jawa barat

39
DITJEN PERHUBUNGAN DARAT DITJEN PERHUBUNGAN DARAT

Upload: luthfi-septiandy

Post on 09-Apr-2016

46 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

afasfasf

TRANSCRIPT

DITJE

N PERHUBUNGAN D

ARAT

DITJEN PERHUBUNGAN DARAT

DITJE

N PERHUBUNGAN D

ARAT

DITJEN PERHUBUNGAN DARAT

Jawa Barat adalah sebuah provinsi di Indonesia. Ibu kotanya berada di Kota Bandung. Perkembangan Sejarah menunjukkanbahwa Provinsi Jawa Barat merupakan Provinsi yang pertama dibentuk di wilayah Indonesia (staatblad Nomor : 378).Provinsi Jawa Barat dibentuk berdasarkan UU No.11 Tahun 1950, tentang Pembentukan Provinsi Jawa Barat. Jawa Baratmerupakan provinsi dengan jumlah penduduk terbanyak di Indonesia. Bagian barat laut provinsi Jawa Barat berbatasanlangsung dengan Daerah Khusus Ibukota Jakarta, ibu kota negara Indonesia. Pada tahun 2000, Provinsi Jawa Baratdimekarkan dengan berdirinya Provinsi Banten, yang berada di bagian barat. Saat ini terdapat wacana untuk mengubahnama Provinsi Jawa Barat menjadi Provinsi Pasundan, dengan memperhatikan aspek historis wilayah ini. Namun hal inimendapatkan penentangan dari wilayah Jawa Barat lainnya seperti Cirebon dimana tokoh masyarakat asal Cirebonmenyatakan bahwa jika nama Jawa Barat diganti dengan nama Pasundan seperti yang berusaha digulirkan oleh BapakSoeria Kartalegawa tahun 1947 di Bandung maka Cirebon akan segera memisahkan diri dari Jawa Barat, karena nama"Pasundan" berarti (Tanah Sunda) dinilai tidak merepresentasikan keberagaman Jawa Barat yang sejak dahulu telah dihunijuga oleh Suku Betawi dan Suku Cirebon serta telah dikuatkan dengan keberadaan Peraturan Daerah (Perda) Jawa Barat No.5 Tahun 2003 yang mengakui adanya tiga suku asli di Jawa Barat yaitu Suku Betawi yang berbahasaMelayu dialek Betawi,Suku Sunda yang berbahasa Sunda dan Suku Cirebon yang berbahasa Bahasa Cirebon (dengan keberagaman dialeknya).

Provinsi Jawa Barat berada di bagian barat Pulau Jawa. Wilayahnya berbatasan dengan Laut Jawa di utara, Jawa Tengah ditimur, Samudera Hindia di selatan, serta Banten dan DKI Jakarta di barat.Kawasan pantai utara merupakan dataran rendah. Di bagian tengah merupakan pegunungan, yakni bagian dari rangkaianpegunungan yang membujur dari barat hingga timur Pulau Jawa. Titik tertingginya adalah Gunung Ciremay, yang berada disebelah barat daya Kota Cirebon. Sungai-sungai yang cukup penting adalah Sungai Citarum dan Sungai Cimanuk, yangbermuara di Laut Jawa.

.

Sekilas Kondisi GeografisSekilas Kondisi Geografis

Jawa Barat adalah sebuah provinsi di Indonesia. Ibu kotanya berada di Kota Bandung. Perkembangan Sejarah menunjukkanbahwa Provinsi Jawa Barat merupakan Provinsi yang pertama dibentuk di wilayah Indonesia (staatblad Nomor : 378).Provinsi Jawa Barat dibentuk berdasarkan UU No.11 Tahun 1950, tentang Pembentukan Provinsi Jawa Barat. Jawa Baratmerupakan provinsi dengan jumlah penduduk terbanyak di Indonesia. Bagian barat laut provinsi Jawa Barat berbatasanlangsung dengan Daerah Khusus Ibukota Jakarta, ibu kota negara Indonesia. Pada tahun 2000, Provinsi Jawa Baratdimekarkan dengan berdirinya Provinsi Banten, yang berada di bagian barat. Saat ini terdapat wacana untuk mengubahnama Provinsi Jawa Barat menjadi Provinsi Pasundan, dengan memperhatikan aspek historis wilayah ini. Namun hal inimendapatkan penentangan dari wilayah Jawa Barat lainnya seperti Cirebon dimana tokoh masyarakat asal Cirebonmenyatakan bahwa jika nama Jawa Barat diganti dengan nama Pasundan seperti yang berusaha digulirkan oleh BapakSoeria Kartalegawa tahun 1947 di Bandung maka Cirebon akan segera memisahkan diri dari Jawa Barat, karena nama"Pasundan" berarti (Tanah Sunda) dinilai tidak merepresentasikan keberagaman Jawa Barat yang sejak dahulu telah dihunijuga oleh Suku Betawi dan Suku Cirebon serta telah dikuatkan dengan keberadaan Peraturan Daerah (Perda) Jawa Barat No.5 Tahun 2003 yang mengakui adanya tiga suku asli di Jawa Barat yaitu Suku Betawi yang berbahasaMelayu dialek Betawi,Suku Sunda yang berbahasa Sunda dan Suku Cirebon yang berbahasa Bahasa Cirebon (dengan keberagaman dialeknya).

Provinsi Jawa Barat berada di bagian barat Pulau Jawa. Wilayahnya berbatasan dengan Laut Jawa di utara, Jawa Tengah ditimur, Samudera Hindia di selatan, serta Banten dan DKI Jakarta di barat.Kawasan pantai utara merupakan dataran rendah. Di bagian tengah merupakan pegunungan, yakni bagian dari rangkaianpegunungan yang membujur dari barat hingga timur Pulau Jawa. Titik tertingginya adalah Gunung Ciremay, yang berada disebelah barat daya Kota Cirebon. Sungai-sungai yang cukup penting adalah Sungai Citarum dan Sungai Cimanuk, yangbermuara di Laut Jawa.

.

Profil dan Kinerja Perhubungan Darat 2013DITJE

N PERHUBUNGAN D

ARAT

DITJEN PERHUBUNGAN DARAT

Geografis

Garis Lintang : 5°LS - 7°5'LS

Garis Bujur : 104°48'-108°48'BT

Batas Wilayah

Batas Barat : DKI Jakarta & Prov. Banten

Batas Timur : Prov. Jawa Tengah

Batas Utara : DKI Jakarta & Laut Jawa

Kondisi Wilayah

Batas Utara : DKI Jakarta & Laut Jawa

Batas Selatan : Samudera Hindia

Demografi

Jumlah Penduduk Tahun 2008 : 40.918.300 Jiwa

Jumlah Penduduk Tahun 2009 : 41.501.500 Jiwa

Jumlah Penduduk Tahun 2010 : 43.021.800 Jiwa

Jumlah Penduduk Tahun 2011 : 43.826.775 Jiwa

Jumlah Penduduk Tahun 2012 : 39.910.274 Jiwa

Profil dan Kinerja Perhubungan Darat 2013Sumber : Ditjen PUM - Kementerian Dalam Negeri, 2013

DITJE

N PERHUBUNGAN D

ARAT

DITJEN PERHUBUNGAN DARAT

Sosio Ekonomi

Kondisi perekonomian propinsi Jawa Barat dipengaruhi oleh 4 aspek yaitu aspek pertanian, industripengolahan, perdagangan hotel dan restoran, dan jasa-jasa. Kontribusi nilai tertinggi PDRB Propinsi JawaBarat dicapai oleh sektor industri dan pengolahan di Kabupaten Bekasi sebesar 42.896.819,97 juta disusulsektor perdagangan Hotel dan Restoran di Kabupaten Bekasi sebesar 5.722.772,86 Juta , serta sektorPertanian di Kabupaten Garut sebesar 5.088.304,78 juta dan sektor jasa-jasa di Kota Bandung sebesar3.417.482,40 juta.

