi kurikulum pada prinsipnya mengacu pada

peraturan yang tercantum di dalam Buku Pedoman Akademik dari IAIN Antasari

Banjarmasin yang di antaranya juga memuat kurikulum yang digunakan oleh prodi.

(Lampiran: Buku Pedoman Akademik).

BORANG AKREDITASI INSTITUSISTIT Ibnu Rusyd Tanah GrogotPaser, Kalimantan Timur.Tahun 2013

14

Page 15: Isi Borang

5.2 Pembelajaran 5.2.1 Sistem Pembelajaran

Jelaskan unit organisasi yang melaksanakan kegiatan pengkajian dan pengembangan sistem dan mutu pembelajaran yang menghasilkan capaian pembelajaran yang sesuai dengan tujuan kurikulum dan lulusan yang mampu berpikir kritis, bereksplorasi, bereksperimen, dan memiliki integritas, serta pemanfaatan hasilnya.

Unit atau lembaga yang khusus berfungsi untuk mengkaji dan mengembangkan sistem serta mutu pembelajaran, melaksanakan fungsinya dengan baik serta hasilnya dimanfaatkan oleh institusi.

5.2.2 Pengendalian mutu proses pembelajaran

Jelaskan bagaimana sistem pengendalian mutu pembelajaran diterapkan institusi termasuk proses monitoring, evaluasi, dan pemanfaatannya.

Sistem yang menjamin terselenggaranya proses pembelajaran yang efektif berpusat kepada pebelajar dengan memanfaatkan beragam sumber belajar minimal mencakup

(1) pendekatan sistem pembelajaran dan pengajaran(2) perencanaan dan sumber daya pembelajaran(3) syarat kelulusan dan dilaksanakan secara konsisten, dimonitor serta dievaluasi secara berkala.

5.2.3 Pedoman Pelaksanaan Tridarma PT

Jelaskan keberadaan pedoman pelaksanaan tridarma PT, serta pengintegrasian kegiatan penelitian dan pelayanan/pengabdian kepada masyarakat kedalam proses pembelajaran, serta ketersediaan dokumen pendukung.

Institusi memiliki pedoman-pedoman yang dijadikan acuan bagi unit-unit pelaksana

dalam merencanakan dan melaksanakan seluruh program tridharma PT. Hal ini

akan memudahkan setiap pihak yang berkepentingan untuk memahami dan

mengoperasionalisasikan sistem kerja kegiatan tertentu seperti KKN dan

Penyusunan Skripsi.

5.3 Suasana Akademik

BORANG AKREDITASI INSTITUSISTIT Ibnu Rusyd Tanah GrogotPaser, Kalimantan Timur.Tahun 2013

15

Page 16: Isi Borang

5.3.1 Kebebasan Akademik, Kebebasan Mimbar Akademik, dan Otonomi Keilmuan

Jelaskan bagaimana institusi menjamin pelaksanaan kebebasan akademik, kebebasan mimbar akademik, dan otonomi keilmuan. Jelaskan pula ketersediaan dokumen pendukung serta konsistensi pelaksanaannya.

Institusi telah memiliki sistem yang menjamin terselenggaranya proses

pembelajaran yang efektif berpusat kepada mahasiswa dengan memanfaatkan

aneka sumber belajar minimal mencakup: (1) Pendekatan sistem pembelajaran dan

pengajaran; (2) Perencanaan dan sumber daya pembelajaran; (3) Syarat kelulusan

dan dilaksanakan secara konsisten. Dalam hal pendekatan sistem pembelajaran

dan pengajaran, prosedur pelaksanaan bimbingan akademis dan non akademis

kepada mahasiswa tersedia dengan lengkap. Prosedur ini berkaitan dengan

bimbingan dalam peningkatan softskill mahasiswa, pengembangan kegiatan

penalaran, minat dan bakat, serta kesejahteraan mahasiswa. Prosedur tersebut

berkenaan dengan berbagai proses pembimbingan kegiatan non akademis yang

berupa prosedur: pengajuan proposal kegiatan, keaktifan dalam kegiatan

kemahasiswaan, pelaporan kegiatan, pengajuan anggaran, dan pengajuan

beasiswa, termasuk pula pemberian hadiah kepada mahasiswa yang memiliki

prestasi. Seluruh prosedur disediakan untuk membangkitkan semangat mahasiswa

guna berkreasi dalam kegiatan kokurikuler. Kegiatan kemahasiswaan merupakan

wahana praktek yang sangat terkait erat dengan ilmu pengetahuan yang dipelajari,

yakni ilmu pendidikan Islam. Dengan demikian, aktivitas dalam lembaga

kemahasiswaan sangat terkait erat dengan upaya mendukung efektivitas PBM di

Institusi. Sedangkan dalam perencanaan dan sumber daya pembelajaran selalu

melakukan kegiatan koordinasi antara dosen dan karyawan. Sebelum proses

pembelajaran dilaksanakan diawal semester, institusi melalui program studi

melakukan koordinasi dengan dosen pengampu. Dari hasil tersebut jurusan

memeriksa draft jadwal perkuliahan beserta dosen pengasuh mata kuliah selama

satu tahun ke depan. Dalam strategi pembelajarannya institusi berusaha

menerapkan metode berbasiskan teknologi informasi dengan membiasakan

penyampaian materi kuliah dengan menggunakan MS. Power Point atau lainnya.

Akan tetapi mengingat belum semua (sebagian kecil) SDM dapat menguasai

komputer, maka penyampaian bahan ajar dapat melalui metode konvensional.

Kualifikasi, relevansi dan kesesuaian materi pembelajaran dengan tujuan mata

kuliah dilakukan dengan cara menyusun (memilih dan mengorganisir) materi

pembelajaran.

BORANG AKREDITASI INSTITUSISTIT Ibnu Rusyd Tanah GrogotPaser, Kalimantan Timur.Tahun 2013

16

Page 17: Isi Borang

5.3.2 Jelaskan kebijakan dan dukungan institusi untuk menjamin terciptanya suasana akademik di lingkungan institusi yang kondusif untuk meningkatkan proses dan mutu pembelajaran. Dukungan institusi mencakup antara lain peraturan dan sumber daya.

Institusi memiliki kegiatan akademik yang mendorong interaksi akademik antara

dosen dan mahasiswa dalam meningkatkan proses dan mutu pembelajaran.

