iv pengelolaan limbah organik

13
GUSTI RUSMAYADI GRUSMAYADI’S BLOG 05117431881 PENGELOLAAN LIMBAH ORGANIK BAHAN PENCEMAR UDARA

Upload: gusti-rusmayadi

Post on 21-Jun-2015

1.142 views

Category:

Education


2 download

DESCRIPTION

Materi menyajikan teknik pengelolaan limbah organik

TRANSCRIPT

Page 1: Iv pengelolaan limbah organik

G U S T I R U S M A Y A D I

GRUSMAYADI ’S B L O G

0 5 1 1 7 4 3 1 8 8 1

PENGELOLAAN LIMBAH ORGANIK

BAHAN PENCEMAR UDARA

Page 2: Iv pengelolaan limbah organik

PENGELOLAAN DAN PENGENDALIAN PENCEMARAN UDARA

PENGENDALIAN

PENCEMANARAN UDARA

PERKOTAAN

• Emisi pencemaran udara • Pengelolaan emisi

pencemaran udara • Kendala teknik dan

ekonomi pada pengendalian pencemaran udara

• Metode pengendalian emisi pencemar udara industri

• Teknologi pengolahan

PENGELOLAAN LIMBAH GAS

DAN PARTIKULAT DI LINGKUNGAN PERKOTAAN

(SUMBER BERGERAK)

• Sektor transportasi perkotaan • Kendala teknik dan ekonomi

pada pengelolaan lombah sumber bergerak

• Pengendalian pencemaran udara akibat kendaraan bermorot

PENGELOLAAN DAN

PENGENDALIAN TERHADAP

PENCEMAR UDARA

•Karbon monoksida •Nitrogen oksida •Hidrokarbon dan Polutan Fotokimia

•Sulfur oksida •Emisi partikel

Page 3: Iv pengelolaan limbah organik

E M I S I

1. Sumber jamak (Emisi

energi industri)

• Pemakaian energi: Sox, Nox, CO, CO2, HC dan Pb • Aglomerasi industri kota: transportasi kendaraan bermotor, industri

dan pemukiman • Kontribusi: sangat berarti

2. Sumber spesifik

• Pemakaian bahan baku industri spesifik: industri kimia dasar, • energi khusus (PLTU) • Konstribusi: alokasi spasial sendiri (Kawasan Pabrik Semen Tarjun)

3. Sumber lainnya

• Lalu lintas, perumahan dan pengelolaan sampaj kota (TPS Bantar Gebang)

Page 4: Iv pengelolaan limbah organik

Pengelolaan emisi pencemaran udara

Sumber pencemar

• Sektor transportasi

• Penyebaran emisi (faktor meteorologis)

Subsistem sumber

• Kegiatan industri

Skala pengaruh

• Mikro • Meso • Makro

Penanganan

• Isidental dan parsial

• Belum komprehensif dan tepadu

Page 5: Iv pengelolaan limbah organik

KENDALA TEKNIK DAN EKONOMI PADA PENGENDALIAN PENCEMARAN UDARA

SUMBER ENERGI INDUSTRI

LISTRIK TERBATAS

PENINGKATAN BAHAN BAKAR

FOSIL

PERALATAN PENGENDALIAN

PENCEMARAN UDARA

ALAT PENGENDALAI

PENCEMAR UDARA MAHAL

1. ELECTROSTATIC PRECIPITATOR,

2. SCRUBBER

PENANGANAN GAS-GAS BERBAHAYA

PENANGANAN KOMPLEKS: TITIK

SUMBER, PENGUMPULAN, PENGOLAHAN,

SISTEM PENGENDALIAN

DAN PENGKONDISIAN

GOLONGAN GAS PELARUT MUDAH

TERBAKAR

KENDALA KHUSUS ASPEK PENCEMARAN

UDARA

MEDIUM INFINIT:

PERUBAHAN BENTUK

PENCEMAR PRIMER

MENJADI SEKUNDER DAN BERBEDA SATU SAMA LAINNYA

KONVEKTIF THERMAL DAN TRANSVERSAL

Page 6: Iv pengelolaan limbah organik

METODE PENGENDALIAN EMISI PENCEMAR UDARA INDUSTRI

Sistem Penangkap dan Pengumpul Unsur

Pencemar Metode

Konsep dasar pengelolaan limbah gas-partikulat

Ventilasi Industri

PENANGKAP (HOODS)

SALURAN UDARA (DUCT)

ALAT PEMBERSIH UDARA PENDAHULUAN

(PENGENDA)

PENGHISAP (FAN)

Pengendalian emisi

Tingkat aman

Page 7: Iv pengelolaan limbah organik

TEKNOLOGI PENGOLAHAN

TEKNOLOGI KONVENSIONAL YG BERSIFAT RETROFIT TEKNOLOGI PENGENDALIAN UNTUK MENGURANGI,

MENURUNKAN DAN MENGHILANGKAN KADAR PENCEMAR UNSUR-UNSUR LIMBAH PROSES YANG DIHASILKAN

PENGELOHAN PENCEMAR

PARTIKULAT DAN AEROSOL

PENGOLAHAN PENCEMAR

GAS

Page 8: Iv pengelolaan limbah organik

PENCEMARAN UDARA AKIBAT PROSES INSINERASI/PEMBAKARAN SAMPAH DAN CARA MENGENDALIKANNYA

Insinerasi atau pembakaran sampah

merupakan teknik pengolahan sampah

yang dapat mengurangi volume

sampai 85-95%.