Nilai PDRB (dalam Milyar Rupiah)

No. Nilai PDRB 2009 2010* 2011**

Kondisi Sosio EkonomiKondisi Wilayah

1 Atas Dasar Harga Berlaku 689.841,3 771.593,9 861.006,3

2 Atas Dasar Harga Konstan 2000 303.405,3 321.875,8 343.111,2

3 Tanpa Migas Atas Dasar Harga Berlaku 658.040,6 737.657,0 824.089,3

4 Tanpa Migas Atas Dasar Harga Konstan 2000 294.324,4 312.842,5 334.457,1

5 Per Kapita Atas Dasar Harga Berlaku 16.293,5 17.900,0 19.645,7

6 Per Kapita Atas Dasar Harga Konstan 2000 7.166,2 7.476,2 7.828,8

7 Per Kapita Tanpa Migas Atas Dasar Harga Berlaku 15.542,4 17.133,4 18.803,3

8 Per Kapita Tanpa Migas Atas Dasar Harga Konstan2000 6.951,7

7.274,4 7.631,3

Sumber : Badan Pusat Statistik, 2013.* : Angka Sementara** : Angka Sangat Sementara Profil dan Kinerja Perhubungan Darat 2013DIT

JEN P

ERHUBUNGAN DARAT

DITJEN PERHUBUNGAN DARAT

Peta Kondisi GeografisPeta Kondisi Geografis

Profil dan Kinerja Perhubungan Darat 2013DITJE

N PERHUBUNGAN D

ARAT

DITJEN PERHUBUNGAN DARAT

No.Nama Jumlah Luas Wilayah Jumlah Penduduk

Kabupaten / Kota Kecamatan Kelurahan Desa (KM2)

1 Kab. Bogor 40 16 414 2.710,62 3.489.223

2 Kab. Sukabumi 47 4 364 4.145,70 1.875.848

3 Kab. Cianjur 32 6 354 3.840,16 2.106.117

4 Kab. Bandung 31 10 270 1.767,96 3.064.366

5 Kab. Garut 42 21 421 3.074,07 2.194.873

6 Kab. Tasikmalaya 39 - 351 2.551,19 1.425.816

7 Kab. Ciamis 36 7 351 2.424,71 1.436.989

8 Kab. Kuningan 32 15 360 1.110,56 1.129.223

Data Kewilayahan Kabupaten-Kota (1)Data Kewilayahan Kabupaten – Kota (1)

8 Kab. Kuningan 32 15 360 1.110,56 1.129.223

9 Kab. Cirebon 40 12 412 984,52 2.167.784

10 Kab. Majalengka 26 13 330 1.204,24 1.215.473

11 Kab. Sumedang 26 7 271 1.518,33 1.037.795

12 Kab. Indramayu 31 8 309 2.040,11 1.868.579

13 Kab. Subang 30 8 245 1.893,95 1.583.848

14 Kab. Purwakarta 17 9 183 825,74 857.023

15 Kab. Karawang 30 12 297 1.652,20 1.948.015

16 Kab. Bekasi 23 5 182 1.224,88 2.377.209

Profil dan Kinerja Perhubungan Darat 2013DITJE

N PERHUBUNGAN D

ARAT

DITJEN PERHUBUNGAN DARAT

No.Nama Jumlah Luas Wilayah Jumlah Penduduk

Kabupaten / Kota Kecamatan Kelurahan Desa (KM2)

17 Kab. Bandung Barat 16 - 165 1.305,77 1.448.208

18 Kota Bogor 6 68 - 118,50 802.862

19 Kota Sukabumi 7 33 - 48,25 316.971

20 Kota Bandung 30 151 - 167,67 2.182.661

21 Kota Cirebon 5 22 - 37,36 319.353

22 Kota Bekasi 12 56 - 206,61 2.102.918

23 Kota Depok 11 63 - 200,29 1.588.582

24 Kota Cimahi 3 15 - 39,27 546.018

Data Kewilayahan Kabupaten-Kota (2)Data Kewilayahan Kabupaten – Kota (2)

24 Kota Cimahi 3 15 - 39,27 546.018

25 Kota Tasikmalaya 10 69 - 171,61 641.253

26 Kota Banjar 4 9 16 113,49 183.267

JUMLAH 626 639 5.295 35.377,76 39.910.274

Sumber : Ditjen PUM - Kementerian Dalam Negeri, 2013

Profil dan Kinerja Perhubungan Darat 2013DITJE

N PERHUBUNGAN D

ARAT

DITJEN PERHUBUNGAN DARAT

DITJE

N PERHUBUNGAN D

ARAT

DITJEN PERHUBUNGAN DARAT

Jaringan Jalan di Provinsi Jawa Barat dari tahun 2009 sampai dengan tahun 2012 mengalami peningkatan sekitar1-2% pertahunnya. Panjang Jalan yang mengalami peningkatan hanya terjadi pada Jalan Kabupaten/kota. Totalpanjang jalan provinsi untuk tahun 2012 meningkat menjadi 26.140 dari tahun sebelumnya.

Untuk prasarana transportasi jalan, Jumlah terminal di Provinsi Jawa Barat Tahun 2012 adalah sebanyak 51 lokasidengan rincian untuk terminal Tipe A sebanyak 14 lokasi, terminal Tipe B sebanyak 22 lokasi, terminal Tipe Csebanyak 15 lokasi. Unit penimbangan (UPPKB) di Provinsi Jawa Barat terletak di 8 lokasi dengan status beroperasisemua yaitu JT Sindang Rasa. Sedangkan Unit Pengujian Kendaraan Bermotor terletak di 25 lokasi dengan totalpenguji 369 orang dan jumlah peralatan pengujian jenis Mekanik sebanyak 18 buah serta jumlah peralatan NonMekanik sebanyak 7 buah

Untuk sarana transportasi jalan Perkembangan Jumlah Kendaraan Bermotor di Provinsi Jawa Barat mengalamipeningkatan pada masing – masing moda transportasi dengan total prosentase peningkatan sebesar 10% dimanajumlah terbesar pada moda sepeda motor dengan prosentase peningkatan sebesar 13%. Sedangkan perkembanganjumlah sarana angkutan umum Bus AKAP dan PO mengalami peningkatan dibandingkan tahun 2011 yaitu 3.858unit untuk Bus AKAP yang dinaungi 118 perusahaan otobus, sedangkan tahun 2013 mengalami peningkatan yaitu3.892 unit untuk Bus AKAP yang dinanungi 118 perusahaan otobus. Sedangkan bus AKDP terdapat 3.020 unit bus,dan pariwisata terdapat 2.754 unit bus yang dinaungi oleh 247 perusahaan otobus pada tahun 2013

Keselamatan transportasi jalan , untuk angka kecelakaan di Provinsi Jawa Barat saat ini masih cukup tinggi ,sebagaimana dilaporkan dalam data kepolisian Republik Indonesia jumlah kecelakaan mencapai 7.595 kejadian.Dari Jumlah korban kecelakaan sebanyak 14.351 orang, 3.157 orang diantaranya meninggal dunia, 2.949 orangmengalami luka berat , dan 8.245 orang mengalami luka berat.

Sekilas Transportasi JalanSekilas Transportasi JalanJaringan Jalan di Provinsi Jawa Barat dari tahun 2009 sampai dengan tahun 2012 mengalami peningkatan sekitar1-2% pertahunnya. Panjang Jalan yang mengalami peningkatan hanya terjadi pada Jalan Kabupaten/kota. Totalpanjang jalan provinsi untuk tahun 2012 meningkat menjadi 26.140 dari tahun sebelumnya.

Untuk prasarana transportasi jalan, Jumlah terminal di Provinsi Jawa Barat Tahun 2012 adalah sebanyak 51 lokasidengan rincian untuk terminal Tipe A sebanyak 14 lokasi, terminal Tipe B sebanyak 22 lokasi, terminal Tipe Csebanyak 15 lokasi. Unit penimbangan (UPPKB) di Provinsi Jawa Barat terletak di 8 lokasi dengan status beroperasisemua yaitu JT Sindang Rasa. Sedangkan Unit Pengujian Kendaraan Bermotor terletak di 25 lokasi dengan totalpenguji 369 orang dan jumlah peralatan pengujian jenis Mekanik sebanyak 18 buah serta jumlah peralatan NonMekanik sebanyak 7 buah

Untuk sarana transportasi jalan Perkembangan Jumlah Kendaraan Bermotor di Provinsi Jawa Barat mengalamipeningkatan pada masing – masing moda transportasi dengan total prosentase peningkatan sebesar 10% dimanajumlah terbesar pada moda sepeda motor dengan prosentase peningkatan sebesar 13%. Sedangkan perkembanganjumlah sarana angkutan umum Bus AKAP dan PO mengalami peningkatan dibandingkan tahun 2011 yaitu 3.858unit untuk Bus AKAP yang dinaungi 118 perusahaan otobus, sedangkan tahun 2013 mengalami peningkatan yaitu3.892 unit untuk Bus AKAP yang dinanungi 118 perusahaan otobus. Sedangkan bus AKDP terdapat 3.020 unit bus,dan pariwisata terdapat 2.754 unit bus yang dinaungi oleh 247 perusahaan otobus pada tahun 2013

Keselamatan transportasi jalan , untuk angka kecelakaan di Provinsi Jawa Barat saat ini masih cukup tinggi ,sebagaimana dilaporkan dalam data kepolisian Republik Indonesia jumlah kecelakaan mencapai 7.595 kejadian.Dari Jumlah korban kecelakaan sebanyak 14.351 orang, 3.157 orang diantaranya meninggal dunia, 2.949 orangmengalami luka berat , dan 8.245 orang mengalami luka berat.