Penciptaan suasana akademik yang kondusif ini dilakukan dengan kegiatan

seminar, diskusi, kuliah tamu/DTA. Untuk mengembangkan komunikasi dan

penyebaran informasi akademik setiap mahasiswa memiliki dosen Pembimbing

Akademik (PA). Selain itu pengadaan fasilitas berupa ruang kuliah yang nyaman,

LCD, wireless internet, kantin, musholla, fasilitas olahraga, dan ruang dosen. Guna

mendukung suasana akademik yang kondusif didatangkan dosen tamu, tenaga ahli,

bedah buku, termasuk hubungan dan komunikasi yang kooperatif antara dosen

dengan mahasiswa melalui penasehat akademik.

STANDAR 6. PEMBIAYAAN, PRASARANA, SARANA, DAN SISTEM INFORMASI

BORANG AKREDITASI INSTITUSISTIT Ibnu Rusyd Tanah GrogotPaser, Kalimantan Timur.Tahun 2013

17

Page 18: Isi Borang

Standar ini merupakan acuan keunggulan mutu pengadaan dan pengelolaan dana, sarana, dan prasarana yang diperlukan untuk penyelenggaraan program-program dalam perwujudan visi, penyelenggaraan misi, dan pencapaian tujuan perguruan tinggi. Pembiayaan adalah usaha penyediaan, pengelolaan serta peningkatan mutu anggaran yang memadai untuk mendukung penyelenggaraan program-program akademik yang bermutu di perguruan tinggi sebagai lembaga nirlaba.

Pengelolaan sarana dan prasarana perguruan tinggi meliputi perencanaan, pengadaan, penggunaan, pemeliharaan, pemutakhiran, inventarisasi, dan penghapusan aset yang dilakukan secara baik, sehingga efektif mendukung kegiatan penyelenggaraan akademik di perguruan tinggi.

Sistem pengelolaan informasi mencakup pengelolaan masukan, proses, dan keluaran informasi, dengan memanfaatkan teknologi informasi dan pengetahuan untuk mendukung penjaminan mutu penyelenggaraan akademik perguruan tinggi.

6.1 PembiayaanPengelolaan dana institusi perguruan tinggi harus tercerminkan dalam dokumen tentang proses perencanaan, penerimaan, pengalokasian, pelaporan, audit, monitoring dan evaluasi, serta pertanggungjawaban penggunaan dana kepada pemangku kepentingan melalui mekanisme yang transparan dan akuntabel.

6.1.1 Jelaskan proses pengelolaan dana institusi perguruan tinggi mulai dari perencanaan, penerimaan, pengalokasian, pelaporan, audit, monitoring dan evaluasi, serta pertanggungjawaban kepada pemangku kepentingan.

Proses pengelolaan dana di Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah (STIT) Ibnu Rusyd Tanah Grogot diatur dalam Surat Keputusan Ketua Yayasan Pendidikan Islam Ibnu Rusyd Paser Nomor : (Nomor Yayasan) tentang Peraturan Anggaran dan Keuangan Badan Pelaksana Pendidikan. Rencana Anggaran Belanja (RAB) penyusunan anggaran satuan kerja di STIT Ibnu Rusyd diatur dalam Surat Keputusan Ketua STIT Ibnu Rusyd nomor: (Nomor RAB) tentang Rencana AnggaranBelanja (RAB) dan di ketahui oleh Pembina , si sahkan Ketua Yayasan dan Ketua Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah (STIT) Ibnu Rusyd Tanah Grogot Kab. Paser kalimantan Timur. Keuangan di Lingkungan STIT Ibnu Rusyd Tanah Grogot Kab. Paser Kaltim, yang terdiri dari:

(1) Rencana Anggara Pendapatan dan BelanjaSTIT Ibnu Rusyd Tanah Grogot Kab. Paser.

(2) Rencana Penyusunan Laporan PertanggungjawabanSTIT Ibnu Rusyd Tanah Grogot Kab. Paser.

Pada butir sub bab 6.1.1 akan dijelaskan hal-hal: (1) perencanaan penerimaan, (2) pengalokasian dana, (3) pelaporan, (4) audit, (5) monitoring dan evaluasi, (6) pertanggung jawaban kepada pemangku kepentingan di tuangkan dalam rapat antara Pembina, Yayasan, Ketua STIT Ibnu Rusyd serta Pengelola STIT Ibnu Rusyd.

1. Perencanaan penerimaan Anggaran penerimaan berupa penerimaan anggaran yang bersumber dari:

(1) Pembayaran dari Mahasiswa, yaitu pendapatan yang berasal dari

BORANG AKREDITASI INSTITUSISTIT Ibnu Rusyd Tanah GrogotPaser, Kalimantan Timur.Tahun 2013

18

Page 19: Isi Borang

Kewajiban Keuangan Mahasiswa (KKM) dalam rangka penyelenggaraan tri dharma perguruan tinggi.

(2) Sumbangan, yaitu pendapatan yang berasal dari penyumbang, donatur, termasuk beasiswa, baik dari badan pemerintah, swasta, bantuan luar negeri, yayasan dan lain-lain.

2. Pengalokasian dana Pengalokasian dana berupa pengeluaran anggaran yang terdiri dari:

(1) Belanja Pengelola, yaitu pengeluaran untuk memenuhi hak-hak perorangan pengelola sesuai dengan peraturan yang berlaku.

(2) Belanja barang, yaitu pengeluaran untuk pengadaan barang atau jasa tertentu termasuk investasi.

(3) Belanja pemeliharaan, yaitu pengeluaran untuk keperluan pemeliharaan materiil dan sarana prasarana.

(4) Belanja perjalanan, yaitu pengeluaran untuk mendukung pelaksanaan tugas/kegiatan ke luar daerah kedudukan unit organisasi.

(5) Anggaran cadangan, yaitu anggaran yang dicadangkan untuk pengeluaran yang akan ditentukan kemudian atas ijin Ketua Yayasan dan Ketua STIT Ibnu Rusyd Tanah Grogot Kab. Paser Kaltim terutama untuk pengembangan STIT Ibnu Rusyd.

3. Pelaporan Laporan pertanggungjawaban keuangan terdiri dari:

(1) Laporan Tri Ulang disampaikan tiap 3 Bulan kerja secara tertulis mengenai posisi dana hari yang bersangkutan.serta bukti-bukti penerimaan dan pengeluaran.

(2) Laporan Tahunan harus diaudit oleh Yayasan Pendidikan Islam Ibnru Rusyd Paser.

4. Audit Untuk menjamin efisiensi penggunaan anggaran dan menghindari kecurangan maka melakukan audit internal. Audit internal dilakukan oleh Bendahara Yayasan Pendidikan Islam Ibnu Rusyd Paser serta di laporkan dalam rapat internal hasil audit tersebut.