Pembakaran merupakan

pengubahan bentuk sampah padat

menjadi fasa gas, cair, dan padat yang terkonversi dengan

pelepasan energi panas

Sampah yang dibakar mempunyai

nilai kalor tinggi (minimum 6000

kJ/kg). Pada musim hujan bisa 4100

kj/kg (BPPT, 1976).

Page 9: Iv pengelolaan limbah organik

Jenis-jenis pembakaran sampah

1. Pembakaran stoikhiometrik

pembakaran yang dilakukan dengan suplai udara/oksigen yang sesuai dengan kebutuhan untuk

pembakaran sempurna

2. pembakaran dengan udara berlebih

pembakaran yang dilakukan dengan suplai udara yang melebihi kebutuhan untuk berlangsungnya

pembakaran sempurna

3. Gasifikasi

proses pembakaran parsial pada kondisi substoikhiometrik, di mana produknya adalah gas-gas

CO, H2, dan hidrokarbon

4. Pirolisis

Pembakaran tanpa suplai udara

Page 10: Iv pengelolaan limbah organik

Pencemaran udara akibat proses insinerasi

insinerasi

1. Nitrogen oksida kabut dan hujan asam

2. Sulfur oksida, SO2 dan SO3 (SOx)

Bersifat iritasi terhadap mata, hidung, dan tenggorokan. SOx tinggi menyebabkan penyakit serius (penderita paru-paru, seperti asma atau

bronchitis)bahkan kematian. SOx penyebab hujan asam

3. karbon monoksida (CO). Gas CO terbentuk dalam pembakaran sampah tidak tersedia udara/oksigen. Efek gasCO terhadap kesehatan dapat mengikat

haemoglobin dalam darah membentuk karboksi haemoglobin (HbCO)

4. Partikulat gangguan pada paru-paru

5. Logam menguap dalam bentuk gas yang membahayakan kesehatan adalah Cd, Cr, Hg, dan Pb

6. Gas- gas asam F dan Cl menghasilkan gas HF dan HCl yang bersifat asam. Misalnya Cl terdapat pada plastik, terutama jenis PVC, polistirena, dan

polietilen

7. Dioksin dan furan. Dioksin dan furan merupakan senyawa organik mengandung klor yang bersifat sangat beracun Keduanya dapat terbentuk dari proses pembakaran sampah organik di mana tersedia sumber Cl (misal plastik

PVC) atau garam NaCl.

Page 11: Iv pengelolaan limbah organik

Pengendalian pencemaran udara

• injeksi amoniak yang dapat mengikat NOx

• Instalasi sistem penetral (scrubber) kering berfungsi untuk mengendalikan SOx dan gas yang bersifat asam

• Unit penyaring partikulat yang berupa fabric filter/baghouse dioperasikan untuk “menangkap” abu yang keluar bersama gas buang

• Gas yang telah melalui sistem pembersih gas buang dialirkan ke atmosfir melalui cerobong

Page 12: Iv pengelolaan limbah organik

Pencegahan Terhadap pencemaran udara berbentuk Gas

5 (lima) memperbaiki pencemaran udara

1. Absorbsi

• Perlu Solven untuk memisahkan polutan gas konsentrasi tinggi. Absorbennya air atau tidak dry absorben

2. Adsorbsi

• Mempergunakan kekuatan tarik menarik antara molekul polutan dan zat adsorben. Bahan padat penyerap polutan, al karbon aktif dan silikat.

3. Kondensasi

• Polutan gas pada titik kondensasi, terutama pada polutan gas yang bertitik kondensasi tinggi dan titik penguapan rendah, misal hidrokarbon dan gas organis yang tinggi

4. Pembakara

n

• Oksidasi panas menghancurkan gas hidrokarbon yang terdapat di dalam polutan

5. Reaksi Kimia

•Membersihkan gas nitrogen dan belerang pembakaran stationer, dengan meinjeksikan amoniak yang bereaksi NOx dan membentuk endapan bahan padat . Golongan belerang dipergunakan copper oksid atau kapur + arang

Page 13: Iv pengelolaan limbah organik

Tugas

1. Pengendalian pencemaran udara cara 1, 2, 3 dan 4. Masing cara dikategorekan pengendalian secara biologi, kimia dan fisika. Buatlan paper 2 halaman tentang pengendalian pencemaran udara pada masing-masing cara tersebut di atas.