Profil dan Kinerja Perhubungan Darat 2013DITJE

N PERHUBUNGAN D

ARAT

DITJEN PERHUBUNGAN DARAT

Peta Jaringan JalanPeta Jaringan Jalan

Profil dan Kinerja Perhubungan Darat 2013DITJE

N PERHUBUNGAN D

ARAT

DITJEN PERHUBUNGAN DARAT

No. Status JalanTahun

2009 2010 2011 2012

1 Jalan Nasional 1.351 1.351 1.351 1.351

2 Jalan Propinsi 2.199 2.199 2.199 2.199

3 Jalan Kabupaten / Kota 22.224 21.944 21.950 22.590

Total Panjang Jalan 25.774 25.494 25.500 26.140

Sumber : Badan Pusat Statistik, 2013

Jaringan Jalan

(dalam KM)

Peningkatan panjang jalan dari tahun2009 sampai dengan tahun 2012 hanyaterjadi pada Jalan Kabupaten/Kota denganangka peningkatan sekitar 1-2%pertahunnya.

Jaringan Jalan

Peningkatan panjang jalan dari tahun2009 sampai dengan tahun 2012 hanyaterjadi pada Jalan Kabupaten/Kota denganangka peningkatan sekitar 1-2%pertahunnya.

Profil dan Kinerja Perhubungan Darat 2013DITJE

N PERHUBUNGAN D

ARAT

DITJEN PERHUBUNGAN DARAT

Peta Prasarana Transportasi JalanPeta Prasarana Trasportasi Jalan

Profil dan Kinerja Perhubungan Darat 2013DITJE

N PERHUBUNGAN D

ARAT

DITJEN PERHUBUNGAN DARAT

No. Kabupaten/Kota Nama Terminal Tipe Luas (M2)

1 Kab. Bogor Citeureup A 2.150,00

2 Kab. Bogor Cibinong A 2.500,00

3 Kab. Garut Guntur Melati A 25.000,00

4 Kota Tasikmalaya Singaparna A 2.250,00

5 Kab. Ciamis Banjar A 4.470,00

6 Kab. Kuningan Kuningan A 7.636,00

7 Kab. Sumedang Sumedang A 2.812,00

8 Kab. Subang Subang A 3.600,00

9 Kab. Karawang Cikampek A 3.722,00

Terminal Angkutan Penumpang (1)Terminal Angkutan Penumpang (1)

9 Kab. Karawang Cikampek A 3.722,00

10 Kota Bogor Baranang Siang A 3.100,00

11 Kota Sukabumi Ahmad Yani A 1.100,00

12 Kota Bandung Leuwipanjang A 42.000,00

13 Kota Cirebon Harjamukti A 26.120,00

14 Kota Bekasi Bekasi A 20.000,00

15 Kab. Cianjur Rawabango B 2.500,00

16 Kab. Cianjur Jebtod B 1.250,00

17 Kab. Garut Malangbong B 1.104,00

18 Kota Tasikmalaya Jl. Juanda B 14.730,00

Profil dan Kinerja Perhubungan Darat 2013DITJE

N PERHUBUNGAN D

ARAT

DITJEN PERHUBUNGAN DARAT

No. Kabupaten/Kota Nama Terminal Tipe Luas (M2)

19 Kota Tasikmalaya Jl. Veteran B 7.483,00

20 Kab. Ciamis Ciamis B 3.593,00

21 Kab. Kuningan Cirendang B 288

22 Kab. Majalengka Majalengka B 1.700,00

23 Kab. Majalengka Kadipaten B 2.200,00

24 Kab. Indramayu Jatibarang B 3.500,00

25 Kab. Indramayu Patrol B 1.200,00

26 Kab. Indramayu Indramayu B 2.495,00

27 Kab. Indramayu Karangampel B 1.100,00

Terminal Angkutan Penumpang (2)Terminal Angkutan Penumpang (2)

27 Kab. Indramayu Karangampel B 1.100,00

28 Kab. Subang Pamanukan B 4.102,00

29 Kab. Subang Sukamandi B 3.238,00

30 Kab. Purwakarta Sadang B 14.322,00

31 Kab. Karawang Karawang B 3.552,00

32 Kab. Bekasi Cikarang B 4.212,00

33 Kab. Bekasi Pondok Gede B 4.175,00

34 Kota Bandung Cicaheum B 11.000,00

35 Kota Bandung Bandung B 1.250,00

36 Kota Depok Depok B 2.300,00

Profil dan Kinerja Perhubungan Darat 2013DITJE

N PERHUBUNGAN D

ARAT

DITJEN PERHUBUNGAN DARAT

No. Kabupaten/Kota Nama Terminal Tipe Luas (M2)

37 Kab. Bandung Cileunyi C 3.025,00

38 Kab. Garut Jl. Kaur Panggung C 7.330,00

39 Kab. Garut Cikajang C 2.800,00

40 Kab. Garut Samarang C 1.353,00

41 Kota Tasikmalaya Jl. A. Yani C 5.400,00

42 Kab. Ciamis Pangandaran C 1.900,00

43 Kab. Kuningan Ciawi Gebang C 280

44 Kab. Majalengka Maja C 1.600,00

45 Kab. Majalengka Cikijing C 2.600,00

Terminal Angkutan Penumpang (3)Terminal Angkutan Penumpang (3)

45 Kab. Majalengka Cikijing C 2.600,00

46 Kab. Majalengka Rajagaluh C 1.625,00

47 Kab. Indramayu Sindang C 1.197,00

48 Kota Bogor Jl. Pajajaran C 13.500,00

49 Kota Bandung Jl. A. Muis C 3.000,00

50 Kota Bandung Jl. Moh. Toha C 4.099,00

51 Kota Bandung Jl. Setiabudi C 2.800,00

Terminal Tipe A 14

Terminal Tipe B 22

Terminal Tipe C 15

Jumlah Terminal 51

Sumber : Direktorat LLAJ - Ditjen Hubdat, 2013Profil dan Kinerja Perhubungan Darat 2013DIT

JEN P

ERHUBUNGAN DARAT

DITJEN PERHUBUNGAN DARAT

No. Nama Jembatan AlamatKota /Kab.

PelayananPlatform

(ton)Status

1 JT Sindang RasaJl. Jenderal Sudirman No. 214,Ciamis

Ciamis 2 Arah 41 Beroperasi

2 JT Kemang Bogor Jl. Raya Parung Km 10, Bogor Bogor 2 Arah 30 Beroperasi

3 JT Tomo Jl. Raya Tomo, No. 01, Sumedang Sumedang 2 Arah 80 Beroperasi

4 JT GentongJl. Tasik-Bandung, Bumi asih,Kadipaten-Tasikmalaya

Tasikmalaya 2 Arah 26 Beroperasi

5 JT Balong Gandu Jl Raya Jatisari, Karawang Kerawang 1 Arah 80 Beroperasi

Unit Penimbangan (UPPKB)Unit Penimbangan (UPPKB)

6 JT Cibaragalan Jl. Ciwangi No. 23, Purwakarta Purwakarta 1 Arah 80 Beroperasi

7 JT Losarang Jl. Losarang Km 67, Indramayu Indramayu 1 Arah 80 Beroperasi

8 JT Bojong Jl. Raya Bandung Km 4, Cianjur Cianjur 1 Arah 80 Beroperasi

Sumber : Direktorat LLAJ - Ditjen Hubdat, 2013

Profil dan Kinerja Perhubungan Darat 2013DITJE

N PERHUBUNGAN D

ARAT

DITJEN PERHUBUNGAN DARAT

No Lokasi(Kab./Kota)

Jumlah Penguji Jenis AlatLuas(m2)

TamanKend.