5. Monitoring dan evaluasi Monitoring dan Evaluasi (Monev) penggunaan anggaran dan keuangan terdiri dari: Monev Intern. Monev Intern dilakukan oleh: Yayasan Pendidikan Islam Ibnu Rusyd Paser. dinyatakan dalam bentuk berita acara, laporan, dan nota. Jika ditemukan penyimpangan-penyimpangan dalam pengelolaan dan pengurusan keuangan maka akan diambil tindakan sesuai dengan ketentuan peraturan yang telah d tetapkan oleh Yayasan pendidikan Islam Ibnu Rusyd Paser.

6. Pertanggungjawaban kepada pemangku kepentingan Sebagai bentuk pertanggungjawaban kepada stakeholders, maka hasil laporan keuangan dan audit keuangan di publikasikan secara internal dan dikirim ke yayasan menyatakan kualitas laporan keuangan mengalami peningkatan dari tahun ke tahun.

BORANG AKREDITASI INSTITUSISTIT Ibnu Rusyd Tanah GrogotPaser, Kalimantan Timur.Tahun 2013

19

Page 20: Isi Borang

6.1.2 Jelaskan mekanisme penetapan biaya pendidikan (SPP dan biaya lainnya), serta jelaskan pihak-pihak yang berperan dalam penetapan tersebut.

Mekanisme penetapan biaya pendidikan di Sekolah Tinggi IlmuTarbiyah (STIT) Ibnu Rusyd tanah Grogot Kab. Paser ditetapkan dalam rapat antara Yayasan dan Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Ibnu Rusyd Tanah Grogot Kab. Paser Kaltim Mekanisme Penetapan Pembebanan Besaran Biaya Operasional Pendidikan Bagi Mahasiswa STIT Ibnu Rusyd Tanah Grogot Kab.Paser. Biaya pendidikan di STIT Ibnu Rusyd Tanah Grogot Kab.Paser meliputi: Dana Pendukung Pendidikan/ Gedung (DPP), Sumbangan Pembinaan Pendidikan (SPP) Tetap, SPP Variabel (reguler), SPP Variabel (remidi), biaya wisuda, biaya KKN, biaya skripsi dan biaya PPL II . Mekanisme penentuan biaya pendidikan tersebut melalui beberapa langkah sebagai berikut:

(1) Ketua membentuk tim penentuan Biaya Operasional Pendidikan (BOP) yang diketuai oleh Pembantu Ketua II danBendahara STIT Ibnu Rusyd Kab. Paser Kaltim.

(2) Ketua program studi mengusulkan kepada Ketua tentang besaran biaya, Kuliah Kerja Nyata (KKN),Praktik Pengalaman Lapangan (Magang),Kuliah Kerja Nyata, Seminar proposal,Ujian Meja dan Yudisium.

(3) Senat Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Ibnu Rusyd tanag Grogot Kab. Paser Kaltim memberikan pertimbangan hasil simulasi penetapan besaran SPP dan biaya lainnya.

(4) KetuaPemberi Laporan Ke Yayasan Pendidikan Islam Ibnu Rusyd Paser besar kewajiban keuangan bagi mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Ibnu Rusyd Tanah Grogot Kab. Paser Kaltim.

Berdasarkan laporan Ketua STIT Ibnu Rusyd ,Ketua Yayasan YPI Ibnu Rusyd Paser menetapkan besaran biaya KKN, PPL II , Skripsi, ujian meja dan wisuda.Dalam Rapat Yayasan dan STIT Ibnu Rusyd Kab. Paser.

6.1.3 Jelaskan kebijakan mengenai pembiayaan mahasiswa yang berpotensi secara akademik dan kurang mampu, jumlah dan persentase mahasiswa yang mendapatkan keringanan atau pembebasan biaya pendidikan terhadap total mahasiswa.

Bagi mahasiswa yang mempunyai potensi akademik dan kurang mampu secara finansial, STIT Ibnu Rusyd Tanah Grogot Kab. Paser Kaltim memiliki beberapa strategi kebijakan, yaitu memberikan beasiswa, dan memberikan keringan dalam pembayaran.

Beasiswa yang diberikan oleh STIT Ibnu Rusyd Tanah Grogot Kab. Paser Kaltim berasal dari Yayasan Pendidikan Islam Ibnu Rusyd Paser. Berdasarkan Surat Keputusan Ketua Yayasan Nomor: (…………………) tanggal 20 November 1996 tentang Pemberian Bantuan Beasiswa Kepada mahasiswa STIT Ibnu Rusyd dengan ketentuan sebagai berikut:

(1) Bantuan beasiswa diberikan berupa pembebasan SPP tetap dan uang SKS.

BORANG AKREDITASI INSTITUSISTIT Ibnu Rusyd Tanah GrogotPaser, Kalimantan Timur.Tahun 2013

20

Page 21: Isi Borang

(2) Mahasiswa yang berprestasi dengan IPK tertinggi semester 3, 5, 7.(3) IPK Tertinggi bagi mahasisswa yang di wisuda.

Kebijakan mengenai keringanan / pembebasan biaya untuk mahasiswa yang berpotensi secara akademik dan kurang mampu secara ekonomi yang dilaksanakan dengan konsisten serta dapat dibuktikan dengan data mahasiswa penerima keringanan biaya pendidikan atau dibebaskan dalam jumlah yang memadai. Bagi mahasiswa yang kurang mampu akan di berikan keringan dalam bentuk mencicil berdasarakan aturan yang berlaku sesuai keputusan Yayasan dan Ketua STIT Ibnu Rusyd Tanah Grogot Kab. Paser Kaltim.

Tabel6.1.3Daftar Jumlah Mahasiswa STIT Ibnu Rusyd Menerima Beasiswa

Tahun 2011 – 2013

No.

Sumber Dana

Tahun 2011 Tahun 2012 Tahun 2013

Prestasi

Kurang Mampu

Tugas

Akhir

Prestasi

Kurang mampu

Tugas

Akhir

Prestasi

Kurang mampu

1 Provinsi Kaltim

23 0 1 25 0 0 30

2 Yayasan 3 0 0 3 0 0 33 Kab.

Paser27 55 11 36 0 16 55

Total 53 55 12 64 0 16 88

Daftar nama-nama mahasiswa penerima beasiswa dari tahun 2011 s/ d 2013.

( Terlampir )

6.1.4 Tuliskan realisasi penerimaan dana (termasuk hibah) dalam juta rupiah, selama tiga tahun terakhir, pada tabel berikut.

