its undergraduate 17918 chapter1 193086

4
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang PDAM Surabaya merupakan salah satu perusahaahan BUMN sebagai pengelola air bersih dan juga bertugas untuk mendistribusikan ke masyarakat pelanggan PDAM. Untuk mendistribusikan hasil produksi atau air bersih, PDAM menggunakan rumah pompa yang tersebar diberbagai wilayah di Surabaya. Sebagai contoh yaitu rumah pompa Ngagel 1, Ngagel 2, Ngagel 3, Wiyung, Keputih, Putat Gede, Ketegan, Karang Pilang dan masih banyak yang lain. Dalam rumah pompa terdapat banyak instrument penting yang berfungsi sebagai alat utama untuk distribusi air bersih. Misalnya pompa, kompresor, pipa, sensor-sensor pendukung, dan genset. Masing-masing dari instrument tersebut ada yang menghasilkan bunyi yang mengganggu dengan desibel yang tinggi, sehingga sangat berpeluang masyarakat sekitar rumah pompa tersebut untuk komplain. Tingkat kebisingan yang tinggi tersebut dapat membawa dampak buruk terhadap manusia disekitarnya terutama bagi para pekerja yang berada di tempat tersebut. Seperti tingkat kebisingan yang ditimbulkan oleh instrument tersebut. Tingkat kebisingan di sekitar instrument tersebut melebihi nilai ambang batas kebisingan menurut Menteri Tenaga Kerja, Transmigrasi, dan Koperasi No.51/Men/1999 bahwa nilai ambang batas kebisingan di tempat kerja ditetapkan 85 dBA. Dengan adanya kebisingan yang mengganggu dapat mempengaruhi kenyamanan pekerja dalam melakukan kegiatan, misalnya berkomunikasi untuk menyampaikan pesan pada pekerja yang lain. Bahkan dengan adanya kebisingan, kesehatan pekerja menjadi bermasalah, lambat laun terjadi penurunan kualitas pendengaran. Untuk kasus rumah pompa Ketegan Surabaya, letaknya didaerah Medaeng (perbatasan Surabaya-Sidoarjo). Posisi rumah pompa tersebut masuk dijalan kecil yang mayoritas sekitarnya

Upload: amir-rahman-lairict

Post on 25-Jan-2016

8 views

Category:

Documents


5 download

DESCRIPTION

Jurnal PDAM

TRANSCRIPT

Page 1: ITS Undergraduate 17918 Chapter1 193086

1

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

PDAM Surabaya merupakan salah satu perusahaahan BUMN sebagai pengelola air bersih dan juga bertugas untuk mendistribusikan ke masyarakat pelanggan PDAM. Untuk mendistribusikan hasil produksi atau air bersih, PDAM menggunakan rumah pompa yang tersebar diberbagai wilayah di Surabaya. Sebagai contoh yaitu rumah pompa Ngagel 1, Ngagel 2, Ngagel 3, Wiyung, Keputih, Putat Gede, Ketegan, Karang Pilang dan masih banyak yang lain.

Dalam rumah pompa terdapat banyak instrument penting yang berfungsi sebagai alat utama untuk distribusi air bersih. Misalnya pompa, kompresor, pipa, sensor-sensor pendukung, dan genset. Masing-masing dari instrument tersebut ada yang menghasilkan bunyi yang mengganggu dengan desibel yang tinggi, sehingga sangat berpeluang masyarakat sekitar rumah pompa tersebut untuk komplain. Tingkat kebisingan yang tinggi tersebut dapat membawa dampak buruk terhadap manusia disekitarnya terutama bagi para pekerja yang berada di tempat tersebut. Seperti tingkat kebisingan yang ditimbulkan oleh instrument tersebut. Tingkat kebisingan di sekitar instrument tersebut melebihi nilai ambang batas kebisingan menurut Menteri Tenaga Kerja, Transmigrasi, dan Koperasi No.51/Men/1999 bahwa nilai ambang batas kebisingan di tempat kerja ditetapkan 85 dBA. Dengan adanya kebisingan yang mengganggu dapat mempengaruhi kenyamanan pekerja dalam melakukan kegiatan, misalnya berkomunikasi untuk menyampaikan pesan pada pekerja yang lain. Bahkan dengan adanya kebisingan, kesehatan pekerja menjadi bermasalah, lambat laun terjadi penurunan kualitas pendengaran.

Untuk kasus rumah pompa Ketegan Surabaya, letaknya didaerah Medaeng (perbatasan Surabaya-Sidoarjo). Posisi rumah pompa tersebut masuk dijalan kecil yang mayoritas sekitarnya

Page 2: ITS Undergraduate 17918 Chapter1 193086

2

merupakan hunian penduduk. Ketegan merupakan rumah pompa baru yang dibangun sebagai wujud apresiasi PDAM Surabaya untuk pelanggannya yang bertambah didaerah Ketegan-Medaeng. Karena Ketegan merupakan rumah pompa baru dan belum pernah dilakukan analisis terhadap sumber kebisingan yang terjadi, maka perlu dilakukan pengukuran, analisis dan tindakan apa yang perlu dilakukan untuk mengatasi kebisingan tersebut. 1.2 Permasalahan

Permasalahan yang timbul dalam penelitian tugas akhir ini yaitu :

a. Bagaimana menentukan tingkat kebisingan pada masing-masing instrument yang terdapat pada rumah pompa

b. Bagaimana menentukan pengendalian kebisingan yang terjadi

1.3 Batasan Masalah

Adapun batasan masalah yang diajukan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :

a. Objek analisis yaitu instrument atau mesin-mesin yang terdapat pada rumah pompa PDAM Ketegan Surabaya

b. Besarnya sumber kebisingan pada rumah pompa tersebut dianggap steady

1.4 Tujuan

Tujuan dan manfaat yang ingin dicapai dalam tugas akhir ini adalah:

a. Mengetahui tingkat kebisingan pada rumah pompa PDAM Ketegan Surabaya

b. Menganalisa sumber kebisingan dominan yang terdapat pada rumah pompa

c. Menentukan tindakan untuk mengurangi terjadinya kebisingan

Page 3: ITS Undergraduate 17918 Chapter1 193086

3

1.5 Sistematika Laporan Pada tugas akhir ini dibuat laporan dengan sistematika

laporan sesuai petunjuk yang dipakai untuk penulisan laporan tugas akhir yang terdiri dari : Bab I PENDAHULUAN

Berisi tentang latar belakang, permasalahan, batasan masalah, tujuan, metodologi penelitian dan sistematika laporan.

Bab II TEORI PENUNJANG Pada bab ini berisikan teori-teori yang dipakai sebagai dasar pembahasan dan penyelesaian permasalahan yang diangkat pada tugas akhir ini.

Bab III METODOLOGI PENELITIAN Berisi tentang langkah-langkah analisa yang akan dilakukan selama tugas akhir.

Bab IV ANALISA DATA DAN PEMBAHASAN Berisi tentang data hasil pengukuran kebisingan, kontur kebisingan dan pembahasan.

Bab V KESIMPULAN DAN SARAN Berisi tentang kesimpulan, dan saran. Kesimpulan merupakan ringkasan yang berupa poin-poin penting yang berhubungan dengan penelitian yang dilakukan dirumah pompa Ketegan, sedangkan saran berupa masukan bagi perusahaan agar dapat memperbaiki sistem yang ada sesuai dengan penelitian yang telah dilakukan.

Page 4: ITS Undergraduate 17918 Chapter1 193086

4

[Halaman ini sengaja dikosongkan]