Jumlah Kendaraan Wajib UjiMerekAlat Uji

TahunPembuatan1 2 3 4 NMK MK Kel. MP M.Bus M.Brg KK

Krt.Ganda

Krt.Tem

1 Kab Bogor - - - - - 1 - 1998 12289 1333 7418 3237 - 245 56 BANZAI 2003

2 Kab Sukabumi - - - - - 1 - 13660 7684 - 3475 4209 - - HPA 2003

3 Kab Cianjur - - - - - 1 - 0 - - - - - - BOSCH 2003

4 Kab Bandung - - - - - 1 - 11420 21375 566 6206 14577 22 1 3 ANZEN 1993-1994

5 Kab Garut - - - - - 1 - 0 - - - - - - CARTEG 2003

6 Kab Tasikmalaya - - - - 1 - - - 0 - - - - - - - -

7 Kab Ciamis - - - - - 1 - - 6642 305 1884 4352 72 - - LIPI 1991

8 Kab Kuningan - - - - - - - 0 - - - - - - - -

Unit Pengujian Kendaraan BermotorUnit Pengujian Kendaraan Bermotor (1)

8 Kab Kuningan - - - - 1 - - - 0 - - - - - - - -

9 Kab Cirebon - - - - - 1 - - 0 - - - - - - QUMORI 2002

10 Kab Majalengka - - - - 1 - - - 0 - - - - - - - -

11 Kab Sumedang - - - - - 1 - - - - - - - - - BANZAI 2004

12 Kab Indramayu - - - - 1 - - - - - - - - - - -

13 Kab Subang - - - - - 1 - - - - - - - - - BEISBART 2003

14 Kab Purwakarta - - - - -1

- - - - - - - - -IYASAKA

EX 2007

15 Kab Karawang - - - - - 1 - - - - - - - - - BANZAI 2002

16 Kab Bekasi - - - - - 1 - 9330 15078 1005 3744 10201 42 4 82 ANZEN 2002

Sumber : Direktorat LLAJ - Ditjen Hubdat, 2013

Profil dan Kinerja Perhubungan Darat 2013DITJE

N PERHUBUNGAN D

ARAT

DITJEN PERHUBUNGAN DARAT

No Lokasi(Kab./Kota)

Jumlah Penguji Jenis AlatLuas(m2)

TamanKend.

Jumlah Kendaraan Wajib UjiMerekAlat Uji

TahunPembuatan1 2 3 4 NMK MK Kel. MP M.Bus M.Brg KK

Krt.Ganda

Krt.Tem

17 Kota Bogor - - - - - 1 - - - - - - - - - VIS 1978

18 Kota Sukabumi - - - - -1

- 3940 3844 2 1528 2313 1MULLERBEM 2002

19 Kota Bandung - - - - - 1 - 4250 21545 418 3960 17129 22 8 8 QUMORI 2004

20 Kota Cirebon - - - - -1

- 13035 - - - - - - -IYASAKAEX 2002

21 Kota Bekasi - - - - - 1 - - - - - - - - - TEN 1994

22 Kota Depok - - - - - 1 - - 27799 - - - - - - - 2003

23 Kota Cimahi - - - - 1 - - - - - - - - - - - -

Unit Pengujian Kendaraan BermotorUnit Pengujian Kendaraan Bermotor (2)

23 Kota Cimahi - - - - 1 - - - - - - - - - - - -

24 Kota Tasikmalaya - - - - 1 - - - - - - - - - - - -

25 Kota Banjar - - - - 1 - - - - - - - - - - - -

Total 74 97 141 57 7 18 0 0

1)  Jabatan Fungsional Pemula NMk : Non Mekanis MP : Mobil Penumpang BNZ : BANZAI IYS : IYASAKA

2)  Jabatan Fungsional Pelaksana Mk : Mekanis M. Bus : Mobil Bus LKN : LAKONI RN : RION

3)  Jabatan Fungsional Pelaksana Lanjutan Kel. : Keliling M. Brg : Mobil Barang HRT : HARTECH BLM : BALMA

4)  Jabatan Fungsional Penyelia KK : Kendaraan Khusus Krt. Tem : Kereta HND : HONDA CRSN : CR SINCRO

Krt. Gan : Kereta Gandengan MYK : MIYOKO

Keterangan :

Sumber : Direktorat LLAJ - Ditjen Hubdat, 2013

Profil dan Kinerja Perhubungan Darat 2013DITJE

N PERHUBUNGAN D

ARAT

DITJEN PERHUBUNGAN DARAT

Perkembangan Kendaraan Bermotor

No. Status JalanTahun

2009 2010 2011 2012*

1 Mobil Penumpang 526,508 630,196 670,021 736,533

2 Bus 171,000 177,578 177,905 178.626

3 Truk 451,987 469,412 496,643 525,838

4 Sepeda Motor 2,712,149 3,828,549 4,330,405 5,430,724

Total 3,861,644 5,105,735 5,674,974 6,871,721

Sumber : Badan Pusat Statistik – Kepolisian Republik Indonesia, 2013* : Angka Sementara

(dalam Unit)

Perkembangan Kedaraan Bermotor

Sumber : Badan Pusat Statistik – Kepolisian Republik Indonesia, 2013* : Angka Sementara

Peningkatan jumlah kendaraan bermotordari tahun 2009 sampai dengan tahun2012 terjadi pada tiap moda kendaraandengan total prosentase peningkatandiatas 10% dimana jumlah terbesar padamoda sepeda motor dengan prosentasepeningkatan sebesar 13%.

Profil dan Kinerja Perhubungan Darat 2013DITJE

N PERHUBUNGAN D

ARAT

DITJEN PERHUBUNGAN DARAT

JenisKendaraan

Tahun

2008 2009 2010 2011 2012 2013*PO Bus PO Bus PO Bus PO Bus PO Bus PO Bus

AKAP 115 3.665 116 3.507 116 3.879 117 3.818 118 3.858 118 3.892AKDP - 3020 - 3020 - 3020 - 3020 - 3020 - 3020

Pariwisata 92 1.205 135 1539 159 1653 199 2.053 231 2.372 247 2753Total 207 7.890 251 8.066 275 8.552 316 8.891 349 9.250 365 9.665

Sarana Angkutan Penumpang Umum

Sumber : Direktorat LLAJ - Ditjen Hubdat, 2013

Sarana Angkutan Penumpang Umum

* : Angka SementaraSumber : Direktorat LLAJ - Ditjen Hubdat, 2013

Profil dan Kinerja Perhubungan Darat 2013DITJE

N PERHUBUNGAN D

ARAT

DITJEN PERHUBUNGAN DARAT

Tahun Jumlah Kecelakaan Kendaraan Yang Terlibat

2008 602 NA2009 617 NA2010 1.701 NA2011 7.595 NA

Tahun Meninggal Dunia Luka Berat Luka Ringan

385 334

Kecelakaan Lalu Lintas Angkutan JalanKecelakaan Lalu Lintas Angkutan Jalan

Tahun Meninggal Dunia Luka Berat Luka Ringan

2008 453 385 3342009 415 403 3812010 488 1.092 1.4582011 3.157 2.949 8.245

Sumber : Kepolisian Negara Republik Indonesia Daerah, 2012

Profil dan Kinerja Perhubungan Darat 2013DITJE

N PERHUBUNGAN D

ARAT

DITJEN PERHUBUNGAN DARAT

DITJE

N PERHUBUNGAN D

ARAT

DITJEN PERHUBUNGAN DARAT

Peta Lintas Penyeberangan

Profil dan Kinerja Perhubungan Darat 2013DITJE

N PERHUBUNGAN D

ARAT

DITJEN PERHUBUNGAN DARAT

NoNama

Pelabuhan

LokasiPenyele

nggara

Tahun

Pemb

uatan

Mooring

(GRT)

Fas.

Bongkar

Muat

Konst.