7 Realisasi penerimaan dana yang dapat dihimpun oleh STIT Ibnu Rusyd Tanah Grogot Kab. Paser selama tahun 2011-2013 sebagai berikut:

Tabel 6.1.4Realisasi Penerimaan Dana STIT Ibnu Rusyd Tanah Grogot Kab. Paser

Kaltim dalam Tiga Tahun terakhir 2011 – 2013

Sumber Dana Jenis Dana Jumlah Dana (Juta Rupiah) Jumlah (Juta Rupiah)2011 2012 2013

1 2 3 4 5 6

Mahasiswa

Pendaftaran 6.400,0 6.450,0 6.300,00 19.150,00 SPP 284.700,0 300.500,0 6.300,00 591.500,00 Registrasi ulang 47.700,0 45.275,0 45.275,00 138.250,00 PPL/magang 14.000,0 21.350,0 50.000,00 85.350,00 KKN 19.600,0 54.000,0 50.000,00 123.600,00 Sripsi 19.600,0 0,0 43.400,00 63.000,00 Ujian Meja 36.400,0 78.000,0 73.200,00 187.600,00 Wisuda 52.200,0 118.100,0 79.300,00 249.600,00 Pembangunan 44.800,0 43.000,0 42.000,00 129.800,00

BORANG AKREDITASI INSTITUSISTIT Ibnu Rusyd Tanah GrogotPaser, Kalimantan Timur.Tahun 2013

21

Page 22: Isi Borang

PT. sendiri   0,0 0,0 0,00 0,00

Yayasan Anggaran rutin 0,0 0,0 0,00 0,00 Anggaran pembangunan 0,0 0,0 0,00 0,00

Kemdinas/Kementrian lain terkait

Anggaran rutin 0,0 0,0 0,00 0,00 Anggaran pembangunan 0,0 0,0 0,00 0,00 Provensi Kaltim (Hibah ) 0,0 250.000,0 0,00 250.000,00 Pem. Kab. Paser (Hibah 50.000,0 0,0

150.000,00 200.000,00

Sumber lain (dalam dan luar negeri)

Dana Abadi 32.750,0 32.250,0 21.875,00 86.875,00   0,0 0,0 0,00 0,00   0,0 0,0 0,00 0,00   0,0 0,0 0,00 0,00

TOTAL 608.150,00

948.925,00

567.650,00 2.124.725,00

8

BORANG AKREDITASI INSTITUSISTIT Ibnu Rusyd Tanah GrogotPaser, Kalimantan Timur.Tahun 2013

22

Page 23: Isi Borang

GrafikRealisasi Penerimaan Dana STIT Ibnu Rusyd Tanah Grogot Kab. Paser

Kaltim dalam Tiga Tahun terakhir 2011 – 2013

2011 2012 20130

100000

200000

300000

400000

500000

600000

700000

800000

900000

1000000

2011; Mahasiswa; 525,400

2012; Mahasiswa; 666,675

2013; Mahasiswa; 395,775

2011; Kemdiknsa/

Kemnetarian lain terkait; 50,000

2012; Kemdiknsa/

Kemnetarian lain terkait; 250,000

2013; Kemdiknsa/

Kemnetarian lain terkait; 150,000

2011; Sumber lain (Dalam dan luar negeri; 32,750

2012; Sumber lain (Dalam dan luar negeri; 32,250

2013; Sumber lain (Dalam dan luar negeri; 21,875

Sumber lain (Dalam dan luar negeriKemdiknsa/Kemnetarian lain terkaitYayasanPT. SendiriMahasiswaSeries2Sumber Dana

Persentase dana perguruan tinggi yang berasal dari mahasiswa (SPP dan lain-lain) selama tahun 2011 – 2013 berturut-turut adalah sebesar 86%, 70%, dan 70%. Rata-rata persentase dana perguruan tinggi yang berasal dari mahasiswa selama tahun 2011-2013 sebesar 47,37%. Presentase sumber dana STIT Ibnu Rusyd Tanah Grogot Kab. Paser Kaltim tahun 2011-2013 dapat dilihat pada grafik berikut ini:

GrafikPresentase Penerimaan Dana STIT Ibnu Rusyd Tanah Grogot Kab. Paser

Kaltim dalam Tiga Tahun terakhir 2011 – 2013

2011 2012 2013 RataTahun 2011 -2013

0%10%20%30%40%50%60%70%80%90%

100%

86%70% 70%

57%

Mahasiswa STIT Ibnu Rusyd

Presentase Dana

Catatan: * Dana yang diterima perguruan tinggi dari usaha pemanfaatan sumber daya dan usaha lainnya.

** Termasuk gaji tenaga pendidik dan tenaga kependidikan.

BORANG AKREDITASI INSTITUSISTIT Ibnu Rusyd Tanah GrogotPaser, Kalimantan Timur.Tahun 2013

23

Page 24: Isi Borang

6.1.5 Tuliskan penggunaan dana yang diterima pada Tabel 6.2.2 selama tiga tahun terakhir pada tabel berikut.

Dana yang dikeluarkan oleh STIT Ibnu Rusyd Tanha Grogot Kab. Paser Kaltim untuk biaya operasional dan lain-lain selama tahun 2011-2013 sebagai berikut:

Tabel 6.1.5Penggunaa Dana yang di terima STIT Ibnu Rusyd Kab. Paser dalam

Tiga Tahun terakhir 2011-2013

NO Jenis PenggunaanJuta Rupiah Jumlah (Juta

rupiah)2011 2012 2013(1) (2) (3) (4) (5) (6)

1 Penyelenggaraan Pendidikan 225.636 225.636 234.966 686.238

2 Penelitian 12.500 12.500 12.500 37.500

3 Pengabdian kepada masyarakat 21.000 21.000 21.000 63.000

4 Investasi prasarana -

-

30.000 30.000

5 Investasi sarana 38.000 43.500 61.900 143.400

6 Investasi SDM 51.492 48.352 121.272 221.116

TOTAL 348.628 350.988 481.638 1.181.254

Dana operasional STIT Ibnu Rusyd Tanah Grogot Kab. Paser KLTIM terdiri dari :Penyelenggaraan pendidikan, penelitian, pengabdian pada masyarakat, investasi sarana ,investasi prasarana dan SDM. Jika jumlah mahasiswa aktif STIT Ibnu Rusyd Tanh Grogot Kab. Paser Kaltim antara tahun 2011- 2013 sebanyak 477 orang, 432 orang, dan 386 orang, maka rata-rata dana operasional per-mahasiswa pertahun sebesar Rp 1.457.829 dengan perincian pertahun sebagai berikut:

Dom, 2011 Dom, 2012 Dom, 20130%

10%20%30%40%50%60%70%80%90%

100%

1,217,392 1,111,083 2,041,795

STIT Ibnu Rusyd

Dalam Rupiah (Rp)

Jumlah dana operasional per-mahasiswa per-tahun (Dom)

BORANG AKREDITASI INSTITUSISTIT Ibnu Rusyd Tanah GrogotPaser, Kalimantan Timur.Tahun 2013

24

Page 25: Isi Borang

6.1.6 Dana Untuk kegiatan penelitian dalam tiga tahun terakhir.

Tabel 6.1.6Kegiatan Penelitian yang dilakukan STIT Ibnu Rusyd

dalam tiga tahun terakhir 2011 - 2013

No Sumber Dana Besarnya Dana*(Juta Rupiah)2011 2012 2013 Jumlah

(1) (2) (3) (4) (5) (6)1 Institusi sendiri/ yayasan      

2 Kemdiknas/Kementerian lain terkait

       

3Lembaga/institusi di luar Kemdiknas/ Kementerian lain terkait        

4 Lembaga/institusi luar negeri        

TOTAL        

6.1.7 Dana Yang diperoleh dari/untuk kegiatan pelayanan/pengabdian kepada masyarakat pada tiga tahun terakhir.

Tabel. 6.1.7Kegiatan pelayanan

pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan STIT Ibnu Rusyd kepada masyarakat dalam tiga tahun Terahir 2011 – 2013

No Sumber Dana Besarnya Dana (Juta Rupiah)2011 2012 2013 Jumlah

(1) (2) (3) (4) (5) (6)1 Institusi sendiri/ yayasan        

2 Kemdiknas/Kementerian lain terkait   Rp.10.000.000   

Rp.10.000.000

3Lembaga/institusi di luar Kemdiknas/ Kementerian lain terkait        

4 Lembaga/institusi luar negeri        

TOTAL       Rp.10.000.000 

6.1.8 Sistem monitoring dan evaluasi pendanaan internal untuk pemenfaatan dana yang lebih efektif, transparan, dan memenuhi aturan keuangan yang berlaku.

Sistem akuntansi dan keuangan yang berlaku di STIT Ibnu Rusyd Tanah Grogot Kab. Paser Kaltim diharapkan mampu menghasilkan laporan keuangan yang dapat diterima, baik oleh pemakai ekstern (general purpose) maupun pemakain intern (common purpose). Monitoring yang dilakukan oleh Yayasan serta pengguna

BORANG AKREDITASI INSTITUSISTIT Ibnu Rusyd Tanah GrogotPaser, Kalimantan Timur.Tahun 2013

25

Page 26: Isi Borang

anggaran akan dilakakukan dalam waktu tiga bulan sekali setelah laporan tri ulang masuk/dilaporkan dalam mengevaluasi anggaran yang telah di gunakan, dalam waktu setahun laporan akan di audit oleh yayasan dan hasil tidak lanjuti apabila ada pelanggaraan.dalam rapat di ruang lingkap Yayasan dan STIT Ibnu Rusyd Tanah Grogot Kab. Paser Kaltim.

`

6.1.9 Tentang Lembaga audit eksternal keuangan,pelaksanaanaudit,ketersediaan laporan bagi pemangku kepentingan, serta tindak lanjutnya oleh perguruan tinggi.

1. Lembaga audit eksternal keuangan Untuk mengontrol tingkat efisiensi penggunaan dana STIT Ibnu Rusyd, maka dilakukan audit oleh pihak eksternal, yang dilakukan oleh: 1) Yayasan Pendidikan Islam Ibnu Rusyd Paser,dan 2) Kantor Akuntan Publik (KAP) apa bila di perlukan.

2. Pelaksanaan Audit Pelaksanaan audit keuangan yang dilakukan oleh Yayasan yaitu dengan mencocokkan antara Program Kerja Rencana Anggaran (PKRA) dengan realisasi pelaksanaan Program Kerja Anggaran (PKA) yang dilaksanakan oleh masing-masing satuan kerja berdasarkan peraturan yang berlaku di Yayasan dan STIT Ibnu Rusyd. Pelaksanaan audit oleh Yayasan dilakukan setiap semester (setahun 2 kali). Jika terdapat dugaan “fraud” maka audit dilaksanakan di lanjutkan akan ditindak lanjuti yaitu dengan melihat tingkat kelayakan standar laporan keuangan.

3. Ketersediaan laporan bagi pemangku kepentingan Hasil audit laporan keuangan dipublikasikan secara internal.

4. Tindak Lanjut oleh STIT Ibnu Rusyd Kab. Paser kaltimHasil audit oleh pihak Yayasan , terutama yang berkaitan dengan opini dan saran dari auditor ditindaklanjuti dan dipakai oleh Ketua STIT Ibnu Rusyd sebagai dasar Standar untuk penganggaran tahun berikutnya yang dituangkan

BORANG AKREDITASI INSTITUSISTIT Ibnu Rusyd Tanah GrogotPaser, Kalimantan Timur.Tahun 2013

26

Page 27: Isi Borang

dalam Program Kerja Rencana Anggaran (PKRA) tahunan Stit Ibnu Rusyd Tanah Grogot Kab. Paser kaltim.

6.2 Prasarana dan Sarana

6.2.1 Sistem Pengelolaan Prasarana Dan Sarana (Kebijakan Pengembangan Dan Pencatatan, Penetapan Penggunaan, Pemeliharaan/ Perbaikan/ Kebersihan, Keamanan Dan Keselamatan Prasarana Dan Sarana) Yang Digunakan Dalam Penyelenggaraan Kegiatan Akademik Dan Non-Akademik, Untuk Mencapai Tujuan Institusi

Pada sub-subbab butir 6.2.1 akan dijelaskan hal-hal: (1) pengembangan dan pencatatan, (2) penetapan penggunaan, (3) keamanan dan keselamatan penggunaan, (4) pemeliharaan/perbaikan/kebersihan, (5) penghapusan sarana dan prasarana. 1. Pengembangan dan pencatatan