Dermaga

Lintas yg

DIlayaniKet.Kab./

KotaIbu Kota Pulau

1 Majingklak Kab.Ciamis Ciamis Jawa Dishub - - - -Majingklak -

Cilacap-

2 Kalipucang Kab.Ciamis Ciamis Jawa Dishub 1982 - - BetonKalipucang -

Cilacap-

Pelabuhan Penyeberangan

Sumber : Direktorat LLASDP - Ditjen Hubdat, 2013

Pelabuhan Penyeberangan

Profil dan Kinerja Perhubungan Darat 2013DITJE

N PERHUBUNGAN D

ARAT

DITJEN PERHUBUNGAN DARAT

DITJE

N PERHUBUNGAN D

ARAT

DITJEN PERHUBUNGAN DARAT

OD MATRIKS

Penumpang 2006 2011 % Pertumbuhan*

Asal 231.918.103 1.515.025.403 553%Tujuan 293.202.698 1.502.893.037 413%

Barang 2006 2011 % Pertumbuhan*

Asal 2.465.972.582 3.713.976.521 51%Tujuan 1.161.810.178 3.566.549.998 207%

Matriks Asal Tujuan Penumpang & BarangMatriks Asal Tujuan Penumpang & Barang

Tujuan 1.161.810.178 3.566.549.998 207%

Moda TransportasiModaSharePnp

Pnp ModaShare

Barang

Barang

Asal Tujuan Asal Tujuan

Angk. Jalan 95% 220.322.198 278.542.563 91,25% 2.250.199.981 1.060.151.787

Angk. Penyeberangan 0,99% 2.295.989 2.902.707 0,99% 24.413.129 11.501.921

Angk. Sungai 0,01% 23.192 29.320 0,01% 246.597 116.181

Sumber : Badan Litbang Perhubungan, 2013* : Laju Pertumbuhan Perpindahan Penumpang dan Barang Pertahunnya dari Tahun 2006 sd. 2011.** : Angka Prediksi

Profil dan Kinerja Perhubungan Darat 2013DITJE

N PERHUBUNGAN D

ARAT

DITJEN PERHUBUNGAN DARAT

DITJE

N PERHUBUNGAN D

ARAT

DITJEN PERHUBUNGAN DARAT

Alokasi dan Realisasi APBN

NO PROGRAM/KEGIATANTAHUN

2009 2010 2011 2012 2013*

1

Program LLAJ

- Alokasi Anggaran (Rp) 16.839.710.000 16.664.809.000 23.434.998.000 12.026.810.000 11.670.500.000

- Realisasi Keuangan (Rp) 15.283.866.500 15.038.912.600 15.474.220.000 11.409.020.000 4.775.750.000- % Keuangan 90,76 90,24 66,03 94,86 40,92

2

Program LLASDP

- Alokasi Anggaran (Rp) 4.629.876.000 4.541.236.000 2.193.046.798 8.546.220.000 9.253.000.000,

- Realisasi Keuangan (Rp) 4.208.168.912 3.858.566.500 1.415.452.520 7.676.570.000 1.812.170.000- % Keuangan 90,89 84,97 64,54 89,82 19,58

Alokasi dan Realisasi APBN

Profil dan Kinerja Perhubungan Darat 2013

3

Total

- Alokasi Anggaran (Rp) 21.469.586.000 21.206.045.000 25.628.044.798 20.573.030.000 20.923.500.000

- Realisasi Keuangan (Rp) 19.492.035.412 18.897.479.100 16.889.672.520 19.085.590.000 6.587.920.000- % Keuangan 90,79 89,11 65,9 92,77 54,07

*: Angka Sementara Posisi September 2013Sumber : Setditjen Perhubungan Darat, 2013

DITJE

N PERHUBUNGAN D

ARAT

DITJEN PERHUBUNGAN DARAT

KEGIATAN PENGEMBANGAN LLAJ TAHUN ANGGARAN 2010

LOKASI : PROVINSI JAWA BARAT

SUMBER DANA : APBN/APBN-P

NILAI : Rp. 16,664,809,000

JENIS BELANJA :

Belanja Mengikat :

Belanja Pegawai sebesar Rp.

Belanja Barang Sebesar Rp.

Belanja Tidak Mengikat :

Belanja Barang sebesar Rp. 839,720,000,-

Belanja Modal Sebesar Rp. 15,825,089,000,-

Dengan Rincian Kegiatan Meliputi :

Pembangunan Fasilitas Kes. LLAJ meliputi;

Pengadaan dan Pemasangan Marka Jalan sebanyak 100.000 M sebesar Rp. 2,900,000,000,-

Pengadaan dan Pemasangan Guard Rail sebanyak 2.000 M sebesar Rp. 1,900,000,000,-

Pengadaan dan Pemasangan Rambu Lalu Lintas (60x60 cm) sebanyak 400 BH sebesar Rp. 276,000,000,-

Pengadaan dan Pemasangan Rambu Lalu Lintas (75x75 cm) sebanyak 300 BH sebesar Rp. 279,600,000,

Pengadaan dan Pemasangan Paku Marka sebanyak 1.000 BH sebesar Rp. 246,000,000,-

Pengadaan dan Pemasangan Traffic Light High-Flux sebanyak 5 UNIT sebesar Rp. 829,500,000,-

Pengadaan dan Pemasangan APILL Tenaga Surya (Solar Cell) sebanyak 5 UNIT sebesar Rp. 1,500,000,000,-

Manajemen & Rekayasa Lalu Lintas sebanyak 2 PKT sebesar Rp. 2,500,000,000,-

Pengadaan dan Pemasangan LPJU Solar Cell sebanyak 50 UNIT sebesar Rp. 1,650,000,000,-

Pengadaan Paket Penghargaan Kota Pemenang WTN sebanyak 2 PKT sebesar Rp. 200,000,000,-

Pembangunan Terminal sebanyak 1 PKT sebesar Rp. 3,518,989,000,-

Belanja Modal Peralatan dan Mesin sebanyak 1 UNIT sebesar Rp. 25,000,000,-

PHLN :

PNBP/BLU :

Program Pembangunan LLAJ TA. 2010Program Pembangunan LLAJ TA. 2010 KEGIATAN PENGEMBANGAN LLAJ TAHUN ANGGARAN 2010

LOKASI : PROVINSI JAWA BARAT

SUMBER DANA : APBN/APBN-P

NILAI : Rp. 16,664,809,000

JENIS BELANJA :

Belanja Mengikat :

Belanja Pegawai sebesar Rp.

Belanja Barang Sebesar Rp.

Belanja Tidak Mengikat :

Belanja Barang sebesar Rp. 839,720,000,-

Belanja Modal Sebesar Rp. 15,825,089,000,-

Dengan Rincian Kegiatan Meliputi :

Pembangunan Fasilitas Kes. LLAJ meliputi;

Pengadaan dan Pemasangan Marka Jalan sebanyak 100.000 M sebesar Rp. 2,900,000,000,-

Pengadaan dan Pemasangan Guard Rail sebanyak 2.000 M sebesar Rp. 1,900,000,000,-

Pengadaan dan Pemasangan Rambu Lalu Lintas (60x60 cm) sebanyak 400 BH sebesar Rp. 276,000,000,-

Pengadaan dan Pemasangan Rambu Lalu Lintas (75x75 cm) sebanyak 300 BH sebesar Rp. 279,600,000,

Pengadaan dan Pemasangan Paku Marka sebanyak 1.000 BH sebesar Rp. 246,000,000,-

Pengadaan dan Pemasangan Traffic Light High-Flux sebanyak 5 UNIT sebesar Rp. 829,500,000,-

Pengadaan dan Pemasangan APILL Tenaga Surya (Solar Cell) sebanyak 5 UNIT sebesar Rp. 1,500,000,000,-

Manajemen & Rekayasa Lalu Lintas sebanyak 2 PKT sebesar Rp. 2,500,000,000,-

Pengadaan dan Pemasangan LPJU Solar Cell sebanyak 50 UNIT sebesar Rp. 1,650,000,000,-

Pengadaan Paket Penghargaan Kota Pemenang WTN sebanyak 2 PKT sebesar Rp. 200,000,000,-

Pembangunan Terminal sebanyak 1 PKT sebesar Rp. 3,518,989,000,-

Belanja Modal Peralatan dan Mesin sebanyak 1 UNIT sebesar Rp. 25,000,000,-

PHLN :

PNBP/BLU :

Sumber : Setditjen Perhubungan Darat, 2013

Profil dan Kinerja Perhubungan Darat 2013DITJE

N PERHUBUNGAN D

ARAT

DITJEN PERHUBUNGAN DARAT

KEGIATAN PENGEMBANGAN LLASDP TAHUN ANGGARAN 2010

LOKASI : PROVINSI JAWA BARAT

SUMBER DANA : APBN/APBN-P

NILAI : Rp.4.541.236.000,-

JENIS BELANJA :

Belanja Mengikat :

Belanja Pegawai sebesar Rp. 0,-

Belanja Barang Sebesar Rp. 0,-

Belanja Tidak Mengikat :