Sistem pengelolaan prasarana dan sarana di STIT Ibnu Rusyd Kab. Paser dalam lingkum Ibnu Rusyd tentang Pedoman Pengelolaan Sarana dan Prasarana STIT Ibnu Rusyd Tanah Grogot Kab. Paser.masih memakai aturan dari Yayasan Pendidikan Islam Ibnu Rusyd Paser.Tujuan sistem pengelolaan sarana dan prasarana di STIT Ibnu Rusyd bertujuan untuk mewujudkan tertib administrasi dan menjamin kondisi sarana dan prasarana dalam keadaan siap secara kuantitatif dan kualitatif sesuai dengan perkembangan keadaan/teknologi sehingga akan selalu dapat mendukung pelaksanaan tugas pokok. Sistem pengelolaan sarana dan prasarana diselenggarakan dengan azas-azas sebagai berikut: terintegrasi, prioritas, urgensi, tepat pada sasaran, efektivitas dan efisiensi, manfaat, preventif.kesederhanaan, dengan prinsip-prinsip sebagai berikut: sesuai prosedur, komprehensif, tersedia setiap saat, dan mutakhir. Pengadaan barang dan jasa sarana dan prasarana dilaksanakan setelah PKRA disahkan ketua Yayasan dan Ketua STIT Ibnu Rusyd dandi ketahui oleh pembina yayasan, kemudian dalam pelaksanaannya terdapat pengadaan sarana dan prasarana dipusatkan dan program pengadaan sarana dan prasarana di salurkan melalui satuan kerja. Kesemuanya mengacu pada peraturan yang berlaku dalam lingkup Yayasan dan STIT Ibnu Rusyd Kab. Paser.Kegiatan pencatatan dilaksanakan setelah hasil pengadaan (investasi) secara administrasi selesai dicatat dalam buku inventaris dilaporkan secara berjenjang ke yayasan.

2. Penetapan penggunaan Penggunaan sarana dan prasarana yang pengelolaannya bersifat rutinitas melalui surat perintah Ketua, koordinasi penjadwalan, permohonan ijin kepada pejabat yang berwenang, serta kesesuaian fungsi penggunaan agar sarana dan prasarana lebih efektif dan efisien.

3. Keamanan dan keselamatan penggunaan Sistem keamanan 24 jam dilakukan dengan mengatur petugas keamanan kampus (penjaga Malam).. Fasilitas keamanan yang tersedia antara lain: pagar kampus, sistem keamanan parkir, penggunaan standar.

BORANG AKREDITASI INSTITUSISTIT Ibnu Rusyd Tanah GrogotPaser, Kalimantan Timur.Tahun 2013

27

Page 28: Isi Borang

6.2.2 Lokasi, Status, Penggunaan Dan Luas Lahan Yang Digunakan Perguruan Tinggi Untuk Menjamin Penyelenggaraan Pendidikan Yang Bermutu

Berdasarkan Laporan Pelaksanaan Program Kerja dan Anggaran STIT Ibnu Rusyd Tanah Gorgot Kab. Paser Kaltim Tahun Anggaran 2013 sebagai berikut

Tabel 6.22Lokasi, status,Penggunaadan Luas Lahan

STIT Ibnu Rusyd Tanah Grogot Kab. Paser Kaltim

No.Lokasi Lahan ( Nama dan

Nomor Jalan, Kota, Propinsi)

Status Penguasaan/Kepemilikan

Lahan *Penggunaan Lahan

Luas Lahan (Ha)

(1) (2) (3) (4) (5)1 STIT Ibnu Rusyd Tanah

Periuk Tanah Grogot Kab. Paser Kaltim Jln . Negara No 48 Rt 01 Tanah Periuk. Kab. Paser Kalimantan Timur

1. Tanah Wakaf Prasarana Akademik 15.100

      

2. Milik Sendiri   2.2.500TOTAL 7.600

6.2.3 Prasarana Untuk Kegiatan Akademik Dan Non-Akademik Prasarana yang digunakan oleh STIT Ibnu Rusyd Tanah Grogot Kab. Paser Kaltim dalam penyelanggaraan program/kegiatan didata dalam buku “Daftar buku Inventarist Gedung Sarana dan Prasarana Pembelajaran STIT Ibnu Rusyd Tanah Grogot KAB. Paser Kaltim yang disajikan pada tabel berikut di bawah ini.

Tabel A. 6.2.3Prasarana untuk kegiatan akademik

No Jenis Prasarana Jumlah Unit

Total Luas (M2)

Kepemilikan* Kondisi**

Milik sendiri

Sewa/Pinjaman kerjasam

a

Terawat Tidak Terawat

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)1 Perkantoran/

Administrasi4 203 Milik

sendiri√

2 Ruang Kuliah 8 504 Milik sendiri

3 Ruang diskusi,seminar, rapat

1 42 Milik sendiri

4 Ruang kerja dosen 2 63 Milik sendiri

5 Laboratorium/studio/bengkel/

0 0

Luas Seluruhnya 812  

BORANG AKREDITASI INSTITUSISTIT Ibnu Rusyd Tanah GrogotPaser, Kalimantan Timur.Tahun 2013

28

Page 29: Isi Borang

Tabel B. 6.2.3

No Jenis Prasarana Pendukung

Jumlah Unit

Total Luas (M2)

Kepemilikan* Kondisi**

Milik sendiri Sewa/Pinjaman kerjasama Terawat Tidak

Terawat(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)1 Mesjid 1 168 Milik sendiri √2 Lapangan Olah raga 1 600 Milik sendiri √3 Ruang Perpustakaan 1 63 Milik sendiri √4 Parkir 2 620 Milik sendiri √5 Ruang Kesehatan 1 28 Milik sendiri √6 Ruang Dapur 1 14 Milik sendiri √7 BEM 1 63 Milik sendiri √8 Gudang 1 14 Milik sendiri √

Luas Seluruhnya 1570  

Prasarana untuk kegiatan Noakademik

6.2.4. Prasarana Tambahan Yang Dikelola Dalam Tiga Tahun Terakhir. Uraikan Pula Rencana Investasi Untuk Prasarana Dalam Lima Tahun Mendatang, Dengan Mengikuti Format Tabel Berikut.

Tabel 6.2.4Prasarana Tambahan yang di kelola dalam Tiga Tahun Terakhir serta rencana

Investasi untuk Prasarana Lima Tahun Mendatang.

No Jenis Prasarana Tambahan

Investasi Prasarana selama Tiga Tahun

Terakhitr( Juta Rupiah)

Rencana Investasi Prasarana dalam Lima Tahun MendatangNilai Inveatasi (Juta Rupiah)

Sumber Dana

(1) (2) (3) (4) (5)

1 Lapangan Olah Raga 10.000.000

-  

2 Parkir 5.000.000 -  

3 Gedung Auditorium   2.356.900.000STIT,

Donasi, Alumni

4 Gedung Perpustakaan   435.000.000

STIT, Donasi, Alumni

TOTAL 15.000.000 2.791.900.000  

6.2.5. Pustaka (Buku Teks, Karya Ilmiah, Dan Jurnal; Termasuk Juga Dalam Bentuk Elektronik/E-Library)

BORANG AKREDITASI INSTITUSISTIT Ibnu Rusyd Tanah GrogotPaser, Kalimantan Timur.Tahun 2013

29

Page 30: Isi Borang

Jumlah pustaka yang dimiliki perpustakaan STIT Ibnu Rusyd Tanah Grogot Kab. Paser Kaltim dapat dilihat pada tabel berikut:

Tabel 6.2.5

Jumlah Buku Pustaka STIT Ibnu Rusyd Tanah Grogot Kab. Paser Kaltim

NO Jenis PustakaJumlah Judul

Jumlah CopyCetak Elektronik

(1) (2) (3) (4) (5)1 Buku Teks  765    

2 Jurnal Nasional yang terakreditasi

          

3 Jurnal internasional      4 Prosiding      

TOTAL 765 6.2.6. Aksesibilitas Dan Pemanfaatan Pustaka

Pada sub-subbab butir 6.2.6 akan dijelaskan hal-hal: (1) waktu layanan dan (2)

1. Waktu layanan STIT Ibnu Rusyd Tanah Grogot Kab. Paser memiliki 1 (satu) perpustakaan dapat diakses sesuai dengan jam buka perpustakaan. Perpustakaan buka 6 hari dalam seminggu, dari jam 13.00 wib – 18.00 wib. Total jam buka perpustakaan rata-rata 30 jam per-minggu memudahkan pengguna untuk memanfaatkan koleksi dan layanan yang tersedia. Rata-rata hari buka dalam 3 tahun terakhir adalah 76% dalam setahun.

2. Mutu layanan

Sistem layanan yang diterapkan di perpustakaan adalah sistem layanan terbuka (open acces service) dengan mengakses OPAC (Open Public Acces Cataloque). Layanan yang tersedia diperpustakaan yaitu:

(1) Layanan Sirkulasi yaitu layanan peminjaman dan pengembalian buku yang masih system manual

(2) Layanan referensi dan koleksi cadangan/tandon meliputi layanan koleksi referensi, buku cadangan, karya ilmiah, dan terbitan berkala

(3) Layanan administasi meliputi layanan kartu anggota meliputi kartu baca dan bebas pustaka.

6.2.7. Upaya Perguruan Tinggi Menyediakan Prasarana Dan Sarana Pembelajaran Yang Terpusat, Serta Aksesibilitasnya Bagi Sivitas Akademika

STIT Ibnu Rusyd Tanah Grogot Kab. Paser Kaltim memiliki kampus yang terletak Jln Negara No 48 Rt 01 Tanah Periuk Tanah Grogot Kab. Paser kaltim terdapat gedung 1 sebagai pusat administrasi perguruan Tinggi, gedung

BORANG AKREDITASI INSTITUSISTIT Ibnu Rusyd Tanah GrogotPaser, Kalimantan Timur.Tahun 2013

30

Page 31: Isi Borang

perkuliahan walaupun prasarana yang di miliki masih jauh dari keperluan untuk mendukung aktifitas keakademikan bukan berarti dari pihak Yayasan dan STIT Ibnu Rusyd tidak berupayah dan sangat serius untuk menyediakan prasarana dan sarana pembelajaran terpusat yang mudah untuk diakses oleh semua sivitas akademika. Prasarana dan sarana yang disediakan antara lain:Perpustakaan, ruang diskusi, ruang seminar, dan mesjid. Fasilitas ini disediakan untuk mendukung interaksi akademik antara dosen-mahasiswa-pakar-nara sumber. Jadwal penggunaan ruang-ruang kelas untuk perkuliahan diatur oleh program studi. Otorisasi penggunaan perpustakaan dilakukan oleh kepala perpustakaan

6.3. Sistem Informasi

6.3.7. Aksesibilitas Data Beri tanda √ pada kolom yang sesuai (hanya satu kolom) dengan aksesibilitas

tiap jenis data pada tabel berikut:

Tabel 6.3.7Aksesibilitas Data STIT Ibnu Rusyd Tangah Grogot Kab. Paser

Kaltim tiga tahun terakhir 2011 – 2013.

No Jenis Data

Sistam Pengelolaan Data

Secara Manual

Dengan Komputer

Tanpa Jaringan

Dengan Komputer Jaringan

Lokal (internet)

Dengan Komputer Jaringan

luas (Internet)

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

1 Mahasiswa      

2 Pembayaran SPP      

3Kartu Rencana Studi (SPP)      

4 Jadwal mata kuliah      

5 Nilai Mata Kuliah      

6 Transkrip akademik      

7 Lulusan      

8 Tenaga pendidik      

9 Tenaga kependidikan      

10Tenaga pendukung lainnya      

11 Keuangan      

12 Inventaris      

13 Perpustakaan      BORANG AKREDITASI INSTITUSISTIT Ibnu Rusyd Tanah GrogotPaser, Kalimantan Timur.Tahun 2013

31

Page 32: Isi Borang

  Jumlah Tanda NA = 0 NB= 13 NC= 0 ND= 0

STANDAR 7. PENELITIAN, PELAYANAN/PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT, DAN KERJASAMA

Standar ini adalah acuan keunggulan mutu penelitian, pelayanan dan/atau pengabdian kepada masyarakat, dan kerjasama yang diselenggarakan untuk dan terkait dengan pengembangan mutu perguruan tinggi. Penelitian adalah salah satu tugas pokok perguruan tinggi yang memberikan kontribusi dan manfaat kepada proses pembelajaran, pengembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni, serta peningkatan mutu kehidupan masyarakat.

Pelayanan/pengabdian kepada masyarakat dilaksanakan sebagai perwujudan kontribusi kepakaran, kegiatan pemanfaatan hasil pendidikan, dan/atau penelitian dalam bidang ilmu

BORANG AKREDITASI INSTITUSISTIT Ibnu Rusyd Tanah GrogotPaser, Kalimantan Timur.Tahun 2013

32

Page 33: Isi Borang

pengetahuan, teknologi, dan/atau seni, dalam upaya memenuhi permintaan dan/atau memprakarsai peningkatan mutu kehidupan bangsa.

Perguruan tinggi yang baik memiliki sistem pengelolaan kerja sama dengan pemangku kepentingan eksternal dalam rangka penyelenggaraan dan peningkatan mutu secara berkelanjutan program-program akademik. Hasil kerja sama dikelola dengan baik untuk kepentingan akademik dan sebagai perwujudan akuntabilitas perguruan tinggi sebagai lembaga nirlaba. Perguruan tinggi yang baik mampu merancang dan mendayagunakan program-program kerja sama yang melibatkan partisipasi aktif program studi dan memanfaatkan dan meningkatkan kepakaran dan mutu sumber daya perguruan tinggi.