Belanja Barang sebesar Rp. 234.220.000,-

Dengan Rincian Kegiatan Meliputi :

Program Penyelenggaraan Pimpinan Kenegaraan dan Kepemerintahan sebesar Rp. 234.220.000,-

Belanja Modal Sebesar Rp. 4.307.016.000,-

Dengan Rincian Kegiatan Meliputi:

Peningk. Dermaga Muara Gembong di Sungai Citarum (Termasuk Desain & Supervisi) dengan volume 1 paket sebesar Rp. 2.805.989.000,-

Peningk. Dermaga Sungai di Pamotan (Termasuk Desain & Supervisi) dengan volume 1 paket sebesar Rp. 999.291.000,-

Peningk.. Dermaga Danau Cirata di Kebon Coklat (Termasuk Desain & Supervisi) dengan volume 1 paket sebesar Rp. 501.736.000,-

Pengerukan Alur Pelayaran Sungai Muara Bendera (Termasuk Desain & Supervisi) dengan volume 1 paket sebesar Rp. 2.805.989.000,-

PHLN : 0

PNBP/BLU : 0

Program Pembangunan LLASDP TA. 2010Program Pembangunan LLASDP TA. 2010 KEGIATAN PENGEMBANGAN LLASDP TAHUN ANGGARAN 2010

LOKASI : PROVINSI JAWA BARAT

SUMBER DANA : APBN/APBN-P

NILAI : Rp.4.541.236.000,-

JENIS BELANJA :

Belanja Mengikat :

Belanja Pegawai sebesar Rp. 0,-

Belanja Barang Sebesar Rp. 0,-

Belanja Tidak Mengikat :

Belanja Barang sebesar Rp. 234.220.000,-

Dengan Rincian Kegiatan Meliputi :

Program Penyelenggaraan Pimpinan Kenegaraan dan Kepemerintahan sebesar Rp. 234.220.000,-

Belanja Modal Sebesar Rp. 4.307.016.000,-

Dengan Rincian Kegiatan Meliputi:

Peningk. Dermaga Muara Gembong di Sungai Citarum (Termasuk Desain & Supervisi) dengan volume 1 paket sebesar Rp. 2.805.989.000,-

Peningk. Dermaga Sungai di Pamotan (Termasuk Desain & Supervisi) dengan volume 1 paket sebesar Rp. 999.291.000,-

Peningk.. Dermaga Danau Cirata di Kebon Coklat (Termasuk Desain & Supervisi) dengan volume 1 paket sebesar Rp. 501.736.000,-

Pengerukan Alur Pelayaran Sungai Muara Bendera (Termasuk Desain & Supervisi) dengan volume 1 paket sebesar Rp. 2.805.989.000,-

PHLN : 0

PNBP/BLU : 0

Sumber : Setditjen Perhubungan Darat, 2013

Profil dan Kinerja Perhubungan Darat 2013DITJE

N PERHUBUNGAN D

ARAT

DITJEN PERHUBUNGAN DARAT

KEGIATAN PENGEMBANGAN LLAJ TAHUN ANGGARAN 2011

LOKASI : PROVINSI JAWA BARAT

SUMBER DANA : APBN/APBN-P

NILAI : Rp. 23,434,998,000,-

JENIS BELANJA :

Belanja Mengikat :

Belanja Pegawai sebesar Rp. 0

Belanja Barang Sebesar Rp. 0

Belanja Tidak Mengikat :

Belanja Barang sebesar Rp. 1,239,230,000,-

Belanja Modal Sebesar Rp 22,195,768,000,-

Dengan Rincian Kegiatan Meliputi :

Pengadaan dan Pemasangan Marka Jalan dengan volume satuan sepanjang 20,000 M sebesar Rp. 580,000,000,-

Pengadaan dan Pemasangan Guard Rail dengan volume satuan sepanjang 3,900 M sebesar Rp. 3,705,000,000,-

Pengadaan dan Pemasangan Rambu Lalu Lintas (75 x 75) dengan volume satuan sebanyak 500 BH sebesar Rp. 466,000,000,-

Pengadaan dan Pemasangan Paku Marka dengan volume satuan sebanyak 1,000 BH sebesar Rp. 250,000,000,-

Pengadaan dan Pemasangan Traffic Light High Flux dengan volume satuan sebanyak 3 unit sebesar Rp. 497,700,000,-

Pengadaan dan Pemasangan Traffic Light Solar Cell dengan volume satuan sebanyak 2 unit sebesar Rp. 600,000,000,-

Manajemen Rekayasa Lalu Lintas (termasuk supervisi) dengan volume satuan sebanyak 2 paket sebesar Rp. 1,550,000,000,-

Pengadaan dan Pemasangan LPJU Tenaga Surya dengan volume satuan sebanyak 50 unit sebesar Rp. 1,650,000,000,-

Pengadaan dan Pemasangan Warning Light Tenaga Surya dengan volume satuan sebanyak 4 unit sebesar Rp. 200,000,000,-

Kegiatan penunjang angkutan lebaran (Jabar) dengan volume satuan sebanyak 1 paket sebesar Rp. 547,068,000,-

Pembangunan Terminal dengan volume satuan sebanyak 2 paket sebesar Rp. 12,000,000,000,-

Rehabilitasi Fasilitas Keselamatan LLAJ dengan volume satuan sebanyak 1 paket sebesar Rp. 150,000,000,-

PHLN :

PNBP/BLU :

Program Pembangunan LLAJ TA. 2011Program Pembangunan LLAJ TA. 2011 KEGIATAN PENGEMBANGAN LLAJ TAHUN ANGGARAN 2011

LOKASI : PROVINSI JAWA BARAT

SUMBER DANA : APBN/APBN-P

NILAI : Rp. 23,434,998,000,-

JENIS BELANJA :

Belanja Mengikat :

Belanja Pegawai sebesar Rp. 0

Belanja Barang Sebesar Rp. 0

Belanja Tidak Mengikat :

Belanja Barang sebesar Rp. 1,239,230,000,-

Belanja Modal Sebesar Rp 22,195,768,000,-

Dengan Rincian Kegiatan Meliputi :

Pengadaan dan Pemasangan Marka Jalan dengan volume satuan sepanjang 20,000 M sebesar Rp. 580,000,000,-

Pengadaan dan Pemasangan Guard Rail dengan volume satuan sepanjang 3,900 M sebesar Rp. 3,705,000,000,-

Pengadaan dan Pemasangan Rambu Lalu Lintas (75 x 75) dengan volume satuan sebanyak 500 BH sebesar Rp. 466,000,000,-

Pengadaan dan Pemasangan Paku Marka dengan volume satuan sebanyak 1,000 BH sebesar Rp. 250,000,000,-

Pengadaan dan Pemasangan Traffic Light High Flux dengan volume satuan sebanyak 3 unit sebesar Rp. 497,700,000,-

Pengadaan dan Pemasangan Traffic Light Solar Cell dengan volume satuan sebanyak 2 unit sebesar Rp. 600,000,000,-

Manajemen Rekayasa Lalu Lintas (termasuk supervisi) dengan volume satuan sebanyak 2 paket sebesar Rp. 1,550,000,000,-

Pengadaan dan Pemasangan LPJU Tenaga Surya dengan volume satuan sebanyak 50 unit sebesar Rp. 1,650,000,000,-

Pengadaan dan Pemasangan Warning Light Tenaga Surya dengan volume satuan sebanyak 4 unit sebesar Rp. 200,000,000,-

Kegiatan penunjang angkutan lebaran (Jabar) dengan volume satuan sebanyak 1 paket sebesar Rp. 547,068,000,-

Pembangunan Terminal dengan volume satuan sebanyak 2 paket sebesar Rp. 12,000,000,000,-

Rehabilitasi Fasilitas Keselamatan LLAJ dengan volume satuan sebanyak 1 paket sebesar Rp. 150,000,000,-

PHLN :

PNBP/BLU :

Sumber : Setditjen Perhubungan Darat, 2013

Profil dan Kinerja Perhubungan Darat 2013DITJE

N PERHUBUNGAN D

ARAT

DITJEN PERHUBUNGAN DARAT

KEGIATAN PENGEMBANGAN LLASDP TAHUN ANGGARAN 2011

LOKASI : PROVINSI JAWA BARAT

SUMBER DANA : APBN/APBN-P

NILAI : Rp. 15.474.220.000,-

JENIS BELANJA :

Belanja Mengikat :