7.1 Penelitian.

7.1.1 Jelaskan kebijakan dan sistem pengelolaan penelitian (lembaga/unit yang menangani masalah penelitian, pengarahan fokus dan agenda penelitian, pedoman penyusunan usul dan pelaksanaan penelitian, pendanaan, dan jaminan atas HaKI).

Setiap dosen diberikan kesempatan mengadakan penelitian Setiap penelitian diberikan dana sesuai dengan kebutuhan penelitian Penelitian boleh dilaksanakan dengan bekerjasama dengan lembaga terkait

7.1.2 Tuliskan jumlah judul penelitian* yang dilakukan oleh dosen tetap selama tiga tahun

terakhir dengan mengikuti format tabel berikut.

No. SumberPembiayaan

Jumlah Judul Penelitian TotalTS-2 TS-1 TS(1) (2) (3) (4) (5) (6)

1 Pembiayaan sendiri oleh peneliti

2 N1=2

2 PT/yayasan yang bersangkutan

- N2=

3 Kemdiknas/Kementerian lain terkait

- N3=

4Institusi dalam negeri di luar Kemdiknas/Kementerian lain terkait

1 N4=1

5 Institusi luar negeri - N5=Total

Catatan: * Sediakan data pendukung pada saat asesmen lapangan

7.1.3 Tuliskan judul artikel ilmiah/karya ilmiah/karya seni/buku yang dihasilkan selama tiga tahun terakhir oleh dosen tetap dengan mengikuti format tabel berikut.

No. Jenis Karya Jumlah Judul TotalTS-2 TS-1 TS(1) (2) (3) (4) (5) (6)

1 Jurnal ilmiah terakreditasi DIKTI

- - 2 A1=2

2 Jurnal ilmiah internasional - - - A2=3 Buku tingkat nasional - - - B1=4 Buku tingkat internasional - - - B2=

BORANG AKREDITASI INSTITUSISTIT Ibnu Rusyd Tanah GrogotPaser, Kalimantan Timur.Tahun 2013

33

Page 34: Isi Borang

No. Jenis Karya Jumlah Judul TotalTS-2 TS-1 TS(1) (2) (3) (4) (5) (6)5 Karya seni tingkat nasional - - - C1=

6 Karya seni tingkat internasional

- - - C2=

7 Karya sastra tingkat nasional - - - D1=

8 Karya sastra tingkat internasional

- - - D2=

Total - - 2Catatan: * Sediakan data pendukung pada saat asesmen lapangan

7.1.4 Jumlah artikel ilmiah yang tercatat dalam indeks sitasi internasional selama 3 tahun terakhir: 0 artikel. Catatan: Untuk institusi bidang seni atau sastra, tuliskan bentuk penghargaan yang setara dengan sitasi.

7.1.5 Sebutkan karya dosen dan atau mahasiswa Institusi perguruan tinggi yang telah memperoleh Paten/Hak atas Kekayaan Intelektual (HaKI)/Karya yang mendapatkan penghargaan tingkat nasional/internasional selama tiga tahun terakhir.

No. Nama KaryaBentuk Penghargaan*

Paten HaKI Nasional/ Internasional

(1) (2) (3) (4) (5)1 - - - -2 - - - -3 - - - -

Dst. - - - -* Beri tanda √ pada kolom yang sesuai. Lampirkan surat Paten/HaKI atau keterangan

sejenis. Hibah penelitian atau hibah kompetesi tidak termasuk bentuk penghargaan.

7.1.6 Jelaskan kebijakan dan upaya yang dilakukan oleh institusi dalam menjamin keberlanjutan penelitian, yang mencakup informasi tentang agenda penelitian, dukungan SDM, prasarana dan sarana, jejaring penelitian, dan pencarian berbagai sumber dana penelitian.

Kebijakan yang dilakukan adalah dengan mengirim para dosen mengikuti diklat metodologi penelitian, serta menyediakan sarana pendukung penelitian termasuk memberikan bantuan dana bagi dosen yang akan mengadakan penelitian

BORANG AKREDITASI INSTITUSISTIT Ibnu Rusyd Tanah GrogotPaser, Kalimantan Timur.Tahun 2013

34

Page 35: Isi Borang

7.2 Kegiatan Pelayanan/Pengabdian kepada Masyarakat (PkM)

7.2.1 Jelaskan kebijakan dan sistem pengelolaan kegiatan PkM (lembaga/unit yang menangani masalah, agenda, pedoman penyusunan usul dan pelaksanaan, serta pendanaan PkM).

Kebijakan yang dilakukan adalah dengan kerjasama dengan instansi terkait baik pemeerintah maupun swasta dengan bentuk praktek mengajar disekolah dan pelaksanaan kuliah kerja nyata serta memberikan ceramah agama pada kelompok-kelompok majlis ta’lim ,menjadi khotib jum’at, pelatihan fardhu kifayah, dan menyediakan sarana serta pendanaan sesuai dengan kebutuhan

7.2.2 Tuliskan jumlah kegiatan PkM* berdasarkan sumber pembiayaan selama tiga tahun

terakhir yang dilakukan oleh institusi dengan mengikuti format tabel berikut.

No. Sumber Pembiayaan Kegiatan PkM

Jumlah Kegiatan PkM JumlahTS-2 TS-1 TS(1) (2) (3) (4) (5) (6)1 Pembiayaan sendiri oleh dosen N1=2 PT yang bersangkutan 3 N2=3 Kemdiknas/Kementerian lain terkait - N3=4 Institusi dalam negeri di luar

Kemdiknas/Kementerian lain terkait- N4=

5 Institusi luar negeri - N5=3Total 3

Catatan: * Pelayanan/pengabdian kepada masyarakat adalah penerapan bidang ilmu untuk menyelesaikan masalah di masyarakat (termasuk masyarakat industri, swasta, dan pemerintah)

7.2.3 Jelaskan kebijakan dan upaya yang dilakukan oleh institusi dalam menjamin keberlanjutan dan mutu kegiatan PkM, , yang mencakup informasi tentang agenda PkM, dukungan SDM, prasarana dan sarana, jejaring PkM, dan pencarian berbagai sumber dana PkM.

Kebijakan yang dilaksanakan kerjasama dengan institusi lain dan didukung dengan SDM yang handal serta pendanaan yang cukup

BORANG AKREDITASI INSTITUSISTIT Ibnu Rusyd Tanah GrogotPaser, Kalimantan Timur.Tahun 2013

35