Belanja Pegawai sebesar Rp. 0

Belanja Barang Sebesar Rp. 0

Belanja Tidak Mengikat :

Belanja Barang sebesar Rp. 234.220.000,-

Belanja Modal Sebesar Rp. 15.240.000.000,-

Dengan Rincian Kegiatan Meliputi :

Program Rehabilitas Dermaga SDP sebanyak 3 PKT sebesar Rp. 15.200.000.000,-

Belanja Modal Peralatan dan Mesin Rp. 40.000.000,-

PHLN :

PNBP/BLU :

Program Pembangunan LLASDP TA. 2011Program Pembangunan LLASDP TA. 2011 KEGIATAN PENGEMBANGAN LLASDP TAHUN ANGGARAN 2011

LOKASI : PROVINSI JAWA BARAT

SUMBER DANA : APBN/APBN-P

NILAI : Rp. 15.474.220.000,-

JENIS BELANJA :

Belanja Mengikat :

Belanja Pegawai sebesar Rp. 0

Belanja Barang Sebesar Rp. 0

Belanja Tidak Mengikat :

Belanja Barang sebesar Rp. 234.220.000,-

Belanja Modal Sebesar Rp. 15.240.000.000,-

Dengan Rincian Kegiatan Meliputi :

Program Rehabilitas Dermaga SDP sebanyak 3 PKT sebesar Rp. 15.200.000.000,-

Belanja Modal Peralatan dan Mesin Rp. 40.000.000,-

PHLN :

PNBP/BLU :

Sumber : Setditjen Perhubungan Darat, 2013

Profil dan Kinerja Perhubungan Darat 2013DITJE

N PERHUBUNGAN D

ARAT

DITJEN PERHUBUNGAN DARAT

KEGIATAN PENGEMBANGAN LLAJ TAHUN ANGGARAN 2012

LOKASI : PROVINSI JAWA BARAT

SUMBER DANA : APBN/APBN-P

NILAI : Rp. 12,026,810,000-

JENIS BELANJA :

Belanja Mengikat :

Belanja Pegawai sebesar Rp. 0

Belanja Barang Sebesar Rp. 0

Belanja Tidak Mengikat :

Belanja Barang sebesar Rp. 826,810,000,-

Dengan Rincian Kegiatan Meliputi :

Pengadaan Dan Pemasangan Fasilitas Keselamatan LLAJ (Pemberian Penghargaan Pemenang WTN di 1 (satu) Kota) Rp. 150,000,000,-

Sosialisasi dan Promosi Bidang LLAJ Rp. 254,500,000,-

Pengembangan Sistem Informasi Dan Komunikasi Bidang LLAJ Rp. 50,000,000,-

Layanan Perkantoran Bidang LLAJ Rp. 372,310,000,-

Belanja Modal Sebesar Rp. 11,200,000,000,-

Dengan Rincian Kegiatan Meliputi :

Pengadaan dan Pemasangan Perlengkapan Jalan Rp. 4,300,000,000,-

Pengadaan Dan Pemasangan Fasilitas Keselamatan LLAJ (Penyelenggaraan Angkutan Lebaran 2012) Rp. 700,000,000,-

Rehabilitasi Fasilitas Keselamatan Jalan Rp. 200,000,000,-

Rehab Terminal (Renovasi dan Pengembangan Sarana Terminal Harjamukti Cirebon Tahap II) Rp. 2,000,000,000,-

Pembangunan Area Traffic Controll System (ATCS) (Pembangunan ATCS Sp 4 Kota Bandung) Rp. 4,000,000,000,-

PHLN : 0

PNBP/BLU : 0

Program Pembangunan LLAJ TA. 2012Program Pembangunan LLAJ TA. 2012 KEGIATAN PENGEMBANGAN LLAJ TAHUN ANGGARAN 2012

LOKASI : PROVINSI JAWA BARAT

SUMBER DANA : APBN/APBN-P

NILAI : Rp. 12,026,810,000-

JENIS BELANJA :

Belanja Mengikat :

Belanja Pegawai sebesar Rp. 0

Belanja Barang Sebesar Rp. 0

Belanja Tidak Mengikat :

Belanja Barang sebesar Rp. 826,810,000,-

Dengan Rincian Kegiatan Meliputi :

Pengadaan Dan Pemasangan Fasilitas Keselamatan LLAJ (Pemberian Penghargaan Pemenang WTN di 1 (satu) Kota) Rp. 150,000,000,-

Sosialisasi dan Promosi Bidang LLAJ Rp. 254,500,000,-

Pengembangan Sistem Informasi Dan Komunikasi Bidang LLAJ Rp. 50,000,000,-

Layanan Perkantoran Bidang LLAJ Rp. 372,310,000,-

Belanja Modal Sebesar Rp. 11,200,000,000,-

Dengan Rincian Kegiatan Meliputi :

Pengadaan dan Pemasangan Perlengkapan Jalan Rp. 4,300,000,000,-

Pengadaan Dan Pemasangan Fasilitas Keselamatan LLAJ (Penyelenggaraan Angkutan Lebaran 2012) Rp. 700,000,000,-

Rehabilitasi Fasilitas Keselamatan Jalan Rp. 200,000,000,-

Rehab Terminal (Renovasi dan Pengembangan Sarana Terminal Harjamukti Cirebon Tahap II) Rp. 2,000,000,000,-

Pembangunan Area Traffic Controll System (ATCS) (Pembangunan ATCS Sp 4 Kota Bandung) Rp. 4,000,000,000,-

PHLN : 0

PNBP/BLU : 0

Sumber : Setditjen Perhubungan Darat, 2013

Profil dan Kinerja Perhubungan Darat 2013DITJE

N PERHUBUNGAN D

ARAT

DITJEN PERHUBUNGAN DARAT

KEGIATAN PENGEMBANGAN LLASDP TAHUN ANGGARAN 2012

LOKASI : PROVINSI JAWA BARAT

SUMBER DANA : APBN/APBN-P

NILAI : Rp. 8.546.220.000,-

JENIS BELANJA :

Belanja Mengikat :

Belanja Pegawai sebesar Rp. 0

Belanja Barang Sebesar Rp. 0

Belanja Tidak Mengikat :

Belanja Barang sebesar Rp. 7.806.220.000,-

Dengan Rincian Kegiatan Meliputi :

Layanan Perkantoran Bidang LLASDP sebesar Rp. 306.220.000,-

Program Rehabilitasi Dermaga SDP dengan volume 25 paket sebesar Rp. 7.500.000.000,-

Belanja Modal Sebesar Rp. 740.000.000,-

Dengan Rincian Kegiatan Meliputi :

Layanan Perkantoran Bidang LLASDP sebesar Rp. 40.000.000,-

Pengadaan Kapal Perintis dan Bus Air dengan volume 2 unit sebesar Rp. 700.000.000,-

PHLN :

PNBP/BLU :

Program Pembangunan LLASDP TA. 2012Program Pembangunan LLASDP TA. 2012 KEGIATAN PENGEMBANGAN LLASDP TAHUN ANGGARAN 2012

LOKASI : PROVINSI JAWA BARAT

SUMBER DANA : APBN/APBN-P

NILAI : Rp. 8.546.220.000,-

JENIS BELANJA :

Belanja Mengikat :

Belanja Pegawai sebesar Rp. 0

Belanja Barang Sebesar Rp. 0

Belanja Tidak Mengikat :

Belanja Barang sebesar Rp. 7.806.220.000,-

Dengan Rincian Kegiatan Meliputi :

Layanan Perkantoran Bidang LLASDP sebesar Rp. 306.220.000,-

Program Rehabilitasi Dermaga SDP dengan volume 25 paket sebesar Rp. 7.500.000.000,-

Belanja Modal Sebesar Rp. 740.000.000,-

Dengan Rincian Kegiatan Meliputi :

Layanan Perkantoran Bidang LLASDP sebesar Rp. 40.000.000,-

Pengadaan Kapal Perintis dan Bus Air dengan volume 2 unit sebesar Rp. 700.000.000,-

PHLN :

PNBP/BLU :

Sumber : Setditjen Perhubungan Darat, 2013

Profil dan Kinerja Perhubungan Darat 2013DITJE

N PERHUBUNGAN D

ARAT

DITJEN PERHUBUNGAN DARAT

KEGIATAN PENGEMBANGAN LLAJ TAHUN ANGGARAN 2013

LOKASI : PROVINSI JAWA BARAT

SUMBER DANA : APBN/APBN-P

NILAI : Rp. 11.670.500.000

JENIS BELANJA :

Belanja Mengikat :

Belanja Pegawai sebesar Rp. 0

Belanja Barang Sebesar Rp. 0

Belanja Tidak Mengikat :

Belanja Barang sebesar Rp. 9.170.500.000,-

Dengan Rincian Kegiatan Meliputi :

Rehabilitasi Fasilitas Keselamatan Jalan Rp. 200.000.000,-

Pembangunan Prasaran LLAJ Rp. 3.500.000.000,-

Pembangunan Area Traffic Control System (ATCS) Rp. 5.000.000.000,-

Sosialisasi dan Promosi Bidang LLAJ Rp. 79.500.000,-

Pengembangan Sistem Informasi dan Komunikasi Bidang LLAJ Rp. 50.000.000,-

Layanan Perkantoran Bidang LLAJ Rp. 341.000.000,-

Belanja Modal Sebesar Rp. 2.500.000.000,-

Dengan Rincian Kegiatan Meliputi :

Pengadaan dan Pemasangan Perlengkapan Jalan Rp. 2.500.000.000,-

PHLN : 0

PNBP/BLU : 0

Program Pembangunan LLAJ TA. 2013Program Pembangunan LLAJ TA. 2013 KEGIATAN PENGEMBANGAN LLAJ TAHUN ANGGARAN 2013

LOKASI : PROVINSI JAWA BARAT

SUMBER DANA : APBN/APBN-P

NILAI : Rp. 11.670.500.000

JENIS BELANJA :

Belanja Mengikat :

Belanja Pegawai sebesar Rp. 0

Belanja Barang Sebesar Rp. 0

Belanja Tidak Mengikat :

Belanja Barang sebesar Rp. 9.170.500.000,-

Dengan Rincian Kegiatan Meliputi :

Rehabilitasi Fasilitas Keselamatan Jalan Rp. 200.000.000,-

Pembangunan Prasaran LLAJ Rp. 3.500.000.000,-

Pembangunan Area Traffic Control System (ATCS) Rp. 5.000.000.000,-

Sosialisasi dan Promosi Bidang LLAJ Rp. 79.500.000,-

Pengembangan Sistem Informasi dan Komunikasi Bidang LLAJ Rp. 50.000.000,-

Layanan Perkantoran Bidang LLAJ Rp. 341.000.000,-

Belanja Modal Sebesar Rp. 2.500.000.000,-

Dengan Rincian Kegiatan Meliputi :

Pengadaan dan Pemasangan Perlengkapan Jalan Rp. 2.500.000.000,-

PHLN : 0

PNBP/BLU : 0

Sumber : Setditjen Perhubungan Darat, 2013

Profil dan Kinerja Perhubungan Darat 2013DITJE

N PERHUBUNGAN D

ARAT

DITJEN PERHUBUNGAN DARAT

KEGIATAN PENGEMBANGAN LLASDP TAHUN ANGGARAN 2013

LOKASI : PROVINSI JAWA BARAT

SUMBER DANA : APBN/APBN-P

NILAI : Rp. 9.253.000.000,-

JENIS BELANJA :

Belanja Mengikat :

Belanja Pegawai sebesar Rp. 0

Belanja Barang Sebesar Rp. 0

Belanja Tidak Mengikat :

Belanja Barang sebesar Rp. 306.170.000,-

Dengan Rincian Kegiatan Meliputi :

Layanan Perkantoran Bidang LLASDP sebesar Rp. 306.170.000,-

Belanja Modal Sebesar Rp. 8.946.830.000,-

Dengan Rincian Kegiatan Meliputi :

Layanan Perkantoran Bidang LLASDP Rp. 40.000.000,-

Pengadaan Kapal Kerja Speed Boat 1 x 100 PK sebanyak 1 Unit sebesar Rp. 350.000.000,-

Peningk. Dermaga Danau Cirata di Cipicung Kab. Bandung Barat Thp III (Termasuk Supervisi) sebanyak 1 Pkt sebesar Rp. 5.000.000.000

Peningk. Dermaga Danau Jatiluhur di Tanggul Usman Kab. Purwakarta Thp II ( Termasuk Supervisi) selesai sebanyak 1 Pkt sebesar Rp.3.556.830.000

PHLN :

PNBP/BLU :

Program Pembangunan LLASDP TA. 201Program Pembangunan LLASDP TA. 2013 KEGIATAN PENGEMBANGAN LLASDP TAHUN ANGGARAN 2013

LOKASI : PROVINSI JAWA BARAT

SUMBER DANA : APBN/APBN-P

NILAI : Rp. 9.253.000.000,-

JENIS BELANJA :

Belanja Mengikat :

Belanja Pegawai sebesar Rp. 0

Belanja Barang Sebesar Rp. 0

Belanja Tidak Mengikat :

Belanja Barang sebesar Rp. 306.170.000,-

Dengan Rincian Kegiatan Meliputi :

Layanan Perkantoran Bidang LLASDP sebesar Rp. 306.170.000,-

Belanja Modal Sebesar Rp. 8.946.830.000,-

Dengan Rincian Kegiatan Meliputi :

Layanan Perkantoran Bidang LLASDP Rp. 40.000.000,-

Pengadaan Kapal Kerja Speed Boat 1 x 100 PK sebanyak 1 Unit sebesar Rp. 350.000.000,-

Peningk. Dermaga Danau Cirata di Cipicung Kab. Bandung Barat Thp III (Termasuk Supervisi) sebanyak 1 Pkt sebesar Rp. 5.000.000.000

Peningk. Dermaga Danau Jatiluhur di Tanggul Usman Kab. Purwakarta Thp II ( Termasuk Supervisi) selesai sebanyak 1 Pkt sebesar Rp.3.556.830.000

PHLN :

PNBP/BLU :

Sumber : Setditjen Perhubungan Darat, 2013

Profil dan Kinerja Perhubungan Darat 2013DITJE

N PERHUBUNGAN D

ARAT

DITJEN PERHUBUNGAN DARAT

NO. PENERIMATAHUN

2011 2012 2013 2014

1 Provinsi Jawa Barat - - 1.814,460 1.710,9602 Kab. Bandung 288,1 431,160 579,890 598,9603 Kab. Bekasi 325,7 526,270 614,900 620,1604 Kab. Bogor 290,8 465,650 597,260 583,9405 Kab. Cirebon 313,8 486,930 591,090 523,2006 Kab. Garut 210,3 289,900 414,690 434,3207 Kab. Karawang 253,0 376,260 508,730 510,2508 Kab. Kuningan 256,3 379,180 429,540 498,4909 Kab. Purwakarta 247,9 353,740 453,100 477,290

10 Kab. Sukabumi 202,5 277,880 404,270 432,18011 Kota Bandung 870,1 791,080 837,010 914,50012 Kota Bekasi 638,3 820,470 903,510 788,190

DAK bidang Keselamatan Transportasi DaratAlokasi DAK Bidang Keselamatan Transportas Darat

(Dalam Juta Rupiah)

12 Kota Bekasi 638,3 820,470 903,510 788,19013 Kota Bogor 536,9 676,170 805,610 685,02014 Kota Cirebon 542,2 664,100 692,740 691,19015 Kota Depok 516,1 655,350 786,030 691,83016 Kota Sukabumi 467,8 571,920 652,860 597,46017 Kota Cimahi 788,7 831,570 829,110 947,68018 Kota Tasikmalaya 384,8 468,240 502,410 522,37019 Kota Banjar 257,3 304,890 433,860 452,94020 Kab. Ciamis - 281,670 409,680 447,46021 Kab. Indramayu - 309,060 401,590 -22 Kab. Majalengka - 342,210 440,250 459,65023 Kab. Subang - 308,360 410,750 -24 Kab. Sumedang - 301,830 434,860 444,85025 Kab. Tasikmalaya - 289,160 415,230 449,94026 Kab. Bandung Barat - 338,440 472,190 473,470

TOTAL 7.390,6 11.541,490 15.835,620 14.956,30

Sumber : Setditjen Perhubungan Darat, 2013DIT

JEN P

ERHUBUNGAN DARAT

DITJEN PERHUBUNGAN DARAT

Saran Penyempurnaandapat disampaikan melalui

[email protected] atau [email protected]

Profil dan Kinerja Perhubungan Darat 2013

DITJE

N PERHUBUNGAN D

ARAT

DITJEN PERHUBUNGAN DARAT